Bahasa, Filsafat Dan Komunikasi

download Bahasa, Filsafat Dan Komunikasi

of 46

Transcript of Bahasa, Filsafat Dan Komunikasi

HUBUNGAN ANTARA BAHASA, FILSAFAT & KOMUNIKASI

Apa itu Bahasay Berikut ini adalah pengertian dan definisi bahasamenurut para ahli: # BILL ADAMS Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks intersubjektif # WITTGENSTEIN Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

y # FERDINAND DE SAUSSUREBahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain # PLATO Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut # BLOCH & TRAGER Bahasa adalah sebuah sistem simbol yang bersifat manasuka dan dengan sistem itu suatu kelompok sosial bekerja sama.

y # CARROLBahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada bendabenda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia # SUDARYONO Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

y # SAUSSURE

Bahasa adalah objek dari semiologi

# Mc. CARTHY Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir # WILLIAM A. HAVILAND Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu

y Owen (2006:1), : language can be defined as asocially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).

y Mackey (1986:12): Bahasa adalah suatu bentuk dan bukansuatu keadaan (language may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistemsistem.

y Wibowo, Walija (1996:4), bahasa ialah komunikasi yangpaling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.

y Syamsuddin (1986:2), Pertama: bahasa adalah alat yangdipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi.

y Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadianyang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.

y Intisari dari berbagai definisi yangdikemukakan oleh para ahli bahasa adalah alat atau media komunikasi.

Hubungan Bahasa, Filsafat dan Komunikasiy Filsafattelah dikatakan sebagai sebuah keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijaksanaan atau menjadi bijak. Juga merupakan suatu proses berpikir yang sistematis dan radikal yang memiliki obyek material dan formal. kemampuan berpikirnya kemampuan berbahasa. tetapi juga melalui

y Keunikan manusia tidak hanya terletak pada

y Bahasa

berfungsi sebagai sarana komunikasi antar manusia, karena tanpa bahasa maka tidak mungkin ada komunikasi. Jadi segala yang berkaitan dengan komunikasi tidak terlepas dari bahasa, seperti berpikir sistematis dan menggapai ilmu dan pengetahuan. kata lain, tanpa memiliki kemampuan berbahasa, seseorang tidak akan dapat melakukan kegiatan berpikir yang sistematis dan teratur.

y Dengan

y Bahasa sebagai alat komunikasi verbalyang digunakan dalam proses berpikir ilmiah dimana bahasa merupakan alat berpikir dan berkomunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran kepada orang lain, baik pikiran yang berlandaskan logika induktif maupun deduktif. Maka kegiatan berpikir ilmiah sesungguhnya berkaitan erat dengan bahasa.

Hubungan Filsafat dengan Ilmu Komunikasiy Filsafatadalah induk dari semua ilmu pengetahuan. Sebagai induk semua ilmu pengetahuan filsafat berusaha menggunakan kekuatan akal pikiran dan budinya untuk mengungkapkan sebab-sebab, azas-azas, dan hukum-hukum untuk melihat hakekat yang ada di alam semesta. sistematis menggunakan metode ilmiah dan kebenaran yang diperoleh dapat diuji secara terbuka.

y Ilmu pengetahuan yang telah disusun secara

y Menurut Berger dan Chaffee: ilmukomunikasi berusaha memahami produksi, proses dan pengaruh sistem simbol dan isyarat dengan mengembangkan teori yang dapat diuji,yang berisi berbagai generalisasi yang menjelaskan fenomena yang dikaitkan dengan produksi, proses dan efek tersebut. Jadi, filsafat mencoba mengungkapkan sebab-sebab, asasasas dan hukum-hukum dari fenomena komunikasi.

y Dengan demikian, filsafat, ilmu pengetahuandan ilmu komunikasi memiliki titik singgung. Bila pada awalnya filsafat mencakup semua ilmu, namun dalam perkembangannya ilmuilmu yang mengkaji obyek formal tertentu (ilmu khusus) memisahkan diri dari filsafat.

y Ilmu komunikasi mengkaji obyek formal yaituproses penyampaian pesan (dalam bentuk simbol dan isyarat) dari manusia kepada manusia lainnya (human communication)

Berpikir dan Berbahasay Manusia adalah makhluk yang berpikir danberbahasa. Berpikir adalah kegiatan akal budi. Dengan kegiatan ini manusia mengolah, mengerjakan pengetahuan yang telah diperolehnya untuk memperoleh kebenaran. Pengolahan dan pengerjaan ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, membandingkan, serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian lainnya.

y Kegiatan yang disebutkan tadi terjadi di dalambatin kita. Jadi berpikir di sini merupakan kegiatan abstrak. Berpikir baru menjadi nyata kalau diungkapkan melalui bahasa.

y Bahasa adalah bentuk lahiriah dari pikiran.Dengan bahasa, isi pikiran yang seseorang dapat dikomunikasikan orang lain, baik secara lisan maupun Dengan bahasa manusia bernalar dan jawab atau berargumentasi dalam mencari kebenaran dimiliki kepada tertulis. bersoal rangka

y Tanpa bahasa manusia tidak dapat berpikir.

Berpikir selalu mengandaikan bahasa. Bahasa merupakan wadah pikiran kita, dan bahasa juga membentuk pikiran (Ernest Cassirer). dan juga sebagai sumber mengenai isi berpikir dan cara kita berpikir.

y Bahasa juga merupakan alat kontrol pikiran

y Bahasa adalah tempaan manusia. Bahasa

senantiasa mengandaikan adanya pengertian. Pengertian itu berasal dari pikiran, bukan dari tanda-tanda, bukan dari kata-kata itu sendiri.

y Dalam konteks komunikasi lisan dantertulis diperlukan bahasa yang jelas dan benar. Bahasa yang jelas dan benar berasal dari pikiran yang benar dan jelas.

y Penting bagi kita untuk memperhatikanhubungan yang tak terelakkan antara berpikir jelas dan benar dengan berbahasa jelas dan benar dalam suatu rantai komunikasi.

Tujuan Bahasay TUJUAN PRAKTISBahasa merupakan media yang efektif untuk mengadakan hubungan (komunikasi) antar pemakainya.

Betapa menyedihkan orang bisu tuli sulit berkomunikasi

y EKSPRESI DIRIDengan bahasa manusia dapat mengungkapkan apa saja yang mengendap dalam dunia batinnya

Bahasa sarana yang paling ampuh untuk melepaskan belenggu diri yang menghimpit batin kita

y TUJUAN ARTISTIKManusia selalu menyenangi keindahan, untuk memuaskan batinnya dari hal yang bersifat fisik, tetapi juga mencari keindahan dengan bahasa. Aku cinta kamu, Aku suka kamu,

y KEPENTINGAN FILOLOGISUntuk memelajari sejarah kehidupan manusia dimasa lampau

Misalnya; bahasa melayu sudah digunakan sejak jaman kerajaan Sriwijaya

y TUJUANSOSIAL

INTEGRASI

DAN

ADAPTASI

Bahasa memungkinkan setiap individu merasa terikat dengan kelompok atau pengguna yang sama. Keadaan ini membuat kita berintegrasi dengan baik dalam kelompok sosial.

y KONTROL SOSIALBahasa berfungsi untuk mengatur berbagai aktivitas sosial.

y UNTUK MEMPELAJARI IPTEK y Semua kehidupan manusia tidak terlepasdari aktivitas berbahasa

y Ada hipotesis yang menyatakan bahwa

selain manusia semua makhluk yang ada di alam ini memiliki bahasa, pohon gunung, batu, halilintar, air, api semua memiliki bahasa.

INI HIPOTESIS GILA dibuktikan

yang tidak perlu

Tiga Fungsi Dasar Bahasay Bahasa adalah suatu instrumen yang halus danrumit sususannya yang keberagamannya seringkali kurang diperhatikan. Bisa timbul masalah jika terdapat kecenderungan untuk terlalu menyederhanakan hal yang rumit itu.

y Bahasa dipakai untuk mengkomunikasikan ide-ide.Filsuf bernama Berkeley mengatakan bahwa mengkomunikasikan ide-ide bukan merupakan tujuan utama dan satu-satunya dari bahasa seperti yang dikira oleh banyak orang

y Tujuan

lain dari bahasa adalah: mengungkapkan suatu kegembiraan atau untuk menghalangi suatu tindakan. detail tujuan penggunaan bahasa. Wittgenstein mengatakan: tak terbilang jenis penggunaan simbol-simbol, kata-kata, kalimat-kalimat.

y Para filsuf abad 20 mengelaborasi secara

Contoh penggunaan bahasa menurut Wittgenstein adalah sebagai berikut:

a.memberikan perintah, mengutuk, menyapa dan berdoapenampakan memberikan ukurannya, tentang suatu peristiwa,

b.melukiskan

suatu

obyek

atau

c.melaporkan suatu peristiwa, membuat suatu spekulasi d.membentuk dan menguji hipotesis e.Mempresentasikan hasil dari suatu eksperimen dalamTabel dan diagram

f. Memainkan peranan dan mengucapkan terima kasih g. Membuat pertanyaan suatu cerita, mengajukan

h. Memainkan peranan dan mengucapkan terima kasih i. Menebak teka-teki, membuat lelucon dan menceritakannya. j. Menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain,

Dari bermacam-macam penggunaan bahasa, akhirnya dapat dibagi kedalam tiga kategori umum yakni:

1.Fungsi informatif: untuk mengkomunikasikaninformasi. Fungsi ini dihasilkan dengan merumuskan atau mengafirmasi atau mengingkari proposisi-proposisi. Dalam hal ini kata informasi mencakup informasi yang salah: proposisi yang salah dan yang benar, argumen-argumen yang tepat dan tidak tepat.

2

Fungsi ekspresif: untuk mengekspresikan perasaan-perasaan atau membangkitkan perasaanperasaan tertentu. Tampak paling jelas dalam puisi. Baitbait puisi yang dituliskan oleh seorang penyair tentu tidak dimaksudkan untuk menginformasikan kepada kita tentang fakta-fakta apapun atau teoriteori tentang dunia.

y Suatu puisi tidak tidak ditulis untukmelaporkan suatu informasi tetapi untuk mengekspresikan perasaan-perasaan tertentu yang dirasakan oleh penyair dan untuk membangkitkan perasaan2 yang serupa pada pembaca.

y Namun tidak semua bahasa ekspresifmerupakan puisi. Contoh ekspresi kesedihan orang akan mengatakan: oh sungguh pedih rasanya. Terlalu pedih dikenang dsb.

3.Fungsi direktif: untuk menyebabkan terjadinya suatu tindakan yang baik dan mencegah terjadinya suatu tindakan yang jahat. Tampak ketika bahasa digunakan untuk menyebabkan atau mencegah terjadinya suatu tindakan. (Paling jelas terlihat dalam perintah dan permintaan, instruksi dan himbauan)

y Contoh: bila seorang ibu menyuruh

anaknya mencuci tangan sebelum makan, maka ia tidak bermaksud untuk mengkomunikasikan informasi apapun kepada anaknya itu. Tapi juga ia tidak bermaksud membangkitkan perasaan2 tertentu padanya. Bahasa yang dipakai dimaksudkan untuk menghasilkan tindakan seperti yang dikatakan sang ibu tersebut

Hakekat Bahasa dalam Komunikasiy Berbahasaadalah penyampaian pikiran atau perasaaan dari orang yang berbicara mengenai masalah yang dihadapi dalam kehidupan budayanya. Jadi, kita lihat berbahasa, berpikir, dan berbudaya adalah tiga hal atau tiga kegiatan yang saling berkaitan dalam kehidupan manusia

y Berbahasa, dalam arti berkomunikasi,dimulai dengan membuat enkode semantic dan encode gramatikal didalam otak pembicara, dilanjutkan dengan membuat encode fonologi. Kemudian di lanjutkan dengan penyusunan decode fonologi, decode gramatikal, dan decide semantic pada pihak pendengar yang terjadi di dalam otaknya.

y Di sini tidak akan dijawab masalah itu,melainkan hanya akan dikemukakan pendapat sejumlah pakar. Kemudian dicoba membuat konklusi atau komentar terhadap teori-teori mengenai masalah tersebut yang telah ada sejak abad yang silam.

Tujuan Komunikasiy Perubahan sikap (attitude change) y Perubahan pendapat (opinion change) y Perubahan perilaku (behavior change) y Perubahan sosial (social change)

Fungsi Komunikasiy Menginformasikan (to inform) y Mendidik (to educate) y Menghibur (to entertain) y Mempengaruhi (to influence/ persuade) y dll

Teknik Komunikasia. Komunikasi

Informatif

b. Komunikasi Persuasif c. Komunikasi Pervasif d. Komunikasi Koersif e. Komunikasi Instruktif

Filsafat KomunikasiFilsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistis, teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, konteksnya, tujuannya, fungsinya, tekniknya, dan metodenya.

y Berdasarkan penjelasan di atas makapada dasarnya filsafat komunikasi memberikan pengetahuan tentang kedudukan Ilmu Komunikasi dari perspektif epistemologi, ontologi dan aksiologi.

y Filsafat komunikasi mengarah pada pertanyaanpertanyaan dasar asal mula komunikasi itu sendiri. Mempertanyakan filsafat komunikasi, berarti mempertanyakan asal muasal ilmu ini, terutama pada hakekat keilmuan itu sendiri. Untuk bisa menjawabnya, metode berpikir secara filosofislah yang bisa memecahkannya. Dengan ini dapat digarisbawahi bahwa filsafat adalah akar ilmu komunikasi. Bahwa berkomunikasi berarti bermula dari pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang realitas dan kehidupan alam semesta ini,termasuk interaksi antar manusia di jagad ini.

y Filsafat komunikasi dimulai dari era Yunani, mulaidari era Giorgias dan Protagoras dimasa klasik, kaum Shopis seperti Demosthenes dan juga Giorgias sampai pada Aristoteles. Hal ini berlanjut pada aliran Socrates yang menekankan pemakaian keterampilan retorika dan kendali akal pikiran. Begitu pula pada era Romawiyang memunculkan nama Marcus Tulius Cicero seorang orator ulung hingga kemudian mengalami masa kemunduran di era keterlibatan kaisar yangmembatasi retorika.

y Seluruh perkembangan tersebut menunjukkankajian menarik mengenai filsafat komunikasi yang bermula dari aplikasi retorika. Retorika walaupun dianggap sebagai keterampilan, namun ini beranjak dari sebuah pemahaman dasar tentang hakekat manusia yang esensinya memiliki nilai filosofis, seperti ditegaskan oleh Aristoteles, yaitu Ethos, Pathos, dan Logos.

Historia vero testis temporum, lux veritatis, vitae memoria, magistra vitae, nuntia vetustatis (Sejarah merupakan saksi zaman, cahaya kebenaran, kenangan akan hidup, guru kehidupan dan pesan dari masa lalu)

SELAMAT DAN SUKSES SELALU