Bahasa Arab 21

40
BAHASA ARAB 20 : RAN GKUMAN FI’IL - FI’IL Fi'il adalah kata yang mempunyai makna dan terikat dengan waktu Pembagian fi'il menurut waktunya Fi'il madhi Fi'il yang menunjukkan waktu lampau, contoh : Fi'il mudhori Fi'il yang menunjukkan waktu sekarang atau akan datang, contoh : Fi'il amr Fi'il yang menunjukkan tuntutan suatu perbuatan (kata perintah), contoh: Pembagian fi'il menurut subjeknya Fi'il ma'lum Adalah fi'il yang disebutkan pelakunya, contoh : Fi'il majhul

Transcript of Bahasa Arab 21

BAHASA ARAB 20 : RANGKUMAN FIIL-FIIL Fi'il adalah kata yang mempunyai makna dan terikat dengan waktu Pembagian fi'il menurut waktunya

Fi'il madhi Fi'il yang menunjukkan waktu lampau, contoh :

Fi'il mudhori Fi'il yang menunjukkan waktu sekarang atau akan datang, contoh :

Fi'il amr Fi'il yang menunjukkan tuntutan suatu perbuatan (kata perintah), contoh:

Pembagian fi'il menurut subjeknya

Fi'il ma'lum Adalah fi'il yang disebutkan pelakunya, contoh :

Fi'il majhul

Adalah fi'il yang dihapus pelakunya, contoh :

Pembagian fi'il menurut objeknya

Fi'il lazim Adalah fi'il yang tidak membutuhkan objek, contoh :

Fi'il muta'addi Adalah fi'il yang membutuhkan objek, contoh :

Pembagian fi'il menurut susunannya

Fi'il tsulasi mujarrod Adalah fi'il yang berjumlah 3 huruf dengan keseluruhannya adalah huruf asli, contoh :

Fi'il tsulatsi maajid Adalah fi'il yang berjumlah 3 huruf yang mengalami penambahan baik satu, dua atau tiga huruf, contoh :

Fi'il ruba'I mujarrod

Adalah fi'il yang berjumlah 4 huruf dengan keseluruhannya adalah huruf asli, contoh :

Fi'il ruba'I maajid Adalah fi'il yang berjumlah 4 huruf yang mengalami penambahan baik satu atau dua huruf, contoh :

Pembagian fi'il menurut bangunannya

Fi'il shohih mahmuuz (

)

Adalah fi'il shohih yang salah satu hurufnya adalah hamzah. Contoh:

Fi'il shohih mudo'af (

)

Adalah fi'il shohih yang huruf kedua dan ketiganya adalah sejenis, Contoh :

Fi'il shohih saalim (

)

Adalah fi'il shohih selain mahmuz dan mudho'af, Contoh :

Fi'il mu'tal Mitsaal (

)

Adalah fi'il yang kata kerja pertamanya dimulai dengan huruf illat (wau/ya),

Contoh :

Fi'il mu'tal Ajwaf (

)

Adalah fi'il yang huruf keduanya merupakan huruf illat (wau/ya), Contoh :

Fi'il mu'tal naaqish (

)

Adalah fi'il yang huruf terakhirnya terdiri dari huruf illat (wau/ya), Contoh :

Fi'il mu'tal lafiif (

)

Adalah fi'il yang huruf pertama dan terakhirnya adalah huruf illat (wau/ya), Contoh :

Fi'il mu'tal multawi (

)

Adalah fi'il yang huruf kedua dan akhirnya adalah huruf illat (wau/ya), Contoh:

Jenis-jenis fi'il yang mu'rob Hanya pada fi'il mudhori yang tidak bersambung dengan nun inats (menunjukkan perempuan) dan nun taukid (penegasan) Jenis-jenis fi'il yang mabni

Fi'il madhi Fi'il mudhori yang bersambung dengan nun inats dan nun taukid Fi'il amr

Bab ini akan memberikan pengertian tentang kata kerja (kalimah Fiil) dalam Bahasa Arab. 1.2 Relevansi Wacana bahasa Arab terdiri atas kalimah isim (kata benda), kalimah Fiil (kata kerja) dan huruf (kata tugas). Dengan menguasai materi kata kerja (kalimah fiil) Anda akan dapat mengetahui dasar-dasar pembuatan kalimat sederhana dalam bahasa Arab. 1.3 Standar Kompetensi 1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kalimah Fiil 1. Mahasiswa mampu menyebutkan pembagian dan ciri-ciri kalimah Fiil 2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian masing-masing berikut dengan contohnya 3. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian fiil madhi 4. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda fiil madhi 5. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk fiil madhi 6. Mahasiswa mampu menjelaskan pola fiil madhi h. Mahasiswa mampu membuat fiil madhi 1.5 Indikator a. Menjelaskan pengertian kalimah Fiil 1. Menyebutkan pembagian dan ciri-ciri kalimah Fiil 2. Menjelaskan pengertian masing-masing berikut dengan contohnya 3. Menjelaskan pengertian fiil madhi 4. Menjelaskan tanda fiil madhi 5. Menjelaskan bentuk fiil madhi 6. Menjelaskan pola fiil madhi

2. Penyajian A. Definisi: Kalimah Fiil adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.

Contoh: bekerjalah

Sedang/ akan bekerja

Telah bekerja

B. Pembagian Kalimah Fiil. 1. Berdasaran waktu terjadinya a. Fiil madhi b. Fiil Mudhari c. Fiil Amar 2. Menurut Jenis hurufnya: a. Fiil Shahih 1) Fiil Salim 2) Fiil Mahmuz 3) Fiil Mudhoaf b. Fiil Mutal 1) Fiil Mitsal 2) Fiil Ajwaf 3) Fiil Naqish 4) Fiil Mafruq 5) Fiil Maqrun 3. Menurut Objek Penderitanya a. Fiil Lazim b. Fil mutaaddi 4. Menurut Bentuk Aktif/ Pasif: a. Fiil Malum b. Fiil Majhul 5. Menurut Susunan Huruf: a. Fiil Mujarrad b. Fiil Mazid Pembagian Fiil berdasarkan waktu A. Fiil Madhi 1. Definisi Fiil madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau (past tense). 2. Tanda-tanda Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada umumnya mengandung suara a , misalnya ( telah menulis), ( telah membaca) 3. Bentuk Fiil Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku). Dhamir itu berfungsi sebagai fail (pelaku). Dengan mengambil contoh kata ( kataba), maka terdapat 14 bentuk sebagai berikut:

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Dhamir

F. Madhi

Arti Dia (lk) telah menulis Keduanya (lk) telah menulis Mereka (lk) telah menulis Dia (pr) telah menulis Keduanya (pr) telah menulis Mereka (pr) telah menulis Kamu (lk) telah menulis Kalian (lk) telah menulis Kalian (lk) telah menulis Kamu (pr) telah menulis Kalian (pr) telah menulis Kalian (pr) telah menulis Saya telah menulis Kami, kita telah menulis

Keterangan Bentuk asli tanpa perubahan + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + pada huruf terakhir + Pada huruf terakhir

Latihan Buatlah fiil madhi berikut sebanyak 14 bentuk sesuai dhamirnya a b c 4. Pola 1. Fiil Madhi Tsulatsy, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari tiga huruf. Polanya (,,memukul, menolong, ingkar) ( memahami, menyaksikan, mengetahui) ( mengharamkan, memuliakan, menjauhkan) 2. Fiil Madhi Rubai, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari empat huruf. Polanya ada tiga, yaitu

1 ,, 2 ,, 3 ,, 3. Fiil Madhi Khumasi, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari lima huruf. Polanya ada empat , yaitu 1 ,, 2 ,, 3 ,, 4 ,, 4. Fiil Madhi Sudasi, yaitu kata kerja lampau yang terdiri dari enam huruf. Polanya hanya ada satu Pola Contoh ,, Contoh Perubahan Fiil Madhi, rubai, khumasi, dan sudasi Sudasi Khumasi Rubai Dhomir Catatan: 1. Semua Fiil madhi dapat dimasuki kata yang artinya sungguh, contoh Sungguh aku telah meminta ampun 2. Jika di depan Fiil madhi terdapat huruf , maka artinya tidak, contoh: Aku tidak meminta ampun Latihan. Buatlah contoh fiil madhi rubaI, khumasi dengan sembarang huruf. 3. Penutup 3.1 Tes Formatif 1. Buatlah kata kerja madhi (Fiil madhi) berikut menjadi empat belas bentuk sesuai dhamirnya a. Membaca b. Menolong c. memukul 2. Artikan kata berikut dan tentukan pelaku (dhamirnya) No Fiil Arti asal Dhamir Arti Madhi 1 Bekerja 2 3 Duduk 4 5 pergi

3.2 Umpan Balik Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua? Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di belakang 3.3 Tindak lanjut Apabila Anda dapat menjawab soal 10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi dan bertanyalah kepada dosen Anda 50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi 70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman Kalimah fiil adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan. Pembagian kalimah fiil sebagai berikut; Berdasaran waktu terjadinya adalah Fiil madhi, Fiil Mudhari, dan Fiil Amar; Menurut Jenis hurufnya: Fiil Shahih yang meliputi (Fiil Salim, Fiil Mahmuz,Fiil Mudhoaf) dan Fiil Mutal (Fiil Mitsal, Fiil Ajwaf, Fiil Naqish, Fiil Mafruq, Fiil Maqrun); Menurut Objek Penderitanya ada: Fiil Lazim dan Fil mutaaddi; Menurut Bentuk Aktif/ Pasifnya terdapat Fiil Malum dan Fiil Majhul; sedangkan Menurut Susunan Hurufnya :Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid 3.5 Kunci Jawaban tes formatif 1. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 2. No Fiil Arti asal Dhamir Arti Dhamir

1 2 3 4 5

Madhi

Bekerja Duduk pergi

Mereka (pr) telah bekerja Kalian (pr) telah bekerja Dia (pr) telah duduk Saya telah duduk Kalian (pr/ lk) telah pergi

DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar. Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. SENARAI a. Fiil madhi b. Fiil mudhari c. Fiil amar

====== 2. Subpokok bahasan Fiil Mudhari 1 Pendahuluan 1.1 Deskripsi singkat Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai fiil mudari, yaitu kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang sedang atau akan terjadi. 1.2 Relevansi Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari asal-usul kata. 1.3 Standar Kompetensi Mahasiswa dapa menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh-contoh kalimah fiil mudhari 1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian fiil mudhari b. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri fiil mudhari c. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda fiil mudhari d. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk fiil mudhari e. Mahasiswa mampu menjelaskan pola fiil mudhari f. Mahasiswa mampu membuat fiil mudhari 1.5. Indikator a. menjelaskan pengertian fiil mudhari b. menjelaskan ciri fiil mudhari c. menjelaskan tanda fiil mudhari d. menjelaskan bentuk fiil mudhari e. menjelaskan pola fiil mudhari f. membuat fiil mudhari 2. Penyajian FIIL MUDHARI 1. Definisi Fiil Mudhari adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).

1.

Cara membuat Huruf asli dalam Fiil madhi diberi tambahan salah satu huruf mudharaah, huruf ke dua sukun (mati)

C. Ciri/ tandanya: 1. Dapat dimasuki huruf sin dan saufa contoh: , 2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ) ,,, (yang disebut huruf mudharaah Huruf contoh huruf contoh ,, ,, 3. Dapat dimasuki huruf (tidak) Contoh: ,, D. Bentuk Seperti Fiil madhi, Fiil mudhari juga mempunyai 14 bentuk sesuai dhamirnya. Contoh No Dhamir F. Madhi Arti Perub Letak perubahan 1 Dia (lk) sedang/ akan . Akhir kata memukul 2 Keduanya (lk) Akhir kata . sedang/ akan memukul 3 Mereka (lk) sedang/ Akhir kata akan memukul 4 Dia (pr) sedang/ akan . Awal kata memukul 5 Keduanya (pr) Awal dan akhir sedang/ akan memukul 6 Mereka (pr) sedang/ Awal dan akhir akan memukul 7 Kamu (lk) sedang/ Awal kata akan memukul 8 Kalian (lk) sedang/ Awal dan akhir akan memukul 9 Kalian (lk) sedang/ Awal dan akhir akan memukul

10 11 12 13 14

Kamu (pr) sedang/ akan memukul Kalian (pr) sedang/ akan memukul Kalian (pr) sedang/ akan memukul Saya sedang/ akan memukul Kami, kita sedang/ akan memukul

..

Awal dan akhir Awal dan akhir Awal dan akhir Awal kata Awal kata

E. Pola 1. Fiil Mudhari Tsulatsy Fiil Mudhari yang berasal dari Fiil madhi tsulatsy (tiga huruf) Madhi Mudhari contoh rumus rumus

2. Fiil Mudhari yang berasal dari Fiil madhi rubaI (4 huruf)

4 Fiil Mudhari yang berasal dari Fiil madhi khumasi (5 huruf)

4. Fiil Mudhari yang berasal dari Fiil madhi sudasi (6 huruf)

Latihan. Buatlah fiil madhji berikut ke dalam fiil mudhari a b c 3 Penutup 3.1 Tes Formatif Lengkapi kolom-kolom kosong yang terdapat dalam contoh-contoh di atas 3.2 Umpan Balik Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua? Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di belakang 3.3 Tindak lanjut Apabila Anda dapat menjawab soal 10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi dan bertanyalah kepada dosen Anda 50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi 70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman Fiil Mudhari adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense). Cara membuatnya Huruf asli dalam Fiil madhi diberi tambahan salah satu huruf mudharaah, huruf ke dua sukun (mati) Ciri/ tandanya adalah (1) Dapat dimasuki huruf sin dan saufa )2( dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ) ,,, (yang disebut huruf mudharaah (3) Dapat dimasuki huruf (tidak) Bentuknya ada 14 bentuk sesuai dhamirnya. 3.5 Kunci Jawaban tes formatif 1.

2. 3. 4. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar. Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran

Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa SENARAI 1. Fiil mudhari

2. Huruf mudharaah ====== 3. Subpokok bahasan Fiil Amar 1 Pendahuluan 1.1 Deskripsi singkat Subpokok bahasan ini akan menjelaskanseluk beluk mengenai fiil amar (kata kerja imperatif) 1.2 Relevansi Dengan mengetahui fiil amar, mahasiswa akan dapat membuat kalimat bahasa Arab yang benar, disamping itu juga dapat membuat analisis asal kata. 1.3 Standar Kompetensi Mahasiswa dapat membuat kata kerja perintah dalam bahasa Arab 1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian fiil Amar b. Mahasiswa mampu mennyebutkan ciri fiil amar c. Mahasiswa mampu menyebutkan tanda fiil amar d. Mahasiswa mampu menyebutkan bentuk fiil amar e. Mahasiswa mampu menjelaskan pola fiil amar f. Mahasiswa mampu membuat fiil amar 1.5. Indikator a. menjelaskan pengertian fiil Amar b. mennyebutkan ciri fiil amar c. menyebutkan tanda fiil amar d. menyebutkan bentuk fiil amar e. menjelaskan pola fiil amar f. membuat fiil amar

2 Penyajian FIIL AMAR A. Definisi Fiil Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk melaksanakan pekerjaan B.Tanda-tanda Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh : tulislah bacalah Hafalkan C.Cara membuat a. Dari Fiil madhi, b. dibuang ya mudharinya (yaitu huruf awal Fiil mudhari) c. huruf akhir diberi harakat sukun d. Bila setelah dibuang ya mudharinya ternyata huruf awalnya berharakat sukun( )maka ditambah dengan hamzah washal ( )yang berkasrah yang tak perlu ditulis harakat kasrahnya. Langkah-langkah membuat Fiil amar 1 D. Bentuk 2 3 4

Bentuk Fiil Amar hanya ada 6, yaitu No Dhamir F. Amar Arti 1 2 3 4 5 6 7 Memukullah kamu (lk) 8 Memukullah kalian (lk) 9 Memukullah kalian (lk) 10 Memukullah kamu

Perubahan asli .. . .

11 12 13 14

(pr) Memukullah kalian (pr) Memukullah kalian (pr) -

.

E. Pola Fiil Amar 1. Fiil Amar yang berasal dari Fiil madhi tsulatsy

Catatan: d. Fiil Tsulatsy di atas jika dibentuk menjadi Fiil amar, maka harus ditambah hamzah washal ( )dan bila dilafalkan selalu kasrah ()( ) e. Fiil tsulasy yang huruf tengahnya (ain Fiil) berhrakat dhummah () misalnya maka harakat hamzah washalnya juga dhammah () 2. Fiil Amar yang berasal dari Fiil madhi rubai

Catatan: Membuat Fiil amar dari Fiil madhi rubaI dengan pola ,ada pengecualian yaitu dengan ditambah hamzah qathI ( .)Contoh

3. Fiil Amar yang berasal dari Fiil madhi khumasi (5 huruf)

Isilah bagian yang kosong di atas dengan kata yang tepat 4. Fiil Amar yang berasal dari Fiil madhi sudasi (6 huruf) 3 Penutup 3.1 Tes Formatif 1. Ubahlah kata kerja di bawah ini menjadi Fiil amar No 1 2 3 4 Kata Fiil Amar No 5 6 7 8 Kata Fiil Amar

2. Ubahlah kata kerja yang ada di dalam kurung di bawah ini menjadi fiil amar sesuai dengan dhamir pelakunya. 1 2 3 . . . )( )( ) (

3.2 Umpan Balik

Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua? Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di belakang 3.3 Tindak lanjut Apabila Anda dapat menjawab soal 10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi dan bertanyalah kepada dosen Anda 50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi 70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman Fiil Amar adalah kata kerja yang menunjukkan arti perintah untuk melakukan pekerjaan.. Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Bentuknya ada enam 3.5 Kunci Jawaban tes formatif 1. No 1 2 3 4 2. 1 2 3 Kata Fiil Amar No 5 6 7 8 Kata Fiil Amar

DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang

Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar. Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa SENARAI 1. Fiil amar 2. imperativ ====== 4. Subpokok bahasan Fiil Shachich Dan Fiil Mutal 1 Pendahuluan 1.1 Deskripsi singkat Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Shahih Dan Fiil Mutal 1.2 Relevansi Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari asal-usul kata. 1.3 Standar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh-contoh kalimah Fiil Shahih Dan Fiil Mutal

1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Fiil Shahih Dan Fiil Mutal b. Mahasiswa mampu menyebutkan ciri Fiil Shahih Dan Fiil Mutal c. Mahasiswa mampu menyebutkan tanda Fiil Shahih Dan Fiil Mutal d. Mahasiswa mampu menyebutkan bentuk Fiil Shahih Dan Fiil Mutal e. Mahasiswa mampu menjelaskan pola Fiil Shahih Dan Fiil Mutal f. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai macam bina g. Mahasiswa mampu membuat fiil Fiil Shahih Dan Fiil Mutal 1.5 Indikator a. menjelaskan pengertian Fiil Shahih Dan Fiil Mutal b. menyebutkan ciri Fiil Shahih Dan Fiil Mutal c. menyebutkan tanda Fiil Shahih Dan Fiil Mutal d. menyebutkan bentuk Fiil Shahih Dan Fiil Mutal e. menjelaskan pola Fiil Shahih Dan Fiil Mutal f. menjelaskan berbagai macam bina g. membuat fiil Fiil Shahih Dan Fiil Mutal 2 Penyajian A. Fiil shahih Definisi Fiil shahih adalah kalimah Fiil yang huruf aslinya tidak berupa huruf illat yaitu (,.) , Pembagian Fiil shahih ini dibedakan menjadi beberapa tipe (bina) a. Fiil salim, yaitu fiil yang huruf aslinya tidak berupa huruf hamzah atau tidak mudhaaf (dobel) contoh : - b. Fiil mahmuz, adalah Fiil yang salah satu hurufnya berupa huruf illat. Berdasarkan huruf illatnya, Fiil mahmuz terdiri dari 1. mahmuz fa, yaitu apabila huruf awal (fa fiil) kata kerja berupa hamzah,contoh Mahmuz fa Mahmuz ain Mahmuz lam 3 2 1 2. Mahmuz ain yaitu apabila huruf kedua (ain fiil) kata kerja berupa hamzah 3. Mahmuz lam, yaitu apabila huruf akhir (lam fiil) kata kerja berupa hamzah c. Fiil Mudhaaf ialah kata yang huruf kedua (ain Fiil) dan huruf ketiga (lam Fiil) berupa huruf yang sama, kemudian ditasydidkan, contoh 3 2 1

B. Fiil Mutal Definisi Fiil mutal ialah fiil yang huruf aslinya berupa huruf illat. Pembagian Fiil mutal ini terdiri 5 macam yaitu: a. Fiil mitsal, yaitu Kata yang fa fiil (huruf pertama) berupa wawu( (disebut Mitsal wawi( ) atau berupa ya ( ) disebut mitsal YaI ( , ) contoh: Mitsal wawi Mitsal yai 3 2 1 b. Fiil ajwaf, Fiil ini terdiri dari dua macam yaitu 1) Ajwaf Wawi ( ( yaitu kata yang huruf keduanya berupa huruf wawu , dan 2) Ajwaf Yai ( ,) yaitu kata yang huruf keduanya ( )berupa huruf Ya ( ) Contoh: Ajwaf wawi Ajwaf wawi Ajwaf yai Ajwaf yai 3 2 1 c. Fiil naqish, yaitu kata kerja yang huruf ketiga (lam fiil) berupa huruf wawu atau ya. Fiil ini ada dua macam yaitu 1) Naqish wawi ( ) kata yang huruf ketiganya berupa wawu ( ,)dan 2) Naqish Yai ( :) Kata yang huruf ketiganya berupa ya ( ) Naqish wawi Naqish wawi Naqish yai Naqish yai 3 2 1 )yaitu kata kerja yang huruf pertamanya (fa d. Fiil lafif mafruq ( Fiil) berupa wawu ( ) dan huruf ketiganya (lam Fiil) berupa ya () e. Fiil Lafif Maqrun kata kerja yang huruf kedua (ain Fiil) berupa wawu ( ) dan huruf ketiganya (lam Fiil) berupa ya () contoh Lafif mafruq

Lafif mafruq Lafif maqrun Lafif maqrun 3 2 1 Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai fiil ini Insya Alah akan diberikan pada buku Bahasa Arab II 3 Penutup 3.1 Tes Formatif 1. Tentukan bentuk kata kerja di bawah ini berdasarkan hurufnya No Kata Bina No Kata Bina 6 2 7 3 8 4 9 5 10 2. Tanpa tahu apa maknanya, buatlah Fiil dengan tipe (bina) berikut No 1 2 3 4 5 Kata Bina Shahih Ajwaf wawi Ajwaf yai Lafif mafruq Naqish wawi No 6 7 8 9 10 Kata Bina Mahmuz ain Mahmuz lam Mudhoaf Mitsal wawi Mistal yai

3.2 Umpan Balik Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua? Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di belakang 3.3 Tindak lanjut Apabila Anda dapat menjawab soal 10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi dan bertanyalah kepada dosen Anda 50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi 70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman

Fiil shahih adalah kalimah Fiil yang huruf aslinya tidak berupa huruf illat yaitu (, .) ,Fiil mutal adalah fiil yang terdapat huruf illat. Berdasarkan letak huruf illat terdapat fiil bina mahmuz, naqish, ajwaf, mitsal,dan lafif 3.5 Kunci Jawaban tes formatif Bentuk kata kerja berdasarkan hurufnya No Kata Bina Shahih 2 Lafif maqrun 3 Mudhoaf 4 Naqish yai 5 Shahih Bina Ajwaf yai Lafif mafruq Mahmuz fa Mahmuz lam Lafif mafruq

No 6 7 8 9 10

Kata

2. membuat sembarang kata dengan bina tertentu berikut No Kata 1 , , 2 , , 3 , , 4 , , 5 ,, DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang Bina Shahih No Kata 6 , , , , 8 ,, 9 , , 10 , , 7 Bina Mahmuz ain

Ajwaf wawi Ajwaf yai Lafif mafruq

Mahmuz lam Mudhoaf Mitsal wawi Mistal yai

Naqish wawi

Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar. Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa SENARAI 1. Fiil shahih 2. Fiil mutal 3. Bina mamhmuz 4. Bina mudhaaf 5. Bina ajwaf 6. Bina mitsal 7. Bina naqish 8. Bina lafif ====== 5. Subpokok bahasan Fiil Lazim dan Fil mutaaddi 1 Pendahuluan 1.1 Deskripsi singkat Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Lazim dan Fil mutaaddi

1.2 Relevansi Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari asal-usul kata. 1.3.1 Standar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh-contoh Fiil Lazim dan Fil mutaaddi 1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Fiil Lazim dan Fil mutaaddi b. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk Fiil Lazim dan Fil mutaaddi c. Mahasiswa mampu menjelaskan pola Fiil Lazim dan Fil mutaaddi d. Mahasiswa mampu membuat fiil Fiil Lazim dan Fil mutaaddi 1.5 Indikator a. menjelaskan pengertian Fiil Lazim dan Fil mutaaddi b. menjelaskan bentuk Fiil Lazim dan Fil mutaaddi c. menjelaskan pola Fiil Lazim dan Fil mutaaddi d. membuat fiil Fiil Lazim dan Fil mutaaddi 2 Penyajian Pembagian Fiil menurut Objek Penderitanya Fiil Lazim dan Fil mutaaddi A. Fiil Lazim Fiil Lazim yaitu fiil yang hanya memiliki fail atau pelaku, tetapi tidak memiliki maful bih (pelengkap penderita). Dalam bahasa Indonesia disebut kata kerja intransitif. Contoh berdiri duduk - B.Fiil Mutaaddi, Fiil Mutaaddi yaitu fiil yang tidak hanya memiliki pelaku (Fail) tetapi harus dilengkapi dengan maful bih (Objek penderita). Di dalam bahasa Indonesia disebut Kata kerja transitif. Contoh - - Minum mengikuti - Memberi mengira

Fiil mutaaddi dapat dibentuk dari fiil lazim. Beberapa Fiil lazim dapat menjadi Fiil mutaaddi dengan mengikuti wazan-wazan (pola) sebagai berikut Arti Mengeluarkan Mutaaddi - Pola Arti Keluar lazim

Menggembirakan menyetujui Latihan.

-

Gembira setuju

Carilah kata di dalam kamus, kata kerja yang termasuk fiil lazim dan yang termasuk mutaaddi 3 Penutup 3.1 Tes Formatif Ubahlah fiil lazim berikut ke dalam fiil mutaaddi No 1 2 3 4 5 Lazim Mutaaddi No 6 7 8 9 10 Lazim Mutaaddi

3.2 Umpan Balik Bagaimana? Apakah Anda sudah dapat mengerjakan soal dan latihan dengan benar semua? Nilailah hasil pekerjaan Anda. Setiap item bernilai 10. Cocokkan dengan kunci jawaban di belakang 3.3 Tindak lanjut Apabila Anda dapat menjawab soal 10 50 % : berarti Anda belum mampu menguasai materi. Silakan ulangi lagi dan bertanyalah kepada dosen Anda 50 70 % : Anda sudah menguasai, namun masih perlu pengayaan lagi 70 100 %: Selamat! Anda telah menguasai materi, silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman Fiil Lazim /kata kerja intransitive yaitu fiil yang hanya memiliki fail atau pelaku, tetapi tidak memiliki maful bih (pelengkap penderita). Sedang Fiil Mutaaddi / Kata kerja transitif yaitu fiil harus dilengkapi dengan maful bih (Objek penderita). 3.5 Kunci Jawaban tes formatif No Lazim Mutaaddi No Lazim Mutaaddi

1 2 3 4 5

- -

6 7 8 9 10

DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar. Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa SENARAI 1. fiil lazim

2. fiil mutaaddi

====== 6. Subpokok bahasan Pembagian Fiil Menurut Bentuk Aktif/ Pasifnya 1 Pendahuluan 1.1 Deskripsi singkat Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Malum dan Fil Majhul 1.2 Relevansi Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari asal-usul kata. 1.3 Standar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh- Fiil Malum dan Fil Majhul 1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Fiil Malum dan Fil Majhul b. Mahasiswa mampu menjelaskan cara membuat fiil malum menjadi fiil majhul c. Mahasiswa mampu menjelaskan membuat fiil majhul dari Fiil mudhari 1.5 Indikator a. menjelaskan pengertian Fiil Malum dan Fil Majhul b. menjelaskan cara membuat fiil malum menjadi fiil majhul c. menjelaskan membuat fiil majhul dari Fiil mudhari 2. Penyajian Pembagian Fiil Menurut Bentuk Aktif/ Pasifnya 2.1 Uraian Materi A. Fiil Malum Definisi Fiil Malum adalah fiil yang disebutkan failnya dan mempunyai pengertian aktif. Contoh contoh Maful Fail Fiil Arti bih lazim Muhammad makan nasi Ali membaca buku B. Fiil Majhul Definisi

Fiil majhul ialah Fiil yang failnya dibuang dan digantikan oleh maful bih (objek penderita). Fiil ini disebut juga kata kerja pasif. Fiil ini hanya mempunyai dua bentuk yaitu Fiil madhi dan fiil mudhari Cara membuat Fiil malum menjadi fiil majhul Huruf pertama Fiil madhi diberi harakah dhammah, huruf sebelum terakhir diberi harakat kasrah. 2.2 Contoh 6 huruf 4 huruf Tiga huruf menulis 6 5 4 3 2 1 menerjemahkan 4 3 2 1 diterjemahkan 3 2 1 ditulis

Diminati ampunan

Apabila fiil berupa bina ajwaf (huruf tengahnya mutal), maka bentuk fiil majhulnya dibentuk dengan cara ain Fiil (huruf kedua) diganti huruf ya. Contoh berkata dikatakan menambah ditambah

Cara membuat fiil majhul dari Fiil mudhari adalah didhammahkan huruf pertama dan difathahkan huruf sebelum terakhir. Contoh Meminta ampun Dimintai ampun menerjemahkan menambah

diterjemahkan

ditambah

2.3 Latihan Buatlah fiil malum berikut ke dalam bentuk fiil majhul a 3 Penutup b c 3.1 Tes Formatif 1. Ubahlah kata kerja aktif berikut ke dalam kata kerja pasif No 1 2 3 4 5 KK Aktif KK Pasif No 6 7 8 9 10 KK Aktif KK Pasif

3.2 Umpan Balik Setelah Anda kerjaan, silakan Anda cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini. Kemudian nilailah. Tiap nilai mempunyai skor 10. 3.3 Tindak lanjut Bagaimana hasil jawaban Anda? Apabila nilai Anda masih di bawah 50, maka Anda diharuskan mengulang dan mempelajari materi di atas Apabila nilai Anda 50 -70, maka Anda dinyatakan lulus, namun masih perlu pengayaan lagi Jika nilai Anda 80 100 berarti Anda sudah menguasai. Selamat! Silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman Kata kerja aktif dapat diubah menjadi kata kerja pasif 3.5 Kunci Jawaban tes formatif No 1 2 3 4 5 KK Aktif KK Pasif No 6 7 8 9 10 KK Aktif KK Pasif

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar. Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran Zaleha, Sahro,Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa SENARAI 1. Fiil majhul

2. Fiil malum ====== Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid Subpokok bahasan Pembagian Fiil menurut menurut susunan huruf 1. Pendahuluan 1.1 Deskripsi singkat

Subpokok bahasan ini akan membahas penjelasan mengenai Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid 1.2 Relevansi Materi ini sangat penting untuk pembuatan kalimat yang benar, juga dalam rangka mencari asal-usul kata. 1.3 Standar Kompetensi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan contoh- Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid 1.4 Kompetensi Dasar a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan pembagian Fiil Mujarrad b. Mahasiswa mampu pengertian dan pembagian fiil mazid c. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid 1.5 Indikator a. menjelaskan pengertian dan pembagian Fiil Mujarrad b. menjelaskan pengertian dan pembagian fiil mazid c. menjelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid 2 Penyajian Fiil Mujarrad dan Fiil Mazid A. Fiil Mujarrad Definisi Fiil mujarrad adalah kata kerja yang semua hurufnya huruf asli, belum mendapatkan tambahan huruf. Contoh: , Fiil mujarrad dibedakan menjadi dua macam 1. Fiil Tsulatsy mujarrad, yaitu fiil yang huruf aslinya terdiri tiga huruf. Fiil ini ada 6 macam, yaitu No 1 2 3 4 5 6 Wazan (pola) - - - Contoh ,, , , ,, ,, ,, Rumus , , , , , ,

1. Fiil RubaI mujarrad, yaitu fiil yang huruf aslinya empat. Fiil ini hanya mempunyai satu pola (wazan) yaitu SHAPE \* MERGEFORMAT

Lengkapi kata di atas sesuai contoh polanya. B. Fiil Mazid Definisi Fiil mazid adalah fiil yang huruf aslinya mendapatkan tambahan. Pembagian Fiil ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu fiil tsulatsy mazid dan fiil rubay mazid. 1. fiil tsulatsy mazid, adalah fiil tsulatsy (aslinya 3 huruf) yang mendapatkan tambahan satu huruf, dua huruf dan tiga huruf. a) yang mendapatkan tambahan satu huruf ada tiga pola (wazan) yaitu No Pola contoh 1 , 2 3 b) yang mendapatkan tambahan dua huruf ada lima pola (wazan) yaitu No pola Contoh kata 1 - 2 3 4 5 c) yang mendapatkan tambahan tiga huruf ada empat pola (wazan) yaitu

No 1 2 3 4

Pola -

Contoh kata

1. Fiil rubaI mazid adalah fiil rubaI (huruf asal 4 huruf) yang mendapakan tambahan satu atau dua huruf. Fiil ini mempunyai pola sebagai berikut a) Yang mendapatkan tambahan satu huruf Pola Contoh , b) Yang mendapatkan tambahan satu huruf No Pola Contoh kata 1 2 C. Fungsi perubahan mujarrad menjadi mazid 1. Wazan ini berfungsi antara lain a. mengubah lazim menjadi mutaaddi () contoh senang - =menyenangkan b. menunjukkan arti memperbanyak contoh =memotong, = memotong-motong c. menisbatkan maful kepada asalnya fail contoh :Zaid menisbatlan Umar kepada kekafiran 2. Pola a. mengubah lazimmenjadi mutaaddi contoh Saya memuliakan Zaid b. memasuki sesuatu contoh musafir memasuki petang c. menjadi sesuatu contoh: Negara itu menjadi tandus d. mendapati sesuatu dalam sifatnya contoh: Aku menemukan (mengenal) Dia itu agung (besar) e. hampir contoh: tanaman itu hampir panen 3. Pola a. saling melakukan antara dua orang contoh: : Zaid dan Amir saling memukul b. menunjukkan arti memperbanyak contoh : Mudah-mudahan Allah memperbanyak pahala c. mengubah lazim menjadi mutaaddi contoh : Semoga Allah menyembuhkanmu d. berarti mujarrad contoh Zaid pergi

4. Pola a. saling melakukan antara dua orang atau lebih contoh: kaum itu saling berdamai b. pura-pura contoh: Zaid pura-pura sakit c. kejadian beruntut contoh: Kaum itu datang beruntut d. akibat/ hasil dari :Saya menjauhinya, maka ia menjadi jauh contoh: 5. Pola a. hasil/ akibat contoh Saya memecah kaca, maka kaca menjadi pecah b. memaksakan diri contoh : Zaid memberanikan diri c. menjadikan asal fiil menjadi maful contoh: Saya menjadikan Yusuf sebagai anak d. tuntutan contoh: Dia mencari penjelasan tentang sesuatu 6. Pola a. Akibat/ hasil dari Contoh: Saya mengumpulkan unta, maka mereka menjadi berkumpul b. Mengambil Contoh: Zaid mengambil roti c. Menyangatkan makna Contoh: contoh Zaid bersungguh-sungguh d. Tuntutan Contoh: Zaid mina agar bekerja keras 7. Pola a. Akibat/ hasil Contoh: Saya memecahkan kaca, maka kaca menjadi pecah b. Akibat/ hasil dari Contoh: Dia membingungkannya, maka dia menjadi bingung 8. Pola Berfungsi menunjukkan arti masuk dalam suatu sifat, misalnya kurma itu memerah 9. Pola - a. menuntut suatu perbuatan, contoh Saya memohon ampun kepada Allah b. berarti mujarrad, contoh menetap c. Berubah menjadi, contoh lumpur itu berubah menjadi batu 10. Pola a. menyangatkan , contoh

Zaid menjadi sangat bungkuk b. berarti mujarrad, contoh kurma itu sudah manis 11. Pola Berfungsi antara lain menyangatkan, contoh Pisang itu telah menguning 12. Pola Wazan ini berefungsi menyangatkan, contoh Sinar matahari itu sangat memancar 13. Pola Pola ini berfungsi akibat/ hasil ,contoh Saya mengguling-gulingkan batu, maka batu itu menjadi berguling-guling 14. Pola Pola ini berfungsi akibat/ hasil ,contoh Saya mengumpulkan unta, maka unta itu jadi berkumpul 15. Pola Berfungsi menyangatkan, contoh Kulit merinding. Keterangan selanjutnya tentang bab ini akan dibahas lebih lanjut di buku Bahasa Arab II 3 Penutup 3.1 Tes Formatif 1. Jelaskan pengertian fiil mujarrad dan Fiil Mazid 2. Jelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid pada kata berikut A B C D E 3.2 Umpan Balik Setelah Anda kerjaan, silakan Anda cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini. Kemudian nilailah. Tiap nilai mempunyai skor 10. 3.3 Tindak lanjut Bagaimana hasil jawaban Anda? Apabila nilai Anda masih di bawah 50, maka Anda diharuskan mengulang dan mempelajari materi di atas Apabila nilai Anda 50 -70, maka Anda dinyatakan lulus, namun masih perlu pengayaan lagi

Jika nilai Anda 80 100 berarti Anda sudah menguasai. Selamat! Silakan melanjutkan ke materi berikutnya. 3.4 Rangkuman Pada dasarnya kata kerja (kalimah fiil) itu berjumlah tiga huruf (tsultsy) dan empat huruf (rubai). Dari huruf asal tadi ada yang mendapat tambahan mulai dari satu huruf sampai tiga huruf. Fiil berdasarkan tambahannya hurufnya fiil dibagi menjadi fiil mujarrad dan fiil mazid. Perubahan mujarrad menjadi mazid tersebut mempunyai fungsi-fungsi tertentu. 3.5 Kunci Jawaban tes formatif 1. Fiil mujarrad adalah kata kerja yang semua hurufnya huruf asli, belum mendapatkan tambahan huruf. Fiil mazid adalah fiil yang huruf aslinya mendapatkan tambahan 2. Jelaskan fungsi dan makna perubahan dari Fiil Mujarrad ke Fiil Mazid pada kata berikut A B C D E DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Nur Fawzan. 2005 Pengantar Ilmu Sharaf . Hand out. Fak Sastra Undip - 2005. Rumus-Rumus Tasrif . Hand out Anam, Husnul. 2000. Metode Pembelajaran Ilmu Nahwu. Surabaya: Terang Ghufron, Aunur-Rofiq dan Abdul Hakim, 2000. Mukhtaratu Qawaidul-Lughatil Arabiyyati. Sedayu Gresik: Mahad Al Furqan Al Islamy Rahman, S.A. 2007. Teach Yourself Arabic: a Modern and Step by Step Approach. New Delhi: Goodword Book. Sukamto, Imaduddin dan Ahmad Munawwari, 2005. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakara: Nuansa Aksara Group Tatcher. Arabic Grammar.

Yunus, Mahmud. Tt. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah dan Pentafsir Al Quran Zaleha, Sahro Abu. 2007. Kitab Aisar. Klaten: Wafa Press. Bawani, Imam. 1987. Tata Bahasa Bahasa Arab Tingkat Permulaan. Surabaya: Al Ikhlas Al Atsary, Abu Hamzah Yusuf. 2007. Pengantar Mudah Bahasa Arab . Bandung: Pustaka Al Adwa SENARAI 1. Fiil mujarrad

2. Fiil mazid