Bahan Tutorial 4 Kirana

3
PROSES PENGUNYAHAN Pengunyahan merupakan proses penghancuran partikel makanan di dalam mulut, dibantu dengan saliva yang dihasilkan oleh kelenjar ludah sehingga murubah ukuran dan konsistensi makanan yang akhirnya membentuk bolus yang mudah ditelan. Penghancuran makanan dilakukan oleh gigi-geligi dengan bantuan otot pengunyahan dan pergerakan kondilus mandibula melalui artikulasi temporo mandibula. Lidah juga berperan penting selama proses pengunyahan yaitu berfungsi membawa daan mempertahankan makanan diantara permukaan oklusal gigi-gligi, membuang obyek seperti benda asing. Lidah juga berperan dalam menjaga kebersihan rongga mulut yaitu menghilangkan debris makanan pada gingiva, vestibulum dan dasar mulut. Mengunyah terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap membuka madibula, tahap menutup mandibula, dan tahap berkontaknya gigi antagonis satu sama lain atau kontak gigi dengan bolus makan, dimana setiap tahap mengunyah berakhir 0,5-1,2 detik.

description

tutorial

Transcript of Bahan Tutorial 4 Kirana

Page 1: Bahan Tutorial 4 Kirana

PROSES PENGUNYAHAN

Pengunyahan merupakan proses penghancuran partikel makanan di dalam mulut, dibantu dengan saliva yang dihasilkan oleh kelenjar ludah sehingga murubah ukuran dan konsistensi makanan yang akhirnya membentuk bolus yang mudah ditelan. Penghancuran makanan dilakukan oleh gigi-geligi dengan bantuan otot pengunyahan dan pergerakan kondilus mandibula melalui artikulasi temporo mandibula. Lidah juga berperan penting selama proses pengunyahan yaitu berfungsi membawa daan mempertahankan makanan diantara permukaan oklusal gigi-gligi, membuang obyek seperti benda asing. Lidah juga berperan dalam menjaga kebersihan rongga mulut yaitu menghilangkan debris makanan pada gingiva, vestibulum dan dasar mulut.

Mengunyah terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap membuka madibula, tahap menutup mandibula, dan tahap berkontaknya gigi antagonis satu sama lain atau kontak gigi dengan bolus makan, dimana setiap tahap mengunyah berakhir 0,5-1,2 detik.

Page 2: Bahan Tutorial 4 Kirana

KELAINAN TMJ

TMJ (Temporo-mandibular joint) merupakan sendi yang menghubungkan rahang bawah dan rang atas-kepala (tengkorak). Kelainan TMJ yang umum terjadi berupa keluhan nyeri. Tetapi biasanya tidak terlokalisir pada daerah sendi tersebut. Namun menyebar kea rah perlekatan otot sekitarnya, seperti kepala, leher, pundak sampai punggung.

Masalah TMJ merupakan masalah multifactor. Secara umum, TMJ dapat disebabkan oleh faktor bawaan lahir atau diperoleh semasa hidup TMJ yang merupakan bawaan anomaly atau kelainan sendi secara anatomis. Hal ini biasanya timbul keluhan setelah dewasa. Kehilangan gigi, posisi gigi yang tidak baik dan kebiasaan mengunyah satu sisi menyebabkan posisi gigitan dalam mulut menjadi tidak stabil. Akhirnya kemudian akan memberikan hambatan pada pergerakan rahang bawah saat berfungsi. Hambatan gerak yang terus menerus terjadi dalam waktu lama akan mengakibatkan rusaknya struktur gigi, rusaknya tulang pendukung atau perubahan posisi sendi TMJ.

Perubahan posisi inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai keluhan yang berfariasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya sebagai gejala-gejala masalah TMJ. Posisi sendi TMJ juga dapat dipengaruhi oleh posisi tubuh yang tidak simentris sejak lahir atau kebiasaan melakukan aktivitas dengan posisi tubuh yang tidak baik.