Bahan Tayang Laporan Antara Legok.pptx

57
LOGO www.themegallery.com PEMBAHASAN LAPORAN ANTARA RDTR KECAMATAN LEGOK

Transcript of Bahan Tayang Laporan Antara Legok.pptx

ThemeGallery PowerTemplate

www.themegallery.comPEMBAHASANLAPORAN ANTARARDTR KECAMATAN LEGOKPEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS TATA RUANGGedung Lingkup Dinas PU Kabupaten Tangerang Lt. II di Tigaraksa

LOGOOUTLINEPENDAHULUANKEBIJAKAN YANG BERPENGARUHKARAKTERISTIK WILAYAH PERENCANAANANALISIS BAGIAN WILAYAH PERKOTAANKONSEP DAN STRATEGILAPORAN ANTARAwww.themegallery.comPENDAHULUAN

LOGO

LATAR BELAKANG

RTRW Kabupaten Tangerang perlu dijabarkan ke dalam RDTRPerkembangan kegiatan yang relatif cepat harus diantisipasi RDTRPenetapan Kecamatan Legok sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) harus diwujudkan secara optimalPerkembangan transportasi yg hrs diantisipasiMAKSUD & TUJUANMenciptakan keseimbangan dan keserasian fungsi dan intensitas penggunaan ruang bagian-bagian wilayah kotaMenciptakan kelestarian lingkungan permukiman dan kegiatan kotaMeningkatkan daya guna dan hasil pelayananMengarahkan pembangunan kota yang lebih tegas dalam rangka upaya pengendalian pengawasan pelaksanaan pembangunan fisikMembantu penetapan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya TUJUANMewujudkan rencana detail tata ruang yang mendukung terciptanya kawasan fungsional secara aman, produktif dan berkelanjutan MAKSUDRuang Lingkup

Wilayah Studi meliputi seluruh wilayah Kecamatan Legok seluas 3.698,45 Ha (GIS), BPS: 3.513 HaMATERITujuan Penataan Ruang BWP Rencana pola ruang; Rencana jaringan prasarana; Jaringan PergerakanEnergi / KelistrikanTelekomunikasiAir MinumDrainaseAir LimbahPrasarana LainnyaPenetapan dari bagian wilayah RDTR yang diprioritaskan penanganannya;Ketentuan Pemanfaatan RuangPeraturan Zonasi20132018202320282033RDTR berlaku dalam Jangka Waktu 20 tahun dan ditinjau kembali setiap 5 tahun6Kerangka Berpikir

www.themegallery.comKEBIJAKAN YANG BERPENGARUH TERHADAP WILAYAH RDTR

LOGOPerda No 13/2011 RTRW Kab Tangerang

Struktur RuangABCDFESumber: Peta Struktur Ruang Kabupaten Tangerang RTRW Kabupaten Tangerang 2011-2031Kawasan di sekitar bandara termasuk ke dalam KKOP, termasuk Kecamatan Legok Bandar udara yang berfungsi sebagai pusat pelatihan penerbangan ditetapkan di Bandar Udara Budiarto sebagai bandar udara pengumpanKecamatan Legok termasuk ke dalam Pusat Pelayanan Kawasan sebagai pusat pemerintahan kecamatan, industri, pertanian, dan permukiman kepadatan sedang;Rencana Jalan Tol Serpong Balaraja melewati Kecamatan LegokDitetapkan untuk pembangunan Terminal Tipe CDitetapkan sebagai Jalan Lokal Row 14 20Ditetapkan sebagai Jalan Kolektor PrimerDiarahkan memiliki jembatan timbangpengembangan sistem rel ganda (double track) yang akan melewati Kecamatan CisaukKecamatan PagedanganKecamatan Legok Kecamatan PanonganKecamatan JambeKecamatan Cisoka;pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di ruas jalan KarawaciLegokParungpanjang;pengembangan pos pemadam kebakaranFFEPola RuangPerda No 13/2011 RTRW Kab Tangerang

Mayoritas diarahkan sebagai kawasan permukiman dengan kepadatan sedangDi beberapa kawasan juga diarahkan sebagai kawasan industri Di Desa Ciangir terdapat kawasan pertanian lahan keringKawasan Tempat Pemakamam Umum (TPU) Zona Besar di CiangirKawasan lindung di sekitar sempadan sungai, Jalur SUTET dan RTHSebagai kawasan resapan airDiizinkan Peternakan

Sumber: Peta Pola Ruang Kabupaten Tangerang RTRW Kabupaten Tangerang 2011-2031Kebijakan Sektoral

15 KmKebijakan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara BudiartoIlustrasi KKOPBeberapa kecamatan yang termasuk ke dalam KKOP Bandara Budiarto (radius 15 Km) yaitu: Kecamatan Curug; Kecamatan Panongan; Kecamatan Legok; Kecamatan Pagedangan; Kecamatan Kelapa Dua.

Peta KKOP Bandara BudiartoKebijakan SektoralHasil Kajian Penentuan Daerah Resapan Air dan Zona Daerah Resapan Air di Kabupaten Tangerang Tahun 2009Seluruh wilayah perencanaan termasuk Daerah Resapan/Zona Daerah Resapan Air Tinggi. Kriteria daerah resapan air adalah daerah yang mempunyai curah hujan tinggi, struktur tanah yang mudah meresapkan air dan mempunyai geomorfologi yang mampu meresapkan air secara besar.

Tindakan yang harus dilakukan pada daerah resapan tinggi adalah:Harus mempunyai kawasan hutan tidak boleh kurang dari 60% dari total daerah resapan air.Perlindungan terhadap sempadan sungai dengan melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat merusak dan mengganggu kualitas air, kondisi fisik pinggir dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai.Perlindungan terhadap kawasan situ dan danau yang ada di daerah resapan.Perlindungan terhadap mata air dengan melindungi mata air dari budidaya yang dapat merusak lingkungan.Perlu adanya rehabilitasi terhadap hutan yang rusak.

www.themegallery.comKarakteristik Wilayah Perencanaan

LOGODeliniasi Wilayah Perencanaan

Pusat Kecamatan / Perkotaan berada di daerah perbatasan dengan Kecamatan Pagedangan Jalan Kolektor Primer melewati bagian utara serta sebagai akses utama industri di Kecamatan LegokBerdasarkan klasifikasi, perdesaan mayoritas berada di daerah selatan, walau secara aktivitas eksisting dapat dikatakan kawasan perkotaan karena sudah berkembang menjadi kawasan industriBerdasarkan RTRW Kabupaten Tangerang diarahkan sebagai Kawasan Permukiman Kepadatan Sedang (Permukiman Perkotaan), kecuali sebagian kecil di bagian Barat Desa Ciangir sebagai pertanian lahan kering.Berdasarkan RTRW Kabupaten Tangerang Kecamatan Legok juga diarahkan sebagai Kawasan Perindustrian skala sedang yang relatif menyebarDeliniasi Wilayah Perencanaan mencakup seluruh Kecamatan Legok dengan luas 3.986,45 HektareAdministrasi

NoDesa / KelurahanRTRWLuasan Wilayah (Ha)Status1Ciangir187440.47Desa2Babat184359.11Desa3Bojongkamal155389.34Desa4Cirarab134275.37Desa5Caringin236226.54Desa6Babakan4114219.86Kelurahan7Kamuning143319.57Desa8Palasari245420.31Desa9Serdang Wetan216651.14Desa10Rancagong3411370.99Desa11Legok359313.75DesaJumlah256743986.45Ketinggian dan Kelerengan

NoDesa / KelurahanKetinggian (mdpl)Kondisi Topografi1Ciangir48Dataran2Babat52Dataran3Bojongkamal52Dataran4Ciarab52Dataran5Caringin50Dataran6Babakan50Dataran7Kamuning50Dataran8Palasari50Dataran9Serdang Wetan50Dataran10Rancagong50Dataran11Legok50Dataran

Karakteristik Fisik Wilayah

Peta Jenis TanahPeta HidrologiPeta Jenis BatuanPeta KlimatologiKependudukanNoDesa / KelurahanLuasan WilayahJumlah PendudukKepadatan Penduduk1Ciangir440.475.56213 2Babat359.116.69719 3Bojongkamal389.346.18116 4Ciarab275.375.807 21 5Caringin226.547.619 34 6Babakan219.8613.278 60 7Kamuning319.577.08022 8Palasari420.3110.13524 9Serdang Wetan651.1414.16422 10Rancagong370.9913.70137 11Legok313.7512.54040 Jumlah3,986.45102.76426 Jumlah dan Perkembangan PendudukSebaran dan Kepadatan PendudukJumlah penduduk tahun 2011 sebanyak 102.764 jiwa.Rata-rata laju perkembangan jumlah penduduk 5,0 % / tahunJumlah penduduk terbanyak di Desa Serdang Wetan, sedangkan Kepadatan tertinggi di Kelurahan Babakan

Sumber : Kabupaten dan Kecamatan Legok Dalam Angka TahunJumlah PendudukRate Pertumbuhan Penduduk200784907-200884662-0.0032009865690.022010981710.1320111027640.05Rata-rata0.05Karakteristik PerekonomianNoLapangan Usaha2010(juta)2011(Juta)1Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan76.310,9184.295,952Pertambangan dan Penggalian392,2440,753Industri Pengolahan600.386,26701.623,694Listrik, Gas, dan Air214.804,96205.315,715Bangunan9.355,2411.699,336Perdagangan, Hotel, dan Restoran564.494,04625.597,187Pengangkutan dan Komunikasi34.802,5343.315,438Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan394,10440,989Jasa-jasa14.670,3917.356,87Produk Domestik Regional Bruto1.515.610,631.690.085,89NoLapangan Usaha2010 (Persen)2011 (Persen)1Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan14,895,032Pertambangan dan Penggalian8,8413,963Industri Pengolahan8,2713,474Listrik, Gas, dan Air24,0912,105Bangunan29,2115,246Perdagangan, Hotel, dan Restoran14,6214,337Pengangkutan dan Komunikasi17,1525,538Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan96,414,449Jasa-jasa12,7919,21Produk Domestik Regional Bruto13,0913,51PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan UsahaLaju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga BerlakuSumber : Kecamatan Legok Dalam Angka, 2012

Industri Pengolahan dan Perdagangan memberikan sumbangan PDRB terbesar di Kecamatan Legok

Potensi Ekonomi Sektor Peternakan dan Padi SawahKegiatan Ekonomi Lokal Masyarakat yg sudah lama dan turun temurun, sebagian dilakukan dalam skala besar

Penggunaan Lahan

Overlay Penggunaan Lahan Eksisting dan Pola Ruang RTRW

Jaringan Jalan

Status jaringan jalan, meliputi Pronvinsi, kabupaten, desa dan masyarakat.

Jalan berkondisi baik, umumnya meliputi jalan provinsi, jalan penghubung antar desa, jalan masyarakat dalam komplek perumahan.

Belum seluruh jalan lingkungan perumahan milik masyarakat berkondisi baik.Konstruksi jaringan jalan berkondisi baik umumnya berupa jalan beton.Jalan komplek perumahan umumnya berkontruksi aspal.Jaringan jalan yang dilalui angkutan umum terbatas pada jalan provinsi.Dimensi jaringan jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 untuk dapat berpapasan secara nyaman masih terbatas pada jalan provinsi dan komplek perumahan.Sistem Pergerakan

Pergerakan internal pergerakan sehari- hari masyarakat menuju tempat bekerja dan fasilitas di dalam kecamatanPergerakan keluar masuk pergerakan penduduk ke luar Kecamatan Legok untuk bekerja, memenuhi fasilitas skala pelayanan lebih luas dari kecamatan danpergerakan mengangkut bahan baku dan produk hasil industri dari dan keluar Kecamatan Legok Pergerakan yang melewati Kecamatan Legok pergerakan yang melintasi jalan provinsi di Kecamatan Legok, terutama pada ruas jalan Kelapa Dua-Parung Bogor.Terdapat 3 Rute Angkutan Umum :Legok Islamic Pos Cimone Parung PanjangBSD Legok PrasaranaJenis PrasaranaKondisiAir BersihPenggunaan air bersih di Kecamatan Legok memanfaatkan air tanahBelum terjangkau PDAMEnergiSeluruh desa sudah terjangkau jaringan listrik.Kecamatan Legok terlewati jaringan listrik tegangan tinggi.Jaringan listrik primer terdapat pada jalan-jalan utama kecamatan.Jaringan sekunder pada jalan- jalan lingkungan perumahan penduduk.Pelayanan listrik mampu memenuhi kebutuhan penduduk Kecamatan Legok selama 24 jam.Pelayanan listrik di Kecamatan Legok dilayani oleh PLN.

Penggunaan Tandon Untuk Menampung Air Sumur

Jaringan Listrik di jalan lingkungan

Dilewati jalur SUTET26Jenis PrasaranaKondisiTeleponJasa interkoneksi operator telekomunikasiJaringan Kabel masih terbatas pada jalan utamaDrainaseSistem primer memanfaatkan sungai- sungai yang ada di Kecamatan Legok.Jaringan drainase yang ada hampir tidak terawat.Sebagian kondisi drainase yang ada tidak menerus/ terputus.Jaringan jalan yang dilengkapi dengan saluran drainase relatif masih sangat terbatas. Terdapat bekas- bekas galian pasir yang dapat dimanfaatkan sebagai tandon- tandon air.SampahPengolahan sampah secara individual (timbun, bakar)Air LimbahTangki septik yang ada sebagian belum dilengkapi dengan bidang resapan.Tidak diindikasikan adanya penduduk yang melakukan MCK di sungai.Prasarana

BTS untuk layanan mobile cellulerKondisi draiase dan pedestrian tidak terawatSampah menumpuk di depan pasarMasih ada masyarakat yang menggunakan jamban tradisionalJumlah FasilitasJenis Fasilitas Eksisting Keterangan A. Pendidikan TK 22Tersebar SD 29Tersebar SLTP 9SLTA 4B. Pemerintahan K. Camat 1K. Desa 11Tersebar K. Koramail 1K. Polsek 1C. Kesehatan Puskesmas 2Puskesmas Pembantu 3Poliklinik 2Praktek Dokter 13Praktek Bidan 25Posyandu 79D. Olah Raga Lapang Bola 31Tersebar Voli 24Tersebar Kolam Renang 2Tersebar Lapangan Bulu Tangkis 32Tersebar E. Perdagangan Pasar Kecamatan 1Di Pusat Perkotaan Kelurahan Babakan Mini Market 7Toko Kelontong 679Tersebar F. Peribadatan Masjid dan Mushola 217Tersebar Vihara 2Di Desa Palasari dan Cirarab Gereja 2Di Desa Cirarab dan Serdang Wetan

Peta Sebaran Fasilitas

Koefisien Dasar BangunanKDBKeterangan80% - 100%Berada di kawasan perdagangan dan pusat perkotaan, dimana hampir seluruh petak lahan digunakan sebagai bangunan60% - 70%Berada di kawasan perdagangan dan pusat perkotaan, fasilitas pelayanan, perkantoran, dan di permukiman padat50% - 60%Berada di kawasan permukiman Kampung

1

2

3

4

4132Perkotaan LegokKetinggian BangunanKetinggian BangunanKeterangan1 LantaiBangunan dengan Ketinggian Bangunan 1 lantai secara umum tersebar diseluruh bagian kawasan kota, bangunan ini umumnya berupa bangunan hunian2 LantaiKawasan dengan Koefisien Ketinggian Bangunan 2 Lantai mulai terbentuk di bagian pusat kota yang umumnya merupakan rumah, bangunan kantor dan perdagangan (ruko)3 LantaiLokasi kawasan dengan bangunan Ketinggian Bangunan 3 lantai relatif sedikit pada kawasan pusat kota yang digunakan sebagai bangunan perdagangan dan jasa

Garis Sempadan BangunanPada saat ini kondisi Garis Sempadan Bangunan masih terdapat bangunan- bangunan yang belum menunjukan keteraturan garis sempadan. Hal ini berimplikasi terhadap pola peletakan bangunan yang tidak teratur

11

22

33

www.themegallery.comISUE STRATEGIS

LOGOPengembangan Intensitas Pemanfaatan Ruang Harus Memperhatikan KKOP

15 KmKondisi Eksisting relatif sudah sejalan dengan ketentuan KKOP:Ketinggian bangunan umumnya 1-2 lantai (dominan 1 lantai dan sangat jarang bangunan 3 lantai)Pembangunan BTS sesuai ketentuan KKOP

Legok Termasuk ke dalam Zona Daerah Resapan Air Tinggi

Upaya yang dapat dilakukan sesuai kondisi yang ada:Pemenuhan RTH sebesar 30 % menjadi prioritas.Jenis RTH Publik yang dipilih sebaiknya HUTAN KOTA.Program Prioritas perlindungan sempadan sungai untuk zona yang relatif masih virgin.Program prioritas perlindungan kualitas sungai dari limbah.Memanfaatkan cekungan2 eks galian C sebagai tandon2 air.

Terdapat Industri yg Tumbuh di Luar Kawasan yg Telah Ditetapkan oleh RTRW

1

2

3

4

5

12345

Pemahaman dan Kemampuan Masyarakat Relatif Terbatas dalam Mengaplikasikan Tata RuangTerbatasnya kemampuan untuk mewujudkan 20 % RTH Publik BuatanAdanya bangunan dalam Jalur Hijau Sutet

Di Jalur SUTET masih terdapat bangunan

RTH Publik Buatan hanya ditemui di Kawasan STPI Curug Bandara Budiartowww.themegallery.comANALISIS

LOGODaya Dukung dan Kemampuan LahanKawasan Legok termasuk Zona Resapan Air Tinggi, sehingga menjadi Kendala dalam mengembangkan Lahan Terbangun.Limitasi yang ada berupa jalur hijau untuk sempadan jaringan listrik tegangan tinggi dan sempadan sungai

112233

Ketersediaan Ruang

DAYA DUKUNG LAHAN LUAS (Ha)Lahan Terbangun 597.60 Layak Dikembangkan (Non Sawah)2,123.39 Layak Dikembangkan (Sawah)1,139.05 Tidak Dapat Dikembangkan (Sempadan sungai dan jalur listrik tegangan tinggi)126.41 TOTAL3,986.46Pertumbuhan dan Proyeksi PendudukTahunLaju Pertumbuhan Penduduk20070%2008-0.29%20092.25%201013.40%20114.68%Rata-rata5.01%NoDesa / Kelurahan20182023202820331Ciangir7826998912748162702Babat94231202715350195903Bojongkamal86971110014167180814Ciarab81711042913310169875Caringin107211368317463222886Babakan186832384530433388427Kamuning99621271516227207118Palasari142611820123230296489Serdang Wetan1993025437324644143310Rancagong1927924605314034007911Legok17645225202874236683Kecamatan Legok144599184549235537300611Proyeksi PendudukPertumbuhan PendudukSumber : Hasil Analisis, 2013InfrastrukturDimensi Jaringan jalan kabupaten relatif kecil (ROW 6-8 meter) jauh lebih kecil dari harapan RTRW Tangerang (ROW 14-20 meter)Percampuran pergerakan regional dan lokal pada ruas jalan provinsi sebagai dampak percampuran kegiatan industri berskala regional dengan kegiatan lokal pada koridor jalan provinsiRelatif masih terbatasnya kemampuan Pemda Kabupaten Tangerang dalam mengelola sampah di Kecamatan Legok

PUSAT KOTA LEGOK CROWDEED

1

2

Percampuran fungsi pergerakan regional dan lokalInfrastruktur terbatas (sampah menumpuk, jalur pedestrian terbatas)Percampuran kegiatan (Pasar bersebelahan dengan sekolah dasar)Terbatasnya RTH dan RTNH

12

EkonomiNoLapangan UsahaLQKeterangan1Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Perikanan0.50Non Basis2Pertambangan dan Penggalian0.34Non Basis3Industri Pengolahan0.79Non Basis4Listrik, Gas, dan Air0.89Non Basis5Bangunan0.84Non Basis6Perdagangan, Hotel, dan Restoran4.17Basis7Pengangkutan dan Komunikasi0.14Non Basis8Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan0.04Non Basis9Jasa-jasa0.44Non BasisKuadran ISektor Prima-Kuadran IISektor PotensialPerdagangan, Hotel, dan RestoranIndustri PengolahanKuadran IIISektor BerkembangPertanian, Peternakan, Perkebunan, dan PerikananBangunanKeuangan, Persewaan, dan Jasa PerusahaanJasa-jasaKuadran IVSektor TerbelakangPertambangan dan PenggalianListrik, Gas, dan AirHasil Analisis LQHasil Analisis Tipologi KlassenDari analisis LQ di atas, terlihat bahwa nilai LQ > 1 hanya sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Sektor tersebut memliki potensi yang cukup baik ke depannya. Dari analisis Tipologi Klassen menghasilkan sektor potensial adalah Perdagangan, Hotel, dan restoran serta Industri Pengolahan. Sedangkan sektor terbelakang adalah pertambangan dan penggalian, serta Listrik, Gas, dan Air.Tingkat Pelayanan

Tingkat Pelayanan

Tingkat PelayananKebutuhan Fasilitas

Kebutuhan FasilitasKebutuhan Prasarana

Kebutuhan Prasarana

Arahan KDB, KLB, dan Ketinggian Bangunan

NoJenis Penggunaan LahanArahan KDB Maksimal1Pemukiman 50 %2Taman10 %3Pemerintahan50 %4Fasilitas lainnya50 %5Terminal60 %6Perdagangan/ Perkantoran/ Jasa70 %7Bandara60 %8Industri60 %9TPU60 %10Bangunan di Kawasan Sempadan Sungai/ Danau/ Situ5 %NoJenis Penggunaan LahanArahan KLB Maksimal1Pemukiman 1,03Taman0,24Pemerintahan1,05Fasilitas lainnya1,06Terminal1,27Perdagangan/ Perkantoran/ Jasa1,48Bandara1,29Industri1,210TPU1,211Bangunan di Kawasan Sempadan Sungai/ Danau/ Situ0,05NoJenis Penggunaan LahanArahan Ketinggian Maksimal1Pemukiman 2 Lantai2Taman1 Lantai3Pemerintahan2 Lantai4Fasilitas lainnya2 Lantai5Terminal2 Lantai6Perdagangan/ Perkantoran/ Jasa2 Lantai7Bandara2 Lantai8Industri2 Lantai9TPU2 Lantai10Bangunan di Kawasan Sempadan Sungai/ Danau/ Situ1 Lantaiwww.themegallery.comKonsep dan Strategi

LOGOTUJUAN PENATAAN RUANG BWP LEGOKBWP Legok diarahkan sebagai PPK (Pusat Pelayanan Kawasan) yang memiliki pelayanan internal Kecamatan Legok.Seluruh BWP Legok termasuk ke dalam kawasan resapan air yang perlu dijaga potensinya.Sesuai dengan potensi yang ada dan Amanat RTRW Kabupaten Tangerang, maka potensi investasi di BWP Legok diantaranya berupa Industri dan Perumahan.Kondisi sosial masyarakat BWP Legok relatif terbuka terbuka terhadap datangnya masyarakat baru (pendatang). Hal ini sangat mendukung terhadap masuknya investor di BWP Legok.

ISSU STRATEGIS KAWASANmewujudkan BWP Legok sebagai kawasan permukiman dan industri yang berwawasan lingkungan, serta dilengkapi dengan fasilitas pelayanan skala lokal kecamatan yang tertata. TUJUAN PENATAAN RUANGPEMBAGIAN SUB BWPSBWP Koridor Utara-Selatan meliputi Desa Legok, Babakan, Kemuning, Caringin dan Cirarab. Fungsi: Pengembangan Industri, perumahan kepadatan tinggi, Perdagangan, Jasa, pemerintahan, pusat transportasi SBWP Koridor Timur Barat di bagian Selatan Kecamatan Legok meliputi Desa Bojongkamal, Palasari dan Caringin. Fungsi Industri, perumahan kepadatan rendah, pengembangan peternakan. Perdagangan skala Sub BWPSBWP Bagian Utara-Barat, meliputi Desa Serdang Wetan, Rancagong dan Palasari: Fungsi: Kawasan Bandara, Perumahan Kepadatan Sedang, Industri, Perdagangan skala Sub BWP

PENETAPAN SUB BWP DIPRORITASKAN PENANGANANLOKASI:Adalah Koridor Utara-Selatan meliputi Desa Legok, Babakan, Kemuning, Caringin dan Cirarab.

Kriteria:Merupakan kawasan paling cepat berkembangAdanya ketidakeraturan di pusat kotaTempat berlokasinya fasilitas berskala pelayanan KecamatanPerlu adanya pemisahan pusat pemerintahan dgn pusat perdaganganpenataan dan pengembangan pasar dan sekitarnya diharapkan dapat meningkatkan vitalitas kawasan yang memiliki kemampuan sebagai trigger bagi kawasan sekitarnya. .Tema penanganan :

Penataan dan pengembangan kawasan pusat kota BWP Legok sebagai pusat perdagangan dan jasa skala Kecamatan Legok dengan fungsi Central Business District (CBD) dan pengembangan pusat pemerintahan kecamatan atau civic center.

www.themegallery.com

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS TATA RUANGGedung Lingkup Dinas PU Kabupaten Tangerang Lt. II di Tigaraksa

TERIMAKASIHLOGO