Bahan Sosialisasi Kec-Desa

24
KABUPATEN BANJARNEGARA DALAM UPAYA MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK (KLA) DISAMPAIKAN PADA : Sosialisasi Kebijakan PP dan PA Tingkat Kecamatan & Desa/Kelurahan Tahun 2012 OLEH : BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN BANJARNEGARA

description

Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Transcript of Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Page 1: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

KABUPATEN BANJARNEGARADALAM UPAYA MENUJU

KABUPATEN LAYAK ANAK (KLA)

DISAMPAIKAN PADA :

Sosialisasi Kebijakan PP dan PA Tingkat Kecamatan & Desa/KelurahanTahun 2012

OLEH :

BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUANKABUPATEN BANJARNEGARA

Page 2: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Dasar hukum

UU No. 23 Tahun 2002 ttg Perlindungan Anak

Permen PP-PA No. 2 Tahun 2009 ttg Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak

Permen PP-PA No. 14 Tahun 2010 ttg Petunjuk Teknis Kebijakan Kabupaten/ Kota Layak Anak di Desa/Kelurahan

2

Page 3: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Pengertian ANAK

“Seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk bayi yang masih dalam kandungan”

A d a l a h :

3

Page 4: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Amanat UU Perlindungan Anak :

secara garis besarnya dikelompokan dalam 4 Hak, yaitu:

1. Hak Hidup2. Hak Tumbuh & Berkembang3. Hak Mendapatkan Perlindungan4. Hak Partisipasi

Bagian dari HAM yang WAJIB DIJAMIN, DILINDUNGI DAN DIPENUHI orang tua,

keluarga, masyarakat, pemerintah & negara

4

Page 5: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Intisari UU No 23 Tahun 2002, tentang Hak Anak :(terdapat 31 Hak Anak), yaitu :

HAK UNTUK : bermain, berkreasi, berpartisipasi, berhubungan dengan orang tua bila terpisahkan, bebas beragama, bebas berkumpul, bebas berserikat, hidup dengan orang tua, kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang.

UNTUK MENDAPATKAN : nama, identitas, kewarganegaraan, pendidikan, informasi, standar kesehatan paling tinggi, standar hidup yang layak

UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN pribadi : dari tindakan penangkapan sewenang-wenang, dari perampasan kebebasan, dari perlakuan kejam, hukuman dan perlakuan tidak manusiawi, dari siksaan fisik dan non fisik, dari penculikan, penjualan dan perdagangan atau trafiking, dari eksploitasi seksual dan kegunaan seksual, dari eksploitasi /penyalahgunaan obat-obatan, dari eksploitasi sebagai pekerja anak, dari eksploitasi sebagai kelompok minoritas/kelompok adat terpencil, dari pemandangan atau keadaan yg menurut sifatnya belum layak untuk dilihat anak, khusus, dalam situasi genting/darurat, khusus, sebagai pengungsi/orang yg terusir/tergusur khusus, jika mengalami konflik hukum khusus, dalam konflik bersenjata atau konflik sosial.

55

Page 6: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

“Bagaimana suatu bangsa memberikan prioritas kepada pembangunan anak, menunjukkan bangsa tersebut adalah

bangsa yang visioner…”

PEMBANGUNAN ANAK

AnakAnak aset bangsaaset bangsa dan investasi masa depan dan investasi masa depan merupakan potensi kekayaan dan kesejahteraan merupakan potensi kekayaan dan kesejahteraan bangsa di bangsa di masa depanmasa depan

Anak Anak kualitas sumber daya manusia kualitas sumber daya manusia indikator utama keberhasilan suatu bangsa indikator utama keberhasilan suatu bangsa dalam dalam

melakukan pembangunan, yang dimulai sejak melakukan pembangunan, yang dimulai sejak usia diniusia dini

Upaya melakukan pembangunan anakUpaya melakukan pembangunan anak dimulai sejak dalam kandungan, dan dengan dimulai sejak dalam kandungan, dan dengan

memperhatikanmemperhatikan pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembangan anakperkembangan anak

6

Page 7: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

BALITA/

ANAK

ADALAH TUNAS YANG PERLU DIOPTIMALKAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNYA

7

Page 8: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Sistem pembangunan kabupaten/kotaSistem pembangunan kabupaten/kota

yang mengintegrasikan komitmen danyang mengintegrasikan komitmen dan

sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usahasumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha

yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutanyang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan

dalam dalam kebijakan, kebijakan, program dan kegiatanprogram dan kegiatan

untuk untuk pemenuhan hakpemenuhan hak-hak a-hak anak.nak.

KABUPATEN LAYAK ANAK

Adalah :

non diskriminasi kepentingan yang terbaik

untuk anak hak untuk hidup,

kelangsungan hidup dan perkembangan

penghargaan terhadap pendapat anak

4 Prinsip Pengembangan :

8

Page 9: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

STRATEGI PENGEMBANGAN KLA

A.Pembuatan Kluster dlm Pemenuhan Hak Anak- Kluster 1 (Hak Sipil dan Kebebasan)- Kluster 2 (Lingkungan Keluarga & Pengasuhan

Alternatif)- Kluster 3 (Kesehatan Dasar & Kesejahteraan)- Kluster 4 (Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang

& Kegiatan Seni Budaya)- Kluster 5 (Perlindungan Khusus)

B. Menentukan Indikator KLA (31 indikator)C. Pembentukan Gugus Tugas KLAD. Sistem yg dikembangkan : Top-Down, Bottom-Up,

Kombinasi

E. Membentuk Pilot Project KLA9

Page 10: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

BAGAIBAGAIMANA KLA MANA KLA dapat diwujudkan?dapat diwujudkan?

Dimulai dari tingkatan paling bawah (individu) atau dapat juga melalui fasilitasi dan dorongan dari pusat

• Dari individuDari individu• Dari keluargaDari keluarga• Dari RT/RWDari RT/RW• Dari desa/kelurahanDari desa/kelurahan• Dari kecamatanDari kecamatan• Inisiatif kab/kota ybsInisiatif kab/kota ybs

terealisasi di kab/kotaterealisasi di kab/kota

• Fasilitasi/dorongan dari PusatFasilitasi/dorongan dari Pusat

10

Page 11: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

proses pembangunan desa/kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintah desa / kelurahan yang melibatkan masyarakat dan dunia usaha yang berada di desa / kelurahan dalam rangka mempromosikan, melindungi, memenuhi dan menghormati hak-hak anak, yang direncanakan secara sadar dan berkelanjutan

Unsur yang terlibat dalam mewujudkan Desa/Kelurahan Layak Anak : pemerintah, masyarakat, keluarga, anak, lembaga masyarakat, dan dunia usaha.

Merupakan :

11

Page 12: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Prinsip pelaksanaan : Dalam mengembangan Desa/Kelurahan Layak Anak harus memperhatikan kebutuhan, aspirasi, kepentingan terbaik bagi anak dan tidak diskriminasi terhadap anak.

Tahapan dalam pengembangan Desa/Kel LA meliputi: a. persiapan

(penggalangan kesepakatan, pembentukan gugus tugas, forum anak desa, dll) ;

b. perencanaan (pengumpulan data dasar anak, analisa situasi anak, rencana aksi, dll) ;

c. pelaksanaan (upaya yang dilakukan oleh anggota Tim Kerja atau Gugus Tugas Desa/Kelurahan Layak Anak dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan yang termuat dalam rencana aksi) ; dan

d. pembinaan (koordinasi, fasilitasi, konsultasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan tentang pelaksanaan Desa/Kelurahan Layak Anak)

12

Page 13: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Bentuk Kongkrit Kegiatan dalam Desa/Kelurahan Layak Anak

A. Pemenuhan hak-hak sipil dan kebebasan 1. Mengupayakan setiap anak di desa/kelurahan mendapatkan akta kelahiran. 2. Mengkondisikan agar anak dapat mempunyai wadah untuk berpartisipasi melalui forum anak dlm pembangunan desa. 3. Pengadaan ruang dan perlengkapan beribadah.

B. Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif 1. Bina Keluarga Balita. 2. Anak di luar asuhan keluarga mendapatkan asuhan alternatif. 3. Ketrampilan pengasuhan anak (parenting skill).

13

Page 14: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

C. Kesehatan dasar dan kesejahteraan 1. Melaksanakan penyuluhan pemberian

Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping ASI

(MP-ASI). 2. Meningkatkan cakupan imunisasi lengkap

(BCG, DPT, tetanus, polio, dan campak). 3. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun

bagi anak usia 1-5 tahun. 4. Pemeriksaan ibu hamil. 5. Persalinan di sarana pelayanan kesehatan. 6. Penyelenggaraan pelayanan tumbuh kembang anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). 7. Pendidikan kesehatan reproduksi remaja.

14

Page 15: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

1. Pengembangan PAUD jalur non formal bagi anak usia 4-6 tahun yg belum terlayani pada PAUD jalur formal.

2. Membentuk, meningkatkan cakupan & menjaga kesinambungan BKB,PAUD,TPA 3. Menyelenggarakan penyuluhan untuk meningkatkan partisipasi sekolah pada anak

usia sekolah, melanjutkan sekolah dan mencegah drop-out. 4. Memastikan anak putus sekolah dalam program Paket A, B, dan C untuk

melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan memasuki dunia kerja.5. Mengadvokasi agar sekolah yg ada di desa/kel menjadi sekolah ramah anak.6. Memfasilitasi dan mengadvokasi tersedianya rute aman bagi anak bersekolah. 7. Pengadaan perpustakaan desa. 8. Mengaktifkan penggunaan bahasa ibu sejak dini. 9. Memperkenalkan adat-istiadat, bahasa, teknologi, pakaian, kesenian, dan senjata,

serta perkakas. 10. Menanamkan nilai-nilai luhur, pendidikan budi pekerti & pengenalan karakter

bangsa. 11. Pendirian sanggar budaya dan sanggar pertemuan untuk aktifitas anak. 12. Menghidupkan permainan tradisional. 13. Pendidikan pencegahan kekerasan pada anak. 14. Penyediaan tempat bermain/olah raga.

D. Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya :

15

Page 16: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

1. Memastikan desa/kelurahan menjadi kampung siaga bencana.

2. Melaksanakan penyuluhan pencegahan dan pengurangan dampak bencana alam dan konflik sosial.

3. Melaksanakan upaya pencegahan dampak bencana dan pengurangan dampak bencana

4. Pencegahan dan penanganan anak berhadapan dengan hukum.

5. Menjamin anak dari kelompok minoritas dan terisolasi dapat menikmati budayanya dan melaksanakan ajaran agama.

6. Penyuluhan dan pencegahan kekerasan pada anak. 7. Penyuluhan dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA. 8. Penyuluhan dan pencegahan pekerja anak. 9. Mengenali masalah secara dini resiko kemungkinan

anak dieksploitasi seksual maupun ekonomi.

E. Perlindungan khusus

16

Page 17: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

KELEMBAGAAN :

- Pembentukan Kelompok Kerja PUG dan PUHA di Kab. Banjarnegara Keputusan Bupati Banjarnegara No.050/1124 Th.2011

- Pembentukan Gugus Tugas Pengembangan Kabupaten Banjarnegara menuju Kabupaten Layak Anak Keputusan Bupati Banjarnegara No. 050/1170 Th.2011

- Pembentukan Forum anak Keputusan Bupati Banjarnegara No. dg SK Bupati No. 463/807/2010

- Pembentukan pilot Project Desa/Kelurahan Layak Anak (th 2012)

Gambaran Pengembangan KLAdi Kab. Banjarnegara

17

Page 18: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Kluster 1 (Hak Sipil dan Kebebasan)- Akte Kelahiran gratis s/d 60 hari setelah kelahiran. Dilaksanakan sejak 2006.- Berdirinya Pojok Baca, taman cerdas, perpustakaan sekolah, TBM, Terselenggaranya Motor Pintar, Perpusling, wisata buku, story telling.- Pembentukan Forum Anak pd th 2010.

Kluster 2 (Lingk. Keluarga & Pengasuhan Alternatif)- Pernikahan pertama < 18 tahun, utk P = 25,77 % & L = 4 %.- Terbentuknya LK3, P2TP2A (Perbup No.420 th 2010), PPT Tk Kec (20 buah), BKB & BKR (SK Bupati No. 411.4/330 th 2009), Posyandu (SK Bupati No. 411.4/135 Tahun 2011)- Berdirinya panti asuhan berbasis masyarakat (4 bh), - Pemberian Rekomendasi Adopsi 4 org.

Capaian Indikator :

18

Page 19: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Kluster 3 (Kesehatan Dasar & Kesejahteraan) - AKB th 2011 = 15,78/1000 KH

- Prevalensi Balita kurang gizi =5,76 % (BB/U), Gizi buruk =0,04% (BB/TB)

- Prosentase ASI eksklusif th 2011 = 56,33 %

- Pojok ASI ada 2, di RSU & RS Emanuel

- Prosentase Imunisasi Dasar lengkap : BCG 105,06 % ; DPT-HB3 102,22% ; Polio4 103,11% ; Campak 104,31 %.

- Rumah tangga dengan akses air bersih th 2011 = 57,3 %

- Kawasan Bebas Rokok, belum semua ada regulasinya. Beberapa tempat sudah menjadi kawasan tanpa rokok, DKK, RSU, Sekolah,

dll.

19

Page 20: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

Kluster 4 (Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang & Keg. Seni Budaya)

- Angka Partisipasi PAUD th 2011 = 60,68 %- Angka Partisipasi Wajar Dikdas 12 tahun : APK : - SD L= 99,42 P= 95,11 APM : SD L= 99,01 P= 94,77

- SLTP L= 76,27 P= 85,84 SLTP L= 74,06 P= 83,91- SLTA L= 51,25 P= 53,82 SLTA L= 43,93 P= 46,48

Jumlah Sekolah Inklusi ada 6 (4 SD & 2 SMP) Anak Luar Sekolah/Tidak Sekolah : PKBM 16 buah (kejar Paket A,B,C)

- Terbentuk sekolah sehat & utk menjadi Sekolah Ramah Anak kurang 1 indikator, yaitu partisipasi anak dlm pengambilan keputusan/kebijakan.

- Terselenggaranya rute aman & selamat sekolah di 19 tempat.- Berdirinya sanggar-sanggar kegiatan anak, melukis, tari, modelling, dll.

Kluster 5 (Perlindungan Khusus)

- Anak yg membutuhkan perlindungan khusus : Data PMKS = 5.517 anak (L = 3.161, P = 2.356) Korban KTA (P2TP2A) th 2011 = 26 anak (L = 11, P = 15)

- Anak Bermasalah Hukum di Kepolisian th 2011=15 kasus, selesai dg RJ = 4.

- Pencegahan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak ditetapkan dengan RAD, SK Bupati No. 560/344 th 2011. 20

Page 21: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

1. KOMITMEN & Dukungan POLITIS pemerintah dr Pimpinan Daerah s/d Tingkat Desa/kelurahan & masyarakat

2. Adanya PARTISIPASI ANAK (dalam keluarga, sekolah, lingkungan, MUSRENBANG)

3. Pemberian Kesempatan pada anak untuk TUMBUH & BERKEMBANG secara optimal serta TERLINDUNGI dari KEKERASAN & DISKRIMINASI

4. Kemitraan dengan lintas sektor dari seluruh pemangku kepentingan, LSM/ Ormas, Media, Swasta, Toma dan Toga dan Masyarakat serta keluarga itu sendiri.

5. Koordinasi yang efektif antar program dan instansi serta para Pemangku kewajiban.

Untuk mewujudkan keberhasilan Kab. Banjarnegara sbg KLA Untuk mewujudkan keberhasilan Kab. Banjarnegara sbg KLA diperlukan :diperlukan :

21

Page 22: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK

ANAK

Terima kasih..

Page 23: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

KLA di Kab. Banjarnegara Tahapan :

tahun 2010 : pembentukan Forum Anaktahun 2011 : pembentukan Pokja PUHA &

pembentukan Gugus Tugas KLAtahun 2012 : pengumpulan data dasar anak

Pilot project Desa/Kel Layak Anaktahun 2013 : RAD PUHA (perbup),

Pembentukan Tesa 129, Pilot project Kecmtn Layak Anak

tahun 2014 : seluruh Kecamatan Layak Anaktahun 2015 : Monev

Page 24: Bahan Sosialisasi Kec-Desa

2424

Anak adalah bagian dari masa kini dan Anak adalah bagian dari masa kini dan pemilik masa depan … Lindungi mereka pemilik masa depan … Lindungi mereka

dan penuhi hak-haknya…dan penuhi hak-haknya…

www.kotalayakanak.org