Bahan Sop Huknah

14
SOP huknah HUKNAH HUKNAH RENDAH A. Pengertian Adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke dalam kolon dessendens melalui anus dengan menggunakan kanula rektal. Kanul masuk 10-15 cm ke dalam rektal dengan ketinggian irigator 50 cm dengan posisi sims kiri. B. Tujuan 1. Merangsang peristaltik usus, sehingga pasien dapat buang air besar karena kesulitan untuk defekasi (obstipasi konstipasi) 2. Mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan operasi 3. Sebagai tindakan pengobatan C. Indikasi 1. Pasien yang obstipasi 2. pasien yang akan di operasi 3. Persiapan tindakan diagnostika misalnya ( Pemeriksaan radiologi ) 4. Pasien dengan melena

Transcript of Bahan Sop Huknah

Page 1: Bahan Sop Huknah

SOP huknah

HUKNAH

HUKNAH RENDAH

A. Pengertian

Adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke dalam kolon dessendens melalui anus dengan menggunakan kanula rektal. Kanul masuk 10-15 cm ke dalam rektal dengan ketinggian irigator 50 cm dengan posisi sims kiri.

B. Tujuan

1. Merangsang peristaltik usus, sehingga pasien dapat buang air besar karena kesulitan untuk

defekasi (obstipasi konstipasi)

2. Mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan operasi

3. Sebagai tindakan pengobatan

C. Indikasi

1. Pasien yang obstipasi

2. pasien yang akan di operasi

3. Persiapan tindakan diagnostika misalnya ( Pemeriksaan radiologi )

4. Pasien dengan melena

D. Persiapan

1. Persiapan pasien

a. Mengucapkan salam terapeutik

b. Memperkenalkan diri

Page 2: Bahan Sop Huknah

c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan

dilaksanakan.

d. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya

e. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.

f. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi

g. Privacy klien selama komunikasi dihargai.

h. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama

berkomunikasi dan melakukan tindakan

i. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)

j. Pasien disiapkan dalam posisi tidur miring ke kiri (posisi sim)

2. Persiapan alat

a. Sarung tangan bersih

b. Selimut mandi atau kain penutup

c. Perlak dan pengalas bokong

d. Irigator lengkap dengan canule recti, selang dan klemnya

e. Cairan hangat sesuai kebutuhan (misalnya cairan Nacl, air sabun, air biasa)

f. Bengkok

g. Pelicin (vaselin, sylokain, Jelly 2% /pelumas larut dalam air

h. Tiang penggantung irigator

i. Jika perlu sediakan pispot,air pembersih dan kapas cebok/tissue toilet

E. Prosedur

1. Pintu ditutup/pasang sampiran

2. Mencuci tangan

3. Perawat berdiri di sebelah kanan klien dan pasang sarung tangan

4. Pasang perlak dan pengalas

5. Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien ditanggalkan

6. Atur posisi klien sim kiri

Page 3: Bahan Sop Huknah

7. Sambung selang karet dan klem (tertutup) dengan irigator

8. Isi irigator dengan cairan yang sudah disediakan

9. Gantung irigator dengan ketinggian 40-50 cm dari bokong klien

10. Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok

11. Pasang kanule rekti dan olesi dengan jelly

12. Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara perlahan

13. Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan kedalam bengkok

14. Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar

15. Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi miring lalu pasang pispot

dibokong klien.

16. Klien dirapihkan

17. Alat dirapikan kembali

18. Mencuci tangan

19. Melaksanakan dokumentasi :

a. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien

b. Catat tgl dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda

tangan/paraf pada lembar catatan klien

Page 4: Bahan Sop Huknah

HUKNAH TINGGI

A. Pengertian

Adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat ke dalam kolon assendens melalui anus dengan menggunakan kanula rekti. Kanul masuk 15-20 cm ke dalam rektal dengan ketinggian irigator 30 cm dengan posisi sims kanan

B. Tujuan

1. Membantu mengeluarkan fesces akibat konstipasi

2. Tindakan pengobatan/pemeriksaan diagnostik

C. Persiapan

1. Persiapan pasien

a. Mengucapkan salam terapeutik

b. Memperkenalkan diri

c. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan tindakan yang akan

dilaksanakan.

d. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya

e. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta tidak mengancam.

f. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi

g. Privacy klien selama komunikasi dihargai.

h. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian serta respek selama

berkomunikasi dan melakukan tindakan

i. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan dilakukan)

j. Pasien disiapkan dalam posisi tidur miring ke kiri (posisi sim)

2. Persiapan alat

a. Sarung tangan bersih

b. Selimut mandi atau kain penutup

c. Perlak dan pengalas bokong

d. Irigator lengkap dengan canule recti, selang dan klemnya

e. Cairan hangat sesuai kebutuhan (misalnya cairan Nacl, air sabun, air biasa)

Page 5: Bahan Sop Huknah

Air hangat :

1. Bayi : 150 – 250 cc

2. Anak : 250 – 350 cc

3. Usia sekolah : 300 – 500 cc

4. Remaja : 500 – 700 cc

5. Dewasa : Huknah rendah 700-1000 ml

f. Bengkok

g. Pelicin (vaselin, sylokain, Jelly 2% /pelumas larut dalam air

h. Tiang penggantung irigator

i. Jika perlu sediakan pispot,air pembersih dan kapas cebok/tissue toilet

D. Prosedur

1. Pintu ditutup/pasang sampiran

2. Mencuci tangan

3. Perawat berdiri disebelah kanan klien dan pasang sarung tangan

4. Pasang perlak dan pengalas

5. Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien ditanggalkan

6. Atur posisi klien sim kiri

7. Sambung selang karet dan klem (tertutup) dengan irigator

8. Isi irigator dengan cairan yang sudah disediakan

9. Gantung irigator dengan ketinggian 40-50 cm dari bokong klien

10. Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke dalam bengkok

11. Pasang kanule rekti dan olesi dengan jelly

12. Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan secara perlahan

13. Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan masukkan kedalam bengkok

14. Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan sebentar

15. Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam posisi miring lalu pasang pispot

dibokong klien.

16. Klien dirapihkan

Page 6: Bahan Sop Huknah

17. alat dirapihkan kembali

18. Mencuci tangan

19. Melaksanakan dokumentasi :

a. Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar catatan klien

b. Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang melakukan dan tanda

tangan/paraf pada lembar catatan klien

SOP HUKNAH

Satanda Operasional Prosedur

STANDARD OPERSIONA

L PROSEDURPENGERTIAN

Memasukkan cairan melalui anus sampai ke kolon sigmoid (untuk huknah rendah) atau sampai kolon desenden (untuk huknah tinggi)

TUJUAN1. Merangsang peristaltic usus agar pasien bias buang air besar 2. Mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan operasi, colonoscopy

KEBIJAKAN

1. Pasien obstipasi 2. Akan dilakukan operasi 3. Pemeriksaan diaknostik

PETUGAS PerawatPERALATAN

1. Irigator lengkap dengan kanul dan slang 2. Air hangat

a. Bayi              : 150 – 250  cc b. Anak             : 250 – 350  cc c. Usia sekolah : 300 – 500  cc d. Remaja         : 500 – 700  cc e. Dewasa        : 750 – 1000 cc

3. Standart 4. Perlak dan pengalas

5. Bengkok 6. Pispot dan botol cebok 7. Selimut mandi 8. Tissue toilet 9. Jelly

Page 7: Bahan Sop Huknah

10. Hand Schoen

PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Tahap PraInteraksi 1. Melakukan pengecekan program terapi 2. Mencuci tangan 3. Menempatkan alat di dekat pasien

B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien 2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan 3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien

C. Tahap Kerja 1. Menjaga privacy 2. Mengatur posisi (miring kiri untuk huknah rendah,

miring kanan untuk huknah tinggi) 3. Meletakkan perlak dan pengalas dibawah bokong

klien 4. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi 5. Meletakkan pispot dekat tempat tidur 6. Menggantungkan irrigator yang telah diisi air

hangat pada standart dengan ketinggian 50 cm (huknah rendah) atau 30 cm (huknah tinggi)

7. Mengeluarkan udara dalam selang, kemudian menutup klem kembali

8. Menggunakan hand schoen 9. Membuka bokong hingga anus terlihat 10. Mengoleskan jelly pada kanule rectal kemudian

memasukkannya secara perlahan , mengarah ke Umbilicus, panjang insersi (D: 7,5 – 10 cm, A: 5 – 7,5 cm, B: 2,5 – 3,5 cm)

11. Menginstruksikan pasien untuk tidak menahan masuknya kanul ke anus dengan cara menghembuskan nafas perlahan melalui mulut

12. Membuka kran dan biarkan larutan masuk dengan perlahan

13. Menutup kran bila air dalam irrigator habis atau bila pasien tidak dapat menahan untuk BAB

14. Memegang pangkal kanule dengan tissue, tarik kanule dari anus

15. Memasang pispot dibawah bokong pasien untuk BAB

16. Membersihkan anus 17. Merapikan pasien

D. Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi hasil tindakan 2. Berpamitan dengan klien 3. Membereskan alat-alat dan kembalikan alat

ketempat semula 4. Mencuci tangan

Page 8: Bahan Sop Huknah

5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

HUKNAH RENDAH DAN HUKNAH TINGGI

Pengertian

Memasukkan cairan melalui anus sampai ke kolon sigmoid (untuk huknah rendah) atau sampai kolon desenden (untuk huknah tinggi).

Tujuan

1. Merangsang persiataltik usus agar pasien bisa buang air besar2. Mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan operasi, colonoscopy

Kebijakan

1. Pasien obstipasi2. Pasien yang akan menjalani operasi3. Pasien yang akan menjalani pemeriksaas diagnostik, colonoscopy.

Petugas

Perawat

Peralatan

1. Irigator lengkap dengan kanul dan slang2. Air hangat

a. Bayi : 150-250 ccb. Anak : 250-350 ccc. Usia Sekolah : 300-500 ccd. Remaja : 500-700 cce. Dewasa : 750-1000 cc

3. Standar infus4. Perlak dan pengalas5. Selimut mandi6. Sarung tangan/handschoen7. Bengkok 8. Pispot dan botol cebok9. Tissue toilet10. Jelly

Prosedur Pelaksanaan

A. Tahap Pra Interaksi

Page 9: Bahan Sop Huknah

1. Melakukan pengecekan program terapi2. Mencuci tangan3. Menempatkan alat di dekat Pasien

B. Tahap Orientasi1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien

C. Tahap Kerja1. Menjaga privacy2. Mengatur posisi pasien (miring kiri untuk huknah rendah, miring kanan untuk huknah

tinggi)3. Meletakkan perlak dan pengalas di bawah bokong klien4. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi5. Meletakkan pispot dekat tempat tidur pasien6. Menggantungkan irigator yang telah diisi air hangat pada standar dengan ketinggian 50

cm (huknah rendah) atau 30 cm (huknah tinggi)7. Mengeluarkan udara dalam selang kemudian klem kembali8. Menggunakan sarung tangan9. Membuka bokong pasien hingga anus terlihat10. Mengoleskan jelly pada kanula rectal kemudian memasukkannya secara perlahan

mengarah ke umbilicus, panjang insersi ( Dewasa 7,5-10 cm, Anak : 5-7,5 cm, Bayi 2,5-3,5 cm)

11. Menginstruksikan pasien untuk relaksasi dengan tekhnik nafas dalam sehingga kanule tidak tertahan masuk anus

12. Membuka klem kanule, dan biarkan air masuk dengan perlahan13. Menutup klem kembali bila air dalam irigator telah habis atau apabila pasien tidak

dapat menahan untuk BAB14. Memegang pangkal kanule dengan tissue, kemudian tarik kanule dari anus15. Menginstruksikan pasien untuk menahan BAB, sementara perawat memasang pispot di

bawah bokong pasien untuk BAB16. Membersihkan anus17. Merapikan pasien kembali

D. Tahap Trminasi1. Melakukan evaluasi hasil tindakan2. Menjelaskan pada pasien jika tindakan telah selesai3. Berpamitan dengan pasien4. Membersekan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula5. Mencuci tangan6. Mencatat kegiata dalam lembar catatan perawatan.

Page 10: Bahan Sop Huknah

HUKNAH GLISERIN

Pengertian

Memasukkan glycerin melalui anus sampai kolon sigmoid

Tujuan

Merangsang peristaltik usus agar pasien bisa BAB

Kebijakan

1. Pasien obstipasi2. Akan dilakukan operasi kecil atau partus

Petugas

Perawat

Peralatan

1. Spuit glycerin2. Glycerin hangat3. Perlak dan pengalas4. Bengkok5. Pispot dan botol cebok6. Selimut mandi7. Tissue toilet8. Jelly9. Sarung tangan

Prosedur Pelaksanaan

A. Tahap Pra Interaksi1. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien2. Mencuci tangan3. Mendekatkan alat ke dekat pasien

B. Tahap Orientasi1. Memberikan salam dan menyapa pasien2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan

C. Tahap Kerja1. Menjaga privacy pasien dengan menutup tirai atau memasang sampiran2. Mengatur posisi pasien miring ke kiri

Page 11: Bahan Sop Huknah

3. Meletakkan perlak dan pengalas di bawah bokong pasien4. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi, kemudian membuka pakaian bawah

pasien5. Mengisi spuit dengan glycerin 10-20 cc, kemudian keluarkan udara6. Memakai sarung tangan7. Membuka bokong pasien sampai terlihat anus8. Mengoleskan jelly pada ujung spuit kemudian masukkan secara perlahan mengarah ke

umbilicus hingga pangkal spuit9. Menginstruksikan pada pasien untuk tidak menahan masuknya spuit dengan cara

melakukan relaksasi nafas dalam.10. Memasukkan glycerin secara perlahan11. Memegang pangkal spuit dengan tissue, kemudian cabut spuit dari anus, biarkan

beberapa saat12. Memasang pispot dibawah bokong pasien untuk BAB13. Membersihkan anus14. Merapikan pasien

D. Tahap Terminasi1. Melakukan evaluasi hasil tindakan2. Menjelaskan pada pasien bahwa tindakan telah selesai3. Berpamitan pada pasien4. Membereskan dan merapikan kembali alat ke tempat semula5. Mencuci tangan6. Mencatat kegiatan yang telah dilakukan dalam lembar catatan keperawatan.