Bahan Presen tasi

9
IKU lndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan. lndikator kinerja memberikan penjelasan, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif, mengenai apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuan sudah tercapai. lndikator kinerja adalah sesuatu yang mengindikasikan terwujudnya kinerja yang diinginkan. lndikator kinerja adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkernbangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapai. lndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi. Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex- post). lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Setiap lnstansi Pemerintah wajib menetapkan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) secara formal untuk tujuan dan sasaran strategis untuk masing-masing tingkatan (level) secara berjenjang. lndikator Kinerja Utama (IKU) instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcorne). lndikator Kinerja Utama (IKU) pada tingkat Kementerian Negara/Departemen/LPND/Pemprov /Pemkab/Pemkot sekurang-kurangnya adalah indikator hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya masing-masing, IKU pada unit kerja setingkat Eselon I adalah indikator hasil (outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja dibawahnya, sedangkan IKU pada unit organisasi setingkat Eselon III, Satuan Kerja/Unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output). IKU (Key Performance Indicator) adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

description

dffffffffffffff

Transcript of Bahan Presen tasi

Page 1: Bahan Presen tasi

IKU

lndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan. lndikator kinerja memberikan penjelasan, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif, mengenai apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuan sudah tercapai.

lndikator kinerja adalah sesuatu yang mengindikasikan terwujudnya kinerja yang diinginkan.lndikator kinerja adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkernbangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapai.lndikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan organisasi.

Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post).

lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.

Setiap lnstansi Pemerintah wajib menetapkan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) secara formal untuk tujuan dan sasaran strategis untuk masing-masing tingkatan (level) secara berjenjang.lndikator Kinerja Utama (IKU) instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi meliputi indikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcorne). lndikator Kinerja Utama (IKU) pada tingkat Kementerian Negara/Departemen/LPND/Pemprov /Pemkab/Pemkot sekurang-kurangnya adalah indikator

hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya masing-masing, IKU pada unit kerja setingkat Eselon I adalah indikator hasil (outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja dibawahnya, sedangkan IKU pada unit organisasi setingkat Eselon III, Satuan Kerja/Unit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output).

IKU (Key Performance Indicator) adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Tujuan dari ditetapkannya indikator kinerja utama bagi setiap instansi pemerintah adalah:1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan

manajemen kinerja secara baik;2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis

organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Dengan ditetapkannya indikator kinerja utama, instansi pemerintah dapat menggunakannya untuk beberapa dokumen, antara Lain:1) Perencanaan Jangka Menengah2) Perencanaan Tahunan3) Perencanaan Anggaran

Langkah-langkah penetapan IKU sebagai berikut:

Page 2: Bahan Presen tasi

1. Tahap pertama: Klarifikasi apa yang menjadi kinerja utama, pernyataan hasil (result statement) atau tujuanlsasaran yang ingin capai.

2. Tahap kedua: Menyusun daftar awal IKU yang mungkin dapat digunakan.3. Tahap ketiga: Melakukan penilaian setiap IKU yang terdapat dalam daftar awal indikator

kinerja.4. Tahap keempat: Memilih IKU.

Formulir IKU SKPD:

RENSTRA

CSF = Faktor-faktor Penentu Keberhasilan adalah faktor kritis, hasil kinerja, dan

faktor-faktor lainnya yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam memecahkan

permasalahan pembangunan atau dalam mewujudkan keberhasilan

penyelenggaraan urusan pemerintahan.

Pasal 91Penyusunan rancangan Renstra SKPD, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89 ayat(2) huruf b, melalui tahapan sebagai berikut:a. Perumusan rancangan Renstra SKPD; danb. Penyajian rancangan Renstra SKPD.

Pasal 92 (b) Perumusan rancangan Renstra SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91huruf a, untuk kabupaten/kota mencakup:

Page 3: Bahan Presen tasi

a. pengolahan data dan informasi;b. analisis gambaran pelayanan SKPD kabupaten/kota;c. review renstra kementerian/lembaga dan Renstra SKPD provinsi;d. penelaahan RTRW kabupaten/kota;e. analisis terhadap dokumen hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota;f. perumusan isu-isu strategis;g. perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota;h. perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD kabupaten/kota;i. perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD kabupaten/kota;j. mempelajari surat edaran Bupati/Walikota perihal penyusunan rancanganRenstra SKPD kabupaten/kota beserta lampirannya, yaitu rancangan awalRPJMD kabupaten/kota yang memuat indikator keluaran program danpagu per-SKPD kabupaten/kota;k. perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPDkabupaten/kota, guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMDkabupaten/kota yang menjadi tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota;l. perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompoksasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasikegiatan;m. perumusan indikator kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu padatujuan dan sasaran RPJMD kabupaten/kota; dann. pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota.

Pasal 93Penyajian rancangan Renstra SKPD provinsi dan kabupaten/kota sebagaimanadimaksud dalam Pasal 91 huruf b, dengan sistematika paling sedikit sebagaiberikut:a. pendahuluan;b. gambaran pelayanan SKPD;c. isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;d. visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan;e. rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran danpendanaan indikatif; danf. indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Penjelasan Pasal 93 lihat halaman 479 - 484

Lampiran Renstra Hal 466

TAPKIN

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 29 TAHUN2010 TENTANG PEDOMAN

Page 4: Bahan Presen tasi

PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHDefinisi Tapkin (pasal 3)Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja /kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Pasal 5 (b)SKPD dan unit kerja mandiri Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota menyusun penetapan kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh gubernur/bupati/walikota dan pimpinan SKPD/unit kerja.

Pasal 7 (1)Dokumen Penetapan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta target kinerja dan anggaran.

Bentuk Pernyataan Tapkin SKPD:

Page 5: Bahan Presen tasi

Formulir Tapkin SKPD:

LAKIP

Pasal 12 Definis LAKIPLaporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Pasal 15Laporan Akuntabilitas Kinerja tingkat SKPD dan unit kerja mandiri pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota disampaikan kepada Gubernur/Bupati/ Walikota.

Pasal 16(1) Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 berisi

ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.

(2) Pencapaian sasaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurangkurangnya menyajikan informasi tentang:a. pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;

Page 6: Bahan Presen tasi

b. realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi;c. penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja; dand. pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan

dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.(3) Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja diilustrasikan pada

Lampiran IV.

Pasal 17Fokus pelaporan kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 adalah:(4) Unit kerja mandiri lainnya melaporkan pencapaian sasaran strategis yang

bersifat keluaran (output) penting dan atau keluaran (output) lainnya.

Lampiran-lampiran:1. Rencana Strategik (Renstra) 2a. Pernyataan Tapkin Tapkin SKPD tahun Kinerja.2b. Takin SKPD tahun Kinerja3. Formulir Pengukuran Kinerja SKPD tahun Kinerja

Page 7: Bahan Presen tasi