Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

182
BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERKOMUNIKASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Tahun Akademik 2011—2012 Disusun oleh SRI PARWANTI

description

OK

Transcript of Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Page 1: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

BAHAN PERKULIAHAN

BAHASA INDONESIA KETERAMPILAN BELAJAR DAN BERKOMUNIKASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Tahun Akademik 2011—2012

Disusun olehSRI PARWANTI

Page 2: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (I): Mahasiswa memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia serta mengetahui ragam bahasa.

Pokok Bahasan:1. Sikap Bahasa2. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia3. Ragam Bahasa

Page 3: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

PEMBINAAN BAHASA INDONESIA

Tujuan pembinaan bahasa Indonesia:1. menumbuhkan dan membina sikap bahasa

yang positif,2. meningkatkan kegairahan pemakaian bahasa

Indonesia yang baik dan benar,3. meningkatkan mutu serta disiplin

penguasaan bahasa Indonesia dalam segenap lapisan masyarakat.

Page 4: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

SIKAP BAHASA

Tujuan awal pembinaan bahasa Indonesia adalah menumbuhkan dan membina sikap positif yang antara lain berintikan pada sikap kesetiaan berbahasa Indonesia dan sikap kebanggaan berbahasa Indonesia.

Page 5: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Kesetiaan Berbahasa Indonesia Terungkap jika kita lebih suka memakai bahasa

Indonesia dan bersedia menjaga agar pengaruh asing tidak berlebihan.

Kebanggaan Berbahasa Indonesia Terungkap jika dalam diri kita terdapat

perasaan bahwa bahasa Indonesia dapat mengungkapkan konsep yang rumit secara cermat dan dapat mengungkapkan isi hati yang sehalus-halusnya.

Page 6: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Sikap positif terhadap bahasa Indonesia tidak

berarti sikap kebahasaan yang kaku dan tertutup yang menuntut kemurnian bahasa Indonesia dan menutup bahasa Indonesia dari hubungan saling pengaruh dengan bahasa lain, yaitu bahasa daerah dan bahasa asing.

Page 7: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Kenyataan yang harus diperhatikan ialah bahwa bahasa asing, utamanya bahasa Inggris, kita akui dan kita perlukan untuk dapat berhubungan dengan bangsa lain di dunia serta untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Hal itu tentu saja berakibat bahwa pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia semakin bertambah besar.

Page 8: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Jika pengaruh itu dalam tingkat kewajaran tidak perlu dikhawatirkan, apalagi jika hal itu merupakan pengaruh positif, yaitu pengaruh yang memperkaya bahasa Indonesia, baik dalam mutu maupun kelengkapannya.

Namun, apabila pengaruh itu merupakan pengaruh negatif, yaitu pemakaian yang bukan didasarkan atas keperluan melainkan untuk memberi kedudukan sosial tertentu saja, perlu dicegah.

Page 9: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Kita bukan hanya berbekal sikap positif terhadap bahasa Indonesia melainkan juga harus memiliki keinginan dan kegairahan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Page 10: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

• Penggunaan bahasa Indonesia yang baik adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan lingkungan/keadaan/situasi berbahasa.

• Penggunaan bahasa Indonesia yang benar adalah penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

Page 11: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional (Sumpah Pemuda 1928) dan bahasa negara (UUD 1945, Bab XV, Pasal 36).

Page 12: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 berbunyi, ”Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV, Pasal 36 menyatakan, ”Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”.

Page 13: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

1. lambang kebanggaan nasional2. lambang jati diri nasional3. alat persatuan berbagai masyarakat yang

berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya

4. alat perhubungan antarbudaya antardaerah

Page 14: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA

1. bahasa resmi kenegaraan2. bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga

pendidikan3. bahasa resmi dalam perhubungan pada

tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern

Page 15: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

RAGAM BAHASA

Ragam (variasi) bahasa terjadi bukan hanya disebabkan oleh jumlah penuturnya yang tidak homogen, melainkan juga oleh kegiatan interaksi sosial yang sangat beragam.

Keragaman akan semakin bertambah kalau bahasa itu digunakan oleh penutur yang sangat banyak, serta dalam wilayah yang sangat luas.

Page 16: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

RAGAM BAHASA

dapat dilihat berdasarkan penutur,

pemakaian, keformalan, dan

media/sarana

Page 17: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1. RAGAM BAHASA BERDASARKAN PENUTUR

1) Idiolek Variasi bahasa yang bersifat perseorangan. Variasi

ini antara lain berkenaan dengan “warna” suara, pilihan kata, gaya bahasa, dan susunan kalimat.

2) Dialek Variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, berada pada satu tempat, wilayah, atau area tertentu.

Page 18: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) Kronolek atau Dialek Temporal Variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok

sosial pada masa tertentu.

4) Sosiolek atau Dialek Sosial Variasi bahasa yang berkenaan dengan status,

golongan, dan kelas sosial para penuturnya.

Page 19: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. RAGAM BAHASA BERDASARKAN PEMAKAIAN

Misalnya:1) Ragam Sastra2) Ragam Jurnalistik3) Ragam Militer4) Ragam Pertanian5) Ragam Pendidikan6) Ragam Keilmuan

Page 20: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. RAGAM BAHASA BERDASARKAN

KEFORMALAN 1) Ragam Beku

Variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan dalam situsi-situasi formal, seperti upacara kenegaraan, pengambilan sumpah, kitab undang-undang, akte notaris, dan surat keputusan.

2) Ragam Resmi atau FormalVariasi bahasa yang digunakan seperti dalam pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat dinas, dan buku-buku pelajaran.

Page 21: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) Ragam Santai/Akrab Variasi bahasa yang digunakan dalam

situasi tidak resmi atau dalam situasi santai saat beristirahat, atau berbincang- bincang dengan keluarga atau teman karib.

Page 22: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4. RAGAM BAHASA BERDASARKAN MEDIA/SARANA

1) Ragam Bahasa Lisan

Ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosa kata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.

Page 23: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) Ragam Bahasa Tulis

Ragam bahasa yang dihasilkan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain, dalam ragam bahasa tulis dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa, seperti bentuk kata, susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca.

Page 24: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Contoh Perbedaan Ragam Bahasa Lisan dan Ragam Bahasa Tulis

Ragam Bahasa Lisan1) Dia bilang kita harus pulang.2) Ayah lagi baca koran.3) Saya tinggal di Bogor. Ragam Bahasa Tulis1) Dia mengatakan bahwa kita harus pulang. 2) Ayah sedang membaca koran. 3) Saya bertempat tinggal di Bogor.

Page 25: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (II):Mahasiswa memahami pengertian yang benar mengenai surat dinas,fungsi surat dinas, bahasa surat dinas, dan penulisan surat dinas.

Pokok Bahasan:1. Pengertian dan Fungsi Surat Dinas2. Format dan Bagian-Bagian Surat Dinas3. Bahasa Surat Dinas4. Penyusunan Surat Dinas

Page 26: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1. PENGERTIAN SURAT DINAS

Surat adalah salah satu alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari seseorang, satu pihak, atau suatu organisasi/instansi kepada orang, pihak, atau organisasi/instansi lain. Apabila surat itu menyangkut kepentingan tugas atau dinas, surat semacam itu disebut surat dinas atau surat resmi.

Page 27: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Dengan demikian, surat dinas adalah surat resmi yang merupakan sarana komunikasi tertulis, yang isinya menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi yang bersangkutan, yang dikirimkan oleh instansi pemerintahan, swasta, atau perseorangan kepada instansi pemerintahan, serta oleh instansi pemerintahan kepada instansi swasta atau perseorangan.

Page 28: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Surat dinas atau surat resmi yang baik memiliki ciri:

1. menggunakan instrumen yang sesuai (ukuran, jenis dan warna kertas, warna tinta, serta bentuk tulisan);

2. memakai bentuk surat yang standar;3. menggunakan ragam bahasa Indonesia baku

dengan penyampaian yang singkat, lugas, jelas, dan santun;

4. menghindari kata-kata dan singkatan yang tidak umum;

5. memperhatikan kerapian dan kebersihan surat.

Page 29: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. FUNGSI SURAT DINAS

Surat dinas mempunyai fungsi sebagai:1) bukti nyata hitam di atas putih, terutama surat-

surat perjanjian;2) alat pengingat karena surat dapat diarsipkan;3) bukti sejarah, seperti pada surat-surat tentang

perubahan dan perkembangan suatu instansi;4) pedoman kerja, seperti surat putusan atau surat

instruksi;5) duta atau wakil penulis untuk berhadapan dengan

kawan bicaranya.

Page 30: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Jenis-Jenis Surat

1. menurut kepentingan dan pengirimnya: surat pribadi, surat dinas pemerintah, surat niaga, dan surat sosial

2. menurut isinya: surat pemberitahuan, surat keputusan, surat perintah, surat permintaan, surat panggilan, surat peringatan, surat perjanjian, surat laporan, surat pengantar, surat panggilan, surat penawaran, surat pemesanan, surat undangan, dan surat lamaran pekerjaan.

Page 31: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. menurut sifatnya: 1) surat biasa: isi surat dapat diketahui

oleh rang lain selain yang dituju 2) surat konfidensial (terbatas): isi surat

hanya boleh diketahui oleh kalangan tertentu yang terkait saja

3) surat rahasia: isi surat hanya boleh diketahui oleh orang yang dituju4. menurut banyaknya sasaran: surat biasa, surat edaran, dan surat pengumuman

Page 32: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

5. menurut tingkat kepentingan penyelesaiannya: surat biasa, surat kilat, surat kilat khusus6. menurut wujudnya: surat bersampul, kartu pos, warkat pos, telegram, teleks atau faksimile, serta memo dan nota dinas7. menurut ruang lingkup sasarannya: surat intern dan surat ekstern

Page 33: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. Format dan Bagian-Bagian Surat Dinas

Page 34: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 35: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 36: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 37: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 38: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Bagian-Bagian Surat Dinas1. Kepala surat atau kop surat2. Tanggal surat3. Nomor surat4. Lampiran surat5. Hal surat6. Alamat yang dituju7. Salam pembuka8. Paragraf pembuka surat9. Paragraf isi surat10. Paragraf penutup surat11. Salam penutup12. Tanda tangan13. Nama jelas penanda tangan 14. Jabatan penanda tangan15. Tembusan16. inisial

Page 39: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 40: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 41: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. 17 April 2009

3. Nomor: 3170/F10/2009 No.: 3170/F10/2009

4. Lampiran: Satu berkas Lamp.: Dua eksemplar

5. Hal:Tenaga pengajar15--18

Page 42: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

6. Yth. Kepala Pusdiklat Pegawai Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jalan Purnawarman No.99 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

7. Dengan hormat,

8. Dengan ini kami laporkan kepada Bapak tentang pelaksanaan ujian dinas di lingkungan …. (tanpa lampiran)

hlm. 19--24

Page 43: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Bersama ini saya kirimkan contoh laporan teknis yang Saudara minta. (ada lampiran)

Contoh Paragraf Pembuka:1) Kami beritahukan bahwa … akan

menyelenggarakan ….(surat pemberitahuan)2) Dengan ini kami kabarkan bahwa ….(sda.)

hlm. 24--25

Page 44: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) Sehubungan dengan surat Saudara tanggal …, No. … tentang …, kami beritahukan hal-hal berikut. (surat balasan)4) Dengan ini kami beri tahukan bahwa dalam rangka …, kami mohon agar Saudara dapat…. (surat permohonan)5) Kami mengundang Saudara pada rapat … yang akan diselenggarakan ….(surat undangan)

Page 45: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

9. … Sehubungan dengan itu, kami mengharapkan

bantuan Saudara untuk …. Kami mohon agar … yang akan diselenggarakan pada hari: …

tanggal : …pukul : …tempat : ….

hlm. 30--31

Page 46: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

10. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. (surat pemberitahuan)

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih. (surat permintaan)

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Saudara. (surat undangan)

hlm. 31--33

Page 47: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

11. Hormat kami, Hormat saya,

12. Tanda tangan

13. Ir. Basuki NIP 131791295

14. Kepala Bagian Keuangan

hlm. 34--35

Page 48: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

15. Tembusan: 1. Kepala Badan Pendikan dan Pelatihan

Keuangan 2. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai

Tembusan: Tembusan: 1. Ir. Heri Putranto Kepala Pusat … 2. Drs. Lutfi H.

16. TP/Iahlm. 36--37

Page 49: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Penggunaan Bentuk Singkatan a.n. dan u.b.

Bentuk singkatan a.n. digunakan apabila pimpinan melimpahkan wewenangnya kepada bawahannya (pejabat setingkat di bawah pimpinan) untuk menandatangani surat. Materi wewenang yang dilimpahkan benar-benar menjadi tugas dan tanggung jawab pejabat yang melimpahkan. Tanggung jawab sebagai akibat penandatanganan surat tetap ada di tangan pimpinan yang melimpahkan wewenang. Kedudukan surat tersebut sama dengan kedudukan surat yang lain yang ditandatangani langsung oleh pimpinan instansi yang bersangkutan.

Page 50: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Contoh Penggunaan a.n.:

a.n. Menteri Keuangan a.n. Menteri Keuangan Sekretaris Jenderal

tanda tangan tanda tangan

Miklha Jivalto Filiasofia Salsabila NIP 121224759 NIP 121345755

Sekretaris Jenderal

Page 51: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Bentuk singkatan u.b. digunakan apabila pejabat yang dilimpahi wewenang oleh pimpinannya melimpahkan kembali wewenang penandatanganan surat itu kepada pejabat lain di bawahnya (dua tingkat atau lebih di bawah pimpinannya).Dalam hal ini segala tanggung jawab yang berkaitan dengan surat tersebut tidak terletak pada penanda tangan surat, tetapi terletak di tangan pimpinannya atau pejabat yang dilimpahi wewenang olehnya (tingkat pertama).

Page 52: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Contoh Penggunaan u.b.:

a.n. Menteri Keuangan a.n. Menteri Keuangan Direktur Jenderal Pajak Direktur Jenderal Pajak

u.b. u.b. Direktur … tanda tangan tanda tangan

Miklha Jivalto Mikhla Jivalto

NIP 121345755 NIP 121345755 Direktur …

Page 53: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4. BAHASA SURAT DINAS

Bahasa surat dinas adalah bahasaresmi, yaitu bahasa yang mengikutikaidah baku bahasa Indonesia.

Bahasa surat dinas harus jelas,lugas, dan santun.

Page 54: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Jelas berarti maksud surat mudah ditangkap (tidak memberi peluang untuk ditafsirkan berbeda dari maksud penulis surat).

Lugas berarti bahasa yang digunakan langsung tertuju pada persoalan yang ingin dikemukakan (tidak berbelit-belit).

Santun berarti bahasa yang digunakan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang wajar dari pengirim surat terhadap penerima surat.

Page 55: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Kebakuan ragam bahasa dalam surattercermin dalam pemilihan kata, ejaan,dan penyusunan kalimatnya. Hal ini tidak terlepas dari maksud agar pesanyang akan disampaikan dapatdipahami dengan jelas oleh penerimasurat.

Page 56: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1) PEMILIHAN KATA

• Kata yang Baik atau Baku• Kata yang Lazim• Kata yang Cermat• Ungkapan Idiomatik• Ungkapan Penghubung• Ungkapan Bersinonim• Kata-Kata yang Bermiripan

Page 57: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

a) Kata yang Baik atau Baku Contoh: bagaimana, mengapa, nanti, beri, dan hanya

(bukan gimana, kenapa, entar, kasih, dan cuman)b) Kata yang Lazim Contoh: masukan, pendekatan, peringkat, dan kendala

(bukan input, approach, ranking, dan constraint)c) Kata yang Cermat Contoh: sapaan Bapak, Ibu, Saudara, dan Anda (sesuai

dengan kedudukan orang yang dikirimi surat)

Page 58: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

d) Ungkapan Idiomatikcontoh:

sehubungan denganSesuai dengansejalan denganberkenaan denganterdiri atasbergantung pada/kepadaberbicara mengenai/tentangberdiskusi tentang

Page 59: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

e) Ungkapan Penghubung(a) Intrakalimat

contoh: baik … maupun … …, seperti … antara … dan … …, misalnya …

(b) Antarkalimat contoh: Jadi, Lagipula, Oleh karena itu, Akan tetapi, Namun, Dengan demikian,

Page 60: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

f) Ungkapan yang BersinonimContoh:sejak dan dari adalah dan merupakanagar dan supaya demi dan untukantara lain dan dan lain-lain, seperti

g) Kata-Kata yang Bermiripancontoh:suatu dan sesuatumasing-masing dan tiap-tiapdari dan daripada; jam dan pukul

Page 61: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) PENERAPAN KAIDAH EJAAN

Aturan ejaan dimuat di dalam buku PedomanUmum Ejaan Bahasa Indonesia yangDisempurnakan (Pedoman Umum EYD) berisiaturan-aturan mengenai:• pemakaian huruf,• penulisan huruf,• penulisan kata,• penulisan unsur serapan, dan• tanda baca.

Page 62: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

I. PEMAKAIAN HURUFPemenggalan Kata

1) Kata Dasar contoh: (1) pan-dai

cap-lok (2) in-struk-tur

bang-krut2) Kata Berimbuhan contoh: bel-a-jar la-pang-an

Page 63: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

II. PENULISAN HURUF

1. HURUF KAPITALcontoh:1) Quran/Alquran 6) Sungai Musi2) Nabi Adam 7) Departemen

Keuangan3) Kolonel Purwanto 8) S.E.4) bahasa Indonesia 9) Kapan Ibu datang?5) bulan April 10) Itulah pilihan Anda.

Page 64: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. HURUF MIRING contoh: 1) Dia membaca majalah Warta Bea Cukai. 2) Nama latin buah manggis adalah garcinia mangostana. 3) Huruf terakhir kata gentar ialah r.

Page 65: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

III. PENULISAN KATA 1. GABUNGAN KATA

1) Yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah.

contoh: kerja sama; tanggung jawab; kereta api; terima kasih

Perhatikan contoh berikut: bertanggung jawab; tanggung jawabkan; pertanggungjawaban

2) Yang sudah dianggap satu kata contoh: bumiputra; halalbihalal, barangkali

saputangan, sukarela, daripada matahari, segitiga, kasatmata

Page 66: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) Yang salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri (terikat)

contoh: tunakarya, dwiwarna, subseksi nonteknis, antarkota, pascabedah

Perhatikan contoh berikut: (1) non-Amerika, SIM-nya, STNK-ku (2) Mahabijaksana, Mahatahu, Mahabesar

Maha Mengetahui, Maha Penyayang Maha Esa

Page 67: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. KATA ULANG contoh: meja-meja tulis rumah-rumah sakit kereta-kereta api kait-mengait orang-orang tua (‘ibu bapak’) orang tua-tua (‘lanjut usia’)

Page 68: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. KATA DEPAN contoh: di samping di antara ke kantor ke mana dari mana dari sini

(berbeda dengan penulisan dibaca, kekasih (di- dan ke- adalah imbuhan))

Page 69: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

IV. PENULISAN PARTIKEL

contoh:a. Apakah Anda karyawan Departemen

Keuangan?b. a) Gajinya dibayar per 1 Januari.

b) Harga kain itu Rp50.000,00 per meter. c) Mereka dipanggil satu per satu.d) Tiga perempat wilayah Indonesia adalah

laut.c. a) Dia tidak datang sekalipun diundang.

b) Sekali pun dia belum pernah datang terlambat.

Page 70: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

V. PENULISAN ANGKA DAN LAMBANG BILANGAN

contoh:a. 50 cm; 20 l; 55 kg; 15 jam; Rp55.000,00b. seribu orang; lima puluh mobilc. Pegawai yang diterima berjumlah 100 orang:

20 orang untuk …, 30 orang untuk …, dan 50 orang untuk ….

d. Sebanyak 21 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Page 71: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

e. a) Telah diterima uang sejumlah Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah). b) Pegawai di kantor kami berjumlah 35 orang.

f. a) Abad XXb) Abad ke-20c) Abad kedua puluh

g. a) uang 5000-an b) tahun 70-an

Page 72: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

UNSUR SERAPANcontoh:aktif ideal mencicilaktivitas ijazah menerjemahkanambulans insaf memproduksianalisis jadwal memasangapotek karier mengonsumsiasas karisma nasihatasasi kategori Novemberatlet kompleks risikobalans legalisasi sistem

Page 73: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 74: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

TANDA BACA

1. TANDA TITIKcontoh:a. Hari ini tanggal 13 April 2009.b. Junita S.E.c. M.Pd.; Prof.; M.M.; M.Sc.; dr.; Dr.; M.M.d. a.n.; u.b.; u.p.; d.a.; s.d.; y.l.; dkk.; dll.; hlm.;

Yth.

Page 75: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

e. 1. Ketentuan Umum 1.1 Isi Karangan 1.2 Ilustrasi

1.2.1 Gambar 1.2.2 Tabel 1.2.3 Grafik

f. pukul 11.50.55g. 11.35.55 jamh. tahun 2009; halaman 5431; telepon 7350417i. MPR; SMA; IAIN; WP; PT; Kemenkeu, ormas; sekjen; tilang

Page 76: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

j. Cu (kuprum); cm (sentimeter); l (liter);kg (kilogram); km (kilometer); Rp (rupiah)

k. Krisis Moneter di Indonesia Bentuk dan Kedaulatan

l. Jalan Maluku V 13 April 2009Palembang 30254Sumatera Selatan

Yth. Sdr. Filiasofia SalsabilaJalan KenariJakarta Pusat

Page 77: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. TANDA KOMA contoh: a. Saya memberinya uang, makanan, dan

pakaian. b. Saya ingin pergi, tetapi ibu melarang. c. Karena sibuk, dia lupa akan janjinya. d. Dia lupa akan janjinya karena sibuk. e. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati. f. O, begitu?

Page 78: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. TANDA TITIK KOMA (;) contoh: a. Ia duduk; aku berdiri. b. Ayah mengurus tanamannya di kebun;

ibu sibuk bekerja di dapaur; saya sendiri asyik mendengarkan siaran berita.

Page 79: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4. TANDA TITIK DUA (:) contoh: a. Yang kita perlukan ialah alat-alat tulis:

pensil, mistar, dan penghapus. b. Ketua : Budiharjo Sekretaris : Anita Mulia

Bendahara: Hartawanc. Kita memerlukan pensil, mistar, dan

penghapus.d. Kartini (2009:17)

Page 80: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

5. TANDA HUBUNG (-) contoh: a. … ada cara ba- *memenuh- ru juga i c. anak-anak *anak2 d. 13-4-2009 e. istri-perwira yang ramah

istri perwira-yang-ramah f. se-Indonesia; ke-3; tahun 50-an; SIM-nya g. di-smash

Page 81: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

6. TANDA PISAH (--) contoh: a. Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin

akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

b. Semua barang bukti—senjata rakitan dan bom molotov—telah diamankan polisi.

c. tanggal 13—17 April 2009Palembang—Kayuagung

Page 82: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

7. TANDA ELIPS (…) contoh: a. Kalau begitu … ya, marilah kita

bergerak. b. Sebab-sebab kemerosotan … akan

diteliti lebih lanjut.Dalam tulisan, tanda baca harus

digunakan denga hati-hati dan ….

Page 83: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

9. TANDA PETIK TUNGGAL (’…’) contoh: a. ”Aku mendengar bunyi ’kring-kring’

itu,” kata Budi. b. feed-back ’balikan’

rate of inflation ’laju inflasi’

10. TANDA GARIS MIRING (/) contoh: a. No. 13/DJP/2009; anggaran 2008/2009 b. putra/putri; Rp500,00/lembar

Page 84: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

8. TANDA PETIK (”…”) contoh: a. “Saya belum siap,” kata Mira. b. Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari

Suatu Masa, dari Suatu Tempat. c. Ia bercelana “cutbrai”. d. Katanya, “Saya juga minta satu.” e. Bang Komar sering disebut “pahlawan”;

ia sendiri tidak tahu sebabnya.

Page 85: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) PENYUSUNAN KALIMAT

Surat dinas hendaknya menggunakan kalimat efektif, yaitu kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan-gagasan pada pikiran pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran penulis. Kalimat yang dipakai dalam surat dinas adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, singkat, dan enak dibaca.

Page 86: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Contoh Kesalahan Kalimat

1) Menurut rencana, dalam rapat itu akan dihadiri Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Diklat Keuangan.2) Membalas surat Bapak tanggal 16 September 2010, No. 217/F/2010, saya beri tahukan bahwa ….3) Bersama surat ini saya ingin memberitahukan bahwa ….4) Atas kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Page 87: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

5) (a) Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan. (b) Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap.6) (a) Meskipun belum diresmikan, tetapi para pedagang sudah lama melakukan aktivitas perdagangan di lokasi itu. (b) Karena sangat sibuk, maka para pegawai tidak dapat mengikuti pelatihan itu.

Page 88: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

7) Setelah dibahas secara mendalam, peserta rapat menyetujui keputusan itu. 8) Saya telah selesaikan semua pekerjaan saya ini hari.9) (a) Saya tidak sependapat dengannya, namun demikian saya tidak akan menentangnya.

(b) Pak Handi menghadapi persoalan yang berat. Tapi tetap sabar.

Page 89: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

10) Mereka seharusnya menyadari tentang dampak buruk perbuatan itu.11) Berdasarkan keterangan ketua tim pemeriksa menyatakan bahwa penandatanganan surat tugas itu dilakukan oleh pimpinan.12) Banyak kasus-kasus yang ditemukan mengindikasikan adanya penyimpangan.

Page 90: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

13) Pemeriksaan harus diIakukan secara cermat dan teliti agar supaya dapat mencapai hasil yang maksimal.14) Sesuai dengan surat Bapak tanggal 4 Oktober 2010 Nomor ..., tentang pelaksanaan Ujian Dinas I. Kami akan menyampaikan hal-hal sebagai berikut. 15) Dengan ini saya lampirkan surat keterangan dari dokter.

Page 91: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Perbaikannya

1a) Menurut rencana, rapat itu akan dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Diklat Keuangan.

1b) Menurut rencana, dalam rapat itu akan hadir Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Diklat Keuangan.

Page 92: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) Sehubungan dengan surat Bapak tanggal 16 September 2010, No. 217/F/2010, saya beri tahukan bahwa ….

3) Dengan ini saya ingin memberitahukan bahwa ….4a) Atas kerja sama Bapak, kami ucapkan terima kasih.4b) Atas kerja sama Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Page 93: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

5) (a1) Dalam musyawarah itu dihasilkan lima ketetapan.

(a2) Musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan. (b) Kegagalan proyek itu terjadi karena perancangan yang tidak mantap.6) (a1) Meskipun lokasi itu belum diresmikan, para pedagang sudah lama melakukan aktivitas perdagangan di sana.

Page 94: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

6) (a2) Lokasi itu belum diresmikan, tetapi para pedagang sudah lama melakukan aktivitas perdagangan di sana. (b1) Karena sangat sibuk, para pegawai tidak dapat mengikuti pelatihan itu.

(b2) Para pegawai sangat sibuk, maka mereka tidak dapat mengikuti pelatihan itu.

Page 95: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

7) Setelah persoalan itu dibahas secara mendalam, peserta rapat menyetujui keputusan itu. 8a) Saya telah menyelesaikan semua pekerjaan saya hari ini.8b) Telah saya selesaikan semua pekerjaan saya hari ini.9) (a1) Saya tidak sependapat dengannya, tetapi tidak akan menentangnya.

Page 96: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

(9) (a2) Saya tidak sependapat dengannya. Namun, saya tidak akan menentangnya. (b) Pak Handi menghadapi persoalan yang berat. Akan tetapi, ia tetap sabar.10) Mereka seharusnya menyadari dampak buruk perbuatan itu.11a) Berdasarkan keterangan ketua tim pemeriksa, penandatanganan surat tugas itu dilakukan oleh pimpinan.

Page 97: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

11b) Ketua tim pemeriksa menyatakan bahwa penandatanganan surat tugas itu dilakukan oleh pimpinan. 12a) Banyak kasus yang ditemukan mengindikasikan adanya penyimpangan.12b) Kasus-kasus yang ditemukan mengindikasikan adanya penyimpangan. 13a) Pemeriksaan harus diIakukan secara cermat dan teliti agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

Page 98: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

13b) Pemeriksaan harus diIakukan secara cermat dan teliti supaya dapat mencapai hasil yang maksimal.14) Sesuai dengan surat Bapak tanggal 4 Oktober 2010 Nomor ..., tentang pelaksanaan Ujian Dinas I, kami akan menyampaikan hal-hal sebagai berikut.15) Bersama ini saya lampirkan surat keterangan dari dokter.

Page 99: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (III):Mahasiswa memahami perbedaan memo,nota dinas, dan surat dinas

Pokok Bahasan:1. Pengertian memo, nota dinas, dan surat

dinas2. Penyusunan, penggunaan, dan pemakaian

bahasa dalam memo atau nota dinas

Page 100: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1. Pengertian Nota Dinas dan Memo 1) Nota Dinas

bentuk surat dinas yang bersifat intern di lingkungan unit kerjanya,

memuat hal yang bersifat rutin, berupa catatan ringkas yang tidak

memerlukan penjelasan yang panjang, berisi petunjuk, pemberitahuan, dan

pernyataan, atau permintaan, ditulis oleh atasan untuk bawahan atau

sebaliknya.

Page 101: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 102: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Penulisan tanggal, hal, alamat yang dituju, salam pembuka, salam penutup, tanda tangan, nama jelas, nama jabatan, dan tembusan sama seperti pada surat dinas.

Alamat yang dituju ditulis singkat karena nota dinas bersifat intern (berlaku di instansi yang bersangkutan)

Page 103: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) Memo Memo atau memorandum adalah jenis surat

dinas yang berisi catatan singkat tentang pokok persoalan.

Memo ditulis oleh atasan untuk pejabat yang setingkat atau untuk bawahan, dan juga dapat ditulis oleh bawahan untuk atasan.

Memo bersifat intern dan informal (tingkat keresmiannya rendah).

Memo tidak menggunakan nomor surat. Meskipun demikian, informasinya tetap bersifat kedinasan.

Page 104: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Format Memo

Kepala Surat

MEMO

TanggalYth. …

…….………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………….

tanda tangan

Page 105: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Penulisan alamat yang dituju tetap diperlukan Contoh: Yth. Bapak Prayudi

Pada akhir memo dicantumkan tanda tangan pemberi memo dengan atau tanpa nama jelas.

Page 106: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (IV):Mahasiswa memahami pengertian formulir dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan laporan dalam formulir.

Pokok Bahasan:1. Pengertian berbagai bentuk formulir2. Pengisian formulir laporan dalam bahasa yang benar3. Penyusunan laporan dalam bentuk formulir

Page 107: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1. Pengertian Formulir

• Formulir, dari bahasa Belanda, formulier, adalah sebuah kertas yang berisi banyak pertanyaan yang harus diisi.

• Kadangkala formulir disebut juga dengan kata borang.

• Formulir yang telah diisi disebut dokumen (bukti transaksi).

Page 108: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. Prinsip Perancangan Formulir

1) Formulir dibuat sederhana, ringkas, tetapi lengkap.2) Hindari duplikasi dalam pengumpulan data.3) Adanya unsur internal check.4) Ada nama dan alamat instansi.5) Ada nama formulir.6) Terdapat nomor urut (nomor identifikasi).7) Ukuran formulir8) Petunjuk pengisian

Page 109: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkandalam Merancang Formulir

• Siapa saja yang memerlukan (rangkap)?• Adakah formulir lain yang ada atau akan dirancang yang isinya sebagian sama? (mengurangi pekerjaan berulang)• Bagaimana isi formulir disusun sesuai dengan urutan yang logis? (mudah diisi)• Alat yang digunakan untuk mengisi form (jumlah ruang yang akan diisi)• Apakah akan disimpan dalam arsip? (mutu kertas dan ukuran)

Page 110: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4. Manfaat Formulir

1) menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis2) merekam data transaksi bisnis3) mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan4) menyampaikan informasi pokok dari satu orang ke orang lain di dalam organisasi yang sama atau ke organisasi lain.

Page 111: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

5. Jenis Formulir

1) Menurut Tujuan Penggunaannya

a. Formulir yang dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan Contoh: surat permintaan pembelian, bukti permintaan dan pengeluaran barang b. Formulir yang dibuat untuk mencatat tindakan yang telah dilakukan Contoh: faktur penjualan, faktur pembelian, kartu jam kerja, surat muat

Page 112: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) Menurut Sumbernya

a. Formulir yang dibuat dan disimpan oleh perusahan Contoh: surat permintaan pembelian, bukti permintaan dan pengeluaran barang

b. Formulir yang dibuat perusahaan dan dikirim ke pihak luar Contoh: faktur penjualan, surat permintaan penawaran harga, surat order pembelian

c. Formulir yang diterima dari pihak luar Contoh: order pelanggan, pernyataan piutang dari

kreditor, faktur pembelian, rekening koran bank.

Page 113: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (VIII):Mahasiswa memahami pengertian laporanteknis yang berbentuk artikel.

Pokok Bahasan:1. Pengertian laporan teknis yang berbentuk

artikel2. Hal-hal yang berhubungan dengan artikel

Page 114: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1. Pengertian Artikel

Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual (sedang ramai dibicarakan di masyarakat) dan kadang-kadang kontroversial dengan tujuan menyampaikan gagasan dan fakta guna memberi tahu (informatif) mempengaruhi, meyakinkan (persuasif argumentatif), mendidik, dan menghibur khalayak pembaca.

Page 115: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Artikel merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana daripada karya tulis lainnya (dari pemilihan judul, sistematika penulisan, sampai dengan isinya, termasuk pilihan kata dan ragam bahasanya). Walaupun demikian, dalam artikel tetap diperlukan penyelesaian yang memadai. Kandungannya pun harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah pula.

Page 116: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Artikel biasanya diperuntukkan bagi masyarakat umum (dipublikasikan) melalui media cetak, seperti koran, majalah, dan buletin. Ada juga tugas dari dosen dengan maksud menyampaikan ide, gagasan,dan pengetahuan.

Page 117: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Sistematika Artikel

Seperti halnya tulisan karya ilmiah lainnya, artikel terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Namun, sistematika ini tidak ditandai dengan bagian-bagian (bab-bab). Pembedaan bagian atau bab hanya ditandai dengan peralihan paragraf atau kadang dengan judul kecil.

Page 118: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Janis-Jenis Artikel

1. Artikel PraktisYang termasuk artikel ini ialah petunjuk-petunjuk cara membuat, memperbaiki,dan mengoperasikan suatu alat. Artikel jenis ini lebih menitikberatkan pada keterampilan daripada pengembangan pengetahuan atau analisis masalah.Contoh artikel praktis adalah Cara-Cara Merawat Muka yang biasa ada di dalam majalah.

Page 119: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. Artikel RinganArtikel ringan biasanya mengangkat masalah-masalah yang ringan, dalam arti tidak memerlukan pemahaman mendalam. Artikel ini biasa dikemas dalam bentuk informasi atau hiburan, seperti dalam rubrik-rubrik majalah remaja atau surat kabar. Contoh artikel ringan adalah Kiat-Kiat Hidup Sehat atau Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi.

Page 120: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. Artikel Halaman OpiniPada dasarnya semua artikel adalah opini, tetapi artikel yang satu ini ditempatkan di bagian khusus dalam surat kabar atau majalah, seperti tajuk rencana, kolom, karikatur, dan pojok. Artikel ini biasanya mengupas tuntas suatu masalah secara akademis. Oleh karena itu, penulisnya haruslah orang yang benar-benar mengerti bidang itu.Contoh artikel opini adalah Orang Tua Guru Utama dalam Pendidikan.

Page 121: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4. Artikel Analisis AhliArtikel analisis ahli lebih berat daripada artikel opini. Artikel ini harus ditulis oleh orang yang berdisiplin ilmu sesuai dengan topik artikel. Kalau artikel lain harus selalu menggunakan bahasa populer, artikel ini menggunakan bahasa ilmiah. Artikel ini mengupas tuntas secara tajam, mendalam, dan luas suatu masalah yang sedang berkembang di masyarakat. Artikel jenis ini biasa ditempatkan pada ruang khusus media cetak.Contoh artikel analisis ahli adalah Arah dan Tujuan Pendidikan Indonesia.

Page 122: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Langkah-Langkah Menulis Artikel

1. Mencari IdeIde adalah sesuatu yang melintas di dalam pikiran berdasarkan apa yang kita saksikan di sekitar kita. Ide haruslah aktual, relevan, dan terjangkau. Setelah itu, muncullah gagasan yang berupa pernyataan, sikap, dan tindakan.

Page 123: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. Menetapkan TopikTopik adalah pokok permasalahan yang akan dibahas. Topik yang baik haruslah sesuai dengan latar belakang pengetahuan penulis, menarik, aktual, fenomenal, kontroversial, dibatasi, dan harus ditunjang oleh referensi yang tersedia.

Page 124: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. Menetapkan JudulJudul adalah identitas karangan. Judul harus provokatif (menimbulkan rasa penasaran pembaca), singkat (tidak bertele-tele), relevan (sesuai dengan isi karangan). Judul dapat berupa kata, frase, klausa, atau kalimat tanya.Contoh: 1) Korupsi (kata)2) Sumpah (untuk) Pemuda (frase)3) Bangga Berbahasa Indonesia (klausa)4) Berantas Korupsi atau KPK? (kalimat

tanya)

Page 125: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4. Merumuskan TesisTesis adalah pendapat utama dari keseluruhan isi karangan. Sifatnya hampir sama dengan simpulan sementara. Tesis pun hampir sama dengan hipotesis.

5. Membuat Kerangka KaranganKerangka karangan atau out line berguna untuk mengatur sistematika karangan agar tulisan tidak bertumpang tindih.

Page 126: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

6. Mencari ReferensiReferensi adalah sumber-sumber bacaan yang dirujuk (dikutip). Mengutip atau mengambil pendapat orang lain dapat memperkuat pendapat pada tulisan kita. Buku-buku yang dijadikan referensi harus ada hubungannya dengan topik artikel. Pemilihan buku dilakukan setelah membuat kerangka karangan agar jelas sumber rujukan yang diperlukan.

Page 127: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 128: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (VI): Mahasiswa memahami laporan teknis berupa naskah yang tertuang dalam beberapa bab atau bagian.

Pokok Bahasan:1. Pengertian Laporan Teknis Berupa Naskah2. Sistematika Laporan Teknis Berupa Naskah3. Hal-Hal yang Berkaitan dengan Pemakaian Bahasa yang Benar dalam Laporan Teknis Berupa Naskah

Page 129: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1. Laporan Teknis Berupa Naskah

Laporan teknis berupa naskah merupakan laporan ilmiah yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Laporan ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran.

Kebenaran dalam laporan ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan data dan fakta di lapangan.

Page 130: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH

1) Judul2) Kata Pengantar3) Daftar Isi4) Pendahuluan5) Isi6) Penutup7) Daftar Pustaka

Page 131: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1) Judul Judul suatu laporan ilmiah hendaknya dapat

memberikan gambaran yang jelas tentang materi atau ruang lingkup masalah yang akan dibahas. Selain itu, judul harus dapat menarik perhatian pembaca dan menggelitik rasa ingin tahu akan keseluruhan isi laporan ilmiah.

Page 132: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) Kata Pengantar Kata pengantar sekurang-kurangnya berisi:

(1) penjelasan tentang adanya tugas membuat laporan ilmiah,

(2) penjelasan tentang pelaksanaan pembuatan laporan ilmiah,

(3) informasi tentang bimbingan atau arahan dan bantuan yang diperoleh di dalam penyusunan laporan ilmiah,

Page 133: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

(4) ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan memungkinkan terwujudnya laporan ilmiah itu,

(5) harapan dan saran dari penulis,

(6) penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, dan tahun pembuatan laporan ilmiah, serta nama penulis.

Page 134: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) Daftar Isi Untuk memudahkan pembaca mengetahui isi laporan atau untuk menemukan bagian-bagiannya, misalnya bab atau anak bab yang dikehendaki, laporan yang panjangnya lebih dari sepuluh halaman sebaiknya dilengkapi dengan daftar isi.

Page 135: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4) Pendahuluan Pendahuluan bermaksud mengantar pembaca

ke dalam pembahasan suatu masalah. Dengan membaca bagian pendahuluan, pembaca sudah mendapat gambaran umum tentang pokok pembahasan atau gambaran umum tentang penyajiannya.

Page 136: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Bagian Pendahuluan berisi:

(1) latar belakang masalah(2) rumusan masalah(3) tujuan dan manfaat(4) landasan teori(5) sumber data

Page 137: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Latar Belakang Masalah

Latar belakang adalah hal tertentu yang mendorong mahasiswa melakukan penelitian; alasan (motivasi) peneliti membuat tulisan itu.

Pengungkapan latar belakang harus berurutan dari hal-hal yang bersifat umum sampai pada hal-hal yang bersifat khusus. Jika digambarkan, latar belakang harus seperti piramida terbalik.

Page 138: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Setelah sampai pada hal yang bersifat khusus, penulis harus memunculkan sebuah masalah secara global. Masalah tersebut merupakan topik atau pokok permasalahan dalam karangan tersebut.

Page 139: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

5) Isi Bagian yang merupakan inti laporan ilmiah ini

memaparkan uraian pokok masalah yang dibahas.

Bagian ini mengungkapkan:(1) uraian masalah yang dibahas(2) analisis dan interpretasi(3) ilustrasi atau contoh-contoh(4) tabel, bagan, dan gambar (bila ada).

Page 140: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

6) Penutup

Bagian penutup berisi simpulan (dan saran, bila ada).

Simpulan merupakan gambaran umum yang diperoleh dari hasil analisis dan relevansinya dengan tujuan serta hasil yang diharapkan.

Saran merupakan imbauan penulis kepada pihak lain untuk menangani suatu masalah yang belum sempat dibahas oleh penulis karena keterkaitan dengan masalah utama yang dibahas.

Page 141: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

7) Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan salah satu syarat

kelengkapan sebuah laporan ilmiah.

Pencantuman daftar pustaka terutama dimaksudkan untuk menunjukkan buku-buku atau referensi lain yang digunakan oleh penulis sebagai sumber rujukan.

Page 142: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 143: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. Pemakaian Bahasa yang Benar dalam Laporan Teknis Berupa Naskah

1) Diksi/Pilihan 2) Kalimat3) Paragraf

Page 144: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1) DIKSI/PILIHAN KATA

Syarat pilihan kata: tepat, benar, dan lazim.

(1) tepat: dapat mengungkapkan gagasan secara cermat

contoh: Budi sudah berkali-kali diingatkan, tetapi ia mengacuhkannya. (mengacuhkannya seharusnya tidak

mengacuhkannya)

Page 145: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

(2) benar: sesuai dengan kaidah kebahasaan contoh: Ia telah merubah jadwal pelajaran. (merubah seharusnya mengubah)

(3) lazim: sudah dibiasakan/bukan dibuat-buat contoh: Kedua orang tuanya telah mati. (mati seharusnya meninggal)

Page 146: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

PEMBENTUKAN KATA

Contoh:1) mengait; memaku; menaati;

menyukseskan2) mengetes; mengecap; mengebom3) mengkritik; memproses; mensyukuri

pemrosesan; pemrograman; pemrakarsa

Page 147: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2. KALIMAT

Dalam bahasa tulis, kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.)

atau tanda tanya (?) atau tanda seru (!).

Kebenaran sebuah kalimat ditentukan oleh keutuhan unsur-unsur pikirannya, kelugasan penyusunannya, kebenaran urutan katanya, ketepatan pemakaian kata penhubung atau perangkainya, dan kebenaran menggunakan bentuk katanya.

Page 148: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3) PARAGRAF

Syarat-syarat paragraf: 1) kesatuan: tidak ada satu kalimat pun yang

menyimpang dari pokok pikiran2) kepaduan: kalimat disusun secara logis dan

melalui ungkapan-ungkapan (kata-kata) pengait antarkalimat, yaitu (1) kata transisi, (2) kata ganti, dan (3) kata kunci (pengulangan kata yang dipentingkan).

Page 149: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran (VII): Mahasiswa memahami hakikat, cara, santun, dan daya tarik pidato dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pokok Bahasan:1. Hakikat Berpidato2. Santun Berpidato3. Kiat Memikat Pendengar

Page 150: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

BERPIDATO

menyampaikan gagasan, pokok-pokok pikiran kepada orang lain dalam suatu pertemuan resmi.

Sama halnya dengan berceramah, berpidato merupakan berbicara satu arah. Namun, berpidato merupakan berbicara yang lebih resmi/lebih formal.

Page 151: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

METODE BERPIDATO

1) Metode Impromptu2) Metode Menghafal3) Metode Naskah4) Metode Ekstemporer

Page 152: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

1) Metode Impromptu

Metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat, tanpa persiapan yang memadai.

Pembicara secara serta merta berpidato berdasarkan wewenang, pengetahuan, dan kemampuannya.

Page 153: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

2) Metode Menghafal

Metode berpidato dengan cara menuliskan secara lengkap apa yang akan dipidatokan. Selanjutnya, kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf dihafalkan. Setelah hafal baru dipidatokan.

Page 154: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

3. Metode Naskah

Metode berpidato dengan benar-benar dipersiapkan (dipersiapkan dengan cermat).

Pembicara menuliskannya terlebih dahulu apa yang akan dipidatokannya secara lengkap dalam bentuk naskah. Naskah itulah yang dibacakan saat berpidato.

Page 155: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

4) Metode Ekstemporer

Metode ini tanpa persiapan naskah dan merupakan jalan tengah di antara ketiga metode di atas.

Pembicara merencanakan dengan cermat apa yang akan dipidatokannya dengan cara membuat outline atau draft atau catatan kecil yang nerupakan urutan ide pembicaraan.

Page 156: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

SYARAT-SYARAT BERBICARA YANG EFEKTIF

1) Sikap Pembicara Bebas, wajar, tidak kaku, tidak angkuh, tidak

pula pemalu (pesimis)2) Struktur Pembicaraan

Pendahuluan, inti pembicaraan, dan penutup

3) Bahasa yang DigunakanBahasa yang baik dan benar (lafal/fasih, intonasi, pilihan kata, dan kalimat.

Page 157: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

TUJUAN BERPIDATO

1) Mendorong2) Meyakinkan3) Bertindak4) Memberitahukan5) Menyenangkan/menghibur.

Page 158: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Tujuan Pembelajaran VIII: Mahasiswa memahami hakikat berdiskusi yang mangkus dan sangkil dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pokok Bahasan:1. Hakikat Berdiskusi2. Hal-Hal yang Berhubungan dengan Diskusi3. Bahasa dalam Diskusi

Page 159: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

HAKIKAT BERDISKUSI

Berdiskusi merupakan bentuk komunikasi (pembicaraan) dua arah

untuk bertukar-menukar pikiran secara teratur dan terarah mengenai

suatu masalah.

Page 160: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

MANFAAT BERDISKUSI

1) Pelaksanaan sikap demokrasi2) Pengujian sikap toleransi 3) Pengembangan kebebasan pribadi4) Pengembangan latihan berpikir5) Penambahan pengetahuan dan pengalaman6) Kesempatan pengejawantahan sikap kreatif

Page 161: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

UNSUR-UNSUR DALAM BERDISKUSI

1) Manusia(1) Pemimpin/Pemandu(2) Pembicara/Pemrasaran(3) Peserta/Publik

2) MateriMasalah/Topik Pembicaraan

3) FasilitasRuang/tempat yang mendukung

Page 162: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Bahasa dalam Berdiskusi Dalam berdiskusi, setiap peserta berhak

mengajukan gagasan, pendapat, pertanyaan, dan bentuk-bentuk aspirasi lainnya. Sikap bijak yang tidak memaksakan kehendak dan tidak emosional adalah hal yang perlu ditunjukkan dalam berdiskusi.

Page 163: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Ketika memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pendapat orang lain, Anda harus menyampaikannya (termasuk persetujuan atau penolakan Anda) dengan bahasa yang santun. Hal ini bertujuan agar sanggahan Anda tidak menyinggung perasaan orang lain.

Page 164: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

IX. KEPROTOKOLAN

Page 165: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 166: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 167: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Jika seseorang diminta menjadi pemandu acara, sebenarnya ia hanya berwenang dan bertanggung jawab melakukan segala hal yang diperlukan agar acara dapat terselenggara sesuai dengan urutan acara yang telah ditentukan.

Jika penyelenggara meminta seseorang menyusun urutan acara sebelum ia memimpin/mengendalikan acara, sebenarnya penyelenggara acara bukan hanya meminta orang itu menjadi pemandu acara, tetapi sekaligus memintanya menjadi MC.

Page 168: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)

Jika penyelenggara meminta seseorang memimpin/mengendalikan acara, menyusun urutan acara, bahkan meminta orang itu menyiapkan segala sesuatu sebelum acara diselenggarakan, melakukan koordinasi/mengatur/menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kesuksesan acara, dan melakukan segala sesuatu yang diperlukan, baik sebelum maupun sesudah acara diselenggarakan, berarti orang tersebut bertugas sebagai pemandu acara, MC, dan protokol.

Page 169: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 170: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 171: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 172: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 173: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 174: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 175: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 176: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 177: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 178: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 179: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 180: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 181: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)
Page 182: Bahan Perkuliahan Bahasa Indonesia 2011(MKU)