bahan pbl fraktur

4
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang. Fraktur dapat berbentuk transversa, oblik, atau spiral. Pada fraktur patahan dahan (greenstick), hanya satu sisi tulang yang mengalami fraktur, sisi lainnya menekuk (biasanya tulang yang imatur). Pada fraktur kominutif terdapat dua atau lebih fragmen tulang. Pada fraktur komplikata, beberapa struktur organ lain juga rusak (misalnya saraf atau pembuluh darah). Pada fraktur compound, terdapat robekan kulit di atasnya (atau visera di dekatnya) dengan potensi kontaminasi pada ujung tulang, sehingga merupakan kegawatdaruratan bedah dan membutuhkan penilaian sesuai untuk mencegah infeksi, termasuk pencegahan tetanus. Fraktur patologis merupakan fraktur yang terjadi karena kelemahan tulang oleh suatu penyakit, misalnya suatu metastasis. Fraktur terjadi ketika tekanan yang kuat diberikan pada tulang normal atau tekanan sedang pada tulang yang terkena penyakit, misalnya osteoporosis. Gambaran klinis : 1. Nyeri 2. kehilangan fungsi 3. Deformitas, nyeri tekan, dan bengkak 4. Perubahan warna dan memar 5. Krepitasi Pemeriksaan penunjang : Radiografi pada dua bidang (cari lusensi dan diskontinuitas pada korteks tulang) T,ografi, CT scan, MRI (jarang) USG dan scan tulang dengan radioisotope (scan tulang terutama berguna ketika radiografi/ CT scan memberikan hasi negative pada kecurigaan fraktur secara klinis)

description

blok 14. pustaka

Transcript of bahan pbl fraktur

Page 1: bahan pbl fraktur

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang. Fraktur dapat berbentuk transversa, oblik, atau spiral. Pada fraktur patahan dahan (greenstick), hanya satu sisi tulang yang mengalami fraktur, sisi lainnya menekuk (biasanya tulang yang imatur). Pada fraktur kominutif terdapat dua atau lebih fragmen tulang. Pada fraktur komplikata, beberapa struktur organ lain juga rusak (misalnya saraf atau pembuluh darah). Pada fraktur compound, terdapat robekan kulit di atasnya (atau visera di dekatnya) dengan potensi kontaminasi pada ujung tulang, sehingga merupakan kegawatdaruratan bedah dan membutuhkan penilaian sesuai untuk mencegah infeksi, termasuk pencegahan tetanus. Fraktur patologis merupakan fraktur yang terjadi karena kelemahan tulang oleh suatu penyakit, misalnya suatu metastasis.

Fraktur terjadi ketika tekanan yang kuat diberikan pada tulang normal atau tekanan sedang pada tulang yang terkena penyakit, misalnya osteoporosis. Gambaran klinis : 1. Nyeri2. kehilangan fungsi3. Deformitas, nyeri tekan, dan bengkak4. Perubahan warna dan memar5. Krepitasi

Pemeriksaan penunjang : Radiografi pada dua bidang (cari lusensi dan diskontinuitas pada korteks tulang) T,ografi, CT scan, MRI (jarang) USG dan scan tulang dengan radioisotope (scan tulang terutama berguna ketika radiografi/ CT scan

memberikan hasi negative pada kecurigaan fraktur secara klinis)

Penatalaksanaan : Hilangkan rasa nyeri (opiate intravena, blok saraf, gips, dan traksi)

Page 2: bahan pbl fraktur

222-223

Page 3: bahan pbl fraktur