Bahan Paparan Transport-Aceh

14
KONSEP REDEVELOPMENT TERMINAL KEUDAH

Transcript of Bahan Paparan Transport-Aceh

Page 1: Bahan Paparan Transport-Aceh

KONSEP REDEVELOPMENT

TERMINAL KEUDAH

Page 2: Bahan Paparan Transport-Aceh

• Qanun RTRW

– Terminal Tipe A (regional): di kawasan Batoh/Peunyerat

– Terminal tipe C/Sub terminal: Ulee Kareng, Ulee Lheue, Keutapang, dan Darussalam

– Pemindahan terminal Keudah menyatu dengan terminal tipe A

– Pemanfaatan bekas lahan terminal Keudah menjadi perdagangan dan jasa

KONSTELASI TERMINAL MENURUT RTRW BANDA ACEH

Terminal Batoh

(terminal intercha

nge)

Terminal Keudah

(terminal transit)

\

Page 3: Bahan Paparan Transport-Aceh

No. RutePanjang

(km)Jumlah Armada

(kend)

1 Keudah - Darussalam 7 112

2 Keudah – Ulee Kareng 6 27

3 Keudah – Lampeuneurut 6 36

4 Keudah – Keutapang Dua 7 52

5 Keudah – Krueng Cut 5 23

6 Keudah – Tanjung 5 16

7 Keudah – Lamteumeun 5 18

8 Keudah – Leung Bata 3 9

9 Keudah – Ulee Lheue 6 40

Total 333

RUTE ANGKUTAN UMUM KE TERMINAL KEUDAH

Page 4: Bahan Paparan Transport-Aceh

• Luas +- 1 ha

• Jumlah trayek yang dilayani : 9 trayek

• Kapasitas : +- 1.500 kend/hari

• Model antrian: berbanjar sebanyak 11 buah

• Jumlah gate masuk: 1 lajur

• Jumlah gate keluar: 4 lajur

• Ruang tunggu penumpang: shelter sederhana

KONDISI EKSISTING TRANSPORTASI DAN TERMINAL KEUDAH

Kinerja Terminal• Tingkat kedatangan : 200 kend/hari 20 kend/jam• V/C ratio : 0,01• Retribusi angkutan : 200 x Rp. 1500 = Rp. 300.000,-

Secara umum, kinerja terminal Keudah sangat rendah. Beberapa penyebab yang dapat diduga adalah:1) Rendahnya minat penggunaan angkutan umum di Banda Aceh akibat meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi2) Kurangnya jumlah trayek yang dilayani potensi penumpang tidak terlayani seluruhnya3) Kondisi terminal yang tidak nyaman ruang tunggu tidak nyaman, desain sirkulasi tidak nyaman, dsb4) Banyaknya kendaraan yang tidak masuk ke terminal menaikan dan menurunkan di luar5) Akses yang sulit bagi penumpang dan angkutan umum tidak ada trotoar, manuver sulit, konflik lalu lintas tidak

terkelola dengan baik

Page 5: Bahan Paparan Transport-Aceh

Dalam rangka meningkatkan kinerja terminal Keudah dan mendukung rencana integrasi fungsi perdagangan dan jasa sertarevitalisasi CBD Peunayong, maka diusulkan beberapa kebijakan yang perlu diambil.

KEBIJAKAN TRANSPORTASI YANG PERLU DIAMBIL

No. Usulan Kebijakan Implikasi Dampak yang diharapkan untuk Terminal Keudah

Waktu Pelaksanaan

1. Menjadikan terminal keudah sebagai pusat perpindahan semua trayek angkutan kota (interchange)

• Menata ulang rute semuatrayek agar melewati terminal Keudah

• Merubah fungsi terminalhanya sebagai transit semata

• Peningkatan kedatangan penumpang dan AU di terminal Keudah

• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang

Jangka pendek

2. Penambahan trayek baru antara Terminal Keudah ke seluruh PPL

• Pembangunan sub terminal baru di 7 PPL

• Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang masuk ke terminal keudah

Jangka pendek -menengah

3. Pengembangan/peningkatan sarana dan prasarana transportasi

• Perbaikan semua halte• Peremajaan semua armada

AU

• Peningkatan minat penggunaan AU meningkatkan potensi AU ke Terminal Keudah

Jangka Pendek – Menengah

4. Pengembangan angkutan umum masal/Bus Trans Banda Aceh via Terminal Keudah

• Pembatasan jumlah labi2• Penyediaan fasilitas jalur

khusus bus di Terminal Keudah

• Peningkatan jumlah penumpang AU

• Meningkatnya aksesibilitas Keudah menguntungkankawasan sekitar terminal

Jangka Menengah -Panjang

5. Pengembangan transportasi Sungaidi Sungai Krueng Aceh

• Pengerukan sungai dari sedimentasi

• Perbaikan bantaran sungai• Pembangunan Dermaga

• Peningkatan kinerja terminal melalui efektivitas penggunaan ruang dan daya tarik penumpang

Jangka Menengah -Panjang

6. Peningkatan retribusi parkir di kawasan CBD

• Pembuatan/revisi perda retribusi parkir

• Peningkatan jumlah penggunaangkutan umum

Jangka Menengah-Panjang

Page 6: Bahan Paparan Transport-Aceh

BANDA ACEH Public Transport (PT)

SYSTEM

PT rate of arrival

Space need for PT vehicle

Space need for

passanger

Maximization Method

Optimum Revenue

Proposed Additional PT

routes Via Keudah Terminal

National/Regional Tariff

Policy

Area development strategy

Potential area visitors by

Private Vehicle (PV)

PV rate of arrival

PT via Keudah Terminal

PT via others Through trips

Vehicles Passangers

End Pass. Transit Pass.

Tariff

Space need for PV vehicle

Space for Passanger· Waiting Room· Service Room· Information Center· Commercial area

Space for vehicle· Queueing lane (PT)· Parking lots (PT, PV)· Docking area (PT)

· UU No.28/2009 Pajak dan Retribusi Daerah· PP 91/2001 Pajak Daerah· PERDA BANDA ACEH No.20/2000 Terminal· PERDA BANDA ACEH No.5/1999 Retribusi Terminal· PERWALI BANDA ACEH No.11/2007 Pelaksanaan Retribusi Terminal

Area Traffic/PT routes Management System

· Existing Data of arrival (200 veh./day)

· Potential arrival (No of registered vehicles 333 veh999 veh./day)

· Landuses-trips generation relationship (trips/ha/day)

· Home-interview survey (trips/day)· Existing Traffic Data at adjacent area

· Linier programming

· Adjacent Neighborhood dev. Strategy

· Peunayong area development strategy

· Local sirculation manag. system for PT

· Exclusive lane for PT

Multimodal Transportation

Terminal (MMTT) space program

Proposed Waterway

transportation of Krueng Aceh River

Vessel rate of arrival

Vessel

Passangers

Pier

Terminal Building

Infrastructures space

Space for Green and

water scape

· Tax· Terminal toll· Parking retr.· Comm. lend tariff

Intermodes circulation

space

Table of PT Routes of to-and-from Keudah

9 existing routes of to-and-from Keudah

Page 7: Bahan Paparan Transport-Aceh

PROYEKSI TRIP

(demand)Tarikan Peruntukan Hotel+Retail

(7.133 org/446 kend)

Tarikan Peruntukan Peunayong OCBD

(8.916 org/7.200 kend)

Trip Menerus(38.610 org/11.273 kend)

AU

= 2

97

/14

9

KP

= 5

94

4/8

11

AU

= 1

00

/50

KP

= 7

.93

8+

10

82

AU

= 4

6/2

3

DEMAND SKENARIO 1AU = 1.550 kend/hrKP = 9.616 kend/hr

Area (acre) veh/day/acre veh/day man/day PT Users PV Users TOTAL

Labi2 Bus Total MC LV Total

Mall 4,62 2277,8 10.518 12.622 5.049 210 105 316 6.311 4.207 574 4.781 5.097

Hotel 3,04 1427,3 4.342 5.210 2.084 87 43 130 2.605 1.737 237 1.973 2.104

Sub Total 7,66 14.860 17.832 7.133 297 149 446 8.916 5.944 811 6.754 7.200

Old CBD 10,37 480,63 4.986 5.983 2.393 100 50 150 2.992 1.994 272 2.266 2.416

19.846 23.815 9.526 397 198 595 11.907 7.938 1.082 9.021 9.616 Total

PV/dayPT/day

DEMAND SKENARIO 2AU = 1.550 kend/hrKP = 7.200 kend/hr

No. Mode Man/day Veh/day Veh/hour

1 PT 15.444 965 69

Labi2 7.722 644 46

Buses 7.722 322 23

Trip Demand:1. Perpindahan moda

(interchange trip) menggunakan angkutan umum

2. Trip ke CDM (attracted trip)a. Hotel dan retail

angkutan umum dan kendaraan pribadi

b.Peunayong CBD angkutan umum dan kendaraan pribadi

Perhitungan Trip menerus

Perhitungan Trip ke Lokasi

Page 8: Bahan Paparan Transport-Aceh

KEBUTUHAN RUANG (CAPACITY)

KEBUTUHAN RUANG UTAMA:1.Terminal

a.Kendaraani. Kedatanganii. Keberangkatan

b.Orangi. Kedatanganii. Keberangkatan

2.Parkir Basementa.Kendaraanb.Orang

Catatan: Ruang utama adalah ruang yang terkait dengan besaran bangkitan/tarikan perjalanan orang/kendaraan

Per hariper jam

(puncak)

Waktu

Proses

(men)

per jam/titik Keb. Titik

Keb.

Ruang

(m2)

1 Kedatangan Kendaraan 1.362 165 8 41 1.723

a Labi-Labi 1.040 126 15 4 32 1.137

b Bus 322 39 15 4 10 586

2 Keberangkatan Kendaraan 1.362 165 12 28 1.149

a Labi-Labi 1.040 126 10 6 21 758

b Bus 322 39 10 6 7 391

3 Kedatangan Orang 9.526 1.157 3 20 58 195

4 Keberangkatan Orang 9.526 1.157 10 6 193 868

3.935

5.902

5 Parkir Kendaraan Pribadi 9.021 1.095 1 1.643 10.386

a Sepeda Motor 7.938 964 90 0,7 1.446 6.073

b Mobil 1.082 131 90 0,7 197 4.313

6 Lobi Parkir 11.907 1.446 3 20 72 285

10.671

18.673

SupplyPermintaan

RuangNo.

Total Kebutuhan Ruang (m2)

Total Kebutuhan Ruang Disesuaikan(m2)

Total Kebutuhan Ruang Utama (m2)

Total Kebutuhan Ruang Utama Disesuaikan(m2)

Page 9: Bahan Paparan Transport-Aceh

KONFIGURASI RUANG TERMINAL DAN SIRKULASI

Turun Labi-Labi

Turun Bus Trans

Naik Labi-Labi

Naik Bus Trans

Pintu Masuk Labi-Labi dan Bus

Pintu Keluar Labi-Labi

Pintu Keluar bus

Ruang Kedatangan Penumpang

Ruang Keberangkatan Penumpang

Turun Labi-Labi

Turun Bus Trans

Pintu Masuk dan Keluar kendaraan menuju basement

Kan

tor

Pen

gelo

la/P

os

esca

lato

r

esca

lato

r

Po

s K

on

tro

l

KONSEP : TERMINAL SEBAGAI INTERCHANGE (TRANSIT POINT)

Page 10: Bahan Paparan Transport-Aceh

Jalu

r ke

dat

anga

n

Bu

s

Jalu

r ke

dat

anga

n L

abi2

Jalu

r ke

ber

angk

atan

AU

Jalu

r ke

dat

anga

n/

keb

eran

gkat

an

ken

dar

aan

p

rib

adi

Pin

tu m

asu

k te

rmin

al

un

tuk

AU

KONSEP LAYOUT TERMINAL1. Konsep: Transit Point2. Kapasitas:

• Kedat. AU • Bus = 600 - 840

kend/hr• Labi2 = 900 - 1.344

kend/hr• Keber.

• Bus = 336 kend/hr• Labi2 = 672

kend/hr3. Lighting Time: 5 menit4. Unlighting Time : 10 –

20 menit5. Tidak menyediakan

ruang parkir/docking bagi AU

6. Ruang tunggu terpisah dari ruang kedatangan

7. Ruang tunggu ber-AC8. Fasilitas sirkulasi vertikal

bagi penumpang didukung fasilitas escalator

KONSEP LAYOUT TERMINAL KEUDAH ALTERNATIF 1

Page 11: Bahan Paparan Transport-Aceh

Jalu

r ke

dat

anga

n

Bu

s

Jalu

r ke

dat

anga

n L

abi2

Jalu

r ke

ber

angk

atan

Lab

i2

Jalu

r ke

dat

anga

n/

keb

eran

gkat

an

ken

dar

aan

p

rib

adi

Pin

tu m

asu

k te

rmin

al

un

tuk

AU

KONSEP LAYOUT TERMINAL1. Konsep: Transit Point2. Kapasitas:

• Kedat. AU • Bus = 600 - 840

kend/hr• Labi2 = 900 - 1.344

kend/hr• Keber.

• Bus = 420 kend/hr• Labi2 = 1.176

kend/hr3. Lighting Time: 10 menit4. Unlighting Time : 10 –

20 menit5. Tidak menyediakan

ruang parkir/docking bagi AU

6. Ruang tunggu terpisah dari ruang kedatangan

7. Ruang tunggu ber-AC8. Fasilitas sirkulasi vertikal

bagi penumpang didukung fasilitas escalator

KONSEP LAYOUT TERMINAL KEUDAH ALTERNATIF 2

Jalu

r ke

ber

angk

atan

Bu

s

Page 12: Bahan Paparan Transport-Aceh

IMPLIKASI OPERASIONAL TERMINAL DAN MANAJEMEN-NYA

No. Implikasi Alternatif Penanganan/Manajemen Urgenitas

1. Potensi menurunkan penumpang di pintu masuk

1) Penempatan Petugas2) Pemberlakuan tilang

Mendesak

2. Potensi menaikan penumpang di pintu keluar

1) Penempatan Petugas2) Permberlakuan tilang

Mendesak

3. Time Table tidak diikuti 1) Penegakan disiplin di dalam terminal Menengah

4. Konflik di pintu keluar 1) Penempatan petugas2) Penempatan lampu lalu lintas3) Pemberlakukan jalan satu arah

Pendek -Menengah

5. Lalu lintas melampaui kapasitas ruang keberangkatan

1) Perubahan waktu penaikan penumpang2) Pemberlakuan ruang cadangan sebagai

antrian3) Peleburan ruang kedatangan dan

keberangkatan

Panjang

6. Kekacauan pada pedestrian di depan terminal (menuju CBD Peunayong)

1) Pembuatan jembatan penyeberangan2) Pembuatan overpass yang

menghubungkan antara CDM dengan jembatan ke Peunayong

Panjang

Page 13: Bahan Paparan Transport-Aceh

Simpang perlu penataan ulang

Rute angkutan umum

Jalur kendaraan pribadi

MANAJEMEN LALU LINTAS KAWASAN

Beban lalu lintas tambahan (20 tahun mendatang)• AU = 330 kend/jam• KP = 1.039 kend/jam

Usulan satu arah

Jalan yang diperkirakan terpengaruh langung pembangunan

Page 14: Bahan Paparan Transport-Aceh

COST BENEFIT

Investor

Community/

Public

1) Policy change to PT network re-planning

2) Local traffic management cost

3) Land preparation for terminal re-

development site

4) Terminal operational staff and

management

5) Pollution impact to community health

6) Potential social crime due to terminal

operation

7) Time value lost due to traffic congestion

1) Terminal provision cost

2) Operational cost of the B-O-T scheme

3) Less trip generation volume

consequences (less visitors)

4) Social complaint (due to air pollution

and noise)

5) Environmental impact compensation

(Carbon compensation pay, greening

the area, etc.)

1) Increased potential visitors of PT and WT users

across the district to the CDM

2) Free of land provision for retail and hotel bussines

3) free of PT facilities provision in the site

4) free spaces for private vehicle parking in the

basement

5) in case of cooperation with local government, there

is full governmental engagement

6) in a good transportation quality, investor benefits

from the potential tourist coming to Banda Aceh

1) More managed and integrated local public

transportation system

2) Increased terminal building quality and

equipments

3) increased revenue of terminal’s toll

4) more job vacancies of PT operation

5) increased public transport services quality

6) the raising area accesibility by PT

7) With waterway, it can be Banda Aceh’s pride

8) More options for PT users (land or waterway)

BENEFIT-COST