Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

26
Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata SAPTA NIRWANDAR DIRJEN PEMASARAN www.indonesia.travel © Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 1

Transcript of Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Page 1: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata

SAPTA NIRWANDARDIRJEN PEMASARAN

www.indonesia.travel

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 1

Page 2: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Landasan Pembangunan Budpar Indonesia

VISI

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 2

Terwujudnya bangsa Indonesia yang mampu memperkuat jati diri dan karakter bangsa serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat

1. Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter bangsa.

2. Mengembangkan industri pariwisata berdaya saing, destinasi yang berkelanjutan dan menerapkan pemasaran yang bertanggung jawab (responsible marketing).

3. Mengembangkan sumberdaya kebudayaan dan pariwisata.

4. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel.

MISI

Page 3: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 3

Arah Kebijakan dan Strategi

1. Peningkatan kesadaran dan pemahaman jati diri dan karakter bangsa.

2. Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman serta kreativitas nilai budaya seni dan film.

3. Peningkatan kualitas pengelolaan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya.

4. Pengembangan sumberdaya kebudayaan

5. Pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing.

6. Pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan (sustainability).

7. Pengembangan pemasaran pariwisata yang bertanggung jawab (Responsible Marketing)

8. Pengembangan kelembagaan kepariwisataan yang tangguh 

Rencana Strategis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata

2010 - 2014

Page 4: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 4

Prioritas Pembangunan

• Menginventarisasi budaya nasional dan daerah secara menyeluruh;• Menyediakan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman, dan pergelaran seni

budaya;• Meningkatkan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam program-program seni budaya,

yang diinisiasi oleh masyarakat dan mendorong berkembangnya apresiasi terhadap kemajemukan budaya;

• Meningkatkan sarana dan prasarana Pusat Pengembangan Kebudayaan Nasional;

Menyiapkan kajian pembentukan lembaga Pengelolaan Terpadu bagi Kawasan Warisan Budaya Dunia dan Cagar Budaya Nasional;

Menetapkan dan membentuk Pengelolaan Terpadu untuk Pengelolaan Cagar Budaya; Melakukan Revitalisasi Museum dan Menangani Naskah-Naskah Kuno; Menginventarisasi dan Menetapkan Benda Cagar Budaya dan Situs Secara Nasional; Melakukan Revisi Undang-undang RI Nomor 5/1992 tentang Benda Cagar Budaya dan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 10/1993 tentang Penjelasan UU RI Nomor 5/1992; Menyusun peraturan bersama Menteri tentang Pengurangan/Pembebasan Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) bagi Cagar Budaya.

Kebudayaan

Page 5: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Manfaat Pembangunan Budpar

EKONOMI

• Multiplier Effect• Devisa• Pengeluaran langsung

thd Masyarakat• Pajak dan Retribusi

Basis : Nesparnas

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 5

Page 6: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

• Penciptaan lapangan usaha & lapangan kerja

• Pengurangan kemiskinan

• Mengangkat citra bangsa

SOSIAL

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 6

Manfaat Pembangunan Budpar

Page 7: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

KETAHANAN NASIONAL

• Memupuk rasa cinta tanah air

• Memperkukuh jati diri bangsa

• Mempererat persahabatan antar bangsa

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 7

Manfaat Pembangunan Budpar

Page 8: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

• Mendukung upaya melestarikan budaya

• Mengembangkan industri kreatif (basis budaya)

• Menurut UNESCO

”Tourism is an effective tool for Culture Conservation”

KEBUDAYAAN

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 8

Manfaat Pembangunan Budpar

Page 9: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

INDUSTRI KREATIF

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 9

PARIWISATA PENGGERAK EKONOMI KREATIF

Penelitian MPAR-UGM:68% Dari devisa pariwisata terkait langsung dengan Ekonomi Kreatif, antara lain:

1. AKOMODASI (ARSITEKTURAL, DESIGN)2. KULINER3. CINDERAMATA4. REKREASI DAN HIBURAN (SENI PERTUNJUKAN, FILM,

MUSIK)

Page 10: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

INDUSTRI KREATIF

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 10

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN MENUJU INDONESIA KREATIF

KEBIJAKAN :1. Keseimbangan antara pelestarian dan pengembangan;2. Menjamin keragaman unsur kebudayaan;3. Keterpaduan antara pembinaan, pengelolaan dan pemanfaatan;4. Pengembangan SDM inovatif;5. Perlindungan hak kekayaan intelektual;6. Penciptaan jejaring antar pelaku industri budaya

PROGRAM:1. Pengembangan Nilai Budaya;2. Pengelolaan keragaman budaya;3. Pengelolaan kekayaan budaya;4. Pengembangan industri budaya;

Page 11: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

INDUSTRI KREATIF

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 11

INDUSTRI KREATIF TERHADAP EKONOMI NASIONAL

1. Pertumbuhan industri kreatif 6.3%2. 9.7% dari ekspor nasional (Rp. 114,925 miliar );3. Fashion dan kerajinan masih mendominasi industri kreatif tetapi

ada beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan tinggi, seperti musik, film, layanan komputer dan piranti lunak, periklanan, permainan dan arsitektur.

4. Penyerapan tenaga kerja 5,3 juta orang atau 5,4% dari total tenaga kerja.

Data : tahun 2002-2008, PPKI 2009.

Page 12: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Kebudayaan dan Masyarakat Indonesia

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 12

Ekonomi

Kesejahteraan

Politik

Hukum

Keamanan

Pemerintah

TNI

Kebudayaan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

11.6

11.8

13.5

21.0

22.3

32.9

42.5

71.6

33.7

31.3

39.2

30.8

41.6

39.8

41.3

20.5

52.6

55.0

39.8

44.3

34.0

27.3

12.6

7.5

Apa yang paling dibanggakan orang Indonesia?

BANGGA BIASA TIDAK BANGGASumber :Litbang Kompas 15/8/2005. Responden 984. Error 3.3

Page 13: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

SMILINGThe highest smiling country was Indonesia with 98% and the lowest was Pakistan with 44%. The best smiling industries were Health & Beauty Care and Transport with 86% and the lowest scores were in B2B with only 52%. 

GREETINGThe highest greeting countries were Indonesia and Hong Kong with 98% and the lowest was Morocco at 48%. The best greeting was found in Government services with 94% while B2B had 70%.

Page 14: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Pencapaian

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 14

PENGAKUAN UNESCO

KERIS 2003

WAYANG 2005

BATIK 2009

ANGKLUNG 2010 (DALAM PROSES)

Page 15: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Pencapaian

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 15

Produksi Film Nasional

19921993

19941995

19961997

19981999

20002001

20022003

20042005

20062007

20080

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

41

2834

26 28

38

11 106 4

913

21

33 33

53

87

Page 16: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Pencapaian

Series1

-5.00%

-4.00%

-3.00%

-2.00%

-1.00%

0.00%

1.00%

0.36%

-4.00%

-2.00%

-0.60%

Growth Indonesia

ASEANAsia PacificWorld

2009: 6.452.259,naik 0,36 % (+23.232)

Pengeluaran per KunjunganUS$ 995,93

Penerimaan Devisa

US$ 6,4 miliar

Sumber :• UNWTO Barometer Jan 2010• PATA Strategic Intelligence Centre Jan 2010

Wisatawan Mancanegara

Page 17: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Wisatawan Nusantara

2008 2009* +/-

Jumlah Wisnus (juta orang) 117,21 119,14 1,65%

Rata-rata Frekuensi Perjalanan 1,92 1,93 0,01

Jumlah Pergerakan Wisnus (juta) 225,04 229,95 2,18%

Rata-rata Pengeluaran (Rp) 547.330 570.000 4,14%

Jumlah Pengeluaran (Rp triliun) 123,17 131,07 6,41%

Pencapaian

Sumber: BPS, 2010

Page 18: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Prospek 2010

Page 19: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Prospek 2010

No. Negara 2009 2010 2011 2012 2013

1. Singapore 14.554.400 14.984.600 15.582.300 16.398.000 17.652.700 2. Malaysia 4.805.400 5.107.800 5.509.700 n.a. n.a. 3. Japan 15.532.200 14.724.100 14.830.300 15.115.500 15.574.700 4. Germany 81.339.200 82.315.300 83.550.000 84.970.300 86.669.800 5. Netherlands 18.342.500 18.565.300 18.720.600 18.894.400 19.058.200 6. United Kingdom 68.362.700 69.683.200 71.111.500 73.790.000 76.239.600 7. France 26.929.000 27.129.200 27.707.000 28.365.300 29.200.900 8. Russia 38.733.500 42.117.700 46.032.900 51.179.700 n.a. 9. South Korea 10.718.800 10.781.400 11.131.100 11.607.300 12.217.800

10. Australia 6.264.200 6.711.000 7.161.800 7.643.200 n.a. 11. China 35.707.400 33.149.700 35.177.300 38.603.300 43.380.600 12. India 8.672.400 8.994.400 9.434.300 10.054.500 10.936.200 13. Saudi Arabia 2.419.900 2.355.500 2.305.000 2.332.500 2.373.500 14. UAE 3.539.200 3.757.300 3.998.600 4.290.700 4.631.900

Source : Euromonitor, Sep 2009

1. OUTBOUND DARI FOKUS PASAR (FORECAST)

Page 20: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Prospek 2010

1. Ekonomi dunia pulih (3.1-5.1%)

2. Membaiknya pariwisata dunia (3-4%)

3. Kondisi pasar wisatawan dunia :

a. Asia : pertumbuhan paling kuat;b. Eropa dan Amerika : moderat;c. Timur Tengah & Africa : possitive trend.

4. Sumber pasar utama kembali bangkit, seperti Inggris dan Russia5. Banyak event dunia di tahun 2010 seperti Winter Olympic, FIFA

World Cup dan Shanghai World Expo.

Sumber: UNWTO Barometer, JanuarI 2010

1. OUTBOUND DARI FOKUS PASAR (FORECAST)

2. KONDISI PARIWISATA GLOBAL

Page 21: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Prospek 2010

Sumber: UNWTO Barometer, JanuarI 2010

3-4%

1. OUTBOUND DARI FOKUS PASAR (FORECAST)

2. KONDISI PARIWISATA GLOBAL

Page 22: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Target Pasar Wisata 2010

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 22

NO. FOKUS PASAR TARGET

1 SINGAPURA 1.500.000

2 MALAYSIA 1.300.000 3 AUSTRALIA 620.000 4 JEPANG 525.000 5 CHINA 630.000 6 KOREA SELATAN 300.000 7 TAIWAN 225.000 8 AMERIKA SERIKAT 180.000 9 EROPA 330.000

INGGRIS 175.000

PERANCIS 200.000

BELANDA 200.000

JERMAN 150.000 RUSSIA 87.000

10 INDIA 140.000 11 TIMUR TENGAH 95.000

PASAR LAINNYA 673.000 TOTAL 7.000.000

Page 23: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Strategi Pemasaran

Online Activities

Community Activation

Representative Officers

PR-ing

Direct Promotion

Familiarization Trip

Electronic-Based

Marketing

Society-Based

Marketing

Co-marketing

Horizontal Marketing

Efforts

Thematic Product Promotion

Accessibility Development

Service Improvement

Cultural Diplomacy

© Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata- 2010 23

Page 24: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Stage Culture Diplomacy

Marketing Strategy Sales

Pasar Baru (Negeri Sahabat)

X

Pasar Baru X X -

Pasar Pariwisata (Potensial)

X X X

Pasar Utama X X X X

Culture Diplomacy

Page 25: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

NEGARA KEGIATAN

Inggris Festival Indonesia, Harrods

Belanda Festival Tong-Tong, Pasar Malam Indonesia

Brazil Festival Indonesia Samba Sunda

Australia Moslem fashion & Gala Dinner, Konser Twilight Addie MS

China Malam Kesenian, World Expo

Malaysia Minang Food Festival, Malam Kesenian

AKTIFITAS DIPLOMASI KEBUDAYAAN

Page 26: Bahan Paparan Dirjen Pemasaran

Terima kasihKementerian Kebudayaan dan PariwisataRepublik Indonesia

www.indonesia.travel