Bahan menyusun skpi

41
Kebijakan Kemdikbud untuk Pendidikan Tinggi Kesehatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 H. Ridwan Roy T, Kepala Subdit Pembelajaran

Transcript of Bahan menyusun skpi

Page 1: Bahan menyusun skpi

Kebijakan Kemdikbud untuk Pendidikan Tinggi Kesehatan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2012

H. Ridwan Roy T, Kepala Subdit Pembelajaran

Page 3: Bahan menyusun skpi

FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN Tahun 2010-2014

SMP

PT

SM

Pendidikan KARAKTER

SD TK

PAUD

Pendidikan AKADEMIK

PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI.

PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU

PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT

PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD

PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN.

4

5

3

2

1

5 PRIORITAS PROGRAM

...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi,

kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan...

3

Page 5: Bahan menyusun skpi

Tantangan dan Kebijakan saat ini (1)

Tantangan

• Kemiskinan : banyak keluarga tidak mampu untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, padahal mampu secara akademik

Kebijakan

• Menyediakan beasiswa yang memadai (spt. BIDIKMISI)

• Memberikan kesempatan kepada PT untuk menyelenggarakan model pembelajaran yang non-konvensional (pembelajaran dengan menggunakan TIK; community college)

• Memberi pengakuan terhadap pembelajaran lampau (menerapkan RPL)

5

Page 6: Bahan menyusun skpi

Tantangan dan Kebijakan saat ini (2)

Tantangan

• Tuntutan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang lebih efisien dan efektif guna mempertahankan/meningkatkan kualitas dan keterjangkauan oleh semua yang berhak mendapatkan pendidikan tinggi

Kebijakan

6

BERBAGI SUMBER

DAYA TIK

INTEGRASI

PROSES

Kepemimpinan Yang kokoh

Page 7: Bahan menyusun skpi

Tantangan dan Kebijakan saat ini (3)

Tantangan

• Pembangunan Ekonomi Indonesia yang memerlukan dukungan sumberdaya manusia yang handal, kompetensi yang relevan dengan dunia kerja

• Pembangunan karakter insan Indonesia yang berakhlaq mulia, peduli, dan bertanggungjawab, serta penuh semangat juang yang tinggi

Kebijakan

• Kurikulum dibangun secara otonomi oleh PT dengan memperhatikan pendidikan karakter, kewirausahaan, EfSD (education for sustainable development), sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal, sesuai dengan fokus PT (keunggulan, jenjang pendidikan yang dikembangkan)

7

Page 8: Bahan menyusun skpi

Tantangan dan Kebijakan saat ini (4)

Tantangan

• Hasil penelitian program pascasarjana belum dapat menjawab inovasi yang dibutuhkan oleh pembangunan ekonomi dan karakter Indonesia, sehingga belum terlihat keunggulan masing-masing PT yang berbasis pada riset (publikasi ilmiah nasional, internasional masih rendah)

Kebijakan

• Menyediakan beasiswa dalam dan luar negeri

• Menyediakan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas jejaring dan kolaborasi riset melalui Program Academic Recharging

• Menyediakan dana untuk presentasi ke luar negeri.

• Menyediakan dana riset

8

Page 9: Bahan menyusun skpi

ONE VISION

ONE IDENTITY

ONE COMMUNITY

Roadmap for ASEAN Community 2009 - 2015

9

Page 10: Bahan menyusun skpi

Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia 1. Penataan kerangka pendidikan :

a) Roadmap jenis & jenjang pendidikan

b) Standar kompetensi

c) Standar pendidikan

d) KKNI

e) Standar dan lingkup pelayanan (Kemenkes)

2. Peningkatan Akses & Pemerataan :

a) Distribusi program studi

b) Perijinan program studi baru

c) Tracer study & need assessment

3. Peningkatan Kualitas Penelitian bidang Kesehatan

a) Kualitas penelitian

b) Kualitas publikasi

c) Koordinasi penelitian, pendidikan dan pelayanan

4. Penataan Aset :

a) SDM :

- Jumlah dosen

- Kualifikasi dosen

b) Sarana & Prasarana :

- Sarana institusi

- Sarana pembelajaran

- Wahana pendidikan

5. Sistem Penjaminan Mutu :

a) Kualitas Calon Mahasiswa

b) Kualitas Lulusan

c) Kualitas Dosen

d) Kualitas Pengelolaan Institusi

6. Interprofessional Collaboration

a) Teamwork

b) Resource sharing

Page 11: Bahan menyusun skpi

Besarnya masalah kesehatan di Indonesia dengan disparitas maupun kekhususan yang ada di wilayah, perkotaan, pedesaan, kepulauan, maupun DTPK yang memerlukan jenjang kompetensi lulusan dan jenis fasilitas pelayanan kesehatan yang berbeda-beda

Permasalahan Khusus : Tuntutan Kompetensi sesuai Kekhususan Wilayah Indonesia

Page 12: Bahan menyusun skpi

Pertumbuhan, Jenis dan Jenjang Prodi Kesehatan : • Perlu penyeimbangan kuantitas terhadap kualitas • Perlu harmonisasi perkembangan jenis dan jenjang dengan kebutuhan

pelayanan dan perkembangan keilmuan & teknologi • Perlu sinkronisasi jumlah lulusan dengan distribusi lulusan

Page 13: Bahan menyusun skpi

Fakta Saat Ini : Proporsi Jumlah Prodi di Indonesia berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2008/2009

Sumber : Perspektif Pendidikan Tinggi di Indonesia, Dikti, 2010

4113 prodi

8957 prodi

Total = 15.364 prodi (PTN =3.963 prodi, PTS = 11401 prodi

Page 14: Bahan menyusun skpi

FAKTA SAAT INI : PERKEMBANGAN JUMLAH ROGRAM STUDI 2004-2009 BERDASARKAN BIDANG ILMU

14 Sumber : Perspektif Pendidikan Tinggi di Indonesia, Dikti, 2010

Page 15: Bahan menyusun skpi

POTRET AKREDITASI PRODI POLTEKKES KEMKES

Page 16: Bahan menyusun skpi

2 4

1 3

1 2 2 3 6

4 5 4

26

37

25

34

12

33 29

31

52

27

34 33

0

10

20

30

40

50

60

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Wilayah

Jumlah PT Jumlah Prodi

STATUS AKREDITASI PRODI POLTEKES KEMKES Hasil Sinkronisasi Data Dikti-Pusdiklatnakes, 19 Juni 2012

JUMLAH TOTAL INSTITUSI : 37 JUMALAH TOTAL PRODI : 373

Page 17: Bahan menyusun skpi

STATUS JUMLAH MAHASISWA PRODI POLTEKKES

5645

6830

5200 4920

1930

5985

6675

5670

7665

0

5490

4882

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Wilayah

Belum ada data

Data Mahasiswa Tingkat I – III TA 2012

Data Pusdiklatnakes, 19 Juni 2012

Page 18: Bahan menyusun skpi

STATUS AKREDITASI PRODI POLTEKES KEMKES PROGRAM D3

98 (37.12%)

136 (51.52%)

5 (1.89%)

25 (9.47%)

0

20

40

60

80

100

120

140

160

A B C BL

Jum

lah

pro

di

Akreditasi Prodi

Jumlah Prodi D3=264

Hasil Sinkronisasi Data Dikti-Pusdiklatnakes, 19 Juni 2012

Page 19: Bahan menyusun skpi

STATUS AKREDITASI PRODI POLTEKES KEMKES PROGRAM D4

57 (52.29%)

44 (40.37%)

0

8 (7.34%)

0

10

20

30

40

50

60

A B C BL

Jum

lah

Pro

di

Akreditasi Prodi

Jumlah Prodi D4=109

Hasil Sinkronisasi Data Dikti-Pusdiklatnakes, 19 Juni 2012

Page 20: Bahan menyusun skpi

STATUS AKREDITASI PRODI POLTEKES KEMKES

A, 155 (41.6%)

B, 180 (48.3%)

C, 5 (1.3%) BL, 33 (8.8%)

Hasil Sinkronisasi Data Dikti-Pusdiklatnakes, 19 Juni 2012

Jumlah Prodi Total = 373

Page 21: Bahan menyusun skpi

No Bentuk Perguruan Tinggi

Jenis Pendidikan Tinggi

Strata Pendidikan Tinggi

1.

Universitas/ Institut

Akademik Sarjana, Magister, Doktor

Profesi Profesi, Spesialis

Vokasi* Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan, dan Doktor Terapan

2. Sekolah Tinggi Akademik Sarjana, Magister, Doktor

3. Politeknik Vokasi Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan, Doktor Terapan**

4. Akademi Vokasi Diploma Satu, Diploma Dua, Diploma Tiga

Rancangan Bentuk Perguruan Tinggi, Jenis dan Strata Pendidikan Tinggi (RUU Pendidikan Tinggi)

* Diselenggarakan oleh unit terpisah setingkat fakultas ** Penyelenggaraan strata magister terapan dan doktor terapan harus bekerjasama dengan penyelenggara pendidikan akademik.

Arah Kebijakan Kemdikbud dalam

Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Kesehatan

Page 22: Bahan menyusun skpi

Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU PT 12/2012)

Rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi terdiri atas:

1. rumpun ilmu agama;

2. rumpun ilmu humaniora;

3. rumpun ilmu sosial;

4. rumpun ilmu alam;

5. rumpun ilmu formal;

6. rumpun ilmu terapan.

Page 23: Bahan menyusun skpi

Kelompok Tenaga Kesehatan menurut RUU Tenaga Kesehatan

a) tenaga medis (klinis);

b) tenaga keperawatan;

c) tenaga kefarmasian;

d) tenaga kesehatan masyarakat;

e) tenaga kesehatan lingkungan;

f) tenaga gizi ;

g) tenaga keterapian fisik;

h) tenaga keteknisian medis;

i) tenaga kesehatan lainnya

Page 24: Bahan menyusun skpi

1. dokter 2. dokter gigi 3. dokter spesialis 4. dokter gigi spesialis 5. psikologi klinik 6. Perawat 7. perawat gigi 8. perawat anestesi 9. bidan 10. Apoteker 11. tenaga teknis kefarmasian 12. epidemiolog kesehatan 13. promosi kesehatan 14. kesehatan kerja 15. Sanitarian 16. entomolog kesehatan 17. mikrobiolog kesehatan 18. Nutrisionis

Jenis Tenaga Kesehatan menurut RUU Nakes

19. dietisien 20. Fisioterapis 21. okupasi terapis 22. terapis wicara 23. akupuntur 24. Radiografer 25. Radioterapis 26. teknisi gigi 27. teknisi elektromedis 28. analis kesehatan 29. refraksionis optisien 30. ortotik prostetik 31. teknisi transfusi 32. perekam medis 33. informasi kesehatan 34. teknisi kardiovaskuler 35. fisikawan medis 36. audiolog

Page 25: Bahan menyusun skpi

Nomenklatur Pendidikan Tinggi Kesehatan menurut SK Dirjen Dikti No 163 Th 2007

Page 26: Bahan menyusun skpi

Nomenklatur Pendidikan Tinggi Kesehatan menurut SK Dirjen Dikti No 163 Th 2007

Page 27: Bahan menyusun skpi

Kebutuhan Tenaga Kesehatan dibandingkan dengan Prodi Kesehatan Saat Ini

1. Psikologi Klinik

2. Perawat Gigi

3. Perawat Anestesi

4. Tenaga Teknis Kefarmasian

5. Sanitarian

6. Entromolog Kesehatan

7. Mikrobiolog Kesehatan

8. Dietisien

9. Radio Grafer

10. Teknisi Elektromedis

11. Refraksionis Optisien

12. Ortotik Prostetik

13. Fisikawan Medis

14. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

Daftar Tenaga Kesehatan yang belum tercantum dalam Nomenklatur SK Dirjen Dikti No 163 Th 2007

(masih perlu klarifikasi):

Page 28: Bahan menyusun skpi

Tahap 1

• Naskah akademik sistem pendidikan

• KKNI tiap bidang

Tahap 2

• Standar kompetensi

• Standar pendidikan

• (Standar Pelayanan)

Program HPEQ untuk Penataan Sistem Pendidikan Tinggi Kesehatan

Aliansi Strategis

Page 29: Bahan menyusun skpi

Program ‘Strategi Penyelamatan’ Akreditasi : Uji Petik Prodi Kemkes

• Uji Petik dilaksanakan oleh surveyor BAN PT dan Kemenkes dengan menggunakan borang akreditasi BAN PT dan Kemenkes

• Saat ini sedang dilakukan pemetaan borang akreditasi BAN PT-Kemenkes (berdasarkan hasil evaluasi uji petik) untuk disinkronkan menjadi borang akreditasi baru yang akan digunakan oleh BAN PT untuk mengakreditasi institusi alih bina dari Kemenkes

• Kesimpulan Sementara : Instrumen Kemkes 2010 lebih mendekati instrumen BAN PT jika dibandingkan dengan instrumen Kemkes th 2006

Hasil Uji Petik Akreditasi, Agustus 2011

Page 30: Bahan menyusun skpi

Program Uji Coba Uji Kompetensi Bidan : Metode PBT

28 Juli 2012

Page 31: Bahan menyusun skpi

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia • Penghargaan terhadap capaian pembelajaran • Standardisasi capaian pembelajaran dengan rekognisi dari dunia

kerja

Page 32: Bahan menyusun skpi

• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia 1

2

3

4

5

7

8

9

6

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

Page 33: Bahan menyusun skpi

S2

S3

1

2

3

4

5

7

8

9

6

D I

D III

D II

D IV

S2 (Terapan)

S3 (Terapan)

AHLI

TEKNISI / ANALIS

OPERATOR

PENGEMBANGAN KARIER

Spesialis

Profesi

Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Dasar

SMK SMA

S1

Page 34: Bahan menyusun skpi

Capaian Pembelajaran (learning outcomes) adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan (science), pengetahuan (knowledge), pengetahuan praktis (know how), ketrampilan (skills), afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran yang diperoleh seseorang melalui jalur

• pendidikan; • pelatihan; • pengalaman kerja; dan/atau • pembelajaran mandiri.

Kompetensi

Capaian pembelajaran

Page 35: Bahan menyusun skpi

SMP

SMA

D1

D2

D3

S1D4

P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

L3

L1

L2

Page 36: Bahan menyusun skpi

LEVEL 5

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang

sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan

menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu

dan kuantitas yang terukur.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,

serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis

secara komprehensif.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Page 37: Bahan menyusun skpi

LEVEL 6

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan

IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu

beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum

dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut

secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian

masalah prosedural.

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis

informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam

memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung

jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Page 38: Bahan menyusun skpi

Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal untuk mencapai kualifikasi capaian pembelajaran

BSNP menyusun Standar Nasional Pendidikan untuk tercapainya

kualifikasi pada KKNI

Sistem Penjaminan

Mutu Eksternal

Menyusun capaian

pembelajaran Program Studi

berbasis KKNI

Sistem Penjaminan Mutu Berbasis KKNI

Implementasi kurikulum

Tercapainya Kualifikasi lulusan sesuai deskriptor

Sistem Penjaminan Mutu Internal

Page 39: Bahan menyusun skpi

1

2

3

4

5

7

8

9

6

AHLI

TEKNISI/ ANALIS

OPERATOR

AHLI

TEKNISI/ ANALIS

OPERATOR

S2

S1

S3

SMU

PROFESI

SPESIALIS

S2T

S3T

S1T/DIV

SMK

DIII

DII

DI

Page 40: Bahan menyusun skpi

Profesi

Spesialis 1

Spesialis 2

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

Sarjana (S1)

Magister (S2)

Doktor (S3)

Diploma 4 (D4)

Magister Terapan (S2)

Doktor Terapan (S3)

Diploma 1 (D1)

Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

Sistem matrikulasi Sistem RPL

Alur Perpindahan Antar-Jenis Pendidikan (setelah KKNI diimplementasikan)

Page 41: Bahan menyusun skpi

Terima kasih…..

Jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat disampaikan melalui email : [email protected] dan [email protected]