Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang Taufik

44
Rapat 1 Satgas Kelembagaan dan SDM PI UMKM Jakarta, 16 Agustus 2007 KELEMBAGAAN PUSAT INOVASI UMKM KELEMBAGAAN PUSAT INOVASI UMKM Rangkuman Bahan-bahan Tatang A Taufik

description

Bahan diskusi kelembagaan Pusat Inovasi UMKM

Transcript of Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM oleh Tatang Taufik

Page 1: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Rapat 1

Satgas Kelembagaan dan SDM PI UMKM

Jakarta, 16 Agustus 2007

KELEMBAGAAN PUSAT INOVASI UMKMKELEMBAGAAN PUSAT INOVASI UMKM

Rangkuman Bahan-bahan

Tatang A Taufik

Page 2: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 2

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

AGENDAAGENDA

RENCANA JANGKA PENDEK

KELEMBAGAAN

PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE

BAHAN-BAHAN REVIEW KONSEP ~ Repository Satgas

DISKUSI

Page 3: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 3

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

AGENDAAGENDA

RENCANA JANGKA PENDEK

KELEMBAGAAN

PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE

BAHAN-BAHAN REVIEW KONSEP ~ Repository Satgas

DISKUSI

Page 4: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 4

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

AGENDAAGENDA

RENCANA JANGKA PENDEK

KELEMBAGAAN

PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE

BAHAN-BAHAN REVIEW KONSEP ~ Repository Satgas

DISKUSI

Page 5: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 5

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE ~ KONSEP Arnold, dkk (2001 – INNOVATION GOVERNANCE ~ KONSEP Arnold, dkk (2001 – 2004)2004)

Tingkat 1Kebijakan lintas bidang tingkat tinggi

Tingkat 1Kebijakan lintas bidang tingkat tinggi

Tingkat 2Koordinasi yang berpusat pada misi kementerian

Tingkat 2Koordinasi yang berpusat pada misi kementerian

Tingkat 3Koordinasi & pengembangan kebijakan yang lebih rinci

Tingkat 3Koordinasi & pengembangan kebijakan yang lebih rinci

Tingkat 4Pelaku riset dan inovasi

Tingkat 4Pelaku riset dan inovasi

Pemerintah Dewan kebijakan

Dewan Riset dan Akademi

Badan Teknologi dan

Inovasi

Badan-badan Program

Pendukung

Produsen:Perusahaan,Pertanian,

Rumah sakit, dsb.Perguruan

Tinggi

Lembaga Litbang

Kontraktor Program

Departemen/Kementerian

KUKM, Industri, dll.

Departemen/Kementerian

Riset dan Teknologi

Departemen/Kementerian

Sektoral lainnya

Pusat Inovasi

Page 6: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 6

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

AGENDAAGENDA

RENCANA JANGKA PENDEK

KELEMBAGAAN

PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE

BAHAN-BAHAN REVIEW KONSEP ~ Repository Satgas

DISKUSI

Page 7: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 7

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

PUSAT INOVASI DAN UMKM INOVATIFPUSAT INOVASI DAN UMKM INOVATIF

PUSAT INOVASI : adalah suatu organisasi atau unit organisasi sebagai simpul, hub atau gateway dari jaringan kemitraan yang memberikan jasa pelayanan terpadu untuk menumbuhkembangkan UMKM yang inovatif.

UMKM INOVATIF : adalah UMKM yang berkembang karena• Peningkatan kinerja UMKM yang telah ada

(upgrading existing SMEs);• Penumbuhkembangan perusahaan (UMKM) baru

atau pemula yang inovatif (fostering new/start-up companies / SMEs).

Page 8: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 8

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

Komersialisasi & Pengembangan

LanjutRiset Dasar &

TerapanLitbangyasa Strategis;

Dukungan Terpadu

Industri(UMKM)

Pusat-pusat Inovasi

PT / Lembaga Litbangyasa

PI : MENGATASI KESENJANGAN INOVASIPI : MENGATASI KESENJANGAN INOVASI

Page 9: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 9

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

PengembanganBisnis Baru

PerbaikanBisnis yang Ada

(Existing)

InvestasiDari Luar

Faktor keunggulanlokalitas

Keterkaitan

Investasi (& perdagangan

)Ke Luar

INOVASI,INOVASI, TECHNOPRENEURSHIP TECHNOPRENEURSHIP DAN MODERNISASI DAN MODERNISASI “SUMBER” PERKEMBANGAN EKONOMI“SUMBER” PERKEMBANGAN EKONOMI

RantaiNilai

Inovasi & Difusi

Pengetahuan &Kompetensi

Penyediaan pengetahuan/ teknologi

Pembelajaran, termasuk

Litbangyasa

Daya Saing yang Lebih

Tinggi

Investasi untuk Inovasi

ROI yang Lebih Tinggi

RantaiNilai

Produksi

Interaksi & Keterkaitan

Siklus yang Makin Menguat(Dari vicious cycle menjadi

virtuous cycle)

Page 10: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 10

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

Solusi parsial & terfragmentasi

KebutuhanOperasional

Solusi sinergis kepada UMKM

Akses informasi, keahlian, fasilitas, pembiayaan

Pengembangan SDM

Inkubasi

Intermediasi & Jaringan

Legitimasi

Pengembangan Teknologi

JARINGAN, KEMITRAAN, DAN HARMONISASI DALAM JARINGAN, KEMITRAAN, DAN HARMONISASI DALAM PUSAT INOVASIPUSAT INOVASI

Pengembangan Bisnis

Page 11: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 11

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

IncubationIncubationMentoringMentoring

INNOVATIVEINNOVATIVESMEsSMEs

PolicyPolicyInstruments,Instruments,RegulationsRegulations

S&T S&T KnowledgeKnowledge

& Information& InformationTech TransferTech Transfer

ToolsTools

Finance /Finance /Risk CapitalRisk Capital

ResearchResearch &&

DevelopmentDevelopment

Skills,Skills,HumanHuman

ResourcesResources

A PERSPECTIVE : COORDINATED VALUE ADDING A PERSPECTIVE : COORDINATED VALUE ADDING SUPPORTS THROUGH EVERY INNOVATION CENTERSUPPORTS THROUGH EVERY INNOVATION CENTER

Page 12: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 12

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

• Network supports

• Coordination• Communication• Infrastructure

R & D Institutes

Government Institutions

Non Bank Financial

Org’s.

NGOs

Associations

Technical Services

Universities

Banks

A PERSPECTIVE : A “VIRTUAL” ORGANIZATION OF A PERSPECTIVE : A “VIRTUAL” ORGANIZATION OF INNOVATION NETWORKS TO SMEsINNOVATION NETWORKS TO SMEs

Center of Excellence

(Competence)

Pusat Inovasi merupakan suatu fungsi “antarmuka” :• Reformasi lembaga yang telah ada (mis.

Litbangyasa, perguruan tinggi, dll.); dan/atau• Pembentukan organisasi yang baru.

Page 13: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 13

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

PERAN GENERIKPERAN GENERIK

Peran Fungsi Utama

1. Pengembangan Bisnis • Jasa konsultansi peningkatan produktivitas• Jasa pengembangan keuangan & non-keuangan

2. Pengembangan Teknologi • Prototyping• Lisensi teknologi (alih teknologi)

3. Inkubasi Bisnis/Teknologi • Pengembangan Perusahaan Baru/Pemula Inovatif

4. Pengembangan SDM • Pelatihan khusus• Pengembangan kewirausahaan

5. Akses Fasilitas • Penggunaan fasilitas khusus ~ MSTQ, perkantoran• Penggunaan multipurpose facilities

6. Akses Keahlian • Kepakaran• Konsultansi khusus• Bantuan teknis (technical assistance)

7. Akses Informasi • Layanan informasi

8. Akses Pembiayaan • Fasilitasi pembiayaan

9. Legitimasi • Pemberian sertifikasi dan/atau akreditasi tertentu

10.Intermediasi • Technology brokering• Fasilitasi jasa pembiayaan, termasuk bank dan non bank

(pembiayaan berisiko/risk capital)• Fasilitasi akses sumber daya pasar dan lainnya

11. Jejaring • Kemitraan bisnis & teknologi• Kerjasama litbang• Forum fasilitasi

Page 14: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 14

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

PERSYARATAN MINIMUM SEBAGAI PI UMKMPERSYARATAN MINIMUM SEBAGAI PI UMKM

1. Jasa Layanan Berbasis Teknologi2. Pengembangan SDM UMKM3. Intermediasi/Jejaring Bisnis UMKM4. Fasilitasi Akses Pembiayaan

PI UMKM wajib memberikan layanan terpadu di bidang :

Page 15: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 15

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

AGENDAAGENDA

RENCANA JANGKA PENDEK

KELEMBAGAAN

PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE

BAHAN-BAHAN REVIEW KONSEP ~ Repository Satgas

DISKUSI

Page 16: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 16

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

PENGEMBANGAN PI UMKM SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN PI UMKM SEBAGAI PROGRAM PAYUNGPAYUNG

Pengelolaan Nasional

Program PayungProgram Payung

Menko EkonomiKementerian/

Departemen/Badan + DRN & Para Pemangku

Kepentingan

Pusat-pusat Inovasi UMKMPusat-pusat Inovasi UMKM

Pemerintahan Daerah + DRD & Pemangku

Kepentingan

Arah, Koordinasi & Pendanaan

Pemangku Kepentingan Lain

Pengelolaan Daerah

Page 17: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 17

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

STRUKTUR MODEL PROGRAMSTRUKTUR MODEL PROGRAM

Koordinator Nasional

Program PayungProgram Payung

Pusat-pusat Inovasi UMKMPusat-pusat Inovasi UMKM

• Arah, Koordinasi & Pendanaan• Sekretariat

Koordinator Daerah

Implementasi Operasional

Implementasi Strategis

Page 18: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 18

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

STATUS LEMBAGA PENGELOLA PI UMKMSTATUS LEMBAGA PENGELOLA PI UMKM

Organisasi Catatan

Pemerintah

• Lembaga Teknologi (Litbangyasa)

• Perguruan Tinggi

Sebaiknya berbentuk BLU (Badan Layanan Umum)

Swasta

Dapat berupa PT, koperasi, yayasan

• Perusahaan Konsultan Swasta• Perguruan Tinggi Swasta

Kuasi-publik

Konsorsium

Page 19: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 19

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

AGENDAAGENDA

RENCANA JANGKA PENDEK

KELEMBAGAAN

PI UMKM

INNOVATION GOVERNANCE

BAHAN-BAHAN REVIEW KONSEP ~ Repository Satgas

DISKUSI

Page 20: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 20

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

YANG PERLU DISIAPKAN OLEH SATGASYANG PERLU DISIAPKAN OLEH SATGAS

• PANDUAN PENGEMBANGAN PI UMKM• MODUL (BAHAN) PENINGKATAN KAPASITAS

(UNTUK CALON PENGELOLA PI UMKM)• “TENAGA AHLI” UNTUK PENINGKATAN

KAPASITAS (UNTUK CALON PENGELOLA PI UMKM)

• SEKRETARIAT PENGELOLAAN PROGRAM• REPOSITORY BAHAN-BAHAN RELEVAN• RANCANGAN SKEMA INSENTIF PENGEMBANGAN

PI (dari segi Kelembagaan & Pengembangan SDM)

Page 21: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 21

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

RENCANA JANGKA PENDEKRENCANA JANGKA PENDEK

A(wareness)• ‘Special Event’ Exploratory

Workshop • Penggalangan kemitraan

• Repository bahan (panduan & bahan lain)

T 0 (Sep)• Pre-assessment

• Panduan

• Bahan Peningkatan Kapasitas Mitra

T I (Sept – Okt)• Prakarsa 0

(Operasionalisasi & Perbaikan)

• Finalisasi Kelembagaan & SDM

T II (Nop – Des)• Desain Pilot

• Program Kick-off

K III (2008 – 2009)

• Implementasi Pilot

• Monev

Page 22: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 22

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

Terimakasih

Page 23: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 23

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

KONSIDERANKONSIDERAN

• Bahwa dalam memperkuat sistem inovasi pada umumnya dan daya

saing UMKM khususnya, diperlukan dukungan terpadu yang berbasis

teknologi, bisnis, bantuan keuangan dan serangkaian bantuan

bernilai tambah lainnya sebagai pemercepat dan pendinamis

perkembangan UMKM inovatif di Indonesia;

• Bahwa UMKM perlu dibantu untuk mewujudkan potensi terbaik yang

dimiliki dan mengatasi kendala dan tantangan yang dihadapi serta

mampu memanfaatkan sumber daya, pengetahuan dan inovasi

menjadi peluang strategis, kesempatan kerja dan berusaha, serta

kesejahteraan/ kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.;

• Bahwa untuk mempercepat penumbuhkembangan UMKM yang

inovatif, pemerintah beserta para pemangku kepentingan memandang

perlu dikembangkannya tatanan kelembagaan Pusat Inovasi UMKM

yang dipandang paling sesuai dengan karakteristik strategis tertentu.

Page 24: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 24

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

DAYA SAINGDAYA SAING

Page 25: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 25

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

CATATAN TERMINOLOGI :CATATAN TERMINOLOGI :PENGERTIAN TENTANG DAYA SAINGPENGERTIAN TENTANG DAYA SAING

• Beragam definisi ~ perbedaan keberterimaan (acceptability) oleh berbagai kalangan (misalnya akademisi, praktisi, pembuat kebijakan).

• PORTER (1990): “There is NO ACCEPTED DEFINITION OF COMPETITIVENESS. Whichever definition of competitiveness is adopted, an even more serious problem has been there is no generally accepted theory to explain it”.

• “Pembedaan” pada beragam tingkatan: • Perusahaan (mikro) : definisi yang paling “jelas.”• Industri (meso) : walaupun beragam, umumnya dapat dipahami: pergeseran perspektif

pendekatan “sektoral” pendekatan “klaster industri.”• Ekonomi (makro) : dipandang sangat penting, walaupun masih sarat perdebatan dan

kritik (latar belakang teori).

Kemampuan/daya tarik (attractiveness); kemampuan membentuk/menawarkan lingkungan paling produktif bagi bisnis, menarik talented people, investasi, dan mobile factors lain, dsb.; dan Kinerja berkelanjutan.

Mikro ~ Perusahaan

Meso ~ Industri

“Makro” ~ Ekonomi

Memiliki pengertian

yang berbeda,

tetapi saling berkaitan

Kemampuan suatu industri (agregasi perusahaan ~ “sektoral” “klaster industri”) menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dari industri pesaing asingnya

Kemampuan suatu perusahaan mengatasi perubahan dan persaingan pasar dalam memperbesar dan mempertahankan keuntungannya (profitabilitas), pangsa pasar, dan/atau ukuran bisnisnya (skala usahanya)

“Tingkatan Analisis” /Dimensi “Sektoral”

“Konteks Telaahan”(Perbandingan) /

Dimensi Teritorial /Spasial

Neg

ara

/ Dae

rah

Rujukan : a.l. Porter & McFetridge (1995)

Page 26: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 26

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

DAYA SAING TINGKAT PERUSAHAAN ~DAYA SAING TINGKAT PERUSAHAAN ~Firm Level (Mikro)

Kemampuan suatu perusahaan menguasai, meningkatkan dan mempertahankan suatu posisi pasar;

Kemampuan suatu perusahaan mengatasi perubahan dan persaingan pasar dalam memperbesar dan mempertahankan keuntungannya (profitabilitas), pangsa pasar, dan/atau ukuran bisnisnya (skala usahanya);

Kapasitas menjual produk secara menguntungkan (Cockburn, et al., 1998).

DAYA SAING : INDIKATOR : PROFITABILITAS, PANGSA PASAR (POSISI

PASAR) PRODUKTIVITAS FAKTOR BERPENGARUH : Internal & Eksternal

Page 27: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 27

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

Catatan: Tidak dapat (sangat sulit) diubah ~ berdasarkan pengetahuan saat ini.

Konteks Ekonomi Makro, Legal,Sosial, Politik, dan Keamanan

Konteks Ekonomi Makro, Legal,Sosial, Politik, dan Keamanan

Konteks Lingkungan BisnisKonteks Lingkungan Bisnis

KomunitasKomunitas

Entitas Bisnis Entitas Bisnis TunggalTunggal

PasokanFaktor

Produksi

Faktor Internal:Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah

Faktor Internal:Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah

Faktor Eksternal:Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah

Faktor Eksternal:Dapat Diubah dan Tidak Dapat Diubah

Infrastruktur dan SistemDukungan

Kebijakan/Regulasi

Praktik Moral/Etika

Bisnis

KonteksPersaingan

Permintaan

KecenderunganGlobal

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM :UKM :

Page 28: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 28

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM:FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM: BEBERAPA CONTOH BEBERAPA CONTOH

1. Faktor Internal yang Dapat Diubah : • Pengetahuan dan kemampuan para manajer dan

pengusaha; • Kemampuan strategis pengusaha dan manajer,

kemampuan inovasi;• Kemampuan menyesuaikan diri dengan dinamika

perubahan (termasuk misalnya kebiasaan, budaya kerja, cara pikir/mindset para pelaku UKM yang mempengaruhi budaya bisnis dan kinerja bisnis UKM).

2. Faktor Internal yang Tidak Dapat (Sulit) Diubah : • Faktor jangkauan/cakupan (economies of scope) dan

skala ekonomis usaha (economies of scale);• Faktor yang lebih bersifat alamiah.

Page 29: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 29

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM:FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM: BEBERAPA CONTOH BEBERAPA CONTOH

3. Faktor Eksternal yang Dapat Diubah : • Harga dan mutu dari faktor-faktor produksi (termasuk

tanah dan cuaca) serta input antara yang tersedia;• Keandalan pengadaan dari faktor-faktor produksi serta

input lain;• Pendanaan, khususnya ketersediaannya dan biaya kredit

atau skema pembiayaan lain;• Tersedianya input pelengkap/komplementer, jasa, dan

pembeli di lingkungan lokasi perusahaan;• Penyediaan jasa prasarana oleh pemerintah;• Keterkaitan/hubungan (linkages) atau

kemitraan/kerjasama (partnership);• Pungutan resmi dan pungutan liar (pungli);• Peraturan perundang-undangan nasional atau praktik-

praktik pemerintah pusat dan peraturan pemerintah daerah yang merugikan UKM dan Koperasi dibandingkan perusahaan besar.

Page 30: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 30

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM:FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING UKM: BEBERAPA CONTOH BEBERAPA CONTOH

4. Faktor Eksternal yang Tidak Dapat (Sulit) Diubah:• Beragam dan biasanya kompleks dan berubah dinamis.

Yang umumnya dirasakan oleh pelaku UKM terutama saat ini adalah “Biaya modal pinjaman melalui pasar” atau tingkat suku bunga. Biaya ini umumnya akan lebih tinggi bagi UKM dibandingkan dengan biaya bagi perusahaan besar, bila pinjaman mereka lebih kecil.

Page 31: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 31

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

UKM Berkinerja Rendah:• Keuntungan rendah• Biaya tetap (fixed cost) tinggi• Nilai tambah rendah• Penjualan tak berkembang• Pertumbuhan nol• Pasar tak memadai• Hutang berlebih• Kebangkrutan dan kegagalan

Persoalan dan Kendala UKM:• Kekurangan keterampilan• Informasi pasar yang terbatas• Kendali keuangan dan persediaan

yang buruk• Ketidakmemadaian prosedur,

sistem, peralatan• Penggunaan sumber daya yang tak

efisien

Solusi dan Kebutuhan:“Jasa” khusus seperti:• Pelatihan• Advis/saran• Media informasi• Jasa akuntansi• Dukungan produk purna jual• Distribusi produk

Sumber Jasa:Mekanisme pasar yang membuat“jasa” tersedia• Rekan dan keluarga• Jaringan informasi• Bisnis lainnya• Penyedia jasa gratis

Dampak terhadap kinerja UKM

Sebab-sebab kinerja rendah dipahami

Solusi yang dibutuhkan

Kapasitas pengetahuan

dan keterampilan

- technical know-how -

untuk memecahkan masalah UKM

Kemauan membeli jasa

Kemampuan menyajikan

“penawaran” yang dikehendaki UKM

Aliran sisi permintaan

Aliran sisi penawaran

A B

C D

Sumber: Dimodifikasi seperlunya dari Miehlbradt (2001).

Page 32: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 32

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

INOVASIINOVASI

Page 33: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 33

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

A. BEBERAPA DEFINISI INOVASIA. BEBERAPA DEFINISI INOVASI

• Inovasi adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau proses yang baru (lihat misalnya Clark dan Guy, 2001);

• Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan kelembagaan pasar dan non-pasar (OECD, 1999);

• Innovation is a locally driven process, succeeding where organizational conditions foster the transformation of knowledge into products, processes, systems, and services. (Malecki, 1997; Dikutip dari Jelinek dan Hurt, 2001).

• Inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru (Rosenfeld, 2002);

• Inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru (the successful exploitation of a new idea; (Mitra, 2001 dan the British Council, 2000), atau dengan kata lain

• Inovasi merupakan (“proses atau hasil”) mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru;

• Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi (UU No. 18 tahun 2002).

Page 34: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 34

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

B. ESENSI PENGERTIANB. ESENSI PENGERTIAN

• “proses’ (dan/atau “hasil”) pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru.

• proses di mana gagasan, temuan tentang produk atau proses diciptakan, dikembangkan dan berhasil disampaikan kepada pasar ~ pengertian “teknokratik”.

• Kreativitas tentang perubahan (pembaruan, perbaikan)

• (Potensi) nilai komersial (nilai kegunaan/kemanfaatan).

Inovasi:Inovasi:

Inovasi produktif Inovasi produktif (productive innovation).(productive innovation).

Kata Kunci:Kata Kunci:

Page 35: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 35

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

C. INOVASIC. INOVASI

InovasiInovasi

Teknologis Jasa (Services)

Organisasional Barang (Goods)

ProsesProses ProdukProduk SistemSistem

Pengertian “Teknokratik”

Page 36: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 36

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

INNOVATION :INNOVATION :The successful exploitation of a new idea

MarketsMarkets

TechnologyTechnology

OpportunityOpportunity

CreativityCreativity

Sumber: Mitra (2001).

INOVASIINOVASI

INOVASI :INOVASI :Eksploitasi (= pendayagunaan) yang berhasil dari suatu

gagasan baru

Page 37: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 37

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

D. PERKEMBANGAN PERSPEKTIF TENTANG D. PERKEMBANGAN PERSPEKTIF TENTANG INOVASIINOVASI

Technology Push:Technology Push:Rangkaian “Sekuensial Linier” Dorongan Kemampuan

1960an – 1970an

Technology Push:Technology Push:Rangkaian “Sekuensial Linier” Dorongan Kemampuan

1960an – 1970an

Riset Riset DasarDasar LitbangLitbangRiset Riset

TerapanTerapanManufaktur/Manufaktur/

ProduksiProduksiPenjualan/Penjualan/DistribusiDistribusi

Demand Pull:Demand Pull:Rangkaian “Sekuensial Linier” Tarikan Kebutuhan

1970an – 1980an

Demand Pull:Demand Pull:Rangkaian “Sekuensial Linier” Tarikan Kebutuhan

1970an – 1980an

““Permintaan”Permintaan”

Riset Riset TerapanTerapan

Riset Riset DasarDasar

Market Driven:Market Driven:Rangkaian Proses “Interaktif dan Iteratif” dan sebagai Proses Pembelajaran

1980an – . . . .

Market Driven:Market Driven:Rangkaian Proses “Interaktif dan Iteratif” dan sebagai Proses Pembelajaran

1980an – . . . .

Manufaktur/Manufaktur/ProduksiProduksiLitbangLitbang Penjualan/Penjualan/

DistribusiDistribusi

Page 38: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 38

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

E. MODEL INOVASI E. MODEL INOVASI CHAIN-LINKCHAIN-LINK

Riset – Penciptaan Pengetahuan (Knowledge Creation)

Kebutuhan Pasar

Analisis Persaingan

Invent

Pembuktian Konsep

Prototyping

Desain detail

Uji produk

Redesain

Produksi

Pasar

Distribusi

Dukungan klien

Siklus Pengembangan Produk

Proses Transfer (Beragam)

Sumber : Diadopsi dari Kline dan Rosenberg (1986).

Page 39: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 39

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

MODEL INOVASIMODEL INOVASISains Dasar

PengembanganTeknologi

Manufaktur Pemasaran Penjualan

Technology Push

Demand Pull

KebutuhanKonsumen

Pengembangan Manufaktur Penjualan

MODEL LINIER

Gagasan Baru

PengembanganGagasan Pengembangan

Teknologi Baru

PembuatanPrototipe

ManufakturPemasaran &

Penjualan

Pasar(Market Place)

Kebutuhan Masyarakat dan Pasar

Kemajuan Teknologi dan Produksi

MODEL INTERAKTIF

Sumber : Diadopsi dari Dodgson dan Bessant (1996).

F. ILUSTRASI PERKEMBANGAN PERSPEKTIF: MODEL F. ILUSTRASI PERKEMBANGAN PERSPEKTIF: MODEL INTERAKTIFINTERAKTIF

Page 40: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 40

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

G. BEBERAPA FENOMENA PENTINGG. BEBERAPA FENOMENA PENTING

• Inovasi seringkali bukan technology push (driven) atau demand pull (driven) secara “hitam – putih” yang tegas, namun lebih merupakan proses di antaranya dan kombinasi keduanya.

• Walaupun inovasi muncul sebagai kejadian (event) yang mengubah sesuatu secara signifikan, inovasi bukan merupakan kejadian sesaat dan/atau tidak terjadi/muncul dengan sendirinya. Inovasi merupakan suatu proses.

• Inovasi lebih merupakan proses kompleks dan dinamis (dan adakalanya terkesan sporadis) yang sering menunjukkan paradoks. Walaupun inovasi didorong oleh kompetisi (persaingan), inovasi tidak berkembang tanpa kerjasama (co-operation), adakalanya bahkan antara perusahaan yang saling bersaing. Inovasi tak lagi semata hanya bergantung pada bagaimana perusahaan, perguruan tinggi dan para pembuat kebijakan bekerja, namun pada bagaimana mereka bekerjasama.

Page 41: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 41

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

G. BEBERAPA FENOMENA PENTINGG. BEBERAPA FENOMENA PENTING

• Inovasi merupakan proses pembelajaran sosial (social learning). Para inovator dan adopters (pengguna) sama-sama perlu melalui proses belajar, baik menyangkut isu teknis maupun kemanfaatan dan hal penting lain, serta membutuhkan “interaksi” yang efektif bagi keberhasilan inovasi.

• Iklim persaingan yang sehat memberikan tekanan persaingan yang efektif dalam mendorong kebutuhan akan inovasi dan keberhasilannya akan semakin bergantung pada bagaimana berbagai elemen penting, baik pelaku usaha, lembaga litbang, perguruan tinggi dan pembuat kebijakan berkolaborasi. Di sisi lain, sifat inovasi (iptek atau litbang) yang mengandung “barang publik/public goods” (setidaknya “sebagian”) berpotensi membawa kepada “kegagalan pasar” (market failures). Karenanya, intervensi tertentu seringkali dipandang perlu untuk mendorongnya.

Page 42: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 42

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

H. BEBERAPA FENOMENA PENTING (OECD, 1999)H. BEBERAPA FENOMENA PENTING (OECD, 1999)

• Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan lembaga-lembaga pasar dan non-pasar.

• Inovasi bergantung pada kemajuan saintifik.• Inovasi membutuhkan lebih dari sekedar litbang. SDM

merupakan faktor yang sangat kunci. Produksi barang dan jasa semakin knowledge-intensive, tetapi tak selalu berarti lebih R&D intensive.

• Perusahaan merupakan aktor utama, tetapi tidak bertindak sendiri.

Semakin penting untuk dipahami:

Inovasi pada dasarnya merupakan hasil dari KEWIRAUSAHAAN, KREATIVITAS INTELEKTUAL,

DAN UPAYA KOLEKTIF.

Page 43: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 43

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

I. FAKTOR PENDORONG PENTINGI. FAKTOR PENDORONG PENTING

• Perkembangan/kemajuan teknologi (technical novelty).• Perubahan kebutuhan/keinginan atau “selera”

konsumen.• Perubahan dalam segmen pasar atau kemunculan

segmen pasar yang baru.• Tekanan persaingan yang semakin ketat.• Perubahan atas faktor produksi (kelangkaan relatif) dan

faktor ekonomi tertentu (misalnya nilai tukar mata uang).

• Peraturan/kebijakan pemerintah.

Page 44: Bahan Konsep Kelembagaan PI UMKM   oleh Tatang Taufik

Apr 10, 2023 44

BahanKonsep Kelembagaan PI UMKM

SALAH SATU VERSI TENTANG SALAH SATU VERSI TENTANG PERGESERAN PANDANGAN TENTANG PERGESERAN PANDANGAN TENTANG

SISTEM INOVASI SISTEM INOVASI

4th Generation Theories of Innovation

5th Generation Theories of Innovation

Main characteristic:Systems integration and networkingtheory (SIN)Parallel processes, collaboratingcompanies, collaborative innovationnetworks

Main characteristic:Integrated theory of innovationParallel development with integrateddevelopment teams

3rd Generation Theories of InnovationMain characteristic:Sequential Interactive Process

1st Generation Theories of Innovation

2nd Generation Theories of InnovationMain characteristic:Demand-pull (linear)

Main characteristic:Technology-push (linear)

Sumber : HUT Dipoli – Roadmap, Tapio Koskinen, Markku Markkula – 2005 (Bahan Presentasi - www.dipoli.tkk.fi)