BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

45
EKONOMI MANAJERIAL o Konsep Dasar Ilmu Ekonomi & Decisions Sciences Optimisasi Ekonomi Pengambilan Keputusan o Analisa Perilaku Konsumen Utility Approach, Indifference Curve & Attribute Approach Permintaan Pasar Elastisitas Penaksiran Fungsi Permintaan o Analisa Perilaku Produsen Teori Produksi Teori Biaya Penaksiran & Peramalan Biaya o Pasar & Penetapan Harga Struktur pasar Penetapan Harga o Investasi Aspek Pasar By Yahya Kuncoro 1

Transcript of BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Page 1: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

EKONOMI MANAJERIAL

o Konsep Dasar Ilmu Ekonomi & Decisions Sciences

Optimisasi Ekonomi

Pengambilan Keputusan

o Analisa Perilaku Konsumen Utility Approach, Indifference Curve & Attribute Approach

Permintaan Pasar Elastisitas

Penaksiran Fungsi Permintaan

o Analisa Perilaku Produsen Teori Produksi

Teori Biaya

Penaksiran & Peramalan Biaya

o Pasar & Penetapan Harga Struktur pasar

Penetapan Harga

o Investasi Aspek Pasar

Aspek Teknis

Aspek Keuangan

By Yahya Kuncoro1

Page 2: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

KONSEP DASAR

PERANAN EKONOMI MANAJERIAL DLM PEMBUATANKEPUTUSAN MANAJERIAL

By Yahya Kuncoro2

Page 3: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

KONSEP DASAR

ILMU EKONOMI & DECISIONS SCIENCES

ILMU EKONOMI Kerangka teoritis dalam menganalisis masalah-masalah pengambilan keputusan manajerial

TEORI EKONOMI EKONOMI MIKRO, dititikberatkan pada Konsumen, Perusahaan & Industri-industri secara

Individual

EKONOMI MAKRO, dititikberatkan pada agregasi dari unit-unit ekonomi, terutama Perekonomian Nasional

CABANG-CABANG : EKONOMI PERTANIAN; PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI; EKONOMETRI; EKONOMI PEMBANGUNAN; ORGANISASI INDUSTRI; UANG & BANK;EKONOMI PERKOTAAN & REGIONAL

PENEKANAN EKONOMI NORMATIF, ditekankan pd pernyataan2 yg bersifat prespektif yaitu menetapkan aturan2 untuk pencapaian tujuan2 tertentu

EKONOMI POSITIF, ditekankan pd deskriptif yaitu menjelaskan bagaimana kekuatan2 ekonomi bekerja apa adanya tanpa memperhatikan bagaimana seyogyanya kekuatan2 tersebut bekerja

DECISIONS SCIENCES Seperangkat alat dalam pembentukan model-model dlm pengambilan keputusan, menganalisis pengaruh dari serangkaian tindakan alternatif & mengevaluasi hasil2 yg diperoleh dari model2 tersebut.

By Yahya Kuncoro3

Page 4: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Ex : Teknis Optimasi, Kalkulus Diferensial, Programasi matematis, Statistik, Forecasting

KONSEP DASAR

TEORI PERUSAHAAN

PERUSAHAAN BISNIS Kombinasi dari manusia (terlibat langsung : pemegang saham, manajemen, tenaga kerja, pemasok, pelanggan dan tdk langsung : anggota masyarat), aset2 fisik & informasi (teknis, penjualan, koordinasi dll) dalam mengalokasikan sumber2 daya guna menghasilkan dan mendistribusikan barang & jasa

TUJUAN PERUSAHAAN Maksimisasi laba jangka pendek

Laba mencakup dimensi ketidakpastian & waktu maka Maksimisasi kekayaan (nilai)

NILAI PERUSAHAAN = PV (Present Value) dari laba yg diharapkan pd masa yg akan datang

=

=

= Ket : TR (Total Revenue); TC (Total Cost) ; i (tingkat

bunga)

KENDALA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL

1. Kendala Sumber daya ex : tenaga kerja trampil, bahan baku, modal dll

By Yahya Kuncoro4

Page 5: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

2. Kendala Kuantitas & Kualitas Output (Teknologi) ex : kontrak output minimum dg kualitas minimum dll

3. Kendala Hukum (Peraturan) ex : Kebijakan Pemerintah UMR, Penetapan harga dll

KONSEP DASAR

SIFAT DARI LABA

LABA (SURPLUS) Selisih antara penerimaan dengan biaya (positif); Jika negatif RUGI (DEFISIT)

LABA Laba Bisnis (Usaha) Sisa dari pendapatan dikurangi biaya eksplisit (akuntansi) dlm menjalankan usaha ;

Laba tsb menunjukkan posisi jumlah kekayaan modal yg tersedia setelah semua sumber daya yg digunakan dlm proses produksi dibayar.

Laba Ekonomis Kelebihan dari laba bisnis atas tingkat kembalian normal dari kekayaan modal yg diinvestasikan oleh suatu perusahaan; Konsep ini mensyaratkan pembayaran bagi penggunaan suatu sumber daya (kekayaan modal); Keseimbangan jangka panjang, akan menjadi nol jika persaingan sempurna.

1. Friksional : Laba di atas atau di bawah laba normal karena adanya faktor2 friksional yg

menghambat penyesuaian yg seketika dg keadaan2 pasar yg baru

2. Monopolis : Beberapa perusahaan karena faktor2 ex : skala ekonomis, kebutuhan2 modal atau

By Yahya Kuncoro5

Page 6: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

hak paten bisa bertindak sebagai monopolis yg memungkinkan utk mempertahankan laba di atas normal utk jangka panjang

3. Inovatif : Laba di atas normal merupakan kompensasi dari inovasi yg berhasil

4. Kompensasi : Tingkat penerimaan di atas normal merupakan suatu imbalan bagi perusahaan yg

berhasil memenuhi keinginan konsumen, mempertahankan cara kerja yg efisien dst

Laba di atas Normal Kebijakan ekspansi & perusahaan baru masuk ke pasar; Imbalan penting bagi efisiensi

Laba di bawah Normal terjadi kontraksi & perusahaan lain keluar dari pasar; Hukuman inefisiensi

KONSEP DASAR

OPTIMISASI EKONOMI

TUJUAN POKOK MANAJEMEN : Maksimumkan Nilai Perusahaan : =

HUBUNGAN EKONOMI Tabel, Grafik, Persamaan (Analisis matematis) & Simulasi Komputer

EX : MODEL PERSAMAAN TR = P XQ = Rp. 150,00 X Q

MODEL TABEL : MODEL GRAFIK :

By Yahya Kuncoro6

Page 7: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

KONSEP DASAR

HUBUNGAN MARGINAL : Perubahan variabel dependen dr suatu fungsi yg disebabkan oleh perubahan salah satu variabel independen sebesar satu unit. Dlm fungsi TR, Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total yg disebabkan oleh perubahan satu unit barang yg dijual.

Tabel antara Nilai Total, Marginal & Rata2 utk sebuah Fungsi Laba

Unit Laba Laba Laba

By Yahya Kuncoro

Jml. Unit yg terjual

(Q)

Total Revenue

(TR)1 Rp. 150,002 Rp. 300,003 Rp. 450,004 Rp. 600,005 Rp. 750,006 Rp. 900,00

7

Page 8: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Output yang

terjual Total Marginal Rata-rata(Q) (Rp.) (Rp.) (Rp.)0 Rp - Rp - Rp -

1 Rp 19,00 Rp 19,00

Rp 19,00

2 Rp 52,00 Rp 33,00

Rp 26,00

3 Rp 93,00 Rp 41,00

Rp 31,00

4 Rp 136,00 Rp 43,00

Rp 34,00

5 Rp 175,00 Rp 39,00

Rp 35,00

6 Rp 210,00 Rp 35,00

Rp 35,00

7 Rp 217,00 Rp 7,00 Rp 31,00

8 Rp 208,00 Rp (9,00)

Rp 26,00

Laba akan Maksmimum jika laba Marginal (MR – MC) sama dengan nol. Laba Maksimum jika MR = MC

KONSEP DASAR

By Yahya Kuncoro8

Page 9: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

KONSEP DASAR

By Yahya Kuncoro

N

B

T

C

A

ED

9

Page 10: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

KONSEP DASAR

Kalkulus Diferensial

By Yahya Kuncoro

C

Q3Q1

A

B

D

Q2

Y Variabel Dependen D 10

Page 11: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Marginal Y = = = lim Grafik

Pada limitnya jika X mendekati nol, maka perbandingan Y/X sama dengan slope dari sebuah garis yang bersinggungan dengankurva tersebut pada titik D.Slope dari garis singgung ini didefinisikan sebagai turunan (dY/dX) fungsi tersebut pada titik D;slope itu menunjukkan perubahanMarjinal Y yang disebabkan oleh suatu perubahan X yang sangatKecil pada titik tersebut.

Kaidah Penurunan Suatu Fungsi-) Y sebuah konstanta maka = 0 -) Y = aXb = b.a.X(b-1)

-) U = g(X) ; V = h(X) = -) Y = U . V =

-) Y = = -) Y = f(U), dimana U = g(X) =

Pembedaan Nilai Maksimum dg Nilai Minimum digunakan turunan kedua, jika turunan kedua dari suatu fungsi negatif maka titik yg ditentukan adalah maksimum demikian sebaliknya

Masalah Maksimasi Masalah MinimasiMaksimasi Laba, Penerimaan atau OutputTunduk kepada Kendala Sumber daya

Minimasi BiayaTunduk kepada Kendala Kuantitas atau Kualitas Output

KONSEP DASAR

Pengambilan Keputusan

Frank Knight Risiko : jika dapat ditentukan probabilitas obyektif secara pasti terhadap terhadap hasil/kejadian

By Yahya Kuncoro

C

B

A

X4

X3

X2

X1

0

0X

X Variabel Independen

Y1

Y2

Y3

Y4

11

Page 12: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Ketidakpastian : jika tidak ada probabilitas obyektif yang dapat ditentukan

I. Pengambilan Keputusan di bawah Risiko

Penetapan nilai peluang (probabilitas) : hasil percobaan, pendapat ahli, pertimbangan subjektif berdasar pengalaman dll

Peluang : kesempatan sesuatu akan terjadi. Nilai terletak antara 0 dan 1.

Bila suatu percobaan dpt menimbulkan sejumlah n hasil yg berbeda serta memiliki peluang yg sama untuk terjadi, dan bila m dari hasil itu merupakan kejadian A, maka peluang utk kejadian A dirumuskan sbb : P(A) = m/n

Kaidah-kaidah peluang :1. Peluang terjadinya setiap kejadian dasar merupakan bilangan bukan negatif. P(A) 02. Jumlah peluang dari semua kejadian dasar suatu universum = 1. P(S) = 13. Peluang kejadian majemuk sama dengan jumlah peluang kejadian dasar yg menyusunnya.

P(A1+A2+…..+Am) = P(A1) + P(A2) + …. P(Am)

A. Penggunaan Kosep Nilai Harapan & Ragam (Risiko)

Variabel Random variabel yang memiliki nilai yang tidak pasti tetapi mempunyai distribusi probabilitas yang diketahui

Jika variabel random X (X1, X2, …Xn) dg probabilitas p1, p2,..pn (p1 + p2 +..+pn = 1) maka nilai harapan : E(X) = p1X1 + p2X2 +..+ pnXn

Risiko (ragam) ditunjukkan varian dari laba maka V(X) = p1 (X1 - )2 + p2(X2 - )2 +..+ pn(Xn - )2

Simpangan Baku () =KONSEP DASAR

B. Penggunaan Konsep Diagram Pohon

Tiga elemen penting yg diungkap dg penggunaan diagram pohon : 1. Alternatif2 Keputusan

By Yahya Kuncoro

0 P 1

12

Page 13: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

2. Kejadian2 yg mungkin akan terjadi yg tdk dpt dikendalikan oleh pembuat keputusan3. Nilai harapan dari hasil2 yg dipertimbangkan itu. Dng demikian dapat dipilih alternatif terbaik

berdasarkan kriteria nilai harapan yg dipertimbangkan

C. Penggunaan Konsep Utilitas

Nilai kegunaan dari keputusan yang dibuat dikenal sebagai Utilitas pd pembuatan keputusan.Terdapat tiga macam sikap terhadap risiko :

1. Risk Averter (penolak risiko)2. Risk Neutral (netral terhadap risiko)3. Risk Lover atau Risk Seeker (berani menghadapi risiko)

Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3.

KONSEP DASAR

II. Pengambilan Keputusan di bawah Kondisi Ketidakpastian

A.Kriteria Maksimin (Maximin Rule)Tindakan yg dipilih adalah yg memberikan hasil maksimum di antara nilai-nilai minimum yg ada.Kriteria Maksimin maks Ai ; dimana (Pij) merupakan hasil dari pilihan alternatif A i pd situasi j.Kriteria Maksimin bersifat pesimistis.

By Yahya Kuncoro

M M MMO M1 M2

UO

U1

U2

MO M1 M2

UO

U1

U2

U U U

MO M1 MO

M2

UO

U1

U2

13

Page 14: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

B.Kriteria Maksimaks (Maximax Rule)Tindakan yg dipilih adalah yg memberikan hasil maksimum di antara nilai-nilai maksimum yg ada.Kriteria Maksimaks maks Ai ; dimana (Pij) merupakan hasil dari pilihan alternatif Ai pd situasi j.Kriteria Maksimaks bersifat optimis.

C.Kaidah Hurwicz (The Hurwicz Rule)Kaidah Hurwicz merupakan suatu indeks relatif yg mewakili kriteria optimis dan pesimis (sikap netral).Indeks sehingga 0 1, dg = 0 mencerminkan sikap pesimis dan = 1 sikap optimis, sedangkan pilihan terhadap nilai yg lain akan mengarah ke optimis atau pesimis.Kaidah Hurwicz maks Ai dg (Pij) hasil dari pilihan alternatif Ai pd situasi j.

D.Kaidah Laplace (The laplace Rule)Prinsip Laplace berasumsi bahwa keadaan dialam ini tidak berbeda, shg memiliki peluang yg sama utk terjadi.Setiap kejadian memiliki peluang terjadi 1/n, dimana n jml kejadian yg mungkin terjadi dimasa yg akan datang.Kriteria Laplace tdk lain merupakan nilai rata-rata hasil & pilihan dijatuhkan pd alternatif dg nilai rata-rata keuntungan terbesar.

E. Kriteria Minimaks “penyesalan” (The Minimax Regret Rule)Kriteria dg prinsip meminimumkan penyesalan atau suatu kesempatan yg hilang akibat keputusan tertentu.Ditentukan nilai maksimum penyesalan dari setiap alternatif pilihan kemudian berdasarkan kriteria minimaks dipilih alternatif yg memiliki nilai penyesalan terkecil di antara nilai-nilai maksimum penyesalan yg ada.Kriteria minimaks min Ai (maks j Rij) dg Rij adalah nilai penyesalan akibat pilihan alternatif Ai pd situasi j.

By Yahya Kuncoro14

Page 15: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Langkah-langkah Pengambilan Keputusan

By Yahya Kuncoro

PERUMUSAN MASALAH

PENENTUAN TUJUAN

PERENCANAAN ALTERNATIF

PERAMALAN DAMPAK

PENENTUAN PILIHAN

ANALISIS SENSITIVITAS

15

Page 16: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Teori Konsumen mendapatkan kurva permintaan menjelaskan & meramalkan produk2 yg akan dipilih konsumen pd tingkat

pendapatan & harga tertentuAnalisis Penentuan pilihan Konsumen ada 3 pendekatan yaitu :

1. Utility Approach Kepuasan konsumen yg diperoleh dr pengkonsumsian barang2 & jasa dpt

diukur secara kardinal

2. Indifference Curve Kepuasan konsumen yg diperoleh dr pengkonsumsian barang2 & jasa dpt

diukur secara Ordinal

3. Attribute Approach Konsumen bukan memperhatikan produk secara fisik,tp atribut (semua jasa

yg dihasilkan dr penggunaan & atau pemilikan barang tsb) yg terkandung di

dlm produk tsb

1. PENDEKATAN UTILITAS Kepuasan konsumen yg diperoleh dari pengkonsumsian barang2 dan jasa disebut utilitas.

Pendekatan Utilitas digunakan utk menunjukkan harga & kuantitas yg diminta berhubungan terbalik.

Asumsi-asumsi Pendekatan Utilitas1. Tingkat Utilitas total merupakan fungsi dari kuantitas berbagai barang yg dikonsumsi.

Utilitas = U (barang X, barang Y, barang Z….)2. Konsumen memaksimumkan utilitasnya dg tunduk pd kendala anggaran.3. Utilitas dpt diukur secara kardinal.

By Yahya Kuncoro16

Page 17: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

4. Marginal Utility (MU) dr setiap unit tambahan barang yg dikonsumsi akan menurun. MU adlh perubahan Total Utility (TU) yg disebabkan oleh tambahan satu unit barang yg dikonsumsi, ceteris paribus.

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Konsumen akan memilih barang2 yg dpt memaksimumkan utilitasnya dg tunduk pd kendala anggaran.Utilitas maksimum jika perbandingan MU dan harga sama utk setiap barang yg dikonsumsi.Asumsi MU menurun (diminishing marginal utility) mencerminkan kurva permintaan berslope negatif.Konsumen mengurangi jml barang yg dibeli jika harga naik.

2. PENDEKATAN KURVA INDIFERENSMenggunakan pengukuran ordinal dlm menganalisa pilihan konsumen & menurunkan fungsi permintaan.Tingkat utilitas pd barang menunjukkan peringkat dr barang tsb.

Asumsi-asumsi Pendekatan Kurva Indeferens1. Konsumen mndptkan kepuasan/utilitas lewat barang2 yg dikonsumsikannya.

U = U (barang X, barang Y, barang Z)2. Konsumen memaksimumkan utilitasnya dg tunduk pd kendala anggaran.3. Konsumen mempunyai skala preferensi.4. Marginal Rate of Substitution (MRS) akan menurun stlh melampaui tingkat utilitas tertentu.

MRS : jml barang Y yg bias diganti oleh satu unit barang X, pd tingkat kepuasan yg sama.

Fungsi Preferensi merupakan kaidah dlm menentukan pilihan. Ciri-ciri sbb :1. Untuk 2 kelompok barang, A & B; jika A lebih disukai drpd B; B lebih disukai drpd A; maka A

indiferens B.2. Bersifat transitif; jika A lebih disukai drpd B, & B lebih disukai drpd C, maka A lebih disukai drpd

C.3. Konsumen tdk pernah terpuaskan shg sll ingin mengkonsumsi jml barang yg lebih banyak.

By Yahya Kuncoro17

Page 18: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Kurva Indiferent : Kurva yg menunjukkan kombinasi konsumsi (pembelian) barang2 yg menghasilkan tingkat kepuasan yg sama. Berarti konsumen tdk akan lebih suka (prefer) pd suatu titik disbanding titik2 lain yg terletak pd kurva tsb.

Indiferent maps : Kumpulan kurva indiferensANALISA PERILAKU KONSUMEN

Ciri2 Kurva indifferent :1. Semakin ke kanan atas(menjauhi titik origin),semakin tinggi tingkat kepuasannya.2. Kurva Indiferens tdk berpotongan satu sama lain.3. Kurva Indiferens berslope negatif.4. Kurva Indiferens cembung ke arah origin.MRS = -slope = -(Y/X) = -(dY/dX)Gambar Marginal Rate of Subtitution

Garis Anggaran : garis yg menunjukkan jml barang yg dpt dibeli dg sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pd tingkat harga tertentu.

Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang yg terletak pd atau sebelah kiri grs anggaran.Titik2 pd sebelah kiri garis anggaran menunjukkan tingkat pengeluaran yg lebih rendah.

Persamaan Garis Anggaran I = X.PX + Y.PY (1) atau Y = (2)

Ciri-ciri Garis Anggaran :1. Berslope negatif2. Berbentuk linier selama harga tidak berubah3. Nilai dari garis anggaran semakin ke kanan semakin besar4. Garis anggaran akan bergeser jika terjadi perubahan anggaran atau harga

Slope garis anggaran

Slope =

Rumus Point Slope pd persamaan (2) garis anggaran; (I/PY) menunjukkan titik potong dg sumbu Y; Koefisien (-Px/PY) merupakan slopenya. Dari contoh slopenya negatif (-1/2)

By Yahya Kuncoro18

Page 19: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Contoh : Jika anggaran (I) : Rp.100 ribu & harga barang X : Rp.5 ribu ; barang Y : Rp.10 ribu maka

persamaan anggaran : 100 = 5X + 10Y atau Y =

Garis anggaran ditunjukkan oleh garis BB pd gambar. Daerah anggarannya melukiskan semua kombinasi (X,Y) yg dpt dibeli dg anggaran sebesar Rp.100 ribu atau kurang.

Gambar Garis Anggaran (BB)

Pergeseran Garis AnggaranGaris anggaran bergeser jika anggaran dan atau harga berubah.Kenaikan jml anggaran akan menggeser garis anggaran ke kanan (menjauhi titik origin) (BB’)Kenaikan harga barang X akan menyebabkan garis anggaran berputar mendekati titik asal sepanjang sb XGaris BB’ terjadi karena penurunan harga (Px)

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

By Yahya Kuncoro

E

C

F

B’B 20

B

40

Daerah Anggaran

Garis Anggaran10

5

15105

Qy

Qx

15 I/PY

I/PX

20

B’

B’

19

Page 20: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Konsumen akan memilih barang yg memaksimumkan kepuasannya dg tunduk pd kendala anggaran yg ada.Barang dg tingkat kepuasan tertinggi memenuhi 2 syarat :1. Terjadi pd saat Kurva Indiferens tertinggi bersinggungan dg garis anggaran2. Terjadi pd titik singgung antara Kurva Indiferens tertinggi dg garis anggaranBarang yg memaksimumkan kepuasan konsumen tsb ditunjukkan oleh titik C pd gambar.Titik E terletak di dalam daerah anggaran tapi di bawah Kurva Indiferens.Titik F di atas Kurva Indiferens tetapi tidak di dalam daerah anggaran.

Syarat KeseimbanganTitik C pd gambar merupakan titik singgung antara Kurva Indiferens dg Garis Anggaran.Slope Kurva Indiferens = -(Y/X) = - MRS

-MRS = -PX/PY MRS = PX/PY

Slope Garis Anggaran = - PX/PY

Pergeseran grs anggaran mengubah keseimbangan jml barang X & Y yg dikonsumsi.Jika harga barang Y naik, grs anggaran berputar dr BB ke B’B shg tingkat konsumsi barang2 yg memaksimumkan kepuasan akan bergeser dari C menjadi C’.

Gambar Perubahan Pendapatan & Harga

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Penurunan Kurva PermintaanKurva Indiferens dpt digunakan utk menurunkan Kurva Permintaan dg dua tahap :1. Gambarkan Kurva Konsumsi-Harga (Price Consumption Curve = PCC)

By Yahya Kuncoro

Qx

C’

C

B

B

B’

Y

Y’

Qy

20

Page 21: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

2. Gambarkan kembali kombinasi2 harga-kuantitas dari PCC tsb

Kuantitas Kurva Permintaan adalah jml barang yg dibeli (dikonsumsi) yg memaksimumkan kepuasan konsumen pd berbagai tingkat harga.

Kuantitas yg dipilih tergantung pd tingkat hargaPCC merupakan kumpulan barang (X & Y) yg memaksimumkan kepuasan konsumen pd berbagai tingkat harga barang X dg pendapatan & harga barang lainnya (Y) tdk berubah.

Gambar Kurva Konsumsi-Harga

Kombinasi harga & Kuantitas pd PCC dpt digambarkan pd sumbu haga & Kuantitas Kurva PermintaanKurva tsb menunjukkan berbagai kuantitas suatu barang yg akan dibeli konsumen pd berbagai tingkat harga.

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Gambar Kurva Permintaan

By Yahya Kuncoro

P4

Harga (Rp/unit)

x1

x2x3x4 P3 P2 P1P4

U=8

U=7

U=12

U=20

A

Qx

Qy PCC

P2

P3 Kurva Permintaan

21

Page 22: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

PCC dan Elastisitas HargaSlope PCC menunjukkan elastisitas harga1. Jika PCC horizontal, elastisitas harga = 1 (unitary); Tdk ada perubahan pengeluaran utk barang

X atau Y karena Jml barang Y yg dibeli, harga barang Y & pendapatan Tdk berubah.2. Jika PCC berslope positif, elastisitas harga < 1 (inelastic); jika harga barang X turun,

pengeluaran barang Y naik & pengeluaran barang X turun.3. Jika PCC berslope negatif, elastisitas harga > 1 (elastis); jika harga barang x turun, pengeluaran

barang Y turun & pengeluaran utk barang X naik.

Kegunaan Kurva IndiferensKurva Indiferens dpt digunakan setiap saat utk menganalisa pilihan antara dua barang.

3. PENDEKATAN ATRIBUTDidasarkan bahwa perhatian konsumen bukan terhadap produk secara fisik tp atribut produk.Atribut barang : semua jasa yg dihasilkan dr penggunaan dan atau pemilikan barang tsb.Pendekatan menggunakan analisis utilitas yg digabung dg analisis kurva indiferens.Produk merupakan alat utk menyampaikan satu atau lebih atribut dalam proses konsumsi

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Garis Batas Efisiensi (Efficiency frontier) : batas luar & merupakan kombinasi atribut yg dpt dicapai konsumen dg batas anggaran tertentu. Setiap titik pd garis itu dpt dicapai dg mengkonsumsi kombinasi barang-barang yg berdekatan satu sama lain. Garis ini diperoleh dg menghubungkan ujung masing2 garis kombinasi kepuasan atribut.Panjangnya garis kombinasi hasil kepuasan atribut tergantung pd :1. Besarnya anggaran yg disediakan oleh konsumen utk makan direstoran2. Harga setiap kali makan di restoran.

By Yahya Kuncoro

P1

x1x2x3x4Qx

22

Page 23: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

3. Kombinasi hasil kepuasan atribut (penjumlahan kelezatan makanan & kenyamanan suasana) yg diperoleh konsumen setiap kali makan di restoran tsb.

TabelAtribut & Harga Makanan di 6 restoran

Restoran Harga per makanan

($)

Derajat Atribut

Rasio Nyaman/Lezat

Makan per $100

Nyaman

Lezat

A 22,22 89 22 4,05 4,50B 25,00 94 50 1,88 4,00C 27,30 76 86 0,88 3,66D 26,47 57 90 0,63 3,78E 18,95 18 72 0,25 5,28F 19,74 10 77 0,13 5,07

Keseimbangan KonsumenMemperhatikan Kurva indiferens & Kurva Batas efisiensi; Keputusan konsumen akan memilih titikyg ditunjukkan oleh titik singgung antara kurva batas efisiensi dg salah satu kurva indiferensnya.

ANALISA PERILAKU KONSUMEN

Gambar Batas Efisiensi & Maksimasi dg Pendekatan Atribut

By Yahya Kuncoro

Batas Efisiensi

DC

BA

Kenyamanan

23

Page 24: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Perubahan Harga & Hukum PermintaanTitik batas pd garis atribut ditentukan oleh rasio antara penghasilan & harga barang dikalikan dg besarnya atribut masing2 satuan barang.Dg persepsi & penghasilan konsumen sama,perubahan harga barang menggeser titik batas atribut & garis batas efisiensi. Jika harga turun, garis batas efisiensi bergeser keluar & jika harga naik bergeser ke dalam mendekati titik asal O berakibat konsumen mencapai kurva indiferens yg lain & mengkonsumsi lebih banyak barang yg harganya lebih murah & mengurangi konsumsi barang yg harganya lebih mahal.Dg harga tetap, jika persepsi konsumen memainkan penghasilan & jika naik,garis batas efisiensi akan bergeser sejajar keluar menjauhi titik asal shg mempertinggi tingkat kepuasan. Jika turun, garis batas efisiensi akan bergeser menurunkan tingkat kepuasan.

TEORI PERMINTAAN

Permintaan : Jml barang & jasa yg akan dibeli konsumen pd periode waktu dan keadaan tertentu.Permintaan pasar merupakan penjumlahan dr permintaan individu.

Dua factor penentu permintaan individu (efektif) :1. Nilai dari cara mendapatkan & menggunakan barang dan jasa;2. Kemampuan utk mendapatkan barang & jasa

Dua model permintaan individu :1. Teori Perilaku Konsumen dg permintaan akan barang konsumsi perorangan memaksimumkan

utilitas

By Yahya Kuncoro

PN

X2

X1

E

Kelezatan

F

r1

r2 M

O

24

Page 25: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

2. Teori Perusahaan dg permintaan sbg input pengolahan produk/jasa lebih lanjutmemaksimumkan nilai

Fungsi Permintaan Pasar : hubungan jml produk yg diminta dg semua factor yg mempengaruhi permintaan

Faktor (Variabel) penentu permintaan : var.strategis (harga,iklan,kualitas & design barang, saluran distribusi), var. konsumen (tingkat pendapatan,selera konsumen & harapan konsumen), var. pesaing (harga barang subtitusi & komplementer,iklan) & var.lainnya (kebijakan pemerintah, jml penduduk & cuaca).Qx = f(harga produk X, harga barang saingan, harapan akan adanya perubahan harga, pendapatan

konsumen, selera & preferensi konsumen, biaya iklan , dan lain-lain)

Pergeseran sepanjang kurva permintaan jika terjadi perubahan harga berakibat perubahan kuantitas.

Pergeseran kurva permintaan (dari suatu kurva ke kurva lain) menunjukkan terjadinya perubahan satu variable atau lebih (selain harga) dari fungsi permintaan tsb.

ElastisitasSalah satu ukuran derajat kepekaan dlm analisis permintaan adalah Elastisitas.Didefinisikan : presentase perubahan kuantitas yg diminta sbg akibat dari perubahan nilai salah

satu variable yg menentukan permintaan sebesar 1 persen.

TEORI PERMINTAAN

Persamaan Elastisitas :

Elastisitas =

Q :jml barang yg diminta, X : varibel dlm fungsi permintaan, : jml perubahan varibelSetiap variable Independen dlm fungsi pemintaan memiliki satu elastisitas.

Elastisitas Titik : mengukur elastisitas pd suatu titik tertentu ;

By Yahya Kuncoro25

Page 26: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

(Konsep Marginal) terbatas menganalisa perubahan varibel yg sangat kecil

x =

Busur : mengukur elastisitas rata2 pd suatu kisaran (range) tertentu dr suatu fungsi;(Konsep Inkremental) menganalisa perubahan variable pd range yg lebih luas

x =

Elastisitas Harga menunjukkan derajat kepekaan jml produk yg diminta terhadap perubahan harga(pengaruh perubahan harga terhadap penerimaan).Kisaran Elastisitas harga {0 (inelastis sempurna) s/d - (elastis sempurna)} :

1. > 1, sebagai permintaan elastis TR turun jika harga naik; TR naik jika harga turun.2. = 1, sebagai elastisitas uniter TR tdk terpengaruh perubahan harga.3. < 1, sebagai permintaa inelastic TR naik jika harga naik, TR turun jika harga turun.

Inelastis sempurna ( ), berapapun tingkat harga akan tetap bisa menjual produksinya sebesar Q shg dpt mengeksploitir pasar (monopolistik)

Elastisitas sempurna( = ), dpt menjual output dlm jmlh yg tak terbatas pd tingkat harga P,tp akan kehilangan semua permintaan jika menaikkan harga seberapapun kecilnya (persaingan tinggi)

TEORI PERMINTAAN

Elastisitas pd Kurva Permintaan & Hubungan antara elastisitas harga dg AR,MR & TR

P=AR=a-bQTR = P x Q = (a-bQ)Q = aQ-bQ2

MR =

By Yahya KuncoroMR = a-2bQ

1/2Qx

Elastisitas uniter :

Total Revenue (Rp/waktu)

Total Revenue

Harga (Rp/unit)

O Kuantitas yg diminta (unit waktu)Kuantitas yg diminta (unit waktu)

QxQx

Kisaran Elastis :

Kisaran Inelastis :

a

Elastis Sempurna :

Inelastis Sempurna : 26

Page 27: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

TEORI PERMINTAAN

Tabel Hubungan antara Elastisitas dg Penerimaan

Harga (P)

Kuantitas (Q)

TR = PQ

MR Ep

100 1 100 0 0 90 2 180 80 -6,3380 3 240 60 -3,4070 4 280 40 -2,1460 5 300 20 -1,4450 6 300 0 -1,0040 7 280 -20 -0,6930 8 240 -40 -0,4720 9 180 -60 -0,2910 10 100 -80 -0,16

By Yahya Kuncoro

Elastisitas uniter :

Kisaran Elastis :

Kisaran Inelastis :

27

Page 28: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Cth : Ep =

Faktor penentu Elastisitas Harga : 1. Seberapa jauh suatu barang dianggap sebagai kebutuhan pokok2. Ketersediaan barang-barang pengganti (subtitusi)3. Proporsi pendapatan yg dibelanjakan utk suatu produk tertentu

Kegunaan Elastisitas Harga1. Elastisitas Kurva Permintaan utk menetapkan harga produk shg laba diperoleh.2. Profitabilitas tergantung pd apakah MR yg dihasilkan oleh penurunan harga lebih besar drpd MC

yg disebabkan oleh tambahan produksiTEORI PERMINTAAN

Elastisitas Pendapatan (I) : ukuran kepekaan dari kuantitas yg diminta (permintaan) terhadap perubahan pendapatan.

adalah positif, menunjukkan semakin tinggi pendapatan semakin tinggi permintaan. Jika > 1,proporsi kenaikan permintaan lebih besar daripada proporsi kenaikan pendapatan, < 1 sebaliknya. Hal tsb utk Barang Normal/Superior sedangkan barang inferior tdk berlakuElastisitas Pendapatan mempunyai implikasi penting utk pertumbuhan & variabilitas permintaan akan suatu produk

Elastisitas Silang (Px) : menghubungkan permintaan akan produk Y dg harga produk X.Jika Px > 0 (positif), maka kenaikan Px akan meningkatkan Qy (barang subtitutif) Jika Px < 0 (negatif), maka kenaikan Px akan menurunkan Qy (barang komplementer) Jika Px = 0 , maka perubahan Px tdk mempunyai pengaruh terhadap permintaan Qy (barang independen)Konsep elastisitas silang mempunyai dua tujuan :

1. Mengetahui kemungkinan permintaan akan produknya dlm merespons perubahan harga barang2 lainnya

2. Mengukur keterkaitan antar industri

By Yahya Kuncoro28

Page 29: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Pengaruh Waktu terhadap elastisitas, perubahan yg terjadi di pasar pengaruhnya lebih kecil terhadap permintaan jangka pendek drpd terhadp permintaan jangka panjang yakni ketika pengaruh tsb telah bekerja secara penuh

Permintaan turunan, menunjukkan hubungan kuantitas barang yg dibeli diturunkan dari permintaan akan barang lainnya. Permintaan akan barang-barang modal diturunkan dari permintaan akan produk-produk konsumsi.

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN

Pengumpulan data Teknik Riset Pasar & Analisis StatistikPenaksiran (estimation) Proses menemukan nilai koefisien2 fungsi permintaan produk pd masa kini

(current values).Utk mengevaluasi optimalitas penentuan harga sekarang,kebijakan promosi & membuat keputusan sehari-hari.

Prakiraan (forecasting)Proses menemukan nilai2 permintaan pd periode waktu yg akan datang (future values)Utk perencanaan produksi, pengembangan produk baru, investasi & keadaan lain yg keputusannnya mempunyai dampak periode waktu panjang.

Metode penaksir koefisien (permintaan) :

1. Metode Langsung : metode yg langsung melibatkan konsumen, ex :a. Wawancara & Survey : mewawancarai atau kuesioner kpd sampel pembeli/potensial utk

mengetahui seberapa besar perubahan jml produk yg dibeli jika salah satu variabel independen berubah (harga,iklan dll).Beberap kesulitan :

By Yahya Kuncoro29

Page 30: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

1. Konsumen yg diwawancarai/disurvey harus mewakili pasar secara keseluruhan shg hasilnya tdk bias.

2. Bias pewawancara,distorsi jawaban responden yg disebabkan oleh si pewawancara (wawancara pribadi,kuesioner diposkan dll) & Bias jawaban, jawaban yg diberikan sangat dangkal (ex : jwb tanpa nama,lewat telepon,dll).

3. Akurasi Jawaban,kesenjangan antara intensi dan tindakan.b. Pasar Simulasi : membuat pasar simulasi (buatan) & mengamati perilaku dari para

partisipan terpilih (mewakili pasar) dlm pasar simulasi tsb.c. Eksperimen Pasar secara langsung, melibatkan orang2 yg benar2 berada di suatu pasar

sebenarnya yg membelanjakan uangnya utk barang & jasa yg mereka inginkan

2. Metode Tidak Langsung : metode penaksiran permintaan berdasar data yg telah dikumpulkan & dilakukan upaya menemukan hubungan2 statistik antara variabel dependen dg independen ex :

Analisis Regresi : teknik statistik yg digunakan utk menemukan derajat ketergantungan satu variabel terhadap satu variabel lainnya atau lebih.

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN

Data dari hasil observasi variabel dependen Y dan nilai variabel independen X yg berhubungan.Data yg digunakan :a. Data Runtut Waktu (time-series), menggunakan observasi yg dicatat selama

waktu tertentu dlm situasi tertentu.Permasalahan jika terdapat beberapa faktor yg tak dpt dikendalikan yg mempengaruhi penjualan cenderung utk berubah selama periode waktu tsb.

b. Data Seksi Silang (cross section), menggunakan observasi dari perusahaan yg berbeda dlm lingkungan bisnis yg sama pd periode waktu yg sama.

Syarat Analisis Regresi adlh bentuk linier Y = a + b1X1 + b2X2 +…+ bnXn + ePenaksiran Parameter Regresi, dg metode kuadrat terkecil : proses matematis utk menentukan intersep dan slope garis yg paling tepat sehingga menghasilkan jml kuadrat deviasi (simpangan) yg minimum.

By Yahya Kuncoro30

Page 31: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Variabel Dependen (Y)Persamaan :Y = a-bX

a = - b ; b =

Deviasi nilai Y aktual dari nilai estimasi Y utk suatu nilai X

Y = a-bX

Variabel Independen (X) X1

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN

Tabel Observasi Harga/Penjualan Rambutan pada 6 toko pd satu musim

Toko No Harga X(000 Rp)

Penjualan Y

(000 Rp)

XY X2 Y2

1 0,79 4,650 3,6735 0,6241 21,62252 0,99 3,020 2,9898 0,9801 9,12043 1,25 2,150 2,6875 1,5625 4,62254 0,89 4,400 3,9160 0,7921 19,36005 0,59 6,380 3,7642 0,3481 40,70446 0,45 5,500 2,4750 0,2025 30,2500

Total4,96 26,10

19,5060 4,5094

125,6798

By Yahya Kuncoro

Y1

31

Page 32: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

= ; = ; b = =

a = - b = 4,35-(-5,059)(0,8267) = 8,5327 Y = a + bX = 8,5327 – 5,0595 X Intersep pd

sb Y SlopeQ = 8,5327 – 5,0595 P P = 1,6865 – 0,19765 Q maka MR = 1,6865 – 0,3953 QJika P = 0,85 maka = 8,5327 – 5,0595 (0,85) = 4,2321

= =-5,0595 x = 1,0162 TR tetap konstan walaupun harga meningkat /turun dr

harga Rp. 0,85 ribu

Koefisien Determinasi (R2) adlh angka yg menunjukkan proporsi variabel dependen yg dijelaskan oleh variasi variabel independen (seberapa jauh kesesuaian persamaan regresi tsb dg data).

Persamaan (R2) = =0,8624 lebih dari 86% variasi pd observasi

penjualan disebabkan oleh perubahan tingkat harga.

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN

Kesalahan Baku Penaksiran (Se) adlh ukuran penyebaran (dispersi) data dr garis yg paling tepat.Dpt menghitung interval keyakinan (sekitar nilai penaksiran utk variabel independen) utk tingkat2 keyakinan yg berbeda.

Interval Keyakinan adlh kisaran nilai dimana observasi aktual diharapkan terletak dlm persentase tertentu.

Asumsi residu (deviasi) terdistribusi normal :1. Ada 68% probabilitas bahwa observasi aktual variabel dependen akan terletak pd kisaran

tertentu yg diberikan nilai taksiran minus atau plus satu kesalahan baku penaksiran.

By Yahya Kuncoro32

Page 33: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

2. Ada 95% probabilitas bahwa observasi yg akan datang terletak dalam pus atau minus dua kesalahan baku dr nilai prediksinya.

3. Ada 99% probabilitas bahwa nilai observasi tsb akan terletak antara plus atau minus tiga kesalahan baku penaksiran.

Persamaan (Se) = = = = 0,64555

Misal harga Rp. 0,85 ribu maka taksiran penjualan : = 8,5327 – 5,0595 (0,85) = 4,2321Batas atas interval keyakinan 95% : = 4,2321 + 2(0,64555) = 5,5233Batas bawah interval keyakinan 95% : = 4,2321 - 2(0,64555) = 2,9409Daya Prediksi Persamaan Regresi, bila interval keyakinan relatif sempit, karena nilai kesalahan baku relatif kecil, dpt dikatakan bahwa persamaan regresi tsb mempunyai kemampuan prediksi yg lebih besar drpd nilai Se yg relatif besar dg interval keyakinan relatif luas.Bila rasio Se/ < 0,05,maka persamaan daya prediksi yg cukup akurat dg batas keyakinan relatif

ketat.

Kesalahan Baku Koefisien (S) : ukuran ketepatan nilai yaitu koefisien yg menaksir hubungan marginal antara variabel X dengan Y Simpangan baku dr distribusi sampling

Semakin kecil kesalahan baku koefisien, semakin besar keyakinan akan koefisien regresi yg diperoleh dari data tsb sebagai indikator atas hubungan marginal antara nilai-nilai X dan Y

PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN

Asumsi simpangan terdistribusi normal :1. Ada 68% probabilitas dimana koefisien yg benar akan terletak dlm interval koefisien taksiran

plus atau minus satu kesalahan baku koefisien tsb.2. Ada 95% probabilitas dimana koefisien yg benar akan terletak dlm interval koefisien taksiran

plus atau minus dua kesalahan baku koefisien tsb.3. Ada 99% probabilitas dimana koefisien yg benar akan terletak dlm interval koefisien taksiran

plus atau minus tiga kesalahan baku koefisien tsb.

By Yahya Kuncoro

Dg harga Rp.0,85 ribu penjualan terletak di antaranya

33

Page 34: BAHAN EKONOMI MANAJERIAL UTS

Kesalahan baku koefisien (S) = = =1,0097

Jadi batas 95% keyakinan utk koefisien taksiran -5,0595 2(1,0097) atau –7,079 dan – 3,040Pedoman sederhana menguji koefisien regresi adlh membuat dua kali nilai kesalahan baku koefisien (S) dan membandingkannya dg koefisien regresi taksiran. Bila koefisien regresi penaksiran dua kali lebih besar dari kesalahan baku koefisien, dapat yakin bahwa 95% koefisien taksiran secara signifikan berbeda dari nol dan ada hubungan statistik yg signifikan antara variabel-variabel tsb.Masalah-masalah dlm Analisis Regresi1. Kesalahan Spesifikasi : kesalahan spesifikasi hubungan yg dihipotesiskan antara variabel

dependen dg variabel independen. Kesalahan utama: penggunaan bentuk hubungan fungsional yg salah & terabaikannya beberapa variabel yg penting2. Kesalahan Pengukuran : pengukuran variabel yang tidak tepat3. Persamaan Simultan (masalah identifikasi) : permasalahan timbul dlm penaksiran permintaan

karena suatu variabel independen yg terjadi merupakan hasil dr persamaan simultan bukan tunggal.

4. Multikolinieritas : jika variabel2 independen tdk independen satu sama lain koefisien b masing2 varibel menjadi bias.

5. Heteroskedastisitas : kesalahan yg terjadi tdk acak tp menunjukkan hubungan yg sistematis sesuai dg besarnya variabel2 independen.

6. Otokorelasi : jika kesalahan tdk sesuai dg batasan yg disyaratkan oleh analis regresi (besarnya kesalahan kian besar atau kecil atau pola siklus, pola ini menunjukkan bahwa beberapa variabel lain berubah secara sistematis & mempengaruhi variabel dependen

By Yahya Kuncoro34