Bahan Eko Region Pert 2

21
EKONOMI REGIONAL Emmilya Umma Aziza Gaffar

description

ilyas

Transcript of Bahan Eko Region Pert 2

  • EKONOMI REGIONALEmmilya Umma Aziza Gaffar

    *

  • STRUKTUR RUANG & DAERAH1. KELOMPOK LOKASI INDUSTRI JASA ATAU TERSIER

    2. LOKASI - LOKASI YANG MEMENCAR DENGAN SPESIALISASI INDUSTRI

    3. POLA JARINGAN PENGANGKUTAN

    *

  • 1. DISTRIBUSI SPASIAL2. KEPUTUSAN KEPUTUSAN MENGENAI LOKASI3. SEMUA LOKASI SAMPAI TINGKAT TERTENTU DAPAT DIHUBUNGI, TETAPI BEBERAPA LOKASI LEBIH MUDAH DIHUBUNGI DARIPADA LOKASI - LOKASI LAINNYA

    LANDASAN MODEL MENGENAI STRUKTUR RUANG DAERAH

  • 4. KEGIATAN KEGIATAN MANUSIA CENDERUNG UNTUK BERAGLOMERASI

    5.ORGANISASI DARI KEGIATAN MANUSIA

    6.JENIS PEKERJAAN MANUSIA MEMPUNYAI WATAK MEMFOKUS

  • 4 KELOMPOK KEGIATAN YANG HOMOGEN ATAS DASAR KUALITAS FUNGSIONAL

    1. KEGIATAN REPARASI DAN JASA-JASA LAINNYA2. DISTRIBUSI DAN PENGANGKUTAN BARANG BARANG3. PENGOLAHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI4. PELAYANAN. TEORI TEMPAT SENTRAL

  • 1. PRINSIP PEMASARAN ATAU PENAWARAN

    2. PRINSIP PENGANGKUTAN

    3. PRINSIP ADMINISTRASI

    PRINSIP-PRINSIP TEMPAT SENTRAL

  • 1. KONSEP DASAR LEADING INDUSTRIES

    2. KONSEP POLARISASI

    3.KONSEP SPREAD EFFECTS KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KUTUB PERTUMBUHAN

  • RELATIF BARU,DINAMIK DAN MEMPUNYAI TINGKAT TEKNOLOGI MAJU.PERMINTAAN TERHADAP PRODUKNYA MEMPUNYAI ELASTISITAS PENDAPATAN YANG TINGGI.MEMPUNYAI KAITAN KAITAN ANTARA INDUSTRI YANG KUAT DENGAN SEKTOR-SEKTOR LAINNYA.

    CIRI-CIRI LEADING INDUSTRY

  • 1. RELATIP BESAR2. MENIMBULKAN DORONGAN-DORONGAN PERTUMBUHAAN YANG NYATA KEPADA LINGKUNGANNYA3. MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERINOVASI YANG TINGGI4. TERMASUK DALAM SUATU INDUSTRI YANG SEDANG BERTUMBUH DENGAN CEPAT.

    CIRI-CIRI PERUSAHAAN PROPULSIP

  • 1. KEUNTUNGAN YANG BERSIFAT INTERN BAGI PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN.

    2. KEUNTUNGAN YANG BERSIFAT EXTERN BAGI PERUSAHAAN TETAPI BERSIFAT INTERN BAGI INDUSTRI.

    3. KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN YANG BERSIFAT EXTERN BAGI INDUSTRI,TETAPI BERSIFAT INTERN BAGI DAERAH PERTOKOAN. 3 TIPE KEUNTUNGAN AGLOMERASI

  • 1. ADANYA SEKELOMPOK KEGIATAN EKONOMI TERKONSENTRASI PADA SUATU LOKASI TERTENTU.

    2. KONSENTRASI KEGIATAN EKONOMI MAMPU MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI YANG DINAMIS DALAM PEREKONOMIAN

    4 KAREKTERISTIK PUSAT PERTUMBUHAN

  • 3. ADANYA KETERKAITAN INPUT DAN OUTPUT YANG KUAT ANTARA SESAMA KEGIATAN EKONOMI PADA PUSAT TERSEBUT.

    4. KELOMPOK KEGIATAN EKONOMI TERSEBUT TERDAPAT SEBUAH INDUSTRI INDUK YANG MENDORONG PENGEMBANGAN KEGIATAN EKONOMI PADA PUSAT TERSEBUT.

  • 1. KEUNTUNGAN SKALA BESAR ( LARGE SCALE ECONOMIES ).

    2.KEUNTUNGAN LOKALISASI ( LOCALITATION ECONOMIES ).

    3.KEUNTUNGAN URBANISASI ( URBANIZATION ECONOMIES )

    KEUNTUNGAN AGLOMERASI

  • Kutub Pertumbuhan/Pusat Pengembangan (Growth Pole Theory), yi salah satu teori yg paling terkenal dlm ilmu ekonomi regional. Kepopuleran teori ini timbul karena 2 hal :

    1. Alat analisis yg menggabungkan prinsip- prinsip konsentrasi dan desentralisasi, shg tujuan pembangunan regional (pertumbuh- an & pemerataan pembangunan wilayah) dapat dicapai.Growth Pole Theory

  • 2.Alat yg paling ideal untuk menggabungkan kebijaksanaan dan program pembangunan wilayah dan perkotaan secara terpadu.

  • Banyak para akhli dan buku-buku yang menghubungkan teori pusat pengembangan ini dengan teknik perencanaan wilayah. Konsep Growth Pole atau poles de croissance diperkenalkan oleh Francois Ferroux (1955) sebagai seorang akhli perencanaan wilayah berkebangsaan Perancis yang pendapatnya bersumber dari teori innovasi ciptaan Schumpeter.

    Francois Ferroux (1955) :Konsep Growth Pole

  • Menurut Ferroux : berdasarkan fakta dasar perkembangan keruangan (spasial), pertumbuhan tidak terjadi di sembarang tempat dan juga tidak terjadi secara serentak; pertumbuhan itu terjadi pada titik-titik atau kutub-kutub perkembangan, dengan intensitas yang berubah-ubah; dan pertumbuhan itu menyebar sepanjang saluran-saluran yang beraneka ragam terhadap keseluruhan perekonomian.

  • 1. Boudeville (1966) : kutub pertumbuhan regional, yi sekelompok industri yg mengalami ekspansi yg berlokasi di suatu daerah perkotaan dan mendo-rong perkembangan kegiatan ekonomi lebih lan-jut ke seluruh daerah pengaruhnya.2. MCCrone (1969) suatu pusat pertumbuhan yang terdiri dari suatu kompleks industri yang saling berkaitan dan mendapat keunggulan ekonomi dari keuntungan lokasi (locational proximity). Growth pole telah didefinisikan oleh berbagai pakar secara berbeda-beda dan lebih spesifik :

  • 3 Nichols (1969) suatu pusat pertumbuhan adalah suatu pusat kegiatan ekonomi di perkotaan yg mengalami pertumbuhan secara self sustaining, dan sampai suatu titik pertumbuhan itu didorong ke luar daerah pusat terutama ke daerah-daerah yang kurang berkembang.4 Parr (1973) suatu pusat pengembangan menyajikan suatu pusat perkotaan dgn ukuran populasi yang terdefinisikan meliputi salah satu karakteristik pertumbuhan (a) pertumbuhan penduduk (kesempatan kerja) pd tingkat yg lebih besar dari rata-rata ukuran regional, dan (b) pertumbuhan absolut penduduk (kesempatan kerja) yang lebih besar daripada pertumbuhan regional.

  • 5. Lasuen (1974) pusat pengembangan adalah sekelompok industri yg besar yg mempunyai keterkaitan yg kuat melalui hubungan input-output antara leading industri di sekitarnya yg secara geografi membentuk kluster. Leading industri mendorong ke seluruh kelompok, menginovasi, dan tum-buh pd tempat yg lebih cepat daripada industri-industri eksternal ke pusat

  • 1. Suatu aglomerasi spasial dari industri yang saling berkaitan.2. Suatu aglomerasi spasial dari industri yang saling berkaitan yang mengandung suatu pertumbuhan industri propulsive.3. Suatu aglomerasi spasial dari industri yang saling berkaitan, yang berlokasi di suatu pusat kota, yang melalui ekspansinya mendorong pertumbuhan pada daerah hinterland.4. Suatu pusat perkotaan yang tumbuh yg mendorong pertumbuhan pada daerah hinterland.5. Suatu pusat kota yang mengalami pertumbuhan.

    Gore (1984) menyarikan inti pengertian growth pole

    *

    *