BAHAN BANGUNAN kayu
-
Upload
aulia-amanda-sari -
Category
Documents
-
view
220 -
download
4
description
Transcript of BAHAN BANGUNAN kayu
BAHAN BANGUNANBAHAN BANGUNAN
KAYUKAYU
• Kayu sebagai hasil hutan merupakan bahan mentah yang mudah di proses dan dapat di gunakan untuk berbagai keperluan.
• Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh bahan lain• Sifat-sifat kayu
A. Sifat fisik kayu
- berat jenis
- keawetan
- warna
- higrokosfik
- berat
- kekerasan
a. Berat jenis
kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda antara 0,20 – 1,28, berat jenis merupakan petunjuk penting bagi beberapa sifat kayu. Makin berat suatu kayu semakin kuat pula kayu tsb,
berat kayu kering oven
berat jenis =
berat air dengan volume sama
b. Keawetan alami
keawetan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar, seperti : jamur, rayap, cacing laut, dan makhluk lainnya yang di ukur dengan jangka waktu tahunan.
c. Seratserat menunjukkan sifat dari kayu dan menunjukkan arah umum sel sel kayu terhadap sumbu batang potong asal potongan kayu
d. Teksturtekstur adalah ukuran relatif sel sel kayu, sedangkan sel kayu adalah serat serat kayu
e. Warna kayuada beberapa macam warna kayu :- kuning- keputih-putihan- coklat muda- coklat tua- kemerah merahan
f. Higroskofikadalah kemampuan menyerap atau melepaskan air atau kelembaban.
g. Berat kayuberat suatu kayu tergantung dari jumlah kayu yang tersusun, rongga rongga sel atau jumlah pori pori, kadar air yang di kandung didalamnya
h. Kekerasanumumnya terdapat hubungan langsung antara :a. kekerasan kayu dan berat kayub. Bau dan rasa kayu mudah hilang apabila kayu itu lama tersimpan di dalam udara
B. Sifat Mekanik
Sifat mekanik adalah kemampuan suatu kayu untuk menahan muatan dari luar atau gaya-gaya di luar yang mempunyai kecenderungan untuk mrngubah bentuk dan besarnya kayu. Dalam hubungan ini perlu di ketahui macam macam kekuatan kayu sbb :
a. Keteguhan tarik
kekuatan atau keteguhan tarik suatu kayu untuk menahan gaya gaya yang berusaha menarik kayu tsb
b. Keteguhan tekan
keteguhan tekan jenis kayu adalah kekutan kayu untuk menahan muatan jika kayu itu diperlukan untuk maksud tertentu
c. Keteguhan geser
adalah suatu ukuran kekuatan kayu dalam kemampuan menahan gaya gaya yang membuat keadaan kayu tersebut bergeser dari bagian lain dekatnya.
d. Keteguhan lengkung
kekuatan untuk menahan gaya gaya yang berusaha melenturkan kayu atau menahan beban beban mati atau hidup
C. Sifat kimia kayu
susunan kimia kayu di gunakan untuk menahan kekuatan kayu terhadap makhluk perusak kayu
komposisi unsur kimia kayu :
- karbon 50%
- hidrogen 6%
- nitrogen 0,04 – 0,10%
- abu 0,20 – 0,50%
- siasanya adalah oksigen 43,4 %
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEMAKAIAN KAYU
A. Keuntungan pemakaian kayu :
- kayu sebagai hasil dari tumbuhan alam, bisa tumbuh di mana saja, relatif murah di bandingkan dgn bahan lain
- mudan di kerjakan
- kayu mempunyai kekuatan yang besar dan berat yang rendah
- mempunyai elastisitas yang besar
- mempunyai daya tekanan tinggi terhadap hawa dingin
- mempunyai daya tahan terhadap bahan bahan kimia
B. Kerugian pemakaian kayu
- dapat di rusak oleh bermacam-macam jenis jamur dan serangga, terpengaruh oleh cuaca
- kurang awet dalam keadaan tertentu
- pohon yang tinggi diameter bagian atas dan bagian bawah berbeda, ukuran efesiensal untuk balok balok yang bentang besar
- dapat memuai dan menyusut
- mudah terbakar
- luas penampang terbatas
MUTU KAYU
• Kayu kelas A
- kayu harus kering udara
- besar mata kayu tidak melebihi 1/6 dari leher balok dan juga tidak lebih dari 3,5 cm
- balok tidak boleh mengandung mata kayu yang lebih besar dari 1/10 tinggi balok
- tinggi arah serat tidak boleh lebih dari 1/10
- retak retak dalam arah radian tidak boleh lebih dari ¼ tebal kayu dan retak retak menurut lingkaran tumbuh tidak boleh melebihi 1/5 tebal kayu
• Kayu kelas B
- kadar lengas kayu lebih kecil dari 30%
- besar mata kayu tidak boleh lebih dari ¼ lebar balok dan tidak boleh lebih dari 5 cm
- miring arah serat tidak boleh lebih besar dari 1/7
- retak retak dalam arah radian tidak boleh lebih dari 1/3 tebal kayu dan arah retak retak retak menurut lingkaran tumbuh tidak boleh melebihi dari ¼ tebal kayu
TINGKAT PEMAKAIN KAYU
• Tingkat pemakaian kayu
I dan II : untuk keperluan konstruksi berat, tidak terlindung dan terkena lembab
III : untuk keperluan konstruksi yang terlindung
IV : untuk keperluan konstruksi ringan yang terlindung
V : untuk keperluan pekerjaan sementara
Pengawetan Kayu
• Syarat syarat bahan pengawet :
- bersifat racun terhadap makhluk perusak kayu
- mudah masuk dan tetap tinggal di dalam kayu
- bersifat toleran terhadap bahan bahan lain
- bersifat permanen tidak mudah lentur dan memuai
- tidak terpengaruh kembang susut kayu
- tidak merusak sifat sifat kayu baik fisik, mekanik dan kimia
- tidak mudah terbakar
- mudah di kerjakan, diangkut, mudah di dapat dan murah
• Untuk mendapat bahan pengawet kayu yang baik maka perlu di penuhi syarat syarat sbb :
- pengawetan kayu harus merata pada semua bidang kayu
- penetrasi dan pertensi bahan pengawet diusahakan masuk sedalam mungkin
- dalam pengawetan bahan harus tahan terhadap kelenturan
- waktu yang digunakan
- metode pengawetan yang digunakan
• Jenis jenis bahan pengawet
- jenis yang larut dalam air
- jenis yang larut dalam minyak
- jenis yang berupa minyak• Metode pengawetan kayu
- perendaman
- peleburan dan penyemprotan
- pencelupan
- pembalutan