Bahan AKL2

14
Akuntansi Keuangan Lanjutan Chapter 1 BUSINESS COMBINATION (BC) Business Combination yaitu penggabungan dua entitas bisnis atau lebih. Tipe Business Combination (BC) : 1. Horizontal Integration, penggabungan usaha pada jenis usaha yang sama. 2. Vertical Integration, penggabungan usaha pada satu alur produksi dan distribusi. 3. Conglomeration, yaitu penggabungan usaha pada berbagai usaha yang tidak berhubungan. Alasan dilakukannya BC, yaitu: Biayanya lebih murah daripada bangun pabrik baru. Resiko lebih kecil, karena perusahaan yang dibeli sudah mantap. Operating delay lebih sedikit, sebab tidak perlu mengurus surat kelayakan lingkungan dan perijinan lain. Menghindari dari take over (dengan menjadi perusahaan besar), sebab kebanyakan perusahaan kecil rentan akan take over. Bisa sekalian akuisisi intangible asset. Alasan lain, untuk mengurangi pajak dengan loss carry forward, efisiensi, meningkatkan keuntungan, dll). Bentuk BC: 1. Akuisisi, yaitu penggabungan usaha dimana dua perusahaan itu masih berdiri. Untuk melakukan akuisisi, perusahaan bisa mengakuisisi Net Asset (beli asetnya) atau akuisisi saham (beli shamnya). (A = parent, B = subsidiary) 2. Merger, yaitu penggabungan usaha dimana ada satu perusahaan yang bubar dan bergabung ke perusahaan yang masih berdiri (A + B = A atau B) 3. Konsolidasi, yaitu penggabungan usaha dimana semua perusahaan bubar dan mendirikan perusahaan baru (A + B = C) Metode Akuntansi (sesuai kondisi/ bukan pilihan): Pada Saat Pembelian (jurnal pertama kali) 1) Pooling of Interest Method Dalam hal ini asumsinya adalah suka sama suka untuk menggabungkan diri sehingga tidak ada harga jual /beli. Memakai Book Value (BV) Asumsi pooling dilakukan diawal periode sehingga Income diakui semua Tidak ada goodwill yang diakui Basis akuntansi sebelum penggabungan harus sama (LIFO dengan LIFO) 2) Purchase Method ada harga jual Memakai Fair Value “Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6) 91

Transcript of Bahan AKL2

Page 1: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Chapter 1 BUSINESS COMBINATION (BC)

Business Combination yaitu penggabungan dua entitas bisnis atau lebih.Tipe Business Combination (BC) :1. Horizontal Integration, penggabungan usaha pada jenis usaha yang sama.2. Vertical Integration, penggabungan usaha pada satu alur produksi dan distribusi.3. Conglomeration, yaitu penggabungan usaha pada berbagai usaha yang tidak

berhubungan.

Alasan dilakukannya BC, yaitu: Biayanya lebih murah daripada bangun pabrik baru. Resiko lebih kecil, karena perusahaan yang dibeli sudah mantap. Operating delay lebih sedikit, sebab tidak perlu mengurus surat kelayakan

lingkungan dan perijinan lain. Menghindari dari take over (dengan menjadi perusahaan besar), sebab

kebanyakan perusahaan kecil rentan akan take over. Bisa sekalian akuisisi intangible asset. Alasan lain, untuk mengurangi pajak dengan loss carry forward, efisiensi,

meningkatkan keuntungan, dll).

Bentuk BC:1. Akuisisi, yaitu penggabungan usaha dimana dua perusahaan itu masih berdiri.

Untuk melakukan akuisisi, perusahaan bisa mengakuisisi Net Asset (beli asetnya) atau akuisisi saham (beli shamnya). (A = parent, B = subsidiary)

2. Merger, yaitu penggabungan usaha dimana ada satu perusahaan yang bubar dan bergabung ke perusahaan yang masih berdiri (A + B = A atau B)

3. Konsolidasi, yaitu penggabungan usaha dimana semua perusahaan bubar dan mendirikan perusahaan baru (A + B = C)

Metode Akuntansi (sesuai kondisi/ bukan pilihan): Pada Saat Pembelian (jurnal pertama kali)

1) Pooling of Interest MethodDalam hal ini asumsinya adalah suka sama suka untuk menggabungkan diri sehingga tidak ada harga jual /beli. Memakai Book Value (BV) Asumsi pooling dilakukan diawal periode sehingga Income diakui semua Tidak ada goodwill yang diakui Basis akuntansi sebelum penggabungan harus sama (LIFO dengan LIFO)

2) Purchase Method ada harga jual Memakai Fair Value Income diakui setelah akuisisi Basis akuntansi tidak perlu sama Ada goodwill

Pada Saat Berjalan (jurnal berikutnya) Cost Method

Apabila kepemilikan < 20% Equity Method

Apabila kepemilikan > 20%Equity method, dalam pelaporan diakhir tahun dibagi 2 yaitu: One line Consolidation, apabila kepemilikan antara 20% -50% Full Consolidation, apabila kepemilikan > 50%

POOLING METHOD

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

91

Page 2: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Metode pooling lebih disukai karena bisa menimbulkan adanya hidden reserve (selisih penggabungan BV dan FV yang sewaktu-waktu bisa direalisasi dengan menjual kembali)

Kondisi/ syarat pooling :Atribute dari Combining Company1) Masing-masing perusahaan bukan merupakan anak perusahaan / divisi lain

(otonom) dalam waktu 2 tahun sebelum pooling.2) Masing-masing perusahaan independent (max 10% dari saham yang mau

pooling)Manner of Combining Interest:1) Single Transaction (selesai dalam satu tahun)2) Hanya mengeluarkan saham biasa untuk akuisisi > 90% outstanding stock

lawan. Harus melakukan substantially all test, yaitu test untuk menguji apakah pada saat pooling (saat ditandatangani) perusahaan P bisa membeli minimal 90% saham yang outstanding. Nilai shares assumed to be exchange harus lbh besar dari nilai shares required to be exchange.

3) Tidak ada perubahan ekuitas dalam dua tahun terakhir4) Saham yang ditarik kembali hanya untuk tujuan bukan BC5) Tidak ada perubahan dalam proporsi kepemilikan saham sebelum dan sesudah

pooling6) Hak voting langsung berlaku7) Combination resolved at Consummmation

Absence of Planned Transaction:1) Tidak setuju untuk mempensiunkan saham pooling2) Tidak membuat persetujuan yang menguntungkan pemegang saham lama3) Tidak berencana menjual asset 2 tahun mendatang

Dalam pooling, semua biaya yang terjadi untuk melakukan pooling dianggap sebagai expense bagi perusahaan yang baru atau perusahaan yang masih berdiri.

PURCHASE METHODDalam purchase method, ada 3 jurnal yang perlu dicatat, yaitu :

1. Mencatat transaksi pembelian asset/sahamInvestment in S xxx

C/S xxxAdd PIC xxx

Jurnal ini bisa macam-macam. Yang jelas di debet haruslah Investment in S, dan di kredit adalah segala apa yang dikeluarkan untuk mendapatkan Investment in S tadi.

2. Mencatat biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penggabungan usaha. Dalam hal ini semua biaya akan menambah nilai investasi kecuali biaya registrasi dan pencatatan/penerbitan saham yang akan mengurangi add PIC.Investment in S xxx (biaya lainnya)Add PIC xxx (biaya issuing dan registration)

Cash xxx3. Apabila kasusnya merger, maka wajib mencatat pengalihan asset dari

perusahaan yang bubar ke perusahaan yang masih berdiri. Dalam hal ini bisa terjadi dua kondisi, bisa timbul goodwill atau negative goodwill.a. Goodwill

Goodwill adalah kerugian kerena kita membayar lebih dari nilai pasarnya (Cost-FV)

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

92

Page 3: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Goodwill dalam FASB lama diamortrisasikan masa 40 tahun, sedangkan dalam FASB yang baru tidak akan diamortisasikan kecuali ada alasan yang kuat untuk itu.

Di PSAK, Goodwill harus diamortisasikan selama 5 tahun, kecuali bila ada hal-hal yang mendukung, bisa diperpanjang sampai 20 tahun.

Jurnal :- Hapuskan nilai Investment in S sebesar jurnal nomor 1+2 di

sebelah kredit- Jurnal semua akun perusahaan yang dibubarkan dalam nilai

pasarnya- Apabila nilai di sebelah debet lebih kecil dibadingkan dengan

total di sebelah kredit, maka tambahkan satu baris di debet yaitu goodwill sebesar selisihnya agar balance. Contohnya :

Dr Cash 100A/R 200Inventory 100Equipment 200Land400Goodwill 100 (sisa)

Cr A/P 200Interest Payable 100Investment in S 800

b. Negatif Goodwill Merupakan kebalikan dari goodwill. Jurnalnya :

- Hapuskan nilai Investment in S sebesar jurnal nomor 1+2 di sebelah kredit

- Jurnal semua akun perusahaan yang dibubarkan dalam nilai pasarnyaApabila nilai di sebelah debet lebih besar dibadingkan dengan total di sebelah kredit, maka bagian di debet harus dikurangi (ada negatif goodwill). Pengurangannya adalah Non Current Asset kecuali Marketable Securities secara proporsional menurut harga pasarnya.

Chapter 2 INVESTMENT IN STOCK

Metode untuk mencatat jurnal investasi dalam saham selama tahun berjalan ada dua, yaitu :1. Cost method, apabila kepemilikan saham < 20 %2. Equity method, apabila kepemilikan saham > 20 %

Cost Method Investasi dicatat pada nilai cost yang dikeluarkan (harga beli dan biaya-biaya lain

selain biaya penerbitan dan registrasi) bila purchase method.Deviden dicatat sebagai deviden income, kecuali bila deviden yang diterima > dari bagian Income yang seharusnya (% milik x NI). Kelebihan ini dianggap mengurangi nilai investasi kita.

Di akhir tahun ada penyusaian ke nilai pasar. Penyesuaiannya bisa ke Income Statement (bila trading Sequrities) atau ke Balance Sheet ( bila Available for Sale Securities )

Equity Method

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

93

Page 4: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Investasi dicatat pada nilai cost yang dikeluarkan (harga beli dan biaya-biaya lain selain biaya penerbitan dan registrasi) bila purchase method

Deviden dicatat sebagai pengurang nilai investasi Diakhir tahun apabila perusahaan anak mendapat untung atau rugi, ada

penyesuaian nilai investasi (bila perusahaan anak untung, maka nilai investasi bertambah sebesar kepemilikan)

Dalam pelaporan di akhir tahun, metode ekuitas dibagi dua, yaitu :1. On Line Consideration bila kepemilikan antara 20 % - 50 %

Penyatuan Lap Keuangan perusahaan anak dan induk hanya dalam satu akun di Neraca yaitu Investment in S dan satu akun di Income Statement, yaitu Income from S.

2. Full Consolidation bila kepemilikan diatas 50 % Lap Keuangan perusahaan anak dan induk disatukan secara menyeluruh di semua akun yang ada. Kas ditambah kas, dll.

Chapter 3 – 7

Langkah-langkah pembuatan Consolidated Working Paper :

Preliminary Computation:Alokasi dan Amortisasi Excess cost over BV:Investment cost : xxx (selain biaya issuing dan registrasi)BV acquired : (xxx) S/E x % milikCost over BV : xxx harus sama dg total alokasi / final allocation

Allocated to:Akun

FV BV % milik

Alokasi

Realokasi

Final Alokasi

Total Alokasi ke akun-akun yang telah beda nilai bukunya dengan nilai FV-nya. Bila total alokasi < cost over BV maka selisihnya adalah goodwill. (tambahkan di

baris terakhir). Bila total alokasi > cost over BV maka selisihnya adalah badwill. (tambahkan di

baris terakhir dan memerlukan alokasi lebih lanjut / realokasi). Realokasi ke non current asset kecuali marketable securities secara prorate (dibagi

berdasar perbandingan nilai FV-nya). Untuk akun-akun liabilities, bila FV > BV maka alokasinya jadi negative (kebalikan

dari asset).

Amortisasi:Akun Awal Amort. Amort th 2 dst s/d Unamort. Excess

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

Preliminary Computation Jurnal

Consolidated Working Paper

94

Page 5: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Tahun 1 th konsolidasi akhir

Total Amortisasi dilakukan sesuai sisa umur manfaat akun yang bersangkutan sejak

dilakukannya investasi. Contoh bila inventory di jual di tahun itu maka excess dihapus semua.

Nilai amortisasi berlawanan dengan nilai di awal. (tadinya +diamortisasi nilainya – ) Land juga dimasukkan dalam daftar ini tetapi nilai amortisasi adalah nol (0).

Intercompany Profit Transaction (data th konsolidasi) Inventory (downstream & upstream sama)

Sales xxx

Unrealize profit 1 Jan 31 Desxxx xxx

Unrealize profit :

Plant AssetIsu utama: Tentukan apakah tahun itu saat beli (dibeli 31 Des tahun konsolidasi), beginning

(tahun beli), in use (tahun sesudah beli), atau ending (tahun dijualnya asset). Tentukan downstream (P jual ke S) atau (S jual ke P). Nondepreciable (tanah) atau depreciable.

NondepreciableUnrealize Gain : xxx (cost – BV asset)

Depreciable Th 1 Th 2Unrealize Gain 1 Jan xxx xxxPeacemeal recognition (xxx) (xxx) Unrealize / umurUnrealize Gain 31 Des xxx xxx

Accum. Depr awal xxx xxxPeacemeal recognition (xxx) (xxx)Accum. Depr akhir xxx xxx

BondsBuat table bonds (angka pada table dibawah ini sama dengan di buku Beems ed.7 chp 7)

1 Jan 31 Des Th 1

31 Des Th 2

Dst

Issuing CompanyB/P (% bunga) 100.000 100.000 100.000 SamaPremium (> PV) / Discount 1.000 800 600 Ke 0

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

95

Inventory – Inventory 1 + Keuntungan

Page 6: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Interest Exp 10.000 9.800 9.800 SamaInterest Pay 5.000 5.000 5.000 Sama

Purchase Company (% beli)Investment in B/P 9.500 9.600 9.700 PV

Interest Inc 1.000 1.100 1.100 SamaInterest Receivable 500 500 500 SamaConstructive Gain / Loss 600 480 360 Ke 0

Nilainya diamortisasi terusPremium / discount diamortisasi ke 0 (awal / umur sisa bonds)Investment in B/P diamortisasi ke nilai Par ValuenyaConstructive Gain diamortisasi ke 0 (awal / umur sisa bonds)

Ditambah / dikurang sesuai atasnya. Contoh Int exp ( 100.000 x 10% ) – 200 (dikurang 200 karena premium selalu berkurang 200 tiap tahun karena amortisasi).Ingat:a. Perhatikan tanggal, untuk interest expense / income, interest payable /receivable.b. Berapa lama masa bondsc. Berapa % kepemilikan purchasing companyd. Tentukan upstream / downstreams (perhitungan sama)

Income from SubsidiaryNI Subsidiary x % kepemilikan xxx(--) amortisasi (xxx)(+ ) unrealized profit 1/1 (d) (bila u x % milik)xxx(--) unrealized profit 31/12 (d) (bila u x % milik) (xxx)

Non Depreciable Downstream UpstreamBeginning

In Use

Ending Sama dengan

downstream tapi dikali % kepemilikan

(--) gain 0(+) gain

DepreciableDownstream UpstreamPas beli Beginning In Use Ending

Sama dengan downstream tapi dikali % kepemilikan

(--) unrealize gain

(--) unrealize gain (+) peacemeal

0 (+) peacemeal

(+) gain (+) peacemeal

 (+) Constructive gain 1/1 (d) (bila u x % milik) xxx(--) Peacemeal (d) (bila u x % milik) (xxx) Income from Subsidiary xxx

Investment in Subsidiary 31 DecemberCara 1 :Investment in Subsidiary 1/1 (bisa dg cara 2) xxx

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

96

Page 7: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

(+) Inc from Subsidiary xxx(--) Deviden x % kepemilikan (xxx) Investment in Subsidiary 31/12 xxxCara 2 :S?E tgl 31/12 ((C/S + APIC + R/E) X % milik) xxx(+) unamort excess 31/12 xxx(--) unrealized profit 31/12 Inventory (d) (xxx)(--) unrealized gain (beg, In use) non depr (d) (xxx)(--) unrealized gain (beg, In use) depr (d) (xxx)(+) constructive gain 31/12 bonds (d) xxxInvestment in Subsidiary 31/12 xxx

Minority InterestMinority Interest 1/1 : xxxMinority Int Inc : xxxMinority Int Deviden : (xxx) Dev X % milikMinority Int 31/12 xxx

Perhitungan Minority Int Income = perhitungan di Income from Subsidiary danPerhitungan Minority Interest 31/12 = perhitungan di Investment in Subsidiary 31/12Tetapi hanya yang ada % kepemilikan (upstream)

Hati-hati !!!Nilai amortisasi dan unamortized excess di perhitungan Income from S dan Investment in S tergantung nilai di tabel. Nilai (--) atau (+) diatas hanya untuk keadaan umum saja. Semua data & perhitungan di tahun konsolidasi.

Jurnal Down Stream1. Error & omission (untuk membetulkan Income from S dan Investment in S)

Bandingkan antara nilai Income from Subsidiary dan Investment in Subsidiary 31/12 di preliminary computation dengan diketahui di soal.

- Bila sama berarti complete equity method sehingga tak ada jurnal error dan omission

- Bila tidak sama, cek apakah ada akun Deviden Income di soal ? Bila tidak ada, berarti Incomplete equity method. Perbaiki akun

Income from S dan Investment in S disoal agar sama dengan di preliminary computation. Akun penyeimbangnya adalah R/E.

Contoh : Income from S kurang 1000 dan Investment in S kurang 2000 maka jurnal :Investment in S 2000

Income from S 1000R/E 1000

Bila ada. Berarti Cost Method. Perbaiki dengan terlebih dahulu hapuskan Deviden Income (jurnal di debet) selebihnya sama dengan incomplete.

Contoh : ada deviden income 500, maka jurnal :Deviden Income 500Investment in S 2000

Income from S 1000R/E 1500

2. Intercompany profit transactiona. Inventory

Sales xxx ( hapuskan sales )COGS xxx

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

97

Page 8: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Investment in S xxx ( akui unrealized 1 jan ) COGS xxx

COGS xxx (hapuskan unrealized 31/12)

Inventory xxxb. Fixed Asset

Non Depreciable Beginning In Use EndingGain on sale of land Inv in S Inv in S

Land Land Gain on sale of land

Depreciable (bila net, ganti Acc depre dengan Asset )

Bila rugi, jurnal dibalik. Debet jadi kredit dan sebaliknya.

c. Bonds (tahun beli = tahun konsumsi) Beginning In UseB/P B/PPremium (diskon di kredit) Premium Inv in B/P Invest in B/P Gain ( const. gain) Invest in SInterest Income Interest Income

Interest Expense Interest Expense

Gain (peacemeal) Investment in SInterest Payable Interest Payable

Interest Receivable Interest Receivable

Untuk upstream, maka akun Investment in Subsidiary dan Gain diatas dipecah dua menjadi Investment in Subsidaiary dan Minority Interest sesuai dengan % kepemilikan masing-masing.

3. Hapuskan Income from Subsidiary dan DevidenIncome from S xxx

Deviden xxxInvestment in S xxx

Mengembalikan saldo awal investasi agar respirocalC/S 1 Jan xxxAdd PIC 1 Jan xxxR/E 31 Des xxxUnamortized Excess 1 Janxxx

Investment in S xxx ( balance account)Minority Interest xxx

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

Pas Beli Beginning In Use EndingGain on sale of plant asset

Gain on sale of plant asset Inv in S 1/1 Inv in S

Plant asset Plant assetAcc Depre 1/1

Gain on Sale

    Plant Asset

Depre exp

    Acc Depre      Depre Exp  

98

Page 9: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

4. Alokasi dan AmortisasiAlokasikan kea kun-akun di table amortisasiEquipment xxxA/R xxxInventory xxxGoodwill xxxDll xxx

A/P xxxUnamortized Excess 1 Janxxx

Amortisasikan akun diatas sesuai table amortisasi. Hati-hati posisi debet/kerditnya. Akunnya adalah akun tersebut ditandingkan dengan expensenya.Depreciation Expense xxx

Equipment xxxOther Expnese xxx

Goodwill xxxDll

5. Other Resiprocal AccountLihat di soal apa ada yang reciprocal (transaksi antar P dan S) contoh A/P dengan A/R, Deviden Payable dengan Deviden Receivable dll. Nilai ini yang dibalikHati-hati di N/P dan N/R yang perlu di adjust adalah Pokok Hutangnya, Bunganya dan Payablenya bila ada.Dividen Payable xxx

Devidend Receivable xxx

Chapter 9 INDIRECT VS MUTUAL HOLDING

1. Direct Holding

P

D

A B C

2. Indirect HoldingCirinya : tidak ada kepemilikan bolak balik (dapat ditentukan siapa yg terakhir)

Father Son - Grand Son dst

P P 70% 90%

90%S T

S 10%

80%

T

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

99

Page 10: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

3. Mutual HoldingCirinya : ada kepemilikan bolak balik

P80% 70%

10% S T

20%

20% pihak luar 30% pihak luar

P : separate Inc P + 80% S + 70% TS : separate Inc S + 20% TT : separate Inc T + 30% P

Chapter 12 ACCOUNTING for BRANCHNature: 1. berhak melakukan kegiatan usaha sendiri2. punya catatan tersendiri

Chapter 13 FOREIGN CURRENCYA. Transaction

Non forward Forward : 1) Speculation

2) Hedging : NA, Commitment, Investment 3) Cash Flow Hedge

B. Financial Statement Translation Remeasurement

Istilah-istilah : Functional Currency : mata uang yang paling sering digunakan oleh perusahaan Spot Rate : istilah pasarCurrent Rate : istilah akuntansi nilai tukar pada saat tertentuHistorical Rate : rate dulu (saat beli)Non Forward Transaction Semua transaksi dinilai dengan current rate (saat transaksi, penyesuaian akhir

periode dan saat penyelesaian) Masuk ke : a) Unrealize forex

Untuk revaluasi ballanceb) Realize forex gain/loss Untuk jurnal saat penyelesaian (selisih gain/ loss)

HEDGING ATAS ASET / LIABILITIESMerupakan transaksi riil, dan barang sudah berpindah tangan.

HEDGING ATAS COMMITMENT

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

100

Page 11: Bahan AKL2

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Barangnya belum berpindah tangan, karena baru commit doang (ada transaksi dg pihak ketiga).

Ada juga hedging atas cash flow, hedging atas cash flow dan hedging atas inventasi

Chapter 14 TRANSLATION and REMEASUREMENT

Translation : Mudah Paling banyak digunakan Metode yang paling lama

Peraturannya:1. Semua akun ditranslasikan dengan menggunakan Current Rate, kecuali:

a) Akun-akun I/S : menggunakan average rateb) Deviden : menggunakan rate saat dibagikanc) Capital : Menggunakan Historical rate (saat beli), kecuali R/E yang lebih dari

satu tahun dari tanggal akuisisi.2. Selain dari sisi debet dan kredit, maka dimasukkan kea kun Other Comprehensive

Income from Translation.3. Ada juga other comprehensive Income from goodwill.

Goodwill awal : pake Historical RateAmort : pake Average RateGodwill awal : pake Current Rate

Remeasurement akun-akun anak ditranslasikan seolah-olah dari dulu sudah menggunakan mata

uang induk. Secara konseptual merupakan metode terbaik.

Rp Remeasurement $ $

Rp Rp Translation $

Rp Remeasurement $ Poundsterling

“Karena Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan. (Qs Al Insyirah : 5-6)

101