BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN...

45
Penyusun SRI EKO PUJI RAHAYU Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003

Transcript of BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN...

Page 1: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Penyusun SRI EKO PUJI RAHAYU

Editor

TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2003

Page 2: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah swt, atas berkah dan karunia yang telah

dilimpahkan kepada penulis hingga selesainya pembuatan modul yang berjudul

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Modul ini merupakan kelanjutan dari Teknik jahit Bagian-bagian Busana,

dan merupakan upaya untuk menunjang pengajaran bagi Sekolah Menengah

Kejuruan Jurusan Tata Busana, yang selama ini dirasakan masih sangat kurang.

Harapan penulis dengan adanya modul ini akan lebih memudahkan siswa dalam

mempelajari teknik-teknik dasar menjahit, baik secara individu maupun industri,

sehingga siswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 3: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana iii

DESKRIPSI JUDUL

Modul ini menjabarkan pengetahuan dan keterampilan memberi tanda

bagian-bagian untuk melaksanakan proses jahit dan menyetrika, meliputi;

mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu diseterika, memberi tanda dan

menetapkan bagian yang perlu dijahit dan diseterika, serta menetapkan tempat

lubang kancing, kancing, memasang kancing dan membuat lubang kancing, serta

penyelesaian tepi.

Page 4: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana iv

PETA KEDUDUKAN MODUL TATA BUSANA

BUS417B

BUS417C

BUS417D

BUS417A

BUS416C

BUS416B

BUS416A

BUS415A

BUS414A

BUS313A

BUS313B

BUS313C

BUS312A

BUS312B

BUS312C

BUS311A

BUS311B

BUS207A

BUS207B

BUS207C

BUS101ABUS

101B

BUS208A

BUS208B BUS

208CBUS209A

BUS209B

BUS209C

BUS210A

BUS210B

BUS210C

BUS415B

BUS414B

RBUS418 M

BUS313

EBUS205

FBUS206

GBUS207

ABUS101

BBUS102

CBUS103

DBUS104

HBUS208

IBUS209

JBUS210

LBUS312

KBUS311

QBUS417

PBUS416

IVJURU

GAMBAR

IPEMBANTUPENJAHIT

OBUS415

NBUS414

IIIPENJAHITMODISTE

IIPENJAHITINDUSTRI

Page 5: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana v

KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL

TATA BUSANA

Mata Diklat : A. Memelihara Piranti Menjahit dan K3 Bidang Busana

No Kode Modul Judul Modul 1. BUS –101A Pemeliharaan piranti menjahit dan K3 bidang busana

BUS -101B Piranti menjahit

Mata Diklat : B. Menjahit Bagian Busana Sesuai Dengan Prosedur Menjahit

No Kode Modul Judul Modul

2 BUS -102 Teknik Jahit Bagian-bagian Busana

Mata Diklat : C. Memberi Tanda Untuk Jahit dan Setrika

No Kode Modul Judul Modul

3 BUS –103 Tanda-tanda Jahit dan Penyeterikaan

Mata Diklat : D. Melaksanakan Pengepakan Pakaian Dalam Kemasan dan Siap Kirim

No Kode Modul Judul Modul 4 BUS –104 Teknik Pengemasan dan Pelabelan

Mata Diklat : E. Melakukan Proses Dan Pelaksanaan Penyeterikaan Dan Pressing

No Kode Modul Judul Modul

5 BUS -205 Teknik Setrika dan Pressing

Mata Diklat : F. Melaksanakan Pekerjaan Pengikatan Dan Penomoran Potongan Busana

No Kode Modul Judul Modul

6 BUS -206 Teknik Pengikatan dan Penomoran Potongan Busana

Mata Diklat : G. Melaksanakan Pekerjaan Marker

No Kode Modul Judul Modul 7 BUS –207A Teknik marker

BUS –207B Teknik merancang bahan

BUS –207C Petunjuk praktis pekerjaan marker

Page 6: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana vi

Mata Diklat : H. Membuat Sampel Sesuai Desain

No Kode Modul Judul Modul

8 BUS –208A Teknik pembuatan sampel (busana wanita) BUS –208B Teknik pembuatan sampel (busana pria)

BUS –208C Teknik pembuatan sampel (busana anak)

Mata Diklat : I. Melaksanakan Pekerjaan Bagian Produksi

No Kode Modul Judul Modul

9 BUS –209A Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana anak) BUS –209B Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana

wanita)

BUS –209C Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (busana pria) Mata Diklat : J. Melakukan Pekerjaan Bordir

No Kode Modul Judul Modul 10 BUS –210A Teknik bordir

BUS –210B Teknik bordir lanjut pada busana

BUS –210C Variasi bordir Mata Diklat : K. Melakukan Pekerjaan Sablon/Printing

No Kode Modul Judul Modul 11 BUS –311A Dasar-dasar printing

BUS –311B Pengembangan printing design

Mata Diklat : L. Membuat Pola Busana Sesuai Konstruksi Dan Model No Kode Modul Judul Modul

12 BUS –312A Konstruksi pola busana pria

BUS –312B Konstruksi pola busana wanita BUS –312C Konstruksi pola busana anak

Mata Diklat : M. Membuat Pakaian Dengan Teknik Madya No Kode Modul Judul Modul

13 BUS –313A Prinsip dasar pembuatan busana Madya

BUS –313B Garniture BUS –313C Teknik penyelesaian busana madya

Mata Diklat : N. Berkomunikasi Dan Melaksanakan Pelayanan Prima

No Kode Modul Judul Modul

14 BUS –414A Teknik komunikasi

BUS –414B Prinsip pelayanan prima

Page 7: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana vii

Mata Diklat : O. Membuat Pakaian Dengan Teknik Tailoring No Kode Modul Judul Modul

15 BUS –415A Prinsip dasar pembuatan busana tailoring BUS –415B Teknik penyelesaian busana tailoring

Mata Diklat : P. Membuat Desain Busana Dan Desain Hiasan

No Kode Modul Judul Modul

16 BUS –416A Menggambar proporsi tubuh manusia

BUS –416B Dasar-dasar desain hiasan busana

BUS –416C Dasar-dasar desain hiasan lenan rumah tangga Mata Diklat : Q. Membuat Hiasan Dan Penerapannya Pada Busana Dan

Lenan Rumah Tangga No Kode Modul Judul Modul

17 BUS –417A Pola hiasan lenan rumah tangga

BUS –417B Pola hiasan busana

BUS –417C Teknik menghias lenan rumah tangga BUS –417D Teknik menghias busana

Mata Diklat : R. Melakukan Draping Pakaian

No Kode Modul Judul Modul 18 BUS –418 Prinsip dan teknik draping busana

Page 8: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana viii

PRASYARAT

Untuk mempelajari modul ini anda diharuskan telah mempelajari Modul

Teknik Jahit bagaian-bagian Busana, karena pengalaman teori dan praktek

dalam modul terdahulu berkesinambungan dengan modul Tanda-tanda Jahit dan

Penyeterikaan

Page 9: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………..……… ii

DESKRIPSI ……………………………………………..………… iii

PETA KEDUDUKAN MODUL ………………………..……..….. iv

KETERANGAN PETA KEDUDUKAN MODUL ……..………… v

PRASYARAT ………………………………………….….………. viii

DAFTAR ISI ……………………………………………..……….. ix

PERISTILAHAN ………………………………………..………… 1

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL …………………..……… 2

TUJUAN …………………………………………………..………. 3

KEGIATAN BELAJAR I : TEKNIK MENYETERIKA

A. LEMBAR INFORMASI ……………………………….….….. 4

B. LEMBAR KERJA ………………………………………...…... 4

B. LEMBAR LATIHAN ……..………………………….….….... 7

KEGIATAN BELAJAR II : PEMBERIAN TANDA-TANDA

A. LEMBAR INFORMASI ……………………………..…......… 9

B. LEMBAR KERJA …………………………………..…....….. 9

C. LEMBAR LATIHAN ……………………………………..….. 16

KEGIATAN BELAJAR III : PENYELESAIAN TEPI

A. LEMBAR INFORMASI …………………………………..….. 17

B. LEMBAR KERJA ………………………………………..….. 17

C. LEMBAR LATIHAN ………………………………………... 27

LEMBAR EVALUASI ……………………………………….…… 28

LEMBAR KUNCI JAWABAN ……………………………….….. 29

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………….…….. 36

Page 10: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 1

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Steam Press : Seterika uap, digunakan pada industri-industri busana untuk

mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana

diperlukan.

Bundlling : Pengelompokan atau pengikatan bagian-bagian busana setelah

dipotong dan diberi nomor

Cutting : Proses memotong bahan pada industri busana

Kelim : Penyelesaian tepi pakaian yang dilipat dan diselesaikan dengan

berbagai cara; dengan tangan atau mesin jahit atau mesin kelim

Page 11: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 2

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Modul ini, merupakan kelanjutan dari modul Teknik menjahit bagian-bagian

busana, yang ada pada tahun I Jurusan Tata Busana.

2. Modul ini terdiri dari 3 Kegiatan Belajar, yang memerlukan waktu 160 jam,

dengan rincian sebagai berikut :

a. Kegiatan Belajar 1 Teknik Menyeterika = 40 jam

b. Kegiatan Belajar 2 Pemberian Tanda-tanda = 60 jam

c. Kegiatan Belajar 3 Penyelesaian Tepi = 60 jam

3. Setiap Kegiatan Belajar terdiri dari:

a. Lembar Informasi, yang berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan

teknik dasar menjahit industri.

b. Lembar Kerja, yang meliputi alat, bahan, keselamatan kerja dan langkah

kerja.

c. Lembar Latihan, yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan.

4. Pelajarilah teori-teori tentang teknik dasar menjahit industri secara seksama.

5. Ikuti petunjuk modul ini secara berurutan.

6. Persiapkan alat dan bahan untuk praktek.

7. Lakukan langkah-langkah kerja secara berurutan.

8. Periksa hasil kerja secara teliti.

Page 12: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 3

TUJUAN

A. Tujuan Akhir

Setelah mengikuti mata diklat ini siswa dapat memiliki pengetahuan dan

keterampilan memberi tanda bagian-bagian yang diperlukan untuk

melaksanakan proses jahit dan menyeterika, meliputi; mengidentifikasi

bagian-bagian yang perlu diseterika, memberi tanda dan menetapkan bagian

yang perlu dijahit dan diseterika, serta menetapkan tempat lubang kancing,

letak kancing, membuat lubang kancing dan memasang kancing serta

penyelesaian tepi.

B. Tujuan Antara

Setelah menyelesaikan Kegiatan Belajar I, anda diharapkan dapat

mengenal jenis-jenis seterika, cara mempersiapkan alat-alat seterika dan

terampil mengoperasikannya. Sedangkan pada Kegiatan Belajar II anda

diharapkan dapat memberikan tanda-tanda pada bagian-bagian busana yang

akan dijahit dan diseterika serta menetapkan letak lubang kancing dan kancing

serta membuat lubang kancing dan memasang kancingnya. Kegiatan Belajar

III akan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana

menyelesaikan tepi pakaian.

Page 13: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 4

KEGIATAN BELAJAR I

TEKNIK MENYETERIKA

A. Lembar Informasi

Seterika dan papan seterika termasuk bagian dari pelengkap menjahit

yang penting. Jahitan atau kampuh-kampuh yang diseterika secara teratur akan

menghasilkan pakaian yang lebih bagus. Seterikalah setiap kampuh bagian

pakaian setelah dijahit dengan mesin, sebelum dihubungkan dengan bagian yang

lain.

B. Lembar Kerja

1. Alat

Peralatan yang harus disediakan adalah:

a. Papan setrika

b. Papan lengan

c. Macam-macam setrika

2. Bahan

Macam-macam jenis busana

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Pakailah celemek/pakaian kerja sebelum bekerja

b. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan

c. Atur posisi berdiri agar tidak terlalu dekat dengan meja dan tidak

membungkuk

d. Bekerjalah dibawah penerangan yang cukup baik

e. Perhatikan arus listrik, kabel dan voltase alat-alat yang dipakai

f. Jagalah kebersihan ruang kerja

g. Kembalikan semua alat setelah selesai

Page 14: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 5

h. Rapikan kembali ruangan

4. Langkah Kerja

a. Jenis-jenis seterika:

1) Seterika rumah tangga:

a) Seterika arang; ada yang terbuat dari besi tuang, kuningan atau besi

berlapis nikel, menggunakan bahan bakar arang.

b) Seterika listrik; ada bermacam-macam bentuk dan merk serta cara

bekerjanya. Ada seterika listrik biasa dan ada yang otomatis, yaitu

dapat mengatur suhu panas yang dibutuhkan. (Lihat gambar 1.1)

2) Seterika listrik uap; sama seperti seterika listrik otomatis tetapi

dilengkapi dengan alat penyemprot air dan uap. Harganya lebih mahal,

hasil seterikaan lebih sempurna namun pemeliharaan lebih sulit

3) Seterika industri busana:

Seterika press (Steam Press) untuk industri, merupakan alat untuk

pressing yang ada di industri-industri busana, menggunakan daya listrik

yang tinggi, atau dengan menggunakan uap yang langsung dihasilkan

dari tabung, dengan energi LPG, akan menghasilkan pengepresan yang

Gambar 1.1. Seterika Rumah Tangga

Page 15: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 6

sempurna. Steam press biasanya dimiliki oleh industri besar, sedangkan

industri busana kskala kecil lebih banyak menggunakan seterika uap

(gambar 1.2.).

b. Persiapan menyeterika:

1) Siapkan Papan Seterika

2) Papan Seterika Lengan

3) Seterika

4) Untuk industri busana siapkan mesin steam pressnya

5) Baju atau bagian-bagian yang akan diseterika dan sudah diberi tanda.

6) Semprotan air jika seterika bukan seterika uap

7) Tempat untuk meletakkan bahan yang akan diseterika dan yang sudah

diseterika.

Gambar 1.2. Seterika uap dengan Tabung

Page 16: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 7

c. Cara mengoperasikan alat seterika:

1) Sebelum mengoperasikan

a) bacalah petunjuk pada manual alat seterika

b) periksalah voltase yang tercantum apakah sesuai dengan ruangan

yang anda pakai.

c) periksalah kabel, barangkali ada yang lecet.

d) gunakan stop kontak yang mempunyai arde (penangkal petir)

2) Selama mengoperasikan

a) atur suhu pada seterika listrik anda dengan cara memutar setelan,

sesuaikan dengan kebutuhan bahan yang akan diseterika.

b) seterikalah bagian-bagian busana yang sudah diberi tanda.

c) pergunakan penyemprot air atau uap bilamana diperlukan.

d) jangan meninggalkan seterika dengan kabel listrik masih terhubung

atau tidak mematikan setelannya.

e) pergunakan papan seterika lengan jika diperlukan.

3) Setelah mengoperasikan:

a) cabut steker dari stop kontak, setelah setelan dimatikan ke posisi o.

b) letakkan seterika dengan posisi berdiri dan stabil, ketika masih

panas.

c) putarkan kabel mengelilingi seterika hingga rapi kemudian

disimpan pada tempat yang kering

C. Lembar Latihan

Kerjakan tugas modul ini pada tempat yang telah disediakan

1. Ada berapa jenis seterika yang anda ketahui?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Page 17: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 8

2. Apa saja yang perlu anda persiapkan sebelum menyeterika?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

3. Hal-hal apa saja yang perlu anda perhatikan pada waktu mengoperasikan

seterika?.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Tugas Observasi:

Lakukan observasi secara kelompok, pada industri busana atau binatu, dan

buatlah laporan tentang pekerjaan bagian pressing (bagaimana peralatan,

pengoperasian, dan tertib bekerjanya).

Page 18: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 9

KEGIATAN BELAJAR II

PEMBERIAN TANDA-TANDA

A. Lembar Informasi

Pemberian tanda-tanda yang dimaksud adalah, untuk memudahkan dalam

melakukan pekerjaan berikutnya. Pekerjaan ini dilakukan baik untuk

pembuatan busana sendiri maupun untuk industri busana. Pemberian tanda-

tanda pada bagian yang akan dijahit, akan memudahkan dalam menyatukan

bagian-bagian pola yang akan dijahit agar tepat. Sedangkan memberikan

tanda-tanda pada bagian yang akan diseterika juga memudahkan pekerjaan

orang yang menyeterika.

B. Lembar Kerja

1. Alat

a. Rader

b. Kapur jahit

c. Karbon jahit

d. Jarum pentul

2. Bahan

Bagian-bagian busana yang akan diberi tanda dijahit atau diseterika,

macam-macam kancing.

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Pakailah celemek/pakaian kerja sebelum bekerja

b. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan

c. Atur posisi berdiri agar tidak terlalu dekat dengan meja dan tidak

membungkuk

d. Bekerjalah dibawah penerangan yang cukup baik

Page 19: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 10

e. Perhatikan arus listrik, kabel dan voltase alat-alat yang dipakai

f. Jagalah kebersihan ruang kerja

g. Kembalikan semua alat setelah selesai

h. Rapikan kembali ruangan

4. Langkah Kerja

a. Mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu diseterika dan dijahit.

Merupakan kegiatan memilah bahan busana yang sudah dipotong oleh

tukang potong bahan (bagian cutting), untuk kemudian menentukan

mana yang harus diseterika atau dijahit terlebih dahulu.

b. Memberikan tanda-tanda pada bagian-bagian yang akan diseterika dan

dijahit.

Setelah dipilah antara yang harus dijahit dan diseterika terlebih

dahulu, kemudian mulai kegiatan pemberian tanda-tanda (penyerian

dan numbering) pada bahan busana tersebut. (Kegiatan ini sebaiknya

diikuti dengan kunjungan/praktek industri)

c. Menetapkan letak lubang kancing dan kancing

Memasang kancing dan membuat lubang kancing merupakan akhir

penyelesaian dari pembuatan pakaian. Sebelum pembuatan lubang

kancing dan memasang kancingnya, maka kegiatan yang harus

dilakukan adalah menetapkan letak lubang dan kancingnya. Untuk

pakaian wanita letak kancing disebelah kiri dan letak lubang kancing

disebelah kanan, sehingga setelah kancingnya dipasang, bagian kanan

menutup bagian kiri, sedangkan untuk pakaian pria kebalikan dari

pakaian wanita.

1) Urutan menetapkan letak lubang kancing

a) Menentukan letak/posisi lubang kancing

b) Mengukur jarak antara lubang kancing, sambil menghitung

berapa jumlah lubang kancing yang akan dibuat.

c) Pastikan jarak antara lubang kancing sama.

Page 20: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 11

2) Menetapkan letak kancing

Cara menentukan letak kancing yang akan dipasang adalah dengan

cara menumpukan kedua tengah muka atau tengah belakang.

Tusukkan jarum jahit dari bagian atas ke bagian bawah, lalu diberi

tanda dengan pensil gambar atau kapur jahit.

Pada industri-industri busana, kegiatan menetapkan letak lubang

kancing dan letak kancing yang akan dipasang, tidak dilakukan

dengan mengukur satu persatu, tetapi sudah ada alat yang tebuat

dari karton yang telah dilubangi, dengan jarak yang telah

ditentukan sesuai model busana tersebut. Sehingga buruh tinggal

menandai tepat pada lubang tersebut baik untuk letak kancing

maupun untuk letak lubangnya.

3) Pembuatan lubang kancing

a) Setelah posisi lubang kancing diketahui, maka letak lubang

kancing 2 mm setelah tengah muka atau tengah belakang, ukur

ke bagian dalam selebar garis tengah kancing + 1 mm.

b) Jelujur sekeliling tepi

lubang kancing.

c) Gunting lubang kancing

dengan ujung gunting

atau khusus dengan

gunting lubang kancing.

d) Buat tusuk lubang

kancing disekeliling

lubang. Untuk lubang

kancing yang arahnya

vertikal digunakan 1

trens dan untuk lubang

kancing yang arahnya horisontal digunakan 2 trens.

Gambar 2.1. Langkah Membuat Lubang

Kancing dengan Tangan

Page 21: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 12

e) Tusuk lubang kancing mulai dibuat di bagian sudut dalam,

ujung benang disisipkan di antara dua kain, atau benang untuk

tusuk lubang kancing dari benang jelujuran lihat gambar 2.1.

f) Untuk industri busana lubang kancing dibuat dengan memakai

mesin lubang kancing, ada mesin lubang kancing untuk busana

biasa (lihat gambar 2.2.) dan ada mesin lubang kancing untuk

bahan jeans, lihat gambar 2.3.

4) Pemasangan kancing

a) Pemasangan kancing tanpa tangkai/kemeja

Kancing ini ada yang memiliki 2 lubang dan 4 lubang, urutan

cara memasangnya yaitu:

(1) membuat tusuk mula, ujung benang disisipkan di antara

2 kain dan membuat satu atau dua tusuk kecil sebagai

penguat benang.

(2) kancing diletakkan ditempat yang telah ditentukan, lalu

jarum ditusukkan kelubang kancing tersebut.

(3) letakkan jarum pentul ditengah-tengah di antara lubang

kancing, buat tusuk pipih 5-6 kali, jarum pentul dilepas

dan benang pada bagian bawah kancing dibalut menjadi

tangkai kancing, lalu jarum ditusukkan ke bagian dalam.

Gambar 2.2. Mesin Pembuat Lubang

Kancing Biasa

Gambar 2.3. Mesin Pembuat Lubang

Kancing Untuk Kain Tebal

Page 22: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 13

(4) rentangan benang yang berada di bagian dalam kain

diselesaikan dengan cara dibalut.(lihat gambar 2.4.)

5) Pemasangan kancing bertangkai

Cara memasang kancing bertangkai sama dengan cara memasang

kancing tanpa tangkai, hanya tidak diberi lilitan benang di bawah

kancing sebagai tangkai kancing.(Lihat gambar 2.5)

Gambar 2.4. Cara Memasang Kancing Tanpa Tangkai

Gambar 2.5. Cara Memasang Kancing Bertangkai

Page 23: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 14

6) Pemasangan kancing tekan

a) kancing tekan terdiri dari dua bagian; yaitu atas dan bawah.

b) setiap lubang yang terdapat dalam kancing dijahit dengan

tusuk feston atau tusuk lubang kancing.(lihat gambar 2.6.)

7) Pemasangan kancing kait

a. Tentukan letak untuk memasang kancing kait.

b. Kepala kancing kait diletakkan 3 mm lebih dalam dari tepi

lipatan, kemudian buat rentangan benang 3-5 kali pada

kepala kancing.

c. Jahit bagian mata kancing dengan tusuk feston atau tusuk

lubang kancing. Jahitan tersebut harus penuh mengisi

seluruh mata kancing.

d. Kancing pengaitnya diletakkan di bagian dalam kain, 3 mm

lebih menonjol dari tepi kain.

e. Rentangkan benang beberapa kali sehingga ujungnya tidak

bergeser.

f. Jahit penuh bagian mata kancing dengan menggunakan

tusuk feston atau tusuk lubang kancing, lihat gambar 2.7.

Gambar 2.6. Cara Memasang Kancing Tekan

Page 24: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 15

8) Pemasangan kancing pada industri busana

Pada industri-industri busana, semua pemasangan kancing dapat

dilakukan dengan mesin pemasang kancing, sehingga

menghemat waktu dan tenaga (Lihat gambar 2.8.)

Gambar 2.7. Cara Memasang Kancing Kait

Gambar 2.8. Mesin Pemasang Kancing

Page 25: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 16

C. Lembar Latihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimanakah langkah-langkah menetukan letak lubang kancing dan letak

kancing?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

2. Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan lubang kancing secara

manual?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

3. Bagaimanakah langkah-langkah pemasangan kancing; tanpa tangkai,

bertangkai, tekan, kait?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

4. Buatlah fragmen tentang :

a. Memasang kancing kemeja

b. Memasang kancing bertangkai

c. Memasang kancing tekan

d. Memasang kancing kait

e. Membuat lubang kancing vertikal dan horisontal

Apakah anda sudah merasa cukup trampil dengan materi ini? Sering-seringlah anda berlatih. Lakukan kunjungan industri agar anda memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam.

Page 26: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 17

KEGIATAN BELAJAR III PENYELESAIAN TEPI

A. Lembar Informasi

Pada pembuatan sebuah busana, penyelesaian tepi pakaian dapat

merupakan pekerjaan paling akhir. Penyelesaian tepi pakaian dapat dikerjakan

dengan tangan yang mempergunakan tusuk kelim, atau dapat juga ditindas dengan

setikan mesin jahit. Penyelesaian tepi (kelim) terdiri dari 3 bagian yaitu; lipat

dalam kelim, lebar kelim dan kelim yang terlihat dari bagian baik. Lipat dalam

umumnya ½ cm, tetapi bila kainnya tembus terang dibuat sama lebar dengan lebar

kelim. Lebar kelim tergantung pada apa yang dikelim Apabila bahan yang akan

dikerjakan dengan tangan cukup tebal atau keras, maka jari telunjuk dapat

mempergunakan bidal atau tutup jari.

B. Lembar kerja

1. Alat

a. Kapur jahit

b. Jarum pentul

c. Jarum tangan

2. Bahan

Bahan atau busana yang akan diselesaikan tepinya.

3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Pakailah celemek/pakaian kerja sebelum bekerja

b. Siapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan

c. Atur posisi berdiri agar tidak terlalu dekat dengan meja dan tidak

membungkuk

d. Bekerjalah dibawah penerangan yang cukup baik

Page 27: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 18

e. Perhatikan arus listrik, kabel dan voltase alat-alat yang dipakai

f. Jagalah kebersihan ruang kerja

g. Kembalikan semua alat setelah selesai

h. Rapikan kembali ruangan

4. Langkah Kerja

a. Penyelesaian Tepi/Kelim

1) Kelim biasa

Biasanya digunakan untuk mengelim; pinggir rok, blus dan lengan,

kebaya dsb.(lihat gambar 3.1.)

Cara mengerjakannya:

a) keliman dijelujur

b) jarum berjalam dalam lipatan, sehingga benang som kelihatan hanya

sedikit, baik dari bagian dalam maupun luar.

2) Kelim sungsang

Cara mngerjakannya sama seperti som/kelim biasa. Bedanya hanya

pada cara menusukkan jarumnya, yaitu dua kali dalam satu lubang,

sehingga jalan benang mati dan tidak mudah lepas jika ada yang

putus.(Lihat gambar 3.2.)

Gambar 3.1. Kelim Biasa

Page 28: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 19

3) Kelim Tindas

Biasanya digunakan untuk penyelesaian tepi; kemeja, piyama,

lengan kemeja. kaki celana dsb.(Lihat gambar 3.3.)

Cara mengerjakannya:

a) Lipat lebar kelim yang dikehendaki, kemudian jelujur

b) Tindas dengan mesin jahit.

4) Kelim Konveksi

Biasanya digunakan pada konveksi pakaian, karena menghemat

waktu dan tenaga, kelim ini sering dipergunakan pada ; pinggir

keliman rok model klok, blus atau kemeja, kaki celana dan

sebagainya.(Lihat gambar 3.4.)

Cara mengerjakan:

Gambar 3.2. Kelim Sungsang

Gambar 3.3. Kelim Tindas

Page 29: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 20

a) lipat lebar kelim sesuai kebutuhan, jelujur.

b) tindas dengan mesin jahit pada bagian lipatan kelim dan tepi

keliman, sehingga ada 2 setikan mesin.

5. Kelim Tusuk Flanel

Biasanya penyelesaian tepi ini dipergunakan untuk mengelim; rok

yang kainnya tebal, kaki celana panjang, mantel atau baju luar yang

berkain tebal, dsb.(Lihat gambar 3.5.)

Cara mengerjakan:

a. keliman dijelujur, tetapi tidak dilipat dalam, sehingga tiras kain

tetap terlihat.

b. buat tusuk flanel ke arah kanan di atas tepi yang bertiras.

Gambar 3.4. Kelim Konveksi

Gambar 3.5. Kelim Tusuk Flanel

Page 30: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 21

c. perhatikan jarak tusuk flanel, dan benang jangan terlalu kencang.

d. usahakan bahan yang dikait dan ditusuk hanya terambil sehelai

benang saja.

6. Kelim di Rompok

Kelim/penyelesaian tepi dengan menggunakan rompok, biasanya

digunakan untuk; rok yang berkain tebal, pinggir tiras baju jas dan

mantel.(Lihat gambar 3.6.)

Cara mengerjakan:

a. Tepi kain dijahit bersama kain serong, dirompok terlebih dahulu.

b. Lebar jadi tidak lebih dari 0,5 cm.

c. Lipat lebar kelim 3 cm, dan diselesaikan dengan som biasa.

7. Kelim Kril Som

Biasanya digunakan pada; pinggiran kemeja, lajur kerut, sapu tangan,

sarung bantal dsb.(Lihat gambar 3.7.)

Cara mengerjakan:

a. Kain dijahit dengan mesin yang menggunakan sepatu kril som.

b. Bagian yang akan dijahit hendaknya dipilin terlebih dahulu.

Gambar 3.6. Kelim di Rompok

Page 31: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 22

8. Kelim Rol

Kegunaanya untuk mengelim kain yang tipis; jilbab dan sebagainya,

lihat gambar 3.8.

Cara mengerjakan:

a. Pinggir kain yang bertiras dipilin/digulung kecil

b. Diselesaikan dengan tusuk balut.

9. Kelim Palsu

Biasanya kelim ini dibuat jika kain yang dipergunakan kurang

mencukupi. (Lihat gambar 3.9.)

Cara mengerjakan:

Gambar 3.8. Kelim Rol

Page 32: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 23

a. Sambung kain yang tidak cukup dengan kain lain yang senada

warnanya dan hampir manyerupai teksturnya atau depun.

b. Dilipat kedalam dan disom atau dijahit seperti membuat kelim

tindas.

10. Kelim Lajur Kerut

Dapat digunakan pada baju yang tepinya berkerut. (Lihat gambar

3.10.)

Cara mengerjakan:

Gambar 3.9. Kelim Palsu

Gambar 3.10. Kelim Lajur Kerut

Page 33: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 24

a. Lajur panjang yang sudah dikerut, diletakkan sama tepi kain,

kemudian ditutup dengan kain serong dan ditindas mesin jahit.

b. Tepi kain yang bertiras dimasukkan dalam lipatan kain serong dan

ditindas lagi.

11. Kelim Serip

Kelim serip dipergunakan sebagai variasi pada keliman, misalnya:

variasi pada kerung leher, variasi pada ujung lengan, variasi pada

celana piyama, dan sebagainya.

Lebar dan bentuk serip tidak selalu harus lurus, tetapi dapat pula

persegi atau menurut bentuk lainnya. Kelim serip diselesaikan dengan

cara ditindas mesin jahit, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 3.11.

12. Kelim Rompok

Digunakan untuk mengelim pinggiran yang bertiras atau dapat juga

sebagai hiasan.(Lihat gambar 3.12.)

Cara mengerjakan:

a. Tepi kain yang bertiras dijahit dengan kain serong.

b. Lipat kedalam diatur sedemikian rupa kemudian dijelujur.

c. Dijahit dari bagian baik bahan.

Gambar 3.11.. Kelim Serip

Page 34: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 25

13. Kelim Depun

Kelim depun artinya melapis tepi kain dengan kain lain yang sama

bentuk dari bagian buruk bahan, atau kebalikan dengan serip.

Kelim ini sering dipergunakan sebagai pelapis kerung leher, lengan

atau tempat yang berbentuk lengkung atau persegi.

(Lihat gambar 3.13. dan 3.14.)

Gambar 3.13. Kelim Depun Bentuk Bulat

Page 35: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 26

b. Penyelesaian Tepi pada Industri Busana

Pada industri-industri busana, pekerjaan penyelesaian tepi ini

semuanya dikerjakan dengan mesin kelim, karena penggunaan mesin

pada industri akan lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu,

tenaga dan hasilnya akan lebih sempurna. Mesin mesin kelim pada

industri dapat dilihat pada gambar 3.15.

C. Lembar Latihan

Gambar 3.15.

Mesin som/kelim pada industri busana

Page 36: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 27

Buatlah fragmen macam-macam penyelesaian tepi

a. Kelim biasa

b. Kelim sungsang

c. Kelim tindas

d. Kelim konveksi

e. Kelim tusuk flanel

f. Kelim dirompok

g. Kelim kril som

h. Kelim rol

i. Kelim palsu

j. Kelim lajur kerut

k. Kelim serip

l. Kelim rompok

m. Kelim depun

Page 37: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 28

LEMBAR EVALUASI

a. Evaluasi Kognitif

1. Sebutkan jenis-jenis seterika yang anda ketahui!

2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada waktu mengoperasikan

seterika?

3. Bagaimanakah langkah-langkah menentukan letak lubang kancing dan

kancing?

4. Apa yang dimaksud dengan penyelesaian tepi!

5. Sebutkan macam-macam penyelesaian tepi!

b. Evaluasi Kinerja

1. Buatlah fragmen pada selembar bahan ukuran 15 x 15 cm:

a. Cara memasang kancing tidak bertangkai, bertangkai, tekan dan kait!

b. Cara membuat lubang kancing biasa vertikal dan horisontal!

2. Buatlah fragmen penyelesaian tepi/kelim:

a. Kelim biasa

b. Kelim konveksi

c. Kelim rompok

d. Kelim rol

e. Kelim lajur dikerut

f. Kelim depun

g. Kelim serip

Page 38: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 29

LEMBAR KUNCI JAWABAN

A. Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Belajar I

1. Jenis-jenis seterika:

a. Seterika rumah tangga:

1) Seterika arang; ada yang terbuat dari besi tuang, kuningan atau besi

berlapis nikel, menggunakan bahan bakar arang

2) Seterika listrik; ada bermacam-macam bentuk dan merk serta cara

bekerjanya.Ada seterika listrik biasa dan ada yang otomatis, yaitu

dapat mengatur suhu panas yang dibutuhkan.

3) Seterika listrik uap; sama seperti seterika listrik otomatis tetapi

dilengkapi dengan alat penyemprot air dan uap. Harganya lebih

mahal, hasil seterikaan lebih sempurna namun pemeliharaan lebih

sulit

b. Seterika industri busana:

Seterika press (Steam Press) untuk industri, merupakan alat untuk

pressing yang ada di industri-industri busana, menggunakan daya

listrik yang tinggi dengan hasil pengepresan yang sempurna.

Harganya mahal, mesin press biasanya dimiliki semua industri busana.

2. Persiapan menyeterika:

a.Siapkan papan seterika

b. Papan seterika lengan

c. Seterika

d. Untuk industri busana siapkan mesin steam pressnya

e. Baju atau bagian-bagian yang akan diseterika dan sudah diberi tanda.

f. Semprotan air jika seterika bukan seterika uap

g. Tempat untuk meletakkan bahan yang akan diseterika dan yang sudah

diseterika.

Cara mengoperasikan alat seterika:

a. Sebelum mengoperasikan

b. Bacalah petunjuk pada manual alat seterika

Page 39: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 30

c. Periksalah voltase yang tercantum apakah sesuai dengan ruangan yang

anda pakai.

d. Periksalah kabel, barangkali ada yang lecet.

e. Gunakan stop kontak yang mempunyai arde (penangkal petir)

f. Selama mengoperasikan

1) atur suhu pada seterika listrik anda dengan cara memutar setelan,

sesuaikan dengan kebutuhan bahan yang akan diseterika.

2) seterikalah bagian-bagian busana yang sudah diberi tanda.

3) pergunakan penyemprot air atau uap bilamana diperlukan.

4) jangan meninggalkan seterika dengan kabel listrik masih terhubung

atau tidak mematikan setelannya.

5) pergunakan papan seterika lengan jika diperlukan.

g. Setelah mengoperasikan:

1) cabut steker dari stop kontak, setelah setelan dimatikan ke posisi o.

2) letakkan seterika dengan posisi berdiri dan stabil, ketika masih panas.

3) putarkan kabel mengelilingi seterika hingga rapi kemudian disimpan

pada tempat yang kering.

B. Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Belajar II

1. a. Menentukan letak lubang kancing dan letak kancing

b.Urutan menetapkan letak lubang kancing:

- Menentukan letak/posisi lubang kancing

- Mengukur jarak antara lubang kancing, sambil menghitung berapa jumlah

lubang kancing yang akan dibuat.

- Pastikan jarak antara lubang kancing sama.

c. Cara menentukan letak kancing yang akan dipasang adalah Menetapkan

letak kancing

dengan cara menumpukan kedua tengah muka atau tengah belakang.

Tusukkan jarum jahit dari bagian atas ke bagian bawah, lalu diberi tanda

dengan pensil gambar atau kapur jahit.

Page 40: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 31

Pada industri-industri busana, kegiatan menetapkan letak lubang kancing dan

letak kancing yang akan dipasang, tidak dilakukan dengan mengukur satu

persatu, tetapi sudah ada alat yang tebuat dari karton yang telah dilubangi,

dengan jarak yang telah ditentukan sesuai model busana tersebut. Sehingga

buruh tinggal menandai tepat pada lubang tersebut baik untuk letak kancing

maupun untuk letak lubangnya.

d. Langkah-langkah pembuatan lubang kancing secara manual:

1) Setelah posisi lubang kancing diketahui, maka letak lubang kancing 2 mm

setelah tengah muka atau tengah belakang, ukur ke bagian dalam selebar

garis tengah kancing + 1 mm.

2) Jelujur sekeliling tepi lubang kancing.

3) Gunting lubang kancing dengan ujung gunting atau khusus dengan gunting

lubang kancing.

4) Buat tusuk lubang kancing disekeliling lubang. Untuk lubang kancing

yang arahnya vertikal digunakan 1 trens dan untuk lubang kancing yang

arahnya horisontal digunakan 2 trens.

5) Tusuk lubang kancing mulai dibuat di bagian sudut dalam, ujung benang

disisipkan di antara dua kain, atau benang untuk tusuk lubang kancing dari

benang jelujuran.

3. Pemasangan kancing

a. Pemasangan kancing tanpa tangkai/kemeja

Kancing ini ada yang memiliki 2 lubang dan 4 lubang, urutan cara

memasangnya yaitu:

1) Membuat tusuk mula, ujung benang disisipkan di antara 2 kain dan

membuat satu atau dua tusuk kecil sebagai penguat benang.

2) Kancing diletakkan ditempat yang telah ditentukan, lalu jarum

ditusukkan kelubang kancing tersebut.

3) Letakkan jarum pentul ditengah-tengah di antara lubang kancing, buat

tusuk pipih 5-6 kali, jarum pentul dilepas dan benang pada bagian

bawah kancing dibalut menjadi tangkai kancing, lalu jarum ditusukkan

ke bagian dalam.

Page 41: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 32

4) Rentangan benang yang berada di bagian dalam kain diselesaikan

dengan cara dibalut.

5) Pemasangan kancing bertangkai

Cara memasang kancing bertangkai sama dengan cara memasang

kancing tanpa tangkai, hanya tidak diberi lilitan benang di bawah

kancing sebagai tangkai kancing.

6) Pemasangan kancing tekan

• Kancing tekan terdiri dari dua bagian; yaitu atas dan bawah.

• Setiap lubang yang terdapat dalam kancing dijahit dengan tusuk feston

atau tusuk lubang kancing.

7)Pemasangan kancing kait

• Tentukan letak untuk memasang kancing kait.

• Kepala kancing kait diletakkan 3 mm lebih dalam dari tepi lipatan,

kemudian buat rentangan benang 3-5 kali pada kepala kancing.

• Jahit bagian mata kancing dengan tusuk feston atau tusuk lubang

kancing. Jahitan tersebut harus penuh mengisi seluruh mata kancing.

• Kancing pengaitnya diletakkan di bagian dalam kain, 3 mm lebih

menonjol dari tepi kain.

• Rentangkan benang beberapa kali sehingga ujungnya tidak bergeser.

• Jahit penuh bagian mata kancing dengan menggunakan tusuk feston

atau tusuk lubang kancing.

C. Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Belajar III

Membuat fragmen macam-macam penyelesaian tepi

a. Kelim Biasa

b. Kelim sungsang

c. Kelim tindas

d. Kelim konveksi

e. Kelim tusuk flanel

f. Kelim dirompok

g. Kelim kril som

Page 42: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 33

h. Kelim rol

i. Kelim palsu

j. Kelim lajur kerut

k. Kelim serip

l. Kelim rompok

m. Kelim depun

Penilaian praktek pembuatan fragmen macam-macam penyelesaian tepi, meliputi;

a. Kecepatan waktu pengerjaan

b. Kehalusan jahitan/penyelesaian

c. Ketepatan ukuran

d. Pemilihan bahan

D. Kunci Jawaban Lembar Evaluasi

Kognitif:

1. Jenis-jenis seterika:

a. Seterika rumah tangga:

• Seterika arang; ada yang terbuat dari besi tuang, kuningan atau besi

berlapis nikel, menggunakan bahan bakar arang

• Seterika listrik; ada bermacam-macam bentuk dan merk serta cara

bekerjanya.Ada seterika listrik biasa dan ada yang otomatis yaitu dapat

mengatur suhu panas yang dibutuhkan.

• Seterika listrik uap; sama seperti seterika listrik otomatis tetapi dilengkapi

dengan alat penyemprot air dan uap. Harganya lebih mahal, hasil

seterikaan lebih sempurna namun pemeliharaan lebih sulit

b. Seterika industri busana:

Seterika press (Steam Press) untuk industri, merupakan alat untuk

pressing yang ada di industri-industri busana, menggunakan daya

listrik yang tinggi dengan hasil pengepresan yang sempurna.

Page 43: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 34

2. Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu mengoperasikan seterika:

a. Sebelum mengoperasikan

• Bacalah petunjuk pada manual alat seterika

• Periksalah voltase yang tercantum apakah sesuai dengan ruangan yang

anda pakai.

• Periksalah kabel, barangkali ada yang lecet.

• Gunakan stop kontak yang mempunyai arde (penangkal petir)

b. Selama mengoperasikan

3. Atur suhu pada seterika listrik anda dengan cara memutar setelan,

sesuaikan dengan kebutuhan bahan yang akan diseterika.

4. Seterikalah bagian-bagian busana yang sudah diberi tanda.

5. Pergunakan penyemprot air atau uap bilamana diperlukan.

6. Jangan meninggalkan seterika dengan kabel listrik masih terhubung

atau tidak mematikan setelannya.

7. Pergunakan papan seterika lengan jika diperlukan.

c. Setelah mengoperasikan:

• Cabut steker dari stop kontak, setelah setelan dimatikan ke posisi o.

• Letakkan seterika dengan posisi berdiri dan stabil, ketika masih panas.

• Putarkan kabel mengelilingi seterika hingga rapi kemudian disimpan

pada tempat yang kering.

3. Langkah-langkah menentukan letak lubang kancing dan kancing:

a. Urutan menetapkan letak lubang kancing

1) Menetapkan letak kancing

2) Cara menentukan letak kancing yang akan dipasang adalah dengan cara

menumpukan kedua tengah muka atau tengah belakang.

3) Tusukkan jarum jahit dari bagian atas ke bagian bawah, lalu diberi

tanda dengan pensil gambar atau kapur jahit.

4. Pengertian penyelesaian tepi:

Penyelesaian tepi pakaian dapat merupakan pekerjaan paling akhir.

Penyelesaian tepi pakaian dapat dikerjakan dengan tangan yang

mempergunakan tusuk kelim, atau dapat juga ditindas dengan setikan mesin

Page 44: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 35

jahit. Penyelesaian tepi (kelim) terdiri dari 3 bagian yaitu; lipat dalam kelim,

lebar kelim dan kelim yang terlihat dari bagian baik. Lipat dalam umumnya ½

cm, tetapi bila kainnya tembus terang dibuat sama lebar dengan lebar kelim.

Lebar kelim tergantung pada apa yang dikelim Apabila bahan yang akan

dikerjakan dengan tangan cukup tebal atau keras, maka jari telunjuk dapat

mempergunakan bidal atau tutup jari.

5. Macam-macam penyelesaian tepi:

a. Kelim biasa

b. Kelim sungsang

c. Kelim tindas

d. Kelim konveksi

e. Kelim tusuk flanel

f. Kelim dirompok

g. Kelim kril som

h. Kelim rol

i. Kelim palsu

j. Kelim lajur kerut

k. Kelim serip

l. Kelim rompok

m. Kelim depun

Kunci Jawaban Evaluasi Kinerja:

Penilaian praktek pembuatan fragmen macam-macam penyelesaian tepi, meliputi;

a. Kecepatan waktu pengerjaan

b. Kehalusan jahitan/penyelesaia n

c. Ketepatan ukuran

d. Pemilihan teknik untuk jenis-jenis busana

Page 45: BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUMpsbtik.smkn1cms.net/busana/tanda_tanda_jahit_penyetrikaan.pdf · mengepres kain keras, hasil jahitan atau tempat-tempat dimana ... berbagai cara;

Tanda-tanda Jahit dan Penyetrikaan

Program Keahlian Tata Busana 36

DAFTAR PUSTAKA

Hadijah, Idah. 1999. Teknik Pembuatan Busana I Jilid I. Malang: PSSJ Teknologi Busana IKIP Malang.

Hadijah, Idah. 1994. Teknologi Penyelesaian Pakaian. Malang: PMT PKK FPTK

IKIP Malang. Lewis, D.S. 1980. Clothing Constructions And Wardrobe Planning. New York:

The MacMillan Company. Wancik, M.H. 1993. Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita I.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.