Bagian F

download Bagian F

of 2

Transcript of Bagian F

F. Pembayaran Angsuran Lebih Kecil Dari AngsuranDalam penerimaan pembayaran angsuran dapat terjadi lebih kecil dari jumlah angsuran yang disepakati di awal. Bagi pembeli berapapun besarnya angsuran yang di bayar akan mengurangi hutangnya kepada LKS sebagai penjual, tetapi bagi LKS sebagai penjual memiliki dampak terhadap penentuan berapa besarnya porsi pendapatan keuntunagan murabahah yang akan dipergunakan sebagai komponen perhitungan pembagian hasil usaha. Sebagian pendapatan keuntungan murabahah yang nyata-nyata diterima (cash besis) merupakan hak pemilik modal (shohibul maal) berupa bagi hasilContoh:Tanggal 15 september 2007 aminah sebagai pembeli melakukan pembayaran angsuran ketiga sebersar Rp. 15.000.000 (jumlah kewajiban angsuran pada tanggal tersebut sebesar Rp. 30.000.000)Atas transaksi tersebut jurnal yang dilakukan oleh LKS ridho gusti sebagai penjul adalah sebagai berikut:Kas/Rekening Pembeli:Rp. 15.000.000Piutang Murabahah:15.000.000Porsi keuntungan yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan pembagian hasil usaha (bukan untuk kepentingan laporan laba rugi) adalah sebagai berikut:Keuntuangan= Rp. 24.000.000/144.000.000*15.000.000=2.500.000Atas jurnal transaksi tersebut di atas, posisi akun-akun yang terkait dan neraca pada LKS ridho Gusti adalah sebagai berikut:

DebetPiutang MurabahahKreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

15/02AminahRp. 164.000.00015/02UM AminahRp. 20.000.000

15/03Angsuran Ke-1Rp. 60.000.000

15/06Ang ke-2 JTRp. 48.000.000

15/09Pembayaran SebagianRp. 15.000.000

SaldoRp. 21.000.000

Rp. 164.000.000Rp. 164.000.000

NERACAPer 30 Juni 2007Aktiva PassivaUraianJumlahUraianJumlah

KasRp. 123.000.000Hutang Uang Muka Rp. 00

Persedian (Aset Murabahah)Rp. (140.000.000)Laba Rugi Berjalan (Pendapatan)Rp. 24.000.000

Piutang MurabahaRp. 21.000.000

Piutang Murabaha Jatuh TempoRp. 00