BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup...

12
BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN METAMORFOSIS AKAR, BATANG, DAN DAUN Mata Kuliah : Morfologi Tumbuhan Dosen Pengampu : Dr. Siti Ramdiah, M.Pd Semester : II (Dua) Kelompok 7 Aulia Mahfuzah : 306.14.24.018 Muthaharoh : 306.14.24.009 Yenni Rama Savitri : 306.14.24.012 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI BANJARMASIN 2015

Transcript of BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup...

Page 1: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN

METAMORFOSIS AKAR, BATANG, DAN DAUN

Mata Kuliah : Morfologi Tumbuhan Dosen Pengampu : Dr. Siti Ramdiah, M.Pd

Semester : II (Dua)

Kelompok 7

Aulia Mahfuzah : 306.14.24.018

Muthaharoh : 306.14.24.009

Yenni Rama Savitri : 306.14.24.012

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

BANJARMASIN 2015

Page 2: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga dalam

penulisan makalah mata kuliah Morfologi tumbuhan ini bisa berjalan dengan lancar.Penulisan

makalah ini dimaksudkan penulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Tumbuhan. Selain

itu, penulisan makalah ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan pembaca serta sebagai bahan

referensi bagi masyarakat Indonesia, dalam memahami tentang Metamorfosis Organ Tumbuhan.

Dalam penyusunan makalah kelompok ini, penyusun menyadari akan segala kekurangannya,

untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan makalah berikutnya.

Penyusun

Banjarmasin, 15 Mei 2015

Page 3: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana kita ketahui bahwa sejatinya bagian tubuh tumbuhan yang menjadi bagian

pokok penting yang menunjang kelangsungan hidup tumbuhan hanyalah tiga saja, yaitu : akar,

batang, dan daun. sedang bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu diantara

ketiga bagian pokok tadi saja atau mungkin suatu kombinasi bagian-bagian pokok tersebut. Boleh

jadi bagian tumbuhan yang kita beri nama tersendiri sesungguhnya hanyalah calon atau bakal bagian

pokok tersebut atau dengan lain kata merupakan bagian tumbuhan “in statu nascendi”.

Namun pada beberapa tumbuhan tertentu ada yang memiliki bentuk bentuk lain yang sangat

unik dan memiliki kegunaan khusus. Pada beberapa tumbuhan, Tuhan melengkapi atau memodifikasi

bentuk suatu tubuh utama guna memberikan daya survive untuk mempertahankan kelangsungan

hidup dan keturunannya pada tumbuhan tersebut .

Sebagai contoh pada tumbuhan jahe yang terdapat suatu keunikan berupa rhizome yaitu suatu

batang beserta daun yang bermetamorfosis atau berubah bentuk menjadi seperti akar, serta beberapa

tumbuhan yang memiliki duri sebagai pelindung. Semoga makalah yang sederhana ini dapat

menambah ilmu serta iman kita semua karena ilmu tanpa dilandasi iman akan menimbulkan

kerusakan dan kesombongan, sedangkan Iman tanpa ditunjang ilmu akan lemah.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang di maksud dengan metamorfosis tumbuhan?

2. Berasal dari bagian tubuh tumbuhan apakah bentuk bentuk metamorfosis tersebut?

Page 4: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kuncup (gemma)

Kuncup merupakan bagian tumbuhan yang sesungguhnya adalah calon tunas, jadi terdiri

atas calon batang beserta calon daun-daunnya. Kuncup lazimnya dilindungi oleh alat-alat seperti

rambut-rambut, sisik-sisik, daun penumpu dll. Jangan sampai menderita kerusakan akibat pengaruh

factor-faktor luar, karena kuncup adalah bagian yang sangat lemah.

Jika kuncup mulai berkembang, biasanya pelindungnya lalu runtuh. Bagi tumbuhan yang

berlainan, runtuhnya pelindung kuncup tadi dapat berlainan pula, ada yang cepat runtuh, ada yang

tinggal agak lama. Tidak semua kuncup dapat berkembang menjadi bagian tumbuhan yang baru. Di

antaranya ada yang bertahun-tahun tetap berupa kuncup saja.

Kuncup yang demikian ini dinamakan kuncup tidur atau kuncup laten (tidak mati, tetapi juga

tidak memperlihatkan kegiatan hidup). Karena sesuatu hal, kuncup tidur ini dapat “bangun” dari

tidurnya, lalu tumbuh menjadi tunas yang baru.

Pada pangkal batang pohon-pohon yang sudah besar kita dapati kuncup demikian tadi

(karena perkembangan batangnya biasanya tidak jelas kelihatan), yang segera akan tumbuh menjadi

tunas baru kalau pohon tadi ditebang. Kita lihat dari tonggak pohon itu kadang-kadang tumbuh

banyak dari kuncup-kuncup yang tidur.

Menurut tempatnya kuncup dibedakan dalam tiga macam :

1. Kuncup ujung (gemma terminalis), yaitu kuncup yang terdapat pada ujung-ujung batang, cabang-

cabang dan ranting-ranting.

2. Kuncup ketiak (gemma axillaris atau gemma lateralis), yaitu kuncup yang terdapat di dalam

ketiak daun, jadi bagian samping batang . kuncup inilah yang kalau berkembang lazimnya akan

menghasilkan cabang baru. Perkembangan menjadi cabang dapat terjadi setelah daun yang

dibawahnya gugur, baru kemudian berkembang atau menjadi kuncup tidur. Hal ini dapat

dimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang,

mengingat biasanya setiap ketiak daun sekurang-kurangnya mempunyai satu kuncup ketiak, malah

ada kalanya lebih dari satu.

3. Kuncup liar (gemma adventicius), yaitu kuncup-kuncup yang tidak terdapat pada ujung atau

ketiak daun. Menurut tempatnya, kuncup liar dapat dibedakan seperti berikut :

Di sembarang tempat pada batang dan jika tumbuh biasanya akan menghasilkan wiwilan atau

tunas air, misalnya pada pohon coklat (Theorbroma cacao L.)

Pada tepi daun dan kalau tumbuh bahkan dapat menghasilkan tumbuhan baru, misalnya pada

cocor bebek (Kalanchoë pinnata Pers.)

Pada akar dan biasanya juga dapat menjadi tumbuhan baru misalnya pada sukun (Artocarpus

communis Fors.)

Page 5: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

Di atas telah diterangkan, bahwa kuncup adalah calon tunas dank arena selanjutnya tunas dapat

mengalami metamorphosis menjadi alat lain, misalnya bunga, maka kuncup dapat pula dibedakan

seperti berikut :

1. Kuncup daun (gemma foliifera), nama kuncup daun sesungguhnya adalah kurang tepat,

karena tidak berkembang menjadi daun, melainkan menjadi yang mendukung daun-daun.

2. Kuncup bunga (gemma florifea atau alabastrum), yaitu kuncup yang tidak berkembang

menjadi tunas, melainkan menjadi tunas yang mendukung daun-daun.

3. Kuncup campuran (gemma mixta), yaitu kuncup yang berkembang akan menghasilkan tunas

dengan daun-daun biasa dan bunga.

Melihat ada atau tidaknya pelindung bagi kuncup, dapat pula dibedakan :

1. Kuncup telanjang (gemma nudus), yaitu kuncup yang sama sekali tidak mempunyai alat-alat

pelindung.

2. Kuncup tertutup (gemma cllausus), yaitu kuncup yang mempunyai pelindung yang

menyelubungi kuncup tadi.

B. Rimpang (rhizome), Umbi (tuber), dan Umbi Lapis (bulbus).

Ketiga macam alat tersebut di atas adalah metamorphosis (penjelmaan, perubahan bentuk)

batang dan/atau akar/daun. Alat-alat ini merupakan badan yang membengkak dan umumnya menjadi

tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan, disamping itu dapat pula dijadikan alat

perkembangbiakan.

1. Rimpang (rhizome).

Rimpang sesungguhnya adaah batang beserta daunnya yang terdapat di dalam tanah,

bercabang-cabang dan tumbuh mendatar, dan dari ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di

atas tanah dan dapat merupakan suatu tumbuhan baru. Rimpang di samping merupakan alat

perkembangbiakan juga merupakan tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan, terdapat a.l.

pada tasbih (Canna edulis Ker.) dan kerut (Marantana arundinacea L.).

Bahwasanya alat ini adalah penjelmaan batang dan bukan akar, dapat dilihat dari tanda-tanda

berikut :

Beruas-ruas, berbuku-buku, akar tidak pernah bersifat demikian.

Berdaun, tetapi daunnya telah menjelma menjadi sisik-sisik.

Mempunyai kuncup-kuncup.

Tumbuhnya tidak ke usat bumi atau air, malah terkadang lalu ke atas, muncul di atas tanah.

2. Umbi (tuber)

Umbi pun biasanya merupakan suatu bada yang membengkak, bangun bulat, seperti kerucut

atau tidak beraturan, merupakan tempat penimbunan makanan pula seperti rimpang, dapat merupakan

penjelmaan batang, dapat pula merupakan penjelmaan akar.

Page 6: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

Oleh sebab itu umbi dibedakan dalam :

- Umbi batang (tuber caulogenum), kalau umbi itu merupakan penjelmaan batang.

- Umbi akar (tuber rhizogenum), kalau merupakan metamorfosis akar.

Umbi batang umumnya tidak mempunyai sisa-sisa daun atau penjelmaannya, oleh sebab itu

seringkali permukaannya tampak licin, buku-buku batang dan ruas-ruasnya tidak jelas. Karena tidak

adanya sisa daun seringkali dinamakan umbi telanjang (tuber nudus), seperti terdapat pada kentang

(Solanum tuberosum L.) dan ketela rambat (Ipomoea batatas Poir.)

Bahwasanya umbi batang adalah penjelmaan batang masih terlihat dari terdapatnya kuncup-

kuncup (mata) pada umbi ini, yang jika waktunya telah tiba dapat lalu bertunas dan menghasilkan

tumbuhan baru. Pada beberapa jenis tumbuhan dapat kita jumpai umbi yang letaknya di bagian

tumbuhan yang ada di atas tanah, yaitu pada batang yang biasanya di tempat itu terdapat bunga atau

di ketiak daun . Umbi ini pada hakekatnya merupakan umbi batang pula, karena padanya terdapat

pula kuncup yang dapat tumbuh menjadi tunas. Umbi yang demikian ini dinamakan : katak atau

katibung (tuber accessorium atau tuber caulinare) ,terdapat antara lain pada ubi (Dioscorea alata

L.) gembili (Dioscorea aculeata L.).

Umbi akar adalah umbi yang merupakan penjelmaan akar, dan karena akar tidak pernah

mempunyai daun, umbi yang berasal dari akar pada dasarnya selalu akan merupakan umbi yang

telanjang.

Melihat akar yang mana yang mengalami metamorfosis menjadi umbi itu,maka akar dapat

merupakan penjelmaan :

- Akar tunggang,misalnya umbi akar pada lobak (Raphanus sativus L.), bangkuwang

(Pachyrrhizus erosus Urb.)

- Akar serabut, misalnya umbi akar pada ubi kayu (Manihot utilissima Pohl.) dahlia (Dahlia variabilis Desf.)

Umbi akar tak mungkin dijadikan alat perkembangbiakan seperti umbi batang . Kalau dari umbi

dahlia dapat tumbuh-tumbuhan baru itu hanya mungkin jika umbi ini disertai sebagian pangkal batang

, dan dari pangkal batang in inilah tumbuh tunas yang menjadi tumbuhan baru,dan bukan dari

umbinya sendiri.

3. Umbi Lapis (bulbus)

Umbi lapis ini jika ditinjau asalnya adalah penjelmaan batang beserta daunnya. Umbi ini

dinamakan umbi lapis , karena memperlihatkan susunan yang berlapis-lapis ,yaitu yang terdiri atas

daun-daun yang telah menjadi tebal, lunak, dan berdaging, merupakan bagian umbi yang menyimpan

zat makanan cadangan, sedang batangnya sendirin hanya merupakan bagiam yang kecil pada bagian

bawah umbi lapis itu.

Page 7: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

Pada umbi lapis dapat dibedakan bagian-bagian berikut :

- Subang atau cakram (discus) . Bagian inilah yang merupakan batang sesungguhnya , tetapi hanya

kecil dengan ruas-ruas yang amat pendek,mempunyai bentuk seperti cakram,padanya terdapat pula

kuncup-kuncup.

- Sisik-sisik (tunica atau squama ) ,yaitu bagian yang merupakan penjelmaan daun-daunnya,yang

menjadi tebal,lunak,dan berdaging , yang seperti lelah disebutkan ,merupakan bagian tempat untuk

menyimpan zat makanan cadangan .

- Kuncup-kuncupnya (gemmae), yang dapat dibedakan lagi dalam :

= Kuncup pokok (gemma bulbi), yang sesungguhnya adalah kuncup ujung, terdapat pada bagian

atas cakram yang tumbuh ke atas mendukung daun-daun biasa, serta bunga

= Kuncup samping, yang biasanya tumbuh merupakan umbi lapis kecil-kecil , berkelompok di

sekitar umbi induknya, bagian ini dinamakan siung (bulbus) atau anak umbi lapis, seperti

misalnya pada bawang merah (Allium cepa L.)

- Akar-akar serabut terdapat pada bagian bawah cakram.

Umbi lapis menurut sifat sisik-sisiknya dapat dibedakan dalam dua macam, yaitu :

Telah dikemukakan, bahwa umbi pada umumnya adalah alat tempat penimbunan zat-zat

makanan cadangan. Oleh sebab itu jika mulai tumbuh tunas yang baru, timbunan makanan akan

berkurang dan akhirnya umbi akan berkeriput sama sekali. Keadaan demikian nyata sekali kelihatan

pada ubi yang kasip permanen umbinya,sehingga peranan ubi (Discorea alata L.) hanya menemukan

umbi yang telag berkerinyut tanpa isi lagi .

C. Alat Pembelit atau Sulur (cirrhus)

Yang dinamakan alat-alat pembelit adalah bagian-bagian tumbuhan yang biasanya

menyerupai spiral dan berguna untuk membelit benda-benda yang disentuhnya,yaitu untuk

berpegangan pada waktu tumbuhan ini berusaha mendapatkan penunjang untuk dapat naik ke atas.

Karena tumbuh naik ke atas dengan menggunakan alat-alat dinamakan memanjat, maka alat ini hanya

kita jumpai pada tumbuhan yang memanjat saja.

Alat-alat ini pada hakekatnya juga merupakan penjelmaan salah satu di antara ketiga bagian

pokok tumbuhan, biasanya salah satu diantara ketiga bagian pokok tumbuhan , biasanya merupakan

metamorfosis dahan (cabang) , daun , atau sebagian daun saja , dapat pula merupakan metamorfosis

akar. Menurut asalnya alat-alat pembelit dapat dibedakan dalam :

1. Cabang pembelit (sulur dahan atau sulur cabang ) yaitu alat pembelit yang terjadi cabang atau

tunas ,yang biasanya terlihat dari tempatnya , yaitu dalam ketiak daun atau berhadapan dengan daun,

dan seringkali masih mendukung daun-daun kecil , misalnya pada air mata pengantin (Antigonon

leptopus hook et Arn.), markisah (Passiflora quadrangularis L.), anggur (Vitis vinifera L.)

Page 8: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

2. Daun pembelit (sulur daun).yaitu alat pembelit yang biasanya merupakan penjelmaan suatu

bagian daun, jadi bukan berasal dari daun seluruhnya, ada kalanya bagian yang membelit itu :

-Tangkai daunnya, misalnya pada Clematis

- Ujung daunnya , misalnya pada kembang sungsang (Gloriosa superba L.)

- Ujung ibu tangkau daun pada daun majemuk, misalnya pada kacang kapri (Pisum sativum L. )

3. Akar pembelit, yaitu akar yang berubah menjadi suatu alat pembelit , seperti misalnya pada

Vanilla planifolia Andr.

D. Piala (ascidium) dan Gelembung (utriculus)

Beberapa jenis tumbuhan memperlihatkan alat-alat dan bentuknya dapat menyerupai piala

atau gelembung. Alat-alat tersebut biasanya merupakan mertamorposis daun atau sebagian daun, dan

lajimnya bagi tumbuhan yang memiliki digunakan untuk menangkap serangga, jadi alat ini tedapat

pada tumbuhan pemakan serangga (insectivora)

Piala (ascidium), biasanya merupakan ujung daun yang di ubah menjadi badan menyerupai piala

yang lengkap dengan tutupnya. Pada tepi piala terdapat kelenjar madu untung menarik serangga,

dan jika serangga sampai tegelincir masuk ke dalam piala, oleh zat-zat (enzima) yang di keuarkan

oleh kelenjar yang terdapat pada dinding sebelah dalam piala, akan di cernakan dan dapat di

serapkan untuk kepentingan kehiupan tumbuhan. Piala antara lain terdapat pada kantong semar

(Nepernthes ampullaria Jack.).

Gelembung (utriculus), terdapat pada tumbuhan pemakan serangga yang hidup di air, misalkan

rumput gelembung (Ultricularia flexuosa Vahl.). Bagi tumbuhan ini gelembung itu merupakan

semacam bubu untuk menangkap serangga kecil-kecil yang hidup didalam air.

E. Duri (spina)

Di samping bermacam-macam alat tersebut diatas, yang umumnya merupakan metamorfosis

bagian-bagian pokok tumbuhan, masih harus kita sebut duri-duri yang dapat kita jumpai pda berbagai

jenis tumbuhan, dan menuut asalnya duri dapat dibedakan dalam :

1. Duri yang merupakan metamofosis salah satu bagian pokok tumbuhan, oleh karena itu biasanya

sukar ditinggalkan dari batang, dan jika dapat di tinggalkan akan menimbulkan bekas yang berupa

luka. Duri yang demikian ini sering kali dinamakan pula duri sejati.

Menurut asalnya dapat bedakan dalam:

Duri dahan (spina caulogenum), jika merupakan penjelmaan cabang atau dahan, misalnya

pada bogenvil (Bougainvillea spectabilis Willd.). Bagian tengah terdiri atas kayu yang

bersambungan dengan bagian kayu dalam batang;

duri daun (spina phyllogenum), yaitu duri yang merupakan metamorfosis daun, seperti

terdapat pada kaktus (Cactus, Opuntia, dll). Bawasanya duri ini berasal dari daun, dapat

terlihat dari adanya kuncup atau tunas yang keluar dari ketiaknya.

Page 9: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

Duri akar (spina rhizogenum), yaitu akar-akar yang menjadi keras dan mempunyai ujung-

ujung yang tajam, seperti misalnya terdapat pada gembili (Dioscorea aculeate L.) dan

gelombang (Dioscorea bulbifera L.).

Duri daun penumpu (spina stipulogenum), yaitu dari yang berasal dari daun penumpu, dan

oleh sebab itu seringkali teredapat dalam jumlah sepasangdi kanan-kiri suatu daun atau

metamorfosisnya, terdapat misal pada susuru (Euphorbia trigona Haw.)

2. Duri yang tidak merupakan metamorfosis suatu alat ,melainkan hannya merupakan semacam alat

tambahan, jadi hannya menempel pada kulit, oleh sebab itu sering dinamakan juga duri kulit atau

duri tempel (aculeus). Karena duri ini sebenarnya hanya merupakan alat tambahan saja

selanjutnya nanti akan di uraikan di bawah pasal berikut.

F. Alat-alat tambahan (organa accessoria)

Permukaan tubuh tumbuhan atau bagian-bagiannya tidak selalu kelihatan licin, tetapi

permukaan tadi dapat memperlihatkan penjolan-penjolan atau penonjolan yang sangat beraneka rupa

bentuk dan susunannya. Alat-alat ini tidak pernah merupakan penjelmaan salah satu dari ketiga

bagian pokok tersebut dimuka, oleh sebab itu dinamakan alat-alat tambahan atau umbai-umbai.

Bergantung pada susunan dalamnya, alat-alat ini dapat dibedakan dalam tiga golongan :

1. Papila (papillae), yaitu penjolen-penjolen pada permukaan suatu alat, yang hanya merupakan

peninggian dinding sel yang sebelah luar. Papila ini menyebabkan alat-alat yang memilikinya

jika diraba akan terasa halus seperti beledru,biasanya terdapat pada daun mahkota bunga,

misalnya pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) rambut-rambut pada biji kapas dan bulu-bulu

akar sesungghny adalah papilla ,tetapi karena panjangnya menjdi seperti rambut atau bulu-bulu.

2. Rambut-rambut atau trikoma (trichoma),yaitu alat-alat tambahan yang berupa rambut-rambut

atau sisik-sisik, yang pada pembentukannya hanya kulit luar tubuh tumbuhan saja yang ikut

mengambil bagian, oleh sebab itu alat-alat ini biasanya sanagat mudah di tinggalkan. Trikoma

pada tumbuhan dapat berupa:

- Sisik bulu (ramentum), ialah buu-bulu yang pipih yang menutupi batang atau bagian-bagian

tumbuhan yang lain,terdapat misalnya pada pakis biji haji (Cycas rumphii Miq),

- Sisik (lepis), bagian-bagian yang pipih menempel rapat pada alat-alat tumbuhan, misalnya

daun atau tangkai daun, terdapat misalnya pada sisi bawah daun durian (Durio zibethinus

Murr.)

- Bulu-bulu atau rambut halus (pilus capitatus Bulu-bulu atau rambut ini sangat bermacam-

macam bentuk dan susunannya,ada yang bercabang, ada yang seperti bintang (misalnya

pada daun waru (Hibiscus tiliaceus L.) dan bermacam-macam bentuk lainnya.

- Rambut kelenjar (pilus capitatus). Bentuknya seperti bulu-bulu umumnya, tetapi bagian

ujungnya dapat dikeluarkan suatu zat, misalnya semacam resin, seperti terdapat pada daun

tembakau (Nicotiana tambacum L.) rasa berperekat pada daun tembakau jika diraba,

disebabkan oleh semacam resin yang dikeluarkan oleh rambut-rambutnya, yang disini

bekerja sebagai kelenjar.

Page 10: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

CATATAN: Bertalaian dengan beraneka ragamnya bentuk dan susunan rambut-rambut dalam

melukiskan bagian yang berambut, tidak lagi di sebut macamnya rambut, melainkan sifatnya ,

terutama bagaimana rasanya pada tangan jika bagian yang berambut tadi diraba. Untuk kepentingan

ini dapat dipakai istilah-istilah:

- Berambut (pilosus), jika rambut halus dan agak jarang atau sama lain,

- Berambut pendek (pilosellus)

- Berambut bintang (stellato-pilosus), jika rambutnya seperti bintang

- Berambut halaus (pusbescens), jika sifat rambut seperti bulu-bulu pada burung yang masih

muda.

- Berambut halus pendek (puberulus)

- Berambut halus panjang (villosus), jika diraba seperti vilt (laken)

- Berambut kasar (hirtus atau hirsutus)

- Berambut kasar pendek (histellus)

- Berambut panjang ,keriting seperti bulu domba (lanatus atau lanuginosus)

- Seperti vilt (tomentosus), kalau pendek (tomentellus)

- Seperti sutera (sericeus)

- Seperti sikat (hipidus), jika rambut –rambut kaku seperti sikat,

- Seperti beludru (velutinus), rambutnya amat rapat, pendek dan halus

- Berambut kaku, rapat (strigosus)

- Berambut keras dan tajam seperti duri, (setosus), jika rambutnya pendek (setulosus)

3. Emergensia (emergentia), yaitu alat-alat tambahan yang tidak hanya tersusun atas bagian-bagian

kulit luar, akan tetapi bagian yang lebih dala daripada kulit luar ikut pula mengambil bagian dalam

pembentukannya.

Yang digolongkan dalam emergensia yaitu :

- Rambut-rambut gatal atau perangsang (stimulus), yaitu rambut-rambut yang ujungnya

mudah patah dan jika sudah patah ujungnya menjadi alat semacam jarum penyuntik yang tajam,

mudah menusuk kulit dan melalui liang pada ujungnya tadi ke dalam kulit dimasukkan zat-zat

yang memberikan rasa gatal dan panas, seperti misalnya paada daun kemaduh (Laporta

stimulus Miq.)

- Duri temple (aculeus), duri yang mudah ditinggalkan dari alat yang mendukungnya, terdapat

misalnya pada mawar (Rosa sp.) pohon randu (Ceiba pentandra Gaertn.).

Alat-alat tambahan bagi tumbuhan dapat mempunyai fungsi yang berbeda-beda, antara lain :

sebagai pelindung terhadap gangguan binatang, yaitu berupa duri-duri, rambut-rambut gatal,

sebagai pelindung terhadap kekeringan, penguapan air yang terlalu besar, misalnya rambut-

rambut pada kaktus

sebagai alat untuk penyerapan air dan zat-zat makanan, yaitu bulu-bulu akar

sebagai alat untuk pemencaran (dispersal) biji, misalnya rambut-rambut pada biji kapas

(Gossypuium sp.)

sebagai alat untuk pernafasan, yaitu lentisel.

Page 11: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kuncup merupakan bagian tumbuhan yang sesungguhnya adalah calon tunas, jadi terdiri atas

calon batang beserta calon daun-daunnya. Kuncup lazimnya dilindungi oleh alat-alat seperti rambut-

rambut, sisik-sisik, daun penumpu dll.

Rimpang, Umbi, dan Umbi Lapis adalah metamorphosis (penjelmaan, perubahan bentuk)

batang dan/atau akar/daun. Alat-alat ini merupakan badan yang membengkak dan umumnya menjadi

tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan. alat-alat pembelit adalah bagian-bagian tumbuhan

yang biasanya menyerupai spiral dan berguna untuk membelit benda-benda yang disentuhnya,yaitu

untuk berpegangan pada waktu tumbuhan ini berusaha mendapatkan penunjang untuk dapat naik ke

atas.

Beberapa jenis tumbuhan memperlihatkan alat-alat dan bentuknya dapat menyerupai piala

atau gelembung. Alat-alat tersebut biasanya merupakan mertamorposis daun atau sebagian daun, dan

lajimnya bagi tumbuhan yang memiliki digunakan untuk menangkap serangga, jadi alat ini tedapat

pada tumbuhan pemakan serangga.

Duri yang merupakan metamofosis salah satu bagian pokok tumbuhan, oleh karena itu

biasanya sukar ditinggalkan dari batang, dan jika dapat di tinggalkan akan menimbulkan bekas yang

berupa luka. Permukaan tubuh tumbuhan atau bagian-bagiannya tidak selalu kelihatan licin, tetapi

permukaan tadi dapat memperlihatkan penjolan-penjolan atau penonjolan yang sangat beraneka rupa

bentuk dan susunannya.

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: BAGIAN-BAGIAN LAIN PADA TUBUH TUMBUHAN · PDF filedimengerti, karena jika tidak ada kuncup yang tidur akan terbentuk terlalu banyak cabang-cabang, ... Piala (ascidium) dan Gelembung

Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan : Gajah Mada University Press.

Yogyakarta.