Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat...

22
Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Transcript of Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat...

Page 1: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Adobe Photoshop CS3

Bagian 2 ‐ Bekerja dalam Photoshop

Page 2: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Mengapa Photoshop?

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging.  Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan Photoshop adalah suatukomoditas yang berharga di tempat kerja. Mempelajari Photoshop juga merupakan cara yang baik untuk mempelajari konsep pencitraan. Konsep yang anda pelajari dalam Photoshop berlaku dan pada umumnya bersangkutan/bekerja sama dengan Photoshop.

Penggunaan Photoshop dalam media modern:

Membetulkan fotoagar layak terbit

dalam bentuk utuhpada sebuah suratkabar atau majalah.

Proses kreatifdalam pengeditanfoto untuk menjadimateri iklan, situsweb dan mobile.

Menciptakan desainatau lukisan yang baru, untuk materi

media dalambentuk visual.

Page 3: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Menggunakan Photoshop

Membuka sebuahfile foto dalamPhotoshop.

Membuat dokumenbaru dalamPhotoshop.

Membetulkan fotoagar layak terbit

dalam bentuk utuhpada sebuah suratkabar atau majalah.

Proses kreatifdalam pengeditanfoto untuk menjadimateri iklan, situsweb dan mobile.

Menciptakan desainatau lukisan yang baru, untuk materi

media dalambentuk visual.

Page 4: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Dimensi piksel dan Resolusi

Dimensi piksel mengukur jumlah piksel sepanjang lebar dan tinggi gambar. Resolusi adalah kehalusan detail dalam gambar bitmap dan diukur dalam piksel per inci (ppi). Semakin banyak pixel per inci, semakin besar resolusi. Umumnya, sebuah gambar dengan resolusi yang lebih tinggi menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik ketika dicetak.

Gambar di kiri memiliki ukuran gambar yang sama dengan gambar kanan, namun resolusinya berbeda. Gambar kiri hanya memiliki 72 ppi, sedangkan yang kanan 300 ppi.

Page 5: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Dimensi piksel dan Resolusi

Kecuali suatu gambar telah di “resample”, jumlah data pada gambar  tersebut tetap sama ketika diubah baik secara dimensi piksel atau resolusi. Misalnya, jika Anda mengubah resolusi file, lebar dan tinggi ikut berubah demi mempertahankan jumlah data yang sama.

Dalam Photoshop, kita dapat melihat hubungan antara ukuran gambar dan resolusi di kotak dialog Image Size (pilih Image > Image Size). Jangan contreng resample Gambar, karena Anda tidak ingin mengubah jumlah data gambar dalam foto Anda. Kemudian mengubah lebar, tinggi, atau resolusi. Ketika mengubah satu nilai, dua nilai lainnya berubah.

Page 6: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Dimensi piksel dan Resolusi

Dimensi piksel sama dengan  dokumen (output) dikalikan dengan ukuran resolusi.

A. dimensi asli dan resolusi

B. Penurunan resolusi tanpa mengubah dimensi piksel (bukan resampling)

C. Penurunan resolusi pada ukuran dokumen yang sama dengan mengurangi dimensi pixel (resampling).

Page 7: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Resolusi Monitor

Resolusi monitor diukur dalam dimensi piksel. Sebagai contoh, jika resolusi monitor dan dimensi pixel foto berukuran sama, foto akan mengisi penuh layar ketika dilihat pada 100%. Seberapa besar gambar yang muncul di layar tergantung pada kombinasi faktor‐dimensi pixel dari gambar, ukuran monitor, dan pengaturan resolusi monitor. Dalam Photoshop, Anda dapat mengubah perbesaran gambar pada layar, sehingga Anda dapat dengan mudah bekerja dengan gambar dari setiap dimensi pixel.

Gambar berukuran 620 X 400 piksel yang ditampilkan pada monitor dengan berbagai ukuran dan resolusi.

Page 8: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Mengerti Warna

Mengetahui dari mana warna diciptakan dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain memungkinkan pengerjaan yang lebih efektif di Photoshop. Daripada mendapatkan sebuah efek secara tidak sengaja, kita akan menghasilkan hasil yang konsisten ketika memahami teori warna.

Warna primer"Additive primaries" adalah tiga warna cahaya (merah, hijau, dan biru) yang menghasilkan semua warna ketika ditambahkan dalam kombinasi yang berbeda. Menambahkan merah, biru, dan hijau menghasilkan putih. Ketidak adaan ketiga warna menghasilkan hitam. Monitor komputer adalah perangkat yang menggunakan aditif primer untuk menciptakan warna.

Ketiga warna aditif

Page 9: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Mengerti Warna

"Subtractive primaries" adalah pigmen, yang menciptakan warna dalam kombinasi yang berbeda. Tidak seperti monitor, printer menggunakan subtraktif primer (cyan, magenta, kuning, dan hitam) untuk menghasilkan warna melalui pencampuran subtraktif. Istilah "subtraktif" digunakan karena warna‐warna primer adalah murni sampai kita mencampur mereka, sehingga mendapatkan suatu warna campuran. Misalnya, oranye dibuat melalui pencampuran subtraktif antara magenta dan kuning.

Warna‐warna subtraktif

Page 10: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Roda warnaKita dapat menggunakan roda warna untuk memprediksi bagaimana perubahan sebuah warna mempengaruhi warna yang lain dan juga sebuah panduan ketika mengubah RGB menjadi CMYK.

Sebagai contoh, kita dapat mengurangi jumlah dari sebuah warna dalam gambar dengan meningkatkan jumlah warna yang berlawanan pada roda warna. Warna yang terletak saling berseberangan pada roda warna dikenal sebagai warna komplementer. Demikian pula, kita dapat meningkatkan dan menurunkan warna dengan menyesuaikan dua warna yang berdekatan pada roda.

Page 11: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Roda warna

Dalam gambar CMYK, Anda dapat menurunkan magenta baik dengan mengurangi jumlah magenta atau dengan meningkatkan warna komplementernya, hijau (warna di sisi berlawanan). Pada gambar RGB, Anda dapat menurunkan magenta dengan menghapus merah dan biru atau dengan menambahkan hijau. 

Page 12: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Hue, Saturation & Brightness

Berdasarkan persepsi manusia terhadap warna, model HSB menjelaskan tiga karakteristik dasar warna:

Hue adalah jenis warna yang dominan pada sebuahobyek. Hal ini diukur sebagai lokasi pada roda warna antara 0 ° dan 360 °. Dalam penggunaan umum, hue diidentifikasi dengan nama warna, seperti merah, oranye, atau hijau.Saturasi adalah ketegasan atau tingkat kemurnian warna (terkadang disebut kroma). Saturasi merupakan jumlah abu‐abu dalam proporsi warna, diukur sebagai persentase dari 0% (abu‐abu) sampai 100% (sepenuhnya tersaturasi). Pada roda warna standar, saturasi meningkat dari pusat ke tepi.Kecerahan berkaitan dengan terang atau gelap warna, biasanya diukur sebagai persentase dari 0% (hitam) hingga 100% (putih).

Model warna HSB

Page 13: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Mengedit Warna dan Kecerahan

Sebuah histogram mengilustrasikan bagaimana warna dan kecerahan dalam sebuah gambar didistribusikan melalui sebuah grafik. Histogram menunjukkan detail dalam "shadows" (ditampilkan di bagian kiri histogram), midtones (ditampilkan di tengah), dan "brightness" (ditampilkan di bagian kanan). Histogram dapat membantu Anda menentukan apakah gambar tersebut memiliki detail yang cukup untuk membuat koreksi.

Histogram juga memberikan gambaran mengenai tipe kecerahan sebuah gambar. Gambar dengan kecerahan rendah memiliki detil terkonsentrasi pada shadows. Sebuah gambar dengan kecerahan tinggi memiliki detil terkonsentrasi pada "highlight". Gambar dengan kecerahan sedang memiliki detail yang terkonsentrasi pada midtones. Gambar dengan rentang kecerahan yang penuh memiliki piksel di semua bidang. Mengidentifikasi jangkauan kecerahan membantu menentukan koreksi kecerahan yang tepat.

Cara membaca histogramA. Foto terlalu terang B. Foto dengan kecerahan sedangC. Foto kurang terang

Page 14: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Panel Info

Kita dapat menggunakan panel Info untuk melihat nilai warna saat kita melakukan koreksi. Ketika kita melakukan pengeditan gambar panel Info akan menampilkan dua nilai. Nilai pada kolom kiri adalah nilai warna aslinya. Nilai pada kolom kanan adalah nilai warna setelah penyesuaian dibuat, sedangkan di kiri adalah nilai warna awal.

Menggunakan Level dan panel Infountuk menetralisir keseimbanganwarna pada suatu gambar

Page 15: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Masalah‐masalah pada Foto

Terlalu gelap

Page 16: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Masalah‐masalah pada Foto

Terlalu terang

Page 17: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Masalah‐masalah pada Foto

Kekuning‐kuningan

Page 18: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Masalah‐masalah pada Foto

Kebiru‐biruan

Page 19: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Levels

Levels digunakan untuk memperbaiki kecerahan dan keseimbangan warna pada sebuah gambar dengan menyesuaikan tingkat intensitas shadows, midtones, dan highlights. Cara mengoreksi gambar dengan levels adalah menarik tangkai S,M dan H pada histogram.

Dialog box Levels

A. ShadowsB. MidtonesC. HighlightsD. Gunakan auto adjustmentE. Buka setting auto adjustment

Page 20: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Curves

Curves dapat digunakan untuk mengatur kisaran tonal seluruh gambar. Kotak dialog Curves memungkinkan Anda mengatur sampai dengan 14 poin yang berbeda pada jangkauan kecerahan gambar  (dari shadows hingga highlight). Anda juga dapat menggunakan kotak dialog Curves untuk melakukan penyesuaian pada sebuah warna individu dalam gambar.

Dialog box Curves

A. Sesuaikan curves denganmenambakan poinB. Gambar curves dengan pensilC. HighlightsD. MidtonesE. ShadowsF. Penggeser hitam dan putihG. Opsi tampilanH. Poin hitam.I. Poin abu‐abuJ. Poin putihK. Tunjukkan “Clipping:

Page 21: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Photo Filter

Foto Filter meniru teknik meletakkan filter berwarna di depan lensa kamera untuk menyesuaikan keseimbangan warna dan suhu warna cahaya yang ditransmisikan melalui lensa. Perintah Foto Filter juga memungkinkan kita memilih warna untuk menyesuaikan hue untuk gambar.

Page 22: Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop - Esa Unggul University · file foto dalam Photoshop. Membuat dokumen barudalam Photoshop. Membetulkan foto agar layakterbit dalambentuk utuh pada

Step‐by‐step

1. Gunakan histogram untuk memeriksa kualitas dan jangkauan kecerahan pada gambar.

2. Atur keseimbangan warna untuk menghapus pengaruh warna yang berlebihan dengan Photo filter. Perbaiki gambar dengan saturasi yang terlalu tinggi atau kurang saturasinya dengan Hue/Saturation.

3. Sesuaikan kecerahan dan warna gambar, baik menggunakan kotak dialog Levels atau Curves.

4. Mulailah koreksi kecerahan dan warna gambar dengan menyesuaikan nilai‐nilai highlight dan shadow.

5. Setelah kita memperbaiki keseimbangan warna secara keseluruhan, kita dapat membuat penyesuaian opsional untuk meningkatkan warna atau menghasilkan efek khusus.

6. Sebagai salah satu langkah akhir, gunakan Unsharp Mask filter untuk mempertajam tepi pada gambar. Jumlah penajaman yang dibutuhkan bervariasi sesuai dengan kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera digital digunakan.