BAGIAN 1 · Web view... Membuat Animasi dengan Macromedia Flash MX, Quantum, Makassar Wijaya,...
-
Upload
hoangnguyet -
Category
Documents
-
view
268 -
download
0
Transcript of BAGIAN 1 · Web view... Membuat Animasi dengan Macromedia Flash MX, Quantum, Makassar Wijaya,...
bAGIAN 1 modul ini berisi dasar-dasar ilustrasi
gambar. Kemudian diperkenalkan juga tip dan trik
mengenai animasi dan cara membuat spesial efek
yang menarik. Beberapa tutorial yang ada dalam
bAGIAN 1 ini antara lain animasi keyframe, animasi
tweening, motion guide,dll. Dibutuhkan imajinasi &
kesabaran dalam mempelajari animasi. Selamat
mempelajari dan jangan ribut terus yah Keep
Fighting Spirit!!!
BAB 1 PENGENALAN1.1 Konsep Dasar1.1.a Stage
Stage (area putih dalam Flash) berfungsi seperti layar bioskop
dalam kehidupan nyata. Semua obyek berupa gambar, tulisan, dan
photo ditempatkan pada stage tersebut. Diluar area putih (stage),
yaitu daerah yang berwarna abu-abu adalah daerah yang tidak dilihat
oleh penonton, saat obyek/animasi sedang dimainkan.
1.1.b Tool BoxToolbox berisi alat-alat kerja dalam Flash, yang terbagi atas:
TOOLS : Berfungsi untuk menggambar, menyeleksi, membuat
tulisan, mewarnai, menghapus, dan membuat path.
(Fungsi seperti gambar icon-iconnya )
VIEW : Berfungsi untuk melihat, mengeser kanvas, dan
memperbesar/memperkecil gambar
COLOR : Berfungsi untuk mewarnai gambar dimana :
Stroke Color untuk menentukan warna outline
Fill Color untuk mewarnai gambar
OPTION : Berisi pilihan untuk memberi variasi pada fungsi-fungsi
tools dan view
1.2 Fill dan StrokeYang dimaksud dengan stroke adalah coretan atau garis
outline. Sedangkan fill adalah daerah yang diisi oleh warna.
1.3 Layer Layer yaitu seperti lembar kertas transparan yang berguna
untuk membantu proses animasi dan ilustrasi. Setiap layer dapat
berdiri sendiri-sendiri
1.4 FrameFrame adalah sebuah gambar dari kumpulan banyak gambar.
Kita sering melihat bentuk seperti gambar di bawah dalam kehidupan
nyata.
STAGE
timelineTOOL
BOX
PANEL
Warna isian (fill)
Garis outline (stroke)Layer
Animator Club - Halaman Ke-1
Seperti film-film yang ada di bioskop, film adalah kumpulan banyak
gambar yang ditampilkan satu persatu dengan sangat cepat sehingga
seolah-olah gambar itu bergerak.
BAB 2 GRAFIK DAN ILUSTRASISalah satu kelebihan Flash yaitu dapat digunakan untuk
menggambar bentuk apapun dengan relatif mudah, walaupun hanya
mengunakan mouse. Alat-alat yang digunakan untuk menggambar
terdapat dalam Tool Box, untuk mengetahui namanya cukup arahkan
mouse ke gambar icon-icon, lalu tunggu beberapa saat maka nama-
nama icon tersebut akan muncul.
Contoh Ilustrasi PINK WIN
Gambar di atas sebenarnya terdiri dari lebih dari satu gambar,
PENASARAN? Simak tips berikut ini!
1. Untuk memulai gambar, sebelumnya atur ukuran STAGE.
Terlebih dahulu. Tekan Ctrl+M pada keyboard maka akan
muncul jendela Movie Properties
Selanjutnya ubah ukuran STAGE, misalnya Width-nya 8cm
dan Height-nya 6cm, lakukan seperti gambar di bawah ini!
2. Untuk membuat gambar badan PINKWIN, gunakan
Oval Tool (O) Arahkan mouse kearah gambar lingkaran
pada TOOLBOX, atau cukup tekan huruf O pada keyboard.
Lalu ubah properties stroke color-nya buat tidak ada, dan fill
colornya-berwarna pink. Dengan cara yang sama ubah
properties fill color-nya
Animator Club - Halaman Ke-2
ellips sebelumnya - ellips setelah dipilih - ellips setelah di grup
3. Untuk membuat perut PINKWIN yang berwarna putih copy
saja gambar ellips sebelumnya. Klik gambar kemudian
tekan Ctrl+C (Copy) dan Ctrl+V (paste). Lalu ubah warna
PINK menjadi warna PUTIH dan ubah ukurannya dengan
menggunakan Modify>Transform>Scale. Setelah itu klik
gambar perut putih dan tekan Ctrl+G pada keyboard untuk
membuat gambar itu menjadi Group. Dengan cara yang
sama buat Group gambar ellips PINK sebelumnya.
Klik gambar ini untuk meniadakan garis stroke pada gambar yang akan dibuat
STROKE
COLOR
Hasil copy-an perut PINKWIN
FILL
COLOR
Gambar dasar PINKWIN
Animator Club - Halaman Ke-3
4. Untuk membuat kaki, buat ellips ukuran kecil dengan warna
pink dan stroke colornya di tiadakan. (Ingat setiap gambar
harus di Grup!
2 kaki PINKWIN
5. Untuk membuat mata PINKWIN buat 2 lingkaran kecil
dengan stroke color berwarna hitam dan fill color-nya putih,
kemudian buat lingkaran yang lebih kecil lagi dengan stroke
dan fill color-nya berwarna hitam. Dan tekan Ctrl+G untuk
masing-masing gambar agar menjadi grup kemudian
gabungkan tiap-tiap 2 lingkaran yang dibutuhkan!
gabungkan gambar di atas menjadi seperti di bawah ini
gambar mata PINKWIN
6. Untuk menggabung, gunakan Ctrl+panah atas atau
Ctrl+panah bawah untuk meletakkan gambar di atas atau
dibawah gambar yang lain.
7. Untuk membuat paruh gunakan Line Tool (N), beri
warna orange pada stroke color-nya. Lalu buat bentuk
segitiga. Setelah itu gunakan Paint Bucket Tool (K) atau tekan huruf K pada keyboard dan pilih option Don’t
Close Gaps pilih warna orange. Dan timpakan kursor
diatas gambar segitiga, kemudian klik!
Gambar paruh PINKWIN
Hasil akhir gambar PINKWIN
++++ DUUUH CAPEKNYA….. ++++
Animator Club - Halaman Ke-4
BAB 3 ANIMASIAnimasi dibuat dengan membentuk serangkaian frame yang
berisi grafik di dalam timeline. Keyframe adalah frame dimana
terdapat perubahan yang spesifik didalam animasi.
3.1 ANIMASI KEYFRAME TO KEYFRAMEBIasanya cara ini digunakan untuk membuat animasi yang
membutuhkan pengambaran frame demi frame, seperti yang
digunakan pada film kartun. Animasi ini sangat cocok digunakan
untuk film dengan banyak sekali gerakan yang rumit.
3.1.1 Membuat Animasi Kungfu Mastera. Buat gambar Mr. StickMan (gambar manusia sederhana)
dengan menggunakan Line Tool (N) dan Oval Tool (O). Tetapi tiap anggota tubuh seperti kepala, badan, kaki,
dan tangan berada dalam layer yang berbeda. Dalam
animasi kali ini Mr. StickMan akan dibuat seolah-olah
menjadi hidup dan bermain kungfu. Ciaaaatttt….!!!!
b. Klik kanan pada frame kedua pada masing-masing layer
kemudian pilih Insert Key Frame.
c. PIlih Arrow Tool, dekatkan Arrow Tool misalnya pada
gambar kaki. Pastikan garis tidak terseleksi. Pada Arrow Tool akan muncul garis siku kecil. Geserlah titik sudut
garis tersebut ke arah yang diinginkan.
d. Ulangi dengan membuat keyframe baru dan merubah
kedudukan anggota badan yang lain.
e. Untuk memudahkan dalam menganimasikan, aktifkan
Onion Skin! Maka perubahan gerakan yang terjadi pada
setiap frame akan terlihat.
Onion Skin
Animator Club - Halaman Ke-5
f. Buat minimal 12 frame untuk mendapatkan hasil animasi
yang LUMAYAN
3.2 ANIMASI MOTION TWEENINGAnimasi ini diterapkan untuk menganimasikan instance.
Apabila objek yang akan diberi motion tweening bukan instance,
maka Flash akan membuat simbol objek tersebut di Library dengan
nama Tween1, Tween2, dan seterusnya.
a. Buka gambar PINKWIN yang sebelumnya sudah dibuat.
b. Lalu buat keyframe pada frame ke 10. Caranya klik frame
ke-10 kemudian klik kanan dan pilih Insert Keyframe.
(Caranya mirip dengan 3.1.1.b yang di atas yah?)
c. Pada frame ke-10 geser Instance (gambar PINKWIN) ke
arah yang diinginkan. KLik dulu Arrow Tool (V) kemudian
geser gambar PINKWIN. Pastikan frame ke-10 terpilih saat
instance digeser.
Gambar frame ke-1 Gambar frame ke-10
d. KLik kanan salah satu frame antara frame 1 sampai frame
10, pilih Create Motion Tweening.
e. Animasi Motion tweening ditandai dengan munculnya warna
biru dan tanda panah di frame.
Setelah itu lakukan tes movie tekan Ctrl+Enter.
Jika prosedur dilakukan dengan benar akan muncul blok abu-abu pada frame 1 sampai frame ke-10
Animator Club - Halaman Ke-6
3.3 ANIMASI SHAPE TWEENINGAnimasi Shape Tweening sering digunakan untuk teknik
morphing yaitu teknik merubah bentuk. Misalnya bentuk kotak
berubah menjadi bentuk kursi atau seperti contoh film Terminator 2
sebuah robot berubah menjadi cairan yang mampu menembus jeruji
sel penjara. Tetapi teknik ini tidak dapat mengeksekusi instance,
instance harus dirubah dulu kebentuk shape (dengan cara pilih
gambar kemudian tekan Ctrl+B sampai gambar berubah menjadi
shape/bentuk) ditandai dengan gambar dipenuhi titik-titik putih dan
hitam.
a. Buat movie baru, klik File>New
b. Sebelumnya atur ukuran STAGE Terlebih dahulu. Tekan
Ctrl+M pada keyboard maka akan muncul jendela Movie
Properties kemudian atur properties dari STAGE.
c. Buat kotak dengan ukuran dan warna sebarang.
d. KLIk kanan frame ke-15, kemudian pilih Insert Blank
Keyframe.
e. Pada frame ke-15 masukkan gambar PINKWIN yang
sudah pernah dibuat.
f. Karena Shape Tweening tidak dapat mengeksekusi
instance, maka instance PINKWIN harus dirubah dulu
kebentuk shape. Pilih gambar PINKWIN kemudian tekan
Ctrl+B terus sampai gambar PINKWIN berubah menjadi
shape/bentuk, ditandai dengan gambar PINKWIN
dipenuhi titik-titik putih dan hitam.
g. PIlih seluruh frame 1 sampai 15.
h. Buka Frame Panel (Window>Panels>Frame) dan ganti
pilihan Tweening dari None menjadi Shape.
Animator Club - Halaman Ke-7
i. Shape Tweening ditandai dengan warna hijau pada
frame.
j. Test movie tekan Enter atau Ctrl+Enter pada keyboard.
k. Terlihat gambar kotak akan berubah bentuk menjadi
PINKWIN
3.4 ANIMASI SHAPE TWEENING : SHAPE HINTSHasil animasi shape tween dapat diatur sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan bantuan shape hints, dapat ditetapkan titik-titik
tertentu pada awal keyframe yang akan berada di posisi tertentu pada
akhir keyframe. Waaaa.. rumit amat! Tenang, lihat contoh di bawah
ini, OK?
a. Untuk mengetahui manfaat dari Shape Hints, buat movie
baru dulu yah! Kemudian seperti biasa atur properties
STAGE. Yup, tekan Ctrl+M pada keyboard lalu ubah
propertiesnya.
b. Pada frame 1 buat huruf I. Caranya? Klik T pada Toolbox,
kemudian letakkan kursor di area STAGE. Untuk
mengubah properties TEXT klik Ctrl+T pada keyboard
atau Windows>Panels>Character
c. Klik kanan pada frame 10 kemudian pilih Insert Blank
Keyframe lalu buat huruf T.
d. Kemudian antara frame 1 – frame 10 masukkan efek shape
tweening.
e. Ingat! Efek ini hanya bisa berhasil untuk shape saja, jadi
masing-masing huruf ubah dulu menjadi shape. Caranya
klik huruf kemudian tekan Ctrl+B sampai muncul tanda
ttitik-titik hitam dan putih. Wah rumitnya… hush jangan
ngeluh!
Animator Club - Halaman Ke-8
f. Terlihat animasi shape berhasil tapi mungkin tidak sesuai
dengan yang diinginkan
g. Hasil animasi shape tween tersebut dapat diatur dengan
bantuan shape hints. Pilih Modify>Transform>Add Shape
Hint atau tekan Ctrl+Shift+H pada keyboard.
h. Pindahkan shape hint ke daerah yang dikehendaki misalnya
bagian bawah huruf I pada frame 1
i. Pada frame 10 pindahkan shape hint keposisi paling atas
huruf T. Shape hint bisa diisi sampai 26 buah (a-z).
j. Jika penempatan sudah benar, shape hint pada awal frame
akan berwarna kuning dan pada akhir frame akan
berwarna hijau. Gunakan Zoom untuk membantu
menempatkan shape hint.
3.5 ANIMASI DENGAN MOTION GUIDEBagaimana supaya gambar (obyek) yang kita buat dapat
berupa animasi yang bergerak mengikuti pola tertentu? Hal itu dapat
diatasi dengan animasi keyframe to keyframe tapi tentu sangat
melelahkan bukan?
Nah ada efek animasi yang disebut sebagai Motion Guide,
wah apaan tuh? Sesuai namanya kita tinggal membuat 'guide' bagi
obyek supaya bergerak mengikutinya.
a. Seperti biasa, buat movie baru. Klik File>New kemudian
atur properties STAGE-nya
b. Buat gambar sebarang misalnya ellips
c. Buat layer baru (yang akan digunakan sebagai guide)
Insert>Motion Guide, layer guide akan muncul diatas layer 1
d. Dengan menggunakan Pencil Tool buat motion path
di layer guide, yaitu kurva yang nantinya akan menjadi arah
jalan obyek (ellips). Pilih Smooth pada Option untuk
menghasilkan kurva yang halus
Animator Club - Halaman Ke-9
e. Dilayer "Layer1" dan "Guide:Layer1" buat masing-masing
keyframe di frame ke-25
f. Pada frame 1, geser obyek ke ujung awal path
g. Pada frame 25, geser obyek ke ujung akhir path
h. Pada layer 1, (ingat Layer 1 saja bukan layer Guide:Layer1)
pilih semua frame 1 sampai 25. Tekan shift untuk
memperbanyak frame.
i. Kemudian masukkan efek Motion Tween, Insert > Create
Motion Tween
j. Lakukan test movie terlihat ellips bergerak mengikuti kurva
tapi animasi bergerak aneh. Karena selalu dalam posisi
tegak lurus
(Gerakan ellips mengikuti Guide Layer masih kaku
karena ellips selalu dalam posisi tegak lurus)
k. Untuk mengatasi hal itu buka Frame Panel, Ctrl+F
(Windows > Panels > Frame). Pada pilihan option klik check
box Orient To Path.
(Gerakan ellips mengikuti Guide Layer terlihat lebih bagus
karena ellips bergerak lebih dinamis)
Animator Club - Halaman Ke-10
CARA INSTALASI MACROMEDIA FLASH
1. Masukkin CD-ROM (??? Ya jelas dong CD-ROM harus
dimasukkin dulu !!! )
2. Terus buka Windows Explorer, dan cari/pilih Macromedia Flash yang terdapat di CD-ROM (lupa caranya? )
GAMPANG !!! klik kanan pada tombol start, kemudian pilih
explorer… terus apalagi yah? Oh ya! Buka CD-ROM (cari
gambar pada Windows Explorer) klik dua kali, lalu
pilih dan klik 2x folder Macromedia Flash.
3. Setelah folder Macromedia Flash terbuka, pilih dan klik 2x
Flash MX.
4. Windows Instalasi Wizard akan bekerja!, Tunggu
beberapa saat sampai proses tersebut berhenti.
5. Kemudian klik Next>
6. Akan muncul jendela License Agreement (persetujuan
lisensi). Klik Yes aja!
Klik 2x
Klik 2x
Animator Club - Halaman Ke-11
7. Akan muncul jendela Choose Destination Location
(Pilihan lokasi folder). Secara default instalasi akan terinstall di
C:\Program Files/Macromedia/ Flash MX. Yang pasti klik
Next> aja lagi!!!
8. Akan muncul (hhhh muncul2 terus…!!) instalasi Macromedia Flash Player. Tetep aja klik Next>
9. Setelah itu muncul jendela yang memastikan apakah setting
instalasi sudah benar (jika prosedur diatas sudah diikuti pasti deh
Insya Allah udah benar ). Kemudian klik Next> dan tunggu
beberapa saat.
10. Yap! Proses instalasi akhirnya selesai. Klik Finish
11. Isi serial number dengan : WSW600-59791-91721-99978CD (ketikkan persis diatas!)
Animator Club - Halaman Ke-12
DAFTAR PUSTAKA
1. Ariyanto, Deny, 2003, Membuat Animasi dengan Macromedia Flash
MX, Quantum, Makassar
2. Wijaya, Didik, 2002, Tip&Trik Macromedia Flash 5.0 dengan Action
Script, Elexmedia Komputindo, Jakarta
3. Zeembry, 2002, Animasi Web dengan Macromedia Flash 5,
Elexmedia Komputindo, Jakarta
4. http://www.disney.com
5. http://www.joecartoon.com
6. http://www.showgood.com
Animator Club - Halaman Ke-13
ANIMATOR CLUB