Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai...

68
Wanita Pahlawan 7 Telah lama berakar dan tumbuh pandangan, bahwa martabat wanita kurang beruntung, terutama dalam sistem pembagian kerja. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin telah lama hidup dan dipraktikkan masyarakat. Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian kerja yang dibatasi dengan pertimbangan martabat pria dan wanita, yang keduanya berbeda. Dalam kurun waktu yang panjang, wanita Indonesia terbelenggu oleh pandangan umum: wanita sudah sewajarnya hidup dalam lingkungan rumah tangga. Tugas ini ialah tugas yang diberikan alam kepadanya. Wanita ditugaskan oleh alam untuk melahirkan dan membesarkan anak-anak dalam rumah tangga. Wanita juga ditugaskan untuk memasak dan memperhatikan suami agar sebuah rumah tangga tenteram. Pria memiliki tugas lain, yaitu pergi ke luar mencari makan untuk keluarganya. Martabat wanita, dengan demikian, ditentukan oleh pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin. Ungkapan wanita hanyalah konco wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut. Kenyataan ini ialah contoh perendahan martabat wanita. Hal itulah, antara lain yang menggugah semangat kaum wanita untuk menggerakkan pendidikan wanita. Pada sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, muncul sejumlah pemuka wanita Indo- nesia sebagai perintis emansipasi kaumnya. Kesadaran akan perlunya tingkat pendidikan yang tinggi bagi wanita Indonesia, mendorong mereka untuk maju. Para pejuang itu antara lain Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Dahlan, dan sejumlah nama lainnya yang tercatat sejarah. Wanita Pahlawan Wanita Pahlawan Wanita Pahlawan Wanita Pahlawan Wanita Pahlawan Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian 1 1 1

Transcript of Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai...

Page 1: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Wanita Pahlawan 77777

Telah lama berakar dan tumbuh pandangan, bahwa martabatwanita kurang beruntung, terutama dalam sistem pembagian kerja.Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin telah lama hidup dandipraktikkan masyarakat. Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagiankerja yang dibatasi dengan pertimbangan martabat pria dan wanita,yang keduanya berbeda.

Dalam kurun waktu yang panjang, wanita Indonesia terbelengguoleh pandangan umum: wanita sudah sewajarnya hidup dalamlingkungan rumah tangga. Tugas ini ialah tugas yang diberikan alamkepadanya. Wanita ditugaskan oleh alam untuk melahirkan danmembesarkan anak-anak dalam rumah tangga. Wanita jugaditugaskan untuk memasak dan memperhatikan suami agar sebuahrumah tangga tenteram. Pria memiliki tugas lain, yaitu pergi ke luarmencari makan untuk keluarganya.

Martabat wanita, dengan demikian, ditentukan oleh pembagiankerja berdasarkan jenis kelamin. Ungkapan wanita hanyalah koncowingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut. Kenyataanini ialah contoh perendahan martabat wanita.

Hal itulah, antara lain yang menggugah semangat kaum wanitauntuk menggerakkan pendidikan wanita. Pada sekitar akhir abadke-19 dan awal abad ke-20, muncul sejumlah pemuka wanita Indo-nesia sebagai perintis emansipasi kaumnya. Kesadaran akan perlunyatingkat pendidikan yang tinggi bagi wanita Indonesia, mendorongmereka untuk maju. Para pejuang itu antara lain Kartini, MariaWalanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Dahlan, dan sejumlah namalainnya yang tercatat sejarah.

Wanita PahlawanWanita PahlawanWanita PahlawanWanita PahlawanWanita Pahlawan

BagianBagianBagianBagianBagian

11111

Page 2: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia88888

Mereka dengan cara masing-masing, berjuang menaikkan martabatwanita Indonesia. Pada awalnya, mereka berjuang di tingkat lokal danlama-kelamaan mereka menyadari, bahwa kenasionalan perjuangandiperlukan. Dalam perkembangannya, banyak daerah melahirkanwanita pejuang. Bahkan dalam kurun 15 tahun (1912—1927), di Indo-nesia berdiri berpuluh-puluh perkumpulan/organisasi wanita yangbertujuan meningkatkan martabat kaummnya dengan berbagai cara.

Adapun nilai manfaat yang patut diteladani dari kaum wanitapejuang ialah semangat perjuangan mereka, baik secara fisik (turutberjuang mempertahankan harga diri kaum dan bangsa Indonesiadari penjajahan) maupun yang bergerak dalam organisasi pendidikan.Setidaknya gagasan dan semangat (kepahlawanan kaum wanita) yangdirintis para pendahulu, mampu mendorong kaum wanita jamansekarang untuk membuka kesempatan mengembangkan potensi diri,demi martabatnya.

* * *Sejarah Nusantara ternyata mencatat banyak wanita yang sukses

menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan. Sejak 1.300 tahunyang lalu, wanita telah berhasil menjadi pemimpin salah satu negaradi Nusantara yang sangat dihormati, bahkan ditakuti kekuatan dankeperkasaannya. Bukti-bukti sejarah ini seharusnya membuka matasebagian kecil warga bangsa yang juga masih meremehkankemampuan wanita dalam berbagai bidang. Siapakah wanita yangpatut diteladani kepahlawanannya itu?

Wanita Kepala NegaraWanita Kepala NegaraWanita Kepala NegaraWanita Kepala NegaraWanita Kepala NegaraSejarah Nusantara Kuno mencatat adanya 15 orang wanita yang

dipercaya menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara Nusantara kuno. Dua orang yang lain, bahkan dipercayamenjadi Panglima Angkatan Bersenjata Negara, atau satu orang yanglainnya lagi dipercaya menjabat sebagai menteri keuangan.

Page 3: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Wanita Pahlawan 99999

Berikut wanita Nusantara kuno yang sempat tercatat dalamsejarah.1. Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga (Keling) adalah raja wanita

pertama yang memerintah pada kurun waktu 1.300 tahun yanglalu. Berita Cina dari Dinasti Tang mengatakan, bahwa kerajaanHo-Ling di. Pulau Jawa ini sangat kuat. Orang Ta-Shih padatahun 674 M mengurungkan niatnya untuk menyerang negaraini sebab keperkasaan Kalingga. Diberitakan pula, bahwa di bawahpemerintahan Ratu Sima, Kerajaan Kalingga menjadi negarayang menjunjung tinggi hukum. Bahkan saudara sang ratu sendiriterpaksa harus dihukum karena berani melanggar peraturan.

2. Syri Iayanattunggawijaya memerintah Kerajaan Medang padatahun 947 M. Dia naik tahta menggantikan ayahnya, MpuSindok (929–947) M. Ratu ini juga dikenal sebagai Dewi Kilisuciyang kem udian mengundurkan diri sebagai pertapa.

3. Cri Sanggamawijayatunggawarman memerintah KerajaanSriwijaya. Sayangnya pada 1025 M, Ratu Sriwijaya ini ditaklukandalam peperangan dan dikalahkan oleh Rajendrachola I RajaKerajaan Cola.

4. Putri Nurul A’la menjadi perdana menteri wanita di KerjaanIslam Perlak (Aceh), mendampingi suaminya Sultan MakhdumAlaiddin Ahmad Syah Jauhan Berdaulat (1108–1134) M. Sebagaiperdana menteri atau kepala pemerintahan, seluruh urusanpemerintahan di bawah tanggung jawab sang putri. Pada saat ituyang memegang keuangan negara (menteri keuangan) jugaseorang wanita, Putri Nurul Qodimah.

5. Laksamana Maharani dari Kerajaan Seudu yang masuk agamaIslam setelah mendapatkan dakwah dan Sultan MakhmudAlaiddin Muhammad Syah Jauhan Berdaulat (1170–1196) dariKerajaan Islam Perlak.

Page 4: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia1010101010

6. Wanita Islam Nusantara pertama yang tercatat menjadi Ratuadalah Syah Alam Barinsyah (1196–1225) yang memerintahKerajaaan Islam Perlak. Dia naik tahta menggantikan ayahnya,Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Jalil Jauhan Berdaulat yangjatuh sakit lumpuh. Dalam melaksanakan pemerintahan dibantuadiknya Abdul Aziz Syah sebagai perdana menteri.

7. Dyah Gayatri (Rajapatni) tercatat sebagai ratu yang sukses diKerajaan Majapahit. Dyah Gayatri adalah istri raden Wijaya pendiridan Raja I Majapahit. Dia naik tahta setelah wafanya RaJaMajapahit II, Jayanegara (1309–1328). Akan tetapi, karena padasaat itu dia telah menjadi seorang pertapa, urusan pemerintahandiserahkan kepada putrinya, Sryi Gitarya TribhuanattunggadewiJayawisnu Wardhani (1328–1350) M. Pemerintahan Dyah Gayatriberhasil mempersiapkan Majapahit menjadi negara terkuat diNusantara, setelah Hayam Wuruk (1350–1389) diangkat menjadiRaja Majapahit IV. Tujuan menjadi negara yang kuat itu pun dapatterlaksana dengan lebih mudah. Pada masa pemerintahannya,Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang sangat terkenal.Selanjutnya, baru pada masa pemerintahan Hayam Wuruk tercapaiapa yang menjadi Sumpah Gajah Mada.

8. Dyah Suhita (1400–1447) menjadi Ratu di Kerajaan Majapahit.Dyah Suhita adalah cucu Hayam Wuruk. Selama tahun (1401–1429), Dyah Suhita dibantu ayahnya Wikrama Wardhana dalammenjalankan pemerintahan dan memadamkan pemberontakanBhre Wirabhumi (1401–1406).

9. Sultanah Nahrasiyah (1405–1406) adalah ratu ketujuh dariKerajaan Islam Samudra Pasai.

10. Ratu Anchesiny (1530–1549)) istri Sultan Husin II yang menjadiratu menggantikan suaminya yang meninggal dunia dalam peperanganmelawan Sultan Alauddin Riayat Syah Al Qohhar (1537–1536) dari

Page 5: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Wanita Pahlawan 1111111111

Aceh Darussalam. Setelah menikah lagi dengan Sultan AlauddinRiayat Syah II dari Kerajaan Malaka, berhasil merebut kembalinegaranya dari Aceh Darussalam selama beberapa waktu.

11. Ratu Putri Hijau (Ratu Putri Aru) (1564–1621) dari KerajaanAru, ibu kota Deli Tua (Sumatera Timur), menyerah saat diserangoleh Sultan Iskandar Muda (1607–1636) dari Aceh Darussalam.Negaranya sangat kuat, bahkan baru takluk tahun 1612 setelahpada tahun 1564 diserang oleh Sultan Alauddin Riayah Syah AlQohhar (1537–1568) dari Aceh Darussalam.

12. Seorang wanita lain tercatat menjadi Panglima AngkatanBersenjata yang sangat dihormati, bahkan oleh armada perangEropa. Dia adalah Laksamana Keumalahayati (1589–1604) dariAceh Darussalam. Wanita laksamana ini hidup pada masa Sul-tan Saidil Mukammil (1589–1604). Dalam sejarah, tercatat beliaumemimpin satu armada yang terdiri lebih dari 100 kapal peranglaut yang sangat kuat dengan 400 prajurit siap tempur. Sejarahmencatat, pada 21 Juni 1599 laksamana ini berhasil menewaskanpemimpin armada kerajaan Belanda, Cornelis de Houtman danmenawan adiknya, Frederick de Houtman. Kehebatan armadaperangnya bahkan telah membuat pemerintah Belanda padatahun 1601 meminta maaf secara resmi kepada Aceh Darussalamdan sekaligus membayar upeti dan ganti rugi sebagai tandapenghormatan atas kekuatan Kerajaan Islam Aceh Darussalam.

13. Sri Putri Alam Permaisuri Sultan Tajul’ Alam Safiatuddin Syah(1641–1675) memerintah di Kerajaan Islam Aceh Darussalam.Dia naik tahta di Kerajaan Aceh Darussalam menggantikansuaminya Raja Aceh Darussalam, Sultan Iskandar Thani yangmeninggal (1636–1641). Dalam sejarah, terkenal dengan namaRatu Safiatuddin.

Page 6: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia1212121212

14. Setelah Ratu Safiatuddin, ada tiga ratu lagi yang berturut-turutmemimpin Aceh Darussalam, yakni Sultanah Nurul AlamNakiyatuddin Syah (1675–1678), Sultanah Inayat ZakiyyatuddinSyah (1678–1688), dan Sultanah Kamalat Syah (1688–1699).Dari deretan wanita perkasa tersebut, tercatat delapan orang ratu

(61,5% lebih) memerintah Kerajaan Islam, empat orang wanitamemerintah kerajaan bercorak Hindu dan seorang menjadi ratu dikerajaan bercorak Buddha. Tercatat pula satu dari dua wanita yangmenjadi kepala pemerintahan (perdana menteri) di negara bercorakIslam.

Page 7: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Nyi Ageng Serang 1313131313

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalNyi Ageng SerangNyi Ageng SerangNyi Ageng SerangNyi Ageng SerangNyi Ageng Serang

BagianBagianBagianBagianBagian

22222Nyi Ageng Serang (1752–1828) adalah Pahlawan Nasional, sesuai

dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 063/TK/TH 1975, tanggal9 Agustus 1875.

Bernama asli R.A. Kursiah Retno Edhi. Dia lahir pada pada 1752di Serang, dekat Purwodadi, Jawa Tengah. Sebagai putri dari PangeranNatapraja yang pernah mendampingi Sultan Hamengkubuwono I,dia bertempur melawan Belanda. Perang itu berakhir denganditandatangganinya Perjanjian Gianti pada 1755, tetapi PengeranNatapraja tetap memelihara pasukannya. Oleh karena itu, Belandamenyerang daerah Serang. Waktu itu Kursiah sudah dewasa dan turutmemimpin pasukan menahan serangan Belanda. Dalam pertempuranitu, dia tertawan dan dibawa ke Yogyakarta, tetapi kemudiandikembalikan lagi ke Serang.

Mengapa Nyi Ageng Serang memberontak? Saat di Yogyakarta,terjadi kegelisahan akibat berbagai tindakan pemerintah Belanda yangmerendahkan harga diri dan kehrmatan raja-raja Jawa. Dalam istanamuncul dua golongan yang anti dan pro Belanda. Kalau sudah begini,rakyatlah yang menjadi korban. Tanah mereka banyak yang diambilpaksa oleh Belanda untuk dijadikan perkebunan yang dikelolaorang Eropa. Hal inilah yang menyebabkan Perang Diponegoro(1825–1830).

Pada waktu perang itu terjadi, Nyi Ageng sudah berusia 73 tahun.Namun karena sejak dahulu sudah membenci Belanda, bersamacucunya, R.M. Papak, dia bergabung dengan pasukan Diponegorodan diangkat sebagai pinisepuh di samping Pangeran Mangkubumi.Berbagai nasihatnya selalu didengar oleh pasukan Diponegoro.

Page 8: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia1414141414

Dengan pasukan Nataprajan, dia bergerak di daerah Serang,Purwodadi, Gundih, Kudus, Demak, Juwana, dan Semarang. Pernahpula pasukan tersebut ditugasi oleh Pangeran Diponegoro untukmempertahankan daerah Prambanan. Walau usianya sudah lanjut,dengan cara ditandu Nyi Ageng tetap terlibat pertempuran denganpasukan Belanda.

Atas anjuran Nyi Ageng, pasukan Diponegoro memakai daunlimbu dalam pertempuran. Daun itu dapat dipakai sebagai pelindungkepala dan juga untuk menyamar agar tidak mudah diketahui olehpasukan Belanda.

Karena usianya yang makin lanjut dan kondisi makin lemah,Nyi Ageng mengundurkan diri dari medan perang. Dia kembali kekeluarga Nataprajan di Yogyakarta sampai meninggal dunia pada1828.

Gambar 2.1Gambar 2.1Gambar 2.1Gambar 2.1Gambar 2.1Pangeran Diponegoro

Page 9: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Martha Christina Tiahahu 1515151515

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalMartha ChristinaMartha ChristinaMartha ChristinaMartha ChristinaMartha Christina

TiahahuTiahahuTiahahuTiahahuTiahahu

BagianBagianBagianBagianBagian

33333Martha Christina Tiahahu (1801—1818) diangkat sebagai PahlawanKemerdekaan Nasional, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RINo. 012/TK/Tahun 1969, tanggal 20 Mei 1969.

Ia seorang pahlawan putri yang belum banyak diketahui olehrakyat Indonesia, lain halnya dengan pahlawan bernama Cut NyakDien yang dikenal masyarakat di daerah lain terutama rakyat Acehitu sendiri. Memang, Marta Christina Tiahahu tidak sehebatperjuangan Cut Nyak Dien dan bentuk perjuangannya pun sangatsederhana, tetapi harus dihargai karena sikapnya yang tegas tidakmau bekerja sama dengan pihak kolonial. Kebenaran harusditegakkan. Ini prinsip hidupnya.

Siapakah Marta Christina Tiahahu? Ia adalah putri dari PaulusTiahahu dan ibunya bernama Sina. Ia dilahirkan di daerah Nusa Lautyaitu tempat yang sangat terpencil di kepulauan Maluku, tepatnya didesa Abubu (Abobo). Dari sumber-sumber yang ada, tidak ada yang

Gambar 3.1Gambar 3.1Gambar 3.1Gambar 3.1Gambar 3.1Martha Christina Tiahahu

Page 10: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia1616161616

mencantumkan kapan ia dilahirkan, tetapi diperkirakan lahir padatahun 1800. Setelah ditelusuri asal-usulnya, ia masih mempunyaihubungan garis keturunan yang disebut Kapiten Tabiwaka Tiahahu,yaitu orang tua dari Paulus Tiahahu ayahnya sendiri, berarti Martamemiliki titisan darah “kapiten” atau sifat pemberani.

Masa kanak-kanak Marta kurang menguntungkan, sebab ibunyacepat meninggal dunia sehingga tanggung jawab mengasuh, mendidikserta membesarkannya seluruhnya ditangani oleh ayahnya sendiri.Karena sejak dari kecil Marta sudah dekat dengan ayahnya, apa danbagaimana tingkah laku serta sikap ayahnya ia sangat memahami,bahkan tanpa disadarinya ia meniru seluruh tindak tanduk ayahnyaitu, terutama masalah keberanian yang dimiliki oleh ayahnya.

Sejarah Bangsa Indonesia mencatat jauh sebelum Marta hadir didunia ini, daerah Maluku sudah sering dikunjungi Bangsa Eropa,seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Pada awalnya, tujuankedatangan mereka, khususnya Portugis dan Spanyol berdagangdengan cara membeli apa yang dihasilkan bumi Maluku, seperticengkeh dan pala untuk mereka bawa dan jual di Eropa. Namun,semakin lama tujuan itu menjadi melenceng dengan adanya keinginanBangsa Eropa itu untuk menguasai tanah Maluku, karena daerah inidianggap sangat menguntungkan.

Demikian juga dengan daerah Nusa Laut tempat Marta Chris-tina Tiahahu dilahirkan. Belanda mencoba untuk menguasai wilayahini dengan cara-cara kekerasan. Lewat Organisasi perdagangan yangdisebut dengan VOC (Verenigde Oost Indische), Belanda berhasilmengeruk keuntungan lebih banyak lagi.

Keuntungan itu Belanda peroleh dengan menggunakan sistemmonopoli barang dagangan, terutama cengkeh dan pala. Sistemmonopoli yang dilakukan Belanda sering dilakukan kurang manusiawi.Tujuan monopoli itu adalah untuk menjaga supaya harga rempah-rempah itu tetap stabil. Sistem monopoli yang dilaksanakan itu seringjuga dibarengi dengan menggunakan alat senjata, seperti pistol untuk

Page 11: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Martha Christina Tiahahu 1717171717

Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Patung Marta Cristina Tiahahu

mencapai tujuan yang dimaksud. Cara-cara seperti itu pada dasarnyasangat menyakiti hati rakyat Maluku.

Untuk lebih memantapkan tercapainya maksud dan tujuan daripihak kompeni itu, Belanda melakukan langkah-langkah yang harusditempuh yaitu menerbitkan peraturan-peraturan seperti keharusan bagipetani untuk menebang pohon-pohon rempahnya apabila terjadikelebihan produksi. Kemudian, jika ada yang bersalah melakukanpelanggaran monopoli perdagangan, Belanda tidak segan-segan untukmenghukum yang bersangkutan. Di lain pihak, kadang-kadang Belandajuga memaksa para penduduk untuk menanam pohon cengkeh danpala jika situasi barang komoditas di pasar jumlahnya berkurang atauBelanda melihat ada daerah-daerah tertentu yang dianggap tanahnyasubur dan cocok untuk ditanami pohon pala dan cengkeh.

Cara-cara pelaksanaan aturan itu oleh kompeni disebut denganHongi Tochten, yaitu menyiapkan armada untuk melakukan patrolike daerah-daerah yang ditentukan sendiri. Selain itu, untukmemperlancar Hongi Tochten, pihak VOC mengharuskan di tiaprumah tangga menyiapkan Kora-kora dan awak kapal, dengan maksudapabila dibutuhkan/diperlukan tenaga pendayung selalu siap untukmenjalanan Kora-kora. Kora-kora adalah perahu yang dipersenjataidengan meriam dan dilengkapi akomodasi yang mewah, serta diiringipara pemusik yang memukul irama untuk para pendayung.

Page 12: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia1818181818

Sikap dan tindakan kompeni itu tidak dapat ditoleransi lagi olehpenduduk di Maluku khususnya masyarakat di pulau Nusa Laut. “SiMutiara dari Nusa Laut” Demikian predikat yang disandang MartaChristina Tiahahu, keberaniannya mulai terlihat ketika terjadi perang“Patimura” pada tahun 1817, senasib sepenanggungan dirasa bersama,demikianlah yang terjadi pada tanggal 14 Mei 1817 di hutan Saniriberkumpul seluruh rakyat Maluku, dan di sana terlihat juga ThomasMatulessy sebagai pemimpin rakyat Maluku, termasuk Paulus Tiahahudan Marta Christina Tiahahu, mereka datang atas nama masyarakatdari Nusa Laut untuk mengikuti musyawarah di hutan Saniri.

Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Thomas Matulessy

Kesepakatan yang berhasil dicapai adalah melakukan peperangandengan sasaran benteng-benteng pertahanan Belanda, sepertiBenteng Duurstede dan lain sebagainya yang ada di Maluku.

Marta Christina Tiahu dan Paulus Tiahu datang terlambat ketempat pertemuan tersebut, karena memang Paulus Tiahu tidakmengizinkan putrinya untuk ikut dalam musyawarah tersebut,mengingat selain karena ia wanita dan juga ini dianggap sangatberbahaya jika ia turut terlibat dalam pertemuan itu. Walaupunberbagai dalih sudah diterangkan oleh ayahnya, ia tetap bersiteguhingin mendampingi ayahya. Ia ingin mengetahui kebenaran daricerita-cerita yang pernah ia dengar dari ayahnya. Ketetapan hatinyaini membuat Paulus Tiahahu tidak berdaya, sehingga meluluskankeinginan putrinya tersebut.

Page 13: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Martha Christina Tiahahu 1919191919

Ada argumentasi dan silang pendapat antara anak dengan ayah,mengakibatkan tersisanya waktu sehingga hal ini pula yang membuatmereka terlambat datang ke pertemuan itu, apalagi jarak tempuh dariNusa Laut ke hutan Saniri (Saparua) harus melalui transportasi kapal/perahu.

Pada pertemuan itu, Marta Christina Tiahahu bisa merasakanbagaimana menggebu-gebunya perasaan rakyat Maluku untukmenentang kekuasaan yang dilakukan pihak kolonial. Rancangan-rancangan dan strategi diatur sedemikian rupa dan pada saat itu semuayang hadir merasa persiapan mereka cukup matang.

Marta Christina Tiahahu melihat dan mendengar sendiribagaimana ayahnya mengungkapkan pemikiran-pemikirannya padapertemuan di hutan Saniri itu. Ayahnya berpidato dan menyampaikanaspirasi serta pendapatnya sebagai berikut.

“Thomas, raja-raja dan orang kaya, saya keberatan terhadaptindakan pemerintah Belanda yang sewenang-wenang terhadap rakyat.Oleh karena itu, saya akan turut serta dalam gerakan perlawananterhadap Belanda. Hanya ada satu permintaan saya, ijinkan anak saya,Marta Christina Tiahahu, ikut mendampingi saya dalam medanpertemuan. Ia juga memohon dengan sangat agar diperkenankanmemanggul senjata dan terus mendampingi saya”, kata Paulus Tiahahu.

Kata sambutan dari Paulus Tiahahu tersebut sangat direspon olehThomas Matulessy. Thomas mengatakan bahwa ia mengijinkanMarta Tiahahu memanggul senjata dengan tujuan supaya berakhirkekuasaan Kolonial di tanah Bumi Maluku.

Keputusan rapat yang telah disepakati itu segera terealisasi sesuaidengan front-front pertemuan yang telah diorganisasi, seperti pimpinanrakyat wilayah Nusa Laut adalah Kapiten Abubu, Paulus Tiahahu,dan Marta Christina Tiahahu serta raja Titawaoi bernama Hehanusa.Selain para pemimpin tersebut, Patimura juga mengirim panglimanyabernama Anthone Rhebok ke Nusa Laut untuk mempersiapkan danmemperkuat strategi perjuangan. Tugas utama Rhebok adalah

Page 14: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia2020202020

mengkoordinasi pertahanan di Nusa Laut, serta mengangkat PaulusTiahahu sebagai kapitan Nusa Laut.

Keempat pejuang dari Nusa Laut, yaitu Paulus Tiahahu, MartaChristina Tiahahu, Hehanusa, dan Rhebok segera mengadakanserangan terhadap benteng Beverwijk di Sila Leinitu. Benteng ituberhasil direbut oleh keempat pejuang itu. Pada saat penyerangan,serdadu Belanda yang berada di dalam benteng itu seluruhnyameninggal, kecuali seorang Kopral Belanda bernama Biroe dan duaorang serdadu berbangsa Indonesia dapat menyembunyikan dirinyadengan pertolongan dua orang kaki tangan penjajah.

Dalam perjuangan untuk merebut benteng tersebut, Marta Chris-tina Tiahahu menunjukkan keberaniannya yang luar biasa. Ia telahmengobarkan semangat perjuangan dan menanam rasa permusuhanyang mendalam kepada seluruh rakyat untuk bangkit melawanBelanda. Ia adalah Srikandi dan Nusa Laut yang mempunyai sifatyang tidak takut mati dan setia kepada negerinya.

Terjadinya perebutan atas benteng Beverwijk tersebut membuatBelanda menjadi marah besar. Pada tanggal 4 Juli, pemimpin Belandayang ada di Ambon segera mengirim satu buah ekspedisi ke Saparua,terdiri dari tiga buah kapal, yaitu kapal Maria Reibersbergen, Iris, danThe Dispatch. Ekspedisi di bawah pemimpin Overste Groot iniberangkat menuju Hatawano, yaitu daerah bagian utara pulauSaparua. Pada ekspedisi kali ini, Belanda mengikut sertakan beberapaorang Ambon Borgor dan orang-orang Bugis sebagai awak kapalnya.Maksud kompeni, beberapa awak kapal tersebut akan diadu dombadengan pasukan rakyat. Kedatangan ekspedisi ini diketahui olehPattimura, sehingga mereka juga mempersiapkan diri menghadapikedatangan musuh. Selain itu untuk menghadang musuh, Pattimuramengirim utusan-utusan ke negeri-negeri untuk memerintahkan parakapitan serta pasukannya bergerak ke Hatawanu.

Dari tanggal 9-12 Juli, di Hatawanu terjadi pertempuran besar-besaran; suara tembakan terdengar selama beberapa hari. Di pihakKompeni dan pasukan rakyat, sama-sama bertahan karena tidak dapat

Page 15: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Martha Christina Tiahahu 2121212121

dilumpuhkan. Oleh karena itu, pihak Overste Groot, pemimpinekspedisi, memutuskan untuk menghentikan tembak-menembak.Pihak Belanda mengambil inisiatif menaikkan bendera merah-putihserta mengajak rakyat untuk berunding.

Walaupun sudah diadakan perundingan-perundingan, pihakkompeni sering mengabaikan kesepakatan itu, sehingga menimbulkanamarah bagi rakyat. Dalam jumlah yang besar, pasukan rakyat berhasilmengalami kemenangan, sehingga sebagian daerah-daerah dapatdikuasai.

Namun Jazirah Hitu bagian Barat dan pulau Haruku berhasil puladikuasai Belanda, membuat rakyat lebih berhati-hati karena daerahSaparua akan menjadi sasaran pihak kolonial. Upaya yang dilakukanoleh pihak pasukan rakyat adalah membuat kubu-kubu pertahanan.Kubu-kubu itu didirikan di berbagai tempat dengan konstruksi cukupkuat. Kemudian di sekitar benteng, sepanjang pantai serta pinggirlautan yang diperkirakan akan dilalui musuh, digali lubang dan diberiranjau. Sementara itu, Anthone Rhebok ditugaskan menuju daerahNusa Laut, supaya raja Patih, para Kapiten beserta pasukan segera keSaparua untuk memperkuat pertahanan.

Upaya yang dilakukan cukup baik, namun Belanda lebih licikmengupayakan agar daerah-daerah di seluruh Maluku dapat dikuasai.Sedangkan yang dilakukan Belanda adalah memutuskan hubunganSaparua dengan Nusa Laut dan daerah Seram. Akhirnya, setelahdaerah Saparua di Blokade, dari Saparua pula Belanda melakukanpenyerangan secara serentak ke berbagai daerah lain.

Terjadi tembak-menembak yang cukup seru, pasukan rakyat mencobauntuk bertahan namun tidak berhasil, sehingga satu per satu daerah-daerahdi Maluku dapat dikuasai Belanda, bahkan daerah Porto dan Hariandibumihanguskan oleh Belanda, juga daerah Saparua dan Tiowu.

Aksi pada 13 November 1817 itu mengakibatkan para pemimpinrakyat ditangkap dan ditahan pihak kolonial, termasuk Paulus Tiahahudan Marta Christina Tiahahu. Pemeriksaan atas kedua orang inidilakukan oleh Buyskes di atas kapal Eversten. Keputusan dari hasil

Page 16: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia2222222222

pemeriksaan itu adalah Paulus divonis untuk dijatuhi hukuman matidan tempat pelaksanaannya di daerah Nusa Laut. Mendengar beritaitu, Marta sangat histeris dan tidak dapat menerima keputusan itu.Upaya yang dilakukannya adalah memohon kepada Buykes agar vonisitu dijatuhkan untuknya saja dengan alasan ayahnya sudah tua.Permintaan itu ditolak oleh Buykes dengan alasan umurnya masihterlalu muda, bahkan ia dibebaskan dari hukuman.

Di daerah Nusa Laut dilakukan eksekusi terhadap Paulus, denganalasan supaya rakyat Nusa Laut tidak berani lagi menentang Belanda.Jalannya eksekusi berlangsung sesuai dengan rencana, Paulus ditembakmati tanpa disaksikan putrinya Marta. Kepergian ayahnya itumembuat Marta tidak semangat untuk hidup, ia menjadi sering sakit.Walaupun pihak Belanda berusaha menghibur hatinya, bahkan sukamengirim obat-obatan ia tidak pernah menggubris pemberian itu.

Pada 2 Januari 1818, akhirnya Marta Christina Tiahahumeninggal dunia, kemudian jenazahnya dibuang ke Laut Banda atasperintah Ver Huel. Untuk mengenang perjuangannya, ditetapkantanggal 2 Januari sebagai hari Marta Christina Tiahahu dengan latarbelakang Laut Banda. Di Kota Ambon juga didirikan patung Martaterbuat dari perunggu terdapat di daerah Karang Panjang.

Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Patung Marta Christina

Tiahahu

Page 17: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Nyau Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan 2323232323

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalNyai Hj. Siti WalidahNyai Hj. Siti WalidahNyai Hj. Siti WalidahNyai Hj. Siti WalidahNyai Hj. Siti Walidah

Ahmad DahlanAhmad DahlanAhmad DahlanAhmad DahlanAhmad Dahlan

BagianBagianBagianBagianBagian

44444Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan (1872—1946) diangkat

sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan PresidenRI No. 042/TK/TH 1971, tanggal 22 September 1971.

Kecintaan terhadap Aisyiyah bertitik-tolak dari pengorbananyang tiada tara dari istri pendiri Muhammadiyah, K.H. AhmadDahlan, yaitu Nyai Ahmad Dahlan (Siti Walidah) dengan iman dantauhid yang mendalam. Hajjah Siti Walidah berhasil membimbingdan memimpin kaum wanita Islam Indonesia mencapai cita-citakemerdekaan In-donesia.

Sejarah mencatat, Nyai Dahlan lahir pada 1872 di Desa PesantrenKauman, Yogyakarta. Ayah beliau Kiai Penghulu Haji MuhammadFadhil bin Kiai Pen-ghulu Haji Ibrahim, ulama besar yang diseganimasyarakat. Haji Muhammad memangku jabatan Penghulu KeratonDalem Yogyakarta Hadiningrat.

Tidak pernah diam bergandengan tangan dua sejoli, terusmengembangkan Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta melakukandakwah ke pedalaman-pedalaman seputar Jawa dan Sumatera. SitiWalidah selalu setia mendampingi sang suami mengemban misikeumatan, walaupun di sana-sini terdapat rintangan dari pihak-pihakyang tidak senang dengan pembaruan.

Page 18: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia2424242424

Nyai Dahlan adalah pemuka agama terkenal. Dia tidak bosanmernberi ceramah dan pengajian, walaupun kehidupan keluargacukup sederhana-demi tegaknya ajaran Islam dan terangkatnya harkatserta martabat kaum wanita Indonesia. Menurut sejarah,pengorbanannya terhadap perjuangan Islam dan organisasi besarsekali, apalagi terhadap kemerdekaan Indonesia.

Nurani Ibu KsatriaNurani Ibu KsatriaNurani Ibu KsatriaNurani Ibu KsatriaNurani Ibu KsatriaDalam usia yang lanjut, dia masih bersemangat dan berpidato

dengan cekatan. Pada 1930, Nyai Dahlan mulai dikenal dalam tubuhMuhammadiyah dan Aisyiyah serta masyarakat Indonesia. Ketikamemimpin Muktamar Aisyiyah di kota sejuk Bukt Tinggi, dalam usia58 tahun, amat bersemangat memberikan pokok pikiran yang brilian.Beliau pun membaktikan diri ke desa-desa terpencil untukmembuktikan jiwa kerakyatan dengan semangat kekeluargaan.

Itikad baik yang mendalam bagi beliau adalah sewaktuberkunjung tablig akbar di Purwokerto yang banyak mendapatkunjungan pemuda Hizbul Wathan (HW). Dalam ceramahnya, diaberpesan secara tegas agar daerah Purwokerto di masa datang,hendaknya menjadi daerah pencontohan Muhammadiyah danAisyiyah. Ternyata, semakin hari daerah tersebut terus berkembangdengan paham pembaruan. Soedirman (kelak Panglima Besar) turutaktif sebagai tokoh HW dan murid Sekolah Guru Muhammadiyah.

Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Nyai Dahlanmemotivasi kaum wanita/santri untuk selalu mewaspadai segalabentuk penindasan dan kesewenangan kaum kolonial. Sarana pondokpesantren digerakkannya sebagai alat perjuangan.

Page 19: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Maria Walanda Maramis 2525252525

Dalam bidang pendidikan, beliau menganjurkan organisasiMuhammadi-yah di mana pun berada mendirikan sekolah-sekolahumum. Pelajaran bukan saja masalah agama, melainkan matapelajaran lain diikutsertakan juga.

Dalam perjuangan kemerdekaan, ceramahnya selalu menjadikanhati pen-dengar terdetak bangkit jihad dalam menumpas penjajah.Kelembutan dan kerasnya suara beliau adalah dari hati sanubariseorang ibu ksatria yang cinta kemerdekaan dan kebangkitan Islam.

Ketika waktu berpisah telah tiba dengan suami tercinta (tepatnya23 Februari 1923) menghadap Sang Khaliq, namun tekad baja jihadfisabilillah yang telah ditanamkan sang suami dalam mengangkatharkat, martabat bangsa dan kaum wanita selalu ia pegang dancamkan dalam-dalam.

Sejarah juga mencatat pada pesta akbar MuktamarMuhammadiyah dan Aisyiyah di Surabaya 1926, Siti Walidah berpidatomenggemparkan rakyat Surabaya dan sekitarnya. Surat kabar waktuitu Pewarta Surabaya dan Sin Tit Po memuat penuh acara tersebut.Media massa itu kagum akan keberhasilan dan pengaruh yang dalamdari Nyai Dahlan.

Sejak peristiwa itu, Nyai Dahlan dianggap lebih dari seorangwanita serigala podium yang dapat membangkitkan semangatperjuangan sekaligus wanita ulet dan gesit membuat Belanda harusmembuat perhitungan dengannya, dengan ancaman dan peringatan.

Siti Walidah sering memberi sejumlah tawaran pemikiran kepadaKongres Wanita Utomo, Wanita Taman Siswa, Puteri Indonesia,Wanita Katolik, Jong Java Wanita, dan organisasi lainnya.

Page 20: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia2626262626

Berselang setahun usia kemerdekaan RI ia geluti, beliau dipanggilAllah swt., tepat tanggal 31 Mei 1946. Tanggal bersejarah kepulanganNyai Dahlan menghadap Sang Khaliq membuat bangsa Indonesiakehilangan salah seorang ibu berhati baja, sejati, pelopor kebangunanIslam di Indonesia sekaligus prajurit agung wanita Indonesia, selainCut Nyak Dien (Aceh), Martha Christina Tiahahu (Nusa Laut),Raden Ayu Ageng Serang (Semarang), Cut Nyak Meutia (Aceh),R.A. Kartini (Demak), Maria Yosephine Catherina Maramis(Sulawesi Utara), Dewi Sartika (Jawa Barat), dan Hajjah Rasuna Said(Padang).

Page 21: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Maria Walanda Maramis 2727272727

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalMaria WalandaMaria WalandaMaria WalandaMaria WalandaMaria Walanda

MaramisMaramisMaramisMaramisMaramis

BagianBagianBagianBagianBagian

55555Maria Walanda Maramis (1872—1924) merupakan Pahlawan

Pergerakan Nasional. Dia dikukuhkan sesuai dengan Surat KeputusanPresiden RI No. 012/TK/Tahun 1969, tanggal 20 Mei 1969.

Maria Yosephine Maramis dilahirkan di Kema, Sulawesi Utara,pada 1 Desember 1872. Pada usia enam tahun sudah menjadi anakyatim piatu dan sejak saat itu diasuh oleh seorang pamannya.Pendidikan di sekolah hanya ditempuh sampai Sekolah Dasar. Padawaktu itu, gadis-gadis Minahasa tidak diizinkan bersekolah di sekolahyang lebih tinggi dari Sekolah Dasar. Mereka harus tinggal di rumahuntuk menunggu saat menikah.

Maria banyak bergaul dengan orang terpelajar, seperti PendetaTen Hove. Karena pergaulan itu, pengetahuannya bertambah luas,lalu bercita-cita untuk memajukan kaum wanita Minahasa. Merekaharus memperoleh pendidikan yang cukup agar kelak dapat mengurusrumah tangga dan mendidik anak-anak. Perkawinan dengan YosephFrederik Calusung Walanda, seorang guru HIS Manado pada 1890,membuka kemungkinan yang besar untuk mewujudkan cita-citatersebut. Dengan bantuan suami dan beberapa orang terpelajarlainnya, pada Juli 1917, ia mendirikan organisasi yang diberi namaPercintaan Ibu kepada Anak Turunannya (PIKAT). Tujuanorganisasi ini ialah mendirikan sekolah-sekolah rumah tangga untukmendidik anak-anak perempuan yang telah menamatkan SekolahDasar.

Tujuan baik itu mendapat sambutan luas dan berkat kerja keras,dalam waktu singkat, cabang-cabang PIKAT berdiri di beberapatempat. Di Jawa dan Kalimantan, terdapat cabang-cabang PIKAT.

Page 22: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia2828282828

Kegiatan organisasi diperkenalkan kepada masyarakat melaluikarangan-karangan yang dimuat dalam beberapa surat kabar.

Bantuan terhadap PIKAT mulai mengalir. Sekolah PIKAT yangpertama berdiri pada Juli 1918. Dalam sekolah itu, diajarkan cara-cara mengatur rumah tangga seperti memasak, menjahit, merawatbayi, pekerjaan tangan, dan keterampilan lainnya. Guru-guru tidakdigaji. Mereka bekerja sukarela untuk memajukan kaum wanita. Daritahun ke tahun, PIKAT semakin berkembang.

Namun, halangan banyak pula yang dihadapi, terutama dalammasalah biaya untuk mengongkosi sekolah. Untunglah Maria tidakpatah hati. la terus berusaha sekuat tenaga mengatasi setiap kesulitan.Pada 1920, Gubernur Jenderal Belanda mengunjungi sekolah PIKATdan memberikan sumbangan uang. Kepada murid-murid ditanamkanrasa kebangsaan. Mereka dianjurkan agar selalu memakai pakaiandaerah. Kepada anak-anaknya Maria berpesan, “Pertahankanlahbangsamu!”

Beliau meninggal dunia pada Maret 1924 dan dimakamkan diMaumbi, Sulawesi Utara.

Page 23: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Rasuna Said 2929292929

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalRasuna SaidRasuna SaidRasuna SaidRasuna SaidRasuna Said

BagianBagianBagianBagianBagian

66666Hj. Rasuna Said (1910–1965) digelari Pahlawan Nasional

berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 084/TK/Tahun1974, tanggal 13 Desember 1974.

Rasuna Said dilahirkan di Maninjau, Sumatera Barat, pada 14September 1910. Setelah menamatkan Sekolah Desa di Maninjau,dia meneruskan pelajaran ke Diniyah School di Padang Panjang. Selainitu, dia belajar pula di sekolah rumah tangga untuk anak-anakperempuan dan di sekolah Thawalib.

Di dalam dunia pergerakan, Rasuna Said termasuk kaum mudayang berpikiran maju. Mula-mula memasuki Sarekat Rakyat dandiangkat sebagai sekretaris cabang.

Pada 1930, dia memasuki Permi (Persatuan Muslimin Indone-sia, kemudian menjadi Partai Muslimin Indonesia) yang berhaluanIslam dan nasionalisme. Dalam Permi itu, dia menjabat anggotaPengurus Besar. Dia terkenal pandai berpidato. Karena pidato-pidatoitu selalu berisi kecaman terhadap Pemerintah Belanda, seringdihentikan oleh alat-alat kekuasaan kolonial sewaktu berpidato.Karena dianggap membahayakan Belanda, dia ditangkap pada1932dan dipenjarakan di Semarang.

Selain bergerak di bidang politik, dia giat pula memajukanpendidikan dan berjuang untuk mencapai persamaan hak antara laki-laki dan wanita. Rasuna Said mendirikan sekolah Thawalib di Padangdan memimpin Sekolah Kursus Putri. Setelah Permi bubar pada 1937,dia pindah ke Medan dan berjuang di bi-dang pendidikan antaralain dengan mendirikan Perguruan Putri. Selain itu, dia menjadipemimpin majalah Menara Putri.

Page 24: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia3030303030

Pada jaman pendudukan Jepang, dia turut mendirikan PemudaNippon Raya di Padang. Organisasi itu digunakan untukmenggembleng para pemuda agar berjuang untuk mencapaikemerdekaan. Akibatnya, Pemuda Nippon Raya dibubarkan olehJepang.

Dalam masa Perang Kemerdekaan, Rasuna banyak menyumbang-kan tenaga untuk perjuangan. Dia duduk dalam Dewan PerwakilanSumatra sebagai wakil daerah Sumatera Barat, di samping menjadianggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Bahkan kemudiandiangkat sebagai anggota Badan Pekerja KNIP. Sesudah PengakuanKedaulatan, dia diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia Serikat (DPR-RIS) dan kemudian menjadi anggotaDPR Sementara. Selain giat bergerak di bidang kewanitaan, antaralain dalam Perwari, pada 1959 dia diangkat pula menjadi anggotaDewan Pertimbangan Agung.

Beliau meniggal dunia di Jakarta pada 2 November 1965 dandimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Page 25: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Dewi Sartika 3131313131

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalRaden Dewi SartikaRaden Dewi SartikaRaden Dewi SartikaRaden Dewi SartikaRaden Dewi Sartika

BagianBagianBagianBagianBagian

77777Raden Dewi Sartika (1884–1947) dikukuhkan sebagai Pahlawan

Pergerakan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.252 Tahun 1966, tanggal 1 Desember 1966. Siapakah tokoh yangdisebut sebagai Permata Pasundan ini?

Dewi Sartika yang lahir dari keluarga “Menak” di Bandung yangdilingkungan keluarganya lebih akrab dipanggil Uwi adalah putri dariperkawinan Raden Rangga Somanagara dengan Raden AyuRajapermas.

Gambar 7.1Gambar 7.1Gambar 7.1Gambar 7.1Gambar 7.1Dewi Sartika

Page 26: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia3232323232

Dewi Sartika lahir di Bandung pada tanggal 4 Desember 1884,ketika ayahnya menjabat sebagai Patih Afdeling Mangunreja. Tujuhtahun kemudian, ayahnya dilantik menjadi Patih Bandung. RadenRangga Somanegara adalah salah seorang putra dari perkawinanRaden Demang Suria Dipraja dengan Raden Ayu Komalanegara.Kakeknya dari garis ayah dikenal sebagai Hoofd Djaksa (Jaksa Kepala)di Bandung. Selain itu, Dewi Sartika masih keturunan KeluargaDalem Timbanganten yang menjadi cikal bakal pendiri kabupatenBandung. Ibunya Raden Ayu Rajapermas merupakan salah seorangputri dari Raden Aria Adipati Wiranatakusumah VI yang pernahmenjabat sebagai Bupati Bandung (1846-1874) dan lebih dikenaldengan sebutan Dalem Bintang yang dikenal sebagai Bupati yangarif dan dekat dengan rakyat. Nama Dalem Bintang tetap mengakardi masyarakat Bandung hingga kini.

Saat di Bandung, Dewi Sartika tinggal bersama orang tua dansaudara-saudaranya disebuah rumah besar yang terletak di KepatihanStraat. Rumah besar itu terbuat semi permanen berhalaman sangatluas terletak persis dipinggir jalan raya. Diberanda terlihat pot-potbunga besar berisi berisi tanaman suplir dan kuping gajah yang ditatadengan rapi. Sedangkan di halamannya yang cukup luas, ditumbuhiberbagai tanaman serta bunga yang asri, termasuk diantaranya bungahanjuang merah yang menjadi ciri khas orang Sunda.

Karena ayahnya menjabat sebagai Patih Bandung, Dewi Sartikadan saudara-saudaranya diperbolehkan mengikuti sekolah di EersteKlasse School, yakni sekolah setingkat sekolah dasar, yang sebetulnyadiperuntukkan bagi anak-anak Belanda dan peranakan. Di situ merekamendapat kesempatan belajar bahasa Belanda dan bahasa Inggris.Sehari-harinya Dewi Sartika berpembawaan agak berbeda dari anakwanita umumnya. Gerak geriknya lincah, sigap dan berani. Bicaranyapun lugas dengan tutur kata yang tegas dan terkadang bernada keras.

Page 27: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Dewi Sartika 3333333333

Kendati sehari-hari ia mengenakan kebaya dan kain panjang,boleh dikatakan Dewi Sartika berpembawaan agak tomboy. Kehidupansehari-hari diurus dan dilayani oleh para abdi dalem yang setia, patuh,dan hormat. Mereka menerima segala perintah tanpa berani menolak.Pendek kata, Dewi Sartika bersama saudara-saudaranya jauh darikesusahan dan kesengsaraan. Untuk acara tertentu yang cukuppenting, Patih Somanagara akan menyertakan anak-anaknya.Misalnya menonton acara pacuan kuda di Tegallega, pergelaranhiburan rakyat dan sebagainya. Dari kegiatan demikian, Dewi Sartikamenyerap banyak pengetahuan yang memperkaya wawasan dirinya.

Gambar 7.2Gambar 7.2Gambar 7.2Gambar 7.2Gambar 7.2Dewi Sartika dan guru-guru Sakola Kautaman Istri

SumberSumberSumberSumberSumber: Sang Perintis: R. Dewi Sartika oleh Yan Daryono

Pada masa penjajahan Belanda, nasib wanita pribumi darigolongan “Menak” maupun dari masyarakat kebanyakan sungguhsangat memprihatinkan. Mereka tidak diberi kesempatan untuk

Page 28: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia3434343434

berkembang, hidup terkurung di dalam rumah bertugas melayanikebutuhan suami. Sangat menyedihkan, bahwa jika suaminyameninggal, sang istri tidak dapat berbuat banyak. Kaum wanita padawaktu itu sangat bergantung kepada kaum pria. Semua inimenyadarkan Dewi Sartika, bahwa selayaknya kaum pribumi mampumandiri dan terampil supaya menjadi tiang keluarga yang kokoh.Untuk itu, perlu adanya pendidikan bagi kaum wanita dan dibinasesuai dengan fitrahnya, sehingga dikemudian hari mereka menjadiIbu yang baik dan sanggup melindungi keluarganya. Dewi Sartikapercaya bahwa dari Ibu yang baik akan lahir generasi yang baik.Itulah yang menjadi landasan Dewi Sartika mencetuskan gagasanmendirikan sekolah wanita pribumi yang pertama di Indonesia. Sepertiyang diungkapnya dalam salah satu karangannya sebagai berikut.

“Menurut pendapat saya, barangkali dalam hal ini bagi wanita tidakakan sangat banyak berbeda dengan pria. Di samping pendidikan yangbaik, ia harus dibekali pelajaran dengan sekolah yang bermutu. Perluasanpengetahuan akan berpengaruh kepada moral wanita pribumi. Pengetahuantersebut hanya diperolehnya dari sekolah.”

Pada tahun 1902, Dewi Sartika melakukan kegiatan pendidikandengan memberikan pendidikan kepada sanak keluarganya yangwanita. Kegiatannya, antara lain mendidik mereka merenda,memasak, jahit menjahit, membaca, menulis dan sebagainya. Kegiatanini dilakukan di sebuah ruangan kecil di belakang rumah ibunya diBandung. Sebagai imbalan atas pelajarannya yang diberikan DewiSartika, mereka yang mengikuti proses belajar membawakan DewiSartika dan ibunya makanan, beras, garam buah-buahan, dansebagainya.

Kegiatan Dewi Sartika tersebut lambat laun tercium oleh C. DenHammer yang menjabat sebagai Inspektur Pengajaran Hindia Belanda

Page 29: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Dewi Sartika 3535353535

di Bandung. Pada awalnya, Den Hammer menilai kegiatan DewiSartika sebagai suatu kegiatan liar yang membahayakan dan patutdicurigai. Namun, pada akhirnya setelah dilihat dari dekat C. DenHammer beranggapan, bahwa kegiatan Dewi Sartika tersebut tidakmembahayakan dan bahkan dinilai positif. Den Hammer sangatterkesan dengan pemikiran dan obsesi Dewi Sartika yang sangatberhasrat mendirikan sekolah wanita untuk kaum pribumi.

Namun, pendirian sekolah tersebut tidak dilakukannya denganmudah karena masih ada pihak-pihak yang menentang gagasantersebut dengan alasan bertentang dengan adat istiadat seperti yangdiungkapkan oleh Dewi Sartika dalam salah satu artikelnya.

“Sayang masih banyak di antara orang-orang setanah air sayayang rupanya selalu berusaha untuk lebih dahulu menentang segalayang baru”.

Dengan adanya kejadian tersebut, Den Hammer sangat prihatindan mengusulkan kepada Dewi Sartika untuk meminta bantuan dariBupati Bandung R.A. Martanegara. Awalnya, Dewi Sartika merasaragu untuk mengikuti usul C. Den Hammer. Hal itu dikarenakanDewi Sartika belum bisa melupakan pengalaman pahit yang menimpakeluarganya sembilan tahun silam, yaitu ketika ayahnya—RadenRangga Somanegara—harus melaksanakan hukuman buang ke Ter-nate hingga wafat di sana. Ayahnya dihukum buang oleh PemerintahHindia Belanda karena menentang pelantikan R.A. Martanegarasebagai Bupati Bandung. Dewi Sartika sudah bisa membayangkanbahwa ia akan kena marah ibunya dan mungkin akan dimusuhi olehsaudara-saudaranya. Akan tetapi, setelah ditimbang baik danburuknya, akhirnya Dewi Sartika memberanikan diri menghadapBupati Bandung.

Page 30: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia3636363636

R. A. Martanegara sangat terkejut ketika mengetahui DewiSartika putri mantan Patih Bandung bermaksud menghadapnya. Iamenjadi lebih terkejut lagi, manakala mendengar uraian gagasan DewiSartika yang sangat ingin mendirikan sekolah bagi kaum wanitapribumi. Namun rasa haru dan kagumnya disembunyikan di dasarlubuk hatinya. R.A. Martanegara tidak langsung menyanggupi akanmenolong Dewi Sartika karena ia perlu waktu untuk merundingkangagasan tersebut dengan sejumlah sahabat serta kerabat dekatnya.

Tidak lama setelah itu Dewi Sartika dipanggil agar menghadapBupati Bandung di Pendopo Dalem. Dengan hati berdebar dan was-was, Dewi Sartika memenuhi panggilan tersebut. Pada saat inilahR.A. Martanegara mengatakan kepada Dewi Sartika.

“Nya atuh Uwi, ari Uwi panting jeung kekeuh hayang mah, mugi-mugibae dimakbul ku Allah nu ngawasa sekuliah alam, urang nyoba-nyoba nyiensakola sakumaha kahayang Uwi. Pikeun nyegah bisi aya ka teu ngeunah diakhir, sekolah teh hade lamun di pendopo wae heula. Lamun katanyaan henteuaya naon-naon, pek bae pindah ka tempat sejen”. (Terjemahan bebasnyakira-kira begini: Kalau memang tekad Uwi sudah bulat, mudah-mudahan dikabulkan oleh Allah Yang Mahakuasa. Kita coba membuatsekolah sesuai dengan keinginan Uwi. Untuk mencegah hal yang tidakdiinginkan di kemudian hari, lebih baik sekolah didirikan sementaradi dalam pendopo. Kalau sudah berjalan dengan baik, silakan caritempat yang lain).

Ucapan Bupati Bandung tersebut menandakan dukungan danperlindungan atas rencananya mendirikan sekolah untuk wanitapribumi. Maka pada tanggal 16 Januari 1904, Sakola Istri berhasildibentuk. Tenaga pengajarnya 3 orang, yakni Dewi Sartika sendiridibantu oleh dua orang saudara misannya, Ny. Poerwa dan NyiOewid. Untuk sementara waktu, tempat belajar diperoleh denganmeminjam ruangan di Paseban Barat di halaman depan rumah BupatiBandung. Murid yang diterima untuk pertama kalinya adalahsebanyak 60 siswi yang sebagian besar berasal dari masyarakat

Page 31: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Dewi Sartika 3737373737

kebanyakan. Pada tahun 1905, karena ruangan tidak mampu lagimenampung jumlah siswi yang terus bertambah, sekolah tersebutdipindah ke jalan Ciguriang-Kebun Cau. Lokasi yang baru ini dibeliDewi Sartika dengan uang tabungan pribadinya, ditambah sedikitbantuan dana pribadi dari Bupati Bandung.

Gambar 7.3Gambar 7.3Gambar 7.3Gambar 7.3Gambar 7.3Para siswa Sakola Kautaman Istri

SumberSumberSumberSumberSumber: Sang Perintis: R. Dewi Sartika oleh Yan Daryono

Kegiatan Dewi Sartika sebagai kepala sekolah memang cukupbanyak menyita waktu. Ia berangkat pagi-pagi sekali dan pulangtengah hari. Begitu berlangsung setiap harinya, sehinggamenimbulkan keibaan bagi ibunya, Rajapermas. Ia tak ingin melihatputrinya bertambah usia dan tidak kunjung juga menentukan suamiyang mendampinginya. Dewi Sartika pada mulanya pernah dilamaroleh keluarga Pangeran Djajadiningrat dari Banten untuk nikahdengan salah satu putra dari keluarga Pangeran Djajadiningrat.

Page 32: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia3838383838

Namun, lamarannya ditolak dengan alasan belum pernahmengenalnya. Meskipun demikian, ibunya sangat berkenan denganpria tersebut. Pada satu hari ketika Dewi Sartika sedang membantumenyediakan hidangan di rumah Bupati, Dewi Sartika bertemudengan seorang pria gagah yang telah menggugah hatinya. Priatersebut bernama Raden Kanduruan Agah Suriawinata, salahseoarang guru di Erste Klasse School di daerah Karang Pamulang.

Pertemuan di rumah Bupati tersebut terus berlanjut menjadihubungan yang lebih akrab. Pada mulanya, R.A. Rajapermasmenyatakan keberatannya jika Dewi Sartika menikah dengan RadenAgah. Menurutnya, Raden Agah dianggap tidak setara untuk menjadisuami Dewi Sartika, sedangkan Dewi Sartika adalah putri seorangPatih Bandung yang sangat disegani oleh banyak pihak. Dewi Sartikakecewa dan menganggap, bahwa ibunya berpandangan kolot dantidak realistis. Dewi Sartika merasa lebih baik menikah dengan RadenAgah yang hanya seorang guru, tetapi justru sangat dicintai dandikaguminya. Dibandingkan apabila menikah dengan seorangkeluarga Pangeran Banten yang tidak dikenal dan tidak dicintainya.Meskipun ditentang oleh ibunya, Dewi Sartika tetap saja menjalinhubungan dengan Raden Agah. Ia tidak peduli pada penilaiansebagian Menak yang mempersoalkan hubungannya dengan guruEerste Klasse School di Karang Pamulang itu.

Raden Agah merasa prihatin terhadap sikap keluarga DewiSartika yang tidak menyukainya hanya karena derajat kebangsawananyang berbeda. Kemudian, Raden Agah memutuskan untuk melakukansamadi di makam R.A.A. Wiranatakusumah IV, karena almarhumadalah kakek Dewi Sartika dari garis Ibu yang semasa hidupnyapernah menjabat sebagai bupati arif dan bijaksana. Dalam samadiyang khusuk, Raden Agah memohon kepada Yang Mahakuasa agarhatinya dipertemukan dengan roh almarhum untuk memohon restujika ia ingin menikahi Dewi Sartika. Ternyata Yang Mahakuasamengabulkan doanya. Bila semula R.A.Rajapermas tidak merestui dan

Page 33: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Dewi Sartika 3939393939

mengizinkan Raden Agah untuk menikahi Dewi Sartika, kini malahberbalik menyetujui dan mengizinkannya. Pada tahun 1906, resmilahRaden Kanduruan Agah Suriawinata menjadi suami Dewi Sartika.Pernikahan dilangsungkan secara sederhana, namun banyak yanghadir untuk memberikan restu. Dewi Sartika dan Raden Agahmengalami perkawinan yang sangat bahagia. Namun pada tanggal25 Juli 1939, Raden Agah yang sangat dicintai Dewi Sartika meninggaldunia. Meskipun demikian, perasaan sedih ditinggal oleh suaminyatidaklah mematahkan semangat Dewi Sartika, karena tugas untukmemajukan sekolah wanita belum selesai. Seperti biasa pula, sebelumwaktu belajar dimulai Dewi Sartika akan berdiri di depan ruangansekolahnya membunyikan lonceng kuningan yang nyaring sebagitanda dimulainya waktu belajar.

Gambar 7.4Gambar 7.4Gambar 7.4Gambar 7.4Gambar 7.4Dewi Sartika dan suaminya, R. Kanduruan Agah Suriawinata

SumberSumberSumberSumberSumber: Sang Perintis: R. Dewi Sartika oleh Yan Daryono

Page 34: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia4040404040

Pada 5 November 1910, persisnya hari Minggu pukul 19.00 WIB,Perkumpulan Kautamaan Istri dibentuk oleh Residen Periangan W.F.L.Boissevain dikediamannya (sekarang dikenal dengan dengan namaGedung Pakuan). Hadir dalam peresmian itu, antara lain InspekturPengajaran J.C.J. Van Bemmel, Bupati Bandung R.A.A. Martanegaradan 2 orang Raden Ayu, Dewi Sartika dan Raden Agah, serta sejumlahpejabat Belanda dan para istrinya. Tujuan Perkumpulan Keutaman Istriitu ialah untuk mendukung pengembangan dan pembangunan sekolahwanita pribumi yang dipimpin Dewi Sartika. Tugas perkumpulan tersebutadalah berusaha menghimpun dana dari para dermawan Belandamaupun pribumi, agar dapat membantu usaha pembinaan pendidikandi sekolah wanita pribumi yang dipimpin Dewi Sartika.

Gambar 7.5Gambar 7.5Gambar 7.5Gambar 7.5Gambar 7.5Dewi Sartika ketika dalam sebuah pertemuan

SumberSumberSumberSumberSumber: www.indonesiamedia.com

Perkumpulan Keutamaan Istri yang dipimpin oleh istri ResidenPeriangan dalam waktu singkat telah membuahkan hasil, sehinggadari dana yang dihimpun mereka dapat mendirikan cabang Sakola

Page 35: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Cut Nyak Meutia 4141414141

Kautamaan Istri di daerah Sumedang, Cianjur, Sukabumi,Tasikmalaya, Garut, Purwakarta, dan berbagai kota lainnya di JawaBarat. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Sakola KautamaanIstri menyesuaikan kurikulumnya dengan kurikulum Tweede KlasseSchool. Namun, bidang studi keterampilan wanita masih tetap menjadiacuan utama.

Pada peringatan 35 tahun berdirinya Sekolah Raden Dewi itu,persisnya pada tanggal 16 Januari 1939, Dewi Sartika mendapat bintangemas dari Pemerintah Belanda sebagai penghargaan atas jasa-jasanyabagi masyarakat. Sebelumnya, Dewi Sartika juga memperoleh bintangperak dari Pemerintah Belanda sebagai penghargaan atas jasa-jasanya.Dengan demikian, Dewi Sartika tidak hanya dihargai bangsa sendiri,tetapi juga oleh bangsa yang menjajahnya. Selanjutnya pada tanggal 1Desember 1966, Presiden Soekarno menetapkan Dewi Sartika sebagaiPahlawan Kemerdekaan Nasional karena jasa-jasanya sebagaipemimpin Indonesia di masa silam, yang semasa hidupnya karenaterdorong oleh rasa cinta tanah air dan bangsa, memimpin suatukegiatan yang teratur menentang penjajahan di bumi Indonesia.

Gambar 7.6Gambar 7.6Gambar 7.6Gambar 7.6Gambar 7.6Monumen Dewi Sartika menghiasai salah satu

taman kantor walikota Bandung saat ini

SumberSumberSumberSumberSumber: www.bandung.co.id

Page 36: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia4242424242

Dewi Sartika meninggal pada tanggal 11 September 1947 dandimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana dipemakaman Cigagadon-Desa Rahayu, Kecamatan Cineam. Tigatahun kemudian, dimakamkan kembali di kompleks PemakamanBupati Bandung di Jalan Karang Anyar Bandung.

Page 37: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Cut Nyak Meutia 4343434343

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalCut Nyak MeutiaCut Nyak MeutiaCut Nyak MeutiaCut Nyak MeutiaCut Nyak Meutia

BagianBagianBagianBagianBagian

88888Cut Nyak Meutia (1870–1910) dikukuhkan sebagai Pahlawan

Perjuangan Kemerdekaan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RINo. 107 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964.

Cut Nyak Meutia dilahirkan di Perak, Aceh, pada 1870. Tigatahun sebelum perang Aceh dan Belanda meletus, suasana perangitu mempengaruhi perjalanan hidup selanjutnya. Ayahnya merupakanhulubalang Perak, bernama Teuku Ben Daud. Waktu masih kecil,dia dipertunangkan dengan Teuku Syam Syarif, tetapi dia lebihtertarik kepada Teuku Muhammad. Akhirnya, keduanya menikah.Teuku Muhammad adalah seorang pejuang yang lebih terkenaldengan nama Teuku Cik Tunong.

Sekitar tahun 1900, para pejuang Aceh yang terkenal sudahbanyak yang gugur. Gerakan pasukan Belanda sudah sampai ke daerahpedalaman Aceh. Pada waktu itu, Cut Nyak Meutia bersama dengansuaminya memimpin perjuangan gerilya di daerah Pasai. Berkali-kalipasukan mereka berhasil mencegat patroli pasuk-an Belanda. Bahkan,markas Belanda di Idie pernah pula diserang.

Melalui pihak keluarga, Belanda berusaha membujuk supayaMeutia me-nyerahkan diri kepada Pemerintah Belanda. Namun,bujukan itu tidak berhasil. Dia termasuk pejuang yang pantangmenyerah. Pada Mei 1905, Teuku Cik Tunong ditangkap Belandadan kemudian dijatuhi hukuman tembak. Sesuai dengan pesansuaminya, Meutia kemudian kawin dengan Pang Nangru, seorangteman akrab dan kepercayaan Teuku Cik Tunong. Bersama dengansuami yang baru itu, dia melanjutkan perjuangan melawan Belanda.

Page 38: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia4444444444

Karena kepungan Belanda semakin ketat, mereka masuk lebih jauhlagi ke rimba Pasai berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yanglain untuk menghindarkan diri agar jangan sampai tertangkap.Namun, pasukannya tetap menyerang patroli-patroli pasukan Belandayang lewat di tempat-tempat yang terpencil.

Pada September 1910, Pang Nangru tewas dalam pertempurandi Paya Cicem. Cut Meutia masih dapat meloloskan diri. Beberapaorang teman Pang Nangru kemudian menyerahkan diri kepadaBelanda. Meutia dibujuk supaya menyerah pula, tetapi tetap menolak.Dengan seorang anaknya yang berumur sebelas tahun, bernama RajaSabil, dia berpindah-pindah di pedalaman rimba Pasai. Tempatpersembunyiannya akhirnya diketahui juga oleh pasukan Belanda.Padat 24 Oktober 1913, tempat persembunyian Cut Meutia akhirnyaterkepung Belanda. Cut Nyak Meutia mengadakan perlawanandengan menggunakan sebilah rencong. Tiga orang tentara Belandamelepaskan tembakan. Sebuah peluru mengenai kepala dan dua buahmengenai dada Cut Meutia. Beliau gugur pada saat itu juga.

Page 39: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Cut Nyak Dhien 4545454545

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalCut Nyak DhienCut Nyak DhienCut Nyak DhienCut Nyak DhienCut Nyak Dhien

BagianBagianBagianBagianBagian

99999Cut Nyak Dhien (1850—1908) dikukuhkan sebagai Pahlawan

Perjuangan Kemerdekaan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RINo. 106 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964.

Gambar 9.1Gambar 9.1Gambar 9.1Gambar 9.1Gambar 9.1Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dien dilahirkan di Lampadang, Aceh Besar, pada 1850.Ayahnya bernama Teuku Nanta Setia, hulubalang VI Mukim. Diadibesarkan dalam suasana memburuknya hubungan antara kerajaanAceh dan Belanda. Situasi itu berpengaruh terhadap dirinya.

Dia menikah pada usia muda dengan Teuku Cik Ibrahim Lamnga.Waktu perang Aceh dan Belanda meletus pada 1873, kedua pasangansuami-istri itu sudah dikaruniai seorang anak. Pada Desember 1875,daerah VI mukim diduduki Belanda. Cut Nyak Dhien mengungsi ketempat lain, berpisah dengan suami dan ayahnya yang terusmelanjutkan perjuangan. Ibrahim Lamnga tewas dalam pertempurandi Gle Tarum pada Juni 1878.

Page 40: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia4646464646

Cut Nyak Dhien bersumpah hanya akan kawin dengan laki-lakiyang bersedia membantu untuk menuntut balas kematian suaminya.Pada 1880, dia menikah untuk kedua kalinya dengan Teuku Umar,kemenakan ayahnya. Teuku Umar adalah seorang pejuang Aceh yangterkenal pula dan banyak mendatangkan kerugian kepada pihakBelanda. Pada 1893, Teuku Umar bekerja sama dengan Belanda,sebagai taktik untuk memperoleh senjata dan perlengkapan perang.Tiga tahun kemudian, berbalik dan memerangi Belanda kembali. Diagugur dalam pertempuran di Meulaboh pada 11 Februari 1899.

Gambar 9.2Gambar 9.2Gambar 9.2Gambar 9.2Gambar 9.2Teuku Umar

Sesudah itu, Cut Nyak Dhien melanjutkan perjuangan di daerahpedalaman Meulaboh. Dia termasuk salah seorang pejuang yangpantang tunduk dan tidak mau berdamai dengan Belanda. Ahli sejarahBelanda, Zentgraaf, menyebut Cut Nyak Dhien sebagai de leidstervan het verzet (pemimpin perlawanan sesungguhnya dalam perangbesar di Aceh).

Enam tahun lamanya Cut Nyak Dhien bergerilya, PasukanBelanda berusaha menangkapnya, tetapi tidak berhasil. Lamakelamaan jumlah pasukannya semakin berkurang. Bahan makanan

Page 41: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Cut Nyak Dhien 4747474747

sulit diperoleh. Umur semakin tua, mata mulai rabun dan penyakitencok mulai pula menyerang. Anak buahnya merasa kasihan melihatke-adaan yang demikian itu. Pang Laot, seorang panglima perangdan kepercayaan Cut Nyak Dhien melaporkan keadaan tersebutkepada Belanda. Sesudah itu, pasukan Belanda datang untukmenangkap.

Sewaktu akan ditangkap, Cut Nyak Dhien mencabut rencongdan berusaha melawan. Namun, tangannya dapat dipegang olehLetnan van Vuuren, lalu ditawan dan dibawa ke Banda Aceh. Disana, dia masih saja berhubungan dengan para pejuang lain yangbelum tunduk. Karena itu pada 11 Desember 1906, Cut Nyak Dhiendibuang ke Sumedang, Jawa Barat.

Di Sumedang ini, tidak banyak orang mengenal perempuan tuadan bermata rabun. Pakaiannya lusuh dan hanya itu saja yang melekatdi tubuhnya. Sebuah tasbih tidak lepas dari tangannya, juga sebuahperiuk nasi dari tanah liat. Dia datang ke Sumedang bersama duapengikutnya sebagai tahanan politik Belanda. Perempuan renta itu,lalu dititipkan kepada Bupati Sumedang, Pangeran Aria Suriaatmaja,yang digelari Pangeran Makkah.

Melihat ketaatan beragama Cut Nyak Dhien, bupati tidakmenempatkannya di dalam penjara, tetapi di rumah Haji Ilyas, seorangpemuka agama Islam, tepatnya di belakang Kaum (Masjid BesarSumedang). Di rumah itulah Cut Nyak Dhien tinggal dan dirawat.

Sebagai tahanan politik, Cut Nyak Dhien—yang kemudian olehmasyarakat digelari “Ibu Perbu” (Ratu)—jarang keluar rumah.Namun, banyak sekali kaum ibu dan anak-anak setempat yang belajarmengaji kepadanya. Walau dalam keadaan rabun, banyak sekali ayatsuci yang dihapalnya. Selain mengajarkan al-Quran, kegiatan Cutlainnya adalah berzikir di sebuah ruangan yang tidak terlalu luas. Diaterus mendekatkan diri kepada Allah.

Banyak kaum ibu dan anak-anak yang bersimpati kepada CutNyak Dhien, sehingga makanan dan pakaian diberikan kepadanya,

Page 42: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia4848484848

walaupun Cut sering menolak pemberian itu. Karena usia danpenyakit yang kian parah, Cut akhirnya meninggal dunia pada 6November 1908. Kemudian, dia dimakamkan secara terhormat diGunung Puyuh, sebuah kompleks pemakaman kaum bangsawanSumedang. Hingga wafatnya, masyarakat Sumedang belum banyakyang tahu tentang Cut Nyak Dhien. Barulah pada 1960-an, saatmasyarakat Sumedang mulai melupakan “Ibu Perbu”, berdasarkanketerangan dari pemerintah Belanda, diketahui bahwa Cut NyakDhien, seorang wanita pahlawan dari Aceh yang telah diasingkan kePulau Jawa, Sumedang, Jawa Barat. Pengasingan itu berdasarkan SuratKeputusan No. 23 (Kolonial Verslag, 1907: 12). Seketika itu,masyarakat Sumedang menjadi semakin tahu, bahwa perempuanrenta itu adalah manusia terhormat. Beliau diasingkan ke Sumedangdengan seorang panglima berusia 50 tahun dan seorangkemenakannya bernama Tengku Nana berusia 15 tahun.

Page 43: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 4949494949

MengenalMengenalMengenalMengenalMengenalRaden Ajeng KartiniRaden Ajeng KartiniRaden Ajeng KartiniRaden Ajeng KartiniRaden Ajeng Kartini

BagianBagianBagianBagianBagian

1 01 01 01 01 0Raden Ajeng Kartini (1879–1904) merupakan tokoh Pahawan

Pergerakan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964. Bagaimanakah perjuanganKartini yang membela kaum wanita?

Gambar 10.1Gambar 10.1Gambar 10.1Gambar 10.1Gambar 10.1R.A. Kartini

Kartini dilahirkan pada 21 April 1879 di Desa Mayong, KabupatenJepara, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Raden Mas AdipatiSosroningrat, Bupati Jepara. Ibunya bernama Ngairah, putri seorangkiai yang berasal dari Teluk Amur, Jepara.

Page 44: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia5050505050

Kartini adalah anak kelima dari 11 orang bersaudara. Kesepuluhsaudara Kartini lainnya adalah Raden Mas Sosroningrat, PangeranAdipati Sosrobusono, Raden Ajeng Sulastri, Raden MasSosrokartono, Raden Ajeng Sukmini, Raden Ajeng Kardinah, RadenAjeng Kartinah, Raden Mas Sosromuljono, Raden Ajeng Sumantri,dan Raden Mas Sosrorawito.

Keluarga RA Kartini adalah keluarga bupati. Selain bapaknya,Kakek Kartini yang bernama Pangeran Ario Tjondronegoro IV jugaadalah Bupati Demak. Pada saat itu, Pangeran Ario TjondronegoroIV termasuk dari sedikit bupati yang telah berpikiran maju, terutamadalam hal pendidikan. Pada 1846, di saat belum banyak orang Indo-nesia yang memperoleh pendidikan Barat, Pangeran ArioTjondronegoro IV mendatangkan seorang guru pribadi untukmengajar anak-anaknya.

Berkat berpendidikan pula, empat orang putra Pangeran ArioTjondronegoro IV tersebut kelak diangkat menjadi bupati, yaitu putrapertama Raden Mas Adipati Tjondronegoro V menjadi Bupati Ku-dus, putra kedua Raden Mas Adipati Proboningrat menjadi BupatiSemarang, putra ketiga, ayah Kartini, Raden Mas Adipati Sosroningratmenjadi Bupati Jepara, dan putra keempat Pangeran Ario Hadiningratmenjadi Bupati Demak.

Selain menjadi Bupati Jepara, ayah Kartini, Raden Mas AdipatiSosroningrat juga diangkat menjadi ketua perhimpunan bupati diseluruh Jawa-Madura. Sebagaimana halnya dengan kakek Kartini,ayah Kartini juga orang yang telah berpikiran maju.

Pada 1886, ketika berumur tujuh tahun, Kartini mulai bersekolah.Ia menjadi murid di Sekolah Kelas Dua Belanda di Kota Jepara. Disekolah tersebut, hanya anak-anak pribumi dari keluarga bangsawan,Belanda-Indo, dan Belanda asli yang diterima. Adapun anak-anakorang biasa kebanyakan tidak dapat diterima menjadi murid. Bahasapengantar yang digunakan di sekolah tersebut adalah bahasa Belanda.

Page 45: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 5151515151

Ayah Kartini memang mencintai kemajuan. Ia ingin agar anak-anaknya berpengetahuan seperti halnya anak-anak Belanda.Meskipun demikian, ia juga menginginkan anak-anaknya tetapmemegang adat-istiadatnya sendiri. Untuk memenuhi tujuan tersebut,ayah Kartini sengaja mendatangkan guru khusus untuk mengajarkanbahasa dan adat-istiadat Jawa kepada putra-putrinya di rumah. Bekalketerampilan seperti memasak, menjahit, dan mengurus rumah tanggajuga diajarkan, terutama untuk anak perempuan.

Selain pengajaran yang berkaitan dengan pendidikan duniawi,ayah Kartini juga mendatangkan guru khusus untuk memberikanpengajaran pendidikan agama, khususnya agama Islam. Tiap sore,Kartini dan saudara-saudaranya secara tekun belajar huruf Arab danmengaji al-Qur’an.

Masa bersekolah adalah masa yang menyenangkan bagi Kartini.Kartini banyak mempunyai teman, sahabat, dan kenalan. Ia bebasdan lincah dalam pergaulan. Tidak ada hal yang dipikirkannya kecualisekolah dan bermain-main.

Pada 1898, ketika berusia 12 tahun, Kartini sudah tamat SekolahDasar. Kartini berharap akan melanjutkan pelajaran ke sekolahmenengah. Akan tetapi, hal tersebut tidak terwujud. Pada waktu itu,kesempatan mengenyam pendidikan untuk kaum perempuan berbeda.

Gambar 10.2Gambar 10.2Gambar 10.2Gambar 10.2Gambar 10.2R.A. Kartini dengan dua saudaranya

Page 46: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia5252525252

Menurut kebiasaan dan adat istiadat yang berlaku saat itu, seoranganak gadis bangsawan yang telah berusia 12 tahun sudah dianggapdewasa. Dia tidak boleh lagi bebas bepergian kemana-mana. Dia tidakdapat lagi keluar rumah untuk bersekolah. Dia harus tetap di rumahdan bersiap-siap untuk menjadi ibu rumah tangga. Kebiasaan atauadat istiadat serupa itu dinamakan pingitan. Masa pingitan akan berakhirmanakala seorang pria bangsawan datang meminang anak gadistersebut untuk dijadikan seorang istri.

Demikain pula halnya yang dialami oleh Kartini. Sejak usia 12tahun, ia terpaksa meninggalkan masa kanak-kanak yang bebas rianggembira itu dan masuk ke dalam masa pingitan.

Kartini seorang anak yang pintar dan suka belajar. Dia haus akanilmu pengetahuan. Namun, karena kebiasaan dan adat istiadat yanglama, dia harus berhenti sekolah. Meskipun demikian, dia tidakberputus asa dan tetap ingin menambah pengetahuan, seperti halnyateman-temannya di sekolah.

Dalam masa pingitan, suatu pagi Kartini berbicara kepada ayahnya.Dia menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan sekolah sepertihalnya teman-teman Kartini bangsa Belanda yang semuanyameneruskan sekolah.

Ayah Kartini, Raden Mas Adipati Sosroningrat menjadi terharumendengar keinginan putrinya tersebut. Dalam hati kecilnya, diamembenarkan permintaan Kartini. Namun, sebagai seorangbangsawan dia masih terikat pada kebiasaan dan adat istiadat.Kebiasaan dan adat istiadat yang berlaku saat itu tidak membenarkanseorang gadis bertindak terlalu bebas.

Meskipun ayah Kartini telah menerapkan pikiran majunya dalamhal pendidikan terhadap putranya yang laki-laki dengan caramenyekolahkannya ke Negeri Belanda, terhadap anak-anakperempuannya, ia belum berani melanggar kebiasaan dan adat istiadat.

Dengan hati yang sangat berat, Raden Mas Adipati Sosroningratmenolak keinginan Kartini. Beliau menyatakan, bahwa meskipun

Page 47: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 5353535353

keinginan tersebut sangat baik, kebiasaan dan adat istiadat belummengizinkan hal tersebut.

Mendengar keputusan ayahnya, Kartini merasa sangat sedih. Cita-citanya untuk melanjutkan ke sekolah menengah tidak bisa terwujud.Akan tetapi, Kartini juga seorang anak yang patuh pada orangtuanya.Oleh karena itu, meskipun dengan hati yang gundah, Kartiniakhirnya menerima takdirnya untuk hidup ditentukan oleh kebiasaandan adat istiadat menjalani pingitan.

Tentu tidak mudah bagi Kartini yang masih berusia belia hidupdalam dunia pingitan. Ia merasakan hidup dalam kurungan. Serbaterbatas dan tidak bebas. Seperti halnya seekor burung yang beradadalam sangkar emas. Meskipun salah seorang teman Belanda Kartinidi sekolah dasar yang bernama Lesty masih setia dan sering datang kerumah, itu tidak lama karena temannya tersebut harus pulang keNegeri Belanda mengikuti keluarganya yang dipindahkan.Keberangkatan Lesty menambah kesedihan dan kesepian hati Kartini.

Pada suatu hari, seorang mantan gurunya yang berbangsa Belandadi sekolah dasar mengunjungi Kartini. Dia ingin mengucapkanselamat tinggal kepada Kartini karena akan pulang ke NegeriBelanda. Rupanya, gurunya tersebut belum mengetahui bahwaKartini hidup dalam pingitan. Guru itu kemudian bertanya kepadaKartini tentang rencana meneruskan ke sekolah menengah danbelajar di Negeri Belanda.

Kartini menjawab pertanyaan bekas gurunya tersebut dengansedih. Dia mengatakan bahwa dirinya memang sangat inginmelanjutkan sekolah, apalagi sekolah ke Negeri Belanda. Namun,menurutnya kebiasaan dan adat istiadat bangsanya yang berlaku saatini tidak memperbolehkan hal tersebut. Orangtuanya, menurutKartini, tidak mau melanggar kebiasaan dan adat istiadat tersebut.Sebagai anak, Kartini menyebutkan bahwa dia tentunya harusmematuhi kehendak orangtua, meskipun hal itu sangat berat.

Page 48: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia5454545454

Walaupun batinnya menjerit karena adat-istiadat leluhurnya,Kartini tetap tabah dan rajin membaca. Salah satu buku bacaan yangsangat berkesan dalam dirinya adalah Minnerbrieven karanganMultatuli yang juga pengarang Max Havelaar. Dari buku tersebutkartini mengetahui akibat buruk penindasan Belanda terhadap bangsaIndonesia. Ia lebih prihatin lagi akan nasib bangsanya saat dia membacatulisan tentang berbagai kemanjuan di banyak negara Barat yang jugamencakup kemajuan di bidang pendidikan kaum perempuan di sana.Buku De Vrouw en Socialisme (Wanita dan Sosialisme) karangan Au-gust Bebel menyadarkan Kartini akan kodrat yang sama antaraperempuan dan pria sebagai manusia.

Kartini pun tidak menutup mata terhadap kehidupan rakyat kecildi sekelilingnya. Pada masa pingitannya, Kartini menulis artikelberjudul Van een Vergeten Uithoekje (Dari Pojok yang Dilupakan) untukmembela para pengukir kayu di Jepara yang terancam kehilanganpekerjaannya pada saat itu. Dalam artikel itu, Kartinimemperkenalkan ukiran kayu Jepara dan bagaimana karya seni indahitu dibuat.

Kerajinan batik juga mendapat yang perhatian besar dari Kartini.Ketika pada 1898 di Den Haag, Belanda, diadakan pameran berbagaikarya perempuan, sebuah stand Jawa ikut serta memperkenalkanproses pembuatan batik. Kartini menulis artikel pengantar untukpameran tersebut, yaitu berjudul Handschrift Japara. Artikelnyatersebut kemudian dimuat sebagai pedoman tentang batik dalam bukuDe Batikkunst in Nederlandsch-Indie en Hare Geschiedenis (Seni Batikdi Hindia Belanda dan Sejarahnya).

Berlainan dengan ayah dan kakaknya, Sosrokartono, kakakKartini yang tertua, yaitu Raden Mas Adipati Sosroningrat, tidakmenyetujui cita-cita Kartini. Raden Mas Adipati Sosroningrat barululus dari sekolah dan kemudian diangkat sebagai pegawai di Jepara.Pada awalnya, Kartini gembira sekali dengan kedatangan kakaknya.Namun, hal itu tidak berlangsung lama setelah Kartini mengetahui

Page 49: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 5555555555

bahwa kakaknya tidak setuju dengan cita-citanya. Raden Mas AdipatiSosroningrat menyatakan, bahwa perempuan itu tidak sama derajatdan kedudukannya dengan pria. Menurutnya, perempuan sudahditakdirkan hanya mengurus masalah-masalah rumah tangga danmelayani suami. Sementara masalah di luar itu, prialah yang akanmengurusnya. Oleh karena itu, menurut Raden Mas AdipatiSosroningrat anak perempuan tidak perlu menambah pengetahuandengan cara bersekolah.

Kartini tentu saja tidak sependapat dengan pendapat kakaknya.Dia tidak menyetujui pendapat yang menyatakan bahwa perempuanlebih rendah derajatnya daripada pria. Menurut Kartini, perempuansama derajatnya dengan pria. Wanita berkesempatan yang sama untukmenambah pengetahuan dan bersekolah serta mengurus masalah-masalah lainnya.

Ayah Kartini yang melihat adanya perbedaan pendapat di antaraanak-anaknya, kemudian memberikan jalan tengah. Dia tetapmenjalankan kebiasaan dan adapt istiadat pingitan, tetapi memberikankesempatan kepada Kartini untuk berhubungan dengan berkirim suratkepada teman-temannya yang berada di Negeri Belanda untuk dapatmemperlancar bahasa dan menambah pengetahuan. Sejak saat itu,Kartini mulai menulis banyak surat.

Setelah menjalani pingitan, beberapa tahun kemudian Kartinimendapat kegembiraan baru. Adik perempuannya, Rukmini danKardinah, sudah cukup umur pula untuk dipingit. Kartini mendapatteman baru dalam kehidupannya walaupun mereka adalah adik-adiknya sendiri. Ketiga bersaudara itu sangat dekat hubungan kasihsayangnya. Termasuk pandangannya tentang cita-cita dan kemajuanperempuan.

Setelah menginjak usia agak besar, pingitan Kartini, Rukmini,dan Kardinah diperlonggar. Mereka mulai diijinkan keluar rumahpada pagi hari. Sekali-kali mereka juga diizinkan menghadiri pesta.Namun, bagi Kartini kebebasan yang dirindukan bukan acara jalan-

Page 50: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia5656565656

jalan ke luar rumah, bermain di taman, atau menghadiri pesta. Kartinimenghendaki lebih dari itu, yaitu kebebasan untuk menuntut ilmudan meneruskan sekolah ke sekolah yang lebih tinggi.

Pada 1895, ketika Kartini menginjak usia 16 tahun, kakakperempuannya yang bernama Sulastri, menikah. Namanya kemudianberganti menjadi Raden Ajeng Tjokrohadisosro. Sejak saat itu, Kartinimenjadi perempuan tertua di rumah. Mulailah terasa suasana baru dirumahnya. Pergaulannya dengan adik-adiknya yang selama ini kaku,mulai diubah oleh Kartini.

Pada 1898, Kartini bersama dengan kedua adik perempuannyadibebaskan dari pingitan oleh orangtuanya. Mereka diperkenankanpergi ke daerah lain untuk melihat-lihat keadaan. Pada saat itu, halseperti itu tidak akan dialami oleh gadis-gadis yang lain, apalagi gadisbangsawan. Tindakan keluarga Kartini ini menjadi bahanperbincangan di kalangan para bangsawan. Mereka ada yangmencela, ada pula yang menyetujui. Namun, Kartini tidakmenghiraukan hal tersebut dan tetap pada pendiriannya. Walaupuntelah mendapatkan banyak kebebasan, dia belum diijinkan olehorangtuanya untuk melanjutkan pelajaran.

Pada 1900, Kartini berkenalan dengan Direktur PengajaranHindia Belanda Mr. J.H. Abendanon dan Nyonya Abendanon yangdatang berkunjung ke Jepara. Dengan gembira, Kartini menceritakancita-citanya kepada tamunya itu. Tuan dan Nyonya Abendanonmenyetujui cita-cita Kartini. Mereka mengatakan bahwa hal itumerupakan cita-cita yang bagus.

Mereka juga menyuruh Kartini untuk meneruskan cita-cita danberjanji akan membantu usaha perempuan Indonesia mendapatpendidikan dan memperoleh kemajuan. Dalam perkembangannya,tuan dan Nyonya Abendanon banyak memberikan tambahanpengalaman, pengetahuan, dan bimbingan kepada Kartini dan adik-adiknya.

Page 51: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 5757575757

Kartini meneruskan kebiasaan membaca karena bacaanmerupakan hiburan baginya dan jembatan ke dunia luar. Darimembaca buku yang berasal dari dalam dan luar negeri, diamengetahui keadaan perempuan di negara lain. Dia kemudianmembandingkan perkembangan perempuan di negara lain tersebutdengan perkembangan perempuan di Indonesia. Dari hasilperbandingan tersebut, Kartini mengambil kesimpulan bahwaperempuan Indonesia belum bebas, belum dapat berdiri sendiri, danmasih tertinggal jauh. Dengan membaca buku itu pula, Kartinimenyadari bagaimana tindakan pemerintah Hindia Belanda yangbersikap tidak adil terhadap penduduk pribumi. Kartini pun menyadaribetapa buruknya kebijakan pemerintah jajahan dalam soalkepegawaian dan pendidikan.

Selain membaca, Kartini juga menyediakan waktu untuk menuliskarangan dalam majalah dan surat kabar. Karangannya makin lamamakin berisi. Kartini lalu banyak menerima permintaan untuk menuliskarangan dalam berbagai majalah dan surat kabar.

Salah satu karangannya adalah tentang perkawinan suku Kojadi Jepara. Karangan itu diterbitkan dalam majalah Bijdrage tot de Taat,Land an Volkenkunde Van Nederlandsch Indie, sebuah majalah tentangkebudayaan yang terkenal. Majalah Echo juga sering memuat tulisanKartini tentang kebudayaan. Pernah suatu saat, karangan Kartinidimuat sebagai laporan dengan nama samaran “Tiga Saudara”.Karangan itu mengisahkan tentang kunjungan ke pesta besar untukmenghormati kedatangan Gubernur Jenderal Hindia BelandaRooseboom yang memerintah dari 1899 hingga 1907.

Kartini bercita-cita pergi ke Belanda atau ke Jakarta untuk masukdi sekolah dokter. Kepada temannya, Stella, ditulisnya surat bahwaia ingin benar pergi ke Belanda. Dia juga mengharapkan agarpemerintah mengijinkan dan memberi bantuan. Stella menaruhperhatian terhadap cita-cita Kartini. Dia menerima Kartini dengantangan terbuka jika benar-benar datang ke Belanda.

Page 52: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia5858585858

Pada suatu hari, Kartini berkenalan dengan anggota volksraad(DPR) Belanda yang bernama Van Kol. Tuan dan Nyonya Van Koljuga setuju dengan cita-cita Kartini. Tuan Van Kol berusaha dengansekuat tenaga agar cita-cita Kartini tercapai. Mereka berusaha agarKartini dapat belajar di Belanda. Pada akhir 1902, mereka mendapatjanji dari Menteri Jajahan Belanda, bahwa Kartni dan Rukmini diberitugas belajar di Negeri Belanda. Namun, atas pertimbangan TuanAbendanon yang secara khusus datang ke Jepara pada awal 1903,tugas belajar ke Belanda tersebut dibatalkan.

Perjuangan Van kol tentu saja memakan waktu dan melaluiperdebatan yang sengit. Sebelum ada jawaban dari pemerintahBelanda, adiknya, Kardinah telah menikah. Dia telah menjadi istriBupati Tegal R.A.A. Reksonegoro. Dia meneruskan cita-cita Kartini.Di Tegal, dia mendirikan sekolah untuk gadis-gadis, bernama WismaPranawa.

Tuan Abendanon kemudian memberi petunjuk kepada Kartiniuntuk mengirimkan surat permohonan kepada pemerintah HindiaBelanda agar diberi izin untuk belajar di sekolah guru, di Batavia.Namun karena alasan lamanya menunggu balasan dari Batavia,Kartini disarankan oleh Tuan Abendanon untuk mendirikan sekolahsendiri. Akhirnya, pada 1903 bersama Rukmini, Kartini mendirikanSekolah Kartini yang pertama di Indonesia. Sekolah Kartini tersebutkhusus untuk anak perempuan dan memberikan pelajaran yangkhusus pula untuk perempuan.

Apabila sekolahnya telah mendapatkan pengesahkan daripemerintah, Kartini akan membuka sekolah di Magelang atau diSalatiga. Di sana hawa sejuk, banyak dokter, dan rumah sakit. Parapengajarnya adalah dokter dan yang akan memimpin adalah Kartini.

Pada 1902, adik Kartini yang paling kecil, Kardinah menikah.Kejadian itu pada mulanya melemahkan hati Kartini. KetikaKardinah meninggalkan Kabupaten Jepara, Kartini dan Rukmini

Page 53: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 5959595959

merasa kekosongan yang amat dalam. Memang Kartini menyayangisemua kakak dan adiknya, tetapi dengan Rukmini dan Kardinah,Kartini memiliki hubungan yang amat erat dan khusus.

Pada Februari dan Maret 1903, Kartini jatuh sakit. Dia menderitaberbagai macam penyakit. Orangtua dan adik-adiknya tidakmeninggalkan sisi tempat tidurnya. Mereka menjaga Kartini denganpenuh kasih sayang. Apalagi Rukmini sangat cinta kepadanya.

Gambar 10.3Gambar 10.3Gambar 10.3Gambar 10.3Gambar 10.3Kartini dengan Suaminya

Perhatian Kartini terhadap pekerjaannya terpaksa berkurang.Setelah penyakitnya agak sembuh, Kartini mulai lagi mengajarmuridnya. Pada umumnya, semua murid Kartini adalah perempuananak pegawai negeri, bahkan ada anak asisten wedana.

Page 54: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia6060606060

Sementara itu, di saat awal pendirian sekolah yang baru dirintis,Rukmini menikah. Hal ini membuat Kartini terpaksa mengambillangkah untuk perjuangan selanjutnya. Ia harus mempunyaipendamping yang dapat membantu mewujudkan cita-citanya.Pendamping yang paling tepat bagi seorang gadis ialah suaminyasendiri yang mengerti akan tujuan hidupnya. Oleh karena itu, Kartinikemudian menerima lamaran dari Bupati Rembang Raden AdipatiDjojoadiningrat untuk dijadikan istri.

Pada 7 Juli 1903, ketika Kartini sedang sibuk menyiapkanpernikahanya, ia menerima surat. Isinya ialah jawaban pemerintahHindia Belanda terhadap permohonannya untuk melanjutkansekolah. Pemerintah Hindia Belanda mengabulkan permohonanKartini dan menyediakan beasiswa sebesar 4.800 gulden, suatu jumlahyang tidak sedikit pada waktu itu. Namun, kesempatan yangdiidamkan-idamkannya itu datang pada saat yang tidak tepat karenaKartini sudah harus menikah.

Kartini kemudian membuat surat balasan kepada pemerintahHindia Belanda yang berisi ketidaksediaan dirinya menerima beasiswatersebut dan usulan agar beasiswa itu sebaiknya diberikan kepada AgusSalim, seorang pemuda yang berasal dari Sumatera Barat.Sepengetahuan Kartini, Agus Salim adalah seorang anak yang pandai.Dalam ujian akhir HBS, ia mendapat peringkat satu. Ia bintang pelajarpada saat itu.

Agus Salim sendiri tidak tahu-menahu tentang surat permohonanKartini. Dalam kenyataannya, Agus Salim tidak pergi belajar ke NegeriBelanda. Ia kelak malah aktif di organisasi pemuda dan kemudianmenjadi salah seorang pemimpin bangsa Indonesia sampai akhirhayatnya.

Pada 8 November 1903, akhirnya Kartini secara resmi menikahdengan Bupati Rembang Raden Adipati Djojoadiningrat. Setelahmenikah, Kartini kemudian mengikuti suaminya pindah ke Rembang.Suami Kartini, Raden Adipati Djojoadiningrat adalah orang yang

Page 55: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 6161616161

baik hati, penyayang, berbudi, dan pikirannya jernih. Ia mengertidan mendukung cita-cita Kartini. Bentuk dukungannya tersebutdiwujudkan dengan cara membantu mendirikan sekolah di Rembangsesuai dengan cita-cita Kartini. Mereka berdua kemudian mengajukanpermohonan kepada pemerintah Hindia Belanda supaya diberikanbantuan atau subsidi. Akhirnya, sebuah sekolah anak gadis merekadirikan di rumahnya sendiri. Pimpinannya seorang guru perempuanyang berbangsa Belanda.

Selain mendirikan sekolah, Kartini dan suaminya bercita-citamendirikan sekolah pertukangan untuk laki-laki. Untuk itu, Kartinilalu mengumpulkan para seniman ukir yang menganggur untukbekerja di tempatnya. Murid yang terpandai di antara mereka, yaituPak Singa diangkat menjadi pemimpin. Kartini menganjurkanmereka untuk membuat peti-peti jahitan, kotak rokok, meja kursi,dan sebagainya.

Setelah barang-barang itu selesai dikerjakan, lalu dijual ke kota-kota besar, seperti Semarang dan Jakarta. Dengan cara seperti itu,ukiran Jepara mulai dikenal di luar daerah. Permintaan akan barangukiranpun makin meningkat. Usaha Kartini dan suaminya untukmendidik para perajin telah berhasil.

Ukiran Jepara makin dikenal. Nama Kartini sebagai pendidikseniman ukir menjadi terkenal pula. Bukan saja di Indonesia, tetapidi luar negeri. Para bupati mengambil keputusan untuk memintanyamerancang dan mengatur pembuatan kotak jahitan. Kotak ukiranjahitan itu akan dihadiahkan pada hari perkawinan Ratu Belanda.

Usia perkawinan Kartini tidak lama. Beberapa bulan setelahmenikah, ia hamil dan dalam masa kehamilan itulah ia jatuh sakit.Setelah melahirkan puteranya yang pertama, bernama Raden MasSusalit, kesehatannya terus menurun. Pada 17 September 1904,Kartini meninggal dunia dalam usia 25 tahun. Jenazahnyadikebumikan di Desa Bulu, Rembang, Jawa Tengah.

Page 56: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia6262626262

Setelah Kartini meninggal dunia, surat-surat yang ditulis olehKartini semasa hidupnya dikumpulkan oleh Tuan Abendanon. Surat-surat yang berisi pemikiran Kartini tentang pendidikan kaumperempuan dan tentang masalah lain tersebut diterbitkan dalambentuk buku berjudul Door Duisternis tot Licht pada 1911.

Buku kumpulan surat-surat Kartini itu ternyata disambutmasyarakat Belanda dengan gembira, sehingga dalam waktu singkattelah habis terjual dan mengalami cetak ulang beberapa kali. Dariuang hasil penjualan buku tersebut, dibentuk Kartini Fonds atau DanaKartini di Den Haag, Belanda. Perhimpunan itu bertujuan untukmembantu dan memperjuangan hak kaum perempuan Indonesia.

Kumpulan surat Kartini yang diterbitkan oleh Tuan Abendanonitu ditulis dalam bahasa Belanda, sehingga hanya bisa dibaca olehkalangan terbatas. Adapun sebagian besar perempuan Indonesia padasaat itu tidak dapat membaca buku itu, karena tidak belajar bahasaBelanda. Oleh karena itu, agar surat-surat itu diketahui dan dibacaoleh kalangan luas bangsa Indonesia, buku itu kemudianditerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Pengarang terkenal Indonesia yang bernama Armijn Pane telahmenerjemahkan kumpulan surat-surat Kartini tersebut. Buku itukemudian diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka di Jakarta. Karanganberharga itu berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Seorang pengarangJawa, Raden Sosrosugondo menerjemahkan buku itu dari bahasaBelanda ke dalam bahasa Jawa. Pada 1950, buku itu juga sudahditerjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Agnes Louise Symmers.Judulnya ialah Letters of a Javanese Princess (Surat-Surat dari PutriBangsawan Jawa).

Meskipun Kartini telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya, hasil usaha dan cita-cita perjuangannya untuk memperbaikinasib perempuan Indonesia telah terwujud setelah kepergiannya.Ibarat petani, Kartini adalah seorang petani yang telah menanamkanbenih yang kemudian tumbuh dengan subur.

Page 57: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Mengenal Raden Ajeng Kartini 6363636363

Berkat kepeloporannya dalam memperjuangkan emansipasi,kaum perempuan Indonesia telah berubah menuju perbaikan dankemajuan. Cita-cita perjuangannya telah mengilhami kaumperempuan Indonesia lainnya untuk mengubah nasib mereka ke arahyang lebih baik. Berikut beberapa contoh perkembangan kaumperempuan Indonesia setelah meninggalnya Kartini.1. Setelah meninggalnya Kartini, sekolah yang didirikannya, yaitu

Sekolah Kartini berkembang dan membuka cabang di daerah-daerah. Pada 1913, Sekolah Kartini berdiri di Jakarta, pada 1914di Madiun, pada 1916 di Malang dan Cirebon, pada 1917 diPekalongan, dan pada 1918 di Indramayu, Surabaya, danRembang.

2. Adik Kartini yang bernama Kardinah, isteri Bupati TegalReksonegoro, mendirikan sekolah Kepandaian Putri di Tegal.Sekolah ini didirikan pula di kota-kota lainnya, antara lainTasikmalaya (1913), di Sumedang dan Cianjur (1916), di Ciamis(1917), dan Cicurug (1918).

3. Hampir sezaman dengan Kartini, salah seorang peloporemansipasi yang berasal dari Bandung, Dewi Sartika mendirikansekolah Kautamaan Isteri pada 1904

4. Pada 1912, di Jakarta berdiri Putri Mardika, sebuah organisasiperempuan yang bernaung di bawah organisasi Budi Utomo.Organisasi ini bermaksud memajukan pendidikan danketerampilan untuk perempuan.

5. Organisasi-organisasi lain yang para pengurusnya perempuanberkembang di berbagai daerah, seperti Pawiyatan Wanito diMagelang yang berdiri pada 1915, Wanito Hadi di Jepara yangberdiri pada 1915, dan Wanito Susilo di Pemalang yang berdiripada 1918.Sampai tahun 1920, pergerakan perempuan Indonesia hanya

meliputi bidang sosial dan pendidikan. Akan tetapi, setelah tahunitu kaum perempuan Indonesia telah memasuki bidang politik.

Page 58: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia6464646464

Makin lama makin banyak kaum wanita yang memasukipergerakan kebangsaan. Secara individu mereka masuk menjadianggota organisasi dan partai politik yang banyak berkembang padasaat itu, seperti Jong Java, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, SekarRukun, Perhimpunan Indonesia, Partai Sarekat Islam, Partai NasionalIndonesia, Muhamadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

Dalam perkembangan selanjutnya, kaum perempuan Indonesiatelah secara aktif bersama-sama kaum pria bahu-membahu mengisiperjuangan bangsa.

Segala hasil yang dicapai oleh kaum perempuan Indonesia adalahberkat jasa dan kepeloporan Kartini. Setiap tanggal 21 April, kaumperempuan Indonesia beserta seluruh rakyat Indonesia merayakanhari lahirnya Kartini.

Page 59: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

6565656565Renungan untuk Kaum Ibu

RenunganRenunganRenunganRenunganRenunganuntuk Kaum Ibuuntuk Kaum Ibuuntuk Kaum Ibuuntuk Kaum Ibuuntuk Kaum Ibu

BagianBagianBagianBagianBagian

1111111111Ibu adalah segala-galanya. Dialah penghibur kita dalam kesedihan,

tumpuan harap kita dalam penderitaan, dan daya kekuatan kita dalamkelemahan. Dialah sumber cinta kasih, belas kasihan, kecenderungan hati,dan ampunan. Barang siapa kehilangan ibunya, hilanglah sebuah jiwamurni yang memberkati dan menjagainya siang malam (Kahlil Gibrandalam Sayap-Sayap Patah).

Wacana tentang kaum ibu Indonesia—sejak jaman pergerakankemerdekaan hingga kini—tidak melulu berisi keterbelakangan,ketertindasan, dan subordinasi peran. Hanya memang, kita tidak akanmendapatkan sebuah daftar panjang cerita sukses wanita (ibu)sebagaimana yang bisa kita peroleh dari lelaki. Meski begitu, kita tetapakan menemukan dinamika potensi, dedikasi, dan prestasi kaum ibuyang membanggakan atau setidaknya masa depan wanita.

Banyak kalangan berpendapat, hal itu terjadi karena latar belakangbudaya tempo dahulu cenderung androsentris dan patriakal. Dominasipria dalam hampir semua lini kehidupan—dengan sengaja atau tidak—telah mempersempit ruang gerak kaum ibu untuk mengaktualkan diri.Tidak urung, kondisi ini juga secara psikologis telah melahirkan wanitayang minder, tidak berani berkompetisi dengan kaum bapak dan bahkantidak memiliki kemampuan advokasi. Secara eksternal sosial masyarakatmereka menjumpai batasan-batasan secrta secara internal kemampuandan psikologis mereka terpuruk oleh ketakberdayaan. Oleh karena itu,suatu kesia-siaan mengharapkan banyak wanita menorehkan prestasidalam kondisi demikian.

Dengan analisis yang sama, kita bisa melihat kemungkinan latarbelakang budaya andosentris dan patriakal tersebut telah berdampak

Page 60: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

6666666666 Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia

juga pada kegiatan penulisan sejarah. Selama ini, penulisan sejarahdi negara yang belum maju (berkembang) masih terimbas pahamandosentrisme; paham yang disadari atau tidak senantiasamemposisikan kaum ibu di bawah bayang-bayang lelaki, sehinggatidak mustahil setiap langkah prestasi seorang istri dipandang sebagaikeberhasilan sang suami. Demikianlah kira-kira kesan penulis tatkalamenyimak sebuah buku tentang keberhasilan para ibu, Langkah CitraWanita Indonesia: Profil Dedikasi, Prestasi, dan Potensi Wanita Indone-sia (Trendi Media Jakarta, 1995).

Tampaknya, sebuah misteri tentang wanita dan keberadaannyamemang terus berlangsung. Kehadiran pada berbagai perusahaan danpentas politik—sebagaimana diramalkan oleh John Naisbitt dalambuku Mega Trend 2000 atau analisis istrinya dalam Mega Trend forWoman—akan lebih banyak berperan.

Namun, sambil membuktikan ramalan Naisbitt menjadikenyataan, beragam kasus yang menimpa kaum ibu terus berlangsungdalam berbagai bentuknya. Hal ini menandakan masih lemahnyaposisi kaum ibu. Andaikata kita boleh hanya memperhatikan prediksitentang wanita yang dibuat Naisbitt dan harus menutup mata terhadapkenyataan yang dihadapi kaum ibu, oh betapa indahnya hidupmu,wanita! Akan tetapi, nyatanya tidak. Pada satu sisi, ramalan Naisbitttentang singgasana wanita wanita pada masa depan cukup menjadipelipur lara. Adapun pada sisi lainnya, kita masih kerap mendengarjuga menyaksikan pembenarannya, pepatah “suami ke surga istri ikut,suami ke neraka istri terbawa” (suargo nunut neroko katut).

Oasis Cinta KasihOasis Cinta KasihOasis Cinta KasihOasis Cinta KasihOasis Cinta Kasih“Surga itu di bawah telapak kaki ibu” (hadis Rasulullah). Akan

tetapi, masih banyak yang menafsirkan dan mengartikan kalimattersebut dalam arti sesungguhnya. Pengertian surga di bawah telapakkaki ibu, mengandung pemaknaan yang luas. Sebenarnya, ibumemegang “kunci” demi mengantarkan anak-anaknya menujukehidupan yang bahgaia lahir dan batin.

Page 61: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

6767676767Renungan untuk Kaum Ibu

Dalam kehidupan dunia fana ini, ibu memegang peran pentinguntuk keberhasilan seorang anak. Pendidikan suatu keluarga tidakpernah lepas dari pengaruh seorang ibu. Kendati sang ayah tidak begitubaik, misalnya, jika sang ibu bermoral tinggi, pembinaan anak-anaknyamasih dapat berlangsung sempurna. Sebaliknya, jika sang ibu tidak baik,kemungkinan anak-anaknya akan berhasil kecil sekali. Hal tersebutpernah dibuktikan dalam riwayat Nabi Nuh, yang anak-anaknya semuapendurhaka, sebab ibu mereka (istri Nuh) juga ingkar kepada Tuhan.

Kisah tentang para ibu dari dahulu hingga kini tidak pernahkerontang. Dalam kisah teladan para nabi, kita akan tahu betapatidak terbatasnya kasih ibu. Ibunda Nabi Musa yang menangissepanjang hari sebab harus rela menghanyutkan bayinya ke SungaiNil. Lalu, tentang Siti Masytoh yang rela memilih masuk ke dalamkuali maha panas bersama anaknya daripada harus mengakui RajaFiraun sebagai Tuhan. Kemudian, kisah Siti Hajar (istri Nabi Ibrahim)yang berlari-lari dari bukit Safa ke Marwah guna mencari setetes airuntuk menyelematkan nyawa anaknya, Ismail.

Pada jaman modern ini, kita harus bersyukur sebab masih adapara ibu yang bukan saja menjadi ibu bagi anak-anaknya, melainkanjuga bagi seluruh anak yang tidak mampu. Banyak diwartakan dalammedia massa tentang kelembutan kasih sayang ibu yang rela menjadi“ibu asuh” atau “ibu angkat” bagi banyak anak yang kerontang secaramateri atau jauh dari kasih sayang orangtuanya, sebab orangtuanyamemang hidup miskin.

Ny. Eleanor Roosevelt, misalnya, yang tidak hanya menjadi ibubagi anak-anaknya sendiri, tetapi juga bagi anak-anak yang tidak mampudi setiap belahan dunia. Atau di Indonesia, ada Ibu Pandoyo yangmengasuh banyak anak jalanan di Jakarta, dengan mendirikan rumahsinggah anak jalanan dan mendidik mereka agar tidak kembali ke jalan.

Bagaimanakah dengan legenda Si Malin Kundang? Ada yangberanggapan, bahwa anak dan ibunya sama-sama durhaka sebab jikacoba direnungkan, ibu mana yang tega mengutuk anaknya, bukankah

Page 62: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

6868686868 Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia

mengurus anak merupakan kewajiban dan tanggung jawab ibu sebagaiorangtua. Membahagiakan orangtua adalah bukti dan kewajiban sanganak. Kendati demikian, orangtuya tidak berhak menuntut balas jasaterhadap anak yang telah dengan susah payah dibesarkannya sebabanak merupakan amanah Allah Swt. Kalau sudah besar, silakananaknya bermandiri. Seharusnya, jika mempunyai anak Si MalinKundang, kita bukan malah mengutuknya, melainkan mendoakannyaagar Tuhan membukakan hati sang anak.

Kenyataan memang membuktikan, bahwa daya ingat ibuterhadap anak lebih tinggi dibandingkan dengan daya ingat anakterhadap ibu sehingga para orangtua menamsilkan: “Ibu, laksanasumur tanpa kering air (oasis) kasih sayang. Kasih sayang ibu tiadabatasnya. Itu memang sering terjadi, seorang anak lupa kepada ibunyasetelah ia mulai merasa mandiri dan berkecukupan, sedangkan kasihsayang ibu terus mengalir sepanjang hayat”.

Pujangga sebesar Kahlil Gibran (1883—1931) pun tidak kuasaketika ia teringat akan ibundanya. Gibran melukiskan perasaannya—yang dituangkan ke dalam roman Sayap-Sayap Patah—”Kata-katapaling indah di bibir umat manusia adalah kata Ibu, dan panggilanterindah adalah panggilan Ibuku. Itulah kata-kata yang penuh harapdan cinta, kata-kata manis dan sayang yang keluar dari relung-relunghati” (kata-kata selanjutnya, sebagaimana penulis kutip pada awal tulisanini).

Gibran lebih lanjut (1986: 103) mengumbar kata-kata indah dansimbolik, segala sesuatu di alam semesta itu memperlihatkan peranitu. Matahari adalah ibu sang bumi dan memberinya kenyamananrasa panas, tidak pernah ia meninggalkan semesta alam raya ini dimalam hari sebelum ia menidurkan sang bumi pada nyanyian lautdan lagu puji burung-burung dan bengawan-bengawan.

Page 63: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

6969696969

Sang bumi pun ibu bagi pepohonan dan bunga-bungaan. Iamelahirkannya, mengasuhnya, dan menyapihnya. Pepohonan danbunga-bungaan pun menjadi ibu-ibu yang menyayangi buah-buah danbebijiannya yang baik. Dan ibu, sang purwa rupa dari segala yangada adalah jiwa yang abadi, penuh keindahan dan cinta kasih.

Sebenarnya, kisah itu adalah sebuah gambaran bahwa memangibu merupakan sumber kasih sayang yang tidak kerontang. Doa ibuuntuk kebaikan anak, akan selalu didengar Tuhan. Begitu pula do’aanak yang saleh.

Renungan untuk Kaum Ibu

Page 64: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

7070707070 Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia

G losar iumGlosar iumGlosar iumGlosar iumGlosar ium

1. Blokade (blo·ka·de) [n] : Pengepungan (penutupan) suatu daerah(negara) sehingga orang, barang, kapal, dan sebagainya tidakdapat keluar masuk dengan bebas.

2. Emansipasi (eman·si·pa·si /émansipasi/) [n] : pembebasan dariperbudakan; persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupanmasyarakat (seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaumpria); -- wanita : proses pelepasan diri para wanita dari kedudukansosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yangmembatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.

3. Kolonialisme (ko·lo·ni·al·is·me) [n] : Paham tentang penguasaanoleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksuduntuk memperluas negara itu.

4. Martabat (mar·ta·bat) [n] : Tingkat harkat kemanusiaan, hargadiri.

5. Monopoli (mo·no·po·li) [n] : Situasi yang pengadaan barangdagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satukelompok, sehingga harganya dapat dikendalikan.

Page 65: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

IndeksIndeksIndeksIndeksIndeks

AAdvokasi 65Andosentrisme 65, 66Argumentasi 7, 63

BBlokade 59

KKartini 49Kolonial 21Kompeni 18

MMartabat 8Monopoli 16, 17

PPotensi 8Pribumi 35

VVOC 17Vonis 22

WWedana 59

7171717171Indeks

Page 66: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Daftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar Pustaka

Gibran, Kahlil. 1998. Sayap-Sayap Patah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hartiningsih, Maria. 2000. “Surat-Surat Kartini Tak Lekang DimakanZaman”. Jakarta: Kompas.

Kansil, C.S.T. dan Julianto, 1986. Sejarah Perjuangan PergerakanKebangsaan Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Katoppo, Mariane. 2000. “Mutiara dari Maluku dan PermataPasundan”. Jakarta: Kompas.

Pane, Armijn, 1980. Habis Gelap Terbitlah Terang. Balai Pustaka:Jakarta.

Tim Penyusun. 1981. Album Pahlawan Bangsa. Jakarta: Mutiara.

Warsidi, Edi. 1999. “Kaum Wanita (Ibu), Oase yang Tidak PernahKerontang”. Bandung: Galamedia, 21 April.

Warsidi, Edi. 2005. “Ibu, Pendidik Utama. Bandung: Pikiran Rakyat,22 Desember.

7272727272 Kaum Wanita dalam Pergerakan Kebangsaan Indonesia

Page 67: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.

Tentang PenulisTentang PenulisTentang PenulisTentang PenulisTentang Penulis

Hetti Restianti, lahir di Bandung pada 15 Mei 1977. Penulis ini adalahalumnus Sastra Perancis, Universitas Padjadjaran. Aktivitasnya, selainmengurus anak juga menulis artikel tentang wanita dan karier sertailmu pengetahuan. Sejumlah artikelnya pernah dimuat oleh PikiranRakyat, Bandung Pos, dan Galamedia.

Beberapa buku karyanya diterbitkan oleh sejumlah penerbit.Berikut ini beberapa karya Hetti Restianti: Seri Planet (Penerbit E-Dwiraga Bandung, 2007) dan Bertanam Tanaman Hias (Penerbit E-Dwiraga, 2007), dan Menulis bagi Ibu Rumah Tangga (Penerbit E-Dwiraga, 2008).

7373737373Tentang Penulis

Page 68: Bagian 1 Wanita Pahlawan - cdn.rimanews.comcdn.rimanews.com/ebook-data/66.pdf · Dalam berbagai wilayah, terjadi pembagian ... wingking, wanita hanyalah suwarga nunut neraka katut.