Bagan Desain Penelitian
-
Upload
listya-pratiwi -
Category
Documents
-
view
75 -
download
9
description
Transcript of Bagan Desain Penelitian
Aspek Kuantitatif Desain Penelitian Intervensi
Perbandingan a. Perbandingan antara dua atau lebih
kelompok.
b. Perbandingan status satu kelompok
di dua atau lebih titik dalam waktu.
c. Perbandingan satu kelompok status di
bawah keadaan yang berbeda.
d. Perbandingan berdasarkan peringkat
relatif.
Desain Studi Kuantitatif e. Perbandingan dengan penelitian lain
Kontrol untuk variabel yang tidak berhubungan
Waktu pengoleksian data
Tempat dan setting penelitian
Komunikasi dengan subjek
Overview tipe desain penelitian Desain subjek antara dan subjek dalam
Dimensi waktu a. studi terkait proses waktu
b. menentukan waktu urutan
c. mengembangkan perbandingan dari
waktu ke waktu
d. meningkatkan penelitian kontrol
Desain cross sectional
(fenomena diambil selama satu periode pengumpulan data.
Keuntungan utama dari desain cross-sectional adalah bahwa
lebih praktis, mudah dilakukan dan hemat)
Desain longitudinal
(data dikumpulkan pada lebih dari satu titik waktu)
Eksperimen Karakteristik True Eksperimen
a. Manipulasi : melakukan sesuatu
b. Kontrol : fokus pada kelompok
kontrol
c. Pengacakan : setiap subjek memiliki
kesempatan yang sama yang diberikan
kepada setiap kelompok
Desain Eksperimen (dasar-dasar)
a. Desain kelompok 4 Solomon
(Ada 2 kelompok eksperimen dan 2
kelompok kontrol)
b. Desain faktorial
(Tiga atau lebih variabel
independen dan disini evalusi bukan
hanya pada efek utama)
c. Desain rancangan acak
(Ada dua variabel independen tetapi
salah satu tidak dimanipulasi)
d. Desain Crossover
(subyek secara acak ditugaskan
untuk perawatan yang berbeda)
Kondisi eksperimental dan kontrol
a. Kondisi eksperimental
(peneliti perlu hati-hati merancang
intervensi yang sesuai dengan
masalah dan cukup intensitas dan
durasi bahwa efek mungkin cukup
diharapkan)
b. Kondisi kontrol
(Para peneliti memiliki pilihan
tentang apa yang harus digunakan
sebagai fakta pembandingnya.
Keputusan mereka kadang-kadang
didasarkan pada alasan teoritis atau
substantif)
Kekuatan dan keterbatasan
eksperimental
a. Kekuatan eksperimen
(sifat pengendalian baik dan
merupakan metode yang paling
ampuh tersedia untuk pengujian
hipotesis sebab-akibat hubungan
antara variabel)
b. Keterbatasan eksperimen
(sulit untuk mempertahankan
integritas intervensi dan kontrol
kondisi)
Tipe desain penelitian
Quasi Experimental
True Experimental
Pre-experimental
R O1 X O2
R O1 O2
Nonequivalent control group pretest-postest
X O O
Nonequivalent control group only postest
One group pretest-postest O1 X O2
Time series O1 O2 O3 O4 X O1 O2 O3 O4
Time series Nonequivalent control group
O1 O2 O3 O4 X O1 O2 O3 O4
O1 O2 O3 O4 O1 O2 O3 O4
Time series with multiple institution of treatment
O1 O2 X O3 O4 X O5 O6 X O7 O8
Time series with intensified treatment
O1 O2 X O3 O4 X+1 O5 O6 X+2 O7 O8
Time series with withdrawn and
reinstituted treatment
O1 O2 X O3 O4 (-X) O5 O6 X+2 O7 O8
Experimental
Non ExperimentalEx Post Facto/Correlational Retrospektif
Prospektif non-experimental
Natural Experiment
Path Analytic studies
Penelitian Deskriptif Studi Korelasi Deskriptif
Studi Deskriptif Univariat
Kelemahan1. Lemah dalam mengungkapkan hubungan kausal2. Studi korelasional rentan terhadap interpretasi yang
salah3. kelompok yang tidak terbentuk secara acak4. Kesulitan menafsirkan temuan korelasional
Kekuatan 1. cara yang efisien mengumpulkan sejumlah besar data tentang masalah.
2. kuat dalam realisme3. memiliki daya tarik intrinsik untuk memecahkan
masalah praktis4. jarang dikritik karena kesemuannya.
TUGAS MATA KULIAH RISET KEPERAWATAN
oleh:
Listya Pratiwi NIM 122310101017
Annti Destiari P. NIM 122310101041
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015