Bagan Desain Penelitian

11
Aspek Kuantitatif Desain Penelitian Intervensi Perbandingan a. Perbandingan antara dua atau lebih kelompok. b. Perbandingan status satu kelompok di dua atau lebih titik dalam waktu. c. Perbandingan satu kelompok status di bawah keadaan yang berbeda. d. Perbandingan berdasarkan peringkat relatif. Desain Studi Kuantitatif e. Perbandingan dengan penelitian lain Kontrol untuk variabel yang tidak berhubungan

description

bagan

Transcript of Bagan Desain Penelitian

Page 1: Bagan Desain Penelitian

Aspek Kuantitatif Desain Penelitian Intervensi

Perbandingan a. Perbandingan antara dua atau lebih

kelompok.

b. Perbandingan status satu kelompok

di dua atau lebih titik dalam waktu.

c. Perbandingan satu kelompok status di

bawah keadaan yang berbeda.

d. Perbandingan berdasarkan peringkat

relatif.

Desain Studi Kuantitatif e. Perbandingan dengan penelitian lain

Kontrol untuk variabel yang tidak berhubungan

Waktu pengoleksian data

Tempat dan setting penelitian

Komunikasi dengan subjek

Overview tipe desain penelitian Desain subjek antara dan subjek dalam

Dimensi waktu a. studi terkait proses waktu

b. menentukan waktu urutan

c. mengembangkan perbandingan dari

waktu ke waktu

Page 2: Bagan Desain Penelitian

d. meningkatkan penelitian kontrol

Desain cross sectional

(fenomena diambil selama satu periode pengumpulan data.

Keuntungan utama dari desain cross-sectional adalah bahwa

lebih praktis, mudah dilakukan dan hemat)

Desain longitudinal

(data dikumpulkan pada lebih dari satu titik waktu)

Eksperimen Karakteristik True Eksperimen

a. Manipulasi : melakukan sesuatu

b. Kontrol : fokus pada kelompok

kontrol

c. Pengacakan : setiap subjek memiliki

kesempatan yang sama yang diberikan

kepada setiap kelompok

Desain Eksperimen (dasar-dasar)

a. Desain kelompok 4 Solomon

(Ada 2 kelompok eksperimen dan 2

kelompok kontrol)

b. Desain faktorial

(Tiga atau lebih variabel

independen dan disini evalusi bukan

hanya pada efek utama)

Page 3: Bagan Desain Penelitian

c. Desain rancangan acak

(Ada dua variabel independen tetapi

salah satu tidak dimanipulasi)

d. Desain Crossover

(subyek secara acak ditugaskan

untuk perawatan yang berbeda)

Kondisi eksperimental dan kontrol

a. Kondisi eksperimental

(peneliti perlu hati-hati merancang

intervensi yang sesuai dengan

masalah dan cukup intensitas dan

durasi bahwa efek mungkin cukup

diharapkan)

b. Kondisi kontrol

(Para peneliti memiliki pilihan

tentang apa yang harus digunakan

sebagai fakta pembandingnya.

Keputusan mereka kadang-kadang

didasarkan pada alasan teoritis atau

substantif)

Kekuatan dan keterbatasan

Page 4: Bagan Desain Penelitian

eksperimental

a. Kekuatan eksperimen

(sifat pengendalian baik dan

merupakan metode yang paling

ampuh tersedia untuk pengujian

hipotesis sebab-akibat hubungan

antara variabel)

b. Keterbatasan eksperimen

(sulit untuk mempertahankan

integritas intervensi dan kontrol

kondisi)

Page 5: Bagan Desain Penelitian

Tipe desain penelitian

Quasi Experimental

True Experimental

Pre-experimental

R O1 X O2

R O1 O2

Nonequivalent control group pretest-postest

X O O

Nonequivalent control group only postest

One group pretest-postest O1 X O2

Time series O1 O2 O3 O4 X O1 O2 O3 O4

Time series Nonequivalent control group

O1 O2 O3 O4 X O1 O2 O3 O4

O1 O2 O3 O4 O1 O2 O3 O4

Time series with multiple institution of treatment

O1 O2 X O3 O4 X O5 O6 X O7 O8

Time series with intensified treatment

O1 O2 X O3 O4 X+1 O5 O6 X+2 O7 O8

Time series with withdrawn and

reinstituted treatment

O1 O2 X O3 O4 (-X) O5 O6 X+2 O7 O8

Experimental

Page 6: Bagan Desain Penelitian

Non ExperimentalEx Post Facto/Correlational Retrospektif

Prospektif non-experimental

Natural Experiment

Path Analytic studies

Penelitian Deskriptif Studi Korelasi Deskriptif

Studi Deskriptif Univariat

Kelemahan1. Lemah dalam mengungkapkan hubungan kausal2. Studi korelasional rentan terhadap interpretasi yang

salah3. kelompok yang tidak terbentuk secara acak4. Kesulitan menafsirkan temuan korelasional

Kekuatan 1. cara yang efisien mengumpulkan sejumlah besar data tentang masalah.

2. kuat dalam realisme3. memiliki daya tarik intrinsik untuk memecahkan

masalah praktis4. jarang dikritik karena kesemuannya.

Page 7: Bagan Desain Penelitian

TUGAS MATA KULIAH RISET KEPERAWATAN

oleh:

Listya Pratiwi NIM 122310101017

Annti Destiari P. NIM 122310101041

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2015