Bagaimana menjadi ahlul qur'an

24
KEUTAMAAN PARA AHLUL QUR’AN A. KEUTAMAAN DI DUNIA 1.Hifzhul Qur’an Merupakan Nikmat Rabbani Yang Datang Dari Allah Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an. Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat.’” (Riwayat Bukhari) 2. Al Quran Menjanjikan Kebaikan, Berkah, Dan Kenikmatan Bagi Penghafalnya Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) 3. Seorang Hafizh Al Quran Adalah Orang Yang Mendapatkan Tasyrif Nabawi (Penghargaan Khusus Dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam) Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada para sahabat penghafal Al Quran adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al Quran. Rasul mendahulukan pemakamannya. “Nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, ‘Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.’” (Riwayat Bukhari) 4. Hifzhul Qur’an Merupakan Ciri Orang Yang Diberi Ilmu Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zhalim.” (al-Ankabut : 49)

Transcript of Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Page 1: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

KEUTAMAAN PARA AHLUL QUR’AN

A. KEUTAMAAN DI DUNIA

1.Hifzhul Qur’an Merupakan Nikmat Rabbani Yang Datang Dari Allah Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an. “Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat.’” (Riwayat Bukhari)

2. Al Quran Menjanjikan Kebaikan, Berkah, Dan Kenikmatan Bagi Penghafalnya “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

3. Seorang Hafizh Al Quran Adalah Orang Yang Mendapatkan Tasyrif Nabawi (Penghargaan Khusus Dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam)Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada para sahabat penghafal Al Quran adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al Quran. Rasul mendahulukan pemakamannya. “Nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, ‘Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat.’” (Riwayat Bukhari)

4. Hifzhul Qur’an Merupakan Ciri Orang Yang Diberi Ilmu “Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zhalim.” (al-Ankabut : 49)

5. Hafizh Qur’an Adalah Keluarga Allah Yang Berada Di atas Bumi “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia.” para sahabat bertanya, ‘Siapakah mereka ya Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Para ahli Al Quran. Mereka lah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.”‘ (Riwayat Ahmad)

6. Menghormati Seorang Hafizh Al Quran Berarti Mengagungkan Allah

Page 2: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Quran yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan penguasa yang adil.”(Riwayat Abu Daud)

B. KEUTAMAAN DI AKHIRAT

1. Al Quran Akan Menjadi Penolong (syafa’at) Bagi Penghafalnya. Dari Abi Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah olehmu Al Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).” (Riwayat Muslim)

2. Hifzhul Qur’an Akan Meninggikan Derajat Manusia Di Surga. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada shahib Al Quran, ‘Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Quran di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (Riwayat Abu Daud dan Turmudzi)

3. Para Penghafal Al Quran Bersama Para Malaikat Yang Mulia Dan Taat. “Dan perumpamaan orang yang membaca Al Quran sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (Muttafaqun ‘alaih)

4. Bagi Para Penghafal Kehormatan Berupa Tajul Karamah (Mahkota Kemuliaan). “Mereka akan dipanggil, ‘Dimana orang-orang yang tidak terlena oleh menggembala kambing dari membaca kitabku?’ Maka berdirilah mereka dan dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan kirinya.” (Riwayat at-Tabrani)

5. Kedua Orang Tua Penghafal Al Quran Mendapat Kemuliaan “Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena

Page 3: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran.’” (Riwayat al-Hakim)

6. Penghafal Al Quran Adalah Orang Yang Paling Banyak Mendapatkan Pahala Dari Al QuranUntuk sampai tingkat hafal terus-menerus tanpa ada yang lupa, seseorang memerlukan pengulangan yang banyak, baik ketika sedang atau selesai menghafal. Dan begitulah sepanjang hayatnya, sampai bertemu dengan Allah. Sedangkan pahala yang dijanjikan Allah adalah dari setiap hurufnya. “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipat gandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (Riwayat at-Turmudzi)

7. Penghafal Al Quran Adalah Orang Yang Akan Mendapatkan Untung Dalam Perdagangannya dan Tidak Akan Merugi. “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Faathir: 29-30)

Melihat semua ini nampaknya, kita semua harus memulai untuk menghafal Al Quran. Mari kita mulai…!

Sumber : Majalah Sakinah Vol. 10, No. 3 Jumadil Tsani-Rajab 1432

Ingin Menjadi Ahlul Qur’an ?Oleh : AFH

Alhamdulillah, segala puji kita ditujukan hanya kepada Allah, tiada yang berhaq untuk diibadahi selain Allah, karena Dialah pemilik kerajaan langit dan bumi. Shalawat dan

Page 4: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman. Agar lebih termotivasi, perlu diketahui “Keutamaan Para Ahlul Qur’an” !

HP bagi sebagian kita tentulah hampir semua orang tidak asing lagi dan bagaimana memanfaatkannya untuk menghafal Qur’an? Ingin menjadi ahlul Qur’an? Berikut langkah-langkah menghafal al-Qur’an dengan memanfaatkan HP :

a. Persiapan Surah yang dihafal1. Pilih Surah yang akan dihafal, misal kita akan menghafal Surah al-Kahfi dari Qori’

Su’ud as-Shuraym, dengan mendownloadnya di http://quranicaudio.com/quran/20atau Qori’ lain di http://quranicaudio.com/ - Pilih salah satu Qori’ : Syaikh Mishari Rasyid al-Afasy atau Pilih Syaikh Dr. Abdurrahman as-Sudais, dll.

2. Targetkan bahwa kita akan menghafalnya selama per minggu sebanyak rata-rata 12 ayat, katakanlah pada minggu yang pertama dimulai ayat 1 s/d 12.

3. Cara memenggal 12 ayat pertama adalah dengan mendengarkan file.mp3 dari surah al-Kahfi dan lihat berapa besar waktu yang dicapai sampai pembacaan 12 ayat pertama, hasilnya adalah 1 menit 44 detik (00:01:44).

4. Diutamakan memenggal ayat berdasarkan kesatuan kisah dalam suatu surah, karena dalam surah yang panjang, biasanya terdiri dari beberapa kisah yang berbeda-beda.

5. Gunakan aplikasi Any Audio Converter, dengan mendownload file : any-audio-converter.exe, dimana cara memenggalnya sebagai berikut :

o Klik Add Media Files Pilih File : 018 al-Kahfi Shurayim.mp3 (sesuai nama yang kita simpan saat mendownload surat al-Kahfi).

o Isi Start Time : 00:00:00 (karena memulai dari ayat 1)o Isi Stop Time : 00:01:44 o Klik Convert, tunggu sampai hasil file hasil konversi muncul !o Ulangi 1 x lagi, dengan klik Convert lagi, ambil file hasil konversi ini !

Page 5: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Catatan: Sebelum langkah 4 diatas, ada baiknya file hasil download kita tingkatkan suaranya, karena biasanya hasil download suaranya pelan, walaupun volume pada HP kita sudah kita fullkan.

Adapun cara meningkatkan suara :

Gunakan aplikasi iWisoft Free Audio Converter, dengan mendownload file : iWisoft_Videoconverter.exe, dimana cara meningkatkan suaranya sebagai berikut :

o Klik Add Pilih File : 018 al-Kahfi Shuraym.mp3o Klik Setting, isikan pada Sample : 16000 Hz, Volume : 400%, klik OK ! o Klik START, tunggu sampai hasil file konversi muncul !o Selanjutnya pada file hasil konversi, Klik kanan lalu pilih Properties dan

klik Details, kemudian isikan pada Title : 018 al-Kahfi12, Contributing Artist : Su’ud as-Shuraym dan Album : Ayat 01-12, klik OK !

o Pemenggalan ayat-ayat dari Surah al-Kahfi hingga ayat 110 dapat dilakukan dengan cara yang sama. Misal dari ayat 13-17, beri nama 018 al-Kahfi17.mp3.

o Atau gunakan software : audacity-win-2.0.3.exe

b. Tahapan Menghafal Lihat arti/terjemah dari ayat-ayat yang akan dihafal (lebih baik lagi lihat

tafsirnya). Lalu pahami arti/tafsirnya dan bayangkan tulisannya, sehingga jika Antum memejamkan mata, tulisan itu dapat terbayang.

Perhatikan kata per kata dalam satu ayat, konsentrasikan kata-kata yang masih asing bagi kita pada setiap ayat dan baca berulang-ulang (Ulangi sebanyak 20 kali). Perhatikan bunyi dan tanda baca (tajwidnya).

Page 6: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Baca setiap ayat berulang-ulang sebanyak 20 kali atau lebih, cukup 3 ayat pertama saja pada hari pertama, lalu tambah 3 ayat berikutnya pada kari ke-2, dst. Ingat target kita selama 7 hari (1 minggu).

Dengarkan surah tersebut dengan menggunakan HP selama 2 hari tanpa melihat kitab (ba’da Magrib dan ba’da Subuh), agar telinga kita tidak asing.

Hari berikutnya baca surah tersebut (dengan kitab) bersamaan dengan mendengarnya dari HP (atau baca dengan mengikuti suara aslinya), lakukan sebanyak 20 x, atau sebanyak-banyak hingga hafal. Dikatakan hafal adalah jika kita membacanya, seperti kita membaca Surah al-Fatihah (tidak terputus-putus/terbata-bata, bagaikan air mengalir).

Insya Allah, selama 7-8 hari Antum bisa menghafal 12 ayat pertama al-Kahfi dengan lancar.

Jika tuntas satu surah al-Kahfi antum hafal, Insya Allah antum dapat membaca Surah al-Kahfi sebanyak 110 ayat dalam waktu ± 20 menit, atau tergantung bacaan Qori’ yang kita ikuti.

Ingat !! Niatkan dengan ikhlas bahwa tujuan menghafal semata-mata karena Allah, bukan lainnya .. apalagi menginginkan pujian dari manusia. Jadikanlah hafalan ini sebagai amal yang akan dibawa di akherat kelak, karena al-Qur’an adalah Qalamullah. Itu artinya yang kita bawa bukan perkataan orang, apalagi orang yang tidak beriman (John Travolta, Madonna, Lady Gaga, ...), bahkan yang seimanpun tidak perlu, karena nyanyian/lagu merupakan perkataan sia-sia dari manusia yang tak pantas untuk dihafal ... karena tidak membawa manfaat bagi penghafalnya di akherat kelak, kecuali al-Qur’an dan al-Hadist.

Sangat penting ! Setelah dihafal, dipahami lalu diamalkan ! Awas jangan terpancing menghafal al-Qur’an saja, namun pelajari kitab-kitab

lain (Sifat Sholat Nabi, Aqidah, Hadist, Usul Fiqih, Fiqih, Muamalah, dll), karena penghafal al-Qur’an tidak diamalkan dan tidak memahami as-Sunnah (Hadist), sehingga tidak membekas pada kehidupannya. Karena ada sebagian orang yang merujuk hanya pada al-Qur’an saja dan ini tidak boleh dan orang tsb disebut Inkarus Sunnah. Nau’zubillahi mindzalik.

Tidak Ada Kata Terlambat, Inilah Kiat Sukses Menghafal Al-Qur'an

DEPOK (VoA-Islam) – Tidak ada kitab suci, selain Al-Qur’an yang mudah dihafal dan dipahami. Itu sudah menjadi jaminan Allah Swt dalam memberi kemudahan bagi hamba-Nya, khusus umat Islam dalam mempelajari Al-Qur’an. Dalam kuliah Subuh di Masjid Ukhuwah Universitas Indonesia (UI) Depok, Ustadz Arham bin Ahmad Yasin, Lc memberi tips dan kiat sukses menghafal al-Qur’an untuk orang sibuk seperti mahasiswa dan pekerja. Berikut ini adalah panduan dan kiat-kiatnya:

Pertama, sebelum menghafal al-Qur’an, kata Ustadz Arham, hendaknya kita menanamkan diri sifat ikhlas dan memahami keutamaan Al-Qur’an. Jika kita ikhlas, Insya Allah, akan ada jalan dan kemudahan untuk menghafal al-Qur’an. “Dalam pandangan Allah, seorang hafizh (penghafal) al Qur’an memiliki derajat yang tinggi.

Page 7: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Sampai-sampai saat Perang Uhud, Rasulullah mencari siapa diantara sahabatnya yang paling banyak hafalan al-Qur’annya,” kata ustadz yang juga seorang hafizh.

Kedua, sungguh-sungguh (mujahadah) dan memiliki tekad yang kuat. Dengan tekad yang kuat, Insya Allah, hasilnya akan dirasakan dalam dua bulan.

Ketiga, sabar dan istiqomah.

Keempat, yakin bahwa menghafal Al-Qur’an itu mudah. Apapun latar belakang dan profesinya, seseorang bila bersungguh-sungguh, dijamin akan mendapat kemudahan untuk menghafalnya. Tidak ada kata terlambat. “Saya menjumpai seorang kakek berusia 60-80 tahun yang menghafal Qur’an 30 juz.

Kelima, memperhatikan adab-adab Qur’an. Keenam, setiap hari harus ada waktu wajib khusus untuk menghafal Qur’an. Jika dilanggar, maka harus dianggap utang. Misalnya, sehabis shalat Subuh, diagendakan untuk menghafal Qur’an sampai pukul 06.00 WIB.

Ketujuh, menetapkan target waktu, baik dari segi jumah yang hendak dihafal. Misalnya, punya target harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Kedelapan, hendaknya menghafal Qur’an per surah atau per halaman. Jika langsung per ayat, biasanya sulit saat menyambung antar ayat.

Kesembilan, hafalan yang ddibaca per halaman atau per surah hendaknya dibaca berulang-ulang sampai kita menjadi akrab dengan surah tersebut. Untuk itu perlu fokus dan konsentrasi penuh, jangan sampai dialihkan pada hal yang lain, tak terkecuali saat telepon seluler kita bordering.

Kesepuluh, baca dengan tartil, jangan tergesa-gesa. Jika terlalu tergesa-gesa, biasanya hafalannya menjadi kacau.

Kesebelas, hendaknya membaca atau menghafal dengan suara yang lantang, sehingga berkesan. Jika kita membaca dengan suara pelan, sulit menghafalnya.

Keduabelas, baca dua kali yang tersambung antar ayat dari awal. Satu jam satu lembar, diusahakan, dan tidak harus menggunakan metode morottal.

Ketigabelas, biasakan mengulang surat minimal 10 kali, pagi dihafal, sorenya masih hafal.

Keempatbelas,talaqqi atu perdengarkan hafalan kepada orang yang menguasai ilmu tajwid.

Kelimabelas, hendaknya banyak mengulang (murojaah) hafalan. Setelah itu kita menambah hafalan, bukan mengganti hafalan.

Keenam belas, gunakan mushaf standar.

Page 8: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Ketujuhbelas, biasanya disiplin dan memanfaatkan waktu luang, tidak boleh dikalahkan oleh rasa jenuh. Siasatnya adalah mencari suasana baru saat murojaah. “Saya dulu hafalannya di atas genteng,” kata ustadz mengenang.

Kedelapan belas, jauhi segala hal yang sia-sia, seperti ngobrol yang tidak bermanfaat, melamun dan sebagainya.

Kedua puluh, hendaknya kita berdoa agar dimudahkan menghafal al-Qur’an, doanya pun seperti orang yang mendapat musibah, sehingga menjadi khusyu, Tak kalah penting adalah, berazam, sekali menghafal al Qur’an, tidak boleh lupa seumur hidup. Jangan ada kalimat seperti ini: “Dia itu mantan hafizh lho, dulu pernah hafal Qur’an 30 juz. “ “Satu hal, jangan menjadi pecundang sebelum bertarung”. Demikian Ustadz Arham memberi motivasi kepada jamaah masjid Ukhuwah UI yang sebagian besar dari kalangan mahasiswa yang saat ini sedang itikaf - See more at: http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2012/08/12/20211/tidak-ada-kata-terlambat-inilah-kiat-sukses-menghafal-alquran/#sthash.7sSwkaer.dpuf

Mengapa Malam Jum’at BacaSurah Yaa-Sin !?

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman.

Membaca surat Yasin pada malam Jum’at menjadi tradisi yang melekat pada masyarakat Melayu, seperti Indonesia dan Malaysia. Selepas Maghrib, rumah-rumah, masjid, dan mushalla ramai dengan lantunan surat Yasin baik dengan sendiri-sendiri maupun berjamaah. Terekam dalam benak, bahwa ini adalah amal yang benar-benar disyariatkan dan memiliki pahala besar. Bagaimana sebenarnya hukum takhsis malam Jum’at dengan membaca surat Yasin?Pertama, membaca Al-Qur’an dianjurkan kepada kaum muslimin, bahkan termasuk amal utama. Pahalanya sangat besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kedekatan seseorang dengan Rabb-nya bisa dilihat seberapa ia dekat dengan Al-Qur’an, karena ia adalah Kalamullah. Maka jika seseorang memperbanyak membaca Al-Qur’an maka itu baik untuknya, termasuk membaca surat Yasin, baik di malam Jum’at atau malam-malam lainnya.

Kedua, Membaca Al-Qur’an termasuk amal ibadah mutlak, tidak terikat kapan dan dimana harus dibaca. Sementara menghususkannya dengan waktu dan tempat tertentu itu membutuhkan dalil. Dan tidak ditemukan dalil shahih tentang anjuran dan fadhilah membaca surat Yasin pada malam dan hari Jum’at. Para ulama ahli hadits menghukumi keutamaan surat Yasin antara dhaif atau maudhu’. Sehingga seseorang tidak boleh menghususkannya pada malam Jum’at dengan meyakini itu termasuk amal khusus yang disyariatkan padanya dan memiliki keutamaan tertentu.

Page 9: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Syaikh Abdurrahman al-Sahim dalam forum Syabkah Misykah Al-Islamiyyah menjawab pertanyaan seputar ini, “Shahihkah Hadits yang Menyebutkan Tentang Membaca Surat Yasin dan as-Shaffat pada Malam Jum’at?”,.

Jawaban beliau, “Ini tidak shahih. Dan disebutkan riwayat:

�ه� ل غ�ف�ر� ج�مع�ة� ال �ة� ل �ي ل ف�ي يس ة� و ر� س�� أ ق�ر� م�ن

“Siapa yang membaca surat (Yasin) pada malam Jum’at diampuni dosanya.“

Syaikh Al-Albani berkata: “Dhaif Jiddan (sangat lemah,-ter)” (Lihat: Dhaif al-Targhib wa al-Tarhib: No. 450). Dan tidak terdapat satu haditspun yang shahih tentang keutamaan surat Yasin.” Wallahu Ta’ala A’lam.

Apa yang Disyariatkan Dibaca Pada Malam dan Hari Jum’at

Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.

1. Dari Abu Sa’id al-Khudri radliyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

م�ا �و ر� ف�ي �ه� م�ن� الن ض�اء� ل� ج�م ع�ة� أ �ة� ال ل �ي �ه ف� ل ك ة� ال و ر� � س� أ ق�ر� م�ن

ق� �ي ع�ت ت� ال �ي ب ن� ال �ي �ه� و�ب ن �ي ب“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul ‘atiq.”

(Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736).

2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu,

�و ر� م�ا �ه� م�ن� الن ض�آء� ل� ج�م ع�ة� أ � ال �و م �ه ف� ف�ي ي ك ة� ال و ر� � س� أ م�ن ق�ر�

ن� �ي ج�م ع�ت ن� ال �ي ب

“Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum’at.”

(HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)

3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Page 10: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

�و ر/ م�ن �ه� ن ج�م ع�ة� س�ط�ع� ل � ال �و م �ه ف� ف�ي ي ك ة� ال و ر� � س� أ م�ن ق�ر��ه� �ام�ة� و�غ�ف�ر� ل ق�ي �و م� ال �ه� ي ء� ل �ض�ي م�اء� ي �ان� الس5 �ل�ى ع�ن �ح ت� ق�د�م�ه� إ ت

ن� �ي ج�م ع�ت ن� ال �ي م�ا ب

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”

Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Kapan Membacanya?

Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

Imam As-Syafi’i rahimahullah dalam Kitab Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum’at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi’i: 1/237).

Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).

DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).

. . . Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum’at

Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka,

Page 11: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

(Dikatakan kepada meraka): "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, ya.ng kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar" (QS. Al-Hadid: 12)

Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:

Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS. Huud: 114)

Penutup

Hari Jum’at merupakan hari yang mulia, hendaknya setiap muslim memuliakannya dengan amal-amal ketaatan. Namun menetapkan amal-amal tersebut tidak boleh hanya dengan anggapan semata, tapi harus didasarkan kepada tuntutan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang kita ketahui melalui sunnahnya. Karena dengan ittiba’ kepada sunnah beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tersebut, -sesudah ikhlash- seseorang akan diterima amal ibadahnya dan dicintai oleh Rabb-nya. Dan tidak didapatkan sunnah shahihah dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang menghususkan malam Jum’at ataupun siang harinya dengan membaca surat Yasin. Bersamaan itu, terdapat amal yang dianjurkan oleh beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yaitu membaca surat Al-Kahfi, dan inilah yang dianjurkan oleh Imam al-Syafi’i rahimahullah. Wallahu Ta’aa a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sumber :

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/08/05/malam-jumat-disunnahkan-baca-surat-al-kahfi-bukan-surat-yasin/

http://quran.com/53

TAFSIR SURAH AL-KAHFISurat Makkiyyah

Surat ke-18 : 110 Ayat

Page 12: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 13: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 14: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 15: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 16: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 17: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 18: Bagaimana menjadi ahlul qur'an
Page 19: Bagaimana menjadi ahlul qur'an

Masih ada lanjutan, tafsirnya (bisa didownload !)

Page 20: Bagaimana menjadi ahlul qur'an