Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada...

2
Afriki Kepala Sekolah Pernahkah kita memberi kesempatan bagi anak-anak kita untuk bermain, berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang yang berbeda? Apa pentingnya? Apa manfaat yang akan mereka peroleh? Sebagian orang tua barangkali menyadari bahwa kita memang hidup dalam masyarakat yang sarat dengan keberagaman. Sementara, sebagian yang lain masih merasa ada keraguan, khususnya bagi mereka yang kurang terpapar dengan perbedaan dan keberagaman dalam keseharian. Peran orang tua sangat diperlukan untuk membantu anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang beragam, sebagai modal mereka untuk menjalani kehidupan, untuk belajar, dan untuk bekerja. Mengajarkan toleransi dalam keberagaman sejak dini adalah hal yang sangat penting. Selain hal yang luhur, seseorang yang memiliki sikap toleransi yang baik cenderung meraih kesempatan yang lebih besar dalam kehidupan mereka. Sukses di zaman sekarang dan hari esok salah satunya ditentukan pada kemampuan untuk memahami, mengapresiasi, dan bekerja sama dalam perbedaan dan keberagaman. (bersambung ke halaman 4) 1 Edisi November 2017 INFO Malam Refleksi Kelas 1 Setelah belajar sekitar dua bulan, Sekolah mengundang orang tua siswa kelas 1 untuk menghadiri kegiatan 'Malam Refleksi'. Dalam kegiatan ini, orang tua mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya: mencermati capaian hasil belajar siswa melalui produk yang dihasilkan, terlibat aktif dalam simulasi pembelajaran matematika dan literasi, serta membalas surat dari anak. Selain mengetahui capaian hasil belajar siswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan dan gambaran kepada orang tua tentang proses pembelajaran dan penanaman konsep di kelas, sehingga pendampingan yang dilakukan di rumah seiring dan sejalan. Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada Anak? (sambungan halaman 1) Berikut adalah empat cara untuk menanamkan sikap toleransi kepada anak: Melalui keteladanan Orang tua dapat mengajarkan toleransi dalam keberagaman melalui contoh konkret . Hal ini dapat ditunjukkan orang tua dari cara mereka memperlakukan dan menghargai orang yang berbeda, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Anak yang biasa dibesarkan dengan sikap menghargai, maka mereka pun akan terbiasa menghargai orang lain. Biarkan Anak Terpapar Keberagaman Biasakan anak berinteraksi, bermain, dan bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda dan beragam, baik di lingkungan keluarga, lingkungan rumah, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Ajarkan kepada anak bahwa kita tidak harus setuju atau mengadopsi perbedaan itu, tapi kita bisa selalu menghargai orang lain yang berpegang teguh pada nilai yang dianutnya. Pilih dan Pilah Media untuk Anak Tanpa kita sadari, media yang ditonton, dibaca, dan didengar anak juga turut serta memberi masukan mengenai stereotip, kesetaraan, dan rasa hormat kepada sesama. Orang tua harus jeli membaca pesan tersirat dari alur cerita, penokohan, dialog atau sudut pandang penceritaan dari media yang dinikmati anak. Meski demikian, dunia tidak mungkin steril dari semua hal yang berseberangan dengan nilai keluarga kita. Sekali lagi, kebiasaan berdiskusi menjadi kuncinya. Menghindari Stereotip Hindari pembicaraan tentang orang lain atau golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ketika orang tua membekali anak dengan sikap toleransi, mendiskusikan tujuan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta terus-menerus memodelkan perilaku yang diharapkan, maka anak akan menginternalisasi dan menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan mereka. 4 Pojok PTSG Cerita di Balik Pesta Kreasi Anak 2017 Keluarga besar Sekolah Tara Salvia tumpah ruah di lapangan terbuka sekolah dalam kegiatan Pesta Kreasi Anak Tara Salvia. Berbagai hasil kreasi anak, yang merupakan kolaborasi dengan orang tua, digelar dalam kegiatan ini. Acara yang dimeriahkan juga oleh Vina Panduwinata, Kikan, Gina S. Noer (Penulis Skenario, Fauzan (Biola), The Daddies, Band SMP, Band Alumni, Tim Paduan Suara, Vocal Group, The Kaset Band, serta berbagai penampilan kreatif lainnya dari siswa, bertujuan untuk mendukung kegiatan Hari Apresiasi untuk Guru (Teacher Appreciation Day). Terima kasih atas kerja keras dan dukungan dari Pengurus Parent-Teacher Support Group (PTSG), khususnya Panitia TAD, serta seluruh orang tua. Jalan Menjangan No.1 Pondak Ranji (Bintaro), Tangerang 15413, Indonesia Telp : (021)7490865 Fax: (021)7490819 email: [email protected] Belajar menjadi penuh arti dan menyenangkan Sesi Pengayaan Guru Program pengayaan yang berkesinambungan merupakan hal yang penting dalam sebuah sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut, guru SD dan SMP Tara Salvia terus memperluas wawasan dan mengasah keterampilan mereka melalui program pengembangan dan pengayaan, di mana mereka bertemu secara rutin untuk mendiskusikan berbagai aspek terkait pembelajaran.Bagaimana merancang kegiatan awal (hook) yang memikat, kontekstual, dan bermakna adalah salah satu materi yang diperbincangkan dalam kegiatan ini. Selain itu, guru-guru juga terus memperdalam praktik terbaik (best practice) dalam pembelajaran berbeda (differentiated learning), pengelolaan siswa, merancang kegiatan inti, dan lain-lain.

Transcript of Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada...

Page 1: Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada Anak?tarasalviaedu.or.id/wp-content/uploads/2019/01/News-SD-November... · Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada Anak? ... akan menginternalisasi

Afriki

Kepala Sekolah

Pernahkah k i t a member i kesempatan bagi anak-anak kita untuk bermain, berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang yang berbeda? Apa pentingnya? Apa manfaat yang akan mereka peroleh?

Sebagian orang tua barangkali menyadari bahwa kita memang hidup dalam masyarakat yang sarat dengan keberagaman. Sementara, sebagian yang lain masih merasa ada keraguan, khususnya bagi mereka yang kurang terpapar dengan perbedaan dan keberagaman dalam keseharian.

Peran orang tua sangat diperlukan untuk membantu anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang beragam, sebagai modal mereka untuk menjalani kehidupan, untuk belajar, dan untuk bekerja.

Mengajarkan to leransi dalam keberagaman sejak dini adalah hal yang sangat penting. Selain hal yang

luhur, seseorang yang memiliki sikap toleransi yang baik cenderung meraih kesempatan yang lebih besar dalam kehidupan mereka.

Sukses di zaman sekarang dan hari esok salah satunya ditentukan pada kemampuan untuk memahami, mengapresiasi, dan bekerja sama dalam perbedaan dan keberagaman.

(bersambung ke halaman 4)

1

Edisi November 2017

INFO

Malam Refleksi Kelas 1

Setelah belajar sekitar dua bulan, Sekolah mengundang orang tua siswa kelas 1 untuk menghadiri kegiatan 'Malam Refleksi'.

Dalam kegiatan ini, orang tua mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya: mencermati capaian hasil belajar siswa melalui produk yang dihasilkan, terlibat aktif dalam simulasi pembelajaran matematika dan literasi, serta membalas surat dari anak.

Selain mengetahui capaian hasil belajar siswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan dan gambaran kepada orang tua tentang proses pembelajaran dan penanaman konsep di kelas, sehingga pendampingan yang dilakukan di rumah seiring dan sejalan.

Bagaimana Menanamkan

Sikap Toleransi kepada Anak?

(sambungan halaman 1)

Berikut adalah empat cara untuk menanamkan sikap toleransi kepada anak:

Melalui keteladanan

Orang tua dapat mengajarkan toleransi dalam keberagaman melalui contoh konkret . Hal ini dapat ditunjukkan orang tua dari cara mereka memperlakukan dan menghargai orang yang berbeda, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Anak yang biasa dibesarkan dengan sikap menghargai, maka mereka pun akan terbiasa menghargai orang lain.

Biarkan Anak Terpapar Keberagaman

Biasakan anak berinteraksi, bermain, dan bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda dan beragam, baik di lingkungan keluarga, lingkungan rumah, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Ajarkan kepada anak bahwa kita tidak harus setuju atau mengadopsi perbedaan itu, tapi kita bisa selalu menghargai orang lain yang berpegang teguh pada nilai yang dianutnya.

Pilih dan Pilah Media untuk AnakTanpa kita sadari, media yang ditonton, dibaca, dan didengar anak juga turut serta memberi masukan mengenai stereotip, kesetaraan, dan rasa hormat kepada sesama. Orang tua harus jeli membaca pesan tersirat dari alur cerita, penokohan, dialog atau sudut pandang penceritaan dari media yang dinikmati anak. Meski demikian, dunia tidak mungkin steril dari semua hal yang berseberangan dengan nilai keluarga kita. Sekali lagi, kebiasaan berdiskusi menjadi kuncinya.

Menghindari Stereotip

Hindari pembicaraan tentang orang lain atau golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ketika orang tua membekali anak dengan sikap toleransi, mendiskusikan tujuan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta terus-menerus memodelkan perilaku yang diharapkan, maka anak akan menginternalisasi dan menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan mereka.

4

Pojok PTSG

Cerita di Balik Pesta Kreasi Anak 2017

Keluarga besar Sekolah

Tara Salvia tumpah ruah

di lapangan terbuka

sekolah dalam kegiatan

Pesta Kreasi Anak Tara

Salvia. Berbagai hasil

kreasi anak, yang

merupakan kolaborasi dengan orang tua, digelar

dalam kegiatan ini. Acara yang dimeriahkan juga oleh

Vina Panduwinata, Kikan, Gina S. Noer (Penulis

Skenario, Fauzan (Biola), The Daddies, Band SMP,

Band Alumni, Tim Paduan Suara, Vocal Group, The

Kaset Band, serta berbagai penampilan kreatif lainnya

dari siswa, bertujuan untuk mendukung kegiatan Hari

Apresiasi untuk Guru (Teacher Appreciation Day).

Terima kasih atas kerja keras dan dukungan dari

Pengurus Parent-Teacher Support Group (PTSG),

khususnya Panitia TAD, serta seluruh orang tua.

Jalan Menjangan No.1 Pondak Ranji (Bintaro), Tangerang 15413, Indonesia

Telp : (021)7490865 Fax: (021)7490819 email: [email protected]

Belajar menjadi penuh arti dan menyenangkan

Sesi Pengayaan Guru

Program pengayaan yang berkesinambungan merupakan hal yang penting dalam sebuah sekolah.

Sehubungan dengan hal tersebut, guru SD dan SMP Tara Salvia terus memperluas wawasan dan mengasah keterampilan mereka melalui program pengembangan dan pengayaan, di mana mereka bertemu secara rutin untuk mendiskusikan berbagai aspek terkait pembelajaran.Bagaimana merancang kegiatan awal (hook) yang memikat, kontekstual, dan bermakna adalah salah satu materi yang diperbincangkan dalam kegiatan ini.

Selain itu, guru-guru juga terus memperdalam praktik terbaik (best practice) dalam pembelajaran berbeda (differentiated learning), pengelolaan siswa, merancang kegiatan inti, dan lain-lain.

Page 2: Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada Anak?tarasalviaedu.or.id/wp-content/uploads/2019/01/News-SD-November... · Bagaimana Menanamkan Sikap Toleransi kepada Anak? ... akan menginternalisasi

Edisi November 2017

2 3

Prestasi di American Math Olympiad

Selamat kepada siswa SD Tara Salvia yang meraih penghargaan dalam American Mathematics Olympiad:

1. Kinara Reisha Wibowo (Kelas 4A) (Medali Emas - Gold Award)2. Rafif Hideyuki Ihsan (Kelas 3I) (Medali Perak - Silver Award)3. Charisse Lynelle M (Kelas 2S) (Medali Perak - Silver Award)

Olimpiade tingkat ASEAN ini diikuti oleh berbagai negara, di antaranya: Cina, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Bertarung dan Berprestasi

Selamat kepada siswa SD Tara Salvia yang telah menunjukkan prestasi terbaik dalam Jakarta Pencak Silat Championship 2017:1. Mireya Humaira Kamil (Kelas 2R) - Juara 12. Zilian Alvaro (Kelas 3T) - Juara 13. Zianka Syakiera Arundiasheeva (Kelas 2S) - Juara 24. Ramadhan Abi Malik (Kelas 3I) - Juara 2

Siswa yang tergabung dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat SD Tara Salvia

tersebut bertarung dalam kategori tanding dan berhasil meraih 2 medali emas dan 2 perak.Seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia, kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 2000 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatera,

hingga Kalimantan dari berbagai sekolah dan perguruan.

Berolahraga sambil Bermain Untuk mengembangkan kompetensi lokomotor mereka, khususnya untuk lari, lompat, serta keseimbangan, siswa kelas 1 mengikuti permainan lari dan lompat di antara barisan yang dibentuk oleh teman-teman satu kelas.

Selain melatih kecepatan, siswa juga dibekali dengan keterampilan agar dapat melakukan permainan secara aman dan hati-hati.

Kegiatan Belajar SiswaBatik Jumputan

Untuk mempraktikkan pemahaman mereka tentang materi campuran dan larutan, siswa kelas 5 Sekolah Tara Salvia membuat batik jumputan.Kegiatan ini merupakan

pengintegrasian dari mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan, IPA, dan Bahasa Indonesia.

Sebelum praktik, siswa mendengarkan penjelasan dari narasumber tentang batik jumputan, bahan-bahan, teknik mencampur bahan, serta cara membuatnya.Alhasil, siswa dapat membuat berbagai desain yang kreatif.

Sayangi Hewan dan Tumbuhan

Sebagai kegiatan puncak dari tema ‘Sayangi Hewan dan Tumbuhan’, siswa kelas 3 mempresentasikan diorama tentang hewan dan tumbuhan kepada adik kelas 2.

Dengan antusias, adik kelas 2 mendengarkan penjelasan dari siswa kelas 3 tentang berbagai produk kreatif yang mereka hasilkan. Hal tersebut memancing rasa ingin tahu dari adik kelas 2, terlihat dari berbagai pertanyaan yang mereka ajukan.Kegiatan ini merupakan pengintegrasian dari berbagai mata pelajaran, mulai dari IPA (mengenal ciri-ciri serta penggolongan hewan dan tumbuhan), Bahasa Indonesia (menulis dongeng tentang hewan dan tumbuhan), IPS dan PPKn (Hak dan Kewajiban terhadap hewan dan tumbuhan), Art (membuat diorama), dan matematika (membuat soal cerita tentang hewan dan tumbuhan).

Montase Toleransi

Sebagai salah satu kegiatan dalam tema 'Aku Unik', siswa kelas 4 membuat hasil karya montase untuk mengekspresikan pemahaman

mereka tentang pentingnya hidup rukun dalam keberagaman.

Siswa sangat antusias ketika menunjukkan

dan menjelaskan tentang makna yang terkandung dalam montase toleransi yang mereka buat.Hal yang mengagumkan adalah mereka mendambakan untuk dapat hidup rukun dan damai, bisa bermain bersama, saling membantu, meskipun berbeda suku, daerah asal, agama, ataupun budaya.'

Kunjungan Belajar ke Sekretariat ASEAN

Untuk memperdalam wawasan tentang ASEAN, masyarakat ASEAN, dan ruang lingkup kerja ASEAN, siswa kelas 6 Sekolah Tara Salvia mengadakan kunjungan belajar ke Sekretariat ASEAN. Di akhir sesi, siswa menyampaikan harapan dan aspirasi mereka untuk ASEAN 50 tahun ke depan. Berikut berita terkait kunjungan siswa yang diterbitkan di media ASEAN:Around 40 students from Tara Salvia elementary school visited the ASEAN Secretariat this morning. They came to learn more about ASEAN, ASEAN Community, and the works of the ASEAN Secretariat. At the end of the session, the students shared their hopes and aspiration for ASEAN in the next 50 years. They hope ASEAN will become a more prosperous region.

Hari Budaya Minang

Untuk mengenal khasanah budaya bangsa dan menumbuhkan sikap menghargai budaya yang berbeda, siswa kelas 2 Sekolah Tara Salvia

menggelar kegiatan 'Hari Budaya Minang'.

Acara yang digelar satu hari ini, menyajikan berbagai aspek tentang budaya Minang, mulai dari Pemaparan dari narasumber tentang Ranah Minang, mengenal seni budaya Minang, penampilan tari piring, mengenal pakaian tradisional Minang, membuat karya seni topi Minang, serta makan bersama berbagai makanan ciri khas Minang.