lo calho st http://localhost/?p=832

Bagaimana membuat pembukuan yang cepat dan mudah?

Selamat pagi rekan Netter,

Pada kesempatan ini kembali kami akan mengulas bagaimana cara membuat pembukuan usaha yang cepatdan mudah. Hal ini sangat penting untuk kita ketahui karena mayoritas usaha menengah kebawah belummemiliki pembukuan yang jelas. Mayoritas pengusaha rumahan tidak mengetahui keuntungan usahanyasecara pasti, maka sudah tentu berakibat pada tidak tepatnya kebijakan yang diambil dalam setiapkesempatan.

Ciri – ciri usaha yang akan sukses adalah adanya pengelolaan keuangan ( pembukuan ) yang jelas dansebaliknya ciri – ciri usaha yang masa depannya suram adalah yang owner dan segenap yang menjalankanterlalu cuek untuk merapikan sistem pembukuan.

Tidak tertanganinya pembukuan yang baik bukan karena kurangnya SDM, namun umumnya karena tidak tahuatau bingung bagaimana akan membuatnya dan darimana akan membuatnya. Hal ini dapat dimaklumi karenamayoritas pengusaha memang tidak pandai mengelola keuangan. Oleh sebab itulah sudah sepantasnyadalam menjalankan usaha, masalah pertama yang harus dipercayakan orang lain untuk mengelola adalahadministrasi dan masalah terakhir yang bisa dipercayakan adalah masalah SDM.

Okey, sekarang kita mulai untuk membuat pembukuan server isi ulang pulsa yang cepat dan mudah.

Untuk menghitungnya, anda bisa menggunakan Excel atau program lainnya yang anda kuasai. Disini kitaharus memahami 2 kelompok :

A. Tanggungan (T) :

1. Hutang (H) : ini bisa hutang dalam bentuk stok, deposit maupun keuangan.

2. Total sisa Bonus Master (BM) : bisa dilihat di data agen pada kolom bonus.

3.Total sisa saldo agen (SA) : bisa dilihat di data reseller pada kolom deposit.

B. Kekayaan Server (KS) :

1. Total Sisa uang cash (UC).

2. Total uang di bank (UB)

3. Total piutang (P) : misal piutang deposit ke agen.

4. Total sisa deposit (TD)

5. Total sisa stok dalam rupiah (TS) : ini dihitung berdasarkan harga beli saja.

Cara kerjanya :

1. Jumlahkan total semua TANGGUNGAN.

2. Jumlahkan total semua KEKAYAAN.

3. Coba kurangkan antara Jumlah kekayaan dengan Tanggungan. Jika hasilnya :

= Modal, berarti anda belum untung

> dari modal, itulah jumlah keuntungan anda

< dari modal, itulah jumlah kerugian anda.

Sekian dulu ya, semoga bermanf aat.