BAGAI PERMATA DALAM ETALASE -...

29
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KENAIKAN PANGKAT ISTIMEWA/PILIHAN BAGI GURU DAERAH KHUSUS SERTA GURU BERPRESTASI LUAR BIASA PENERIMA SATYALANCANA PENDIDIKAN Paper Simposium Ditulis untuk Simposium Guru dan Tenaga Pendidik Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidik Tahun 2016 Oleh: Budi Susanto Guru SMK Negeri 2 Kudus Jawa Tengah [email protected] SMK NEGERI 2 KUDUS JAWA TENGAH TAHUN 2016

Transcript of BAGAI PERMATA DALAM ETALASE -...

Page 1: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

0

BAGAI PERMATA DALAM ETALASE

PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK

KENAIKAN PANGKAT ISTIMEWA/PILIHAN BAGI GURU DAERAH KHUSUS

SERTA GURU BERPRESTASI LUAR BIASA

PENERIMA SATYALANCANA PENDIDIKAN

Paper Simposium Ditulis untuk Simposium Guru dan Tenaga Pendidik Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidik Tahun 2016

Oleh: Budi Susanto

Guru SMK Negeri 2 Kudus Jawa Tengah

[email protected]

SMK NEGERI 2 KUDUS JAWA TENGAH

TAHUN 2016

Page 2: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

1

BAGAI PERMATA DALAM ETALASE

PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK

KENAIKAN PANGKAT ISTIMEWA/PILIHAN BAGI GURU DAERAH KHUSUS

SERTA GURU BERPRESTASI LUAR BIASA

PENERIMA SATYALANCANA PENDIDIKAN

Oleh: Budi Susanto

Guru SMK Negeri 2 Kudus Jawa Tengah

[email protected]

ABSTRAK

Pemerintah memberikan apresiasi kepada guru daerah khusus atas dedikasinya serta kepada guru berprestasi kerja luar biasa penerima Satyalancana Pendidikan, apresiasi yang deberikan berupa kenaikan pangkat istimewa/pilihan. Payung hukum atas hak guru ini secara jelas terdapat pada UU No.12 Tahun 2002, UU No. 14 Tahun 2005 serta Permendikbud No. 35 Tahun 2010. Hak guru ini tidak dapat dinikmati sebagaimana amanat perundangan yang berlaku, tidak semudah membalik telapak tangan. Kendala yang ditemukan diantaranya ketidakpahaman regulasi perundangan pada diri guru danketidakpahaman regulasi serta ketidakikhlasan birokrasi pelaksana di daerah. Hanya 2 guru dari 16 responden penulis dapat menikamati hak kenaikan pangkat istimewa ini.

Solusi dari penyelesaian kendala di atas adalah dengan memberikan pengutan perlindungan hukum melalui mekanisme non KPO dan mekanisme KPO tanpa melibatkan birokrasi daerah. Harapannya dengan penguatan hukum ini hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan bagi guru daerah khusus serta guru berprestasi kerja luar biasa penerima Satyalancana Pendidikan dapat dilaksanaan sebagaimana amanat perundangan yang berlaku.

1. PENGANTAR

Guru merupakan sosok yang memiliki nilai strategis proses pembentuk

generasi emas Indonesia di masa mendatang. Sudah seharusnyalah kehadiran

gurudirindukan oleh peserta didik di kelasnya. Ketika menjalankan tugas

profesinya guru memilki dua hal yang melekat, dua hal tersebut adalah hak guru

dan kewajiban guru. Sebagai sosok pembangun insan cendikia guru memiliki

kewajiban-kewajiban diantaranya merencanakan, melaksanakan pembelajaran,

mendidik dan melatih peserta didik, melaksanakan evaluasi dan program tindak

lanjut serta memberikan suri tauladan dan kewajiban-kewajiban lain yang melekat

pada diri guru.

Disamping kewajiban yang telah dilakukan ia memiliki hak yang secara

asasi juga seharusnya dapat dinikmati sebagai mana peraturan perundangan

Page 3: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

2

yang berlaku. Hak tersebut diantaranya hak mendapatkan kesejahteraan secara

material maupun immaterial. Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin

agar guru dapat mendapatkan hak kesejahteraan materialnya. Kesejahteraan ini

berupa gaji yang semakin meningkat, serta faktor-faktor kesejahteraan lain.

Kesejahteraan imaterial yang juga menjadi hak guru adalah peningkatan

karir berupa kenaikan pangkat ataupun jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Kenaikan pangkat merupakan hak daru guru setelahia melaksanakan

kewajibaanya. Pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan telah

menerbitkan regulasai-regulasi perundangan yang berkaitan dengan kenaikan

pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada

kalangan guru yang berkaitan dengan kenaikan pangkat adalah Permenpan RB

No 16 Tahun 2009, dimana dalam Permenpan RB ini disertai dengan buku-buku

pendukung teknis pelaksananaannya. Peraturan tersebut ditindaklanjuti juga

dengan diterbitkannya Permendikbud nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Teknis pelaksananaan Permenpan RB No 16 Tahun 2009.

Hak guru atas kenaikan pangkat dapat dikategorikan menjadi kenaikan

pangkat regular dan kenaikan pangkat pilihan/istimewa. Kenaikan pangkat

pilihan/istimewa ini diantaranya adalah dikarenakan Pengawai Negeri Sipil (PNS)

khusunya guru menunjukkan prestasi kerja luar biasa dan mengabdi/bekerja di

daerah khusus. Untuk tugas ini guru mendapatkan perlindungan hukum atas tugas

profesinya. Perlindungan hukum guru ini selaras dengan pendapat M. Ghorky

Sembiring pada bukunya Menjadi Guru Sejati. (2009:169)

2. MASALAH

Pada Permendikbud nomor 35 Tahun 2010 disebutkan secara jelas hak-

hak guru berkaitan dengan jabatan fungsional guru yang berhak disandangnya

setelah gurubersangkutan melaksanakan kewajibannya. Guru akan mendapatkan

kenaikan golongan dan golongan yang dibarengi dengan jabatan fungsionalnya

setelah memiliki jumlah pointterrtentu dari prestasi pekerjaan yang dilakukannya.

Pada Permen ini disebutkan guru dapat mendapatkan kenaikan pangkat secara

regular ataupun dengan menggunakan jalur khusus. Kenaikan pangkat secara

regular adalah yang umum terjadi pada guru kebanyakan. Kenaikan pangkat

dengan jalur khusus adalah merupakan kenaikan pangkat istimewa/pilihan atau

Page 4: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

3

pilihan (penghargaan) yang diperoleh dari pengabdian pada daerah terpencil 2

tahun berturut-turut,serta menjadi guru dengan prestasi kerja luar biasa.

Pada Peraturan Pemerintah No 12 tahun 2002 disebutkan bahwa Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dapat mendapatkan hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan

atau pilihan apabila PNS tersebut menemukan penemuan baru yang bermanfaat

bagi negara. PNS pada kategori ini tidak terkecuali guru dapat menikmati haknya

untuk mendaptkan reward kenaikan pangkat satu tingkat di atasnya

pangkat/golongan yang dimilikinya. Keniakan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini

diatur setelah yangbersangkutan memenuhi persyaratan sebagimana yang diatur

dalam undang-undang.Reward kenaikan pangkat istimewa/pilihan atau pilihan

bagi pegawai negeri sipil yang menghasilkan penemuan yang bermanfaat untuk

negara, penemuan yang dimaksudkan harus mendapat rekomendasi dari

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kecuali penemuan baru yang

bermanfaat untuk negara ada peluang lain untuk mendapatkan hak kenaikan

pangkat istimewa/pilihan, yaitu guru di darah khusus dan guru yang berprestasi

kerja luar biasa.

Setiap tahun Presiden Republik Indonesia memberikan penghargaan

Satyalancana Karya Satya dan Satyalancana Pendidikan kepada guru-guru yang

memenuhi persyaratan. Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan yang

diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil atau guru-guru dalam masa jabatan

tertentu misalkan 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun. Untuk Satyalancana

Pendidikan diberikan kepada guru yang memiliki prestasi kerja luar biasa, secara

spesifik redaksi guru berprestasi luar biasa tertulis pada Surat Keputusan

Presiden pada Satyalancana Pendidikan ini. Prestasi kerja luar biasa ini

ditentukan berdasarkan data basedprestasi guru dan hasil survey, visitasi dan

evaluasi langsung yang dilakukan oleh tim independen utusan sekretaris presiden

kepada guru-guru yang dipandang memenuhu syarat untuk diberikan

Satyalancana Pendidikan. Visitor yang melakukan assessment secara independen

ini dapat diwakilkan kepada petugas dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Lebih lanjut peraturan perundangan menyebutkan guru berprestasi

luar biasa ini berhak mendapatkan kenaikan tingkat satu tingkat lebih tinggi tanpa

melalui tahapan pengusulan angka kredit sebagimana pada umumnya untuk

kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Peraturan perundangn dimaksud

Page 5: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

4

adalah Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 serta Permendikbud Nomor

35 Tahun 2010.

Sementara itu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen diamantkan bahwa guru di daerah khusus berhak mendapatkan 1 kali

kenaikan pangkat istimewa/pilihan selama masa tugasnya, kecuali itu

diamanatkan pula untuk guru yang dinyatakan memiliki prestasi kerja luar biasa

juga mendapatkan penghargaan diantaranya berupa kenaikan pangkat

istimewa/pilihan . Selanjutnya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 ini didukung

pula oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002

tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan perundangan tersebut di atas merupakan kepedulian atau

rewardyang diberikan oleh pemerintah kepada guru yang bekerja di daerah

khusus serta guru yang berprestasi kerja luar biasa. Peraturan perundangan

tersebut telah secara lengkap menjadi payung hukum untuk guru yang bekerja di

daerah khusus serta guru yang berprestasi kerja luar biasa untuk mendapatkan

hak kenaikan pangkat sebagai apresiasi pemerintah atas kinerja yang dilakukan.

Pada masa sebelum diberlakukannnya Daftar Usulan Penilaian Angka

Kredit Pangkat dan Jabatan Guru (Kepmenpan Nomor 84 Tahun 1993) untuk

guru teladan (guru berprestasi luar biasa) secara otomatis mendapatkan kenaikan

pangkat istimewa/pilihan tanpa harus menunggu Kenaikan Pangkat Otomatis

(KPO) setiap 4 tahun. Namun setelah diberlakukannya DUPAK kenaikan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru berprestasi luar biasa tidak semudah pada masa

perioda sebelumnya. Banyak guru potensial untuk mendapatkan kenaikan tingkat

pada pangkat golongan ruang dan jabatan satu tingkat lebih tinggi melalui jalur

istimewa/pilihan atau jalur pilihan ini. Guru ini memiliki talenta luar biasa dalam

bekerja, mereka memiliki prestasi kerja luar biasa dengan ditunjukkan dokumen

yang dimiliki, kecuali itu mereka juga ada yang bekerja di daerah terpencil/khusus.

Kenyataan yang terjadi adalah penghargaan untuk mendapatkan kenaikan

pangkat golongan ruang dan jabatan satu tingkat lebih tinggi sebagai

penghargaan dari pemerintah tidak dapat mereka nikmati sebagaimana yang

diamanatkan pada peraturan perundangan yang berlaku.Banyak kendala yang

ditemukan pada tingkat birokrasi daerah sehingga hak kenaikan pangkat ini tidak

dapat dimiliki oleh guru-guru yang potensial untuk mendapatkannya.

Page 6: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

5

Dari paparan di atas permasalahan yang akan dikupas pada tulisan ini

adalah

1. Apa kendala yang dialami oleh guru berprestasi luar biasa penerima

Satyalancana Pendidikan dan guru yang bekerja di daerah khusussehingga

tidak dapat menikmati hak kenaikan istimewa/pilihan untuk pangkat golongan

ruang dan jabatan pada satu tingkat lebih tinggi sebagaimana perundangan

yang berlaku?

2. Bagaimana penguatan perlindungan hukum perlu dilakukan agar guru

berprestasi luar biasa penerima Satyalancana Pendidikandan guru yang

bekerja di daerah khusus dapat menikmati hak kenaikan istimewa/pilihan untuk

pangkat golongan ruang dan jabatan pada satu tingkat lebih tinggi

sebagaimana perundangan yang berlaku?

3. PEMBAHASAN DAN SOLUSI

A. Pembahasan

Berkait perlindungan hukum pada guru, Musriadi dalam bukunya Profesi

Pendidikan Secarara Teoritis dan Praktis (2016:196), menyatakan guru dalam

melaksanakan profesinya memiliki hak, hak tersebut daintaranya perlindungan

hukum untuk menjalankan profesi dan perlindungan hukum untuk

mengembangkan karir. Secara normatif seharusnya hak ini dapat ditemui tanpa

kendala, namun kenyataan pada birokrasi tingkat daerah hambatan banyak

ditemukan oleh guru-guru yang memiliki peluang untuk mendapatkan hak

kenaikan pangkat istimewa/pilihan.Ada bergam kendala yang ditemui dan

diperlukan penguatan perlindungan hukum untuk mereka.

Penulis menghimpun pengalaman responden yaitu guru-guru yang

bekerja di daerah khusus serta guru-guru yang memilki prestasi kerja luar

biasapenerima Satyalancana Pendidikan dengan menggunakan teknik wawancara

pertelephone celluler serta dengan menggunakan masangger. Data yang penulis

himpun adalah testimoni mereka saat mencoba mengurusi hak kenaikan pangkat

istimewa/pilihan sebagaiman yang diamanatkan peraturan perundangan.

Kenaikan pangkat istimewa/pilihan yang menjadi hak guru ini tidaklah dapat

didapatkan bagaikan semudah membalik telapak tangan. Responden penulis

Page 7: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

6

menyebar dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimatan, Sulawesi dan Papua, ada juga

dari kepulauan kecil Karumunjawa, Kampung Laut dan Selayar (lihat lampiran 1).

Tabel Responden Guru-guru Daerah Kusus dan Guru-guru Berprestasi Luar Biasa

Penerima Satyalancana Pendidikan

No Responden Asal Jumlah

Hak Pangkat

Istimewa

Berhasil Belum

1 Guru berprestasi luar

biasa penerima

Stayalancana Pendidikan

Jawa, Sumatera,

Kalimantan,

Sulawesi

9 1 8

2 Guru daerah khusus Karimunjawa,

Kampung Laut,

Sulswesi, Selayar,

Papua

7 1 6

Jumlah 16 2 14

A.1. Kendala Pengurusan Hak Kenaikan Pangkat Istimewa/pilihan bagi Guru

Daerah Khusus

Bagai permata dalam etalage itulah ungkapan yang penulis gunakan untuk

memberikan gambaran pada permasalahan ini. Permata dalam etalage indah

dipandang namun hanya dapat dipegang dan dimilki oleh sang pemilik kunci

etakage. Sedangkan untuk memiliki kunci ini dibutuhkan persyaratan-persyaratan

yang sulit untuk didapatkan. Kalaupun persyaratan sulit tersebut sebagian besar

terpenuhi, masih ada satu persyaratan lain yang jauh lebih sulit untuk terpenuhi.

Analogi tersebut identik dengan kenaikan pangkat guru berprestasi luar biasa

penerima Satyalancana Pendidikandan

guru yang bekerja di daerah

kusus/terpencil dapat menikmati hak

kenaikan istimewa/pilihan untuk pangkat

golongan ruang dan jabatan pada satu

tingkat lebih tinggi sebagai reward dari

pemerintah atas jerih payahnya, sulit

untuk didapatkan meskipun persyaratan

utama sudah dimilikinya.

Seharusnya setiap tahun banyak

guru yang bekerja di daerah khusus/terpencil berhak mendapatkan hak untuk

Gambar 1 Guru Daerah Khusus

Potensial Mendapatkan Kenaikan

Pangkat Istimewa

(sumber :http://www.antarakalbar.com).

Page 8: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

7

menikmati hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan untuk pangkat golongan ruang

dan jabatan pada satu tingkat lebih tinggi sebagai reward dari pemerintah atas

jerih payahnya. Guru yang bertugas di daerah khusus adalah guru yang diangkat

oleh pemerintah atau pemerintah daerah untuk bertugas di daerah khusus. Lebih

lanjut identifikasi daerah khusus pada Permendikbud tersebut adalah daerah

terbelakang atau terpencil, kondisi masyarakat adat yang terpencil, berbatasan

dengan negara lain, sering mengalami bencana alam, bencana sosial, serta

daerah yang berada dalam kondisi darurat. Daerah khusus dimaksud ditetapkan

oleh Menteri Pendidikan Nasional atas usul bupati/walikota. (Permendikbud No 35

Tahun 2010: 92).

Lebih lanjut pada Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010 disebutkan bahwa

kriteria untuk guru daerah khusus yang berhak mendapatkan kenaikan tingkat

istimewa/pilihan ini adalah bertugas di daerah khusus sekurang-kurangnya 2 (dua)

tahun secara terus menerus serta melaksanakan tugas dengan baik berdasarkan

hasil penilaian kinerja (PKG). Persyaratan guru daerah khusus untuk

mendapatkan hak kenakaikan pangkat istimewa juga disebutkan secara jelas

pada permen.

Hak istimewa yang dapat dimiliki oleh guru daerah khusus apabila sudah

mendapatkan persyaratan diatas sebagaimana amanat Permendikbud Nomor 35

Tahun 2010 adalah mendapatkan angka kredit tambahan setara untuk kenaikan

jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dimana angka kredit tambahan tersebut

untuk kenaikan jabatan/pangkat hanya diberikan 1 (satu) kali selama karirnya

sebagai guru. Permendikbud Nomor ini merupakan Petunjuk Teknis pasal dari

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Guru yang

berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak

memperoleh penghargaan (pasal 36 ayat 1), serta ketentuan lebih lanjut

mengenai pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud diatur dengan

Peraturan Pemerintah (pasal 37 ayat 3).

Jawa Tengah memiliki beberapa daerah khusus, kekhususan daerah ini

berdasar ketetapan menteri pendidikan. Salah satu daerah khusus tersebut

adalah Kepulauan Karimunjawa. Sekolah-sekolah di Karmunjawa termasuk

sekolah dalam kategori daerah khusus berdasar keputusan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2012 yang dikuatkan dengan SK Bupati Jepara

Page 9: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

8

420/77 Tahun 2015. Guru di kepulauan ini dari guru dikdas maupun guru dikmen

ada sebanyak 144 orang semua guru di kepulauan ini belum pernah mendapatkan

hak kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sesuai dengan amanat

Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010.

Wawan*), responden penulis seorang guru berdedikasi di Kepulauan

Karimunjawa, menyampaikan semua guru di Kepulauan Karimunjawa belum

pernah mendapatkan kesempatan untuk kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi

sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010. Lebih lanjut

diinformasikan penyebabnya adalah belum adanya pemahaman berkaitan dengan

Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010ini pada pejabat Badan Kepegawaian

Daerah (BKD). Informasi dari institusi ini berkaitan dengan kenaikan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru di daerah khusus adalah belum adanya petunjuk

teknis (Juknis) yang membahas tentang hal ini. pernyataan ini disampiakan ketika

tim dari BKD melakukan sosialisasi berkaitan masalah kepegawaian di SMK

Karimunjawa. Minimnya pemahaman ini berkesan tidak normatif karena

Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010 adalah Petunjuk Teknis Pelaksananaan

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, jadi naïf sekali kalau dikatakan

belum ada juknisnya.

Kecuali tunjangan khusus, guru di daerah khusus terutama dikepulauan

terpencil sangat layak untuk mendapatkan kenaikan pangkat istimewa/pilihan

sebagai pengharaan dari pemerintah atas darmabaktinya bersusah payah untuk

mencerdaskan anak bangsa dengan segala keterbatasan sarana sesuai dengan

kondisi lokasi tempat mengabdinya. Namun birokrasi di daerah kurang atau

bahkan tidak memahami peraturan/regulasi perundangan yang berkaitan dengan

penghargaan ini.

Sementara itu responden penulis dari Sulawesi, Yahya*) seorang pengawas

sekolah di Paguyaman Pantai Sulawesi (merupakan daerah khusus), guru-guru di

sekolah khusus binaannya juga belum pernah mendapatkan kenaikan pangkat

istimewa ini, bahkan diantaranya ada guru berprestasi berdidikasi tingkat nasional.

Kendala ketidak pahaman akan peraturan oleh pejabat birokrasi dan sering

bergantinya pejabat eselon 2 dan eselon 3 menyebabkan hak guru-guru kenaikan

pangkat istimewa/pilihan ini tidak dapat diperoleh. Kondisi yang lebih

memprihatinkan terjadi di Nabire Papua. Informasi dari responden di Nabire, Nani*)

*)Nama samaran

Page 10: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

9

pengawas sekolah, mengatakan kenaikan pangkat guru dengan jalur regular saja

tidak dapat berjalan dengan baik apalagi melalui jalur khusus.

Kenyataan lain berkaitan dengan hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan

untuk guru-guru yang mengabdi di daerah khusus, adalah tidak mengetahui

adanya peluang ini karena kurangnya pemahaman regulasi perundangan yang

berlaku. Hal ini dialami oleh guru-guru di Kampung Laut di dekat Nusakambangan

yang juga dinyatakan sebagai daerah khusus, sebagaimana dikatakan oleh Nardjo,

Kepala SMP Negeri Kampung Laut. Nardjo menyatakan belum pernah guru di

Kampung Laut mendapatkan kenaikan pangkat istimewa/pilihan. Berbeda halnya

dengan guru daerah khusu yang lain, Yurnida seorang guru SMK berdedikasi dari

daerah khusus Kepulauan Riau. Yurnida mengaku sudah pernah mendapatkan

hak percepatan kenaikan tingkat sebagai apresiasi dari pemerintah atas

dedikasinya mengabdi di daerah khusus, BKD di daerahnya sangat membantu

dengan memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.

A.2.Kendala Pengurusan Hak Kenaikan Pangkat Istimewa/pilihan bagi Guru

Berprestasi Lusar Biasa Penerima Satyalacana Pendidikan.

Guru berprestasi kerja luar biasa dan berdedikasi tinggi adalah guru yang

mempunyai prestasi kerja sangat menonjol yang secara nyata diakui di lingkungan

kerjanya sehingga guru yang bersangkutan secara nyata menjadi teladan bagi

guru lainnya (Permendikbud No 35 Tahun 2010: 94). Pada bagian lain dari

Permendikbud ini menyebutkan bahwa guru berpreatasi kerja luar biasa berhak

mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, hal ini juga terdapat pada

Peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2002.

Sulitnya mendapatkan hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan atas prestasi

luar biasa juga dialami guru-guru yang mendapatkan sertifikat prestasi kerja luar

biasa dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Presiden Republik Indonesia.

Dokumen yang secara jelas dapat dilihat dari prestasi kerja luar biasa ini adalah

pada Satyalancana Pendidikan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia

pada guru yang layak mendapatkannya. Sayalancana Pendidikan ini diberikan

kepada warga negara Indonesai yang memiliki prestasi kerja luar biasa pada

bidang pendidikan. Umumnya guru yang mendapatkan Sayalancana Pendidikan

ini adalah guru-guru berprestasi tingkat nasional.

Page 11: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

10

Proses untuk mendapatkan Sayalancana Pendidikan ini diawali dari visitasi

ke tempat kerja guru calon penerima. Visitasi dilakukan oleh utusan skretaris

presiden untuk menentukan kelayakan seorang guru layak mendapatkan

Sayalancana Pendidikan ataukah tidak. Banyak instrument yang harus diproses

pada saat visitasi kecuali itu kesaksian dari kepala dinas, kepala sekolah, teman

sejawat serta peserta didik digali saat visitasi, sehingga diambil kesimpulan guru

calon penerima penghargaan layak ataukah tidak layak untuk menerima

Sayalancana Pendidikan.

Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002 Tentang

Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen dan

Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010

Petunjuk Teknis Pelaksananaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,

secara jelas diamanatkan bahwa guru

yang memiliki prestasi kerja luar biasa

berhak mendapatkan penghargaan,

dimana salah satu pernghargaan

dimaksud dapat berupa kenaikan pangkat

istimewa/pilihan. Pemerintah telah hadir

memberikan apresiasi pada guru-guru

dengan prestasi kerja luar biasa, hal ini

terbukti dengan diterbitkannya regulasi perundangan di atas. Namun pada

pelaksananaan di tingkat birokrasi daerah tidak dapat berjalan seindah yang

diamantakan dalam perundangan, ada penzaliman yang terjadi disini.

Gambar 3 Guru Penerima

Satyalancana Pendidikandari

Presiden Potensial untuk

Mendapatkan Kenaikan Pangkat

Istimewa

(sumber :http://batampos.co.id/wp)

Gambar 2 Pengakuan Prestasi Kerja Luar Biasa dari Presiden

Untuk Guru Pada Satyalancana Pendidikan

Page 12: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

11

Responden dari Jawa Tengah Fafa, M.Pd*) adalah guru SMK berprestasi

nasional Tahun 2014 serta penerima Sayalancana Pendidikan dari Presiden

Republik Indonesia. Sesuai dengan peraturan perundangan ia seharunya berhak

mendapatkan kenaikan pangkat istimewa/pilihan. Ketika ia mengurusi haknya,

birokrasi di daerah justru memberikan layanan minir, sehingga kandaslah hak

yang seharusnya dapat ia nikmati untuk medapatkan kenaikan pangkat melalui

jalur ismimewa ini. Butuh kesepahaman dan keikhlasan hati dari pelaksana

birokrasi di daerah untuk memberikan pelayanan pada guru berprestasi luar biasa

agar mendapatkan haknya.

Terkait dengan pengurusan hak ini, penulis adalah juga salah satu guru

penerima Sayalancana Pendidikan atas dasar rangkaian prestasi yang berhasil

penulis raih, ganjalan yang penulis alami saat pengurusan hak kenaikan pangkat

ini adalah ketidakrelaan untuk memberikan nilai kinerja dengan nilai amat baik

pada setiap komponen pada SKP/DP3. Hal ini disebabkan terdapat konvensi

bahwa nilai kinerja seorang guru tidak boleh melampau kepala sekolah, dan nilai

kinerja kepala sekolah tidak boleh melampau pengawas dan kepala dinas.

Konvensi serupa juga terjadi di beberapa daerah sebagaimana yang dialami oleh

penerima Sayalancana Pendidikan yang lainnya. Konvensi ini bertolak belakang

dengan hasil penilaian kinerja calon penerima Sayalancana Pendidikan dari tim

visitor independen yang dikirimkan dari perwakilan Sekretaris Presiden.

Persyaratan setiap unsur Daftar Penilaian Pelaksananaan Pekerjaan (DP3)

bernilai amat baik dalam 1 (satu) tahun terakhir memang menjadi salah satu

syarat sebagaimana amanat Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010, syarat ini

menjadi alasan strategis di daerah untuk menolak guru penerima Satyalancana

Pendidikan untuk mengurus hak kenaikan pangkat istimewanya. Permasalahan ini

selaras dengan pernyataan Dwiyanto yang dituliskan pada buku hasil

penelitiannya dengan judul Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui

Reformasi Birokrasi,(2011:185). Dwiyanto memaparkan kenaikan pangkat

bergantung penilaian DP3 yang diberikan pimpinan pada bawahan, pegawai yang

berprestasi sia-sia saja atas prestasinya karena penilaian yang diberikan sama

dengan yang diberikan kepada pegawai yang tidak memilki prestasi sama sekali.

Ada konvensi hasil penilaian kinerja bawahan tidak boleh melampaui atasannya.

*)Nama samaran

Page 13: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

12

Berbeda halnya dengan Jaka Satri, S.Pd, Jaka Satri adalah guru SMA dari

Bengkulu penerima Sayalancana Pendidikan Tahun 2013. Jaka Satri

mendapatkan kemudahan dari Badan Kepegawaian Daerah di Bengkulu untuk

mengurusi hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan atas prestasi yang dimilikinya.

Bahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bengkulu apresiatif dan sangat

mendukung setelah beliau menjelaskan amanat Permendikbud Nomor 35 Tahun

2010 tentang kenaikan pangkat istimewa/pilihan untuk guru yang mendapatkan

predikan prestasi luar biasa. Kemudahan juga ia terima berkaitan dengan nilai

yang ada pada SKP/DP3 adalah semuai komponen kinerja tidak harus amat baik

tetapi sesuai dengan yang diberikan pimpinsn satminkal.

B. Solusi

Under line dari kendala yang ditemui guru daerah khusus dan guru

berprestasi luar biasa penerima Satyalancana Pendidikan untuk mendapatkan

hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan atas dedikasinya adalah kecuali

ketidaktahuan akan regulasi perundangan yang berlaku juga ada ketidakpahaman

pemaknaan regulasi perundangan yang berlaku pada pelaksanana birokrasi

daerah yang berkaitan dengan kenaikan pangkat guru. Kecuali itu ada

ketidakiklhasan pemangku kebijakan berkaita dengan kenaikan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru-guru luar biasa. Untuk mengatasi hal ini penulis

menawarkan solusi dengan seketsa sebagi berikut.

Gambar 4 Solusi Alternatif Diagram Pengurusan Kenaikan Pangkat

untuk Guru Daerah Khusus dan Guru Berprestasi Luar Biasa

(a) Non KPO (b) KPO

Page 14: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

13

Solusi dari masalah berkaitan dengan fakta negatif layanan birokrasi

daerah terkait layanan hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan untuk guru-guru luar

biasa ini dilakukan dengan pendekatan sesuai teori yang dikemukakan oleh Hanif

Noorcholis (2005:41). Hanif Noorcholis berpendapat untuk pelayanan diperlukan

pemangkasan sistem birokrasi sehingga terjadi pemendekan herarki birokrasi

sehingga akan mempermudah dalam pengawasa. Kebijakan birokrasi pusat yang

dinyatakan dalam bentuk perundangan tidak dapat dimaknai sebagaimana

seharusnya oleh birokrasi daerah.

Deskripsi dari sketsa alternatif diagram pengurusan kenaikan pangkat

untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa penerima Satyalacana

Pendidikan sebagai penguatan perlindungan hukum di atas dapat dilakuan

dengan prosedur non Kenaikan Pangkat Otomatis (Prosedur Non KPO)dan

Prosedur Kenaikan Pangkat Otomatis (Prosedur Non KPO). Untu kprosedur non

KPO dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Pemangku kebijakan pada Kementerian Pendidikan Pusat menerbitkan

rekomendasi kepada pimpinan satminkal guru daerah khusus dan guru

berprestasi luar biasa, rekomendasi ini diberikan sebagai berikut

a. Rekomendasi kenerja amat baik pada semua komponen DP3/SKP sesuai

dengan hasil visitasi lapangan dari tim independen utusan sekretaris

presiden untuk guru penerima Satyalancana Pendidikan.

b. Rekomendasi masa kerja sesuai dengan pengabdian untuk guru yang

mengabdi di daerah khusus.

2. Guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa melengkapi berkas yang

dibutuhkan dan mengirimkannya langsung ke tim penilai angka kredit pusat,

tanpa melibatkan birokrasi dan tim penilai angka kredit guru di daerah.

3. Penilai angka kredit pusat membuat perhitungan angka kredit baru sesuai

dengan golongan.

4. Pejabat pembuat SK kenaikan pangkat menerbitkan SK kenaikan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa

atas rekomendasi tim penilai angka kredit pusat.

5. Pemangku kebijakan pada Kementerian Pendidikan Pusat membuka layanan

pengaduan apabila untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa

Page 15: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

14

dirugikan haknya atas keniakan pangkat luar biasa/pilihan sebagaimana

amanat perundangan yang belaku.

Alternatif lain atas penguatan perlindungan hukum hak kenaikan pangkat

istimewa/pilihan guru daerah khusus dan berprestasiluar biasa dapat pula

dilakukan dengan menggunakan pola KPO yaitu cukup dengan melibatkan Badan

Kepegawaian Nasional (BKN) dan pejabat pembuat SK kenaikan pangkat.

Kenaikan pangkat pilihan/istimewa ini diberikan pasca guru dinyatakan memilki

prestasi kerja luar biasa atau setelah menerima Satyalancana Pendidikan.

Sedangkan untuk guru daerah khusus selelah guru bersangkutan bekerja minimal

2 tahun berturut-turut di daerah khusus dan dinyatakan sebagai guru berdedikasi.

4. KESIMPULAN DAN HARAPAN PENULIS

A. Kesimpulan

Pemerintah telah hadir untuk memberikan apresiasi kepada guru daerah

khusus dan guru berprestasi luar biasa. Apresisasi dari pemerintah diantaranya

berupa reward berupa tunjangan khusus, reward yang berupa matrial dan kenikan

pangkat istimewa/pilihan. Apresiasi dari pemerintah ini ditunjukkan dengan

diterbitkannya banyak regulasi perlindungan hukum, namun penguatan

perlindungan hukum hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan untuk guru di perlu

dilakuan. Banyak guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa tidak

mendapatkan hak atas penghargaan dari dedikasi dan kerja keras yang telah

dilakukan. Kesimpulan dari paparan deskriptif pada paper symposium ini adalah

1. Kendala guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasauntuk

mendapatkan hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan adalah

a) Ketidakpahaman guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa akan

regulasi perundangan yang berlaku.

b) Rendahnya sumber daya birokrasi daerah yang berhubungan dengan

kenaikan pangkat guru sehingga terdapat kelemahan dalam pemahaman

regulasi perundangan yang berlaku.

c) Ketidakrelaan dari birokrasi daerah yang berhubungan dengan kenaikan

pangkat guru untuk memberikan layanan pada guru daerah khusus dan

guru berprestasi luar biasa untuk mendapatkan hak kenaikan pangkat

istimewa/pilihan.

Page 16: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

15

2. Dibutuhkan solusi yang berupa penguat perlindungan hukum oleh pemangku

kebijakan pada tingkat pusat, agar regulasi perundangan yang berkaitan

dengan hak kenaikan pangkat istimewa/pilihan guru daerah khusus dan guru

berprestasi luar biasa dapat berjalan dengan efektif. Penguat perlindungan

hukum dimaksud dapat berupa

a. Memangkas peran birokrasi daerah pada system pengurusan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa.

b. Memperbarui sistem pengurusan/prosedur hak kenaikan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru guru daerah khusus dan guru berprestasi luar

biasa.Perbaruan prosedur dapat diberikan dengan menggunakan prosedur

non KPO ataupun prosedur KPO.

c. Membangun sistem pengaduan atas ketidaksesuaian layanan kenaikan

pangkat.

B. Harapan

Pemerintah telah hadir untuk meningkatkan harkat dan martabat guru.

Regulasi perundangan yang berkaitan dengan guru sudah banyak diterbitkan oleh

pemerintah. Berdasar regulasi perundangan pula pemerintah memberikan

apresiasi atas kerja guru, didalam regulasi tersebut sudah jelas terdapat

perbedaan apresiasi antara guru yang bekerja dengan biasa-biasa saja dan guru

yang berprestasi luar biasa. Begitu pula terdapat perbedaan apresiasi dari

pemerintah terhadap guru yang mengabdi di daerah normal dan mengabdi di

daerah khusus. Salah satu pembeda yang jelas adalah pada hak kenaikan

pangkat istimewa/pilihan untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar

biasa, harapan penulis adalah

1. Pemangku kebijakan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat

menerbitkan penguatan perlindungan hukum untuk pengurusan hak kenaikan

pangkat istimewa/pilihan untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar

biasa.

2. Pemangku kebijakan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat

mebuat sistem kontrol dan evaluasi berkaitan dengan apakah regulasi

perundangan untuk guru sudah dapat dilakukan sesuai dengan amanah

ataukah belum, termasuk yang berkaitan dengan hak kenaikan pangkat

istimewa/pilihan untuk guru daerah khusus dan guru berprestasi luar biasa.

Page 17: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

16

5. DAFTAR PUSTAKA

Dwiyanto, 2011, Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi,

Jakarta: Gramedia.

Ghorky Sembiring, 2009, Menjadi Guru Sejati, Yogyakarta: Galang Press.

Hanif Noorcholis, 2005, Teori dan Praktik Pemerintah dan Otonomi Daerah,

Jakarta: Gramedia.

http://batampos.com /Jokowi-hari-guru-besar.diakses tanggal 8 November 2016

http://www.antarakalbar.com/perjuangan-guru-di-daerah-terpencil, diakses tanggal

8 November 2016

Musriadi, 2016, Profesi Pendidikan Secarara Teoritis dan Praktis, Yogyakarta:

Deep Publish.

Permendikbud Nomor 35 Tahun 2010 Petunjuk Teknis Pelaksananaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Undang- undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai

Negeri Sipil.

Page 18: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

17

Page 19: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

18

Page 20: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

19

LAMPIRAN PENDUKUNG

Page 21: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

19

Lampiran 1

RESUME WAWANCARA DENGAN RESPONDEN

TERKAIT KENAIKAN PANGKAT ISTIMEWA/PILIHANGURU DAERAH KHUSUS

DAN GURU BERPRESTASI LUAR BIASA PENERIMA SATYA LANCANA PENDIDIKAN

No Nama Guru/PTK No Phonecell Asal Keterangan Guru Hak Kenaikan Pangkat Istimewa

1 A Sutrisno, M.Pd 0815777291 Jawa Tengah Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, dikarenakan tidak

mengetahuai peraturannya

2 Yoyok, S.Pd *) 081575576xxx Jawa Tengah Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, birokrasi pelaksana

di daerah tidak bisa melayani

3 Fafa, M.Pd *) 081326888xxx Jawa Tengah Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, birokrasi pelaksana

di daerah tidak bisa melayani bahkan

mengeluarkan komentar yang tidak sepatutnya

4 Yani, M.Pd *) 08156753xxx Jawa Tengah Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, birokrasi pelaksana

di daerah tidak bisa melayani karena tidak

memahami ada regulasi

5 Budiono, M.Pd *) 081327303xxx Jawa Tengah Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, birokrasi pelaksana

di daerah tidak menerima

6 Ratman, M.Pd*) 08157944xxx Jawa Tengah Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, birokrasi pelaksana

di daerah belum mau menerima

7 Dr. Heny, M.Pd 082187746029 Sulawesi

Selatan

Prestasi luar biasa Belum dapat dilaksanakan, karena belum

mengetahui regulasinya

8 Dadi, M.Pd*) 085251110xxx Kalimantan Prestasi luar biasa Belum bisa dilaksanakan, sistem birokrasi

beranggapan tidak ada peraturannya, diminta

menggunakan peraturan yang ada saja.

Page 22: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

20

No Nama Guru/PTK No Phonecell Asal Keterangan Guru Hak Kenaikan Pangkat Istimewa

9 Jaka Satri,M.Pd 082182367136 Bengkulu

Sumatera

Prestasi luar biasa Sudah dapat dilaksanakan, bahkan birokrasi di

daerah (BKD) memberi kemudahan

10 Drs. Lauren M.Pd 081343779134 Selayar Daerah khusus Belum dapat dilaksanakan, mungkin reguasinya

tidak dipahamai pelaksana birokrasi di daerah

11 Drs. Yahya M.Pd*) 08124450xxx Sulawesi Daerah khusus Belum dapat dilaksanakan, birokrasi daerah

tidak memahami dan sering berganti ganti

eselon

12 Nani, M.Pd*) 085244759xxx Papua Daerah khusus Belum dapat dilaksanakan, sistem birokrasi

tidak berfungsi

13 Wawan , S.Pd *) 081325163xxx Karimunjawa Daerah khusus, Belum dapat dilaksanakan, birokrasi (BKD)

menganggap belum ada juknis

14 Nardjo, M.Pd 08112803002 Kampung Laut Daerah khusus Belum dapat dilaksanakan, dikarenakan tidak

mengetahuai peraturannya

15 Dwi Supanji, M.Pd 085229463528 Jawa Tengah Daerah Khusus Belum dapat dilaksanakan, baru mencoba

mengajukan pada bulan Oktober 2016

16 Yurnida, M.Pd 08126833201 Riau Daerah Khusus Sudah dapat dilaksanakan, untuk yang sudah

memenuhi 2 tahun dapat disetujui, yang belum

2 tahun diminta menunggu

Keterangan:

1. Tanda *) nama disamarkan untuk prifasi, yang tidak disamarkan sudah normatif

2. Prestasi luar biasa adalah guru penerima Satyalancana Pendidikan

3. Daerah Khusus adalah guru berdedikasi dri daerah

4. Belum dapat kenaikan pangkat istimewa/pilihan

5. Sudah dapat kenaikan pangkat istimewa/pilihan

Page 23: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

21

Lampiran 2

SAMPEL MANUSKRIP TESTIMONI (MANUSKRIP KE 3 DARI 16)

Responden Media

Nama Fafa, M.Pd

WhatsApp

No Phoencell 081326888xxx

Asal Jawa Tengah Penerima Satyalancana Pendidikan

Guru Berprestasi Luar Biasa

Format Screen shot android

Identitas responden disamarkan Manuskrip : ke 3dari 16

Page 24: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

22

Lampiran 3

SAMPEL MANUSKRIP TESTIMONI (MANUSKRIP KE 9 DARI 16)

Responden Media

Nama Jaka Satri, M.Pd

SMS

No Phoencell 082182367136

Asal Bengkulu Sumatera Penerima Satyalancana Pendidikan

Guru Berprestasi Luar Biasa

Format Screen shot android

Identitas responden tidak disamarkan Manuskrip : ke 9 dari 16

Page 25: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

23

Lampiran 4

SAMPEL MANUSKRIP TESTIMONI (MANUSKRIP KE 11 DARI 16)

Responden Media

Nama Drs. Yahya M.Pd*)

SMS

No Phoencell 08124450xxx

Asal Sulawesi Pengawas Sekolah Daerah Khusus Pemenang Best Practices Nasional

2014

Format Screen shot android

Identitas responden disamarkan Manuskrip : ke 11 dari 16

Page 26: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

24

Lampiran 5

SAMPEL MANUSKRIP TESTIMONI (MANUSKRIP KE 12 DARI 16)

Responden Media

Nama Nani, M.Pd*)

WhatsApp

No Phoencell 085244759xxx

Asal Papua Pengawas Sekolah Daerah Khusus Pemenang Best Practices Nasional

2014

Format Screen shot android

Identitas responden disamarkan Manuskrip : ke 12 dari 16

Page 27: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

25

Lampiran 6

SAMPEL MANUSKRIP TESTIMONI (MANUSKRIP KE 8 DARI 16)

Responden Media

Nama Dadi, M.Pd

SMS

No Phoencell 085251110xxx

Asal Kalimantan

Penerima Satyalancana Pendidikan Guru Berprestasi Luar Biasa

Format Screen shot android

Identitas responden disamarkan Manuskrip : ke 3 dari 16

Page 28: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

26

BIODATA PENULIS

1 Nama Budi Susanto, S.Pd., M.P.d

2 NIP 19670815 199512 1003

3 NUPTK 1147 7396 4720 0003

4 Jabatan Guru Madya

5 Pangkat/Gol. Ruang Pembina Tingkat 1 / IV b

6 Tempat dan tanggal lahir Kudus / 15 Agustus 1967

7 Jenis Kelamin Laki-laki

8 Agama Islam

9 Mata Pelajaran yang

diajarkan Produktif Jurusan Teknik Elektronika

10 Masa Kerja Guru 15 tahun 10 bulan

11 Judul Naskah Simposium Bagai Permata Dalam Etalase

Perlunya Penguatan Perlindung Hukum untuk

Hak Kenaikan Pangkat Istimewa/Pilihan Bagi

Guru Daerah Khusus Serta Guru Berprestasi

Luar Biasa Penerima Satyalancana

Pendidikan

12 Pendidikan Terakhir S 2

13 Fakultas/Jurusan F P T K / Teknik Elektro

14 Status Perkawinan Kawin

15

Sekolah

a. Nama Sekolah SMK Negeri 2 Kudus

b. Jalan Rejosari

c. Kelurahan/Desa Rejosari

d. Kecamatan Dawe

e. Kabupaten Kudus

f. Propinsi Jawa Tengah

g. Kode Pos 59353

h. Telephone ( 0291) 4101149

16

Alamat Rumah

a. Jalan Sungging Bendung Suru

b. Kelurahan/Desa Jurang RT 03 RW 06

c. Kecamatan Gebog

d. Kabupaten Kudus

e. Propinsi Jawa Tengah

Page 29: BAGAI PERMATA DALAM ETALASE - …simposium.gtk.kemdikbud.go.id/karya/files/dikmen_2/BUDISUSANTO,S... · pangkat guru dalam jabatannya. Peraturan perundangan yang popular pada ...

27

f. Kode Pos 59354

g. Mail [email protected]

h. Nomor HP 08122554804

17 Aktifitas Prestatif

1. Terbaik Pertama Tingkat Nasional Peningkatan Skill Komptensi

Guru, TTUC (Bandung 1997)

2. Finalis Lomba Karya Ilmiah Nasional Integrasi IMTAQ dan IPTEK,

(Jakarta 2005)

3. Juara I Tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru Dalam

Pembelajaran, (Jakarta 2008)

4. Duta Pemeran Teknologi Tepat Guna Nasional ke 10, Karya

Teknologi Tepat Guna Terverifikasi, (Semarang 2008)

5. Juara II Tingkat Nasional Lomba Kreatifitas Ilmiah Guru, (Jakarta

2010)

6. Juara II Tingkat Nasional Lomba Kreatifitas Guru LIPI, (Jakarta 2010)

7. Juara III Tingkat Provinsi Jawa Tengah Inobel, (Semarang 2011)

8. Terbaik III Tingkat Provinsi Jawa Tengah Guru Berprestasi

(Semarang 2011)

9. Terbaik I Nasional Desain Multi Media Lanjut (Bandung 2012)

10. Juara I Nasional Kompetisi Ilmiah Forum Ilmiah Guru (Jakarta 2012)

11. Finalis Nasional Inovasi/Kreatifitas Guru (Jakarta 2012)

12. Penerima Penghargaan Pendidikan”Intel Education Award” (Jakarta

2012)

13. Terbaik II Guru Berprestasi Tingkat Nasional (Jakarta 2013)

14. Penerima Satyalancana Pendidikan (Jakarta 2013)

15. Terbaik nasional Penulisan Best Practices Guru (Jakarta 2014)

16. Juara II Inobel Prov Jawa Tengah (Semarang 2015)

17. Finalis Nasional Penulisan Karya Ilmiah Pendidikan Karakter

(Jakarta 2016)

18. Aktifitas presttif nasional dan internasional lainnya.

Mengetahui Kudus, 6 November 2016

Kepala Sekolah Guru Pembuat Bio Data

Drs. HARTO M.Pd BUDI SUSANTO, S.Pd., M.Pd.

Pembina Tingkat I NIP. 19670815 199512 1003

NIP. 19630902 198903 1 013