BAG & FILM -...

12

Transcript of BAG & FILM -...

BagSebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa ataumenyimpan barang-barang.

Film Lembaran yang tipis, fleksibel, transparan, sepertiplastik yang digunakan untuk membungkus ataudigunakan dalam kemasan.

Bag

•paper bag

•resealable Bags (kemasan yang bisa dipakaiberulang kali, dimana kemasan tersebut setelahterbuka, bisa ditutup kembali dengan mudah).

Film plastik

•Polietilen : jenis plastik yang harganya paling murah

•Cellophan : Dapat digunakan untuk membungkus sayuran, daging, danbeberapa jenis roti. tahan terhadap uap air, fleksibel, dan mudah direkatkandengan pemanasan. Cellophan yang dilapisi PVDC tahan terhadap uap air dankedap oksigen sehingga baik untuk mengemas makanan yang mengandungminyak atau lemak.

•Polivinilklorida (PVC) : jenis plastik yang kuat, kelemahan: dapat berkerut dansering digunakan untuk mengemas daging atau keju.

•Polivinildienaklorida (PVDC) : jenis plastik yang kuat, tahan terhadap uap air dantransmisi udara. Sering dugunakan dalam pengemasan keju dan buah-buahanyang dikeringkan.)

•Edible film adalah bahan pengemas organik yang dapat dimakan sekaligusdengan bahan pangan yang dikemasnya, biasa terbuat dari senyawapolisakarida dan turunan lemak. Contoh pengemasan edible film adalah padasosis, permen, kapsul minyak ikan, sari buah.)

Paper bag : kemasan tidak dapat dipakai berulang kali, setelah kemasantersebut dibuka, tidak bisa ditutup kembali dengan mudah. System segelbiasanya dengan cara di beri perekat

Resealable bags : kemasan dapat dipakai berulang kali, dimana setelahdibuka kemasan tersebut bisa ditutup kembali. System segel biasanya dengancara menyelipkan bagian satu dengan yang lain agar terkait.

Film plastic : system segelnya dengan pemanasan.

BAG : KERTAS, PLASTIK

FILM : PLASTIK

KAYU DITEBANG DIPOTONG DIMASAK UNTUK MENGHILANGKAN GETAH

SERAT DIBLICHINGDENGAN CHLORIN

PULP DIHANCURKAN LAGIDIBENTUK LEMBARAN KERTAS

PAPER

PLASTIK

Pada metode thermosetting, monomer cair dituangkan ke dalamcetakan dan dibiarkan dingin.Monomer cair memiliki bentukpermanen sehingga produk yang dihasilkan bersifat tahan lama.

Dengan pendekatan thermoplastic, monomer cair dipanaskan danperlahan-lahan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.Setelah itu, produk kemudian didinginkan hingga menjadi item yang diinginkan

MINYAK MENTAHDAN GAS ALAM

MONOMER MERANTAIKAN MONUMER DENGAN METODE THERMOSETTING/ THERMOPLASTIC

PLASTIK

1. Limbah cair2. Senyawa organik koloid terlarut serat hemisellulosa, gula, lignin, alkohol,

terpentin, zat pengurai serat, perekat pati dan zat sintetis yang menghasilkanBOD tinggi.

3. Limbah cair berwarna pekat yang berasal dari lignin dan pewarna kertas.4. Gas sulfur yang berbau busuk seperti merkaptan dan H2S yang dilepaskan dari

berbagai tahap dalam proses kraft pulping dan proses pemulihan.5. Oksida sulfur dari pembakaran bahan bakar fosil, kraft recovery furnace dan

lime, Kiln.6. Uap yang akan membahayakan karena mengganggu jarak pandangan,7. Sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder,8. Limbah padat seperti potongan kayu dan limbah pabrik lainnya.

KERTAS

PLASTIKPlastik merupakan salah satu jenis limbah yang non-biodegradable sehingga sifatini menjadikan sampah plastik sangat sulit untuk terurai di lingkungan.

Pembakaran limbah jenis plastik menghasilkan :1. Terurainya zat-zat sulfur di udara yang menjadikan sulfur dioksida, yang

meningkatkan kandungan zat berbahaya bagi lingkungan.2. Gas karbondioksida yang tercipta memperbesar kemungkinan penipisan

lapisan ozon.3. Dioksin yang bersifat karsinogen atau menimbulkan kanker dan penyakit kulit.4. Menghasilkan emisi gas buang dan residu terhadap lingkungan. Gas-gas

berbahaya yang ditimbulkan adalah gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), Dioksin dan Furan.

5. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupuntanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.

6. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuhhewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.

Plastik memiliki beragam banyak jenis sehingga menyebabkan proses daurulangnya pun memiliki banyak variasi. Tetapi, pada dasarnya proses daur ulangtersebut memiliki cara kerja yang sama yaitu :

1. BailingPlastik digabungkan bersama tipe bentuk material yang sama. Kemudian, dipindahkan ke fasilitas daur ulang dimana ia mulai diubah dan dihancurkanmenjadi sebuah gulungan / bal.

2. ShippingGulungan tersebut dikirim ke perusahaan yang memproses plastik daur ulang

3. Flaking and MeltingGulungan dirobek dan dirusak (pengelupasan )menjadi serpihan kecil. Dicucisecara cepat, bilas, keringkan, kemudian serpihan tersebut akan melelehbersama-sama.

4. ExtrudingPlastik yang meleleh tersebut diekstrusi menjadi potongan oval kecil dandimasukkan ke mesin untuk dibentuk ke bentuk yang diinginkan.

5. ReusePlastik baru sudah siap untuk digunakan kembali.

http://alamendah.wordpress.com/2009/07/23/dampak-plastik-terhadap-lingkungan/

http://suma.ui.ac.id/2012/07/02/jangan-membakar-limbah-plastik/http://earth911.com/recycling/plastic/plastic-bags/how-plastic-bags-and-film-

packaging-are-recycled/