7/23/2019 Bag 3 (Review)

1/11

REVIEW REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT BEBANpada restrained member (balok jepit-jepit)

2

2..

L

baPMA=P

a b

L

RA RB

MA MB2

2

..L

baPMB =

( )baLbP

RA += .3

.

3

2

( )baL

aPRB .3

.

3

2

+=

KASUS PEMBEBANAN(perhatikan arah vektor gaya)

RUMUSAN BESARNYA GAYA REAKSI(menyatakan nilai mutlak / magnitude)

Kasus 1

Beban terpusat P tunggal

7/23/2019 Bag 3 (Review)

2/11

review REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)

a b

L

RA RB

MA MB

( )ba

L

bMMA = .2

.

2

3

...6

L

baMRA =

M

( )abL

aMMB = .2

.

2

3

...6

L

baMRB =Kasus 2 :

Beban berupa momen lentur M

pada bentangan, arah positif

(berlawanan jarum jam)

7/23/2019 Bag 3 (Review)

3/11

review REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)

a b

L

RA RB

L

bPRA

.=

P

L

aPRB

.=

Kasus 3 :Beban terpusat P arah

aksial pada bentangan

7/23/2019 Bag 3 (Review)

4/11

review REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)

a b

L

TA TB

L

bTTA.=

T

L

aTTB

.=

Kasus 4 :

Beban momen torsi (T)

pada bentangan

7/23/2019 Bag 3 (Review)

5/11

review REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)

q

L

RA RB

MA MB

2

..121

LqMA =

LqRA ..21=

Kasus 5:

Beban terbagi-rata q pada

sepanjang bentangan,

arah ke bawah

2..

121 LqMB =

LqRB ..21=

7/23/2019 Bag 3 (Review)

6/11

review REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)

q

L

RA RB

MA MB

( )222

2

.3..8.6.12

.aLaL

L

aqMA +=

Kasus 6 :

Beban terbagi-rata q pada

sebagian bentangan (a),

arah ke bawah

a

( )aLL

aqMB .3.4

.12

.

2

3

=

( )3233

..2.2.2

.aLaL

L

aqRA +=

( )aLL

aqRB = .2

.2

.

3

3

7/23/2019 Bag 3 (Review)

7/11

review REAKSI TUMPUAN JEPIT (lanjutan)

q

L

RA RB

MA MB

2..

30

1 LqMA

=

Kasus 7:

Beban segitiga q pada

sepanjang bentangan,

arah ke bawah

LqRA ..203=

LqRB ..207=

2..

201 LqMB =

7/23/2019 Bag 3 (Review)

8/11

REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT PERPINDAHAN JOINTpada restrained member (balok jepit-jepit)

L

1 2 2

Aksi R2

KASUS A :

Pada batang 12

R1

, Joint 2 diberi perpindahan translasi aksial (ke kanan, sumbu X)

sebesar (sehingga berpindah menjadi 2), dengan cara memberi gaya (aksi) R2

Berakibat pada joint 1 timbul reaksi R1 ke arah kiri (why ?)

E,A

L

AERR .

21 ==Besarnya gaya

X

Y

Z

7/23/2019 Bag 3 (Review)

9/11

REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT PERPINDAHAN JOINT (lanjutan)

L

1

Aksi R2

KASUS B :

Pada batang 12

2

2

R1

, Joint 2 diberi perpindahan translasi melintang (arah Y positifke atas) sebesar (sehingga berpindah menjadi 2), dengan cara memberi

gaya (aksi) R2. Selanjutnya berakibat :

Pada joint 1 timbul reaksi R1

ke arah bawah (why ?)

Pada joint 1 timbul reaksi momen lentur M1 searah jarum jam (why ?)

Pada joint 2 timbul reaksi momen lentur M2 searah jarum jam (why ?)

E,A,I

321

..12

L

IERR ==

Besarnya gaya

M1

M2

221..6

L

IEMM ==

X

Y

Z

7/23/2019 Bag 3 (Review)

10/11

REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT PERPINDAHAN JOINT (lanjutan)

L

1

2

R1

KASUS C :

Pada batang 12

R2

, Joint 2 diberi perpindahan rotasi lentur(berlawanan jarum jam)sebesar , dengan cara memberi gaya (aksi) momen M2. Selanjutnya berakibat :

Pada joint 1 timbul reaksi R1 ke arah atas / sumbu Y (why ?)

Pada joint 1 timbul reaksi momen lentur M1

berlawanan arah jarum jam (why ?)

Pada joint 2 timbul reaksi R2 ke bawah (why ?)

E,A,I

221

..6

L

IERR ==

Besarnya gaya

M1

Aksi M2

L

IEM

..2

1=

LIEM

..4

2 =X

Y

Z

7/23/2019 Bag 3 (Review)

11/11

REAKSI TUMPUAN JEPIT AKIBAT PERPINDAHAN JOINT (lanjutan)

L

1 2

KASUS D :Pada batang 12, Joint 2 diberi perpindahan rotasi torsi (mengelilingi sumbu X,

berlawanan jarum jam) sebesar , dengan cara memberi gaya torsi T2.

Selanjutnya berakibat :

Pada joint 1 timbul reaksi torsi T1 searah jarum jam (why ?)

G,J

Besarnya gaya

T1

Aksi T2

L

JGTT .

21 ==

X

Y

Z