Badan Usaha Milik Swasta
description
Transcript of Badan Usaha Milik Swasta
1
Badan Usaha Milik Swasta
Badan Usaha Perseorangan
• Suatu badan usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab terhadap risiko dan kegiatan perusahaan.
3
Ciri - Ciri
• BU berasal dari satu orang sebagai pemilik modal
• Biasanya ukuran usaha tidak terlalu besar
• Pengelolaan dan pengendalian bergantung pada pemilik sebagai pemimpin dan
• Semua keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri
4
Kelebihan Kepuasan pribadi pemiliknya Pengelolaan perusahaan relatif mudah, karena
kegiatannya juga relatif terbatas Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga
keputusan dapat dengan cepat dilaksanakan Seluruh kegiatan dan profit menjadi hak sepenuhnya
dari pemilik Kerahasiaan lebih terjamin (dalam hal keuangan) Pajak yang dibayar lebih kecil karena hanya Pajak
penghasilan Badan Usaha Pembatasan Peraturan UU lebih relatif sedikit.
5
Efektivitas (maju-mundurnya) perusahaan tergantung pd semangat & tindakan orang ybs (pemiliknya).
Bila ada keuntungan (dihabiskan begitu saja/untuk mengembangkan/memperluas usahanya).
Bila pemilik meninggal dunia perusahaan berakhir/ bubar/dapat diteruskan oleh anak/walinya.
Bila anak/walinya tdk memiliki kecakapan & semangat seperti pemilik semula, maka perusahaan dapat mengalami kemunduran/bangkrut & bubar.
6
Kelemahan
Tanggung jawab pemilik tdk terbatas (mutlak). Kelangsungan usaha kurang terjamin. Sumber modal terbatas. Kesulitan manajemen. Kesempatan berkembang bagi
karyawan terbatas.
7
F I R M A Bentuk perusahaan merupakan
persekutuan usaha antara 2 orang/lebih dengan nama bersama.
Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling percaya
Tanggung jawab setiap anggota firma tidak terbatas namun keuntungan & kerugian ditanggung bersama-sama.
8
Nama perusahaan biasanya mengambil nama salah seorang anggota firma sebagai nama bersama ditambah dengan Co (Compagnon: rekan).
Memiliki akta pendirian tertulis yg berisi perjanjian & dibuat dihadapan notaris (umumnya menyangkut modal & tanggung jawab masing2).
Pertanggungjawaban anggota menyangkut seluruh hal atas segala perikatan persekutuan (termasuk perbuatan melawan hukum anggota firma).
Firma berakhir bila: terlampauinya waktu perikatan, hilangnya kekuatan yg menjadi tujuan firma, kehendak dari satu/beberapa orang anggota firma, dinyatakan pailit oleh satu/beberapa orang anggota.
Persetujuan dan perjanjian dapat diadakan tanpa persetujuan dari anggota firma lainnya
9
10
Kelebihan Firma Pemimpin dapat dibagi berdasarkan
kemampuan Sumber permodalan lebih besar. Kemampuan organisasi & manajemen lerbih
besar sehingga menjamin kelangsungan Lebih mudah memperoleh kredit. Pendirian relatif mudah.
11
Kelemahan Firma Perbedaan pendapat antara anggota menyebabkan
kesulitan dalam mengambil keputusan
Kesalahan seorang anggota harus ditanggung bersama
Tidak ada pemisah antara hak milik BU dengan hak milik anggota Firma, sehingga bila pailit, hak milik anggota firmapun dipakai sebagai ganti.
12
PERSEROAN KOMANDITERCommanditaire Vennootschaap (CV)
Suatu persekutuan yang terdiri atas beberapa
orang yang berusaha dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal.
Sekutu Aktif / komplementer persero kuasa atau persero pengurus
Sekutu pasif /komanditer persero diam
13
Hubungan antar Sekutu Sebaiknya diatur secara cermat & teliti dlm
perjanjian pendirian CV (berisi ttg peraturan pembagian untung & rugi).
Peraturan tersebut dapat didasarkan pd perserikatan perdata
14
K E L E B I H A N
Modal yg terkumpul lebih besar. Relatif lebih mudah memperoleh kredit. Kemampuan manajemen lebih baik
dibanding perseorangan. Pendirian relatif mudah.
15
K E K U R A N G A N
Sebagian sekutu memiliki tanggung jawab yg tdk terbatas.
Kelangsungan hidup perusahaan sewaktu – waktu dapat terganggu
Sulit menarik modal yang sudah disetor.
16
PERSEROAN TERBATAS (PT)Disebut juga Naamloze Vennootschap (NV).
BU yang modalnya berasal atau terbagi-bagi dari saham-saham. PT merupakan badan hukum sehingga memiliki kekayaan sendiri.
17
Lanjutan:Merupakan organisasi berwatak kapitalis yg berorientasi profit taking.
Modalnya ditetapkan terlebih dahulu dibagi2 dlm proporsi saham (yg selanjutnya dijual kpd investor yg berminat tanpa memperhatikan sifat2 investor tsb).
Mengingat sifatnya tsb, maka kepemilikan PT mudah berpindah tangan (tergantung pemilik modal/saham mayoritas).
18
Ciri-ciri PT1. Didirikan dng akta notaris & disahkan oleh
Departemen Kehakiman.2. Merupakan persekutuan modal.3. Tak mengerjakan kepentingan langsung
anggotanya.4. Anggota bersifat menunggu.5. Maju-mundurnya perusahaan tergantung
kecakapan direksi.6. Hak suara, rapat anggota & pembagian
keuntungan seimbang dng besar-kecilnya saham.
19
Kelengkapan Organisasi PT
1. Rapat Umumu Pemegang Saham (RUPS).
2. Komisaris, dan3. Dewan Direktur./ Direksi
20
Kedudukan Kelengkapan Organisasi PT
1. RUPS: kekuasaan/mekanisme pengambilan keputusan tertinggi perusahaan.
2. Komisaris: bertugas mengawasi segala tindakan direksi/dewan direktur.
3. Dewan direktur: bertugas mengelola perusahaan (penentu maju-mundurnya perusahaan).
21
Jenis PT
1. PT Tertutup.2. PT Terbuka.3. PT Perseorangan.4. PT Kosong.5. PT Asing, dan6. PT Domestik.
22
PT Tertutup
Merupakan PT yg saham2nya hanya dimiliki oleh orang2 tertentu.
23
PT Terbuka
Merupakan PT yg saham2nya boleh dimiliki oleh siapa saja.
24
PT Perseorangan
Merupakan PT yg saham2nya dimiliki oleh hanya satu orang saja.
25
PT Asing
Merupakan PT yg didirikan & berkedudukan di luar negeri menurut hukum yg berlaku di negara tersebut.
26
PT Domestik
Merupakan PT yg berada di dalam negeri & tunduk terhadap peraturan hukum
negara setempat.
27
Kelebihan PT1. Mudadh memperoleh modal dengan cara
menggeluarkan saham.2. Jika pimpinan kurang cakap mudah diganti melalui
RUPS.3. Pemilik saham memiliki tanggung jawab terbatas.4. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin. (tidak
bergantung pada 1 orang)5. Relatif mudah memperoleh tambahan modal darei
bank.6. Manajemen yg lebih besar & kuat.7. Mudah untuk memindahkan kepemilikan perusahaan
dng cara menjual sahamnya kpd pihak/investor lain.
28
Kelemahan PT1. Pendirian perusahaan lebih sulit.2. Biaya pendirian relatif besar.3. Proses pendirian relatif lama.4. Rahasia perusahaan kurang terjamin (open
manajemen/open acuntability).5. Tanggung jawab yang terbatas menyebabkan
pemegang saham kurang memperhatikan keadaan PT.
6. Untuk PT terbuka, saham-saham mudah diperjual belikan sehingga dapat menimbulkan spekulasi.
7. Deviden yang diterima pemegang saham dikenakan pajak (PPh).
29
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Merupakan badan usaha yg dikenal dng public enterprise yg berisikan dua elemen esensial, yaitu unsur pemerintah (public) & unsur pebisnis (enterprise).
Kedua unsur tsb harus ada dng proporsi tergantung pd jenis BUMN.
30
Implikasi BUMN
Disiptakan melalui penerbitan Undang-Undang yg diusulkan pemerintah untuk selanjutnya dibahas & disyahkan sbg produk politik oleh DPR.
31
Jenis BUMN
1. Perusahaan Jawatan (Perjan).2. Perusahaan Umum (Perum).3. Persero.
32
Perusahaan Jawatan 1. Tujuan perusahaan: public service. 2. Status hukum: bukan berbentuk badan hukum.3. Hub organisatoris: bagian dari departemen/ditjen (tdk
otonom).4. Penguasaan pemerintah: pimpinan adalah kepala jawatan
yg diangkat oleh pemerintah.5. Pengawasan pemerintah: bersifat langsung & secara
hirarkis fungsional, pemeriksaan oleh akuntan negara, neraca disyahkan oleh menteri terkait.
6. Permodalan: dari pemerintah melalui Anggaran Belanja Tahunan (ABT).
7. Status kepegawaian: pegawai negeri.8. Ruang lingkup usaha: pd umumnya public utility yg
bersifat fital & strategis.
33
Perusahaan Umum 1. Tujuan perusahaan: public service & profit seimbang/
kondisional. 2. Status hukum: berbentuk badan hukum.3. Hub organisatoris: bersifat otonom.4. Penguasaan pemerintah: penuh namun tdk langsung (melalui
penanaman modal negara yg dipisahkan).5. Pengurusan pemerintah: pimpinan adalah suatu direksi yg
diangkat oleh pemerintah.6. Pengawasan pemerintah: melalui pejabat/badan yg berfungsi
seperti komisaris, pemeriksaan oleh akuntan negara, neraca disyahkan oleh menteri terkait.
7. Permodalan: dari modal pemerintah yg dipisahkan & meruakan modal dasar perum (tdk terbagi dlm bentuk saham).
8. Status kepegawaian: pegawai perusahaan negara berdasarkan UU tersendiri.
9. Ruang lingkup usaha: pd umumnya usaha2 penting berupa public utility/service.
34
Persero 1. Tujuan perusahaan: profil sbg titik berat. 2. Status hukum: badan hukum berdasaran KUHD & Akta Notaris.3. Hub organisatoris: berdiri sendiri sebagi satu kesatuan
organisasi (otonom).4. Penguasaan pemerintah: penuh/sebagian melalui pemilikan
saham scr penuh/sebagian.5. Pengurusan pemerintah: pimpinan adalah suatu direksi yg
diangkat melalui RUPS.6. Pengawasan pemerintah: melalui dewan komisaris yang
diangkat oleh RUPS.7. Permodalan: dari modal pemerintah yg dipisahkan &
merupakan modal dasar persero, utk keseluruhan/sebagian modal perseroan terbagi dlm saham2.
8. Status kepegawaian: pegawai swasta.9. Ruang lingkup usaha: seperti perusahaan swasta pada
umumnya.
35
BENTUK PERUSAHAAN LAINNYA
Di samping bentuk perusahaan seperti: Perusahaan Perseorangan, Frima, CV, PT, BUMN terdapat juga bentuk perusahaan seperti: kongsi, perusahaan daerah, yayasan, koperasi, perserikatan perdata, dll.
36
Kongsi
Suatu perserikatan yg terdiri dari dua orang/lebih utk mengadakan usaha bersama utk mencari keuntungan (tidak berbentuk badan hukum).
37
Perusahaan Daerah
Perusahaan yg modal/sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah (prov, kab/kota), di mana kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayan pemprov, pemkab/pemkot tsb.
38
Yayasan
Organisasi yg tidak didirikan untuk kepentingan mencari keuntungan (profit oriented/profit taking) tetapi untuk usaha2 yg bersifat sosial kemasyarakatan.
39
Koperasi
Organisasi ekonomi kerakyatan yg berwatak sosial, beranggotakan orang2/ badan2 hukum koperasi yg merupakan tata susunan ekonomi sbg usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
40
Perserikatan Perdata
Merupakan suatu persetujuan dng nama 2 orang/lebih yg mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dlm persekutuan dng maksud untuk membagi keuntungan yg terjadi karenanya.
41
Tujuan Perserikatan Perdata
Untuk memperoleh keuntungan yg harus dibagi di antara para anggotanya.
Unsur: pemasukan & bertujuaan untuk memperoleh keuntungan yg harus dibagi di antara para anggotanya (proporsional).
42
Ciri Perserikatan Perdata
1. Mulai ada/berdiri sejak ditandatnganinya perjanjian/saat lain yg ditetapkan dlm perjanjian.
2. Sejak sempurnanya kata sepakat, maka sejak saat iulah “pemasukan” berlaku pula.
3. Pemasukan dpt berupa uang, benda/ barang dan/atau tenaga kerja.
43
Lanjutan• Pemasukan uang harus dimasukkan tepat pd
waktunya (keterlambatan dianggap sbg hutang).• Pemasukan berupa benda/barang,
penyerahannya hrs menurut cara2 yg ditentukan utk tiap2 benda/barang bersangkutan (aman dipakai, tdk tdp cacat meskipun tersembunyi, dpt pula berbentuk kemanfaatan dari benda/barang tertentu).
• Pemasukan tenaga kerja, dipergunakan sesuai dng tujuan perserikatan perdata & hasil dari tenaga kerja tsb hrs dimasukkan ke dlm perserikatan.
44
terima kasih & selamat terima kasih & selamat belajarbelajar