Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan...

18
1. Pengertian Badan Usaha Badan usaha merupakan kesatuan organisasi ekonomi yang berbentuk suatu badan hukum serta bertujuan untuk mencari laba. Ditinjau dari kepemilikan modal, badan usaha diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan badan usaha campuran. Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui pernyataan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Badan usaha campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta. 2. Macam-Macam Badan Usaha Badan usaha menurut kepemilikan modalnya dikelompokan menjadi badan usaha milik negara(BUMN), badan usaha milik swasta (BUMS), dan badan usaha campuran. A ) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh Negara (pemerintah) baik seluruhnya maupun sebagian. Bentuk badan usaha milik pemerintah dikelompokkan ke dalam perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum), dan perusahaan perseroan (persero atau PT) Adapun tujuan pemerintah mendirikan sebuah BUMN ialah: (1) menyelenggarakan kepentingan umun dan pelayanan jasa kepada masyarakat (2) memupuk salah satu sumber penerimaan negara

description

sssssssssssssss

Transcript of Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan...

Page 1: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

1. Pengertian Badan Usaha

Badan usaha merupakan kesatuan organisasi ekonomi yang berbentuk suatu badan

hukum serta bertujuan untuk mencari laba. Ditinjau dari kepemilikan modal, badan usaha

diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan

Usaha Milik Swasta (BUMS), dan badan usaha campuran. Badan usaha milik negara

adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara

melalui pernyataan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh

swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Badan usaha campuran adalah

badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta.

2. Macam-Macam Badan Usaha

Badan usaha menurut kepemilikan modalnya dikelompokan menjadi badan usaha

milik negara(BUMN), badan usaha milik swasta (BUMS), dan badan usaha campuran.

A ) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh Negara (pemerintah)

baik seluruhnya maupun sebagian. Bentuk badan usaha milik pemerintah

dikelompokkan ke dalam perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum),

dan perusahaan perseroan (persero atau PT)

Adapun tujuan pemerintah mendirikan sebuah BUMN ialah:

(1) menyelenggarakan kepentingan umun dan pelayanan jasa kepada masyarakat

(2) memupuk salah satu sumber penerimaan negara

(3) mencegah terjadinya monopoli oleh swasta

(4) memperluas jaringan kerja

Perusahaan Jawatan

Perusahaan negara yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara

yang tidak terpisahkan dan merupakan bagian dari suatu departemen.

Usahanya bersifat pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Perjan dipimpin oleh seorang kepala yang

diangkat oleh Menteri departemen yang bersangkutan. Dengan demikian,

seorang Kepala Perjan bertanggung jawab kepada Menteri tersebut.

Kepala Perjan adalah pegawai negeri. Perjan ternyata selalu merugi. Oleh

sebab itu, sejak tahun 1998, pemerintah tidak lagi menyelenggarakan

Page 2: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

Perjan. Perjan yang ada kemudian diubah bentuknya menjadi Perum

maupun Persero. Contohnya Perjan Kereta Api diubah menjadi Perum

Kereta Api (Perumka), Perjan Kehutanan diubah menjadi Perum

Perhutani.

Perusahaan Umum

Modal Perum diperoleh dari kekayaan negara yang telah dipisahkan

(bukan dari dana suatu departemen) dan tidak terbagi atas saham-saham.

Tujuan utama pendirian Perum ialah memberikan pelayanan kepada

kepentingan umum di bidang produksi, distribusi, konsumsi sekaligus

untuk meraih keuntungan. Perum mempunyai nama, kekayaan, dan

kebebasan bergerak seperti perusahaan swasta, mengadakan perjanjian

kontrak, dll. Perum berbadan hukum. Pemimpin dan direksi diangkat oleh

Menteri departemen yang bersangkutan. Pegawainya berstatus pegawai

Perum yang diatur secara khusus, tidak sama dengan PNS. Contohnya,

Perumka

PerusahaanPerseroan

Salah satu bentuk badan usaha negara yang membuka kesempatan kepada

masyarakat umum untuk ikut memiliki atau menanamkan modalnya

dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, modal persero dalam bentuk

saham-saham. Status perusahaan berbadan hukum. Pemimpin perusahaan

diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Kinerja pemimpin

perusahaan diawasi oleh dewan komisaris. Pegawainya berstatus pegawai

negeri biasa. Contoh, PT Pelni, PT Garuda Indonesia.

PerusahaanDaerah

Perusahaan daerah dikelola oleh pemerintah daerah. Perusahaan daerah

pada dasarnya berbentuk seperti perum atau persero. Ketentuan-ketentuan

dan prinsip-prinsip manajemen maupun organisasi perusahaan daerah

diatur dengan peraturan daerah (perda), yang pada prinsipnya tidak

berbeda dengan perum atau persero. Contohnya

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Bank Pembangunan Daerah

(BPD).

Page 3: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

B) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Badan Usaha Milik swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh

swasta. Landasan hukum pada pendirian BUMS adalah UU 1945 pasal 27 Ayat 2 yang

menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang

layak bagi kemanusiaan.

Bentuk-bentuk BUMS antara lain Perusahaan Perseroan (PO),

Perseroan Firma (Fa), Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), dan

Yayasan. Misalnya, PT Indofood, PT HM Sampoerna, dan PT Bumi Karsa

Perusahaan Perseorangan

Sesuai dengan namanya, perusahaan ini dimiliki oleh perseorangan.

Modalnya milik pribadi (baik aset pribadi maupun pinjaman dengan

tanggung jawab pribadi). Bentuk perusahaannya sangat sederhana, tetapi

tidak berarti selalu merupakan perusahaan kecil. Perusahaan ini dipimpin

langsung oleh pemiliknya dan keuntungan menjadi keuntungaan pemilik.

Dalam perusahaan ini, kekayaan pribadi dan kekayaan

perusahaan kadang tidak terpisahkan. Semua kerugian menjadi tanggung

jawab pemilik. Setiap orang dapat mendirikan perusahaan perseorangan

jika sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan pemerintah. Keuntungan

Perusahaan Perseorangan;

(1) persyaratan mendirikannya mudah

(2) keuntungan menjadi milik sendiri

(3) rahasia perusahaan terjamin

(4) pajak rendah

(5) pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat karena tidak

perlu musyawarah

(6) jika terdaftar, dapat memperoleh kredit bank dengan mudah

(7) lebih berpeluang mengembangkan perusahaan

Kelemahan Perusahaan Perseorangan

(1) kemampuan tenaga dan modal terbatas karena hanya didirikan sendiri

(2) tanggung jawab pemilik tidak terbatas

(3) kesinambungan perusahaan kurang terjamin

(4) semua risiko ditanggung sendiri

Page 4: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

2) Perseroan Firma (Fa)

Perusahaan didirikan oleh beberapa orang dengan cara menggabungkan

modal dan tenaga. Pendiriannya dilakukan di depan notaries sehingga ada

akta pendirian perusahaan. Pemilik firma biasanya mereka yang saling

kenal. Maju mundurnya firma ditentukan bersama. Para pendiri

perusahaan merupakan pemilik sekaligus pemimpin perusahaan. Jika

kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup utang perusahaan,

kreditur dapat menuntut sampai ke kekayaan pribadi pemiliknya. Firma

akan berakhir jika salah seorang pendirinya mengundurkan diri atau

meninggal.

Keunggulan Firma:

(1) kesinambungan firma lebih terjamin karena tidak bergantung pada satu

orang

(2) dapat mengadakan pembagian kerja sesuai dengan keahlian para

pemilik

(3) dapat mengumpulkan modal yang lebih besar

(4) risiko ditanggung bersama pemilik

Kelemahan Firma:

(1) kemungkinan terjadinya perbedaan pendapat di antara pendiri

(2) kecerobohan seorang pendiri akan berakibat pada pendiri lainnya

(3) pengambilan keputusan lambat karena harus musyawarah

3) Perseroan Terbatas (PT)

PT biasanya didirikan oleh beberapa orang. Seluruh pemiliknya

mempunyai

tanggung jawab yang terbatas. Modalnya biasanya terbagi atas saham-

saham. Besarnya

pemilikan saham menentukan banyaknya suara dalam rapat pemegang

saham.

Tanggung jawab pemilik saham sesuai dengan jumlah saham yang

dimilikinya.

PT dapat berstatus badan hukum jika didirikan di depan notaries. Dan akta

Page 5: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

notaries

tersebut didaftarkan ke Departemen Kehakiman untuk disahkan dan

diumumkan

dalam berita Negara.

PT dipimpin oleh pengurus yang disebut direksi. Dalam melakukan

tugasnya,

direksi diawasi oleh komisaris. Kekuasaan tertinggi PT berada di tangan

Rapat Umum

Pemegang Saham. Rapat ini memilih direksi dan komisaris serta

menentukan program

secara garis besar dan mensahkan rugi laba perusahaan.

Menurut sifatnya, PT terbagi dua kelompok, PT tertutup jika saham tidak

bisa

diperjualbelikan secara umum dan PT Terbuka jika sahamnya dapat

diperjualbelikan,

biasanya di pasar modal (bursa efek). PT Terbuka biasa disingkat PT Tbk.

Keunggulan PT:

(1) pemilik dan pengurus terpisah

(2) mudah memperbesar modal dengan menjual atau mengeluarkan saham

(3) pemilik saham dapat sewaktu-waktu mimindahkan modalnya kepada

orang lain

karena saham dapat diperjualbelikan

(4) tanggung jawab pemilik terbatas pada saham yang ditanam sehingga

kalau

perusahaan rugi, pemilik tidak turut menanggung sampai pada harta

pribadi

(5) kesinambungan perusahaan lebih terjamin karena tidak bergantung

pada seseorang

Kelemahan PT:

(1) biaya pendirian besar

(2) waktu yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan lama

(3) biaya operasional organisasi besar

(4) pajak dikenakan pada keuntungan perseroan dan keuntungan yang

dibagi-bagi

Page 6: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

(deviden)

(5) untuk memimpin PT relatif lebih sulit

(6) rahasia perusahaan kurang terjamin

4) Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap/CV) merupakan

perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang yang terdiri atas peserta

yang memiliki

tanggung jawab terbatas dan peserta yang memiliki tanggung jawab tak

terbatas. Dilihat

dari tanggung jawabnya, CV terdiri atas:

(1) peserta aktif: memiliki tanggung jawab penuh atas perusahaan,

memimpin jalannya

perusahaan, jika CV bangkrut, asset pribadinya digunakan untuk melunasi

hutang

perusahaan;

(2) peserta pasif: memiliki tanggung jawab terbatas sesuai dengan modal

yang

dimasukkan ke dalam perusahaan. Jika CV bangkrut, dia dapat meminta

modalnya

kepada peserta aktif. Peserta pasif disebut juga peserta diam atau peserta

komanditer.

Pendirian CV harus dilingkapi dengan akta notaris.

Kelebihan CV:

(1) pendiriannya mudah

(2) kebutuhan modal lebih mudah dipenuhi

(3) pengelolaan perusahaan bisa lebih baik daripada perseroan perorangan

Kelemahan CV:

(1) tanggung jawab anggota tidak sama

(2) adanya tanggung jawab tidak terbatas dari sekutu aktif

(3) ada kesulitan bagi peserta pasif untuk menarik kembali modal yang

telah disetorkan

Page 7: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

5) Yayasan

Yayasan ialah bentuk badan usaha yang bergerak di bidang bersifat sosial.

Keuntungan yang diperoleh yayasan hanya sekadar untuk menutupi biaya

yang

dikeluarkan dalam usaha sosialnya.

Pendirian yayasan harus berdasarkan akta notaris. Pendiri yayasan tidak

mempunyai hak atas kekayaan dari yayasan. Oleh karena itu, semua

pendiri yayasan

memiliki tanggung jawab yang terbatas terhadap yayasan tersebut.

C) Badan Usaha Campuran

Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya berasal dari

campuran Negara (pemerintah) dengan swasta sehingga dimilki oleh pemerintah dan

swasta. Misalnya PT Bank Sentral Asia.

• Perusahaan Jawatan (Perjan)

Perusahaa Jawatan adalah bentuk badan usaha milik Negara yang hamper seluruh

modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat

sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada prusahaan BUMN yang

menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan tersebut.

• Perusahaan Umum (Perum)

Perum adalah bentuk badan usaha milik Negara yang brtujuan melayani

masyarakat sekaligus mencari keuntungan. Bagian pelayanan dan mencari keuntungan

hamper seimbang. Misalnya, Perum Pegadaian, Perum Damri

• Persero

Persero adalah perusahaan yang melakukan usaha dengan tujuan utama mencari

laba walaupun tetap melayani masyarakat umum. Bagian mencari keuntungan lebih

besar daripada melayani kepentingan masyarakat umum. Misalnya, PT Bank BNI, PT

Bank Mandiri, PT Pelindo, PTP Nusantara, PT Garuda Indonesia, dan PT

Telekomunikasi.

Page 8: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

3. Badan Usaha menurut hukum

Badan usaha menurut hokum bentuk hukumnya dapat dogolongkan menjadi

Perusahaan Perseorangan, Firma, Persekutuan Komanditer (CV=Coomanditer

Vennotschaft), Perseroan Terbatas (PT), dan Yayasan.

Perusahaan Perseorangan(Usaha Dagang)

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh orang seorang.

Umumnya perusahaan perseorangan tidak memiliki badan hokum. Pemiliknya

bertanggung jawab penuh atas peusahaan sehingga kekayaan pemilik dan kekayaan

perusahaan tidak terpisah. Dengan demikian, tanggung jawab pemilik tidak tebatas atas

semua utang perusahaan. Setiap bentuk badan usaha selalu memiliki kelebihan dan

kekurangan dalam setiap manajerialnya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan

perusahaan perseorangan.

1. Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan Firma:

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. 

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.

Perusahaaaan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen). 

 

Page 9: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

Kelebihan perusahan perseorangan :

Pemilik berhak atas semua laba yang diperoleh perusahaan.

Pemilik bertanggung jawab atas seluruh kekeyaan sehinggan dapat dijadikan jaminan atas

kepercayaan yang dimliki perusahaan.

Pengelolaannya sederhana sehingga pemilik dapat dan langsung dapat melaksanakannya.

Rahasia perusahaan terjamin

Kekurangan perusahaan perseorangan :

Jika kemampuan pemiliknya kurang maka kemungkina untuk berkembang sangat kecil

atau lambat. Hal ini akan mengambat perkembangan perusahaan sselanjutnya.

Kelangsungan usaha tidak terjmin jika pemiliknya meninggal dunia.

Kredit yang diperoleh biasanya kurang menguntungkan untuk pengembangan usaha

selanjutnya, karena perusahaan sulit menjadi besar.

 

Firma (Fa)

Firma adalah perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan

memeakai satu nama. Semua pemilik sama-sama bertanggung jawab peuh

atas perusahaan. Laba yang diperoleh biasanya dibagi menurut

perbandingan modal yang dimasukkan ke perusahaan. Firma ini didirikan

dengan akta notaris, namun belum sampai pada bentuk badan hukum yang

disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM.

Adapun kelebihan dan kekurangan firma yaitu sebagai berikut

Kelebihan Firma :

Kelangsungan perusahaan dapat terjamin karena diusahakan oleh lebih dari seorang.

Resiko ditanggung bersama.

Pebagian kerja dapat diatur sesuai kemampuan para pemilik.

Modalnya dapat lebih besar dari perusahaan perseorangan.

Page 10: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

Perolehan kredit dari debitur dapat lebih mudah karena kepercayaan yang dimiliki lebih

besar dari perusahaan perseorangan.

Kekurangan Firma :

Pengambilan keputusan biasanya lebih lambat dari perusahaan perseorangan karena

pimpinan lebih dari seorang.

Kerugian atau resiko yang dialami dan dilakukan slah satu anggota/pemilik akan

ditanggung bersama.

Tidak ada pemisah kekayaan perusahaan dengan kekayaan pemilik.

1. 3.         Perusahaan Komanditer (CV= Coomanditer Vennotschaft)

Perusahaan komanditer (CV) adalah persekutuan dari beberapa orang

yang mengumpulkan modal dan diantara mereka ada seorang atau

beberapa orang yang hanya memasukan modal saja.

Perusahaan komanditer (CV) mempunyai dua kelompok anggota /pemilik.

1. Pemilik modal yang menjalankan perusahaan disebut persero aktif atau persero

pengusaha

2. Pemilik modal yang hanya memasukkan modal tanpa ikut menjalankan perusahaan

disebut persero diam atau persero komanditer.

Persero aktif bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan perusahaan

sedangkan persero komanditer bertanggung jawab sebatas modal yang

dimasukkannya, artinya persero aktif tanggung jawabnya tidak terbatas

mengenai kekayaan dan utang perusahaan. Jika tejadi kerugian dan timbul

utang yang lebih besar dari kekayaanperusahaan, maka persero aktif harus

menanggung dan membayar utang perusahaan sampai kekayaan

pribadinya. Persero komanditer hanya menanggung sebatas modal yang

dimasukkan.

1. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah perseroan yang modalnya berasal dari penjualan

saham (sero). Orang atau badan yang membeli saham perseroan terbatas

berarti ikut memiliki PT tersebut sebatas saham yang dimiliki. PT ini

didirikan dengan akta notaris dan disetujui oleh Mentri Kehakiman dan

HAM, didaftarkan pada pengadilan, serta diumumkan dalam lembaran

Negara.

Dalam akta pendirian PT harus tercantum :

Page 11: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

Nama perusahaan,

Tempat kedudukan,

Maksud dan tujuan perusahaan,

Janka waktu pendirian perusahaan,

Jumlah modal dasar (statuner)

Jumlah lembaran saham dan nilai nominal saham perlembar.

Jadi, dapat dikatakan bahwa PT merupakan badan usaha yang dimiliki

badan hukum tersendiri. Sehingga sebuah PT dapat menuntut dan dituntut.

Menurut jenisnya, PT terbagi menjadi tiga bagian.

1. PT Tertutup adalah PT yang modal sahamnya dimiliki oleh orang tertentu atau keluarga

tertentu saja. Biasanya saham yang dikeluarkan langsung berbentuk saham atas nama,

begitu juga dalam akta pendirian siapa saja yang dapat memiliki atau membeli saham PT

tersebut.

2. PT Terbuka adalah PT yang sahamnya dapat dimiliki atau dibeli siapa saja yang

memenuhi syarat. Biasanya bentuk sahamnya adalah saham atas unjuk yang bebas

diperjualbelikan kepada siapa saja yang menginginkan. PT Terbuka umumnya diberi

tanda (kode) Tbk (Terbuka). Misalnya, PT Bank Sentral Asia Tbk.

3. PT kosong adalah Pt yang sudah ada izin usahanya dan izin lainnya, namun kegiatannya

tidak aktif. PT Kosong ini dapat diperjualbelikan, artinya orang atau badan yang ingin

membelinya sudah langsung dapat memiliki izin yang telah diperoleh PT sebelumnya.

Agar kegiatan usaha PT diakui dan disahkan Negara, harus memiliki

beberapa persyaratan. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi

untuk mensahkan PT.

Ada Akta Notaris Pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Kehakiman, dan didaftar

pada Pengadilan Negeri setempat.

Modalnya memenuhi ketentuan , yaitu para pendiri mengambil (menempatkan) sekurang-

kurangnya 20% dari modal dasar. Dari modal yang diambil (ditempatkan) sekurang-

kurangnya 50% diantaranya telah disetor dalam perusahaan dalam bentuk uang atau

aktivs lainnya.

1. 5.         Koperasi

Koperasi berasal dari kata co operative yang berarti usaha bersama. Selain

itu koperasi dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh

sekelompok orang dengan prinsip kebersamaan untuk mencapai tujuan

tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Namun, tidak semua usaha ekonomi

yang dilakukan sekelompok orang dengan prinsip kebersamaan dapat

Page 12: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

disebut sebagai koperasi. Untuk dapat disebut sebagai koperasi paing

tidak uasah tersebut berazaskan kekeliargaan. Berdasarkan Undang-

undang No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperassian Indonesia, disebutkan

bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiantannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar

atas azas kekeluargaan.

Berdasarkan pengertian koperasi diatas, terkandung beberapa makna

pokok yaitu sebagai berikut :

1. a.         Koperasi sebagai badan usaha

Koperasi sebagai badan usaha, berarti koperasi harus melakukan prinsip-

prinsip sesuai yang diterapkan badan usaha, yaitu berusaha memperoleh

keuntungan atau sisa hasil usaha. Karena itu, koperasi harus memiliki

organisasi dan manajemen yang baik, dan dikelola secara efisien dan

efektif. Namun demikian, koperasi harus tetap memperhatikan prinsip

kebersamaan dan kepentingan anggota khususnya dan masyarakat pada

umumnya.

1. b.        Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat

Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat, berarti koperasi berusaha

melibatkan rakyat banyak dalam melakukan usaha bersama untuk

memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, serta meningkatkan

kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

1. c.         Koperasi beranggotakan orang-orang atau badan hukum

Koperasi beranggotakan orang-orang terlihat pada koperasi primer,

dimana para anggota berasal dari orang pribadi. Misalnya, disekolahmu

ada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), anggotanya adalah

para guru dan pegawai. Koperasi yang beranggotakan badan hokum

artinya para anggota koperasii berasal dari beberapa koperasi yang

bergabung membentuk satu keporasi tertentu. Misalnya, ditingkat

Kabupatenmu ada beberapa koperasi sekolah KPRI, mereka bergabung

membentuk Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI).

1. d.        Prinsip Koperasi

Page 13: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba

Usaha koperasi yang dikelola oleh para anggota dengan membentuk

pengurus koperasi melalui Rapat Anggota, dilaksanakan kegiatannya

berdasarkan prinsip koperasi.

Prinsip Koperasi diantanya sebagai berikut :

Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.

Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.

Pembagian laba (sisa hasil usaha) dilakukan sesaara adil dan sebanding dengan besarnya

jasa para anggota.

Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal

Kemandirian

Pendidikan perkoperasian

Kerjasama antarkoperasi

1. e.         Azas koperasi

Koperasi mempunyai azas kekeluargaan yang bermaka bahwa semua

kegiatan koperasi dilaksanakan dengan azas kekeluargaan dan kerjasama.

Hal ini terlihat pada keanggotaan koperasi yang mengutamakan

pemenuhan kebutuhan, kemakmuran, dankesejahteraan anggota

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Dari peranan koperasi itu diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya bagi perekonomian nasional sebagai berikut.

1. Membantu terwujudnya perekonomian nasional yang demokratis.

2. Membantu terciptanya perluasan kesempatan kerja.

3. Membantu masyarakat umum untuk membina dan mengembangkan potensi ekonomi

mereka agar dapat memenuhi kebutuhannya secara mudah dan lebih lengkap.

4. 5.         Yayasan

Yayasan adalah badan usaha yang didirikan oleh orang atau pemerintah

dengan jalan memisahkan kekayaannya untuk tujuan tertentu terutama

tujuan nasional. Yayasan ada yang didirikan dan dimiliki oleh swasta,

seperti Yayasan Dharmais, Yayasan Olah Raga, Yayasan Panti Asuhan,

dan ada pula yang dimiliki pemerintah, seperti Yayasan Televisi Republik

Indonesia (TVRI). Modal yaysan berasal dari uang yang dipisahkan dari

pemiliknya, yaitu dari sumbangan-sumbangan,derma, dan lain-lain.

Page 14: Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan Untuk Mencari Laba