Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan...
-
Upload
rahmatscribd -
Category
Documents
-
view
25 -
download
0
description
Transcript of Badan Usaha Merupakan Kesatuan Organisasi Ekonomi Yang Berbentuk Suatu Badan Hukum Serta Bertujuan...
1. Pengertian Badan Usaha
Badan usaha merupakan kesatuan organisasi ekonomi yang berbentuk suatu badan
hukum serta bertujuan untuk mencari laba. Ditinjau dari kepemilikan modal, badan usaha
diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS), dan badan usaha campuran. Badan usaha milik negara
adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui pernyataan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh
swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Badan usaha campuran adalah
badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta.
2. Macam-Macam Badan Usaha
Badan usaha menurut kepemilikan modalnya dikelompokan menjadi badan usaha
milik negara(BUMN), badan usaha milik swasta (BUMS), dan badan usaha campuran.
A ) Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh Negara (pemerintah)
baik seluruhnya maupun sebagian. Bentuk badan usaha milik pemerintah
dikelompokkan ke dalam perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum),
dan perusahaan perseroan (persero atau PT)
Adapun tujuan pemerintah mendirikan sebuah BUMN ialah:
(1) menyelenggarakan kepentingan umun dan pelayanan jasa kepada masyarakat
(2) memupuk salah satu sumber penerimaan negara
(3) mencegah terjadinya monopoli oleh swasta
(4) memperluas jaringan kerja
Perusahaan Jawatan
Perusahaan negara yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara
yang tidak terpisahkan dan merupakan bagian dari suatu departemen.
Usahanya bersifat pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Perjan dipimpin oleh seorang kepala yang
diangkat oleh Menteri departemen yang bersangkutan. Dengan demikian,
seorang Kepala Perjan bertanggung jawab kepada Menteri tersebut.
Kepala Perjan adalah pegawai negeri. Perjan ternyata selalu merugi. Oleh
sebab itu, sejak tahun 1998, pemerintah tidak lagi menyelenggarakan
Perjan. Perjan yang ada kemudian diubah bentuknya menjadi Perum
maupun Persero. Contohnya Perjan Kereta Api diubah menjadi Perum
Kereta Api (Perumka), Perjan Kehutanan diubah menjadi Perum
Perhutani.
Perusahaan Umum
Modal Perum diperoleh dari kekayaan negara yang telah dipisahkan
(bukan dari dana suatu departemen) dan tidak terbagi atas saham-saham.
Tujuan utama pendirian Perum ialah memberikan pelayanan kepada
kepentingan umum di bidang produksi, distribusi, konsumsi sekaligus
untuk meraih keuntungan. Perum mempunyai nama, kekayaan, dan
kebebasan bergerak seperti perusahaan swasta, mengadakan perjanjian
kontrak, dll. Perum berbadan hukum. Pemimpin dan direksi diangkat oleh
Menteri departemen yang bersangkutan. Pegawainya berstatus pegawai
Perum yang diatur secara khusus, tidak sama dengan PNS. Contohnya,
Perumka
PerusahaanPerseroan
Salah satu bentuk badan usaha negara yang membuka kesempatan kepada
masyarakat umum untuk ikut memiliki atau menanamkan modalnya
dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, modal persero dalam bentuk
saham-saham. Status perusahaan berbadan hukum. Pemimpin perusahaan
diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Kinerja pemimpin
perusahaan diawasi oleh dewan komisaris. Pegawainya berstatus pegawai
negeri biasa. Contoh, PT Pelni, PT Garuda Indonesia.
PerusahaanDaerah
Perusahaan daerah dikelola oleh pemerintah daerah. Perusahaan daerah
pada dasarnya berbentuk seperti perum atau persero. Ketentuan-ketentuan
dan prinsip-prinsip manajemen maupun organisasi perusahaan daerah
diatur dengan peraturan daerah (perda), yang pada prinsipnya tidak
berbeda dengan perum atau persero. Contohnya
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Bank Pembangunan Daerah
(BPD).
B) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh
swasta. Landasan hukum pada pendirian BUMS adalah UU 1945 pasal 27 Ayat 2 yang
menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan.
Bentuk-bentuk BUMS antara lain Perusahaan Perseroan (PO),
Perseroan Firma (Fa), Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), dan
Yayasan. Misalnya, PT Indofood, PT HM Sampoerna, dan PT Bumi Karsa
Perusahaan Perseorangan
Sesuai dengan namanya, perusahaan ini dimiliki oleh perseorangan.
Modalnya milik pribadi (baik aset pribadi maupun pinjaman dengan
tanggung jawab pribadi). Bentuk perusahaannya sangat sederhana, tetapi
tidak berarti selalu merupakan perusahaan kecil. Perusahaan ini dipimpin
langsung oleh pemiliknya dan keuntungan menjadi keuntungaan pemilik.
Dalam perusahaan ini, kekayaan pribadi dan kekayaan
perusahaan kadang tidak terpisahkan. Semua kerugian menjadi tanggung
jawab pemilik. Setiap orang dapat mendirikan perusahaan perseorangan
jika sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan pemerintah. Keuntungan
Perusahaan Perseorangan;
(1) persyaratan mendirikannya mudah
(2) keuntungan menjadi milik sendiri
(3) rahasia perusahaan terjamin
(4) pajak rendah
(5) pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat karena tidak
perlu musyawarah
(6) jika terdaftar, dapat memperoleh kredit bank dengan mudah
(7) lebih berpeluang mengembangkan perusahaan
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
(1) kemampuan tenaga dan modal terbatas karena hanya didirikan sendiri
(2) tanggung jawab pemilik tidak terbatas
(3) kesinambungan perusahaan kurang terjamin
(4) semua risiko ditanggung sendiri
2) Perseroan Firma (Fa)
Perusahaan didirikan oleh beberapa orang dengan cara menggabungkan
modal dan tenaga. Pendiriannya dilakukan di depan notaries sehingga ada
akta pendirian perusahaan. Pemilik firma biasanya mereka yang saling
kenal. Maju mundurnya firma ditentukan bersama. Para pendiri
perusahaan merupakan pemilik sekaligus pemimpin perusahaan. Jika
kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup utang perusahaan,
kreditur dapat menuntut sampai ke kekayaan pribadi pemiliknya. Firma
akan berakhir jika salah seorang pendirinya mengundurkan diri atau
meninggal.
Keunggulan Firma:
(1) kesinambungan firma lebih terjamin karena tidak bergantung pada satu
orang
(2) dapat mengadakan pembagian kerja sesuai dengan keahlian para
pemilik
(3) dapat mengumpulkan modal yang lebih besar
(4) risiko ditanggung bersama pemilik
Kelemahan Firma:
(1) kemungkinan terjadinya perbedaan pendapat di antara pendiri
(2) kecerobohan seorang pendiri akan berakibat pada pendiri lainnya
(3) pengambilan keputusan lambat karena harus musyawarah
3) Perseroan Terbatas (PT)
PT biasanya didirikan oleh beberapa orang. Seluruh pemiliknya
mempunyai
tanggung jawab yang terbatas. Modalnya biasanya terbagi atas saham-
saham. Besarnya
pemilikan saham menentukan banyaknya suara dalam rapat pemegang
saham.
Tanggung jawab pemilik saham sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya.
PT dapat berstatus badan hukum jika didirikan di depan notaries. Dan akta
notaries
tersebut didaftarkan ke Departemen Kehakiman untuk disahkan dan
diumumkan
dalam berita Negara.
PT dipimpin oleh pengurus yang disebut direksi. Dalam melakukan
tugasnya,
direksi diawasi oleh komisaris. Kekuasaan tertinggi PT berada di tangan
Rapat Umum
Pemegang Saham. Rapat ini memilih direksi dan komisaris serta
menentukan program
secara garis besar dan mensahkan rugi laba perusahaan.
Menurut sifatnya, PT terbagi dua kelompok, PT tertutup jika saham tidak
bisa
diperjualbelikan secara umum dan PT Terbuka jika sahamnya dapat
diperjualbelikan,
biasanya di pasar modal (bursa efek). PT Terbuka biasa disingkat PT Tbk.
Keunggulan PT:
(1) pemilik dan pengurus terpisah
(2) mudah memperbesar modal dengan menjual atau mengeluarkan saham
(3) pemilik saham dapat sewaktu-waktu mimindahkan modalnya kepada
orang lain
karena saham dapat diperjualbelikan
(4) tanggung jawab pemilik terbatas pada saham yang ditanam sehingga
kalau
perusahaan rugi, pemilik tidak turut menanggung sampai pada harta
pribadi
(5) kesinambungan perusahaan lebih terjamin karena tidak bergantung
pada seseorang
Kelemahan PT:
(1) biaya pendirian besar
(2) waktu yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan lama
(3) biaya operasional organisasi besar
(4) pajak dikenakan pada keuntungan perseroan dan keuntungan yang
dibagi-bagi
(deviden)
(5) untuk memimpin PT relatif lebih sulit
(6) rahasia perusahaan kurang terjamin
4) Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap/CV) merupakan
perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang yang terdiri atas peserta
yang memiliki
tanggung jawab terbatas dan peserta yang memiliki tanggung jawab tak
terbatas. Dilihat
dari tanggung jawabnya, CV terdiri atas:
(1) peserta aktif: memiliki tanggung jawab penuh atas perusahaan,
memimpin jalannya
perusahaan, jika CV bangkrut, asset pribadinya digunakan untuk melunasi
hutang
perusahaan;
(2) peserta pasif: memiliki tanggung jawab terbatas sesuai dengan modal
yang
dimasukkan ke dalam perusahaan. Jika CV bangkrut, dia dapat meminta
modalnya
kepada peserta aktif. Peserta pasif disebut juga peserta diam atau peserta
komanditer.
Pendirian CV harus dilingkapi dengan akta notaris.
Kelebihan CV:
(1) pendiriannya mudah
(2) kebutuhan modal lebih mudah dipenuhi
(3) pengelolaan perusahaan bisa lebih baik daripada perseroan perorangan
Kelemahan CV:
(1) tanggung jawab anggota tidak sama
(2) adanya tanggung jawab tidak terbatas dari sekutu aktif
(3) ada kesulitan bagi peserta pasif untuk menarik kembali modal yang
telah disetorkan
5) Yayasan
Yayasan ialah bentuk badan usaha yang bergerak di bidang bersifat sosial.
Keuntungan yang diperoleh yayasan hanya sekadar untuk menutupi biaya
yang
dikeluarkan dalam usaha sosialnya.
Pendirian yayasan harus berdasarkan akta notaris. Pendiri yayasan tidak
mempunyai hak atas kekayaan dari yayasan. Oleh karena itu, semua
pendiri yayasan
memiliki tanggung jawab yang terbatas terhadap yayasan tersebut.
C) Badan Usaha Campuran
Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya berasal dari
campuran Negara (pemerintah) dengan swasta sehingga dimilki oleh pemerintah dan
swasta. Misalnya PT Bank Sentral Asia.
• Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaa Jawatan adalah bentuk badan usaha milik Negara yang hamper seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat
sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada prusahaan BUMN yang
menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan tersebut.
• Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah bentuk badan usaha milik Negara yang brtujuan melayani
masyarakat sekaligus mencari keuntungan. Bagian pelayanan dan mencari keuntungan
hamper seimbang. Misalnya, Perum Pegadaian, Perum Damri
• Persero
Persero adalah perusahaan yang melakukan usaha dengan tujuan utama mencari
laba walaupun tetap melayani masyarakat umum. Bagian mencari keuntungan lebih
besar daripada melayani kepentingan masyarakat umum. Misalnya, PT Bank BNI, PT
Bank Mandiri, PT Pelindo, PTP Nusantara, PT Garuda Indonesia, dan PT
Telekomunikasi.
3. Badan Usaha menurut hukum
Badan usaha menurut hokum bentuk hukumnya dapat dogolongkan menjadi
Perusahaan Perseorangan, Firma, Persekutuan Komanditer (CV=Coomanditer
Vennotschaft), Perseroan Terbatas (PT), dan Yayasan.
Perusahaan Perseorangan(Usaha Dagang)
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh orang seorang.
Umumnya perusahaan perseorangan tidak memiliki badan hokum. Pemiliknya
bertanggung jawab penuh atas peusahaan sehingga kekayaan pemilik dan kekayaan
perusahaan tidak terpisah. Dengan demikian, tanggung jawab pemilik tidak tebatas atas
semua utang perusahaan. Setiap bentuk badan usaha selalu memiliki kelebihan dan
kekurangan dalam setiap manajerialnya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan
perusahaan perseorangan.
1. Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan Firma:
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.
Perusahaaaan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
Kelebihan perusahan perseorangan :
Pemilik berhak atas semua laba yang diperoleh perusahaan.
Pemilik bertanggung jawab atas seluruh kekeyaan sehinggan dapat dijadikan jaminan atas
kepercayaan yang dimliki perusahaan.
Pengelolaannya sederhana sehingga pemilik dapat dan langsung dapat melaksanakannya.
Rahasia perusahaan terjamin
Kekurangan perusahaan perseorangan :
Jika kemampuan pemiliknya kurang maka kemungkina untuk berkembang sangat kecil
atau lambat. Hal ini akan mengambat perkembangan perusahaan sselanjutnya.
Kelangsungan usaha tidak terjmin jika pemiliknya meninggal dunia.
Kredit yang diperoleh biasanya kurang menguntungkan untuk pengembangan usaha
selanjutnya, karena perusahaan sulit menjadi besar.
Firma (Fa)
Firma adalah perusahaan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan
memeakai satu nama. Semua pemilik sama-sama bertanggung jawab peuh
atas perusahaan. Laba yang diperoleh biasanya dibagi menurut
perbandingan modal yang dimasukkan ke perusahaan. Firma ini didirikan
dengan akta notaris, namun belum sampai pada bentuk badan hukum yang
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM.
Adapun kelebihan dan kekurangan firma yaitu sebagai berikut
Kelebihan Firma :
Kelangsungan perusahaan dapat terjamin karena diusahakan oleh lebih dari seorang.
Resiko ditanggung bersama.
Pebagian kerja dapat diatur sesuai kemampuan para pemilik.
Modalnya dapat lebih besar dari perusahaan perseorangan.
Perolehan kredit dari debitur dapat lebih mudah karena kepercayaan yang dimiliki lebih
besar dari perusahaan perseorangan.
Kekurangan Firma :
Pengambilan keputusan biasanya lebih lambat dari perusahaan perseorangan karena
pimpinan lebih dari seorang.
Kerugian atau resiko yang dialami dan dilakukan slah satu anggota/pemilik akan
ditanggung bersama.
Tidak ada pemisah kekayaan perusahaan dengan kekayaan pemilik.
1. 3. Perusahaan Komanditer (CV= Coomanditer Vennotschaft)
Perusahaan komanditer (CV) adalah persekutuan dari beberapa orang
yang mengumpulkan modal dan diantara mereka ada seorang atau
beberapa orang yang hanya memasukan modal saja.
Perusahaan komanditer (CV) mempunyai dua kelompok anggota /pemilik.
1. Pemilik modal yang menjalankan perusahaan disebut persero aktif atau persero
pengusaha
2. Pemilik modal yang hanya memasukkan modal tanpa ikut menjalankan perusahaan
disebut persero diam atau persero komanditer.
Persero aktif bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan perusahaan
sedangkan persero komanditer bertanggung jawab sebatas modal yang
dimasukkannya, artinya persero aktif tanggung jawabnya tidak terbatas
mengenai kekayaan dan utang perusahaan. Jika tejadi kerugian dan timbul
utang yang lebih besar dari kekayaanperusahaan, maka persero aktif harus
menanggung dan membayar utang perusahaan sampai kekayaan
pribadinya. Persero komanditer hanya menanggung sebatas modal yang
dimasukkan.
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah perseroan yang modalnya berasal dari penjualan
saham (sero). Orang atau badan yang membeli saham perseroan terbatas
berarti ikut memiliki PT tersebut sebatas saham yang dimiliki. PT ini
didirikan dengan akta notaris dan disetujui oleh Mentri Kehakiman dan
HAM, didaftarkan pada pengadilan, serta diumumkan dalam lembaran
Negara.
Dalam akta pendirian PT harus tercantum :
Nama perusahaan,
Tempat kedudukan,
Maksud dan tujuan perusahaan,
Janka waktu pendirian perusahaan,
Jumlah modal dasar (statuner)
Jumlah lembaran saham dan nilai nominal saham perlembar.
Jadi, dapat dikatakan bahwa PT merupakan badan usaha yang dimiliki
badan hukum tersendiri. Sehingga sebuah PT dapat menuntut dan dituntut.
Menurut jenisnya, PT terbagi menjadi tiga bagian.
1. PT Tertutup adalah PT yang modal sahamnya dimiliki oleh orang tertentu atau keluarga
tertentu saja. Biasanya saham yang dikeluarkan langsung berbentuk saham atas nama,
begitu juga dalam akta pendirian siapa saja yang dapat memiliki atau membeli saham PT
tersebut.
2. PT Terbuka adalah PT yang sahamnya dapat dimiliki atau dibeli siapa saja yang
memenuhi syarat. Biasanya bentuk sahamnya adalah saham atas unjuk yang bebas
diperjualbelikan kepada siapa saja yang menginginkan. PT Terbuka umumnya diberi
tanda (kode) Tbk (Terbuka). Misalnya, PT Bank Sentral Asia Tbk.
3. PT kosong adalah Pt yang sudah ada izin usahanya dan izin lainnya, namun kegiatannya
tidak aktif. PT Kosong ini dapat diperjualbelikan, artinya orang atau badan yang ingin
membelinya sudah langsung dapat memiliki izin yang telah diperoleh PT sebelumnya.
Agar kegiatan usaha PT diakui dan disahkan Negara, harus memiliki
beberapa persyaratan. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi
untuk mensahkan PT.
Ada Akta Notaris Pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Kehakiman, dan didaftar
pada Pengadilan Negeri setempat.
Modalnya memenuhi ketentuan , yaitu para pendiri mengambil (menempatkan) sekurang-
kurangnya 20% dari modal dasar. Dari modal yang diambil (ditempatkan) sekurang-
kurangnya 50% diantaranya telah disetor dalam perusahaan dalam bentuk uang atau
aktivs lainnya.
1. 5. Koperasi
Koperasi berasal dari kata co operative yang berarti usaha bersama. Selain
itu koperasi dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan prinsip kebersamaan untuk mencapai tujuan
tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Namun, tidak semua usaha ekonomi
yang dilakukan sekelompok orang dengan prinsip kebersamaan dapat
disebut sebagai koperasi. Untuk dapat disebut sebagai koperasi paing
tidak uasah tersebut berazaskan kekeliargaan. Berdasarkan Undang-
undang No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperassian Indonesia, disebutkan
bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiantannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas azas kekeluargaan.
Berdasarkan pengertian koperasi diatas, terkandung beberapa makna
pokok yaitu sebagai berikut :
1. a. Koperasi sebagai badan usaha
Koperasi sebagai badan usaha, berarti koperasi harus melakukan prinsip-
prinsip sesuai yang diterapkan badan usaha, yaitu berusaha memperoleh
keuntungan atau sisa hasil usaha. Karena itu, koperasi harus memiliki
organisasi dan manajemen yang baik, dan dikelola secara efisien dan
efektif. Namun demikian, koperasi harus tetap memperhatikan prinsip
kebersamaan dan kepentingan anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
1. b. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat
Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat, berarti koperasi berusaha
melibatkan rakyat banyak dalam melakukan usaha bersama untuk
memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, serta meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
1. c. Koperasi beranggotakan orang-orang atau badan hukum
Koperasi beranggotakan orang-orang terlihat pada koperasi primer,
dimana para anggota berasal dari orang pribadi. Misalnya, disekolahmu
ada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), anggotanya adalah
para guru dan pegawai. Koperasi yang beranggotakan badan hokum
artinya para anggota koperasii berasal dari beberapa koperasi yang
bergabung membentuk satu keporasi tertentu. Misalnya, ditingkat
Kabupatenmu ada beberapa koperasi sekolah KPRI, mereka bergabung
membentuk Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI).
1. d. Prinsip Koperasi
Usaha koperasi yang dikelola oleh para anggota dengan membentuk
pengurus koperasi melalui Rapat Anggota, dilaksanakan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi.
Prinsip Koperasi diantanya sebagai berikut :
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
Pembagian laba (sisa hasil usaha) dilakukan sesaara adil dan sebanding dengan besarnya
jasa para anggota.
Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerjasama antarkoperasi
1. e. Azas koperasi
Koperasi mempunyai azas kekeluargaan yang bermaka bahwa semua
kegiatan koperasi dilaksanakan dengan azas kekeluargaan dan kerjasama.
Hal ini terlihat pada keanggotaan koperasi yang mengutamakan
pemenuhan kebutuhan, kemakmuran, dankesejahteraan anggota
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Dari peranan koperasi itu diharapkan memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi perekonomian nasional sebagai berikut.
1. Membantu terwujudnya perekonomian nasional yang demokratis.
2. Membantu terciptanya perluasan kesempatan kerja.
3. Membantu masyarakat umum untuk membina dan mengembangkan potensi ekonomi
mereka agar dapat memenuhi kebutuhannya secara mudah dan lebih lengkap.
4. 5. Yayasan
Yayasan adalah badan usaha yang didirikan oleh orang atau pemerintah
dengan jalan memisahkan kekayaannya untuk tujuan tertentu terutama
tujuan nasional. Yayasan ada yang didirikan dan dimiliki oleh swasta,
seperti Yayasan Dharmais, Yayasan Olah Raga, Yayasan Panti Asuhan,
dan ada pula yang dimiliki pemerintah, seperti Yayasan Televisi Republik
Indonesia (TVRI). Modal yaysan berasal dari uang yang dipisahkan dari
pemiliknya, yaitu dari sumbangan-sumbangan,derma, dan lain-lain.