BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan...

173
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENSTRA TAHUN 2013-2018 BAPPEDA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2016

Transcript of BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan...

Page 1: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

RENSTRA TAHUN 2013-2018

BAPPEDA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

2016

Page 2: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

KATA PENGANTAR

Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai

salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten

Minahasa Tenggara memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis

Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013 –

2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi

serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh stakeholder dalam kurun

waktu lima tahunan.

Melalui Renstra Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar ini dapat terlihat visi,

misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan rencana kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa

Tenggara selama Tahun 2013-2018. Dokumen Renstra diharapkan mampu

mengakselerasi dan mendorong gerak langkah pembangunan di Kabupaten

Minahasa Tenggara dan seyogyanya dapat menggunakan dokumen Renstra sebagai

pedoman dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan untuk

mencapai tujuan dan sasaran.

Mudah-mudahan Renstra Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar ini dapat

memberikan informasi yang diharapkan oleh seluruh stakeholder tentang kegiatan-

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar Kabupaten

Minahasa Tenggara selama Tahun 2013-2018. Masukan dan saran sangat diharapkan

untuk meningkatkan kinerja lembaga ini di masa yang akan datang, sehingga lembaga

ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Pembangunan Kabupaten

Minahasa Tenggara.

Ratahan, 2016

DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR MINAHASA TENGGARA

Kepala Dinas

Dra. Marie M. Makalow

Nip. 196603181986022002

Page 3: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh
Page 4: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR

Revisi Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -2018

[AUTHOR NAME] ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar …………………………………………………………………………… i Daftar Isi …………………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………… 1

1.2. Landasan Hukum ……………………………………………………... 2

1.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis …………………………... 4

1.4. Sistematika Penulisan ………………………………………………… 6

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN

MINAHASA TENGGARA

2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi ……………………. 8

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………….. 8

2.1.2. Struktur Organisasi …………………………………………..11

2.2. Sumber Daya SKPD …………………………………………………..11

2.2.1. Sumber Daya Manusia ………………………………………. 11

2.2.2. Sarana dan Prasarana ………………………………………..17

2.3. Kinerja Pelanan SKPD ……………………………………………..18

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan …………………………………… 18

2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan ………………………………22

2.3.3. Jenis Pelayanan ……………………………………………….25

2.3.4. Kelompok Sasaran …………………………………………… 26

2.4. Tantangan Dan peluang Pengembangan Pelayanan …………….. 30

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ……… 31

3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program RPJMD ………………………… 35

3.2.1. Visi ………………………………………………………………36

3.2.2. Misi ……………………………………………………………...37

3.3. Telaahan Renstra K/L Dan Renstra Provinsi ……………………….37

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis …………………………………………. 39

3.4.1. Kebijakan Umum Penataan Ruang …………………………. 40

3.4.2. Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

3.4.3. Rencana Struktur Ruang Wilayah …………………………...42

3.4.4. Pola Ruang Wilayah ………………………………………….. 44

3.4.5. Kawasan Strategis Wilayah …………………………………. 47

3.4.6. Analisis terhadap KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)

Page 5: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR

Revisi Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -2018

[AUTHOR NAME] ii

3.5. Isu-isu Strategis ………………………………………………………..52

3.5.1. Analisis Lingkungan Strategis ………………………………..54

3.5.1.1. Analisis Lingkungan Internal ………………………. 54

3.5.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal ……………………..55

3.5.1.3. Analisis Trategi Pilihan ……………………………...55

3.5.2. Analisis Faktor Penentu Keberhasilan ………………………59

3.5.3. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan ………………………..60

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1. Visi Dan Misi Disperindagkop UMKM dan Pasar

……………………………………………….. 61

4.1.1. Visi ………………………………………………………………61

4.1.2. Misi ……………………………………………………………...64

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ………………….... 64

4.3. Strategi dan Kebijakan ……………………………………………….. 73

4.3.1 Strategi ………………………………………………………… 73

4.3.2 Kebijakan ……………………………………………………….75

BAB V RENCANA PROGRAM & KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program ……………………………………………………. 82

5.2 Rencana Kegiatan ……………………………………………………. 82

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

Page 6: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra-SKPD

disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi

pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing

SKPD.

Rencana Strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen perencanaan teknis

operasional SKPD yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) secara sistematis untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.

Dokumen Rencana Strategi (RENSTRA) SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, indikasi program/kegiatan,target indikator kinerja

dan pagu dana indikatif serta sumber-sumber pembiayaan selama kurun waktu 5

(lima) tahun, yang mengacu pada tugas pokok dan fungsinya.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar sebagai

penyelenggara pemerintah daerah yang mengemban tugas dan fungsi dalam

perencanaan, penyusunan rencana strategis untuk perencanaan lima tahunan

yang sepenuhnya mengarah pada pencapaian visi, misi dan program Kepala

Daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun 2013 – 2015.

Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis, baik daerah, nasional

maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Minahasa

Tenggara semakin kompleks. Arus globalisasi membawa keleluasaan informasi,

fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu

yang berdimensi lintas bidang. Dalam konteks ketatanegaraan, arus globalisasi

mendorong akselerasi proses demokratisasi yang melahirkan situasi paradoksal,

Page 7: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 2

antara semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas

kelembagaan politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan (governance)

sehingga akuntabilitas pelayanan publik belum sepenuhnya sesuai harapan.

Berbagai masalah yang timbul mencerminkan rumitnya tantangan yang

harus dihadapi. Hal ini menuntut adanya peningkatan peran dan kapasitas

seluruh

Instansi pemerintah, termasuk Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

UMKM dan Pasar yang diberi tugas dalam perencanaan pembangunan daerah,

Peran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar sangat

strategis, karena perencanaan merupakan pijakan awal untuk menentukan arah

pembangunan daerah dengan mengoptimalkan sumberdaya dan melibatkan para

pelaku pembangunan di daerah. Untuk itu sangat diharapkan Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa

Tenggara dapat menjadi fasilitator dalam pencapaian tujuan pembangunan

nasional sesuai amanat UUD 1945, yaitu “Masyarakat yang Adil dan Makmur”.

Upaya perbaikan untuk mencapai keselarasan antara perencanaan dan

penganggaran, yang ditunjukan dengan semakin mendekatnya antara sasaran

dalam dokumen perencanaan dengan penganggaran terus dilakukan. Namun

demikian, keselarasan tersebut masih belum sepenuhnya sesuai harapan karena

terbatasnya instrument pengendalian dan pengawasan pembangunan. Masih

terdapat ketidakselarasan antara rencana pembangunan, penganggaran dan

pelaksanaan yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan pembangunan.

Berdasarkan kondisi tersebut, kapasitas Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai lembaga

perencanaan pembangunan perlu diperkuat agar dapat memastikan berjalannya

proses pembangunan daerah secara baik. Antara lain dengan mengawal dan

memperkuat sistem manajemen pembangunan yang solid. Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara harus

semakin mampu menjadi fasilitator dalam mengarahkan proses pembangunan

agar berjalan efektif dan efisien. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut maka

Page 8: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 3

perlu ditetapkan secara sistimatis dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2013-2018 yang sekaligus merupakan penjabaran dari Visi dan Misi

Kabupaten Minahasa Tenggara.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

5. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4725);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Page 9: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 4

Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Nasional (Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4725

13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun

2005 Nomor 11);

14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor

28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK

07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2010-2014;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

Page 10: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 5

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

1.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2013-2018 adalah:

1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terkait perumusan

kebijakan perencanaan pembangunan daerah, monitoring, evaluasi dan

pengendalian pelaksanaan kegiatan

2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang Rencana

Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mengkoordinasikan dan

mengintegrasikan perencanaan pembangunan di daerah.

3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan

SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terutama terkait

monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan.

4. Menjadi kerangka dasar dalam rangka peningkatan kualitas perencanaan

pembangunan daerah guna menunjang pencapaian target kinerja

pembangunan daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja)

yang bersifat tahunan.

Page 11: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 6

Tujuan umum dari penyusunan dokumen Rencana Strategi (Renstra) Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013-2018 adalah:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat serta untuk

lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar sebagai wujud pertanggungjawaban

dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah.

2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan

proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secara sistemik di masa depan.

3. Meningkatkan komunikasi antara para pemangku kepentingan/multi pihak

dalam pelayanan terkait perencanaan pembangunan daerah.

Kedudukan Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman dan arah dalam

penyelenggaraan pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar dalam melaksanakan

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan. Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2018 mempunyai hubungan yang

sinergis dan implementatif dengan dokumen perencanaan lainnya, yaitu: Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013-2018 dan Rencana Tata Ruang Daerah.

Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, keberadaan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM

dan Pasar merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya dalam menjalankan

agenda rencana pembangunan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk setiap tahunnya selama periode

perencanaan, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi UMKM dan Pasar akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana

Page 12: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 7

Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar yang

dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, keberadaan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan

Pasar akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar, selanjutnya

substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (RAPBD).

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2013 - 2018 adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDAGKOP UMKM &

PASAR

Bab ini menjelaskan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber

Daya Disperindagkop UMKM dan Pasar, Kinerja Pelayanan Dinas

Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar, Tantangan

dan peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa

Tenggara.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

UMKM dan Pasar, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Provinsi dan

Page 13: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 8

Renstra Kabupaten Minahasa Tenggara Telaahan Rencana Tata

Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Provinsi (KLHS),

Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan Visi, Misi Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi UMKM dan Pasar, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar,

Strategi dan Kebijakan

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

BAB VI : INDIKATOR KINERJA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perindustrian

Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mencapai tujuan dan sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

BAB VII : PENUTUP

Page 14: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB I 9

Page 15: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDAGKOP UMKM DAN PASAR

2.1 Tugas Pokok ,Fungsi dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi

dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dalam bagian kedua pasal 6 ayai 1 dan 2

menyebutkan bahwa urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah

Daerah dibagi menjadi dua urusan terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.

Urusan wajib diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yang berkaitan

dengan pelayanan dasar, sedangkan urusan pilihan adalah urusan pemerintahan

yang secara nyata dan berpotensi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat

sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan

yang penentuannya diserahkan kepada daerah masing-masing sesuai dengan

kebutuhannya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara nomor 21

Tahun 2008 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah nomor 7 Tahun

2007 tentang Susunan dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara, maka Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, UMKM dan Pasar Kab.

Minahasa Tenggara menjalankan 2 (dua) kewenangan urusan, yaitu urusan pilihan

Perindustrian dan Perdagangan dan urusan wajib yaitu Koperasi dan UMKM.

Dimana dalam melaksanakan tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,

UMKM dan Pasar melaksanakan koordinasi dengan 3 Kementerian yaitu

Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian

Komperasi dan UKM RI

Berdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara nomor 09 Tahun 2009

Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi, UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, Bab III, pasal 5

menyatakan bahwa:

Tugas Pokok Kepala Dinas adalah Merencanakan, Merumuskan, Memimpin,

Membina, Mengendalikan dan Mengawasi seluruh Program dan atau Kegiatan Dinas

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menegah dan Pasar.

Untuk melaksanakan Tugas.

Kepala Dinas mempunyai Fungsi:

a. Merencanakan strategi pemberdayaan kegiatan Dinas Perindustrian

Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar di Kabupaten Minahasa Tenggara;

Page 16: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

b. Mengembangkan potensi Industrian Perdagangan, Koperasi UMKM dan

Pasar

c. Mengendalikan keseluruhan program dan atau kegiatan Dinas Perindustrian

Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara ;

d. Memantau dan Mengawasi perkembangan Industri, Perdagangan, Koperasi

UMKM dan Pasar;

e. Mengarahkan kepada Pejabat Eselon III dalam melaksanakan tugas sesuai

bidang masing-masing ;

f. Memberi teguran atau sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku kepada pejabat dan staf yang terbukti melakukan tindakan

indisipliner ;

g. Penandatanganan surat-surat dan naskah dinas.

Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretaris

Tugas Pokok Menyelenggarakan pelayanan administrasi perkantoran, keuangan,

perlengkapan dan membuat laporan.

Fungsi :

a. menyusunan program dan kegiatan.

b. melakukan koordinasi dengan Kepala-kepala Bidang dalam

penyusunan program dan kegiatan .

c. mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan.

d. mengatur sistim penyimpanan dan pengeluaran surat-surat naskah

dinas.

e. merancang mekanisme kerja organisasi.

f. melakukan pembinaan kepegawaian.

g. memeriksa dan meneliti surat-surat / naskah dinas yang akan

ditandatangani atau yang akan diproses oleh Kepala Dinas.

h. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program kegiatan unit-

unit kerja yang ada

i. memberikan masukan kepada Kepala Dinas terhadap arus uang

keluar/masuk .

j. memberikan sanksi / teguran kepada pejabat / staf Bagian Tata Usaha

yang indisipliner.

k. membuat laporan kegiatan.

Page 17: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

l. melaksanakan tugas-tugas lain atas petunjuk yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Bidang Perindustrian

Tugas Pokok Merencanakan, mengendalikan program pengembangan usaha di

sektor industri.

Fungsi :

a. Menyiapkan dan menyusunan rencana program dan petunjuk-petunjuk,

bimbingan teknis serta pedoman pembinaan kegiatan di bidang industri.

b. Menyiapkan pola pembinaan dan pengembangan usaha industri.

c. Menyiapkan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan

standar, pengawasan mutu dan diversifikasi produksi.

d. Menyiapkan bimbingan teknis serta pemantauan penanggulangan dan

pencegahan pencemaran.

e. Menyiapkan strategi pencapaian target pendapatan asli daerah.

f. Membina dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan staf Bidang

Perindustrian dalam melaksanakan tugas.

g. Membuat laporan kegiatan.

h. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk yang diberikankan oleh Kepala Dinas.

Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Bidang Perdagangan

Tugas pokok menyusun dan melaksanakan serta mengendalikan program / kegiatan

di bidang perdagangan.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Perdagangan mempunyai fungsi :

a. Merencanakan program / kegiatan bidang perdagangan ;

b. Menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan program / kegiatan bidang

perdagangan;

c. Pengkajian dan menyiapkan standard dan prosedur kegiatan perdagangan

;

d. Mengatur ketersediaan data dan informasi yang akurat tentang potensi

dan kegiatan perdagangan ;

e. Mengatur dan menyiapkan kegiatan pameran dan promosi dagang ;

f. Menyiapkan langkah fasilitatif terhadap kerja sama dan kompetisi antara

pelaku dagang ;

Page 18: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

g. Mengatur dan menyiapkan langkah-langkah penanganan terhadap

penyimpangan aturan dan prosedur perdagangan yang dilakukan oleh

pelakuperdagangan ;

h. Mengatur dan pengendalian kegiatan ekspor dan impor ;

i. Merancang strategi pengembangan investasi di bidang perdagangan ;

j. Perancangan target dan pendapatan asli daerah;

k. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris, Kepala Bidang

Perindustrian, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM dan Kepala Bidang

Pengelolaan Pasar

l. Memberikan petunjuk kepada kepala-kepala seksi dan staf dalam

melaksanakan tugas ;

m. Membuat laporan kegiatan ;

n. Melaksanaan tugas lain atas petunjuk yang diberikan oleh Kepala Dinas

Tugas Pokok Dan Fungsi Bidang Koperasi dan UMKM

Tugas Pokok merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan program-

program/kegiatan pengembangan koperasi UMKM dan Pasar.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi ;

a. Menyusun program dan kegiatan Bidang Koperasi dan UMKM.

b. Menyiapkan langkah pelaksanaan pengembangan organisasi dan usaha koperasi

serta usaha kecil menengah.

c. Melaksanakan dan mengendalikan pembuatan Akta Pendirian Koperasi dan

Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

d. Menyiapkan strategi pengembangan koperasi UMKM dan Pasar.

e. Menyiapkan laporan data perkembangan koperasi dan usaha kecil menengah.

f. Memberi petunjuk pada bawahan / Kepala Seksi dalam menjalan tugas

g. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang

Perindustrian, Kepala Bidang perdagangan, Kepala Bidang Penanaman modal

dalam penyusunan program.

h. Memberi solusi penyelesaian masalah yang terjadi pada Koperasi UMKM dan

Pasar.

i. Melaksanakan tugas lain atas petunjuk yang diberikan Kepala Dinas.

j. Membuat laporan kegiatan.

Page 19: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Tugas Pokok Dan Fungsi Bidang Pembinaan Pasar

Tugas pokok membina penyelenggaraan potensi didalam pasar untuk meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Dalam melaksankan tugas, Kepala Bidang Pasar mempunyai fungsi:

a. Perencanaan dalam peningkatan pengembangan pasar;

b. Perencanaan kebijakan, pembinaan aparat, Unit Pelaksana Teknis dan

pemungut retribusi pasar;

c. Penyelenggaraan potensi sumber pendapatan kegiatan pasar;

d. Pemungutan retribusi pasar, retribusi penjual keliling;

e. Pencatatan laporan realisasi, pelaporan perkembangan pendapatan retribusi

pasar kepada Kepala Dinas dan instansi terkait;

f. Pelaksanaan ketertiban serta pengawasan dalam pasar;

g. Pengawasan dalam peningkatan mutu pasar, kebersihan pasar dan keamanan

pasar;

h. Pemantau objek retribusi, wajib retribusi

2.1.2 Struktur Organisasi

2.2 Sumber Daya SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah Aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar,

sebanyak 24 (dua puluh empat) personil, dengan status 18 personil PNS dan 3

personil Tenaga Kontrak.

Jumlah yang menduduki jabatan struktural, sebanyak 18 personil, dengan

perincian :

Pejabat Struktural eselon IIb : 1 (satu) Aparatur

Pejabat Struktural eselon IIIa : 1 (satu) Aparatur

Pejabat Struktural eselon IIIb : 4 (empat) Aparatur

Page 20: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Pejabat Struktural eselon IVa : 10 (sepuluh) Aparatur dan

Jabatan Fungsional Umum : 11 (sebelas) Aparatur.

Susunan Komposisi pegawai yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian, perdagangan

Koperasi, UMKM dan Pasar Kab. Manahasa Tenggara berdasarkan

pangkat/golongan dan tingkat pendididikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.I : Komposisi Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM

dan Pasar Kab. Minahasa Tenggara

NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH

(0rang) KETERANGAN

1 Golongan IV 4

2 Golongan III 13

3 Golongan II 1

4 Golongan I -

Jumlah 18

Sumber: Data Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2015

Berdasarkan tabel diatas, komposisi pegawai terdiri dari pegawai golongan II

sebanyak 1 orang (5%), golongan III sebanyak 13 orang ( 71% ), golongan IV

sebanyak 4 orang (24%).

Grafik 2.1 Grafik Berdasarkan Golongan

Sumber: Data Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2014

Komposisi Kualifikasi Pendidikan yang ada pada dinas Perindagkop, UMKM dan

PAsar adalah sebagai berikut;

0

2

4

6

8

10

12

14

16

IV III II I

GOL

Page 21: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

0

2

4

6

8

10

12

14

16

S2 S1 SMA

PENDIDIKAN

Tabel 2.2 : Komposisi Pegawai Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi UMKM dan Pasar Kab. Minahasa Tenggara

1 Pasca Sarjana/S2 1 Orang

2 Sarjana/S1 16 Orang

3 Sarjana Muda/Diploma III -

4 Diploma I -

5 SLTA 1 orang

6 SLTP -

7 SD -

Jumlah 20 Orang

Sumber : Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2015

Sumber: Data Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2015

Dari data diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan aparatur tertinggi adalah

pada S1 yaitu sebanyak 16 orang (76%) dan kemudian SMA 1 orang, (14%) kemudian

diikuti oleh S2 sebanyak 1 orang (10%)

Pegawai/Aparatur Pemerintah merupakan elemen organisasi yang menempati posisi

strategis dan berperan dominan dalam membawa Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Koperasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Page 22: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Koperasi, UMKM dan Pasar dapat terwujud apabila didukung sumber daya aparatur

yang handal dan profesional. Demikian penting dan strategis peran

pegawai/aparatur ini menuntut diselenggarakannya peningkatan kapasitas

manajemen sumber daya manusia secara baik, tepat dan terarah, sehingga mampu

memberikan kontribusi positif bagi pelayanan masyarakat.

2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan

Pasar dirasakan belum terlalu memadai dalam menunjang kelancaran pelaksanaan

tugas, namun dengan segala upaya dan semangat untuk mengabdi maka aktifitas

kerja tetap dilaksanakan dengan baik

Data peralatan dan perlengkapan kantor yang dimiliki.

Tabel 2.3 Asset Tanah Dan Bangunan

NO NAMA ASSET LUAS

(M2)

Thn.

Pengadaan

LETAK/

ALAMAT KET

1 2 5 6 7

1 Tanah Pasar Ratahan 600 1920 Tosuraya

2 Tanah Pasar Touluaan 3,965 1935 Toundanouw

3 Tanah Pasar Liwutung 1,260 1952 Tolombukan

4 Tanah Pasar Belang 1,285 1972 Borgo

5 Tanah Pasar Tombatu

Inpres

5,978 1982 Betelen Satu

6 Tanah Pasar Tombatu

(Pasar Tua)

1,350 Tombatu Dua

7 Tanah Pasar Tradisional

Ratahan

20,000 2008 Pangu

8 Tanah Pasar Mundung 7,528 2009 Mundung Satu

Page 23: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

9 Tanah Pasar Tradisional

Molompar Satu

5,000 2009 Molompar Satu

10 Tanah Pasar Tradisional

Pusomaen

3,000 2009 Tategesan

11 Tanah Kantor 2009 Wawali Pasan

Sumber: Kartu Inventaris Barang Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Kab. Minahasa

Tenggara Tahun 2015

Tabel 2.4 Peralatan dan Mesin

NO PERALATAN JUMLAH KET

1 Filling Device 1

2 White Board 2

3 Kursi Kerja 10

4 P.C. Unit/Komputer PC 3

5 Meja Kursi Pegawai non Struktur 9

6 Lemari arsip untuk arsip dinamis 6

7 Mesin ketik manual portable 1 1 rusak berat

8 Mesin kalkulator 3 2 rusak berat

9 Kursi kerja pejabat esalon IV 5

10 Brand kas 1

11 Kursi rapat 24 1 rusak berat

12 Unit power supply 2

13 Lap top 7

14 Note book 2

15 Printer 5

16 Meja kerja pejabat eselon II 1

17 Meja kerja pejabat eselen III 1

18 Meja Kerja pejabat eselen IV 1

19 Facsimile 1

20 Filling besi/metal 1

21 Gordyn 1 1 rusak berat

22 AC unit 1

23 Kipas angin 4

24 Dispenser 1

Page 24: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

25 Meja kerka pejabat eselen IV 9

26 Kursi Kerja Eselen II 1

27 Kursi Kerja eselen III 4

28 Kursi tamu di ruangan pejabat eselen II 1

29 Lemari buku untuk pejabat eseleon II 1

30 Portable generating set 1

31

Sumber: Data Kartu Inventaris Barang Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2014

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

1. Bidang Industri

Perkembangan Industri dapat dilihat pada tabel berikut;

a. Berdasarkan Jumlah Usaha

Grafik 2.3 Perkembangan IKM Berdasarkan Jumlah Usaha

43

94 105

140 145

4 10 10

24 26 14

50 52

80 82

15 16 24

34 35

7

72 65

74 75

2009 2010 2011 2012 2013

IKM PANGAN IKM SANDANG DAN KULIT

IKM KERAJINAN DAN UMUM IKM LOGAM DAN ELEKTONIK

IKM KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN

Page 25: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

(Sumber: Data Bidang Perindustrian Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar

Tahun 2013)

Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa perkembangan Industri pada setiap

tahun mengalami peningkatan. Industri Kerajinan dan umum masi mendominasi

kegiatan masyarakat. Hal ini didukung dengan sumber daya alam yang

tersedia.sedangkan masyarakat yang berusaha pada industry sandang dan kulit

belum diminati oleh masyarakat.

Untuk IKM pangan terlihat peningkatan yang paling besar adalah pada tahun 2010

dimana pada tahun sebelumnya hanya ada 43 IKM, kemudian pada tahun 2011

mengalami peningkatan yang besar menjadi 105 IKM atau mengalami peningkatan

sebesar 109,3%, dan pada tahun 2013 menjadi 145 IKM pangan.

Berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja dapat dilihat pada grafik berikut;

Grafik 2.4 Penyerapan Tenaga Kerja pada IKM

392 425

455 496

38 38 59 71

135 135

219 239

55 55

115 120 145 135

179 181

0

100

200

300

400

500

600

2010 2011 2012 2013

IKM PANGAN IKM SANDANG DAN KULIT

IKM KERAJINAN DAN UMUM IKM LOGAM DAN ELEKTRONIK

IKM KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN

Page 26: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

(Sumber: Direktori IKM Minahasa Tenggara Dinas Perindagkop,

UMKM dan Pasar Tahun 2013 )

Dalam penyerapan tenaga kerja terbesar adalah pada IKM Pangan, yaitu 496

Tenaga Kerja pada tahun 2013, sedangkan masyarakat yang bergerak dibidang IKM

sandang dan kulit sebanyak 71 orang, hal tersebut dikarenakan dengan bahan baku

yang sedikit atau bahkan tidak tersedia, sementara bahan baku untuk IKM Pangan

tersedia.

NILAI INVESTASI IKM

Nilai investasi IKM dapat dilihat pada grafik dibawah ini

Page 27: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Grafik 2.5 Nilai Investasi IKM

(Sumber: Direktori IKM Minahasa Tenggara Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013)

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

20092010

20112012

2013

10.64 11.521

11.941 11.993

12.004

1.725 1.87

1.87 2.062

2.094

737

1.055 1.077

1.237 1.277

377

527

674

799 814

450

855

1.02 1.036

1.046

IKM PANGAN IKM SANDANG DAN KULIT IKM KERAJINAN DAN UMUM IKM LOGAM DAN ELEKTRONIKA IKM KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN

Page 28: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

2. BIDANG PERDAGANGAN

Pada Kabupaten Minahasa Tenggara terdapat 11 Pasar yang 7 diantaranya

masih aktif, untuk data pasar pada Kabupaten Minahasa Tenggara dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.5 Data Pasar

Sumber: Data Pasar Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

Berikut disampaikan Perkembangan Harga 9 bahan pokok pada tahun 2012 dan 2013

Tabel 2.6 Perkembangan Harga 9 Bahan Pokok Tahun 2012 dan 2013

NO JENIS BAHAN POKOK HARGA (Rp)

2012 2013

1

Beras

Superwin

Nurdin

Serayu

Sultan / 64 8,233 8,125

Dolog / Gentong Mas

Ketan

2

Gula Pasir

Lokal 12,708 13,388

Import

3 Minyak Goreng 12,176 12,250

4 Mentega Blue Band

5

Daging

Sapi 75,000 80,000

Babi 35,000 45,000

Ayam Boiler 29,417 27,917

PASAR LOKASI

JUMLAH LUAS

TANAH

(M2)

KET KIOS LOS

Ratahan Kelurahan Tosuraya 22 3 600 Aktif

Touluaan Desa Toundanouw 9 1 3965 Aktif

Liwutung Desa Tolumbukan 6 3 1260 Aktif

Belang Desa Borgo 5 3 1285 Aktif

Inpres Tombatu Desa Betelen Satu 25 9 5978 Aktif

Mundung Desa Mundung Satu 3 7528 Tdk. Aktif

Ratahan Pangu Desa Pangu 20 1 20000 Tdk. Aktif

Posomaen Desa Tetengesan 10 2 3000 Tdk. Aktif

Molompar Desa Molompar Dua 4 3 1864 Aktif/Pasar Desa

Bukit Nauan Desa Molompar I 20 1 5000 Tdk. Aktif

Tombatu Lama Desa Tombatu 13 0 1600 Aktif

Page 29: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Ayam Kampung 73,333 78,542

5

Telur

Ayam Ras 1,304 1,421

Ayam Kampung 2,583 3,000

6

Susu

Dancow 400gr 30,500 30,125

Indomilk 28,208 28,500

Cap Nona 8,125 8,667

7

Terigu

Terigu Kompas 7,875 8,156

Terigu Gatot

8 Kedelai 11,417 12,110

9 Kacang Hijau 14,292 17,729

10 Jagung 3,833 4,292

11 Rica 27,250 30,407

12 Tomat 6,417 5,542

13 Wortel

14 Kentang

15 Bawang Merah 17,250 36,313

16 Bawang Putih 15,833 23,958

17 Garam Jodium 1,083 1,104

18 Minyak tanah

Sumber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

Tabel 2.7 Perkembangan harga 9 Bahan Pokok Tahun 2013

NO NAMA BAHAN POKOK DAN JENISNYA Harga

1 BERAS (Sultan) 8,125

2 GULA PASIR :

- GKP ex - Gorontalo 13,388

- DN (Rafinasi)

3 MINYAK GORENG :

- Bimoli Botol 12,250

- Tanpa Merk 10,775

4 TEPUNG TERIGU :

- Kompas 8,156

- Segi Tiga Biru (kw medium)

- Cakra Kembar

- Kunci

5 DAGING :

- Daging Sapi Murni

- Daging Ayam Broiler 27,917

- Daging Ayam Kampung 78,542

6 TELUR :

Page 30: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

- Telur Ayam Broiler 1,421

- Telur Ayam Kampung 3000

7 CABE MERAH :

- Keriting 251,583

- Biasa 35,313

8 CABE RAWIT :

- Hijau 11,136

- Merah 30,407

9 BAWANG MERAH 36,313

10 BAWANG PUTIH 23,958

11 SUSU :

Kental Manis :

merk Cap Nona 8,667

merk Bendera 8,208

merk Indomilk 7,833

Susu Bubuk

merk Bendera 32,667

merk Indomilk 28,500

merk Dancow 33,125

12 GARAM BERYODIUM :

bata (250 gr) 1,104

Halus

13 KACANG KEDELAI 12,100

Eks Impor

Lokal

14 KACANG HIJAU 17,729

15 KACANG TANAH 22,313

16 MIE INSTANT

Indomie rasa kari ayam 1,639

17 IKAN ASIN TERI 43,818

18 KETELA POHON 4,045

19 JAGUNG PIPILAN KERING 4,292

20 TOMAT APEL 5,542

Sumber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

Dari table diatas bahwa perkembangan harga 9 bahan pokok relative stabil dan

tidak banyak mengalami kenaikan atau dapat dikatakn bahwa stabilitas harga

tetap tejaga.

Disamping 9 bahan pokok juga tersaji tabel mengenai harga bahan bangunan

Page 31: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Tabel 2.8 Perkembangan Harga Bahan Bangunan 2012 dan 2013

Sumber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2012

Tabel 2.9 HARGA RATA-RATA BARANG STRATEGIS TAHUN 2013

NO KOMODITI SATUAN HARGA (Rp)

1 SEMEN

a. Tiga Roda (50 kg) ZAK 62.000

b. Holcim (50 kg) ZAK 57.000

c. Padang (50 kg) ZAK

d. Tonasa (50 kg) ZAK

e. Tiga Roda (40 kg) ZAK

f. Holcim (40 kg) ZAK

g. Padang (40 kg) ZAK

h. Tonasa (40 kg) ZAK

2. PUPUK NON SUBSIDI

a. KCL KG 12.500

B BAHAN BANGUNAN 2012 2013

1

Semen

Tiga Roda 60.000

Tonasa 59.000

2 Seng Gelombang

BJLS 0,20 36.000

3 Seng Plat

BJLS 0,20

4 Tripleks

3 mm

5

Besi Beton

6 mm 20.000

8 mm 35.000

10 mm 40.000

12 mm 60.000

6 Paku Biasa

1/1/2 s/d 5 inchi

7 Paku Seng

8 Cat Metrolite

C HASIL PERKEBUNAN

1 Kopra 3.700

2 Cengkih 83.000

Page 32: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

b. NPK KG 15.800

c. SP 36 KG

d. Urea KG

e. ZA KG

3. SENG

a. Gelombang (180 cm / 1 m )

- Tebal 02 LEMBAR 34.000

- Tebal 03 LEMBAR

b. Plat (90 cm/1m)

- Tebal 02 LEMBAR 36.000

- Tebal 03 LEMBAR

4 BESI

a. 6 mm BATANG 200.000

b. 8 mm BATANG 300.000

c. 10 mm BATANG 400.000

d. 12 mm BATANG

5 KAYU PAPAN

a. Meranti

- Kaso 4 x 6 BATANG 18.000

- Kaso 5 x 7 BATANG 26.000

- Balok 5 x 10 BATANG 50.000

- Balok 8 x 12 BATANG 37.000

- balok 6 x 12 BATANG

b. Kamper

- Kaso 4 x 6 BATANG

- Kaso 5 x 7 BATANG

- Balok 5 x 10 BATANG

- Balok 8 x 12 BATANG

- balok 6 x 12 BATANG

c. Merbau BATANG

6 EMAS MULIA

a. 24 Karat KG

b. 23 Karat KG

c. 22 Karat KG

7 BATU BATA

Bata Merah BUAH 6.000

Batako BUAH 1.000

mber: Data Bidang Perdagangan, Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

Hal yang serupa juga dengan perkembangan harga barang strategis yang stabil dan

tidak banyak mengalami kenaikan atau dapat dikatakn bahwa stabilitas harga

tetap tejaga.

Page 33: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Data Pelaku Usaha Kabupaten Minahasa Tenggara

Tabel Pelaku Usaha Kab. Minahasa Tenggara

NO JENIS USAHA 2009 2010 2011 2012 2013

1 Toko 18 41 45 54 55

2 PT 8 13 20 30 35

3 CV 72 93 122 138 149

4 UD 80 104 121 157 166

5 Warung/kios 2 45 102 310 405

Dengan grafik sebagai berikut

3. BIDANG KOPERASI dan UMKM

a. Jumlah Koperasi

18 41 45 54 55

8 13 20 30 35

72 93

122 138 149

80 104

121

157 166

2

45

102

310

405

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

2009 2010 2011 2012 2013

Toko PT CV UD Warung/kios

Page 34: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Periode 2008 – 2013 kinerja Koperasi ditinjau dari Keragaan menunjukan

perkembangan yang baik. Hal ini terlihat dari jumlah Koperasi yang mengalami

peningkatan sebesar, yaitu dari 20 unit pada tahun 2008 (Sumber data Dinas

Perindagkop Minahasa Tenggara)menjadi 292 unit pada tahun 2013 (data

Tambahan Dinas Koperasi Minahasa dan Pendataan Koperasi Tahun 2013:

Grafik 2.5 Pekembangan Jumlah Koperasi

Sumber: Direktori Koperasi Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

b. Jumlah Koperasi menurut kecamatan

Tabel 2.10 Jumlah Koperasi Menurut Kecamatan

No Kecamatan Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013

1. Ratahan 8 20 73 40 45 49

2. Ratahan Timur - - - 10 10 10

3. Pasan - - - 29 29 30

4. Tombatu 8 11 84 30 29 29

5. Tombatu Utara - - - 31 32 32

6. Tombatu Timur - - - 29 30 30

7. Belang 1 5 21 22 22 23

8. Pusomaen 1 3 10 10 11 11

9. Ratatotok 1 10 36 40 41 41

20 50

261 277 286 292

0 0

50

100

150

200

250

300

350

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Koperasi

Jumlah Koperasi

Page 35: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

10. Touluaan 1 1 37 17 17 17

11. Touluaan

Selatan - - - 9 10

10

12. Silian Raya - - - 10 10 10

Jumlah 20 50 261 277 286 293

Sumber: Direktori Koperasi, Dinas Perindagkop, UMKM dan PAsar Tahun

2013

Grafik 2.6 Jumlah Koperasi Menurut Kecamatan

Page 36: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Grafik 2.6 Jumlah Koperasi Menurut Kecamatan

Sumber: Direktori Koperasi Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

2009

2010

2011

2012

2013

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

RatahanRatahan Timur

PasanTombatu

Tombatu UtaraTombatu Timur

2009

2010

2011

2012

2013

Page 37: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Koperasi Aktif dan Tidak Aktif.

Perkembangan jumlah Koperasi Aktif pada periode 2012 dan 2013 mengalami

peningkatan dengan bertambahnya jumlah Koperasi baru berdasarkan pendataan per

Kecamatan.

Tingkat keaktifan Koperasi peningkatan, dari 45 unit pada tahun 2009 menjadi 215 unit

tahun 2013, ini terlihat pada grafik 2.7 berikut ini :

Grafik 2.7 Jumlah Koperasi aktif dan Tidak Aktif

Sumber: Direktori Koperasi Dinas PErindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013

45 58

202 209 215

5 12

75 77 77

0

50

100

150

200

250

2009 2010 2011 2012 2013

aktif tidak aktif

Page 38: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Tabel 2.11 Keragaan Koperasi Aktif dan Koperasi Tidak Aktif menurut Kecamatan.

No Kecamatan

2009 2010 2011 2012 2013

Aktif Tidak

Aktif Total Aktif

Tidak

Aktif Total Aktif

Tidak

Aktif Total Aktif

Tidak

Aktif Total Aktif

Tidak

Aktif Total

1. Ratahan 19 1 20 58 15 73 31 9 40 36 9 45 40 9 49

2. Ratahan Timur - - - - - - 8 2 10 8 2 10 8 2 10

3. Pasan - - - - - - 28 1 29 28 1 29 29 1 30

4. Tombatu 10 1 11 59 25 84 23 7 30 22 7 29 21 8 29

5. Tombatu Utara - - - - - - 22 9 31 22 10 32 23 9 32

6. Tombatu Timur - - - - - - 20 9 29 21 9 30 21 9 30

7. Belang 4 1 5 15 6 21 16 6 22 15 7 22 16 7 23

8. Pusomaen 2 1 3 9 1 10 9 1 10 10 1 11 10 1 11

9. Ratatotok 9 1 10 20 16 36 24 16 40 25 16 41 25 16 41

10. Touluaan 1 - 1 22 15 37 9 8 17 9 8 17 9 8 17

11. Touluaan Selatan - - - - - - 7 2 9 8 2 10 8 2 10

12. Silian Raya - - - - - - 5 5 10 5 5 10 8 2 10

Total 45 5 50 183 78 261 202 75 277 209 77 286 215 77 292

Sumber: Direktori Koperasi Dinas Perindagkop, UMKM dan Pasar

Page 39: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Jumlah Anggota

Pada periode yang sama perkembangan jumlah anggota Koperasi aktif mengalami peningkatan

dari 900 orang pada tahun 2009 menjadi 5400 orang tahun 2013.

Grafik 2.8 Jumlah Anggota Koperasi

Sumber: Direktori Koperasi Dinas PErindagkop, UMKM dan Pasar

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

20092010

20112012

2013

202 602 903 1745

1839

698 1359

2702 3560 3641

900

1961

3605

5385 5400

perempuan laki-laki total

Page 40: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Tabel 2.12 Jumlah Anggota Koperasi Per-Kecamatan

No Kecamatan 2009 2010 2011 2012 2013

L P Total L P Total L P Total L P Total L P Total

1. Ratahan 150 30 380 147 30 177 475 111 586 543 213 756 559 292 891

2. Ratahan Timur - - - - - - 66 15 81 113 48 161 113 48 161

3. Pasan - - - - - - 266 66 332 390 142 532 400 152 552

4. Tombatu 133 67 200 279 185 464 218 52 270 361 209 530 361 209 530

5. Tombatu Utara - - - - - - 438 224 662 380 128 508 380 128 580

6. Tombatu Timur - - - - - - 201 40 241 254 170 424 254 170 424

7. Belang 55 25 80 213 87 300 131 11 142 241 101 462 265 106 322

8. Pusomaen 40 - 40 100 80 180 91 14 105 159 86 245 159 86 245

9. Ratatotok 100 80 180 279 121 400 605 300 905 717 379 1096 717 379 1090

10. Touluaan 20 - 20 341 99 440 71 26 97 132 95 227 132 95 227

11. Touluaan Selatan - - - - - 110 31 141 180 101 281 180 101 281

12. Silian Raya - - - - - - 30 13 43 90 73 163 90 73 163

Total 698 202 900 1359 602 1961 2702 903 3605 3560 1745 5385 3641 1879 5400

Sumber: Direktori Koperasi Tahun 2013

Page 41: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Penyerapan Tenaga Kerja

Dalam hal penyerapan tenaga kerja, sampai dengan tahun 2013 Koperasi mampu

menyerap tenaga kerja sebanyak 102 Orang yang terdiri dari Manajer 17 Orang dan 85

Karyawan. Jumlah tersebut peningkatan dibandingkan tahun 2009, dimana koperasi

mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 34 Orang yang terdiri dari 9 Manajer dan 25

Karyawan.

Grafik 2.9 Penyerapan Tenaga Kerja

Sumber: Direktori Koperasi Tahun 2013

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

2.4.1 Tantangan

Merujuk pada analisa permasalahan yang dihadapi dalam dalam pelaksanaan

tugassesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas, sangat disadari terkendala oleh beberapa

factor. Factor-faktor dimaksud dilihat dari tantangan yang dihadapi antara lain;

a. Koordinasi dan singronisasi antar satuan kerja.

Hal ini dapat dijelaskan bahwa dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan

Pasar merupakan satu dinas yang membidangi satu urusan wajib dan dua urusan

pilihan. Dalam menjabarkan satu urusan wajib dan dua urusan pilihan, dalam

pelaksanaannya mengacu pada urusan pilihan yaitu industri. Sehingga penjabaran tugas

urusan wajib menjadi urusan pilihan.

Dalam pelaksanaan penjabaran tugas dinas, kami melihat bahwa hal yang terjadi dalam

nomenklatur dinas ini merupakan tantangan bagi aparatur personil dinas

melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan. Upaya untuk

menjawab tantangan yang dihadapi, maka akan ada upaya konsultasi dengan instansi

terkait dalam perubahan nomenklatur dinas menjadi Dinas Koperasi UMKM,

Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara.

9

15 16 16 17

25

46 50

68

85

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2009 2010 2011 2012 2013

Manager Karyawan

Page 42: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

b. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha

Tantangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya pelaku usaha; adalah dengan

mengupayakan program kegiatan dinas dalam peningkatan sumber daya pelaku usaha.

Berdasarkan kuantitas pelaku usaha baik dibidang koperasi UMKM, Industri kerajinan,

kegitan perdagangan dan kegiatan pasar, belum sebanding dengan kualitas sumber daya

pelaku usaha, maka dipandang perluh untuk meningkatkan Sumber daya pelaku usaha

melalui pelatihan baik yang laksanakan oleh pemerintah kabupaten, maupun bentuk

fasilitasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat

melalui tiga kementerian yaitu kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian

Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan.

c. Rendahnya Daya Saing Produk;

Rendahnya daya saing Produk yang dihasilkan oleh masyarakat Minahasa Tenggara

sangatlah mendasar. Produksi-produksi usaha yang dilakukan oleh masyarakat

Minahasa Tenggara masih kurang bersaing dengan UKM/IKM dari daerah lain. Hal ini

diakibatkan oleh sosialisasi produk UKM dan IKM ke even-even pameran sangatlah

kurang. Disamping itu, kesungguhan dalam pengelolaan produk oleh masyarakat masih

sangat terbatas.

2.4.2 Peluang

a. Sumber Daya Alam Yang Tersedia

Pemanfaatan sumber daya alam sebagai sumber kemaslahatan masyarakat di

Kabupaten Minahasa Tenggara sangatlah menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari potensi

sumber daya alam yang melimpah. Namun demikian hal ini tidak terlepas dari

pemanfaatan peluang dari sumber daya pelaku. Berkaitan dengan pembinaan dinas

melalui pembinaan pelaku usaha dibidang perindustrian, perdagangan dan

pengembangan usaha yang dilaksanakan oleh gerakan Koperasi.

Pengembangan usaya masyarakat lewat pemanfaatan potensi hasil pertanian

seperti pengembangan industry terbarukan masih sangat kurang. Hal ini dapat dilihat

dari produk-produk turunan khusus kelapa. Masyarakat menghadapi permasalahan

untuk mengeksplor potensi dari turunan kelapa. Demikian pula dengan hasil turunan

ikan yang sebenarnya sangat melimpah di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.

Masyarakat masih terbatas pada menjuan hasil tangkap di luar wilayah kabupaten

Minahasa Tenggara dikarenakan belum adanya masyarakat, kelompok maupun

pengusaha yang dapat memfasilitasi pengembangan usaha bisnis dibidang perikanan.

Pemanfaatan peluang dari sumber daya alam yang tersedia oleh koperasi

disadari masih sangat kurang. Dari jumlah koperasi produksi yang tersebar di wilayah

Kabupaten Minahasa Tenggara yang mengembangkan usaha dan membuka peluang

usaha pengembangan sumber daya alam (turunan kelapa) hanya satu koperasi. Hal ini

juga tidak terlepas dari perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi

UKM RI dalam menunjang kegiatan koperasi dengan memberikan stimulus bantuan

peralatan.

Page 43: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

c. Pengembangan MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus.

Pengembanggan MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus oleh pemerintah

kabupaten Minahasa Tenggara khususnya sector perdagangan dan perindustrian

adalah memanfaatkan peluang. Secara geografis Kabupaten Minahasa Tenggara sangat

berdekatan dengan Kota Bitung sebagai kawasan ekonomi khusus, dan sangat strategis

apabila daerah kita menjadi kawasan strategis pengembangan kawasan ekonomi

khusus.

Kegitan usaha perikanan melalui perdagangan hasil perikanan oleh petani dan

nelayan masih sangat tergantung kepada pelaku usaha dan industry perikanan di kota

bitung. Untuk itu kedepan dalam pembinaan kepada masyarakat melalui program

kegiatan perlu dilakukan pelatihan dan perhatian dalam pengembangan industry

perikanan dan penataan distribusi perdagangan.

d. Komitmen Bupati dan Walik Bupati

Pengembangan perekonomian masyarakat Minahasa Tenggara kedepan tidak terlepas

dari komitmen Bupati Minahasa Tenggara dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara. Hal

ini dapat terlihat dari Visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati. Pengertian Minahasa

Tenggara yang Berdaulat, Berdikari, Berkepribadian telah sangat menunjukkan

komitmen bahwa dalam mensejahterakan masyarakat Minahasa Tenggara.

Sebagaimana Visi dan Misi:

- Berdaulat

Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang bebas dari segala macam

gangguan agar dapat menjalani kehidupan yang aman, sentosa dan makmur.

- Berdikari

Terwujudnya masyarakat Mnahasa Tenggara yang sejahtera, sehat, dan cerdas

dengan kemampuan untuk menjadi unggul disegala bidang.

- Berkepribadian

Terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang mempunyai budaya modern dan

agamis serta berkepribadian/jatidiri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin,

berdaya taha dan mampu ikut mewarnai proses globalisasi.

Dari Visi dan Misi Bupati Wakil Bupati dan dijabarkan dalam tugas pokok dan

fungsi dinas, misi mewujudkan perekonomian yang handal berbasis bahari,

pertanian (kelapa) dan Pariwista serta iklim investasi dan kesempatan berusaha

yang semakin kondusif dimana Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara

menyebutkan sebagai sukses perekonomian daerah.

Dalam menunjang dan mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, maka

dinas perindustrian Perdagangan koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa

Tenggara melalui pembinaan kepada masyarakat pelaku usaha Perindustrian,

masyarakat pelaku Perindustrian, dan kepada masyarakat gerakan Koperasi. Crash

Program Bupati Minahasa Tenggara yang nantinya menjadi crash program dinas adalah

kegiatan pembinaan perindustrian, perdagangan, koperasi dan UMKM dan pasar untuk

satu miliar untuk satu desa dan kelurahan.

Page 44: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018 BAB II

Page 45: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

1

Bab III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DISPERINDAGKOP

UMKM DAN PASAR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

3.1. Indentifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Pelayanan SKPD.

Persoalan Kemiskinan sepertinya menjadi issue sentral dan kompleks dalam tatanan Negara

Berkembang atau suatu kawasan/wilayah akan berkembang.

Berbagai masalah yang dialami masyarakat miskin menunjukkan bahwa kemiskinan itu

bersumber dari ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, baik

pangan, papan, pendidikan, kesehatan. Kemiskinan dapat pula disebabkan oleh kelangkaan

alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap kesempatan

mendapatkan pendidikan dan Pekerjaan. Upaya penanggulangan Kemiskinan tidak terlepas

dari penciptaan stabilitas ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan peningkatan

pendapatan masyarakat.

Secara global, upaya menanggulangi kemiskinan telah memperoleh momentum dan

toleransi masyarakat global dengan disepakati 8 Program Milenium Development Goals

(MDGs), yaitu :

1. Penghapusan Kemiskinan Yang Ekstrim dan Kelaparan, serta mengurangi setengah

jumlah penduduk miskin yang hidup kurang dari satu dolas AS per hari;

2. Akses terhadap Pendidikan Dasar ;

3. Mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan ;

4. Mengurangi tingkat kematian bayi ;

5. Peningkatan kesehatan Ibu ;

6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya ;

7. Menjamin keberlanjutan lingkungan dengan menintegrasikan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program-program tiap Negara

untuk menghambat kerusakan sumber daya alam ; dan

8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan dengan terus

mengembangkan pasar terbuka dan system finansial, termasuk komitmen untuk good

governance dan pengurangan kemiskinan.

Pencapaian tujuan Milenium Development Goals (MDGs), membutuhkan prioritas

utama pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk kesejahteraan. Begitupun

keikutsertaan pelaku usaha dan juga masyarakat sebagai produsen dan konsumen

kebijakan.

Prioritas Program strategi dalam Menuju Indonesia yang sejahtera, antara lain : Pro Growth,

Pro Poor , Pro Job , Pro Enviroment. Di jabarkan dalam Instruksi Presiden (INPRES)

Republik Indonesia Nomor. 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan

Kemiskinan, dimana pada pasal 3 (tiga), menyatakan strategi percepatan penanggulangan,

yaitu :

1. Mengurangi Beban Pengeluaran Masyarakat Miskin ;

Page 46: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

2

2. Meningkatkan Kemampuan dan Pendapatan Masyarakat Miskin ;

3. Mengembangkan dan Menjamin Keberlanjutan Usaha Mikro Kecil ;

4. Mensinergikan Kebijakan dan Program Penanggulangan Kemiskinan. Dimana dalam

pelaksanaannya melibatkan masyarakat, pelaku usaha dan pengusaha, akademisi,

dan pemerintah sendiri baik tingkatan Kementerian, Propinsi dan Pemerintah

Kabupaten Kota.

Salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, adalah dengan memberikan

stimulant kepada masyarakat itu sendiri atau berkelompok dalam bentuk pemberian

ketrampilan dan pengetahuan, memberikan kemudahan untuk berusaha, atau memberikan

dukungan modal untuk memulai dan atau mengembangkan usahanya.

Pedapatan Daerah Nasional Bruto Kabupaten Minahasa Tenggara dapat dilihat pada Grafik

Berikut:

Grafik 3.1 PDRB Kabupaten Minahasa Tenggara

Struktur Ekomomi Kabupaten Minahasa Tenggara:

Page 47: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

3

Kontribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha

LAPANGAN USAHA

NILAI KONTRIBUSI

2009 2010 2011 2009 2010 2011

Industri Pengolahan 63,374 67,949 73,066 4.17% 3.97% 3.70%

Pedagangan Besar dan Eceran

65,803 71,119 81,645 4.33% 4.16% 4.13%

PDRB Kabupaten Minahasa Tenggara

1,520,401 1,710,255 1,977,026

PDRB Per Kapita 15,960,537 17,027,116 1,946,370

Berdasarkan Uraian diatas serta tugas dan fungsi Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, terdapat

beberapa masalah menonjol yang dihadapai dalam rangka Pemberdayaan

Masyarakat Industri, Perdagangan, Koperasi serta UMKM, sebagai berikut :

1. Koordinasi dan Kerjasama dengan Stakeholder belum terintegrasi dan

komprehensif.

2. Terbatasnya Kualitas dan Kuantitas Aparat Pembina.

3. Sarana dan Prasarana Pendukung relative Belum Memadai.

4. Lemahnya Organisasi dan Manajemen Usaha.

5. Terbatasnya Kualitas Sumber daya Pelaku Usaha

6. Informasi Pemasaran Masih Terbatas.

7. Lemahnya Kualitas Daya Saing Produk.

8. Terbatasnya Kemampuan dalam Penguasaan Teknologi

9. Terbatasnya Akses terhadap sumber permodalan baik lintas sector pemerintah,

Perbankan, maupun dunia Usaha lainnya.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Dalam menjabarkan program kerja dinas berdasarkan tugas pokok dan fungsi dinas

yang dijabarkan kedalam rencana dan strategis dinas tidak terlepas dari visi dan

misi Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2013-2018. Hal ini dapat dilihat dari

tujuan dan sasaran program dinas mulai dari tahapan penentuan issue dan masalah

kemudian berkaitan dengan perencanaan sampai pada program kegiatan dinas.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian,

Kementerian Perdagangan dan Renstra Provinsi

Page 48: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

4

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Koperasi

Sebagian Program kegiatan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi

UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara, mendukung program

kegiatan kementrian Koperasi UMKM Antara lain :

1. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM.

2. Peningkatan akses terhadap sumber daya produktif.

3. Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi dan UMK

4. Peningkatan daya saing SDM Koperasi dan UMKM

5. Penguatan kelembagaan Koperasi

Dengan demikian dalam menunjang program pemerintah pusat, bidang

koperasi UMKM meliputi :

1. Berpihak pada tumbuh kembangnya Koperasi dan UMKM, Termasuk dalam hal

ini adalah Penataan peraturan perundang-undangan di bidang Koperasi dan

UMKM; Sinkronisasi peraturan perundang-undangan tingkat nasional dan

daerah (Peraturan daerah, Peraturan Bupati) yang memudahkan pada tumbuh

kembangnya Koperasi dan UMKM

2. Penguatan permodalan bagi Koperasi dan UMKM dalam berbagai bentuk skim

kredit, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan berbagai bentuk skim

lainnya yang berkesesuaian dengan kondisi dan kebutuhan Koperasi dan

UMKM

3. Promosi produk unggulan, menyediakan informasi pasar, dan menyediakan

sumber daya manusia untuk menjalankan fungsi pemasaran dan pelatihan

pemasaran produk Koperasi dan UKM.

4. Pengembangan sistem penumbuhan wirausaha baru dengan cara

mengembangkan kebijakan mendorong, mengembangkan dan membantu

pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan pengkoperasian.

5. Koperasi dengan melakukan upaya meningkatkan kualitas kelembagaan

Koperasi secara berjenjang melalui membangunkan (awakening),

pemberdayaan (empowering), pengembangan (developing), penguatan

(strengthening); Penataan administrasi dan evaluasi pemberian badan hukum

koperasi.

3.3.2. Telaahan Renstra Kementerian Perindustrian

Program kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan koperasi UMKM dan

Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara , tidak terlepas dari program kegiatan

kemeterian Perindustrian.

Hal ini tergambar dari program kegiatan kementerian antara lain:

1. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

2. Penciptaan ekonomi yang kokoh.

Page 49: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

5

3. Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

Sehingga program kerja bidang perindustrian menjadi kekuatan

menunjang program pemerintah pusat seperti;

1. Rencana pemberian bantuan kepada masyarakat pelaku usaha

industri kecil sebagai upaya meningkatkan perekonomian yang

berkelanjutan.

2. Rencana pemberian bantuan peralatan di setiap desa satu peralatan

industri. Kegiatan ini dimaksudkan untuk trcapainya masyarakat yang

tangguh dan mandiri dalam mengembangkan kegiatan

perekonomian.

3. Pemerintah kabupaten melalui visi dan misi Bupati dan Wakil BUpati

yang pejabarannya satu desa satu miliar adalah salasatu pendekatan

pemerataan pembanganunan di setiap desa, khususnya kegiatan

perindustrian.

3.3.3. Telaahan Renstra Kementerian Perdagangan

3.3.4. Telaahan Renstra Kementerian Provinsi Sulawesi Utara

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Strategis.

Rencata Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tenggara telah

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor … Tahun 2013 tentang RT/RW

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2007-2027 memuat peruntukan ruang di

wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, agar ruang tersebut difungsikan sesuai

dengan peruntukannya dan tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Lingkungan hidup merupakan isu yang mengemuka pada saat ini, terjadinya

kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia. Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini :

Tabel III.3

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

Page 50: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

6

No. Rencana Tata Ruang Wilayah

terkait Tugas dan Fungsi Disperindagkop UMKM dan Pasar

Permasalahan Pelayanan

Disperindagkop UMKM dan Pasar

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Sosialisasi RTRW Belum dilaksanakan

Peraturan kepala daerah belum disahkan

Undang-Undang No 26 Tahun2007 Tentang Penataan Ruang

2 Pelayanan data dan informasi peta

Belum optimal hasil penelitian untuk bahan perencanaan

Anggaran dan SDM

Undang-Undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

3 Pengendalian Penataan ruang

BKPRD (Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah) belum optimal dilaksanakan

Peraturan kepala daerah belum disahkan

Undang-Undang No 26 Tahun2007 Tentang Penataan Ruang

4. Evaluasi pemanfaatan ruang

Belum dilaksanakan secara optimal

Anggaran Undang-Undang No 26 Tahun2007 Tentang Penataan Ruang

3.4.1. Kebijakan Umum Penataan Ruang

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arah tindakan yang

harus ditetapkan untuk mencapai tujuan penataan ruang wilayah kabupaten.

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten berfungsi sebagai:

1) Sebagai dasar untuk memformulasikan strategi penataan ruang wilayah

kabupaten;

2) Sebagai dasar untuk merumuskan struktur dan pola ruang wilayah kabupaten;

3) Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW

kabupaten;

4) Sebagai dasar dalam penetapan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang

wilayah kabupaten.

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:

1. Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten;

2) Karakteristik wilayah kabupaten;

3) Kapasitas sumber daya wilayah kabupaten dalam mewujudkan tujuan penataan

ruangnya; dan

4) Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan kriteria :

Page 51: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

7

1) Mengakomodasi kebijakan penataan ruang wilayah nasional dan kebijakan

penataan ruang wilayah provinsi yang berlaku pada wilayah kabupaten

bersangkutan;

2) Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan

pada wilayah kabupaten bersangkutan;

3) Mampu menjawab isu-isu strategis baik yang ada sekarang maupun yang

diperkirakan akan timbul di masa yang akan datang; dan

4) Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

3.4.2 Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

Berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dan dasar penyusunan

kebijakan di atas, maka kebijakan penataan ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

adalah sebagai berikut :

1) Perwujudan pembangunan berkelanjutan dan terpadu di Kabupaten Minahasa

Tenggara;

2) Pembangunan dan pengembangan agroindustri berdasarkan komoditas unggulan

wilayah;

3) Pembangunan dan pengembangan perikanan sebagai salah satu sektor unggulan

dan peningkatan daya saing di Teluk Tomini;

4) Pembangunan dan pengembangan pariwisata daerah yang mengutamakan pada

kondisi karakteristik alami di Kabupaten Minahasa Tenggara.

3.4.3. Rencana Struktur Ruang Wilayah

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang

wilayah kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang

berhierarki satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah

kabupaten terutama jaringan transportasi.

Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial,

budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, yang

terdiri atas:

a. PKN yang berada di wilayah kabupaten;

b. PKWp yang berada di wilayah kabupaten;

c. PKL yang berada di wilayah kabupaten;

d. PKSN yang berada di wilayah kabupaten; dan

e. Pusat-pusat lain di dalam wilayah kabupaten yang wewenang penentuannya ada

pada pemerintah daerah kabupaten, yaitu:

1) Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) merupakan kawasan perkotaan yang

berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa; dan

Page 52: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

8

2) Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang

berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten berfungsi :

a. Sebagai arahan pembentuk sistem pusat kegiatan wilayah kabupaten yang

memberikan layanan bagi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan di

sekitarnya yang berada dalam wilayah kabupaten; dan

b. Sistem perletakan jaringan prasarana wilayah yang menunjang keterkaitannya

serta memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah

kabupaten, terutama pada pusat-pusat kegiatan/perkotaan yang ada.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:

a. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;

b. Kebutuhan pengembangan dan pelayanan wilayah kabupaten dalam rangka

mendukung kegiatan sosial ekonomi;

c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kabupaten; dan

d. Ketentuan peraturan perundang-undangan.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten dirumuskan dengan kriteria :

a. Mengakomodasi rencana struktur ruang nasional, rencana struktur ruang

wilayah provinsi, dan memperhatikan rencana struktur ruang wilayah

kabupaten/kota yang berbatasan;

b. Jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan

pada wilayah kabupaten bersangkutan;

c. Pusat-pusat permukiman yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten

memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1) Terdiri atas pusat pelayanan kawasan (PPK), pusat pelayanan lingkungan

(PPL), serta pusat kegiatan lain yang berhirarki lebih tinggi yang berada di

wilayah kabupaten yang kewenangan penentuannya ada pada Pemerintah

Pusat dan pemerintah provinsi;

2) Memuat penetapan pusat pelayanan kawasan (PPK) serta pusat pelayanan

lingkungan (PPL); dan

3) Harus berhirarki dan tersebar secara proporsional di dalam ruang serta saling

terkait menjadi satu kesatuan sistem wilayah kabupaten.

d. Dapat memuat pusat-pusat kegiatan selain sebagaimana dimaksud di atas

dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Pusat kegiatan yang dipromosikan untuk di kemudian hari ditetapkan sebagai

PKL (dengan notasi PKLp);

2) Pusat kegiatan yang dapat ditetapkan menjadi PKLp hanya pusat pelayanan

kawasan (PPK); dan

Page 53: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

9

3) Pusat kegiatan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) harus ditetapkan

sebagai kawasan strategis kabupaten dan mengindikasikan program

pembangunannya di dalam arahan pemanfataan ruangnya, agar

pertumbuhannya dapat didorong untuk memenuhi kriteria PKL.

e. Sistem jaringan prasarana kabupaten dibentuk oleh sistem jaringan transportasi

sebagai sistem jaringan prasarana utama dan dilengkapi dengan sistem jaringan

prasarana lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tabel

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara

No Rencana Struktur

Ruang Struktur Ruang

Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan

Disperindagkop UMKM dan Pasar

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1

2

3

3.4.4. Pola Ruang Wilayah

Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan

rencana distribusi peruntukan ruang dalam wilayah kabupaten yang meliputi

rencana peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan rencana peruntukan ruang

untuk fungsi budi daya.

Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara berfungsi:

a. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan

kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten;

b. Mengatur keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang;

c. Sebagai dasar penyusunan indikasi program utama jangka menengah lima

tahunan untuk dua puluh tahun; dan

d. Sebagai dasar dalam pemberian izin pemanfaatan ruang pada wilayah kabupaten.

Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dirumuskan

berdasarkan:

a. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;

b. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kabupaten;

c. Kebutuhan ruang untuk pengembangan kegiatan sosial ekonomi dan lingkungan;

dan

d. Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.

Page 54: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

10

Pembentukan pola pemanfaatan ruang tersebut adalah :

Sea Front City

Konsep pembentukan dan pola pemanfaatan ruang di Kabupaten Minahasa

Tenggara lebih dipusatkan pada kegiatan yang menghadap ke laut (kota di tepi laut).

Seperti Kecamatan Ratatotok, Belang dan Posumaen yang secara geografis distriknya

terletak di pinggir laut.

River Front City

Konsep pembentukan dan pola pemanfaatan ruang dipusatkan pada kegiatan yang

mengahadap sungai (kota di tepi sungai). Sesuai dengan kondisi geografis di

Kabupaten Minahasa Tenggara yang banyak terdapat sungai.

Lake Front City

Konsep pembentukan dan pola pemanfaatan ruang yang dipusatkan pada kegiatan

yang menghadap danau (kota di tepi danau). Sesuai dengan kondisi geografis di

Kabupaten Minahasa Tenggara yang di dalamnya terdapat danau besar, yaitu Danau

Bulilin. Prioritas utama dari pengembangan wilayah di Kabupaten Minahasa

Tenggara adalah menggunakan pendekatan pengembangan Growth Pole (Kutub

Pertum-buhan), yaitu pengembangan pusat kegiatan dan perkembangan yang ada di

wilayah inti yang dikembangkan lebih dulu dari wilayah lainnya untuk tujuan

apabila telah berkembang dapat mempengaruhi perkem-bangan kegiatan wilayah

lebih lanjut (hinterland-nya), sehingga de-ngan adanya pendekatan dari growth pole

diharapkan terjadi penye-baran wilayah yang dilakukan dengan mengembangkan

pusat-pusat pertumbuhan yang diharapkan jika sudah berkembang dapat memberi-

kan efek penetasan ke bawah (trickling down effect) pada wilayah sekitarnya

(wilayah hinterland-nya). Pusat pertumbuhan (Growth Pole) ini biasanya terdapat

di daerah perkotaan. Misalnya Kecamatan Belang sebagai pusat kegiatan inti di

Kabupaten Minahasa Tenggara dikembangkan lebih dari distrik lainnya yang

ditujukan untuk perencanaan wilayah yang pada akhirnya akan menyebarkan

tumbuhnya pusat-pusat kegiatan baru di wilayah sekitarnya.

Setelah pusat pertumbuhan cukup berkembang dan mampu memberikan efek

penetasan ke wilayah lainnya (trickling down effect). Melalui pendekatan

desentralisasi perkembangan wilayah yang perlu ditingkatkan terutama pada

pengembangan pusat-pusat kegiatan kedua agar pusat kegiatan utama tidak menjadi

terlalu “primat” karena ada pusat-pusat perkembangan lain dalam skala yang lebih

rendah yang mengimbangi daya tarik terhadap pusat-pusat pertama. Pusat kedua ini

Page 55: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

11

dapat disebut sebagai counter magnet bagi trend privatisasi pusat pertama. Pada

pelaksanaannya pendekatan growth pole ini dapat mengakibatkan backwash effect

bagi wilayah sekitar. Untuk memperjelas dapat dilihat pada di bawah.

Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dirumuskan dengan

kriteria:

a. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRWN beserta rencana

rincinya;

b. Merujuk rencana pola ruang yang ditetapkan dalam RTRW Provinsi Sulawesi

Utara beserta rencana rincinya;

c. Mengakomodasi kebijakan pengembangan kawasan andalan nasional yang

berada di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara;

d. Memperhatikan rencana pola ruang wilayah kabupaten yang berbatasan;

e. Mengacu pada klasifikasi pola ruang wilayah kabupaten yang terdiri atas

kawasan lindung dan kawasan budi daya daya sebagai berikut:

1) Kawasan lindung di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, terdiri

atas:

a) kawasan hutan lindung;

b) kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan

bawahannya, meliputi kawasan resapan air;

c) kawasan perlindungan setempat, meliputi: sempadan pantai,

sempadan sungai, kawasan sekitar danau, dan kawasan sekitar mata air;

d) kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya,

meliputi: kawasan pantai berhutan bakau, dan kawasan cagar budaya dan

ilmu pengetahuan;

e) kawasan rawan bencana alam, meliputi: kawasan rawan tanah

longsor, kawasan rawan gelombang pasang dan kawasan rawan banjir;

f) kawasan lindung geologi, meliputi: kawasan cagar alam geologi,

kawasan rawan bencana alam geologi, dan kawasan yang memberikan

perlindungan terhadap air tanah; dan

2) Kawasan budi daya di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara,

terdiri atas:

a) kawasan peruntukan hutan produksi, yang meliputi kawasan

peruntukan: hutan produksi terbatas, dan hutan produksi tetap;

b) kawasan hutan rakyat;

c) kawasan peruntukan pertanian, yang meliputi kawasan peruntukan:

pertanian lahan basah, pertanian lahan kering, dan hortikultura;

Page 56: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

12

d) kawasan peruntukan perkebunan, yang dirinci berdasarkan jenis

komoditas perkebunan yang ada di wilayah kabupaten;

e) kawasan peruntukan peternakan, yang dirinci berdasarkan jenis

ternak yang ada di wilayah kabupaten;

f) kawasan peruntukan perikanan, yang meliputi kawasan peruntukan:

perikanan tangkap, dan budi daya perikanan;

g) kawasan peruntukan pertambangan, yang meliputi kawasan

peruntukan mineral dan batubara;

h) kawasan peruntukan industri, yang meliputi kawasan industri sedang

dan industri rumah tangga;

i) kawasan peruntukan pariwisata, yang meliputi kawasan peruntukan

pariwisata budaya, pariwisata alam, dan pariwisata buatan;

j) kawasan peruntukan permukiman, yang meliputi kawasan

peruntukan: permukiman perkotaan dan peruntukan permukiman

perdesaan; dan

k) kawasan peruntukan lainnya.

Tabel Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten MInahasa Tenggara

No Rencana Pola

Ruang Pola Ruang

Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang

Pada Periode Perencanaan

Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1

2

3

4

5

3.4.5. Kawasan Strategis Wilayah

Kawasan strategis wilayah kabupaten merupakan bagian wilayah kabupaten

yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat

penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial budaya, dan/atau

lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten lebih bersifat indikatif. Batasan

fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di dalam rencana tata

ruang kawasan strategis.

Kawasan strategis kabupaten berfungsi:

Page 57: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

13

a. mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan

keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam

mendukung penataan ruang wilayah kabupaten;

b. sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan

kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten yang dinilai

mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kabupaten bersangkutan;

c. untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di dalam

rencana struktur ruang dan rencana pola ruang;

d. sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW

kabupaten; dan

e. sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten.

Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan berdasarkan:

a. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;

b. Nilai strategis dari aspek-aspek eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi

penanganan kawasan;

c. Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan

terhadap tingkat kestrategisan nilai ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan pada

kawasan yang akan ditetapkan;

d. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah kabupaten;

e. Ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kawasan strategis wilayah kabupaten ditetapkan dengan kriteria:

a. Memperhatikan faktor-faktor di dalam tatanan ruang wilayah kabupaten yang

memiliki kekhususan;

b. Memperhatikan kawasan strategis nasional dan kawasan strategis wilayah

provinsi yang ada di wilayah kabupaten;

c. Dapat berhimpitan dengan kawasan strategis nasional dan/atau provinsi, namun

harus memiliki kepentingan/kekhususan yang berbeda serta harus ada

pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, pemerintah daerahprovinsi,

dan pemerintah daerah kabupaten/kota yang jelas;

d. Dapat merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan

ekonomi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten yaitu

merupakan aglomerasi berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki :

1) Potensi ekonomi cepat tumbuh;

2) Sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi;

3) Potensi ekspor;

4) Dukungan jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi;

5) Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi;

Page 58: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

14

6) Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka

mewujudkan ketahanan pangan;

7) Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka

mewujudkan ketahanan energi; atau

8) Kawasan yang dapat mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di dalam

wilayah kabupaten;

e. Dapat merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan

sosial budaya, antara lain kawasan yang merupakan :

1) tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya;

2) prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya;

3) aset yang harus dilindungi dan dilestarikan;

4) tempat perlindungan peninggalan budaya;

5) tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya;

atau

6) tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial.

f. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis pendayagunaan sumber daya

alam dan/atau teknologi tinggi di wilayah kabupaten, antara lain :

1) fungsi bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

berdasarkan posisi geografis sumber daya alam strategi, pengembangan

teknologi kedirgantaraan, serta tenaga atom dan nuklir;

2) sumber daya alam strategis;

3) fungsi sebagai pusat pengendalian dan pengembangan teknologi

kedirgantaraan;

4) fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir; atau

5) fungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi strategis.

g. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan fungsi

dan daya dukung lingkungan hidup seperti :

1) tempat perlindungan keanekaragaman hayati;

2) kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora

dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus

dilindungi dan/atau dilestarikan;

3) kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang

setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian;

4) kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim

makro;

5) kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan

hidup;

6) kawasan rawan bencana alam; atau

Page 59: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

15

7) kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan

mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan.

h. Merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis lainnya yang sesuai dengan

kepentingan pembangunan wilayah kabupaten;

i. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi dalam

rencana struktur ruang dan rencana pola ruang; dan

j. Mengikuti ketentuan pemetaan kawasan strategis kabupaten sebagai berikut :

1) Deliniasi kawasan strategis harus dipetakan pada satu lembar kertas yang

menggambarkan wilayah kabupaten secara keseluruhan;

2) Pada peta kawasan strategis kabupaten juga harus digambarkan deliniasi

kawasan strategis nasional dan/atau provinsi yang berada di dalam wilayah

kabupaten bersangkutan;

3) Pada bagian legenda peta harus dijelaskan bidang apa yang menjadi pusat

perhatian setiap deliniasi kawasan strategis kabupaten; dan

4) Penggambaran peta kawasan strategis kabupaten harus mengikuti peraturan

perundangan-undangan terkait pemetaan rencana tata ruang.

Sebaran kawasan strategis nasional dan provinsi yang berada dalam wilayah

kabupaten, serta kawasan strategis kabupaten perlu digambarkan dalam peta

kawasan strategis dengan skala peta minimal 1:50.000. Penentuan batasan fisik

kawasan strategis kabupaten pada RTRW kabupaten lebih bersifat indikatif.

Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah

sesuai pertimbangan aspek strategis masing-masing kabupaten. Kawasan strategis

yang ada di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan

provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten didasarkan pada kesepakatan para

pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan.

3.4.6. Analisis terhadap KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau yang lebih dikenal dengan KLHS

adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan

lingkungan hidup dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan, rencana

dan/atau program. Tujuan penyelenggaraan KLHS adalah memastikan bahwa

prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan program. KLHS

sendiri memuat kajian tentang :

1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

Page 60: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

16

2. Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup;

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem;

4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;

5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan

6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tenggara sudah

mengacu pada KLHS. Seluruh dokumen perencanaan yang terbentuk

mengisyaratkan kepada para perencana Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar,

senantiasa memperhatikan kelestarian Lingkungan Hidup karena lingkungan hidup

merupakan bagian dari penyelesaian masalah-masalah pembangunan daerah.

Lingkungan hidup merupakan urusan wajib yang tercantum dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan

salah satu bagian rencana aksi daerah (RAD) Millenium Development Goals,

sesuai yang diamanatkan Inpres No.3 Tahun 2010 tentang Percepatan

Pembangunan Yang Berkeadilan, dan saat ini Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Minahasa Tenggara sedang mempersiapkan

penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Tabel Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No Hasil KLHS terkait Tugas dan

Fungsi Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar

Permasalahan Pelayanan Dinas

Perindagkop UMKM dan Pasar

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Tabel

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Minahasa Tenggara

Badan Perencanaaan pembangunan Daerah

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap

Pelayanan Bappeda

Catatan bagi Perumusan

Program dan Kegiatan Bappeda

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kapasitas daya dukung dan daya

Page 61: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

17

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS

Implikasi terhadap

Pelayanan Bappeda

Catatan bagi Perumusan

Program dan Kegiatan Bappeda

(1) (2) (3) (4) (5)

tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup

3. Kinerja layanan/jasa ekosistem

4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam

5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

ISU STRATEGIS

1. Perdagangan

1. Fasilitas sarana dan prasarana pendukung pasar relatif belum memadai sehingga

menjadi tidak strategis.

2. Kondisi pasar yang berada ditengah pusat perkotaan mempengaruhi aktifitas

kegiatan pasar

3. Perdagangan komoditas perkebunan yang belum optimal, masih ada sistem ijon yang

berpengaruh pada harga.

4. Lemahnya kualitas sumber daya saing produk

2. Perindustrian/Agroindustri

1. Belum berkembangnya agroindustri unggulan di Daerah.

2. Industri makanan belum optimal terutama dalam kemasan dan penampilan produk

yang dihasilkan.

3. Pengusaha UMKM masih banyak yang belum memahami cara pengolahan produk

yang baik dan benar.

4. Industri pengolahan berbahan baku komoditi perkebunan masih kurang.

5. Belum tersedianya sarana industri perikanan untuk pengolahan hasil perikanan

daerah.

6. Lemahnya Kualitas sumber daya saing produk

7. Lemahnya sumber daya pelaku usaha.

8. Terbatasnya kualitas sumber daya pelaku usaha

3. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

1. Terbatasnya akses terhadap sumber permodalan baik lintas sektor pemerintah,

perbankan, maupun dunia usaha lainnya.

2. Terbatasnya kualitas dan kuantias aparatur pembina

3. Lemahnya struktur organisasi dan manajemen usaha koperasi.

Page 62: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

18

4. UMKM agroindustri belum berkembang.

5. Lemahnya organisasi dan manajemen usaha

3.6. Kondisi Yang Diharapkan

Dalam perencanaan kurun waktu 5 (lima) tahunan, maka kondisi yang diharapkan

dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, adalah :

1. Terbangunannya Koordinasi dan Kerjasama dengan Stakeholder secara

terintegrasi dan komprehensif.

2. Terwujudnya Kualitas dan Kuantitas Aparat Pembina yang handal dan cukup

3. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendukung yang Memadai.

4. Terbangunnya Organisasi dan Manajemen Usaha yang kuat

5. Terciptanya Sumber daya Pelaku Usaha yang Berkualitas

6. Tersedianya Informasi Pemasaran bagi Pelaku Usaha.

7. Terciptanya Produk yang berkualitas dan Berdaya Saing.

8. Terwujudnya Pelaku Usaha Yang Mempunyai Kemampuan di Bidang

Teknologi.

9. Terciptanya Akses Terhadap sumber Permodalan/Pembiayaan baik dari

Pemerintah, Perbankan, maupun Dunia Usaha lainnya.

4.3 Strategi Dan Kebijakan

Analisa Lingkungan Strategi

Dalam rangka mencapai “Sukses Perekonomian Daerah” melalui pemberdayaan Industri,

Perdagangan, Koperasi, dan UMKM di Kabupaten Minahasa Tenggara dipengaruhi oleh

perkembangan Lingkungan Strategi Internal dan Eksternal sehingga perlu diidentifikasi

dan di cermati secara teliti dan tepat agar kebijakan yang akan dirumuskan tepat sasaran.

1. Lingkungan Strategi Internal yang mempengaruhi Sukses Perekonomian

daerah melalui pemberdayaan Industri, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM

Kekuatan (Strengths)

1. Aturan Pendukung yang Kuat ;

2. Motivasi Kerja Aparatur yang Relatif Tinggi ;

3. Adanya uraian tugas pokok dan fungsi yang jelas

Kelemahan (Weaknesses)

1. Sarana Prasarana Yang Terbatas.

2. Kualitas dan Kuantitas SDM Yang Terbatas.

3. Struktur organisasi dan lembaga yang kurang strategis

2. Lingkungan Strategi Eksternal yang mempengaruhi Sukses Perekonomian

daerah melalui pemberdayaan Industri, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM di

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah:

Peluang (Opportunities)

1. Sumber Daya Alam Yang Tersedia

Page 63: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

19

2. Pengembangan MP3EI dan KEK

3. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati

Tantangan (Threats)

1. Koordinasi dan sinkronisasi Antar Satuan Kerja.

2. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha.

3. Rendahnya daya saing produk

Analisa SWOT

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

1. Aturan Pendukung yang Kuat ; 2. Motivasi Kerja Aparatur yang Relatif

Tinggi ; 3. Adanya uraian tugas pokok dan

fungsi yang jela

1 Sarana Prasarana Yang Terbatas.

2 Kualitas dan Kuantitas SDM Yang Terbatas.

3 Struktur organisasi dan lembaga yang kurang strategis

PELUANG (O) TANTANGAN (T)

1. Sumber Daya Alam Yang Tersedia

2. Pengembangan MP3EI dan KEK

3. Komitmen Bupati dan Wakil Bupati

1. Koordinasi dan sinkronisasi Antar Satuan Kerja.

2. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha.

3. Rendahnya daya saing produk

Analisis Strategik dan Pilihan Melalui SWOT

KAFI

KAFE

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)

1. Aturan Pendukung yang Kuat ;

2. Motivasi Kerja Aparatur yang Relatif Tinggi ;

3. Adanya uraian tugas pokok dan fungsi yang jelas

1. Sarana Prasarana Yang Terbatas.

2. Kualitas dan Kuantitas SDM Yang Terbatas.

3. Struktur organisasi dan lembaga yang kurang strategis

Page 64: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

20

PELUANG (O) Strategi-SO Strategi-WO

1. Sumber Daya Alam Yang Tersedia

2. Pengembangan MP3EI dan KEK

3. Komitmen Bupati dan Wakil Bpuati

1. Memanfaatkan dukungan aturan untuk mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang tersedia, serta dampak pengembangan MP3EI dan KEK.

2. Mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk membangun Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, pengembangan Potensi SDA, serta penetapan MP3EI dan KEK Sulawesi Utara di Bitung.

3. Mengarahkan Motivasi Kerja Aparat untuk mendukung Komitmen Pimpinan, pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA, serta Program MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi Utara di Bitung.

1. Meningkatkan peran strategis Organisasi dan Lembaga dalam mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Pemanfaatan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatus Penyelenggara dalam menunjang Komitmen Pimpinan, menunjang pengembangan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.

3. Menyediakan Sarana dan

Prasara dalam menunjang

komitmen Pimpinan,

Pemanfaatan Potensi SDA,

peluang MP3EI dan KEK.

TANTANGAN (T) Strategi-ST Strategi-WT

1. Koordinasi dan sinkronisasi Antar Satuan Kerja.

2. Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha.

3. Rendahnya daya saing produk

1. Mengoptimalkan Penggunaan Aturan Pendukung dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi antar satuan Kerja, Meningkatkan Sumber Daya Pelaku, meningkatkan Daya Saing Produk ;

2. Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Menigkatkan kualitas SDM, Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha ;

3. Mengoptimalkan Motivasi Aparat dalam melaksanakan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, meningkatkan Kualitas Sumber Daya Pelaku usaha, dan meningkatkan daya saing Produk.

1. Mengoptimalkan Peran Struktur Organisasi dan Lembaga dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.

2. Menyiapkan Tenaga Menunjang Yang Cukup dan Berkualitas dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah ;

3. Memanfaatkan Sarana dan Prasarana Secara Optimal dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi, peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.

Penetapan Urutan Asumsi Penilaian Strategik

1. Strategi ST dan WT

NO ASUMSI STRATEGI

KETERKAITAN DENGAN PILIHAN STRATEGI

VISI MISI NILAI-NILAI JUMLAH RANGKING

Page 65: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

21

Strategi ST

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Mengoptimalkan Penggunaan Aturan Pendukung dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi antar satuan Kerja, Meningkatkan Sumber Daya Pelaku, meningkatkan Daya Saing Produk

3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 36 II

2 Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dalam membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Menigkatkan kualitas SDM, Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha

4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 I

3 Mengoptimalkan Motivasi Aparat dalam

melaksanakan Koordinasi dan

Sinkronisasi Antar Satuan Kerja,

meningkatkan Kualitas Sumber Daya

Pelaku usaha, dan meningkatkan daya

saing Produk

3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 35 III

Strategi WT

1 Mengoptimalkan Peran Struktur

Organisasi dan Lembaga dalam

membangun Koordinasi dan Sinkronisasi

Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Pelaku Usaha, dan

Peningkatan Daya Saing Daerah.

4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 39

2 Menyiapkan Tenaga penunjang Yang

Cukup dan Berkualitas dalam

membangun Koordinasi dan Sinkronisasi

Antar Satuan Kerja, Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Pelaku Usaha, dan

Peningkatan Daya Saing Daerah ;

4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 41

3 Memanfaatkan Sarana dan Prasarana

Secara Optimal dalam membangun

Koordinasi dan Sinkronisasi, peningkatan

Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan

Peningkatan Daya Saing Daerah.

4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 37

2. Strategi SO dan WO

NO ASUMSI STRATEGI

KETERKAITAN DENGAN PILIHAN STRATEGI

VISI MISI NILAI-NILAI JUMLAH RANGKING

Strategi SO

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Memanfaatkan dukungan aturan untuk mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang tersedia, serta dampak pengembangan MP3EI dan KEK.

4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 41

Page 66: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

22

2 Mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk membangun Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, pengembangan Potensi SDA, serta penetapan MP3EI dan KEK Sulawesi Utara di Bitung.

4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 42

3 Mengarahkan Motivasi Kerja Aparat untuk

mendukung Komitmen Pimpinan,

pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA,

serta Program MP3EI dan Kawasan Ekonomi

Khusus Sulawesi Utara di Bitung.

3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 37

STRATEGI WO

1 Meningkatkan peran strategis Organisasi dan Lembaga dalam mendukung Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Pemanfaatan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.

3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 36

2 Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatus Penyelenggara dalam menunjang Komitmen Pimpinan, menunjang pengembangan Potensi SDA, serta peluang MP3EI dan KEK.

4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 40

3 Menyediakan Sarana dan Prasara dalam

menunjang komitmen Pimpinan,

Pemanfaatan Potensi SDA, peluang MP3EI dan

KEK.

4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 38

1. Mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi untuk membangun

Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, pengembangan Potensi SDA, serta

penetapan MP3EI dan KEK Sulawesi Utara di Bitung.

1.1 Membentuk usaha baru yang berorientasi pada potensi daerah

1.2 Melaksanakan Kajian Potensi Daerah setiap wilayah Kecamatan dan Desa

1.3 Membentuk Kelompok Usaha Industri Unggulan Daerah

1.4 Membangun linkage Industri

1.5 Melaksanakan Kajian Pengembangan Industri Daerah di tiap Wilayah

2. Menyiapkan Tenaga penunjang Yang Cukup dan Berkualitas dalam

membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan

Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah ;

2.1 Melaksanakan Kajian Kebutuhan Aparatur ;

2.2 Mengangkat Tenaga Penunjang Profesional Tahunan ;

2.3 Mengajukan Usulan Alokasi Aparatur.

2.4 Melaksanakan Diklat Sentuhan Teknologi bagi IKM bagi Pembina dan Pelaku

IKM.

3. Memanfaatkan dukungan aturan untuk mendukung Komitmen Bupati dan

Wakil Bupati, memanfaatkan Sumber Daya Alam Yang tersedia, serta

dampak pengembangan MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus.

3.1 Mengajukan Usulan Perubahan Nomenklatur Organiasasi sesuai Kebutuhan

Organisasi ;

Page 67: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

23

3.2 Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah (KKID) Kab. Minahasa

Tenggara

3.3 Melaksanakan Sosialisasi Aturan di Bidang Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan UMKM serta Peraturan Lainnya

3.4 Mengembangkan One Village One Product (OVOP)

4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Penyelenggara dalam

menunjang Komitmen Pimpinan, menunjang pengembangan Potensi SDA,

serta peluang MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus.

4.1 Mengikutsertakan pada Pendidikan dan Pelatihan Teknis ;

4.2 Mengikutsertakan pada Pendidikan dan Pelatihan Fungsional ;

4.3 Mengikutsertakan pada Pendidikan dan Pelatihan Struktural .

4.4 Melaksanakan Pelatihan Teknis Pengolahan Pasar bagi Penggelola Pasar.

5. Mengoptimalkan Peran Struktur Organisasi dan Lembaga dalam

membangun Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Peningkatan

Kualitas Sumber Daya Pelaku Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.

5.1 Melaksanakan Kajian Kebutuhan Struktur Organisasi ;

5.2 Mengajukan Usulan Perubahan Nomenklatur Organiasasi sesuai Kebutuhan

Organisasi

5.3 Melaksanakan Pembiaan Adminitrasi Perkantoran

6. Mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dalam membangun Koordinasi dan

Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, Menigkatkan kualitas SDM, Meningkatkan

Daya Saing Pelaku Usaha

6.1 Mendata Potensi Sumber Daya Alam Daerah ;

6.2 Melaksanakan Kajian Pengembangan Industri Daerah di tiap Wilayah

6.3 Membuat Peta Pengembangan Industri Daerah di tiap Wilayah

6.4 Fasilitasi Pengembangan UKM dan IKM Unggulan ;

6.5 Membangun Sarana Promosi Produk Unggulan secara elektronik

6.6 Membangun linkage industri unggulan secara terpadu

6.7 Pemberian Bantuan Peralatan Industri

7. Menyediakan Sarana dan Prasara dalam menunjang komitmen Pimpinan,

Pemanfaatan Potensi SDA, peluang MP3EI dan KEK.

7.1 Renovasi dan pengembangan Bangunan Pasar Tradisional

7.2 Pembangunan Sarana Meteorologi (UPTD Metrologi)

7.3 Mengadakan Fasilitas Kerja bagi Aparatur

7.4 Mengadakan fasilitas Kerarsipan

Page 68: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

24

8. Memanfaatkan Sarana dan Prasarana Secara Optimal dalam membangun

Koordinasi dan Sinkronisasi, peningkatan Kualitas Sumber Daya Pelaku

Usaha, dan Peningkatan Daya Saing Daerah.

8.1 Melaksanakan Out Bond bagi Aparatur Dinas ;

8.2 Melaksanakan In House Training ;

8.3 Melaksanakan Konsultasi dan sinkronisasi Program Kerja ;

8.4 Melaksanakan Kajian Pemberdayaan Pelaku UKM dan Koperasi

8.5 Membuat Peraturan Daerah ttg Pemberdayaan UKM dan aturan

pelaksanaannya

9. Mengarahkan Motivasi Kerja Aparat untuk mendukung Komitmen

Pimpinan, pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA, serta Program

MP3EI dan Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi Utara di Bitung.

9.1 Melaksanakan Pengawasan peredaran Barang dan Jasa

9.2 Menjamin Ketersediaan Barang dan Bahan Pokok

9.3 Melaksanakan Kajian Dampak Adanya Pedagang Keliling

9.4 Membuat kebijakan Atas Pedagang Keliling

9.5 Menata Pedagang Pasar Tradisonal

9.6 Membangun Kerja sama perdagangan Antar daerah Kab/Kota.

9.7 Memberikan Bantuan Pendanaan Bagi Koperasi dan UMKM

10. Mengoptimalkan Penggunaan Aturan Pendukung dalam membangun

Koordinasi dan Sinkronisasi antar satuan Kerja, Meningkatkan Sumber

Daya Pelaku, meningkatkan Daya Saing Produk

10.1 Membuat Kajian Peraturan Daerah Mengenai Pedagang Keliling

10.2 Kajian Peraturan Daerah Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

10.3 Kajian Peraturan Bupati Mengenai Retribusi Jasa Usaha dan Jasa Umum

10.4 Sosialisasi aturan perundag-undangan Industri, Perdagangan, Koperasi dan

UMKM

11. Meningkatkan peran strategis Organisasi dan Lembaga dalam mendukung

Komitmen Bupati dan Wakil Bupati, Pemanfaatan Potensi SDA, serta

peluang MP3EI dan KEK.

11.1 Pelatihan Peningkatan Mutu Good manufacturing Practice (GMP)

dan keahlian pengelolah Kopra

11.2 Pembinaan IKM dalam rangka pengembangan Gugus Kendali Mutu

11.3 Penyediaan Sarana Informasi yang dapat di akses masyarakat

Page 69: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

25

11.4 Pembentukan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)

12. Mengoptimalkan Motivasi Aparat dalam melaksanakan Koordinasi dan

Sinkronisasi Antar Satuan Kerja, meningkatkan Kualitas Sumber Daya

Pelaku usaha, dan meningkatkan daya saing Produk

12.1 Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi

12.2 Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah

12.3 Pelatihan Pengolahan Kopra Putih (Sesuai dengan KKID Kab.

Minahasa Tenggara)

12.4 Pendataan Potensi Daerah, Pelaku IKM, Pelaku UMKM dan Koperasi

12.5 Revitalisasi Koperasi (Pembubaran Koperasi Tidak Aktif)

Page 70: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM dan PASAR KAB MITRA Tahun 2013 -2018

26

Page 71: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181

BAB IV

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi – Misi Disperindagkop UMKM dan Pasar

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal

86 ayat (2), (3) dan (4) dapat dijelaskan:

Visi adalah merupakan keadaan yang ingin diwujudkan SKPD pada akhir

periode Renstra SKPD,sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan

pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD.

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi,dalam rangka mewujudkan visi SKPD.

Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara periode 2013 –

2018, adalah :

” Mitra yang Berdaulat, Berdikari, dan Berkepribadian ".

Penjelasan atas visi :

Berdaulat adalah: terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang

bebas dari segala macam gangguan agar dapat menjalani kehidupan

yang aman, sentosa dan makmur.

Berdikari adalah : terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara yang

sejahtera, sehat dan cerdas dengan kemampuan untuk menjadi unggul

di segala bidang.

Berkepribadian adalah: terwujudnya masyarakat Minahasa Tenggara

yang Mempunyai budaya moderen dan agamis serta

berkepribadian/jati diri yang dinamis, kreatif, inovatif, disiplin,

berdaya tahan dan mampu ikut mewarnai proses globalisasi.

Untuk mencapai Visi di atas, telah dirumuskan 5 (lima) misi yang juga disebut

sebagai 5 (lima) sukses, yaitu :

1. Mewujudkan kepemerintahan yang menjunjung supremasi hukum, Demokratis,

profesional, melayani, rukun dan damai.

Misi pertama ini disebut sebagai “ Sukses Pemerintahan ”

2. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin Berkualitas,

serta memberdayakan masyarakat

Misi kedua ini disebut sebagai “ Sukses Pemberdayaan Masyarakat ”

Page 72: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182

BAB IV

3. Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, Pertanian

(kelapa), dan pariwisata serta iklim investasi dan Kesempatan berusaha yang

semakin kondusif

Misi ketiga ini disebut sebagai “ Sukses Perekonomian Daerah ”

4. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkualitas, Meningkatkan

aksesibilitas transportasi, telekomunikasi, energy Listrik, air bersih, serta

pemerataan pembangunan hingga ke Perkampungan dan pesisir

Misi keempat ini disebut sebagai “ Sukses Pembangunan ”

5. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari Berbagai

resiko bencana

Misi kelima ini disebut “ Sukses Lingkungan Hidup ”

Mengacu pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara

Periode 2013-2018, khususnya Misi “ Sukses Perekonomian Daerah “, yaitu

Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, Pertanian

(kelapa), dan pariwisata serta iklim investasi dan Kesempatan berusaha yang

semakin kondusif, dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi UMKM dan Pasar merumuskan Visi dan Misi, sebagai

berikut :

Visi :

“ Terwujudnya Masyarakat Koperasi, UMKM, Industri serta

Perdagangan yang Berdaya Saing dan Mandiri Tahun 2018 “

Dalam mewujudkan visi tersebut di atas, dirumuskan misi sebagai berikut:

Misi I. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Aparatur Penyelenggara

Tujuan :

1. Meningkatkan sumber daya manusia Aparatur

2. Terciptanya aparatur Pembina yang berkualitas dan memahami tupoksi

Sasaran

1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

2. Penyelenggara yang berkualitas

3. Pengembangan kualitas penyelenggara dan pengiat usaha melalui

pendidikan dan pelatihan formal dan informal.

Misi II. Meningkatkan mutu dan daya saing produk industri

Tujuan :

1. Peningkatan pemasaran produk

Page 73: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183

BAB IV

2. Terjadinya linkage industri barang dan jasa dan terbentuk sentra-sentra

industri dimasing-masing kecamatan

Sasaran:

1. Meningkatkan inovasi produk industry kecil menengah

2. Terwujudnya sentra-sentra industry potensial

3. Meningkat jumlah usaha indsuti kecil menengah yang produktif

Misi III Meningkatkan tertib usaha dan perlindungan konsumen

Tujuan :

1. Meningkatkan perlindungan hukum bagi pelaku usaha, masyarakatdan

perlindungan konsumen.

2. Terbukanya peluang pasar dan terpromosinya produk

Sasaran

1. Terciptanya tertib hokum perdagangan dan jaminan kualitas ukur bagi

konsumen dan pelaku usaha

2. Tertatanya kawasan perdagangan

3. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam rangka pengembangan

kerja dan berusaha

Misi IV Meningkatkan kualitas layanan perkoperasian dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah

Tujuan :

1. Meningkatkan peluang usaha koperasi.

2. Meningkatkan peluang usaha mikro kecil dan menegah

Sasaran

1. Meningkatnya Jumlah Koperasi yang aktif/sehat

2. Meningkatnya jumlah usaha mikro kecil dsan menengah

3. Meningkatnya jumlah lembaga keuangan mikro (LKM)

Misi V. Meningkatka Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Tujuan :

1. Tercapainya Kecamatan Yang Memiliki Pasar Repsentative

2. Meningkatkan Penataan Kawasan Perdagangan

Sasaran :

1. Terwujudnya Perekonomian Daerah yang berkualitas

2. Tertatanya pedagang kaki lima dan asongan

3. Terciptanya pengelolaan pasar yang bersih dan sehat.

Page 74: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20184

BAB IV

Page 75: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20185

BAB IV

Dalam mewujudkan visi tersebut di atas, dirumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Aparatur Penyelenggara.

2. Mendorong Terciptanya Peluang Usaha Bagi Masyarakat.

3. Mengembangkankan Industri yang berbasis kompetensi Sumber Daya

Kelautan, dan Pertanian serta Perkebunan.

4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pelaku Usaha Industri,

Perdagangan, dan Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

5. Mendorong Terciptanya Kerjasama Antar Pelaku Usaha.

6. Meningkatkan Peluang Pasar dan Promosi Produk

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencepai visi dan misi, nilai-nilai

yang dapat dijadikan acuan adalah:

1) Komitmen dan Integritas,

2) Profesional,

3) Kerja Sama dan Koordinasi

4) Perilaku Hidup Mandiri

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi. Misi yang

dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan target dan

sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang

direncanakan.

Dikaitkan dengan Tugas Pokok dan Fungsi dari Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pasar merumuskan tujuan sebagai

berikut:

1. Terciptanya aparatur Pembina yang berkualitas dan

memahami tugas pokok dan fungsi

Page 76: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20186

BAB IV

2. Terbukanya Peluang Usaha baru yang memanfaatkan Sumber

Daya Alam yang sesuai dengan Komptensi Inti Industri Daerah

3. Berkembangnya Industri/Kelompok Usaha Bersama Kopra

Putih, Industri Perikanan serta Peningkatan Jumlah Produk

Minahasa Tenggara yang bertansaksi pada Pasar Lelang

Komoditi Argo

4. Terciptanya Masyarakat Industi, Perdagangan, dan Koperasi

yang memiliki kemampuan yang baik dalam proses

perencanaan, produksi, pemasaran dan manajemen.

5. Terjalinnya Linkage Industri, Distribusi Barang dan Jasa, dan

Terbentuknya sentra-sentra Industri di masing-masing

kecamatan

6. Masyarakat Industri, Perdagangan dan Koperasi yang mandiri

secara permodalan dan pengembangan produk/usaha

7. Terbukanya peluang pasar dan terpromosikan produk

unggulan Kab. Minahasa Tenggara.

Adapun Sasaran yang ingin dicapai adalah:

1. Aparatur penyelenggara yang berkualitas.

2. Meningkatnya Jumlah wirausaha baru.

3. Terciptanya Sentra-sentra Industri dimasing-masing

kecamatan dengan pemanfaatan potensi unggulan (Kelapa dan

Perikanan) dan menciptakan One Village One Product (OVOP)

4. Peningkatan Jumlah IKM mandiri dan kuat dan berdaya saing

baik secara Sumber daya mansia, modal, dan produk yang

dihasilkan. Peningkatan Jumlah Koperasi Aktif dan

berprestasi. Tersedianya sarana dan prasaranan perdagangan

yang nyaman, dan terlindunginya hak-hak dan kepuasan

konsumen.

5. Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memulai atau

mengembangakan usaha, dan membantu menyediakan

sarana promosi bagi produk yang dihasilkan

Page 77: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20187

BAB IV

6. Terciptanya Sentra-sentra Industri yang sesuai dengan potensi

sumber daya alam.

7. Pengembangan kualitas penyelenggara dan penggiat usaha

melalui pendidikan dan pelatihan formal dan informal.

Page 78: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181

BAB IV

Tabel IV.1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

URUSAN PERDAGANGAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

Data Capaian

Awal Tahun

perencanaan

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode

Renstra SKPD

2014 2015 2016 2017 2018 Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Meningkatnya daya

saing usaha mikro

dalam peningkatan

pendapatan daerah

serta peluang

pemasaran/ekport

komoditi ungguluan

Daerah

Meningkatnya

Kemampuan Pelaku

usaha Menengah

(UMKM,IKM dan

Koperasi) dalam

Peningkatan Usaha

Kontribusi

Sektor

Perdagangan

Terhadap PDRB

100% 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %

Bertambahnya serta

Peningkatan usaha

mikro UMKM/IKM

dalam rangak

Berkembangnya

Usaha mikro baru

dalam peningkatan

Produk Komoditi

Jumlah

Wirausaha Baru

di Bidang

Perdagangan

1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/

UMKM

Page 79: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182

BAB IV

memperkenalkan

produk unggulan

Daerah

Unggulan daerah

Tersedianya Pasar

yang Representatif

Terwujudnya

perekonomian

daerah yang

berkualitas

Prosentase

Kecamatan yang

Memiliki Pasar

Repsentative

2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar

Page 80: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183

BAB IV

URUSAN KOPERASI dan UMKM

TUJUAN SASARAN Data Capaian Awal

Tahun perencanaan

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

2014 2015 2016 2017 2018 Target

1 2 4 5 6 7 8 9 10

Terdatanya seluruh

Kperasi aktif di

Kab.Mianahsa Tenggara

Terdatanya

Koperasi aktif

sebagai Aktualisasi

sumber/bahan Data

dalam melaksanakan

Analisa

300

Koperasi

Aktif

34 % 35 % 36 % 38 % 40 % 300 Koperasi

Menumbuhkan iklim

usaha Koperasi dan

UKM

Meningkatnya

perekonomian

masyarakat melalui

kegiatan usaha UKM

dan Koperasi

650

UMKM/

IKM

561 585 603 613 623 7500 IKM/

UMKM

Page 81: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20184

BAB IV

URUSAN PERINDUSTRIAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaa

n

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode Renstra

SKPD

2014 2015 2016 2017 2018 Taget

1 2 3 5 6 7 8 9

Pemberdayaan

Kelompok Usaha

Bersama (KUB) Industri

Peningkatan

Produksi,Produktivitas

dan Nilai Tambah

Kontribusi sektor

Industri terhadap

PDRB

100 20 (KUB) 20 (KUB)

25

(KUB)

50

(KUB)

100

(KUBE) 100

Menumbuhkan dan

Meningkatkan mutu

produk dari IKM

sebagai sentra industri

Pelaku Usaha/IKM

yang aktif dan terampil

dalam Pengolahan

Produk Unggulan

Kontribusi industri

rumah tangga

terhadap PDRB

sektor Industri

12

2 Kec 3Kec 6 Kec 8Kec 12 Kec 12

Peningkatan

Kapasitas,Mutu dan

Pemasaran Produk

Unggulan Daerah

Industri Kecil

Menengah/UMKM dan

Pedagang

Asongan/Kakilima

Pertumbuhan

Industri.

50 20 IKM 25 IKM 25 IKM 30 IKM 50 IKM 50

Kualitas SDM yang

terampil dan berkualitas

IKM yang memliki SDM

yang baik dan SDA yang

Potensial

Cakupan bina

kelompok perajin

Page 82: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20185

BAB IV

Page 83: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20186

BAB IV

Page 84: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181

BAB IV

Tabel IV.2

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

NO.

Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1. Meningkatkan Kualitas dan

Kuantitas Aparatur Penyelenggara

Meningkatnya sumber daya

manusia Aparatur

Jumlah Aparatur yang

mengikuti Pendidikan

Formal

Meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat

Jumlah SDM Aparatur

pembina yang

berkualitas

2.

Meningkatkan mutu dan daya saing

produk industri

Pemberdayaan Kelompok

Usaha Bersama Industri

Jumlah Bantuan

Peralatan Bagi IKM

Tercapainya Peningkatan

Produksi, Produktivitas

dan Nilai Tambah IKM

Jumlah alat/mesin

penunjang produksi

3. Meningkatkan tertib usaha dan

perlindungan konsumen

Meningkatkan perlindungan

hukum bagi pelaku usaha,

masyarakatdan perlindungan

konsumen

Jumlah Pelaku

Usaha/Pedagang yang

taat terhadap

aturan/perundang-

undangan

Terciptanya tertib

hukum perdagangan dan

jaminan kualitas ukur

bagi konsumen dan

pelaku usaha

Tersosialisasinya

Undang-undang

Perdagangan

Page 85: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182

BAB IV

NO.

Misi Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

4. Meningkatkan kualitas layanan

perkoperasian dan Usaha Mikro

Kecildan Menengah

Memberdayakan Koperasi dan

UMKM

Persentase Koperasi

aktif

Meningkatkan peluang

usaha koperasi.

Meningkatnya Jumlah

Koperasi aktif

5. Meningkatkan kualitas layanan

perkoperasian dan Usaha Mikro

Kecildan Menengah

Memberdayakan Koperasi

Persentase Koperasi

Sehat

Terwujudnya Jumlah

Koperasi Sehat

Meningkatnya Jumlah

Koperasi Sehat

6.

Meningkatkan Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

Tercapainya Pasar yang

Repsentative

Relokasi dan

Pembangunan Pasar

Terwujudnya

Perekonomian Daerah

Yang Berkualitas

Presentase Kecamatan

yang memiliki pasar

Repsentative

Page 86: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183

BAB IV

Page 87: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2013-2018, rencana program Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :

1. Program Prioritas, dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas

utama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar dalam

proses perencanaan, pemantauan, evaluasi, kajian dan koordinasi kebijakan

Dinas Perindagkop UMKM dan Pasar, yang terdiri dari :

- Program pengembangan industri kecil dan menengah

- Program pengembangan sentra-sentra industri potensial

- Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

- Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha

mikro kecil menengah

- Program pembinaan kaki lima dan asongan

- Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

- Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

- Program pembangunan kawasan industri kecil dan menengah

2. Program Pendukung, yaitu :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

- Program Peningkatan disiplin Aparatur

- Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

5.2. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM

dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :

a. Kegiatan-kegiatan prioritas :

1) Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah pemanfaatan sumber

daya

2) Pemberian bantuan peralatan atau mesin bagi IKM

3) Fasilitasi pengembangan industri kerajinan daerah

4) Sosialisasi pengembangan industry kerajinan daerah

5) Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster industri

Page 88: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

6) Fasilitasi kemudahan akses perbanka bagi industri kecil dan

menengah

7) Pelatihan bagi industri kecil dan menengah terhadap

pemanfaatan sumber daya

8) Sosialisai penggunaan teknologi bagi industry kecil dan

menengah

9) Penyediaan sarana dan prasarana klaster industri

10) Membangun linkage industri unggulan.

11) Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat

12) Penyusunan Data base IKM

13) Pelatihan Penunjang OVOP

14) Pembinaan IKM dalam rangka pengembangan gugus kendali

mutu

15) Kajian dan Peta pengembangan industri daerah ditiap wilayah

16) Sosialisasi pengolahan kopra putih

17) Pembentukan kelompok usaha bersama industr kopra

18) Pembuatan perda kompetensi inti industry daerah Kab.

Minahasa Tenggara.

19) Tersedianya [penyuluh kopra putih

20) Pelatihan peningkatan mutu good manufacturing pracise (Camp)

dan keahlian pengelola kopra.

21) Mengikuti pameran daerah dan nasional

22) Fasiltasi kemibtraan antara pengusaha kopra putih dengan bank

atau BUMN dalam fasilitasi permodalan.

23) Pelatihan pengolahan limbah menjadi industry kerajinan

24) Pelatihan pengolahan limbah menjadi bahan kerajinan

25) Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa

26) Pembentukan TIM pemilihan calon anggota BPSK

27) Pembentukan BPSK ( Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

28) Operasionalisasi dan pengembangan UPT kemetrologian daerah

29) Pelaksanaan operasi pasar murah

30) Uji petik pasar

31) Sosailisasi mengenal pasar lelang komoditi agro

32) Penyempurnaan perangkat peraturan kebijakan dan pelaksanaan

operasional

33) Peningkatan kualitas aparatur pengelola pasar

Page 89: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

34) Fasilitasi pelaku usaha untuk mengikuti pasar lelang komoditi

agro

35) Sosialisasi penggunaan produk dalam negeri

36) Promosi penggunaaan produk dalam negeri

37) Sosialisasi undang-undang perdagangan

38) Pendataan pelaku usaha sekabupaten Minahasa Tenggara

39) Ikut serta dalam pameran dalam negeri (Bali, Batam EXPO,PRJ)

40) Mengikuti pameran luar negeri

41) Pengembagan Data base informasi potensi unggulan

42) Koordinasi Program pengembangan eksport dengan instansi

terkait

43) Pengembangan pasar dan distribusi barang produk

44) Kajian kerjasama distribusi barang

45) Pengembangan pasar pangu

46) Pasar murah

47) Penyediaan pos petugas pasar dan perlengkapannya

48) Kajian dampak adanya pedagang keliling

49) Pembangunan pasar Ratahan

50) Pembangunan pasar pendamping DAK

51) Pembangunan pasar tombatu tahap II APBD

52) Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negeri

53) Membangun jejaring dengan eksportir

54) Pembinaan pedagang

55) Kegiatan penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima

56) Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima da asongan

b. Kegiatan-kegiatan Pendukung :

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas

operasional

4) Penyediaan jasa administrasi keuangan

5) Penyediaan jasa kebersihan kantor

6) Penyediaan jasa penagih retribusi

7) Penyediaan Alat Tulis kantor

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Page 90: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

9) Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan

10) Rapat-rapat dan koordinasi dan konsultasi dalam daerah

11) Rapat-rapat dan koordinasi dan konsultasi luar daerah

12) Penyediaan makanan minuman

13) Pengadaan kendaraan dinas roda dua

14) Pengadaan kendaraan dinas roda empat

15) Penyediaan perlengkapan gedung kantor

16) Penyediaan peralatan gedung kantor

17) Pemeliharaan rutin berkala peralatan elekronik kantor

18) Outbond untuk aparatur

19) Diklat teknis untuk aparatur

20) Pengadaan dinas hari-hari tertentu

21) Pendidikan dan pelatihan formal

22) Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

23) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

24) Kajian perubahan numenklatur dinas

Page 91: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

Page 92: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-2018

Page 93: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

1

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja.

Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang-bidang

kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk

standar pelayanan yang ditetapkan oleh masing-masing daerah. Penetapan standar pelayanan

merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah

daerah kepada masyarakat Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualikatif

yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja harus merupakan sesuatau yang akan dihitung dan diukur serta digunakan

sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex

ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex

post)

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrumen

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan

pengukuran,penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi

kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.

Pada sektor publik seperti entitas pemerintah sistem akuntabilitas kinerja menghadapi

masalah berupa sulitnya mengukur kinerja dan menentukan indikator kinerja yang tepat.

Problematik tersebut timbul karena sektor publik memiliki karakteristik yang sangat berbeda

dengan sektor bisnis, terutama menyangkut output, outcome dan tujuan utama entitas. Output

entitas pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang sulit diukur kuantitas

maupun kualitasnya.

Indikator Kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar

Kabupaten Minahasa Tenggara yang mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah indikator kinerja yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi UMKM dan Pasar Kabupaten Minahasa Tenggara dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Page 94: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

2

Tabel Indikator Kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Pasar Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Minahasa Tenggara

No

ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR

KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

2013

Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

2014 2015 2016 2017 2018

1. Perdagangan

Kontribusi sektor

perdagangan terhadap

PDRB

9.01% 9.16% 9.30% 9.60% 9.90% 10.20% 10.20%

Jumlah wirausaha baru

di bidang perdagangan 1.345 1.437 1.487 1.517 1.547 1.577 1.577

Prosentase kecamatan

yang memiliki pasar yang

Refsentative

60% 80% 90% 90% 90% 90% 90%

2. Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah

Prosentase Koperasi

Aktif 34% 70% 75% 80% 85% 90% 90%

Usaha Mikro dan kecil 561 585 603 613 623 633 633

Page 95: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

3

Sekretariat

NO Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran

Satuan TARGET

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Berjalannya kegiatan administrasi surat menyurat

Terlaksananya urusan surat menyurat

Tersedianya anggaran surat menyurat

Paket 1 1 1 1 1

2 Kegiatan perkantoran berjalan lancar

Terlaksananya kegiatan kantor

Tersedianya anggaran rekening listrik dan air

Bulan 12 12 12 12 12

3 Kelancaran tugas

Terlaksananya kegiatan operasional dinas

Tersedianya anggaran pemeliharaan kendaraan dinas

Paket 1 1 1 1 1

4

Peningkatan tertib pengelolaan administrasi perkantoran

Terlaksananya kelancaran tugas-tugas administrasi keuangan

Tersedianya anggaran administrasi keuangan

Bulan 12 12 12 12 12

5

Kelancaran tugas kebersihan kantor

Terlaksananya tugas kebersihan kantor

Tersedianya anggaran kebersihan kantor

Paket 1 1 1 1 1

6 Kelancaran tugas penagih retribusi

Terlaksananya kegiatan penagihan retribusi

Tersedianya anggaran bagi penagihan retribusi

Bulan 12 12 12 12 12

7 Kelancaran administrasi perkantoran

Berjalannya tugas-tugas administrasi perkantoran

Tersedianya anggaran penyediaan alat tulis kantor

Paket 1 1 1 1 1

Page 96: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

4

8 Kelancaran tugas

Terlaksananya tugas administrasi kantor

Tersedianya bahan cetakan & penggandaan

Paket 1 1 1 1 1

9

Peningkatan informasi program kegiatan pemerintah & masyarakat serta informasi aturan perUUan yg berlaku

Terlaksananya kegiatan kantor

Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan

Bulan 12 12 12 12 12

10

Peningkatan pelayanan bidang pemerintahan & kemasyarakatan

Terlaksananya tugas pelayanan pemerintahan

Tersedianya anggaran koordinasi & konsultasi dalam daerah

Tahun 1 1 1 1 1

11 Pemantapan tugas-tugas pemerintahan

Terlaksananya tugas koordinasi & konsultasi luar daerah

Tersedianya anggaran koordinasi & konsultasi luar daerah

Tahun 1 1 1 1 1

12 Kelancaran tugas

Terlaksananya kegiatan perkantoran

Tersedianya anggaran untuk makan & minum

Bulan 12 12 12 12 12

13 Kelancaran tugas

Terlaksananya kegiatan operasional kantor

Tersedianya kendaraan dinas/ operasional roda dua

Unit 2 2 2

14 Kelancaran tugas

Terlaksananya kegiatan operasional kantor

Tersedianya kendaraan dinas/ operasional roda empat

Unit

1

15 Kelancaran tugas

Tersedianya perlengkapan kantor

Tertatanya anggaran pengadaan perlengkapan kantor

Paket 1 1 1 1 1

16 Kelancaran tugas

Tersedianya peralatan kantor

Tertatanya anggaran pengadaan peralatan kantor

Paket 1 1 1 1 1

17 Kelancaran tugas

Terlaksananya kegiatan perkantoran

Tersedianya anggaran pemeliharaan peralatan gedung kantor

Paket 1 1 1 1 1

18 Kelancaran tugas

Terlaksananya kegiatan perkantoran

Tersedianya anggaran pemeliharaan peralatan gedung kantor

Paket 1 1 1 1 1

19 Peningkatan pelayanan

Tersedianya pakaian olah raga

Tertatanya anggaran pengadaan pakaian olah raga

Paket 1

1

1

20

Peningkatan sumber daya aparatur pemerintah

Tersedianya SDM pembina yang berkualitas

Tertatanya anggaran pendidikan & pelatihan formal

Orang

3 (PIM-

III (1),

PIM-IV(2)

4 (PIM-

III (1),

PIM-IV(2)

5 (PIM-

III (1),

PIM-IV(2)

6 (PIM-

III (1),

PIM-IV(2)

7 (PIM-

III (1),

PIM-IV(2)

21 Peningkatan Jumlah Aparatur

Peningkatan Jumlah Aparatur

Kajian Aparatur Dinas

Kegiatan

100%

Page 97: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

5

Pembina Pembina

BIDANG PERINDUSTRIAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN Satuan

TARGET YANG INGIN DICAPAI

2014

2015

2016

2017

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Industri

Tercapainya peningkatan Produksi, produktivitas dan nilai tambah

Tersedianya alat/mesin penunjang produksi

Kelompok

144 135 120 110 100

Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama Industri

IKM/Kelompok penerima bantuan

Laporan Perkembangan IKM yang mendapat Bantuan

Kelompok

120 144 150 160 200

Peningkatan pemahaman jaringan klaster industri

Tercapainya SDM yang terampil

Terlaksananya sosialisasi/bimbingan teknis bagi pelaku IKM yang telah mempunyai kegiatan usaha

Kegiatan

1 1 1 1

Produk Kerajinan Daerah dikenal luas

Produk IKM Kerajinan yang bisa diikutsertakan dalam Pameran Dekranasda

Jumlah IKM kerajinan yang ikut sertta dalam Dekranasda Kegiata

n 2 2 2 2

Menumbuhkan semangat wirausaha dan motivasi

Tumbuhnya wirausaha baru dalam pemanfaatan sumber daya (kelapa, ikan, aren, dodol salak, dan kerajinan, dll)

Bertambahnya Wirausahawan Baru di Kabupaten Minahasa Tenggara

Kegiatan

1 1 1 1

Meningkatkan usaha IKM melalui kemudahan dalam

Terpenuhinya kebutuhan

Pelaku Usaha yang mendapatkan

Kegiatan

1 1 1 1

Page 98: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

6

mendapatkan modal dari bank

IKM untuk mengakses modal dari bank

fasilitas permodalan dari pihak bank

Peningkatan kemampuan Pelaku Usaha IKM berbasis Teknologi

Tecapainya pola pengguanaan teknologi pada Industri Kecil Menengah

Penggunaan Teknologi Industri pada IKM di Kab. Minahasa Tenggara

Kegiatan

1 1 1 1

Peningkatan Standar Mutu produk olahan kelapa

Tercapainya Mutu Produk olahan kelapa sesuai SNI

Tersedianya alat/mesin penunjang produksi olahan kelapa

Unit 1 1 1 1

Peningkatan pemanfaatan mesin dan peralatan kelapa terpadu

Tercapainya Perbaikan Mesin dan Peralatan Kelapa Terpadu

Rekondisi Mesin Peralatan Kelapa Terpadu

Paket Rekond

isi 1 1

Peningkatan promosi produk IKM

Terpenuhinya informasi potensi sentra industri

website Dinas Perindagkop yang bisa diakses masyarakat

Kegiatan

1 1 1 1

Identifikasi dan inventarisasi usaha IKM

Terpenuhinya data base IKM

Database Industri (Direktori IKM)

Unit 1 1 1 1

Peningkatan Mutu Produk dari IKM

Pelaku IKM Kab, Minahasa Tenggara

Jumlah Produk IKM yang berdaya saing dan Berkualitas

Kegiatan

1 1 1 1

Menciptakan Kelompok Usaha Bersama Kopra

IKM yang memiliki Sumber daya alam utama Kopra

Jumlah IKM Pengolah Kopra Putih Kegiata

n 1 1 1 1

Pengembangan KKID Kelompok IKM

Jumlah KUB Kopra Putih Lapora

n 1 1 1 1

Tersedianya Payung Hukum bagi IKM Pengolah Kopra Putih

IKM Pengolah Kopra Putih

Terbitnya Perda Minahasa Tenggara Tentang Kompetensi Inti Industri Dareah Kab. Minahasa Tenggara

Kegiatan

1

Menyediakan Informasi dan Pengetahuan Pengolahan Kopra Putih

Kesadaran masyarakat dalam mengelola Kopra Putih

Pengolahan Kopra Putih dapat menjadi Sumber Usaha

Kelompok

1 1 1 1

Page 99: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

7

Kualitas Kopra Putih Yang Baik

Peningkatan Kualitas KUB Kopra Putih

KUB Pengolahan Kelapa Yang Berkualitas

Kegiatan

1 1 1 1

Promosi Produk Kopra Putih

KUB Kopra Putih Yang Berdaya Saing

Jumlah Pameran yang diikuti oleh IKM Kopra Putih

Kegiatan

1 1 1 1

Pengingkatan Kapasitas, Mutu, dan Pemasaran Produk Kopra Putih

IKM Kopra Putih

Jumlah KUB Kopra Putih yang mendapat fasilitas/bantuan perkuatan modal dari Pihak Bank/BUMN

Kegiatan

12 12 12 12

12

Bidang Perdagangan

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET

Satu

an

20

14

20

15

201

6

201

7

201

8

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terlindunginya

konsumen

terhadap

peredaran barang

& Jasa

Peredaran produk

barang dan jasa

yang aman bagi

konsumen

Terlaksananya

Pengawasan

Peredaran Barang

dan Jasa

Kegia

tan 2 2 2 2 2

BPSK bisa

dibentuk pada

tahun 2015

Penyelesaian

sengketa konsumen

TIM Pembentukan

BPSK

Kegia

tan - 1 - - -

Teratasinya

Permasalahan

Konsumen

Kepuasan

Konsumen

Terjaminya

Kesehatan dan

Keselamatan

Konsumen

Kegia

tan 1 1 1 1

Terciptanya

Paraktek Usaha

yang Sehat

Perlindungan

Konsumen

Tersedianya UPTD

kemetrologian

daerah

Kegia

tan 1

Stabilitas Harga Terlaksananya

Pasar Murah

Masyarakat

Ekonomi

Menengah

kebawah

Kegia

tan 2 2 2 2 2

Estimasi PAD

pada bidang

Pasar

Pedangan Pasar Estimasi PAD Kegia

tan 1 1 1 1

Memperkenalkan

produk komoditi

unggulan daerah

Terpenuhinya

peluang

pemasaran/ekspor

komoditi unggulan

Jumlah Pelaku

Usaha yang ikut

dalam pasar lelang

bertambah setiap

Kegia

tan 5 5 5 5 5

Page 100: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

8

kepada investor daerah tahunya

Tersedianya

Payung Hukum Wajib Retribusi

Peningkatan

Pendapatan Asli

Daerah

Perat

uran

Daer

ah

1

Meningkatkan

PAD Retribusi

Pelayanan Pasar

Petugas Pasar

Manajemen

Pengelolaan

Retribusi

Pelayanan Pasar

Dikla

t 1 1 1 1

Memperkenalkan

produk komoditi

unggulan daerah

kepada investor

Terpenuhinya

peluang

pemasaran/ekspor

komoditi unggulan

daerah

Jumlah Pelaku

Usaha yang ikut

dalam pasar lelang

bertambah setiap

tahunya

Kegia

tan 5 5 5 10 15

Masyarakat cinta

produk indonesia

Tercapainya

masyarakat yang

cinta produk dalam

negeri

Pemahaman

Masyarakat

mengenai

kebijakan

Perdagangan

Kegia

tan 1 1 1 1 1

Masyarakat

mengetahui,

memahami dan

menaati

Peraturan/perun

dang-undangan

mengenai

perdagangan

Pelaku

Usaha/Pedagang

yang taat terhadap

aturan/perundang-

undangan

Tesosialisasinya

Udang-undang

Perdagangan

Kegia

tan 1 1 1 1 1

Terciptanya data

perdagangan

yang akurat

(Bidang

Perdagangan dan

Pasar)

Terpenuhinya

database pelaku

usaha di Kabupaten

Minahasa Tenggara

Terdatanya seluruh

pelaku usaha di

Kabupaten

Minahasa

Tenggara

Lapo

ran 1 1 1 1

Produk Unggulan

dikenal di

masyarakat

Terpromosikannya

Produk-produk

Unggulan Daerah

Produk Unggulan

Memiliki Daya Jual

Kegia

tan 1 1 1 1 1

Produk Unggulan

dikenal di

masyarakat

International

Terpromosikannya

Produk-produk

Unggulan Daerah

Produk Unggulan

Memiliki Daya Jual

Kegia

tan 1 1 1 1

Data Potensi

Unggulan daerah

mendapatkan

tempat di pasar

internasional

Terdatanya

Potensi-potensi

unggulan

Tersedianya

Database Potensi

Unggulan

Data

base 1 1 1 1 1

Program dan

Kegiatan Dinas

Tersinergi

dengan Program

Kementerian dan

Dinas Provinsi

Program Eksport

yang sinergi dengan

Instansi Terkait

Kebijakan

Pengembangan

Eksport

Kegia

tan 2 2 2 2

Page 101: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

9

Pasar yang

representatif

Efisiensi

Perdagangan

Pasar yang Bersih,

Tertib dan Nyaman Unit 1 1 1 1 1

Pasar yang

representatif

Efisiensi

Perdagangan

Pasar Kabupaten

yang bersih, tertib,

dan nyaman

Unit 5 4 3 2 1

Terdistribusinya

Produk Minahasa

Tenggara di

Seluruh

Kabupaten/Kota

di Sulawesi Utara

Pemasaran

Komoditi Unggulan

dan Produk

perdagangan di

Kab/Kota Lain

Jumlah

Kabupaten/Kota

yang menjalin

Kerjasama

Distribusi Barang

Kajia

n 1 1 1 1 1

Tersedianya data

pedagang Kaki

Lima dan

Asongan

Jumlah Wajib

Retribusi

Tersedianya data

pedagang Kaki

Lima dan Asongan

Data

/

Lapo

ran

1 1 1 1 1

Pedagang tertib Pedagang Pasar

terciptanya pasar

yang aman,

nyaman dan

terkendali

Kegia

tan 1 1 1 1

Pasar yang

representatif

Pengguna Jasa

Pasar

Tersedianya Pos

Petugas Pasar dan

Perlengkapannya

di 7 Pasar

Unit

6

6

Menertibkan

Usaha atau

Kegiatan

Pedagang

Keliling

Pedagang Keliling

Kajian Mengenai

Perda Pedagang

Keliling

Kajia

n 1 1 1 1

Page 102: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

10

KOPERASI dan UMKM

TUJUAN SASARAN INDIKAT

OR SASARAN

TARGET

Satuan 2014

2015 2016

2017

2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Memberdayakan Koperasi dan UMKM

Tercapainnya Peningkatan peranan UMKM

Tumbuhnya Wirausaha Baru

Kegiatan

3 3 3 3

Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM

Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui kegiatan usaha UKM dan Koperasi

Terlaksananya Diklat/ Pelatihan Kewirausahaan

Kegiatan

2 2 2 2

Aktualisasi Data Koperasi sebagai bahan/sumber data dalam melaksanakan analisas

Seluruh Koperasi di Kabupaten Minahasa – Tenggara

Data Koperasi yang aktif di Kab. Minahasa - Tenggara

Pendataan Koperasi

1 1 1 1

Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM

Terbitnya PERATURAN DAERAH

Terbitnya Peraturan Daerah

Produk Hukum

(1) Kajian Akade

mik

- - -

Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM

Peningkatan Kegiatan Usaha Produktif

Meningkatnya modal Usaha Koperasi

Koperasi

15 15 15 15

Menumbuhkan iklim usaha Koperasi dan UKM

Wirausaha Pemula

Mendapat Start up Capital

Kelompok 144 144 144 144 144

Tersediannya SDM dan UKM Dalam mendukung peningkatan ekonomi kawasan

Koperasi Produsen

Jumlah Pengembangan Produk / Komoditas Unggulan Daerah dengan Pendekatan OVOP melalui Koperasi

KOP

12 12 12 12

Page 103: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

11

Aktualisasi Data Koperasi sebagai bahan/sumber data dalam melaksanakan analisa

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkoperasi

Bertambahnya jumlah koperasi baru

Kegiatan

1 1 1 1

Tersediannya data dan informasi Koperasi dan UMKM sebagai landasan peraturan dan kebijakan

Terupdatenya Direktori KOPERASI

Peningkatan ketersediaan data dan informasi UMKM

Kegiatan 1 1 1 1 1

Memperkenalkan produk unggulan daerah

Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Memperkenalkan produk

Kegiatan 2 4 4 4 4

Memberdayakan Koperasi dan UMKM

Meningkatkan peluang usaha Koperasi

Pembubaran Koperasi tidak aktif

Kegiatan 3 3 3 3 3

Kabupaten Penggerak Koperasi

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Koperasi

Bertambahnya jumlah Koperasi Aktif

Pemberdayaan/Program

- 1 1 1 1

Memberdayakan Koperasi dan UMKM

Koperasi Tidak Aktif

Berkurangnya Koperasi Tidak Aktif

Tim 1 1 1 1 1

Sinkronisasi Program

Tersosialisasinya Program Kementerian

Rapat Koordinasi

Kegiatan

1 1 1 1

Page 104: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop UMKM dan Pasar Kabupeten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -

2018

12

Page 105: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181

BAB IV

Tabel VI.2

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

URUSAN PERDAGANGAN

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Kontribusi Sektor

Perdagangan Terhadap

PDRB

100 % 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %

Jumlah Wirausaha

Baru di Bidang

Perdagangan

1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/

UMKM

Prosentase

Kecamatan yang

Memiliki Pasar yang

Repsentative

2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar

Page 106: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182

BAB IV

URUSAN KOPERASI UMKM

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Prosentase Koperasi

Aktif

300

Koperasi

Aktif

34 % 34 % 34 % 34 % 34 % 300 Koperasi

Usaha Mikro dan

Kecil

650

UMKM/

IKM

561 561 561 561 561 7500 IKM/

UMKM

Page 107: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20183

BAB IV

URUSAN PERINDUSTRIAN

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Kontribusi sektor

Industri terhadap PDRB

50

20 (KUB) 20 (KUB) 25 (KUB) 50 (KUB) 100 (KUBE) 100

Kontribusi industri

rumah tangga terhadap

PDRB sektor Industri

12

2 Kec 3Kec 6 Kec 8Kec 12 Kec 12

Pertumbuhan Industri.

600

535 628 674 674 699 700

Cakupan bina

kelompok perajin

25 5 5 5 5 5 25

Page 108: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20184

BAB IV

Page 109: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20181

BAB VII

PENUTUP

Demikian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pasar Tahun 2014-2018 ini disusun

sebagai implementasi komitmen seluruh Aparatur Dinas untuk mewujudkan

Visi dan Misi pembangunan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

dan Usaha Mikro Kecil Menengah secara bertahap sesuai skala prioritas dan

kemampuan anggaran.

Apabila dalam perjalanan terjadi perubahan situasi atau kondisi yang

dapat mempengaruhi pelaksanaan Renstra Dinas dapat ditinjau kembali

dan dilakukan penyesuaian seperlunya, khususnya masih menunggu

program daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Tenggara.

Segala sesuatu yang tertuang dalam Renstra ini diharapkan dapat

membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku

usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan mendukung dan

berperdoman pada Visi dan Misi Bupati /Wakil Bupati Minahasa Tenggara

yaitu:’ “Mitra yang berdaulat, Berdikari dan Berkepribadian”

Ratahan,

Kepala Dinas,

Dra. MARIE M. MAKALOW Pembina Tkt I NIP. 19660318 198602 2 002

Page 110: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI UMKM DAN PASAR

Revisi RENSTRA DISPERINDAGKOP UMKM DAN PASAR KAB. MITRA TAHUN 2013-20182

Page 111: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN

PENDANAAN INDIKATIF

V.1 BIDANG KOPERASI dan UMKM

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATO

R

SASARAN

KODE KEGIATAN PROGRA

M

INDIK

ATOR

KINERJ

A

Data

Capai

an

Awal

Tahu

n

SATU

AN

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode Renstra

SKPD

Unit

Penanggun

g Jawa

Lokasi

2014 2015 2016 2017 2018 Tar

et Rp

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 15 16 17 18 19 12 13 14

15

Member

dayakan

Koperasi

dan UMKM

Tercapa

innya

Peningkat

an

peranan

UMKM

Tumbuh

nya

Wirausaha

Baru

Penyelengg

araan

Pelatihan

Kewirausah

aan

Program

Pengemba

ngan

Kewirausa

haan dan

Keunggula

n

Kompetitif

Usaha

Kecil

Menengah

Jumlah

Wiraus

aha

Baru

100% Kegiat

an

3

90,000,0

00

3

90,000,0

00

90,000,0

00

3

90,000,0

00

3

90,000,0

00

1,500,000,

000

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Mening

katnya

perekono

mian

masyarak

at melalui

kegiatan

usaha

UKM dan

Koperasi

Pemaha

man Akan

Kebijakan

dibidang

UMKM

Sosialisasi

Kebijakan

tentang

usaha Kecil

Menengah

Program

Penciptaan

Iklim

Usaha

Kecil dan

Menengah

yang

Kondusif

Pemah

aman

Menge

nai

Peratur

an

yang

berkait

an

dengan

UMKM

100% Kegiat

an

2

60,000,0

00

2

60,000,0

00

60,000,0

00

2

60,000,0

00

2

60,000,0

00

60,000,00

0

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Page 112: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Aktualisa

si Data

Koperasi

sebagai

bahan/sum

ber data

dalam

melaksanak

an Analisa

Seluruh

Koperasi

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Data

Koperasi

yang aktif

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Pendataan

Koperasi

4

0

10,000,0

00

10,000,0

00

4

0

10,000,0

00

4

0

10,000,0

00

24

0

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Terbitn

ya

PERATUR

AN

DAERAH

Terbitny

a

Peraturan

Daerah

Penyusunan

Kebijakan

tentang

Koperasi

dan UMKM

1 Perda

Pember

dayaan

Kopera

si dan

UMKM

0%

Peratu

ran

Daera

h (1) K

ajian

Akadem

ik

-

80,000,0

00

- - - - -

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Peningk

atan

Kegiatan

Usaha

Produktif

Bertamb

ahnya

Modal

Peralatan

Fasilitasi

Pengemban

gan Usaha

Kecil

Menengah

Jumlah

Kopera

si/UMK

M yang

Menda

pat

fasilitas

Permo

dalan

Hibah

Barang

0% UKM

14

4

900,000,

000

14

4

850,000,

000

800,000,

000

14

4

750,000,

000

14

4

700,000,

000

57

6

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Wirausa

ha Pemula

Mendap

at Start up

Capital

Fasilitasi

Pengemban

gan Usaha

Kecil

Menengah

Jumlah

Wiraus

aha

Baru

0% UMK

M

7

5

750,000,

000

7

5

750,000,

000

750,000,

000

7

5

750,000,

000

7

5

750,000,

000

37

5

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Tersedian

nya SDM

dan UKM

Dalam

mendukung

peningkata

n ekonomi

kawasan

Koperasi

Produsen

Jumlah

Pengemba

ngan

Produk /

Komoditas

Unggulan

Daerah

dengan

Pendekata

n OVOP

melalui

Koperasi

Penyelengg

araan

Pembinaan

Industri

Rumah

Tangga,

industri

Kecil dan

Industri

Menengah

Program

Pengemba

ngan

Sistem

Pendukung

Usaha Bagi

Usaha

Mikro

Kecil

Menengah

Jumlah

Kopera

si

Produs

en

0 Kegiat

an

1

25,000,0

00

1

1

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Aktualisa

si Data

Koperasi

sebagai

bahan/sum

ber data

dalam

melaksanak

an Analisa

Seluruh

Koperasi

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Data

Koperasi

yang aktif

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Sensus

Koperasi

2014 Kab.

Minahasa

Tenggara

Terlaks

ananya

Sensus

Kopera

si 2014

0

Kegiat

an

Sensus

1

75,000,0

00

75,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Page 113: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tersedian

nya data

dan

informasi

Koperasi

dan UMKM

sebagai

landasan

peraturan

dan

kebijakan

Terupd

atenya

Direktori

KOPERASI

Peningk

atan

ketersediaa

n data dan

informasi

UMKM

Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

Direkto

ri

Kopera

si dan

UMKM

100% Buku

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Memperk

enalkan

produk

unggulan

daerah

Masukn

ya

Investor

menciptak

an

pertumbu

han PDRB

Daerah

Meningk

atnya

omset

pemasaran

produk

KUMKM

Penyelengg

araan

Promosi

Produk

Usaha

UMKM

(HARKOPN

AS)

Pening

katan

Hasil

Pemasa

ran

dari

Produk

UMKM

100% Kegiat

an

2

65,000,0

00

2

77,000,0

00

77,000,0

00

2

77,000,0

00

2

77,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Memperk

enalkan

produk

unggulan

daerah

Masukn

ya

Investor

menciptak

an

pertumbu

han PDRB

Daerah

Meningk

atnya

omset

pemasaran

produk

KUMKM

Penyelengg

araan

Promosi

Produk

Usaha

UMKM

(SMESCO)

Pening

katan

Hasil

Pemasa

ran

dari

Produk

UMKM

Kegiat

an

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

12,000,0

00

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

488,408,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Member

dayakan

Koperasi

dan UMKM

Mening

katkan

peluang

usaha

Koperasi

Meningk

atnya

Jumlah

Koperasi

aktif dan

sehat

Pembinaan,

Pengawasan

, dan

Penghargaa

n Koperasi

Berprestasi

Program

Peningkata

n Kualitas

Kelembaga

an

Koperasi

Kenaik

an

Persent

ase

Kopera

si Sehat

100% Kegiat

an

3

5,000,00

0

3

5,500,00

0

5,900,00

0

3

6,300,00

0

3

6,700,00

0

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Terlaksan

anya

Kabupaten

Koperasi

Mening

katkan

Kesadaran

Masyarak

at dalam

berkopera

si

Bertamb

ahnya

jumlah

Koperasi

Baru

Sosialisasi

Prinsip -

prinsip

Pemahaman

Koperasi

Berta

mbahn

ya

jumlah

Kopera

si Baru

100% Kegiat

an - - - -

20,000,0

00

1

20,000,0

00

1

20,000,0

00

183,153,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Member

dayakan

Koperasi

dan UMKM

Koperas

i Tidak

Aktif

Berkura

ngnya

Koperasi

Tidak Aktif

Pembinaan,

Pengawasan

, dan

Penghargaa

n Koperasi

Berprestasi

Berk

urangn

ya

Kopera

si Tidak

Aktif

100% Kegiat

an

1

30,000,0

00

1

30,000,0

00

30,000,0

00

1

30,000,0

00

1

30,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Sinkronisasi

Program

Tersosisial

isasinya

Program

Kementeri

an

Terlaksana

nya

Program

Kementeri

an di

Kabupaten

Minahasa

Pelaksanaan

Rapat

Koordinasi

Kegiat

an 1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

306,255,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Page 114: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tenggara

V.2 BIDANG PERDAGANGAN

TUJUAN SASARAN

INDIKAT

OR

SASARAN

KODE KEGIATA

N

INDIKATOR

KINERJA

Data

Capaia

n Awal

Tahun

perenc

anaan

PROGR

AM

SATU

AN

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode Renstra

SKPD

Unit

Penangg

ung

Jawab

Lokas

i

2014 2015 2016 2017 2018 Tar

get Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 5 10 11 7 7 8 8 9 9 13 14 15 16

Terlindun

ginya

konsumen

terhadap

peredaran

barang &

Jasa

Peredara

n produk

barang

dan jasa

yang aman

bagi

konsumen

Terlaks

ananya

Pengawas

an

Peredaran

Barang

dan Jasa

Peningkat

an

pengawas

an

peredara

n barang

dan jasa

(team)

Peredaran

Barang dan

Jasa

100% Perlindu

ngan

konsume

n dan

pengam

anan

perdaga

ngan

Kegiat

an 2

60,000,

000

2

60,000,

000

2

60,000,

000

2

60,000,

000

2

60,000,

000

100

%

320,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

BPSK bisa

dibentuk

pada tahun

2015

Penyeles

aian

sengketa

konsumen

TIM

Pembentu

kan BPSK

Pembentu

kan Tim

Pemilihan

Calon

anggota

BPSK

Terbentuknya

BPSK 0%

Kegiat

an 1

20,000,

000

1

20,000,

000

100

%

109,500,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 115: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Teratasiny

a

Permasalaha

n Konsumen

Kepuasa

n

Konsumen

Terjami

nya

Kesehatan

dan

Keselamat

an

Konsume

n

Pembentu

kan BPSK

(Badan

Penyelesa

ian

Sengketa

Konsume

n)

Terbentuknya

BPSK 0%

Kegiat

an 1

30,000,

000

- - 100

%

74,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Terciptany

a Paraktek

Usaha yang

Sehat

Perlindu

ngan

Konsumen

Tersedi

anya

UPTD

kemetrol

ogian

daerah

Operasio

nalisasi

dan

pengemb

angan

UPT

kemetrol

ogian

daerah

1 Unit UPTD

Metrologi 0% Diklat

Dikl

at 4

Ten

aga

120,000,

000

1

90,000,

000

Pemban

gunan

dan

Alat

(DAK)

1

Pemeliha

raan

100

%

610,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Stabilitas

Harga

Terlaksa

nanya

Pasar

Murah

Masyar

akat

Ekonomi

Menenga

h

kebawah

Pelaksaaa

n Operasi

Pasar

Murah

Terlaksaanya

Pasar Murah 0%

Kegiat

an 2

20,000,

000

2

20,000,

000

2

20,000,

000

2

20,000,

000

2

20,000,

000

100

%

130,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Estimasi

PAD pada

bidang Pasar

Pedagan

g Pasar

Estimasi

PAD

Uji Petik

Pasar

Terlaksananya

Uji Petik 100%

Kegiat

an 1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

100

%

87,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Memperk

enalkan

produk

komoditi

unggulan

daerah

kepada

investor

Terpenu

hinya

peluang

pemasaran

/ekspor

komoditi

unggulan

daerah

Jumlah

Pelaku

Usaha

yang ikut

dalam

pasar

lelang

bertamba

h setiap

tahunya

Sosialisasi

mengenai

Pasar

Lelang

Komoditi

Agro

Jumlah

Pelaku Usaha

Yang

mengikuti

Pasar Lelang

100%

Peningka

tan

Efisiensi

Perdaga

ngan

Dalam

Negeri

Kegiat

an 1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

30,000,

000

100

%

180,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Tersedian

ya Payung

Hukum

Wajib

Retribusi

Peningk

atan

Pendapat

an Asli

Daerah

Penyemp

urnaan

Perangkat

Peraturan

Kebijakan

dan

Pelaksana

an

Operasio

nal

Peraturan

Bupati

Mengenai

Retribusi Jasa

Usaha

100%

Peratu

ran

Daera

h

1

3,000,0

00

1

15,000,0

00

100

%

80,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 116: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Meningkat

kan PAD

Retribusi

Pelayanan

Pasar

Petugas

Pasar

Manaje

men

Pengelola

an

Retribusi

Pelayana

n Pasar

Peningkat

an

Kualitas

Aparatur

Pengelola

Pasar

Bimtek

Pengelolaan

Pasar Sehat

0% Diklat 1

45,000,

000

1

30,000,

000

1

50,000,

000

100

%

150,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Memperk

enalkan

produk

komoditi

unggulan

daerah

kepada

investor

Terpenu

hinya

peluang

pemasaran

/ekspor

komoditi

unggulan

daerah

Jumlah

Pelaku

Usaha

yang ikut

dalam

pasar

lelang

bertamba

h setiap

tahunya

Fasilitasi

pelaku

usaha

untuk

mengikuti

Pasar

Lelang

Komoditi

Agro

Jumlah

Pelaku Usaha

yang ikut

dalam pasar

lelang

bertambah

setiap

tahunnya

100% Kegiat

an 5

5,000,0

00

8

1,000,00

0

1

0

1,000,00

0

10

1,000,00

0

1

0

1,000,00

0

100

%

8,000,00

0

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Masyaraka

t cinta

produk

indonesia

Tercapai

nya

masyaraka

t yang

cinta

produk

dalam

negeri

Pemah

aman

Masyarak

at

mengenai

kebijakan

Perdagan

gan

Sosialisasi

Pengguna

an

Produk

dalam

Negeri

Sosialisasi

Penggunaan

Produk dalam

Negeri

100% Kegiat

an 1

5,000,0

00

1

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

100

%

39,500,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Masyaraka

t cinta

produk

indonesia

(Minahasa -

Tenggara)

Adanya

Batik

Minahasa -

Tenggara

Promos

i

Pengguna

an Batik

Minahasa

-

Tenggara

Promosii

Pengguna

an

Produk

dalam

negeri

Pemasyarakat

an

penggunaan

Batik

Minahasa -

Tenggara

100% Kegiat

an 1

150,000,

000

1

12,500,0

00

100

%

75,500,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Masyaraka

t

mengetahui,

memahami

dan menaati

Peraturan/pe

rundang-

undangan

mengenai

perdagangan

Pelaku

Usaha/Ped

agang

yang taat

terhadap

aturan/per

undang-

undangan

Tesosial

isasinya

Udang-

undang

Perdagan

gan

Sosialisasi

Udang-

undang

Perdagan

gan

Undang-

undang

perdagangan

dipahami,

dan ditaati

Pelaku Usaha

100%

Kegiat

an

1

25,000,

000

-

-

100

%

134,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Terciptany

a data

perdagangan

yang akurat

(Bidang

Perdagangan

dan Pasar)

Terpenu

hinya

database

pelaku

usaha di

Kabupaten

Minahasa

Tenggara

Terdata

nya

seluruh

pelaku

usaha di

Kabupate

n

Minahasa

Tenggara

Pendataa

n pelaku

usaha se-

kabupate

n

minahasa

tenggara

Terdatanya

Pelaku Usaha 100%

Kegiat

an 1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

100

%

92,500,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 117: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Produk

Unggulan

dikenal di

masyarakat

Terprom

osikannya

Produk-

produk

Unggulan

Daerah

Produk

Unggulan

Memiliki

Daya Jual

Ikut serta

dalam

pameran

dalam

negeri

(Bali-

Batam

EXPO,

PRJ)

Jumlah

Keikutsertaan

dalam

Pameran

100% Kegiat

an 4

180,000,

000

4

180,000,

000

4

180,000,

000

4

180,000,

000

4

180,000,

000

100

%

1,030,00

0,000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Produk

Unggulan

dikenal di

masyarakat

International

Terprom

osikannya

Produk-

produk

Unggulan

Daerah

Produk

Unggulan

Memiliki

Daya Jual

Mengikuti

Pameran

Luar

Negeri

Jumlah

Keikutsertaan

dalam

Pameran

100% Kegiat

an 1

100,000,

000

1

120,000,

000

1 140.000.

000 1

160,000,

000

1

180,000,

000

100

%

745,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Data

Potensi

Unggulan

daerah

mendapatka

n tempat di

pasar

internasional

Terdata

nya

Potensi-

potensi

unggulan

Tersedi

anya

Database

Potensi

Unggulan

Pengemb

angan

Database

informasi

potensi

unggulan

Database

Potensi

Unggulan

0% Kegiat

an

1

25,000,

000

100

%

141,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Program

dan

Kegiatan

Dinas

Tersinergi

dengan

Program

Kementerian

dan Dinas

Provinsi

Program

Eksport

yang

sinergi

dengan

Instansi

Terkait

Kebijak

an

Pengemb

angan

Eksport

Koordinas

i Program

Pengemb

angan

Ekport

dengan

instansi

terkait

Jumlah

KesesuaianPro

gram

0% Koord

inasi 2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

100

%

10,800,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Terwuju

dnya

Perekono

mian

Daerah

Yang

berkualitas

Present

ase

Kecamata

n yang

memiliki

pasar

Repsentat

ive

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

Presentase

Kecamatan

yang memiliki

pasar yang

Repsentative

0%

Ratahan

9.502.000.000

Bela

ng,

4.000.0

00.000

To

mbatu Im

pres

6.000.0

00.000

To

ulu

aan &

Puso

maen

4.000.0

00.000

Liw

utung

4.000.0

00.000

100

%

21.500.0

00.000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Efisiensi

Perdagang

an

Pasar

Kabupate

n yang

Bersih,

Tertib

dan

Nyaman

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

0%

Dana D

AK

perdagangan

1.810.98

0.000

100

%

125,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 118: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Terenovas

inya Pasar

Rataha

dengan

Dana

Alokasi

Khusus

Terenov

asinya

Pasar

Rataha

dengan

Dana

Alokasi

Khusus

Tereno

vasinya

Pasar

Rataha

dengan

Dana

Alokasi

Khusus

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

Tersedianya

Dana

Pendamping

untuk DAK

Pembangunan

Pasar (Biaya

Konstruksi

Fisik+Perenca

naan

Konstruksi+Pe

ngawasan

Konstruksi+Pe

ngelolaan

Kegiatan)

100%

Dana

Penda

mping

Pasar

Tomba

tu

2.062.23

6.000

448,817,

455

2.259.79

7.455

100

%

2,518,817

,455

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Terdistribu

sinya Produk

Minahasa

Tenggara di

Seluruh

Kabupaten/

Kota di

Sulawesi

Utara

Pemasar

an

Komoditi

Unggulan

dan

Produk

perdagang

an di

Kab/Kota

Lain

Jumlah

Kabupate

n/Kota

yang

menjalin

Kerjasam

a

Distribusi

Barang

Kajian

Kerjasam

a

Distribusi

Barang

1 Kajian

Distribusi

Barang

0%

1

Kaji

an

30,000,

000

100

%

175,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Efisiensi

Perdagang

an

Pasar

Ratahan

yang

Bersih,

Tertib

dan

Nyaman

Pengemb

angan

Pasar

Pangu

1 Fisik

Bangunan

Pasar,

Rancangan/G

ambar,

Pengawasan

(Biaya

Konstruksi

Fisik+Perenca

naan

Konstruksi+Pe

ngawasan

Konstruksi+Pe

ngelolaan

Kegiatan)

0% 1

1,896,21

9,991

Pem

eliharaan

Pem

eliharaan

Pem

eliharaan

100

%

5,000,00

0,000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Menjaga

Stabilitas

Harga

Barang

Pedanga

ng dan

Masyaraka

t

Jumlah

Pasar

Murah

Yang

Dilakukan

Pasar

Murah

2 Kali

Pelaksanaan

Pasar Murah

0% Kegiat

an 2

30,000,

000

2

35,000,

000

2

40,000,

000

2

45,000,

000

2

50,000,

000

100

%

200,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Penggun

a Jasa

Pasar

Tersedi

anya Pos

Petugas

Pasar dan

Perlengka

pannya di

7 Pasar

Penyedia

an Pos

Petugas

Pasar dan

Perlengka

pannya

Tersedianya

Pos Petugas

Pasar

0% 6

90,000,

000

1

15,000,0

00

100

%

97,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 119: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

Terlaksananya

Fasilitasi

Produk

UMKM

masuk dalam

distribusi

pasar retail

Modern

Pelak

u

Usaha

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

100

%

92,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Menertibk

an Usaha

atau

Kegiatan

Pedagang

Keliling

Pedagan

g Keliling

Kajian

Mengenai

Perda

Pedagang

Keliling

Kajian

Dampak

Adanya

Pedagang

Keliling

Peraturan

Bupati

Mengenai

Pedangan

Keliling

0% 1

45,000,

000

1

Per

da

45,000,

000

100

%

150,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pengemb

angan

Informasi

peluang

pasar

perdagan

gan Luar

Negeri

Terlaksananya

Fasilitasi

Informasi

Peluang Pasar

Perdagangan

Luar Negeri

0%

Peningka

tan dan

Pengem

bangan

Eksport

Kegiat

an 1

25,000,

000

1

25,000,

000

1

25,000,

000

1

25,000,

000

1

25,000,

000

100

%

150,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Membang

un

Jejaring

dengan

Ekportir

Fasilitasi

Pengumpul

dengan

eksportir

0%

Kegiat

an

Fasilit

asi

1

100,000,

000

100,000,

000

1

100,000,

000

100,000,

000

100

%

125,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Tersedian

ya data

pedagang

Kaki Lima

dan Asongan

Jumlah

Wajib

Retribusi

Tersedi

anya data

pedagang

Kaki Lima

dan

Asongan

Pembinaa

n

pedagang

Data Profil

Pedagang

Asongan

0%

Program

pembina

an

pedagan

g kaki

lima dan

asongan

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

100

%

29,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

pedagang

tertib

Pedanga

n Pasar

tercipta

nya pasar

yang

aman,

nyaman

dan

terkendali

Penyuluh

an

peningkat

an

disiplin

pedagang

kakilima

dan

asongan

Pedagang

Pasar yang

tertib

0% 1

10,000,0

00

4

10,000,0

00

4

10,000,0

00

4

10,000,0

00

4

10,000,0

00

100

%

80,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 120: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

V.3 Bidang Perindustrian

-TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN KODE

KEGIATA

N

PROGRA

M

INDIKAT

OR

KINERJA

Data

Capaian

Awal

Tahun

perenca

naan

SATU

AN

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Unit

Penanggu

ng Jawab

Unit

Penang

gung

Jawab

2014 2015 2016 2017 2018

Tar

get Rp

APBD

PROV

1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11

1

2 13

1

4 15

1

6 17 18 19 20 21

Pemberd

ayaan

Kelompok

Usaha

Bersama

Industri

Tercapain

ya

peningkata

n Produksi,

produktivit

as dan nilai

tambah

Tersedianya

alat/mesin

penunjang

produksi

Fasilitasi

bagi

Industri

Kecil dan

Menenga

h

terhadap

pemanfaa

tan

sumber

daya

Pengemb

angan

Industri

Kecil dan

Menenga

h

Bantuan

Peralatan

Bagi IKM

0% IKM

9

0

500.0

00.000

9

0

500,000

,000

9

0

475,000

,000

9

0

450,000

,000

9

0

425,000

,000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Pemberd

ayaan

Kelompok

Usaha

Bersama

Industri

IKM/Kelo

mpok

penerima

bantuan

Laporan

Perkembang

an IKM yang

mendapat

Bantuan

Evaluasi

Pemberia

n Bantuan

Peralatan

dan atau

Mesin

bagi IKM

Laporan

Evaluasi

Bantuan

Peralatan

0% IKM

1

4

3,500,0

00

9

0

12,000,

000

2,000,00

0,000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Produk

Kerajinan

Daerah

Terkenal/P

romosi

pada

DEKRANA

SDA

Produk

IKM

Kerajinan

yang bisa

diikutsertak

an dalam

Pameran

DEKRANAS

DA

Jumlah

Produk IKM

Kerajinan

yang ikut

serta dalam

DEKRANASD

A

Fasilitasi

Pengemb

angan

Industri

Kerajinan

Daerah

Pameran

DEKRAN

ASDA

0% Kegiat

an

1

100.0

00.000

1

110,000,

000

1

120,000

,000

1

130,000

,000

1

140,000

,000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 121: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Bertamb

ahnya

kreatifitas

pelaku

IKM

Pelaku

Usaha IKM

Kerajinan

yang bisa

diikutsertak

an dalam

Pelatihan

kerajinan

daerah

Jumlah IKM

Kerajinan

yang ikut

serta dalam

pelatihan

DEKRANASD

A

Sosialisasi

Pengemb

angan

Industri

Kerajinan

Daerah

Pelatihan

Pengemb

angan

Industri

Kerajinan

Daerah

Kegiat

an

50,000,

000

200,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

pemahama

n jaringan

klaster

industri

Tercapain

ya SDM

yang

terampil

Terlaksanany

a

sosialisasi/bi

mbingan

teknis bagi

pelaku IKM

yang telah

mempunyai

kegiatan

usaha

Pembinaa

n IKM

dalam

memperk

uat

jaringan

klaster

industry

Terlaksan

anya

Sosialisasi

0% Kegiat

an

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

10

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Menumb

uhkan

semangat

wirausaha

dan

motivasi

Tumbuhn

ya

wirausaha

baru

dalam

pemanfaata

n sumber

daya

(kelapa,

ikan, aren,

dodol salak,

dan

kerajinan,

dll)

Bertambahny

a

Wirausahaw

an Baru di

Kabupaten

Minahasa

Tenggara

Pembinaa

n IKM

dalam

memperk

uat

jaringan

klaster

industri

(Sosialisasi

Kewirausa

haan)

Jumlah

wirausah

a baru

0% Kegiat

an

1

40,000,

000

1

40,000,

000

1

40,000,

000

1

40,000,

000

1

40,000,

000

5

200.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Meningk

atkan

usaha IKM

melalui

kemudaha

n dalam

mendapatk

an modal

dari bank

Terpenuh

inya

kebutuhan

IKM untuk

mengakses

modal dari

bank

Pelaku Usaha

yang

mendapatka

n fasilitas

permodalan

dari pihak

bank

Fasilitasi

kemudah

an akses

perbanka

n bagi

industri

kecil dan

menenga

h

Jumlah

IKM yang

mendapa

t bantuan

fasilitasi

0% Kegiat

an

1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

1

30,000,

000

1

30,000,

000

5

120,000,

000

Meningk

atkan

kemampua

n pengrajin

kain dari

desa

Bentenan

Tercapain

ya SDM

yang

terampil

Pengrajin

yang

mendapat

pelatihan

Pelatihan

bagi

Industri

Kecil dan

Menenga

h

terhadap

pemanfaa

tan

sumber

daya

Jumlah

Pengrajin

Kain desa

bentenan

yang

mendapa

t

pelatihan

0% Kegiat

an

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

250,000,

000

5

250.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 122: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Peningka

tan

kemampua

n Pelaku

Usaha IKM

berbasis

Teknologi

Tecapain

ya pola

pengguanaa

n teknologi

pada

Industri

Kecil

Menengah

Penggunaan

Teknologi

Industri pada

IKM di Kab.

Minahasa

Tenggara

Sosialisasi

Pengguna

an

teknologi

bagi

Industri

Kecil dan

Menenga

h

Peningkat

an

kemamp

uan

teknologi

industri

Terlaksan

anya

Sosialisasi

0% Kegiat

an

1

30,000,

000

1

30,000,

000

2

60,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan Standar

Mutu

produk

olahan

kelapa

Tercapain

ya Mutu

Produk

olahan

kelapa

sesuai SNI

Tersedianya

alat/mesin

penunjang

produksi

olahan

kelapa

Penyediaa

n sarana

dan

prasarana

klaster

industri Penataan

Struktur

Industri

Bantuan

Peralatan

Pengelola

an Kelapa

0% Unit

1

130,000

,000

1

130,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Mencipt

akan

Linkage

Industri

pada

sentra-

sentra

Industri

Sentra

Industri

yang saling

berkitan

Jumlah

Linkage

Indusrti

Unggulan

Membang

un linkage

industry

unggulan

Terbangu

n Linkage

Industri

0% Kegiat

an

1

30,000,

000

1

30,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

promosi

produk

IKM

Terpenuh

inya

informasi

potensi

sentra

industry

website

Dinas

Perindagkop

yang bisa

diakses

masyarakat

Penyediaa

n Sarana

Informasi

yang

dapat di

akses

masyarak

at

Pengemb

angan

Sentra-

sentra

Industri

Potensial

1

Website

Dinas

0%

1

15,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

4

165,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Identifik

asi dan

inventarisa

si usaha

IKM

Terpenuh

inya data

base IKM

Database

Industri

(Direktori

IKM)

Penyusun

an

Database

IKM

Direkto

ri IKM 100%

Buku

/LApo

ran

4

12,000,

000

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

12

32,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Tercapai

nya OVOP

Desa

yang

memiliki

produk

unggulan

(kelapa/Peri

kanan)

Adanya

Produk

unggulan di

setiap desa

Pelatihan

penunjan

g OVOP

100% Desa

2

60,000,

000

2

65,000,

000

2

70,000,

000

2

75,000,

000

8

270.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan Mutu

Produk

dari IKM

Pelaku

IKM Kab,

Minahasa

Tenggara

Jumlah

Produk IKM

yang

berdaya

saing dan

Berkualitas

Pembinaa

n IKM

dalam

rangka

pengemb

angan

Gugus

Kendali

Mutu

Pekemba

ngan IKM

yang

mandiri

100% Kegiat

an

1

10,000,

000

1

10,000,

000

1

10,000,

000

1

10,000,

000

1

10,000,

000

5

50,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 123: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tercipta

nya Sentra

Industri

Berbasis

Kompetens

in

unggulan

pada tiap

Kecamatan

IKM

berbasis

Kompetensi

Jumlah

Sentra

Industri pada

masing-

masing

Kecamatan

YKajian &

Peta

Pengemb

angan

Industri

Daerah di

tiap

Wilayah

Peta

Kajian

Pengemb

angan

Industri

Daerah

0%

Lapor

a

Hasil

Kajian

1

7,000,0

00

1

7,000,0

00

1

7,000,0

00

3

21,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Mencipt

akan

Kelompok

Usaha

Bersama

Kopra

IKM yang

memiliki

Sumber

daya alam

utama

Kopra

Jumlah IKM

Pengolah

Kopra Putih

Sosialisasi

Pengolah

an Kopra

Putih

Sesuai

dengan

Permen

Perindust

rian

nomor

142/M-

IND/PER/

12/12

Tentang

Kompete

nsi Inti

Industri

Daerah

Kab.

Minahasa

Tenggara

(Program

Kompete

nsi Inti

Industri)

Terbentu

knya

KUB

Kopra

Putih

0% Kegiat

an

1

20,000,

000

1

20,000,

000

2

40,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Pengem

bangan

KKID

Kelompo

k IKM

Jumlah KUB

Kopra Putih

Pembentu

kan

Kelompo

k Usaha

Bersama

Industri

Kopra

Terbentu

knya

KUB

Kopra

Putih

0% Kelom

pok

2

2

15,000,

000

2

15,000,

000

2

15,000,

000

2

15,000,

000

10

60,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Tersedia

nya

Payung

Hukum

bagi IKM

Pengolah

Kopra

Putih

IKM

Pengolah

Kopra Putih

Terbitnya

Perda

Minahasa

Tenggara

Tentang

Kompetensi

Inti Industri

Dareah Kab.

Minahasa

Tenggara

Pembuata

n Perda

Kompete

nsi Inti

Industri

Daerah

Kab.

Minahasa

Tenggara

Perda

Kompete

nsi Inti

Industri

Kab.

Minahasa

Tenggara

0%

Peratu

ran

Daera

h

1

45,000,

000

1

45,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Menyedi

akan

Informasi

dan

Pengetahu

an

Pengolaha

n Kopra

Putih

Kesadara

n

masyarakat

dalam

mengelola

Kopra Putih

Pengolahan

Kopra Putih

dapat

menjadi

Sumber

Usaha

Tersedian

ya

Penyuluh

Kopra

Putih

2 Orang

Penyuluh 0%

Kegiat

an

2

70,000,

000

2

70,000,

000

4

140,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Kualitas

Kopra

Putih Yang

Baik

Peningkat

an Kualitas

KUB Kopra

Putih

KUB

Pengolahan

Kelapa Yang

Berkualitas

Pelatihan

Peningkat

an Mutu

Good

manufact

uring

Practice

(GMP)

dan

keahlian

pengelola

h Kopra

Jumlah

Produk

Ikm yang

Berdaya

saing

0% Kegiat

an

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

8

280.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 124: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Promosi

Produk

Kopra

Putih

KUB

Kopra Putih

Yang

Berdaya

Saing

Jumlah

Pameran

yang diikuti

oleh IKM

Kopra Putih

Mengikuti

Pameran

daerah

dan

Nasional

3 Kali

ikutserta

dalam

pameran

Nasional

dan

Daerah

0% Pamer

an

3

165,000

,000

3

165,000

,000

3

165,000

,000

9

495.00

0.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Pengingk

atan

Kapasitas,

Mutu, dan

Pemasaran

Produk

Kopra

Putih

IKM

Kopra Putih

Jumlah KUB

Kopra Putih

yang

mendapat

fasilitas/bant

uan

perkuatan

modal dari

Pihak

Bank/BUMN

Fasilitasi

Kemitraan

antara

pengusah

a Kopra

Putih

dengan

Bank atau

BUMN

dalam

fasilitas

Permodal

an

13 KUB

Kopra

Putih

yang

difasilitasi

Bantuan

Modal

0% KUB

3

60,000,

000

5

60,000,

000

5

60,000,

000

13

180,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Terciptany

a

Pengrajin

kelapa

ssabut yang

berdaya

saing

Peningkatan

Industri

Pengrajin

Presentase

Industri

Kerajinan di

masing-

masing

kecamatan

Pelatihan

Pengolah

an Sabut

Kelapa

Menjadi

Industri

Kerajinan

Terlaksan

anya

Kegiatan

Pelatihan

Pengolah

an Sabut

Kelapa

Kegiat

an 1

80,000,

000

1

80,000,

000

2

160,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Terciptany

a pengrajin

Peningkatan

Industri

Pengrajin

Terciptanya

Industri

Kerajinan

Yang

Mengelolah

Limbah

Pelatihan

Pengolah

an

Limbah

Menjadi

Bahan

Kerajinan

Terlaksan

anya

Kegiatan

Pelatihan

Limbah

menjadi

kerajinan

Kegiat

an 3

90,000,

000

3

90,000,

000

3

90,000,

000

3

90,000,

000

3

90,000,

000

15

450.0

00.0000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 125: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

V.4 Bidang Sekretariat

TUJUAN SASARAN

INDIKAT

OR

SASARAN

KODE KEGIATA

N

PROGRA

M

INDIKAT

OR

KINERJA

Data

Capai

an

Awal

Tahu

n

Satu

an

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode Renstra

SKPD Unit Kerja

Lok

asi

2014 2015 2016 2017 2018 Targ

et Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 14 15 16 17 18 19 12 13 14 15

Berjalann

ya kegiatan

administrasi

surat

menyurat

Terlaksa

nanya

urusan

surat

menyurat

Tersedi

anya

anggaran

surat

menyurat

Penyedi

aan jasa

Surat

menyurat

Pelayana

n

administr

asi

perkantor

an

kegiatan

Jumlah

Surat

Menyurat

100% Pake

t 1

3,000,00

0

1

3,300,00

0

1

3,600,00

0

1

3,800,00

0

1

4,000,00

0

100

%

17,700,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kegiatan

perkantora

n berjalan

lancar

Terlaksa

nanya

kegiatan

kantor

Tersedi

anya

anggaran

rekening

listrik dan

air

Penyedi

aan Jasa

Komunika

si sumber

daya air &

listrik

Tersedian

ya Listrik

dan Air

selama 1

tahun

100% Bula

n 12

5,000,00

0

12 12

5,750,00

0

12

6,000,00

0

12

6,250,00

0

100

%

23,000,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

operasion

al dinas

Tersedi

anya

anggaran

pemelihar

aan

kendaraa

n dinas

Penyedi

aan jasa

Pemelihar

aan/

perizinan

kendaraan

dinas/

operasion

al

Pemelihar

aan dan

Perizinan

mobil

Dinas

100% Pake

t 1

50,000,0

00

1

55,000,0

00

1

57,500,0

00

1

60,000,0

00

1

62,500,0

00

100

%

285,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan tertib

pengelolaa

n

administrasi

perkantora

n

Terlaksa

nanya

kelancara

n tugas-

tugas

administra

si

keuangan

Tersedi

anya

anggaran

administr

asi

keuangan

Honorari

um Jasa

administr

asi

Keuangan

100% Bula

n 12

168,000,

000

12

184,800,

000

12

193,200,

000

12

201,600,

000

12

210,000,

000

100

%

957,600,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

kebersihan

kantor

Terlaksa

nanya

tugas

kebersihan

kantor

Tersedi

anya

anggaran

kebersiha

n kantor

Penyedi

aan Jasa

Kebersiha

n kantor

Kantor

Yang

Bersih

100% Pake

t 1

3,000,00

0

1

3,300,00

0

1

3,450,00

0

1

3,600,00

0

1

3,750,00

0

100

%

17,100,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

Page 126: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

dan Pasar

Kelancar

an tugas

penagih

retribusi

Terlaksa

nanya

kegiatan

penagihan

retribusi

Tersedi

anya

anggaran

bagi

penagiha

n retribusi

Penyedi

aan jasa

penagih

retribusi

Honorari

um Jasa

Penagih

Retribusi

0 Bula

n 12

24,000,0

00

24,000,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an

administrasi

perkantora

n

Berjalan

nya tugas-

tugas

administra

si

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

penyedia

an alat

tulis

kantor

Penyedi

aan alat

tulis

kantor

Alat

Kantor

Tersedia

Selama 1

tahun

100% Pake

t 1

25,800,0

00

1

1,320,00

0

1

29,670,0

00

1

30,960,0

00

1

32,250,0

00

100

%

120,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

tugas

administra

si kantor

Tersedi

anya

bahan

cetakan &

penggand

aan

Penyedi

aan

barang

cetakan

dan

penggand

aan

Pencetakk

an dan

Penggand

aan

100% Pake

t 1

15,000,0

00

1

16,500,0

00

1

17,250,0

00

1

18,000,0

00

1

18,750,0

00

100

%

85,500,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

informasi

program

kegiatan

pemerintah

&

masyarakat

serta

informasi

aturan

perUUan

yg berlaku

Terlaksa

nanya

kegiatan

kantor

Tersedi

anya

bahan

bacaan

dan

perundan

g-

undangan

Penyedi

aan

bahan

bacaan

dan

perundan

g-

undangan

Bacaan

Perundan

g-

undangan

selama 1

tahun

100% Bula

n 12

1,200,00

0

12

1,320,00

0

12

1,380,00

0

12

1,440,00

0

12

1,500,00

0

100

%

6,840,000

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

pelayanan

bidang

pemerintah

an &

kemasyarak

atan

Terlaksa

nanya

tugas

pelayanan

pemerinta

han

Tersedi

anya

anggaran

koordinas

i &

konsultasi

dalam

daerah

Rapat-

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

dalam

daerah

SPPD

Dalam

Daerah

Selama 1

Tahun

100% Tah

un 1

40,000,0

00

1

44,000,0

00

1

46,000,0

00

1

48,000,0

00

1

50,000,0

00

100

%

228,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 127: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Pemanta

pan tugas-

tugas

pemerintah

an

Terlaksa

nanya

tugas

koordinasi

&

konsultasi

luar

daerah

Tersedi

anya

anggaran

koordinas

i &

konsultasi

luar

daerah

Rapat-

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

luar

daerah

SPPD

Luar

Daerah

Selama 1

Tahun

100% Tah

un 1

200,000,

000

1

220,000,

000

1

230,000,

000

1

240,000,

000

1

250,000,

000

100

%

1,140,000,

000

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

untuk

makan &

minum

Penyedi

aan

makanan

dan

minuman

Makan

dan

Minum

Selama 12

Bulan

Tersedia

100% Bula

n 12

15,000,0

00

12

16,500,0

00

12

17,250,0

00

12

18,000,0

00

12

18,750,0

00

100

%

85,500,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

operasion

al kantor

Tersedi

anya

kendaraa

n dinas/

operasion

al

Pengad

aan

kendaraan

Dinas

Roda Dua

Peningkat

an sarana

&

Prasarana

Aparatur

6 Unit

Kendaraa

n Roda

Dua

0% Unit 2

36,000,0

00

2

-

-

100

%

36,000,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

operasion

al kantor

Tersedi

anya

kendaraa

n dinas/

operasion

al

Pengad

aan

kendaraan

Dinas

Roda

empat

2 Unit

Kendaraa

n Dinas

Roda

Empat

0% Unit 1

185,000,

000

Tidak

ada

-

100

%

185,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Tersedia

nya

perlengka

pan

kantor

Tertata

nya

anggaran

pengadaa

n

perlengka

pan

kantor

Penyedi

aan

perlengka

pan

Gedung

kantor

Pelengka

pan

Gedung

Kantor

Tersedia

100% Pake

t 1

80,000,0

00

1

88,000,0

00

1

92,000,0

00

1

96,000,0

00

1

100,000,

000

100

%

456,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Tersedia

nya

peralatan

kantor

Tertata

nya

anggaran

pengadaa

n

peralatan

kantor

Penyedi

aan

peralatan

gedung

kantor

Peralatan

Gedung

Kantor

Tersedia

100% Pake

t 1

20,000,0

00

1

22,000,0

00

1

23,000,0

00

1

24,000,0

00

1

25,000,0

00

100

%

114,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 128: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

pemelihar

aan

peralatan

gedung

kantor

Pemelih

araan

rutin

berkala

peralatan

elektronik

Kantor

Peralatan

elektronik

terpelihar

a

100% Pake

t 1

5,000,00

0

1

5,500,00

0

1

5,750,00

0

1

6,000,00

0

1

6,250,00

0

100

%

28,500,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

pemelihar

aan

peralatan

gedung

kantor

Pemelih

araan

rutin

Gedung

Kantor

Gedung

Kantor

Terpeliha

ra

100% Pake

t 1

7,500,00

0

1

8,250,00

0

1

8,625,00

0

1

9,000,00

0

1

9,375,00

0

100

%

42,750,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Outbon

d Untuk

Aparatur

1

30,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

Qualitas

SDM

Aparatur

Diklat

Teknis

Untuk

Aparatur

15 Orang

PNS 100%

Pake

t 1

50,000,0

00

55,000,0

00

57,500,0

00

60,000,0

00

62,500,0

00

285,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

pelayanan

Tersedia

nya

pakaian

olah raga

Tertata

nya

anggaran

pengadaa

n pakaian

olah raga

Pengad

aan

Pakaian

Dinas

Hari-hari

tertentu

Pakaian

Dinas dan

Pakaian

hari-hari

tertentu

untuk 20

orang

PNS

0% Pake

t

Pakai

an &

Pakai

an

Hari-

hari

terten

tu

12,000,0

00

13,200,0

00

20,000,0

00

14,400,0

00

Pakai

an &

Pakai

an

Hari-

hari

terten

tu

20,000,0

00

100

%

79,600,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 129: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Peningka

tan sumber

daya

aparatur

pemerintah

Tersedia

nya SDM

pembina

yang

berkualita

s

Tertata

nya

anggaran

pendidika

n &

pelatihan

formal

Pendidi

kan dan

pelatihan

formal

Peningkat

an

kapasitas

sumber

daya

aparatur

Jumlah

Aparatur

yang

mengikuti

Pendidika

n Formal

0% Ora

ng

3

(PIM-

III (1),

PIM-

IV(2)

60,000,0

00

4

(PI

M-

III

(1),

PIM

-

IV(

2)

66,000,0

00

5

(PI

M-

III

(1),

PIM

-

IV(

2)

69,000,0

00

6

(PI

M-

III

(1),

PIM

-

IV(

2)

72,000,0

00

7

(PIM-

III (1),

PIM-

IV(2)

75,000,0

00

100

%

342,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Efektifitas

Tugas

Pokok dan

Fungsi

Perubah

an

Numeklat

r Dinas

Peruba

han

Numeklat

ur dari

Dinas

Perindagk

op,

UMKM

dan Pasar

Menjadi

Dinas

Koperasi

UMKM,

Perindustr

ian,

Perdagan

gan dan

Pasar

Kajian

Perubahan

Numenkla

tur Dinas

Kajian

Teknis

Perubaha

n

Numenkl

atur

Perubaha

n

Numenkl

atur dinas

0% Kajia

n 1 1

-

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 130: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

URUSAN PERDAGANGAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 5 11 7 8 9

Meningkatnya daya

saing usaha mikro

dalam peningkatan

pendapatan daerah

serta peluang

pemasaran/ekport

komoditi ungguluan

Daerah

Meningkatnya

Kemampuan Pelaku

usaha Menengah

(UMKM,IKM dan

Koperasi) dalam

Peningkatan Usaha

Kontribusi Sektor

Perdagangan

Terhadap PDRB

9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 %

Bertambahnya serta

Peningkatan usaha

mikro UMKM/IKM

dalam rangak

memperkenalkan

produk unggulan

Daerah

Berkembangnya

Usaha mikro baru dalam

peningkatan Produk

Komoditi Unggulan

daerah

Jumlah Wirausaha

Baru di Bidang

Perdagangan

1.345 1.437 1.487 1.547 1.577

Tersedianya Pasar

yang Representatif

Terwujudnya

perekonomian daerah

yang berkualitas

Prosentase

Kecamatan yang

Memiliki Pasar

Repsentative

125 % 125 % 125 % 133 % 142 %

Page 131: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

URUSAN KOPERASI dan UMKM

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

2014 2015 2018 2017 2018

Terdatanya seluruh

Kperasi aktif di

Kab.Mianahsa Tenggara

Terdatanya Koperasi

aktif sebagai Aktualisasi

sumber/bahan Data

dalam melaksanakan

Analisa

Prosentase Koperasi

Aktif 34 % 35 % 36 % 38 % 40 %

Menumbuhkan iklim

usaha Koperasi dan UKM

Meningkatnya

perekonomian

masyarakat melalui

kegiatan usaha UKM dan

Koperasi

Usaha Mikro dan

Kecil 561 585 603 613 623

URUSAN PERINDUSTRIAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 5 11 7 8 9

Pemberdayaan

Kelompok Usaha

Bersama (KUB) Industri

Peningkatan

Produksi,Produktivitas

dan Nilai Tambah

Kontribusi sektor

Industri terhadap

PDRB

Page 132: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Menumbuhkan dan

Meningkatkan mutu

produk dari IKM

sebagai sentra industri

Pelaku Usaha/IKM

yang aktif dan terampil

dalam Pengolahan

Produk Unggulan

Kontribusi industri

rumah tangga

terhadap PDRB

sektor Industri

Peningkatan

Kapasitas,Mutu dan

Pemasaran Produk

Unggulan Daerah

Industri Kecil

Menengah/UMKM dan

Pedagang

Asongan/Kakilima

Pertumbuhan

Industri.

Kualitas SDM yang

terampil dan

berkualitas

IKM yang memliki

SDM yang baik dan SDA

yang Potensial

Cakupan bina

kelompok perajin

Page 133: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

URUSAN PERDAGANGAN

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Kontribusi Sektor

Perdagangan Terhadap

PDRB

100 % 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %

Jumlah Wirausaha

Baru di Bidang

Perdagangan

1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/

UMKM

Prosentase

Kecamatan yang

Memiliki Pasar yang

Repsentative

2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar

URUSAN KOPERASI UMKM

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Prosentase Koperasi

Aktif

300

Koperasi

Aktif

34 % 34 % 34 % 34 % 34 % 300 Koperasi

Usaha Mikro dan

Kecil

650

UMKM/

IKM

561 561 561 561 561 7500 IKM/

UMKM

Page 134: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

URUSAN PERINDUSTRIAN

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Kontribusi sektor

Industri terhadap PDRB

Kontribusi industri

rumah tangga terhadap

PDRB sektor Industri

Pertumbuhan Industri.

Cakupan bina

kelompok perajin

Page 135: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

VISI : Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat, berdikari dan berbasis kepentingan masyarakat Minahasa

Tenggara

MISI III : Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan 1. Menyediakan tenaga kerja yang

profesional, kompeten,

produktif, berbudaya dan

berdaya saing yang sesuai

dengan perkembangan pasar

kerja serta menciptakan

wirausaha baru

1. Sasaran. Meningkatnya tenaga kerja yang

profesional, kompeten, produktif,

berbudaya dan berdaya saing yang sesuai

dengan perkembangan pasar kerja serta

menciptakan wirausaha baru

1. Strategi Tersedianya tenaga kerja yang

Profesional, kompetitif, Produktif dan

Sejahtera yang sesuai dengan

perkembangan pasar kerja serta

menciptakan wirausaha baru

1. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan

kerja dan pelayanan penempatan tenaga

kerja yang efektif, dan perluasan

penciptaan lapangan kerja

Page 136: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tujuan 2. Meningkatkan perluasan

kesempatan kerja dan

pelayanan penempatan tenaga

kerja yang efektif, dan

perluasan penciptaan lapangan

kerja

2.Sasaran . Meningkatnya penempatan tenaga kerja

dan Perluasan Kesempatan kerja guna

percepatan pertumbuhan perekonomian

2.Strategi Tersedianya perluasan kesempatan

kerja dan pelayanan penempatan

tenaga kerja

2. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan

kerja dan pelayanan penempatan

tenaga kerja yang efektif, dan perluasan

penciptaan lapangan kerja

Tujuan 3. Menciptakan hubungan

industrial yang harmonis dan

meningkatnya peran

kelembagaan hubungan

industrial

3.Sasaran . Mengurangi Perselisihan antara pengusaha

dan Pekerja/Buruh guna menciptakan iklim

investasi yang kondusif

3.Strategi Tersedianya hubungan industrial

yang harmonis dan peningkatan

peran kelembagaan ketenagakerjaan

3. Kebijakan Mengadakan Sosialisasi Berbagai

Kegiatan Peraturan Ketenagakerjaan

Tujuan 4. Menciptakan pengawasan

ketenagakerjaan secara

mandiri (independent), tidak

memihak (fair treatment) dan

profesional kelembagaan

hubungan industrial

4.Sasaran . Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja

dan Pengawasan Ketenagakerjaan

4.Strategi Tersedianya pengawasan

ketenagakerjaan

4. Kebijakan Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan

secara mandiri (independent), tidak

memihak (fair treatment) dan profesional

MISI II : Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin berkualitas serta memberdayakan masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Page 137: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tujuan 1 Menyiapkan areal permukiman

transmigrasi yang didukung

aspek perencanaan dan

legalitas serta menyiapkan

lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni,

layak usaha dan layak

berkembang serta memotivasi

masyarakat untuk

bertransmigrasi secara

sukarela dan menempatkan

transmigran yang memenuhi

persyaratan di lokasi

permukiman transmigrasi

1. Sasaran Tersedianya lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni, layak

berkembang dan layak lingkungan serta

adanya masyarakat yang secara sukarela

ingin bertransmigrasi

1.Strategi Tersedianya areal permukiman

transmigrasi yang didukung aspek

perencanaan dan legalitas serta

menyiapkan lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni, layak

usaha dan layak berkembang serta

memotivasi masyarakat untuk

bertransmigrasi secara sukarela dan

menempatkan transmigran yang

memenuhi persyaratan di lokasi

permukiman transmigrasi.

1. Kebijakan Peningkatan areal permukiman

transmigrasi yang didukung aspek

perencanaan dan legalitas serta

menyiapkan lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni, layak usaha

dan layak berkembang serta memotivasi

masyarakat untuk bertransmigrasi secara

sukarela dan menempatkan transmigran

yang memenuhi persyaratan di lokasi

permukiman transmigrasi

Tujuan 2 Meningkatkan taraf hidup

kesejahteraan PMKS melalui

aksesibilitas dalam pemenuhan

kebutuhan sosial dasar dan

jaminan serta perlindungan

PMKS

2. Sasaran Memberikan dukungan, perlindungan dan

layanan bagi PMKS baik kelompok rentan

maupun kelompok berisiko sosial dalam

menghadapi permasalahan

kebencanaan,perlakuan salah, tindak

kekerasan, dan eksploitasi sosial seperti:

a. Fakir miskin, anak yatim piatu telantar,

lanjut usia telantar, penyandang cacat

fisik, cacat mental, cacat fisik dan

mental, eks penderita penyakit kronis;

b. Penyandang cacat berat dan cacat

ganda, lanjut usia potensial dan

2.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi

Penyandang masalah kesejahteraan

sosial dilakukan melalui :

(d) Pemberdayaan, Perlindungan,

Jaminan, Pelayanan dan Rehabilitasi

Sosial, yang mengandung makna

PMKS diberdayakan, dilayani,

direhabilitasi, dilindungi dan

mendapat jaminan sosial dan

penyandang masalah dalam upaya

penyelenggaraan kesejahteraan

2.Kebijakan Meningkatkan taraf hidup kesejahteraan

PMKS melalui aksesibilitas dalam

pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan

jaminan serta perlindungan PMKS

Page 138: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

nonpotensial, eks penderita penyakit

kronis, dan penyandang cacat psikotik.

sosial.

Tujuan 3 Meningkatkan kemandirian

PMKS dalam rangka mencapai

kesejahteraan

3. Sasaran Meningkatnya kemauan dan

kemampuan individu, keluarga,

dan kelompok PMKS dalam

mengurangi kesenjangan sosial.

3.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi

Penyandang masalah kesejahteraan

sosial dilakukan melalui :

(b) Kegiatan Sosialisasi, Pembinaan dan

Bimbingan Bagi PMKS

Kebijakan 3 Memantapkan manajemen

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

dalam hal perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta

koordinasi

Tujuan 4 Meningkatkan ketahanan

sosial masyarakat dalam

mencegah dan menangani

masalah kesejahteraan sosial;

4. Sasaran Meningkatnya Penanggulangan

PMKS sesuai dengan standar

pelayanan minimal (SPM)

4. .Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi

Penyandang masalah kesejahteraan sosial

dilakukan melalui :

(c) Program Permberian bantuan Bagi

PMKS

Kebijakan 4 Meningkatkan kesejahteraan sosial

Masyarakat dengan memberikan Bantuan,

Bimbingan dan Pembinaan

Page 139: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Page 140: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN

PENDANAAN INDIKATIF

V.1 BIDANG KOPERASI dan UMKM

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATO

R

SASARAN

KODE KEGIATAN PROGRA

M

INDIK

ATOR

KINERJ

A

Data

Capai

an

Awal

Tahu

n

SATU

AN

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode Renstra

SKPD

Unit

Penanggun

g Jawa

Lokasi

2014 2015 2016 2017 2018 Tar

et Rp

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 15 16 17 18 19 12 13 14

15

Member

dayakan

Koperasi

dan UMKM

Tercapa

innya

Peningkat

an

peranan

UMKM

Tumbuh

nya

Wirausaha

Baru

Penyelengg

araan

Pelatihan

Kewirausah

aan

Program

Pengemba

ngan

Kewirausa

haan dan

Keunggula

n

Kompetitif

Usaha

Kecil

Menengah

Jumlah

Wiraus

aha

Baru

100% Kegiat

an

3

90,000,0

00

3

90,000,0

00

90,000,0

00

3

90,000,0

00

3

90,000,0

00

1,500,000,

000

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Mening

katnya

perekono

mian

masyarak

at melalui

kegiatan

usaha

UKM dan

Koperasi

Pemaha

man Akan

Kebijakan

dibidang

UMKM

Sosialisasi

Kebijakan

tentang

usaha Kecil

Menengah

Program

Penciptaan

Iklim

Usaha

Kecil dan

Menengah

yang

Kondusif

Pemah

aman

Menge

nai

Peratur

an

yang

berkait

an

dengan

UMKM

100% Kegiat

an

2

60,000,0

00

2

60,000,0

00

60,000,0

00

2

60,000,0

00

2

60,000,0

00

60,000,00

0

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Page 141: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Aktualisa

si Data

Koperasi

sebagai

bahan/sum

ber data

dalam

melaksanak

an Analisa

Seluruh

Koperasi

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Data

Koperasi

yang aktif

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Pendataan

Koperasi

4

0

10,000,0

00

10,000,0

00

4

0

10,000,0

00

4

0

10,000,0

00

24

0

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Terbitn

ya

PERATUR

AN

DAERAH

Terbitny

a

Peraturan

Daerah

Penyusunan

Kebijakan

tentang

Koperasi

dan UMKM

1 Perda

Pember

dayaan

Kopera

si dan

UMKM

0%

Peratu

ran

Daera

h (1) K

ajian

Akadem

ik

-

80,000,0

00

- - - - -

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Peningk

atan

Kegiatan

Usaha

Produktif

Bertamb

ahnya

Modal

Peralatan

Fasilitasi

Pengemban

gan Usaha

Kecil

Menengah

Jumlah

Kopera

si/UMK

M yang

Menda

pat

fasilitas

Permo

dalan

Hibah

Barang

0% UKM

14

4

900,000,

000

14

4

850,000,

000

800,000,

000

14

4

750,000,

000

14

4

700,000,

000

57

6

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Menumb

uhkan iklim

usaha

Koperasi

dan UKM

Wirausa

ha Pemula

Mendap

at Start up

Capital

Fasilitasi

Pengemban

gan Usaha

Kecil

Menengah

Jumlah

Wiraus

aha

Baru

0% UMK

M

7

5

750,000,

000

7

5

750,000,

000

750,000,

000

7

5

750,000,

000

7

5

750,000,

000

37

5

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Tersedian

nya SDM

dan UKM

Dalam

mendukung

peningkata

n ekonomi

kawasan

Koperasi

Produsen

Jumlah

Pengemba

ngan

Produk /

Komoditas

Unggulan

Daerah

dengan

Pendekata

n OVOP

melalui

Koperasi

Penyelengg

araan

Pembinaan

Industri

Rumah

Tangga,

industri

Kecil dan

Industri

Menengah

Program

Pengemba

ngan

Sistem

Pendukung

Usaha Bagi

Usaha

Mikro

Kecil

Menengah

Jumlah

Kopera

si

Produs

en

0 Kegiat

an

1

25,000,0

00

1

1

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Aktualisa

si Data

Koperasi

sebagai

bahan/sum

ber data

dalam

melaksanak

an Analisa

Seluruh

Koperasi

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Data

Koperasi

yang aktif

di Kab.

Minahasa

Tenggara

Sensus

Koperasi

2014 Kab.

Minahasa

Tenggara

Terlaks

ananya

Sensus

Kopera

si 2014

0

Kegiat

an

Sensus

1

75,000,0

00

75,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Page 142: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tersedian

nya data

dan

informasi

Koperasi

dan UMKM

sebagai

landasan

peraturan

dan

kebijakan

Terupd

atenya

Direktori

KOPERASI

Peningk

atan

ketersediaa

n data dan

informasi

UMKM

Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

Direkto

ri

Kopera

si dan

UMKM

100% Buku

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Memperk

enalkan

produk

unggulan

daerah

Masukn

ya

Investor

menciptak

an

pertumbu

han PDRB

Daerah

Meningk

atnya

omset

pemasaran

produk

KUMKM

Penyelengg

araan

Promosi

Produk

Usaha

UMKM

(HARKOPN

AS)

Pening

katan

Hasil

Pemasa

ran

dari

Produk

UMKM

100% Kegiat

an

2

65,000,0

00

2

77,000,0

00

77,000,0

00

2

77,000,0

00

2

77,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Memperk

enalkan

produk

unggulan

daerah

Masukn

ya

Investor

menciptak

an

pertumbu

han PDRB

Daerah

Meningk

atnya

omset

pemasaran

produk

KUMKM

Penyelengg

araan

Promosi

Produk

Usaha

UMKM

(SMESCO)

Pening

katan

Hasil

Pemasa

ran

dari

Produk

UMKM

Kegiat

an

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

12,000,0

00

1

12,000,0

00

1

12,000,0

00

488,408,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Member

dayakan

Koperasi

dan UMKM

Mening

katkan

peluang

usaha

Koperasi

Meningk

atnya

Jumlah

Koperasi

aktif dan

sehat

Pembinaan,

Pengawasan

, dan

Penghargaa

n Koperasi

Berprestasi

Program

Peningkata

n Kualitas

Kelembaga

an

Koperasi

Kenaik

an

Persent

ase

Kopera

si Sehat

100% Kegiat

an

3

5,000,00

0

3

5,500,00

0

5,900,00

0

3

6,300,00

0

3

6,700,00

0

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Terlaksan

anya

Kabupaten

Koperasi

Mening

katkan

Kesadaran

Masyarak

at dalam

berkopera

si

Bertamb

ahnya

jumlah

Koperasi

Baru

Sosialisasi

Prinsip -

prinsip

Pemahaman

Koperasi

Berta

mbahn

ya

jumlah

Kopera

si Baru

100% Kegiat

an - - - -

20,000,0

00

1

20,000,0

00

1

20,000,0

00

183,153,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Member

dayakan

Koperasi

dan UMKM

Koperas

i Tidak

Aktif

Berkura

ngnya

Koperasi

Tidak Aktif

Pembinaan,

Pengawasan

, dan

Penghargaa

n Koperasi

Berprestasi

Berk

urangn

ya

Kopera

si Tidak

Aktif

100% Kegiat

an

1

30,000,0

00

1

30,000,0

00

30,000,0

00

1

30,000,0

00

1

30,000,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Sinkronisasi

Program

Tersosisial

isasinya

Program

Kementeri

an

Terlaksana

nya

Program

Kementeri

an di

Kabupaten

Minahasa

Pelaksanaan

Rapat

Koordinasi

Kegiat

an 1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

306,255,0

00

Disperinda

gkop

UMKM

dan Pasar

Minahasa Tenggara

Page 143: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tenggara

V.2 BIDANG PERDAGANGAN

TUJUAN SASARAN

INDIKAT

OR

SASARAN

KODE KEGIATA

N

INDIKATOR

KINERJA

Data

Capaia

n Awal

Tahun

perenc

anaan

PROGR

AM

SATU

AN

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode Renstra

SKPD

Unit

Penangg

ung

Jawab

Lokas

i

2014 2015 2016 2017 2018 Tar

get Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 5 10 11 7 7 8 8 9 9 13 14 15 16

Terlindun

ginya

konsumen

terhadap

peredaran

barang &

Jasa

Peredara

n produk

barang

dan jasa

yang aman

bagi

konsumen

Terlaks

ananya

Pengawas

an

Peredaran

Barang

dan Jasa

Peningkat

an

pengawas

an

peredara

n barang

dan jasa

(team)

Peredaran

Barang dan

Jasa

100% Perlindu

ngan

konsume

n dan

pengam

anan

perdaga

ngan

Kegiat

an 2

60,000,

000

2

60,000,

000

2

60,000,

000

2

60,000,

000

2

60,000,

000

100

%

320,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

BPSK bisa

dibentuk

pada tahun

2015

Penyeles

aian

sengketa

konsumen

TIM

Pembentu

kan BPSK

Pembentu

kan Tim

Pemilihan

Calon

anggota

BPSK

Terbentuknya

BPSK 0%

Kegiat

an 1

20,000,

000

1

20,000,

000

100

%

109,500,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 144: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Teratasiny

a

Permasalaha

n Konsumen

Kepuasa

n

Konsumen

Terjami

nya

Kesehatan

dan

Keselamat

an

Konsume

n

Pembentu

kan BPSK

(Badan

Penyelesa

ian

Sengketa

Konsume

n)

Terbentuknya

BPSK 0%

Kegiat

an 1

30,000,

000

- - 100

%

74,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Terciptany

a Paraktek

Usaha yang

Sehat

Perlindu

ngan

Konsumen

Tersedi

anya

UPTD

kemetrol

ogian

daerah

Operasio

nalisasi

dan

pengemb

angan

UPT

kemetrol

ogian

daerah

1 Unit UPTD

Metrologi 0% Diklat

Dikl

at 4

Ten

aga

120,000,

000

1

90,000,

000

Pemban

gunan

dan

Alat

(DAK)

1

Pemeliha

raan

100

%

610,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Stabilitas

Harga

Terlaksa

nanya

Pasar

Murah

Masyar

akat

Ekonomi

Menenga

h

kebawah

Pelaksaaa

n Operasi

Pasar

Murah

Terlaksaanya

Pasar Murah 0%

Kegiat

an 2

20,000,

000

2

20,000,

000

2

20,000,

000

2

20,000,

000

2

20,000,

000

100

%

130,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Estimasi

PAD pada

bidang Pasar

Pedagan

g Pasar

Estimasi

PAD

Uji Petik

Pasar

Terlaksananya

Uji Petik 100%

Kegiat

an 1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

100

%

87,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Memperk

enalkan

produk

komoditi

unggulan

daerah

kepada

investor

Terpenu

hinya

peluang

pemasaran

/ekspor

komoditi

unggulan

daerah

Jumlah

Pelaku

Usaha

yang ikut

dalam

pasar

lelang

bertamba

h setiap

tahunya

Sosialisasi

mengenai

Pasar

Lelang

Komoditi

Agro

Jumlah

Pelaku Usaha

Yang

mengikuti

Pasar Lelang

100%

Peningka

tan

Efisiensi

Perdaga

ngan

Dalam

Negeri

Kegiat

an 1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

30,000,

000

100

%

180,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Tersedian

ya Payung

Hukum

Wajib

Retribusi

Peningk

atan

Pendapat

an Asli

Daerah

Penyemp

urnaan

Perangkat

Peraturan

Kebijakan

dan

Pelaksana

an

Operasio

nal

Peraturan

Bupati

Mengenai

Retribusi Jasa

Usaha

100%

Peratu

ran

Daera

h

1

3,000,0

00

1

15,000,0

00

100

%

80,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 145: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Meningkat

kan PAD

Retribusi

Pelayanan

Pasar

Petugas

Pasar

Manaje

men

Pengelola

an

Retribusi

Pelayana

n Pasar

Peningkat

an

Kualitas

Aparatur

Pengelola

Pasar

Bimtek

Pengelolaan

Pasar Sehat

0% Diklat 1

45,000,

000

1

30,000,

000

1

50,000,

000

100

%

150,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Memperk

enalkan

produk

komoditi

unggulan

daerah

kepada

investor

Terpenu

hinya

peluang

pemasaran

/ekspor

komoditi

unggulan

daerah

Jumlah

Pelaku

Usaha

yang ikut

dalam

pasar

lelang

bertamba

h setiap

tahunya

Fasilitasi

pelaku

usaha

untuk

mengikuti

Pasar

Lelang

Komoditi

Agro

Jumlah

Pelaku Usaha

yang ikut

dalam pasar

lelang

bertambah

setiap

tahunnya

100% Kegiat

an 5

5,000,0

00

8

1,000,00

0

1

0

1,000,00

0

10

1,000,00

0

1

0

1,000,00

0

100

%

8,000,00

0

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Masyaraka

t cinta

produk

indonesia

Tercapai

nya

masyaraka

t yang

cinta

produk

dalam

negeri

Pemah

aman

Masyarak

at

mengenai

kebijakan

Perdagan

gan

Sosialisasi

Pengguna

an

Produk

dalam

Negeri

Sosialisasi

Penggunaan

Produk dalam

Negeri

100% Kegiat

an 1

5,000,0

00

1

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

100

%

39,500,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Masyaraka

t cinta

produk

indonesia

(Minahasa -

Tenggara)

Adanya

Batik

Minahasa -

Tenggara

Promos

i

Pengguna

an Batik

Minahasa

-

Tenggara

Promosii

Pengguna

an

Produk

dalam

negeri

Pemasyarakat

an

penggunaan

Batik

Minahasa -

Tenggara

100% Kegiat

an 1

150,000,

000

1

12,500,0

00

100

%

75,500,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Masyaraka

t

mengetahui,

memahami

dan menaati

Peraturan/pe

rundang-

undangan

mengenai

perdagangan

Pelaku

Usaha/Ped

agang

yang taat

terhadap

aturan/per

undang-

undangan

Tesosial

isasinya

Udang-

undang

Perdagan

gan

Sosialisasi

Udang-

undang

Perdagan

gan

Undang-

undang

perdagangan

dipahami,

dan ditaati

Pelaku Usaha

100%

Kegiat

an

1

25,000,

000

-

-

100

%

134,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Terciptany

a data

perdagangan

yang akurat

(Bidang

Perdagangan

dan Pasar)

Terpenu

hinya

database

pelaku

usaha di

Kabupaten

Minahasa

Tenggara

Terdata

nya

seluruh

pelaku

usaha di

Kabupate

n

Minahasa

Tenggara

Pendataa

n pelaku

usaha se-

kabupate

n

minahasa

tenggara

Terdatanya

Pelaku Usaha 100%

Kegiat

an 1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

1

15,000,0

00

100

%

92,500,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 146: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Produk

Unggulan

dikenal di

masyarakat

Terprom

osikannya

Produk-

produk

Unggulan

Daerah

Produk

Unggulan

Memiliki

Daya Jual

Ikut serta

dalam

pameran

dalam

negeri

(Bali-

Batam

EXPO,

PRJ)

Jumlah

Keikutsertaan

dalam

Pameran

100% Kegiat

an 4

180,000,

000

4

180,000,

000

4

180,000,

000

4

180,000,

000

4

180,000,

000

100

%

1,030,00

0,000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Produk

Unggulan

dikenal di

masyarakat

International

Terprom

osikannya

Produk-

produk

Unggulan

Daerah

Produk

Unggulan

Memiliki

Daya Jual

Mengikuti

Pameran

Luar

Negeri

Jumlah

Keikutsertaan

dalam

Pameran

100% Kegiat

an 1

100,000,

000

1

120,000,

000

1 140.000.

000 1

160,000,

000

1

180,000,

000

100

%

745,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Data

Potensi

Unggulan

daerah

mendapatka

n tempat di

pasar

internasional

Terdata

nya

Potensi-

potensi

unggulan

Tersedi

anya

Database

Potensi

Unggulan

Pengemb

angan

Database

informasi

potensi

unggulan

Database

Potensi

Unggulan

0% Kegiat

an

1

25,000,

000

100

%

141,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Program

dan

Kegiatan

Dinas

Tersinergi

dengan

Program

Kementerian

dan Dinas

Provinsi

Program

Eksport

yang

sinergi

dengan

Instansi

Terkait

Kebijak

an

Pengemb

angan

Eksport

Koordinas

i Program

Pengemb

angan

Ekport

dengan

instansi

terkait

Jumlah

KesesuaianPro

gram

0% Koord

inasi 2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

2

1,800,00

0

100

%

10,800,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Terwuju

dnya

Perekono

mian

Daerah

Yang

berkualitas

Present

ase

Kecamata

n yang

memiliki

pasar

Repsentat

ive

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

Presentase

Kecamatan

yang memiliki

pasar yang

Repsentative

0%

Ratahan

9.502.000.000

Bela

ng,

4.000.0

00.000

To

mbatu Im

pres

6.000.0

00.000

To

ulu

aan &

Puso

maen

4.000.0

00.000

Liw

utung

4.000.0

00.000

100

%

21.500.0

00.000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Efisiensi

Perdagang

an

Pasar

Kabupate

n yang

Bersih,

Tertib

dan

Nyaman

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

0%

Dana D

AK

perdagangan

1.810.98

0.000

100

%

125,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 147: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Terenovas

inya Pasar

Rataha

dengan

Dana

Alokasi

Khusus

Terenov

asinya

Pasar

Rataha

dengan

Dana

Alokasi

Khusus

Tereno

vasinya

Pasar

Rataha

dengan

Dana

Alokasi

Khusus

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

Tersedianya

Dana

Pendamping

untuk DAK

Pembangunan

Pasar (Biaya

Konstruksi

Fisik+Perenca

naan

Konstruksi+Pe

ngawasan

Konstruksi+Pe

ngelolaan

Kegiatan)

100%

Dana

Penda

mping

Pasar

Tomba

tu

2.062.23

6.000

448,817,

455

2.259.79

7.455

100

%

2,518,817

,455

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Terdistribu

sinya Produk

Minahasa

Tenggara di

Seluruh

Kabupaten/

Kota di

Sulawesi

Utara

Pemasar

an

Komoditi

Unggulan

dan

Produk

perdagang

an di

Kab/Kota

Lain

Jumlah

Kabupate

n/Kota

yang

menjalin

Kerjasam

a

Distribusi

Barang

Kajian

Kerjasam

a

Distribusi

Barang

1 Kajian

Distribusi

Barang

0%

1

Kaji

an

30,000,

000

100

%

175,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Efisiensi

Perdagang

an

Pasar

Ratahan

yang

Bersih,

Tertib

dan

Nyaman

Pengemb

angan

Pasar

Pangu

1 Fisik

Bangunan

Pasar,

Rancangan/G

ambar,

Pengawasan

(Biaya

Konstruksi

Fisik+Perenca

naan

Konstruksi+Pe

ngawasan

Konstruksi+Pe

ngelolaan

Kegiatan)

0% 1

1,896,21

9,991

Pem

eliharaan

Pem

eliharaan

Pem

eliharaan

100

%

5,000,00

0,000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Menjaga

Stabilitas

Harga

Barang

Pedanga

ng dan

Masyaraka

t

Jumlah

Pasar

Murah

Yang

Dilakukan

Pasar

Murah

2 Kali

Pelaksanaan

Pasar Murah

0% Kegiat

an 2

30,000,

000

2

35,000,

000

2

40,000,

000

2

45,000,

000

2

50,000,

000

100

%

200,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pasar yang

representatif

Penggun

a Jasa

Pasar

Tersedi

anya Pos

Petugas

Pasar dan

Perlengka

pannya di

7 Pasar

Penyedia

an Pos

Petugas

Pasar dan

Perlengka

pannya

Tersedianya

Pos Petugas

Pasar

0% 6

90,000,

000

1

15,000,0

00

100

%

97,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 148: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Pengemb

angan

Pasar dan

distribusi

Barang/Pr

oduk

Terlaksananya

Fasilitasi

Produk

UMKM

masuk dalam

distribusi

pasar retail

Modern

Pelak

u

Usaha

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

5

15,000,0

00

100

%

92,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Menertibk

an Usaha

atau

Kegiatan

Pedagang

Keliling

Pedagan

g Keliling

Kajian

Mengenai

Perda

Pedagang

Keliling

Kajian

Dampak

Adanya

Pedagang

Keliling

Peraturan

Bupati

Mengenai

Pedangan

Keliling

0% 1

45,000,

000

1

Per

da

45,000,

000

100

%

150,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Pengemb

angan

Informasi

peluang

pasar

perdagan

gan Luar

Negeri

Terlaksananya

Fasilitasi

Informasi

Peluang Pasar

Perdagangan

Luar Negeri

0%

Peningka

tan dan

Pengem

bangan

Eksport

Kegiat

an 1

25,000,

000

1

25,000,

000

1

25,000,

000

1

25,000,

000

1

25,000,

000

100

%

150,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Membang

un

Jejaring

dengan

Ekportir

Fasilitasi

Pengumpul

dengan

eksportir

0%

Kegiat

an

Fasilit

asi

1

100,000,

000

100,000,

000

1

100,000,

000

100,000,

000

100

%

125,000,

000

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Tersedian

ya data

pedagang

Kaki Lima

dan Asongan

Jumlah

Wajib

Retribusi

Tersedi

anya data

pedagang

Kaki Lima

dan

Asongan

Pembinaa

n

pedagang

Data Profil

Pedagang

Asongan

0%

Program

pembina

an

pedagan

g kaki

lima dan

asongan

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

100

%

29,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

pedagang

tertib

Pedanga

n Pasar

tercipta

nya pasar

yang

aman,

nyaman

dan

terkendali

Penyuluh

an

peningkat

an

disiplin

pedagang

kakilima

dan

asongan

Pedagang

Pasar yang

tertib

0% 1

10,000,0

00

4

10,000,0

00

4

10,000,0

00

4

10,000,0

00

4

10,000,0

00

100

%

80,000,0

00

Disperin

dagkop

UMKM

dan

Pasar

Mina

hasa

Teng

gara

Page 149: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

V.3 Bidang Perindustrian

-TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN KODE

KEGIATA

N

PROGRA

M

INDIKAT

OR

KINERJA

Data

Capaian

Awal

Tahun

perenca

naan

SATU

AN

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Unit

Penanggu

ng Jawab

Unit

Penang

gung

Jawab

2014 2015 2016 2017 2018

Tar

get Rp

APBD

PROV

1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 11

1

2 13

1

4 15

1

6 17 18 19 20 21

Pemberd

ayaan

Kelompok

Usaha

Bersama

Industri

Tercapain

ya

peningkata

n Produksi,

produktivit

as dan nilai

tambah

Tersedianya

alat/mesin

penunjang

produksi

Fasilitasi

bagi

Industri

Kecil dan

Menenga

h

terhadap

pemanfaa

tan

sumber

daya

Pengemb

angan

Industri

Kecil dan

Menenga

h

Bantuan

Peralatan

Bagi IKM

0% IKM

9

0

500.0

00.000

9

0

500,000

,000

9

0

475,000

,000

9

0

450,000

,000

9

0

425,000

,000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Pemberd

ayaan

Kelompok

Usaha

Bersama

Industri

IKM/Kelo

mpok

penerima

bantuan

Laporan

Perkembang

an IKM yang

mendapat

Bantuan

Evaluasi

Pemberia

n Bantuan

Peralatan

dan atau

Mesin

bagi IKM

Laporan

Evaluasi

Bantuan

Peralatan

0% IKM

1

4

3,500,0

00

9

0

12,000,

000

2,000,00

0,000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Produk

Kerajinan

Daerah

Terkenal/P

romosi

pada

DEKRANA

SDA

Produk

IKM

Kerajinan

yang bisa

diikutsertak

an dalam

Pameran

DEKRANAS

DA

Jumlah

Produk IKM

Kerajinan

yang ikut

serta dalam

DEKRANASD

A

Fasilitasi

Pengemb

angan

Industri

Kerajinan

Daerah

Pameran

DEKRAN

ASDA

0% Kegiat

an

1

100.0

00.000

1

110,000,

000

1

120,000

,000

1

130,000

,000

1

140,000

,000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 150: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Bertamb

ahnya

kreatifitas

pelaku

IKM

Pelaku

Usaha IKM

Kerajinan

yang bisa

diikutsertak

an dalam

Pelatihan

kerajinan

daerah

Jumlah IKM

Kerajinan

yang ikut

serta dalam

pelatihan

DEKRANASD

A

Sosialisasi

Pengemb

angan

Industri

Kerajinan

Daerah

Pelatihan

Pengemb

angan

Industri

Kerajinan

Daerah

Kegiat

an

50,000,

000

200,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

pemahama

n jaringan

klaster

industri

Tercapain

ya SDM

yang

terampil

Terlaksanany

a

sosialisasi/bi

mbingan

teknis bagi

pelaku IKM

yang telah

mempunyai

kegiatan

usaha

Pembinaa

n IKM

dalam

memperk

uat

jaringan

klaster

industry

Terlaksan

anya

Sosialisasi

0% Kegiat

an

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

10

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Menumb

uhkan

semangat

wirausaha

dan

motivasi

Tumbuhn

ya

wirausaha

baru

dalam

pemanfaata

n sumber

daya

(kelapa,

ikan, aren,

dodol salak,

dan

kerajinan,

dll)

Bertambahny

a

Wirausahaw

an Baru di

Kabupaten

Minahasa

Tenggara

Pembinaa

n IKM

dalam

memperk

uat

jaringan

klaster

industri

(Sosialisasi

Kewirausa

haan)

Jumlah

wirausah

a baru

0% Kegiat

an

1

40,000,

000

1

40,000,

000

1

40,000,

000

1

40,000,

000

1

40,000,

000

5

200.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Meningk

atkan

usaha IKM

melalui

kemudaha

n dalam

mendapatk

an modal

dari bank

Terpenuh

inya

kebutuhan

IKM untuk

mengakses

modal dari

bank

Pelaku Usaha

yang

mendapatka

n fasilitas

permodalan

dari pihak

bank

Fasilitasi

kemudah

an akses

perbanka

n bagi

industri

kecil dan

menenga

h

Jumlah

IKM yang

mendapa

t bantuan

fasilitasi

0% Kegiat

an

1

30,000,

000

1

30,000,

000

1

1

30,000,

000

1

30,000,

000

5

120,000,

000

Meningk

atkan

kemampua

n pengrajin

kain dari

desa

Bentenan

Tercapain

ya SDM

yang

terampil

Pengrajin

yang

mendapat

pelatihan

Pelatihan

bagi

Industri

Kecil dan

Menenga

h

terhadap

pemanfaa

tan

sumber

daya

Jumlah

Pengrajin

Kain desa

bentenan

yang

mendapa

t

pelatihan

0% Kegiat

an

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

250,000,

000

5

250.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 151: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Peningka

tan

kemampua

n Pelaku

Usaha IKM

berbasis

Teknologi

Tecapain

ya pola

pengguanaa

n teknologi

pada

Industri

Kecil

Menengah

Penggunaan

Teknologi

Industri pada

IKM di Kab.

Minahasa

Tenggara

Sosialisasi

Pengguna

an

teknologi

bagi

Industri

Kecil dan

Menenga

h

Peningkat

an

kemamp

uan

teknologi

industri

Terlaksan

anya

Sosialisasi

0% Kegiat

an

1

30,000,

000

1

30,000,

000

2

60,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan Standar

Mutu

produk

olahan

kelapa

Tercapain

ya Mutu

Produk

olahan

kelapa

sesuai SNI

Tersedianya

alat/mesin

penunjang

produksi

olahan

kelapa

Penyediaa

n sarana

dan

prasarana

klaster

industri Penataan

Struktur

Industri

Bantuan

Peralatan

Pengelola

an Kelapa

0% Unit

1

130,000

,000

1

130,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Mencipt

akan

Linkage

Industri

pada

sentra-

sentra

Industri

Sentra

Industri

yang saling

berkitan

Jumlah

Linkage

Indusrti

Unggulan

Membang

un linkage

industry

unggulan

Terbangu

n Linkage

Industri

0% Kegiat

an

1

30,000,

000

1

30,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

promosi

produk

IKM

Terpenuh

inya

informasi

potensi

sentra

industry

website

Dinas

Perindagkop

yang bisa

diakses

masyarakat

Penyediaa

n Sarana

Informasi

yang

dapat di

akses

masyarak

at

Pengemb

angan

Sentra-

sentra

Industri

Potensial

1

Website

Dinas

0%

1

15,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

1

50,000,

000

4

165,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Identifik

asi dan

inventarisa

si usaha

IKM

Terpenuh

inya data

base IKM

Database

Industri

(Direktori

IKM)

Penyusun

an

Database

IKM

Direkto

ri IKM 100%

Buku

/LApo

ran

4

12,000,

000

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

2

5,000,0

00

12

32,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Tercapai

nya OVOP

Desa

yang

memiliki

produk

unggulan

(kelapa/Peri

kanan)

Adanya

Produk

unggulan di

setiap desa

Pelatihan

penunjan

g OVOP

100% Desa

2

60,000,

000

2

65,000,

000

2

70,000,

000

2

75,000,

000

8

270.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan Mutu

Produk

dari IKM

Pelaku

IKM Kab,

Minahasa

Tenggara

Jumlah

Produk IKM

yang

berdaya

saing dan

Berkualitas

Pembinaa

n IKM

dalam

rangka

pengemb

angan

Gugus

Kendali

Mutu

Pekemba

ngan IKM

yang

mandiri

100% Kegiat

an

1

10,000,

000

1

10,000,

000

1

10,000,

000

1

10,000,

000

1

10,000,

000

5

50,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 152: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tercipta

nya Sentra

Industri

Berbasis

Kompetens

in

unggulan

pada tiap

Kecamatan

IKM

berbasis

Kompetensi

Jumlah

Sentra

Industri pada

masing-

masing

Kecamatan

YKajian &

Peta

Pengemb

angan

Industri

Daerah di

tiap

Wilayah

Peta

Kajian

Pengemb

angan

Industri

Daerah

0%

Lapor

a

Hasil

Kajian

1

7,000,0

00

1

7,000,0

00

1

7,000,0

00

3

21,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Mencipt

akan

Kelompok

Usaha

Bersama

Kopra

IKM yang

memiliki

Sumber

daya alam

utama

Kopra

Jumlah IKM

Pengolah

Kopra Putih

Sosialisasi

Pengolah

an Kopra

Putih

Sesuai

dengan

Permen

Perindust

rian

nomor

142/M-

IND/PER/

12/12

Tentang

Kompete

nsi Inti

Industri

Daerah

Kab.

Minahasa

Tenggara

(Program

Kompete

nsi Inti

Industri)

Terbentu

knya

KUB

Kopra

Putih

0% Kegiat

an

1

20,000,

000

1

20,000,

000

2

40,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Pengem

bangan

KKID

Kelompo

k IKM

Jumlah KUB

Kopra Putih

Pembentu

kan

Kelompo

k Usaha

Bersama

Industri

Kopra

Terbentu

knya

KUB

Kopra

Putih

0% Kelom

pok

2

2

15,000,

000

2

15,000,

000

2

15,000,

000

2

15,000,

000

10

60,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Tersedia

nya

Payung

Hukum

bagi IKM

Pengolah

Kopra

Putih

IKM

Pengolah

Kopra Putih

Terbitnya

Perda

Minahasa

Tenggara

Tentang

Kompetensi

Inti Industri

Dareah Kab.

Minahasa

Tenggara

Pembuata

n Perda

Kompete

nsi Inti

Industri

Daerah

Kab.

Minahasa

Tenggara

Perda

Kompete

nsi Inti

Industri

Kab.

Minahasa

Tenggara

0%

Peratu

ran

Daera

h

1

45,000,

000

1

45,000,0

00

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Menyedi

akan

Informasi

dan

Pengetahu

an

Pengolaha

n Kopra

Putih

Kesadara

n

masyarakat

dalam

mengelola

Kopra Putih

Pengolahan

Kopra Putih

dapat

menjadi

Sumber

Usaha

Tersedian

ya

Penyuluh

Kopra

Putih

2 Orang

Penyuluh 0%

Kegiat

an

2

70,000,

000

2

70,000,

000

4

140,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Kualitas

Kopra

Putih Yang

Baik

Peningkat

an Kualitas

KUB Kopra

Putih

KUB

Pengolahan

Kelapa Yang

Berkualitas

Pelatihan

Peningkat

an Mutu

Good

manufact

uring

Practice

(GMP)

dan

keahlian

pengelola

h Kopra

Jumlah

Produk

Ikm yang

Berdaya

saing

0% Kegiat

an

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

2

70,000,

000

8

280.0

00.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 153: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Promosi

Produk

Kopra

Putih

KUB

Kopra Putih

Yang

Berdaya

Saing

Jumlah

Pameran

yang diikuti

oleh IKM

Kopra Putih

Mengikuti

Pameran

daerah

dan

Nasional

3 Kali

ikutserta

dalam

pameran

Nasional

dan

Daerah

0% Pamer

an

3

165,000

,000

3

165,000

,000

3

165,000

,000

9

495.00

0.000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Pengingk

atan

Kapasitas,

Mutu, dan

Pemasaran

Produk

Kopra

Putih

IKM

Kopra Putih

Jumlah KUB

Kopra Putih

yang

mendapat

fasilitas/bant

uan

perkuatan

modal dari

Pihak

Bank/BUMN

Fasilitasi

Kemitraan

antara

pengusah

a Kopra

Putih

dengan

Bank atau

BUMN

dalam

fasilitas

Permodal

an

13 KUB

Kopra

Putih

yang

difasilitasi

Bantuan

Modal

0% KUB

3

60,000,

000

5

60,000,

000

5

60,000,

000

13

180,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Terciptany

a

Pengrajin

kelapa

ssabut yang

berdaya

saing

Peningkatan

Industri

Pengrajin

Presentase

Industri

Kerajinan di

masing-

masing

kecamatan

Pelatihan

Pengolah

an Sabut

Kelapa

Menjadi

Industri

Kerajinan

Terlaksan

anya

Kegiatan

Pelatihan

Pengolah

an Sabut

Kelapa

Kegiat

an 1

80,000,

000

1

80,000,

000

2

160,000,

000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Terciptany

a pengrajin

Peningkatan

Industri

Pengrajin

Terciptanya

Industri

Kerajinan

Yang

Mengelolah

Limbah

Pelatihan

Pengolah

an

Limbah

Menjadi

Bahan

Kerajinan

Terlaksan

anya

Kegiatan

Pelatihan

Limbah

menjadi

kerajinan

Kegiat

an 3

90,000,

000

3

90,000,

000

3

90,000,

000

3

90,000,

000

3

90,000,

000

15

450.0

00.0000

Disperind

agkop

UMKM

dan Pasar

Page 154: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

V.4 Bidang Sekretariat

TUJUAN SASARAN

INDIKAT

OR

SASARAN

KODE KEGIATA

N

PROGRA

M

INDIKAT

OR

KINERJA

Data

Capai

an

Awal

Tahu

n

Satu

an

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Kondisi Kinerja

Pada Akhir

Periode Renstra

SKPD Unit Kerja

Lok

asi

2014 2015 2016 2017 2018 Targ

et Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 11 14 15 16 17 18 19 12 13 14 15

Berjalann

ya kegiatan

administrasi

surat

menyurat

Terlaksa

nanya

urusan

surat

menyurat

Tersedi

anya

anggaran

surat

menyurat

Penyedi

aan jasa

Surat

menyurat

Pelayana

n

administr

asi

perkantor

an

kegiatan

Jumlah

Surat

Menyurat

100% Pake

t 1

3,000,00

0

1

3,300,00

0

1

3,600,00

0

1

3,800,00

0

1

4,000,00

0

100

%

17,700,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kegiatan

perkantora

n berjalan

lancar

Terlaksa

nanya

kegiatan

kantor

Tersedi

anya

anggaran

rekening

listrik dan

air

Penyedi

aan Jasa

Komunika

si sumber

daya air &

listrik

Tersedian

ya Listrik

dan Air

selama 1

tahun

100% Bula

n 12

5,000,00

0

12 12

5,750,00

0

12

6,000,00

0

12

6,250,00

0

100

%

23,000,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

operasion

al dinas

Tersedi

anya

anggaran

pemelihar

aan

kendaraa

n dinas

Penyedi

aan jasa

Pemelihar

aan/

perizinan

kendaraan

dinas/

operasion

al

Pemelihar

aan dan

Perizinan

mobil

Dinas

100% Pake

t 1

50,000,0

00

1

55,000,0

00

1

57,500,0

00

1

60,000,0

00

1

62,500,0

00

100

%

285,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan tertib

pengelolaa

n

administrasi

perkantora

n

Terlaksa

nanya

kelancara

n tugas-

tugas

administra

si

keuangan

Tersedi

anya

anggaran

administr

asi

keuangan

Honorari

um Jasa

administr

asi

Keuangan

100% Bula

n 12

168,000,

000

12

184,800,

000

12

193,200,

000

12

201,600,

000

12

210,000,

000

100

%

957,600,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

kebersihan

kantor

Terlaksa

nanya

tugas

kebersihan

kantor

Tersedi

anya

anggaran

kebersiha

n kantor

Penyedi

aan Jasa

Kebersiha

n kantor

Kantor

Yang

Bersih

100% Pake

t 1

3,000,00

0

1

3,300,00

0

1

3,450,00

0

1

3,600,00

0

1

3,750,00

0

100

%

17,100,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

Page 155: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

dan Pasar

Kelancar

an tugas

penagih

retribusi

Terlaksa

nanya

kegiatan

penagihan

retribusi

Tersedi

anya

anggaran

bagi

penagiha

n retribusi

Penyedi

aan jasa

penagih

retribusi

Honorari

um Jasa

Penagih

Retribusi

0 Bula

n 12

24,000,0

00

24,000,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an

administrasi

perkantora

n

Berjalan

nya tugas-

tugas

administra

si

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

penyedia

an alat

tulis

kantor

Penyedi

aan alat

tulis

kantor

Alat

Kantor

Tersedia

Selama 1

tahun

100% Pake

t 1

25,800,0

00

1

1,320,00

0

1

29,670,0

00

1

30,960,0

00

1

32,250,0

00

100

%

120,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

tugas

administra

si kantor

Tersedi

anya

bahan

cetakan &

penggand

aan

Penyedi

aan

barang

cetakan

dan

penggand

aan

Pencetakk

an dan

Penggand

aan

100% Pake

t 1

15,000,0

00

1

16,500,0

00

1

17,250,0

00

1

18,000,0

00

1

18,750,0

00

100

%

85,500,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

informasi

program

kegiatan

pemerintah

&

masyarakat

serta

informasi

aturan

perUUan

yg berlaku

Terlaksa

nanya

kegiatan

kantor

Tersedi

anya

bahan

bacaan

dan

perundan

g-

undangan

Penyedi

aan

bahan

bacaan

dan

perundan

g-

undangan

Bacaan

Perundan

g-

undangan

selama 1

tahun

100% Bula

n 12

1,200,00

0

12

1,320,00

0

12

1,380,00

0

12

1,440,00

0

12

1,500,00

0

100

%

6,840,000

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

pelayanan

bidang

pemerintah

an &

kemasyarak

atan

Terlaksa

nanya

tugas

pelayanan

pemerinta

han

Tersedi

anya

anggaran

koordinas

i &

konsultasi

dalam

daerah

Rapat-

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

dalam

daerah

SPPD

Dalam

Daerah

Selama 1

Tahun

100% Tah

un 1

40,000,0

00

1

44,000,0

00

1

46,000,0

00

1

48,000,0

00

1

50,000,0

00

100

%

228,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 156: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Pemanta

pan tugas-

tugas

pemerintah

an

Terlaksa

nanya

tugas

koordinasi

&

konsultasi

luar

daerah

Tersedi

anya

anggaran

koordinas

i &

konsultasi

luar

daerah

Rapat-

rapat

koordinasi

dan

konsultasi

luar

daerah

SPPD

Luar

Daerah

Selama 1

Tahun

100% Tah

un 1

200,000,

000

1

220,000,

000

1

230,000,

000

1

240,000,

000

1

250,000,

000

100

%

1,140,000,

000

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

untuk

makan &

minum

Penyedi

aan

makanan

dan

minuman

Makan

dan

Minum

Selama 12

Bulan

Tersedia

100% Bula

n 12

15,000,0

00

12

16,500,0

00

12

17,250,0

00

12

18,000,0

00

12

18,750,0

00

100

%

85,500,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

operasion

al kantor

Tersedi

anya

kendaraa

n dinas/

operasion

al

Pengad

aan

kendaraan

Dinas

Roda Dua

Peningkat

an sarana

&

Prasarana

Aparatur

6 Unit

Kendaraa

n Roda

Dua

0% Unit 2

36,000,0

00

2

-

-

100

%

36,000,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

operasion

al kantor

Tersedi

anya

kendaraa

n dinas/

operasion

al

Pengad

aan

kendaraan

Dinas

Roda

empat

2 Unit

Kendaraa

n Dinas

Roda

Empat

0% Unit 1

185,000,

000

Tidak

ada

-

100

%

185,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Tersedia

nya

perlengka

pan

kantor

Tertata

nya

anggaran

pengadaa

n

perlengka

pan

kantor

Penyedi

aan

perlengka

pan

Gedung

kantor

Pelengka

pan

Gedung

Kantor

Tersedia

100% Pake

t 1

80,000,0

00

1

88,000,0

00

1

92,000,0

00

1

96,000,0

00

1

100,000,

000

100

%

456,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Tersedia

nya

peralatan

kantor

Tertata

nya

anggaran

pengadaa

n

peralatan

kantor

Penyedi

aan

peralatan

gedung

kantor

Peralatan

Gedung

Kantor

Tersedia

100% Pake

t 1

20,000,0

00

1

22,000,0

00

1

23,000,0

00

1

24,000,0

00

1

25,000,0

00

100

%

114,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 157: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

pemelihar

aan

peralatan

gedung

kantor

Pemelih

araan

rutin

berkala

peralatan

elektronik

Kantor

Peralatan

elektronik

terpelihar

a

100% Pake

t 1

5,000,00

0

1

5,500,00

0

1

5,750,00

0

1

6,000,00

0

1

6,250,00

0

100

%

28,500,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Kelancar

an tugas

Terlaksa

nanya

kegiatan

perkantor

an

Tersedi

anya

anggaran

pemelihar

aan

peralatan

gedung

kantor

Pemelih

araan

rutin

Gedung

Kantor

Gedung

Kantor

Terpeliha

ra

100% Pake

t 1

7,500,00

0

1

8,250,00

0

1

8,625,00

0

1

9,000,00

0

1

9,375,00

0

100

%

42,750,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Outbon

d Untuk

Aparatur

1

30,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

Qualitas

SDM

Aparatur

Diklat

Teknis

Untuk

Aparatur

15 Orang

PNS 100%

Pake

t 1

50,000,0

00

55,000,0

00

57,500,0

00

60,000,0

00

62,500,0

00

285,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Peningka

tan

pelayanan

Tersedia

nya

pakaian

olah raga

Tertata

nya

anggaran

pengadaa

n pakaian

olah raga

Pengad

aan

Pakaian

Dinas

Hari-hari

tertentu

Pakaian

Dinas dan

Pakaian

hari-hari

tertentu

untuk 20

orang

PNS

0% Pake

t

Pakai

an &

Pakai

an

Hari-

hari

terten

tu

12,000,0

00

13,200,0

00

20,000,0

00

14,400,0

00

Pakai

an &

Pakai

an

Hari-

hari

terten

tu

20,000,0

00

100

%

79,600,00

0

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 158: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Peningka

tan sumber

daya

aparatur

pemerintah

Tersedia

nya SDM

pembina

yang

berkualita

s

Tertata

nya

anggaran

pendidika

n &

pelatihan

formal

Pendidi

kan dan

pelatihan

formal

Peningkat

an

kapasitas

sumber

daya

aparatur

Jumlah

Aparatur

yang

mengikuti

Pendidika

n Formal

0% Ora

ng

3

(PIM-

III (1),

PIM-

IV(2)

60,000,0

00

4

(PI

M-

III

(1),

PIM

-

IV(

2)

66,000,0

00

5

(PI

M-

III

(1),

PIM

-

IV(

2)

69,000,0

00

6

(PI

M-

III

(1),

PIM

-

IV(

2)

72,000,0

00

7

(PIM-

III (1),

PIM-

IV(2)

75,000,0

00

100

%

342,000,0

00

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Efektifitas

Tugas

Pokok dan

Fungsi

Perubah

an

Numeklat

r Dinas

Peruba

han

Numeklat

ur dari

Dinas

Perindagk

op,

UMKM

dan Pasar

Menjadi

Dinas

Koperasi

UMKM,

Perindustr

ian,

Perdagan

gan dan

Pasar

Kajian

Perubahan

Numenkla

tur Dinas

Kajian

Teknis

Perubaha

n

Numenkl

atur

Perubaha

n

Numenkl

atur dinas

0% Kajia

n 1 1

-

Dinas

Perindustr

ian,

Perdagan

gan,

Koperasi,

UMKM

dan Pasar

Page 159: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

URUSAN PERDAGANGAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 5 11 7 8 9

Meningkatnya daya

saing usaha mikro

dalam peningkatan

pendapatan daerah

serta peluang

pemasaran/ekport

komoditi ungguluan

Daerah

Meningkatnya

Kemampuan Pelaku

usaha Menengah

(UMKM,IKM dan

Koperasi) dalam

Peningkatan Usaha

Kontribusi Sektor

Perdagangan

Terhadap PDRB

9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 %

Bertambahnya serta

Peningkatan usaha

mikro UMKM/IKM

dalam rangak

memperkenalkan

produk unggulan

Daerah

Berkembangnya

Usaha mikro baru dalam

peningkatan Produk

Komoditi Unggulan

daerah

Jumlah Wirausaha

Baru di Bidang

Perdagangan

1.345 1.437 1.487 1.547 1.577

Tersedianya Pasar

yang Representatif

Terwujudnya

perekonomian daerah

yang berkualitas

Prosentase

Kecamatan yang

Memiliki Pasar

Repsentative

125 % 125 % 125 % 133 % 142 %

Page 160: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

URUSAN KOPERASI dan UMKM

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

2014 2015 2018 2017 2018

Terdatanya seluruh

Kperasi aktif di

Kab.Mianahsa Tenggara

Terdatanya Koperasi

aktif sebagai Aktualisasi

sumber/bahan Data

dalam melaksanakan

Analisa

Prosentase Koperasi

Aktif 34 % 35 % 36 % 38 % 40 %

Menumbuhkan iklim

usaha Koperasi dan UKM

Meningkatnya

perekonomian

masyarakat melalui

kegiatan usaha UKM dan

Koperasi

Usaha Mikro dan

Kecil 561 585 603 613 623

URUSAN PERINDUSTRIAN

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 5 11 7 8 9

Pemberdayaan

Kelompok Usaha

Bersama (KUB) Industri

Peningkatan

Produksi,Produktivitas

dan Nilai Tambah

Kontribusi sektor

Industri terhadap

PDRB

Page 161: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Menumbuhkan dan

Meningkatkan mutu

produk dari IKM

sebagai sentra industri

Pelaku Usaha/IKM

yang aktif dan terampil

dalam Pengolahan

Produk Unggulan

Kontribusi industri

rumah tangga

terhadap PDRB

sektor Industri

Peningkatan

Kapasitas,Mutu dan

Pemasaran Produk

Unggulan Daerah

Industri Kecil

Menengah/UMKM dan

Pedagang

Asongan/Kakilima

Pertumbuhan

Industri.

Kualitas SDM yang

terampil dan

berkualitas

IKM yang memliki

SDM yang baik dan SDA

yang Potensial

Cakupan bina

kelompok perajin

Page 162: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

URUSAN PERDAGANGAN

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Kontribusi Sektor

Perdagangan Terhadap

PDRB

100 % 9,01 % 9,16 % 9,30 % 9,60 % 9,90 % 98 %

Jumlah Wirausaha

Baru di Bidang

Perdagangan

1500 1.345 1.437 1.487 1.547 1.577 7500 IKM/

UMKM

Prosentase

Kecamatan yang

Memiliki Pasar yang

Repsentative

2 125 % 125 % 125 % 133 % 142 % 12 Pasar

URUSAN KOPERASI UMKM

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Prosentase Koperasi

Aktif

300

Koperasi

Aktif

34 % 34 % 34 % 34 % 34 % 300 Koperasi

Usaha Mikro dan

Kecil

650

UMKM/

IKM

561 561 561 561 561 7500 IKM/

UMKM

Page 163: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

URUSAN PERINDUSTRIAN

INDIKATOR KINERJA

Data

Capaian

Awal Tahun

perencanaan

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra SKPD

Tahun Ke I Tahun Ke II Tahun Ke III Tahun Ke IV Tahun Ke V Target

Kontribusi sektor

Industri terhadap PDRB

Kontribusi industri

rumah tangga terhadap

PDRB sektor Industri

Pertumbuhan Industri.

Cakupan bina

kelompok perajin

Page 164: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

VISI : Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat, berdikari dan berbasis kepentingan masyarakat Minahasa

Tenggara

MISI III : Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakin kondusif

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan 1. Menyediakan tenaga kerja yang

profesional, kompeten,

produktif, berbudaya dan

berdaya saing yang sesuai

dengan perkembangan pasar

kerja serta menciptakan

wirausaha baru

1. Sasaran. Meningkatnya tenaga kerja yang

profesional, kompeten, produktif,

berbudaya dan berdaya saing yang sesuai

dengan perkembangan pasar kerja serta

menciptakan wirausaha baru

1. Strategi Tersedianya tenaga kerja yang

Profesional, kompetitif, Produktif dan

Sejahtera yang sesuai dengan

perkembangan pasar kerja serta

menciptakan wirausaha baru

1. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan

kerja dan pelayanan penempatan tenaga

kerja yang efektif, dan perluasan

penciptaan lapangan kerja

Page 165: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tujuan 2. Meningkatkan perluasan

kesempatan kerja dan

pelayanan penempatan tenaga

kerja yang efektif, dan

perluasan penciptaan lapangan

kerja

2.Sasaran . Meningkatnya penempatan tenaga kerja

dan Perluasan Kesempatan kerja guna

percepatan pertumbuhan perekonomian

2.Strategi Tersedianya perluasan kesempatan

kerja dan pelayanan penempatan

tenaga kerja

2. Kebijakan Peningkatan perluasan kesempatan

kerja dan pelayanan penempatan

tenaga kerja yang efektif, dan perluasan

penciptaan lapangan kerja

Tujuan 3. Menciptakan hubungan

industrial yang harmonis dan

meningkatnya peran

kelembagaan hubungan

industrial

3.Sasaran . Mengurangi Perselisihan antara pengusaha

dan Pekerja/Buruh guna menciptakan iklim

investasi yang kondusif

3.Strategi Tersedianya hubungan industrial

yang harmonis dan peningkatan

peran kelembagaan ketenagakerjaan

3. Kebijakan Mengadakan Sosialisasi Berbagai

Kegiatan Peraturan Ketenagakerjaan

Tujuan 4. Menciptakan pengawasan

ketenagakerjaan secara

mandiri (independent), tidak

memihak (fair treatment) dan

profesional kelembagaan

hubungan industrial

4.Sasaran . Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja

dan Pengawasan Ketenagakerjaan

4.Strategi Tersedianya pengawasan

ketenagakerjaan

4. Kebijakan Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan

secara mandiri (independent), tidak

memihak (fair treatment) dan profesional

MISI II : Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin berkualitas serta memberdayakan masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Page 166: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Tujuan 1 Menyiapkan areal permukiman

transmigrasi yang didukung

aspek perencanaan dan

legalitas serta menyiapkan

lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni,

layak usaha dan layak

berkembang serta memotivasi

masyarakat untuk

bertransmigrasi secara

sukarela dan menempatkan

transmigran yang memenuhi

persyaratan di lokasi

permukiman transmigrasi

1. Sasaran Tersedianya lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni, layak

berkembang dan layak lingkungan serta

adanya masyarakat yang secara sukarela

ingin bertransmigrasi

1.Strategi Tersedianya areal permukiman

transmigrasi yang didukung aspek

perencanaan dan legalitas serta

menyiapkan lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni, layak

usaha dan layak berkembang serta

memotivasi masyarakat untuk

bertransmigrasi secara sukarela dan

menempatkan transmigran yang

memenuhi persyaratan di lokasi

permukiman transmigrasi.

1. Kebijakan Peningkatan areal permukiman

transmigrasi yang didukung aspek

perencanaan dan legalitas serta

menyiapkan lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni, layak usaha

dan layak berkembang serta memotivasi

masyarakat untuk bertransmigrasi secara

sukarela dan menempatkan transmigran

yang memenuhi persyaratan di lokasi

permukiman transmigrasi

Tujuan 2 Meningkatkan taraf hidup

kesejahteraan PMKS melalui

aksesibilitas dalam pemenuhan

kebutuhan sosial dasar dan

jaminan serta perlindungan

PMKS

2. Sasaran Memberikan dukungan, perlindungan dan

layanan bagi PMKS baik kelompok rentan

maupun kelompok berisiko sosial dalam

menghadapi permasalahan

kebencanaan,perlakuan salah, tindak

kekerasan, dan eksploitasi sosial seperti:

a. Fakir miskin, anak yatim piatu telantar,

lanjut usia telantar, penyandang cacat

fisik, cacat mental, cacat fisik dan

mental, eks penderita penyakit kronis;

b. Penyandang cacat berat dan cacat

ganda, lanjut usia potensial dan

2.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi

Penyandang masalah kesejahteraan

sosial dilakukan melalui :

(d) Pemberdayaan, Perlindungan,

Jaminan, Pelayanan dan Rehabilitasi

Sosial, yang mengandung makna

PMKS diberdayakan, dilayani,

direhabilitasi, dilindungi dan

mendapat jaminan sosial dan

penyandang masalah dalam upaya

penyelenggaraan kesejahteraan

2.Kebijakan Meningkatkan taraf hidup kesejahteraan

PMKS melalui aksesibilitas dalam

pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan

jaminan serta perlindungan PMKS

Page 167: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

nonpotensial, eks penderita penyakit

kronis, dan penyandang cacat psikotik.

sosial.

Tujuan 3 Meningkatkan kemandirian

PMKS dalam rangka mencapai

kesejahteraan

3. Sasaran Meningkatnya kemauan dan

kemampuan individu, keluarga,

dan kelompok PMKS dalam

mengurangi kesenjangan sosial.

3.Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi

Penyandang masalah kesejahteraan

sosial dilakukan melalui :

(b) Kegiatan Sosialisasi, Pembinaan dan

Bimbingan Bagi PMKS

Kebijakan 3 Memantapkan manajemen

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

dalam hal perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta

koordinasi

Tujuan 4 Meningkatkan ketahanan

sosial masyarakat dalam

mencegah dan menangani

masalah kesejahteraan sosial;

4. Sasaran Meningkatnya Penanggulangan

PMKS sesuai dengan standar

pelayanan minimal (SPM)

4. .Strategi Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi

Penyandang masalah kesejahteraan sosial

dilakukan melalui :

(c) Program Permberian bantuan Bagi

PMKS

Kebijakan 4 Meningkatkan kesejahteraan sosial

Masyarakat dengan memberikan Bantuan,

Bimbingan dan Pembinaan

Page 168: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Strategis Disperindagkop, UMKM dan Pasar Tahun 2013-2018

Page 169: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Meningkatnya koordinasi dan

informasi antar SKPD dengan

pembuatan surat keluar dan

Penerimaan Surat Masuk

1750 kel

2500 msk6,000,000

1800 kel

2400 msk 6,600,000

1900 kel

2400 msk 7,260,000

1900 kel

2400 msk 7,986,000

1900 kel

2400 msk 8,784,600

9250 kel

12100 msk 36,630,600 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik

• Tersedianya tenaga jasa

perbaikan isntalasi listrik

• Tersedianya air minum.

• Tersedianya jasa telekomunikasi

• Tersedianya jasa internet

1 org

1056 galon

12 bln

12 bln

25,000,000

1 org

990 galon

12 bln

12 bln

27,500,000

1 org

990 galon

12 bln

12 bln

30,250,000

1 org

990 galon

12 bln

12 bln

33,275,000

1 org

990 galon

12 bln

12 bln

36,602,500

5 org

5016 galon

60 bln

60 bl

152,627,500 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaran Dinas /Operasional

Adanya jasa pemeliharaan, Suku cadang

dan perizinan kendaraan dinas/operasional47,500,000 52,250,000 57,475,000 63,222,500 69,544,750 289,992,250 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Lancaranya pelaksanaan Adm. Kantor 26,400,000 29,040,000 31,944,000 35,138,400 38,652,240 161,174,640 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

• Tersedianya jasa petugas

kebersihan

• Tersedianya peralatan dan

bahan kebersihan

2 org

44 jeni15,000,000

2 org

30 jenis 16,500,000

2 org

40 jen 18,150,000

2 org

40 jenis 19,965,000

2 org

40 jenis 21,961,500

10 org

194 jenis 91,576,500 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Jasa Security Kantor adanya Security Kantor 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000 21,961,500 91,576,500 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

• Tersedianya jasa servis

peralatan kantor

• Tersedianya biaya pengadaan

suku cadang (Printer, komputer

dan jaringan

1 org

12 bl6,000,000

1 org

12 bl 6,600,000

1 org

12 bl 7,260,000

1 org

12 bl 7,986,000

1 org

12 bl 8,784,600

5 org

60 bln 36,630,600 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersediannya Kebutuhan Alat Tulis Kantor 91 jns 17,800,000 91 jns 19,580,000 100 jns 21,538,000 100 jns 23,691,800 100 jns 26,060,980 482 jns 108,670,780 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan• Tersedianya bahan cetakan

• Tersedianya hasil Penggandaan

24 jns

110.000 lb15,000,000

17 jns

70.320 lbr 16,500,000

25 jns

80000 lbr 18,150,000

25 jns

80000 lbr 19,965,000

25 jns

80000 lbr 21,961,500

25 jns

420320 lbr 91,576,500 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

- Tersedianya surat kabar lokal

- Tersedianya surat kabar Regional

- Tersedianya surat kabar Nasional

- Tersedianya buku peraturan perundang-

undangan

2 jenis

1 jenis

1 jenis

1 paket

7,000,000

2 jenis

1 jenis

1 jenis

1 paket

7,700,000

2 jenis

1 jenis

1 jenis

1 paket

8,470,000

2 jenis

1 jenis

1 jenis

1 paket

9,317,000

2 jenis

1 jenis

1 jenis

1 paket

10,248,700

10 jenis

5 jenis

5 jenis

5 pake

42,735,700 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan makan dan minum

• Tersedianya makanan dan

minuman harian Pegawai.

• Tersedianya makanan dan

minuman rapat.

• Tersedianya makanan dan

minuman tamu

288 Hok

250 Hok

320 H

10,000,000

288 Hok

250 Hok

320 H

11,000,000

288 Hok

250 Hok

320 H

12,100,000

288 Hok

250 Hok

320 H

13,310,000

288 Hok

250 Hok

320 H

14,641,000

1440 Hok

1250 Hok

1600 H

61,051,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar

daerah

Terselenggaranya rapat kordinasi di tingkat

Kabupaten, Provinsi dan Nasional######### 192,500,000 ########## 232,925,000 256,217,500 ########### BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam

Daerah Terlaksananya rapat koordinasi luar daerah 48,000,000 52,800,000 58,080,000 63,888,000 70,276,800 293,044,800 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terfungsikannya sarana dan

prasarana perkantoran

Pemeliharaan rutin/berkala / servis mobil

jabatan

- Terpeliharanya kendaraan roda

empat

- Terpeliharanya kendaraan roda dua

1 Unit

1 unit6,000,000

1 Unit

2 unit 6,600,000

1 Unit

2 unit 7,260,000

1 Unit

2 unit 7,986,000

1 Unit

2 unit 8,784,600

1 Unit

2 unit 36,630,600 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor

Terpeliharanya gedung dan

halaman kantor1 Paket 6,000,000 1 Paket 6,600,000 1 Paket 7,260,000 1 Paket 7,986,000 1 Paket 8,784,600 1 Paket 36,630,600 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

TABEL V.1

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode Program dan Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD Penang-

gung-jawab

LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

-4

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Page 170: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode Program dan Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD Penang-

gung-jawab

LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

-4

Belanja sewa rumah jabatan / rumah dinas Tersedianya Operasionalisasi Rumah dinas 1 Unit 17,000,000 1 Unit 18,700,000 1 Unit 20,570,000 1 Unit 22,627,000 1 Unit 24,889,700 1 Unit 103,786,700 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyediaan Peralatan kantor

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor selama 1

tahun anggaran.

- Lemari Arsip

- Filling Kabinet

- Komputer PC

- Komputer Note Book

- Komputer Tablet

- Hardisk Eksternal

- Sofa

- Kurs

5 unit

5 unit

3 unit

4 unit

3 unit

2 unit

3 unit

30 buah

40,000,000 1 Paket 44,000,000 1 Paket 48,400,000 1 Paket 53,240,000 1 Paket 58,564,000 5 Paket 244,204,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor Tersedianya Perlengkapan Gedung Kantor 30,000,000 33,000,000 36,300,000 39,930,000 43,923,000 183,153,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atributnya Tersediannya pakaian Dinas dan atributnya 30 Pasang 13,800,000 15,180,000 16,698,000 18,367,800 20,204,580 84,250,380 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Pengadaan Pakaian Olahraga dan

PerlengkapannyaTersediannya pakaian Olahraga 30 Pasang 16,500,000 18,150,000 19,965,000 21,961,500 24,157,650 100,734,150 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Renja dan RKA SKPD Tersususnnya Renja dan RKA SKPD1 Dok

1 Dok10,000,000

1 Dok

1 Dok 11,000,000

1 Dok

1 Dok 12,100,000

1 Dok

1 Dok 13,310,000

1 Dok

1 Dok 14,641,000

5 Dok

5 Dok 61,051,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan laporan capaian kinerja dan

Laporan Pembangunan dan iktisar realisasi

kinerja SKPD akhir tahun (Rakorev)

Tersususnnya Laporan Realisasi SKPD 1 Dok 10,000,000 1 Dok 11,000,000 1 Dok 12,100,000 1 Dok 13,310,000 1 Dok 14,641,000 5 Dok 61,051,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan LAKIP dan LPPD Bappeda Tersusunnya LAKIP & LPPD Bappeda1 Dok

1 Dok12,000,000

1 Dok

1 Dok 13,200,000

1 Dok

1 Dok 14,520,000

1 Dok

1 Dok 15,972,000

1 Dok

1 Dok 17,569,200

5 Dok

5 Dok 73,261,200 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Workshop Pengendalian dan Evaluasi RKPD Terlaksananya Workshop RKPD 1 Keg 62,000,000 1 Keg 68,200,000 1 Keg 75,020,000 1 Keg 82,522,000 1 Keg 90,774,200 5 Keg 378,516,200 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi Penetapan RPJMD Tahun 2013 -

2018Tersusunya Dokumen RPJMD 1 Paket ######### 1 Paket 110,000,000 1 Paket ########## 1 Paket 133,100,000 1 Paket 146,410,000 5 Paket 610,510,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Sosialisasai RPJMD 2013 -2018 Tersosialisasinya Dokumen RPJMD 1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket 66,550,000 1 Paket 73,205,000 5 Paket 305,255,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Dokumen Rancangan Awal RKPD Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Dokumen Rancangan RKPD Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Dokumen Rancangan Akhir RKPD Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum

Anggaran (KUA)/PPAS Tersediannya Dokumen KUA 1 Dok ######### 1 Dok 137,500,000 1 Dok ########## 1 Dok 166,375,000 1 Paket 183,012,500 5 Dok 763,137,500 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi dan Penyelenggaraan Musrenbang

Desa , Kecamatan, Kab, Prov, Reg & NasionalTerlaksananya Musrenbang RKPD 2014 1 Paket ######### 1 Paket 192,500,000 1 Paket ########## 1 Paket 232,925,000 1 Paket 256,217,500 5 Paket ########### BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Forum Lintas Satuan Kerja Perangkat DaerahTerlaksananya Forum Satuan Kerja

Perangkat Daerah1 Paket 40,000,000 1 Paket 44,000,000 1 Paket 48,400,000 1 Paket 53,240,000 1 Paket 58,564,000 5 Paket 244,204,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Dokumen RKPD Perubahan Tersusunnya Dokumen RKPD 1 Dok ######### 1 Dok 110,000,000 1 Dok ########## 1 Dok 133,100,000 1 Dok 146,410,000 5 Dok 610,510,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Terpenuhinya

kebutuhan

perencanaan

pembangunan

daerah yang

berkualitas dan

akuntabel

sehingga dapat

meningkatkan

keselarasan

perencanaan

pembangunan

seluruh

stakeholders

Meningkatnya

perencanaan

pembangunan

yang efektif

dan efisien

Terkendali dan

Terlaporkannya

kinerja

pembangunan

daerah

Tingkat

perwujudan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

dengan

aspirasi

masyarakat

Keselarasan

program dalam

RKPD dengan

program dalam

RPJMD

Program peningkatan kapasitas Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Page 171: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode Program dan Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD Penang-

gung-jawab

LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

-4

Penyusunan Dokumen Kebijakan Umum

Anggaran (KUA)/PPAS PerubahanAdanya Dokumen KUA Tahun 2015 1 Dok ######### 1 Dok 151,800,000 1 Dok ########## 1 Dok 183,678,000 1 Dok 202,045,800 5 Dok 842,503,800 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Pengendalian dan Evaluasi RPJMD serta

Pengendalian dan Evaluasi RKPD

Terlaksananya Pengendalian dan Evaluasi

RPJMD dan RKPD1 Paket 40,000,000 1 Paket 44,000,000 1 Paket 48,400,000 1 Paket 53,240,000 1 Paket 58,564,000 5 Paket 244,204,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Workshop Sistem Informasi Perencanaan

Pembangunan Daerah

Tersosialisasinya Sistem Informasi

Perencanaan Pembangunan Daerah1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket 66,550,000 1 Paket 73,205,000 5 Paket 305,255,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Perencanaan Pembangunan

Ekonomi

Meningkatnya keterpaduan

perencanaan pembangunan

perekonomian dari berbagai

sektor

Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah

Kabupaten Minahasa TenggaraTersusunnya Dokumen Indikator Daerah 1 Dok 50,000,000 1 Dok 55,000,000 1 Dok 60,500,000 1 Dok 66,550,000 1 Dok 73,205,000 5 Dok 305,255,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan ICOR Kabupaten Minahasa

TenggaraTersusunnya ICOR Mitra 1 Dok 70,000,000 1 Dok 77,000,000 1 Dok 84,700,000 1 Dok 93,170,000 1 Dok 102,487,000 5 Dok 427,357,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Koefisien Gini Kabupaten Minahasa

Tenggara

Penyusunan Indeks Wiliamson Kabupaten

Minahasa Tenggra

Penyusunan Masterplan Komoditi Perkebunan

Kelapa

Penyusunan Masterplan Komoditi

Pengembangan Pariwisata

Penyusunan Masteplan Pertanian

Penyusunan Masterplan Investasi Daerah

Penyusunan Masterplan Kemaritiman Daerah

Penyusunan Masterplan Perindustrian Daerah

Penyusunan Masterplan Budidaya

Penyusunan Masterplan Pertambangan Daerah

Koordinasi bidang ekonomi

Monitoring dan Evaluasi Bidang Perencanaan

Pembangunan EkonomiTerlaksannya Monev Bidang Ekonomi 1 Paket 10,000,000 1 Paket 11,000,000 1 Paket 12,100,000 1 Paket 13,310,000 1 Paket 14,641,000 5 Paket 61,051,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan

Sumber Daya Alam

Sinkronisasi perencanaan

pembangunan prasarana fisik

dan kewilayahan

Koordinasi Pelaporan APBN (TP, UB, DAK & PP

39)Tersediannya Laporan TP , UB & DAK 1 Paket 20,000,000 1 Paket 22,000,000 1 Paket 24,200,000 1 Paket 26,620,000 1 Paket 29,282,000 5 Paket 122,102,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi / Pelaksanaan PPSP Terlaksananya Kegiatan PPSP 1 Paket 20,000,000 1 Paket 22,000,000 1 Paket 24,200,000 1 Paket 26,620,000 1 Paket 29,282,000 5 Paket 122,102,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

koordinasi Penyusunan Masterplan

PersampahanTersedianya masterplan persampahan - 1 dok 250,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

koordinasi Penyusunan Masterplan Drainase Tersedianya masterplan drainase - 1 dok ########## BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

koordinasi Penyusunan Masterplan Air Limbah Tersedianya masterplan air limbah - 1 dok 250,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana

Perhubungan Daerah

Tersedianya masterplan prasarana

perhubungan daerah- 1 dok 250,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi Penyusunan masterplan jaringan jalanTersedianya dok masterplan jaringan jalan 1 dok ########## BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Terpenuhinya

kebutuhan

perencanaan

pembangunan

daerah yang

berkualitas dan

akuntabel

sehingga dapat

meningkatkan

keselarasan

perencanaan

pembangunan

seluruh

stakeholders

Meningkatnya

perencanaan

pembangunan

yang efektif

dan efisien

Terkendali dan

Terlaporkannya

kinerja

pembangunan

daerah

Tingkat

perwujudan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

dengan

aspirasi

masyarakat

Keselarasan

program dalam

RKPD dengan

program dalam

RPJMD

Tersedianya

data dan

informasi yang

akurat dalam

penyusunan

dokumen

perencanaan

yang didukung

oleh sistem

informasi

melalui

elektronik

government

Ketersediaan

sistem

informasi dan

data-data

mutakhir dan

mudah diakses

Tingkat

Ketersediaan

sistem

informasi dan

data-data

mutakhir dan

mudah diakses

Page 172: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode Program dan Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD Penang-

gung-jawab

LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

-4

Koordinasi Perencanaan Bidang Prasarana

Wilayah dan SDA

tersedianya data pembangunan bidang

Prasarana Wilayah dan SDA- 1 dok 25,000,000 1 dok 27,000,000 1 dok 28,500,000 1 dok 30,000,000 1 dok 32,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Survei Pendataan Infrastruktur di Kab. Minahasa

Tenggara

Tersedianya data infrastruktur Kab.

Minahasa Tenggara- 1 dok 150,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan SPM Sanitsi Kabupaten Minahasa

Tenggara

Tersusunnya SPM Sanitasi Kab. Minahasa

Tenggara- 1 dok ########## BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Feasibility Study Ruang Terbuka Hijautersedianya dok feasibily study RTH - 1 dok 125,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan - BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang

Perbatasan

Ditetapkannya Rencana Tata Ruang

Perbatasan- 1 dok 300,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Pengembangan Wilayah Strartegis

dan Cepat Tumbuh- BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam

Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat

Tumbuh

Tersosialisasinya Kebijakan pemerintah

dalam penegembangan wilayah strategis

dan cepat tumbuh

- 1 kegiatan 100,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang

Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

ditetapkannya rencana tata ruang wilayah

strategis dan cepat tumbuh- 1 dok 250,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Perencanaan Pengembangan

Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Tersusunnya dokumen perencanaan

pengembangan wilayah strategis dan cepat

tumbuh

- 1 dok ########## BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pengembangan Wilayah strategis dan Cepat

Tumbuh

Tersusunnya laporan kegiatan

pengembangan wilayah strategis dan cepat

tumbuh

- 1 laporan 50,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Rawan Bencana - BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi Penyusunan Profil Daerah Rawan

BencanaTersusunnya Profil daerah rawan bencana - 1 dok 120,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan koordinasi

Pembangunan Daerah Rawan Bencana

tersedianya laporan koordinasi

pembangunan daerah rawan bencana- 1 laporan 50,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang

Perencanan wilayah dan SDA

tersedianya laporan bidang perencanaan

wilayah dan SDA1 dok 20,000,000 1 dok 22,000,000 1 dok 24,000,000 1 dok 26,000,000 1 dok 28,000,000 1 dok 30,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan RAD Emisi Gas Rumah Kaca Tersusunnya dokumen RAD emisi GRK - 1 dok 175,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Perencanaan Pemerintahan dan

Sosial BudayaBAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang

Perencanan Pembangunan Aparatur Sosial

Budaya

Terlaksanya Monev Bidang Perencanaan

Pembangunan Sosbud1 Paket 10,000,000 1 Paket 11,000,000 1 Paket 12,100,000 1 Paket 13,310,000 1 Paket 14,641,000 1 Paket 61,051,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan RAD Kesetaraan Gender Tersusunnya Dokumen RAD Kesetaraan

Gender 1 Dok 75,000,000 75,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Koordinasi & Penyusunan Laporan

Penaggulangan Kemiskinan Daerah dan MDGs

Terselenggaranya Rakor & Tersusunnya

Laporan Penaggulangan Kemiskinan Daerah

dan MDGs

1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket

Koordinasi Pelaksaan Program Kabupaten SehatTerlaksananya Koordinasi Pelaksaan

Program Kabupaten Sehat1 Paket 50,000,000 1 Paket 55,000,000 1 Paket 60,500,000 1 Paket 66,550,000 1 Paket 73,205,000 5 Paket 305,255,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Page 173: BADAN PERENCANAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN … · 2018 sebagai bentuk realisasi perencanaan pembangunan kepada induk organisasi serta memberikan informasi kegiatannya kepada seluruh

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Unit Kerja Penanggungjawab : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21

Tujuan SasaranIndikator

SasaranKode Program dan Kegiatan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD Penang-

gung-jawab

LokasiTahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

-4

Penyusunan dan analisis Data / Informasi

Perencanaan Pembangunan Kawasan Rawan

Bencana

Tersusunya Database Kawasan Rawan

BencanaBelum ada Dokumen ######### Dokumen

50,000,000

Dokumen

50,000,000

Dokumen

200,000,000

Penyusunan Profile DaerahTersusunya profil Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara Dokumen 50,000,000

Dokumen 60,000,000

Dokumen 110,000,000

Penyusunan Mitra Dalam Angka Tersusunnya Buku MDA Dokumen

60,000,000 Dokumen

66,000,000 Dokumen

72,600,000 Dokumen

79,860,000 Dokumen 87,846,000 Dokumen 366,306,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Monitoring, Evaluasi Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Statistik.

Terselenggaranya Laporan Evaluasi bidang

Pengembangan data / informasi Dokumen 10,000,000

Dokumen 11,000,000

Dokumen 12,100,000

Dokumen 13,310,000 Dokumen 14,641,000 Dokumen 61,051,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Perencanaan Tata Ruang

Prosentase

Implementasi

pemanfaatan ruang

terhadap Perda Tata

ruang

Penyusunan RDTR dan Zoning Regulation

Ratahan, Tombatu, Belang

Tersediannya RDTR sebagai Penjabaran

RTRWDokumen ######### Dokumen 600,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan RDTR dan Zoning Regulation

Ratatotok, Pusomaen, Touluaan dan Ratahan

Timur

Tersediannya RDTR sebagai Penjabaran

RTRWDokumen 800,000,000 Dokumen 800,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat

Dalam Perencanaan Tata Ruang

Adanya peran serta masyarakat dalam

perencanaan Tata RuangDokumen 100,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang Adanya Koordinasi Rencana Tata Ruang Dokumen 25,000,000 Dokumen 25,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 35,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Review Rencana Tata RuangAdanya Pemutakhiran data untuk Rencana

Tata RuangDokumen ########## BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Pelatihan Aparat Dalam Bidang Tata Ruang Adanya peningkatan SDM Dokumen 50,000,000 Dokumen 50,000,000 Dokumen 75,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Survey dan PemetaanAdanya Pemutakhiran data yang sesuai

dengan kenyataanDokumen ######### BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program

Perencanaan Tata Ruang

Adanya Pelaporan dan Evaluasi di program

perencanaan tata ruangDokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 Dokumen 30,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur

dan Manual Pemanfaatan Ruang

Adanya Sosialisasi Kebijakan, Norma,

Standar, Prosedur dan Manual

Pemanfaatan Ruang

Dokumen 50,000,000 BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan Kebijakan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Tersusunya Kebijakan Pengendalian

Pemanfaatan RuangDokumen 100,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Sosialisasi Kebijakan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Adanya Sosialisasi Kebijakan Pengendalian

Pemanfaatan RuangDokumen 50,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

BAPPEDAKAB. MINAHASA

TENGGARA

Penyusunan PDRB Kabupaten Minahasa

Tenggara

Tersusunnya PDRB Kabupaten Minahasa

TenggaraDokumen 60,000,000 Dokumen 60,000,000 Dokumen 75,000,000 Dokumen 75,000,000 Dokumen 80,000,000 BAPPEDA

KAB. MINAHASA

TENGGARA

Program Pemanfaatan Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

STATISTIK

1.05.16

.07

1.05.15

1.05.15

.05

1.05.15

.09

1.05.15

.10

1.06.15

1.06.15

.03

1.06.15

.05

1.06.15

.06

1.06.15

.07

1.05.17

1.05.17

.01

1.05.17

.07

1.23

1.23.04

1.05.15

.11

1.05.15

.12

1.05.15

.13

1.05.15

.15

1.05.16

Terselenggarany

a manajemen

perencanaan

pembangunan

Kabupaten

Minahasa

Tenggara baik

jangka panjang,

menengah dan

pendek, secara

teknokratik,

partisipatif,

demokratis,

politis dan

konsultatif

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pembangunan

melalui

koordinasi,

pengkajian dan

penelitian

sehingga dapat

dicapai

kualitas

pembangunan

yang efektif

dan efisien

Program Program pengembangan data/ informasi Persentase

hasil

koordinasi,

pengkajian dan

penelitian yang

dijadikan

bahan

masukan

dalam

pelaksanaan

pembangunan