BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN -...

54

Transcript of BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN -...

i

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH Jl. Sriwijaya Nomor 44 Pekalongan Kode Pos 51111

Telepon (0285) 423223 Faksimili (0285) 423223-303 e-mail: [email protected]

Website: http://bappeda.pekalongankota.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR : 050/ /2017

TENTANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA PEKALONGAN

TAHUN 2018

KEPALA BAPPEDA KOTA PEKALONGAN,

Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah serta penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, perlu menyusun Renjana Kerja Perangkat Daerah ;

b. bahwa Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan tindaklanjut dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Pekalongan tentang Rencana kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengambangan Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-kota Ketjil di Djawa (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun

ii

2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-

2025;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2019;

10. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan Tahun 2005-2025;

11. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pekalongan (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 5);

12. Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 25 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA PEKALONGAN TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2018.

Pasal 1

(1) Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018, yang selanjutnya disebut Renja Bappeda Kota Pekalongan Tahun 2018, adalah dokumen perencanaan Tahun 2018 yang dimulai sejak tanggal ditetapkannya dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;

(2) Renja Bappeda Kota Pekalongan Tahun 2018, merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bappeda Tahun 2018 setelah memperhatikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2018 dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

iii

Pasal 2 Renja Bappeda Kota Pekalongan Tahun 2018 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (1), disusun dengan sistematika sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan; 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

b. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun lalu;

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah 2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

c. Bab III Rencana Program Dan Kegiatan Dalam Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah;

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 3.3. Program dan Kegiatan

d. Bab IV Penutup.

Pasal 3 Renja Bappeda Kota Pekalongan Tahun 2018 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (1), sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 4

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pekalongan pada tanggal 14 Agustus 2017 KEPALA BAPPEDA KOTA PEKALONGAN

Ir. ANITA HERU KUSUMORINI,MSc

Pembina Tk. I NIP. 19650717 199203 2 014

iv

DAFTAR ISI

Keputusan Kepala BAPPEDA …….….………………………………………..…….. i

Daftar Isi ….…………………………………………………………………………….. iv

Daftar Tabel.......……………………………………………………………………….. v

Daftar Gambar....……………………………………………………………………….. vi

BAB I PENDAHULUAN .…………………………………………..…………….. I-1

1.1 Latar Belakang ………..……………………………………………..

I-1

1.2 Landasan Hukum ………..…………………………………………..

I-2

1.3 Maksud Dan Tujuan ………….……………..………………………

I-3

1.4 Sistematika ………..…………………………………………………

I-4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN

LALU …...…………………………………………..……….……………....

II-1

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun Lalu ……..…….

II-1

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA……………………..….…..

II-11

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah ……………………………………..…………

II-14

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD………………..………

II-16

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ………………….. I-1

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ..……………………….…. III-1

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ...……..……….…. III-11

3.3 Program dan Kegiatan…………………………………………….….

III-12

BAB IV PENUTUP ……...……………………………………………..……….….. IV-1

4.1 Catatan Penting……………….………...………….………….…. IV-1

4.2 Kaidah Pelaksanaan ……..………………………...………….….

IV-1

4.3 Rencana Tindak lanjut..………………………………….…….….

IV-1

LAMPIRAN-LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra s/d Tahun 2017 Kota Pekalongan ....................................................................................

II-3

Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Pekalongan Tahun 2016 .............................................................................................

II-15

Tabel 3. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Bappeda Kota Pekalongan ....................................................................

II-18

Tabel 4. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan dengan Prioritas Pembangunan Nasional ........................................................

III-10

Tabel 5. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Bappeda Tahun 2018 dan Perkiraan Maju Tahun 2019 ...........................................................

III-13

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Keterkaitan Isu Strategis dan Prioritas Pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2018 ..........................................................

III-9

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan daerah merupakan proses pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki

daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil pelaksanaan

pembangunan ini tercermin dalam berbagai aspek seperti peningkatan pendapatan,

kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan.

Indikator keberhasilan pembangunan daerah adalah semakin meningkatnya daya saing

daerah serta makin meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia. Sebagai salah satu

fungsi pembangunan daerah, perencanaan memiliki peran vital dalam memastikan

keberhasilan kinerja pembangunan daerah. Secara terminologi, perencanaan

pembangunan daerah dimaknai sebagai suatu proses penyusunan tahapan-tahapan

kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna

pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan sosial dalam suatu pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu

kunci keberhasilan pembangunan baik dalam skala nasional maupun daerah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) telah mengamanatkan secara lugas penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan RencanaPembangunan Tahunan

atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Amanat undang-undang tersebut dijabarkan ke

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Pemerintah juga telah menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, yang didalamnya mengatur tahapan, tata cara penyusunan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang meliputi

RPJPD, RPJMD, Renstra Perangkat Daerah, RKPD, dan Renja Perangkat Daerah.

Sebagai upaya untuk memaksimalkan penyelenggaraan pemerintahan dengan

peluang otonomi seluas-luasnya maka kewenangan diberikan kepada daerah. Hal ini

merupakan peluang untuk memberikan kemajuan pembangunan dengan ciri khas dan

potensi daerah dan sesuai dengan sumberdaya dan budaya masyarakat daerah tersebut.

Salah satu hal yang mendukung dalam upaya mencapai tujuan pelayanan publik adalah

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-2

dengan pelaksanaan rencana daerah yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan

efektif melalui beberapa tahapan perencanaan.

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau selanjutnya disingkat Renja

Perangkat Daerah merupakan salah satu tahapan penyusunan perencanaan yang terbagi

dalam dua fase, yakni Rancangan Renja Perangkat Daerah dan Renja Perangkat Daerah.

Selanjutnya Rancangan Renja Perangkat Daerah merupakan bahan awal untuk

pembahasan dalam musrenbang tingkat Perangkat Daerah sebagai upaya perencanaan

partisipatif dengan pendekatan buttom up dan top down proses dimana partisipasi

masyarakat dan stakeholder terkait sangat diperlukan guna menetapkan Rancangan Renja

menjadi Renja definitif Perangkat Daerah sebagai bahan masukan untuk penyusunan

RKPD Kota Pekalongan. Penyusunan Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018

mengacu pada program strategis daerah yang tertuang dalam RKPD Kota Pekalongan

Tahun 2018.

Dalam Rancangan Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 disusun dengan

mengacu pada Rancangan Awal RKPD Kota Pekalongan Tahun 2018, hasil evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi dan

usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat yang terserap dari aspirasi

masyarakat, baik dari Musrenbang, rembug warga, sepeda sehat dan lain-lain yang

selanjutnya disusun Rencana Kerja. Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018

didalamnya memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja BAPPEDA Kota Pekalongan

Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota

Besar dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan

Daerah Istimewa Jogyakarta, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun

1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-kota Ketjil di Djawa;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-3

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5038);

8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5657);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah

Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan dan Kabupaten Daerah Tingkat II

Pekalongan dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4575);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-4

Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-

2025;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029;

20. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan Nomor 5 Tahun 1992

tentang “Pekalongan Kota Batik” sebagai Sesanti Masyarakat dan Pemerintah

Kotamadya Pekalongan didalam Membangun Masyarakat, Kota dan Lingkungannya;

21. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun 2003 tentang Rencana Umum

Tata Ruang Kota/Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Pekalongan Tahun

2004-2013;

22. Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekalongan Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 19);

23. Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 25 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-5

1.3 Maksud Dan Tujuan

Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitan dan Pengembangan

Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018 disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:

1. Maksud

Dokumen Renja BAPPEDA Kota Pekalongan disusun dengan maksud sebagai arah

dan pedoman bagi BAPPEDA Kota Pekalongan dalam melaksanakan rencana

kegiatan tahunan dalam jagka 1 (satu) tahun sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

2. Tujuan

Dokumen Renja BAPPEDA Kota Pekalongan disusun bertujuan antara lain untuk:

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan BAPPEDA Kota Pekalongan untuk

menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya;

b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan,

dan berkelanjutan;

c. Menjamin terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;

d. Adanya kesinambungan antara RPJMD, Renstra Perangkat Daerah dan Renja

Perangkat Daerah untuk menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

e. Menjalankan tahapan perencanaan pembangunan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

1.4 Sistematika

Rencana Kerja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018, disusun dengan sistimatika

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja BAPPEDA,

agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1 Latar Belakang.

Memuat tentang pengertian Renja Bappeda, Proses Penyusunan Renja,

Keterkaitan antara Rencana Kerja (Renja) dengan Dokumen RKPD dan

Rencana Strategis (Renstra).

1.2 Landasan Hukum.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-6

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam penyusunan

Renja BAPPEDA Tahun 2018.

1.3 Maksud dan Tujuan.

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan Rencana

Kerja (Renja).

1.4 Sistematika Penulisan.

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja, serta susunan garis besar

isi dokumen.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1).

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah.

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja tahun-tahun sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.

Memuat kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Bappeda berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Memuat uraian mengenai tingkat kinerja pelayanan Bappeda dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan, permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan dan Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Memuat uraian hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh; Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN.

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional.

Menjelaskan penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 I-7

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Bappeda.

3.2 Program dan Kegiatan.

Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-1

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu

Rencana Kerja Bappeda Kota Pekalongan adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis pada tahun yang bersangkutan. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Bappeda Kota Pekalongan ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Bappeda Kota Pekalongan selama tahun 2017 dan perkiraan target tahun 2018.

Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan penetapan indikator kinerja, yaitu ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana,

sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Anggaran Belanja Langsung Tahun Anggaran 2016 Bappeda Kota Pekalongan sebesar Rp. 4.169.300.000,- melaksanakan 2 urusan, 11 program dan 46 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 3.965.677.825,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar 95,12%.

Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2017, dengan alokasi pagu anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 6.237.290.000,- melaksanakan 2 urusan 13 program dan 61 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100%, baik realisasi keuangan maupun capaian fisiknya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2017, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda sebagai berikut:

1. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan bagi perencanaan pembangunan;

2. Kemampuan sumber daya manusia dalam perencanaan pembangunan daerah kurang optimal;

3. Koordinasi yang tidak maksimal dalam perencanaan pembangunan yang menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan;

4. Pemahaman tentang output yang ingin dicapai dari setiap kegiatan belum

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-2

terdefinisi secara utuh, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi output kegiatan yang menunjang efektivitas program/kegiatan.

5. Komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD perlu ditingkatkan dalam merencanakan kegiatan.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah dan urusan penelitian dan pengembangan daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra BAPPEDA Kota Pekalongan, didasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun-tahun sebelumnya. Capaian evaluasi pelaksanaan renja perangkat daerah tahun lalu dan capaian renstra perangkat daerah dapat dilihat dalam tabel 1. dibawah ini :

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-3

Tabel 1. REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2017 KOTA PEKALONGAN

SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan / Program

/ Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output)

Target Capaian Kinerja

Renstra SKPD Tahun

(Akhir Periode Renstra

SKPD)

Realisasi Target Kinerja

Hasil Program

Dan

Keluaran Kegiatan s/d Tahun

2015

Target Dan Realisasi Kinerja Program Dan Keluaran Kegiatan Tahun 2016

Target

Program / Kegiatan

Renja

SKPD Tahun 2017

Perkiraan Realisasi Capaian Target Program / Kegiatan Renstra SKPD

s/d 2018

Target Renja

Tahun 2016

Realisasi Renja

Tahun 2016

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi

Capaian

Tingkat Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 = 7 / 6 9 10 = (5 + 7 + 9) 11

30 URUSAN PENUNJANG 3001 PERENCANAAN

PEMBANGUNAN 3001.01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase pelaksanaan

surat-menyurat, sumberdaya air dan listrik, ATK, cetak dan penggandaan, makan dan

minum, serta rapat koordinasi dan konsultasi

955.500.000 948.555.853

3001.300101.00.01.

001 Penyediaan jasa surat

menyurat

Jumlah bulan penyediaan jasa

surat menyurat

5.000.000 1.993.790 2.000.000 1.993.790 99,68 5.000.000

3001.300101.00.01. 002

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah bulan penyediaan jasa telpon, internet dan air bersih

60.000.000 29.334.663 30.000.000 29.334.663 97,78 58.800.000

3001.300101.00.01. 007

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah bulan penyediaan jasa administrasi keuangan

37.000.000 31.300.000 33.700.000 31.300.000 92,87 37.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-4

3001.300101.00.01. 008

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Jumlah bulan penyediaan jasa kebersihan dan peralatan

kebersihan kantor

46.000.000 40.000.000 40.500.000 38.326.000 94,63 40.000.000

3001.300101.00.01.

010 Penyediaan alat tulis

kantor

Jumlah bulan penyediaan alat

tulis kantor dan benda pos

50.000.000 49.999.900 50.000.000 50.087.900 100,18 50.000.000

3001.300101.00.01. 011

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah bulan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

50.000.000 9.962.500 10.000.000 9.962.500 99,62 50.000.000

3001.300101.00.01. 012

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Jumlah bulan penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

2.500.000 9.757.000 10.000.000 9.757.000 97,57 2.500.000

3001.300101.00.01. 014

Penyediaan peralatan rumah tangga

Jumlah bulan penyediaan peralatan rumah tangga

2.500.000 9.912.000 10.000.000 9.912.000 99,12 3.000.000

3001.300101.00.01. 015

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bulan penyediaan surat kabar/majalah dan peraturan perundang-undangan

50.000.000 2.983.700 3.000.000 2.983.700 99,45 6.000.000

3001.300101.00.01.017 Penyediaan makanan dan

minuman

Jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

50.000.000 54.236.000 55.000.000 54.236.000 98,61 72.000.000

3001.300101.00.01. 018

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah terfasilitasinya rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

600.000.000 699.164.300 725.000.000 699.164.300 96,41 600.000.000

3001.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah bulan pelaksanaan pemeliharaan gedung/kantor,

kendaraan dinas operasional, pengadaan dan pemeliharaan peralatan kantor dan rumah

tangga

125.000.000 131.302.322

3001.300101.00.02. 024

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah terpeliharanya kendaraan dinas/operasional, biaya kendaaan pajak

kendaraan bermotor, BM dan jasa pengemudi

60.000.000 39.513.716 60.000.000 39.513.716 65,86 65.000.000

3001.300101.00.02. 058

Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang disediakan

50.000.000 81.008.606 85.000.000 81.008.606 95,30 65.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-5

3001.300101.00.02. 059

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan

perlengkapan gedung kantor

Jumlah bulan terpeliharanya peralatan dan perlengkapan

gedung kantor

15.000.000 10.780.000 30.000.000 10.780.000 71,87 30.000.000

3001.06 Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Persentase ketersediaan

Capaian Laporan Kinerja

74.000.000 36.888.000

3001.300101.00.06. 005

Penyusunan Renja dan LEPPK-SKPD (Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan

Program dan Kegiatan SKPD)

Persentase ketersediaan Capaian Laporan Kinerja

8.000.000 4.950.000 5.000.000 4.950.000 99,00 8.000.000

3001.300101.00.06.

006 Penyusunan RKA, LAKIP

dan Laporan-Laporan Keuangan Perangkat Daerah

Jumlah dokumen RKA, LKjIP

dan Laporan-Laporan Keuangan Perangkat Daerah yang disusun

8.000.000 8.180.000 10.000.000 8.180.000 81,80 8.000.000

3001.300101.00.06. 008

Monitoring dan Evaluasi Perangkat Daerah

Jumlah bulan pelaksanaan monitoring dan evaluasi

Perangkat Daerah

50.000.000 18.808.000 25.000.000 18.808.000 75,23 50.000.000

3001.07 Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat

(PPPM)

Persentase pengaduan 39.000.000 9.330.000

3001.300101.00.07.001 Penyediaan Jasa Tenaga Kontrak Perangkat Daerah

Jumlah jasa tenaga kontrak SKPD berdasarkan SK Walikota

26.000.000 0 0 0 0 26.000.000

3001.300101.00.07.

014 Promosi kegiatan

unggulan dan inovatif

Jumlah keikutsertaan dalam

Pameran Hakteknas dan Karnaval Batik

13.000.000 9.330.000 13.000.000 9.330.000 71,77 13.000.000

3001.15 Program pengembangan data/informasi

persentase ketersediaan data 200.000.000 200.394.200

3001.300101.00.15. 002

Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan

penyusunan dokumen perencanaan

Jumlah Dokumen Profil Data Perangkat Daerah dan Urusan seKota Pekalongan

0 0 0 0 0 0

3001.300101.00.15. 021

Pengembangan Sistim Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)(Bantuan

Provinsi)

fasilitasi penyusunan SIPD 8 kelompok data pembangunan daerah Kota Pekalongan

100.000.000 100.197.100 89.300.000 86.936.200 97,35 100.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-6

3001.16 Program Kerjasama Pembangunan

Jumlah lembaga/dunia usaha terlibat dalam pembangunan

160.000.000 127.101.600

3001.300101.00.16.

007 Fasilitasi Karya Bhakti TNI Jumlah kelurahan yang

terfasilitasi kegiatan karya bhakti TNI

40.000.000 30.848.000 31.000.000 30.848.000 99,51 40.000.000

3001.300101.00.16. 008

Fasilitasi FEDEP (Bantuan Provinsi)

Jumlah lembaga yang terfasilitasi yang terlibat dalam pembangunan Kota Pekalongan

120.000.000 96.253.600 107.500.000 96.253.600 89,54 120.000.000

3001.20 Program peningkatan kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan daerah

Jumlah dokumen pendukung perencanaan pembangunan

daerah

120.000.000 68.025.000

3001.300101.00.20. 017

Fasilitasi BKPRD (Badan Koordinasi Penataan

Ruang Daerah)

Jumlah dokumen rekomendasi/laporan BKPRD

Kota Pekalongan dalam upaya penataan ruang di Kota Pekalongan yang disusun

70.000.000 33.540.000 35.000.000 33.540.000 95,83 125.000.000

3001.300101.00.20. 018

Fasilitasi Kelembagaan AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan)

Jumlah dokumen rekomendasi/laporan AMPL Kota Pekalongan yang

difasilitasi

50.000.000 34.485.000 35.000.000 34.485.000 98,53 35.000.000

3001.21 Program perencanaan

pembangunan daerah

Jumlah dokumen Murenbang

Kel dan Kecamatan

940.000.000 831.832.000

3001.300101.00.21.014 Koordinasi perencanaan dan pelaporan dana APBN dan APBD Provinsi

Persentase koordinasi penyusunan laporan kegiatan yang bersumber dari dana

APBN dan APBD Provinsi sebagai optimalisasi fungsi pengendalian

0 0 107.800.000 103.426.000 95,94 110.000.000

3001.300101.00.21. 017

Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen perencanaan pembangunan tahunan Kota Pekalongan

0 0 400.000.000 385.503.8000 96,38 750.000.000

3001.300101.00.21. 029

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya

40.000.000 31.386.000 35.000.000 31.386.000 89,67 40.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-7

3001.300101.00.21. 030

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang

pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan pembangunan

bidang sosial budaya

40.000.000 34.988.000 35.000.000 34.988.000 99,97 40.000.000

3001.300101.00.21.

031 Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang sarana dan prasarana

Jumlah dokumen koordinasi

perencanaan pembangunan bidang sarana dan prasarana

40.000.000 33.982.000 35.000.000 33.982.000 97,09 40.000.000

3001.300101.00.21. 036

Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

40.000.000 34.436.000 35.000.000 34.436.000 98,39 40.000.000

3001.300101.00.21.

044 Fasilitasi Perencanaan

dan Penganggaran Responsif Gender

Persentase perencanaan dan

penganggaran responsif gender

75.000.000 73.166.000 75.000.000 73.166.000 97,55 75.000.000

3001.300101.00.21.

045 Penyusunan KUA-PPAS

APBD

Jumlah dokumen KUA PPAS

Perubahan APBD 2018 dan KUA PPAS APBD 2019

0 0 300.000.000 279.601.100 93,20 400.000.000

3001.300101.00.21. 049

Monitoring program kegiatan dan evaluasi RKPD

Persentase fasilitasi monitoring program kegiatan dan evaluasi RKPD

0 0 120.500.000 116.220.600 96,45 155.000.000

3001.300101.00.21. 051

Penyusunan RPJMD Dokumen RPJMD yg disusun 0 0 390.000.000 374.401.250 96,00 400.000.000

3001.23 Program perencanaan

sosial dan budaya

Jumlah dokumen pendukung

perencanaan pembangunan Sosial dan Budaya

200.000.000 100.255.000

3001.300101.00.23. 019

Pengembangan Kelembagaan Forum

Pendidikan Untuk Semua (PUS) Kota Pekalongan

Jumlah dokumen PUS dan EDI Kota Pekalongan

100.000.000 51.175.000 55.000.000 51.175.000 93,05 70.000.000

3001.300101.00.23.

037 Koordinasi dalam upaya

mendukung penanggulangan GAKY (Bantuan Provinsi)

Jumlah bulan terkoordinasinya

kegiatan dalam upaya mendukung penanggulangan GAKY

100.000.000 49.080.000 50.000.000 49.080.000 98,16 50.000.000

3001.24 Program perencanaan prasarana wilayah dan

sumber daya alam

Jumlah dokumen pendukung perencanaan pembangunan

bidang prasarana wilayah

450.000.000 0

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-8

3001.300101.00.24. 029

Fasilitasi NUSP-2 Jumlah dokumen NUSP Tahap 2

0 0 100.000.000 98.195.000 98,20 100.000.000

3001.300101.00.24.

030 Penyusunan rencana tata

bangunan dan lingkungan (RTBL)

Jumlah dokumen RTBL 450.000.000 0 0 0

350.000.000

3001.300101.00.24. 031

Penyusunan master plan smart city Kota Pekalongan

Jumlah dokumen master plan smart city Kota Pekalongan

0 0 0 0 0 173.220.000

3001.26 Program Perencanaan Pemerintahan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Jumlah dokumen pendukung perencanaan pembangunan

PEMMAS

300.000.000 207.251.000

3001.300101.00.26. 007

Fasilitasi TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah)(Bantuan Keuangan)

Jumlah dokumen penanggulangan kemiskinan di daerah

100.000.000 74.005.000 75.000.000 74.005.000 98,67 150.000.000

3001.300101.00.26. 017

Monitoring dan Evaluasi Capaian MDGs/SDGs

Monitoring dan Evaluasi Capaian MDGs

75.000.000 34.960.000 40.000.000 34.960.000 87,40 55.000.000

3001.300101.00.26.

022 Fasilitasi kelompok

bangun perkotaan

Jumlah dokumen kelompok

bangun perkotaan yang terfasilitasi

75.000.000 50.580.000 51.200.000 50.580.000 98,79 55.000.000

3001.300101.00.26. 023

Monitoring dan evaluasi pembangunan berbasis masyarakat

Persentase fasilitasi monitoring dan evaluasi pembangunan berbasis masyarakat

50.000.000 47.706.000 55.000.000 47.706.000 86,74 55.000.000

3004 PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

3004.15 Program pengkajian dan penelitian

Jumlah pemanfaatan hasil penelitian dalam perencanaan - kebijakan

889.500.000 958.651.100

3004.300101.00.15. 001

Fasilitasi riset tematik Jumlah riset tematik yang dilaksanakan

0 94.595.000 95.000.000 94.595.000 99,57 95.000.000

3004.300101.00.15.005 Fasilitasi Jaringan Penelitian dan Pengembangan Kota

Pekalongan

JumlahFGD/Workshop Kelitbangan

133.000.000 130.435.100 133.000.000 130.435.100 98,07 160.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-9

3004.300101.00.15. 006

Penyusunan Jurnal Penelitian dan

Pengembangan

Jumlah jurnal penelitian dan pengembangan yang tersusun

dan dipublikasikan

25.000.000 23.671.300 25.000.000 24.267.300 97,07 25.000.000

3004.300101.00.15. 015

Riset unggulan daerah Jumlah Riset Unggulan yang terfasilitasi

135.000.000 134.502.350 135.000.000 134.502.350 99,63 135.000.000

3004.300101.00.15. 017

Fasilitasi dewan riset daerah

Jumlah Kajian dan rekomendasi (Naskah Dinas) Dewan Riset Daerah yang tersusun

130.500.000 126.676.300 130.500.000 126.676.300 97,07 135.000.000

3004.300101.00.15. 018

Fasilitasi riset bersama dengan lembaga penelitian dan

pengembangan

Jumlah Kajian yang tersusun 0 0 0 0 0 175.000.000

3004.300101.00.15. 019

Pengabdian masyarakat berbasis pemberdayaan

Jumlah workshop Pengabdian Masyarakat

200.000.000 187.900.850 200.000.000 187.900.850 93,95 200.000.000

3004.16 Program Pengembangan IPTEK dan inovasi

daerah

Peningkatan jumlah teknopreuner

771.040.000 673.817.700

3004.300101.00.16. 002

Pameran Inovasi dan Kreatifitas Pembangunan

Kota Pekalongan

Jumlah Stand yang mengikuti Pameran Inovasi dan Kreatifitas

Pembangunan Kota Pekalongan

376.000.000 371.819.000 373.000.000 371.6819.000 97,63 380.000.000

3004.300101.00.16.

004 Fasilitasi sistem inovasi

daerah (SID)

Jumlah

FGD/Raker/Rakor/Workshop Tim Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi Daerah Kota

Pekalongan yang terfasilitasi

88.440.000 75.379.500 80.000.000 79.379.500 99,22 90.000.000

3004.300101.00.16. 005

Fasilitasi pengembangan jaringan inovasi (SIDa)

Jumlah Penghargaan Inovasi 46.600.000 41.283.400 40.000.000 37.283.400 93,21 50.000.000

3004.300101.00.16.

007 Fasilitasi Pengembangan

Teknopark

Jumlah Rakor dan sosialisasi

pengembangan Technopark yang terfasilitasi

100.000.000 48.705.100 50.000.000 48.705.100 97,41 100.000.000

3004.300101.00.16. 008

Diseminasi hasil penelitian dan inovasi

Jumlah Inovasi Teknologi yang tersosialisasikan/terdesiminasik an dari hasil Litbang yang ada

30.000.000 27.682.700 30.000.000 27.682.700 92,28 50.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-10

3004.300101.00.16. 009

Fasilitasi kegiatan pengembangan kreatifitas

teknologi

Pameran Produk Inovasi yang diikuti oleh peserta dan

difasilitasi Pemerintah Kota Pekalongan

65.000.000 54.474.000 55.000.000 54.474.000 99,04 85.000.000

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-11

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.

Analisis kajian terhadap capaian kinerja pelayanan BAPPEDA Kota Pekalongan didasarkan pada indikator kinerja yang sudah ditentukan.

1. Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDA Tugas pokok dan fungsi BAPPEDA Kota Pekalongan adalah: a. Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Oerganisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, BAPPEDA Kota Pekalongan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan , penelitan dan pengembangan Daerah.

b. Fungsi Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi:

1) perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD, Penyusunan KUA-PPAS;

2) perumusan kebijakan dan koordinasi di bidang penelitian dan pengembangan;

3) pengkoordinasian perencanaan pembangunan yang bersifat sektoral dari unit-unit kerja Perangkat Daerah dengan perencanaan pembabngunan yang berbasis kewilayahan;

4) penyelenggaraan pengendalian dan ecvaluasi pelaksanaan program pembangunan serta penelitian dan pengembangan;

5) penyelenggaraan teknis dan manajerial untuk peningkatan kompetensi pegawai lingkup Badan;

6) pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaah dan analisis kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

7) pelaksanaan tugas dan fungsi lainnya sesuai dengan petunjuk perintah atasan.

2. Struktur Organisasi Susunan organisasi BAPPEDA berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kepala Badan b. Sekretariat, terdiri dari:

1) Sub Bagian Perencanaan Evaluasi dan Keuangan; 2) Sub Bagian Umum dan kepegawaian.

c. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, terdiri dari: 1) Sub Bidang Pendidikan dan Kebudayaan; 2) Sub Bidang Kesejahteraan Sosial; 3) Sub Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat.

d. Bidang Ekonomi, dan Infrastruktur Wilayah, terdiri dari: 1) Sub Bidang Ekonomi; 2) Sub Bidang Infrastruktur Wilayah; 3) Sub Bidang Perumahan dan Permukiman.

e. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penyusunan Program, terdiri dari: 1) Sub Bidang Program Kerja ; 2) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan;

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-12

3) Sub Bidang Data dan Evaluasi. f. Kelompok Jabatan Fungsional

3. Kondisi Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai di BAPPEDA Kota Pekalongan, sampai dengan 1 September 2017 berjumlah 32 orang. a. Jumlah pegawai BAPPEDA berdasarkan jenjang pendidikan terakhir dari

pegawai yang berstatus PNS adalah sebagai berikut: 1) 13 (tiga belas) orang berpendidikan S-2; 2) 13 (tiga belas) orang berpendidikan S-1/D-IV; 3) 2 (dua) orang berpendidikan D-III; 4) 1 (satu) orang berpendidikan setingkat SMA; 5) 2 (dua) orang berpendidikan SMP; 6) 1 (satu) orang berpendidikan SD.

b. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan adalah sebagai berikut: 1) Struktural

a) Eselon II.b : 1 orang b) Eselon III.a : 1 orang c) Eselon III.b : 3 orang d) Eselon IV.a :10 orang

2) Staf :15 orang 3) Pejabat Fungsional : 2 orang

a. Jumlah pegawai berdasarkan pangkat/Golongan adalah sebagai berikut: 1) Pembina Tk.I (IV/b) : 2 orang 2) Pembina (IV/a ) : 5 orang 3) Penata Tingkat I (III/d) : 5 orang 4) Penata (III/c) : 6 orang 5) Penata Muda Tk. I (III/b) : 6 orang 6) Penata Muda (III/a) : 3 orang 7) Pengatur (II/c) : 2 orang 8) Pengatur Muda (II/a) : 2 orang

9) Juru (I/c) : 1 orang 4. Kondisi Sarana dan Prasarana

Sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi, BAPPEDA Kota Pekalongan memiliki sarana prasarana adalah:

a. Mobil Dinas : 3 unit b. Motor Dinas : 15 unit c. PC. Unit : 17 unit d. Laptop : 11 unit e. Notebook : 1 unit f. LCD : 3 unit g. Drone : 1 unit h. Voice recorder : 2 unit i. GPS Garmin : 2 buah j. Camera : 2 buah k. AC : 23 unit l. Ruang Kerja : 15 ruang m. Ruang Rapat : 1 ruang n. Gudang : 1 ruang

Sarana prasana untuk Sekretariat pada BAPPEDA Kota Pekalongan adalah sebagai berikut: a. Meja kerja : 13 buah b. Lemari : 8 buah c. Kursi : 13 buah

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-13

d. Filling cabinet : 10 unit e. Kipas angin : 1 unit f. Televisi 55” : 2 unit g. Printer/scener ; 8 unit h. Mesin ketik : 1 unit

Sarana prasana untuk Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya pada BAPPEDA Kota Pekalongan adalah sebagai berikut: a. Meja kerja : 7 buah b. Lemari : 2 buah c. Kursi :10 buah d. Filling cabinet : 3 buah e. Printer scener : 4 buah f. Mesin ketik : 2 buah

Sarana prasarana di Ruang Fungsional BAPPEDA Kota Pekalongan adalah sebagai berikut: a. Meja kerja : 4 buah b. Lemari : 2 buah c. Kursi : 5 buah d. Filling cabinet : 2 buah e. Printer : 1 buah f. Mesin ketik : 0 buah

Sarana prasarana di Bidang Ekonomi, Sarana, dan Prasarana BAPPEDA Kota Pekalongan adalah sebagai berikut: a. Meja kerja : 6 buah b. Lemari : 5 buah c. Kursi : 10 buah d. Filling cabinet : 8 buah e. Kipas angin : 1 buah f. Printer/scener : 3 buah g. Mesin ketik : 1 buah

Sarana prasarana di Bidang Penyusunan Program pada BAPPEDA Kota Pekalongan adalah sebagai berikut: a. Meja kerja : 9 buah b. Lemari : 3 buah c. Kursi : 13 buah d. Filling cabinet : 3 buah e. Printer/scemer : 5 buah f. Mesin ketik : 3 buah

5. Permasalahan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down.

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat, tetapi hanya sebagian saja usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini. Kecilnya realisasi dari usulan disebabkan keterbatasan anggaran sehingga berdasarkan penentuan skala prioritas dan kebijakan yang ada.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-14

Menurut Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 71 Tahun 2016, Bappeda merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan. Berdasarkan perwal tersebut, Bappeda mengampu 2 (dua) urusan urusan perencanaan Pembangunan dan urusan penelitian dan pengembangan.

Pada Tahun 2016, Bappeda melaksanakan 11 program dan 47 kegiatan dengan beberapa capaian indikator sebagai berikut : a. Urusan Perencanaan Pembangunan

(1). Persentase jumlah program RKPD yang sesuai dengan program RPJMD Indikator kinerja ini di capai oleh 1 (satu) program dan 10 (sepuluh) kegiatan.

Adapun program yang mendukung adalah program perencanaan pembangunan, dengan kegiatan-kegiatan perencanaan pembangunan daerah, penyusunan KUA-PPAS APBD, Penyusunan RPJMD, Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosbud, koordinasi perencanaan pembangunan bidang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, koordinasi perncanaan pembangunan bidang sarana dan prasarana, koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi, fasilitasi perencanaan dan penganggaran responsij gender, monitoring program kegiatan dan evaluasi RKPD dan koordinasi perencanaan dan pelaporan dana APBN dan APBD Provinsi. Capaian kinerja indikator ini adalah 95,57 %, lebih kecil dari target RPJMD sebesar 100%

(2). Persentase kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Pencapain indikator ini dilaksanakan dalam 4(empat) program dan 19

(sembilan belas) kegiatan yang termasuk dalam program kegiatan rutin Bappeda. Adapun program yang mendukung capain indikator ini adalah program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan serta program peningkatan pelayanan masyarakat. Capaian indikator kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi sebesar 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

(3). Persentase keterlibatan lembaga / dunia usaha dan stakeholder dalam perencanaan dan pembangunan

Capain indikator ini sebesar 100%, yang didukung oleh 1 (satu) program dan 3 (tiga) kegiatan, yaitu program kerjasama pembangunan dengan kegiatan fasilitasi kegiatan TMMD, fasilitasi karya bakti TNI dan Fasilitasi FEDEP.

(4). Persentase dokomen perencanaan sektoral yang berkualitas Terwujudnya dokumen perencanaan sektoral yang berkualitas di dukung

oleh 4 (empat) program dan 12 (dua belas) kegiatan. Capain kinerja nyata indikator ini sebesar 100% dari target 100%. Program yang mendukung tercapainya indikator ini adalah program perencanaan sosial dan budaya, program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam, program perencanaan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat dan program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembagunan daerah.

b. Urusan Statistik (1). Persentase ketersediaan data

Indikator ini didukung oleh Program Pengembangan Data / Informasi dengan kegiatan pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah dan kegiatan penyusunan sistim informasi pembangunan daerah (SIPD). Realisasi pencapaian indikator ini sebesar 92,12 % lebih rendah dari target yang sudah ditetapkan sebesar 100%.

Analisis pencapaian kinerja pelayanan SKPD dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-15

Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Pekalongan Tahun 2016

No Indikator SPM IKK Target Renstra SKPD Realisasi Capaian

Proyeksi Catatan Analisis

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

Tahun 2016

Tahun 2017

Tahun 2018

Tahun 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

a Uurusan Perencanaan Pembangunan

Indikator kinerja utama

1 Kesesuaian program RPJMD ke dalam RKPD

100% 100% 100% 100% 97,57% 100% 100% 100%

Indikator kinerja SKPD

1 Capaian kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Capaian keterlibatan lembaga/dunia usaha dan stake holder dalam perencanaan dan pembangunan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Capaian dokumen perencanaan sektoral yang berkualitas

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

b. Urusan Statistik

Indikator kinerja utama

1 Ketersedian data perencanaan 100% 100% 100% 100% 92,12% 100% 100% 100%

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-16

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

BAPPEDA sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kewajiban daerah di bidang perencanaan dan evaluasi pembangunan penelitian dan pengembangan daerah menghadapi beberapa tantangan mengenai kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan dinamika persoalan yang lain yang ditemui dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang belum diturunkan dalam Peraturan Pemerintah maka akan sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas-tugas perencanaan. Permasalahan-permasalahan umum yang ada dalam penyusunan perencanaan di bidang perencanaan pembangunan secara singkat diuraikan sebagai berikut:

1. Desentralisasi pemerintahan dan pembangunan

Tuntutan masyarakat terhadap makna riil desentralisasi pemerintahan dan pembangunan (otonomi daerah) bagi kesejahteraan masyarakat dan perbaikan kualitas pelayanan publik masih terus bergulir. Kebijakan perencanaan daerah masih dihadapkan pada kebutuhan riil untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat, termasuk pelayanan publik sebagai bagian dari kesejahteraan masyarakat.

2. Kemitraan dalam proses perencanaan pembangunan

Kemitraan dengan pihak-pihak yang berkompeten dan juga pihak-pihak yang peduli kepada pembangunan daerah masih diperlukan dan diharapkan bukan hanya memunculkan sinergi dalam mengupayakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, tetapi sekaligus membangun social trust dan

kepemilikan bersama atas proses pembangunan, serta saling mengisi akan kekurangan kelebihan masing-masing pihak.

3. Perluasan tuntutan partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah

Masih adanya gerakan demokratisasi, tuntutan partisipasi publik dalam proses pembangunan sehingga agenda perencanaan pembangunan masih dihadapkan pada tantangan mengenai bagaimana mengembangkan metode dan mekanisme partisipasi publik yang efektif dan terarah dalam proses perencanaan pembangunan, tanpa mengorbankan dimensi demokratisasi. Dilema yang selalu muncul dalam mengembangkan partisipasi publik dalam pembangunan adalah bahwa tuntutan efektivitas tidak selalu sejalan dengan kebutuhan demokrasi dan partisipasi masyarakat.

4. Pluralitas aspirasi dan kebutuhan masyarakat

Penyelarasan kebijakan dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki masih diperlukan. Dalam masyarakat yang heterogen dengan berbagai kebutuhan dan aspirasi, keputusan memilih suatu keputusan akan menjadi hal yang tidak mudah, tetapi secara tak terhindarkan harus dilakukan. Karena itu, kebutuhan untuk mengembangkan pola dan sistem yang pengambilan keputusan jelas dan terukur untuk menetukan pemihakan dan pilihan aspirasi segmen masyarakat akan menjadi salah satu isu strategik yang dihadapi institusi perencana.

5. Perubahan regulasi yang berpengaruh terhadap kebijakan daerah

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan disisi lain Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-17

Undang-Undang tersebut belum ada maka ada kekosongan pedoman, yang sangat berpengaruh terhadap proses perencanaan dan penganggaran.

6. Kurangnya basis data sebagai bahan penyusunan perencanaan

Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di setiap perangkat daerah untuk menunjang proses perencanaan baik untuk tingkat kota maupun di masing-masing perangkat daerah.

Permasalahan spesifik yang dihadapi adalah belum optimalnya penyediaan data dan informasi perencanaan pembangunan untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sesuai dengan dinamika perkembangan kebijakan perencanaan pembangunan nasional

Dalam setiap pengambilan kebijakan sangat diperlukan adanya data dan informasi yang valid, akurat dan up to date, sehingga dalam suatu proses akan

mudah untuk mengidentifikasi suatu masalah. Dengan keakuratan data dan informasi yang terus menerus diharapkan akan menghasilkan suatu output yang tepat. Kurang validnya data dan informasi sering mengakibatkan pengambilan kebijakan yang kurang tepat sasaran. Adapun permasalahan lain yang ada di Bappeda dalam rangka pencapaian tugas pokok dan fungsi, anatara lain :

1. Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi, sosial dan budaya, sarana dan prasarana, pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat yang sinergis dan terintegrasi

Kebutuhan dokumen perencanaan pendukung masih sangat dibutuhkan dalam upaya penyusunan dokumen perencanaan pemerintahan yang tepat dan terukur. Dokumen tersebut baik yang yang bersifat jangka pendek, menengah maupun panjang. Selain itu karena faktor keterbatasan jumlah personil perencana yang memiliki kompetensi dasar perencanaan pembangunan daerah.

2. Belum efektifnya sistem monitoring dan evaluasi pembangunan daerah. Karena kurang jelasnya indikator kinerja, evaluasi kinerja dan pelaporan yang belum konsisten. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah diharapkan Monitoring dan Evaluasi dapat lebih efektif.

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA Kota Pekalongan, diantaranya adalah:

1. Inovasi-inovasi dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan dengan melibatkan masyarakat/ fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi, dan tuntutan masyarakat yang semakin kritis serta tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan.

2. Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.

3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembanguna penelitian dan pengembangan untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi dalam RPJMD 2016-2021.

4. Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan kota secara lebih terstruktur.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-18

2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Sebelum melakukan penyusunan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terlebih dahulu telah dilakukan penjaringan aspirasi masyarakat, baik terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah yang berupa usulan program/kegiatan dari pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan perangkat daerah, asosiasi- asosiasi, perguruan tinggi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi dan pengamatan pelaksanaan musrenbang tingkat kota. Terhadap aspirasi tersebut kemudian dilakukan inventarisasi dan pengkajian apakah sesuai dengan isu-isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah dan hasil analisis kebutuhan perangkat daerah.

Usulan awal program dan kegiatan dari perangkat daerah kemudian diselaraskan dengan usulan dan kebutuhan masyarakat melalui forum perangkat daerah dan Musrenbang, baik musrenbang kelurahan maupun kecamatan dan kota. Dalam kegiatan ini kemudian diinventarisir pula usulan yang masuk melalui Pagu Indikatif. Sebagai sebuah konsekuensi atas telah ditandatanganinya kesepakatan antara Walikota sebagai pihak Eksekutif dengan DPRD sebagai lembaga legislatif tentang penetapan pagu anggaran, maka semua usulan masyarakat yang masuk sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus dilaksanakan oleh perangkat daerah. Usulan yang dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitan dan Pengembnagan Daerah telah disesuaikan dan telah mengakomodir semua usulan dari pemangku kepentingan yang berkatian dengan tugas pokok dan fungsinya. Adapun usulan program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan Bappeda Kota Pekalongan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 2. di bawah ini.

Tabel 3. USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN

BAPPEDA KOTA PEKALONGAN TAHUN 2018

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Besaran / volume

catatan

1 Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Penyusunan master plan smart city Kota Pekalongan

Kota Pekalongan

dokumen 1

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 II-19

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-1

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan di daerah merupakan satu kesatuan integral dengan perencanaan pembangunan nasional, sehingga tema dan prioritas pembangunan daerah harus mengacu pada tema dan prioritas pembangunan nasional. Sesuai dengan Tema Rancangan Akhir RKP Tahun 2018 (RPJMN 2015-2019) “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan” maka sasaran yang harus dicapai pada akhir tahun 2018, antara lain :

1). Pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen (*); dengan sasaran per wilayah; Sumatera sebesar 5,97 persen; Jawa sebesar 6,23 persen; Bali-Nusa Tenggara sebesar 6,04 persen; Kalimantan sebesar 4,37 persen; Sulawesi sebesar 7,35 persen; Maluku sebesar 6,18 persen dan Papua sebesar 6,87 persen;

2). Pencapaian target tingkat kemiskinan sebesar 12,5 persen (*); dengan sasaran Tingkat Kemiskinan Per Wilayah: Sumatera sebesar 10,25 persen; Jawa sebesar 9,45 persen; Bali-Nusa Tenggara sebesar 13,87 persen; Kalimantan sebesar 5,40 persen; Sulawesi sebesar 9,96 persen; Maluku sebesar 12,52 persen dan Papua sebesar 25,85 persen;

3). Pencapaian target tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,44 persen (*); dengan sasaran Tingkat Pengangguran Per Wilayah: Sumatera sebesar 4,80 persen; Jawa-bali sebesar 5,90 persen; Bali-Nusa Tenggara sebesar 2,80 persen; Kalimantan sebesar 5,10 persen; Sulawesi sebesar 4,00 persen; Maluku sebesar 4,90 persen dan Papua sebesar 3,60 persen; dan

4). Laju inflasi 3,5 persen

Arah kebijakan pembangunan Jawa Tengah Tahun 2018 ditujukan untuk "Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan dan Berdikari", dengan prioritas meliputi :

1. Penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan, difokuskan pada:

a. Peningkatan produktivitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui pengembangan produk unggulan daerah berbasis sumber daya lokal melalui pendekatan OVOP; penguatan kapasitas dan kelembagaan koperasi; perluasan akses pembiayaan dengan pendampingan manajemen dan usaha; peningkatan kualitas sumber daya manusia pengurus/pengelola koperasi dan UMKM dengan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi, bimbingan teknis dan magang;

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-2

b. Penguasaan akses dan informasi pasar, promosi, kemitraan/kerjasama usaha dengan mengoptimalkan perkuatan jejaring antar sentra/klaster industri dan mendorong penerapan standar mutu produk lokal;

c. Peningkatan realisasi dan persebaran investasi dengan memberikan kemudahan perizinan, pengembangan klaster industri yang berbasis potensi lokal yang menyerap tenaga kerja, peningkatan promosi, membangun citra positif potensi dan peluang investasi;

d. Perluasan dan pengembangan kesempatan bekerja; peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja; kondisi kerja yang kompetitif; perbaikan iklim dan penguatan hubungan industrial ketenagakerjaan; serta peningkatan kesejahteraan tenaga kerja;

e. Pembangunan pariwisata sesuai potensi lokal daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan promosi daya tarik destinasi wisata, penyediaan infrastruktur pendukung, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM Pariwisata, serta optimalisasi pemasaran pariwisata;

2. Penguatan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui upaya pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil untuk masyarakat miskin, difokuskan pada:

a. Pemenuhan layanan dasar pendidikan, kesehatan, dan perumahan berupa: beasiswa miskin, jaminan kesehatan masyarakat non kuota APBN, perbaikan rumah tidak layak huni, listrik perumahan, jamban dan kelambu;

b. Jaminan perlindungan sosial, utamanya bagi kepala rumah tangga miskin non produktif;

c. Peningkatan perlindungan, rehabilitasi, pemberian jaminan dan pemberdayaan PMKS;

d. Pengembangan usaha ekonomi produktif berbasis potensi lokal; pemberdayaan UMKM; permodalan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan UKM; pelatihan dan keterampilan kerja di berbagai Balai Latihan Kerja; pemberdayaan, pelatihan dan pemberian modal bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi;

e. Pengembangan kewirausahaan pemuda untuk meningkatkan ketrampilan serta menumbuhkan jiwa wirausaha pemuda dan wirausaha baru berbasis Usaha Kecil Menengah;

f. Penyediaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terintegrasi Nomor Induk Kependudukan guna memenuhi akses layanan sosial dasar;

g. Verifikasi dan validasi sasaran program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) dengan data PBDT 2015;

3. Penguatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia diberbagai bidang dan cakupan layanan sosial dasar, difokuskan pada:

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-3

a. Penyediaan secara bertahap Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru SMA/SMK/SLB sesuai SNP untuk meningkatkan daya tampung siswa lulusan SMP/MTs/SMPLB;

b. Penyediaan pendampingan BOS untuk peningkatan penyeleng-garaan Satuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus;

c. Peningkatan kualifikasi S1/D4 dan sertifikasi bagi pendidik SMA/SMK/SLB;

d. Pendampingan akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit, Sertifikasi Tenaga Kesehatan, pendampingan masyarakat beresiko kesehatan melalui program OSOC, penyelesaian pentahapan pemenuhan sarana dan prasarana Rumah Sakit;

e. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana panti rehabilitasi sosial serta Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);

f. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak, serta pembangunan keluarga;

g. Pengembangan kepedulian dan kepeloporan pemuda untuk meningkatkan peran serta aktif pemuda dalam pembangunan;

4. Penguatan ketahanan pangan dan energi yang didukung pembangunan pertanian dalam arti luas serta pengembangan dan pemanfaatan energi secara berkelanjutan, difokuskan pada:

a. Pengembangan komoditas padi gogo, padi lahan salinitas, jagung hibrida dan intensifikasi kedelai;

b. Pengembangan kawasan hortikultura buah dan sayuran;

c. Pemanfaatan lahan melalui integrated farming system (IFS) untuk komoditas padi, jagung dan kedelai;

d. Peningkatan penanaman dan intensifikasi tebu;

e. Pengembangan ternak pada sentra produksi sapi dan kambing;

f. Pengembangan perikanan budidaya melalui pemanfaatan pakan mandiri dan pengembangan perikanan tangkap dengan optimalisasi penggunaan alat tangkap ramah lingkungan;

g. Pembangunan dan pengisian Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD) serta terwujudnya lumbung cadangan Pemerintah Provinsi;

h. Peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE) melalui peningkatan pelayanan jaringan listrik melalui pembangunan jaringan listrik perdesaan; sambungan listrik murah; fasilitasi perijinan dan jaringan pelayanan serta akses listrik kepada PLN; fasilitasi dukungan pembangunan PLTU Batang, Jepara dan Cilacap;

i. Peningkatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) terhadap energy mix di Jawa Tengah;

5. Pemantapan pembangunan infrastruktur dengan memperhatikan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan serta pengurangan resiko bencana, dengan fokus pada:

a. Penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan ruas alternatif jalan nasional/provinsi (sejajar pantura), ruas jalan eks alih status

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-4

kabupaten/kota, ruas jalan rawan bencana, ruas jalan yang terdapat penyempitan (bottle-neck), ruas penghubung wilayah pantai utara-selatan, ruas jalan di perbatasan (Jawa Barat, Jawa Timur dan DIY), peningkatan akses/konektivitas ke wilayah kemiskinan tinggi serta ruas pendukung sektor pariwisata, industri dan pertanian;

b. Penanganan infrastruktur perhubungan untuk meningkatkan keselamatan pada daerah rawan kecelakaan (blackspot);

c. Penataan sistem transportasi massal untuk mengatasi kemacetan melalui peningkatan pelayanan transportasi publik dan keselamatan utamanya percepatan operasionalisasi Angkutan massal anglomerasi Kedungsapur (koridor Semarang - Bawen); keselamatan lalu lintas angkutan jalan dan fasilitasi percepatan rencana Bandara Wirasaba Purbalingga;

d. Penanganan infrastruktur jaringan irigasi utamanya pada daerah lumbung pangan melalui peningkatan kondisi jaringan irigasi yang tersinkronisasi dengan Kabupaten/kawasan penghasil padi dan sawah LP2B serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat;

e. Penanganan sungai dan muaranya (pantai) pada daerah rawan banjir dan rob pada Wilayah Sungai Bodri Kuto dan Pemali-Comal utamanya di Sungai Bodri, Kendal, Blukar, Damar, Bulanan, Meduri, Bremi, Pemali, Comal serta mendorong pada Wilayah Sungai kewenangan Pusat utamanya di Sungai Bengawan Solo, Banjir Kanal Timur (BKT), Serang, Juwana, Lusi, Wulan, Kabuyutan, Cisanggarung, Gelis, Piji, Logung, Mangkang, Progo, Wawar, Tipar, Serayu, Citanduy, Cibereum, Cikonde, Luk Ulo dan sabuk pantai di wilayah Pantura;

f. Penanganan bangunan penampungan air pada daerah rawan kekeringan melalui peningkatan ketersediaan air baku dengan memperbanyak pembangunan embung/penanganan tampungan air sebagai bagian dari “program pembangunan 1.000 embung” serta mendorong dukungan Nasional, Kabupaten/kota dan masyarakat/ swasta terhadap program tersebut;

g. Penanganan infrastruktur air minum melalui peningkatan cakupan pelayanan air bersih utamanya percepatan penyelesaian dan operasionalisasi pengembangan SPAM Regional (Bregas, Keburejo); pelibatan peran swasta dan masyarakat dalam penyediaan serta pengelolaan air bersih;

h. Penanganan sanitasi dan drainase di daerah kumuh perkotaan/ miskin pedesaan melalui pembangunan MCK Komunal dan Dukungan Program SANIMAS serta rintisan pengelolaan IPLT;

i. Pengelolaan sampah/TPA melalui percepatan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Regional (TPA Regional Magelang);

j. Rehabilitasi hulu DAS dan pesisir (mangrove) dan pemantauan kualitas air, udara dan tanah melalui rehabilitasi dan konservasi DAS termasuk lahan kritis dan kawasan pesisir;

k. Pemantauan kualitas air, udara dan tanah melalui program penilaian kinerja perusahaan dan program kali bersih, pembangunan IPAL di sentra-sentra IKM dan peningkatan kapasitas pelaku usaha UMKM untuk menurunkan beban pencemaran akibat pembuangan air limbah;

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-5

l. Penyediaan logistik untuk mencukupi kebutuhan kabupaten/kota terdampak bencana;

m. Pemenuhan sarana dan prasarana peralatan penanggulangan bencana;

n. Pengembangan Early Warning System bencana berbasis masyarakat;

o. Pengembangan masyarakat tangguh bencana;

6. Pemantapan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, dengan fokus pada:

a. Pemantapan kondusivitas wilayah dan antisipasi terhadap dampak Pilkada serentak Kabupaten/Kota dan Provinsi;

b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan dan kehidupan berdemokrasi;

c. Perbaikan dan peningkatan kinerja birokrasi yang mencakup 8 area perubahan, yaitu: 1). Manajemen perubahan yang dilaksanakan antara lain melalui implementasi penetapan agent of change (Kader Revolusi Mental) dan kode etik Aparatur Sipil Negara; 2). Penguatan Pengawasan yang bebas dari KKN melalui implementasi Aksi PPK; penerapan SPIP, pembangunan Zona Intregitas, penanganan pengaduan masyarakat melalui berbagai media; optimalisasi SIMWAS-Online untuk percepatan tindaklanjut rekomendasi hasil pengawasan; 3). Penguatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah melalui optimalisasi penggunaan e-SAKIP; peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui penetapan Indikator Kinerja Utama dan pengembangan sistem pengukuran kinerja berbasis elektronik; 4). Penataan dan Penguatan Organisasi melalui penyusunan produk hukum daerah bidang kelembagaan, penataan kelembagaan non struktural; 5). Penataan Tatalaksana meliputi sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance melalui penerapan sistem tata kerja birokrasi berbasis teknologi informasi dan pembentukan PTSP; 6). Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur yang berintegritas, kompeten, kapabel, profesional, dan berkinerja tinggi melalui pengembangan pegawai ASN berbasis kompetensi, penyusunan kelas jabatan dan pola pembinaan karir yang terbuka; 7). Peraturan Perundang-undangan yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif serta selaras melalui penerapan kebijakan peraturan perundangundangan; pengawasan dan penanganan terhadap pelanggaran peraturan daerah; pemantauan dan evaluasi Perda/Perkada secara berkala; 8). Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui peningkatan kualitas dan pendekatan layanan kepada masyarakat berupa kecepatan, kemudahan, kepastian dan transparansi berbasis teknologi informasi dengan menyusun Standard Operasional Procedure dan penyediaan media pengaduan masyarakat;

d. Peningkatan kualitas penyusunan laporan pemerintahan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual;

e. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi aparatur yang tersertifikasi, kompeten, kapabel, berintegritas, serta didukung oleh sistem pembinaan karir yang jelas dan terbuka (merit system);

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-6

f. Peningkatan layanan publik melalui perluasan cakupan pengukuran kinerja unit layanan publik, pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

g. Gerakan revolusi mental yang berorientasi pada nilai-nilai utama yaitu integritas, peningkatan etos kerja dan budaya gotong-royong;

h. Peningkatan nilai-nilai tradisi, kesenian dan budaya daerah melalui pagelaran dan pertunjukan kesenian rakyat;

i. Peningkatan peran pemuda dalam wawasan kebangsaan, keimanan dan ketaqwaan, pemberantasan penyalahgunaan narkoba dan pencegahan HIV/AIDS guna menangkal upaya destruktif;

j. Peningkatan sarana dan prasarana keolahragaan melalui pembangunan asrama atlet dan gedung terpadu II di Jatidiri

Tujuan, arah kebijakan, prioritas dan fokus pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 merupakan upaya guna mencapai target sasaran makro pembangunan daerah tahun 2018 yaitu :

a. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,9 – 6,2%;

b. Laju inflasi sebesar 4,5 ± 1%;

c. PDRB per kapita sebesar Rp. 27,13 juta;

d. Indeks Gini sebesar 0,337 dan Indeks Williamson sebesar 0,6986;

e. Persentase penduduk miskin sebesar 10,40 – 9,93%;

f. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,59, dengan komponen:

(1). Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 75,05 tahun;

(2). Harapan Lama Sekolah (HLS) sebesar 13,35 tahun;

(3). Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 7,15 tahun;

(4). Pengeluaran per Kapita Yang Disesuaikan sebesar 10.334,75 ribu per tahun;

g. Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebesar 69,99 dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sebesar 71,99;

h. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,13%; dan

i. Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 103,27.

Berpedoman pada dokumen perencanaan nasional dan Provinsi Jawa Tengah, serta RPJMD Kota Pekalongan tahun 2016-2021, maka prioritas pembangunan Pemerintah Kota Pekalongan pada tahun 2018, adalah:

1. Pembangunan infrastruktur penghubung jalur ekonomi regional, infrastruktur kawasan strategis dan penanda kota, ruang publik kreatif, serta sarana dan prasarana lain pendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan tetap melanjutkan pembangunan sarana penanggulangan bencana, dengan fokus pada :

a. Pembangunan jalan akses masuk/keluar jalan tol yang menghubungkan Jl. DR. Sutomo sampai dengan Jl. Raya Duwet-Warungasem, pelebaran dan peningkatan jalan.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-7

b. Penguatan penanda masuk Kota Pekalongan serta penguatan aksen sebagai Kota Batik pada titik-titik strategis.

c. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana ruang publik sebagai pendukung pengembangan ekonomi kreatif.

d. Penguatan infrastruktur perdagangan sebagai basis ekonomi kerakyatan, termasuk keberlanjutan penataan LIK di Kuripan Yosorejo

e. Penataan kawasan lingkungan permukiman secara terpadu dengan memperhatikan dokumen perencanaan lingkungan (NUAP, SIAP, Dokrenbangkel).

2. Pembangunan sumber daya manusia berkualitas sebagai pondasi pembangunan ekonomi kreatif serta penguatan penanaman nilai-nilai religiusitas, dengan fokus pada :

a. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui workshop, pelatihan, dan/atau fasilitasi terhadap komunitas tentang kerajinan batik, fesyen, kriya (kerajinan tangan), kuliner, film, fotografi, musik, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

b. Penyelenggaraan pendidikan keagamaan baik melalui jalur pendidikan formal ataupun melalui jalur pendidikan non formal.

c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur sebagai kolaborator, katalisator, dan akselerator pelaksanaan semua bidang pembangunan.

3. Penguatan pembangunan sektor-sektor ekonomi kreatif berbasis keunggulan lokal dengan fokus :

a. Peningkatan kualitas kerajinan batik, tenun, dan kriya lainnya serta fesyen.

b. Penguatan sektor pariwisata berbasis seni dan budaya lokal Kota Pekalongan sebagai sektor pendukung utama pengembangan industri batik, tenun, dan kriya lainnya serta fesyen.

c. Penataan dan pembinaan sektor ekonomi kreatif lain yang berkembang di masyarakat.

d. Penguatan sektor perikanan, khususnya perikanan budidaya, serta pengelolaan sumber daya di kawasan pesisir.

e. Peningkatan produktifitas pertanian dan diverfisikasi pengolahan produk pertanian untuk mendukung ketahanan pangan serta sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

4. Melanjutkan upaya-upaya penurunan kemiskinan dan pengangguran, dengan fokus :

a. Pengurangan beban pengeluaran warga miskin yang meliputi fasilitasi pelaksanaan program bantuan pangan non tunai, serta akses pelayanan pendidikan dan kesehatan.

b. Peningkatan kemampuan dan pendapatan warga miskin melalui perluasan kesempatan bekerja dan berusaha.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-8

c. Pengembangan keberlanjutan usaha mikro dan kecil melalui fasilitasi kemudahan ijin usaha dan akses permodalan, serta iklim yang kondusif bagi kegiatan usaha.

d. Pemberdayaan warga miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar meliputi perumahan, air bersih, sanitasi, dan lingkungan yang sehat.

e. Sinergitas program nasional dan provinsi dalam membangun kualitas lingkungan permukiman yang sehat dan layak.

5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada penyelenggaraan pelayanan publik, dengan fokus pada :

a. Pelayanan pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, penurunan angka putus sekolah, serta peningkatan harapan melanjutkan sekolah.

b. Pelayanan kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita, penurunan angka kesakitan, serta penurunan penyebaran penyakit menular.

c. Pelayanan administrasi kependudukan.

d. Peningkatan kecepatan pelayanan publik melalui penyederhanaan prosedur birokrasi, pendelegasian kewenangan dengan tanpa mengurangi essensi dan kualitas serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

e. Peningkatan sarana dan prasarana layanan publik.

6. Penguatan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan, dengan fokus pada :

a. Peningkatan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam proses perencanaan pembangunan.

b. Peningkatan check and balances dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan membuka kesempatan pengaduan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan.

c. Melanjutkan keterbukaan informasi publik sebagai sarana komunikasi dua arah dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

Prioritas pembangunan Kota Pekalongan tahun 2018 difokuskan untuk mengatasi permasalahan pembangunan dan isu strategis Kota Pekalongan Tahun 2018. Keterkaitan antara permasalahan pembangunan daerah, isu strategis dan prioritas pembangunan Kota Pekalongan Tahun 2017 ditunjukkan dalam Gambar 1. Di bawah ini.

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-9

ISU STRATEGISPERMASALAHAN PRIORITAS KOTA

Penanggulangan kemiskinan melalui penurunan beban biaya hidup , peningkatan pendapatan, dan peningkatan kualitas SDM

Tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel

Pembangunan ekonomi kreatif berbasis potensi unggulan daerah

Peningkatan infratsruktur serta daya dukung dan daya tampung lingkungan

Angka rata-rata lama sekolah dibawah 9 tahun, AKB cenderaung naik, kesakitan pada bayi (ISPA, Pnemonia, Diare, dll)

Kemiskinan, pengangguran dan angka kriminalitas

Pekerja perempuan rendah, KDRT cenderung naik, IPG dan IDG relatif rendah, Gini ratio cenderung naik

Optimalisasi smart city, pemanfaatan TIK

Pelayanan publik dan tatakelola perlu ditingkatkan

Pembangunan jalan tol Pemalang-Batang dan Batang – Semarang

Layanan air bersih, persampahan, sanitasi dan draenase

Wilayah terbatas, kemiringan lahan kecil, potensi banjir dan rob

Penurunan kualitas dan daya dukung lingkungan

Beberapa potensi ekonomi kreatif, pariwisata, belum optiml

Pembangaunan sumber daya manusia berkualitas sebagai pondasi pembangunan ekonomi kreatif serta penguatan penanaman nilai-nilai religiusitas

Melanjutkan upaya-upaya penurunan kemiskinan dan pengangguran

Penguatan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan menitikberatkan pada penyelenggaraan pelayanan publik

Penguatan pembangunan sektor-sektor ekonomi kreatif berbasis keunggulan lokal

Pembangunan infrastruktur penghubung jalur ekonomi regional, infrastruktur kawasan strategis dan penanda kota, ruang publik kreatif serta sarana prasarana lain pendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan tetap melanjutkan pembangunan sarana penanggulangan bencana

Gambar 1. Keterkaitan Isu Strategis dan Prioritas Pembangunan

Kota Pekalongan Tahun 2018

Prioritas pembangunan Kota Pekalongan dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan dan sejalan tujuan sasaran pembangunan sesuai dengan RPJPD Kota Pekalongan 2016-2021, serta memperhatikan arah kebijakan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 dan arah kebijakan Nasional tahun 2018 sebagaimana ditunjukkan Tabel 3. di bawah ini:

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-10

Tabel 4. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan Dengan Prioritas Pembangunan Nasional

PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS KOTA

NO PRIORITAS/TEMA NO PRIORITAS/TEMA NO PRIORITAS/TEMA

1 Dimensi Pembangunan Manusia

1 Penguatan percepatan penanggulangan kemiskinan melalui upaya pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil untuk masyarakat miskin

1 Melanjutkan upaya-upaya penurunan kemiskinan dan pengangguran

2 Penguatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia diberbagai bidang dan cakupan layanan sosial dasar

2 Pembangunan SDM berkualitas sebagai pondasi pembangunan ekonomi kreatif serta penguatan penanaman nilai-nilai religiusitas

3 Pemantapan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik

3 Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dengan menitikberatkan pada penyelenggaraan pelayanan publik

4 Penguatan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan

2 Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan

1 Penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan

1 Penguatan pembangunan sektorsektor ekonomi kreatif berbasis keunggulan lokal

2 Penguatan ketahanan pangan dan energi yang didukung pembangunan pertanian dalam arti luas serta pengembangan dan pemanfaatan energi secara berkelanjutan

3 Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan

1 Pemantapan pembangunan infrastruktur dengan memperhatikan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan serta pengurangan resiko bencana

1 Pembangunan infrastruktur penghubung jalur ekonomi regional, infrastruktur kawasan strategis dan penanda kota, ruang publik kreatif, serta sarana dan prasarana lain pendukung pengembangan ekonomi kreatif dengan tetap melanjutkan pembangunan sarana penanggulangan bencana

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-11

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah tahun 2018 berpedoman dan mengacu pada prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Rencana Kerja ini menjabarkan program dan kegiatan serta kebutuhan pendanaan untuk mencapai sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

Tahun 2018 merupakan tahun ketiga, kepemimpinan walikota dan wakil walikota periode 2016-2021 yang arah kebijakannya sudah menggunakan dokumen perencanaan jangka menengah yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Selain itu Rencana Strategis Bappeda yang menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja juga sudah disusun untuk jangka waktu 2016-2021. Sehubungan ha! tersebut, maka penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah mengacu pada RPJMD 20116-2021, Renstra Bappeda 2016-2021, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pekalongan Tahun 2018 dan didasarkan pada Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Lima Tahun ketiga dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekalongan Tahun 2005-2025.

Arah kebijakan makro selanjutnya dirumuskan menjadi sasaran pembangunan daerah yang akan dicapai ini, selanjutnya dijabarkan lagi dalam sasaran-sasaran perangkat daerah, sehingga terwujud keterpaduan dan sinkronisasi perencanaan antar waktu dan antar lembaga. Dalam kaitannya dengan penetapan prioritas daerah yang telah disusun berdasarkan tema pembangunan tahun 2018, maka kedudukan Badan Perencanan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah mendukung secara langsung dalam prioritas daerah yang keempat, yatu Membuka ruang partisipasi sebesar-besarnya kepada semua stake holder dalam penyusunan rencana pembangunan, melalui Peningkatan partisipasi masyarakat terutama dalam setiap pengambilan kebijakan dan kehidupan berdemokrasi.

Rencana Kerja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman atau acuan bagi semua bidang dan sekretariat di Bappeda dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu juga, renja ini dimaksudkan sebagai bahan untuk mengevaluasi diri dalam meningkatkan kinerja lembaga BAPPEDA.

Tujuan dan sasaran Rencana Kerja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 dengan memedomani Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Pekalongan Tahun 2018, serta isu-isu strategis penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembnagan Daerah Kota Pekalongan.

Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang spesifik,terinci, terukur dan dapat dicapai.

Tujuan yang ditetapkan adalah meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, berkualitas, transparan, dan akuntabel berbasis teknologi informasi, dengan sasaran meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah, sehingga BAPPEDA sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan pengelolaan

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-12

perencanaan pembangunan penelitian dan pengembnagan daerah dan membantu Kepala Daerah dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembnagan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa rencana pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan teknologi yang inovatif yang efektif dan efisien.

3.3 Program dan Kegiatan

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh BAPPEDA dengan dukungan perangkat daerah lain serta masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Program kemudian dijabarkan dalam beberapa kegiatan sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang lebih terukur.

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan di BAPPEDA antara lain terhadap:

1. Pencapaian prioritas dan sasaran daerah;

2. Pengentasan kemiskinan;

3. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah; dan

4. Sinkronisasi dengan kebijakan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kaitannya dengan sasaran perangkat daerah yang telah ditetapkan, pada tahun 2018 BAPPEDA Kota Pekalongan merencanakan akan mencapainya dengan melaksanakan 13 Program yang terdiri 57 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 6.422.520.000,- (enam milyar empat ratus dua puluh dua juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) dengan sumber pendanaan berasal dari APBD Kota Pekalongan dan APBD Provinsi Jawa Tengah melalui Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya program dan kegiatan Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 yang telah disesuaikan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekalongan Tahun 2018, adalah sebagai berikut:

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-13

Tabel 5. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BAPPEDA

TAHUN 2018 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2019

Kode

Urusan / Bidang /

Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

/Kegiatan Rencana Tahun 2018

Prakiraan Maju Renacana

Tahun 2019

Lokasi

Target

Capaian

Kinerja

Pagu Indikatif Sumber

Dana

Target

Capaian

Kinerja

Pagu Indikatif

1 2 3 7 8 9

300101 BADAN

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN,

PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

DAERAH

6.422.520.000,00 5.845.040.000,00

30 URUSAN

PENUNJANG

6.422.520.000,00 5.845.040.000,00

3001 PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

4.742.520.000,00 4.295.500.000,00

3001.01 PROGRAM

PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Persentase pelaksanaan surat-menyurat,

sumberdaya air dan listrik, ATK, cetak

dan penggandaan, makan dan minum,

serta rapat koordinasi dan konsultasi

100 persen 924.300.000,00 100 persen 959.500.000,00

3001.300101.01.001 Penyediaan jasa surat

menyurat

Jumlah bulan penyediaan jasa surat

menyurat

Kota

Pekalongan

12 bulan 5.000.000,00 APBD II 12 bulan 5.000.000,00

3001.300101.01.002 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Jumlah bulan penyediaan jasa telpon,

internet dan air bersih

Kota

Pekalongan

12 bulan 58.800.000,00 APBD II 12 bulan 60.000.000,00

3001.300101.01.007 Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

Jumlah bulan penyediaan jasa

administrasi keuangan

Kota

Pekalongan

12 bulan 37.000.000,00 APBD II 12 bulan 37.000.000,00

3001.300101.01.008 Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Jumlah bulan penyediaan jasa kebersihan

dan peralatan kebersihan kantor

Kota

Pekalongan

12 bulan 40.000.000,00 APBD II 12 bulan 50.000.000,00

3001.300101.01.010 Penyediaan alat tulis

kantor

Jumlah bulan penyediaan alat tulis kantor

dan benda pos

Kota

Pekalongan

12 bulan 50.000.000,00 APBD II 12 bulan 50.000.000,00

3001.300101.01.011 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Jumlah bulan penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

Kota

Pekalongan

12 bulan 50.000.000,00 APBD II 12 bulan 50.000.000,00

3001.300101.01.012 Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Jumlah bulan penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

Kota

Pekalongan

12 bulan 2.500.000,00 APBD II 12 bulan 5.000.000,00

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-14

3001.300101.01.014 Penyediaan peralatan

rumah tangga

Jumlah bulan penyediaan peralatan rumah

tangga

Kota

Pekalongan

12 bulan 3.000.000,00 APBD II 12 bulan 2.500.000,00

3001.300101.01.015 Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Jumlah bulan penyediaan surat

kabar/majalah dan peraturan perundang-

undangan

Kota

Pekalongan

12 bulan 6.000.000,00 APBD II 12 bulan 50.000.000,00

3001.300101.01.017 Penyediaan makanan

dan minuman

Jumlah bulan penyediaan makanan dan

minuman

Kota

Pekalongan

11 bulan 72.000.000,00 APBD II 11 bulan 50.000.000,00

3001.300101.01.018 Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

Jumlah terfasilitasinya rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kota

Pekalongan

342 orang/kali 600.000.000,00 APBD II 342 orang/kali 600.000.000,00

3001.02 PROGRAM

PENINGKATAN

SARANA DAN

PRASARANA

APARATUR

Jumlah bulan pelaksanaan pemeliharaan

gedung/kantor, kendaraan dinas

operasional, pengadaan dan pemeliharaan

peralatan kantor dan rumah tangga

100 persen 160.000.000,00 100 persen 125.000.000,00

3001.300101.02.024 Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Jumlah terpeliharanya kendaraan

dinas/operasional, biaya kendaaan pajak

kendaraan bermotor, BM dan jasa

pengemudi

Kota

Pekalongan

18 unit 65.000.000,00 APBD II 18 unit 60.000.000,00

3001.300101.02.058 Pengadaan peralatan

dan perlengkapan

gedung kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan

gedung kantor yang disediakan

Kota

Pekalongan

6 unit 65.000.000,00 APBD II 6 unit 50.000.000,00

3001.300101.02.059 Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan dan

perlengkapan gedung

kantor

Jumlah bulan terpeliharanya peralatan dan

perlengkapan gedung kantor

Kota

Pekalongan

12 bulan 30.000.000,00 APBD II 12 bulan 15.000.000,00

3001.06 PROGRAM

PENINGKATAN

PENGEMBANGAN

SISTEM

PELAPORAN

CAPAIAN

KINERJA DAN

KEUANGAN

Persentase ketersediaan Capaian Laporan

Kinerja 100 persen 66.000.000,00 100 persen 66.000.000,00

3001.300101.06.005 Penyusunan Renja

dan LEPPK-SKPD

(Laporan dan

Evaluasi Pelaksanaan

Program dan

Kegiatan SKPD)

Jumlah dokumen rencana kerja dan

evaluasi pelaksanaan kegiatan/program

yang disusun

Kota

Pekalongan

2 dokumen 8.000.000,00 APBD II 2 dokumen 8.000.000,00

3001.300101.06.006 Penyusunan RKA,

LAKIP dan Laporan-

Laporan Keuangan

Perangkat Daerah

Jumlah dokumen RKA, LKjIP dan

Laporan-Laporan Keuangan Perangkat

Daerah yang disusun

Kota

Pekalongan

4 dokumen 8.000.000,00 APBD II 4 dokumen 8.000.000,00

3001.300101.06.008 Monitoring dan

Evaluasi Perangkat

Daerah

Jumlah bulan pelaksanaan monitoring dan

evaluasi Perangkat Daerah

Kota

Pekalongan

12 bulan 50.000.000,00 APBD II 12 bulan 50.000.000,00

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-15

3001.07 PROGRAM

PENINGKATAN

PELAYANAN

MASYARAKAT

(PPPM)

Persentase pengaduan 0 persen 39.000.000,00 0 persen 50.000.000,00

3001.300101.07.001 Penyediaan Jasa

Tenaga Kontrak

Perangkat Daerah

Jumlah jasa tenaga kontrak SKPD

berdasarkan SK Walikota

Kota

Pekalongan

1 orang/bulan 26.000.000,00 APBD II 1 orang/bulan 30.000.000,00

3001.300101.07.014 Promosi kegiatan

unggulan dan inovatif

Jumlah keikutsertaan dalam Pameran

Hakteknas dan Karnaval Batik

Kota

Pekalongan

2 kali 13.000.000,00 APBD II 2 kali 20.000.000,00

3001.15 PROGRAM

PENGEMBANGAN

DATA/INFORMASI

persentase ketersediaan data 100 persen 125.000.000,00 100 persen 100.000.000,00

Single database daerah 100 persen 100 persen

3001.300101.15.002 Penyusunan dan

pengumpulan

data/informasi

kebutuhan

penyusunan dokumen

perencanaan

Jumlah Dokumen Profil Data Perangkat

Daerah dan Urusan seKota Pekalongan

0 Dokumen 25.000.000,00 APBD II 0 Dokumen 0,00

3001.300101.15.021 Pengembangan Sistim

Informasi

Pembangunan Daerah

(SIPD)(Bantuan

Provinsi)

fasilitasi penyusunan SIPD 8 kelompok

data pembangunan daerah Kota

Pekalongan

Kota

Pekalongan

2 semester 100.000.000,00 APBD I

dan APBD

II

2 semester 100.000.000,00

3001.16 PROGRAM

KERJASAMA

PEMBANGUNAN

Jumlah lembaga/dunia usaha terlibat

dalam pembangunan 7 lembaga

/dunia usaha 160.000.000,00 7 lembaga

/dunia usaha 160.000.000,00

3001.300101.16.007 Fasilitasi Karya

Bhakti TNI

Jumlah kelurahan yang terfasilitasi

kegiatan karya bhakti TNI

Kota

Pekalongan

4 kelurahan 40.000.000,00 APBD II 4 kelurahan 40.000.000,00

3001.300101.16.008 Fasilitasi FEDEP

(Bantuan Provinsi)

Jumlah lembaga yang terfasilitasi yang

terlibat dalam pembangunan Kota

Pekalongan

Kota

Pekalongan

1 lembaga 120.000.000,00 APBD I

dan APBD

II

1 lembaga 120.000.000,00

3001.20 PROGRAM

PENINGKATAN

KAPASITAS

KELEMBAGAAN

PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

DAERAH

Jumlah dokumen pendukung perencanaan

pembangunan daerah

2 dokumen 160.000.000,00 2 dokumen 100.000.000,00

3001.300101.20.017 Fasilitasi BKPRD

(Badan Koordinasi

Penataan Ruang

Daerah)

Jumlah dokumen rekomendasi/laporan

BKPRD Kota Pekalongan dalam upaya

penataan ruang di Kota Pekalongan yang

disusun

Kota

Pekalongan

1 dokumen 125.000.000,00 APBD II 1 dokumen 50.000.000,00

3001.300101.20.018 Fasilitasi

Kelembagaan AMPL

(Air Minum dan

Penyehatan

Lingkungan)

Jumlah dokumen rekomendasi/laporan

AMPL Kota Pekalongan yang difasilitasi

Kota

Pekalongan

1 dokumen 35.000.000,00 APBD II 1 dokumen 50.000.000,00

3001.21 PROGRAM

PERENCANAAN

Jumlah dokumen perencanaan

pembangunan daerah

8 dokumen 2.050.000.000,00 8 dokumen 1.705.000.000,00

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-16

PEMBANGUNAN

DAERAH

Jumlah dokumen Murenbang Kel dan

Kecamatan

31 dokumen 31 dokumen

Persentase jumlah program RKPD yang

sesuai dengan Program RPJMD

100 persen 100 persen

Kesesuaian progam prioritas dengan isu

strategis dan analisis permasalahan

100 persen 100 persen

3001.300101.21.014 Koordinasi

perencanaan dan

pelaporan dana

APBN dan APBD

Provinsi

Persentase koordinasi penyusunan laporan

kegiatan yang bersumber dari dana APBN

dan APBD Provinsi sebagai optimalisasi

fungsi pengendalian

100 persen 110.000.000,00 APBD II 100 persen 90.000.000,00

3001.300101.21.017 Perencanaan

Pembangunan Daerah

Jumlah dokumen perencanaan

pembangunan tahunan Kota Pekalongan

Kota

Pekalongan

3 dokumen 750.000.000,00 APBD II 3 dokumen 600.000.000,00

3001.300101.21.029 Koordinasi

perencanaan

pembangunan bidang

sosial dan budaya

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan

pembangunan bidang sosial budaya

Kota

Pekalongan

1 dokumen 40.000.000,00 APBD II 1 dokumen 90.000.000,00

3001.300101.21.030 Koordinasi

perencanaan

pembangunan bidang

pemerintahan dan

pemberdayaan

masyarakat

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan

pembangunan bidang pemerintahan dan

pemberdayaan amsyarakat

Kota

Pekalongan

1 dokumen 40.000.000,00 APBD II 1 dokumen 90.000.000,00

3001.300101.21.031 Koordinasi

perencanaan

pembangunan bidang

sarana dan prasarana

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan

pembangunan bidang sarana dan

prasarana

Kota

Pekalongan

1 dokumen 40.000.000,00 APBD II 1 dokumen 90.000.000,00

3001.300101.21.036 Koordinasi

perencanaan

pembangunan bidang

ekonomi

Jumlah dokumen koordinasi perencanaan

pembangunan bidang ekonomi

Kota

Pekalongan

1 dokumen 40.000.000,00 APBD II 1 dokumen 90.000.000,00

3001.300101.21.044 Fasilitasi Perencanaan

dan Penganggaran

Responsif Gender

Persentase perencanaan dan

penganggaran responsif gender

Kota

Pekalongan

100 persen 75.000.000,00 APBD II 100 persen 75.000.000,00

3001.300101.21.045 Penyusunan KUA-

PPAS APBD

Jumlah dokumen KUA PPAS Perubahan

APBD 2018 dan KUA PPAS APBD 2019

Kota

Pekalongan

2 dokumen 400.000.000,00 APBD II 2 dokumen 450.000.000,00

3001.300101.21.049 Monitoring program

kegiatan dan evaluasi

RKPD

Persentase fasilitasi monitoring program

kegiatan dan evaluasi RKPD

100 persen 155.000.000,00 APBD II 100 persen 130.000.000,00

3001.300101.21.051 Revisi RPJMD Dokumen Revisi RPJMD yg disusun 1 dokumen 400.000.000,00 APBD II 1 dokumen 0,00

3001.23 PROGRAM

PERENCANAAN

SOSIAL DAN

BUDAYA

Jumlah dokumen pendukung perencanaan

pembangunan Sosial dan Budaya

1 dokumen 120.000.000,00 1 dokumen 200.000.000,00

3001.300101.23.019 Pengembangan

Kelembagaan Forum

Pendidikan Untuk

Semua (PUS) Kota

Pekalongan

Jumlah dokumen PUS dan EDI Kota

Pekalongan

Kota

Pekalongan

1 dokumen 70.000.000,00 APBD I

dan APBD

II

1 dokumen 100.000.000,00

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-17

3001.300101.23.037 Koordinasi dalam

upaya mendukung

penanggulangan

GAKY (Bantuan

Provinsi)

Jumlah bulan terkoordinasinya kegiatan

dalam upaya mendukung penanggulangan

GAKY

Kota

Pekalongan

12 bulan 50.000.000,00 APBD I

dan APBD

II

12 bulan 100.000.000,00

3001.24 PROGRAM

PERENCANAAN

PRASARANA

WILAYAH DAN

SUMBER DAYA

ALAM

Jumlah dokumen pendukung

perencanaan pembangunan bidang

prasarana wilayah

1 dokumen 623.220.000,00 1 dokumen 450.000.000,00

3001.300101.24.029 Fasilitasi NUSP-2 Jumlah dokumen NUSP Tahap 2 5 dok 100.000.000,00 APBD II 5 dok 0,00

3001.300101.24.030 Penyusunan rencana

tata bangunan dan

lingkungan (RTBL)

Jumlah dokumen RTBL Kota

Pekalongan

2 dokumen 350.000.000,00 APBD II 2 dokumen 450.000.000,00

3001.300101.24.031 Penyusunan master

plan smart city Kota

Pekalongan

Jumlah dokumen master plan smart city

Kota Pekalongan

1 1 173.220.000,00 APBD II 1 1 0,00

3001.26 PROGRAM

PERENCANAAN

PEMERINTAHAN

DAN

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

Jumlah dokumen pendukung perencanaan

pembangunan PEMMAS

3 dokumen 315.000.000,00 3 dokumen 380.000.000,00

3001.300101.26.007 Fasilitasi TKPKD

(Tim Koordinasi

Penanggulangan

Kemiskinan

Daerah)(Bantuan

Keuangan)

Jumlah dokumen penanggulangan

kemiskinan di daerah

Kota

Pekalongan

1 dokumen 150.000.000,00 APBD I

dan APBD

II

1 dokumen 100.000.000,00

3001.300101.26.017 Monitoring dan

Evaluasi Capaian

SDGs

Monitoring dan Evaluasi Capaian MDGs Kota

Pekalongan

1 dokumen 55.000.000,00 APBD II 1 dokumen 100.000.000,00

3001.300101.26.022 Fasilitasi kelompok

bangun perkotaan

Jumlah dokumen kelompok bangun

perkotaan yang terfasilitasi

Kota

Pekalongan

1 dokumen 55.000.000,00 APBD II 1 dokumen 130.000.000,00

3001.300101.26.023 Monitoring dan

evaluasi

pembangunan

berbasis masyarakat

Persentase fasilitasi monitoring dan

evaluasi pembangunan berbasis

masyarakat

Kota

Pekalongan

100 persen 55.000.000,00 APBD II 100 persen 50.000.000,00

3004 PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

1.680.000.000,00 1.549.540.000,00

3004.15 PROGRAM

PENGKAJIAN

DAN PENELITIAN

Jumlah pemanfaatan hasil penelitian

dalam perencanaan - kebijakan 4 pemanfaatan 925.000.000,00 4 pemanfaatan 843.500.000,00

3004.300101.15.001 Fasilitasi riset tematik Jumlah riset tematik yang dilaksanakan Kota

Pekalongan

4 riset 95.000.000,00 APBD II 4 riset 95.000.000,00

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-18

3004.300101.15.005 Fasilitasi Jaringan

Penelitian dan

Pengembangan Kota

Pekalongan

Pusat pelayanan yang dapat memberikan

pelayanan Rekomendasi Izin Riset dan

Informasi Kelitbangan

Kota

Pekalongan

1 Pusat Layanan 160.000.000,00

APBD II

1 Pusat Layanan 133.000.000,00

Aplikasi kelitbangan yang dapat

dikembangkan

1 Aplikasi 1 Aplikasi

Jumlah

FGD/Workshop Kelitbangan

1 kali 1 kali

3004.300101.15.006 Penyusunan Jurnal

Penelitian dan

Pengembangan

Jumlah jurnal penelitian dan

pengembangan yang tersusun dan

dipublikasikan

Kota

Pekalongan

1 Jurnal 25.000.000,00 APBD II 1 Jurnal 25.000.000,00

3004.300101.15.013 Seminar/Lokakarya

Kelitbangan 0,00 APBD II

3004.300101.15.015 Riset unggulan daerah Jumlah Riset Unggulan yang terfasilitasi Kota

Pekalongan

5 riset 135.000.000,00 APBD II 5 riset 135.000.000,00

3004.300101.15.017 Fasilitasi dewan riset

daerah

Jumlah Kajian dan rekomendasi (Naskah

Dinas) Dewan Riset Daerah yang tersusun

Kota

Pekalongan

2 kajian/riset 135.000.000,00 APBD II 2 kajian/riset 130.500.000,00

3004.300101.15.018 Fasilitasi riset

bersama dengan

lembaga penelitian

dan pengembangan

Jumlah Kajian yang tersusun Kota

Pekalongan

2 kajian/riset 175.000.000,00 APBD II 2 kajian/riset 125.000.000,00

3004.300101.15.019 Pengabdian

masyarakat berbasis

pemberdayaan

Jumlah workshop Pengabdian Masyarakat Kota

Pekalongan

4 kali 200.000.000,00 APBD II 4 kali 200.000.000,00

3004.16 PROGRAM

PENGEMBANGAN

IPTEK DAN

INOVASI DAERAH

Peningkatan jumlah teknopreuner 19 teknopreuner 755.000.000,00 19 teknopreuner 706.040.000,00

3004.300101.16.002 Pameran Inovasi dan

Kreatifitas

Pembangunan Kota

Pekalongan

Jumlah Stand yang mengikuti Pameran

Inovasi dan Kreatifitas Pembangunan

Kota Pekalongan

Kota

Pekalongan

27 stand 380.000.000,00 APBD II 27 stand 376.000.000,00

3004.300101.16.004 Fasilitasi sistem

inovasi daerah (SID)

Jumlah FGD/Raker/Rakor/Workshop Tim

Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi

Daerah Kota Pekalongan yang terfasilitasi

Kota

Pekalongan

5 kali 90.000.000,00 APBD II 5 kali 88.440.000,00

3004.300101.16.005 Fasilitasi

pengembangan

jaringan inovasi

(SIDa)

Jumlah Penghargaan Inovasi Kota

Pekalongan

2 kategori 50.000.000,00 APBD II 2 kategori 46.600.000,00

3004.300101.16.007 Fasilitasi

Pengembangan

Teknopark

Jumlah Rakor dan sosialisasi

pengembangan Technopark yang

terfasilitasi

Kota

Pekalongan

8 kali 100.000.000,00 APBD II 8 kali 100.000.000,00

3004.300101.16.008 Diseminasi hasil

penelitian dan inovasi

Jumlah Inovasi Teknologi yang

tersosialisasikan/terdesiminasikan dari

hasil Litbang yang ada

Kota

Pekalongan

1 pemenang 50.000.000,00 APBD II 1 pemenang 30.000.000,00

3004.300101.16.009 Fasilitasi kegiatan

pengembangan

kreatifitas teknologi

Pemenang Krenova yang terseleksi ide

kreatif

Kota

Pekalongan

4 Pemenang 85.000.000,00 APBD II 4 Pemenang 65.000.000,00

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 III-19

Pameran Produk Inovasi yang diikuti oleh

peserta dan difasilitasi Pemerintah Kota

Pekalongan

1 Event 1 Event

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 IV-1

BAB IV

PENUTUP

Dokumen Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah selama 1 (satu) tahun ke depan. Sehubungan sudah ditetapkannya dokumen perencanaan jangka menengah RPJMD Kota Pekalongan dan Renstra Perangkat Daerah untuk tahun 2016-2021, maka Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 disusun berdasarkan acuan RPJMD dan Renstra. Selain itu Renja juga harus selaras dengan RKP Tahun 2018, dan RPJPD Kota Pekalongan Tahun 2005-2025, serta memedomani RKPD Kota Pekalongan Tahun 2018. Rencana Kerja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, rancangan awal Rencana Kerja BAPPEDA Kota Pekalongan, analisis kebutuhan, dan usulan dari para pemangku kepentingan. Rencana Kerja Bappeda Tahun 2018 memuat 2 urusan 13 Program yang terdiri dari 57 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp. 6.422.520.000,- (enam milyar empat ratus dua puluh dua juta lima ratus dua puluh ribu rupiah).

4.1 Catatan Penting

Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja BAPPEDA telah dan akan selalu melibatkan peran stakeholder atau pemangku kepentingan. Keterlibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat dari proses Musrenbang dan forum perangkat daerah.

4.2 Kaidah Pelaksanaan

Perencanaan yang baik adalah kunci sukses pembangunan daerah, dalam artian kualitas suatu produk perencanaan dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati oleh seluruh pelaku yang berkepentingan d a l a m pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi serta menjadi acuan atas proses selanjutnya. Selain itu diperlukan adanya sikap, mental, semangat, kejujuran, disiplin pada pelaku pembangunan (stakeholders) yang tetap harus dikedepankan.

4.3 Rencana Tindak lanjut

Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi yang lebik baik di masa yang akan datang dengan memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan pada pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan maka diperlukan instrumen pengendalian yang berfungsi untuk memantau dan melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan yang berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Dalam tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat program kegiatan yang telah direncanakan dengan target-target tertentu, dan bagaimana pelaksanaan dari program kegiatan oleh masing-masing bidang atau bagian. Dengan demikian kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan program kegiatan

Renja BAPPEDA Kota Pekalongan Tahun 2018 IV-2

dapat terlihat, sedangkan tingkat capaian kinerjanya dapat tercermin dalam format pengendalian tersebut.

Rencana Kerja BAPPEDA sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan mutlak diperlukan, sehingga masing-masing dapat bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya.

Demikian Rencana Kerja ini disusun untuk dijadikan pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun Anggaran 2018.

Pekalongan, Agustus 2017

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitan dan Pengembangan Daerah

Kota Pekalongan

Ir. ANITA HERU KUSUMORINI, MSc Pembina Tingkat I

NIP. 19650717 199203 2 014