Badan Litbang Kehutanan - forda-mof. · PDF fileatau pelanggaran aturan perilaku c) Apakah...
-
Upload
vuongduong -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Badan Litbang Kehutanan - forda-mof. · PDF fileatau pelanggaran aturan perilaku c) Apakah...
20/10/2014
1
DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
MINISTRY OF FORESTRY
REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
RAPAT SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)
Badan Litbang Kehutanan
Bogor, 20 Oktober 2014
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
AGENDA RAPAT 1. Arahan Pengantar Sekbadan Litbang
sebagai
Ketua Satgas SPIP Badan Litbang Kehutanan
2. Paparan Kabag EDP
(Sekretaris Satgas SPIP Badan Litbang Kehutanan)
3. Diskusi dan Rencana Tindak Lanjut
4. Penutup
20/10/2014
2
DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
MINISTRY OF FORESTRY
REPUBLIC OF INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
RINGKASAN PEMAHAMAN SPIP
(Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
Tujuan SPIP
1. Tercapainya efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan negara
2. Keandalan pelaporan keuangan
3. Pengamanan aset negara
4. Ketaatan terhadap aturan perundangan
20/10/2014
3
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
Prosedur SPIP
1. Tiap awal tahun (januari) menyusun desain
SPIP
- dikomunikasikan ke seluruh pegawai
- siapa, melakukan apa, bagaimana
2. Implementasi desain tsb sepanjang tahun
3. Pemantauan (3bl sekali dilaporkan) dan
evaluasi (setiap akhir tahun dilaporkan)
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
BAGAIMANA
MERENCANAKAN SPIP ??
Rencanakan penerapan 5 Unsur SPIP
20/10/2014
4
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
SPIP terdiri dari 5 UNSUR yang saling terkait
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian resiko
3. Kegiatan Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pemantauan Pengendalian Intern
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
1. Lingkungan Pengendalian
Pemetaan Lingkungan Pengendalian
melakukan penilaian sub unsur
Rencana tindak perbaikan
merencanakan tindakan thd sub unsur yang kurang
Analisis Lingkungan Pengendalian
1. Penegakan integritas dan nilai etika
2. Komitmen terhadap kompetensi
3. Kepemimpinan yang kondusif
4. Pembinaan pegawai
5. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
6. Hubungan kerja yang baik
- 4 parameter
- 2 parameter
- 5 parameter
- 2 parameter
- 2 parameter
- 2 parameter
20/10/2014
5
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
No Sub Unsur Parameter Penilaian Hasil
Penilaian
(Ya/Tidak)
Rencana
Tindak
Perbaikan
1. Penegakan
Integritas dan Nilai
Etika
a) Apakah Satker telah menyusun dan atau
menerapkan aturan perilaku dan kode etik
PNS
b) Apakah unsur pimpinan Satker telah
menerapkan tindakan disiplin yang tepat
terhadap penyimpangankebijakan prosedur
atau pelanggaran aturan perilaku
c) Apakah unsur pimpinan Satker telah
memberi keteladanan pelaksnaan aturan
perilaku pada setiap tingkatan pimpinan
d) Apakah Satker telah menerapkan Permenhut
P06/2013 ttg Pedoman Penyusunan
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai?
2. Komitmen Terhadap
Kompetensi
a) Apakah standar Kompetensi untuk Jabatan
di Bawah Es IV, kepanityaan atau tim
tertentu telah disusun?
b) Apakah rencana untk mengikuti berbagai
diklat telah dibuat?
3. Kepemimpinan yg
kondusif
....5 paremeter TABEL 4.1
HAL 9
Parameter Minimal Penilaian Unsur dan Sub Unsur
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian resiko - Identifikasi resiko Peta Resiko
> Sumber
> letak/wilayah resiko
- Analisis resiko
Kriteria resiko signifikan
> resiko teridentifikasi
> Probabilitas dan dampak resiko
> Penilaian bobot atas resiko teridentifikasi
Penetapan resiko signifikan
3. Kegiatan Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pemantauan Pengendalian Intern
20/10/2014
6
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
- Identifikasi resiko Peta Resiko
> Sumber
> letak/wilayah resiko
- Analisis resiko
Kriteria resiko signifikan
> resiko teridentifikasi
> Probabilitas dan dampak resiko
> Penilaian bobot atas resiko teridentifikasi
Penetapan resiko signifikan
- dasar penetapan pengendalian intern
2. Penilaian Resiko
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
R1 : Resiko adanya Pengadaan barang persediaan yang tidak dibukukan
R2 : Resiko Kualitas Aset Tetap yang dibeli dibawah Standard
R3 : Resiko terjadinya Kemahalan harga barang yang dibeli
R4 : Resiko adanya penggunaan Kawasan Hutan yang menyimpang dari ketentuan
R5: Resiko adanya piuang PNBP yang tidak tercatat
R6: Resiko adanya kerugian negara atas PNBP yang tidak terhitung
R7: Resiko terjadinya pelaporan nilai barang persediaan yang tidak akurat
R8: Resiko adanya BMN yang hilang
R9: Resiko adanya pencatatan aset lainnya yang dibawah nilai sesungguhnya
20/10/2014
7
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
20/10/2014
8
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
• Merumuskan kegiatan pengendalian intern yang akan dilaksanakan setahun
setiap resiko signifikan yang telah ditetapkan
a. Kebijakan pengendalian b. Prosedur melakukan kebijakan tersebut
(SOP Pengendalian)
3. Kegiatan Pengendalian
20/10/2014
9
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
Nama Kegiatan : Pengadaan Barang /Jasa
Tujuan Kegiatan : Memperoleh Barang/Jasa berkualitas dengan harga terjangkau
dan memenuhi prinsip efisien, efektif, bersaing, terbuka,
transparan, adil dan akuntabel
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
20/10/2014
10
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
• Membuat daftar komunikasi yang ada saat ini, dan kemungkinan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk peningkatannya
• Menyusun tindakan yang akan dilakukan berdasarkan kemungkinan langkah-langkah peningkatannya
4. Informasi dan Komunikasi
20/10/2014
11
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
No Bentuk Komunikasi yang ada saat ini Tndakan yang akan
diambili
1. Dengan pengendalian Intern beserta seluruh SOP Pengendalian
merupakan bentuk informasi yang sangat menentukan keberhasilan
sistem pengendalian intern.
Langkah apa yang akan diambil dan bagaimana metodanya dalam
mensosialisasi kan kepada seluruh pegawai
2. Pimpinan Satker dapat menggunakan berbagai sarana dalam
mengkomunikasikan informasi penting kepada pegawai seperti buku
pedoman, surat edaran, memo, papan pengumuman, situs internet,
arahan lisan dsb.
Langkah apa yang akan diambil untuk meningkatkan mutu
komunikasi?
3. Setiap kegiatan harus terlaksana untuk dapat mencapai tujuannya.
Adakah mekanisme yang mekanisme yang memungkinkan pegawai
dapat menyampaikan rekomendasi penyempurnaan suatu kegiatan.
Jika tidak ada, langkah apa yang akan diambil
4. Saluran komunikasi yang terbuka dan efektif dengan masyarakat
(untuk pengaduan, pertanyaan dll) mutlak diperlukan, terlebih jika
terkait dengan pelayanan masyarakat.
Langkah apa yang akan diambil untuk meningkatkan hal itu?
INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERKAIT PENYELENGGARAAN SPIP
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
• Pemantauan dilakukan setiap triwulan
untuk memastikan pelaksanaan Sistem
Pengendalian Intern sesuai rancangan
• Evaluasi dilaksanakan pada awal tahun
berikutnya, sebagai umpan balik
perbaikan desain pengendalian intern
5. Pemantauan dan Evaluasi
20/10/2014
12
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY
1. Menyusun Desain Sistem Pengendalian Intern:
- berisi rencana implementasi Unsur-unsur SPIP
unsur 1 – 5
2. Menyampaikan Desain tersebut kepada
Setbadan Litbang paling lambat 15 Januari 2015
- untuk menyusun Desain tingkat Badan Litbang
3. Melaksanakan SPIP
4. Memantau progres implementasi dan melaporkan
tiap triwulan hasil pemantauan ke Set Badan.
5. Melakukan evaluasi dan membuat Desain kembali untuk
tahun T+1
URUTAN PROSES SPIP - 1
MINISTRY OF
FORESTRY
REPUBLIC OF
INDONESIA
FORESTRY
RESEARCH AND
DEVELOPMENT
AGENCY