BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf ·...

83
BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN 2013 JL. Kuantan Raya No. 27 Pekanbaru Telp/Fax. (0761)20820

Transcript of BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf ·...

Page 1: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN 2013 JL. Kuantan Raya No. 27 Pekanbaru Telp/Fax. (0761)20820

Page 2: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

i

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN RI

Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Rencana Strategis Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, Badan Ketahanan Pangan

Pangan Provinsi Riau melaksanakan penerapan sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah melalui penyusunan Rencana Strategis tahun 2011-2013,

Penyusunan Rencana Kerja 2011 serta Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah tahun 2011.

Untuk mewujudkan kinerja yang diharapkan, sasaran yang ingin dicapai

pada tahun 2012 sebagai berikut :

1. Tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup sejumlah 2200 KKal/Kap/hari

untuk energi dan 50 Gram/Kap/hari untuk protein

2. Tercapainya konsumsi pangan penduduk sesuai dengan Pola Pangan

Harapan, dengan konsumsi energi sebesar 2000 KKal/Kap/hari dan Protein

sebesar 52 gr/Kap/hari.

3. Meningkatnya keragaman dan kualitas konsumsi dengan pendekatan

beragam, berimbang dan bergizi dengan kontribusi padi-padian 53,6 % umbi-

umbian 3,0 %, Kacang-kacangan 2,4 %, pangan hewani 7,1 %, sayur dan

buah 3,8 %, minyak dan lemak 16,5 %, gula 6,5 %.

4. Berkurangnya daerah rawan pangan di 11 Kabupaten/Kota.

5. Meningkatnya kapasitas kelembagaan ketahanan pangan masyarakat di 11

Kabupaten/Kota.

Page 3: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

ii

Sasaran Realisasi Pencapaian

1. Tersedianya pangan dalam jumlah

yang cukup sejumlah 2200

KKal/Kap/hari untuk energi dan 50

Gram/Kap/hari untuk protein

Ketersediaan energi sejumlah

2.965 Kkal/Kap/hr,

Protein sejumlah 76,61 Gr/Kap/Hr

2. Tercapainya konsumsi pangan

penduduk sesuai dengan Pola

Pangan Harapan, dengan konsumsi

energi sebesar 2000 KKal/Kap/hari

dan Protein sebesar 52 gr/Kap/hari

Konsumsi Energi Penduduk Riau

Tahun 2011 sebesar 2.050

Kkal/Kap/Hr, dan Protein sebesar

52 Gr/Kap/Hr

Skor Angka Kecukupan Gizi (AKG)

86,5% dari stabdar PPH 100%

Skor PPH Rill 78,5 dari standar

PPH 100

3. Meningkatnya keragaman dan

kualitas konsumsi dengan

pendekatan beragam, berimbang

dan bergizi dengan kontribusi padi-

padian 53,6 % umbi-umbian 3,0 %,

Kacang-kacangan 2,4 %, pangan

hewani 7,1 %, sayur dan buah 3,8

%, minyak dan lemak 16,5 %, gula

6,5 %

Keragaman Konsumsi Pangan

Padi-padian 60,1%

Umbi-umbian3,7%

Pangan Hewani 8,7%

Minyak dan Lemak 12,7%

Buah/Biji Berminyak 3,0%

Kacang-kacangan 3,8%

Gula 7,4%

Sayur dan Buah 3,4%

4. Berkurangnya daerah rawan

pangan di 11 Kabupaten/Kota

Berdasarkan indikator ketersediaan

pangan, pada umumnya Kab/kota

di Provinsi Riau telah terjadi

peningkatan produksi pangan

Page 4: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

iii

khusunys padi-padian sebesar

8,84%

Jumlah keluarga miskin di Provinsi

Riau tahun 2010 sebanyak

358.424 kepala keluarga,

mengalami penurunan sebesar

1,02 % dibanding tahun 2009

yang jumlahnya 367.673 kepala

keluarga

5. Meningkatnya kapasitas

kelembagaan ketahanan pangan

masyarakat di 11 Kabupaten/Kota

Telah di bentuknya

Badan/Dinas/Instansi yang menangani

ketahanan pangan di Kab/Kota :

Badan Ketahanan Pangan (Kab. Pelalawan dan Rokan Hilir)

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan /Penyuluhan Pertanian (Kab. Rokan Hulu, Bengkalis,Indragiri Hulu, Kota

Pekanbaru)

Badan Pelaksana Penyuluhan/Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan ( Kab. Indragiri Hilir,Kampar, Siak)

Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian,Tanaman Pangan ( Kab. Kuantan Singingi Kab.

Kep.Meranti, Kota Dumai)

Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis terhadap pencapaian kinerja

sasaran diperoleh capaian kinerja sasaran sebesar 77,37 %, dengan dan dapat

dikategorikan Baik. Sasaran tersebut dicapai melalui pelaksanaan Program

dan Kegiatan yang dianggap relevan.

Page 5: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

iv

Hasil evaluasi dan analisis pencapaian kinerja kegiatan yang bersumber

dari APBD didapat angka capaian sebesar 86,21 % dengan kategori Baik,

kategori tersebut disebabkan oleh adanya salah satu kegiatan yang tidak

dilaksanakan atau digunakan, yaitu kegiatan Peningkatan Pendampingan Badan

Ketahanan Pangan (ABT) Tahun 2012. Mengingat kegiatan dimaksud adalah

dalam rangka menunjang pelaksanaan sub kegiatan pengembangan ekonomi

produktif pada Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah

belum mendapatkan dukungan anggaran dari pemeritah daerah.

Sedangkan pencapaian kinerja kegiatan yang bersumber dari APBN

Dekonsentrasi didapat angka capaian sebesar 96,43 % dengan kategori Baik

sedangkan dari Tugas Pembantuan didapat angka capaian sebesar 92,14 %

dengan kategori Baik.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2012, Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau memperoleh dana anggaran yang bersumber

dari APBD Provinsi Riau sebagai berikut :

JUMLAH ANGGARAN BELANJA KEGIATAN APBD

BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

TAHUN ANGGARAN 2012

NO. JENIS BELANJA JUMLAH ANGGARAN

1. BELANJA LANGSUNG Rp 9.105.414.702,-

2. BELANJA TIDAK LANGSUNG Rp. 8.773.611.900,-

JUMLAH Rp. 17.879.026.602,-

dan berhasil direalisasikan sampai tgl, 31 bulan Desember Tahun 2012, untuk

Belanja Langsung dan Belanja Tidak langsung realisasi keuangan sebesar Rp.

7.083.059.464,- atau 77,79 % dengan realisasi fisik sebesar 87,27 %, dan.

Page 6: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

v

Sedangkan dana Program dan Kegiatan yang bersumber dari APBN sebagai

berikut :

JUMLAH ANGGARAN BELANJA KEGIATAN APBN

SATKER BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

TAHUN ANGGARAN 2012

NO. JENIS ALOKASI DANA JUMLAH ANGGARAN

1. DEKONSENTRASI Rp. 8.333.000.000,-

2. TUGAS PEMBANTUAN Rp 4.659.400.000,-

JUMLAH Rp. 7.045.062.000,-

Untuk Alokasi dana Dekonsentrasi dengan rincian yaitu : Program

Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat sebesar

Rp. 8.333.000.000,- dengan realisasi keuangan sampai dengan tgl, 31

Desember 2012 sebesar Rp. 7.529.303.840,- (90,36 %) dengan realisasi fisik

sebesar 92,53 %.

Sedangkan Alokasi dana Tugas Pembantuan dengan rincian yaitu :

Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan Masyarakat sebesar

Rp. 4.659.400.000,- dengan realisasi keuangan sampai dengan tgl, 31

Desember Bulan Desember 2012 sebesar Rp. 4.285.755.700,- (91,98 %)

dengan realisasi fisik sebesar 92,98 %.

Kendala dan hambatan yang dihadapi Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau adalah sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Lingkungan Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Pemerintah

Page 7: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

vi

Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741).

2. Adanya perubahan-perubahan nomenklatur di tingkat Kabupaten/Kota Riau

mengenai Dinas/Unit/Lembaga yang menangani Ketahanan Pangan.

3. Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2012

baru disyahkan pada tanggal, 30 Januari 2012.

4. Pada beberapa kegiatan mengalami keterlambatan realisasi pelaksanaan

keuangan maupun fisiknya, karena terdapatnya keterkaitan dengan

Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan yang diarakan ke Kabupaten/Kota di

Riau yang harus melalui Peraturan Gubernur.

5. Pada Kegiatan Fasilitasi Konsumsi dan Keamanan Pangan terdapat

Pekerjaan melalui Pihak Ketiga (Konsultan) yang mengalami proses

pelelangan ulang.

6. Adanya Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk kegiatan baru dan

kegiatan lanjutan.

7. Adanya tradisi pengantian/mutasi pejabat baik Es II, Es III maupun Es IV

dilingkungan pemerintah baik diprovinsi/Kab/Kota.

Untuk mengatasi masalah tersebut Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Riau telah menetapkan Kebijakan dalam mewujudkan ketahanan pangan, yaitu:

1. Mengembangkan subsistem ketahanan pangan secara sinergis dan

berkelanjutan dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan petani dan

peningkatan kwalitas sumberdaya manusia dengan tetap mengacu pada

keunggulan komperatif dan potensi daerah, peluang dan mekanisme pasar

yang kompetitif.

2. Mengembangkan wilayah/daerah yang memiliki potensi dengan

mewujudkan kondisi kondusif penyediaan pelayanan dan insentif usaha

Page 8: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

vii

yang mengacu pada system usaha tani dan komoditi terpadu untuk

mempercepat pendapatan petani, merangsang dunia usaha dan

perwujudan ketahanan pangan.

Implementasi kebijakan ketahanan pangan tersebut dituangkan dalam

kebijakan operasional yang ditetapkan yaitu :

1. Memfasilitasi dan memberikan dukungan peningkatan ketersediaan

pangan dan gizi berdasarkan potensi dan keunggulan wilayah / daerah.

2. Mengembangkan pola distrubusi spesifik lokasi sesuai dengan kondisi

suatu wilayah / daerah

3. Memberikan pembinaan terhadap perkembangan harga, mutu dan

keamanan pangan.

4. Mengembangkan pola konsumsi pangan masyarakat dan

penganekaragaman pangan dan gizi menuju Pola Pangan Harapan.

5. Mengembangkan sistem kewaspadaan pangan dan gizi masayarakat

6. Memberikan dukungan terhadap peran serta aparatur dan masyarakat

dalam peningkatan ketahanan pangan.

7. Mengembangkan dan membina sentra produksi pangan untuk menunjang

ketersediaan pangan.

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan, Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau telah melakukan berbagai langkah strategis baik berupa koordinasi

horisontal dan vertikal maupun konsolidasi dengan berbagai stakeholder yang

ada, sehingga berbagai kendala dan hambatan yang muncul, dapat dieliminir

dan diantisipasi sebagaimana mestinya. Meskipun demikian, dalam penyusunan

Page 9: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

viii

LAKIP ini, dirasakan masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan

adanya masukan dan kritik bagi perbaikan di masa yang akan datang.

Pekanbaru, Maret 2012

KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU,

Page 10: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rakhmat dan

hidayah-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun

2011 sebagaimana diamanatkan Inpres No 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah telah selesai disusun.

Dengan tersusunnya laporan ini, yang secara umum berpedoman pada sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) diharapkan berbagai

kebijaksanaan dan kegiatan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat

diketahui secara luas, sehingga dapat dijadikan media dalam pengambilan

keputusan dan perbaikan guna tercapainya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan

tugas pokok & fungsi (tupoksi) masing-masing bagian.

Dan sebagai pedoman penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah berdasarkan Keputusan Kepala Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai pengganti dari Keputusan

Kepala LAN Nomor 589/IX/6/Y/99.

Oleh karenanya laporan ini juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk

mengevaluasi diri khususnya Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsinya yang berguna bagi perencanaan dan

peningkatan kinerja masing-masing bagian.

Pada kesempatan ini pula kami sampaikan ucapkan terima kasih kepada

seluruh anggota Tim Penyusun yang telah memberikan sumbang pikiran dan

tenaga sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Page 11: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

x

Kritik dan Saran senantiasa kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan

dan semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat memberikan manfaat bagi yang

berkepentingan.

Pekanbaru, Maret 2012

KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU,

MULKAN SYARIF, SE Pembina Utama Muda

NIP. 19630513 198311 1 001

Page 12: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

xi

DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... x

I. PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2. Dasar Hukum Penyusunan LAKIP SKPD .......................................................... 3

1.3. Aspek Stratejik yang Berpengaruh ................................................................... 7

1.4. Tupoksi dan Core Business .............................................................................. 24

1.5. Sistematika Penyajian ........................................................................................ 27

II. RENCANA STRATEJIK .............................................................................................. 20

2.1. Rencana Stratejik 2011-2013 ......................................................................... 20

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2012 ......................................................................... 32

2.3. Anggaran Tahun 2012 ..................................................................................... 26

III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 43

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja ...................................................................... 43

3.2. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012 .................................................. 45

3.3. Analisis Capaian Kinerja ............................................................................... 49

3.4. Akuntabilitas Keuangan ................................................................................ 53

3.5. Analisis Efesiensi dan Efektivitas Kegiatan ................................................. 62

3.5.1. Efesiensi ................................................................................................... 62

3.5.2. Efektivitas ................................................................................................ 66

IV. PENUTUP ................................................................................................................... 69

4.1. Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja .............................................................. 69

4.2. Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Sasaran .................................... 71

4.3. Strategi Pemecahan Masalah ........................................................................... 73

LAMPIRAN – LAMPIRAN - Lampiran 1 : Formulir Rencana Stratejik (RS) Tahun 2011-2013

- Lampiran 2 : Formulir Rencana Kinerja Tahun (RKT) Tahun 2012

- Lampiran 3 : Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2012

- Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2012

Page 13: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini tuntutan terhadap paradigma good

governance dalam seluruh kegiatan tidak dapat dielakkan lagi. Istilah

good governance sendiri dapat diartikan terlaksananya tata ekonomi,

politik dan sosial yang baik. Jika kondisi good governance dapat dicapai

maka terwujudnya negara yang bersih dan responsif (clean and

responsive state), semaraknya masyarakat sipil (vibrant civil society) dan

kehidupan bisnis yang bertanggung jawab (good corporate governance)

bukan merupakan impian lagi. Untuk dapat mencapai good governance

maka salah satu hal yang harus dipenuhi adalah adanya transparansi

atau keterbukaan dan akuntabilitas dalam berbagai aktivitas baik

aktivitas sosial, politik dan ekonomi.

Dalam konteks pelaksanaan good governance dan menRiaukan

visi Pemerintah Provinsi Riau untuk mengakselerasi peningkatan

kesejahteraan masyarakat guna mendukung pencapaian visi Riau untuk

tahun 2011-2013 yaitu “ Terwujudnya Ketahanan Pangan yang

mantap dalam menciptakan masyarakat yang berkwalitas

tahun 2020“ khususnya yang menyangkut “mengembangkan struktur

perekonomian daerah yang tangguh”, maka pelaksanaan program dan

kegiatan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau diharapkan akan

berkontribusi terhadap pencapaian indikator makro ekonomi Riau.

Page 14: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau sebagaimana diamanatkan

Inpres No 7 tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah disusun berdasarkan atas tugas pokok dan fungsi Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Renstra Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau, Renstra Provinsi Riau, kewenangan desentralisasi dan

dekonsentrasi di bidang ketahanan pangan yang diberikan berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Dekonsentrasi dan

Tugas Pembantuan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4816), serta kebijakan Pemerintah Pusat di bidang ketahanan pangan

dari Departemen Pertanian maupun Badan Ketahanan Pangan

Departemen Pertanian yang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38

Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737).

Penyusunan laporan ini secara umum berpedoman pada sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) diharapkan berbagai

kebijaksanaan dan kegiatan Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

dapat diketahui secara luas, sehingga dapat dijadikan media dalam

pengambilan keputusan dan perbaikan guna tercapainya efisiensi dan

efektivitas pelaksanaan tugas pokok & fungsi (tupoksi) masing-masing

bagian. Oleh karenanya laporan ini juga dapat dipergunakan sebagai

alat untuk mengevaluasi diri khususnya Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau terhadap pelaksanaan tugas dan fungsinya yang berguna

bagi perencanaan dan peningkatan kinerja masing-masing bagian.

Page 15: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

3

1.2. Dasar Hukum Penyusunan LAKIP SKPD

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741), serta

konsekuensi sebagai penggerak Ketahanan Pangan daerah mendorong

ditatanya struktur organisasi yang melahirkan Badan Ketahanan Pangan

yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau,

diserahi wewenang, tugas dan tangung jawab menunjang

penyelenggaraan urusan otonomi daerah, desentralisasi, dekonsentrasi

serta tugas pembantuan dibidang ketahanan pangan di daerah. Badan

Ketahanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dalam

pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Gubernur Riau

melalui Sekretaris Daerah Provinsi Riau.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 17

Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Riau yang mempunyai tugas pokok dan fungsi :

Tugas Pokok

Fungsi

Melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah bidang

ketahanan pangan dan dapat ditugaskan

untuk melaksanakan penyelenggraan

wewenang yang dilimpahkan oleh

pemerintah kepada Gubernur.

1. Merumuskan

kebijaksanaan

2. Pengambilan keputusan

3. Perencanaan

4. Pengorganisasian

5. Pelayanan umum dan

Page 16: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

4

teknis

6. Pengendalian/pengarah

an/pembinaan dan

bimbingan

7. Pengawasan

8. Pemantauan dan

evaluasi

9. Pelaksanaan

10. Pembiayaan

Dalam kaitan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau berikut adalah peraturan

perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan LAKIP Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun

2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32

Page 17: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

5

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun

2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4700);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi

dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2011 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

13. Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 1998 Tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara;

Page 18: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

6

14. Instruksi Presiden RI No. 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 8

Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);

17. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2011 tentang

Urusan Pemerintah Provinsi (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor

9 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

18. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Tahun 2011 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor

47);

19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Riau (Lembaran

Daerah Tahun 2011 Nomor 20 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah

Nomor 55);

20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 22 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Riau (Lembaran Daerah Tahun 2011 Nomor 21 Seri

D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 56);

21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 01 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Provinsi Riau .

Page 19: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

7

22. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai

pengganti dari Keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/6/Y/99

23. Peraturan Gubernur Riau Nomor 17 Tahun 2011 tentang Uraian

Tugas Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau.

1.3. Aspek Strategis yang Berpengaruh

Kondisi Umum Ketahanan Pangan Riau

1. Ketersediaan Energi Provinsi Riau (2007-2011)

No. Zat Gizi 2007 2008 2009 2010 2011

1 Energi (Kkal) 2,768.00

2,887.00

2,905.00 2,965

3,002.00

Energi Nabati 2,032.62 2,139.89 2,739.68 2,786.00 2,823.00

Enargi Hewani 735.54 747.00 165.56 179.00 179.00

2 Protein (Gram) 75.29 79.09 72.33 76.61 73.31

-Nabati 56.53 59.67 54.47 58.38 53.55

-Hewani 18.76 19.42 17.86 18.23 19.76

3 Skor PPH 83.50 81.50 80.30 82.60 83.13

(Mutu)

Ketersediaan energi dan protein sudah melebihi angka anjuran : Energi

penyediaan 2.200 Kkal, Protein 57 gram terjadi variasi angka PPH

pangan, artinya mutu penyediaan pangan juga ada keragamannya.

Page 20: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

8

2. Standar dan Kondisi Konsumsi Provinsi Riau Tahun 2011

3. Rata-Rata Konsumsi Energi, Protein dan Skor PPH Provinsi Riau

Tahun 2007-2011

Dikurangi

Dikurangi

Dikurangi

Keterangan : Satuan gr : perkapita/hari

Satuan kg : perkapita/tahun

Page 21: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

9

4. Ketersediaan Pangan 2009-2012

No Komoditi

Pangan

Tahun

2009 2010 2011 2012

1 Beras 477.804,32 483.563,04 496.362,00 503.939,87

2 Jagung 8.430,98 8.536,62 8.695,00 8.768,47

3 Kedelai 71.971,66 72.846,39 65.389,00 64.658,46

4 Kc. Tanah 13.073,15 13.235,71 13.235,71 13.910,37

5 Kc. Hijau 10.800,01 10.934,32 10.934,32 11.103,42

6 Ubi Jalar 1.706,17 6.718,89 6.718,89 2.139,84

7 Ubi Kayu 4.069,97 4.122,57 4.122,57 4.124,28

8 Sagu - - - -

9 Buah-buahan 134.930,03 136.561,72 160.603,00 172.420,58

10 Sayuran 271.869,12 275.148,70 297.065,00 304.261,48

11 Daging 10.246,55 10.380,50 10.380,50 12.047,72

12 Telur 45.382,74 45.934,17 50.119,00 51.079,03

13 Ikan 58.577,00 61.273,00 61.273,00 138.624,09

JJuummllaahh 11..110088..886611,,7700 11..112299..225555,,6633 11..118844..889977,,9999 11..228877..007777,,6611

5. Produksi Pangan Riau

Sumber Data : Dinas Lingkup Pertanian Provinsi Riau (Angka 2009-2011

Sumber Data : (ATAP), Tahun 2012 (ASEM)

Page 22: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

10

6. Kebutuhan Pangan 2009-2012

7. Prognosa Kebutuhan Pangan Provinsi Riau Tahun 2013

Kebutuhan konsumsi dicukupi dengan produksi Riau, Pasokan dari

Provinsi tetangga dan perdagangan antar pulau.

Page 23: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

11

8. Pasokan Pangan Tahun 2009 -2012

9. Perkembangan Harga Komoditas Pangan Provinsi Riau Tahun 2013

Page 24: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

12

Komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah bawang merah dan

bawang putih dimulai pada bulan Februari karena kurangnya pasokan

bawang impor sehingga sangat mempengaruhi terhadap ketersediaan

pangan.

Isu Strategis

Berdasarkan kondisi dan permasalahan di atas maka muncul isu

strategis sebagai berikut :

1. Masih rentannya ketahanan pangan daerah, (produksi belum

mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sepenuhnya

seperti beras, hasil ternak, sayur dan buah), walaupun angka

ketersediaan pangan dalam bentuk energi telah mencapai 2.965

Kkal/Kap/hr, protein sejumlah 76,61 Gr/Kap/Hr

2. Diversifikasi pangan belum berjalan dengan baik ditandai

dengan capaian skor PPH sebesar 78,5. Hal ini disebabkan

masih tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap komodit

Page 25: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

13

beras, gula, lemak/minyak, dan sebaliknya masih kurangnya

konsumsi protein hewani kacang-kacangan, sayur,buah dan

umbi-umbian

3. Tingginya alih fungs ilahan, kuurn waktu tahun 2002-2009

mencapai 2.508,71 Ha/tahun

4. Kurangnya tenaga penyuluh pertanian, baik kualitas dan

kuantitas

5. Belum terpadunya kerjasama antar sektor dalam menunjang

pembangunan ketahanan pangan, karena kelembagaan pangan

daerah belum berjalan optimal, koordinasi yang lemah

6. Kebijakan penganggaran untuk ketahanan pangan belum

konsisten, sehingga anggaran program ketahanan pangan saat

ini kecil/ tidak sesuai dibanding cakupan fungsi dan peranan

ketahanan pangan terhadap kesejateraan masyarakat. Hal ini

disebabkan “political will” terhadap program ketahanan pangan

masih lemah.

7. Pendataan terhadap aspek-aspek ketahanan pangan sangat

terbatas

8. Sistem distribusi dan harga pangan belum efisien dan efektif,

karena terbatasnya prasarana dan sarana perhubungan,

pengolahan, penyimpanan, serta masih adanya pungutan resmi

dan tidak resmi terhadap produk pangan.

Strategi

Ketersediaan dan Distribusi Pangan a. Memelihara penyediaan pangan berlandaskan kemandirian,

terutama melalui peningkatan produksi berbagai jenis pangan baik

Page 26: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

14

untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor dengan

memperhatikan optimalisasi pemanfaatan sumber daya.

b. Memperkuat cadangan pangan daerah yang dikelola oleh

Pemerintan (CPP) dan masyarakat (CPM).

c. Peningkatan pendapatan masyarakat untuk memperkuat akses

terhadap keterjangkauan ketersediaan pangan terutama bagi

penduduk miskin.

d. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perdagangan pangan

terutama melalui peningkatan teknologi transportasi pangan dan

menyempurnakan pola perdagangan perintis dan pelayanan perintis

sesuai dengan lingkungan sistem transportasi perdagangan untuk

daerah terpencil, transmigrasi, pedalaman dan perbatasan

e. Menyusun dan mengembangkan sistem pengendalian dan

pencegahan timbulnya kerawanan dalam penyediaan pangan

Konsumsi Pangan

a. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap arti dan pentingnya

pola pangan harapan melalui penyuluhan gizi seimbang

b. Pengembangan makanan tradisional unggulan

c. Pengembangan produk pangan olahan yang memenuhi persyaratan

mutu gizi seimbang melalui pengembangan teknologi pangan dan

fortifikasi

Mutu dan Keamanan Pangan

a. Penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan dalam pengolahan

pangan

Page 27: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

15

b. Pemanfaatan kelembagaan dan infrastruktur pengawasan dan

pembinaan mutu dan keamanan pangan

Kelembagaan Pangan

a. Peningkatan kapasitas kelembagaan daerah dalam sehingga tupoksi

organisasi menjadi jelas.

b. Meningkatkan koordinasi antar instansi dalam mewujudkan

ketahanan pangan wilayah.

1.4. Tupoksi dan Core Business

Tugas pokok dan fungsi tersebut menunjukkan bahwa area inti (core

area) Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Riau adalah melakukan

pengembangan, implementasi (sosialisasi dan asistensi), pelayanan serta

pemantauan evaluasi terhadap kewaspadaan dan ketahanan pangan di

daerah. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam

Undang-Undang No. 7 tahun 1996 menyatakan bahwa Pemerintah bersama

rakyat bertanggungjawab atas terwujudnya Ketahanan Pangan yang mantap,

melalui pengembangan subsistim yang termuat dalam Sistem Ketahanan

Pangan, yaitu Subsistim Ketersediaan Pangan. Subsistim Distribusi dan

Subsistim Konsumsi dan Keamanan Pangan

Struktur Organisasi :

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau sampai dengan tanggal 30 Januari

2011 adalah sebagai berikut :

Page 28: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

16

Bagan 1: Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau.

Berlandaskan pada peraturan tersebut, seluruh bagian/bidang dan

subbagian/subbidang di lingkungan Badan Ketahanan Pangan (BKP)

mempunyai tugas pokok yang identik, yaitu:

Core Business :

“ Melaksanakan penyiapan administrasi rutin maupun teknis,

penyusunan rencana di bidang ketahananan pangan, pemantauan evaluasi terhadap ketersediaan, pengadaan, cadangan pangan, kerawanan pangan dan keamanan pangan,

pengembangan pangan dan analisis pola konsumsi pangan, inventarisasi, pembinaan, penyediaan dukungan dan kerjasama

dengan lembaga ketahanan pangan, penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan dan ketahanan pangan ”.

Page 29: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

17

Mengacu pada kebijakan tersebut maka pada tahun 2011 ini arah kebijakan

pembangunan Riau lebih difokuskan pada peningkatan IPM yang meliputi

aspek pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya

diharapkan mampu menyiapkan modal dasar pembangunan.

Bagi Riau, Tahun 2011 adalah tahun ketiga dalam pelaksanaan RPJMD

2011-2013 dalam rangka upaya pencapaian IPM sebesar 80. Pada tahap ini

kebijakan ekonomi daerah diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi

yang berkelanjutan dan berkualitas melalui pengembangan kegiatan utama

(core business) dengan mewujudkan tujuan bersama (common goals)

dengan berdasarkan potensi local untuk mengurangi disparitas

kesejahteraan antar wilayah serta memantapkan infrastruktur wilayah dalam

mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu dari 8

(delapan) common goals yang telah ditetapkan antara lain point 2 (dua)

yaitu Ketahanan Pangan, yang difokuskan pada komoditas beras, jagung,

kedelai dan ketersediaan protein hewani.

Berkaitan dengan penjelasan diatas, maka Ketahanan Pangan mempunyai

peran strategis dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah Riau

Tahun 2011 dan berbagai upaya pelaksanaan program dan kegiatan

ketahanan pangan 2011 adalah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan

ekonomi sebagai perwujudan pembangunan social dan ekonomi sebagai

bagian dari pembangunan secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya

peningkatan kelembagaan dan infrastruktur, ketersediaan dan cadangan

pangan, distribusi dan harga pangan, serta peningkatan kualitas konsumsi

dan keamanan pangan akan terus dilaksanakan sebagai penggerak utama

pembangunan social-ekonomi daerah. Dengan demikian, program-program

peningkatan ketahanan pangan perlu diarahkan untuk mendorong

terciptanya kondisi social-ekonomi yang kondusif menunju ketahanan

pangan yang mantap dan berkelanjutan.

Page 30: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

18

1.5. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kegiatan Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau (LAKIP) Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Riau disusun dengan sistematika :

IKHTISAR EKSEKUTIF

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum Penyusunan LAKIP SKPD

1.3. Aspek Strategis yang Berpengaruh

1.4. Tupoksi dan Core Business

1.5. Sistematika Penulisan

BAB II : RENCANA STRATEJIK

2.1. Rencana Stratejik 2011 – 2013

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2012

2.3. Anggaran Tahun 2012

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

3.2. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012

3.3. Analisis Capaian Kinerja

3.4. Akuntabilitas Keuangan 3.5. Analisis Efisiensi dan Efektivitas Kegiatan

BAB IV : PENUTUP

4.1. Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja

Page 31: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

19

4.2. Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Sasaran

4.3. Strategi Pemecahan Masalah

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

- Lampiran 1 : Formulir Rencana Stratejik (RS) Tahun 2012 – 2013

- Lampiran 2 : Formulir Rencana Kinerja Tahun (RKT) Tahun 2012

- Lampiran 3 : Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

Tahun 2012

- Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun

2012

Page 32: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

20

RENCANA STRATEJIK

2.1. Rencana Stratejik 2012-2013

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau mempunyai rencana strategis

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima)

tahun yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2011-2013.

Selanjutnya, kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2011 dituangkan dalam

dokumen Renja Tahun 2011.

Pada dasarnya, perencanaan strategis merupakan tipe perencanaan

yang timbul akibat kegagalan perencanaan rasional-komprehensif yang gagal

mengatasi permasalahan secara menyeluruh. Selain itu pemegang policy

dalam perencanaan strategik tidak dimonopoli oleh para teknokrat saja,

melainkan harus adanya konsensus bersama antara stakeholders sesuai

sistem yang berlaku. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka

pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan renstra adalah melalui proses

teknis-rasional dan proses politis.

Pernyataan visi Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau sepenuhnya

mengacu pada pernyataan visi Riau Pembangunan 2020, yaitu sebagai:

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau mendukung peran

Pemerintahan Provinsi Riau itu melalui implementasi core area Badan

“ Terwujudnya Ketahanan Pangan yang mantap dalam

menciptakan masyarakat yang berkwalitas tahun 2020“

Page 33: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

21

Ketahanan Pangan, yaitu: “ mewujudkan kondisi ketahanan pangan

penduduk Riau sampai pada tingkat rumah tangga sebagai sasaran

mikro baik kecukupan kuantum maupun kwalitas pangan dengan

memperhatikan aspek 3B ( Beragam, Bergizi, Berimbang ), jaminan

mutu dan kemanan pangan serta terjangkau akan daya beli

masyarakat ”. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau berkeinginan

menjadi katalisator pembaharuan sistim ketahanan pangan yang kuat,

dinamis dan sinergis.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Badan Ketahanan Pangan

menetapkan misi sebagai berikut:

Meningkatkan keseimbangan system ketahanan pangan dalam

mewujudkan ketahanan pangan yang mantap dan berkelanjutan.

Meningkatkan koordinasi lintas pelaku dan wilayah dalam

memantapkan sistim ketahanan pangan wilayah sebagai bagian

dari ketahahan pangan Nasional.

Mendorong dan memfasilitasi peran serta masyarakat dalam upaya

menciptakan kondisi ketahanan pangan ditingkat rumah tangga

(mikro).

Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat dan kelembagaan

ketahanan pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan wilayah.

Mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Strategis dalam mewujudkan Ketahanan Pangan.

VIS

I B

AD

AN

KE

TA

HA

NA

N P

AN

GA

N

Page 34: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

22

Adapun tujuan strategis dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5

(lima) tahun adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kemampuan membangun subsistim ketersediaan, subsistim

konsumsi dan subsistim distribusi yang sinergik dan berkelanjutan.

2. Meningkatkan kewaspadaan pangan ditingkat wilayah dengan

meningkatkan kemampuan mengenali dan mengantisipasi secara dini

masalah kerawanan pangan.

3. Meningkatkan diversifikasi konsumsi pangan, mengenali mutu dan

keamanan pangan yang beragam, bermutu dan bergizi serta menurunnya

tingkat keracunan konsumsi pangan.

4. Meningkatkan koordinasi dan peran aparatur serta masyarakat sehingga

mampu mewujudkan koordinasi dalam membangun Ketahanan Pangan.

Rumusan Visi dan Pernyataan Misi Badan Ketahanan Pangan tahun

2006-2011 merupakan dasar penetapan kinerja tahunan. Seiring dengan

perubahan peraturan perundangan yang terjadi pada tahun 2007, dengan

terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) dan Peraturan Pemerintah

Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran

Negara tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4741); perwujudkan kinerja ketahanan pangan menjadi

lebih banyak memperoleh tantangan-tantangan yang semakin komplek.

Sehingga perlu dilakukan re-orientasi Rencana Strategis dan Implementasi

Kebijakan Pembangunan Ketahanan Pangan untuk menjawab tantangan

tersebut.

Page 35: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

23

Program yang akan dilaksanakan dalam hubungannya dengan tujuan

tersebut di atas adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan/Pertanian/Perkebunan.

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2011.

Seperti yang telah disampaikan di bagian sebelumnya, terdapat 6

(enam) sasaran yang ingin dicapai Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau.

Uraian sasaran dengan indikator dan rencana tingkat capaian/target tahun

2011 ini yaitu :

1. Tersedianya bahan pangan dan cadangan pangan di Provinsi,

Kabupaten/Kota dan Rumah Tangga, dengan indikator sasaran sebanyak

0 ton dan rencana tingkat capaian/target sebanyak 200 ton.

2. Tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup sejumlah 2200

KKal/Kap/hari untuk energi dan 50 Gram/Kap/hari untuk protein

3. Tercapainya konsumsi pangan penduduk sesuai dengan Pola Pangan

Harapan , dengan konsumsi energi sebesar 2050 KKal/Kap/hari dan

Protein sebesar 52 gr/Kap/hari.

4. Meningkatnya keragaman dan kualitas konsumsi dengan pendekatan

beragam, berimbang dan bergizi dengan kontribusi padi-padian 53,6 %

umbi-umbian 3,0 %, Kacang-kacangan 2,4 %, pangan hewani 7,1 %,

sayur dan buah 3,8 %, minyak dan lemak 16,5 %, gula 6,5 %.

Page 36: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

24

5. Berkurangnya daerah rawan pangan di 12 Kabupaten/Kota.

6. Meningkatnya kapasitas kelembagaan ketahanan pangan masyarakat di

12 Kabupaten/Kota.

7. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap produk bahan

pangan yang berbahaya bagi kesehatan, dengan indikator sasaran

sebanyak 5 Lokasi SD di Kab. dan rencana tingkat capaian/target

sebanyak 4 Lokasi SD di Kab.

8. Mengembangkan dan perbaikan sistem distribusi pangan yang efektif dan

efisien dalam rangka stabilitas pangan yang lebih merata, dengan

indikator sasaran sebanyak 150 Gapoktan LDPM di 9 Kab. & 2 Kota

dan rencana tingkat capaian/target sebanyak 18 Gapoktan LDPM di 9

Kab. & 2 Kota.

Dalam rangka pencapaian sasaran dengan rencana tingkat pencapaian yang

telah ditentukan, pada tahun 2011 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

melaksanakan program dan kegiatan yang bersumber dari APBD yaitu sebagai

berikut :

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

Kegiatan Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran BKP Prov. Riau

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR :

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur.

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR :

Kegiatan dalam upaya peningkatan disiplin Aparatur.

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur.

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN :

Page 37: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

25

Kegiatan Perencanaan, Evaluasi, Pelaporan Internal Badan Ketahanan Pangan

PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

1. Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah.

2. Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman (3B+)

3. Penanggulangan Daerah Rawan Pangan

4. Penumbuhan Lembaga Distribusi Pangan (LDPM)

PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN :

1. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan

3. Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Mutu dan

Keamanan Pangan Daerah) Provinsi Riau.

4. Penyusunan Statistik Pangan

5. Sinkronisasi Peningkatan Ketahanan Pangan

6. Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional

7. Replikasi Special Programme For Food Security (SPFS)

8. Hari Pangan Sedunia (HPS), Pemberian Penghargaan Ketahanan

Pangan

9. Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

10. Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3)

Pondok Pesantren

11. Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam

Ketahanan Pangan

12. Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan

Food Insecurity Atlas (FIA).

13. Pemantauan dan Analisis Distribusi Harga Pangan

14. Mengikuti Pameran dalam rangka Hari Krida Pertanian dan Pekan

Nasional Tani Nelayan Andalan serta HUT Provinsi Riau / Riau Expo

2011.

Page 38: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

26

15. Penyusunan dan Analsis Neraca Bahan Makanan (NBM)

16. Analisis Situasi Konsumsi Pangan, Penganekaragaman dan Kemanan

Pangan.

17. Pembinaan dan Peningkatan Akses Pangan Masyarakat Desa

2.3. Anggaran Tahun 2012

Sumber Dana APBD :

Tahun anggaran 2012 Badan Ketahanan Pangan Melaksanakan

7 (tujuh) program dan 39 kegiatan, 5 (lima ) program dengan 18

kegiatan merupakan program yang ada di setiap SKPD sedangkan 2

(dua) program dengan 21 kegiatan yang lansung dilaksanakan oleh

Badan Ketahanan Pangan sebagai kegiatan pembangunan yaitu

program peningkatan kesejahteraan petani dengan 4 (empat) kegiatan

dan anggaran sejumlah Rp. 1.000.000.000,- Program peningkatan

ketahanan pangan pertainan/perkebunan dengan kegiatan sebanyak

17 (tujuh belas) kegiatan dengan anggaran sejumlah Rp.

2.749.985.850,-

Tabel Program dan kegiatan tahun anggaran 2012 sebelum dan setelah perubahan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Sebelum

Perubahan Setelah

Perubahan

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 686.121.500,00 706.121.500,00

1 Penyediaan jasa surat menyurat 32.121.500,00 32.121.500,00

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 175.000.000,00 195.000.000,00

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 70.000.000,00 70.000.000,00

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 65.000.000,00 65.000.000,00

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 54.000.000,00 54.000.000,00

6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

10.000.000,00 10.000.000,00

7 Penyediaan makanan dan minuman 30.000.000,00 30.000.000,00

Page 39: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

27

8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 250.000.000,00 250.000.000,00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 380.644.000,00 440.644.000,00

9 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 75.000.000,00 75.000.000,00

10 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 58.860.000,00 78.860.000,00

11 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 60.000.000,00 60.000.000,00

12 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 35.000.000,00 35.000.000,00

13 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

51.784.000,00 91.784.000,00

14 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100.000.000,00 100.000.000,00

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 43.850.000,00 43.850.000,00

15 Pengadaan Pakaian Olahraga dan Kelengkapannya 43.850.000,00 43.850.000,00

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50.000.000,00 50.000.000,00

16 Pendidikan dan Pelatihan Formal 25.000.000,00 25.000.000,00

17 Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur 25.000.000,00 25.000.000,00

V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

30.000.000,00 30.000.000,00

18 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 30.000.000,00 30.000.000,00

VI Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

19 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 400.000.000,00 400.000.000,00

20 Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3 B+)

250.000.000,00 250.000.000,00

21 Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan

150.000.000,00 150.000.000,00

22 Penumbuhan dan Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

200.000.000,00 200.000.000,00

VII Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan

2.749.985.850,00 2.749.985.850,00

23 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 500.000.000,00 500.000.000,00

Page 40: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

28

24 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan 100.000.000,00 100.000.000,00

25 Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah) Provinsi Riau

100.000.000,00 100.000.000,00

26 Penyusunan Statistik Pangan 50.000.000,00 50.000.000,00

27 Sinkronisasi Peningkatan ketahanan Pangan 150.000.000,00 150.000.000,00

28 Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional 350.000.000,00 350.000.000,00

29 Replikasi Special Programme for food Security (SPFS) 175.000.000,00 175.000.000,00

30 Hari Pangan Sedunia (HPS) Pemberian Penghargaan Ketahanan

250.000.000,00 250.000.000,00

31 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan 100.000.000,00 100.000.000,00

32 Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3) Pondok Pesantren

300.000.000,00 300.000.000,00

33 Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

150.000.000,00 150.000.000,00

34 Pengembagnan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Food Insecurity Atlas (FIA) 100.000.000,00 100.000.000,00

35 Pemantauan dan Analisis Distribusi dan Harga Pangan 100.000.000,00 100.000.000,00

36 Mengikuti Pameran dalam Rangka Hari Krida Pertanian dan Pekan Nasional Tani Nelayan Andalan, serta HUT Provinsi Riau/Riau Expo

100.000.000,00 100.000.000,00

37 Pemantauan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM) 74.985.850,00 74.985.850,00

38 Analisis Situasi Konsumsi Pangan, Penganekaragaman Dan Keamana Pangan

75.000.000,00 75.000.000,00

39 Pembinaan dan Analalisis Akses Pangan Masyarakat Pedesaan

75.000.000,00 75.000.000,00

Page 41: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

29

Sumber Dana APBN :

Sesuai Peraturan Pemerintah No.7 tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan disebutkan bahwa Dekonsentrasi

adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada gubernur sebagai

wakil Pemerintah dan/atau kepada Instansi Vertikal di wilayah tertentu.

Sedangkan Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN yang

dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah yang mencakup semua

penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, tidak

termasuk dana yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.

Untuk dana dekonsentrasi yang dikelola oleh Badan Ketahanan

Pangan Provinsi Riau tahun 2012 di prioritaskan untuk kegiatan 1). Lembaga

Distribusi Pangan Masyaraskat (LDPM) dengan sasaran Gabungan Kelompok

Tani (Gapoktan) untuk stabilisasi harga, 2). Lumbung Pangan dengan

sasaran pemberdayan lumbung pangan untuk cadangan pangan, dan

3).Percepatan Diversifikasi Pangan dengan sasaran pengembangan lokal

serta perbaikan gizi bagi anak SD dan MI di pedesaan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan tahun

2012 dilaksanakan melalui Program Peningkatan Diversifikasi dan

Ketahanan Pangan Masyarakat dengan kegiatan sebagai berikut:

Dekonsentrasi Rp.

No. Program/Kegiatan ( Rp.)

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat

1814 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas

harga Pangan

1.540.600.000

1815 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan

Rawan Pangan

2.643.500.000

1817 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan

Ketahanan Pangan

825.000.000

Total 8.333.000.000

Page 42: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

30

Tugas Pembantuan Rp.

No. PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann (( RRpp..))

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

1815 Pengembangan Ketersediaan Dan Penanganan Rawan Pangan 1.788.000.000

1816

Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar 2.661.400.000

1817 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan 210.000.000

Total 4.659.400.000

1. Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas harga Pangan

a. Jumlah Gapoktan yang diberdayakan

b. Jumlah Lumbung Pangan yang diberdayakan

c. Laporan Kondisi Harga Pangan Pokok

d. Laporan Pemantauan/Pengumpulan Data Distribusi, Harga dan

Cadangan Pangan

2. Pengembangan Ketersediaan Dan Penanganan Rawan Pangan

a. Jumlah Desa Mandiri yang diberdayakan

b. Lokasi Penanganan Rawan Pangan, SKPG

c. Laporan Hasil Penyusunan FSVA

d. Laporan Kajian Ketersdiaan Pangan, Rawan Pangan dan Akses

Pangan

e. Laporan Apresiasi Analisis Ketersediaan Pangan dan Akses Pangan

f. Laporan Kegiatan dan Pembinaan

3. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Peningkatan Keamanan Pangan Segar

a. Pendampingan P2KP (Percepatan Penganekragaman Konsumsi

Pangan)

b. Pemantauan, Monitoring, Evaluasi dan Perumusan Kebijakan P2KP

c. Laporan Promosi P2KP

Page 43: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

31

d. Situasi Konsumsi Pangan Penduduk

e. Hasil Koordinasi Keamanan Pangan Segar

f. Hasil Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan

4. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

a. Dokumen perencanaan, penganggaran dan laporan keuangan

b. Hasil Evaluasi dan Pemantauan Program

Tahun anggaran 2012 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

dialokasikan anggaran dekonsentrasi sebesar Rp. 8.333.000.000 yang yang

dilaksanakan melalui Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan

Pangan Masyarakat, serta Tugas Pembantuan Provinsi sebesar Rp.

4.659.400.000 yang juga dilaksanakan melalui Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat.

Pada alokasi dana dekonsentrasi yang dilaksanakan oleh Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau tahun 2012 terdapat 5 (lima)

Kabupaten/Kota Pelakana Kegiatan yaitu Kabupaten Rokan Hilir Rp.

634.900.000, Kabupaten Siak Rp. 641.900.000, Kabupaten Kuantan Singingi

Rp. 561.400.000, Kota Pekanbaru Rp. 985.300.000, dan Kota Dumai Rp.

638.900.000,.

Pada tingkat Kabupaten juga dialokasikan dana Tugas Pembantuan

di 6 (enam) Kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan Rp. 852.300.000,

Kabupaten Indragiri Hulu Rp. 692.800.000, Kabupaten Indragiri Hilir Rp.

589.400.000, Kabupaten Kampar Rp. 799.800.000, Kabupaten Bengkalis Rp.

799.800.000, dan Kabupaten Rokan Hulu Rp. 925.300.000,- realisasi

anggaran APBN 2012 per Satuan Kerja dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 44: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

32

Tabel anggaran dan realisasi Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan :

No SatkerJumlah anggaran

Semula (Rp)

Jumlah Anggaran

Revisi (Rp)Realisasi (Rp) %

I Dekonsentarsi

1 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau 3.989.462.000 3.989.462.000 3.823.087.500 95,83

Jumlah I3.989.462.000 3.989.462.000 3.823.087.500 95,83

II Tugas Pembantuan

1 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau 3.055.600.000 3.055.600.000 2.751.419.600 90,05

2 BADAN PENYULUHAN PERTANIAN DAN

KETAHANAN PANGAN KAB.KAMPAR1.074.700.000 1.074.700.000 960.000.000 89,33

3 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

PERTANIAN KAB. INDRAGIRI HULU 873.700.000 873.700.000 872.200.000 99,83

4 BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN

PELALAWAN1.151.700.000 1.151.700.000 1.082.046.200 93,95

5 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN

KETAHANAN PANGAN KAB. INDRAGIRI HILIR689.700.000 689.700.000 684.300.000 99,22

6 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

PERTANIAN KAB.BENGKALIS1.111.700.000 1.111.700.000 729.750.000 65,64

7 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULHAN

KABUPATEN ROKAN HULU753.700.000 753.700.000 752.002.000 99,77

Jumlah II 8.710.800.000 8.710.800.000 7.831.717.800 89,91

12.700.262.000 12.700.262.000 11.654.805.300 91,77JUMLAH I+II

Kebijakan

1. Peningkatan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan :

Ketersediaan dan cadangan pangan berbasis sumberdaya

domestik.

Pemantapan kemandirian pangan.

Pemberdayaan ketahanan pangan.

2. Peningkatan Distribusi Pangan :

Pengembangan distribusi pangan.

Koordinasi dan sinkronisasi distribusi.

Pemberdayaan distribusi pangan.

3. Peningkatan Konsumsi dan Keamanan Pangan :

Page 45: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

33

Konsumsi dan keamanan pangan berbasis pangan lokal.

Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya,

kelembagaan, berdaya dan kearifan lokal.

Peningkatan keamanan pangan.

4. Peningkatan Manajemen Ketahanan Pangan :

Pelayanan prima.

Koordinasi pusat dan daerah, lintas sektor.

Partisipasi dan peran masyarakat.

Optimalisasi Dewan Ketahanan Pangan

Tujuan Memberdayakan aparat dan masyarakat supaya memaksimalkan

pemanfaatan sumberdaya dan mengatasi kendala dalam pemantapan

ketahanan pangan keluarga.

Sasaran Kegiatan APBN 2011

1. Dipertahankannya ketersediaan pangan sebesar 2.200 Kkal/kap/hari.

2. Terpenuhinya rata-rata konsumsi energi 2.050 Kkal/Kap/Hari dan protein

52 Gram/Kap/Hari .

3. Terbinanya pemantapan ketahanan pangan keluarga :

4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan di 12 Kab/Kota se Provinsi Riau

(6 Kabupaten TP Murni, 5 Kab/Kota TP Provinsi ;

5. Penanganan Daerah Rawan Pangan di 12 Kab/Kota se Provinsi Riau;

6. Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, 18 Gapoktan tahun

2010 dan 4 Gapoktan tahun 2011;

7. Pengembangan Lumbung Pangan 16 Lumbung tahun 2011 , 9

(Sembilan) Kelompok lumbung pangan dengan rincian; 2 kelompok

lumbung pangan tahap penumbuhan, 7 kelompok lumbung pangan

tahap pengembangan dan 7 (tujuh) Kelompok pengolahan sagu terdiri

dari 2 kelompok sagu tahap penumbuhan, 5 kelompok sagu tahap

pengembangan.

Page 46: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

34

8. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan 130 Desa di 7 Kab

2 Kota Tugas Pembantuan, melalui 120 SD/MI, Kelompok Wanita Tani,

Pekarangan dan Usaha Rumah Tangga;

9. Penanganan dan Pengembangan Keamanan Pangan Segar di 3 Kab

dan 1 Kota

Dekonsentrasi

Sesuai Peraturan Pemerintah No.7 tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan disebutkan bahwa Dekonsentrasi

adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada gubernur sebagai

wakil Pemerintah dan/atau kepada Instansi Vertikal di wilayah tertentu.

Sedangkan Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN yang

dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah yang mencakup semua

penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, tidak

termasuk dana yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.

Untuk dana dekonsentrasi yang dikelola oleh Badan Ketahanan

Pangan Provinsi Riau tahun 2011 di prioritaskan untuk kegiatan 1). Lembaga

Distribusi Pangan Masyaraskat (LDPM) dengan sasaran Gabungan Kelompok

Tani (Gapoktan) untuk stabilisasi harga, 2). Lumbung Pangan dengan

sasaran pemberdayan lumbung pangan untuk cadangan pangan, dan

3).Percepatan Diversifikasi Pangan dengan sasaran pengembangan lokal

serta perbaikan gizi bagi anak SD dan MI di pedesaan

Tugas Pembantuan

Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah

dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten, atau kota

dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten, atau kota kepada desa

untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan

Page 47: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

35

mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Dana

Tugas Pembantuan Provinsi adalah dana yang berasal dari APBD Provinsi

yang dilaksanakan oleh kabupaten, atau kota dan desa yang mencakup

semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas

pembantuan dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten, atau

Kota, dan/atau Desa.

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada tahun 2011 juga

mendapatkan dana tugas pembantuan, dimana terdapat beberapa

kabupaten/kota pelaksana selain Satuan Kerja Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau yaitu Kabupaten Rokan Hilir. Kabupaten Siak, Kabupaten

Kuantan Singingi, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. Untuk Kabupaten yang

secara langsung mendapatkan dana tugas pembantuan yaitu Kabupaten

Kampar, Kabupaten Pelalawan, kabupaten Indragiri Hilir, Kabpaten Indragiri

Hulu, Kabupaten bengkalis dan Kabupaten Rokan Hulu.

Prioritas kegiatan yang dilaksanakan melalui program peningkatan

ketahanan pangan adalah 1). Pengembangan Desa Mandiri Pangan yang

dilakukan oleh semua Kabupaten/Kota, 2). Pengembangan Pangan Lokal

dengan bantuan alat penepungan di 5 Kabupaten/kota tugas pembantuan,

sedangkan yang dilaksanakan melalui program peningkatan kesejahteraan

petani adalah penanganan daerah rawan pangan yang dilakukan oleh Provinsi

dan Kabupaten/Kota

Kegiatan APBN 2011

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan tahun

2011 dibagi dalam 1 (satu) Program dan 3 (tiga) kelompok kegiatan yaitu

kegiatan utama dan penunjang, kegiatan-kegiatan utama yaitu :

Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas harga Pangan

a. Jumlah Gapoktan yang diberdayakan

b. Jumlah Lumbung Pangan yang diberdayakan

Page 48: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

36

c. Laporan pemantauan/pengumpulan data distribusi, harga dan cadangan

pangan

d. Laporan pengembangan model pemantauan distribusi, harga dan

cadangan pangan.

Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan

Keamanan Pangan Segar

a. Pemanatauan, monitoring, evaluasi dan perumusan kebijakan P2KP

b. Laporan Promosi P2KP

c. Situasi Konsumsi Pangan Penduduk

d. Laporan hasil kerjasama dengan perguruan tinggi

e. Hasil penguatan kelembagaan keamanan pangan

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

a. Dokumen perencanaan, penganggaran dan laporan keuangan

Sedangkan kegiatan penunjang yaitu : Pengembangan Manajemen

Kelembagaan Ketahanan Pangan (Pembinaan Program dan rencana Kerja,

Akuntansi Keuangan/Monev, Updating data Statistik, Pengembangan

Kelembagaan).

Page 49: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

37

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Pengukuran tersebut merupakan hasil suatu penilaian yang sistematik

dan didasarkan pada kelompok indikator masukan, keluaran dan hasil.

Penilaian ini merupakan proses pengolahan masukan menjadi keluaran

dan hasil terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Kerangka pengukuran kinerja merupakan beberapa tahapan yang

berawal dari pengumpulan data kinerja hingga pengukuran kinerja.

Indikator yang digunakan sebagai instrumen acuan telah ditetapkan

dalam perencanaan kinerja yang terdapat dalam Rencana Kinerja.

Pengukuran kinerja dilakukan dalam format Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) dan format Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS).

Rumusan yang digunakan untuk mengtahui presentase tingkat capaian

digunakan 2 (dua) rumusan yaitu :

Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana

tingkat capaian yang semakin baik, maka digunakan

rumusan :

Page 50: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

38

Persentase Pencapaian

Rencana Tingkat

Capaian

Realisasi

= x 100%

Rencana

Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah

pencapaian rencana tingkat pencapaian, maka digunakan

rumus :

Persentase

Pencapaian Rencana

Tingkat Capaian

Realisasi-(Realisasi-Rencana)

= x 100%

Rencana

Penilaian dilakukan dengan membandingkan hasil

pengitungan dengan skala sebagai berikut :

Lebih dari 100 % : Sangat Baik

100% > nilai > 80 % : Baik

80 % > nilai > 50 % : Cukup

50% > Nilai : Kurang

Page 51: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

39

3.2. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012.

Sasaran Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2012

dapat dilihat capaian kinerjanya pada tabel berikut :

No. Sasaran Indikator Sasaran Satuan

Rencana Tingkat

Capaian

(Target)

Realisasi

Prosentase

Tingkat Capaian

1 2 3 4 5 6 7

1. Tersedianya bahan pangan dan

cadangan pangan di

Provinsi, Kabupaten/Kota dan

Rumah Tangga,

Jumlah Cadangan beras Pemerintah

Provinsi

ton 200 0 0

2. Tersedianya pangan

dalam jumlah yang

cukup baik untuk energi maupun

untuk protein

Tersedianya data

konsumsi pangan

Energi

(KKal/Kap/Hr

)

Protein (Gram/Kap/H

r)

2200

52

2050

50

93,18

96,15

3. Perbaikan menu makanan rakyat

yang bermutu, beragam, bergizi

seimbang, aman,

halal dan meningkatkan

penganekaragaman konsumsi pangan

sesuai potensi

sumberdaya lokal.

Tercapainya Skor

Pola Pangan Harapan (PPH) Riau

PPH konsumsi

PPH

Ketersediaan

100

100

78,5

79,4

78,5

79,4

4. Berkurangnya daerah rawan

pangan

Tidak terjadinya

kerawanan pangan Kab 12 12 100

5. Meningkatnya kapasitas

kelembagaan

ketahanan pangan masyarakat

Terlaksananya

penguatan kelembagaan

pangan masyarakat

Kab/Kota 12 12 100

6 Percepatan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Pemanfaatan

Pekarangan oleh

Kelompok Wanita

dan

Pengembangan

Desa 170 170 100

Page 52: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

40

Tepung-tepungan

bagi UMKM

7 Mengembangkan

dan perbaikan

sistem distribusi pangan yang efektif

dan efisien dalam rangka stabilitas

pangan yang lebih

merata

Meningkatkannya

kemampuan

kelembagaan Gapoktan dalam

mengembangkan unit usaha distribusi

hasil pertanian

untuk mendorong stabilitas harga

pangan strategis

Gapoktan

Lumbung

3

1

3

1

100

100

8. Terbinanya pemantapan

ketahanan pangan keluarga :

Terlaksananya pengembangan

desa yang mandiri

pangan

desa 36 36

100

JUMLAH 77,37

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja sasaran Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau TA 2011 adalah 77,37 %.

Untuk pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, pencapaian kinerja

21 (dua puluh satu) kegiatan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi

Riau pada tahun 2012 dapat dilihat pada pada tabel berikut :

No. Kegiatan Persen

Capaian Input

Persen Capaian Output

Persen Capaian Outcome

Rata2

1 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

94,88 100 100 98,29

2 Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3 B+)

81 100 100 93,67

3 Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan 75,21 100 100 91,74

4 Penumbuhan dan Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

63,66 0 0 21,22

5 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 25,43 0 0 8,48

6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan

93,9 100 100 97,97

7 Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah) Provinsi Riau

100 100 100 100,00

8 Penyusunan Statistik Pangan 69,72 100 100 89,91

Page 53: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

41

9 Rapat Penyusunan dan Sinkronisasi Peningkatan ketahanan Pangan

79,34 100 100 93,11

10 Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional

82,83 91,67 91,67 88,72

11 Replikasi Special Programme for food Security (SPFS)

88,49 100 100 96,16

12 Hari Pangan Sedunia (HPS) Pemberian Penghargaan Ketahanan

77,99 100 100 92,66

13 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan 65,07 100 100 88,36

14 Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3) Pondok Pesantren

87,83 100 100 95,94

15 Musyawarah Pembangunan (MUSREMBANG) Ketahanan Pangan

95,09 100 100 98,36

16 Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

87,16 96 100 94,39

17 Pengembagnan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Food Insecurity Atlas (FIA)

95 100 100 98,33

18 Pemantauan dan Analisis Distribusi dan Harga Pangan

93,22 94,08 100 95,77

19 Pemantauan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM)

89,56 100 100 96,52

20 Pengembangan Pangan Lokal 48,15 100 100 82,72

21 Pembinaan dan Analalisis Akses Pangan Masyarakat Pedesaan

88,78 100 100 96,26

22 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 89,33 100 100 96,44

23 Pameran Hari KRIDA Pertanian dan Agribisnis

69,92 66,67 66,67 67,75

Jumlah 86,21

Keterangan : Makin besar angka persentase hasil penilaian, makin baik kinerja pelaksanaan kegiatan tersebut.

Tabel di atas menunjukkan pencapaian kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau TA 2012 adalah 86,21 %. Dengan

catatan bahwa untuk kegiatan-kegiatan dalam program pilihan penilaian

“Persen Capaian Outcome” adalah angka capaian outcome

harapan, sedangkan kegiatan-kegiatan dalam program wajib

penilaiannya adalah output kegiatan langsung dirasakan manfaatnya.

Page 54: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

42

Pencapaian kinerja untuk kegiatan yang bersumber dari APBN adalah

sebagai berikut :

Dekonsentrasi

No. Kegiatan Persen

Capaian Input

Persen Capaian Output

Persen Capaian Outcome

Rata2

1. Pengembangan Sistem Distribusi Dan Stabilitas Harga Pangan

96,19 100 100 98,73

2. Pengembangan Ketersediaan dan Penangan Rawan Pangan 81,85 94,12 94,12 90,03

3. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

92,4 100 100 97,47

4. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

98,5 100 100 99,5

JUMLAH 96,43

Tugas Pembantuan

No. Kegiatan Persen

Capaian Input

Persen Capaian Output

Persen Capaian Outcome

Rata2

1. Pengembangan Ketersediaan dan Penangan Rawan Pangan 84,91 79 79 80,97

2. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

95,64 93,72 100 96,45

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

96,95 100 100 98,98

JUMLAH 92,14

Page 55: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

43

Tabel di atas menunjukkan pencapaian kinerja kegiatan Badan yang

bersumber dari APBN TA 2012 dari dana Dekonsentrasi 96,43

sedangkan Tugas Pembantuan adalah 92,14 %. Dengan catatan bahwa

untuk kegiatan-kegiatan dalam program pilihan penilaian “Persen

Capaian Outcome” adalah angka capaian outcome harapan.

3.3. Analisis Capaian Kinerja.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa terdapat tujuan dan

sasaran yang ditargetkan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tahun 2012. Berikut ini adalah rincian sasaran, indikator, realisasi dan

kegiatan pendukung yang dilaksanakan tahun 2012 :

1. Tersedianya bahan pangan dan cadangan pangan di Provinsi,

Kabupaten/Kota dan Rumah Tangga. Indikator sasaran ini adalah

Jumlah Cadangan beras Pemerintah Provinsi sebanyak 545

ton. Realisasi sampai dengan tahun 2011 adalah 0 ton sehingga

angka capaiannya adalah 106 %. Kegiatan yang mendukung

sasaran ini adalah Kegiatan Fasilitasi Pengembangan

Cadangan Pangan Daerah Pemerintah Provinsi Riau.

2. Tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup baik untuk energi

maupun untuk protein. Indikator sasaran ini adalah tercapainya

angka kecukupan energi sebesar Energi 2200(KKal/Kap/Hr) dan

protein 52 (Gram/Kap/Hr). Realisasi sampai dengan tahun 2011

adalah 2050(KKal/Kap/Hr) dan protein 50 (Gram/Kap/Hr) sehingga

angka capaiannya adalah 93,18 % dan 96,15 %. Kegiatan yang

mendukung sasaran ini adalah Kegiatan Gerakan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman (3B+).

Page 56: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

44

3. Perbaikan menu makanan rakyat yang bermutu, beragam, bergizi

seimbang, aman, halal dan meningkatkan penganekaragaman

konsumsi pangan sesuai potensi sumberdaya lokal. Indikator sasaran

ini adalah Tercapainya Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Riau skor

100 HPP Realisasi sampai dengan tahun 2011 adalah 78,5 HPP

konsumsi, HPP ketersediaan 79,4 sehingga angka capaiannya

adalah 78,75 % dan 79,4 %. Kegiatan yang mendukung sasaran

ini adalah Kegiatan Gerakan Penganekaragaman Konsumsi

Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3B+) dan .

Penyusunan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM).

4. Berkurangnya Daerah Rawan Pangan.

Indikator sasaran ini adalah Jumlah daerah rawan pangan baik yang

disebabkan oleh bencana alam dapat ditanggulangi di 12 kab/kota.

Realisasi sampai dengan tahun 2011 adalah 12 kab/kota sehingga

angka capaiannya adalah 100 %.

Kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah Kegiatan

Penanggulangan Daerah Rawan Pangan.

5. Meningkatnya kapasitas kelembagaan ketahanan pangan

masyarakat.

Indikator sasaran ini adalah Jumlah kapasitas kelembagaan

ketahanan pangan masyarakat di 12 kab/kota. Realisasi

peningkatan dan pembinaan kelembagaan sampai dengan tahun

2011 adalah 12 kab/kota sehingga angka capaiannya adalah 100

%.

Kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah Kegiatan

Pengembangan Desa Mandiri Pangan, Penumbuhan LDPM

dan Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan.

Page 57: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

45

6. Pemberdayaan ekonomi dan perbaikan gizi bagi anak SD/MI, di

perdesaan.

Indikator sasaran ini adalah Jumlah terbinanya anak SD/MI di 5

sekolah. Realisasi sampai dengan tahun 2011 adalah 5 sekolah

sehingga angka capaiannya adalah 100 %.

Kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah Kegiatan Gerakan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman (3B+).

7. Mengembangkan dan perbaikan sistem distribusi pangan yang efektif

dan efisien dalam rangka stabilitas pangan yang lebih merata.

Indikator sasaran ini adalah Jumlah terbinanya 18 Gapoktan dan

terlaksananya pembangunan 11 lumbung pangan. Realisasi

sampai dengan tahun 2011 adalah pemahaman oleh 11

Gapoktan dan terbangunya 11 lumbung pangan sehingga

angka capaiannya adalah 100 %.

Kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah Kegiatan Fasilitasi

Pengembangan Cadangan Pangan daerah.

8. Pengembangan Pangan Lokal melalui usaha tepung-tepungan di 5

Kabupaten 1 Kota (Dekonsentrasi).

Indikator sasaran ini adalah Jumlah pangan lokal melalaui usaha

tepung-tepungan 6 kab/kota. Realisasi sampai dengan tahun

2011 adalah 6 kab/kota sehingga angka capaiannya adalah 100

%.

Kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah Kegiatan

pembinaan penganekaragaman dan kualitas konsumsi

pangan masyarakat.

Page 58: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

46

9. Terbinanya pemantapan ketahanan pangan keluarga :

Indikator sasaran ini adalah Jumlah desa mandiri pangan

sebanyak 22 desa . Realisasi sampai dengan tahun 2011 adalah

22 desa sehingga angka capaiannya adalah 100 %.

Kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah Kegiatan

Pengembangan Desa Mandiri Pangan.

Dari tabel pencapaian kinerja kegiatan yang disampaikan pada tabel

sebelumnya, didapat angka pencapaian kinerja kegiatan Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau TA 2011 sebesar 87,27 %. Pada tabel

tersebut dapat dilihat tingkat rata-rata penilaian terkecil terdapat pada

kegiatan Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3B+) sebesar 75,70 %

dan tingkat rata-rata penilaian terbesar terdapat pada Kegiatan

Fasilitasi Pengembangan Cadangan Pangan Daerah yang

melebihi dari target sebesar 106 %, kegiatan lainnya dengan

tingkat rata-rata masing-masing persentase sebesar 100,00 %.

Dengan angka capaian kinerja kegiatan Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau yang bersumber dari APBD yaitu sebesar 98,57 % dan

yang bersumber dari APBN dari dana Dekonsentrasi 97,15 sedangkan

Tugas Pembantuan adalah 94,77 % sesuai dengan format penilaian

kinerja termasuk dalam kategori pelaksanaan kegiatan dengan kinerja

yang baik.

3.4. Akuntabilitas Keuangan

Tahun anggaran 2012 Badan ketahanan pangan mendapat alokasi

anggaran APBD murni setelah perubahan sejumlah Rp. 17.879.026.602,-

Page 59: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

47

yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp. 8.773.611.900,- dan

Belanja Langsung Rp. 9.105.414.702,- dengan jumlah program

sebanyak 7 (tujuh) program sebagai berikut :

N0 Program Anggaran ( Rp )

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 952.130.493,19

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 641.400.359,00

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 59.900.000,00

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

315.000.000,00

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Pertanian

dan Perkebunan

2.010.000.000,00

6. Program Peningkatan Ketahanan

Pangan/Pertanian/Perkebunan

4.853.000.000,00

7. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik

Daerah

273.983.850,00

JUMLAH 9.105.414.702,19

Tahun anggaran 2012 Badan Ketahanan Pangan Melaksanakan

7 (tujuh) program dan 48 kegiatan, 5 (lima ) program dengan 25

kegiatan merupakan program yang ada di setiap SKPD sedangkan 2

(dua) program dengan 23 kegiatan yang langsung dilaksanakan oleh

Badan Ketahanan Pangan sebagai kegiatan pembangunan yaitu

program peningkatan kesejahteraan petani Pertanian dan Perkebunan

dengan 4 (empat) kegiatan dan anggaran sejumlah Rp.

2.010.000.000,- Program peningkatan ketahanan pangan

pertainan/perkebunan dengan kegiatan sebanyak 19 (sembilan belas)

kegiatan dengan anggaran sejumlah Rp. 4.853.000.000

Page 60: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

48

Tabel Program dan kegiatan tahun anggaran 2012 sebelum dan setelah perubahan sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Sebelum

Perubahan Setelah

Perubahan

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 952.130.493 952.130.493

1 Penyediaan jasa surat menyurat 46.976.000 46.976.000

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 180.000.000 180.000.000

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 106.000.000 106.000.000

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 75.994.493 75.994.493

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 65.000.000 65.000.000

6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

30.000.000 30.000.000

7 Penyediaan makanan dan minuman 36.160.000 36.160.000

8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 312.000.000 312.000.000

9 Penyediaan jasa administrasi kantor 65.000.000 65.000.000

10 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 35.000.000 35.000.000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 641.400.359 641.400.359

11 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 35.000.000 35.000.000

12 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 50.000.000 50.000.000

13 Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 75.000.000 75.000.000

14 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 39.600.000 39.600.000

15 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 180.000.000 180.000.000

16 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 206.800.359 206.800.359

17 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

55.000.000 55.000.000

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 59.900.000 59.900.000

18 Pendidikan dan Pelatihan Formal 33.500.000 33.500.000

19 Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur 26.400.000 26.400.000

Page 61: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

49

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

315.000.000 315.000.000

20 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

38.916.500 38.916.500

21 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran 11.083.500 11.083.500

22 Penyusunan lakip 15.000.000 15.000.000

23 Penyusunan Rencana Kinerja (Renja) SKPD 250.000.000 250.000.000

V Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 3.000.000.000 2.010.000.000

24 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 1.100.000.000 1.100.000.000

25 Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3 B+)

350.000.000 350.000.000

26

Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan

200.000.000 200.000.000

27 Penumbuhan dan Pembinaan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

1.350.000.000 360.000.000

VI Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan

5.453.000.000 4.853.000.000

28 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 1.400.000.000 800.000.000

29 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan

130.000.000 130.000.000

30 Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah) Provinsi Riau

150.000.000 150.000.000

31 Penyusunan Statistik Pangan 100.000.000 100.000.000

32 Rapat Penyusunan dan Sinkronisasi Peningkatan ketahanan Pangan

250.000.000 250.000.000

33 Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional 398.878.500 398.878.500

34 Replikasi Special Programme for food Security (SPFS) 225.000.000 225.000.000

35 Hari Pangan Sedunia (HPS) Pemberian Penghargaan Ketahanan

250.000.000 250.000.000

36 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan 350.000.000 350.000.000

37 Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3) Pondok Pesantren

300.000.000 300.000.000

Page 62: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

50

38 Musyawarah Pembangunan (MUSREMBANG) Ketahanan Pangan

300.000.000 300.000.000

39 Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

292.743.500 292.743.500

40 Pengembagnan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Food Insecurity Atlas (FIA)

250.000.000 250.000.000

41 Pemantauan dan Analisis Distribusi dan Harga Pangan 250.000.000 250.000.000

42 Pemantauan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM) 100.000.000 100.000.000

43 Pengembangan Pangan Lokal 208.378.000 208.378.000

44 Pembinaan dan Analalisis Akses Pangan Masyarakat Pedesaan

250.000.000 250.000.000

45 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 50.000.000 50.000.000

46 Pameran Hari KRIDA Pertanian dan Agribisnis 198.000.000 198.000.000

VII Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 273.983.850 273.983.850

47 Partisipasi dalam rangka pelaksanaan Pameran Tahunan Provinsi Riau tahun 2012

123.983.850 123.983.850

48 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ketahanan Pangan

150.000.000 150.000.000

Jumlah 10.695.414.702 9.105.414.702

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada tahun 2012 juga

mendapatkan sumber dana APBN Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

dengan 1 (satu) Program yaitu Program Peningkatan Diversifikasi Dan

Ketahanan Pangan Masyarakat pada masing-masing sumber dana dengan

rincian sebagai berikut :

Page 63: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

51

Dekonsentrasi Rp. 8.333.000.000

No. Kegiatan Anggaran

1. Pengembangan Sistem Distribusi Dan Stabilitas Harga Pangan

1.540.600.000

Pengembangan Ketersediaan dan Penangan Rawan Pangan

2.643.500.000

2. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

3.323.900.000

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

825.000.000

JUMLAH 8.333.000.000

Tugas Pembantuan Rp.

No. Kegiatan Anggaran

1. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

1.788.000.000

2. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

2.661.400.000

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

210.000.000

JUMLAH 4.659.400.000

Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan

Masyarakat yang dilakukan Badan Ketahanan Pangan bertujuan memfasilitasi

upaya koordinasi, pemantauan, pengkajian, penyiapan perumusan kebijakan

serta pengembangan di bidang ketahanan pangan serta memfasilitasi upaya

peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah rawan

pangan dan gizi.

Untuk melihat Realisasi Fisik dan keuangan dari program/kegiatan

yang telah dilaksanakan baik dari Anggaran APBD maupun APBN dapat dilihat

dibawah ini :

Page 64: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

52

APBD

Jumlah

Anggaran Bobot Volume

Rp (%) Kegiatan % Tertimbang % Rp

1 3 4 5 6 7 8 9

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 952.130.493

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 46.976.000 0,52 1 Tahun 28,49 0,15 28,49 13.385.200

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 180.000.000 1,98 1 Tahun 95,00 1,88 94,97 170.939.144

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 106.000.000 1,16 1 Tahun 100,00 1,16 94,94 100.634.450

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 75.994.493,19 0,83 1 Tahun 100,00 0,83 97,53 74.117.918

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 65.000.000 0,71 1 Tahun 100,00 0,71 99,41 64.615.985

6 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 30.000.000 0,33 1 Tahun 77,04 0,25 77,04 23.112.000

7 Penyediaan Makanan dan Minuman 36.160.000 0,40 1 Tahun 33,70 0,13 33,30 12.040.000

8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 312.000.000 3,43 1 Tahun 67,33 2,31 67,33 210.069.800

9 Penyediaaan jasa administrasi kantor 65.000.000 0,71 1 Tahun 95,00 0,68 79,10 51.415.000

10 Pengelola Administrasi Kepegawaian 35.000.000 0,38 1 Tahun 100,00 0,38 99,47 34.815.000

No Nama Kegiatan / Perincian Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

2

Page 65: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

53

Jumlah

Anggaran Bobot Volume

Rp (%) Kegiatan % Tertimbang % Rp

1 3 4 5 6 7 8 9

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 641.400.359

11 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 35.000.000 0,38 1 Tahun 100,00 0,38 95,86 33.550.000

12 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 50.000.000 0,55 1 Tahun 100,00 0,55 98,07 49.035.800

13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 75.000.000 0,82 1 Tahun 100,00 0,82 98,84 74.128.362

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Peralatan Kantor 39.600.000 0,43 1 Tahun 100,00 0,43 99,93 39.571.100

15 Rehabilitasi sedang/berat 180.000.000 1,98 1 Tahun 100,00 1,98 95,61 172.105.800

16 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 206.800.359 2,27 1 Tahun 100,00 2,27 93,14 192.610.000

17 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan 55.000.000 0,60 1 Tahun 100,00 0,60 87,26 47.990.800

Bangunan Kantor

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 59.900.000

18 Pendidikan dan Pelatihan Formal 33.500.000 0,37 1 Tahun 35,37 0,13 35,37 11.850.000

19 Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur 26.400.000 0,29 1 Tahun 71,14 0,21 71,10 18.770.000

No Nama Kegiatan / Perincian Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

2

Page 66: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

54

Jumlah

Anggaran Bobot Volume

Rp (%) Kegiatan % Tertimbang % Rp

1 3 4 5 6 7 8 9

315.000.000

20 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar 38.916.500 0,43 1 Lap 100,00 0,43 100,00 38.916.200

Realisasi Kinerja SKPD

21 Penyusunan pelaporan pronosis realisasi anggaran 11.083.500 0,12 1 Lap 100,00 0,12 100,00 11.083.500

22 Penyusunan laporan lakip 15.000.000 0,16 1 Lap 100,00 0,16 75,85 11.376.800

23 Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD 250.000.000 2,75 1 Lap 85,00 2,33 75,88 189.710.400

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 2.010.000.000,00

24 Pengembangan Cadangan Pangan Masyarakat 1.100.000.000 12,08 19 klpk 100,00 12,08 94,86 1.043.499.980

25 350.000.000 3,84 6 Kab/kota 97,50 3,75 89,61 313.621.200

26 Penanggulangan Daerah Rawan Pangan 200.000.000 2,20 11 Kab/Kota 75,88 1,67 75,88 151.766.200

27 360.000.000 3,95 18 klpk tani 90,00 3,56 63,66 229.176.000

Masyarakat Riau

No Nama Kegiatan / Perincian Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

2

Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman (3B+)

Pemberdayaan Gapoktani dalam Penyediaan Pangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Pencapaian Kinerja dan Keuangan

Page 67: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

55

Jumlah

Anggaran Bobot Volume

Rp (%) Kegiatan % Tertimbang % Rp

1 3 4 5 6 7 8 9

Program Peningkatan Ketahanan Pangan 4.853.000.000

28 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 800.000.000 8,79 10 desa 50,00 4,39 25,43 203.447.600

29 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan 130.000.000 1,43 33 orang 100,00 1,43 93,90 122.075.000

30 150.000.000 1,65 11 Kab/kota 100,00 1,65 92,66 138.985.000

31 Penyusunan Statistik Pangan 100.000.000 1,10 20 bk,70 Pt 90,00 0,99 69,72 69.720.000

32 Rapat Penyusunan dan Sinkronisasi Program/Kegiatan 250.000.000 2,75 25,18 85,00 2,33 79,34 198.357.200

Ktehananan Pangan

33 Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional 398.878.500 4,38 12 Kab/kota 100,00 4,38 70,71 282.048.975

34 Replikasi Special Programme For Food Security (SPFS) 225.000.000 2,47 41 klpk tani 94,87 2,34 86,40 194.410.000

35 250.000.000 2,75 12 Kab/kota 100,00 2,75 78,00 194.990.000

36 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Riau 350.000.000 3,84 50 orang 68,00 2,61 65,07 227.762.000

37 300.000.000 3,29 3 ponpes 100,00 3,29 87,83 263.487.500

38 Musyawarah Pembangunan (MUSEMBANG) Ketahanan 300.000.000 3,29 100,00 3,29 95,09 285.270.000

Pengan

39 292.743.500 3,22 100 org 90,00 2,89 87,13 255.072.700

(4 klpk)

Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam

Ketahanan Pangan

No Nama Kegiatan / Perincian Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

2

Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Keamanan

Pangan Daerah) Provinsi Riau

Hari Pangan Sedunia (HPS), Pemberian Penghargaan Ketahanan

Pangan

Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3)

Pondok Pesantren

Page 68: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

56

Jumlah

Anggaran Bobot Volume

Rp (%) Kegiatan % Tertimbang % Rp

1 3 4 5 6 7 8 9

40 250.000.000 2,75 97,05 2,66 93,75 234.364.000

41 Pemantauan dan Analisis Distribusi Harga Pangan 250.000.000 2,75 11 Kab/Kota 95,00 2,61 93,22 233.041.400

42 Penyusunan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM) 100.000.000 1,10 44 100,00 1,10 89,56 89.562.500

43 Pengembangan Pangan Lokal 208.378.000 2,29 44 62,50 1,43 48,15 100.328.000

44 Pembinaan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat Desa 250.000.000 2,75 11 Kab/kota 95,00 2,61 88,78 221.940.700

45 50.000.000 0,55 44 89,33 0,49 89,33 44.664.000

46 Pameran Hari Krida Pertanian dan Agrivbisnis 198.000.000 2,17 20 org 75,00 1,63 69,92 138.445.800

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah 273.983.850

47 Partisipasi dalam rangka pelaksanaan Pameran Tahunan 123.983.850 1,36 20 org 100,00 1,36 88,55 109.791.850

Propinsi Riau tahun 201

48 Pengembangan Sistem Infiormasi manajemen Ketahanan 150.000.000 1,65 20 org 63,33 1,04 60,93 91.388.600

Pangan

87,27 77,79 7.083.059.464

Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan

Food Insecurity Atlas (FIA)

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

TOTAL DANA KEGIATAN 9.105.414.702 100

No Nama Kegiatan / Perincian Kegiatan

Realisasi

Fisik Keuangan

2

Page 69: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

57

APBN (Dekonsentrasi)

REALISASI TERTIMBANG

Rp. MURNI BLN JUMLAH BOBOT Rp. MURNI % BLN % JUMLAH % % %

1 2 3 4 5 (3+4) 6 7 8 (6:3) 9 10 (8:4) 11 (6+8) 12 (11:5) 13 14

14PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN

KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT

I. 1814PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI DAN

STABILITAS HARGA PANGAN1.540.600.000 - 1.540.600.000 18,49 1.481.850.000 96,19 - - 1.481.850.000 96,19 96,50 17,84

1.814.001Jumlah Gabungan Kelompok Tani yang

diberdayakan

918.000.000 918.000.000 11,02 872.870.000 95,08 872.870.000 95,08 95,10 10,48

1.814.002 Jumlah Lumbung Pangan yang diberdayakan 307.600.000 307.600.000 3,69 306.330.000 99,59 306.330.000 99,59 99,60 3,68

1.814.003 Laporan Kondisi Harga Pangan Pokok 100.000.000 100.000.000 1,20 94.350.000 94,35 94.350.000 94,35 94,40 1,13

1.814.004 Laporan Pemantauan/Pengumpulan Data Distribusi,

Harga dan Cadangan Pangan

215.000.000 215.000.000 2,58 208.300.000 96,88 208.300.000 96,88 96,90 2,50

II 1815PENGEMBANGAN KETERSEDIAAN DAN

PENANGANAN RAWAN PANGAN

2.643.500.000 2.643.500.000 31,72 2.163.596.840 81,85 - - 2.163.596.840 81,85 82,55 26,19

1815.001 Jumlah Desa Mandiri yang diberdayakan 1.153.500.000 1.153.500.000 13,84 1.030.345.000 89,32 1.030.345.000 89,32 89,40 12,38

1815.003 Lokasi Penanganan Rawan Pangan, SKPG 585.000.000 585.000.000 7,02 447.936.840 76,57 447.936.840 76,57 76,60 5,38

1815.005 Laporan Hasil Penyusunan FSVA 100.000.000 100.000.000 1,20 82.000.000 82,00 82.000.000 82,00 82,00 0,98

1815.006 Laporan Kajian Ketersdiaan Pangan, Rawan Pangan

dan Akses Pangan

85.000.000 85.000.000 1,02 63.940.000 75,22 63.940.000 75,22 75,30 0,77

1815.007 Laporan Apresiasi Analisis Ketersediaan Pangan dan

Akses Pangan

75.000.000 75.000.000 0,90 75.000.000 100,00 75.000.000 100,00 100,00 0,90

1815.009 Laporan Kegiatan dan Pembinaan (Output Generik) 645.000.000 645.000.000 7,74 464.375.000 72,00 464.375.000 72,00 72,00 5,57

III. 1816

PENGEMBANGAN PENGANEKARAGAMAN

KONSUMSI PANGAN DAN PENINGKATAN

KEAMANAN PANGAN SEGAR

3.323.900.000 -

3.323.900.000 39,89 3.071.257.000 92,40

- - 3.071.257.000 92,40 92,38 36,85

1816.001 Pendampingan P2KP (Percepatan Penganekragaman

Konsumsi Pangan)

1.198.900.000 1.198.900.000 14,39 1.193.205.000 99,52 1.193.205.000 99,52 99,60 14,33

1816.002 Pemantauan, Monitoring, Evaluasi dan Perumusan

Kebijakan P2KP

635000000 635.000.000 7,62 484.770.000 76,34 484.770.000 76,34 76,40 5,82

1816.003 Laporan Promosi P2KP 1.040.000.000 1.040.000.000 12,48 962.432.000 92,54 962.432.000 92,54 92,60 11,56

1816.004 Situasi Konsumsi Pangan Penduduk 150.000.000 150.000.000 1,80 135.800.000 90,53 135.800.000 90,53 90,60 1,63

1816.007 Hasil Koordinasi Keamanan Pangan Segar 100.000.000 100.000.000 1,20 95.050.000 95,05 95.050.000 95,05 95,10 1,14

1816.010 Hasil Pemantauan dan Pengawasan Keamanan Pangan 200.000.000 200.000.000 2,40 200.000.000 100,00 200.000.000 100,00 100,00 2,40

IV 1817DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA

BADAN KETAHANAN PANGAN

825.000.000 825.000.000 9,90 812.600.000 98,50

- - 812.600.000 98,50 98,67 9,77

1817.001Dokumen Perencanaan, penganggaran dan laporan

keuangan

450.000.000 450.000.000 5,40 441.600.000 98,13 441.600.000 98,13 98,20 5,30

1817.002 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Program 200.000.000 200.000.000 2,40 200.000.000 100,00 200.000.000 100,00 100,00 2,40

1817.009 Dukungan Manajemen dan Administrasi 175.000.000 175.000.000 2,10 171.000.000 97,71 171.000.000 97,71 97,80 2,05

JUMLAH 8.333.000.000 8.333.000.000 100,00 7.529.303.840 90,36 7.529.303.840 90,36 92,53 90,65

NO PROGRAM/KODE/ KEGIATAN/OUTPUT PENYEDIAAN DANA

REALISASI PENYERAPAN DANA

PELAKSANAAN FISIK

Page 70: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

58

APBN (Tugas Pembantuan)

REALISASI TERTIMBANG

Rp. MURNI BLN JUMLAH BOBOT Rp. MURNI % BLN % JUMLAH % % %

1 2 3 4 5 (3+4) 6 7 8 (6:3) 9 10 (8:4) 11 (6+8) 12 (11:5) 13 14

14PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN

KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT

II 1815PENGEMBANGAN KETERSEDIAAN DAN

PENANGANAN RAWAN PANGAN

1.788.000.000 1.788.000.000 38,37 1.553.318.200 86,87 - - 1.553.318.200 86,87 86,90 33,35

1815.001 Jumlah Desa Mandiri yang diberdayakan 1.446.000.000 1.446.000.000 31,03 1.322.033.200 91,43 1.322.033.200 91,43 91,45 28,38

1815.003 Lokasi Penanganan Rawan Pangan,SKPG 342.000.000 342.000.000 7,34 231.285.000 67,63 231.285.000 67,63 67,65 4,97

III. 1816

PENGEMBANGAN PENGANEKARAGAMAN

KONSUMSI PANGAN DAN PENINGKATAN

KEAMANAN PANGAN SEGAR

2.661.400.000 -

2.661.400.000 57,12 2.528.832.500 95,02

- - 2.528.832.500 95,02 95,05 54,29

1816.001 Pendampingan P2KP (Percepatan Penganekragaman

Konsumsi Pangan)

1.511.400.000 1.511.400.000 32,44 1.505.180.000 99,59 1.505.180.000 99,59 99,60 32,31

1816.002 Pemantauan, Monitoring, Evaluasi dan Perumusan

Kebijakan P2KP

550000000 550.000.000 11,80 489.106.000 88,93 489.106.000 88,93 88,95 10,50

1816.003 Laporan Promosi P2KP 300.000.000 300.000.000 6,44 299.505.000 99,84 299.505.000 99,84 99,95 6,44

1816.010 Hasil Pemantauan dan Pengawasan Keamanan

Pangan

300.000.000 300.000.000 6,44 235.041.500 78,35 235.041.500 78,35 78,36 5,05

IV 1817DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS

LAINNYA BADAN KETAHANAN PANGAN

210.000.000 210.000.000 4,51 203.605.000 96,95

- - 203.605.000 96,95 97,00 4,37

1817.009 Dukungan Manajemen dan Administrasi 210.000.000 210.000.000 4,51 203.605.000 96,95 203.605.000 96,95 97,80 4,41

JUMLAH 4.659.400.000 4.659.400.000 100,00 4.285.755.700 91,98 4.285.755.700 91,98 92,98 92,01

NO PROGRAM/KODE/ KEGIATAN/OUTPUT PENYEDIAAN DANA

REALISASI PENYERAPAN DANA

PELAKSANAAN FISIK

Page 71: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

59

3.5. Analisis Efesiensi dan Efektivitas Kegiatan

Efesiensi

Efisiensi merupakan suatu perhitungan yang membandingkan

antara target keluaran dan realisasi keluaran. Sementara efektivitas

merupakan perhitungan antara keluaran dengan hasil (output dan

outcome). Efisiensi terjadi apabila realisasi masukan ternyata lebih

kecil dari target yang ditetapkan sebelumnya sementara keluaran atau

output mencapai target yang diharapkan. Rumusan yang digunakan

untuk menghitung efisiensi tersebut adalah sebagai berikut

UCO Ren-(UCO Real-UCO Ren)

Efisiensi = x 100%

UCO Ren

Hasil perhitungan untuk kegiatan di lingkup Badan Ketahanan

Pangan Provinsi Riau yang bersumber dari APBD dapat dilihat pada

tabel berikut :

Page 72: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

60

TABEL PERHITUNGAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KEGIATAN APBD TAHUN 2012

NO. KEGIATAN

INPUT OUTPUT Unit Cost Output (UCO)

Hasil Perhitungan

Efisiensi Rata-rata Capaian Output

Rata-rata Capaian Outcome

Efektivitas

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 1.100.000.000 1.043.499.980 11 11 100.000.000, 94.863.634,55

105,14

5,14

100,00 100,00

100,00

2 Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3B+)

350.000.000

313.621.200

40

40

8.750.000,00

7.840.530,00

110,39 10,39

100,00

100,00

100,00

3 Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan 200.000.000

151.766.200

12

12

16.666.666,67

12.647.183,33

124,12 24,12

100,00

100,00

100,00

4 Pemberdayaan Gapoktani dalam Penyediaan Pangan se Provins Riau

1.350.000.000 229.176.000 30 30 45.000.000 7.639.200

183

83,024 0,00 0,00 0

5 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 1.400.000.000

203.447.600

12

12

116.666.666,67

16.953.966,67

185,47 85,47 0,00 0,00 0

6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan

130.000.000

122.075.000 12

12

10.833.333,33

10.172.916,67

106,10

6,10

100,00 100,00

100,00

7 Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah) Provinsi Riau

150.000.000

138.985.000

12

12

12.500.000,00

11.582.083,33

107,34 7,34

100,00

100,00

100,00

8 Penyusunan Statistik Pangan 100.000.000

69.720.000

20

20

5.000.000,00

3.486.000,00

130,28 30,28

100,00

100,00

100,00

9 Rapat Penyusunan dan Sinkronisasi Program/Kegiatan Ketahanan Pangan

250.000.000

198.357.200 12

12

20.833.333,33

16.529.766,67

120,66

20,66

100,00 100,00

100,00

10 Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional 398.878.500 282.048.975 12 11 33.239.875,00 25.640.815,91 122,86 22,86 100,00 100,00 100,00

Page 73: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

61

11 Replikasi Special Programme For Food Security (SPFS)

225.000.000

194.410.000 3 3

75.000.000,00

64.803.333,33

113,60

13,60

100,00 96,77

96,77

12 Hari Pangan Sedunia (HPS), Pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan

250.000.000

194.990.000

48

48

5.208.333,33

4.062.291,67

122,00 22,00

100,00

100,00

100,00

13 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan 350.000.000

227.762.000

80

80

4.375.000,00

2.847.025,00

134,93 34,93

100,00

100,00

100,00

14 Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3) Pondok Pesantren

300.000.000

263.487.500

2 2

150.000.000,00

131.743.750,00

112,17 12,17

100,00

100,00

100,00

15 Musyawarah Pembangunan (MUSEMBANG) Ketahanan Pangan

300.000.000

285.270.000 12

12

25.000.000,00

23.772.500,00

104,91

4,91

100,00 100,00

100,00

16 Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

292.743.500

255.072.700

125

125

2.341.948,00

2.040.581,60

112,87 12,87

100,00

100,00

100,00

17 Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Food Insecurity Atlas (FIA)

250.000.000

234.364.000

3 3

83.333.333,33

78.121.333,33

106,25 6,25

100,00

100,00

100,00

18 Pemantauan dan Analisis Distribusi Harga Pangan

250.000.000

233.041.400

30

30

8.333.333,33

7.768.046,67

106,78 6,78

100,00

100,00

100,00

19 Penyusunan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM)

100.000.000

89.562.500

20

20

5.000.000,00

4.478.125,00

110,44 10,44

100,00

100,00

100,00

20 Pengembangan Pangan Lokal 208.378.000

100.328.000

12 8

17.364.833,33

12.541.000,00

127,78 27,78

100,00

100,00

100,00

21 Pembinaan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat Desa

250.000.000

221.940.700

25

25

10.000.000,00

8.877.628,00

111,22 11,22

100,00

100,00

100,00

22 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 50.000.000

44.664.000

20

20

2.500.000,00

2.233.200,00

110,67 10,67

100,00

100,00

100,00

23 Pameran Hari Krida Pertanian dan Agribisnis 198.000.000

138.445.800

12

12

16.500.000,00

11.537.150,00

130,08 30,08

100,00

100,00

100,00

Jumlah Rata-rata

121,70

21,70

91,30

91,16

91,16

Page 74: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

62

Dari hasil perhitungan didapat angka Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau sebesar 121,70 %. Sehingga dapat dikatakan kegiatan

yang dilakukan di Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau yang

bersumber dari APBD adalah efesien dengan angka efesiensi sebesar

21,70 % serta angka efektifitas 91,16 %.

Hasil perhitungan untuk kegiatan di lingkup Badan Ketahanan

Pangan Provinsi Riau yang bersumber dari APBN dapat dilihat pada

tabel berikut :

TABEL PERHITUNGAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS KEGIATAN APBN (DK & TP) Dekonsentrasi

NO. KEGIATAN INPUT OUTPUT Unit Cost Output (UCO) Hasil

Perhitungan

NE/

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi NIE*)

1 Pengembangan Sistem Distribusi Dan Stabilitas Harga Pangan

1.540.600.000 1.481.850.000 20 20 77.030.000 74.092.500 103,81 3,81

2 Pengembangan Ketersediaan dan Penangan Rawan Pangan

2.643.500.000 2.163.596.840 34 32 77.750.000 67.612.401 113,04 13,04

3 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

3.323.900.000 3.071.257.000 76 76 43.735.526 40.411.276 107,60 7,60

4 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

825.000.000 812.600.000,00 14 14 58.928.571 58.042.857 101,50 1,50

JUMLAH RATA-RATA 106,49 6,49

Tugas Pembantuan

NO. KEGIATAN

INPUT OUTPUT Unit Cost Output (UCO) Hasil Perhitung

an

NE/

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi NIE*)

1 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan 1.788.000.000,00 1.553.318.200,00 31 31 57.677.419,35 50.107.038,71 113,13 13,13

2

Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar 2.661.400.000,00 2.528.832.500,00 80 80 33.267.500,00 31.610.406,25 104,98 4,98

3

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

210.000.000,00 203.605.000,00 6 6 35.000.000,00 33.934.166,67 103,05 3,05

JUMLAH RATA-RATA 107,05 7,05

Page 75: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

63

Dari hasil perhitungan didapat angka Badan Ketahanan Pangan

Provinsi Riau untuk kegiatan dari Dana Dekonsentrasi sebesar 106,49

%. Sehingga dapat dikatakan kegiatan yang dilakukan di Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau yang bersumber dari APBN adalah

efesien dengan angka efesiensi sebesar 6,49 % sedangkan untuk dana

yang berasal dari anggaran Tugas Pembantuan sebesar 107,05 %.

Sehingga dapat dikatakan kegiatan yang dilakukan di Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau yang bersumber dari APBN adalah

efesien dengan angka efesiensi sebesar 6,77 %.

Page 76: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

64

Efektivitas

Efektivitas suatu kegiatan merupakan perbandingan antara ouput/keluaran

dengan outcome/hasil yang diberikan dari kegiatan tersebut. Rumusan yang

digunakan untuk menghitung efektivitas dari suatu kegiatan adalah :

Realisasi Out Come

Efektivitas = x 100%

Realisasi Ouput

Hasil perhitungan untuk kegiatan yang bersumber dari APBD di lingkup

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut :

NO. KEGIATAN Persen Capaian Output

Persen Capaian Outcome

Efektivitas

1 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 100,00 100,00 100,00

2 Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3B+) 100,00 100,00 100,00

3 Pemberdayaan Daerah Rawan Pangan 100,00 100,00 100,00

4 Pemberdayaan Gapoktani dalam Penyediaan Pangan se Provins Riau 0,00 0,00 0

5 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 0,00 0,00 0

6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan 100,00 100,00 100,00

7 Pengembangan/Koordinasi OKKPD (Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah) Provinsi Riau 100,00 100,00 100,00

8 Penyusunan Statistik Pangan 100,00 100,00 100,00

9 Rapat Penyusunan dan Sinkronisasi Program/Kegiatan Ketahanan Pangan 100,00 100,00 100,00

10 Lomba Cipta Menu 3 B+ Tingkat Provinsi dan Nasional 100,00 100,00 100,00

11 Replikasi Special Programme For Food Security (SPFS) 100,00 96,77 96,77

Page 77: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

65

12 Hari Pangan Sedunia (HPS), Pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan

100,00 100,00 100,00

13 Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan 100,00 100,00 100,00

14 Pemberdayaan Lembaga Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3) Pondok Pesantren 100,00 100,00 100,00

15 Musyawarah Pembangunan (MUSEMBANG) Ketahanan Pangan 100,00 100,00 100,00

16 Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan 100,00 100,00 100,00

17 Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan Food Insecurity Atlas (FIA) 100,00 100,00 100,00

18 Pemantauan dan Analisis Distribusi Harga Pangan 100,00 100,00 100,00

19 Penyusunan dan Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM)

100,00 100,00 100,00

20 Pengembangan Pangan Lokal 100,00 100,00 100,00

21 Pembinaan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat Desa

100,00 100,00 100,00

22 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 100,00 100,00 100,00

23 Pameran Hari Krida Pertanian dan Agribisnis 100,00 100,00 100,00

Jumlah 121,70 21,70 91,30

Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan yang dilakukan di

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat dikatakan efektif dengan nilai

capaian sebesar 91,30 %.

Hasil perhitungan untuk kegiatan yang bersumber dari APBN di dapat

dilihat pada tabel berikut :

Dekonsentrasi

No. Kegiatan Persen

Capaian Output

Persen Capaian Outcome

Efektivitas

1. Pengembangan Sistem Distribusi Dan Stabilitas Harga Pangan

100 100 98,92

2. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

85 100 92,65

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

100 100 99,89

JUMLAH 97,15

Page 78: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

66

Tugas Pembantuan

No. Kegiatan Persen

Capaian Output

Persen Capaian Outcome

Efektivitas

1. Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

100 100 96,87

2. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar

100 100 96,93

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

100 100 90,53

JUMLAH 94,77

Dengan demikian maka dapat dikatakan dikatakan efektif dengan

nilai capaian dekonsentrasi sebesar 97,15 % dan Tugas Pembantuan

sebesar 94,77%.

Page 79: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

67

PENUTUP

4.1. Tingkat Keberhasilan dan Kegagalan

Dari bab sebelumnya telah disampaikan bahwa dari sasaran yang

ditetapkan untuk tahun 2011, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

dapat merealisasikan 98,57 % sasaran yang direncanakan dari APBD,

97,15 % dari APBN Dekonsentrasi dan 94,77 % dari APBN Tugas

Pembantuan. Berikut ini adalah keberhasilan yang dicapai Badan

Ketahanan Pangan Provinsi Riau :

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan :

1. Tersusunnya peta kerawanan pangan Riau

2. Tervisualisasikannya peningkatan kualitas konsumsi pangan

masyarakat.

3. Terimplementasikannya kualitas konsumsi melalui pemanfaatan

pekarangan.

4. Teranalisanya bahan berbahaya pada pangan.

5. Terinformasikannya diversifikasi pangan berdasarkan pola

pangan harapan.

6. Berkembangnya beras analog yang bersumber dari umbi-

umbian.

7. Terbinanya mutu olahan pangan.

8. Terpantaunya konsumsi pangan masyarakat.

Page 80: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

68

9. Terinformasikannya makanan tradisional dan makanan khas

daerah.

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan :

1. Terfasilitasinya pengembangan lumbung pangan

2. Terfasilitasinya pengadaan cadangan pangan daerah dan

masyarakat.

3. Teranalisanya ketersediaan pangan.

4. Terfasilitasinya pengembangan desa mandiri pangan.

5. Tersedianya cadangan pangan komoditi beras Pemerintah

Provinsi Riau.

6. Terfasilitasinya pengembangan Usaha Ekonomi Produktif dalam

rangka menunjang ketersediaan pangan.

7. Terfasilitasinya operasi pasar dan pasar murah di Riau.

Bidang Distribusi dan Harga Pangan :

1. Terfasilitasinya penyaluran DPM LUEP untuk pembelian gabah

petani.

2. Terpantaunya akses pangan masyarakat.

3. Terkoordinirnya perencanaan pembangunan ketahanan pangan

Riau.

4. Terkoordinasi dan terpantaunya distribusi dan stabilitas harga

HBKN.

Bidang Kelembagaan dan Infrastruktur Pangan :

1. Terfasilitasinya pengembangan bahan pangan

2. Tersedianya buku pengembangan food centre

3. Terbentuknya kelembagaan food centre

4. Teridentifikasinya kelembagaan yang mendukung food centre

5. Tersedianya data ketahanan pangan di Riau

Page 81: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

69

6. Terkoordinasikannya rencana induk ketahanan pangan Riau

7. Tersusunnya rencana induk ketahanan pangan Riau.

4.2. Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Sasaran

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

merupakan implementasi transparansi pemerintah dalam mengemban

amanat pelayan publik. Implikasi yang harus terjadi dari pelaksanaan

akuntabilitas adalah peningkatan kinerja, karena melalui akuntabilitas

tersebut, akan ditemukenali faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

organisasi, baik dalam pemanfaatan sumber daya maupun proses

implementasi.

Penyusunan LAKIP Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, pada

prinsipnya tidak hanya dijadikan sebagai media dalam pemenuhan

kebutuhan laporan, melalui format-format yang disediakan dalam

konteks konsekuensi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, melainkan

hal tersebut menjadi sumber informasi dalam mendorong terciptanya

peningkatan kinerja organisasi pada umumnya, dan aparatur pada

khususnya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja

terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada

tahun 2011, dapat dikemukakan beberapa hal penting sebagai berikut :

a. Ditemukenalinya definisi program yang kurang sesuai dengan tujuan

dan sasaran misi yang telah ditetapkan. Hal ini berimplikasi pada

ketidakjelasan tujuan kinerja program yang dihasilkannya.

b. Pendefinisian kegiatan dalam program, masih belum

mempertimbangkan posisi relatif kinerja kegiatan yang akan

dihasilkan, dengan tujuan dan sasaran program yang telah

ditetapkan.

Page 82: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

70

c. Rencana Kerja (Renja) BKP yang merupakan operasionalisasi

kebijakan jangka menengah, belum tersusun dengan baik dan

memiliki indikator kinerja yang jelas. Hal ini akan berimplikasi pada

tidak jelasnya target kinerja tahunan yang akan dicapainya, baik

program maupun kegiatan.

d. Bila memperhatikan hasil penilaian terhadap program yang telah

dilaksanakan oleh BKP pada tahun 2011, menunjukan bahwa rata-

rata capaian kinerja program adalah 87,27 %, angka tersebut sudah

hampir mendekati 100 % yang diharapkan dan hal ini memberikan

indikasi yang kuat bahwa kinerja yang dihasilkan sangat

memuaskan.

e. Dalam hal capaian kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BKP

pada tahun 2011, dimana hal ini memberikan gambaran efektivitas

kegiatan dalam pencapaian sasaran program adalah 98,57 %.

Namun perlu dipertimbangkan bahwa hasil tersebut belum sudah

sepenuhnya menggambarkan efektivitas yang nyata, karena nilai

outcome telah dapat diisi sesuai dengan sebenarnya tapi nilai yang

diharapkan (BKP merupakan organisasi/lembaga baru sesuai

Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007).

f. Target capaian efektivitas program dan kegiatan yang ditetapkan

oleh BKP berdasarkan tugas pokok, fungsi, dan sasaran kemanfaatan

produk adalah sebesar 96,87 % dari maksimal capaian yang

sebesar 100 %. Hal ini memberikan gambaran bahwa output

kegiatan yang dihasilkan tidak memungkinkan pencapaian sasaran

akhir yang absolut (100%). Kondisi ini disadari bahwa fungsi

koordinatif yang dijalankan oleh BKP, tidak hanya dapat secara

maksimal berjalan jika tidak didukung oleh stakeholder lain, atau

dengan kata lain bahwa kemanfaatan produk BKP yang pada

Page 83: BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU TAHUN …diskepang.riau.go.id/home/download/lakip_2012.pdf · Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2011-2013, ... Badan Ketahanan Pangan Provinsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau

TA 2012

71

gilirannya mencerminkan kinerja organisasi akan sangat dipengaruhi

oleh eksternalitas.

4.3. Langkah Antisipasi

Perlu dilakukannya peningkatan kompetensi aparatur pada

lingkungan internal Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, terutama

dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban sebagai

organisasi yang berperan dalam menyelenggarakan perumusan dan

penetapan kebijakan teknis bidang ketahanan pangan, serta

penyelenggaraan pemberian dukungan atas penyelenggaraan

Pemerintah Daerah bidang ketahanan pangan. Selain itu juga perlu

dikembangkan strategi koordinasi yang pada gilirannya akan

meningkatkan kinerja organisasi melalui dukungan ekternalitas

organisasi.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Tahun 2011 yang dapat

Kami sampaikan. Kiranya laporan ini dapat menjadikan informasi yang

valid dalam menilai kinerja organisasi.