Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

12
Badan Kejuruan Teknik Industri Kelompok 1 Munadi Teger Alam 105060707111057 Ercy Nadya F 115060700111004 Dian Trisjayanti 115060700111005 Srihendra K 115060700111008 Jeffan Darma Y 115060700111036

Transcript of Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Page 1: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Badan Kejuruan Teknik Industri

Kelompok 1Munadi Teger Alam 105060707111057Ercy Nadya F 115060700111004Dian Trisjayanti 115060700111005Srihendra K 115060700111008Jeffan Darma Y 115060700111036

Page 2: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Sejarah BKTINama :

Persatuan Insinyur Indonesia – PII / The Institution of Engineers Indonesia – IEI

Pendirian

Berdiri tanggal 23 Mei 1952, di Bandung

Pendiri :

- Ir. Djuanda Kartawidjaja

- Dr. Rooseno Soeryohadikoesoemo

Page 3: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Sejarah BKTIPerangkat Organisasi :

Dewan Penasehat

Dewan Insinyur

Pengurus Pusat

Majelis Kehormatan Insinyur

Dewan Pakar

Badan Pengkajian

BK dan atau BKT

Pengurus Wilayah

Pengurus Cabang

Badan Usaha dan Yayasan

Forum Anggota Muda (FAM-PII)

Page 4: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Sejarah BKTIMitra Organisasi :

Perguruan Tinggi TeknikAsosiasi ProfesiIndustri/Perusahaan

Keanggotaan Internasional:

WFEO, (World Federation of Engineering Organizations)

AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organizations)

FEISEAP (Federation of Engineering Institute South East Asia and Pacific)

AEESEAP (Association of Engineering Education South East Asia and Pacific)

Page 5: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Sejarah BKTIKetua Umum PII, 1952-2012 :

Ir. Djuanda Kartawidjaja (1952-1954)

Ir. Kaslan Tohir (1954- 1859)

Ir. Ukar Bratakusuma (1959-1961)

Ir. Suratman D. (1965-1969)

Dr. Ir. GM. Tampubolon (1969-1984)

Ir. Sumantri (1984-1989)

Ir. Aburizal Bakrie (1989-1994)

Ir. Arifin Panigoro (1994-1999)

Ir. Qoyum Tjandranegara (1999- 2002)

Ir. Pandri Prabono, IPM (2002-2004)

Ir. Rauf Purnama (2004-2006)

Ir. Airlangga Hartarto, MMT., MBA (2006-2009)

Dr. Ir. Muhammad Said Didu (2009-2012)

Page 6: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Sejarah BKTIAnggota PII per 2010

Anggota:

a. Anggota terdaftar aktif : 17.591

b. Anggota Bersertifikasi :

- Insinyur Profesional Pratama : 1084

- Insinyur Profesional Madya : 619

- Asean Engineer Register : 152

- APEC Engineer Register : 80

Page 7: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Sejarah BKTIBadan Kejuruan/ Badan Kejuruan Teknologi (BK/BKT) PII :

Badan Kejuruan Sipil

Badan Kejuruan Elektro

Badan Kejuruan Kimia

Badan Kejuruan Mesin

Badan Kejuruan Fisika

Badan Kejuruan Industri

Badan Kejuruan Geodesi

Badan Kejuruan Lingkungan

Badan Kejuruan Teknologi Pertambangan

Badan Kejuruan Teknologi Pertanian

Badan Kejuruan Teknologi Kedirgantaraan

Badan Kejuruan Teknologi Kelautan

Badan Kejuruan Teknologi Perminyakan

Page 8: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Struktur Organisasi

Page 9: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Kegiatan BKTI

Agenda & program BKTI-PII dibagi menjadi 2, yaitu kegiatan tetap dan kegiatan rutin.

Kegiatan Tetap : Kongres Nasional Rapat Pimpinan Nasional Rapat Anggota Cabang/Wilayah Konvensi Nasional BK/BKT Temu Nasional

Kegiatan Rutin : Kursus Pembinaan Profesi Diskusi berkala & Pengkajian Seminar & Workshop Training Kompetensi Sertifikasi Profesi

 

Page 10: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Kode Etik Anggota BKTI

Kode etik anggota BKTI berdasarkan kode etik yang ada di PII (Persatuan Insinyur Indonesia), yaitu: “catur karsa sapta dharma insinyur indonesia”.

Pertama, prinsip-prinsip dasar, yaitu:

1. Mengutamakan keluhuran budi.

2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

Page 11: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

Kode Etik Anggota BKTI

Kedua, terdapat tujuh tuntunan sikap, yaitu:

1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya.

3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.

5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.

6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Page 12: Badan Kejuruan Teknik Industri.pptx

REFERENSIhttp: //www.bkti-pii.or.idhttp: //www.pii.or.id

SEKIAN TERIMA KASIH