Badan-Badan Usaha di Indonesia
-
Upload
mira-pribadi -
Category
Education
-
view
378 -
download
3
description
Transcript of Badan-Badan Usaha di Indonesia
Badan-badan Usaha di Indonesia
Di susun oleh :M. MusyandiMira Ismiyanti P.Nadira L.Nurul Sri H.Suci Rifiana
PengertianBadan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Badan Usaha di Indonesia
BUMN
Perjan
Perum
Perseroan
BUMS
Firma
CV
PT
Koperasi
Perusahaan Jawatan (Perjan)Perjan adalah bentuk badan usaha milik
Negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan berorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model Perjan karena besarnya biaya untuk memelihara Perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan : perjan TVRI, KAI (kini menjadi PT) dan Bukit Asam Batu Bara.
Ciri-ciri Perjan :Bertujuan untuk melayani kepentingan
masyarakatPemimpin dan karyawannya
ditunjuk/diangkat oleh menteri dan berstatus PNS
Mendapat fasilitas dari negaraPerusahaan ini di bawah suatu
departemen dan bertanggung jawab pada menteri
Seluruh modal dari APBN
Perusahaan Umum (Perum)Perum adalah Perjan yang sudah diubah.
Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, Perum dikelola oleh Negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada public (go public) dan statusnya diubah menjadi Persero. Contoh perum diantaranya adalah : Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.
Ciri-ciri Perusahaan Umum antara lain :Tujuan utamanya untuk melayani kepentingan
umum sekaligus mencari keuntunganPermodalan milik Negara dan dana yang
diperoleh berasal dari pinjamanDipimpin oleh direksiMemperoleh fasilitas NegaraStatus pegawai adalah pegawai perusahaan
negaraBergerak pada usaha vitalMempunyai fungsi sosial ekonomiBerbadan hukum dan dapat dituntut dan
menuntut berdasarkan hukum perdata
PerseroPerusahaan perseroan adalah perusahaan yang semua
modalnya berbentuk saham, yang jenis peredarannya tergantung jenis saham tersebut. Perusahaan perseroan dikelola secara profesional. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini mencantumkan namanya kedalam bursa efek untuk diperjual belikan.
Sedangkan Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh Negara atau daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan Negara yang dipisahkan berupa saham-saham.
Ciri-ciri dari suatu Persero :Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksiPegawainya berstatus sebagai pegawai swastaBadan usahanya ditulis PT (nama perusahaan)
(Persero)Tidak memperoleh fasilitas negara
Firma (Fa)Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, tiap tiap anggota bertanggung jawab penuh terhadap kewajiban perusahaan. Pendirian sebuah firma dilakukan dengan membuat akta perjanjian didepan Notaris. Perjanjian tersebut memuat antara lain nama pendiri Firma, cara pembagian keuntungan, serta waktu mulai dan berakhirnya perjanjian.
Ciri-ciri firma :Dibentuk antara dua orang atau lebih dengan
menggunakan nama bersama.Tanggung jawab anggota firma tidak terbatasModal diperoleh dari penyerahan sebagian atau seluruh
kekayaan pribadi
Keunggulan Firma adalah :Prosedur pendirian mudahKemampuan finansial lebih besarSetiap keputusan diambil bersama sehingga dimungkinkan adanya keputusan yang lebih baik.
Status hukum jelasAdanya pembagian kerja diantara anggota
Sesuai dengan kecakapan serta keahliannya masing-masing.
Kelemahan Firma :Adanya tanggung jawab tak terbatas atas utang-
utang perusahaanKontinuitas Firma kurang terjamin, karena
keluarnya salah satu anggota berarti Firma bubar
Kekurangcakapan salah satu anggota menimbulkan kerugian atas Firma, yang menimbulkan anggota lain turut menanggung.
Rawan konflik internal, yaitu ketegangan diantara anggota Firma yang dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
CVCV adalah suatu badan usaha yang didirikan oleh dua sekutu orang atau lebih, sebagian merupakan sekutu aktif (perseroan pengusaha) dan sebagian merupakan sekutu pasif (persero pasif). Sekutu aktif adalah mereka yang menyertakan modal sekaligus menjalankan usaha. Sedangkan sekutu pasif adalah mereka yang menyertakan modal dalam usaha.Sekutu aktif bertanggung jawab penuh dengan seluruh kekayaan terhadap utang-utang perusahaan, sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan. Cara pendirian C.V sama dengan pendirian Firma.
Ciri-ciri Persekutuan komanditer :Dibentuk antar satu atau beberapa orang yang
mempercayakan uangnya kepada satu orang atau beberapa orang yang menjalankan usahanya
Terdiri dari sekutu komanditer dan sekutu komplementer
Sekutu komanditer (pasif) adalah orang yang memberikan modalnya dan tidak menjalankan perusahaan
Sekutu komplementer (aktif) adalah orang yang menjalankan perusahaan
Tanggung jawab sekutu komanditer sebesar modal yang ditanamkan
Keunggulan C.V adalah :Pendiriannya mudahModal yang dikumpulkan banyakKemampuan untuk mendapatkan kredit lebih
besarKesempatan ekspansi lebih besarManajemen dapat diverifikasikan
Kelemahan C.V adalah :Tanggung jawab yang tidak terbatas oleh
sekutu aktifKelangsungan hidup perusahaan kurang
terjaminSukar untuk menarik kembali investasinya
Perusahaan TerbatasPT adalah badan usaha yang modalnya terbagi
atas sero (saham), tanggung jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya hanya terbatas sebesar sero yang dimiliki. Ada dua macam perseroan terbatas yaitu PT tertutup dan PT terbuka. PT tertutup adalah PT yang pemegang sahamnya terbatas dikalangan tertentu misalnya dikalangan keluarga. PT terbuka (sering juga disebut PT yang go public) adalah PT yang saham sahamnya dijual umum.
Ciri-ciri perseroan terbatas (PT):Bertujuan mencari keuntunganMempunyai fungsi komersial dan
ekonomiTidak memperoleh fasilitas NegaraDipimpin oleh direksiPegawainya berstatus pegawai
perusahaan swastaPemerintah sebagai pemegang sahamHubungan usaha diatur dalam hukum
perdata
Keunggulan PT :Adanya pembatasan tanggung jawab atas hutang
hutang perusahaanKelangsungan hidup perusahaan lebih terjaminPemilikan saham dapat terjangkau oleh lapisan
masyarakat kecilSaham mudah diperjual belikanMudah menarik modal dari masyarakat
Kelemahan PT :Biaya pendirian relatif tinggiHarus mengadakan laporan pajak kepada
pemerintahTidak ada alat yang efektif untuk melindungi
kepentingan pemegang sahamPerlunya izin khusus untuk membuka usaha
tertentu
KoperasiKoperasi adalah usaha bersama yang memiliki
organisasi berdasarkan atas azaz kekeluargaan . Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya. Dilihat dari lingkungannya koperasi dapat dibagi menjadi:Koperasi SekolahKoperasi Pegawai Republik IndonesiaKUDKoperasi KonsumsiKoperasi Simpan PinjamKoperasi Produksi
Thanks for Watching
See you next time