Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat...

50
LAPORAN PUSLITBANG SUMBER DAYA DAN PELAYANAN KESEHATAN tahunan BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK IINDONESIA 2018

Transcript of Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat...

Page 1: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

LAPORAN

PUSLITBANG SUMBER DAYADAN PELAYANAN KESEHATAN

tahunan

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK IINDONESIA

2018

Page 2: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Buku Laporan Tahunan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

(Puslitbang SD-Yankes) Tahun 2018 ini terselesaikan.

Laporan Tahunan Puslitbang SD-Yankes 2018 merupakan laporan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018 disusun

berdasarkan pencapaian target serta sasaran program pembangunan yang

dilaksanakan guna mencapai visi dan misi Kementerian Kesehatan yang mengikuti

visi dan misi Presiden Indonesia.

Laporan Tahun ini juga merupakan salah satu indikator evaluasi setiap tahun

dari pelaksanaan kegiatan yang memuat gambaran ringkas tentang kinerja Puslitbang

SD-Yankes dengan menggunakan pendekatan sistem, yakni meliputi masukan

(input), proses, luaran (output), outcome dan impact. Output diukur dengan capaian

indikator kinerja kegiatan. Sedangkan outcome dan impact hasil penelitian dan

pengembangan tidak dapat diukur di tingkat masyarakat, karena penelitian dan

pengembangan adalah kegiatan penunjang program, parameternya adalah seberapa

jauh hasil penelitian dan pengembangan dapat dipakai oleh penentu kebijakan atau

pemegang program untuk perbaikan kebijakan maupun perbaikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat.

Terbitnya Buku Laporan ini diharapkan akan bermanfaat dan dapat

memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi yang

terdapat pada Buku Laporan Tahunan ini diharapkan dapat dipakai sebagai alat untuk

mawas diri sekaligus masukan untuk perbaikan perencanaan tahun berikutnya.

Page 3: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

iii

Kepada Tim Penyusun yang telah menyelesaikan buku ini kami sampaikan

penghargaan yang sebesar-besarnya. Kami menyadari masih banyak kekurangan

dan kelemahannya, untuk itu saran dan usulan yang membangun dan bermanfaat

akan kami terima.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

Sumber Daya

dan Pelayanan Kesehatan

Dr. dr. Irmansyah, SpKJ(K)

Page 4: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vii

BAB I. KONDISI INPUT ........................................................................................... 1

A. ORGANISASI ........................................................................................... 1

B. SUMBERDAYA MANUSIA ...................................................................... 3

C. ANGGARAN………………………………………………………………….. .. 7

D. BMN ……………………………………………………………………… ....... 9

E. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)………………………………. ..... 9

BAB II. TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI .....................................................11

A. TUJUAN ...................................................................................................11

B. SASARAN ................................................................................................12

C. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN ..............................12

BAB III. HASIL KERJA ............................................................................................14

A. ORGANISASI .......................................................................................... 14

B. SUMBERDAYA MANUSIA ...................................................................... 15

C. ANGGARAN …………………………………………………………… ........19

D. BMN ………………………………………………………………………… ....21

E. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) ………………………………. .....22

BAB IV. SIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................................23

Page 5: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Capaian IKK Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan di Bidang

Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ................................................................ 25

Lampiran 2 Artikel Ilmiah yang telah di Publikasikan dalam Media Nasional

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan............................................... 32

Lampiran 3 Artikel Ilmiah yang telah di Publikasikan dalam Media Internasional

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan............................................... 34

Lampiran 4 Hasil Penelitian di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.... 35

Lampiran 5 Diseminasi Hasil Riset Puslitbang SD-Yankes, Batam 16-19 Desember

2018 ......................................................................................................................... 40

Page 6: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Kelompok Penelitian (Kelti) Puslitbang SD-Yankes ............................. 5

Tabel 1.2 : Keanggotaan Kelti Puslitbang SD-Yankes Berdasarkan Jabatan

Fungsional Tahun 2018 ....................................................................... 5

Tabel 1.3 : Gambaran Pegawai Berdasarkan Golongan, Seks, dan Jenjang

Pendidikan per 2 Januari 2018 ............................................................ 6

Tabel 1.4 : Gambaran Pegawai Tubel dan Ibel per 2 Januari 2018........................ 7

Tabel 1.5 : Alokasi Anggaran Berdasarkan Belanja Puslitbang SD-Yankes

Tahun 2018........................................................................................... 8

Tabel 1.6 : Alokasi Anggaran Berdasarkan Output Puslitbang SD-Yankes

Tahun 2018 .......................................................................................... 8

Tabel 1.7 : Sarana dan Prasarana Puslitbang SD–Yankes per 2 Januari 2018...... 9

Tabel 1.8 : Target IKK Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018 ................................. 10

Tabel 3.1 : Kegiatan PPI tahun 2018 .................................................................... 15

Tabel 3.2 : Gambaran Pegawai Berdasarkan Golongan, Seks, dan Jenjang

Pendidikan per 31 Desember 2018..................................................... 17

Tabel 3.3 : Pegawai Lulus Tubel dan Ibel per 31 Desember 2018 ....................... 18

Tabel 3.4 : Gambaran Pegawai Puslitbang SD-Yankes Tubel dan Ibel per 31

Desember 2018 .................................................................................. 18

Tabel 3.5 : Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Belanja Puslitbang SD-

Yankes per 31 Desember 2018 ......................................................... 20

Tabel 3.6 : Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan IKK Puslitbang SD-

Yankes per 31 Desember 2018 ......................................................... 20

Tabel 3.7 : Sarana dan Prasarana Puslitbang SD – Yankes per 31 Desember

2018 ................................................................................................... 21

Tabel 3.8 : Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang SD-Yankes

per 31 Desember 2018 ...................................................................... 22

Page 7: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Puslitbang SD–Yankes per 2 Januari 2018 ........ 1

Gambar 1.2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan per 2 Januari 2018.. 3

Gambar 1.3 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT per 2 Januari 2018..... 3

Gambar 1.4 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti per 2 Januari

2018.................................................................................................... 4

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Puslitbang SD-Yankes per 31 Desember 2018 14

Gambar 3.2 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan per 31 Desember

2018.................................................................................................. 15

Gambar 3.3 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT per 31 Desember 2018

.......................................................................................................... 16

Gambar 3.4 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti per 31

Desember 2018 ............................................................................... 16

Page 8: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

1

Laporan Tahunan 2018

BAB I

KONDISI INPUT

A. ORGANISASI

Sesuai dengan Permenkes No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Kesehatan, Puslitbang SD-Yankes mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan,

evaluasi, dan pelaporan litbangkes di bidang SD-Yankes sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Puslitbang

SD-Yankes menyelenggarakan fungsi:

1. penyusunan kebijakan teknis litbangkes di bidang SD-Yankes;

2. pelaksanaan litbangkes di bidang SD-Yankes;

3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan litbangkes di bidang SD-Yankes; dan

4. pelaksanaan administrasi Pusat

Tugas dan fungsi tersebut diselenggarakan oleh Puslitbang SD-Yankes sesuai

Gambar 1.1:

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Puslitbang SD–Yankes per 2 Januari 2018

1

Page 9: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

2

Laporan Tahunan 2018

Di samping itu, Puslitbang SD-Yankes, juga mempunyai unit ad-hoc yakni:

1. Panitia Pembina Ilmiah (PPI)

Tugas Panitia Pembina Ilmiah Puslitbang SD-Yankes adalah sebagai berikut:

a) Memberikan masukan kepada Kepala Puslitbang SD-Yankes tentang prioritas

dan kualitas penelitian pengembangan bidang sumber daya dan pelayanan

kesehatan

b) Memberikan saran dalam penyusunan rencana program dan kerjasama

penelitian dan pengembangan Puslitbang SD–Yankes serta pengembangan

kemampuan institusi

c) Melakukan seleksi dan menilai usulan penelitian sesuai dengan kriteria

pedoman yang telah ditentukan dan memberikan saran perbaikan sebagai

masukan untuk Kepala Puslitbang SD–Yankes

d) Melakukan pembinaan penelitian dari proposal, pelaksanaan penelitian,

hingga penyusunan laporan akhir

e) Memberikan saran-saran perbaikan terhadap laporan hasil penelitian,

penyebarluasan hasil penelitian termasuk dalam seminar hasil penelitian dan

publikasi

f) Membina peneliti melalui seminar, diskusi ilmiah, kursus, perumusan pedoman

dan lain sebagainya.

g) Memupuk lingkungan kehidupan ilmiah

2. Tim Penilai Peneliti Unit (TP2U)

Tugas Tim Penilai Peneliti Unit Puslitbang SD-Yankes adalah sebagai berikut:

a) Membantu para peneliti dalam proses penilaian dan perhitungan angka kredit

jabatan fungsional

b) Memberikan saran perbaikan kepada para peneliti dalam proses penilaian dan

perhitungan angka kredit jabatan fungsional

c) Memberikan penjelasan kepada para peneliti tentang Angka Kredit Jabatan

Fungsional Peneliti

d) Melaporkan hasil kerjanya kepada Kepala Puslitbang SD–Yankes, mencek

kebenaran artikel/tulisan yang diajukan

e) Mengingatkan/memberi peringatan pada peneliti yang angka kreditnya akan

habis sesuai batas waktu yang ditentukan

Page 10: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

3

Laporan Tahunan 2018

B. SUMBERDAYA MANUSIA

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset utama dalam

organisasi penelitian. Pada awal tahun 2018, Puslitbang SD-Yankes memiliki 149

orang pegawai yang terbagi menjadi 3 jenjang jabatan yaitu struktural, fungsional

tertentu dan fungsional umum. Dalam jenjang struktural terdapat 3 pegawai yang

merangkap jabatan, yaitu sebagai pejabat struktural dan juga memiliki jenjang

fungsional.

Gambar 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan per 2 Januari 2018

Gambar 1.3 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT per 2 Januari 2018

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Jan 2018

Struktural 10

JFU 73

JFT 66

0

10

20

30

40

50

60

Jan 2018

Anpeg 3

Litkayasa 6

Peneliti 57

Page 11: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

4

Laporan Tahunan 2018

Gambar 1.4 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti per 2 Januari 2018

Untuk menunjang kegiatan penelitian, Puslitbang SD-Yankes membentuk

Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas:

Membuat rencana kerja

Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan Pejabat

Fungsional Lainnya dalam rangka kinerja Kelti

Menyelenggarakan diskusi ilmiah internal

Melakukan pengembangan dan pemanfaatan iptek

Melakukan bimbingan/konsultasi teknis/ilmiah kepada peneliti

Membuat Proposal, Laporan, KTI, dan dokumen lainnya sebagai bahan

diseminasi kinerja kelti

Ikut serta secara aktif dalam kegiatan ilmiah internasional dan nasional

Menghasilkan paten iptek

0

5

10

15

20

25

30

Jan 2018

Pertama 26

Muda 11

Madya 16

Utama 4

Page 12: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

5

Laporan Tahunan 2018

Berikut nama dari Kelti Puslitbang SD-Yankes:

Tabel 1.1 Kelompok Penelitian (Kelti) Puslitbang SD-Yankes

Bagian / Bidang Kelompok Penelitian (Kelti) Jumlah anggota

Bidang Sumber Daya Kesehatan

Pendayagunaan SDM Kesehatan 6

Mutu dan Pengembangan SDM Kesehatan

7

Manajemen Farmasi dan Alkes 5

Pelayanan Farmasi Alkes 6

Health Technology Assesment (HTA) 4

Bidang Pelayanan Kesehatan

Yankes Primer 11

Yankes Rujukan 7

Klinis Penyakit Menular 5

Yankes Tradisional 11

Mutu dan Akreditasi 9

Klinis PTM, Gizi, dan Lainnya 10

Keanggotaan dari masing-masing Kelti sebagai berikut:

Tabel 1.2 Keanggotaan Kelti Puslitbang SD-Yankes Berdasarkan Jabatan Fungsional

Tahun 2018

No Kelti JFT Peneliti JFU

Peneliti Utama Madya Muda Pertama

1 Pendayagunaan SDM Kesehatan 3 3

2 Mutu dan Pengembangan SDM Kesehatan

1 5 1

3 Manajemen Farmasi dan Alkes 2 2 1

4 Pelayanan Farmasi Alkes 2 2 2

5 Health Technology Assesment (HTA) 2 2

6 Yankes Primer 2 3 1 5

7 Yankes Rujukan 3 1 3

8 Klinis Penyakit Menular 2 3

9 Yankes Tradisional 1 2 1 3 4

10 Mutu dan Akreditasi 3 1 3 2

11 Klinis PTM, Gizi, dan Lainnya 2 1 5 2

Page 13: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

6

Berikut gambaran pegawai Puslitbang SD-Yankes berdasarkan golongan, seks (jenis kelamin), dan jenjang pendidikan:

Tabel 1.3 Gambaran Pegawai Berdasarkan Golongan, Seks, dan Jenjang Pendidikan per 2 Januari 2018

Bagian/ Bidang

Gol IV Gol III Gol II Gol I

< D3 D3 S1 S2 S3 < D3 D3 S1 S2 S3 < D3 D3 S1 S2 S3 < D3 D3 S1 S2 S3

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

Kepala Puslitbang

1

Tata Usaha

1 1 9 2 1 1 2 8 23 5 3 1

SDK 3 6 1 2 5 5 9 1 2

Yankes 3 7 6 2 2 2 3 6 22 1 1

Berdasarkan golongan, dari seluruh pegawai Puslitbang SD-Yankes banyak didominasi oleh pegawai dengan golongan III.

Menurut tingkat pendidikan, didominasi oleh pegawai dengan tingkat pendidikan S2, dan jumlah pegawai berjenis kelamin

perempuan.

Page 14: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

7

Laporan Tahunan 2018

Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, pegawai Puslitbang SD-Yankes

melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan melalui tugas belajar (tubel) dan ijin

belajar (ibel). Berikut gambaran pegawai yang melaksanakan tubel dan ibel sebagai

berikut:

Tabel 1.4 Gambaran Pegawai Tubel dan Ibel per 2 Januari 2018

Pegawai Puslitbang SD-Yankes tidak hanya PNS tapi dibantu dengan tenaga Non-

PNS yang terdiri dari Sopir pimpinan, sopir operasional, tenaga keamanan, dan

Tenaga Adminlog Riset. Berikut perbandingan pegawai Puslitbang SD-Yankes

berdasarkan status kepegawaian:

Pada awal tahun 2018 masih dibutuhkan 29 pegawai non PNS dengan rincian

sebagai berikut:

- Sopir pimpinan : 1 orang

- Sopir operasional : 2 orang

- Tenaga Keamanan : 10 orang

- Tenaga AdminLog Riset : 16 orang

C. ANGGARAN

Pada tahun 2018 Puslitbang SD-Yankes mendapat anggaran sebesar

sebanyak Rp. 121.342.258.000 (Seratus Dua Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Empat

Puluh Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah) yang terdiri dari belanja

pegawai, belanja barang dan belanja modal. Besaran alokasi masing-masing belanja

sebagai berikut:

Bidang Studi Tugas Belajar

Ijin Belajar

D4 S1 S2 S3 D4 S1 S2 S3

Kesmas 1 5 3

Bioclinical Sciences 2

Health Technogy Assesment 1

Ilmu Gizi Manusia 1

Manajemen 3

Kearsipan 5

Administrasi Negara 3

Page 15: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

8

Laporan Tahunan 2018

Tabel 1.5 Alokasi Anggaran Berdasarkan Belanja Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018

No Alokasi Jumlah

1 Belanja Pegawai Rp. 11.259.456.000

2 Belanja Barang Rp. 108.148.629.000

3 Belanja Modal Rp. 1.934.173.000

Jumlah Rp. 121.342.258.000

Diluar belanja pegawai, alokasi anggaran terbanyak adalah alokasi untuk

belanja barang. Apabila dipilah berdasarkan output maka alokasi anggaran tersebut

sebagai berikut:

Tabel 1.6 Alokasi Anggaran Berdasarkan Output Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018

No Output Jumlah (Rp) Penanggungjawab

1 Rekomendasi Kebijakan 547,030,000 Subbag Program dan

Kerjasama

2 Publikasi Karya Tulis Ilmiah di

bidang SD-Yankes 458,885,000

Subbag Program dan

Kerjasama

3 Penelitian Bidang SD-Yankes 10,400,000,000 Bidang Yankes

4

Laporan Status Kesehatan

Masyarakat Hasil Riset

Kesehatan Nasional Wilayah I

85,632,819,000

Subbag Keuangan,

Kepegawaian, dan

Umum

5 Layanan Internal (Overhead) 6,954,168,000

Subbag Program dan

Kerjasama dan Subbag

Keuangan,

Kepegawaian, dan

Umum

6 Layanan Perkantoran 17,349,356,000

Subbag Keuangan,

Kepegawaian, dan

Umum

Page 16: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

9

Laporan Tahunan 2018

D. BMN

Sarana dan prasarana yang ada di Puslitbang SD–Yankes meliputi yang bergerak

maupun tidak bergerak. Secara umum sarana yang tidak begerak meliputi: gedung

perkantoran, gedung peneliti, dan gedung laboratorium. Yang termasuk dengan

sarana bergerak adalah kendaraan. Wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan

prasarana Puslitbang SD–Yankes dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara,

yang juga merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Laporan

Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan

Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

Tabel 1.7 Sarana dan Prasarana Puslitbang SD – Yankes per 2 Januari 2018

Uraian Kuantitas Satuan Lokasi

ASET BERWUJUD Tanah

20,558

m² Bogor

Peralatan dan Mesin 7,762

unit Bogor dan Jakarta

Gedung dan Bangunan 25

unit Bogor

Jalan dan Jembatan 4,605

m² Bogor

Irigasi 1

unit Bogor

Jaringan 3

unit Bogor

Aset Tetap Lainnya 209

buah Jakarta

ASET TAK BERWUJUD Software

28

Jakarta

Berdasarkan tabel 1.7, kepemilikan BMN Puslitbang SD-Yankes sebagian

besar berlokasi di Bogor.

E. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, sasaran

output Puslitbang SD-Yankes adalah meningkatnya litbang di bidang SD-Yankes.

Untuk mencapai sasaran tersebut memerlukan beberapa indikator pencapaian yang

dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2018 sebagai 4 (empat)

indikator kinerja kegiatan (IKK) yaitu:

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari litbang di bidang SD-Yankes

Page 17: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

10

Laporan Tahunan 2018

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang SD-Yankes yang dimuat di media

cetak dan atau eletronik nasional dan internasional

3. Jumlah hasil litbang di bidang SD-Yankes

4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional

Wilayah I

Target dan indikator kinerja disampaikan sebagai berikut:

Tabel 1.8 Target IKK Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Target

1 Meningkatnya

penelitian dan

pengembangan di

bidang Sumber

Daya dan Pelayanan

Kesehatan.

Jumlah rekomendasi kebijakan yang

dihasilkan di bidang sumber daya dan

pelayanan kesehatan

8

Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber

daya dan pelayanan kesehatan yang

dimuat pada media cetak dan elektronik.

13

Jumlah hasil penelitian dan

pengembangan di bidang sumber daya

dan pelayanan kesehatan

3

Jumlah laporan Status Kesehatan

Masyarakat hasil Riset Kesehatan

Nasional wilayah I

7

Page 18: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

11

11

BAB II

TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

A. TUJUAN

Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi Presiden

Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Kemenkes mempunyai peran dan

kontribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan

kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,dan sejahtera.

Terdapat dua tujuan Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

1. Meningkatnya status kesehatan masyarakat

2. Meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat

terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome)

dalam

peningkatan status kesehatan masyarakat. Indicator yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian Ibu

2. Menurunnya angka kematian bayi

3. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif

4. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat

Sedangkan sasaran yang akan dicapai dalam rangka meningkatkan daya

tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko social dan

finansial di bidang kesehatan adalah:

a. Menurunnya beban RT untuk membiayai yankes setelah memiliki jaminan

kesehatan

b. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap yankes

Tujuan organisasi ditetapkan berdasarkan yang ingin dicapai dalam jangka

panjang selama 5 tahun dan jangka pendek selama 1 tahun.

Page 19: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

12

B. SASARAN

Untuk mencapai tujuan telah ditetapkan beberapa sasaran. Sasaran ini

merupakan hasil nyata yang akan dicapai dengan rumusan yang spesifik dan terarah.

Salah satu Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan yang menjadi Sasaran

Strategis Badan Litbangkes yaitu meningkatnya efektivitas penelitian dan

pengembangan kesehatan dengan sasaran yang akan dicapai adalah:

Jumlah hasil Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang Kesehatan dan Gizi

Masyarakat

Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis litbangkes yang diadvokasikan ke

pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan

Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI

Kementerian Kesehatan menetapkan 12 (dua belas) sasaran strategis yang

dikelompokkan menjadi 3 (tiga), Badan Litbangkes masuk dalam kelompok sasaran

strategis pada aspek penguatan kelembagaan.

C. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Sasaran Stategis Badan Litbangkes sebagai es. 1 adalah meningkatkan

efektivitas litbangkes sehingga strategi yang dilakukan melalui berbagai upaya antara

lain:

a. Memperluas kerja sama penelitian dalam lingkup nasional dan internasional yang

melibatkan K/L lain, perguruan tinggi dan pemerintah daerah dengan perjanjian

kerja sama yang saling menguntungkan dan percepatan proses alih teknologi

b. Menguatkan jejaring penelitian dan jejaring laboratorium dalam mendukung

upaya penelitian dan sistem yankes nasional

c. Aktif membangun aliansi mitra strategis dengan K/L Non Kementerian, Pemda,

dunia usaha dan akademisi

d. Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil litbang untuk

kebutuhan program dan kebijakan kesehatan

e. Melaksanakan litbang mengacu pada Kebijakan Kementerian Kesehatan dan

Rencana Kebijakan Prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Tahun 2015-2019

f. Pengembangan sarana, prasarana, sumber daya dan regulasi dalam

pelaksanaan litbang.

Page 20: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

13

Sasaran dari Puslitbang SD-Yankes adalah meningkatnya litbang di bidang SD-

Yankes. Indikator pencapaian dari sasaran kegiatan litbang SD-Yankes adalah:

1. Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional

Wilayah I

2. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari litbang SD-Yankes

3. Jumlah hasil litbang di bidang SD-Yankes

4. Jumlah publikasi KTI di bidang SD-Yankes yang dimuat di media cetak dan atau

elektronik nasional dan internasional

Selain melakukan strategi untuk pencapaian sasaran, Puslitbang SD-Yankes

juga melaksanakan terobosan. Terobosan yang telah dilakukan berupa:

1. Memfasilitasi kursus Bahasa Inggris untuk tujuan presentasi dan penulisan ilmiah

(English for Research Writing), yang mana pada tahun 2018 Placement Test dan

tahun 2019 pelaksanaan kursus

2. Rancangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Nusantara Sehat sebagai

implementasi mandat Permenkes 33 Tahun 2018 tentang penugasan khusus

Tenaga Kesehatan dalam mendukung Program Nusantara Sehat

3. Inisiasi dan rancangan pemantapan definisi operasional PIS-PK sebagai bahan

revisi definisi operasional yang dikoordinasikan Badan Litbangkes berdasarkan

hasil riset Implementasi PIS-PK Puslitbang SD-Yankes

Page 21: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

14

Laporan Tahunan 2018

BAB III

HASIL KERJA

A. ORGANISASI

Pada tahun 2018 terjadi perubahan dalam struktur organisasi Puslitbang SD-

Yankes. Pada tanggal 18 Januari 2018, Dr. dr. Irmansyah, Sp.KJ(K) dilantik menjadi

Kepala Puslitbang SD-Yankes menggantikan Dr. Nana Mulyana. Eni Yuwarni, SKM,

sebagai Kepala Subbag Program dan Kerjasama dilantik pada tanggal 23 Mei 2018

menggantikan Dra. Excalanti Prawirawati karena meninggal dunia.

Struktur Organisasi Puslitbang SD-Yankes pada akhir tahun 2018 sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Puslitbang SD-Yankes per 31 Desember 2018

Kegiatan tahun 2018, PPI melaksanakan beberapa kegiatan. Beberapa kegiatan

yang dilakukan sebagai berikut:

14

Page 22: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

15

Laporan Tahunan 2018

Tabel 3.1 Kegiatan PPI tahun 2018

No Tanggal Topik Bahasan

1 10-11 Januari 2018 Pembahasan Hasil Penelitian tahun 2017 dan Protokol Penelitian tahun 2018

2 22 Januari 2018 Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) PPI dan Rencana Kegiatan 2018

3 6 Februari 2018 Pertemuan pembahasan penelitian DIPA 2018

4 19 Februari 2018 Pertemuan pembahasan dan review kajian rekomendasi kebijakan

5 8 Juni 2018 Pertemuan pembahasan penelitian tahun 2019

6 25 Juni 2018 Reviu internal proposal tahun 2019

7 20 Agustus 2018 Koordinasi pelaksanaan kajian

8 26 Oktober 2018 Kiat-kiat memperoleh angka kredit dengan cepat serta mengenali tugas peneliti dengan baik dan benar berdasarkan pengalaman pribadi

9 15 November 2018 Kursus singkat perangkat lunak untuk telaah sistematik

B. SUMBERDAYA MANUSIA

Selama tahun 2018 telah terjadi beberapa perubahan jumlah pegawai untuk pada

pegawai JFU dan JFT terdapat pengurangan dikarenakan pegawai tersebut

memasuki masa pensiun. Berikut distribusi pegawai berdasarkan jenjang jabatan

pada akhir tahun 2018:

Gambar 3.2 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan per 31 Desember 2018

-

10

20

30

40

50

60

70

80

Des 2018

Struktural 10

JFU 72

JFT 65

Page 23: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

16

Laporan Tahunan 2018

Gambar 3.3 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT per 31 Desember 2018

Gambar 3.4 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti per 31 Desember 2018

Berdasarkan data di atas terlihat ada penurunan jumlah peneliti pertama

dikarenakan adanya peneliti pertama naik menjadi peneliti madya.

-

10

20

30

40

50

60

Des 2018

Anpeg 3

Litkayasa 6

Peneliti 56

- 2 4 6 8

10 12 14 16 18 20

Des 2018

Pertama 19

Muda 16

Madya 16

Utama 5

Page 24: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

17

Gambaran pegawai Puslitbang SD-Yankes pada 31 Desember 2018 berdasarkan jenjang pendidikan, jenis kelamin, dan

golongan terlihat ada penurunan dikarenakan adanya pegawai yang memasuki masa pensiun dan meninggal dunia. Gambaran

pegawai sebagai berikut:

Tabel 3.2 Gambaran Pegawai Berdasarkan Golongan, Seks, dan Jenjang Pendidikan per 31 Desember 2018

Bagian/ Bidang

Gol IV Gol III Gol II Gol I

< D3 D3 S1 S2 S3 < D3 D3 S1 S2 S3 < D3 D3 S1 S2 S3 < D3 D3 S1 S2 S3

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

Kepala Puslitbang

1

Tata Usaha

1 1 8 4 1 2 9 22 4 3 1

SDK 1 4 2 2 3 7 11 1 2

Yankes 3 8 1 5 1 2 2 3 7 22 1

Berdasarkan data di atas jumlah pegawai dengan jenjang pendidikan S3 dan S2 terjadi kenaikan dikarenakan ada pegawai

yang lulus tugas belajar pada tahun 2018. Pada tahun 2018 dari 12 pegawai yang tugas belajar ada 6 pegawai yang lulus dan 1

pegawai yang lulus ijin belajar. Data pegawai yang lulus tugas belajar dan ijin belajar, sebagai berikut:

Page 25: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

18

Laporan Tahunan 2018

Tabel 3.3 Pegawai Lulus Tubel dan Ibel per 31 Desember 2018

Jenjang Pendidikan

Tugas Belajar

Ijin Belajar

S1 1 1

S2 4

S3 1

Tabel 3.4 Gambaran Pegawai Puslitbang SD-Yankes Tubel dan Ibel per 31 Desember 2018

Bidang Studi Tugas Belajar

Ijin Belajar

D4 S1 S2 S3 D4 S1 S2 S3

Kesmas 1 2

Bioclinical Sciences 2

Health Technogy Assesment 1

Ilmu Gizi Manusia 1

Manajemen 2

Kearsipan 5

Administrasi Negara 3

Selama tahun 2018 Puslitbang SD-Yankes telah melaksanakan berbagai macam

kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:

1. Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tingkat Provinsi untuk kegiatan Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas) Korwil I yang dilaksanakan di 7 provinsi pada bulan

Februari 2018. Rakornis Tingkat Provinsi mengundang Dinas Kesehatan Provinsi,

Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, BPJS, PDGI tingkat provinsi.

2. Rekrutmen Enumerator Riskesdas yang dilaksanakan di masing 7 provinsi

wilayah Korwil I. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Februari sampai dengan

bulan Maret 2018.

3. Pada bulan Maret dan April 2018 Workshop Pelatihan Enumerator Riskesdas

berlangsung di ibukota provinsi. Tujuan dari workshop ini adalah melatih para

enumerator oleh tim Pelatih Nasional.

4. Pengumpulan Data (Puldat) Riskesdas dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap 1

pada bulan Maret-April 2018 untuk provinsi DKI Jakarta, Aceh, dan Jawa Tengah.

Sedangkan tahap 2 untuk provinsi Riau, Sulawesi Selatan, D.I. Yogyakarta, dan

Nusa Tenggara Timur berlangsung pada bulan April-Mei 2018. Rentang waktu

puldat Riskesdas antara 30-40 hari.

Page 26: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

19

Laporan Tahunan 2018

5. Rapat Kerja Puslitbang SD-Yankes yang diselenggarakan pada tanggal 13-16

Agustus 2018 di Belitung.

6. Penyusunan Laporan Wilayah I Riskesdas 2018 dilaksanakan pada tanggal 18-

24 November 2018 di Bekasi.

7. Seminar Laporan Riset Implementasi PIS-PK dilaksanakan di Bekasi pada

tanggal 10-13 Desember 2018

8. Diseminasi Hasil Riset Tahun 2018 diselenggarakan di Batam pada tanggal 16-

19 Desember 2018. Pada Diseminasi mengundang para stakeholders Puslitbang

SD-Yankes yaitu Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten Kota dari 7 provinsi

wilayah Riskesdas, Dinkes Provinsi mitra penelitian, eselon pertama Kemenkes

mitra penelitian.

9. Placement Test untuk kebutuhan Kursus Bahasa Inggris dilaksanakan di Badan

Litbangkes pada akhir bulan Desember 2018.

Pada tahun 2018, Puslitbang SD-Yankes mendapatkan beberapa penghargaan,

yaitu:

1. Riset Kemenkes Tahun 2018 Sulianti Award atas nama Dr. dr. Harimat

Hendarwan, M.Kes sebagai juara I Peneliti Senior Berprestasi

2. Simposium Nasional HKN 2018 atas nama dr. Retna Mustika Indah, MPH sebagai

Pemenang Presentasi Poster Terbaik dengan judul ‘Hasil Pemeriksaan Sputum

BTA Kualitatif pada Penderita Tb dan Hubungannya dengan Kadar HbA1c’

3. Puslitbang SD-Yankes mendapatkan penghargaan peringkat III dengan kategori

Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2018

4. Penghargaan sebagai juri presentasi dan oral poster atas nama Dr. dr. Harimat

Hendarwan, M.Kes, Dr. dr. Sri Idaiani, SpKJ, Dr. Ingan Ukur Tarigan, dan dr. Eva

Sulistiowati, M.Biomed pada acara 12th Postgraduate Forum (PGF) on Health

System and Policies di Kuala Lumpur.

5. Penghargaan sebagai lulusan terbaik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga kepada Syahroni, S.Si

6. Penghargaan atas nama dr. Cicih Opitasari, MKM sebagai lulusan S2 Fakultas

Kesehatan Universitas Indonesia dengan predikat Cum Laude

C. ANGGARAN

Anggaran yang dikelola Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

sebanyak Rp. 121.342.258.000 (Seratus Dua Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Empat

Page 27: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

20

Laporan Tahunan 2018

Puluh Dua Juta Dua Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah), dengan realisasi

sebesar Rp. 111.022.269.720 (Seratus sebelas milyar dua puluh dua juta dua ratus

enam puluh sembilan ribu tujuh ratus dua puluh rupiah) atau sebesar 91,50%.

Realisasi masing-masing indikator kinerja kegiatan sebagai berikut:

Tabel 3.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Belanja Puslitbang SD-Yankes per 31 Desember 2018

No Alokasi Pagu Realisasi %

1 Belanja Pegawai Rp 11.259.456.000 Rp 11.098.798.746 98,57

2 Belanja Barang Rp 108.148.629.000 Rp 98.464.540.974 91,05

3 Belanja Modal Rp 1.934.173.000 Rp 1.458.930.000 75,43

Jumlah Rp 121.342.258.000 Rp 111.022.269.720 91,50

Tabel 3.6 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan IKK Puslitbang SD-Yankes per 31 Desember 2018

No Kegiatan Pagu Realisasi %

Realisasi Penanggung

Jawab

1

Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari peneliitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

547.030.000 435.443.600 79,60 Subbag Program dan Kerjasama

2

Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

458.885.000 366.024.534 79,76 Subbag Program dan Kerjasama

3 Hasil penelitian dan Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan

10.400.000.000 8.050.483.394 77,41 Bidang Yankes

4

Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional

85.632.819.000 79.553.633.287 92,90

Subbag Keuangan, Kepegawaian, dan Umum

5 Layanan Internal 6.954.168.000 5.840.471.378 83,99

Subbag Program dan Kerjasama dan Subbag Keuangan, Kepegawaian, dan Umum

Page 28: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

21

Laporan Tahunan 2018

6 Layanan Perkantoran 17.349.356.000 16.776.213.527 96,70

Subbag Keuangan, Kepegawaian, dan Umum

Jumlah 121.342.258.000 111.022.269.720 91,50

D. BMN

Selama tahun 2018 terjadi beberapa transaksi perubahan BMN Puslitbang SD-

Yankes. Pada tahun 2018 terdapat 2 (dua) transaksi serah terima BMN dari

Sekretariat Badan Litbangkes, yaitu:

1. BAST BMN Sekretariat Badan Litbangkes No. KN.02.04/3/2664/2018 tanggal 4

April 2018 berupa Peralatan dan Mesin sejumlah 24 unit dengan total nilai Rp.

61.714.000

2. BAST BMN Sekretariat Badan Litbangkes No. KN.02.04/3/1992/2018 tanggal 5

Maret 2018 berupa Peralatan dan Mesin sejumlah 51 unit dengan total nilai Rp.

230.402.720

Puslitbang SD-Yankes melaksanakan 3 (tiga) transaksi serah terima BMN ke

Puslitbang HMK, Puslitbang BDTK, dan Sekretariat Badan Litbangkes, berikut

masing-masing BAST yaitu:

a. BAST BMN Puslitbang SD-Yankes No. KN.02.04/1/4861/2018 tanggal 3

September 2018 berupa Tanah, Gedung dan Bangunan ke Sekretariat Badan

Litbangkes sebanyak 30 unit dengan total nilai Rp. 109.612.216.000

b. BAST BMN Puslitbang SD-Yankes No. KN.02.04/1/4862/2018 tanggal 3

September 2018 berupa Kendaraan ke Puslitbang HMK sebanyak 1 unit mobil

dengan total nilai Rp. 236.369.020

c. BAST BMN Puslitbang SD-Yankes No. KN.02.04/1/6834/2018 tanggal 27

Desember 2018 berupa Alat Laboratorium ke Puslitbang BDTK sebanyak 78 unit

dengan total nilai Rp. 7.349.105.210

Berikut data BMN Puslitbang pada tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut:

Page 29: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

22

Laporan Tahunan 2018

Tabel 3.7 Sarana dan Prasarana Puslitbang SD – Yankes per 31 Desember 2018

Uraian Kuantitas Satuan Lokasi

ASET BERWUJUD

Tanah - m² -

Peralatan dan Mesin 7,647

unit Bogor dan Jakarta

Gedung dan Bangunan

- unit -

Jalan dan Jembatan - m² -

Irigasi - unit -

Jaringan 3

unit Bogor

Aset Tetap Lainnya 209

buah Jakarta

ASET TAK BERWUJUD

Software 25

Jakarta

E. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

Kegiatan yang telah ditetapkan akan diukur setiap akhir tahun anggaran, dan

selama tahun tersebut dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaiannya. Capaian

indikator kinerja kegiatan yang ditetapkan tahun 2018, adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Target dan Capaian IKK Puslitbang SD-Yankes per 31 Desember 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian %

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

8 13 162,5

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

13 24 184,62

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

3 3 100

Page 30: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

23

Laporan Tahunan 2018

Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah I

7 7 100

Page 31: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

24

24

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Secara umum kegiatan Puslitbang SD – Yankes¸ yakni penelitian dan

pengembangan bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan dapat berjalan.

Indikator keberhasilan ditentukan oleh tingkat capaian dari ketiga Indikator Kinerja

Kegiatan, yang melebihi target, terutama publikasi internasional.

Keberhasilan di bidang penelitian dan pengembangan dikarenakan adanya

pembinaan yang dilakukan manajemen Litbangkes, baik oleh struktural maupun

komisi ad hoc PPI. Pun demikian, meskipun sebagai satker yang memiliki jurnal yang

belum terakreditasi , akan tetapi keaktifan peneliti untuk publikasi nasional dan

internasional mendukung tercapainya output publikasi. Adapun untuk capaian status

kesehatan masyarakat dapat terlaksana dikarenakan adanya dukungan dari berbagai

pihak.

Kedepan capaian tersebut akan lebih ditingkatkan lagi dengan adanya penelitian

yang langsung diarahkan pada produk/model/protipe/standar dan publikasi juga

dilaksanakan dengan seminar internasional.

Semoga Laporan Tahunan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Tahun 2018 ini dapat berguna khususnya bagi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan bidang upaya kesehatan masyarakat demi mendukung tercapainya

tujuan pembangunan kesehatan nasional.

Page 32: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

25

25

Page 33: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

26

LAMPIRAN 1

Capaian IKK Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

1 Kajian Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pengadaan Obat berdasarkan Katalog Elektronik di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta: Studi Obat Hipertensi (Ida Diana Sari, S.Si., MPH, Apt)

1. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah (LKPP)

2. Ditjen Binfar dan Alkes Direktorat Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

1. Rumah sakit menanggung selisih harga obat karena membeli secara manual

2. Belum semua rumah sakit dapat melakukan e-purchasing 3. Rumah sakit sulit memenuhi kebutuhan obat karena hanya

satu pemasok 4. BPJS menunggak pembayaran klaim obat RS s.d 6 bulan

sehingga likuiditas RS terganggu

2. Kajian Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 untuk Penguatan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Tingkat Primer (Dr. dr. Sri Idaiani, Sp.KJ)

1. Ditjen Yankes 2. Konsil Kedokteran

Indonesia 3. BPJS Kesehatan

1. Diperlukan penguatan sumber daya ketersediaan obat farmakologis untuk kasus berobat biasa serta rujuk balik.

2. Untuk RKO psikofarmaka diperlukan pelatihan manajemen puskesmas yang baik terutama mengenai perencanaan obat.

3. Dalam rangka menunggu SKDI baru maka untuk mengatasi hal yang belum sesuai harapan adalah dengan pemberian pelatihan pada dokter dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dengan diperkuat penugasan khusus dari instansi pemerintah untuk mencegah potensi masalah hukum yang dapat dialami para dokter.

4. Kurikulum yang baik dan menarik selama Pendidikan kedokteran diperlukan untuk mengatasi stigma yang melekat pada pasien gangguan jiwa serta untuk meningkatkan minat calon dokter terhadap bidang psikiatri.

5. Pada penyusunan revisi KMK 514 selanjutnya, diperlukan penyempurnaan berupa adanya sanksi teguran atau pembinaan serta mekanisme monev yang lebih rinci

3. Kajian Implementasi Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.02.02/Menkes/391/2014

1. BAPPENAS 2. Dirjen Pelayanan

Kesehatan (Direktorat

1. Beban penyakit tertinggi di 34 propinsi di Indonesia tahun 2016 adalah kasus catastropik (cardiovascular, diabetes,

Page 34: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

27

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

tentang Pedoman Penetapan Rumah Sakit Rujukan Regional (Dr. drg. Tati Suryati, MARS)

Yankes Primer dan Direktorat Yankes Rujukan) Kemenkes

3. Kementerian Dalam Negeri

4. Kemenerian Pendidikan Nasional

5. Badan PPSDM Kemenkes

6. Kementerian Keuangan

neoplasma, mental disorder dan neonatal disorder), yang membutuhkan pelayanan medis khusus dan canggih.

2. Permintaan pelayanan kesehatan rujukan Regional tinggi, namun masyarakat antre panjang untuk pelayanan yang dibutuhkan di RS rujukan Propinsi (antrian pasien untuk operasi Ca dan jantung satu tahun).

3. RS rujukan Regional yang menjadi sampel penelitian tidak sesuai dengan ketentuan persyaratan; antara lain belum mendekatkan yankes ke masyarakat (sulit diakses) , sebagian besar pelayanan yang diberikan dibawah standar kelas B, dan masih banyak OOP khususnya untuk obat dan bahan medis habis pakai.

4. Sulit mendapat informasi terkait keberadaan/ ketersediaan fasilitas rujukan dengan pelayanan yang dibutuhkan pasien, karena jejaring rujukan belum ada dan sebagian besar RS pada sampel penelitian belum memiliki Sistim Informasi Rumah Sakit

5. Sosialisasi tentang cara/proses rujukan dan kelengkapan berkas rujukan dirasakan masih sangat kurang oleh masyarakat, terutama untuk pelanggan faskes swasta yang bekerjasama dengan BPJS K.

6. Penetapan RS rujukan Regional belum memper- timbangkan kompetensi RS dan kebijakan tersebut belum melibatkan RS swasta dan BUMN sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan di Era JKN.

4. Perencanaan dan Penyediaan Obat dalam Menghadapi Jaminan Kesehatan Semesta 2019 (Yuyun Yuniar, S.Si., MA, Apt)

1. Ditjen Farmalkes (direktorat obat publik dan perbekalan Kesehatan)

2. Industri - GP Farmasi 3. Dinkes Provinsi dan

Kab/Kota

Perbaikan sistem RKO berupa formulasi, integrasi dengan sistem monev yang ada dan komitmen dari seluruh pihak.

Page 35: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

28

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

4. RS - Persi dan Arsada 5. LKPP

5. Kajian Kesesuaian Standar Ketenagaan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit (Amir Su'udi, SKM, MKM)

1. Dit.PKP

2. BPPSDMK

3. Biro Hukorpeg

4. Pemda

- Permenkes No.75/2014; 1. Menurut karakteristik puskesmas (seperti keterpencilan, luas

wilayah dan jumlah penduduk, merupakan variabel penting dalam penentuan penempatan nakes di puskesmas)

2. Setiap pembebanan kerja/ program baru pada puskesmas (Seperti harus mampu Rawat Inap, Poned 24 jam, PPK BLUD, PIS-PK, akreditasi, dll) perlu mempertimbangkan kecukupan nakes di puskesmas terlebih dahulu.

3. Perencanaan kebutuhan tenaga berdasarkan analisis beban kerja (ABK) puskesmas perlu segera diimplementasi kan di daerah

- Permenkes No 33/2018 ; 1. Standar kecukupan ketersediaan nakes puskesmas harus

menjadi NSPK dan masuk dalam SPM yang harus dilaksanakan pemda/pemkot. dan pemerintah pusat dapat membantu bila daerah dinilai tidak mampu (seperti pada Indonesia bagian timur).

2. Sosialisasi dan bimbingan bahwa Pemda/Pemkot dapat mengembang kan program penugasan khusus berpedoman pada PMK 33/2018, sesuai dengan kebutuhan nakes dan kemampuan fiskal/keuangan daerah

6. Penyebab Kenaikan Prevalensi Stunting dan Cara Pencegahannya di Fasyankes dan Masyarakat (dr. Nova Sri Hartati, M.Gizi)

Tingkat Pusat: 1. Bappenas, 2. Direktorat Gizi, 3. Kemendagri, 4. Kemendiknas, 5. Kemensos, 6. Kementan, 7. KemenkoPMK, 8. PUPR, 9. BKKBN

1. Koordinasi program dalam Kemenkes dan koordinasi dan konvergen program antar kementerian/lembaga dalam intervensi penanganan stunting masih kurang, baik di tingkat pusat, kabupaten, puskesmas sampai desa.

2. Juknis penanganan stunting untuk di Puskesmas sebagai yankes primer, yang baru ada pencegahan stunting, sedangkan bagaimana penanganan/treatment anak stunting yang belum ada.

Page 36: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

29

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

Tingkat Daerah: 1. Bappeda, 2. Dinkes, 3. Dinsos, 4. Diknas, 5. KKP

3. Mengembangkan model pelayanan gizi dan kesehatan di Puskesmas untuk menangani balita yang mengalami stunting

7. Peran Puskesmas sebagai Gatekeeper dalam Pelayanan Primer di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) (Dr. dr. Ingan Ukur Tarigan, M.Epid)

1. Dirjen Yankes Primer 2. P2JK 3. BPJS 4. Badan PPSDM 5. DJSN 6. Konsil Kedokteran

1. Implementasi sitem rujukan horizontal dan mengatur pola pembiayaannya

2. Penguatan promotif dan preventif di puskesmas 3. Tidak sinkronisasi antara KMK 514 dengan Permenkes 75,

tidak jelas standar kelengkapan sarana (alat, obat) & SDM Penunjang

4. Sistem pembiayaan puskesmas sudah berbasis asuransi namun FKTP belum disiapkan mengenai pelayanan berbasis asuransi

5. Sistem pembiayaan di puskesmas harus disesuaikan dengan kebutuhan wilayah, tidak disamaratakan dengan sistem kapitasi

6. Pelayanan di faskes primer harus melibatkan swasta, bentuk jejaring

7. Regulasi besaran kapitasi, tidak hanya dilihat dari jumlah tenaga dokter tetapi perlu dilihat kompetensi tenaga dalam menangani 144 diagnosis penyakit.

8. Kajian Kebijakan Program Pendidikan DIII Kebidanan berdasarkan Hasil Risdiknakes 2017 (Kesesuaian Permenristekdikti No.44 Tahun 2015, Permenkes No.97 Tahun 2014 dan Kepmenkes 369/MENKES/SK/III/2007) (Dra. Rini Sasanti Handayani, M.Kes., Apt)

1. Kemenkes 2. Kemenristekdikti 3. AIPKIND 4. Institusi pendidikan DIII

Kebidanan

1. Evaluasi thd kemenkes no 369/MENKES/SK/III tahun 2007, khususnya beberapa poin pd kompetensi 4 dan 5 yg bersinggungan dng kewenangan dokter

2. Dilakukan uji tahap bersama minimal 2 kali selama pendidikan (semester 3 dan 5) unt mengetahui hsl proses pembelajaran

3. Institusi pendidikan D III Kebidanan yang terakreditasi C wajib melakukan kerja sama dengan institusi pendidikan D III Kebidanan yang terakreditasi A / B

Page 37: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

30

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

4. Institusi pendidikan D III Kebidanan wajib memberikan bimbingan atau pembelajaran kepada lulusannya yg belum lulus uji kompetensi.

9. Formularium Nasional Obat Tradisional untuk Fasyankes dalam Program JKN (Dra. Lucie Widowati, MS, Apt)

1. Dirjen Yankes 2. Dirjen Farmalkes

(Direktorat Prodis OT) 3. Industri obat

tradisional/Farmasi 4. Fasyankes 5. Masyarakat

1. Mengidentifikasi situasi mengenai peraturan terkait dengan implementasi jaminan obat tradisional/jamu untuk BPJS.

2. Mengidentifikasi kesiapan klinisi melakukan pelayanan kestrad

3. Mengidentifikasi kesiapan industri OT dalam penyediaan obat tradisonal.

10. Kajian Kekambuhan (Relapse) pada Penyalahgunaan NAPZA Pasca Rehabilitasi di Panti Rehabilitasi NAPZA (Dr. Dra. Raharni, M.Kes., Apt)

1. Badan Narkotika Nasional

2. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan

3. Kementerian Sosial 4. Badan POM

1. Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Prekusor secara komprehensif yang dilakukan oleh Badan POM, mulai hulu hilir yaitu dari impor, produksi, penyaluran, penyerahan dan penggunaan, serta adanya sanksi administrative dan Sanksi pidana diharapkan akan mengurangi peredaran gelap Napza dan mengurangi penyalahgunaan Napza. Selain itu dukungan E-napza untuk BPOM, data untuk pengawasan, salah satunya penyaluran terbanyak, akan menjadi tujuan pengawasan.

2. Adanya Intruksi Presden Republik Indonesia No. 6 th 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika dan prekusor Narkotika th 2018-2019, yang melibatkan semua kementerian/ lembaga dengan pengembangan berbagai program di bidang Pencegahan, bidang pemberantasan, Bidang rehabilitasi dan penelitian dan pengembangan terkait prevalensi penyalahgunaan Napza, akan dapat mengurangi penyalahgunaan Napza dan diharapkan menurunkan angka relapse napza.

11. Kajian Cepat Indikator Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 (Dr. dr. Harimat Hendarwan, M.Kes)

1. Dirjen Kesehatan Masyarakat

2. Dirjen Kesehatan Pelayanan Kesehatan

Pelajaran dari pengalaman pelaksanaan indikator Renstra 2015-2019. Indikator yang DO-nya tidak sejalan. Perubahan indikator yg tdk disertai perubahan target capaian.

Page 38: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

31

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

3. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

4. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan

5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

6. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

7. Biro Perencanaan dan Anggaran

8. Biro Hukum dan Organisasi

12 Implementasi PIS-PK (dr. Eva Sulistiowati, M.Biomed)

1. Dirjen Yankes 2. Dirjen Kesehatan

Masyarakat 3. Badan Pengembangan

dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

4. Pemda

1. Regulasi daerah yang mengatur pelaksanaan PIS-PK; pengintegrasian PIS-PK dengan Germas dan SPM Bidang Kesehatan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan di lapangan

2. Perlu adanya upaya mengintegrasikan program puskesmas yang ada dalam pelaksanaan PIS-PK (perlu disiapkan dengan baik)

3. On The Job Trainning (OJT) bagi tenaga kesehatan lainnya yang belum terlatih dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga surveyor dapat dilakukan dengan bimbingan penuh dari supervisor

4. Pemahaman tentang Prokesga (kuesioner) dan aplikasi KS yang masih perlu ditambah, untuk itu di tingkat puskesmas refresh training berkala bagi petugas diperlukan agar pelaksanaan pengumpulan data terjaga kualitasnya sedangkan di tingkat pusat perlu disusun penajaman DO 12 indikator PIS-PK

Page 39: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

32

No Judul Rekomendasi Kebijakan / Penulis

Instansi Sasaran Hasil

6. Aplikasi KS dari Pusdatin diharapkan mampu mengakomodir puskesmas untuk mendapatkan data untuk penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

7. Hasil IKS sangat bermanfaat untuk penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di puskesmas/desa

8. Melalui kunjungan rumah yang dilakukan akan meningkatkan cakupan program puskesmas dan angka kontak sebagai salah satu indikator komitmen pelayanan JKN

13 Hasil Risnakes 2017 (Dr. dr. Harimat Hendarwan, M.Kes)

1. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

2. Biro Perencanaan dan Anggaran

3. Dirjen Yankes

Page 40: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

33

Laporan Tahunan 2018

LAMPIRAN 2

Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media nasional Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

No. Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

1 Kebijakan Transplansi Ginjal di Indonesia

Makassari Dewi Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 21; No. 1, Januari 2018 Akreditasi: 2

2 Analisis biaya tuberkulosis paru kategori satu pasien dewasa di rumah sakit di DKI jakarta

Ida Diana Sari, Max

Joseph Herman,

Andi Leny, Amir

Suudi

Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol. 8 No.1 Februari 2018 Akreditasi: 2

3 Faktor yang Berperan terhadap Anemia pada Pekerja Perempuan Usia Produktif di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar 2013

Lusianawaty Tana Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 28 No. 1 Maret 2018 Akreditasi: 2

4 Determinan Penyakit Asma pada Pekerja Usia Produktif di Indonesia Riset Kesehatan Dasar 2013

Lusianawaty Tana Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 46 No. 1 Maret 2018 Akreditasi: 2

5 Gambaran Status Gizi Pada Masyarakat dengan Penyakit Karies Gigi di Indonesia

Indirawati TN Buletin Penelitian Kesehatan; Vol.46 No:2, Juni 2018 Akreditasi: 2

6 Kualitas Pelayanan Pemeriksaan Antenatal oleh Bidan di Puskesmas

Harimat Hendarwan Buletin Penelitian Kesehatan; Vol.46 No:2, Juni 2018 Akreditasi: 2

7 Asupan Zat Gizi Makro dan Mikro Penderita Tuberkulosis Paru Rawat Jalan Sebelum dan Sesudah Terapi Intensif Dengan Konseling Gizi di Kabupaten Bogor

Made Dewi Penelitian Gizi dan Makanan, Juni 2018 Vol. 41 (1): 55-64 Akreditasi: 2

8 Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Air Minum pada Masyarakat di Indonesia

Made Ayu Lely S,

Tince Jovina dan

Indirawati TN

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 28 No. 3 September 2018 Akreditasi: 2

9 Hubungan Trombositopenia Parasitemia serta Mediator Pro dan Anti Inflamasi pada Infeksi Malaria, Timika 2010

Armedy Ronny

Hasugian

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 28 No. 3 September 2018 Akreditasi: 2

10 Kemandirian dan Ketersediaan Obat Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Kebijakan, Harga, dan Produksi Obat

Raharni Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 28 No. 4 Desember 2018

Page 41: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

34

Laporan Tahunan 2018

Akreditasi: 2

11 Gambaran Peran Apoteker sebagai Konselor dalam Pengobatan HIV-AIDS pada Ibu dan Anak

Rini Sasanti Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 28 No. 4 Desember 2018 Akreditasi: 2

12 The completeness and accuracy of clinical coding for diagnosis and medical procedure on the INA-CBGs claim amounts at a hospital in South Jakarta

Cicih Opitasari Health Science Journal of Indonesia Vol. 9, No. 1, June 2018 Akreditasi: 2

13 Kepuasan Pasien terhadap Kualitas Pelayanan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit di 7 Provinsi di Indonesia

Made Ayu Lely S. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 46, No. 4, Desember 2018 Akreditasi: 2

14 Quality of life among Methadone Maintenance Treatment (MMT) patients with higher education

Anggita Bunga

Anggraini

Health Science Journal of Indonesia Vol.9, No. 2, December 2018 Akreditasi: 2

Page 42: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

35

Laporan Tahunan 2018

LAMPIRAN 3

Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media Internasional Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi

1 Correlation between dental health maintenance behavior with Dental Caries Status (DMF-T)

Made Ayu Lely S Bali Medical Journal, January 2018, Vol 7 No. 1

2 The Risk of Cobalamin Deficiency Symptoms Related To Long Term Metformin Use In T2DM Patients

Soedibyo Supardi The International Journal of The Romanian Society of Endocrinology; Vol. XIV, No. 1, January - March 2018

3 The Determinants of Perinatal Depression (PND) In Tebet Merdeka, Jakarta And Sindangbarang, Bogor Indonesia

Sri Idaiani ASEAN Journal of Psychiatry, Vol. 19 (1), January - June 2018: 2231-7805

4 Prevalence of kidney dysfunction in diabetes mellitus and associated risk factors among productive age Indonesian

Laurentia Mihardja Journal of Diabetes & Metabolic Disorders Maret 2018

5 Understanding Pre Diabetic Life Style as a determinant of Type 2 Diabetes Melitus in South Sulawesi Indonesia

Lukman Waris, Laurentia Mihardja

Indian Journal of Public Health Research & Development; Vol 93 (2018)

6 Bioequivalence Study of dihydroartemisininpiperaquine (DHP) generic formulation in fixed-dose combination, in healthy Indonesians volunteers

Retno Gitawati Bali Medical Journal, Vol. 7 No. 2

7 Exploring the potential of civic engagement to strengthen mental health systems in Indonesia (IGNITE): a study protocol

Irmansyah Int J Ment Health Syst. 2018

Aug 25;12:49, doi:

10.1186/s13033-018-0227-x,

eCollection 2018

8 Socio-economic, demographic and geographic correlates of cigarette smoking among Indonesian adolescents: results from the 2013 Indonesian Basic Health Research (RISKESDAS) survey

Ingan Tarigan Global Health Action, 2018,

Vol. 11

9 Building capacity for advances in tuberculosis research; proceedings of the third Report international meeting

Retna Indah Journal Tuberculosis 113 (2018) 153–162 1472-9792/ © 2018 Published by Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.tube.2018.09.009

10 Treatment Gap for Psychosis Based on Indonesia Basic Health Research

Sri Idaiani ASEAN Journal of Psychiatry, Vol. 19 (2), July-December 2018: 2231-7805

Page 43: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

36

LAMPIRAN 4

Hasil Penelitian di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

No Judul penelitian Hasil Penelitian

1 Riset Evaluasi Team based

Nusantara Sehat

(Lukman Waris)

1. Pergantian NST setelah bertugas 2 tahun dari batch 1-2 ke 6-8 memperlihatkan

hasil yg signifikan sustainable meski mengalami penurunan persentasi

pelayanan. Demikian juga puskesmas kontrol mengalami sustainibilitas

pelayanan setelah tidak lagi ditempati NST, ini menandakan bahwa pasca

penempatan NST, puskesmas dapat menjalankan program dengan baik.

2. Penugasan NST memberikan hasil:

- meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan pelayanan kesehatan

3. Puskesmas dapat menjangkau remote area yang selama ini sulit dijangkau oleh

pusk utk melakukan pelayanan,

4. Meningkatkan cakupan program karena mampu melakukan inovasi berdasarkan

lokal spesifik. Inovasi yang dilakukan oleh NST misalnya Nagari Peduli pangan

dan gizi di puskesmas Cikucur, Bebula (berobat bulanan lansia di pongok dan

inovasi-inovasi lainnya. NST mengatasi kendala yang dihadapi selama bertugas

adalah memperkuat komitmen tim, pendekatan dan berbaur dengan

masyarakat, menguasai bahasa daerah setempat, menalangi kegiatan dengan

dana sendiri, kaderisasi dan lainnya.

2 Implementasi Peraturan Menteri

Kesehatan RI No. 39 Tahun 2018

1. PIS-PK dapat diimplementasikan sesuai Permenkes No. 39 Tahun 2016, jika

ada:

Page 44: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

37

No Judul penelitian Hasil Penelitian

tentang Program Indonesia Sehat

dengan Pendekatan Keluarga di

beberapa Puskesmas di Indonesia

(Eva Sulistiowati)

a. Komitmen pemerintah daerah, dinas kesehatan, kepala puskesmas yang

memegang peran kunci pelaksanaan PIS-PK.

b. Regulasi yang dibuat untuk mendukung dan menguatkan pelaksanaan PIS-PK

mulai dari tingkat pusat, provinsi, kab/kota hingga puskesmas.

c. Peran dinas kesehatan provinsi, kab/kota yang sudah berjalan sesuai dengan

Permenkes No. 39 Tahun 2016. Bimbingan dan pemantauan dilakukan melalui

kegiatan monitoring dan evaluasi dengan berpedoman pada Pedoman Monev

Pelaksanaan PIS-PK.

2. Proses pelatihan PIS-PK di Bapelkes berjalan cukup lancar, kendala yang

dihadapi antara lain:

a. Materi ajar yang disampaikan masih belum mengutamakan materi Manajemen

Pendekatan Keluarga.

b. Belum ada materi pengorganisasian lapangan.

c. Belum ada materi identifikasi potensi masalah dari hasil PIS-PK.

3. Pelaksanaan PIS-PK di puskesmas:

a. Sosialisasi sudah dilakukan baik internal maupun eksternal, namun masih perlu

ditingkatkan/dintensifkan untuk Kepala Desa/lurah, TOMA dan masyarakat .

b. Penggorganisasian lapangan sudah cukup baik, sesuai dengan jumlah sumber

daya manusia yang ada dan jumlah KK yang akan didata.

Page 45: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

38

No Judul penelitian Hasil Penelitian

c. Proses transfer of knowledge tentang PIS-PK dari petugas yang sudah dilatih

PIS-PK ke petugas puskesmas lain dilakukan dalam on the job training (OJT).

Sharing materi, persamaan persepsi dan pemahaman tentang PIS-PK sudah

sesuai dengan yang diterima di pelatihan.

d. Kunjungan rumah yang dilakukan perlu ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan

DO yang benar, pelaksanaan kunjungan ulang sehingga diperlukan refresh

training berkala.

e. Intervensi langsung dengan KIE belum dilaksanakan oleh seluruh surveyor.

f. Kendala entri data secara online lebih kepada kendala server, entri ART yang

belum terintegrasi dengan Dukcapil, sehingga banyak menyita waktu dan

puskesmas terhambat untuk melakukan analisa data. Solusi yang kemudian

dilakukan adalah menarik data secara manual dan mengolahnya dengan Ms.

Excell, SPSS, dan CSPro dengan pendampingan dari Badan Litbangkes.

g. Data PIS-PK sudah dapat disandingkan dengan data capaian program sebagai

bahan penyusunan RUK.

h. Pemutakhiran data pasca intervensi lanjutan belum dilakukan.

i. Hasil PIS-PK dapat digunakan sebagai bahan advokasi untuk mendapatkan

dukungan lintas sector.

Saran:

1. Beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam pelatihan PIS-PK, antara lain:

Page 46: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

39

No Judul penelitian Hasil Penelitian

a. Jam pelajaran untuk mata ajar Manajemen Pendekatan keluarga (MI.7) yang

dirasa masih memerlukan tambahan agar peserta fokus terhadap Prokesga

dan Aplikasi KS,

b. Materi pengorganisasian lapangan tidak disampaikan,

c. Cara identifikasi potensi masalah dari hasil PIS-PK dan alternatif solusinya tidak

disampaikan dengan tuntas

2. Sosialisasi PIS-PK dan sosialisasi pentingnya pemanfaatan data PIS-PK perlu

dilakukan secara berkelanjutan agar masing-masing program baik di level

puskesmas maupun dinas kesehatan kabupaten/kota dapat berintegrasi

menggunakan data tersebut sebagai evidence based menyusun rencana

kegiatan atau bahan kebijakan.

3. Refresh berkala DO indikator PIS-PK dan intervensi langsung untuk para

surveyor

4. Pemutakhiran data pasca intervensi segera dilakukan untuk melihat perubahan

IKS keluarga/wilayah

5. Puskesmas sebagai “Smart Primary Health Care” mampu mengidentifikasi

kekuatan dan peluang yang dimiliki serta berinovasi dalam mengatasi kelemahan

dan ancaman yang ada, sehingga dapat melakukan program-program yang

dicanangkan dari Pusat dengan optimal.

Page 47: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

Lapo

ran Tah

un

an 2

01

8

40

No Judul penelitian Hasil Penelitian

6. Menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk intervensi permasalahan

kesehatan di Masyarakat

7. Fokus monev yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sebaiknya

mulai beralih, tidak hanya ke output/hasil, namun juga ke input dan proses,

sehingga permasalahan di tiap subsistem dapat teridentifikasi untuk selanjutnya

diberikan alternatif solusi.

3 Riset Operasional Pengembangan

Model Pelayanan Kesehatan

Tradisional

(Nurhayati)

Hasil penelitian menunjukkan 7 fasyankestrad milik pemerintah dan 14

fasyankestrad milik swasta. Fasyankestrad yang dikelola oleh nakestrad sebanyak

4. Sementara sebanyak 16 fasyankestrad dikelola oleh tenaga kesehatan dan 1

fasyankestrad dikelola oleh bukan tenaga kesehatan. Di samping itu, terdapat 4

fasyankestrad yang penanggung jawab pelayanannya adalah nakestrad,

sementara 17 fasyankestrad penanggung jawab pelayanannya adalah tenaga

kesehatan. Terdapat 4 kandidat fasyankestrad untuk griya sehat pratama (pimpinan

dan penanggung jawab nakestrad vokasi)

Page 48: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

41

Laporan Tahunan 2018

LAMPIRAN 5

Dokumentasi Kegiatan Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018

DISEMINASI HASIL RISET PUSLITBANG SD-YANKES, BATAM 16-19

DESEMBER 2018

Page 49: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

42

Laporan Tahunan 2018

SEMINAR LAPORAN RISET IMPLEMENTASI PIS-PK, BEKASI 10-13 DESEMBER

2018

Page 50: Backup of cover laptah - kemkes.go.id...Kelompok Penelitian (Kelti) yang mempunyai tugas: Membuat rencana kerja Mengelola kerjasama antara Peneliti, Statistisi, Analis Kebijakan, dan

43

Laporan Tahunan 2018

PENYUSUNAN LAPORAN WILAYAH I RISKESDAS 2018, BEKASI 18-24

NOVEMBER 2018

RAKER PUSLITBANG SD-YANKES, BELITUNG 13-16 AGUSTUS 2018