Background to Ventilation

44
BACKGROUND TO VENTILATION VENTILASI Ventilasi merupakan suatu tempat keluar dan masuknya udara di suatu ruangan dalam bangunan. Keluar masuknya udara dimaksudkan sebagai sirkulasi udara, yang tidak hanya membuat kondisi ruangan nyaman juga mempertahankan kelembaban yang normal dan memenuhi syarat. Untuk mencapai proses tersebut, maka dapat dicapai dengan dua cara, yaitu secara alami atau secara mekanis. Gambar 1 ; Simulasi ventilasi di bangunan Pentingnya Ventilasi dan distribusi udara Menggunakan energi secara efisiensi bukan hanya mengemat penggunaan energy dan uang untuk membayarnya, akan tetapi menggunakan energy yang lebih sedikir untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan juga menjaga PENGHAWAAN DI BANGUNAN MOHAMMAD SAICHUL ABBAS 1

description

this book for the physics of building

Transcript of Background to Ventilation

Page 1: Background to Ventilation

BACKGROUND TO VENTILATION

VENTILASI

Ventilasi merupakan suatu tempat keluar dan masuknya udara di suatu

ruangan dalam bangunan. Keluar masuknya udara dimaksudkan sebagai sirkulasi

udara, yang tidak hanya membuat kondisi ruangan nyaman juga mempertahankan

kelembaban yang normal dan memenuhi syarat. Untuk mencapai proses tersebut,

maka dapat dicapai dengan dua cara, yaitu secara alami atau secara mekanis.

Gambar 1 ; Simulasi ventilasi di bangunan

Pentingnya Ventilasi dan distribusi udara

Menggunakan energi secara efisiensi bukan hanya mengemat penggunaan

energy dan uang untuk membayarnya, akan tetapi menggunakan energy yang lebih

sedikir untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan juga menjaga lingkungan

(khsususnya rumah tinggal) dari kerusakan. Udara adalah hal penting yang perlu

diperhatikan di lingkungan. Keluar-masuknya udara dalam rumah dapat mengurangi

polutan yang termasuk gas berbau, debu-debu, dan juga uap air. Di sisi lain, udara

yang keluar masuk dapat menyebabkan udara dalam rumah berangin sehingga tidak

nyaman. Ventilasi yang cocok dan distribusi udara memegang peranan penting dalam

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 1

Page 2: Background to Ventilation

mengendalikan kondisi udara yang ada di rumah.

Pergerakan udara dalam rumah

Secara alami bahwa udara yang lebih panas menjadi lebih ringan. Hal ini yang

menyebabkan adanya aliran udara di dalam rumah. Terkadang pergerakan udara ini

tidak dirasakan oleh orang yang berada di dalam rumah karena kecepatannya sangat

rendah. Ventilasi (jendela) di dalam rumah dimaksudkan agar pertukaran udara dari

dan ke luar rumah dapat berangsung sehingga udara segar dapat masuk ke dalam

rumah. Selain ventilasi, ada pula dikenal dengan istilah infliltrasi, yaitu celah-celah

yang sebenarnya tidak diinginkan, seperti yang ada pada pintu, kusen jendela, dan

bahka celah diatap rumah. Ventilasi dan Infiltrasi inilah yang memungkinkan adanya

pergerakan udara dalam rumah.

Gambar 2; Simulasi ventilasi di bangunan

Penggunaan ventilasi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan aliran udara

yang dibutuhkan oleh tiap-tiap ruangan. Kebutuhan udara ventilasi dapat dilihat di

Tabel I.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 2

Page 3: Background to Ventilation

Penggunaan Merokok CFM[1]/Orang

Anjuran Minimum

Apartemen Sedikit 30 25Departmentstores

Tidak ada 7,5 5

Ruang rapat Sangatberat

50 30

Bioskop Tidak ada 7,5 5

Bioskop Sedikit 15 10Shop retail Tidak ada 10 7,5

Kantor(private)

Tidak ada 25 15

Kantor(private)

Banyak 30 25

Kantor(general)

Sedikit 15 10

Tabel I ; Kebutuhan udara ventilasi

INFILTRASI

Infiltasi adalah aliran udara yang tidak terkendali masuk ke dalam ruang

melalui celah-celah adventif atau celah yang tidak disengaja dan juga retakan pada

selubung bangunan. Yang membedakan antara aliran uadara ventilasi dan infiltrasi

adalah caranya memasuki gedung atau dengan kata lain karena ventilasi udara

diundang (invited) dan infiltrasi menyelinap (sneak in). Udara infiltrasi memasuki

ruangan dengan caranya sendiri dengan mengikuti hukum fisika fluida, dan

mengambil jalan masuk melalui celah-celah yang ada pada dinding, celah antara

pintu ataupun jendela dengan kusennya sewaktu pintu dan jendela dalam keadaan

tertutup. Sewaktu pintu dibuka karena ada orang yang sedang berlalu, udara infiltrasi

itu ikut seolah-olah membonceng.

1 Cfm adalah satuan aliran udara dalam cubic feet per menit (cubic feet / min)

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 3

Page 4: Background to Ventilation

Gambar 2 ; Simulasi infiltrasi di bangunan

Tingkat infiltrasi udara tergantung pada porositas material kulit bangunan dan

besarnya kekuatan pendorong alami seperti angin dan suhu . Infiltrasi udara tidak

hanya menambah jumlah udara yang masuk bangunan tetapi juga dapat mengganggu

pola aliran udara sehingga dapat merugikan keseluruhan kualitas udara dalam

ruangan.

Besarnya jumlah udara infiltrasi melalui celah pintu dan jendela terlihat pada

Tabel IIa

Jenis pintuUkuran 2100mm x 900mm

CFM PER SQ FT[2]

AREACFM

(Dibiarkan terbuka)

Jenis pintuUkuran2100mm x 900mm

Tdkdipakai

Pakaisedang

Tanpa ruangdepan

Ada ruang depan

Pintu putar (pemakaian normal) 0,8 5,2 - -Pintu putar panel (keadaan terbuka) - - 1200 900Pintu kaca dengan celah 5/16 in 4,5 10 700 500Pintu kayu 1,0 6,5 700 500

Tabel IIa. Infiltrasi melalui pintu pada dinding manghadap asal angin.

Kecepatan angin 7,5 mph.( 3.35 m/det.)

2 SQ FT (Square feet) adalah satuan yang menyatakan kaki persegi dalam sebuah bidang

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 4

Page 5: Background to Ventilation

Selanjutnya adalah hubungan antara udara infiltrasi dengan persentase waktu

penggunaan pintu untuk sepasang pintu yang ditempatkan secara berseberangan,

dengan kata lain satu pintu menghadap asal angin dan pasangannya berada di dinding

berseberangan.

% waktu

pembukaan

CFM PER PASANGAN PINTU

10 25 50 75 100

10 100 250 500 750 1.000

25 250 625 1.250 1.875 2.500

50 500 1.250 2.500 3.750 5.000

75 750 1.875 3.750 5.625 7.500

100 1.000 2.500 5.000 7.500 10.000

Tabel IIb. Infiltrasi melalu sepasang pintu engsel di dinding berlawanan.

Kecepatan angin 7,5 mph.( 3.35 m/det.)

Dan yang terahir adalah besarnya udara infiltrasi melalui pintu engsel sewaktu ada

orang yang melaluinya.

Pemakaian

CFM PER ORANG PER PINTU

Pintu putar( lebar72 in)

Pintu ensel lebar 900 mmX 2100mm.

Tanpa ruang depan Ada ruang depan

Bank 6,5 8,0 6,0Tempat pangkas 4,0 5,0 3,8Deparment store 6,5 8,0 6,0Restoran 2,0 2,5 1,9Ruangan rumkit - 3,5 2.,6

Tabel II c. Infiltrasi melalui pintu engsel sewaktu dilalui orang .

Kecepatan angin 7,5 mph.( 3.35 m/det.)

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 5

Page 6: Background to Ventilation

EKSFILTRASI

Exfiltrasi adalah keluarnya udara dari suatu ruang tertutup yang memiliki

celah atu retakan adventif atau melalui celah-celah seperti pintu, bisa pula melalui

roster.

Gambar 3 ; Simulasi eksfiltrasi di bangunan

Berikut ini adalah simulasi hubungan antara ventilasi, infiltrasi dan exfiltrasi

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 6

Page 7: Background to Ventilation

Gambar 4 ; Simulasi hubungan antara ventilasi, infiltrasi, dan eksfiltrasi serta AHU[3] di bangunan

Gambar 5 ; Simulasi terjadinya aliran udara di bangunan

3 AHU adalah alat yang digunakan untuk pengkondisian dan sirkulasi udarasebagai bagian dari system HVAC. AHU biasanya berupa kotak besar yang terbuat dari logam yang berisi blower, elemen pemanas atau pendingin, filter, peredam suara.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 7

Page 8: Background to Ventilation

WIND CHARACTERISTICS AND EFFECT OF WIND ON BUILDING

 PENGERTIAN ANGIN

              Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan

juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari

tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

            Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga

karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat

bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih

ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya

berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah

tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara

menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara

dingin ini dinamanakan konveksi.

  PROSES TERJADINYA ANGIN

              Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu

udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi

panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah

yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang

lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi

perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih

besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan

terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.

Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerahyang

terkena banyak paparan sinar mentari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta

tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan

terjadinya aliran udara. Angin juga dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 8

Page 9: Background to Ventilation

mendorong udara di sekitarnya untuk bergerak ke tempat lain.

Angin buatan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat mulai dari yang

sederhana hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat kita ciptakan sendiri

dengan menggunakan telapak tangan, kipas sate, koran, majalah, dan lain sebagainya

dengan cara dikibaskan. Sedangkan secara rumit angin dapat kita buat dengan kipas

angin listrik, pengering tangan, hair dryer, pompa ban, dan lain sebagainya. Secara

alami kita bisa menggunakan mulut, hidung, lubang dubur, dan sebagainya untuk

menciptakan angin.

Udara dapat membawa partikel bau dari suatu zat sehingga angin dapat membawa

bau atau aroma mulai dari aroma yang sedap hingga aroma yang tidak sedap di

hidung kita. Bau masakan, bau amis, bau laut, bau sampah, bau bensin, bau gas, bau

kentut, bau kotoran, dan lain sebagainya adalah beberapa contoh bau yang dapat

dibawa angin.

4.      FAKTOR TERJADINYA ANGIN

Faktor terjadinya angin, yaitu:

1. Gradien barometris

Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya

111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.

2. Letak tempat

            Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis

khatulistiwa.

3. Tinggi tempat

            Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini

disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan

bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 9

Page 10: Background to Ventilation

gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.

4. Waktu

            Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari

Salah satu faktor penyebab timbulnya angin adalah adanya gradien tekanan yang

timbul karena adanya perbedaan suhu udara. Kuat atau lemahnya hembusan angin

ditentukan oleh besarnya kelandaian tekanan udara atau dengan kata lain kecepatan

angin sebanding dengan kelandaian tekanan udaranya. Disamping kelandaian

tekanan, gerak angin ditentukan oleh faktor-faktor lain seperti pengaruh rotasi bumi

dan gaya gesek .Semakin besar perbedaan tekanan udara maka semakin besar pula

kecepatan angin berhembus.

Angin secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1.Angin Geostropik

Angin yang timbul setelah gaya gradien tekanan dan gaya coriolis mengalami

keseimbangan serta paralel terhadap isobar

2. Angin Gradien

Angin yang timbul akibat ada pengaruh gaya sentrifugal-sentripetal.

Dimana kenyataan di alam isobar tidak pernah lurus akan tetapi melengkung.

3.Angin Vertikal

Angin vertikal timbul karena adanya pengaruh dari gaya gravitasi bumi dan juga gaya

gerak udara keatas yang diakibatkan adanya perbedaan tekanan.

JENIS-JENIS ANGIN LOKAL

1. Angin laut

              Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang

umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 10

Page 11: Background to Ventilation

ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.

2. Angin darat

              Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang

umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00.

Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan

perahu bertenaga angin sederhana

Gambar. Pola angin  darat dan  angin laut

3. Angin lembah

              Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak

gunung yang biasa terjadi pada siang hari.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 11

Page 12: Background to Ventilation

4 . Angin gunung

              Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah

gunung yang terjadi pada malam hari.

5. Angin Ribut/Puyuh

              Biasa juga dikenal dengan puting beliung, yaitu angin kencang yang datang

secara tiba – tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar seperti spiral hingga

menyentuh permukaan bumi dan punah dalam waktu singkat (3 – 5 menit).

Kecepatan angin rata – ratanya berkisar antara 30 – 40 knots. Angin ini berasal dari

awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang bergumpal berwarna abu – abu gelap dan

menjulang tinggi. Namun, tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting

beliung. Puting beliung dapat terjadi dimana saja, di darat maupun di laut dan jika

terjadi di laut durasinya lebih lama daripada di darat. Angin ini lebih sering terjadi

pada siang atau sore hari, terkadang pada malam hari dan lebih sering terjadi pada

peralihan musim (pancaroba). Luas daerah yang terkena dampaknya sekitar 5 – 10

km, karena itu bersifat sangat lokal.

JENIS-JENIS ANGIN MUSIM

1. Angin Fohn

              Angin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis.

angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang

berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan

yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn

yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering, karena uap air sudah

dibuang pada saat hujan Orografis.

              Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban.

Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa

turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 12

Page 13: Background to Ventilation

2. Angin Munsoon

              Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara

periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya

akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun.

Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah

tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.

3 . Angin Musim Barat

              Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari

Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung

curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin

melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan

samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim

Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.

              Angin ini terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal

pada bulan Januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.

4. Angin Musim Timur

              Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari

Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan

(kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan

berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan

Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan

maksimal pada bulan Juli.

5.  Angin Passat

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 13

Page 14: Background to Ventilation

              Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah

subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Terdiri dari Angin Passat Timur

Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara bertiup di belahan

bumi Selatan.

              Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur di

daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik secara vertikal

(konveksi). Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut dinamakan Daerah

Konvergensi Antar Tropik (DKAT). DKAT ditandai dengan temperatur yang selalu

tinggi. Akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin

topan. Akibatnya daerah ini dinamakan daerah doldrum (wilayah tenang).

6.  Angin Anti Passat

              Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di

daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Di belahan bumi Utara

disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin

Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 20o - 30o LU dan LS, angin anti

passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini

menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya, terbentuk gurun di

muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun di

Australia.

              Di daerah Subtropik (30o – 40o LU/LS) terdapat daerah “teduh subtropik”

yang udaranya tenang, turun dari atas, dan tidak ada angin. Sedangkan di daerah

ekuator antara 10o LU – 10o LS terdapat juga daerah tenang yang disebut daerah

“teduh ekuator” atau “daerah doldrum”

Gambaran Pola Aliran Angin Global adalah sebagai berikut :

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 14

Page 15: Background to Ventilation

Terdapat tiga sel peredaran angin di muka bumi, yaitu sel Hadley (di

ekuator), sel Ferrel (di Lintang Sedang), dan sel Polar (di daerah kutub). Lihat dan

amati arah dan pergerakan panah yang menunjukan kemana angin bergerak. Sekarang

akan saya jelaskan sedikit mengenai pergerakan udara dari gambar di atas.

 Karena adanya Gradien Tekanan maka angin akan selalu bertiup dari tempat yang

memiliki tekanan udara tinggi ke tempat dengan tekanan udara rendah. Sehingga

menyebabkan angin bertiup dari Lintang sedang ke daerah Ekuator.

1.      Adanya Efek Coriolis yang menyebabkan angin di belahan bumi utara akan

dibelokkan ke kanan dan angin di belahan bumi selatan akan dibelokkan ke arah kiri.

2.      Nah, karena Ekuator adalah tempat bertemunya antara dua buah angin dari

LIntang Utara dan Selatan maka kedua angin tersebut akan saling bertumbukan dan

akhirnya akan bergerak keatas membentuk hujan yang sering dikenal dengan

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 15

Page 16: Background to Ventilation

sebutan hujan Zenital.

3.      Jika kita amati pula pertemuan antara sel Polar dan sel Ferrel juga menyebabkan

angin akan bergerak ke arah atas. Nah, di bagian ini selain kita kenal akan

menyebabkan Jetstream polar selain itu fenomena lain yang dapat terbentuk akibat

pertemuan ini adalah terjadinya hujan yang sering disebut Hujan Frontal.

4.      Dari gambar di atas akan saya jelaskan macam-macam angin global yang dapat

kita amati, di antaranya :

Angin Pasat : Angin yang bergerak dari daerah LIntang sedang ke daerah

Ekuator

Angin Anti Pasat : Angin yang bergerak dari daerah Ekuator ke Lintang

Sedang

Angin pasat dan anti pasat dapat kita amati pada sel Hadley

Angin Timur : Angin yang bergerak dari Timur Laut ke Barat Daya

Angin Barat : Angin yang bergerak dari Barat Laut ke Tenggara

EFEK ANGIN TERHADAP BANGUNAN

Angin sangat mempengaruhi kenyamanan dalam bangunan. Angin adalah energi alami yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Belakangan ini manusia lebih memilih menggunakan energy mekanik seperti kipas angin, blower, ataupun AC. Dengan menggunakan energy mekanik, maka akan timbul masalah baru, yaitu efek negatif terhadap lingkungan. Sedangkan apabila menggunakan energy angin alami, dampak negatif tersebut tidak akan terjadi.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 16

Page 17: Background to Ventilation

Indoor Air Quality dan Kenyamanan Thermal

Udara bagi kehidupan kita sangat penting. Oksigen yg dihirup kita terutama

berasal dari sisa fotosintesis tumbuhan dan sebaliknya CO2 dihasilkan oleh proses

pernapasan kita.   Udara merupakan salah satu unsur lingkungan hidup, sehingga

mutunya harus dijaga. Manusia lebih lama berada di dalam ruangan. Jika sirkulasi

ruangan buruk, maka ada peluang terakumulasinya oksida nitrogen, CO, formal

dehide, dll yang membawa efek negatif terhadap kesehatan manusia. Kualitas udara

dalam ruang dipengaruhi oleh zat pencemar, suhu udara panas. Kedua faktor tersebut

berperanan di dalam menentukan iklim kerja yang berpengaruh terhadap kinerja/

kenyamanan kerja.

Indoor Air Quality

Kualitas udara dalam ruangan menjadi faktor penting untuk dijadikan

perhatian lebih. Hal ini berkaitan dengan tingkat aktifitas manusia yang menggunakan

waktunya hampir 90 persen dihabiskan dalam ruangan (L.Jenkins, J.Phillips,

J.Mulberg, & P.Hui, 1992). Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan

untuk mendapatkan kualitas udara indoor yang baik diantaranya kualitas lingkungan

sekitar yang mempengaruhi dan tingkat metabolisme manusia yang beraktifitas

didalamnya juga hal lain yang mempengaruhi (ASHRAE, 2009).

Kenyamanan Thermal

Tingkat kenyamanan thermal dipengaruhi oleh beberapa variabel diantaranya :

1. Temperatur udara; temperatur udara disekitar individu.

2. Temperatur radiant; temperatur dari objek yang menghasilkan panas.

3. Kecepatan angin; distribusi dari udara yang bergerak.

4. Kelembaban udara relatif; jumlah uap air yang terdapat di udara dengan kondisi

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 17

Page 18: Background to Ventilation

temperature saat itu.

5. Nilai insulasi pakaian; mengacu pada nilai kalor yang diinsulasi pakaian padasetiap

pengguna ruangan.

6. Tingkat metabolisme ; nilai metabolisme (kegiatan) pengguna ruangan.

EMMISSION DAN IMMISION

Dalam keseharian kita kita tidak menyadari bahwa udara mengalami proses

transformasi contohnya pada gambar berikut zat emisi yang biasanya kita gunakan

contohnya seperti spray, dapat mengalami proses yang dinamakan VOC jika emisi

tersebut tercampur oleh asap roko, debu dll, kemudian hasil dari percampuran zat

tersebut dapat menghasilkan efek yang negatif yaitu imisi.

OUTDOOR AIR CONTAMMINANTS

Banyak sekali faktor polusi yang berada dari luar bangunan di antaranya

polusi asap mobil, asap pabrik dll, di antaranya yang mempunyai dampak besar pada

perkotaan, yaitu polusi kemacetan kendaraan. masalah ini menimbulkan partikel yang

membahayakan bagi kesehatan.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 18

Page 19: Background to Ventilation

MAJOR INDOOR AIR CONTAMINANTS

Pada dasarnya udara lebih banyak di kontaminasi oleh gas CO2 yang dapat

membahayakan kesehatan, yaitu dapat menyebabkan kanker sama halnya dengan atap

yang memakai material asbes. tetapi masih banyak zat zat lain yang sangat

membahayakan dalam ruang

PENTINGNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DIDALAM RUANGAN

Manusia lebih lama berada di dalam ruangan. Jika sirkulasi ruangan buruk,

maka ada peluang terakumulasinya oksida nitrogen, CO, formal dehide, dll yang

membawa efek negatif terhadap kesehatan manusia. Kualitas udara dalam ruang

dipengaruhi oleh zat pencemar, suhu udara panas. Kedua faktor tersebut berperanan

di dalam menentukan iklim kerja yang berpengaruh terhadap kinerja/ kenyamanan

kerja.

KARAKTERISTIK PENCEMAR UDARA DALAM RUANG

Berasal dari Benda Mati :

Debu, gas, asap, uap.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 19

Page 20: Background to Ventilation

Berasal dari Makhluk Hidup :

tepung sari, debu dari hewan/tumbuhan, virus, jamur, bakteri.

FAKTA-FAKTA KUALITAS UDARA DALAM RUANG

1. Pola Waktu kegiatan Aktivitas Manusia

2. Keberadaan Sumber-sumber pencemar

3. Adanya Peningkatan Studi kualitas Udara di dalam ruang lebih tercemar

dibandingkan di luar ruangan

4. Banyaknya keluhan mengenai kesehatan manusia:

- Banyaknya penyakit saluran napas

- Alergi

- Iritasi membran mukus

- Kanker

VENTILATION STRATEGIES

Ventilation strategi adalah penempatan ventilasi pada bangunan dimana

ventilasi sebagai peran penting dalam penghawaan pada interior bangunan guna agar

temperatur ada ruangan dapat berada pada suhu normal.

Strategi ventilasi terbagi menjadi dua, yaitu natural ventilation (ventilasi

alami) dan mechanical ventilation (ventilasi mekanik).

VENTILASI ALAMI

Ventilasi alami adalah proses pergantian udara ruangan oleh udara segar dari

luar ruangan tanpa bantuan peralatan mekanik.Kenyamanan termal adalah suatu

kondisi yang dialami oleh manusia akibat pengaruh dari lingkungannya. Kondisi

tersebut antara lain dipengaruhi oleh suhu udara, kecepatan angin, dan kelembaban

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 20

Page 21: Background to Ventilation

udara. Pada sebuah rumah tinggal, ketiga hal tersebut dapat dikondisikan dengan dua

macam cara, yaitu secara alami dan buatan. Dengan desain pengkondisian udara

alami yang tepat, maka sebetulnya kita tidak memerlukan AC di rumah. Dengan

adanya ventilasi alami akan diperoleh kenyamanan termal dan kenyamanan udara.

Kenyamanan udara adalah tersedianya udara yang segar, bersih dan tidak berbau.

Sebelum mulai merancang suatu bangunan, terutama rumah tinggal,

sebaiknya sudah dinentukan terlebih dahulu sistem ventilasi utama yang akan

digunakan. Apakah ventilasi alami atau ventilasi buatan. Karena hasil desain

bangunan untuk kedua jenis sistem pengkondisian udara tersebut bisa sangat berbeda

satu sama lain.

Hal-hal apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk mengoptimalkan

pengkondisian udara di dalam rumah secara alami ?

1. Orientasi Bangunan.

Radiasi matahari adalah penyebab utama tingginya suhu di dalam rumah.

Sebisa mungkin hindari banyak bukaan di arah timur dan barat. Apabila tidak bisa

dihindari, bisa diupayakan adanya barrier terhadap radiasi panas matahari, terutama

matahari sore di arah barat. Barrier bisa berupa tanaman atau vegetasi, atau elemen

bangunan berupa sun shading. Sun shading berupa elemen vertikal (sirip) atau elemen

horizontal (topi-topi/over hang).

2. Perbanyak bukaan.

Bukaan atau ventilasi udara yang dianjurkan adalah paling tidak sebesar 15%

dari luas lantai bangunan.

3. Atur letak bukaan.

Ventilasi udara haruslah berada di kedua sisi bangunan atau ruangan. Tidak

akan banyak manfaatnya apabila bukaan hanya berada di salah satu sisi bangunan. 

Udara luar tidak akan bisa masuk ke dalam rumah bila tidak ada lubang yang lain

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 21

Page 22: Background to Ventilation

untuk jalan keluar udara. Jadi, harus dihindari memanfaatkan seluruh kavling hingga

ke belakang. Sisakan sedikit bagian kavling di belakang rumah yang terbuka hingga

ke atas, supaya terjadi ventilasi silang. Dalam satu ruangan pun, sebaiknya,

jendela/bukaan tidak berada pada sisi yang sama. Misalkan suatu bidang dinding

mempunyai jendela di sisi sebelah kiri, sebaiknya bidang dinding yang berseberangan

mempunyai jendela di sisi kanan. Dengan konfigurasi seperti ini, diharapkan seluruh

bagian rumah/ ruangan akan tersentuh oleh aliran udara.

Jenis-Jenis Ventilasi Alami.

Menurut cara membukanya, ventilasi alami ada 2 macam. Yaitu ventilasi

alami yang terbuka permanen, ataupun ventilasi alami temporer yang dapat dibuka

dan ditutup. Sebaiknya, sebuah rumah mempunyai keduanya. Ventilasi permanen

untuk menjamin pertukaran udara minimal setiap hari, ventilasi temporer untuk

difungsikan apabila memerlukan kondisi penghawaan yang lebih baik, misalnya

ketika jumlah penghuni rumah sedang banyak, atau ketika cuaca sangat panas. Nah

lalu apa saja jenis-jenis ventilasi alami, baik permanen ataupun temporer ?

1. Jendela biasa.

2. Jendela boven. Boven biasanya berada di atas kusen, bisa menjadi satu atau

terpisah. Boven ada beberapa macam, ada boven yang mempunyai daun

seperti jendela biasa, ada boven yang diisi dengan 2 bilah kaca yang

menyisakan celah udara di antaranya seperti yang banyak dipakai di kamar

mandi, atau boven yang yang diisi dengan ram kayu. Ram kayu berguna untuk

faktor keamanan, yaitu supaya tidak ada orang yang bisa menerobos masuk

melalui lubang boven.

3. Jalusi/krepyak. Adalah bilah-bilah kayu yang terpasang permanen di kusen.

Celah-celah di antara bilah-bilah inilah yang akan menjadi lubang untuk aliran

udara alami.

4. kaca naco. Kaca naco adalah jendela yang kacanya dibagi menjadi beberapa

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 22

Page 23: Background to Ventilation

segmen dan mempunyai mekanisme yang bisa digerakkan membuka dan

menutup. Kaca naco mempunyai kelemahan berupa faktor keamanan yang

tidak terlalu baik. Selain itu, kaca naco termasuk kurang ekonomis.

5. Loster. Loster adalah sebutan untuk ornamen yang mengisi lubang ventilasi di

dinding. Kegunaan loster sama seperti ram, yaitu untuk memperkecil ukuran

lubang karena faktor keamanan. Loster sendiri terbuat dari berbagai macam

bahan :

Loster kayu. Seperti halnya kusen, loster kayu memerlukan finishing.

Finishing loster kayu bisa mempergunakan cat kayu, politur, atau melamin.

Loster beton. Biasanya berharga paling murah. Loster beton pun mempunyai

kualitas yang bermacam-macam. Ada yang halus, ada yang kasar. Ada yang

mempunyai satu sisi, ada yang mempunyai 2 sisi. Loster beton terbuat dari

campuran semen, air, dan pasir yang dipress. Kekuatan loster beton tentu

tergantung kekuatan dan banyaknya semen yang menjadi campurannya.

Finishing loster beton biasanya hanya menggunakan cat tembok biasa.

Loster keramik. Loster keramik cocok bagi rumah yang bergaya unik dan

etnik. Loster keramik tidak memerlukan finishing lagi.

Loster tanpa pengisi. Ada juga loster yang hanya merupakan lubang di

tembok saja, dan tidak diisi dengan bahan pengisi apapun. Syaratnya adalah

lubang tersebut tidak mempunyai lebar lebih dari 15 cm. Pertimbangannya

adalah faktor keamanan.

Dengan memaksimalkan penggunaan ventilasi alami, kita paling tidak akan

mengurangi penggunaan AC. Tidak perlu bicara terlalu jauh mengenai penghematan

energi pemanasan global, dengan mengurangi pemakaian AC, tentu akan mengurangi

tagihan listrik.

VENTILASI BUATAN (MEKANIS)

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 23

Page 24: Background to Ventilation

Penggantian udara terjadi dengan bantuan alat mekanik seperti kipas

angin (fan), penyedot udara (blower),exhauster. Cara ini digunakan bila cara alamiah

tidak mencukupi, misalnya ukuran ruang luas. Ada dua jenis kipas angin yaitu sistem

baling-baling dan sistem sedot pompa sertrifugal. Kipas angin yang digunakan garis

tengah besar dengan putar per menit sekecil mungkin untuk memberikan

kenyamanan.Aliran udara dibuat merata dalam seluruh ruang, diletakkan dekat

sumber kontaminan.Bila sumber kontaminan dekat dinding kipas angin berfungsi

sebagai pengisap kontaminan keluar (exhauster).Bila berat jenis kontaminan lebih

besar dari berat jenis udara, maka kipas dipasang dekat lantai. Bila dipasang pada

langit-langit, tinggi ruang harus lebih dari 3 m. Kapasitas kipas ditentukan oleh

volume ruang, jumlah pergantian udara dalam ruang yang diperlukan.

 Persyaratan Teknik ventilasi mekanik

1.   Sistem ventilasi mekanis harus diberikan jika ventilasi alami yang memenuhi

syarat tidak memadai.

2.   Penempatan fan harus memungkinkan pelepasan udara secara maksimal dan juga

memungkinkan masuknya udara segar atau sebaliknya.

3.   Sistem ventilasi mekanis bekerja terus menerus selama ruang tersebut dihuni.

4.   Bangunan atau ruang parkir tertutup harus dilengkapi sistem ventilasi mekanis

untuk membuang udara kotor dari dalam dan minimal 2/3 volume udara ruang harus

terdapat pada ketinggian maksimal 0,6 meter dari lantai.

5.   Ruang parkir pada ruang bawah tanah (besmen) yang terdiri dari lebih satu lantai,

gas buang mobil pada setiap lantai tidak boleh mengganggu udara bersih pada lantai

lainnya.

6.   Besarnya pertukaran udara yang disarankan untuk berbagai fungsi ruangan harus

sesuai ketentuan yang berlaku.

VENTILATION HEAT RECOVERY

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 24

Page 25: Background to Ventilation

Proses pemulihan energi panas dari pengeluaran udara panas , yang digunakan

kembali dalam pembangunan. Mulai dari ventilasi untuk pengeluaran udara panas .

Seringkali , banyaknya usaha untuk memberikan desain dan perkembangan pada

sistemPemulihan panas. Ini meranik banyak perhatian untuk aplikasi di industri,

kantor dan rumah.

Ada beberapa jenis penukar panas udara-ke-udara yang dapat digunakan dalam

perangkat HRV:

cross flow penukar panas hingga 60% efisien (pasif)

Recuperator , atau lintas pelat penukar panas, seorang lawan penukar panas,

seperti yang digambarkan di sebelah kanan

Roda termal , atau penukar panas rotary (memerlukan motor untuk memutar

roda)

Heat pipe

beberapa kabel panas tipis (Fine kawat penukar panas)

Lihat juga:

Shell dan tube heat exchanger

Pelat penukar panas

Pelat penukar panas sirip

Tanah-ditambah penukar panas

Dinamis tergores penukar panas permukaan

Limbah Satuan Heat Recovery

Penukar panas mikro

Pindah tidur penukar panas

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 25

Page 26: Background to Ventilation

Udara yang masuk ke penukar panas harus di atas 0 ° C. Jika tidak

kelembaban di udara keluar mungkin memadatkan, membekukan dan memblokir

penukar panas.

Sebuah cukup suhu udara masuk yang tinggi juga dapat dicapai dengan

sirkulasi beberapa pembuangan udara (menyebabkan penurunan kualitas

udara) bila diperlukan,

dengan menggunakan sangat kecil (1 kW) pompa panas untuk menghangatkan

udara masuk di atas titik beku sebelum memasuki perangkat HRV. (Sisi

'dingin' dari heatpump ini terletak di outlet udara hangat.)

menggunakan pemanas "baterai" yang diberikan oleh panas dari sumber panas

misalnya sirkuit air panas dari kayu dipecat boiler, dll

PENUKAR PANAS BUMI KE UDARA

Hal ini dapat dilakukan oleh pipa pemanasan bumi ("tanah penukar panas-

coupled"), biasanya sekitar 30 m sampai 40 m panjang dan 20 cm, biasanya dikubur

sekitar 1,5 m di bawah permukaan tanah. Di Jerman dan Austria ini adalah

konfigurasi umum untuk bumi untuk penukar panas udara.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 26

Page 27: Background to Ventilation

Dalam tinggi kelembaban daerah di mana kondensasi internal yang dapat

menyebabkan jamur / cetakan pertumbuhan tabung menyebabkan kontaminasi dari

udara, beberapa langkah ada untuk mencegah hal ini.

Memastikan saluran tabung air.

Pembersihan secara teratur

Tabung dengan lapisan bakterisida tertanam seperti ion perak (tidak beracun

bagi manusia)

Air filter F7 / EU7 (> 0,4 mikrometer) terhadap jamur perangkap (ukuran

antara 2 & 20 mikrometer).

Pemurnian udara UV

Gunakan bumi untuk "air" penukar panas, lihat di bawah.

Pipa-pipa dapat berupa bergelombang / slotted untuk meningkatkan

perpindahan panas dan memberikan kondensat drainase atau / solid untuk mencegah

perpindahan gas / cairan halus.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 27

Page 28: Background to Ventilation

PENUKAR PANAS BUMI KE UDARA

Sebuah alternatif untuk bumi untuk penukar panas udara bumi untuk penukar

panas air. Hal ini biasanya mirip denganpompa panas bumi pipa tertanam horizontal

dalam tanah (atau bisa menjadi pipa vertikal / sonde) dengan kedalaman yang sama

EAHX tersebut. Ini menggunakan sekitar dua kali lipat panjang pipa Ø 35 mm yaitu

sekitar 80 meter dibandingkan dengan EAHX. Sebuah kumparan penukar panas

ditempatkan sebelum inlet udara HRV tersebut. Biasanya cairan air garam (air asin)

digunakan sebagai cairan pertukaran panas yang sedikit lebih efisien dan ramah

lingkungan dibandingkan cairan perpindahan panas polypropylene.

Di daerah beriklim sedang di sebuah bangunan yang efisien energi,

seperti Passivhaus , ini lebih dari cukup untuk kenyamanan pendinginan selama

musim panas tanpa menggunakan sistem Penyejuk. Dalam iklim panas yang lebih

ekstrim pompa sangat kecil udara-ke-udara mikro-panas secara terbalik (AC) dengan

evaporator (memberikan panas) pada saluran udara masuk setelah penukar panas

HRV dan kondensor (mengambil panas) dari udara stopkontak setelah penukar panas

akan cukup.

Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun lebih efisien termal untuk memotong Panas

pemulihan ventilasi-HRV penukar panas atau bumi untuk penukar panas udara

(EAHX).

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 28

Page 29: Background to Ventilation

SESIONAL BYPASSING

Sebagai contoh, selama musim dingin, bumi di kedalaman bumi untuk

penukar panas udara biasanya jauh lebih hangat daripada suhu udara. Udara menjadi

hangat oleh bumi sebelum mencapai penukar panas udara.

Di musim panas, sebaliknya adalah benar. Udara menjadi dingin di bumi

untuk penukar udara. Tapi setelah melewati EAHX, udara dipanaskan oleh ventilator

pemulihan panas menggunakan kehangatan udara keluar. Dalam hal ini, HRV dapat

memiliki internal bypass sehingga udara masuk memenuhi melewati penukar panas

memaksimalkan potensi pendinginan bumi.

Pada musim gugur dan musim semi mungkin tidak ada manfaat termal dari

EAHX-mungkin panas / dingin udara terlalu banyak dan itu akan lebih baik untuk

menggunakan udara eksternal secara langsung. Dalam hal ini akan sangat membantu

untuk memiliki bypass sehingga EAHX terputus dan udara yang diambil langsung

dari luar. Sebuah sensor suhu diferensial dengan katup bermotor dapat mengontrol

fungsi memotong.

VENTILATION AND COOLING

Ventilasi adalah cara hemat energi yang paling murah dan paling untuk

mendinginkan bangunan. Ventilasi bekerja paling baik bila dikombinasikan dengan

metode untuk menghindari penumpukan panas di rumah Anda. Dalam beberapa

kasus, ventilasi alami akan cukup untuk pendinginan, meskipun biasanya perlu

dilengkapi dengan ventilasi tempat, kipas langit-langit, dan penggemar

jendela. Untuk rumah yang besar, pemilik rumah mungkin ingin menyelidiki

penggemar seluruh rumah.

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 29

Page 30: Background to Ventilation

Ventilasi interior tidak efektif di tempat yang panas, iklim lembab di mana

perubahan suhu antara siang dan malam yang kecil.Dalam iklim ini, ventilasi alami

loteng Anda (sering dibutuhkan oleh kode bangunan) akan membantu mengurangi

penggunaan AC, dan kipas loteng juga dapat membuktikan menguntungkan. Namun,

pendekatan alternatif adalah untuk menutup loteng dan menjadikannya bagian dari

ruang AC di rumah Anda, menempatkan isolasi pada bagian dalam atap daripada di

lantai loteng.Loteng disegel yang lebih layak dalam pembangunan rumah baru, tetapi

dapat dipasang pada sebuah rumah yang sudah ada.

PRINSIP PEMANASAN DAN PENDINGINAN

Memahami peran konduksi, konveksi, radiasi, dan keringat.

MENGHINDARI PANAS PENUMPUKAN

Menjaga panas luar luar, menghindari kegiatan yang menghasilkan panas, dan

menggunakan ventilasi tempat dapat membantu menjaga rumah Anda dingin selama

hari-hari panas.

Untuk menghindari penumpukan panas di rumah Anda, merencanakan ke

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 30

Page 31: Background to Ventilation

depan dengan lansekap banyak untuk warna rumah Anda. Jika Anda mengganti atap

Anda, gunakan bahan berwarna terang untuk membantu memantulkan

panas. Melindungirumah Anda ke tingkat paling direkomendasikan untuk membantu

mencegah panas, dan mempertimbangkan menggunakanpenghalang berseri-seri .

Pada hari-hari panas, setiap kali suhu luar lebih tinggi dari suhu di dalam

rumah Anda, dekat erat semua jendela dan pintu eksterior. Juga menginstal jendela

nuansa atau lainnya jendela perawatan dan menutup nuansa. Shades akan membantu

memblokir tidak hanya sinar matahari langsung, tetapi juga terpancar panas dari luar,

dan nuansa terisolasi akan mengurangi konduksi panas ke rumah Anda melalui

jendela Anda.

Memasak bisa menjadi sumber utama panas dalam rumah. Pada hari-hari

panas, hindari menggunakan oven; memasak di kompor, atau lebih baik lagi, hanya

menggunakan oven microwave. Untuk kompor atau oven memasak, gunakan

ventilasi spot hood oven Anda untuk membantu menghilangkan panas dari rumah (ini

akan menyedot beberapa udara panas di luar ke dalam rumah Anda, jadi jangan

berlebihan). Memanggang luar ruangan adalah cara yang bagus untuk menghindari

memasak di dalam ruangan, dan tentu saja, pergi keluar untuk makan atau memesan

dibawa pulang kerja juga.

Mandi, mencuci laundry, dan kegiatan lain juga dapat memompa panas ke

rumah Anda. Ketika Anda mandi atau mandi, gunakan ventilasi spot penggemar

kamar mandi untuk menghilangkan panas dan kelembaban dari rumah Anda. Ruang

cuci Anda mungkin juga mendapatkan keuntungan dari ventilasi tempat . Jika Anda

menggunakan pengering listrik, pastikan itu dibuang ke luar (untuk keamanan,

pengering gas harus SELALU dibuang ke luar). Jika Anda tinggal di rumah yang

lebih tua dengan bah yang mengalir cucian Anda untuk, tiriskan bah setelah

menjalankan setiap beban dalam air panas (atau lebih baik lagi, hindari menggunakan

air panas untuk cucian Anda).

Akhirnya, menghindari kegiatan yang menghasilkan banyak panas,

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 31

Page 32: Background to Ventilation

seperti menjalankan komputer , membakar api terbuka, menjalankan mesin cuci

piring, dan menggunakan perangkat panas seperti alat pengeriting rambut atau

pengering rambut.Stereo dan televisi bahkan akan menambahkan beberapa panas ke

rumah Anda.

VENTILASI ALAMI

Di beberapa bagian Amerika Serikat, konveksi alami dan sejuk angin yang

cukup untuk menjaga rumah dingin.

FANS CEILING, JENDELA FANS, DAN FANS BEREDAR LAINNYA

Fans yang beredar udara di dalam rumah Anda dapat meningkatkan tingkat

kenyamanan Anda. Penggemar jendela menggunakan relatif sedikit listrik dan

memberikan pendinginan yang cukup untuk rumah di banyak bagian negara.

SELURUH FANS RUMAH

Untuk rumah yang lebih besar, penggemar seluruh rumah memberikan

ventilasi yang sangat baik untuk mencapai suhu ruangan yang lebih rendah. Untuk

rumah dengan saluran, pendekatan alternatif menggunakan saluran tersebut untuk

memasok ventilasi udara di seluruh rumah.

VENTILATION EFFICIENCY

PENGHAWAAN DI BANGUNANMOHAMMAD SAICHUL ABBAS 32