Baca Hal 4 Muraz: Cabut Hak Pilih ASN Jika Ingin...

16
HARGA RP 3.000 KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 / 4 RABIUL AWAL 1439 H SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06 Indeks Hari Ini Muraz Galau Soal Plt Sekda Irigasi Cicatih Jebo “Kos ABG jaman now wae meni aya istilah galau atuh” “Kudu cepat tanggap geura pamarentah teh, meh teu jadi ma- salah leuwih parah kahareupna” Aya-aya wae TUJUH...Baca Hal 4 BERBEKAL...Baca Hal 4 HUJAN...Baca Hal 4 MUI:...Baca Hal 4 MURAZ...Baca Hal 4 SUDAH...Baca Hal 4 Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (3–Habis) Tujuh Tahun Jadi Langganan Habibie, Dibayar Rp500 Ribu Sekali Mencukur Muhammad Nasim menjadi langganan B.J. Habibie sejak sang istri Ainun berpulang. ”Pelanggan VIP”-nya banyak: mulai gubernur Bank Indone- sia, sejumlah jenderal, sampai duta besar. ANDRA NUR OKTAVIANI, Jakarta TIAP kali Muhammad Nasim datang ke rumah, pria itu pasti sudah menunggu PENGALAMAN PANJANG: Muhammad Nasim di barbershop tempatnya bekerja di Jakarta. Berbekal Sandwich ke Alam Kubur SEMUA agama bilang, perjalanan setelah mati bakal berlangsung abadi. Bekalnya harus disiapkan sejak lama. Nah, bagi mendiang Richard Lussi, bekal yang tidak (ANDRA NUR OKTAVIANI/JAWA POS) MUI: MK Beri Tafsir Lain Soal Agama dan Kepercayaan JAKARTA - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno terkait masalah strategis kebangsaan. Hal itu digelar menyusul putusan Mahkamah Kontitusi (MK) soal pencantuman penghayat WAHYU KOKANG/JAWA POS/JAWAPOS.COM “Serta melakukan langkah-langkah konkrit persuasif agar putusan MK tersebut tidak membawa dampak luas dan negatif dalam kehidupan bangsa. Khususnya umat Islam,” Din Syamsuddin Ketua Dewan Pertimbangan MUI Rekapitulasi Data Kependudukan AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL Islam SUMBER: DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI 111.383.778 Katolik 4.069.446 10.193.497 20.051.166 2.349.229 4.663.322 35.095 67.580 Buddha 1.019.613 Kepercayaan 65.844 Kristen 9.857.669 114.587.076 225.970.654 4.123.369 8.192.815 1.038.244 2.057.857 72.947 138.791 Hindu 2.314.093 Kong Hu Cu 32.485 Data d d du uk k ka an n Muraz: Cabut Hak Pilih ASN Jika Ingin Netral SUKABUMI - Setiap kali memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu menjadi sorotan. Soalnya, disatu sisi mereka dituntut untuk bersikap netral. Tapi di sisi lain, ASN sendiri mempun- yai hak pilih dalam menentukan calon pemimpin. Termasuk di Pilwalkot 2018 men- datang. Makanya tak jarang, masyara- kat sering menganggap bahwa ASN ini mendukung salah satu calon pas- angan. “Iya semestinya cabut saja hak Sudah Disahkan, Ini UMK Kota/Kabupaten Sukabumi BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menan- datangani upah minimum ka- bupaten/kota (UMK) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Daftar UMK Jabar 2018 tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.1065-Yangbang- sos/2017. Dalam daftar UMK Jabar 2018, Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan UMK tertinggi sebesar Rp 3,9 juta. Se- dangkan Kabupaten Panganda- ran menjadi daerah dengan nilai UMK terendah Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk UMK Kota Sukabumi, di sahkan menjadi Rp 2.158.431 yang sebelumnya Rp A m m T y PEMKOT WARNING PT FAP Perbankan Siapkan Skema Bunga Rendah FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI SOSIALISASI : Walikota Sukabumi, M Muraz saat memimpin rapat sosialisai pembangunan Pasar Pelita kepada BMPD di aula Rapat Bank Jabar Banten (BJB) Kota Sukabumi, kemarin (22/11). SUKABUMI - Kasus dugaan tipu gelap terhadap uang DP dan Booking Fee oleh PT Anugerah Kencana Abadi (AKA), menjadi pelajaran berhara bagi Pemkot Sukabumi. Sehingga, Walikota Sukabumi, M Muraz kembali mewarning kepada perusahaan pelaksana proyek Pasar Pelita saat ini yakni PT Fortunindo Artha Perkasa (FAP) untuk tidak melakukan penarikan uang pembelian kios dan toko dari para pedagang, sebelum proses PEMKOT...Baca Hal 4 Hujan Deras, Banjir Sapu Jeddah JEDDAH - Banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras menyapu Jeddah pada hari Selasa (21/11). Banjir menyebabkan pengendara terdampar dan memaksa pihak berwenang menutup sekolah dan universitas di kota terbesar kedua di Arab Saudi tersebut. TERJEBAK: Sejumlah pengendara terjebak banjir di Jeddah. FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI SAMBUTAN : Walikota Sukabumi, M Muraz saat memberi sambutan pada kegiatan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2018 untuk ASN di salah satu hotel di Jalan Selabintana, kemarin (22/11).

Transcript of Baca Hal 4 Muraz: Cabut Hak Pilih ASN Jika Ingin...

HARGA RP 3.000KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 / 4 RABIUL AWAL 1439 H

SUBUH 04:04 DZUHUR 11:39 ASHAR 15:01 MAGRIB 17:53 ISYA 19:06

Indeks Hari Ini

Muraz Galau Soal Plt Sekda

Irigasi Cicatih Jebo

“Kos ABG jaman now wae meni aya istilah galau atuh”

“Kudu cepat tanggap geura pamarentah teh, meh teu jadi ma-salah leuwih parah kahareupna”

Aya-aya wae

TUJUH...Baca Hal 4 BERBEKAL...Baca Hal 4

HUJAN...Baca Hal 4

MUI:...Baca Hal 4

MURAZ...Baca Hal 4

SUDAH...Baca Hal 4

Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (3–Habis)

Tujuh Tahun Jadi Langganan Habibie, Dibayar Rp500 Ribu Sekali Mencukur

Muhammad Nasim menjadi langganan B.J. Habibie sejak

sang istri Ainun berpulang. ”Pelanggan VIP”-nya banyak: mulai gubernur Bank Indone-sia, sejumlah jenderal, sampai

duta besar.

ANDRA NUR OKTAVIANI, Jakarta

TIAP kali Muhammad Nasim datang ke rumah, pria itu pasti sudah menunggu

PENGALAMAN PANJANG: Muhammad Nasim di barbershop tempatnya bekerja di Jakarta.

Berbekal Sandwich ke Alam Kubur

SEMUA agama bilang, perjalanan setelah mati bakal berlangsung abadi. Bekalnya harus disiapkan sejak lama. Nah, bagi mendiang Richard Lussi, bekal yang tidak

(ANDRA NUR OKTAVIANI/JAWA POS)

MUI: MK Beri Tafsir Lain Soal Agama dan Kepercayaan

JAKARTA - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno terkait masalah strategis kebangsaan. Hal itu digelar menyusul putusan Mahkamah Kontitusi (MK) soal pencantuman penghayat

WAHYU KOKANG/JAWA POS/JAWAPOS.COM

“Serta melakukan langkah-langkah konkrit persuasif agar putusan MK tersebut tidak membawa dampak luas dan negatif dalam kehidupan bangsa. Khususnya umat Islam,”

Din SyamsuddinKetua Dewan Pertimbangan MUI

Rekapitulasi Data Kependudukan

AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTALIslam

SUMBER: DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI

111.383.778

Katolik 4.069.44610.193.497 20.051.166

2.349.229 4.663.322

35.095 67.580Buddha 1.019.613

Kepercayaan 65.844

Kristen 9.857.669114.587.076 225.970.654

4.123.369 8.192.815

1.038.244 2.057.857

72.947 138.791

Hindu 2.314.093

Kong Hu Cu 32.485

Data ddduukkkaann

Muraz: Cabut Hak Pilih ASN Jika Ingin Netral

SUKABUMI - Setiap kali memasuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu menjadi sorotan. Soalnya, disatu sisi mereka dituntut untuk bersikap netral. Tapi di sisi lain, ASN sendiri mempun-yai hak pilih dalam menentukan calon

pemimpin. Termasuk di Pilwalkot 2018 men-

datang. Makanya tak jarang, masyara-kat sering menganggap bahwa ASN ini mendukung salah satu calon pas-angan. “Iya semestinya cabut saja hak

Sudah Disahkan, Ini UMK Kota/Kabupaten

SukabumiBANDUNG - Gubernur Jawa

Barat, Ahmad Heryawan menan-datangani upah minimum ka-bupaten/kota (UMK) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Daftar UMK Jabar 2018 tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.1065-Yangbang-sos/2017. Dalam daftar UMK Jabar 2018, Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan UMK tertinggi sebesar Rp 3,9 juta. Se-dangkan Kabupaten Panganda-ran menjadi daerah dengan nilai UMK terendah Rp 1,5 juta.

Sedangkan untuk UMK Kota Sukabumi, di sahkan menjadi Rp 2.158.431 yang sebelumnya Rp

AmmTy

PEMKOT WARNING PT FAP

Perbankan Siapkan Skema Bunga Rendah

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

SOSIALISASI : Walikota Sukabumi, M Muraz saat memimpin

rapat sosialisai pembangunan Pasar Pelita kepada BMPD di aula

Rapat Bank Jabar Banten (BJB) Kota Sukabumi, kemarin (22/11).

SUKABUMI - Kasus dugaan tipu gelap terhadap uang DP dan

Booking Fee oleh PT Anugerah Kencana Abadi (AKA), menjadi

pelajaran berhara bagi Pemkot Sukabumi. Sehingga, Walikota

Sukabumi, M Muraz kembali mewarning kepada perusahaan

pelaksana proyek Pasar Pelita saat ini yakni PT Fortunindo

Artha Perkasa (FAP) untuk tidak melakukan penarikan uang

pembelian kios dan toko dari para pedagang, sebelum proses

PEMKOT...Baca Hal 4

Hujan Deras, Banjir Sapu Jeddah

JEDDAH - Banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras menyapu Jeddah pada hari Selasa (21/11). Banjir menyebabkan pengendara terdampar dan memaksa pihak berwenang menutup sekolah dan universitas di kota terbesar kedua di Arab Saudi tersebut.

TERJEBAK: Sejumlah pengendara terjebak banjir di Jeddah.

FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI

SAMBUTAN : Walikota Sukabumi, M Muraz saat memberi sambutan pada kegiatan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2018 untuk ASN di salah satu hotel di Jalan Selabintana, kemarin (22/11).

NASIONALZASKIA ADYA MECCA

FIGUR

SEMENTARA ITU

KAMIS, 23 NOVEMBER 20172

WIRYANTI memiliki sudut pandang tersendiri saat dita-nya perihal Pulau Bawean. Pulau yang terletak di wila-

yah Kabupaten Gresik, Jawa Timur dinilai memiliki keu-nikan yang tidak ditemukan di pulau yang lain.

”Bawean itu merupakan daerah yang unik,”katanya.

Keunikan Bawean bisa dinilai dari masyarakat yang beragam, budaya asimilasi yang diakui sebagai budaya sendiri. Selain itu pendu-

duk setempat mengklaim sebagai etnis Bawean. Bu-kan hanya itu, masyarakat setempat merupakan per-paduan dari beberapa etnis seperti Madura, Jawa, Bugis, Palembang, bahkan Melayu.

”Mereka selalu menye-butnya sebagai miniatur Indonesia. Meski merantau, mereka itu tetap cinta pada tanah airnya,” ujarnya.

Wiryanti mengakui alam Bawean sangat indah. Dia tidak segan menyebut Ba-wean sebagai Bali kecil di Laut Jawa. Meski demikian, ada satu hal yang masih di-sayangkan Wiryanti, yakni pengelolaan pariwisata yang belum baik.

”Banyak hal di sana yang belum dikelola dengan baik. Alamnya, kulinernya, buda-yanya, dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Sebagai orang yang ber-gelut di bidang lingustik dan budaya, Wiryanti me-nyatakan bahwa keunikan

berbahasa juga terdapat di Bawean. Salah satunya, pengakuan orang setempat tentang bahasa Bawean. Meski cara bertuturnya cen-derung mengarah ke Ma-dura, masyarakat setempat mengaku Bawean memiliki bahasa sendiri yang sejajar dengan yang lain.

Meski secara leksikosta-tistik belum bisa dikata-kan sebagai sebuah bahasa sendiri, tapi orang Bawean menguatkan bahasa dengan budayanya.

“Bahasa tidak hanya berka-itan dengan kosa kata dasar, tapi juga sikap mereka da-lam menyikapi bahasa itu,” jelasnya.

Wiryanti juga berhasil mendokumentasikan se-

buah legenda masyarakat setempat ke dalam sebuah buku. Bagi dia, hal terse-but sangat penting. Sebab, legenda dan kearifan lokal yang hanya dituturkan tan-pa dibukukan bukan tidak mungkin akan hilang. Se-mua kearifan lokal berada dalam cerita. Misalnya, asal usul leluhur. Banyak tokoh yang berasal dari seberang yang menjadi tonggak awal penduduk Bawean. Baik dari Jawa, India, Madura, maupun Campa.

“Semua legenda itu mem-perlihatkan bahwa masyara-kat Bawean multietnis dan sangat beragam. Kini kami susun dalam sebuah buku,” ungkapnya. (jpnn/sb/ris/ris/JPR)

Keunikan Pulau Bawean Sebagai Miniatur Indonesia

Bali Kecil di Laut Jawa, Pengelolaan Pariwisata Belum Baik

FT:JPNN.COM

INDAH: Pulau Bawean punya segudang potensi pariwisata.

Pulau Bawean secara administratif sejak tahun 1974 masuk wilayah Kabupaten

Gresik, Provinsi Jawa Timur. Berada di Laut Jawa, pulau ini dihuni oleh banyak

etnis yang kemudian berasimilasi. Makanya, penduduk setempat mengklaim

bahwa merekalah miniatur Indonesia sesungguhnya. Tapi, bagaimana keunikan Pulau Bawean dari sudut pandang Dosen

Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Dr. Sri

Wiryanti Budi Utami, M.Si? Berikut ceritanya.

ABDUL BASITH, BAWEAN.

Tegang seperti LahiranEMPAT tahun sukses berbisnis

fashion muslim, Zaskia Adya Mec-ca melebarkan sayap ke ranah kosmetik. Aktris 29 tahun itu berkolaborasi dengan empat saudara perempuannya, Tas-ya, Tania, Marsha, dan Rifqa, mengeluarkan produk lip cream. ”Duh, tegangnya seperti mau lahiran (baca: melahirkan, Red),” ujar ibunda Sybil, Kala, dan Bhai Kaba, tersebut.

Meski sudah berpeng-alaman mengurus bisnis baju, untuk make-up, istri sutradara kondang Ha-nung Bramantyo itu start dari nol. Berkali-kali trial produksi sampai menda-patkan formula dan teks-tur yang pas. Anak kedua di antara tujuh bersauda-ra tersebut mengaku per-lu waktu hampir setahun untuk persiapan. Sebab, dia ingin memastikan lip cream itu aman dan benar-benar bagus dipa-kai. Produknya juga telah mendapat sertifi kasi halal dan izin BPOM.

Menariknya, bukan ha-nya Zaskia dan keempat saudara perempuan-nya, adik laki-laki serta para suami pun turut ambil bagian dalam bisnis tersebut. Memberikan masukan tentang bran-ding, membuatkan video promo, meng-handle event, mengurus media dan komunikasi, serta banyak lainnya. (nor/c9/oki)

ses berbisnis a Adya Mec-p ke ranah tahun itu

an empat ya, Tas-

n Rifqa, uk lip gnya aca: ujar dan

eng-isnis istri Ha-

start trial da-

eks-dua da-

per-hun bab,kan dan ipa-elah halal

n ha-mpat n-

Rp 28 M untuk Tim GubernurFT:ISMAIL POHAN/INDOPOS/JAWAPOS.COM

AKRAB: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Wagub Sandiaga Uno tebar senyum dalam rapat.

Pengamat: Mereka seperti Panitia Berpesta

JAKARTA - Anggaran sebe-sar Rp 28 miliar yang dialoka-sikan ke Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebagaimana ter-cantum di RAPBD 2018 DKI Jakarta masih menjadi pem-bicaraan masyarakat. Angka itu dianggap tidak rasional.

Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky

Khadafi berpendapat, gaji TGUPP seharusnya diambil dari dana operasional guber-nur, karena sejatinya mereka bekerja membantunya.

"Gaji tim gubernur, sebaik diambil dari dana operasi-onal gubernur, bukan dari sumber lainnya. Jadi, kalau saat ini gaji tim gubernur tidak bersumber dari dana operasional, maka hal ini akan menjadi persoalan," ujar Uchok saat dihubungi, kemarin(22/11).

Sebagai informasi, dana operasional gubernur dan

wakil gubernur adalah se-nilai Rp 4,6 miliar. Dengan dana itu, kata Uchok, bia-sanya dialokasikan untuk membantu kinerja kepala daerah, termasuk TGUPP.

"Biasanya untuk kinerja kepala daerah, juga seperti untuk membeli macam--macam kebutuhan rumah dinas kepala daerah, kantor gubernur, transportasi, dan bantuan seperti bantuan sosial, atau karangan bunga, dan lain lain," terangnya.

Dia menyebut, tim guber-nur malah seperti panitia

sebuah pesta kemenangan setelah memenangkan Pil-kada DKI Jakarta 2017 lalu. Karena tak tanggung-tang-gung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno memboyong 74 orang dalam TGUPP itu.

"Anggaran untuk tim gu-bernur sebesar Rp 28 miliar untuk 74 orang ini.

Anggap saja mereka ini, sebagai panitia sebuah pesta untuk merayakan keme-nangan Pilgub 2017," tan-dasnya.

Sementara itu, dana ope-

rasional Anies dan Sandi telah cair sebesar Rp 4,6 miliar yang diambil dari jum-lah pendapatan asli daerah (PAD), yakni 0,13 persen. Keduanya mengaku, dana itu akan dikembalikan kepada warga Jakarta.

Anies sendiri, mendapat hak sebagai gubernur sebe-sar Rp 2,7 miliar per bulan atau 60 persen dari total dana operasional.

Sedangkan Sandi menda-patkan sisa dari dana opera-sional atau 40 persen, yaitu Rp 1,8 miliar.(cr3/JPC)

Letusan Gunung Agung Tak Berdampak Pada

PenerbanganBALI - Perum Lembaga Penyelenggara Pela-

yanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) menyampaikan letusan Gunung Agung yang terjadi pada Selasa (21/11) tidak berdampak pada penerbangan di wilayah Bali.

Meski begitu, AirNav Indonesia terus meman-tau perkembangan secara ketat dan menyiaga-kan seluruh personilnya.

AirNav cabang Bali terus memonitor keberada-an debu vulkanik di Bandara Ngurah Rai dengan paper test dan koordinasi erat dengan BMKG dan PVMBG/ posko aktif.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG, dan juga mengamati Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) dengan menggunakan Volcanic Ash paper test dan hasilnya adalah nill VA.

Selain itu Pilot Report (PIREP), melaporkan kepada AirNav bahwa ada awan abu kecil dari Gn Agung bergerak ke arah timur.

“Sehingga sampai saat ini kami sampaikan kepada publik bahwa tidak ada abu vulkanik di Bandara Ngurah Rai dan erupsi Gunung Agung tidak berdampak pada kegiatan penerbangan di wilayah Bali. Apalagi perkembangan terakhir, erupsi semakin mengecil,” ujar Wisnu di Jakarta, kemarin (22/11).

AirNav juga memastikan, kegiatan pener-bangan dari dan ke Bali hingga saat ini masih berlangsung normal.

“Semua normal, tidak ada penerbangan yang dialihkan atau dibatalkan, semua tetap berjalan dan kami awasi dengan ketat,” tegas Wisnu.(chi/jpnn)

FT:POJOKSATU.ID

WASPADA: Seorang warga tengah memotret Gunung Agung Bali

FT:JAWAPOS

Ketua ICMI, Jimly Asshiddiqie

Jimly: Hukum Kini Tidak Bisa Jadi Andalan

JAKARTA - Dalam menge-lola Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, harus kembangkan pema-haman bahwa Indonesia itu negara hukum yang beretika. Sebab hukum kini tidak bisa lagi dijadikan andalan satu--satunya.

Begitu disampaikan Ketua Ikatan Cendekiawan Mus-lim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie saat diskusi Dia-lektika dan Pengajian Konsti-tusi ICMI, di Kantor Kegiatan ICMI, Menteng, Jakarta Pusat,

kemarin (22/11).Menurut Jimly, jika semu

a masalah diselesaikan se-cara hukum maka akan ber-dampak penuhnya lembaga pemasyarakatan. Apalagi jumlah narapidana yang menjalani hukuman di La-pas banyak yang melebihi kapasitas.

Salah satunya yakni Lapas Salemba yang saat ini telah melebihi kapastitas.

Dalam catatannya daya tampung Lapas yang terletak di Jakarta Pusat itu hanya 1.200 narapidana."Sekarang

isinya 3.861 orang narapi-dana, itu baru di Salemba loh, disemua kota besar over kapasitasnya rata-rata dua kai lipat, dan ini masalah," ujar Jimly.

Untuk mengatasi masalah tersebut Jimly mengharapkan agar semua elemen bangsa untuk memikirkan bagaima-na terus menata serta mem-perbaiki hukum di Indonesia. "Pada saat yang sama, mari kita perkenalkan dan kita tata dan kembangkan sistem etika bernegara," pungkas-nya. (nes)

FT:FIRDAUSI/POJOKSATU

KRIMINAL: Pelaku memperagakan cara membuat pil ekstasi palsu secara manual.

Sindikat Ini Buat Ekstasi Pakai Pewarna SpidolJAKARTA – Satuan Reserse

Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat meringkus tiga orang anggota sindikat peredaran narkotika jenis pil eksta-si. Ketiga pelaku berinisial UDA, NS dan IN.

Diketahui, narkotika je-nis ekstasi tersebut dibuat dengan cara home industri dan menggunakan pewarna cat spidol.

Hal itu disampaikan ?Ka-polres Metro Jakarta Pu-sat, Kombespol Suyudi Aryo Seto, kemarin(22/11).

Suyudi menyatakan, dari ketiga pelaku, masing--masing memiliki tugas yang berbeda-beda.

Menurut Suyudi, UDA mempunyai tugas membuat ekstasi palsu dan NS yang kemudian mengedarkan barang jadi ekstasi palsu tesebut.

Sedangkan pelaku dengan

inisial IN alias Jack, juga ikut melakukan peredaran. Sasarannya, yakni beberapa tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

“Dari pengakuan UDA, dia meracik ekstasi palsu secara sederhana. Setelah obat-obat

digerus kemudian diwarnai, terkadang dicampurkan me-tamin,” ungkap Suyidi.

Perwira dengan tiga me-lati di pundak itu menam-bahkan, bahan ekstasi itu sendiri dibuat dari 3 buah obat warungan, spidol dan baut-baut yang berfungsi

sebagai cetakan.Dari keterangan ketiga pe-

lalu, komplotan ini dalam sehari bisa memproduksi sebanyak 10 ekstasi palsu yang setiap butirnya dijual sebesar Rp300-200 ribu.

Selain itu, mereka juga mengaku sudah memiliki

pelanggan tetap sehingga tak banyak memproduksi ekstasi palsu.

Kalau efeknya sendiri ti-dak ada. Bahasa mereka enggak ngangkat atau ku-rang on. Ini sudah berope-rasi sejak 2 bulan yang lalu,” tutur Suyudi.

Sementara, pelaku sendiri UDA mengaku mempela-jari cara pembuatan obat terlarang tersebut secara otodidak.

Alasannya, tergiur dengan keuntungan yang besar dan akhirnya memutuskan untuk meneruskan pembuatan ba-rang haram itu.

Atas perbuatannya, mereka diancam dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman kurung-an penjara paling lama 10 tahun.(fi r/pojoksatu)

Setiap orang tua sudah tentu akan memberikan nama terbaik dan pilihan untuk anak-anaknya. Di perkampungan meskipun orang telah mengenal benar bahwa zaman sekarang merupakan zaman internet- beberapa orang tua masih mempercayai bahwa pem-berian nama anak juga ha-rus melibatkan paririmbon, falakiyah, dan hitungan yang tepat. Tujuannya sudah jelas, agar di kemudian hari anak-anaknya memiliki karakter dan sikap yang sesuai den-gan arti namanya.

Bagi orang Islam, pem-berian nama tentu saja merupakan hal yang telah ditetapkan sebagai sunnah, para kyai di masjid-mesjid sering membahas: mem-berikan nama terbaik bagi seorang anak merupakan hal yang sangat dianjurkan, bisa dikategorikan sunnah, jalan yang pernah ditempuh oleh Rosulullah. Apa arti sebuah nama jika dengan nama tersebut seseorang sama sekali tidak dapat me-

manfaatkan setiap sisi-sisi kehidupan? Beberapa abad lalu, seorang sastrawan Ing-gris bernama Shakespeare pernah bertanya: What is a name? Padahal pertanyaan tersebut tidak sampai pada kalimat Tanya itu, kelanju-tan dari pertanyaan retoris seperti itu jarang diucapkan.

Pasangan suami dan istri memberi nama Mustafa ke-pada anaknya, secara har-fi ah, kata Mustafa memiliki arti Lelaki Pilihan, lalaki pini-lih, di zaman sekarang bisa diberi makna secara kontek-stual Sang Juara. Penamaan Mustafa kepada seorang anak tentu saja dengan me-lalui sebuah permenungan atau paling tidak bertanya terlebih dahulu kepada kyai di kampung: Ustadz atau yai, apa arti kata Mustafa yang selalu dibaca dalam Barjanzi dan solawat itu? Ustadz atau kyai sudah tentu dapat me-maparkannya tanpa terlebih dahulu membuka kamus arti nama apalagi membuka website khusus yang mengu-raikan arti nama-nama bayi dari berbagai bahasa. Mus-tafa artinya seorang pilihan.

Penggunaan kata Mus-tafa tidak hanya dijadikan

sebutan untuk Rosulullah saja, nama tersebut kemu-dian disematkan juga kepada orang-orang setelahnya. Di Turki, Mustafa Kemal Pasha sebagai bapak sekulerisme Turki diberi awalan Mustafa, bagi orang-orang Turki pasca keruntuhan Dinasti Otto-man atau Utsmaniyah sudah tentu, Mustafa Kemala Pasha At-taturk dielu-elukan seb-agai lelaki pilihan yang telah membawa Turki ke alam modern. Meskipun pada sisi lain, Mustafa Kemal Pasha dianggap sebagai pembawa bencana bagi Turki yang menjadikan negara tersebut dijuluki ayam kalkun Eropa atau negara sakit di Eropa.

Tahun 70-an, kelompok Bank dari Inggris, Queen menciptakan lagu dengan judul Mustafa Ibrahim, beberapa tahun lalu, din-yanyikan ulang oleh Dewa dengan judul yang sama. Mendengar nama Mustafa Ibrahim dikumandangkan dalam lagu Queen tentu saja sebagian orang terutama umat Islam merasa terhibur dan memilik anggapan Fredy Mercury memiliki kedekatan dengan Islam. Sementara, Fredy Mercury sendiri jika

dirunut garis keturunannya mayoritas menganut agama kuno Persia, Majusi.

Sebagai seorang pengajar, saya selalu memerhatikan nama-nama para siswa yang tertulis di dalam absensi. Siswa kelas tujuh, duduk di bangku paling belakang ber-nama Mustafa. Melihat siswa itu saya langsung tersenyum kemudian mempersilakan maju ke depan. Kemudian saya menulis beberapa kata dalam aksara Arab. Mustafa hanya diam, kemudian sambil malu membaca kata perkata dengan terbata-bata. Menurut penuturannya dia masih men-gaji di salah seorang ustadz. Tetapi beberapa temannya langsung berteriak: Dia ngaji di warnet, Pa!

Bukan hanya Mustafa, se-tiap siswa diberi kesempatan membaca aksara Arab oleh saya, hasilnya? Hampir 70% siswa dari 10 siswa masih terbata-bata dalam memba-ca aksara Arab. Fenomena ini merupakan anomaly, ham-pir setiap guru PAI sering mengeluhkan jika rata-rata siswa di setiap sekolah masih belum dapat membaca al-Quran, jika dapat juga masih dieja secara terbata-bata.

Kepada Mustafa dan kawan-kawannya saya memberikan saran, mengaji lagi dengan serius. Di setiap kampung telah ditempatkan para kyai dan ustadz untuk mendidik orang-orang, khususnya men-gajar masyarakat bagaima-na cara membaca al-Quran yang benar. Para Pendeta saja benar-benar serius mempe-lajari al-Quran dan literature berbahasa Arab.

Hal tersebut sering sekali di-jadikan alasan oleh siapa saja dan selalu dikaitkan dengan upaya-upaya serta konspirasi orang lain untuk menjauhkan umat Islam dari Kitabnya. Ala-san ini sebetulnya merupakan klise yang sangat dibesar-besarkan. Sudah seharus-nya, kesalahan terbesar justru dialamatkan kepada setiap orang tua dan diri kita masing-masing. Google dan Facebook saja telah memberikan ruang yang luas bagi setiap orang un-tuk dapat mengakses berbagai bahasa, haruskah kita tetap berasumsi bahwa “musuh-musuh” Islam yang selalu menjauhkan umat Islam dari kitab dan kebudayaannya? Tidak ada musuh terbesar kecuali kebodohan dan sikap tidak ingin tahu, itu saja.(*)

MIMBAR PUBLIK 3KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

Hari Kesehatan Nasional Ke - 53

0853 1286 1909

OPINI

Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

Hari Kesehatan Nasional Ke - 53

Mustafa dan PengajianOLEH: KANG WARSA

*Guru Mts Riyadlul Jannah Dan Anggota Pgri Kota Sukabumi

Putus Tradisi Tawuran

Penyalahgunaan Narkoba Akibat

LingkunganDENGAN masih dan terus

banyaknya pengguna nar-koba hingga dilakukan oleh masyarakat yang asalnya tidak mungkin menjadi mungkin, seperti diberita beberapa waktu lalu peng-guna narkoba sudah men-jurus kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) seharusnya kan tidak ada. Sosok ibu seharusnya memberikan contoh kepada anaknya sekarang kok malah meng-

gunakan, menurut saya ini akibat dari lingkungan yang memaksa para pengguna baru bermunculan, setiap hari di negara ini pihak aparat terus menangkap pengguna narkoba. Selain itu juga faktor ekonomi jadi penambah rumitnya pem-berantas narkoba, terima kasih Radar Sukabumi

085798411150

KEPADA Dinas Pendidi-kan Kota maupun Kabu-paten Sukabumi tolong putus tradisi tawuran antar pelajar, dari dulu sampai sekarang

sudah ada berapa nyawa melanyang sia-sia gara-gara tawuran ini. Saya rasa, ketika ini sudah membudaya antar pelajar, maka perlu adanya

pendekatan kepada pelajar yang suka tawuran dengan menciptakan tempat untuk menyalurkan hobinya, salah satunya dengan mengadakan

pertandingan pertandingan antar sekolah yang sering bertikai. Mungkin dengan adanya persahabatan den-gan sekolah antar sekolah

yang bertikai bisa sedikit menekan terjadinya tawuran, terima kasih

085861080760

Mental Berlalu Lintas Masih Buruk Atasi Kemacetan

Bubaran SekolahAssalamualaikum Mim-bar Publik Radar Sukabumi, melihat suasana lalu lintas di Sukabumi saya merasa berada di kota besar, kenapa para pengendara saat ini su-dah tidak lagi sesuai dengan aturan lalu lintas. Kemarin saya berjalan dari arah Bogor menuju Sukabumi, kemac-etan di titik-titik tertentu masih sering terjadi. Aki-batnya salah satunya tidak

sabarnya para pengemudi yang suka menyerobot arah hingga kemacetan bertam-bah parah, menurut saya kemacetan ini perlu diatasi dengan merubah mental ma-nusianya terutama angkutan perkotaan yang suka seena-knya menggunakan keda-raan. Terima kasih.

081911738111

ASSALAMULAIKUM, kepada pihak kepoli-sian tolong dong atasi kemacetan pada saat bubaran sekolah. Ban-yak sekali, sekolahan yang berada di beber-

apa titik jalan Nasional menyebabkan kemac-etan yang parah. Maka d a r i i t u k a m i s e l a ku warga meminta kepada p e t u ga s u nt u k m e n -gatasi bubaran seko-

lah yang menyebabkan macet dar i angkutan kota (angkot) yang sem-barangan berhenti di jalan, terima kasih

085860510687

Kemana Uang Pajak Retribusi

Kemana Tim Saber Pungli

KEPADA yang terhormat lembaga Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) agar mengaudit APBD Kabupaten Sukabumi terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas perhubungan (Di-

shub) lihat saja ketempat kami jalan-jalan pada hancur tidak diperbaiki dan jalan jalan pada gelap pada malam hari, sehingga timbul rasa ketakutan pada jalan saat malam hari padahal kami

bila membanyar rekening ada biaya PJU penerangan jalan dan Umum yang kami tanyakan kemana uang pajak retribusi itu. Terima kasih

081646895221

A S S A L A M U L A I K U M , entah belum dapat kabar atau saya kurang infor-masi. Di Kabupaten Suka-bumi kok belum terdengar gaungnya Saber Pungl i yang mendapatkan mangsa Oknum pegawai kelas atas yang tertangkap, padahal

masih banyak tuh misal di Samsat, Disdukcapil, Kecamatan dan dinas di-nas lain masih banyak lho oknum yang ngotak ngatik, bahkan kalau ada angga-ran ke daerah selalu minta setoran. Dengan modus sedemikian rupa cantiknya

hingga masyarakat ter-ganggu. Kami sebagai ma-syarakat sangat terganggu gebrakan tim saber pungli, terima kasih Radar (Rakyat Sadar. Semoga Sukabumi lebih maju

081310885440

Dalam video amatir yang vi-ral, tampak terowongan dan jalan-jalan dibanjiri air sehingga menenggelamkan puluhan mo-bil. Di sejumlah ruas jalan lain-nya, lalu lintas macet dan orang-orang berjuang untuk melanjut-kan rutinitas mereka.

Seorang pria digambarkan berdiri di mobilnya yang dikel-

ilingi air, mencoba untuk mencari langkah selanjutnya untuk me-nyelamatkan diri dan mobilnya.

Hujan deras di Jeddah diperki-rakan akan berlangsung setida-knya hingga kemarin (22/11).

Pusat Nasional untuk Operasi Keamanan di Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa 10.902 panggilan diterima oleh operasi “911” di Makkah sejak awal hujan sampai siang hari Selasa.

Pusat tersebut mengatakan bahwa kebanyakan dari telepon tersebut menanyakan tentang jalan dan jalan yang dapat digu-nakan untuk lalu lintas.

Ditambahkan bahwa Pertah-anan Sipil menangani 241 kasus penyelamatan dan bahwa tiga orang yang terjebak di dalam Terowongan Al Salam telah dis-elamatkan. Demikian seperti dimuat NST. (mel)

di kursi biasanya. Persis di depan cermin. Dengan segera pula Na-sim akan mengeluarkan peralatan cukur yang dibawa. Lalu memo-tong rambutnya. Tanpa sekali pun berani membuka pembicaraan. Meski sudah tujuh tahunan dia jadi tukang cukur langganan pria tersebut. ”Saya khawatir salah bi-cara. Nanti suasananya jadi tidak enak,” katanya kepada Jawa Pos yang menemuinya di PX Wijaya, barbershop tempatnya bekerja di Jakarta (8/11).

Maklum, pria yang rambutnya dia tangani di rumah yang terletak di bilangan Patra Kuningan, Jakarta, itu bukan orang sembarangan. Dia B.J. Habibie, presiden ketiga Indonesia. Biasanya Habibie-lah yang mencairkan suasana. Selagi rambutnya dipotong, pakar aero-nautika dunia lulusan Jerman tersebut kerap bertanya tentang ke-luarga Nasim. ”Anak berapa, cucu berapa. Tidak ngomongin politik lah, enggak ngerti,” kata Nasim. Habibie, ujar Nasim, bukan orang yang neko-neko untuk urusan

cukur. Rambut Habibie yang su-dah menipis pun tidak sulit untuk ditata. Nasim mengaku hanya perlu merapikan sedikit. Tidak ada model khusus yang diminta tokoh yang pernah lama menduduki jabatan menteri riset dan teknologi di era Orde Baru itu. ”Model rambut orang tua biasa, enggak dimodel-modelin. Nyukurnya saja paling lima menit selesai,” jelas pria asli Karawang, Jawa Barat, tersebut. Yang merekomendasikan Nasim kepada Habibie adalah kedua adiknya, Timmy dan mendiang Fanny Habibie. Keduanya memang sudah lama menjadi langganan Nasim. Fanny malah sudah sejak masih di bangku Akademi Ang-katan Laut. Sebelumnya Habibie tidak pernah cukur di tukang cukur. Mendiang istrinya, Ainun, yang se-lalu memotong rambutnya. Setelah Ainun meninggal pada 2010, Habi-bie kebingungan di mana harus cu-kur. Akhirnya adik-adiknyalah yang merekomendasikan Nasim. ”Saya ditelepon, lalu dijemput. Setelah itu beliau jadi langganan saya,” kenangnya. Bagi Nasim, menjadi tukang potong rambut seorang

mantan presiden jelas tak pernah terbayangkan. Sebab, menjadi tu-kang cukur saja lebih disebabkan kepepet. Semua berawal ketika salah seorang saudaranya menjual sawah milik keluarga untuk maju sebagai calon kepala desa di kam-pung halamannya di Karawang. Jabatan yang diincar gagal diraih, sedangkan semua aset warisan orang tua habis. Merantaulah Na-sim ke Jakarta pada 1960-an. Itu pun tidak langsung menjadi tukang cukur. Tapi pekerja di berbagai kan-tor, termasuk di gedung DPR/MPR.

Tragedi nasional 30 Septem-ber 1965 menandai babak baru dalam hidup Nasim. ”Pas banget 30 September tuh. Saya keluar dari kerjaan di gedung DPR/MPR dan akhirnya jadi tukang cukur di Blok M,” terang pria yang tinggal di kawasan Ciledug tersebut.

Menjadi tukang cukur dipilihnya karena teman-teman seperantauan kebetulan banyak berkecimpung di pekerjaan yang sama. Belajarlah dia kepada mereka. ”Waktu itu yang dipikirkan kerja apa saja, yang pent-ing bisa hidup. Yang penting enggak maling,” tutur Nasim. Pengalaman

tak mengenakkan langsung dia alami saat menangani pelanggan pertama. Seorang kolonel ang-katan udara. ”Boro-boro nyukur ABRI (TNI), nyukur orang biasa aja waktu itu masih ngeri. Baru banget soalnya,” kata Nasim mengingat pengalaman pertamanya itu.

Jadilah dalam benak Nasim muncul pikiran-pikiran nega-tif. Bagaimana kalau dia gagal? Bagaimana kalau pelanggan per-tamanya tidak puas? Dan bagaima-na-bagaimana yang lain sampai akhirnya Nasim kehilangan kon-sentrasi. Dan pisau Nasim pun menyayat kulit kepala sang kolonel. Otomatis berdarah. Otomatis pula sang kolonel marah. Nasim pun ketakutan setengah mati. ”Untung-nya, dia tidak sampai menampar. Saya benar-benar minta maaf,” kenang dia. Pengalaman pahit itu pun mengajarinya untuk lebih berhati-hati. Juga mendorongnya agar lebih giat meningkatkan ke-mampuan. Untuk mematangkan kemampuan, dia memilih menan-gani pelanggan anak-anak dulu. Pengetahuannya tentang gaya rambut yang terus berubah juga dia

genjot. Sampai ”zaman now”. Tak jarang permintaan pelanggan yang membuatnya geli. Ada yang, misal-nya, minta bagian atasnya panjang, tapi pinggirnya dibuat tipis. ”Saya bilang kan jelek. Dia mah senang. Ya sudah, kita mah ngikut saja, hehehe,” ucap Nasim. Sekian pu-luh tahun setelah pengalaman tak mengenakkan dengan sang kolonel tadi, Nasim pun tumbuh menjadi tukang cukur yang mumpuni. Tak heran kalau pelanggannya datang dari berbagai kalangan.

Habibie bukanlah satu-satunya pelanggan ”VIP (very important person)” Nasim. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga rutin mengunjungi PX Wijaya untuk merapikan rambutnya. ”Ka-lau sedang ke sini, bawa pengawal segala macam. Polisi juga berjaga di depan,” beber kakek 23 cucu itu. Kendati demikian, lanjut Nasim, PX Wijaya tidak lantas ditutup untuk umum. Agus juga sama sekali tidak berkeberatan jika harus berbagi tempat cukur dengan pelanggan lain. Tapi memang, suasananya agak lain karena ada polisi dan pen-gawal Agus yang berjaga di depan.

Selain Agus, para purnawirawan jenderal polisi dan TNI pun ker-ap mendatangi PX Wijaya untuk mendapatkan layanan potong ram-but dari Nasim. Antara lain mantan Wakapolri Adang Daradjatun, sejumlah mantan Kapolda Metro Jaya, serta beberapa jenderal bin-tang dua dan tiga. Begitu pula man-tan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia John Cameron Monjo. Monjo bertugas di Indonesia pada 1989–1992. Semua pelanggan VIP itu selalu mendatanginya ke PX Wi-jaya tiap kali butuh potong rambut. Kecuali Habibie. Nasim yang men-datanginya ke Patra Kuningan dua bulan sekali. Timmy yang biasanya menghubungi Nasim dulu untuk membuat janjian. ”Di hari yang disepakati saya dijemput,” katanya.

Lalu, berapa bayaran yang dia terima untuk tamu-tamu para tokoh penting itu? Nasim men-gatakan, semua orang yang datang untuk cukur dikenai tarif sama. Tidak ada yang dibeda-bedakan. ”Tapi, kalau Pak Habibie biasan-ya memberi lebih. Biasanya Rp 500.000 sekali datang untuk men-cukur,” ungkap dia.(*/c9/ttg)

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiansyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 TERUSAN4

Tujuh Tahun Jadi Langganan Habibie, Dibayar Rp500 Ribu Sekali Mencukur

Berbekal Sandwich ke Alam KuburHujan Deras, Banjir Sapu Jeddah

Pemkot Warning PT FAP

MUI: MK Beri Tafsir Lain Soal Agama dan Kepercayaan

Muraz: Cabut Hak Pilih ASN Jika Ingin Netral

sambungan dari Hal 1

boleh terlewat adalah cheesesteak dari resto favoritnya, Pat’s King of Steaks. Permintaan itu diungkap-kan Lussi sejak jauh-jauh hari.

’’Ketika kutanya apa yang ingin dibawa di peti mati, kakek bilang, ’Menurutmu apa? Jelas chees-esteak Pat’s’,’’ kata Dominic, salah seorang cucunya.

Dia menjelaskan, kakeknya juga minta sandwich khas Phila-delphia tersebut dibuat tanpa

bawang. ’’Kalau sandwich -nya pakai bawang, dia akan kem-bali ke dunia dan menghantuiku,’’ ujarnya.

Saat Lussi meninggal, kelu-arga pun menyiapkan seremoni khusus untuk mengantarkan cheesesteak ke peti mati. Maklum, lokasi Pat’s King of Steaks berjarak 2,5 jam dari Plains Township, kota asal Lussi. ’’Semasa hidup, mendiang kakek doyan banget makanan itu. Padahal, dokter sudah berpesan menjaga makan

karena kakek punya penyakit jantung,’’ ucap Dominic.

Pemilik Pat’s King of Steaks, Frank Olivieri Jr, tersanjung ketika cheesesteak-nya menjadi bekal seseorang memasuki alam kubur. Apalagi, keluarga Lussi sampai memesan dua cheesesteak buat mendiang kakek mereka. ’’Entah untuk apa sandwich satunya. Mungkin buat menyogok malai-kat,’’ kelakar Olivieri. Setidaknya si kakek tidak pernah mengkavling surga. (Yahoo!/fam/c14/na)

sambungan dari Hal 1

sambungan dari Hal 1

kepercayaan di KTP elektronik. MUI pun berencana men-

gusulkan kepada pemerintah agar tidak terburu-buru melak-sanakan putusan MK atas uji materi Undang-Undang No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengatakan, rapat pleno hari ini memutuskan untuk menyerahkan persoalan ini kepada Dewan pimpinan MUI. Tujuannya, untuk mengeluar-kan pandangan dan sikap resmi terkait pengakuan penghayat kepercayaan. “Serta melakukan langkah-langkah konkrit per-suasif agar putusan MK tersebut

tidak membawa dampak luas dan negatif dalam kehidupan bangsa. Khususnya umat Islam,” kata Din di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (22/11). “Oleh karena itu, saya kira nanti Dewan Pertimbangan MUI akan usulkan ke Dewan Pimpinan supaya berkomunikasi dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah supaya putu-san itu tidak harus segera serta-merta untuk dilaksanakan,” tam-bah Din. Din juga mengatakan, ada sejumlah kekhawatiran atas putusan tersebut. Dia menilai, MK telah memberikan tafsir lain soal agama dan kepercayaan yang telah ditetapkan secara konsti-tusional selama ini. “Kita ingin bernegara dengan taat azas dan taat konstitusi. Kalau kemudian semua pihak dan lembaga yang

berkewenangan memberikan tafsirnya sendiri, ini berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Diketahui, MK mengabulkan uji materi Undang-Undang No 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan pada 7 November 2017 lalu. Putusan tersebut mem-beri hak bagi penghayat kepercay-aan mengisi kolom ‘agama’ pada Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai kepercayaan masing-masing.

Lewat putusan MK tersebut, penganut aliran kepercayaan memiliki kedudukan hukum yang sama dengan pemeluk enam agama yang telah diakui oleh pemerintah dalam memperoleh hak terkait administrasi kepen-dudukan. (put/JPC)

sambungan dari Hal 1

pilih ASN, biar netralitasnya ter-jaga,” saran Walikota Sukabumi, M Muraz usai membuka sosialisasai penyelenggaraan pemilihan ke-pala daerah serentak 2018 untuk ASN di salah satu hotel di Jalan Selabintana, kemarin (22/11).

Tetapi penilaian Muraz, selama ini bukan berarti ASN itu tidak netral. Akan tetapi, ketika ASN punya hak pilih tentunya pasti memilah-milah calon pemimpin mana yang akan dipilih. “Dengan begitu, jangan dianggap ASN itu memenangkan salah satu calon. Namanya juga orang punya hak pilih, jadi bebas. Jangan disangka tidak netral dan menjadi pen-dukungnya (salah satu calon),” ujarnya.

Tapi, itu juga memang tergan-tung bagaimana pribadi ASN sendiri. Apalagi ASN di daerah.

Pemimpin yang dipilihnya itu, akan bekerja bersama mem-bangun Kota Sukabumi dengan kepala daerah terpilih. “Pasti kecendrungan kesalah satu calon itu ada, tak bisa dipungkiri,” aku Muraz.

Tapi ia menegaskan, ASN itu tidak boleh ikut untuk menga-rahkan, mengendalikan atau mengkampanyekan salah satu pa-sangan calon kepada masayrakat. Jika pun memang kedepan ada ASN yang bermain politik prak-tis, tentunya akan mendapatkan sanksi. “Sanksinya sudah jelas sampai pemecatan,” tandasnya.

Terpenting kata Muraz, ASN itu bisa menempatkan posisinya ketika dilapangan. Artinya, tidak boleh mengerahkan massa. Tetapi jika ingin mendengarkan kampa-nye salah satu calon, silahkan saja asalkan di hari libur itu pun sifat-nya buat konsumsi pribadi. “Kalau

dihari kerja dia ada dilapangan mendengarkan kampanye, tidak boleh ASN itu. Jika pun ada ang-gota Satpol PP atau Kesabangpol, tidak apa-apa karena dia bertugas. Kalau PNS yang tidak lagi bertu-gas, kena sanksi disiplin pegawai,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Desk Pilkada sekaligus Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain mengatakan, keberadaaan Desk Pilkada ini ikut membantu dalam pelaksanaan pesta demokras lima tahunan. Namun, bukan berarti ikut secara teknis, hanya bentuk dukungan untuk kinerja KPU dan Panwaslu. “Didalam Desk Pilakda ini, nanti ada waktunya untuk mendata perolehan suara. Tapi kepentingannya untuk internal, untuk disampaikan Walikota ter-hadap Gubernur dan diteruskan ke Presiden melalui Mendagri,” jelasnya. (bal)

sambungan dari Hal 1

1.985.494 dan untuk Kabupaten Sukabumi menjadi Rp2.583.557 dari sebelumnya Rp 2.376.558.

Pengesahan UMK Jawa Barat 2018, disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Jabar, Ferry Sofwan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (21/11/). “Kabupaten Karawang meru-

pakan daerah dengan besaran UMK paling besar di Jawa Barat,” ujarnya.

Dalam penetapan UMK terse-but, Ferry menyebut sempat ter-jadi dinamika di Dewan Pengu-pahan. Dimana, perwakilan kaum buruh menyampaikan hitungan sendiri. “Ada 11 daerah yang me-nyampaikan usulan. Di antaranya Depok, Kabupaten Bogor, Kabu-paten Bekasi, Kota Bekasi dan

Kabupaten Subang,” terangnya. Namun pada akhirnya, Pemprov

Jabar tetap kembali pada peng-hitungan PP 78. Meski begitu, semua hal yang terjadi dalam rapat, seperti berita acarnya akan disampaikan kepada pemerintah pusat. “Kami akan menyampaikan kepada pemerintah pusat. Karena untuk menghindarkan kesan kami membungkam aspirasi kaum bu-ruh,” tegasnya.(net)

sambungan dari Hal 1

Sudah Disahkan, Ini UMK Kota/Kabupaten Sukabumi

pembangunan rampung dik-erjakan. “Untuk saat ini, saya tegaskan agar pihak pengembang tidak terburu-buru melakukan tindakan pemungutan uang dari pedagang. Paling tidak, jika tar-get pembangunannya sudah mencapai 20 persen. Ketika itu sudah terlaksana, baru langkah itu (pemungutan) bisa dilakukan,” tegas Muraz. Sejauh ini, dirinya meyakini jika PT FAP akan mam-pu mengerjakan pembangunan fi sik hingga mencapai 30 persen. Perkiraan pencapaian tersebut, berdasarkan kemampuan dana awal yang dimiliki perusahaan tersebut. “Kami telah menghold dana milik pengembang sebesar 20 persen dari nilai proyek di BTN. Dana tersebut hanya dapat dicairkan setelah PT. FAP ketika memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum pada perjanjian,” bebernya. Muraz menarget, penyelesaian pembangunan 20 persen dapat tercapai pada awal Februari 2018 mendatang. Kondisi yang terjadi saat ini, pro-gres pembangunan Pasar Pelita masih dalam tahap pemasangan tiang pancang dengan tingkat produktivitas sekitar 600 tiang dari rencana 1.200 tiang.

“Nanti setelah target 20 persen terlewati, pengembang mulai memasarkan kios dan los kepada para pedagang. Pada perjalanan selanjutnya, dibutuhkan keter-libatan kalangan perbankan se-

bagai penyandang dana,” jelas Muraz. Menurutnya, peran per-bankkan sangat penting sebagai penyandang dana dalam bentuk pinjaman untuk kredit kios. Se-hingga, dalam proses peminja-man, Pemkot Sukabumi hanya memfasilitasi. Keputusan bank yang dipilih, sepenuhnya berada di tangan pedagang. Para peda-gang tentu akan memilih bank dengan bunga terkecil.

Sementara itu Sekda Kota Suka-bumi Hanafi e Zain selaku Ketua Tim Kerja Sama Daerah (TKSD) menjelaskan, sosialisasi pem-bangunan Pasar Pelita bertujuan untuk mempertemukan kontrak-tor dengan kalangan perbankan. Pemkot Sukabumi, kata dia, akan mencari skim kredit yang paling ringan bagi pedagang.

“Karena, kami tahu masyarakat butuh modal. Pemda menyiapkan skim kreditnya, nanti semua akan dipadukan. Jangan sampai ke de-pan, bank berebut nasabah dari kalangan pedagang,” jelasnya.

Terpisah, Direktur PT. FAP, Hartono menyampaikan harapan kepada pihak perbankan untuk memberikan bunga rendah dan persyaratan yang tidak terlalu rumit bagi para pedagang ketika akan mengajukan kredit. Para pedagang harus dibantu oleh semua pihak agar tidak mengal-ami kesulitan ketika menempuh proses untuk membeli kios atau los. “Kami yakin target 20 persen dapat tercapai pada Februari tahun depan. Saat ini, kami meng-

hadapi kendala terbesar di lapan-gan berupa hujan,” harapnya.

Berbicara tentang peminat yang akan mengisi los atau kios di Pasar Pelita, dari kalangan PKL jumlahnya sekitar 1.000 pedagang. Kesanggupan untuk membeli kios baru disampaikan secara lisan oleh para PKL. PT. FAP akan membangun Pasar Peli-ta dengan konstruksi empat lantai dan jumlah tempat berjualan 2.800 kios dan los. Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sukabumi, Graha No-viana mengatakan, pada dasarnya semua bank yang tergabung dalam BMPD berminat membi-ayai pedagang untuk memiliki kios tersebut. Perbankan juga telah menyiapkan dana dengan bunga rendah sesuai produk yang dimiliki masing-masing perbank-an. “Kemungkinannya sangat besar, pedagang bisa dibiayai. Bisa melalui KUR atau program pinjaman UMKM,” ungkapnya.

Ketertarikan perbankan me-minjamkan uang kepada para PKL, bukan hanya potensi yang cukup besar, tapi adanya buyback garansi dari PT.FAP yakni jika pedagang tidak mengangsur dalam rentang waktu yang ditentukan, akan diam-bil oleh pengembang lagi dan bisa dijual lagi ke pedagang lain.

“Masalah teknis, nanti ada per-temuan lanjutan. Pada dasarnya, kami menyambut baik tawaran ini. Kami juga ingin berkontro-busi dalam pembiayaannyam,” tutupnya. (cr11/e)

sambungan dari Hal 1

Erupsi Freutik Berpeluang Diikuti Ledakan Besar

BALI - Aktivitas Gunung Agung makin membuat warga khawatir. Pasalnya, terjadi letusan letusan kecil atau yang dikenal dengan letusan freatik, sekitar pukul 17.05 WITA. Letusan itu terjadi dipicu banyaknya air masuk ke dalam gunung melalui rekahan di dasar kawah, sehingga bertemu be-batuan panas, memicu keluarnya kepulan asap kelabu. Namun, hal itu adalah hal yang biasa pada gunung berapi yang mengalami kenaikan aktivitas.

Hal itu disampaikan Kepala Pos Pemantauan Gunung Agung, I Dewa Mertayasa. Letusan freatik masih terjadi hingga Selasa malam, dengan ketinggian 500-700 meter dari puncak kawah. Abu letusan bertiup lemah ke arah timur-teng-gara. Pihaknya pun menegaskan, bahwa letusan freatik tersebut bukan letusan magmatik. “Pen-ingkatan status masih menunggu perkembangan erupsi berupa kepulan asap abu terus setinggi 700

meter,” ujar Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika dikonfir-masi terpisah, semalam.

Berdasarkan laporan resmi PVMBG, disebutkan bahwa dari pukul 12.00-18.00 WITA, terjadi dua kali gempa vulkanik dalam, dan sekali tremor non harmonik dengan durasi 36 detik. Sedangkan hasil pantauan pukul 06.00-12.00 wita, terjadi sekali gempa vulkanik dalam, dan sekali tektonik jauh.

Sementara itu, letusan freatik kemarin menimbulkan kekha-watiran warga yang berada di zona perkairaan bahaya. Yakni radius 6 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung ditambah perlua-san sektoral sejauh 7,5 kilometer dari puncak kawah. Banyak warga kembali mengungsi. Misalnya, beberapa warga di Desa Kubu, termasuk warga di Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu.

Sementara itu, Kabid Mitigasi Gunung Api PVMBG, Gede Su-antika, mengungkapkan jika asap

yang keluar dari kawah Gunung Agung sudah bercampur abu. Erupsi freutik yang terjadi kemarin berpeluang besar disusul erupsi magmatik atau ledakan besar. Se-cara tori, setelah erupsi freutik disu-sul erupsi magmatik. Hanya saja, kurun waktu transisi dari erupsi freutik ke erupsi magmatik tidak bisa ditebak. “Asap dan abu kelabu yang keluar menunjukkan magma sudah mulai mendapat energi besar dan berusaha melepaskan diri,” jelasnya. Ditegaskan, magma saat ini masih berusaha naik men-erobos ke atas. Terkait menaikkan status ke level tertinggi yakni level IV atau Awas, Suantika mengatakan rencana menaikkan status masih menunggu perkembangan terkini. “Rencana menaikkan status pasti ada, tergantung situasi terbaru. Misal gempa vulkanik meningkat drastis, terjadi tremor hingga ada suara dentuman,” papar pria asal Buleleng itu.(bx/gus/wan/yes/rb/san/musJPR)

Berbagai upaya Pemerin-tah untuk mensejahtera-kan masyarakat Indonesia antara lain melalui Dana Desa. Sesuai Nawa Cita, “ Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memper-kuat daerah-daerah dan Desa dalam rangka Negara Kesatuan”.

Dana Desa merupakan dana yang di alokasikan dalam APBN diperuntuk-kan bagi Desa untuk me-mungkinkan Desa mengatur keuangan sesuai dengan prioritas, potensi, kondisi dan kebutuhannya sendiri sehingga mampu mengge-rakkan perekonomiannya dan berdampak pada me-ningkatnya kesejahteraan masyarakat dan juga mam-pu meningkatkan martabat suatu bangsa yang baik. Kantor Pelayanan Perben-

daharaan Negara (KPPN) Sukabumi merupakan In-tansi Vertikal Ditjen Perben-daharaan sebagai Wakil Kementerian Keuangan di Daerah, mulai tahun 2017 berfungsi sebagai penyalur Dana Desa dengan tujuan untuk mendekatkan pela-yanan Kementerian Keu-angan kepada Pemerintah Daerah.

KPPN Sukabumi te-lah menyalurkan Dana Desa tahap I dan Tahap II yang ditransfer melalui APBD Kabupaten sebe-sar Rp.633.606.444.000,--dengan 2 (dua) Kabupa-ten yaitu Kab.Sukabumi (Rp. 326.310.396.000,-) un-tuk 381 Desa, Kab.Cianjur (Rp.307.296.048.000,-) untuk 354 Desa. Dari 735 Desa yang menerima Dana Desa di Wilayah kerja KPPN Su-kabumi ada satu Desa yang paling Unggul pengelolaan

Dana Desanya dan diha-rapkan dapat menginspirasi desa-desa lainnya sehingga Dana Desa yang diterima dapat menjadikan Desanya Mandiri. Desa-Desa yang sudah Mandiri diharapkan tidak lagi tergantung dari Dana yang di Transfer Pe-merintah Pusat sekaligus penghematan Anggaran.

Desa Sukajaya ada-lah salah satu Desa yang paling Unggul di Wilayah Penyaluran KPPN Sukabu-mi dan masuk dalam 28 Desa Success Story di Wila-yah Provisi Jawa Barat dan termasuk dalam 168 Desa Success Story di Indonesia, yang terletak di Kecamatan Sukabumi Kab.Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Desa Sukajaya mempunyai “ VISI “ Bersama Membangun Desa Sukajaya menuju Desa Mandiri, Bersih, dan Trans-faran yang dekat dengan

Mansyarakat. MOTTO da-lam bahasa sunda yang unik “ TIKUKUR “ yaitu : Ti Urang Ku Urang Keur Urang “ (Dari Kita oleh Kita untuk Kita)” dengan Luas Wilayah Desa Sukajaya 258.92 Ha Jumlah penduduk 6.482 Jiwa dan terdiri dari 4 Dusun 2.000 KK. Dana Desa memberi Inspirasi

Sebelum adanya Dana Desa mata pencaharian ma-syarakat Desa Sukajaya se-bagai petani dan pekerja serabutan namun ketika ada Dana Desa memberi inspirasi mengola hasil pertanian yang menjadi unggulan Desa yaitu Nanas Madu.

Masyarakat Desa Sukajaya setelah mendapat Dana Desa memiliki mata pencarian baru membuat olahan dari Nanas Madu, selain Budi daya ikan, jamur tiram, Bunga po-tong UKM dan Sablon. Sejak tahun 2017 untuk perkem-

bangan unit usaha BUMDes maka Dana Desa dianggap sebagai penyertaan Modal seperti BUMDes Mart yang menjual kebutuhan masya-rakat sehari-hari serta tempat pemasaran dan penjualan hasil produksi rumah tangga ,produk olahan Nanas Madu yang akhirnya meningkat-kan pendapatan masyarakat. Dana Desa yang dialokasikan Rp. 833.280.000,- juga diguna-kan dan dilaksanakan secara Swakelola untuk :

1.Membangun Desa dengan membangun rabat Beton, Tembok Penahan Tanah, Peningkatan Saran Informasi, Pemeliharaan Sumber Air Bersih, MCK, Pemeliharaan dan Pembangunan PAUD, Saluran Irigasi.

2.Pemberdayaan Masyara-kat untuk Fasilitas Keluarga berencana, Bantuan Insentif, RT, RW, Karangtaruna, Guru ngaji, Pelatihan Pengolahan

hasil pertanian, Pendataan Potensi dan Aset Desa, Pe-latihan Kemasyarakat dan Lembaga dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.

3.Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes). Bahwa dengan penyertaan modal BUMdes, Desa bisa mandiri salah satunya mem-punyai usaha Bumdes mart yang bisa menjadikan desa

mandiri sesuai visi misi Ke-pala Desa. Dana Desa dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Masyara-kat Desa, kualitas hidup serta penanggulangan kemiskinan Dana Desa yang produktif /dikelola dengan baik menja-dikan Desa Mandiri, diha-rapkan tidak lagi tergantung dari Transfer Pemerintah Pusat. (*)

Dana Desa yang Produktif, Menjadikan Desa Mandiri

POJOK JABAR 5KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

SEMENTARA ITU

YANG DISOROT

Oleh : Sofi a Rita Diana, Kepala KPPN Sukabumi

Banding Kalah, Pemkab Bandung Barat Ajukan Kasasi

KUMUH: Lahan Pasar Tradisional Lembang, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam sengketa perdata kepemilikan.

BANDUNG - Kalah saat Banding di Pengadilan Tinggi Jawa Barat dalam sengketa perdata kepemi-likan lahan Pasar Tradisio-nal Lembang, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menempuh upaya Kasa-si untuk merebut kemba-

li status milik tanah dari penggugat atas nama Rudi Alamsjah.

Informasi yang didapat (putusan) memang betul 31 Oktober. "Memang kita sementara ini kalah tapi sebagaimana diamanatkan perundang-undangan, kita

bisa mengajukan kasasi," ujar Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Ban-dung Barat, Siti Nurhayati, Selasa (21/11).

Menurutnya, saat ini pi-haknya termasuk Bupati Bandung Barat belum me-nerima salinan putusan

tersebut dan diharapkan dalam satu minggu ke de-pan sudah bisa didapatkan untuk dipelajari dan di-tentukan langkah hukum selanjutnya.

Menurutnya, kekalahan tingkat banding tak lantas menciutkan nyali Pemkab

untuk menyerah, langkah hukum selanjutnya akan di-tempuh hingga pengadilan memenangkan sengketa ini pada pemkab.

"Kalau sampai putusan (kasasi) kita kalah. Bupati akan bertanggung jawab," ungkapnya. [gus]

'Naga Bonar' Kehilangan

Sosok Laela SariBANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat,

Deddy Mizwar merasa kehilangan dengan te-lah berpulangnya Laela Sari. Di mata seorang Deddy, sosok Laela Sari luar biasa konsis-tensinya untuk film. "Konsisten, dedikasinya buat film luar biasa. Buat dunia panggung juga demikian," kata Deddy kepada RMOL-Jabar, Rabu (22/11).

Demiz sapaan akrabnya menuturkan, sejak tahun '70 terjun di layar lebar, ia sudah main film bareng dengan Laela Sari di beberapa layar lebar. "Sampai masuk industri televisi tahun '90 an. Sering maen di perusahaan saya. Bukan superman dan Mat Angin judulnya," tuturnya.

Ada satu hal yang dikagumi Demiz dari so-sok Laela Sari, di usia yang semakin senja tadi, karena bakat dan kepekaannya itu tetap saja prima. Hal itu ditunjukkannya saat menjalani film yang digelutinya. "Maennya tetap prima, luar biasa, karena memang dedikasinya be-gitu tinggi kepada dunia perfilman, sehingga pada usia yang begitu tinggi, maennya bagus," ucapnya.

Walaupun terkadang ada lupa dalam dialog, menurutnya itu hal yang biasa karena daya ingat. Tapi bagaima pemahamannya terha-dap peranan dan dialognya luar biasa. "Saya menganggap dia (Laela Sari-red) orang tua. Memang mantan almarhum suami pun, Pa Iskandar, amat dekat," ujarnya.

Akan tetapi, Demiz menyesalkan tidak bisa ikut mengantarkan Laela Sari ke pe-makaman, karena padat dan kesibukannya Demiz kini sebagai Wakil Gubernur. "Dunia film kehilangan sosok Laela Sari yang sangat menghibur setiap penampilannya," pung-kasnya. [gus]

Tasik Tolak Guru Honorer Jadi P3K

TASIKMAL AYA - Pemkab Tasikmalaya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tasikmalaya menolak jika guru honorer diarahkan pemerintah pusat menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K). Guru honorer justru harus diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kabid Data Perencanaan dan Pengendalian Pegawai BKD Kabupaten Tasikmalaya Ari Fitriadi mengatakan guru yang menyeleng-garakan tugas vital sebagai ujung tombak penyelenggaraan pendidikan. "Jadi harus jelas status guru honorer ini, sebisa mung-kin mereka diangkat menjadi PNS," kata Ari, Rabu (22/11).

Menurut Ari, guru meskipun tenaga honorer ideologinya harus PNS. Kalau yang lain, lanjut Ari seperti back office atau tenaga suporting atau lainnya bisa saja dikontrak kerjaan oleh pemerintah. "Kalau guru honorer atau tenaga kesehatan mereka harus ideologi aparatur, harus disumpah harus PNS," ujarnya.

Ari mengharapkan pemerintah pusat ber-sikap bijaksana supaya guru honorer ini bisa jadi Pagawai Negeri Sipil (PNS). "Orang yang tidak punya ideologi PNS tidak akan all out melaksanakan tugas di dunia pendidikan ataupun kesehatan, " pungkasnya. [nif ]

Dedi Mizwar

DIHENTIKAN: Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) memberhentikan persiapan tablig akbar jemaah Wahidiyah yang rencananya digelar Sabtu (25/11).

Satpol PP Hentikan Persiapan Pengajian Wahidiyah

TASIKMALAYA - Sa-t u a n Po l i s i Pa m o n g Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP--Damkar) memberhen-tikan persiapan tablig akbar jemaah Wahidi-yah yang rencananya digelar Sabtu (25/11) mendatang di samping Masjid Baitulrahman Kabupaten Tasikma-laya.

"Kami diperintahkan pimpinan untuk mem-berhentikan persiapan acara ini, untuk alas-anya si lahkan tanya kepada pimpinan kami, " papar Kepala Satpol PP-Damkar Kabupa-ten Tasikmalaya, Imam

Ghozali, Rabu (22/11). Pemberhentian per-

s i a p a n t a b l i g a k b a r ini dikawal ketat se-jumlah anggota Satpol PP - Damkar, TNI dan Polri. Sempat terjadi adu mulut antara Imam Ghozali dengan penitia pelaksaan tablig akbar. "Kami bingung, awal-nya kami mendapatkan izin dari DKM masjid, tapi kemudian ada pe-nolakan dari DKM yang dikirim bukan kepa-da panitia tapi kepada jemaah kami, " papar Panitia Pelaksana, Kar-na Aji.

Rencananya, tablig akbar ini digelar be-

sar tingkat Jawa Barat. Penolakan ini, lanjut Karna Aji disinyalir ada desakan dari kelompok tertentu.

"Kalau dikatakan se-sat, kami tidak diberi k e s e m p at a n m e n j e -laskan.

Dimana letak sesat-nya kami tidak diberi kesempatan menjelas-kan padahal kami akan gelar doa yang dihadiri jemaah se Jawa Barat," papar Karna Aji.

Karna Aji mengan-cam akan membawa ke ranah hukum jika Pe-merintah Daerah me-larang kegiatan tablig akbar tersebut. [gus]

DILEPAS: Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Joshua Pandit Sembiring saat melepas 450 orang prajurit Kodam III/Siliwangi kemarin.

Yonif 315/Garuda 'Terbang' ke Papua

BANDUNG - Kasdam III/Sili-wangi Brigjen TNI Joshua Pandit Sembiring melepas 450 orang prajurit Kodam III/Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif 315/Garuda untuk melaksa-nakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI - PNG Sektor Selat-an Papua di Kolinlamil Jakarta, Rabu (22/11). Kasdam mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Doni Monardo menyampaikan, Pengamanan perbatasan darat RI merupakan salah satu Tugas Po-kok TNI yang tertuang dalam UU RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI, disamping itu tugas merupakan kehormatan dan kebanggaan yang dipercayakan negara kepada Pra-jurit. Kasdam menuturkan dalam pelaksanaan tugas dituntut untuk dapat mengantisipasi berbagai potensi permasalahan perbatasan antara lain ilegal logging, ilegal minning , human traffi cking, jalin komunikasi dan koordinasi de-ngan tentara PNG serta pelihara hubungan baik dengan masyara-kat dan aparatur pemerintahan.

Satgas Yonif 315/Garuda akan akan ditempatkan di Merauke menggantikan Satgas sebelumnya dari Yonif 503 yang akan berakhir masa tugasnya karena sudah lebih kurang 9 bulan lamanya melaksa-nakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI - PNG.

Pesan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo untuk Prajurit Kodam III/Siliwangi yang akan melaksanakan tugas penga-manan perbatasan Prajurit Yonif 315/Garuda adalah, laksanakan 3 K yaitu Kesetaraan, Keadilan, Kesejahteraan kemudian lakukan juga 4 S yaitu Senyum, Sapa, Salam dan Silaturahmi. "Hindari 4 M yaitu Mabuk, Marah, Mukul dan Membunuh," pesan Pangdam.

Kegiatan diakhiri dengan pem-berian ucapan selamat bertugas dari Kasdam III/Siiwangi diikuti oleh para Asisten, Kabalakdam dan tamu undangan lainnya se-dangkan keberangkatan Satgas Pamtas menggunakan Kapal TNI AL Teluk Bintuni dengan nomor lambung 520. [nif]

Kepala KPPN, Sofia Rita Diana bersama Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi saat meninjau lokasi.

KOMUNITAS

TOTAL SPORT6 KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

SEMENTARA ITU

YANG DISOROT

IGRA Kabupaten Sukabumi Meriahkan Milad ke-15SUKABUMI -- Ikatan Guru Raudhatul

Athfal (IGRA) Kabupaten Sukabumi mera-yakan Milad ke-15 yang diselenggarakan di Aula KPDA Kota Sukabumi, kemarin (22/11). Kegiatan tersebut, turut dihadiri berbagai tamu undangan. Diantarannya,

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Hilmy Riva'i dan yang lainnya. Hal ini, dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar guru dan pemerintah hingga tercipta kerjasama yang

baik dengan semua elemen.Ketua Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasa-nah mengatakan, sebanyak 300 guru Raud-hatul Athfal (RA) mewakili se-Kabupaten Sukabumi yang saat ini menghadiri perayaan

Milad. Sementa dalam milad kali ini, IGRA mengusung tema 'Spirit Ikhlas Beramal Dan Kerja Nyata Dalam Mewujudkan RA Berkarakter, Bermutu Dan Berdaya Guna Sebagai Benteng NKRI'. "Dalam kesempatan ini, IGRA membagikan sebanyak 1000 buku

iqro kepada seluruh RA di Kabupaten Suka-bumi. Dengan terselenggaranya kegiatan ini mudah-mudahan dapat terjalin kerjasama yang baik anar guru RA sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan," kata Nia kepada Radar Sukabumi. (cr/16)

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono saat memberikan sambutan Ketua PD IGRA Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasanah saat sambutanWakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono foto bersama Ketua PD IGRA Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasanah dan jajarannya

Ketua PD IGRA Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasanah memberikan potongan tumpeng pada Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono

Ketua PD IGRA Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasanah membagikan buku iqro kepada guru RA

Guru RA saat foto bersama Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono

Musim Sulit

MaitimoBANDUNG – Musim 2017

bagi pecinta Persib Ban-dung merupakan musim yang ‘tragis’. Musababnya, dengan kemewahan skuad yang menghuninya, Maung Banadung terjerambab tiga strip diatas zona degradasi.

Hal tersebut diakui oleh Raphael Maitimo. Bahkan ia menuturkan jika musim ini sangat sulit baginya. Pemain naturalisasi itu mengatakan dengan segala kritikan pedas yang diterima ia bangga bisa menjadi bagian Persib dan turut disuport Bobotoh. Ka-renanya, pengalaman musim pertama bersama Maung Bandung patut menjadi pel-ajaran buatnya.

“Saya akan bilang sama keluarga musim ini sangat terganggu dan sulit untuk melakukan pekerjaan saya. Tapi sangat bangga bisa ber-main untuk sebuah klub besar dan bahwa aku punya begitu banyak cinta dan du-kungan dari semua orang,”

beber dia. Pemain yang

mencetak 9 gol–merupakan pencetak gol terbanyak Per-sib–musim 2017, tak menge-lak banyak bercerita tentang apa yang dilewatinya musim ini kepada keluarga. Tan-tangan sulit yang menerpa dirinya dan tim harus diha-dapi hingga tak banyak yang bisa diberikan kepada klub dan Bobotoh.

Maitimo menjalani musim tak begitu mengecewakan sebagai sosok individu. Ia mampu menjadi top scorer klub dengan raihan 9 gol dan 4 assist dari 28 kali penampil-annya. Sekali hattrick dicip-takan kala Persib pesta gol melawan Persegres Gresik United di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Ia mengaku masih me-nunggu dan mempertim-bangkan akan pilihan timnya musim depan. Masih terikat kontrak dirinya bakal tetap menunggu putusan mana-

jemen nanti. Sejauh ini, manajemen masih me-

lakukan evaluasi dan belum menentukan pelatih. “Saya masih belum tahu bagai-mana ke depannya. Kontrak saya satu tahun di sini dan opsi perpanjangan, jadi kita lihat nanti,” beber Maitimo.

Harapannya, tentu, pe-main 33 tahun itu mengi-nginkan yang terbaik untuk Persib dan Bobotoh. Andai dirinya masih diperlukan, ia akan bertahan. Kendati begitu, segala hal masih bisa terjadi di kemudian hari. “Harapan saya tentu ingin yang terbaik untuk tim Persib dan supporters,” katanya.

Saat ini, pemilik nomor punggung 10 itu sedang berada di Belanda menik-mati masa liburannya. Sama seperti apa yang dilakukan pemain lainnya ia pun ber-temu keluarga besarnya di sana serta bertemu teman--teman lama.

Rupanya Raphael cukup

rin-d u b e r-temu sanak s a u -dara di n e g e r i k i n c i r a n g i n . S e l a m a satu mu-sim dilalui dengan Per-s i b na mu n c u k u p t a k menggembi-rakan. “Saya liburan di Be-landa ketemu keluarga dan te-man-teman. Saya rindu mereka su-dah lama tidak li-hat mereka. Sangat senang dan hebat bisa ketemu keluarga

lagi,” ujarnya. Tak ada aktivitas berlebih dalam masa setelah kom-

petisi, dirinya hanya membuat program re-

covery sendiri untuk menatap kompetisi

musim selanjutnya. Prestasi di klub musim ini cukup m e m b e r i k a n

Maitimo pela-jaran agar le-

bih kerja keras lagi kedepan-

nya. “Saya di Be-l a n - da istirahat d a n bikin re-covery program, karena p e m a i n p r o f e - s i o n a l tidak bo- leh ha-n ya d i a m t a n p a melakukan pro-g ra m s e n -diri, ya saya tetap persi-apkan diri untuk kompetisi liga mu-sim depan,” lanjutnya. (pra)

Intip Asean GamesBANDUNG- Tahun 2018 akan ada perhelatan

akbar Asian Games Agustus nanti, dimana Indo-nesia bakal menjadi tuan rumah di Jakarta dan Palembang. Pemain muda Persib Gian Zola pu-nya ambisi besar untuk kembali dilirik Luis Milla mengikuti ajang multicabang empat tahunan itu dalam cabang sepakbola.

Berkaca pada musim Liga 2017, Zola memang tak banyak kesempatan mencicipi pertandingan di kompetisi domestik. Setelah beberapa kali mengikuti training center (TC) Timnas, ia pun akhirnya dipulangkan Milla jelang perhelatan SEA Games 2017 Malaysia.

Kondisi itu akan dijadikannya pembelajaran, berusaha lebih keras lagi musim selanjutnya agar dipercaya pelatih dan bersaing menuju Tim Na-sional. “2017 kurang jam main mungkin itu karier pertama profesional Zola dalam liga. Mungkin kemarin karena kurangnya jam terbang, maka tahun depan harus bisa bersaing mau di klub mana pun bermainnya agar bisa banyak bermain untuk menambah jam terbang,” beber Zola.

Ya, pemain jebolan Diklat Persib itu ingin le-bih kompetitif musim depan. Bersaing bersama beberapa gelandang muda lainnya di beberapa klub untuk masuk Tim Nasional. Pemain 19 tahun itu punya ambisi agar Milla meliriknya. “Karena harus ada target, saya harus bisa me-nunjukkan ke pelatih supaya bisa terbawa untuk Asian Games, jadi lebih semangat berlatih,” bebernya. (pra)

IST

DONASI: Penjaga gawang Persib, M. Natshir bersama perwakilan dari Palestina.

Pengalaman BerhargaBANDUNG – Meski finis

di peringkat 13 klasemen akhir, pertahanan Maung Bandung menjadi yang ke-dua terkuat selama musim ini dengan kemasukan 34 gol. Yang pertama diduduki Persija Jakarta dengan jum-lah kemasukan 24.

Selain itu penjaga gawang Persib, M. Natshir menca-tatkan rekor sebanyak 9 kali cleansheet, atau ketiga ter-baik di musim ini di bawah Andritany Ardhiyasa (Per-sija) dan M. Ridho Dzajulie (Borneo FC).

Bermain di Liga 1 meru-apakan pengalaman terba-

iknya sebagai penjaga ga-wang. Pria asli Bandung itu mendapat kesempatan lebih banyak tampil ketimbang di musim-musim sebelumnya.

Pemain yang akrab disapa Deden ini menyebut per-tandingan tandang kontra Persipura Jayapura pada 28 Agustus lalu adalah penga-laman yang tidak akan per-nah ia lupakan karena untuk pertama kalinya ia tampil di Stadion Mandala, Jayapura. Laga itu sendiri berakhir de-ngan skor 0-0. "Pengalaman Deden ketika main pertama kalinya di Jayapura. Itu yang mungkin luar biasa buat

Deden," katanya. Deden juga menerangkan,

saat itu cuaca panas men-jadi tantangan bagi para penggawa Maung Bandung. Namun semangat dan sikap positif para pemain mampu membawa pulang satu poin ke Bandung.

"Lebih luar biasanya lagi ketika kita bisa menahan Persipura padahal kita main sore dan cuaca sangat pa-nas.

Alhamdulilah kita bisa me-raih satu poin karena untuk dapat satu poin di Papua itu sangat sulit," bebernya. (pra)

RD Resmi Tinggalkan T-TeamR A H M A D D a r m a w a n

akhirnya benar-benar me-ninggalkan klub Malaysia yang sudah dua tahun dita-nganinya, T-Team. Keputus-an untuk mundur diambil pelatih yang akrab disapa RD itu setelah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Terengganu (PBSNT), Datuk Wan Nawawi Wan Is-mail, Selasa (21/11) malam.

Setelah pertemuan dengan Datuk Wan Nawawi Wan Is-mail, Rahmad Darmawan mengaku sebenarnya telah ditawari kontrak lagi untuk kembali menangani T-Team. Namun, RD menolak karena tidak enggan melatih tim yang bermain di kompetisi kasta kedua.

Rahmad Darmawan me-milih untuk mencari tan-tangan baru. "Saya berte-rima kasih kepada PBSNT karena masih menginginkan saya dan mempercayakan saya menangani T-Team. Se-jujurnya saya sedih mening-galkan tim ini, negara bagian ini, dan para suporter," ujar Rahmad Darmawan seper-ti dilansir Berita Harian. "Namun, setelah berpikir

panjang, saya mengambil pendekatan profesional un-tuk mengundurkan diri se-telah dua tahun menangani T-Team," lanjut pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia U-23 di SEA Ga-mes 2011 itu.

Bicara soal masa depan-nya, Rahmad Darmawan memutuskan untuk pu-lang ke Indonesia dan akan menangani salah satu tim di Liga 1 2017. Sejumlah tim sempat dikaitkan de-ngannya, termasuk Persib Bandung dan Sriwijaya FC. "Saya akan pulang dan melakukan diskusi dengan tim-tim Indonesia. Saya akan membuat keputusan secepat mungkin untuk memilih tim mana yang akan saya tangani sebelum saya pergi menunaikan iba-dah umrah," ujar RD.

Rahmad Darmawan kini santer dikaitkan dengan Sriwijaya FC. Isu mera-patnya RD ke Palembang diawali dengan semakin jauhnya pembahasan ke-mungkinan pelatih berusia 50 tahun itu untuk me-nangani Persib Bandung. (net)

PSSI Hanya Punya Satu Dokter Bersertifi kasi

JAKARTA - PSSI mengucapkan duka cita terkait meninggalnya salah seorang pemain sepak bola, Monang Sianturi, dalam sebuah pertandingan amatir di Muara Enim, Sumatera Selatan, bebe-rapa waktu lalu. Saat dikonfi rmasi, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono tak mau banyak ber-bicara soal masalah medis di dunia sepak bola. Dia memilih memberikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga Monang. "Turut berduka yang dalam," ucap Joko singkat.

Sementara itu, Sekjen PSSI Ratu Tisha meng-aku pihaknya sedang menyiapkan program khusus terkait medis pada 2018 mendatang. Program tersebut dimulai dari sertifi kasi khusus untuk klub profesional terlebih dulu dan juga perwakilan dari Asosiasi Provinsi. "Saat ini PSSI punya satu dokter bersertifikasi AFC medis," ungkapnya.

Tisha juga membantah pernyataan dari Bung Kusnaeni, pengamat sepak bola yang menyebut-kan PSSI perlu memberikan surat edaran terkait tindakan medis. Tisha menyatakan PSSI tak akan memberikan surat edaran ataupun saran. Tapi, nantinya juga melibatkan Asosiasi Provinsi PSSI bekerja langsung. "Bukan saran atau edaran. Kami kerja," tandas dia. (dkk/jpnn)

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 7KAMIS, 23 NOVEMBER TAHUN 2017

Demam Artis KoreaMEMANG kekaguman terhadap seseorang enggak bisa

kita pungkiri, rasa itu datang seketika ketika melihat keindahan dan kelebihan yang terdapat terhadap

dirinya. Seperti kekaguman terhadap idola baik itu lawan jenis maupun sesama jenis. Salah satunya artis Korea

yang belakangan menjadi idola anak muda di Indonesia khususnya anak muda wanita. Mereka lebih mengagumi

artis Korea wanita tapi enggak menutup kemungkinan ada yang mengagumi artis Korea cowok.

DILIHAT dari fashion, acting dan kehidupan sehari-harinya, tak salah jiga sebagian besar Zetizen tertarik hati ke beberapa artis Korea. Sebut saja Song Hyu

Kyo, Lee Da Hae, Park Shin Hye dan lain-lain dengan berbagai kelebihan yang mereka punya ditambah dengan kecantikannya yang membuat semua orang

mengaguminya. Seperti beberapa zetizen dibawah ini yang mengagumi beberapa artis cewek Korea..lets go.(n1)

ALUR CERITA FILM KOREA MENARIK

AKU tahu artis Korea itu dari jaman SMP, pertama sih aneh ngelihatnya karena bahasanya asing ditel-

inga kita, tapi setelah aku mengikutin satu persatu episodenya sama bahasanya lama kelamaaan aku jadi suka banget, ditambah dengan alur cerita film-

film korea yang menarik dengan artis-artis cewek yang cantik-cantik seperti Shin Min Ah.(n1)

MUHAMMAD DARWIS 19 TAHUN

IKUTI BERITA ARTIS KOREA

KALAU ditanya Korea aku suka bnaget bahkan sampe seluk beluknya aku tahu berita-berita

terhangatnya pun aku tahu, aku sih suka dengan artis cewek Korea Han Ga In, dia membintangi film yang berjudul Bad Guy Hoon, dari film pertamanya itu dia diperhitungakan karena aktingnya yang luar

biasa.(n1)

NURUL FATIHAH 17 TAHUN

ARTIS KOREA CANTIK DAN RAMPING

MAU tampil rambut pendek atau panjangpun artis cewek Korea yang satu ini selalu tampil cantik,

walau dengan polesan make up yang natural. Siapa lagi kalau bukan Voon Eun Hye. Kulitnya yang

putih dan badannya yang ramping seperti gitar biola jadi nilai plus buat idola aku ini, selain kecantikan-nya idola aku ini juga sebagai penyanyi sekaligus

pemain film meskipun usianya sudah 30 tahun, sangat awet muda dia tergabung dengan girlband

Baby VOX. (n1)

ISMI NUR’AZIZAH 18 TAHUN

FASHIONNYA MENGINSPIRASI

PENAMPILAN fashion sehari-hari mereka sangat luar biasa, baik untuk sehari-hari maupun acara-acara keluar, selalu enak ngeliatnya. Untuk anak

mudapun cocok, artis aku ini sangat menginspirasi aku untuk kehidupan sehari-hari, Jessica dan

Krystal Jungke, dua adik kakak ini memiliki karir yang gemilang, selain itu mereka juga memiliki

bisnis fashion di luar negeri loh jadi bikin aku makin kagum.(n1)

TASYA JULIETA 19 TAHUN

6 Idol Kpop yang Deket Banget Sama Fans-nya.

Idola Lo Termasuk Gak?

Buat para fans tentunya dateng ke fansigning atau konser tujuan utamanya dapet perhatian dari idol kesayangan dong. Banyak idol Kpop yang ngga segan-segan untuk menyapa fansnya dengan ramah bahkan memberikan

perlakuan spesial ke fansnya. Penasaran kan siapa aja Idol Kpop yang selalu kasih fanservice terbaik? Yuk disimak.

1. BTS VKim Taehyung atau biasa dikenal sebagai V ini merupakan member BTS yang selalu terlihat imut. Ketampanan dan imutnya V jelas bakal bikin cewek-cewek meleleh kayak es ketemu panas tuh.Idol Kpop ini terkenal dengan keramahannya sama para fans, bahkan V ngga segan untuk lama lama manjain fansnya loh gengs! Uhh jadi pengen dimanjain oppa kalo ketemu.

2. BLOCK B P.OPyo Jihoon atau biasa disapa P.O merupakan rapper sekal-igus maknae (member termuda) di Block B. Pyo Jihoon ini terkenal dengan keramahannya dan kepeduliannya dengan fans loh gengs!Saking friendly nya P.O sering banget ngajak bercanda fans atau bahkan malah godain fansnya dengan candaan can-daan manja gitu. Duh jadi makin melting kan sama oppa Pyo Jihoon.

3. SEVENTEEN194, 146S VERNONMember seventeen dengan wajah super tampan ini ter-kenal dengan keramahannya dengan fans. Dalam setiap kesempatan Vernon selalu melempar senyum manisnya pada para fans.Dia juga selalu bergaya imut yang bikin para fans jadi tam-bah gemes sama dia. Duh Vernon minta banget dibawa pulang deh aaah..

4. YANG YOSEOBYoseob yang merupakan main vocal dari boygroup Beast yang kini sudah hengkang dari CubeEntertainment dan mendirikan label sendiri bersama dengan member lain. Yoseob dikenal dengan tingkah imut dan menggemaskan dihadapan fans.Yoseob juga sering muji fans cantik loh gengs! Uuuhh mau dong dipuji oppa juga. Bahkan si ganteng ini pernah buat masalah karena dia teriak ke luar jendela untuk pengge-marnya dari kantor Presiden Cube. Wowwww oppa peduli banget ya sama fansnya.

5. INFINITE WOOHYUNWoohyun si ganteng dari infi nite ini ngga kalah ngegemesin loh gengs tingkahnya. Duh kalo udah ketemu sama fans woohyun bakal ngasih semua perhatiannya buat fans loh! Tingkahnya ke fans kadang suka ngga bisa ditebak loh hobi banget bikin degdegan deh oppa satu ini.Bahkan sempet sempetnya loh dia ngajak fans saling tatap buat bikin fansnya makin seneng. Duh oppa mau dong ditatap terus sama oppa.

6. TAEMIN SHINEESi Pangeran cantik dari shinee ini ngga kalah ngegemesin deh gengs kalo udah ketemu fansnya. Taemin rela pakai atribut atribut gemes dari fans loh dan senyumnya itu gengs duhhh bikin meleleh deh.Senyuman menawan Taemin selalu dikasih cuma cuma buat para fans loh, dan dia ngga segan untuk gandengan dan foto bareng sama fansnya pas ada kesempatan loh gengs.Duh oppa ini ngga cuma ganteng ya gengs tapi juga ramah, udah cocok nih jadi calon suami.

8KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 EKONOMI8

3

SOROTAN

PROMO

AKHIR TAHUN

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALAALAMATMATMAT : JLJLL SESES LABLABLA INTINTNTANAANAANA KMKMM 777 SUKSUKSUKABABUABUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net Rp 214.500

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMO AKHIR TAHUNPROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 11 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aaaaaajjujuujjuuujjjujjujjj lililiiliilll aanannnnnnaannaa aaaaaaaa

DDDDDDDDDDDDDDD

Brio Dp 14 Jtan

PT. DELTA LARAS WISATASK KEMENAG NO. 664/2016

ALAMAT : Jl. Jendral Sudirman No. 64

UMRAHPlus

TURKI 12 HARI

Tlp : ( 0266 ) 213300Hp : 085647500568 085797496691

Rumah Makan & Katering SSG CornerJl. R.A Kosasih No.482 (Depan POM BensinCiaul) HP/Whatsapp : 0858 7236 8179

[email protected]

ssgcornersukabumi @ssgcornersukabumi

* Yaris DP 16 Jt* Avanza DP 18 Jt* Sienta DP 18 Jt* Agya DP 20 Jt* Calya DP 20 Jt* Rush DP 23 Jt* Innova DP 37 Jt* Fortuner 70 Jt

NGARIUNG BARENG AUTO 2000 SUKABUMI PULANG BAWA :SUKABUMI PULANG BAWA :MESIN CUCI, KULKAS,BLENDER,KIPAS ANGIN

NGNGNN ARAARIUUIUNG BBAREENG AUAUAU OTO 20000NGARIUNG BARENG AUTO 2000

PROMO TOYOTA AKHIR TAHUNContact Person:

BANGKIT 0858 7855 5412

* 6 Bulan Angsuran Tanpa Bunga* DP &Angsuran Ringan ”Full Aksesoris Mobil* Tenor Sampai 8 thn* Free Jasa Service 4 Tahun / 50.000 km* Free Spare Part 3 Tahun / 40.000 km

********************************

0 0

PPASSAS SASAS ANGANGANGANGINNNIN * Sie

* Ag

** Ca

****** Ru

* Inn

*

BNI Luncurkan Rumah Desmigratif

SUKABUMI - PT Bank Negara Indo-nesia (Persero) Tbk atau BNI Cabang Sukabumi, mendukung program Desa Migran Produktif (Desmigratif ) yang digalakkan Kementerian Ketenagaker-jaan Republik Indonesia (Kemnaker).

Sukabumi sebagai salah satu daerah penyumbang tenaga kerja Indonesia (TKI) terbesar se-Indonesia, maka pihaknya turut menjalankan dengan memfasilitasi program Desmigratif. Di mana tahun ini, BNI Cabang Suka-bumi baru saja melaunching Rumah Desmigratif di Kecamatan Kebon-pedes dan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.

Pimpinan Cabang BNI Sukabumi Dien Aryatantri mengatakan, program Desmigratif merupakan terobosan Kemnaker bekerja sama dengan berb-agai lembaga untuk memberdayakan, meningkatkan pelayanan, serta mem-beri perlindungan bagi calon tenaga

kerja Indonesia (CTKI) atau TKI di desa yang menjadi kantong-kantong TKI. Sebagai mitra, lembaganya wajib menjalankan program tersebut.

“Ada dua Rumah Desmigratif yang kita resmikan untuk wilayah Cabang Sukabumi, kita hanya memfasili-tasi saja,”ujar Dien Aryatantri kepada Radar Sukabumi usai meresmikan Rumah Desmigratif, Selasa (21/11).

Seperti memberikan bantuan sewa rumah selama dua tahun, dilakukan renovasi sehingga layak digunakan, satu unit personal computer, satu unit printer, satu unit rak buku dan perlengkapan lain. Program tersebut, sebagai wujud nyata BNI hadir mem-bangun negeri untuk menyejahter-akan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker-trans) Kabupaten Sukabumi, Ade Mu-lyadi menyambut baik dilaunchingnya

Rumah Desmigratif oleh BNI.Desmigratif adalah salah satu upaya

pemerintah, melindungi dan menin-gkatkan kesejahteraan para TKI yang bekerja di luar negeri dan keluarganya sejak dari kampung halaman, saat bekerja, hingga kembali ke kampung halaman.

“Rumah Desmigratif itu nantinya akan memiliki dua fungsi,”terang Ade Mulyadi.

Yaitu, sebagai pusat informasi bagi para CTKI yang ingin berangkat ke luar negeri, juga sebagai pusat pelatihan ekonomi kreatif bagi para TKI yang kembali ke kampung halaman.

“Harapannya, TKI yang sudah pu-lang punya keterampilan berwirausa-ha dan tidak berniat kembali bekerja di luar negeri,”paparnya.

Rumah Desmigratif dijadikan se-bagai pusat informasi, tentang tata cara menjadi TKI beserta syarat-syarat

yang harus dipenuhi, serta agen-agen yang legal. “Dengan begitu, tidak ada lagi calo maupun penipuan yang bisa merugikan masyarakat, khususnya CTKI,”ulasnya.

Dengan adanya konsep tersebut, pemerintah terutama desa akan lebih berperan aktif dalam meningkatkan layanan penempatan dan perlindun-gan CTKI/TKI. “Desa akan menjadi pusat layanan informasi, komunikasi satu arah yang merupakan bagian dari proses penempatan dan perlindungan sejak pra penempatan, hingga kembali ke daerah asal,”beber Ade.

Menurutnya, terbentuknya Desmi-gratif merupakan salah satu solusi terbaik dan bentuk kepedulian dalam upaya meningkatkan pelayanan per-lindungan kepada CTKI/TKI dan anggota keluarganya yang bersifat terkoordinasi dan terintegrasi antar kementerian atau lembaga.(wdy)

FT:WIDI/RADARSUKABUMI

SEREMONI: Pimpinan Cabang BNI Sukabumi Dien Aryatantri dan Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi Ade Mulyadi, melaunching Rumah Demigrasi di Desa Jambenenggang Km7 RT3/5,Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Pujian Bank Dunia Tulus Apa Jebakan

Batman?JAKARTA - Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk

Indonesia Rodrigo Chaves memprediksi, ekonomi Indonesia di tahun 2018 akan kinclong. Kata dia,

ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas Meksiko dan Brazil. Semoga pu-jian pimpinan lembaga yang selama rajin ngasih utang ke Indonesia itu tulus, bukan jebakan batman.“Kami proyeksi-kan pertumbuhan eko-nomi Indonesia 2018 mencapai 5,3 persen,” ujar Chaves di Istana Ke-presidenan Bogor.

Ramalan ini beda tipis dengan target pemer-

intah yang memproyeksikan pertumbuhan 5,4 persen di tahun depan. Chaves menilai, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai proyeksi cukup baik, dalam hal pertumbuhan ekonomi. Optimisme ini didasari stabilitas fiskal serta kerangka ekonomi makro Indonesia saat ini. Kemudian, perekonomian dunia juga diprediksi membaik tahun depan. Di balik pujian, Chaves me-nyarankan pemerintah Indonesia memacu in-vestasi dalam sektor Sumber Daya Manusia (SDM). Jika itu ditopang, tak mustahil tahun ini ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5,2 persen. Tidak hanya memuji dengan angka pertumbuhan eko-nomi, lembaga pemberi utang itu juga membanjiri pujian para punggawa ekonomi rezim Jokowi-JK. “Indonesia punya tim yang baik di (Menko Bidang Kemaritiman) Luhut Panjaitan, (Menteri Keuan-gan) Sri Mulyani, dan (Gubernur Bank Indonesia) Agus Martowardojo,” pujinya. Chaves datang ke Indonesia atas undangan Presiden Jokowi. Man-tan Walikota Solo ini meminta pandangan dan masukan ihwal pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Jokowi menyambut Chaves serombongan di Istana Kepresidenan Bogor, kemarin.

Adapun delegasi yang dibawa Chaves antara lain, Lead Economist Frederico Gil Sander, Program Leader for Sustainable Development Taimur Sa-mad, Program Leader for Human Development Camilla Holmemo, Program Leader for Equitable Growth, Finance & Institutions Yongmei Zhou. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Luhut Panjaitan, Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Kepada wartawan, Jokowi menjelaskan perte-muan tersebut dimaksudkan untuk meminta pan-dangan Bank Dunia tentang outlook perekonomian Indonesia. “Saya kira dari masukan seperti itu, dari lembaga mana pun, saya kira penting bagi kita terus memperbaiki dan membenahi hal yang kurang,” ujar Jokowi, seusai pertemuan.

Pengamat ekonomi dari Insitute for Develop-ment of Economics and Finance (Indef), Ahmad Heri Firdaus menganggap baik pujian dunia untuk ekonomi Indonesia. Tapi, setelah dipuji kita jangan terlena atau terpedaya, misalnya dengan tawaran utang luar negeri. “Penilaian internasional itu indikator, tulus atau tidaknya jangan terjebak. Misalnya utang. Utang kita sudah Rp 4.000 triliun jangan sampai gali lubang tutup lubang,” tegas Heri, kemarin (22/11). Soal pujian ekonomi 2018 tumbuh sampai 5,3 persen, menurutnya, bisa terealisasikan. Indikatornya, jika konsumsi rumah tangga tumbuh 6 persen. Namun, bila tidak mencapai angka terse-but, maka Indonesia sulit meraih target. “Andaikan konsumsi rumah tangga yang tumbuh misalnya 6 persen, pasti pertumbuhan ekonomi kita men-capai 5,2 persen. Tapi sekarang yang tumbuh baik investasi dan ekspor,” terangnya.(rmol)

FT:NET

Rodrigo Chaves

CIKOLE - Dalam satu ta-hun kepemimpinan Drg. Suhendro Rusli Puskesmas Sukabumi mampu meng-gondol tiga penghargaan hebat mulai di tingkat Kota, Jabar hingga nasional. Perta-ma prestasi akreditasi utama dari kementrian kesehatan pada 17 Juni, kedua pem-bina sekolah sehat tingkat nasional pada 18 Agustus dan lomba Fasilitas Kesehat-an Tingkat pertama tingkat nasional pada 12 November.

Kepala Puskesmas Suka-bumi, Drg. Suhendro Rusli mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama team yang solid dan kom-pak. Serta atas dukungan moral dari pejabat-pejabat pemerintah daerah, seperti Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah , Asisten Daerah dua yang selalu memberikan support dan motivasi.

Selain itu juga pendampin-gan dan bimbingan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi dan seluruh jajarannya dan peran lintas sektor masyarakat yang luar biasa terutama Kader-kader Posyandu yang tergabung dalam wadah IKP SUCIATI

BINANGKIT . “Semua keberhasilan ini

atas izin Allah SWT, saya ber-syukur selama memimpin Puskesmas Sukabumi bisa memberikan yang terbaik.

Prestasi Nasional tersebut diantaranya Puskesmas Sukabumi terbaik kinerja puskesmas se-Jabar, terbaik kedua kinerja puskesmas Nasional. Ini sejarah untuk

pertama kalinya Sukabumi bisa berlenggang di tingkat Jabar dan Nasional,” akunya kepada Radar Sukabumi,

CUACA SUKABUMI HARI INI

2424 2424 2222KAMIS, 23 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 9

Muraz Galau Soal Plt Sekda CIKOLE- Selepas Sekda

Kota Sukabumi, Hanafie Zain pensiun dari jabatan-nya pada 1 Desember men-datang, tentunya kursi pada jabatan sekda tidak seharus-nya dibiarkan mengalami kekosongan. Hal ini tentu

akan menjadi perebutan bagi sejumlah kepala dinas atau badan untuk bisa men-gisinya.

Namun yang menjadi per-tanyaan apakah kursi sekda itu akan melalui proses le-lang atau memang hanya cu-

kup diduduki oleh setingkat Pelaksana Tugas (Plt) saja. Saat dikonfi rmasi Walikota Sukabumi Mohamad Muraz nampaknya masih meraha-siakan langkah yang akan diambilnya dalam menam-bal jabatan sekda tersebut.

“Tidak apa-apa sebab su-dah harus memasuki masa pensiun, masih banyak orang untuk menggantikan-nya. Nanti saja liat pada 1 Desember mendatang, masa harus laporan ke wartawan liat saja nanti,” ujarn Mu-

raz sambil tersenyum usai membuka acara sosialisasi penyelenggaran peemilihan Walikota dan Wakil Wa-likota Sukabumi untuk ASN di salah satu hotel di Kota Sukabumi, kemarin.

Ketika ditanya apakah

sudah ada nama-nama yang direkomendasikan untuk menjabat penggati Sekda Kota Sukabumi. Lagi-lagi Muraz tidak terbuka dan serius untuk menjawab

...Tidak apa-apa sebab sudah harus

memasuki masa pensiun, masih

banyak orang untuk menggantikannya...

MOHAMAD MURAZWalikota Sukabumi

MOHAMAD MURAZ

14 Napi LP Nyomplong Dipindahkan

WARUDOYONG - Akibat over kapasitas, sebanyak 14 orang warga binaan berstatus narapidana Lapas Nyomplong Klas IIB Sukabumi dipindahkan ke Lapas Cianjur, kemarin (22/11).

Alasan utama yang melatari pemindahan belasan napi ini adalah faktor pertimbangan keamanan. Saat ini lembaga pemasyara-katan yang berlokasi di Jalan Letu Bakrie, Kecamatan WEarudoyong, Kota Sukabumi tersebut dihuni oleh 470 orang narapidana dan tahanan.

“Dengan menggeser warga binaa pidana tinggi ini merupakan strategi keamanan kita untuk meminimalisir tingkat pelang-garan yang terjadi di dalam lapas,” papar Kepala Kemanan Lapas Klas IIB Alviantino kepada Radar Suka-bumi, kemarin (22/11).

Menurut Alviantino, rata rata warga binaan yang dipindahkan m a s u k k a t e g o r i

PENGARAHAN : Kepala Keamanan Lapas Klas IIB Nyomplong

tengah memberikan pengarahan terhadap warga binaan yang akan dipindahkan, kemarin (22/11).

FOTO:IST

Puskesmas Sukabumi Raih 3 Penghargaan

FOTO:IST

Kepala Puskesmas Sukabumi, Drg. Suhendro Rusli (dua dari kiri), dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, dr. Ritanneny (dua dari kanan), foto bersama usai menerima penghargaan terbaik kedua kinerja puskesmas Nasional beberapa waktu lalu.

Spesialis Pencuri Keropak Masjid Dibekuk

BAROS - Salah seorang pria yang belum diketahui identitasnya berhasil diamankan Polsek Baros, kemarin (22/11). Dugaan se-mentara pelaku berhasil diamankan karena diduga mencuri uang dari sebuah keropak mesjid di Mesjid Al-Ikhlas RW 7 Pasir Pogor, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Aksinya terhenti setelah pelaku berusaha melanjutkan aksi yang sama di dalam masjid yang berada di Kecamatan Sukaraja, Kabu-paten Sukabumi. kala itu warga mencurigai pelaku dari gerak-geriknya yang hendak membobol kotak amal berisi uang.

Saat diamankan warga, pelaku sempat menuai pukul dari warga yang merasa kesal dengan tindakannya. Untuk menghindari amukan massa yang lebih besar, pelaku akh-iornya digelandang ke Mapolsek Sukaraja. Untuk memastikan perbuatan pelaku, saat ini pelaku bersama barang bukti berupa satu unit motor sudah diserahkan ke Polsek Baros untuk keperluan penyeledikan.

Kapolsek Baros Kompol Suhendar menjelaskan penyidik masih mengumpuk-kan keterangan dari pelaku untuk memasti-kan dugaan tindakan pencurian yang telah dilakukan pelaku. “Pelaku belum terbukti, karena itu proses penyidikan masih dilaku-kan dengan cara pemeriksaan. Sejauh ini saya masih menunggu hasil BAP,” paparnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/11).

KRIMINAL

MURAZ..Baca Hal 10

SPESIALIS..Baca Hal 10

14 NAPI..Baca Hal 10

PUSKESMAS..Baca Hal 10

Keluhan Asma dan DiabetesnyaTeratasi Dengan Madu Hitam Itu

Sejak lahir, wanita 43 tahun ini sudah menderita asma. Kalau gejalanya sudah datang, napasnya terasa sesak dan berbunyi. “Dan ada dahak pula,” jelas ibu satu anak ini. Asma belum teratasi, lima bulan lalu, ibu rumah tangga ini diserang diabetes. “Kalau sedang datang gejalanya, kaki mendadak lemes,” jelasnya lagi. Lalu, diatasikah penyakit itu? “Ya. Cukup dengan menghindari pantangan, asma tak kambuh, tapi beberapa bulan belakangan ini semakin parah, saya mengatasinya dengan minum MADU BIMA 99. Juga dengan diabetes, saya mengatasinya dengan madu itu,”tuturnya. Sejak kapan minum madu pahit itu? Menurutnya, sekitar lima bulan lalu berbarengan dengan serangan gejala diabetes. Tapi sebelum itu, pernah ke dokter? Ya. Dokter rumah sakit. Menurut dokter, kadar gula darahnya 426 mg/dl. Dan obat yang diberikan, mengatasikah? “Ada penurun, tapi sementara,” kata warga RT 001 RW 010, Dusun Cijalu, Desa Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa

Barat, ini. Karena sementara itulah, wanita yang punya penghasilan tambahan dengan berdagang makanan dan obat herbal ini beralih minum madu hitam itu secara rutin 3x kadang 2x sehari hingga sekarang. Dan apa hasilnya? “Gula darah turun jadi 200 mg/dl. Dan asma jarang kambuh. Kalau kambuh pun karena melanggar pantangan,” ungkapnya menutup pertemuan 20 Februari 2017 lalu.

Karena ruang terbatas, kita bahas diabetes yang diderita Nyonya Riswati ini saja dulu. Jika tak rajin mengontrolnya, kadar gula penderita diabetes mellitus memang cenderung tinggi. Umumnya penyakit ini menahun (kronis) sehingga banyak orang tak sadar ia telah mengidapnya. Ketidaksadaran itu gara-gara gejalanya belum mengganggu. Walaupun demikian, adakalanya penyakit ini muncul mendadak alias akut. Diabetesi (penderita diabetes) berasal dari semua lapisan umur, sosial, dan ekonomi. Pada orang yang telah berumur, gejalanya adalah sering haus, sering buang air kecil, badan lemas, banyak makan tapi berat badan menurun, kesemutan, kulit kering, berkeringat, gatal-gatal, dan sebagainya. Bila dibiarkan tak terkendali, bertahun-tahun kemudian akan timbul komplikasi kronis yang berakibat fatal, seperti munculnya penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, terjadi kebutaan, pembusukan pada kaki yang kadang memerlukan amputasi, gangguan saraf, stroke, dan impotensi pada pria.

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

RISWATIRISWATI

10 KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 TERUSAN

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

KOMUNITAS

STISIP Widyapuri Lepas 150 WisudawanGUNUNGPUYUH — Ratusan

mahasiswa Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widya-puri Mandiri Widiapuri Sukabu-mi melaksanakan wisuda untuk

yang ke 15. Ada yang menarik dari perayaan wisuda kali ini, bu-kan hanya dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami saja, tapi dua orang

mantan Bupati Sukabumi turut menyaksikan wisuda tersebut.

150 wisudawan terdiri dari 60 mahasiswa Ilmu Pemerin-tahan (IP), 89 mahasiswa Ad-

ministrasi Publik, dan 10 ma-hasiswa jurusan Ilmu Komu-nikasi. Ketua Sekolah STISIP Widyapuri Pepep Sulaeman mengatakan wisuda ini meru-

pakan lulusan yang ke 15. "Bangga juga karena Bupati Sukabumi Marwan hamami dan bupati terdahulu juga menghadirinya. Kami sengaja

mengundangnya dan Alham-dulillah semuanya berkenan hadir," aku Pepep Sulaeman kepada Radar Sukabumi saat ditemui setelah acara di Ge-

dung Anton Sudjarwo Kom-plek Sekolah Pembetukan Perwira (Stukpa) Polri, Kota Sukabumi, kemarin (22/11).(cr11)

saat ditemui dikantornya, kemarin (22/11).

Namun Hendro mangaku bahwa terpenting adalah apa yang sudah dicapai bisa bermanfaat untuk ma-syarakat banyak , karena insan yang terbaik adalah insan yg paling berman-faat untuk insan yang lain. Mengenai apresiasi itu ti-dak terlalu penting , karna sejak awal diniatkan mem-berikan pelayanan dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat kota Sukabumi khusus nya masyarakat Ke-camatan Cikole.

“Apresiasi terbaik apa yang saya lakukan jadi amal ibadah, apresiasi terbaik tentu nya datang dari Allah SWT, apa yang kami lakukan menjadi ni-lai ibadah,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, dr. Ritan-neny mengucapkan rasa syukur dan bahagia atas keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Puskes-mas Sukabumi. Keberh-silan tersebut menurut-nya adalah peran serta dari seluruh elemen baik pemerintah, swasta mau-pun masyarakat.

“Dengan segala keter-batasan fisik bangunan

Puskesmas, namun dengan inovasi yang luar biasa Pusk-esmas Sukabumi mampu meraih juara Kinerja Pusk-esmas terbaik kedua tingkat Nasional. Ini kebanggan menurut saya,” jelasnya.

Menanggapi prestasi tersebut Rita mengku akan melaporkan hal tersebut ke pimpinan daerah. Meski-pun reward stimulan sudah diberikan oleh Kemen-

trian Kesehatan. Sehingga pemerintah daerah bisa memfasilitasi pelayanan puskesmas Sukabumi lebih baik dari segi bangunan fisik yang relatif kecil.

“Kedepan kita akan pri-oritaskan untuk bangunan dan fasilitas-fasilitas lain. Karena Puskesmas Suka-bumi itu bangunananya kecil namun kepercayaan masyarakat sangat luar

biasa,” paparnya. Wali Kota Sukabumi, M.

Muraz mengucapkan teri-ma kasih atas keberhasi-lan yang telah dicapai oleh Puskesmas Sukabumi. Na-mun untuk reward Muraz mengaku belum bisa me-mastikan. “Untuk reward meningkatkan pelayanan kita nanti bicarakan. Iya nanti kita bicarakan” tu-tupnya. (cr11/t)

Puskesmas Sukabumi Raih 3 Penghargaan

pertanyaan pengganti sekda tersebut. “Beberapa nama sudah direkomendasikan, semuanya merupakan ke-pala dinas esselon II,” ucap-nya kembali tersenyum.

Sementara itu pergantian sekda melalui mekanisme lelang jabatan, diprediksi-kan memiliki peluangnya yang sangat kecil. Dimung-

kinkan, jabatan top karir PNS tersebut akan diisi sementara waktu oleh Plt. Lantaran mekanisme le-lang jabatan itu memer-lukan proses cukup lama hampir memakan waktu 3 bulan.

Sedangkan berdasarakan surat edaran dari Kement-erian Dalam Negeri, dae-rah yang sedang melaku-kan pilkada, walikota atau

Wakil walikota dilarang melakukan pergantian atau mutasi penjabat dalam waktu enam bulan sebelum penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatan terkecuali mendapat per-setujuan tertulis dari Ke-mendagri.

Diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem-bangan Sumber Daya Ma-n u s i a ( B K P S D M ) Ko t a

Sukabumi Saleh Makbul-lah mengatakan untuk memiliki sekda definitif dibutuhkan sejumlah taha-pan yang relatif memakan waktu tidak sebentar. Oleh karenanya, sangat dimung-kinkan kekosongan pada kursi sekda akan diisi oleh Plt.

“Ya kemungkinan akan diisi oleh Plt, lantaran me-kanisme untuk mendapat-

kan sekda definitif harus melalui seleksi lelang ja-batan, sementara angga-ranya belum tersedia dan juga butuh waktu lama dalam seleksi. Disamp-ing itu terbentur dengan aturan yang sudah diedar-kan kestiap dearah 6 bulan sebelum penetapan pas-angan tidak boleh melaku-kan pergantian kecuali mendapatkan persetujuan

kemendagri,” ujar Saleh Makbullah, kemarin.

Bahkan peraturan pen-gangkatan sekda berbeda dengan aturan sebelum-nya. Kini, kata Saleh per-gantian Sekda itu menjadi kewenangan hak prerogatif walikota setelah melalui proses seleksi lelang ja-batan.

“ Ti d a k a d a l a g i m e -kanisme tiga orang yang

direkomendasikan ke Gu-bernur. Sekarang ini seleksi lelang jabatan ditentukan walikota dan dilaporkan kepada Kemendagri untuk pelantikan,” pungkasnya.

Untuk PLT sendiri, kata Saleh itu merupakan ke-wenangan walikota yang menunjuk ASN di golongan IIB. “ Plt kewenangan pak Wali. Terpenting golongan-nya IIb,” pungkasnya. (bal)

pidana tinggi. Selain itu, pemindahan tersebut juga didasari berdasarkan alamat domisili yang lebih dekat dengan daerah Cianjur.

“ Pe m i n d a h a n d i l a k-sanakan terkait program

pembinaan. Apalagi, yang dipindah ini rata-rata pidana tinggi, dan alamat domisili mengarah ke daerah yang lebih dekat dengan Cianjur, seperti Sukaraja dan seki-tarnya,” ungkapnya.

Dengan banyaknya nara-pidana yang mendapatkan

hukuman tinggi, ditambah juga dengan kondisi lapas yang mengalami over kapa-sitas, relatif rawan terjadinya tindak pelanggaran. Selain ke 14 orang napi tadi, satu orang tahanan lainnya juga dipindahkan ke sel tahanan di Mapolres Sukabumi Kota.

Dengan demikian, saat ini jumlah warga binaan di Lapas Nyomplong hanya berjumlah 455 orang. “Saat ini jumlah hunian di an-gka 455, karena sebelumnya sudah ada tambahan dari polres kota,” pungkasnya. (sbh/d)

Kendati demikian dari keterangan pelaku saat di-jemput petugas membantah telah mengambil uang dari dalam keropak. Kendati demikian, tindakan pelaku yang sempat terekam CCTV masjid saat ini viral di me-dia sosial. Suhendar men-gatakan aksi pelaku di Su-karaja belum sempat terjadi, karena telah terburu dicuri-

gai warga. sementara kasus yang di Mesjid Al-Ikhlas pelaku diketahui mengam-bil uang hanya Rp45 ribu.

Saat ini, pihaknya akan akan memanggil pelapor yang sebelumnya mem-buat status di media sosial untuk membuat laporan kehilangan. “Dari barang bukti, baru motor yang hampir sama, makanya kita akan panggil juga pelapor nantinya. Karena saat ini

pelaku pernah mengambil uang di mesjid Al-Ikhlas,” terangnya.

Suhendar menyayang-kan, bukannya melaporkan ke polisi, pelapor malah langsung membuat status di media sosial hingga saat ini viral. “Sebelumnya ti-dak ada laporan ke polisi, sekarang terduga pelaku pun belum jelas ketika akan mengambil barang-nya,” bebernya. (sbh/d)

Muraz Galau Soal Plt Sekda

14 Napi LP Nyomplong Dipindahkan Spesialis Pencuri Keropak Masjid Dibekuk

Ketua Sekolah STISIP Widyapuri Kota Sukabumi, Pepep Sulaeman saat memberikan sambutan dihadapn seluruh wisudawan dan wisudawati beserta tamu undangan lainnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat bersalam dengan salah satu wisuda terbaik STISIP Widyapuri

Wisudawan dan Wisudawati mengucap janji ikrar alumni STISIP Widyapuri.

Wisudawan dan Wisudawati menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum acara wisuda dimulai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi Pepep Denhan menerima cendramata dari Ketua Sekolah STISIP Widyapuri Kota Sukabumi, Pepep Sulaeman atas kerjasama yang telah dilakukan

Tiga bupati Sukabumi duduk bersama pada acara wisuda Wisudawan dan Wisudawati STISIP Widyapuri

PENDIDIKAN 11KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

SEMENTARA ITU

IGRA Kabsi Bagikan 1000 Buku Iqro

Tiga Bupati Hadiri Wisuda STISIP Widyapuri

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

PENGHARGAAN: Ketua IGRA Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasanah memberikan potongan tumpeng kepada Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono.

SUKABUUMI -- Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Ka-bupaten Sukabumi membagi-kan 1000 buku iqro kepada sejumlah seluruh RA di Ka-bupaten Sukabumi, kema-rin (22/11). Pemerian buku tersebut, untuk menunjang pembelajaran peserta didik hingga mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan serta bisa mencetak generasi yang religius dan mandiri sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Sukabumi.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Sukabumi, Nia Nurhasanah mengatakan, bantuan buku

iqro tersebut merupakan hasil kerja sama IGRA dan salah satu yayasan di Sukabumi. Program penyaluran bantuan buku iqro merupakan salah satu bentuk upaya IGRA dalam meningkatkan mutu pen-didikan. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi sekolah, sehingga bisa menunjang pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan,” kata Nia kepada Radar Sukabumi usai peringati Milad IGRA ke-15, kemarin (22/11).

Sementara itu, Wakil Bu-pati (Wabub) Sukabumi, Adjo Sarjono mengapresiasi dan terimakasih kepada PD IGRA

yang sudah membantu mer-ingankan beban pemerintah dalam bidang pendidikan guna membangun karakter anak agar kelak mereka tum-buh menjadi insan mulia. “Tentunya, dengan adanya IGRA ini sangat membantu mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukabumi yang mencetak generasi yang reli-jius,” tuturnya.

Sebab itu lanjut Adjo, seir-ing dengan usianya yang ke-15 , IGRA harus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas lembaga pendidikan RA sebagai unjuk tombak dalam mencetak generasi muda yang agamis. Di sisi

lain, pemerintah daerah akan terus berusaha secara maksi-mal agar kesejahteran para guru RA dapat ditingkatkan. “Hal ini, demi terwujudnya guru yang berkualitas dan bekerja secara profesional dalam membentuk karak-ter anak menjadi manusia shaleh sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Suka-bumi yang mencetak insan religius,” paparnya.

Menurut Ajdo, besarnya tantangan dalam mewu-judkan pendidikan RA yang berkualitas terdapat beber-apa prasyaratan yang ha-rus dipenuhi para guru RA. Seperti, komitmen untuk

meningkatkan kualitas guru serta perubahan paradigma dan sikap mental. Karena itu, peringatan milad jangan dimaknai hanya merupakan sebuah seremonial belaka. Tetapi, peringatan milad adalah moment tepat un-tuk melakukan muhasabah serta introspeksi diri atas apa yang selama ini telah di-jalani. “Milad akan bermakna lebih jika senantiasa terlahir banyak ide baru, terbangun dampak positif yang dapat di-implementasi dalam rangka pengembangan IGRA den-gan segala visi dan misinya menjadi lebih baik ke depan,” pungkasnya. (cr16/e)

S U K A B U M I — R a t u s a n mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Widiapuri Sukabumi melak-sanakan wisuda untuk ke15, di Gedung Anton Soedjarwo Stukpa Polri Kota Sukabumi, kemarin (22/11).

Dalam perayaan seremonial tersebut ada momen menarik yang tersaji selama pelaksa-naan wisuda. Ya, tiga orang Bupati Sukabumi ikut serta menghadiri acara.Ketiganya ini diantaranya, Bupati Suk-abumi periode 2015-2020, Marwan Hamami, Mantan Bupati Sukabumi, 2005-2015 Sukmawijaya serta mantan Bupati periode 1994-1999 HU Moch Muchtar.

Ketua Sekolah STISIP Widy-apuri Pepep Sulaeman men-gaku bangga, acara wisudanya bisa dihadiri tiga orang bupati beda generasi. “Alhamdulillah, ini momen bersejarah, sebab dihadiri oleh Bupati Sukabumi dan dua orang mantan Bupati Sukabumi,” ujar Pepep kepada Radar Sukabumi.

Adapun sambung dia, dalam wisuda ini, pihaknya melu-luskan 150 wisudawan yang terdiri dari 60 mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP), 89 maha-siswa Administrasi Publik, dan 10 mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi.

Pepep menambahkan, ke-beradaan lulusan perguruan tinggi di daerah diharapkan memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah. Caranya dengan memberikan gagasan dan ide-ide yang memban-gun sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. “Para lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu berkarya

di tengah masyarakat,” uca-panya.

Ratusan lulusan ini harus bisa memberikan kontribusi positif dan diserap baik oleh instansi pemerintah, perusa-haan swasta, BUMN/BUMD maupun menjadi wirausa-hawan muda. Sebab, selain mengusai bidang sesuai juru-sannya, para lulusan STISIP

juga dibekali kemampuan bahasa Inggris dan komputer yang memadai. Kedepan per-guruan tinggi di daerah akan berupaya meningkatkan kuali-tas lulusan. Langkah tersebut untuk menjawab tantangan zaman dan perkembangan teknologi infomasi yang se-makin pesat.

Sementara itu Bupati Suka-

bumi Marwan Hamami yang hadir dalam wisuda STISIP Widyapuri Mandiri men-gatakan, kehadiran pergu-ruan tinggi di daerah adalah hal yang sangat dibutuhkan. Bukan saja sebagai tempat mencetak kader-kader gen-erasi penerus, akan tetapi juga sebagai wahana pembinaan.

Mar wan berharap para lulusan perguruan tinggi di daerah dapat menghasilkan ide-ide cemerlang dalam berkontribusi untuk kema-juan daerah. Oleh karena itu Pemkab Sukabumi men-dorong perguruan tinggi di daerah termasuk STISIP Widyapuri Mandiri untuk menjadi pelopor peningka-tan kualitas pendidikan di Sukabumi.

Marwan menambahkan, selama berada di kampus ma-hasisa juga harus dibekali ket-erampilan dan semangat ke-mandirian. Harapannya ketika lulus nanti lanjut dia mereka dapat terjun ke sektor peker-jaan mandiri yang produktif. “Peningkatan kualitas ini pada tri dharma perguruan tinggi di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada ma-syarakat. Terwujudnya kuali-tas lulusan ini bisa terserap di lingkungan Pemkab Sukabumi maupun di daerah lain,” tu-tupnya. (cr11/t)

FOTO:BAMBANGNURDIYANSYAH

FOTO BERSAMA: Mantan Bupati Sukabumi, 2005-2015 Sukmawijaya, mantan Bupati periode 1994-1999 HU Moch Muchtar, Bupati Sukabumi periode 2015-2020, Marwan Hamami dan sejumlah unsur STISIP Widyapuri foto bersama disela-sela acara Wisuda STISIP di Gedung Anton Sudjarwo Stukpa Polri, Kota Sukabumi, kemarin (22/11).

Guru Ngaji Harus Jawab Tantangan ZamanSUKABUMI-- Di era perkem-

bangan zaman saat ini, guru ng-aji dituntut untuk meningkatkan kualitasnya. Tidak hanya mampu mendalami ilmu agama, namun harus pandai menguasai Iptek dan menyesuaikan zaman. Sebab, generasi muda saat ini dinilai kritis, bahkan rasa ingin tahu mereka san-gat besar. “Saya berharap, melalui kegiatan Bimtek yang dilakukan oleh Bagian Sosia dan Sarana Ke-agamaan ini, para guru mampu menjawan tantangan zaman,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Ham-ami saat membuka Bimtek Guru Ngaji di Gedung Islamic Center Cisaat, kemarin (22/11).

Seorang guru sambung dia, me-miliki peranan yang sangat vital bagi perkembangan peserta di-diknya. Sebab, tanggung jawab untuk membentuk karakter anak bangsa tergantung pengajaran gurunya. Terlebih untuk memini-malisir degradasi moral yang saat ini sudah sangat merosot. “Guru tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan orang tua. Untuk itu, peran orang tua pun dituntut untuk memberikan perhatian lebih ter-hadap anaknya,” tambah Marwan.

Tidak hanya itu, orang tua pun harus memperhatikan kondisi yang terjadi pada guru ngaji tersebut. Ti-dak sedikit, guru ngaji hidup dalam

kekurangan materi dan serba kes-usahan. “Bagaimana mau revolusi mental, penghargaan kepada guru ngajinya tidak ada.

Guru merupakan tonggak bangsa untuk memajukan ahlak anak di masa depan, sehingga anak memi-liki karakter qurani,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian sosial dan keagamaan, Unang Sudarma menambahkan, pada Bimtek kali ini diberikan kepada 200 guru ngaji dari 23 kecamatan. Diakui dia, Bimtek ini merupakan gelombang pertama yang dilaku-kan. “Setelah ini ada Bimtek lagi untuk guru ngaji yang berada di 24 kecamatan lainnya,”tambahnya.

Menurut Aang sapaan karib Un-ang Sudarman, gelaran Bimtek ini dinilai sangat efektif dalam mem-berikan pemahaman kepada para guru ngaji. Sehingga para guru bisa mengetahui persoalan yang akan dihadapi di era perkembangan zaman ini. Namun, jika melihat efiseinsi jumlah masjid dengan guru ngaji yang mengikuti Bimtek, hal ini dinilai sangat kekurangan. Sehingga perlu adanya terobosan baru kedepannya. “Masjid yang ada di Kabupaten Sukabumi ada sekitar 6.000 masjid. Idelanya, guru ngaji di setiap masjid ada dua orang. Jadi ini masih kekurangan,” pungkasnya. (why)

IST

SAMBUTAN: Kepala Bagian sosial dan keagamaan, Unang Sudarma saat melaporkan kegiatan Bimtek di Gedung Islamic Center Cisaat, kemarin (22/11).

Mendikbud Upayakan KIP di Serawak

JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengupayakan hak pendidikan layak kepada anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) di kebun-kebun kelapa sawit di Serawak, Ma-laysia. Rencana itu akan ditempuh melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Muhadjir mengungkapkan itu saat melaku-kan kunjungan ke salah satu Learning Center (LC) di Kuching, Serawak, Malaysia, Selasa (21/11). “Sebenarnya anak-anak sep-erti mereka juga dapat memperoleh manfaat dari Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kita akan carikan skema KIP untuk anak-anak kita itu karena pasti berbeda dengan yang ada di Indonesia,” terang Mendikbud dalam ket-erangan persnya, kemarin (22/11).

Anak-anak di Serawak kebanyakan tidak memiliki Kartu Keluarga yang di Indonesia menjadi syarat untuk melihat kemampuan keluarganya. “Yang jelas kita harus memenuhi hak-hak anak-anak kita untuk memperoleh pendidikan yang layak,” tambah dia.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Men-dikbud didampingi Dubes Rusdi Kirana juga bertemu Menteri Pendidikan Negeri Serawak Datuk Sri Michael Manyin. Kedua pihak antara lain membicarakan kerjasama di bidang pendidikan, antara lain kemungkinan membangun sekolah vokasi.

Mendikbud datang didampingi Sekre-taris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, Staf Khusus Mendikbud Nasrullah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Malaysia, Ari Purbayanto, dan dua direktur di bawah lingkungan Ditjen Guru dan Tenaga Kepen-didikan Kemendikbud.

Rombongan disambut ceria anak-anak Indonesia dengan menyanyikan lagu “Indo-nesia Raya” dan “Berkibarlah Benderaku”. Tak lupa anak-anak juga menyanyikan beberapa lagu daerah, di antaranya lagu “Gundul-Gundul Pacul”. Usai bernyanyi bersama, Men-dikbud menyerahkan bantuan buku bacaan untuk anak-anak dan LC setempat.

Kepada guru dan relawan yang mengajar di LC itu Mendikbud juga menyampaikan apr-esiasinya. Selain menitipkan pesan literasi, ia juga berharap agar anak-anak Indonesia tetap dibangun rasa nasionalismenya. “Ba-gus sekali kalau anak-anak diajarkan bahasa Indonesia, Pancasila, lagu “Indonesia Raya” dan lagu-lagu daerah,” kata Mendikbud.

Kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Mendikbud pun menginstruksikan agar nasib para guru relawan juga diperhatikan. “Coba dijajaki kemungkinan memperoleh dana dari BOS (bantuan operasional sekolah),” ujarnya.

Kunjungan Mendikbud kali ini memanfaat-kan momentum menjelang lawatan Presiden Joko Widodo ke Kuching keesokan harinya. Presiden dijadwalkan menghadiri 21th An-nual Consultation RI-Malaysia serta temu kangen dengan warga Indonesia. (net)

IST

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat menemui anak-anak TKI di salah satu learning centre di Kuching, Serawak.

Sekolah AndaPunya AgendaKegiatan dan

Punya Prestasiyang Ingin

Dipublikasikan?

Contact Person

(0266) 219204Kantor Redaksi :

Silahkan kirimkanFoto/Rilis Kegiatannya

atau bisa menghubungi langsung

Wartawan kami

0856 5932 5959

YANG DISOROT

SEMENTARA ITU

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKKAMIS, 23 NOVEMBER HALAMAN 12

Penyerahan Berkas Balon Perseorangan DimulaiBANDUNG-- KPU Jabar

mulai membuka penerima-an berkas bukti dukungan bakal pasangan calon perse-orangan sebagai syarat pen-calonan untuk Pilgub Jabar 2018. Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, penyerahan bukti dukungan dimulai dari 22 sampai 26 November mendatang. KPU sendiri sudah menyiapkan tim lengkap untuk menga-komodasi bakal calon non partai ini. “Seluruh persi-apan sudah dilakukan dari mulai tim penghitung, tim IT, pengamanan dan hal-hal lainnya,” ujar Yayat, di kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Ban-dung, Rabu (22/11).

Menurutnya, proses awal tahap penyerahan dukung-an ini diawali dengan me-minta nama pengguna dan pasword Silon (Sistem In-formasi Pasangan Calon). Permohonan pasword dan

user name Silon sudah di-buka sejak 9 November lalu, dan hari ini merupakan hari terkahir. “Untuk meminta user name dan pasword harus telah mempunyai pasangan, jadi tidak bisa sendiri,” tegasnya.

Permintaan user name dan pasword silon ini, kata Yayat, masih diberi waktu sampai sore ini pukul 16.00 WIB.

Bagi pasangan bakal calon yang telah mempunyai user name dan pasword, harus mengunggah bukti bukti dukungan berupa data KTP elektronik atau surat kete-rangan dari Dinas Kepen-dudukan setempat. “Setelah soft copy diunggah melalui Silon, bakal pasangan calon perseorangan mendatangi KPU untuk menyerahkan hard copy berkas bukti du-kungan,” terangnya. (atp/pojokbandung)

FOTO: IST

MENYERAHKAN: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP-4) kepada Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat

DeMiz-Syaikhu Pasangan Pertama

BANDUNG-- Majelis tinggi partai Demokrat memu-tuskan akan mendukung Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu sebagai calon Gu-bernur dalam Pilgub Jabar. Dengan keputusan itu, pa-sangan yang di usung oleh Demokrat, PAN dan PKS menjadi pasangan pertama yang memastikan maju un-tuk bertarung di Pilgub 2018 mendatang. Hal tersebut dibenarkan Akhmad Syaikhu yang mengatakan bahwa Demokrat bersama dengan PAN sudah mendukung diri-nya bersama Deddy Mizwar. "Alhamdulillah Demokrat mendukung Demiz-Syaikhu. Bersama dengan PAN dan Gerindra mudah-mudahan koalisi ini akan solid dalam memenangkan pilgub Jabar, "ujar Syaikhu saat dihubungi koran ini kemarin, (22/11)

Bahkan dirinya meren-cakan dalam waktu dekat akan membentuk tim pe-menangan bersama dan menyusun strategi untuk memenangkan pasangan DeMiz-Syaikhu. Tidak me-nutup kemungkinan dengan peta kekuatan partai yang sudah sepakat mengusung

DeMiz dan Syaikhu akan mendulang suara yang ba-nyak dari lawan. "Upaya ke depan, membentuk tim penenangan bersama dan menyusun strategi peme-nangan, "tandasnya.

Ditempat terpisah Ke-tua DPD Demokrat, Irfan Suryanagara membenar-kan bahwa partainya sudah memutuskan cagub Demiz dan Syaikhu. "Majelis tinggi Demokrat setelah mende-ngarkan pemaparan kami, SBY memutuskan cagub dari partai demokrat Demiz (cagub) dan Syaikhu (Ahmad Syaikhu) sudah diputuskan dalam sidang majelis partai,” ujarnya.

Paparan yang disampaikan pengurus DPD adalah hasil pertemuannya dengan Ded-dy Mizwar awal pekan ini. Pertemuan itu dihadiri oleh pendurus tingakat jabar dari parati PAN dan PKS. Ketiga partai mengistilahkan kese-pakatan kerja sama tersebut sebagai koalisi Zaman Now. “Memang sudah ada kese-pamahaman. Zaman now hanya sebuah istilah. Karena Demiz kader partai maka majelis tinggi partai kemarin

sudah memutuskan bahwa cagub dari Demokrat Demiz. Nah yang kebetulan juga sama putusannya dengan PKS dan PAN maka bentuk koalisi,” terangnya.

Rencananya, pada Kamis (hari ini red) ini pihaknya akan menentukan pembahasan

deklarasi. “Iya mau mem-buat timses. Deklarasi nanti dirapatkan di tim kecil. PKS sudah menentukan Demiz dan Syaikhu. Kami juga sudah putuskan paket pasangan itu,” ucapnya. Meski tak gamblang, Ia mengungkapkan, pengu-muman Demiz-Syaikhu akan

dilakukan dalam waktu dekat. Dari gabungan tiga partai itu, Deddy Mizwar akan meng-antongi 28 kursi, melebihi syarat yabg ditentukan Komi-si Pemilihan Umum (KPU). “Diumumkan ke publik nanti dalam waktu dekat pekan ini,” pungkasnya. (bbb)

FOTO: IST/NET

SIAP BERTARUNG: Bakal Calon (balon) Gubernur Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu menyatakan siap bertarung setelah dipastikan memiliki usungan dari Partai Demokrat, PAN dan PKS

PAN Minta SetNov Segera Mundur

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN) Yandri Su-santo menyesalkan sikap Partai Golkar yang mempertahankan Setya Novanto sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurutnya, sebaiknya partai berlambang pohon beringin itu juga memikirkan martabat lembaga DPR. "Betul itu hak Golkar, tapi sebaiknya Golkar melihat kondisi yang objektif bahwa hari ini Novanto tidak bisa melakukan apa-apa," kata Yandri saat dihubungi wartawan, Rabu (22/11). Yandri yakin banyak kader Golkar lain yang hebat-hebat dan yang bisa melanjutkan kepemimpinan Novanto. Yandri berharap sebaiknya Golkar juga melihat suara publik karena DPR adalah wakil rakyat. "Dan di situ (DPR) bukan hanya Golkar, ada fraksi-fraksi lain dan juga komentar pengamat, rakyat," katanya.

Karena itu, Yandri menuturkan, alangkah baiknya Golkar segera memproses pergantian Novanto. Dia menegaskan citra DPR bisa menjadi lebih baik kalau Novanto mundur dari jabatan-nya. "Agar DPR tidak tersandera dengan kasus Novanto," kata sekretaris Fraksi PAN di DPR itu.

Dia menegaskan, meskipun Golkar berhak mengganti atau tidak ketua DPR, tapi harus diingat parlemen bukanlah milik satu partai saja. Dia yakin anggota DPR tidak mau kondisi seperti ini, tersandera oleh kasus Novanto. Se-bab, tegas Yandri, ini adalah persoalan pribadi Novanto, bukan kelembagaan. Untuk itu, Yandri juga mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) harus segera bersikap. "Tidak adil rasanya masalah pribadi itu menyeret-nyeret lembaga terhormat. Itu yang harus disadari oleh Golkar. Pergantian itu perlu dilakukan," paparnya.(boy/jpnn)

Golkar Harus EvaluasiBANDUNG-- Wakil Ketua DPD Partai Golkar

Jawa Barat, Yod Mintaraga menilai kondisi partai berlambang beringin kekinian harus ada evalu-asi. Pasalnya, situasi Golkar itu masih dipimpin oleh Ketua Umum, Setya Novanto dengan status tersangka kasus KTP-elektronik. "Saya sepakat harus ada evaluasi tentang DPP, bagaimana agar Golkar memang tetap eksis dan solid. Siapapun yang menjadi pimpinan," kata Yod saat ditemui RMOLJabar (Group koran ini) di Gedung DPRD Jabar, Rabu (22/11).

Begitu juga tentang rekomendasi Golkar di Pilgub Jabar. Sebelumnya, DPP telah mereko-mendasikan Ridwan Kamil sebagai calon gu-bernur berpasangan dengan Daniel Mutaqien Syafi uddin. "Tentang Pilkada Jawa Barat, kita sepenuhnya diserahkan kepada DPP saja, karena memang dalam Juklak pada Pilkada, pengusung-an dan penetapan calon gubernur dan koalisi partai itu menjadi kewenangan DPP," jelas Yod.

Juga, lanjut Yod, dengan rekomendasi pilkada di kabupaten/kota seluruh Indonesia yang harus dievaluasi. Yod menyerahkan apapun keputus-annya kepada DPP, karena hal itu merupkan oto-ritas di pusat. "Termasuk calon pilkada gubernur maupun kota/kabupaten itu kan otoritas DPP. Hasilnya seperti apa terserah DPP," ucapnya.

Perihal desakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, dengan agenda per-gantian ketua umum. Menurutnya, hal itu ada mekanisme yang mengaturnya. Walaupun Yod juga tidak menyangkal ada keinginan apapun dibalik itu, yang jelas itu merupakan hak politik. "Soal Munaslub serahkan pada mekanisme yang ada saja. Tapi kan syarat Munaslub itu ada, harus disetujui 2/3 DPD tingkat 1. Semua ada keingin-an, yah hak politik masing-masing," demikian Yod. (nif)

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa BaratYod Mintaraga

Pigub Diramaikan Empat Pasangan Balon Perseorangan

BANDUNG-- Sampai hari ini, Rabu (22/11), tercatat empat pasangan bakal calon perseorangan untuk Pilgub Jabar 2018, yang meminta nama pengguna dan kata kunci (user name & pass-word) Sistem Informasi Pa-sangan Calon (Silon) ke KPU Provinsi Jawa Barat. Keempat

pasangan tersebut adalah Asep Syarifudin-Dadang Suherman, Egi Sudjana-Ardi Subarkah, Jajang Suherman--Mohammad Teguh, dan Daday Hudaya-Iwan Ridwan Rahardja. Namun mereka be-lum satu pun yang mengung-gah bukti dukungan di apli-kasi Silon. “Namun sampai

hari ini belum mengunggah soft copy dukungan di Silon, tapi masih ada kesempatan sampai 26 November,” kata Ketua KPU Jabar, Yayat Hi-dayat, di kantor KPU Jabar, Rabu (22/11).

Pengunggahan soft copy bukti dukungan pasangan calon perseorangan ini, lan-

jut Yayat, ditujukan untuk mencegah adanya dukungan ganda, baik dalam satu pa-sangan maupun berlainan pasangan.

Secara otomatis, sistem pada aplikasi itu akan men-deteksi jika terjadi dukungan ganda. “Jika ada dukungan ganda, akan langsung terde-

teksi oleh sistem,” jelasnya. Menurutnya, di Pilgub Jabar 2018 ini, setiap pasangan calon perseorangan harus mengantongi bukti dukung-an minimal dari 2.132.470 orang. Pendukung ini paling tidak harus berasal dari15 kota/kabupaten. (atp/po-jokbandung)

Diam-diam, DeMul Temui Ketua PKB Jabar KARAWANG-- Jelang Pil-

gub Jabar 2018, diam-diam dua tokoh partai bertemu di salah satu rumah ma-kan di Jalan Interchange, Karawang, Rabu (22/11). Keduanya yakni Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat Syaiful Huda dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi Meski begitu, keduanya enggan berkomentar ba-nyak ketika ditanya oleh awak media perihal mak-sud dan tujuan pertemuan tersebut. "Terima kasih kepada Pak Ketua PKB Jawa Barat yang sudah mengun-dang saya makan siang," singkat Dedi sambil berge-gas meninggalkan lokasi.

Sementara Syaiful Huda hanya mengatakan bahwa dirinya masih melihat per-kembangan konstelasi poli-tik di Jawa Barat baik terkait internal maupun eksternal koalisi yang tengah diba-

ngun oleh partainya. "Iya kita terus melihat perkem-bangan yang ada. Semua baik-baik saja," katanya.

Ketua DPC PKB Kara-wang Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) yang juga hadir memberikan bocoran ter-kait pertemuan tersebut. Jimmy mengatakan, dirinya menjembatani lobi poli-tik kedua tokoh itu dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. "Se-bagai Ketua PKB Karawang saya menjembatani perte-muan Kang Dedi dan Mas Huda. Semoga silaturahmi ini membawa berkah," ucap Wakil Bupati Karawang tersebut.

Pria yang akrab disapa Kang Jimmy itu pun me-nolak jika pertemuan Dedi Mulyadi dan Syaiful Huda dianggap melanggar ko-mitmen Partai Kebangkitan Bangsa yang sudah menya-takan dukungan kepada

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat. "Gak off side kok. Kan Mas Syaiful Huda ikut ketemu langsung," tegasnya.

Secara khusus, Jimmy

meminta agar pertemuan yang digelar sambil makan siang itu digarisbawahi se-bagai manuver yang dila-kukan oleh Partai Kebang-kitan Bangsa jelang injury time penjajakan koalisi

partai politik di Jawa Barat yang masih belum diresmi-kan secara formal.

"Tapi tolong digarisba-wahi, saya ini spesialis in-jury time ya," tandas Jimmy. (nif)

FOTO: RMOL

MAKAN BERSAMA: Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Barat Syaiful Huda dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi pada saat makan bersama di salah satu rumah makan di Jalan Interchange, Karawang, Rabu (22/11).

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKPILWAKOTKAMIS, 23 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 13

PEMENANGAN

Puluhan Anggota PPS Dicekoki Pengetahuan PilkadaSUKABUMI-- Puluhan

anggota Panitia Pemungut-an Suara (PPS) mendapat-kan materi soal pembekalan kode etik dan pemaham-an dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Suka-bumi. Pembekalan melalui Bimbingan teknis (bimtek) ini bertujuan agar anggota PPS lebih memahami tugas pokok dan fungsi selaku penyelenggaran pemilihan. "Kita berikan pembekalan kode etik dan pemahaman awal mengenai Pilkada se-rentak 2018," ujar Anggota Komisoner KPU Kota Suka-bumi Divisi Teknis Pemilu, Agung Dugaswara, kemarin (22/11).

Kegiatan bimtek ini dibagi dua gelombang untuk hari ini merupakan gelombang pertama diikuti oleh PPS Cikole, Citamiang dan Wa-rudoyong. Sedangkan untuk gelombang kedua yakni Ba-ros, Cibereum, Lembursitu dan Gunung Puyuh akan diselenggarakann besok (Hari ini,red). "Kita bagi dua gelombang, karena kalau disatukan terlalu banyak, dikhawatirakan materi yang diberikan kurang terdengar-

kan oleh mereka. Kalau be-gini kan lebih nyaman," ujarnya.

Adapun materi yang dibe-rikan kepada PPS itu adalah materi kode etik, gambaran umum pemuktahiran pemi-lih, kebijakan teknis penye-lenggaraan dan pengelolaan

logistik dan lain-lain. Nan-tinya dari gambaran umum ini, mereka sudah mempu-nyai gambaran awal untuk mengiktu bimtek yang lebih terstruktur dan sistematis. "Contohnya, nanti kita akan adakan lagi bimtek teknis penyelenggaraan yang tepe-

rinci seperti bimtek verifi ka-si perseorangan dan adapun bimtek lainnya," ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini Agung berharap, PPS memiliki kepribadian kode etik yang kuat sebagai pe-nyelenggara pemilu. " PPS yang berkomitmen dalam

menjunjung netralitas dan independensi ditunjang dengan SDM mumpuni di-harapkan bisa menjadikan Pilkada ini menjadi berkua-litas," ujarnya.

Sementara itu, setelah nanti pelaksanaannya ada pelanggaran yang dilaku-

kan oleh PPS. Te n t u n y a K P U s u d a h

mempunyai aturan dalam menerapkan sanksi-san-ksi bagi mereka. Apalagi dengan adanya peraturan yang baru, KPU berhak un-tuk menyidangkan perkara PPS tersebut jika memang

terbukti. "Sanksi itu bisa berupa teguran, diberhen-tikan sementara dan total. Tentu saja itu hasil dari pemeriksaan yang dila-kukan KPU berdasarkan bukti-bukti dan laporan dari masayarakat,"pung-kasnya. (bal)

FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI

BIMTEK: KPU Kota Sukabumi melakukan Bimbingan teknis kepada anggota PPS di salah satu hotel di Kota Sukabumi, kemarin.

Pengamat: Muraz Jangan Mengamankan Diri

SUKABUMI-- Pengamat Politik Asep Deni menilai, komunikasi-komunikasi yang dibangun Walikota Sukabumi M Muraz saat ini jangan hanya untuk kepen-tingan pribadi dan partai saja. Sebagai pemimpin Kota Sukabumi saat ini ha-rusnya Muraz memastikan Pilwalkot nanti berjalan dengan lancar serta me-lahirkan pemimpin yang diharapkan masyarakat. Jangan sampai komunikasi yang dibangun saat ini se-mata-mata untuk persiapan

dirinya mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI 2019 nanti. "Langkah ini (Komunikasi politik red), bisa jadi hanya semata--mata untuk mengaman-kan persiapan Pa Muraz memasuki kontestasi di tahun 2019," kata Asep Deni kepada koran ini

Harusnya, Asep Deni me-lanjutkan langkah dan stra-tegi politik jelang Pilwalkot yang dimainkan, seharunya bukan hanya sebatas meng-amankan dirinya secara pribadi saja. Akan tetapi

untuk kondusifitas Kota Su-kabumi kedepan. "Kurang baik kalau hanya menga-mankan pribadi saja. Tapi bagimana Pilwalkot nanti bisa berjalan dengan lancar serta melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh ma-syarakat," paparnya.

Meskipun begitu, lanjut Asep, dirinya menyarankan kepada Walikota Sukabumi untuk memperjuangkan dan menghormati koalisi yang sudah dibangun oleh dirinya dengan PKS Kota Sukabumi untuk mengu-

sung Wakil Walikota Suka-bumi, Achmad Fahmi-Andri Hamami. Pasalnya, hal itu sebagai tugas pertama se-bagai pejuang partai untuk memenangkan Pilwalkot nanti. "Koalisi ini (Demo-krat dan PKS,red) sudah memiliki ikatan politis dan emosional yang sudah ter-jalin lama. Jangan sampai, memainkan polit ik dua kaki meskipun hal itu bisa saja terjadi,"terangnya.Se-belumnya, walikota yang juga sebagai ketua DPD Demokrat ini terlihat me-

miliki hubungan harmo-nis dengan Balon Walikota Sukabumi seperti Hanafie Zain, Achmad Fahmi serta dengan Mulyono. Dengan demikian Muraz terlihat sedang menjaga komuni-kasi dengan semua balon agar dirinya mulus pada saat menghadapi pileg 2019 nanti. "Makanya, Pak Muraz sekarang menjaga komuni-kasi yang baik dengan sia-papun. Karena, siapa yang menjadi Walikota Sukabu-mi kedepan tidak ada yang tau,"tukasnya. (sep/hnd/t)

Resmi Butuhkan Lima Ribu Relawan Baru

SUKABUMI-- Relawan Sukabumi Mendu-kung Fahmi (Resmi) membuka peluang yang selebar-lebarnya kepada masyarakat Kota Sukabumi yang ingin gergabung dengan re-lawan tersebut. Soalnya, Resmi yang diben-tuk oleh Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi membutuhkan 5.000 relawan untuk memperkuat dirinya serta menuangkan ide dan gagasannya untuk membangun Kota Sukabumi kedepan. "Kita membuka peluang kepada masyarakat yang mau gabung dengan Resmi, paling sedikit kita butuh 5.000 orang," ungkap Ketua Umum Resmi, Rudi Suharya kepada koran ini kemarin (22/11)

Paling penting untuk dirinya yaitu menam-pung aspirasi dari sekian banyak relawan yang sudah bergabung dengan dirinya. Pasalnya, ide dan gagasan yang disampaikan secara langsung oleh masyarakat untuk membangun Kota Sukabumi kedepan, sangat dibutuhkan oleh jagoannya. "Kang Fahmi, akan membuat program yang sesuai dengan keingian dan harapan masyarakat. Makanya, Kang Fahmi akan menampung masukan dari 5.000 orang relawan baru yang bergabung nanti," katanya.

Apalagi kata pria yang akrab disapa Tjep Ndo, keberadaan relawan itu bukan hanya sebatas tim sukses (Timses) yang mengan-tarkan kemenangan jagoannya di Pilwalkot Sukabumi. Atau menurutnya, hanya sebatas menjadi tim pengembira dalam pesta demo-krasi lima tahunan itu. "Relawan Resmi, harus mampu menuangkan ide dan gagasannya dalam membangun kota sukabumi secara bersama-sama. Setelah kemenangan, relawan resmi harus tumbuh dan berkembang dalam mendukung dan menyukseskan visi dan misi untuk kemajuan kota," ujarnya.

Bagi masyarakat yang mau bergabung, bisa menyampaikan kesiapannya di halaman face-book Resmi dan mengisi biodata diri dengan lengkap serta no telpen yang dapat dihubungi oleh dirinya. "Setelah itu, mengisi formulir secara manual di Kantor Resmi. Mengikuti diskusi dan kajian aspirasi di sekretariat Resmi yang dilaksanakan dua minggu sekali," paparnya.

Setelah pasti akan menjadi relawan, tam-bah Endo, baru berbicara tentang pergerakan yang bakal dilakukan secara bersama-sama oleh Rsmi dilapangan untuk menjemput ke-menangan pencalonan kader terbaik partai keadilan sejahtera (PKS) itu. Pasalnya, dirinya akan terus melakukan evaluasi setiap gerekan relawan resmi setiap minggunya. "Kerja kita setiap hari, door to door kepada masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, alim ula-ma serta elemen masyarakat yang lainnya. Mudah-mudahan saja, semua lapisan Resmi dapat terus solid dan bekerja keras untuk me-menangkan Kang Fahmi," ucapnya. (sep/d)

Ketua Umum Resmi Rudi Suharya

Hanafi e Janji Laksanakan TukinSUKABUMI-- Bakal Ca-

lon (Balon) Walikota Suka-bumi, Hanafie Zain yang juga Sekretaris Daerah Kota Sukabumi berjanji akan melaksanakan Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Suka-bumi. Menurutnya, semua kinerja PNS dilingkungan Pemkot Sukabumi dapat lebih profesional. Soalnya, besaran tunjangan yang ba-kal diterima oleh semua PNS itu hasil kinerjanya selama melayani masyarakat. Arti-nya, PNS yang tidak bekerja tidak akan mendapatkan Tukin yang besar. "Mimpi saya, tukin bisa dilaksankan tahun depan. Jadi, akan saya laksanakan jika saya terpilih nanti. Ini untuk kepenting-an masyarakat. Jadi, semua pengaduan masyarakat da-pat dilayani dengan cepat, "ungkap Hanafie kepada koran ini Kemarin (22/11)

Semua visi dan misinya

yang bakal membangun Su-kabumi kedepan, semuanya dapat dilaksanakan oleh dirinya bersama dengan pasangan nanti. Pasalnya, dirinya membuat visi dan misi yang berkeadilan serta mayoritasnya untuk kepen-tingan dan peningkatan ke-sejahteraan masyarakat. Me-ngenai dengan Visi dan Misi unggulannya, lanjut Hanafi e mengatakan, memilikinya dari setiap bidang yang ada. Dari mulai pembangun-an, pendidikan, kesehatan, perdagangan serta bidang--bidang yang lainnya. Hanya saja, saat ini dirinya belum dapat menginformasikan kepada masyarakat umum. Pasalnya, semuanya masih dalam tahapan penyusunan yang dilakukan oleh dirinya. "Tentu saja ada, nanti kalau sudah siap kita akan infor-masikan kepada masyara-kat. Karena, penyusunannya sedang dilakukan secara konfrehensif," katanya.

Kedepan Hanfi e berharap kepada masyarakat Kota

Sukabumi untuk mendoa-kan proses Pilwakot untuk

berjalan dengan lancar, jujur dan adil. (sep/d)

FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI

BERPAMITAN: Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi, Hanafi e Zain yang juga Sekretaris Daerah Kota Sukabumi saat berpamitan disalah satu Kecamatan di lingkungan Pemkot Sukabumi beberapa waktu lalu, (22/11)

Hanura: Bayu Harusnya Pilihan Utama SUKABUMI-- Ketua DPC

Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya yang renca-nanya akan memilih Ketua DPC Hanura Kota Sukabu-mi, Bayu Waluya sebagai pendamping alternatif Dedi R Wijaya di Pilwalkot 2018 menuai protes dari kader Hanura.

Kali ini, Anggota DPRD Kota Sukabumi dari fraksi Hanura, Bambang Herawan-to menegaskan Bayu Waluya itu sudah sepantasnya men-jadi pilihan utama sebagai Balon Wakil Walikota Suka-bumi yang digadang-gadang akan disandingkan dengan Dedi R Wijaya. Sampai saat

ini persiapan Bayu Waluya menuju calon wakil Walikota sudah matang. "Saya kurang setuju bila Bayu Waluya itu dijadikan sebagai calon alter-natif pasangan Dedi. Kenapa tidak sebagai pilihan utama saja. Ini bentuk kurangnya penghargaan koalisi sebagai koalisi utama," tandas Bam-bang sekaligus pengurus DPD Hanura Jawa Barat.

Sampai saat ini kesiapan ketua DPC Hanura Kota Su-kabumi sendiri, kata Bam-bang sudah menyatakan kesiapannya menjadi calon Wakil Walikota Sukabu-mi. Terlebih mesin politik Hanura Kota Sukabumi berjalan dan siap untuk menyambut perhelatan Pilwalkot 2018 mendatang. " Bayu sudah siap menjadi

Wakil, karena tanpa Hanu-ra, Gerindra tak bisa maju sendiri," jelasnya.

Bambang pun menilai sikap yang dilakukan oleh Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi itu kurang me-ngenakan. Semestinya ke-tika Dedi sudah mendapat-kan Surat Tugas dari TPP Hanura harusnya membe-rikan penghargaan kepada Hanura Kota Sukabumi untuk menjadi pendamping pasangannya. "Kurangnya penghargaan dari Dedi se-bagai orang yang sudah mendapat tugas dari TPP hanura," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi, Dedi R Wijaya mengaku kalau saat ini anggota DPRD Kota Sukabumi, Bayu Walu-

ya itu dipersiapkan untuk mendampinginya nanti. Na mu n memang bukan menjadi calon pendamping yang prioritas. "Tidak mem-prioritaskan kang Bayu, tapi dirinya sudah mempersiap-kan diri jika memang dibu-tuhkan sebagai pasangan nanti. Pasalnya kalau tidak calon, Bayu nanti akan jadi pasangannya," tandasnya.

Bahkan Dedi mengakui dirinya sudah mendapatkan rekomendasi dari Tim Peme-nangan Pilkada (TPP) DPP Hanura. Artinya Dedi hanya tinggal satu langkah lagi untuk mendapatkan restu dari partai besutan Wiranto itu. "Bapak sudah mendap-tkan rekom dari TPP untuk diusulkan oleh Hanura," akunya. (bal)Bambang Herawanto

KOMUNIKASI BISNIS14 KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontarktor, Pertambangan, Perdagangan Umum dan Jual Beli Macam2 Kayu Bayur JL.Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec.Baros SMI hp. 0858.7115.3111 (RS s/d 30 November)

INDOBATA menyediakan : Gen-teng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.(Rs s/d 30 November)

FLORIS

KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jen-dral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (Rs s/d 30 November)

CHEN’S FLORIST, Terima pesan-an Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (Rs s/d 30 No-vember)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rah-man Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) (Rs s/d 30 November)

SELABINTANA HOTEL Jl. Se-labintana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) (Rs s/d 30 November)

TAMAN SARI HOTEL J l . Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (Rs s/d 30 November)

AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp.

( Palabuhanratu (Rs s/d 30 No-vember)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabu-hanratu Tlp. (0266) 431200(Rs s/d 30 November)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayang-kara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (Rs s/d 30 November)

PANGRANGO HOTEL Jl. Se-labintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532(Rs s/d 30 No-vember)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (Rs s/d 30 No-vember)

HILANG SERTIFIKAT

HILANG SERTIFIKAT Tanah No

Hak Milik No.162/Cisarua Luas Tanah : 6070M2 An Jumhara Surat Ukur No:1630/1980 Kec Nagrak Kab Sukabumi

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F -4331 -SV AN.YUNI

WULANDARI

HLG STNK F -5060 -UAD

AN.LASMAWATI

HLG STNK F -6502 -UAH

AN.ROBIYANA

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (Rs s/d 30 November)

WARUNG MKN BEBEK JON-TOR, jontornya bikin keSO-HOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (Rs s/d 30 November)

PERMATA OPTIKAL, Jual ma-cam2 kacamata, frame, & lensa/ lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp.081563162128Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Sil iwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845.(Rs s/d 30 No-vember)

OTOMOTIF

DEALER LARIS II, Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekar Wangi Cibadak (Rs s/d 30 November)

KIKI MOTOR Jual Angkutan Kota

APV dan Daihatsu Grand Max Jl.Arif Rahman Hakim No.49 Tlp.085723474977 (Rs s/d 30 November)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 T lp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (Rs s/d 30 No-vember)

RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digi-tal, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (Rs s/d 30 November)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!! 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!!

Ukuran min : 2 klm x 50 mmkUkuran min : 2 klm x 50 mmkWarna : Black & White (BW)Warna : Black & White (BW)

Paket iklan baris mingguan DISKONDISKON

10 %10 % PAKET IKLAN BARISPAKKET IKLAN BARIS

PROMO PROMO MERDEKAMEERDEKA !!!!!!

3x Tayang Bonus 1x tayang3x Tayang Bonus 1x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang

10x Tayang Bonus 3x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang30x Tayang Bonus 1 Minggu30x Tayang Bonus 1 Minggu

Harga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan EfektifHarga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan Efektif *SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

ANDA BUTUH INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN ? BACA KORAN RADAR SUKABUMI SETIAP HARI SABTU DI BURSA LOKER !!

NNo v e m b e ro v e m b e r

Ibu Hamil 9 Bulan Ibu Hamil 9 Bulan Bisa Makan GratisBisa Makan Gratis

SUKABUMI - Promo unik ditawarkan dari sebuah restoran di Sukabumi. Promo ini ter-bilang unik. Lantaran, menawarkan makan gratis bagi ibu yang tengah mengandung 9 bulan di Sehat Sedap Gurih (SSG) Corner Cabang Sukabumi di Jalan R. A Kosasih No. 482 Ciaul, Kota Sukabumi

Pemilik SSG Corner Sukabumi Iwa Sudar-mawan mengatakan, program gratis bagi ibu Hamil memang sudah dicanangkannya sejak membuka resto pada tiga bulan lalu.

“Tujuannya sebagai bentuk penghargaan untuk wanita hamil, dan membantu mer-eka mendapatkan menu makanan sehat dan

bergizi,”ujar Iwa kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/11).

Apalagi menurutnya, menjalankan suatu bisnis bukan hanya bertujuan mendulang keuntungan. Pada dasarnya, setiap usaha yang dijalankan juga harus memberikan banyak manfaat bagi orang lain.

“Selain gratis makan untuk ibu hamil, mer-eka yang hafi dz Al-quran 30 juz dan musafi r juga kita tawarkan makan gratis,” terangnya.

Soal menu, SSG Corner menawarkan ban-yak varian. Baik khas nusantara, Chinese food maupun menu ala Jepang. Bahan yang disajikan dipastikan segar, tanpa pengawet.

“Bahan-bahan makanan kita selalu steril, dan kita juga tidak menggunakan pengawet jadi aman dikonsumsi untuk ibu hamil,” terangnya.

Selain promo makan gratis ibu hamil, pihaknya juga mengajak pelanggan saling membantu terhadap yang membutuhkan. Melalui program Stiker Sedekah, SSG Corner Cabang Sukabumi mengajak pelanggan untuk bersedekah, tentu sifatnya tidak memaksa.

Uang donasi dari pelanggan kemudian dikumpulkan. “Setiap satu bulan uang sedekah tersebut diberikan kepada yatim piatu,”tandasnya. (wdy)

KULINER:

Suasana di restoran SSG Corner Jalan R.A Kosasih, Ciaul, Sukabumi yang ramai dikunjungi konsumen.

FOTO: IST

Pemerintah Jangan Menutup Diri

dari ImporJAKARTA - Harga komod-

itas pangan meningkat. Jika hal ini tidak segera diatasi, harga dikhawatirkan akan semakin tinggi mengingat akan datangnya momen Natal.

Kepala Bagian Penelitian Center for Indonesia Pol-icy Studies (CIPS) Hizkia Respatiadi mengatakan, musim hujan yang melanda beberapa wilayah di Indo-nesia memang membuat petani sulit memanen hasil tanamannya. Hal inilah yang menyebabkan naiknya harga komoditas yang ada di pasar.

“Hal ini bisa diatasi kalau sejak awal pemerintah mau melibatkan diri ke dalam perdagangan internasional. Dengan membuka keran impor, terutama untuk komoditas yang kebutu-hannya tidak bisa dipenuhi oleh petani lokal, keterse-diaan komoditas di pasar akan membantu meredam gejolak harga. Masyarakat akan sangat terbantu,” ujar Hizkia.

Pemerintah memasang target swasembada un-

tuk beberapa komoditas pangan. Hal ini sulit ter-capai mengingat beber-apa hal seperti semakin berkurangnya lahan perta-nian, berkurangnya jumlah petani dan juga gencarnya pembangunan infrastruk-tur. Pemerintah, lanjut Hizkia, sebaiknya bersikap realistis dan tidak menutup diri dari impor.

Kenaikan harga beberapa komoditas pangan berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 7 ribu. Kenaikan ini su-dah ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Jakarta.

Ketersediaan komoditas pangan menurut Hizkia, akan membuat harga pan-gan stabil dan memperluas jangkauannya untuk bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat. Dengan harga pangan yang terjangkau juga, pemerintah akan mampu menciptakan ket-ahanan pangan atau food security di Tanah Air. Selain impor, kata dia, pemerintah perlu menghapus kebi-jakan-kebijakan yang tidak mendukung terciptanya food security.(wid)

FT:IST

MAKRO: Pedagang sayuran sedang melayani konsumen.

CIKEMBAR - Suasana 12 unit bangunan di Kampung Kalaparea RT 01/01, Desa/Kecamatan Cikembar seki-las nampak terlihat biasa. Padahal, lingkungan pe-rumhan tersebut meru-pakan tempat singgah bagi mualaf untuk belajar lebih dalam mengenai ajaran islam, sekaligus lokasi tem-pat tinggal bagi mualaf yang terasingkan dari lingkungan sebelumnya.

Perumahan yang disebut rumah singgah asnaf mualaf (Ruhama) ini merupakan inisiatif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Pemerintah Kabupaten Suk-abumi untuk menciptakan suatu lingkungan tempat belajar mualaf sekaligus menjadi lokasi baru bagi mualaf yang tidak memiliki rumah tinggal untuk menata kehidupannya.

Ketua BAZNAS Kabu-paten Sukabumi, U Ruy-ani menjelaskan, Ruhama merupakan kawasan pe-rumahan yang khusus dise-diakan oleh lembaga yang menghimpun dana umat untuk para mualaf sebagai lokasi baru untuk melakukan pengenalan terhadap agama islam sekaligus menjadi titik

awal hijrah menata kehidu-pan mualaf. “Perumahan ini merupakan titik awal mualaf setelah hijrah untuk menata kehidupan dan pengenalan terhadap ajaran Islam. Kami

tempatkan setiap keluarga mualaf yang tidak memiliki hunian selama lima tahun, setelahnya dengan berbagai pembinaan yang dilaku-kan mereka bakal mandiri,”

jelasnya kepada Radar Suka-bumi, kemarin (22/11).

Satu pembimbing disiap-kan oleh BAZNAS untuk untuk melakukan pembi-naan kerohanian, selain itu

pembinaan perekonomian juga dilakukan. Sehingga, setelah lima tahun menam-pati Ruhama, para Muallaf dapat menata kehidupannya dilingkungan luar.

“Mereka setiap harinya dibimbing untuk melaku-kan rutinitas ibadah seperti mengaji, satu minggu seklai juga pembimbing dari BA-ZNAS didatangkan. Selain

itu juga para mualaf diberi-kan pembinaan perekono-mian seperti bertani, be-ternak dan lainnya,” terang Ruyani.

Apud Saepudin (62) guru ngaji di perumahan Ruhama berbangga diri bisa berada di lingkungan para mualaf tersebut. Menerutnya, ke-sungguhan untuk mempe-lajari ajaran Islam dari para mualaf tersebut menjadi motivasinya. “Setiap harin-ya, sholat berjamaah kami lakukan, mengaji juga. Saya ikut berbangga diri meli-hat perkembangan setiap mualaf, dari yang awalnya tidak bisa adzan jadi bisa, mengaji, sholat berjamaah dan lainnya,” ungkap Apud.

Husen (44), mualaf yang telah hijrah selama lima tahun mengaku bahagia be-rada di lingkungan rumah. Setiap harinya ia menik-mati rutinitas di lingkungan tersebut. Tidak hanya itu, Husen saat ini juga sedang menekuni ternak ayam yang merupakan program pemberdayaan ekonomi dari BAZNAS. “Setiap waktu sholat saya adzan di masjid Ruhama, bahkan sekarang sudah bisa baca surat Yasin,” singkatnya. (cr15)

GEMA ZAKAT 15KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

melakukan tindakan yang mengganggu keamanan lingkungan. “Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga, bahwa di daerah Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di depan PT GSI ada segerombolan motor yang tengah nogkrong dan nyaris terjadi bentrokan. Saat itu, kami tengah patroli di Pasar Panggeleseran dan langsung menuju lokasi,” jelas Kapolsek CIkembar, AKP I Djubaedi kepada Ra-dar Sukabumi di Mapolsek Cikembar, Rabu (22/11).

Setelah tiba di lokasi,

lanjut Djubaedi, petugas gabungan pun langsung menyisir tempat yang di-jadikan lokasi nongkro-ng kawanan geng motor tersebut. “Saat penyisiran itu, kami temukan sem-bilan motor terparkir di Jalan Raya Perumahan Per-mata Indah, tepatnya di Kampung Sampora, Desa Bojongraharja. Saat kami kejar, mereka lari ke kom-plek perumahan. Menu-rut informasi dari warga, mereka diduga merupakan kawanan geng motor yang kerap meresahkan warga. Karena pemiliknya tidak ada, maka kami angkut

semua kendaraan tidak bertuan itu ke Mapolsek Cikembar,” bebernya.

Ke depan, pihaknya men-egaskan akan siap melan-jutkan kegiatan operasi rutin kendaraan, untuk menekan angka kejahatan, terutama Curanmor. “Kami sarankan kepada pemilik motor ini, jika ingin men-gambil kendaraannya agar membawa Surat Tanda No-mor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Apabila mereka tidak membawa su-rat administrasi kendaraan tersebut, jangan harap mo-tor itu bisa dibawa pulang,”

pungkasnya. Seorang warga Kecamatan

Cikembar, Ruslan (31) men-dukung langkah aparat ke-polisian yang tengah giat melakukan operasi. Menu-rutnya, dengan menginten-sifkan operasi, diharapkan tindak kekerasan akibat ulah geng motor di wilayah Cikembar bisa dihindari.

“Kami mendukung lang-kah polisi dalam member-antas berandal motor ini. Kami tidak ingin, di Cikem-bar ada insiden kekerasan seperti di daerah lain. Bah-kan, kami juga siap mem-bantu pihak kepolisian,” singkatnya. (cr13/d)

Polisi Amankan Sembilan Motor Tak Bertuan

meter dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Ketua Gabungan Per-k u m p u l a n P e t a n i P e -makai Air (GP3A) Desa S u k a m a j u d a n D e s a C i m a n g g u , Iw a n H e n -d i a w a n m e n j e l a s k a n , akibat jebolnya tanggul saluran irigasi itu, lahan pertanian padi di Desa Sukamaju tidak bisa ber-cocok tanam sebagaima-na mestinya. “Karena air yang disalurkan melalui irigasi Cicatih tidak sam-pai ke lahan pesawahan warga. Karena jarak dari lokasi tanggul jebol ke lahan pertanian Desa Su-kamaju berjarak sekitar 4 kilometer,” jelas Iwan kepada Radar Sukabumi, Rabu (22/11).

Jebolnya saluran ir i-gasi Cicatih ujar Iwan, selain menghambat ter-hadap saluran air per-tanian juga telah meng-hantam sejumlah petak s a w a h y a n g l o k a s i n y a b e r a d a d i b a w a h s a l -uran irigasi. “Beruntung saat kejadian tidak ada

petani yang bekerja di s a w a h . S e h i n g g a s a a t tebing i tu longsor dan menggerus tanggul, se-jumlah material berupa batu, tanah dan tembok hanya menerjang petak sawah warga saja,” be-bernya.

S a a t i n i p a r a p e t a n i di Desa Sukamaju yang bercocok tanam hanya m e n g a n d a l k a n a i r h u -ja n . “ L a h a n p e r t a n i a n padi di Desa Sukamaju itu, terdapat 514 hektre. Sementara, lahan yang terdampak dan terancam gagal panen sekitar 300 hektare, karena tidak ter-aliri air,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala D e s a S u k a m a j u A n a n g menjelaskan, akibat je-bolnya tanggul saluran i r i g a s i t e r s e b u t , m e n -gakibatkan area pesawa-ha n w a r ga r u s a k b e rat dan membuat aliran air i r i g a s i t e r h a m b a t s e -hingga tidak bisa sampai p a d a a re a p e r s awa ha n warga yang sudah mulai ditanami. “Dikhawatir-kan terancam gagal pan-e n , m a k a k a m i s e l a k u

p e m e r i n t a h D e s a S u -kamaju dan pemerintah K e c a m a t a n C i k e m b a r, mengajukan per moho-nan bantuan pinjaman Aramco kepada PT. Bias sebanyak 30 buah untuk penanggulangan semen-t a r a s e b e l u m d a t a n g bantuan dari pemerin-tah,” jelasnya.

Pemer intah desa su-dah berupaya melakukan terobosan dan berkoor-d i n a s i d e n g a n s e m u a pihak seperti Badan Pen-a n g g u l a n g a n B e n c a n a D a e r a h ( B P B D ) K a b u -paten Sukabumi, Dinas Pe r t a n i a n , D i n a s Pe n -g e l o l aa n Su m b e r D aya A i r ( P S D A ) Kab u p at e n Sukabumi dan instansi lainnya. “Kalau bantuan dari BPBD berupa beron-jong set inggi 50 centi-meter dan lebar 1 meter serta panjang dua meter sudah ada di kantor desa. Namun, kami terkendala dengan medannya yang terjal. Sehingga sampai saat ini beronjong terse-but masih berada di kan-tor desa,” pungkasnya. (cr13/d)

S e t e l a h d i p a s t i k a n k o r b a n a d a l a h p e l a k u C u r a n m o r, p i h a k n y a langsung menghubungi Polsek Cisaat. Pasalnya, lokasi kejadian merupak-an wilayah hukum Polsek Cisaat, sedangkan barang

bukti diamankan untuk selanjutnya diserahkan.

“ Tindakan kami lang-sung mengamankan ba-rang bukti dan langsung b e r k o o r d i n a s i d e n g a n Polsek Cisaat,” tutupnya.

Sementara itu, pemi-lik motor, Nita Nurnita membenarkan peristiwa

p e n c u r i a n y a n g d i a l a -m i n y a. Ni t a m e n u n j u -kan sejumlah dokumen kepemilikan sepeda mo-t o r y a n g r u s a k k a re n a kecelakaan saat dibawa pelaku. “Motor saya di-c u r i d i C i s a a t s e t e l a h s e k o l a h ,” s i n g k a t n y a . (cr15/d)

Saat menjalankan aksinya, para pelaku memiliki tugas masing-masing.Pelaku yang berhasil diamankan, ia bertu-gas masuk untuk mengambil barang yang akan dicurinya. “Saat pelaku membobol dan membawa baterai-baterai itu, scurity memergokinya. Tiga pelaku lainnya langsung melarikan diri meninggalkan Indra seorang diri. Tersangka Indra berhasil ditangkap oleh scurity,” bebernya.

Dari tangan tersangka, petu-gas mengamankan 5 unit bat-erai tower, linggis dan kunci pipa. Kini Indra meringkuk di balik jeruji besi Mako Polsek Simpenan untuk memper-tanggungjawabkan perbua-tannya. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian. “Tersangka diancam huku-man 7 tahun penjara. Kita sedang mengembangkan kasus ini. Mohon bantuan dan doanya agar bisa terungkap,” pintanya. (ryl)

Tinju, Jalan Jenderal A Yani, Palabuhanratu, kemarin (23/11).

Ditanya soal masih mara-knya pelajar tawuran, Ma-man mengaku pihaknya sudah maksimal upaya pencegahan hingga pem-binaan. Diantaranya mem-bentuk Satgas PTKP yang di dalamnya melibatkan unsur Dinas Pendidikan, k e p o l i s i a n , Sat p o l P P dan TNI. Sedangkan un-tuk pembinaan, dirinya mengaku telah melakukan kerjasama dengan TP2T-PA Kabupaten Sukabumi.

“Masalah tawuran ini men-jadi fenomena masyarakat. Masalah ini bukan hanya menjadi pekerjaan Dinas Pendidikan saja, tetapi menjadi tugas bersama. Minimal, saat mendengar atau melihat adanya yang tawuran, dilakukan pence-gahan oleh bersama-sama,” harapnya.

Ia juga meyakini, ter-jadinya tawuran itu di an-taranya ada keterlibatan alumni. Penyebab-penye-bab terjadinya kekerasan pelajar inilah terus dibi-dik. “Kita juga sudah men-gantongi organisasi tanpa bentuk (OTB). Rata-rata,

mereka bertikai karena masalah itu,” imbuhnya

Sementara itu, Kabid SD Disdik Kabupaten Suka-bumi, Iyus Yusuf Hilmi me-nyebutkan, pihaknya su-dah mengagendakan untuk menemui RH ke rumahnya pada Kamis (hari ini, red). Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, bocah itu merupakan bocah Drop Out (DO) akibat jarang masuk sekolah. Namun, dirinya mengaku tetap akan melakukan kunjungan lang-sung untuk mengetahui kebenarannya. “Insya Allah besok (hari ini) kita akan ke sana,” singkatnya. (ryl)

70 persen. Pemerintah dae-rah merencanakan, bulan depan jembatan gantung wisata ini akan diresmikan. “Anggarannya dari investor (swasta, red). Kalau tidak ada halangan, bulan depan akan diresmikan,” ujar Ca-mat Kadudampit, Jenal Abi-din kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Jenal, bila sudah rampung, selain untuk ber-wisata ria, juga jembatan

gantung wisata tersebut sangat cocok untuk men-jajal keberanian, memacu adrenalin dan yang tak kalah penting lagi sangat cocok untuk berselfi e ria. “Sudah pasti makin indah, karena jembatan itu adanya dian-tara hamparan pepohonan dan bukit. Tempatnya rim-bun, asri dan sejuk. Sangat cocoklah untuk berselfie ria,” tukasnya.

Dengan adanya jem-batan gantung wisata ini, Jenal mengaku optimis

akan menjadi daya tarik wisatawan untuk men-gunjungi w i layah yang ia pimpin itu. Sehingga, dampak lainnya tentu ber-pengaruh pada pendapa-tan asl i daerah (PAD). “Saya yakin jumlah wisa-t aw a n k e o b j e k w i s at a Situ Gunung akan terus meningkat,” pungkasnya.

Sementara i tu, salah seorang wisatawan asal Sukabumi, Fikri Alamsyah (34) berharap, optimal-isasi pengelolaan tempat

wisata di Kabupaten Suka-bumi harus terus dilaku-kan pemerintah Kabupat-en Sukabumi. Pasalnya, pelaksanaan pelayanan di sejumlah tempat wisata masih dikeluhkan para wisatawan. “Seperti penge-lolaan parkir atau retribusi. Jangan sampai ada pun-gutan yang di luar keten-tuan. Terkait destinasi baru ini, kami berharap segera selesai supaya Sukabumi bisa bersaing dengan dae-rah lain,” singkatnya. (ren)

Disdik Segera ‘Garap’ RH

Jembatan Gantung Ada di Sukabumi

Pelaku Curanmor Kecelakaan

Irigasi Cicatih Jebol

Baterai Tower Indosat Dicuri

FOTO: IST

DICIDUK: Indra (16) satu dari empat kawanan pencuri baterai tower yang diamankan petugas di Mako Polsek Simpenan, kemarin (23/11).

TERUSAN SUKABUMI EKSPRES

BAZNAS Kabupaten Sukabumi Bangun 12 Unit Ruhama

SUASANA: SUASANA: Rumah singgah asnaf mualaf Rumah singgah asnaf mualaf

(Ruhama) di Kampung Kalaparea RT (Ruhama) di Kampung Kalaparea RT 01/01, Desa/Kecamatan Cikembar 01/01, Desa/Kecamatan Cikembar

Badan Amil Zakat Nasional Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi.(BAZNAS) Kabupaten Sukabumi.

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN // RADAR SUKABUMI

KAMIS, 23 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

YANG DISOROT

SEMENTARA ITU

Perumahan Saputra RayaJl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi Jl. Gandasoli Rt. 02 Rw. 07 Ds. Cipurut , Cireunghas , Sukabumi

Telp : (0266) 211696 / 219 537 Telp : (0266) 211696 / 219 537

Undian Cash Back Puluhan JutaUndian Cash Back Puluhan Juta

HOT PROMOHOT PROMO

TANPA UANG MUKA

TYPE 36/72TYPE 36/72

Proses KPR mudah,Proses KPR mudah,Cicilan KPR s/d 20 tahunCicilan KPR s/d 20 tahunKualitas bangunan terbaikKualitas bangunan terbaikCash back hingga jutaan rupiahCash back hingga jutaan rupiah

FASILITAS : FASILITAS :

--SSecurity system ecurity system -Mushola-Mushola-Lapangan olahraga-Lapangan olahraga

LOKASI STRATEGIS, LOKASI STRATEGIS, DEKAT DENGAN :DEKAT DENGAN :

- PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, - PAUD, TK ,SD ,MI ,MTs, SMP,SMK, MA SMP,SMK, MA - Kecamatan - Kecamatan - Puskesmas - Puskesmas - Polsek- Polsek- Pasar Sukaraja- Pasar Sukaraja- Stasiun dan Terminal - Stasiun dan Terminal Gandasoli Gandasoli

Irigasi Cicatih JebolSUKABUMI - Ratusan hek-

tar lahan pertanian padi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, terancam gagal panen. Pasalnya, saluran iri-gasi Cicatih yang berfungsi

untuk mengairi lahan pe-sawahan di wilayah tersebut jebol akibat di terjang long-sor pekan lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Suka-

bumi, irigasi Cicatih yang mengairi lahan pertanian dua desa yakni, Desa Suka-maju dan Cimanggu ini am-bruk setelah wilayah terse-but dilanda hujan deras.

Akibatnya, dinding setinggi 10 meter ambruk dan men-erjang tanggul saluran irigasi hingga jebol sepanjang 15

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

JEBOL: Sejumlah pegawai Desa Sukamaju tengah meninjau lokasi jebolnya irigasi Cicatih akibat hujan deras pekan lalu..

Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Pelaku Curanmor Kecelakaan

TERKAPAR: DR (36) pelaku pencurian yang mengalami kecelakaan lalulintas saat mendapatkan perawatan medis di BLUD RS Sekarwangi.

CIBADAK - Sial betul nasib DR (36), warga Kampung Pojok, RT 48/20, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda ini. Ia mengalami kecelakaan di Jalan Cilengo, Kecamatan Cikidangaat saat membawa kabur sepeda motor hasil curiannya. Selain harus menahan luka di RSUD Sekarwangi, DR juga terancam berhadapan dengan proses hu-kum akibat perbuatannya.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, DR mengalami luka parah di bagian kepala akibat

Lakalantas itu. Awalnya, polisi tidak mengira bahwa korban merupakan pelaku Curanmor yang baru saja beraksi di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan. “Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban merupakan pelaku Curanmor yang sebelum-nya diposting di media sosial oleh seseorang,” jelas Anggota Polisi Polsek Cibadak, Brigadir Sandi Praja kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/11).

FOTO: IST

MAMAN ABDURAHMANKadisdik Kabupaten SUkabumi

Disdik Segera ‘Garap’ RH

PALABUHANRATU - Kepala Dinas Pendi-dikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurrahman berjanji akan menerjunkan tim khusus untuk menangani masalah yang menimpa RH warga Kampung Cibeber, Desa Neglasari, Kecamatan Pabuaran yang sempat dibogem massa akibat diduga akan melakukan pencurian, di Kampung Nagrak, Kecamatan Jampang Kulon. “Kita punya tim therapy yang di dalamnya healing therapy dan hypnotherapy. Saya sudah menugaskan tim untuk mengeceknya ke sana,” kata Maman Abdurahman kepada Radar Sukabumi di sela-sela Hari Jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru ke-72 di pelataran Gedung Olahraga (GOR) Venue

Jembatan Gantung Ada di Sukabumi

KADUDAMPIT - Untuk menarik wisatawan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini tengah merampungkan pembangunan jem-batan gantung wisata di kawasan wisata Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit. Dengan demikian, destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi dipastikan pada tahun ini bakal bertambah.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, jembatan gantung wisata itu nantinya akan menghubungkan ke area air terjun Curug Sawer. Kurang lebih, panjang jembatan ini sekitar 200 meter, lebar 2 meter dan sekarang proses pembangunannya sudah mencapai

FOTO: IST

SEGERA RAMPUNG: Jembatan gantung wisata di kawasan wisata Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit tengah dalam pengerjaan.

Polisi Amankan Sembilan Motor Tak Bertuan

Baterai Tower Indosat DicuriPALABUHANRATU - Se-

luruh pengguna provider Indosat geram akibat jarin-gannya eror total. Pasalnya, komunikasi mereka baik telepon maupun penggu-naan internet terganggu seharian.

Hasil penyelidikan petu-gas, penyebab kerusakan jaringan itu akibat baterai

tower BTS Indosat yang ber-lokasi di Kampung Cigadog II, Desa Kertajaya, Keca-matan Simpenan digondol kawanan maling sekra pukul 02.00 WIB, kemarin.

Polisi pun langsung berger-ak cepat. Alhasil, satu pelaku yang diketahui bernama Indra (16) warga Kampung Sampalan, Desa Langkap

Jaya, Kecamatan Lengkong berhasil diringkus.

Ka p o l s e k S i m p e n a n , AKP A Khusaini menjelas-kan, berdasarkan infor-masi yang dihimpunnya, Indra beraksi bersama tiga rekannya. Yakni, Adit, Banteng dan Saep. Keti-ganya kini buron karena berhasil melarikan diri

saat scurity berusaha me-ringkus Indra.

“Para pelaku ini diduga spesialis pencuri baterai tower. Mereka datang meng-gunakan mobil Merk Suzuki Futura jenis Pick up hitam,” jelas Khusaini kepada Radar Sukabumi.

FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

DIANGKUT: Polsek Cikembar dibantu warga mengangkut sembilan motor tanpa pemiliknya ke Mapolsek Cikembar.

CIKEMBAR - Sembilan unit motor tanpa pemilik diamankan petugas gabun-gan dari Polsek Cikembar dan Polsek Jampangtengah saat melakukan operasi pen-curian dengan kekerasan, pencurian kendaraan ber-motor dan pencurian den-gan pemberatan (C3) pada Selasa, (22/11) malam lalu. Selain itu, puluhan botol minuman keras (Miras) dari berbagai merk juga turut disita petugas.

Sembilan unit motor itu diduga kuat milik kawanan geng motor, yang kerap me-resahkan warga setempat. Pasalnya, sebelum polisi mengangkut motor tak ber-tuan itu, kelompok pemuda dilaporkan tengah nong-krong dan disinyalir bakal

BATERAI..Baca Hal 15

IRIGASI..Baca Hal 15

DISDIK..Baca Hal 15

PELAKU..Baca Hal 15 JEMBATAN..Baca Hal 15

POLISI..Baca Hal 15