BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT...

24
BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan umum dari analisa QFD yang dilakukan. Dalam hal ini. Objective statement kami adalah imtuk menentukan kriteria-kriteria yang penting bagi kostumer dalam sebuah rumah tinggal di kompleks Real Estate. 5. 2. Technical requirement (WHATS) Technical Requirement atau WHATS ini merupakan kualitas yang diharapkan oleh kostumer pada sebuah produk. Dari hasil survei, technical requirement yang diperoleh adalah sebagai berikut: 111

Transcript of BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT...

Page 1: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

BABV

ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

DALAM

MATRIKS HOUSE OF QUALITY

5.1. Objective Statement

Objective statement adalah tujuan umum dari analisa QFD yang

dilakukan. Dalam hal ini. Objective statement kami adalah imtuk menentukan

kriteria-kriteria yang penting bagi kostumer dalam sebuah rumah tinggal di

kompleks Real Estate.

5. 2. Technical requirement (WHATS)

Technical Requirement atau WHATS ini merupakan kualitas yang

diharapkan oleh kostumer pada sebuah produk.

Dari hasil survei, technical requirement yang diperoleh adalah sebagai berikut:

111

Page 2: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

a. Kualitas dan kekuatan tembok.

Requirement ini merupakan suatu ukuran sejauh mana dinding-dinding

dalam rumah tersebut dapat memuaskan kostumer. Faktor yang menjadi

ukuran bagi kostumer adalah adanya retak-retak pada tembok dan daya

tahan tembok pada waktu pemasangan paku. Retak-retak yang timbul dalam

jumlah besar dan retak-retak yang diakibatkan oleh pemasangan paku

diinterprestasikan sebagai indikasi dari rendahnya kualitas dan kekuatan

tembok, sedangkan tidak adanya retak yang timbul dari pemasangan paku

maupun sebab-sebab lain, bahkan sulitnya proses pemasangan paku

merupakan indikator dari tingginya kualitas dan kekuatan tembok.

b. Jenis pondasi yang dipakai

Requirement ini mengacu pada kekuatan pondasi yang dipakai oleh

developer. Satu-satunya tolak ukur bagi kostumer adalah timbulnya retak-

retak pada dinding dimana teijadinya hal ini diartikan bahwa pondasi

tersebut mengalami kegagalan dalam menahan beban baik akibat dari

kurangnya kekuatan pondasi itu sendiri atau kurangnya daya dukung tanah

sehingga menimbulkan perbedaan penurunan. Kostumer sebenamya tidak

mempermasalahkan pondasi jenis apa yang dipakai pada rumah mereka,

selama dapat berfugsi dengan baik. Developer PT. Ready Indah memakai

pondasi dangkal, dari batu kali, karena tanah di komplek Taman Intan

Nginden mempunyai daya didcung tanah yang cukup baik;.

112

Page 3: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

c. Tinggi plafon / langit-langit rumah

Kostumer memandang requirement ini sebagai sesuatu yang penting karena

berpengaruh pada suhu dan suasana di dalam rumah. Langit-langit yang

tinggi cenderung membuat ruangan menjadi lebih dingin dan sejuk, juga

berdampak positif dalam segi pencahayaan, dimana langit-langit yang tinggi

memungkinkan ruangan tersebut menjadi lebih terang. Keuntungan lain dari

tingginya langit-langit adalah timbulnya kesan lebih luas dan lega pada

rumah tersebut.

d. Ada tidaknya tandon air

Sebenamya keberadaan tandon air di kompleks perumahan Taman Intan

Nginden bukanlah suatu hal yang krusial dan mendesak karena di kompleks

ini air dari PDAM mengalir cukup lancar. Tetapi karena buruknya

pelayanan yang terkadang diberikan oleh pihak PDAM, menyebabkan

kostumer memerlukan altematif lain sebagai solusi bagi kebutuhan air

sehari-harinya. Altematif ini dipakai hanya sebatas untuk pemenuhan

kebutuhan ait sekunder seperti mencuci, mandi, dan lain-lain. Jadi meskipun

tandon air ini bukanlah suatu faktor yang menentukan, tetapi dalam

kenyataannya masih dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan air sehari-

hari.

e. Ada tidaknya tempat untuk menjemur pakaian

Yang dimaksud dengan tempat menjemur pakaian adalah suatu lahan yang

terbuka yang memungkinkan sinar matahari dan angin untuk masuk.

Sebenamya PT. Ready Indah telah menyediakan taman belakang yang dapat

113

Page 4: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

difungsikan sebagai tempat menjemur pakaian. Tetapi mungkin karena

adanya renovasi-renovasi yang dilakukan oleh kostumer sendiri

menyebabkan bagian yang terbuka ini tidak lagi dapat digunakan sebagai

tempat menjemur pakaian. Dan kebanyakan dari kostumer merasa bahwa

menjemur pakaian di depan rumah bukanlah suatu altematif yang layak

untuk dilakukan. Karena itu requirement ini dipandang sebagai sesuatu yang

cukup penting.

f. Ada tidaknya garasi mobil

Pada awalnya garasi mobil bukanlah suatu hal yang penting bagi kostumer.

Car port pada waktu itu dipandang sebagai sesuatu yang telah memenuhi

kebutuhan akan tempat untuk mobil. Tetapi temyata lama-kelamaan tingkat

kepentingan garasi ini meningkat sehingga sekarang garasi dianggap

sebagai sesuatu yang penting dan car port tidak lagi dapat memuaskan

kostimier. Sebenamya ada beberapa rumah dalam perumahan Taman Intan

Nginden ini yang telah tersedia baik car port maupxm garasi. Sedangkan

sebagian lagi hanya tersedia car port saja. Tapi pada kenyataannya, garasi

dan car port yang tersedia tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan

kostumer secara maksimal.

114

Page 5: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

s. 3. Importance Rating

Importance Rating adalah metode yang secara sistematis

mengidentifikasikan sistematis tingkat kepentingan dari tiap customer

requirement atau WHAT yang telah didapatkan. Jadi dengan melihat importance

rating kita dapat mengetahui customer requirement/WHAT mana yang lebih

penting relatif satu sama Iain.

Dari hasil survei kita mendapatkan importance ratings, dimana kostumer sendiri

yang menentukan importance ratings ini. Importance ratings yang didapat dari

hasil survei adalah sebagai berikut;

a. Kualitas dan kekuatan tembok 4

b. Jenis pondasi yang dipakai 4

c. Tinggi plafon / langit-langit rumah 4

d. Ada tidaknya tandon air 3

e. Ada tidaknya tempat menjemur pakaian 3

f. Ada tidaknya garasi mobil 3

5. 4. The Customer Competitive Assessment

The Customer Competitive Assessment adalah perbandingan rating produk

yang kita miliki saat ini dengan produk yang diharapkan oleh kostumer kita. Jadi

115

Page 6: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

customer competitive assessment ini semacam benchmarking bagi produsen

dalam memproduksi produk mereka yang akan datang. Data customer

competitive assessment ini juga kami dapatkan dari survei, dimana kostumer

menilai performance rumah mereka saat ini dan performance yang mereka

harapkan.

TABEL 10

DATA CUSTOMER COMPETITIVE ASSESSMENT

KritCTia Performance produk saat ini Performance yang diharapkan

Kualitas dan kekuatan tembok

Jenis pondasi yang dipakai

Tinggi plafon / langit-Iangit

rumah

Ada tidaknya tandon air

Ada tidaknya tempat untuk

menjemur pakaian

Ada tidaknya garasi mobil

5. 5. Technical Requirement (HOWS)

Technical requirement / HOWS adalah karakteristik teknik yang dapat

diterapkan guna memenuhi customer requirement atau whats yang dibutuhkan

oleh kostumer. Atau dengan kata lain, technical requirement ini adalah

bagaimana kita dapat memenuhi tiap customer requirement itu.

Technical requirement yang berhasil kami dapatkan adalah sebagai berikut;

116

Page 7: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

a. Memperbesar dimensi pondasi.

Gagalnya pondasi sebagai sistem pendukung dapat disebabkan karena daya

dukung tanah yang kurang baik atau timbulnya perbedaan penurunan

sebagai akibat dari adanya penambahan bagian bangunan atau renovasi di

rumah sebelah atau di rumah itu sendiri. Salah satu alteraatif untuk

mengatasi hal ini adalah dengan memperdalam galian pondasi dengan

harapan untuk meningkatkan daya dukung tanah. Tetapi data tanah di

daerah Taman Intan Nginden ini menunjukkan bahwa altematif ini tidak

mungkin dilakukan sebab hingga kedalaman 5 meter, daya dukung tanah

mempunyai kekuatan yang relatif sama yaitu sebesar 0, 18 kg / cm^,

sedangkan penggunaan pondasi dalam sangatlah tidak feasible dari segi

biaya. Karena itu altematif yang bisa dilakukan adalah memperbesar

dimensi pondasi.

b. Kontrol kekuatan plesteran

Salah satu cara yang paling mudah dan feasible dalam mendapatkan kualitas

tembok yang lebih baik adalah dengan mengontrol kualitas plesteran

tembok. Plesteran yang baik akan lebih mengurangi kemungkinan

timbulnya retak-retak terutama akibat dari pemasangan paku sehingga

memberi kesan bahwa dinding tersebut memiliki kualitas yang tinggi.

c. Menyediakan tandon.

Tandon yang akan diberikan kepada kostumer adalah tandon air pre

fabrikasi yang terbuat dari bahan fiber glass atau plastik. Altematif ini

dipilih dengan pertimbangan bahwa tandon air ini sebenaraya hanyalah

117

Page 8: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

sebagai pemenuhan kebutuhan sekunder kostumer, sehingga lebih praktis

dan lebih murah menggunakan tandon air yang sudah jadi.

d. Membuat plat deck.

Plat deck dalam hal ini adalah plat beton sederhana yang bersifat tambahan

dan hanya perlu dihubungkan dengan tangga besi yang sederhana dari lantai

dasar. Plat deck ini dimaksudkan untuk memberikan tempat bagi kostumer

untuk menjemur pakaian.

,e. Memberi kanopi pada car port

PT. Ready Indah telah menyediakan car port untuk tiap-tiap rumah dalam

perumahan tersebut. Tetapi temyata car port yang tersedia ini belum

memuaskan kostumer secara total. Karena itu demi meningkatkan kepuasan

kostumer maka salah satu altematif adalah dengan meningkatkan kualitas

dari car port ini yaitu dengan memberi kanopi sehingga mobil terhindar dari

panas dan hujan tanpa hams membangun garasi yang dapat menghabiskan

space dalam rumah.

f. Memperlebar pintu pagar.

Kurang puasnya kostumer terhadap lebar garasi yang tersedia kemungkinan

disebabkan karena tingkat kesulitan dalam memasukkan mobil dari luar ke

dalam garasi. Jadi untuk mengatasi kemungkinan ini, maka salah satu solusi

yang mungkin untuk dilakukan adalah dengan memperlebar pintu pagar.

g. Meninggikan plafon / langit-langit rumah.

Permintaan kostumer yang menginginkan adanya peningkatan mutu dari

garasi yang tersedia, yaitu yang dapat ditempuh dengan melakukan

118

Page 9: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

pelebaran garasi mobil rumah mereka, dapat menyebabkan luas bangunan

rumah menjadi lebih sempit. Hal ini akan berdampak buruk bagi kepuasan

kostiuner. Untuk mengatasi hal ini, solusi yang bisa dikeijakan adalah

dengan meninggikan langit-langit / plafon rumah. Jadi diharapkan

penyempitan luas bangunan karena terpakai untuk garasi tidak akan terasa

dengan adanya langit-langit yang tinggi. Peninggian plafon dapat membuat

ruangan terasa lebih lega.

h. Kontrol kekuatan bata.

Untuk memperoleh kekuatan tembok yang memuaskan, hal lain yang dapat

ditinjau adalah kualitas bata yang dipakai. Dengan meningkatkan kualitas

bata yang dipakai ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kekuatan

tembok. Adapun perubahan ini tidaklah mengakibatkan pelonjakan jumlah

cost yang besar.

i. Memperlebar garasi.

Seperti yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya, rumah-rumah pada

PT Ready Indah telah mempunyai garasi untuk mobil. Tetapi temyata garasi

itu belum dapat memenuhi keinginan kostumer. Karena itulah maka solusi

terakhir yang dapat dilakukan sehubungan dengan mengatasi masalah garasi

ini adalah dengan memperlebar garasi.

119

Page 10: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

Correlation matrix adalah matrix yang menunjukkan hubungan antar HOW

dalam matriks House o f Quality. Ada empat macam hubungan dalam

CorrelationMairbc,yaibi: Strong PosWvo Relationship

Positive Relationship

_ Negative Relattonship

Strong Negative Relationship

Technical requirement pertama temyata mempunyai hubungan negatif dengan

technical requirement membuat plat deck, memberi kanopi pada carport,

memperlebar pintu pagar, dan meninggikan plafon. Hal ini disebabkan karena

dengan membuat plat deck, memberi kanopi pada car port, memperlebar pintu

pagar dan meninggikan plafon berarti memberi tambahan beban pada pondasi

sehingga hal ini menjadi suatu faktor pengikat yang juga harus diperhitungkan

walaupun tidak dalam j umlah besar.

Memperlebar pintu pagar dan memperlebar garasi memiliki hubungan positif

yang kuat karena fimgsinya saling mendukung satu sama lain.

Memperlebar garasi mempimyai hubungan yang negatif dengan mempertinggi

plafon rumah karena technical requirement mempertinggi plafon rumah muncul

disebabkan adanya keharusan memperlebar garasi mobil.

5. 6. The Correlation Matrix

120

Page 11: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

5 .7. Objective Values (HOW MUCHES)

Objective Values yang hams dicapai untuk tiap-tiap technical requirement

adalah sebagai berikut:

a. Mengubah dimensi pondasi.

Untuk perhitungan, maka diambil suatu kolom dari denah ruangan rumah-

rumah di perumahan Taman Intan Nginden yang memikul beban terberat.

Denah yang diambil adalah denah ruangan rumah di Blok C3. Kemudian

dimisalkan kolom tersebut akan memikul beban untuk dua lantai.

Perhitungan dapat dilihat di bagian lampiran.

Jadi dengan memperbesar dimensi pondasi menjadi 100 cm dan memberi

perbaikan tanah berupa urugan pasir setebal 100 cm maka pondasi tersebut

dapat digunakan untuk memikul beban dua lantai dengan tidak

menimbulkan crack pada tembok.

b. Kontrol kualitas plesteran

Dari buku Building Design and Construction Handbook^’’ karya Frederick

S. Merrit dan Jonathan T. Ricketts, disebutkan bahwa tebal minimum

pelsteran untuk tembok bata adalah setebal 5/8 inci atau 1,6 cm. Di

Perumahan Taman Intan Nginden, PT. Ready Indah menggunakan plesteran

dengan komposisi PC; PS = 1; 6 . Jadi semen dan pasimya, satu berbanding

enam.

121

Page 12: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

c. Menyediakan tandon

Dalam buku ^"Rekayasa Lingkungan’' karya Ir. J.B. Widiadi, M.Sc.

disebutkan bahwa kebutuhan standar air sehari-hari Indonesia adalah 150

liter per orang perhari. Misalkan kita merencanakan kebutuhan untuk satu

rumah yang berisi enam orang maka kebutuhan selama satu hari adalah 150

X 6 = 900 liter per hari = 900 dm ̂ per hari = 0.9 per hari. Karena itu

kami mengusulkan untuk mengusulkan untuk menyediakan tandon yang

terbuat dari fiber glass dengan volume 1 m^ Membeli tandon yang telah

tersedia di pasaran relatif lebih murah dibandingkan dengan membuat

sendiri tandon dari beton.

d. Membuat plat deck.

Plat deck yang akan diletakkan di belakang rumah ini cukup seluas 2 x 2 m ̂

dengan pertimbangan bahwa plat deck ini hanyalah digunakan untuk

menjemur pakaian.

e. Memberi kanopi pada car port.

Kanopi untuk car port ini kami rencanakan seluas 4 x 5 m“ karena

disesuaikan dengan luas car port yang ada yaitu 3 x 5 m2 dan pelebaran

pagar yang kami usulkan.

f. Memperlebar pintu pagar.

Ukuran pagar yang telah tersedia adalah tiga meter. Lebar pintu pagar yang

akan kami usulkan adalah 4 meter dengan pertimbangan bahwa lebar mobil

maksimum adalah dua setengah sampai tiga meter sehingga jarak 4 m tentu

memberi tempat yang cukup bagi mobil imtuk melakukan manuver.

122

Page 13: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

g. Meninggikan plafon / langit-langit rumah.

Tinggi plafon yang telah dibuat adalah 3, 5 meter dan sebenamya tinggi ini

telah memenuhi kepuasan kostumer. Tetapi karena hal yang telah kami

sebutkan di atas, maka kami mengusulkan untuk meninggikan plafon

menjadi 4 m dengan catatan adanya perlebaran garasi.

h. Kontrol kekuatan bata.

Menurut SII (Standar Industri Indonesia): "Mutu dan Cara Uji Bata Merah

PejaV’, yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian Republik

Indonesia, klasifiksi bata merah dapat dibedakan menjadi enam kelas,

berdasarkan kekuatannya. (Untuk lebih jelasnya lihat Lampiran SII di bagian

Lampiran). Kekuatan bata yang semula dipakai oleh developer adalah batu

bata kelas 25 dengan kekuatan tekan 2,5 N / mm .̂ Kami mengusulkan untuk

menggunakan batu bata kelas 50 dengan kekuatan tekan 5 N / mm .̂

i. Memperlebar garasi.

Dengan mengingat bahwa performance produk saat ini dan performance

yang diharapkan oleh kostumer tidak berbeda terlalu jauh (hanya terpaut

satu angka saja), maka kami mengusulkan untuk memperlebar garasi yang

semula 3 m menjadi 4 m.

123

Page 14: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

The Relationship Matrix dalam House o f Quality terletak di tengah-tengah

dan berfungsi untuk menganalisa bagaimana tiap-tiap Technical Requirement

atau HOWS akan berinteraksi atau memenuhi tiap customer’s requirement atau

WHATS. Semakin kuat hubungan yang ada berarti semakin jauh HOWS

tersebut dapat memenuhi kebutuhan dari WHATS yang bersangkutan. Semakin

lemah hubungannya berarti semakin sedikit pemenuhan kebutuhan yang

diberikan oleh HOWS tersebut untuk WHATS yang bersangkutan. Hubungan

tersebut dapat dicatat dengan angka sebagai berikut:

0 = Jika tidak ada hubungan

1 = Hubungan yang lemah

3 = Hubungan yang sedang

5 = Hubungan yang kuat

a. Hubungan customer's requirement 1 (kuahtas dan kekuatan tembok) dengan

tiap-tiap technical requirement.

Kami memberi nilai 5 untuk hubungan customer ’ s requirement 1 (kualitas

dan kekuatan tembok) dengan technical requirement 1 (memperbesar

dimensi pondasi), technical requirement 2 (kontrol kualitas plesteran), dan

technical requirement 8 (kontrol kualitas bata) karena dilakukannya tiga

technical requirement ini maka kekuatan dan kualitas tembok dapat lebih

memuaskan kebutuhan kostumer.

5. 8. The Relationship Matrix

124

Page 15: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

Memperbesar dimensi pondasi berarti mencegah tegadinya penurunan yang

terlalu besar sehingga dengan tidak adanya penurunan yang teijadi maka

teijadinya retak pada tembok dapat direduksi.

Faktor utama yang menentukan kekuatan dan kualitas tembok adalah

kualitas dan kekuatan dari masing-masing komponen yang membentuk

tembok tersebut, yaitu bata yang digunakan dan plesterannya. Jadi dengan

melakukan kontrol terhadap dua komponen ini maka secara iangsung juga

berpengaruh pada peningkatan kekuatan dan kualitas tembok.

b. Hubungan customer’s requirement 2 (Jenis pondasi yang dipakai) dengan

tiap-tiap technical requirement.

Kami memberikan nilai 1 sehubungan dengan technical requirement 5

(memberi kanopi pada car port), 6 (memperlebar pintu pagar), dan 9

(memperlebar garasi) karena tiap-tiap technical requirement ini memberikan

tambahan beban yang harus dipikul oleh pondasi meskipun dalam jumlah

yang kecil.

Kami memberikan nilai 3 untuk technical requirement 4 (membuat plat

deck) dan technical requirement 7 (meninggikan plafon) karena tiap-tiap

technical requirement ini juga memberikan tambahan beban yang harus

dipikul oleh pondasi dengan jumlah yang lebih besar.

Kami memberikan nilai 5 sehubungan dengan technical requirement 5

(memperbesar dimensi pondasi) karena technical requirement ini

berhubungan Iangsung dengan peningkatan daya pelayanan pondasi.

125

Page 16: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

Dengan memperbesar dimensi pondasi maka secara langsung terdapat

peningkatan dalam memperbesar daya layan pondasi.

c. Hubungan customer's requirement 3 (tinggi plafon / langit-langit rumah

tersebut) dengan tiap-tiap technical requirement.

Kami memberikan nilai 0 sehubungan dengan semua technical requirement

yang ada karena pada dasamya customer’s requirement ini sudah tidak

memerlukan adanya peningkatan kualitas karena performance saat ini sudah

memenuhi kepuasan kostumer atau dengan kata lain performance saat ini

sudah sama dengan performance yang diharapkan oleh kostumer. Pada

dasamya semua technical requirement yang berhasil kami dapatkan ini

bukanlah ditujukan sebagai solusi untuk customer’s requirement ini.

d. Hubungan customer’s requirement 4 (ada tidaknya tandon air) dengan tiap-

tiap technical requirement.

Kami memberikan nilai 5 sehubungan dengan technical requirement 3

(menyediakan tandon air) karena technical requirement ini merupakan

solusi langsung dari permintaan kostumer akan tandon air ini. Sedangkan

kami memberikan nilai 0 sehubungan dengan technical requiment yang

lainnya karena memang pada dasamya semua technical requirement yang

ada tidak memiliki hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung

dengan permintaan kostumer akan tandon air ini.

126

Page 17: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

e. Hubungan customer's requirement 5 (ada tidaknya tempat untuk menjemur

pakaian) dengan tiap-tiap technical requirement.

Kami memberi nilai 1 sehubungan dengan technical requirement 1

(memperbesar dimensi pondasi) karena technical requirement ini

memungkinkan kita untuk melakukan renovasi-renovasi yang sekiranya

diperlukan seperti menambah plat deck apabila kostumer merasa kurangnya

lahan terbuka yang bisa digunakan sebagai tempat untuk menjemur pakaian.

Kami memberikan nilai 5 sehubungan dengan technical requirement 4

(membuat plat deck) karena technical requirement ini merupakan solusi

langsung yang dapat dilakukan demi memenuhi kebutuhan kostumer akan

tempat untuk menjemur pakaian.

f. Hubungan customer’s requirement 6 (ada tidaknya garasi mobil) dengan

tiap-tiap technical requirement.

Kami memberikan nilai 5 sehubimgan dengan technical requirement 5

(memberi kanopi untuk car port), technical requirement 6 (memperlebar

pintu pagar), dan technical requirement 9 (memperlebar garasi).

Nilai 5 untuk tiap technical requirement seperti yang telah disebutkan di

atas disebabkan karena keempat kriteria tersebut merupakan solusi langsung

dari permasalahan yang ada yaitu keberadaan garasi. Dengan melakukan

keempat technical requirement di atas maka diharapkan dapat meningkatkan

kepuasan kostumer dalam masalah ini.

Sedangkan untuk technical requirement 1 (meninggikan plafon / langit-

langit rumah) kami beri nilai 1. Hal ini disebabkan karena technical

127

Page 18: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

requirement atau HOW ini bukanlah merupakan solusi langsung dari

WHAT 6 (ada tidaknya garasi), melainkan merupakan akibat dari HOW

atau technical requirement 9 (memperlebar garasi).

5. 9. Absolute Score

Absolute score ini didapat dengan mengalikan Importance Ratings (derajat

kepentingan) dari tiap-tiap customer’s requirement atau WHATS dengan nilai-

nilai yang ada pada relationship matrix, kemudian menjumlahkan angka-angka

hasil perkalian tersebut ke bawah untuk tiap-tiap kolom.

Contoh: Kita tinjau kolom pertama, yaitu kolom Technical Requirement atau

HOWS 1 (memperbesar dimensi pondasi).

Kemudian kita kalikan nilai hubungan antara WHATS 1 dan HOWS 1, yaitu 5,

dengan Importance Rating dari WHATS 1, yaitu 4. Kita dapatkan nilai 20 dari

hasil perkalian ini. Lakukan hal yang sama pada kolom-kolom dibawahnya.

Kemudian jumlahkan angka-angka hasil perkalian ini. Sebagai hasil akhimya,

kita mengetahui bahwa untuk technical requirement atau HOWS 1 (memperbesar

dimensi pondasi) memiliki absolute score sebesar 43. Kemudian kita ulangi lagi

proses di atas sampai kita mendapatkan absolute score untuk tiap-tiap technical

requirement atau HOWS yang ada.

128

Page 19: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

H asil yang didapat adalah sebagai berikut:

TABEL 11

TABEL PERHITUNGAN ABSOLUTE SCOREHows

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Whats Importance

rating

Relationship Matrix

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 5

(20)

5

(20)

0 0 0 0 0 5

(20)

0

2 4 5

(20)

0 0 3

(12)

I

(4)1

(4)3

(12)

0 1

(4)3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 'y 0 0 5(20)

0 0 0 0 0 0

5 3 1

(3) i0 0 5

(15)

0 0 0 0 0

6 3 0 0 0 0 5(15)

5(15)

1

(3)0 5

(15)

ABSOLUTE SCORE

43 20 15 27 19 19 15 20 19

5.10. Relative Score

Relative score ini adalah angka yang menunjukan derajat kepentingan

antar tiap-tiap HOWS atau Technical Requirement relatif satu sama lain. Jadi

dengan melihat relative score ini maka kita dapat menentukan mana HOW

yang lebih penting dan harus didahulukan dalam perencanaan perabuatan

129

Page 20: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

rumah. Atau dengan kata lain, kita mengurutkan tiap-tiap HOWS yang ada.

Relative score ini didapat dengan cara membandingkan Absolute score dari

tiap-tiap HOWS yang telah dihitung di atas dimana HOW yang memiliki angka

terbesar diberi urutan pertama dan HOW yang memiliki angka terkecil diberi

urutan terakhir.

Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa HOW yang memiliki Absolute

score terbesar adalah HOW 1 (memperbesar dimensi pondasi) yaitu sebesar 43,

dan HOW yang memiliki Absolute score kedua terbesar adalah HOW 4 yaitu

sebesar 27. Yang menjadi masalah sekarang adalah kenyataan bahwa temyata

terdapat tujuh HOWS yang memiliki Absolute score yang sama yaitu dua

{HOW 2 dan HOW 8) HOWS memiliki Absolute score 20, tiga HOWS {HOW

5, HOW 6, dan HOW 9) memiliki Absolute score 19, dan dua HOWS (HOW

dan HOW 7) memiliki Absolute score 15. Untuk memecahkan hal ini maka

yang dapat kita lakukan adalah menelaahnya secara logika yaitu dengan

melihat HOW mana yang paling feasible untuk dilakukan atau HOW mana

yang menui'ut urutannya haruslah dilakukan terlebih dahulu.

Dari nilai yang ada, secara logis dapat kita simpulkan bahwa relative score 3

dan 4 haruslah diberikan pada HOW 2 atau HOW 8 yang masing-masing

memiliki Absolute score 20. Dalam praktek sehari-hari, mengontrol tebalnya

plesteran memerlukan lebih sedikit biaya dan lebih mudah dilakukan daripada

mengontrol kekuatan bata. Karena alasan ini, maka HOW 2 kami beri relative

score 4 sedangkan HOW 8 kami beri relative score 5.

130

Page 21: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

Kemudian untuk HOW 5, HOW 6, dan HOW 9 yang masing-masing memiliki

nilai Absolute score 19, tentu saja akan mendapat Relative score 5, atau 6, atau

7. Ketiga HOW ini memiliki kecenderungan yang sama yaitu mereka

merupakan solusi dari masalah yang sama yaitu untuk memenuhi WHAT garasi

mobil. Dari ketiga HOW yang memiliki nilai Absolute score 19 ini, terlihat

bahwa HOW 5 yaitu memberi kanopi pada car port dapat memberikan

kepuasan yang paling tinggi. Hal ini disebabkan karena HOW 5 ini tidak

menyebabkan adanya penyempitan ruangan di bagian daiam rumah utama

seperti yang akan teijadi bila kita melakukan HOW 9 atau memperlebar garasi,

dan tempat menaruh mobil yang layak (terlindung dari sinar matahari dan

curah hujan) dapat disediakan. Karena itu kami memberi relatives score 5

untuk HOW 5 ini. Sedangkan untuk kedua HOW yang lain, HOW 6 relatif lebih

mudah untuk dilakukan daripada HOW 9, dan pelaksanaan HOW 6 ini tidak

memerlukan adanya penyempitan space dalam rumah utama, Karena itu kami

memberi relative score 6 untuk HOW ini dan relative score untuk HOW 9.

Untuk HOW 3 (menyediakan tandon air) dan HOW 7 (meninggikan plafon /

langit-langit rumah), secara logis masing-masing akan mendapat nilai relative

score 8 atau 9 karena memiliki Absolute score yang terendah yaitu 15. HOW 3

(menyediakan tandon air) merupakan suatu solusi langsung dari satu

permasalahan yang dihadapi oleh kostumer sehingga tentu saja dengan

mewujudkan HOW 3 ini akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi

daripada perwujudan HOW 7 (merunggikan plafon / langit-langit rumah).

HOW 7 sebenamya merupakan akibat tidak langsung dari adanya pelebaran

131

Page 22: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

garasi yang mungkin dilakukan. Karena itu berarti HOW 3 relatif lebih penting

daripada HOW 1. Maka dengan hal ini sebagai bahan pertimbangan, HOW 3

kami beri relative score 8 dan HOW 7 mendapat relative score 9.

5.11. Kesimpulan Hasil Analisa Matriks House of Quality

Dengan melihat relative score yang didapat maka kami dapat memberikan

panduan tentang bagaimana mendesain sebuah rumah untuk proyek

pemmahan selanjutnya.

Dari hasil survei kami mendapatkan bahwa Customer’s requirement yang

muncul adalah:

1. Kualitas dan kekuatan tembok

2. Jenis pondasi

3. Tinggi plafon / langit-langit rumah

4. Ada tidaknya tandon air

5. Ada tidaknya tempat untuk menjemur pakaian

6. Ada tidaknya garasi

Untuk memenuhi Customer’s requirement di atas, kami menawarkan 9

Technical requirement. Dan dari hasil analisa matriks House of Quality, kami

berhasil menyusun ke 9 technical requirement ini dalam skala prioritas dari

yang terpenting hingga yang kurang penting sebagai berikut;

132

Page 23: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

1. Mengubah dimensi pondasi.

2. Membuar plat deck.

3. Kontrol kualitas plesteran.

4. Kontrol kekuatan bata.

5. Memberi kanopi untuk car port.

6. Memperlebar pintu pagar.

7. Memperlebar garasi.

8. Menyediakan tandon.

9. Meninggikan plafon / langit-langit rumah.

Hasil secara keseluruhan dari analisa Quality Function Deployment ini dapat

dilihat pada matriks pada halaman berikut.

133

Page 24: BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM … · BABV ANALISA QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM MATRIKS HOUSE OF QUALITY 5.1. Objective Statement Objective statement adalah tujuan

Objective StatementKriteria-kriteria apa yang penting bagi kostumer dalam sebuah rumah di suatu Real Estate

Hows

1 1 2 3 4 5 6 ) 7 8 9Whats Importance

ratingRelationship Matrix Customer’s

CompetitiveAssesment

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 51 4 5

(20)5

(20)0 0 0 0 0 5

(20)0

2 4 5<20)

0 0 3(12)

1(4)

1(4)

3(12)

0 1(4)

3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 3 0 0 5(20)

0 0 0 0 0 0 <5 3 1

(3)0 0 5

(15)0 0 0 0 0 %

6 3 0 0 0 0 5(15)

5(15)

1(3)

0 5(15)

Obejctive Value (How Muc hes)1 X 1 m̂

1.6cm

1 m̂ 2 x 2m̂

4 x 5m̂

4 m 4 m 5 N /mm^

4 m

Absolute Score43 20 1 15 27 19 1 19 15 20 19

Relative Score1 3 8 2 ! 5 6 9 4 7

LEGENDS:WHATS .1. Kualitas dan kekuatan tembok2. Jenis pondasi yang dipakai3. Tinggi plafon/langit-langit rumah4. Ada tidaknya tandon air5. Ada tidaknya tempat untuk menjemur pakaian6. Ada tidaknya garasi

Performance yang diharapkan : «■ ■ *■ ■ ■ ■ ■ Performace saat ini :

HOWS :1. Memperbesar dimensi pondasi2. Kontrol kualitas plesteran3. Menyediakan tandon air4. Membuat plat deck5. Memberi kanopi pada car port6. Memperlebar pagar7. Meninggikan plafon/langit-langit rumah8. Kontrol kekuatan bata9. Memperlebar garasi

GAMBAR 16 : MATRIKS HOUSE OF QUALITY

134