BAB_IX, Portal Dan Beam

31
108 MODUL 9 JUDUL POKOK BAHASAN Judul dari pokok bahasan kesembilan yang dibicarakan dari mata kuliah statika struktur adalah BALOK & PORTAL CAMPURAN STATIS TERTENTU KOMPETENSI Kompetensi yang ingin dicapai setelah mahasiswa mempelajari modul 8 ini adalah mahasiswa dapat memecahkan permasalahan kesetimbangan konstruksi batang & portal dari statis tak tentu menjadi statis tertentu KEDUDUKAN MATA KULIAH Mata kuliah ini dipelajari pada semester 1, karena mata kuliah ini menjadi dasar mempelajari mata kuliah Material Teknik, Elemen Mesin, dll DAFTAR ISI a. Statis Tak Tentu VS Statis Tertentu b. Konstruksi Balok Campuran Statis Tertentu c. Konstruksi Portal Campuran Statis Tertentu

Transcript of BAB_IX, Portal Dan Beam

Page 1: BAB_IX, Portal Dan Beam

108

MODUL 9

JUDUL POKOK BAHASAN

Judul dari pokok bahasan kesembilan yang dibicarakan dari mata kuliah

statika struktur adalah BALOK & PORTAL CAMPURAN STATIS

TERTENTU

KOMPETENSI

Kompetensi yang ingin dicapai setelah mahasiswa mempelajari modul 8 ini

adalah mahasiswa dapat memecahkan permasalahan kesetimbangan

konstruksi batang & portal dari statis tak tentu menjadi statis tertentu

KEDUDUKAN MATA KULIAH

Mata kuliah ini dipelajari pada semester 1, karena mata kuliah ini menjadi

dasar mempelajari mata kuliah Material Teknik, Elemen Mesin, dll

DAFTAR ISI

a. Statis Tak Tentu VS Statis Tertentu

b. Konstruksi Balok Campuran Statis Tertentu

c. Konstruksi Portal Campuran Statis Tertentu

Page 2: BAB_IX, Portal Dan Beam

109

BAB IXBALOK & PORTAL CAMPURAN

STATIS TERTENTU

A. Statis Tak Tentu VS Statis TertentuDalam konstruksi batang maupun konstruksi portal kita dapat menemui konstruksi

yang statis tertentu maupun statis tak tentu. Jika suatu konstruksi system gaya

yang bekerja, baik yang diketahui besarannya maupun yang tidak, jika

diselesaikan dengan persamaam kesetimbangan yang telah kita pelajari pada bab

sebelumnya itu dapat diselesaikan, maka konstruksi tersebut disebut dengan

konstruksi statis tertentu. Tetapi jika suatu konstruksi mempunyai system gaya

yang bekerja, tidak dapat diselesaikan dengan 3 buah persamaan kesetimbangan

tersebut, maka konstruksi tersebut disebut konstruksi statis tak tentu. Dan derajat

ketidaktentuannya tergantung dari perbandingan jumlah besaran gaya yang tidak

diketahui dengan jumlah persaamaan kesetimbangan yang tersedia. Jika jumlah

besaran gaya yang tidak diketahui jumlahnya 4 buah, sedang persamaan

kesetimbangan yang kita punyai adalah 3 buah maka konstruksi tersebut disebut

konstruksi statis tak tentu dengan 1 derajat ketidaktentuan. Jika selisih besaran

gaya yang tidak diketahui dengan jumlah persamaan kesetimbangan jumlahnya 2,

maka konstruksi tersebut disebut dengan konstruksi statis tak tentu dengan 2

derajat ketidaktentuan. Dan seterusnya.

B. Konstruksi Balok Campuran Statis Tertentu

Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa konstruksi balok tersebut adalah

konstruksi statis tak tentu dengan 1 derajat ketidaktentuan. Untuk dapat

memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan 3 buah persamaan

kesetimbangan, maka konstruksi tersebut dirubah terlebih dahulu menjadi

konstruksi balok statis tertentu campuran dengan cara memasang engsel (hinge) di

Page 3: BAB_IX, Portal Dan Beam

110

suatu tempat pada balok tersebut. Dengan menambah suatu engsel pada konstruksi

tersebut, maka aka menambah suatu persamaan kesetimbangan untuk konstruksi

tersebut yaitu Σ Mengsel = 0

Gambar 9. 1

Dari gambar diatas kita dapat menggambar diagram benda bebasnya, yaitu:

Untuk pemecahannya maka di pasangkan engsel pada balok tersebut.

Diagram benda bebasnya menjadi:

AB

RBRA,V

RA,H

M P

RBRA,V

RA,H

M

engsel

C

RC

RA,V

RA,HM

P

P

P

P

Page 4: BAB_IX, Portal Dan Beam

111

Contoh soal:

1. Buat diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi seperti gambar

9.1, jika besar beban P = 50 N dan panjang balok (L) = 10 m

Jawab:

RBRC

P

RBRA,V

RA,H

M P

2 m6 m 2 m

RBRC

P

RBRC

P

2 m2 m

Page 5: BAB_IX, Portal Dan Beam

112

Diagram gaya geser

Diagram momen lentur

RC

RA,H

M

25

-25

RA,V

50

Page 6: BAB_IX, Portal Dan Beam

113

2. Buat diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi seperti gambar

di bawah ini

Jawab:

Konstruksi ini adalah konstruksi statis tak tentu dengan 1 derajat ketidaktentuan

AB

C

5 m5 m

100 N1000 N/m

-300

AB

C

5 m5 m

100 N1000 N/m

Page 7: BAB_IX, Portal Dan Beam

114

Sehingga diagram benda bebasnya menjadi:

Dari diagram benda bebas bagian bawah:

Dari diagram benda bebas bagian atas:

A

D

1 m

5 m

1000 N/m

D C

2,5 m1,5 m

100 N

B

Page 8: BAB_IX, Portal Dan Beam

115

Diagram gaya gesernya:

Diagram momen lentur

3. Buat diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi seperti gambar

di bawah ini

2487,5

-2512,5

62,5

-37,5

2975

-62,5

-2512,5

93,75

2000 N/m

Page 9: BAB_IX, Portal Dan Beam

116

Jawab:

Konstruksi di atas adalah konstruksi statis tak tentu dengan 2 derajat

ketidaktentuan

Sehingga konstruksinya menjadi

AB C

8 m10 m

D

10 m 2 m

A B C D

E F

RA RE

RE

8 m8 m 8 m 2 m2 m2 m

RF

Page 10: BAB_IX, Portal Dan Beam

117

Dari balok AE

Dari balok FD

RB RC

RDRF

Page 11: BAB_IX, Portal Dan Beam

118

Dari balok EF

Diagram gaya geser

Page 12: BAB_IX, Portal Dan Beam

119

Diagram momen lentur

C. Konstruksi Portal Campuran Statis Tertentu

8000

-12000

8125

-7875

11500

-8500

4000

16000

-20000

-19000

14000

-4000

Page 13: BAB_IX, Portal Dan Beam

120

Dari konstruksi di atas dapat digambar diagram benda bebasnya (FBD)

2 m 2 m

4 m

10000 N1000 N/m

B

A

C

D

4 m

10000 N1000 N/m

B

C

2 m 2 m

DA

7 m

7 m

Page 14: BAB_IX, Portal Dan Beam

121

Jika kita pasang engsel di titik C

Lihat batang CD

4 m

10000 N1000 N/m

B

C

2 m 2 m

DA

7 m

C

4 m

10000 N

B 2 m 2 m DA 7 m

C

1125 N 1125 N

Page 15: BAB_IX, Portal Dan Beam

122

Dari batang ABC

Diagram gaya geser dan momen lentur batang CD sama dengan konstruksi balok

tumpuan sederhana

SFD BMD

Diagram gaya geser batang ABC

1000 N/m

C3500 N

3500 N

3500 N

1125 N

11125 N

C

D

C

D

-3500

3500

6125

Page 16: BAB_IX, Portal Dan Beam

123

Untuk mencari diagram gaya geser pada batang BC, maka gaya-gaya yang

bekerja pada titik C dicari resultannya pada garis kerja yang tegak lurus

terhadap batang BC

Komponen gaya 10000 N kearah tegak lurus terhadap batang BC adalah

Diagram momen lentur batang ABC

Contoh soal:

1. Buatlah diagram momen lentur dari konstruksi portal di bawah ini

-3500

-1200

6800

B

A

C

-14000

-14000

3000

A

B

C

Page 17: BAB_IX, Portal Dan Beam

124

8 m

D

C

B

A E

2000 N/m

5 m

3 m

Page 18: BAB_IX, Portal Dan Beam

125

Diagram benda bebasnya

2.

8 m

D

C

B

A E

2000 N/m

5 m

3 m

Page 19: BAB_IX, Portal Dan Beam

126

Jika dipasang engsel di titik C

Lihat batang CDE

D

C

B

A E

2000 N/m

C

6000 N 2000 N

Page 20: BAB_IX, Portal Dan Beam

127

Sehingga FBD-nya:

Lihat batang ABC

D

C

B

A E

2000 N/m

C

6000 N 2000 N

1000 N

1000 N

1000 N

2000 N

2000 N

Page 21: BAB_IX, Portal Dan Beam

128

Diagram momen lenturnya

A

B

C C

D

E

-5000

-5000

1891

5000

5000

Page 22: BAB_IX, Portal Dan Beam

129

SOAL-SOAL

1. Buatlah diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi di bawah

ini

2. Buatlah diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi di bawah

ini

3. Buatlah diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi di bawah

ini

10 m 2 m8 m10 m

1000 N/ m 1000 N/ m

10 m 2 m8 m10 m

1000 N/ m 1000 N/ m

12 m 12 m

1000 N/ m

Page 23: BAB_IX, Portal Dan Beam

130

4. Buatlah diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi di bawah

ini

5. Buatlah diagram gaya geser dan momen lentur dari konstruksi di bawah

ini

6000 N

2000 N/m

6000 N

2000 N/m

3 m

3 m 3 m

4 m

3 m

3 m

4 m