BAB_III, IV Dan v Maman Sudarman

7/25/2019 BAB_III, IV Dan v Maman Sudarman

1/52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah

dengan kinerja guru.

2. Untuk mengetahui hubungan antara iklim kerja dengan kinerja guru.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan

iklim kerja dengan kinerja guru.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian diadakan di SMPN Se-omisariat !i"urug# dimulai pada

bulan $anuari 2%1& s.d $uni 2%1&

Tabel 1. Jadwal Penelitian.

No

.e!iatan

Ta"un #$1%

Jan Peb Ma& Ap& Mei Jun

1. Ta"ap Pe&'iapana. Pengajuan judul

penelitian

b. Pen'usunanProposal

". Sidang Proposal

No

.e!iatan

Ta"un #$1%

Jan Peb Ma& Ap& Mei Jun

d. Pembuatan kisi-

kisi penelitiane. Pembuatan

(1


2/52

)*1+

)*2+

),+

(2

nstrumen. Uji "oba

nstrumeng. Uji /aliditas dan

0eabilitas#. Ta"ap Pelak'anaan

a. Pen'ebaran

uisionerb. Pengumpulan

data". Pengolahan dan

analisa data(. Ta"ap Pen)ele'aian

a. ditingb. Penasiran hasil

pengolahan". Penulisan

laporan

*. Metode Penelitian

Penelitian 'ang dilakukan ini adalah penelitian lapangan se"ara studi

kasus 'ang mempergunakan desain deskripti dan kausal# dengan

meme"ahkan suatu kasus 'aitu kasus kepemimpinan kepala sekolah dan iklim

kerja dengan kinerja guru SMPN se-omisariat !i"urug.

Paradigma penelitian digambarkan sebagai berikut:


3/52

(3

Gamba& 1. Pa&adi!ma Penelitianeterangan :

*1 epimpinan epala Sekolah

*2 klim erja

, inerja uru

/ariabel 4ain

D.Popula'i dan +ampel

Populasi penelitian adalah seluruh guru SMPN Se-omisariat !i"urug

berjumlah 12% orang# dengan teknik pengambilan sampel melalui s'stem

random sampling# 'aitu "ara pengambilan sampel dengan semua sub'ek

memiliki kesempatan 'ang sama untuk dipilih sebagai sample 'ang ditetapkan

dengan menggunakan rumus slo5in.

n= N

1+N(e)2

di mana :

n ukuran sampel N ukuran populasi

e persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel 'ang masih dapat ditolerir atau diinginkan#

misaln'a &6.


4/52

((

7erdasarkan ormulasi tersebut di atas# maka diperoleh jumlah sampel

'aitu jumlah guru SMPN Se-omisariat !i"urug seban'ak 12% orang dan

tingkat error toleran"e sebesar 1% 6 maka sampel dihasilkan seban'ak &&

orang.

n 120

1+120(x0.05)2

n

1+120x 0.05x0.05

120

n 120

1+120x 0.0025 n

120

1.3

n 82.3 9rang dibulatkan menjadi 82 orang

7erikut ini perolehan jumlah sampel guru SMPN Se-omisariat !i"urug

dengan teknikproporsional random sampling:

Tabel #. , Pe&"itun!an 'ampel

No.

Nama +MPN Jumla"Gu&u

Pe&"itun!an+ampel

Jumla"-Pembulatan

1 SMPN 1 !i"urug 1 1;12%


5/52

(&

E. Teknik Pen!umpulan Data

nstrumen utama 'ang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

untuk mengumpulkan data kualitati dan dengan menggunakan skala likert.

>eknik pengambilan data sebagai berikut:

1. Penelitian lapangan# 'aitu dengan melakukan penelitian langsung ke guru

SMPN Se-omisariat !i"urug# guna mengumpulkan data-data inormasi

mengenai kepemimpinan# klim kerja dan kinerja guru SMPN Se-

omisariat !i"urug.nstrumen atau alat pengumpulan data 'ang digunakan

adalah kuesioner.

2. Penelitian kepustakaan# 'aitu dengan melakukan penelusuran kepustakaan

dengan mengambil beberapa reerensi dari literature 'ang memiliki

hubungan dengan permasalahan penelitian.

1. In't&umen ine&ja Gu&u -0

a. ?einisi onseptual

inerja guru adalah hasil kerja 'ang telah di"apai guru dalammelaksanakan tugas-tugas 'ang dibebankan kepadan'a dan sebagai indikator

'ang berkaitan dengan 5ariabel kinerja mengajar guru 'ang dijadikan

dimensi kajian dalam penelitian kinerja mengajar guru ini adalah : 1+

meren"anakan program pembelajaran# 2+ melaksanakan pembelajaran# 3+


6/52

(@

pelaksanaan e5aluasi pembelajaran# (+ pelaksanaan analisis# dan pelaksanaan

perbaikan dan penga'aan.

b. ?einisi 9perasional

?einisi operasional kinerja guru adalah hasil kerja se"ara kualitas dan

kuantitas 'ang di"apai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasn'a sesuai

dengan konsistensi dan sikap maupun tanggung jaab 'ang diberikan

kepadan'a dengan indikator sebagai berikut :

1. Men'usun Peren"anaan Pembelajaran

2. emampuan Mengajar

3. Melakukan Penilaian

(. Melakukan Umpan 7alik

&. Men'usun Program 0emedial

". isi-kisi instrument

Untuk memperoleh data tentang kinerja guru digunakan instrumen

'ang telah di uji "oba dalam bentuk kuesioner. Pen'ebaran butir pertan'aandisusun berdasarkan indikator pada 5ariabel penelitian 'ang dapat dilihat dari

tabel kisi-kisi berikut :

Tabel (. i'iki'i In't&umen ine&ja Gu&u

No Indikato& Buti& Pe&n)ataan Jumla"

1 Men'usun Peren"anaan Pembelajaran 2#3#(##11#12

2 emampuan Mengajar 1@#1#1=#18#2%# =


7/52

(

21#22

3 Melakukan Penilaian 23#2(#2@#2#2=#28#3%#31

8

( Melakukan Umpan 7alik 32#33#3(#3@ && Men'usun Program 0emedial 3#3=#38#(% (

Jumla" ((

nstrumen 'ang digunakan untuk mengukur inerja uru terdiri dari

(% butir pern'ataan dengan alternat pilihan menggunakan 0ating S"ale

dengan & ) lima + kategori. Untuk butir pern'ataan positi#pilihan jaaban

terdiri dari : Selalu )Sl+# Sering )Sr+# adang-kadang )d+# Pernah )P+# >idak

Pernah )>p+# sedangkan untuk butir pern'ataan negati# butir jaaban terdiri

dari Selalu )Sl+# Sering )Sr+# adang-kadang )d+# Pernah )P+#

>idak Pernah )>p+.

d. alibrasi instrument

Uji "oba instrument dilakukan terhadap (% guru 'ang termasuk

sampel 'ang tidak terpilih.

1+ Uji /aliditas inerja uru

/aliditas adalah tingkat dimana suatu tes mengukur apa

'ang seharusn'a diukur. Suatu instrumen tes dikatakan 5alid jika

digunakan pada apa 'ang seharusn'a diukur dan inerensi 'ang

dihasilkan mendekati kebenaran. Suatu instrumen memiliki nilai

5aliditas tinggi jika instrumen tersebut mampu menjalankan

ungsi ukurn'a se"ara tepat. Uji 5aliditas instrumen kinerja guru

berdasarkan uji butir instrumen menggunakan teknik korelasi


8/52

(=

Product Moment Pearson. riteria pengujian dilakukan dengan

membandingkan antara rhitung dengan rtabel# jika rhitung B rtabel

dianggap 5alid# sebalikn'a jika rhitung C rtabel maka dianggap tidak

5alid )drop+# sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam

penelitian. Pengujian dilakukan pada tara keper"a'aan %#%&6.

?alam penelitian ini# instrumen din'atakan 5alid jika koeisien

korelasi hitung )rhitung+ B daripada rtabel 'ang dalam penelitian B

%#31.

7erdasarkan hasil uji "oba instrumen penelitian untuk

5ariabel kinerja guru ),+ diperoleh kesimpulan baha dari (%

item pern'ataan# 'ang din'atakan 5alid ada 33 item pern'ataan#

maka ada item pern'ataan 'ang tidak 5alid. 7utir 'ang tidak

5alid 'aitu nomor 1# @# =# 8# 1%# 13# dan 1(.

2+ Uji 0eliabilitas inerja uru

Pengujian reliabilitas instrumen kinerja guru dilakukan

dengan menggunakan uji Cronbachs Alpha. Nilai Alpha

Cronbach din'atakan reliabel jika nilain'a di atas %#%.

7erdasarkan uji reliabilitas# instrumen kinerja guru

mendapat koeisien alpha "ronba"h sebesar %#8@# ini berarti

instrumen kinerja guru memiliki reliabilitas 'ang tinggi

sehingga dapat digunakan dalam penelitian.


9/52

(8

#. In't&umen epemimpinan epala +ekola" -21


?einisi konseptual dari epemimpinan epala Sekolah adalah a'a

epemimpinan epala Sekolah berupa pola tindakan 'ang dilakukan kepala

sekolah 'ang berorientasi pada tugas dan 'ang berorientasi pada hubungan#

'ang disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan guru.


7erikut ini adalah ndikator epemimpinan epala Sekolah:

1. Pengaruh >erhadap 7aahan

2. Menggerakkan 7aahan

3. Memberikan Pujian dan Dukuman

(. Merumuskan dan Menjalankan /isi E Misi 9rganisasi

&. Mendorong Semangat erja 7aahan

@. 7erkepribadian 'ang dapat diteladani

". isi-kisi nstrumen

nstrument 'ang digunakan untuk mengukur epemimpinan epala

Sekolah berbentuk angket.onsep instrument 'ang di uji "oba untuk 5ariablekinerja guru terdiri dari (% butir. isi-kisi instrument epemimpinan epala

Sekolah.

isi-kisi instrumen dibuat berdasarkan indikator-indikator 5ariabel

seperti dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel /. i'iki'i In't&umen epemimpinan epala +ekola"


10/52

&%

No Indikato& Buti& Pe&n)ataan Jumla"-3 -

1. Pengaruh >erhadap 7aahan 1#2#(##8 3 2. Menggerakkan 7aahan 1%#11#12#13#1(#

1@- @

3. Memberikan Pujian dan Dukuman 1=#18#2%#21#22#2(#2@

23 =

(. Merumuskan dan Menjalankan /isi EMisi 9rganisasi

2#2=#28#3%#31 - &

&. Mendorong Semangat erja 7aahan 32#33#3(#3& - (

@. 7erkepribadian 'ang dapat diteladani 3@#3#3=#38#(% - &

Jumla" (( # (%nstrumen 'ang digunakan untuk mengukur epemimpinan epala

Sekolah terdiri dari (% butir pern'ataan dengan alternati pilihan

menggunakan 0ating S"ale dengan & ) lima + kategori. Untuk butir

pern'ataan positi# pilihan jaaban terdiri dari : Selalu )Sl+# Sering )Sr+#

adang-kadang )?+# Pernah )P+# >idak Pernah )>p+# sedangkan untuk butir

pern'ataan negati# butir jaaban terdiri dari Selalu )Sl+# Sering )Sr+# adang-

kadang )d+# Pernah )P+# >idak Pernah )>p+.


Uji "oba instrument dilakukan terhadap (% guru 'ang termasuk sampel

'ang tidak terpilih.

1+ Uji /aliditas epemimpinan epala Sekolah






11/52

&1


ungsi ukurn'a se"ara tepat. Uji 5aliditas instrumen

kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan uji butir instrumen

menggunakan teknik korelasiProduct Moment Pearson. riteria

pengujian dilakukan dengan membandingkan antara rhitung dengan

rtabel# jika rhitung B rtabel dianggap 5alid# sebalikn'a jika rhitung C rtabel

maka dianggap tidak 5alid )drop+# sehingga instrumen tidak

dapat digunakan dalam penelitian. Pengujian dilakukan pada

tara keper"a'aan %#%&6. ?alam penelitian ini# instrumen

din'atakan 5alid jika koeisien korelasi hitung )rhitung+ B daripada

rtabel 'ang dalam penelitian B %#31.

7erdasarkan hasil uji "oba instrumen penelitian untuk

5ariabel epemimpinan epala Sekolah )*1+ diperoleh

kesimpulan baha dari (% item pern'ataan# 'ang din'atakan

5alid ada 3& item pern'ataan# maka ada & item pern'ataan 'ang

tidak 5alid. 7utir 'ang tidak 5alid 'aitu nomor @# =# 1 1# dan

2&.

2+ Uji 0eliabilitas epemimpinan epala SekolahPengujian reliabilitas instrumen epemimpinan epala

Sekolah dilakukan dengan menggunakan uji Cronbachs Alpha.

NilaiAlpha Cronbach din'atakan reliabel jika nilain'a di atas

%#%.


12/52

&2

7erdasarkan uji reliabilitas# instrumen epemimpinan

epala Sekolah mendapat koeisien alpha "ronba"h sebesar

%#=@ ini berarti instrumen epemimpinan epala Sekolah

memiliki reliabilitas 'ang tinggi sehingga dapat digunakan

dalam penelitian.

(. In't&umen Iklim e&ja -2#


klim kerja 'ang kondusi adalah apabila suasana lingkungan sekolah

dalam keadaan tenang# tidak men"ekam bagi pengembangan pembelajaran

dimana suasana setiap personal terlibat di dalam kegiatan pembelajaran )guru#

kepala sekolah# murid dan pegaai tata usaha+ hatin'a tentram# dapat saling

berhubungan satu sama lain dalam suasana kekeluargaan dengan bebas dan

tanpa rasa takut# serta setiap personal terpenuhi kebutuhan pribadin'a.


klim kerja adalah skor seperangkat atribut 'ang memberi arna# danspirit guru 'ang diubah dengan indikator :

1. esehatan dan eselamatan erja

2. Pen"iptaan Suasana elas 'ang ondusi

3. tika dan >anggung $aab Sosial Pemimpin

(. Fungsi dan Peran epemimpinan


13/52

&3

&. Responsibility )>anggung $aab+

". isi-kisi nstrumen

7erdasarkan deinisi konseptual dan operasional di atas# maka

disusunlah kisi-kisi instrumen untuk mengukur 5ariabel klim erja 'ang

menga"u pada indikator-indikatorn'a terdiri dari (% butir sebagaimana dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel %. i'iki'i In't&umen Penelitian Iklim e&ja

No ndikator7utir Pern'ataan $umlah

-3 -1. esehatan dan eselamatan

erja1#2#(#& 3 &

2. Pen"iptaan Suasana elas 'angondusi

#=#8#1%#11#12 @

3. tika dan >anggung $aabSosial Pemimpin

1 13#1@#1=

&

(. Fungsi dan Peran

epemimpinan

18#2%#22#23#2@#2=#2

8

21#2(#2

1%

&. Responsibility )>anggung$aab+

3%#32 31#3(#3

&

Jumla" #1 11 (#

Skala penilaian 'ang ditetapkan dalam pengisian kuesioner memiliki

rentang nilai satu sampai lima dengan perin"ian sebagai berikut: untuk

pern'ataan positi# jaaban sangat selalu )S4+ mendapat skor sering )S0+

mendapat skor (# adang-kadang )?+ mendapat skor 3# Pernah )P+ mendapat

skor 2# dan tidak pernah )>P+ mendapat skor 1. Untuk pern'ataan negati

berlaku sebalikn'a.



14/52

&(

Uji "oba instrument dilakukan terhadap (% guru 'ang termasuk sampel

'ang tidak terpilih.

1+ Uji /aliditas klim erja






ungsi ukurn'a se"ara tepat. Uji 5aliditas instrumen iklim kerja

berdasarkan uji butir instrumen menggunakan teknik korelasi

Product Moment Pearson. riteria pengujian dilakukan dengan

membandingkan antara rhitung dengan rtabel# jika rhitung B rtabel

dianggap 5alid# sebalikn'a jika rhitung C rtabel maka dianggap tidak

5alid )drop+# sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam

penelitian. Pengujian dilakukan pada tara keper"a'aan %#%&6.

?alam penelitian ini# instrumen din'atakan 5alid jika koeisien

korelasi hitung )rhitung+ B daripada rtabel 'ang dalam penelitian B

%#31.7erdasarkan hasil uji "oba instrumen penelitian untuk

5ariabel iklim kerja )*2+ diperoleh kesimpulan baha dari (%

item pern'ataan# 'ang din'atakan 5alid ada 32 item pern'ataan#

maka ada = item pern'ataan 'ang tidak 5alid. 7utir 'ang tidak

5alid 'aitu nomor 1(# 2 33# 3 3@# 3=#38 dan (%.


15/52

&&

2+ Uji 0eliabilitas klim erja

Pengujian reliabilitas instrumen iklim kerja dilakukan

dengan menggunakan uji Cronbachs Alpha. Nilai Alpha

Cronbach din'atakan reliabel jika nilain'a di atas %#%.

7erdasarkan uji reliabilitas# instrument iklim kerja

mendapat koeisien alpha "ronba"h sebesar %#81# ini berarti

instrumen iklim kerja memiliki reliabilitas 'ang tinggi sehingga

dapat digunakan dalam penelitian.

4. Teknik Anali'i' Data

>eknik analisis data 'ang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. >eknik ?eskripti ualitati

>eknik deskripti kualitati adalah teknik analisis data 'ang menggunakan

data kualitati 'ang telah diperoleh melalui penggambaran akta-akta atau

karakteristik 'ang sebenarn'a dari sample.

2. >eknik uantitati

Pengolahan data se"ara teknik kuantitati 'aitu pengolahan databerdasarkan data kuantitati 'ang telah diperoleh dengan menggunakan

pendekatan metode statistik#dalam hal ini rumus-rumus koeisien korelasi

parsial dan korelasi berganda.Metode pengolahan adalah penggunaan

SPSS for window danMicrosoft Ecel2%1%.


16/52

&@

Alat analisis data atau rumus 'ang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. 5ji 6alidita' dan 7eliabilita'

?ilakukan juga pengujian 5aliditas pada data hasil pengembalian

kuesioner untuk dilakukan pengujian dengan menggunakan uji orelasi

Produk Momen Pearson dengan menggunakan statistik komputer program

SPSS danMicrosoft ecel 2%1%.

?imana . *i nilai /ariabel

,i nilai total /ariabel setiap responden

N ban'akn'a data;responden

Setelah diuji dengan menggunakan rumus korelasi selanjutn'a

dilakukan pengujian reliabilitas 'ang berkaitan dengan masalah adan'a

keper"a'aan alat test )instrumen+. Suatu instrument dapat memiliki tingkat

keper"a'aan 'ang tinggi jika hasil dari pengujian tersebut menunjukan

hasil 'ang tetap.

Uji 0eliabilitas terhadap 5ariable bebas *1# /aribel 7ebas *2# dan

/ariabel >erikat ,. 0eliabilitas menunjukkan sejauhmana suatu

pengukuran dapat menghasilkan hasil 'ang stabil dilakukan pengukuranulang kepada sub'ek 'ang sama

>ingkat reliabilitas koeisien korelasi dilakukan dengan

membandingkan nilai koeisien korelasi hitung )rh+ dibandingkan dengan

nilai r table )rt+


17/52

&

#. Anali'i' o&ela'i Linie& Be&!anda

Metode analisa data 'ang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan analisis korelasi linier berganda. orelasi linier berganda

digunakan untuk mengetahui hubungan *1dan *2terhadap ,.

(. Pen!ujian 8ipote'i'

Pengujian keabsahan hipotesis dilakukan dengan menggunakan

probabilitas# baik untuk uji parsial maupun uji simultan.etentuan

penerimaan dan penolakan hipotesis untuk uji parsial dilakukan dengan uji

r# dengan ketentuan sebagai berikut :

1+ $ika nilai probabilitas r hitung B r tabel# maka D% ditolak dan

Da diterima

2+ $ika nilai probabilitas r hitung C r tabel# maka D% diterima

dan Da ditolak

etentuan penerimaan dan penolakan hipotesis untuk uji simultan

)berganda+ dilakukan dengan uji F# dengan ketentuan sebagai berikut:

1+ $ika nilai probabilitas F hitung B F tabel# maka D% ditolak

dan Da diterima

2+ $ika nilai probabilitas F hitung C F tabel maka D%

diterima dan Da ditolak

G. 8ipote'i' +tati'tik


18/52

&=

Se"ara statistik hipotesis di artikan sebagai pern'ataan mengenai keadaan

populasi )parameter+ 'ang akan di uji kebenarann'a berdasarkan data 'ang

diperoleh dari sampel penelitian. $adi Dipotesis statistik adalah taksiran

keadaan populasi mengenai data sampel. 9leh karena itu hipotesis 'ang di uji

dalam keadaan nol# 'ang men'atakan tidak adan'a perbedaan antara parameter

dengan statistik )data sampel+. ?an laan dari hipotesis nol adalah hipotesis

alternati# 'ang men'atakan ada perbedaan antara parameter dengan statistik.

Adapun Dipotesis 'ang diajukan adalah:

1. Dipotesis statistik pertama# Dubungan antara epimpinan epala Sekolah

dengan inerja uru.

H0:y .1 0, >idak terdapat hubungan positi antara epimpinan epala

Sekolah dengan inerja uru.

H1: y.1>0, >erdapat hubungan positi antara epimpinan epala

Sekolah dengan inerja uru.

2. Dipotesis statistik kedua# Dubungan antara klim erja dengan inerja

uru.

H0:y .2 0, >idak terdapat hubungan positi antara klim erja dengan

inerja uru.

H1: y.2>0, >erdapat hubungan positi antara klim erja dengan

inerja uru.

3. Dipotesis statistik ketiga# Dubungan antara epemimpinan epala

Sekolah dan klim erja se"ara bersama-sama dengan inerja uru.


19/52

&8

H0:y .12 0, >idak terdapat hubungan positi antara epemimpinan

epala Sekolah dan klim erja se"ara bersama-sama

dengan inerja uru.

H1: y.12>0, >erdapat hubungan positi antara epemimpinan epala

Sekolah dan klim erja se"ara bersama-sama dengan

inerja uru.

ete&an!an ,

8$ : Dipotesis nol )tidak ada hubungan * dengan ,+

81 : Dipotesis alternati5e )ada hubungan positi+

y .1 : oeisien korelasi antara 5ariable *1dengan 5ariable ,

y .2 : oeisien korelasi antara 5ariable *2dengan 5ariable ,

y .12 : oeisien korelasi antara 5ariable *1dan *2se"ara bersama-sama

dengan 5ariable ,

BAB I6

8A+IL PENELITIAN DAN PEMBA8A+AN

A. De'k&ip'i Data 8a'il Penelitian

?ata penelitian adalah jumlah skor 'ang diperoleh dari setiap responden

berdasarkan hasil pengisian kuesioner 'ang disebar kepada 82 SMPN

Se-omisariat !i"urug 'ang berstatus PNS di abupaten Sukabumi. ?ata

penelitian meliputi total jumlah skor inerja uru sebagai 5ariabel terikat

),+# jumlah skor epemimpinan epala Sekolah sebagai 5ariabel bebas )* 1+#

dan jumlah skor klim erja sebagai 5ariabel bebas )*2+.


20/52

@%

?eskripsi data dari setiap 5ariabel penelitian merupakan hasil analisis

deskripti 'ang meliputi hasil perhitungan 'ang meliputi ban'akn'a data;

sampel# jumlah total# skor terendah# skor tertinggi# hasil perhitungan skor

rata-rata# skor tengah# skor 'ang paling sering mun"ul# kisaran antara skor

terendah hingga skor tertinggi serta perhitungan simpangan baku.

Dasil pen'ebaran kuesioner tentang kinerja guru# kepemimpinan kepala

sekolah# dan iklim kerja guru 'ang berstatus PNS di SMPN Se-omisariat

!i"urug# diperoleh data sebagai berikut:

1. /ariabel inerja uru ),+

7erdasarkan data hasil penelitian 5ariabel inerja uru dari 82

responden didapat hasil sebagai berikut skor tertinggi 1@& dan skor

terendah (@ dengan rentang skorn'a 118. ?eskripsi statistik data 5ariabel

inerja uru dalam >abel dibaah ini.

Tabel 9. De'k&ip'i +tati'tik 6a&iabel ine&ja Gu&u -0

?eskripti NilaiNilai 0ata-rata 8%#3@8@Nilai >erendah (@Nilai >ertinggi 1@&0entang Nilai 118

Nilai >engah =3#&%%

Nilai ,ang Sering Mun"ul @/arians Sample &=#12&Standar ?e5iasi 2(#%((2Jumla" :(1/

Maka hasil 'ang diperoleh dengan rata-rata skor sebesar 8%#3@8@#

nilai tengah sebesar =(# skor 'ang paling sering mun"ul 'aitu @ dan


21/52

@1

jumlah kelas inter5al seban'ak dapat dilihat dalam bentuk tabel

distribusi rekuensi 5ariabel kinerja guru.

Tabel ;. Di't&ibu'i 4&ekuen'i Data ine&ja Gu&u -0

No. Inte&


22/52

@2

7erdasarkan gambar statistik deskripti di atas dapat disimpulkan

baha skor 5ariabel kinerja guru 'ang tertinggi berada di kelas 3 dengan

rata E rata =% E 8@ nilai skor. ?an skor terendah berada di kelas dengan

rata E rata 1(= E 1@( skor nilai. menunjukan baha tingkat kinerja guru

berada pada kategori relati tinggi.

2. /ariabel epemimpinan epala Sekolah )*1+

7erdasarkan data hasil penelitian 5ariabel epemimpinan epala

Sekolah dari 82 responden didapat hasil sebagai berikut skor tertinggi

1& dan skor terendah (= dengan rentang skorn'a 12. ?eskripsi statistik

data 5ariabel epemimpian epala Sekolah dalam tabel dibaah ini.

Tabel :. De'k&ip'i +tati'tik 6a&iabel epemimpinan epala +ekola" -21

?eskripti NilaiNilai 0ata-rata 8

Nilai >erendah (=Nilai >ertinggi 1&0entang Nilai 12

Nilai >engah (8#%(&&Nilai ,ang Sering Mun"ul 133/arians Sample @&@#22(Standar ?e5iasi 2@2@@Jumla" ::$:


23/52

@3

Maka hasil 'ang diperoleh dengan rata-rata skor sebesar 8#

nilai tengah sebesar (8# skor 'ang paling sering mun"ul 'aitu 133 dan


distribusi rekuensi 5ariabel kepemimpinan kepala sekolah.

Tabel ?. Di't&ibu'i 4&ekuen'i epemimpinan epala +ekola" -21

No. Inte&


24/52

@(

0

5

10

15

20

25

30

35

nter5al ?ata epemimpinan epala Sekolah )*1+

elas nter5al

Frekuensi

Gamba& #. 8i'to!&am Di't&ibu'i 4&ekuen'i epemimpinan epala +ekola"


baha skor 5ariabel kepemimpinan kepala sekolah 'ang tertinggi berada

di kelas 3 dengan rata E rata =2 E 8= nilai skor. ?an skor terendah berada

di kelas dengan rata E rata 1&% E 1@@ skor nilai. menunjukan baha

tingkat kepemimpinan kepala sekolah berada pada kategori relati tinggi.

3. /ariabel klim erja uru )*2+

7erdasarkan data hasil penelitian 5ariabel klim erja uru dari &&

responden didapat hasil sebagai berikut skor tertinggi 1&3 dan skor

terendah 1%3 dengan rentang skorn'a @2. ?eskripsi statistik data 5ariabel

iklim kerja guru dalam tabel dibaah ini.


25/52

@&

Tabel 1$. De'k&ip'i +tati'tik 6a&iabel Iklim e&ja Gu&u -2 #

?eskripti NilaiNilai 0ata-rata =8#18&Nilai >erendah 32Nilai >ertinggi 1&%0entang Nilai 133

Nilai >engah =@#%=%@Nilai ,ang Sering Mun"ul =8#=&/arians Sample @2@#%22Standar ?e5iasi 2%2%&Jumla" :#$9

Maka hasil 'ang diperoleh dengan rata-rata skor sebesar =8#18

nilai tengah sebesar =@# skor 'ang paling sering mun"ul 'aitu 8% dan


distribusi rekuensi 5ariabel iklim kerja guru.

Tabel 11. Di't&ibu'i 4&ekuen'i Iklim e&ja Gu&u -2#

No. nter5alFrekuensi

Absolut ?ata)d+

Frekuensi0elati ?ata

)6+1 32 - (8 @ @#%%2 &% - @ 13 13#%%3 @= - =& 2@ 2@#%%( =@ - 1%3 31 31#.%%& 1%( - 121 1& 1%%@ 122 - 138 #%% 1(% - 1& 2 2#%%

Jumla" 1$$ 1$$.$$

7erdasarkan data 'ang ditampilkan pada tabel tersebut diatas# maka

dapat disusun graik histogram seperti berikut.


26/52

@@

0

5

10

15

20

25

30

35

nter5al ?ata klim erja uru )*2+

elas nter5al

Frekuensi

Gamba& (. 8i'to!&am Di't&ibu'i 4&ekuen'i Iklim e&ja Gu&u


baha skor 5ariabel iklim kerja guru 'ang tertinggi berada di kelas (

dengan rata E rata =@ E 1%3 nilai skor. ?an skor terendah berada di kelas

dengan rata E rata 1(% E 1& skor nilai. menunjukan baha tingkat

iklim kerja guru berada pada kategori relati tinggi.

B. Pen!ujian Pe&')a&atan Anali'i'

Uji pers'aratan analisis meliputi uji normalitas# uji homogenitas dan uji

linieritas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. 7ila data berdistribusi normal# maka dapat

digunakan uji statistik berjenis parametrik. Uji homogenitas dilakukan untuk

mengetahui apakah objek sampel )berjumlah tiga atau lebih+ 'ang diteliti

mempun'ai 5arian 'ang sama. 7ila objek 'ang diteliti tidak mempun'ai

5arian 'ang sama# maka uji analisis 5arian )ANA/A+ tidak dapat

diberlakukan. Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah antara


27/52

@

5ariabel tidak bebas;terikat ),+ dan 5ariabel bebas )*+ mempun'ai hubungan

linier. Uji ini biasan'a digunakan sebagai pras'arat dalam penerapan metode

regresi linier.@3

1. Uji Normalitas alat 7aku >aksiran ),-G+

Uji normalitas galat baku taksiran meliputi uji normalitas galat

baku taksiran ),-G+ persamaan regresi 5ariabel ),+ kinerja guru atas

5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dan uji normalitas galat baku

taksiran ),-G2+ persamaan regresi 5ariabel ),+ kinerja guruatas /ariabel

)*2+ iklim kerja guru.alat baku taksiran berdistribusi normal apabila

4hitung C 4tabelpada signiikansi %#%&.

a.5ji No&malita' Galat Baku Tak'i&an -0@ Pe&'amaan 7e!&e'i -@

;#.:($? 3 $.1:(# 21 6a&iabel Te&ikat -0 ine&ja !u&u

ata' 6a&iabel Beba' -21 epemimpinan kepala 'ekola".

7erdasarkan hasil uji normalitas galat baku taksiran ),-G+

persamaan regresi )G 2.=3%8 H %.1=32*+ 5ariabel ),+ inerja

guruatas 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah# diperoleh nilai

4hitung maksimum sebesar %#%8%% sementara 4tabel pada tara

signiikansi %#%& dan jumlah data )n+ seban'ak 82 adalah sebesar

%#%8%3. Maka# dengan demikian dapat disimpulkan baha galat

baku taksiran ),-G+ persamaan regresi 5ariabel ),+ inerja

guruatas 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah# berasal dari

@3

@3

So'an Siregar# Statisti!a Parametri! "ntu! Penelitian #uantitatif# )$akarta:7umi Aksara 2%13+#pp.1&2-182


28/52

@=

populasi 'ang berdistribusi normal )4hitung %#%8%%C %#8%3 C

4tabel)%#%&I82++.

b. 5ji No&malita' Galat Baku Tak'i&an -0@# Pe&'amaan 7e!&e'i

-@ #(.(/#? 3 $.;%1% 2 6a&iabel Te&ikat -0 kine&ja

!u&uata' 6a&iabel Beba' -2 iklim ke&ja !u&u.

7erdasarkan hasil uji normalitas galat baku taksiran ),-G 2+

persamaan regresi G 23.3(28 H %.&1& *2 5ariabel ),+ kinerja

guruatas 5ariabel )*+ iklim kerja guru# diperoleh nilai 4hitung

maksimum sebesar %#%=@@ sementara 4tabel pada tara signiikansi

%#%& dan jumlah data )n+ seban'ak 82 adalah sebesar %#%8%3. Maka#

dengan demikian dapat disimpulkan baha galat baku taksiran ),-

G2+ persamaan regresi 5ariabel ),+ inerja guru atas 5ariabel )*+

iklim kerja guru# berasal dari populasi 'ang berdistribusi normal

)4hitung %#%=@@ C %#%8%3 C 4tabel)%#%&I82++.

0angkuman uji normalitas galat baku taksiran ),-G+ dapat

dilihat pada >abel 12.

Tabel 1#. 7an!kuman 5ji No&malita' Galat baku Tak'i&an -0@

No

.

alat >aksiran 4hitung 4tabel)%#%&I82+ esimpulan

1 ),-G+ %#%8%% %#%8%@ Normal2 ),-G2+ %#%=@@ %#%8%@ Normal

2. Uji Domogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji $artlet 'ang

meliputi uji homogenitas 5arians data 5ariabel terikat ),+ berdasarkan


29/52

@8

data 5ariabel bebas )*+. Dipotesis 'ang diuji adalah semua populasi

mempun'ai 5arian sama atau homogen apabila nilai JKhitungCJKtabel.

a. Uji Domogenitas /arians ?ata Skor /ariabel >erikat ),+ kinerja guru

berdasarkan ?ata Skor /ariabel 7ebas )*1+ kepemimpinan kepala

sekolah.7erdasarkan hasil perhitungan# diperoleh nilai JKhitung sebesar

33#@8% sedangkan JKtabel pada tara signiikansi %#%& dan derajat

kebebasan )dk+ 33 adalah sebesar (#(%%. Pers'aratan 5arians

homogen adalah jika nilai JKhitungCJKtabel. Maka dengan demikian#

5arians data berasal dari populasi 'ang homogen )JKhitung 33#@8% C

(#(%% JKtabel +.

b. Uji Domogenitas /arians ?ata Skor /ariabel >erikat ),+ inerja

guru 7erdasarkan ?ata Skor /ariabel 7ebas )*+ iklim kerja

guru.7erdasarkan hasil perhitungan# diperoleh nilai JKhitung sebesar

18#33 sedangkan JKtabel pada tara signiikansi %#%& dan derajat

kebebasan )dk+ 2& adalah sebesar 3#@&%. Pers'aratan 5arians

homogen adalah jika nilai JKhitungCJKtabel. Maka dengan demikian#

5arians data berasal dari populasi 'ang homogen ) JKhitung 18#33

C 3#@&% JKtabel +.

0angkuman uji homogenitas 5arians data 5ariabel , berdasarkandata

*1dan *2dapat dilihat pada >abel 13.

Tabel 1(. 7an!kuman 5ji 8omo!enita' 6a&ian' Data 6a&iabel 0Be&da'a&kan Data 21dan 2

6a&ian' 0

Be&da'a&kan 2

dk C"itun! Ctabel - $$% e'impulan


30/52

%

, berdasarkan

*1

(8 23#%=@ @ Domogen

, berdasarkan

*2

38 3(#3%& &3#3=( Domogen

3. Uji 4inearitas 0egresi

Pengujian kelinearan regresi dilakukan dalam rangka menguji

model persamaan regresi 5ariabel terikat ),+ atas 5ariabel bebas )*+

untuk mengetahui apakah antara 5ariabel terikat ),+ dan 5ariabel bebas

)*+ mempun'ai hubungan linier. Uji kelinearan dilakukan untuk menguji

hipotesis model persamaan regresi berpola linier dan signiikan. riteria

pengujian signiikansi jika Fhitung B F tabel..0egresi linier din'atakan berarti

jika FhitungC Ftabelpada tara signiikan %#%&.

a. Uji elinearan 0egresi Dubungan /ariabel >erikat ),+ inerja gurudengan /ariabel 7ebas )*1+ epemimpinan kepala sekolah.

7erdasarkan hasil analisis regresi sederhana# diperoleh

konstanta regresi sebesar 2.=3%8 dan koeisien regresi sebesar

%.1=32. ?engan demikian# model hubungan antara 5ariabel ),+

inerja gurudengan 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah

dapat din'atakan dalam persamaan regresi linier sederhana G

2#=3%8 H %#1=32*.

Uji signiikansi dan linieritas persamaan regresi dilakukan

dengan menggunakan uji analisis 5arians pada tabel ANA/A

)Analisis /arians+.


31/52

1

Tabel 1%. Anali'i' 6a&ian' -ANA6A 5ji +i!ni=ikan'i dan Linie&ita'Pe&'amaan 7e!&e'i @ ;#:($? 3 $1:(# 2

Sumber/arians dk $ 0$ Fhitung

Ftabelesimpula

nL

)%#%&+>otal 82 =%38(2 -

3#&@@83#%8

SangatSigniikan

0egresi )a+ 1&1332#

&@&2&1332#&@

&20egresi

)b;a+1

2%%&@1@ 2%%&@1@

Sisa 8%

&%@%3#=

32 &@2#2@&3>una !o"ok (=

2=2(#1232 &=8#%((2 1#1%8

1#8=@ 4inier alat (2 22328#

&%% &31#@@%

eterangan :dk : derajat kebebasan$ : $umlah uadrat0$ : 0ata-rata $umlah uadrat : 0egresi sangat signiikan )Fhitung 3#&@@8+ B Ftabel)L%#%&+3#%8+

Ns : 0egresi berbentuk linier )Fhitung 1#1% C 1#8=@ Ftabel)L%#%&++

Dasil uji signiikansi persamaan regresi G 2#=3%8 H %#1=32

*'ang ditampilkan pada tabel ANA/A di atas# diperoleh skor F hitung

sebesar 3#&& lebih besar dari Ftabel)3#%8+ pada tara signiikansi %#%&

dengan dk pembilang adalah satu dan dk pen'ebut adalah 8%

menunjukkan persamaan regresi G 2#=3%8 H %#1=32* sangat

signiikan 'ang ditunjukkan dari skor )Fhitung 3#&&+ B)Ftabel)L%#%&+

3#%8+ sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan baha

koeisien arah regresi model hubungan antara kinerja guru dengan

kepemimpinan kepala sekolah "ukup berarti.


32/52

2

Dasil uji linieritas persamaan regresi 'ang ditampilkan pada

tabel ANA/A diatas# diperoleh Fhitung sebesar 1#1%= adalah kurang

dari Ftabel sebesar 1#8=@ )Fhitung 1#1%=C1#8=@ Ftabel+ pada tara

signiikansi %#%& dengan dk pembilang )dk tuna "o"ok+ adalah (=

dan dk pen'ebut )dk galat+ adalah (2 menunjukkan persamaan

regresi G 2#=3%8 H %#1=32 *berbentuk linier sehingga rumus

korelasiProduct Moment Pearson dapat digunakan.

40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

120

130

140

150

f(x) = 0.18x + 72.83

R = 0.04

Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Kreativitas Guru (Y)

Model hubungan antara 5ariabel ),+ kinerja guru dengan 5ariabel

)*1+ kepemimpinan kepala sekolah 'ang telah din'atakan dalam

bentuk persamaan regresi G 2#=3%8 H %#1=32 * dapat

ditampilkan dalam bentuk graik diagram pen"ar dapat dilihat pada

ambar (.


33/52

3

Gamba& /. Dia!&am PenFa& 8ubun!an anta&a 6a&iabel -0ine&ja !u&uden!an 6a&iabel -21 epemimpinan

kepala 'ekola"b. Uji elinearan 0egresi Dubungan /ariabel >erikat inerja guru ),+

klim kerja guru dengan /ariabel 7ebas )*+

7erdasarkan hasil analisis regresi sederhana# diperoleh

konstanta regresi sebesar 23#3(28 dan koeisien regresi sebesar

%#&1&. ?engan demikian# model hubungan antara kinerja guru

dengan iklim kerja gurudapat din'atakan dalam persamaan regresi

linier sederhanaG 23#3(28 H %#&1& *

Uji signiikansi dan linieritas persamaan regresi dilakukan

dengan menggunakan uji analisis 5arians )ANA/A+ 'ang

ditampilkan pada >abel 1@

Tabel 19. Anali'i' 6a&ian' -ANA6A 5ji +i!ni=ikan'i dan Linie&ita'Pe&'amaan 7e!&e'i @ #((/#? 3 $;%1%2

Sumber/arians dk $ 0$ Fhitung

Ftabelesimpul

anL

)%#%&+>otal 82 =%38(2 -

1(1#@(&& 3#%8

SangatSigniikan

0egresi )a+1

&1332#&@&2

&1332#&@&2

0egresi)b;a+

1321@8#3

3@321@8#33

@Sisa

8%2%((%#%

@12 22#111=

>una (2 12%1#=@ 2=#@1& %#%&%( 1#8=@ 4inier


34/52

(

!o"ok 12alat

(=

223=#2

%%% &@#(@2&

eterangan :dk : derajat kebebasan$ : $umlah uadrat0$ : 0ata-rata $umlah uadrat+ : 0egresi sangat signiikan )Fhitung 1(1#@(&B Ftabel)L%#%&+ 3#%8+

Ns : 0egresi berbentuk linier )Fhitung %#%&%( C 1#8=@ Ftabel)L%#%&++

Dasil uji signiikansi persamaan regresi G 23#3(28 H %#&1&

*'ang ditampilkan pada tabel ANA/A di atas# diperoleh skor F hitung

sebesar 1(1#@(& lebih besar dari Ftabel)3#%8+ pada tara signiikansi

%#%& dan dari Ftabel )3#%8+ pada tara signiikansi %#%& dengan dk

pembilang adalah satu dan dk pen'ebut adalah 8% menunjukkan

baha persamaan regresi G 23#3(28 H %#&1& * sangat

signiikan 'ang ditunjukkan dari skor Fhitung)1(1#@(&+ B Ftabel)3#%8+sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan koeisien arah regresi

model hubungan antara kinerja guru dengan iklim kerja guru "ukup

berarti.

Dasil uji linieritas persamaan regresi 'ang ditampilkan pada

tabel ANA/A diatas# diperoleh Fhitung sebesar %#%&%( adalah kurang

dari Ftabel sebesar 1#8=@ )Fhitung %#%&%(C1#8=@ Ftabel+ pada tara

signiikansi %#%& dengan dk pembilang )dk tuna "o"ok+ adalah (2

dan dk pen'ebut )dk galat+ adalah (= menunjukkan persamaan

regresi G 23#3(28 H %#&1& *berbentuk linier sehingga rumus

korelasiProduct Moment Pearson dapat digunakan.


35/52

&

Model hubungan antara 5ariabel ),+ kinerja guru dengan

5ariabel )*+ iklim kerja guru 'ang telah din'atakan dalam bentuk

persamaan regresi G 23#3(28 H %#&1& * dapat ditampilkan

dalam bentuk graik diagram pen"ar dapat dilihat pada ambar &.

20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110120

130

140

150

f(x) = 0.75x + 23.34

R = 0.61

Iklim Ker ja Guru (X2)

Kre ativitas Guru (Y)

Gamba& %. Dia!&am PenFa& 8ubun!an anta&a 6a&iabel -0ine&ja !u&u den!an 6a&iabel -2 Iklim ke&ja !u&u

*. Pen!ujian 8ipote'i'

Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk menguji tiga hipotesis

penelitian 'ang telah dirumuskan 'aitu :

1. >erdapat hubungan positi antara 5ariabel terikat kinerja guru dengan

5ariabel bebas kepemimpinan kepala sekolah.

2. >erdapat hubungan positi antara 5ariabel terikat kinerja guru dengan

5ariabel bebas iklim kerja guru.


36/52

@

3. >erdapat hubungan positi antara 5ariabel terikat kinerja guru bersama-

sama dengan 5aribel bebas kepemimpinan kepala sekolah dan 5ariabel

bebas iklim kerja guru.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi dan regresi.

Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis korelasi dan

regresi sederhana# sedangkan hipotesis ketiga menggunakan analisis korelasi

berganda.

1. Dubungan antara /ariabel >erikat ),+ inerja guru dengan /ariabel

7ebas )*1+ epemimpinan kepala sekolah.

Do : 'i % : >idak terdapat hubungan antara 5ariabel terikat inerja

guru dengan 5ariabel bebas epemimpinan kepala

sekolah.

Do : 'iB % : >erdapat hubungan antara 5ariabel terikat inerja

gurudengan 5ariabel bebas epemimpinan kepala

sekolah.

7erdasarkan perhitungan uji kelinearan regresi# hubungan antara

5ariabel terikat ),+ inerja gurudengan 5ariabel bebas )*1+

kepemimpinan kepala sekolah din'atakan dalam persamaan regresi linier

sederhana G 2#=3%8 H %#1=32 *. Dasil uji signiikasi persamaan

regresi tersebut menunjukkan baha persamaan regresi G 2#=3%8 H

%#1=32*tersebut sangat signiikan 'ang ditunjukkan dengan skor Fhitung

)3#&&@+ B Ftabel)3#%8+. Dasil uji linieritas persamaan regresi menunjukkan

persamaan regresi G 2#=3%8 H %#1=32 * berbentuk linier 'ang


37/52

ditunjukkan dengan skor Fhitung)1#1%=+ C Ftabel )1#8=@+ sehingga rumus

korelasiProduct Moment Pearsondapat digunakan.

Dasil perhitungan koeisien korelasi )r'1+ menunjukkan baha

terdapat hubungan positi 'ang sedang antara 5ariabel terikat ),+ inerja

gurudengan 5ariabel bebas )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dengan

skor r'1 adalah sebesar %#18&2.

Uji signiikasi korelasi menunjukkan hubungan kedua 5ariabel

tersebut signiikan dengan skor thitung)3#(%8@+ lebih besar dari ttabel)1#8=@+

pada tara signiikansi %#%&. Dasil perhitungan koeisien korelasi dan uji

signiikansi korelasi antara 5ariabel terikat ),+ kinerja guru dengan

5ariabel bebas )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dapat dilihat pada

>abel 1.

Tabel 1;.8a'il Pe&"itun!an oe=i'ien o&ela'i dan 5ji +i!ni=ikan'ioe=i'ien o&ela'i anta&a 6a&iabel Te&ikat -0ine&ja!u&uden!an 6a&iabel Beba' -21Buda)a O&!ani'a'i.

dkoeisien

orelasi )r'1+thitung ttabel esimpula

nL %#%&

L %#%1

82 %#18&2 3#(%8@ 1#8=@ 2#@2(Sangat

Signiikan

eterangan :

: oeisien korelasi sangat signiikan )thitung 3#(%8@ B 2#@2( ttabel)L%#%1++

oeisien ?eterminasi )r'12+ dari korelasi antara 5ariabel terikat ),+

kinerja guru dengan 5ariabel bebas )*1+ kepemimpinan kepala sekolah

adalah sebesar %#18&2 'ang berarti baha han'a 18#&6 kontribusi


38/52

=

kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Se-

omisariat !i"urug abupaten Sukabumi.


39/52

8

2. Dubungan antara /ariabel >erikat inerja guru ),+ dengan /ariabel

7ebas )*+ klim kerja guru.

Do : 'i % : >idak terdapat hubungan antara 5ariabel terikat kinerja

guru dengan 5ariabel bebas iklim kerja guru.

Do : 'iB % : >erdapat hubungan antara 5ariabel terikat kinerja guru

dengan 5ariabel bebas iklim kerja guru .

7erdasarkan perhitungan uji kelinearan regresi# hubungan antara5ariabel terikat ),+ kinerja guru dengan 5ariabel bebas )*+ iklim kerja

guru din'atakan dalam persamaan regresi linier sederhana G 23#3(28

H %#&1& *. Dasil uji signiikasi persamaan regresi tersebut

menunjukkan baha persamaan regresi G 23#3(28 H %#&1& *

tersebut sangat signiikan 'ang ditunjukkan dengan skor Fhitung)11#8%2+ B

Ftabel )3#%8+. Dasil uji linieritas persamaan regresi menunjukkan

persamaan regresi G 23#3(28 H %#&1& *berbentuk linier sehingga

rumus korelasiProduct Moment Pearsondapat digunakan.

Dasil perhitungan koeisien korelasi )r'2+ menunjukkan baha

terdapat hubungan positi 'ang rendah antara /ariabel >erikat ),+ kinerja

guru dengan /ariabel 7ebas )*+ iklim kerja guru dengan skor r'2 adalah

sebesar %#=2. Uji signiikasi korelasi menunjukkan hubungan kedua

5ariabel signiikan dengan skor thitung 11#8%2 lebih besar dari ttabel

)1#8=@+ pada tara signiikansi %#%&. Dasil perhitungan koeisien korelasi

dan uji signiikansi korelasi antara /ariabel >erikat ),+ kinerja guru


40/52

=%

dengan /ariabel 7ebas )*+ iklim kerja guru# dapat dilihat pada >abel

1=.

Tabel 1:. 8a'il Pe&"itun!an oe=i'ien o&ela'i dan 5ji +i!ni=ikan'ioe=i'ien o&ela'i anta&a 6a&iabel Te&ikat -0 ine&ja!u&uden!an 6a&iabel Beba'-2 Iklim ke&ja !u&u.

dk oeisien orelasi)r'2+

thitung ttabel esimpulanL %#%& L %#%1

82 %#=2 11#8%2 1#8=@ 2#@2(Sangat

Signiikan

eterangan :

: oeisien korelasi sangat signiikan )thitung 11#8%2 B 2#@2( ttabel)L%#%1++

oeisien ?eterminasi )r'22+ dari korelasi antara 5ariabel terikat

),+ inerja guru dengan 5ariabel bebas )*+ iklim kerja guru adalah

sebesar %#=2 'ang berarti baha han'a = 6 kontribusi iklim kerja guru

'ang mempengaruhi kinerja guru di SMP Se-omisariat !i"urugabupaten Sukabumi.

3. Dubungan antara 5ariabel terikat kinerja guru bersama-sama dengan

5aribel bebas kepemimpinan kepala sekolah dan 5ariabel bebas iklim

kerja guru.

Do : 'i % : >idak terdapat hubungan antara 5ariabel terikat

inerja gurubersama-sama dengan 5ariabel

bebas kepemimpinan kepala sekolah dan 5ariabelbebas

iklim kerja guru

Do : 'iB % : >erdapat hubungan antara 5ariabel terikat kinerja guru

bersama-sama dengan 5ariabel bebas kepemimpinan

kepala sekolah dan 5ariabel bebas iklim kerja guru.


41/52

=1

7erdasarkan hasil analisis regresi ganda diperoleh konstanta a

adalah &8#%== koeisien regresi b%adalah %#(32 dan koeisien regresi b&

adalah %#2%@. Maka model hubungan antara kepemimpinan kepala

sekolah dan iklim kerja guru bersama-sama dengan kinerja guru

din'atakan dalam persamaan regresi linier ganda G &8#%== H %#(32*1 H

%#2%@*.

Uji signiikansi persamaan regresi linier ganda dilakukan dengan

menggunakan uji F dalam >abel ANA/A 'ang ditampilkan pada >abel

18.

Dasil uji signiikansi persamaan regresi linier ganda 'ang

ditampilkan pada tabel ANA/A diatas# diperoleh Fhitung adalah 2@#%%@

lebih besar dari Ftabel )(#=18+ pada tara signiikansi %#%1 dengan dk

pembilang 2 dan dk pen'ebut 1%2# menunjukkan persamaan regresi

linear ganda G &8#%== H %#(32*1 H %#2%@ *sangat signiikan )Fhitung

2@#%%@B (#=18 Ftabel)L%#%1++.

Tabel 1?. Anali'i' 6a&ian' -ANA6A 5ji +i!ni=ikan'i Pe&'amaan7e!&e'i Linea& Ganda @ %?$:: 3 $/(# 213 $#$92

Sumbe

r/arians

dk $ 0$ Fhitung Ftabel esimpula

nL %#%& L%#%1>otal 81 2%&%

=2 11#=1@@

3#%8 (#=18 SangatSigniikan0egresi 2 321%3#@8

@@1%2&2#=

@81Sisa =8 &2@%8#(3

(=3@%#1&


42/52

=2

eterangan :dk : derajat kebebasan

$ : $umlah uadrat0$ : 0ata-rata $umlah uadrat+ : 0egresi sangat signiikan )Fhitung11#=1@ B (#=18 Ftabel)L%#%1++

Dasil perhitungan koeisien ganda dan uji signiikansi koeisien

korelasi ganda antara 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dan

5ariabel )*+ iklim kerja gurudapat dilihat pada >abel 2%.

Tabel #$. 8a'il Pe&"itun!an oe=i'ien o&ela'i Ganda dan 5ji

+i!ni=ikan'i o&ela'i Ganda 6a&iabel 21 dan 2# 'eFa&abe&'ama'amaden!an 6a&iabel 0.

dk oeisienorelasi

)r'12+

Fhitung Ftabel esimpulanL %#%&

L%#%1

=8 %.818 (#=@% 3#%8 (#=18Sangat

Signiikan

eterangan :: oeisien korelasi ganda sangat signiikan )Fhitung (#=@%B(#=18 Ftabel)L%#%1++.

7erdasarkan hasil perhitungan# diperoleh koeisien korelasi ganda

)r'12+ sebesar %#818# 'ang berarti terdapat hubungan positi 'ang sedang

antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja guru se"ara

bersama-sama dengan kinerja guru. Dasil uji signiikansi korelasi ganda

diperoleh Fhitung )(#=@%+ lebih besar dari Ftabel )(#=18+ pada tara

signikansi %#%1 dengan dk pembilang 2 dan dk pen'ebut =8#

menunjukkan baha koeisien korelasi ganda antara kepemimpinan

kepala sekolah dan iklim kerja guru se"ara bersama-sama dengan kinerja

guru sangat signiikan )Fhitung (#=@%B (#=18 Ftabel)L%#%1++. Maka#

dengan demikian# hipotesis nol )D%+ ditolak dan hipotesis alternati )D1+


43/52

=3

diterima 'ang artin'a adalah terdapat hubungan positi 'ang sangat

signiikan antara epemimpinan kepala sekolah dan klim kerja guru

se"ara bersama-sama dengan kinerja guru.

oeisien korelasi ganda )r'122+ dari korelasi ganda antara 5ariabel

bebas )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dan 5ariabel bebas )*+ iklim

kerja guru se"ara bersama-sama dengan 5ariabel ),+ kinerja guru adalah

sebesar %#81 'ang berarti 8#16 5ariasi kinerja guru dapat dijelaskan

oleh 5ariasi kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja guru tersebut

terhadap kinerja guru se"ara bersama-sama melalui persamaan regresi

ganda G 8#&@3= H %#1%(3*1H %#1@=*2.

Dasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan baha terdapat

hubungan positi 'ang sangat signiikan antara kepemimpinan kepala

sekolah dan iklim kerja guru se"ara bersama-sama dengan kinerja guru#

'ang artin'a semakin eekti kepemimpinan kepala sekolah dan iklim

kerja guru se"ara bersama-sama# semakin tinggi kinerja guru di SMP Se-

omisariat !i"urug abupaten Sukabumi.

(. Analisis orelasi Parsial

Dasil perhitungan koeisien korelasi parsial dan uji signiikansi

koeisien korelasi parsial dapat dilihat pada >abel 21.


44/52

=(

Tabel #1. 8a'il Pe&"itun!an oe=i'ien o&ela'i Pa&'ial dan5ji +i!ni=ikan'ioe=i'ien o&ela'i Pa&'ial

/ariabelPengontrol

oeisienorelasiParsial

thitungttabel esimpula

nL %#%& L %#%1

*1 )r'2.1+ @=1#8=@ 2#@2( Sangat

Signiikan*2 )r'1.2+ =#21%3

1#8=@ 2#@2( SangatSigniikan

eterangan : : Sangat Signiikan )thitung B ttabel )L%#%1++.

Dasil uji korelasi parsial diuji antara 5ariabel )*1+ kepemimpinan

kepala sekolah dengan 5ariabel ),+ inerja guru apabila 5ariabel )*2+

iklim kerja guru di kontrol diperoleh nilai koeisien korelasi parsial )r'12+

sebesar =#21%. Uji signiikansi koeisien korelasi parsial antara kinerja

guru dengan kepemimpinan kepala sekolah dengan mengontrol 5ariabel

iklim kerja guru dilakukan dengan uji t. 7erdasarkan hasil uji

signiikansi koeisien korelasi parsial diperoleh thitung lebih dari

ttabel )1#8=@+ pada tara signiikansi %#%& dengan dk =8# menunjukkan

baha koeisien korelasi parsial antara 5ariabel )*1+ kepemimpinan

kepala sekolah dengan 5ariabel ),+ kinerja guru apabila 5ariabel )*2+

iklim kerja guru di kontrol adalah signiikan )thitung B 1#8=@

ttabel )L%#%&++. Maka# apabila 5ariabel )*2+ iklim kerja guru dikontrol#

terdapat hubungan positi antara 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala

sekolah dengan 5ariabel ),+ kinerja guru. Dal tersebut juga berarti baha

hubungan antara 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dengan


45/52

=&

5ariabel ),+ inerja guru tidak dipengaruhi se"ara signiikan oleh

5ariabel )*2+ iklim kerja guru.

Dasil uji korelasi parsial diuji antara 5ariabel )* 2+ iklim kerja guru

dengan 5ariabel ),+ inerja guru apabila 5ariabel )*1+ kepemimpinan

kepala sekolah dikontrol diperoleh nilai koeisien korelasi parsial )r'12+

sebesar =#21%. Uji signiikansi koeisien korelasi parsial antara iklim

kerja guru dengan kepemimpinan kepala sekolah dengan mengontrol

5ariabel inerja guru dilakukan dengan uji t. 7erdasarkan hasil uji

signiikansi koeisien korelasi parsial diperoleh thitung )=#21%+ lebih besar

dari ttabel)1#8=@+ pada tara signiikansi %#%& dengan dk =8# menunjukkan

baha koeisien korelasi parsial antara 5ariabel )*2+ iklim kerja guru

dengan 5ariabel ),+ inerja guru apabila 5ariabel )*1+ kepemimpinan

kepala sekolah dikontrol adalah signiikan )thitung =#21% C1#8=@

ttabel)L%#%&++. Maka# apabila 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepala sekolah

dikontrol# terdapat hubungan positi antara 5ariabel )*2+ iklim kerja guru

dengan 5ariabel ),+ kinerja guru. Dal tersebut juga berarti baha

hubungan antara 5ariabel )*2+ iklim kerja guru dengan 5ariabel ),+

inerja guru dipengaruhi oleh 5ariabel )*1+ kepemimpinan kepalasekolah.

D. Pemba"a'an 8a'il Penelitian

Dasil penelitian se"ara keseluruhan menunjukkan baha: )1+ terdapat

hubungan positi 'ang sangat signiikan antara 5ariabel )*1+ kepemimpinan


46/52

=@

kepala sekolah dengan 5ariabel ),+ kinerja guru# )2+ terdapat hubungan

positi 'ang sangat signiikan antara 5ariabel )*2+ iklim kerja guru dengan

5ariabel ),+ kinerja guru# dan )3+ terdapat hubungan positi 'ang sangat

signiikan antara 5ariabel bebas )*1+ kepemimpinan kepala sekolah dan

5ariabel bebas )*+ iklim kerja guru se"ara bersama-sama dengan 5ariabel

),+ kinerja guru.

1. Dubungan antara epemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru.

Model hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan

kinerja guru dapat din'atakan dalam persamaan regresi linier sederhana

G 2.=3%8 H %.1=32 *# artin'a setiap peningkatan satu unit nilai

kepemimpinan kepala sekolah akan diikuti oleh peningkatan nilai kinerja

guru sebesar %#1=3 unit dengan konstanta 2#=3%8. Persamaan regresi G

2.=3%8 H %.1=32 *dapat digunakan untuk memprediksi skor kinerja

guru jika skor kepemimpinan kepala sekolah diketahui. Nilai koeisien

korelasi )r'1+ sebesar %#18&2 menunjukkan hubungan 'ang positi antara

kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. ontribusi kinerja

guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah ditunjukkan oleh nilai

koeisien determinasi )r'12

+ sebesar %#18&2 'ang berarti 18#&6 5ariasi

kinerja guru),+ dapat dijelaskan oleh 5ariasi kepemimpinan kepala

sekolah melalui persamaan G 2.=3%8 H %.1=32 *.

epemimpinan kepala sekolah 'ang kuat menunjukkan baha

nilai-nilai inti kepemimpinan dipegang teguh dan dijunjung bersama.

Semakin ban'ak guru 'ang menerima nilai-nilai dan semakin besar


47/52

=

komitmen mereka terhadap nilai-nilai tersebut# semakin kuat

kepemimpinan kepala sekolah. epemimpinan kepala sekolah 'ang kuat

akan berpengaruh terhadap perilaku para guru karena kadar kebersamaan

dan intensitas 'ang tinggi akan men"iptakan suasana internal berupa

kendali perilaku 'ang tinggi.

omitmen kepala sekolah terhadap sekolah adalah suatu sikap

kesetiaan )lo'alitas+ 'ang ditunjukkan oleh seseorang dan memiliki#

tanggung jaab 'ang tinggi# serta selalu ingin terlibat didalam berbagai

kegiatan dan ingin tetap selalu berada didalam sekolah tersebut dengan

penuh ke'akinan dalam keadaan apapun demi untuk men"apai tujuan

sekolah.

?engan demikian epemimpinan kepala sekolah 'ang kuat

men"erminkan kesepakatan 'ang tinggi antar guru mengenai apa 'ang

di'akini organisasi. eharmonisan tujuan bersama ini akan membangun

kekompakan# lo'alitas dan kinerja guru.

Dubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja

guru dapat di lihat se"ara sinergis# kepemimpinan kepala sekolah akan

mampu meningkatkan kinerja guru dalam memiliki tanggungjaab 'angtinggi# serta selalu ingin terlibat dalam berbagai kegiatan dan ingin tetap

selau berada dalam organisasi dengan penuh ke'akinan dalam keadaan

apapun demi untuk men"apa tujuan sekolah.


48/52

==

2. Dubungan antara klim kerja guru dengan inerja guru

Model hubungan antara iklim kerja guru dengan kinerja guru

din'atakan dalam persamaan regresi linier sederhana G 23.3(28 H

%.&1&*# artin'a setiap peningkatan satu unit nilai iklim kerja guru akan

diikuti oleh peningkatan nilai kinerja guru sebesar %#&1& unit dengan

konstantan 23#3(28. Persamaan regresi G 23.3(28 H %.&1&*dapat

digunakan untuk memprediksi skor kinerja guru jika skor iklim kerja

guru diketahui. Nilai koeisien korelasi )r'2+ adalah sebesar %#=2

menunjukkan hubungan 'ang positi antara iklim kerja gurudengan

kepuasan kerja guru. ontribusi iklim kerja guru terhadap kinerja guru

ditunjukkan oleh nilai koeisien determinasi )r'22+ sebesar %#=2 'ang

berarti =#26 5ariasi kinerja guru ),+ dapat dijelaskan oleh 5ariasi iklim

kerja guru )*2+ melalui persamaan regresi G 8(( H %#28&*.

inerja guru dalam penelitian ini adalah suatu sikap kesetiaan

)lo'alitas+ 'ang ditunjukan oleh seseorang dan memiliki# tanggung

jaab 'ang tinggi# serta selalu ingin terlibat didalam berbagai kegiatan

dan ingin tetap selalu berada didalam sekolah tersebut dengan penuh

ke'akinan dalam keadaan apapun demi untuk men"apai tujuan sekolah.

3. Dubungan antara epemimpinan kepala sekolah dan klim kerja guru

se"ara 7ersama-sama dengan inerja guru.

Model hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim

kerja guru se"ara bersama-sama dengan kinerja guru dapat din'atakan

dalam persamaan regresi linier ganda G 8#&@3= H %#1%(3*1 H


49/52

=8

%#1@=*2. Dal ini berarti baha apabila nilai kepemimpinan kepala

sekolah )*1+ dan nilai iklim kerja guru )*2+ meningkat sebesar satu unit#

maka nilai inerja guru ),+ akan meningkat sebesar %#1%(3%% dan

%#1@= unit dengan konstanta 8#&@3=.

Nilai koeisien korelasi ganda )r'12+ sebesar %#818# 'ang berarti

terdapat hubungan positi antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim

kerja guru se"ara bersama-sama dengan kinerja guru. ontribusi

kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja guru se"ara bersama-sama

ditunjukkkan oleh nilai koeisien determinasi ganda )r'122+ sebesar %#818

'ang berarti 8#186 5ariasi buda'a kinerja gurudapat dijelaskan oleh

5ariasi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja guru

se"ara bersama-sama melalui persamaan regresi ganda G 8#&@3= H

%#1%(3*1H %#1@=*2.

7ila dilihat se"ara keseluruhan# maka hasil penelitian menunjukkan

baha terdapat hubungan 'ang positi antara kepemimpinan kepala

sekolah dengan iklim kerja guru terhadap kinerja guru. Namun#

hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan inerja guru

relati lebih kuat dibandingkan dengan hubungan antara iklim kerja gurudengan inerja guru.

E. ete&bata'an Penelitian

Penelitian 'ang telah dilaksanakan ini tidak terlepas dari segala

keterbatasan antara lain 'aitu :


50/52

8%

1. inerja guru dipengaruhi oleh berbagai 5ariabel# sedangkan penelitian ini

han'a terbatas pada dua 5ariabel saja 'aitu kepemimpinan kepala sekolah

dan kepuasan kerja. /ariabel 'ang tidak diteliti adalah lingkungan kerja#

kedisiplinan dan prestasi guru# sarana prasarana# insenti# kompetensi #

pengembangan karir# ga'a kepemimpinan kepala sekolah# dan

komunikasi interpersonal .

2. Populasi penelitian han'a terbatas pada SMP Se- omisariat !i"urug

'ang berstatus PNS# sehingga generalisasi hasil penelitian han'a berlaku

pada populasi penelitian ini.

BAB 6

E+IMP5LAN

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan

antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja dengan kinerja guru di

SMPN Se-omisariat !i"urug abupaten Sukabumi. 7erdasarkan hasil penelitian

dapat dikemukakan kesimpulan# dan saran sebagai berikut :

A. e'impulan

7erdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis# maka diperoleh

kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1. >erdapat hubungan positi 'ang sangat signiikan antara kepemimpinan

kepala sekolah dengan iklim kerja 'ang ditunjukkan dengan nilai

koeisien korelasi )r'1+ sebesar %#18&2 dan didukung persamaan regresi

G 2.=3%8 H %.1=32 *. ontribusi hubungan kepemimpinan kepala


51/52

8%

sekolah 'ang sedang terhadap iklim kerja adalah sebesar 18#&6 'ang

ditunjukkan oleh nilai koeisien determinasi )r'12+ sebesar %#%3=.

2. >erdapat hubungan positi 'ang sangat signiikan antara iklim kerja

dengan kinerja guru 'ang ditunjukkan dengan nilai koeisien korelasi

)r'2+ sebesar %#=2 dan didukung persamaan regresi G 23.3(28 H

%.&1&*# ontribusi hubungan iklim kerja guru 'ang rendah terhadap

kinerja guru adalah sebesar =#26 'ang ditunjukkan oleh nilai koeisien

determinasi )r'22+ sebesar %#@11&.

3. >erdapat hubungan positi 'ang sangat signiikan antara kepemimpinan

kepala sekolah dan se"ara bersama-sama dengan kinerja guru 'ang

ditunjukkan dengan nilai koeisien korelasi )r'12+ sebesar %#818 dan

didukung persamaan regresi = 79,5638 + 0,1043X1+ 0,1768X2.

ontribusi hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja guru

se"ara bersama-sama 'ang sedang terhadap kinerja guru adalah sebesar

8#186 'ang ditunjukkan oleh nilai koeisien determinasi )r'122+ sebesar

%#@2.

(. 7erdasarkan temuan penelitian tersebut# dapat disimpulkan baha

terdapat hubungan positi antara kepemimpinan dan iklim kerja terhadap

kinerja guru di SMPN Se-omisariat !i"urug.

%.

9.

.

=.


52/52

81

9.

BAB_III, IV Dan v Maman Sudarman

Documents

Transcript of BAB_III, IV Dan v Maman Sudarman