BAB_5 Kewajiban Hukum

9
KEWAJIBAN HUKUM • Kasus : Perlu menghabiskan laba bersih dari beberapa pekerjaan mengaudit untuk menghapuskan biaya pada satu tuntutan Bab ini menekankan kepada : Pentingya melindungi reputasi profesi yang dilihat mempunyai etika tinggi dan menegaskan konsekuensi yang dihadapi oleh para akuntan, ketika yang lain yakin bahwa mereka telah gagal untuk memenuhi standar etikanya Kemampuan hukum bagi KAP, baik secara konsep maupun tuntutan hukum terhadap para Akuntan Publik dan tindakan yang tersedia bagi para profesional dan praktisi individual

description

f

Transcript of BAB_5 Kewajiban Hukum

  • KEWAJIBAN HUKUMKasus : Perlu menghabiskan laba bersih dari beberapa pekerjaan mengaudit untuk menghapuskan biaya pada satu tuntutanBab ini menekankan kepada :Pentingya melindungi reputasi profesi yang dilihat mempunyai etika tinggi dan menegaskan konsekuensi yang dihadapi oleh para akuntan, ketika yang lain yakin bahwa mereka telah gagal untuk memenuhi standar etikanyaKemampuan hukum bagi KAP, baik secara konsep maupun tuntutan hukum terhadap para Akuntan Publik dan tindakan yang tersedia bagi para profesional dan praktisi individual

    Bab_5 Kewajiban Hukumrna/'06/auditing-1*

  • Lingkungan Hukum yang BerubahProfesional audit mempunyai tanggungjawab dibawah hukum untuk :

    memenuhi apa yang telah dicantumkan didalam kontrak dengan klien bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan melaksanakan kontrak sehingga gagal menyajikan pelayanan yang baik atau tidak memperhatikan keamanandalam keadaan tertentu bertanggungjawab terhadap pihak diluar klien (pihak ketiga)

  • Perbedaan antara Kesalahan Bisnis, Kesalahan Audit dan Resiko Audit timbul dari kekurang pahaman para pemakai laporan keuangan menyebabkan adanya tuntutan kepada perusahaan akuntan publik Kesalahan Usaha

    Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan kepada para peminjam atau tidak dapat memenuhi harapan pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaaan usahaKesalahan Audit

    Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat audit yang salah karena tidak memenuhi syarat yang tercantum pada standar audit yang dapat diterima/PABU)Resiko Audit

    Memperlihatkan resiko yang dihadapi auditor yang menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar sehingga pendapat auditor yang tidak bermutu sudah diterbitkan, tetapi pada kenyataanya laporan tersebut ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi

  • Konsep Hukum yang Menyebabkan Kewajiban Jika Akuntan Publik gagal dalam menjalankan tanggungjawabnya, klien dapat menuntut Konsep kehati-hatian (Prudent Person Concept)

    Standar kehati-hatian dimana auditor diharapkan dapat menyelesaikan tugasnyaKewajiban atas tindakan rekan lain

    Jika seorang karyawan terbukti tidak tepat dalam menjalankan audit, partner dianggap bertanggungjawab terhadap hasil karyawan tsb.Tidak ada komunikasi yang rahasia

    Akuntan Publik tidak mempunyai hak menurut hukum adat (common law) untuk menahan informasi dari pengadilan dengan menyatakan bahwa informasi tsb. rahasiaSyarat hukum yang berpengaruh terhadap kewajiban Akuntan Publik

    lihat tabel 5-1Sumber kewajiban hukum

    lihat Gambar 5-1

  • Kewajiban terhadap KlienTanggungjawab auditor kepada klien dengan adanya klaim : kesalahan menyelesaikan kontrak karena tidak sesuai dengan tanggal yang disepakatipembatalan proses audit yang tidak bertanggungjawabkegagalan menemukan kecurangan (pencurian harta perusahaan) melanggar syarat audit yang kerahasiaanya harus dijagaPembelaan auditor terhadap klien- Tidak adanya kewajiban melaksanakan jasa pelayananTidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerjaKelalaian kontribusiKetiadaan hubungan timbal balik

  • Kewajiban terhadap Pihak Ketiga menurut Common Law (Hukum Adat) Sebuah KAP mungkin berkewajiban kepada pihak jika terjadi pada pihak penggugat karena mengandalkan laporan keuangan yang menyesatkanDoktrin (kasus) Utramares (lihat Gambar 5-4)Pemakai yang dapat ditentukan sebelumnya

    Merupakan anggota dari pemakai jasa yang dapat diandalkan oleh auditor dalam hal laporan keuangan. Contoh kasus :- Credit Alliance -Restatement od TortsPembelaan auditor terhadap tuntutan pihak ketiga :tidak adanya kelalaian dalam penyelesaian pekerjaan (lebih disukai)Kelalaian kontribusi (tidak berlaku)Ketiadaan hubungan timbal balik (tidak adanya hubungan antara pemakai laporan dengan laporan keuangan)Keterbatasab tugas

  • Kewajiban Perdata menurut Hukum Sekuritas FederalSecuritas Act-tahun 1933 (Hukum Sekuritas)Securitas exchange act of 1934 (Perubahan Hukum Sekuritas tahun 1934)Pasal 10b-5 dari securitas exchange act of 1934Auditor defenses -1934 act (Pembelaan Auditor -1034)Sangai SECRacketeer influenced and corrupt organization actForeign corrupt practises act tah 1977

  • Kewajiban KriminalCara terakhir para Akuntan Publik dianggap bertanggungjawabmemaksa praktisi untuk sangat peduli dan menggunakan itikas baik dalam kegiatannya Kasus US vs Simon (lihat Gambar 5-9)Menipu orang lain dengan sadar terlibat dalam laporan keuangan yang palsu

  • Tanggapan Profesi terhadap Kewajiban HukumCara mengurangi resiko terkena sangsi hukum :- Mencari perlindungan dalam proses pengadilanMeningkatkan kerja audit sehingga memenuhi permintaan pemakai dengan lebih baik danMendidik pemakai tentang batas audit

    Melindungi setiap Akuntan Publik terhadap Kewajiban HukumLangkah untuk meringankan kewajibannya :Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritasMempekerjakan staf yang kompeten dan melatih serta mengawasi mereka dengan pantasMengikuti standar profesiMempertahankan independensiMemahami usaha klienMelaksanakan audit yang bermutu

    Bab_5 Kewajiban Hukumrna/'06/auditing-1*