Bab3_desain Produk n Manajemen Kualitas

download Bab3_desain Produk n Manajemen Kualitas

of 42

Transcript of Bab3_desain Produk n Manajemen Kualitas

aa1

123


DESAIN PRODUK DAN MANAJEMEN KUALITAS Oleh: Nurhidayati Dwiningsih, SE, MM

eputusan penting dalam manajemen operasional adalah menentu an

demi ian ? Hal ini di arena an egiatan dari manajemn operasional adalah mela u an transformasi input menjadi output, sehingga apa saja tinda an transformasi yang a an dila u an mencacu pada output yang seperti apa atau bagai man yang a an dihasil an perusahaan. Ber aitan dengan eputusan desain adalah eputu san dalam menentu an ualitas seperti apa yang a an diwujud an oleh perusahaan. Hal ini merupa an onse uensi logis bagi perusahaan yang ada, mengapa demi ian ? Jawabannya cu up sederhana yaitu pada enyataan dalam dunia bisnis terjadi persaingan artinya setiap perusahaan yang menghasil an produ bai berupa barang maupun jasa hamper selalu menghadapi persaingan dari perusahaan lain. Sehingga a gar dapat mempertahan an diri dalm dunia persaingan secara jang a panjang ma a uali tas merupa an onsep penting yang harus dipahami oleh manajer operasional dalam menjalan an a tifitasnya . Konsep desain produ dan berbagi hal mengenai ualita s a an secara sing at dipapar an dalam modul ini. KODE MK I Text Text Text Text Text Box: Box: Box: Box: Box: PENDAHULUAN PENDAHULUAN 313 BAB KM

desain produ

seperti apa yang a an dihasil an perusahaan. Mengapa

KODE MK I Dalam bab ini a an dibahas dalam 2 topi yaitu:

system pengembangan produ . berbagai isu yang ber aitan dengan desain produ . persaingan berdasar an wa tu do umentasi produ si. onsep desain jasa. tentang pengertian ualitas. onsep ISO. onsep TQM. onsep pengawasan/inspe si. onsep TQM di se tor jasa.

a. Mengerti dan memahami b. Mengerti dan memahami penciptaan produ baru. c. Mengerti dan memahami d. Mengerti dan memahami e. Mengerti dan memahami f. Mengerti dan memahami g. Mengerti dan memahami h. Mengerti dan memahami i. Mengerti dan memahami j. Mengerti dan memahami . Mengerti dan memahami l. Mengerti dan memahami

tentang apa yang dima sud an dengan produ . berbagai eadaan yang bisa memuncul an esempatan

Dengan mempelajari modul ini dengan bai

dan benar, diharap an Anda dapat

Yang mana tiap topi

a an dileng api dengan latihan, rang uman dan tes formatif.

1) Topi 2) Topi

elima a an membahas tentang desain produ . eenam a an membahas mengenai ualitas produ as.

KODE MK I

A. APA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN PRODUK ?

Perusahaan menghasil an output untu memenuhi ebutuhan dan einginan onsumen a an epuasan, sehingga output yang dihasil an seharusnya dapat memuas an onsumen. Oleh arena itu produ bisa diarti an sebagai epuasan yang ditawar an produsen (perusahaan) epada onsumen. Untu dapat mencapai ma sud tersebuty ma a sudah selaya nya perusahaan memfo us an diri pada pengembangan eunggulan bersaing melalui strategi bisnis, diantaranya pembedaan (diferensiasi ), biaya rendah ( epemimpinan biaya) , respon cepat (rapid respon) atau onmbinasi diantaranya etiga strategi tersebut.

Suatu produ yang dicipta an bai berupa barang atau jasa bpad umumnya mengalami tahapan ehidupan produ (PLC = Product Life Cycle) melalui empat tahapan seperti yang terlihat dalam gambar beri ut: Gambar Produ Life Cycle

Penjualan Biaya Arua Kas

Penjualan

I G M D

Desain Produ

Text Box: TOPIK 5

KODE MK I 1. PLC (Product Life Cycle) dan Pilihan Strategi Keterangan: I (Introduction) = tahap per enalan G (growth) = tahap pertumbuhan

D (Decline) = tahap penurunan

Tahapan PLC Pilihan Strategi Per enalan (Introduction) Masih menyesuai an pasar dan banya biaya untu : 1) Riset, 2) Pengembangan produ , 3) Modifi asi proses, dan 4) Pengembangan pemaso .

an ebutuhan apasitas yang efe tif dan perlu peningatan apasitas agar dapat memenuhi permintaan

Kematangan (Maturity) Pesaing sedah dapat dipasti an dan memerlu an inovasi, pengendalian biayaharus lebih bai , mening atan euntungan dengan pembatasan lini produ . hamper matima a mung in perlu menghenti-

an produ tersebut dan menggantinya dengan desain

produ baru.

2. Analisa Produ berdasar an nilai (Product by value analysis)

Berdasar an prinsip pareto yaitu focus pada permasalahan yang sedi it tetapi penting ) ma a memilih desain produ yang coco seharusnya mengacu pada prinsip tersebut. Sehingga perlu menerap an analisa produ berdasar an nilai (product by value analysis) yaitu mengurut an produ dari yang tertinggi e yang terendah berdasar an ontribusi niali uang dari masing-masing produ bagi perusahaan. Analisis terseb ut juga mengurut an ontribusi pendapatan total tahiunan dari tiap produ , sehingga apab

Penurunan (Decline) Produ

Pertumbuhan (Growth) Desain produ

sudah stabil sehingga perlu peramal-

M (Maturity) = tahap

edewasaan

ila ontribusi per unit rendah mung in a an terlihat berbeda ji a ting at penjualann ya tinggi.

KODE MK I B. PENCIPTAAN PRODUK BARU

Produ yang dihasil an perusahaan, dalam perjalanannya tentunya mengalami tahapan seperti yang sesuai si lus hidupnya, sehingga pemilihan produ , pendefin isian produ maupun desain produ perlu secara terus menerus diperbaharui . Oleh aren anya mengetahui bagaimana mencipta an dan mengembang an produ baru dengan berhasil sudah merupa an suatu ewajiban perusahaan yang ingin terus hidup.

1. Peluang Penciptaan Produ Baru Keadaan yang memberi an peluang munculnya produ baru diantaranya adalah:

Perusahana perliu terus menerus mela u an upaya penciptaan produ baru atau pembaharuan produ arena untu dapat mengimbangi persaingan yang dihadapi diantaranya produ substitusi maupun perubahan ebutuhan dan einginan onsumen. Walaupun pada enyataannya sering ali produ baru banya yang gagal untu dapat dipasar an a an tetapi usaha yang terus-menerus untu memper enal an produ baru

dila u an terus menerus sehingga manajer operasi da resi o egagalan yang mung in terjadi. Dan harus sementara a tifitas yang dijalan an tetap dila u an

harus tetap dila u an . Oleh un desain produ sangat penting n organisasinya harus memahami menampung banya produ baru

arenanya sele si produ , pendefinisian produ maup

2. Pentingnya Produ

1. 2. 3. 4. 5. 6. a. b. c. d.

Pemahaman Konsumen Perubahan E onomi Perubahan Sosiologis dan demografis Perubahan Te nologi Perubahan Politi /Peraturan Perubahan yang lain seperti: Pra te di pasar Standar profesi Supplier Distributor

Baru

KODE MK I C. SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK

Sistim pengembangan produ bu an hanya demi eberhasilan produ tetapi juga untu epentingan masa depan perusahaan. Oleh arena itu mela u an pengembangan produ memerlu an tahapan sebagai beri ut:

a. Ide yang bisa berasal dari berbagai sumber dari dalam perusahaan misalnya bagian Riset dan Pengembangan dan dari luar melalui pemahaman perila u onsumen, persaingan, te nologi, pe erja, persediaan. Tahapan ini menjadi dasar untu memasu i pasar dan biasanya mengi uti strategi pemasaran yang dila u an perusahaan. b. Kemampuan yang dimili i perusahaan untu merealisasi an ide. Dengan mela u an oordinasi dari berbagai bagian yang ter ait di perusahaan yang bersang utan. c. Permintaan onsumen untu menang dalam bersaing dengan cara mengidentifi asi posisi dan manfaat produ yang diingin an onsumen melaului atribut tentang produ . d. Spesifi asi fungsional :Bagaimana suatu produ bisa berfungsi? Dengan melalui identifi asi ara teristi engineering produ , emung inan dibanding an dengan produ dari pesaing. e. Spesifi asi produ : Bagaimana produ dibuat? Melaui spesifi asi fisi sepert i u uran, dimensi. f. Review desain: Apa ah spesifi asi produ sudah yang terbai dalam memenuhi ebutuhan onsumen ? g. Tes pasar: Apa ah produ memenuhi harapan onsumen ? Untu memasti an prospe e depannya melalui perjualan dalam jumlah besar. h. Per enalan di pasar dengan memprodu si secara masal untu dipasar an. i. Evaluasi: untu mengu ur su ses atau gagal, arena apabila gagal secara cepat bisa diganti produ lain.yang lebih menguntung an.

1.Tahapan Pengembangan Produ

KODE MK I 2. Quality Function Deployment (QFD)

Adalah suatu proses menetap an einginan pelanggan tentang apa yang diingin an onsumen dan menterjemah annya menjadi atribut bagaimana agar tiap area fungsional dapat memahami dan mela sana annya. Alat yang diguna an dalam QFD adalah rumah ualitas (house of quality) yaitu merupa an te ni grafis untu menjelas an hubungan antara einginan onsumen dan produ (barang atau jasa). Ada enam lang ah dasar untu membuat rumah ualitas yaitu:

a. Identifi asi einginan onsumen. b. Identifi asi bagaimana produ a an memuas an einginan onsumen. c. Hubung an lang ah 1 dan 2. d. Identifi asi hubungan diantara sejumlah hal dalam perusahaan pada onsep bagaimana pada perusahaan. e. Kembang an ting atan epentingan. f. Evaluasi produ pesaing.

Banya perusahaan yang membuat departemen tersendiri untu bagian penelitian dan pengembangan produ , emudian departemen re ayasa manuifa tur untu merancang produ , dilanjut an departemen produ si yang memprodu si secara masal produ tersebut. Cara seperti itu mempunyai elebihan yaitu adanya tugas d an tanggung jawab yang tetap tetapi mempunyai elemahan yaitu e urangan pemi iran e masa depan. Cara lain yang dapat dila u an adalah dengan menugas an seorang manajer prody untu memenang an produ melalui system pengembangan produ dan organisasi ter ait. Ada juga pende atan yang terbaru yaitu dengan mengguna a n tim yang di enal sebagai: a. Tim Pengembangan Produ yang bertanggung ajawab untu menerjewmah an permintaan pasar menjadi sebuah produ yang dapat memnacapi eberhasilan produ dalam arti dapat dipasar an, dapat diprodu si dan mampu memberi an pelayanan.

3. Pengorganisasian Pengembangan Produ

KODE MK I b. Tim Desain yang bertanggung jawab dalam membuat desain produ sesuai einginan onsumen dan sesuai dengan emampuan perusahaan untu memprodu sinya. c. Tim Re ayasa Nilai yang biasanya terbentu dari gabungan semua unsure yang terpengaruh yang di enal dengan lintas fungsional sehingga pengembangan produ yang lebih cepat dila u an melalui inerja simultan dari aspe yang beragam.

4. Manufacturability dan Value Engineering

Adalah a tifitas yang menolong memperbai i desain, produ si, pemeliharaan dan penggunaan sebuah produ . Hal ini dila u an dengan tujuan antara lain:

D. ISU-ISU YANG BERKAITAN DENGAN DESAIN PRODUK

Untu mengembang an system dan stru tur organisasi yang efe tif, ma a ada beberapa isu penting yang harus dipahami yaitu antara lain: 1. Desain yang tangguh (Robust Design) Adalah sebuah desain yang dapat diprodu si sesuai dengan permintaan walaupun pad ondisi yang tida memadai pada proses produ si. 2. Desain Modular (Modular Design) Adalah bagian atau omponen sebuah produ dibagi menjadi omponen yang dengan mudah dapat ditu ar atau diganti an.

3. Computer Aided Design (CAD)

a. b. c. d. e. f.

Mengurangi omple sitas produ . Standardisasi tambahan dari omponen. Perbai an aspe fungsional produ . Memperbai i desain pe erjaan dan eamanan pe erjaan. Memperbai i emudahan pemeliharaan produ . Desain yang tangguh

KODE MK I Adalah penggunaan sebuah computer secara intera tif untu mengembang an dan mendo umentasi an sebuah produ . 4. Computer Aided Manufacturing (CAM) Adalah penggunaan te nologi informasi untu

mengendali an mesin.

5. Te nologi Virtual Realitas (Realty Virtual Technology) Adalah bentu omuni asi secara tampilan dimana gambar mengganti an enyataan dan biasanya pengguna dapt menanggapi secara intera tif. 6. Analisis Nilai (Value Analysis) Merupa an ajian dari produ su ses yang dila u an selama proses produ si. 7. Desain yang ramah ling ungan (Environtmentally Friendly Design) Merupa an perancanagn produ yang telah memasu an unsure epe aan terhadap permasalan ling ungan yang sangat luas pada proses produ si. Cara yang bisa dila u an antara lain dengan: a. Membuat produ yang dapat didaur ulang b. Mengguna an bahan ba u yang dapt di daur ulang.

d. Mengguna an omponen yang lebih ringan. e. Mengguna an energi yang lebih sedi it. f. Mengguna an bahan ba u yang lebih sedi it.

E. PERSAINGAN BERDASAR WAKTU (TIME-BASED COMPETITION)

Manajer operasi yang menguasai seni pengembangan produ secara bertahap a an memenang an persaingandari para pesaingnya yang le\bih lambat berarti bisa desebut manajer yang menguasai onsep persaingan berdasar an wa tu

Adapun Pengembangan Produ beri ut:

secara Kontinyu dapat digambar an sebagai

c. Mengguna an omponen yang tida

membahaya an.

KODE MK I Gambar Product Development Continuum

Strategi Pengembangan E sternal - Membeli Te nologi/ eahlian - Joint Venture - Aliansi

Strategi Pengembangan Internal - Pindah e produ yang ada - Pening atan produ yang se arang

secara internal

Internal .-----------------Biaya Pengembangan Produ ---------------.Dibagi Panjang .--------------Kecepatan Pengembangan Produ ------------.Cepat dan atau Yang se arang Tinggi .------------------Resi o Pengembangan Produ --------------.Dibagi

F. DOKUMENTASI PRODUKSI

A tifitas dalam perusahaan diusahaan agar dapat terjadi esinambungan ma a perlu do umentasi yangmemadai, oleh arena itu do umentasi produ si perlu se ali dila u an dalam program pengembangan produ . Adapun do umentasi yang lazim dila u an antara lain:

1. Gambar Pera itan (Assembly Drawing) yaitu pandangan produ

yang dilepas

- Produ

baru yang di embang an

masing-masing omponenya biasanya melalui gambar tiga dimensi atau isometris.

KODE MK I 2. Diagram Pera itan (Assembly Chart) yaitu sebuah grafi sebagai jalan untu menerang an bagaimana omponen mengalir menjadi sub pera itan dan a hirnya menjadi produ jadi. 3. Lembar Rute (Route Sheet) yaitu merupa an daftar operasi yang dibutuh an untu memprodu si omponen dengan bahan yang dirinci dalam bill of material. 4. Perintah Kerja (Wor Order) yaitu sebuah instru si untu membuat sejumlah uantitas produ tertentu biasanya untu jadwal tertentu. 5. Engineering Change Notices (ECN) yaitu sebuah perbai an atau perubahan dari gambar te ni atau bill of material. 6. Manajemen Konfigurasi (Configuration Management) yaitu suatu system dimana sebuah produ direncana an dan perubahan onfigurasi diidentifi asi secara a urat sementara pengendalian dan pertanggung jawaban suatu perubahan tetap terjaga.

G. DESAIN JASA

Situasi dan ondisi yang ada selamanya tida selalu sama, demi ian pula yang terjadi dalam duania bisnis. Sehingga onsep manajemen operasional juga harus beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi pada dunia bisnis yang menghasil an barang dan jasa. Untu produ jasa seperti perban an, euangan, asuransi, transportasi, omuni asi, esehatan dan berbagai jasa lainnya pada tah ap perancangan mempunyai tantangan tersendiri arena ara teristi nya uni . Salah s atu alasan produ tifitas jasa susah diperbai i adalah arena desain produ jasa memasu an unsure intera si onsumen. Dalam hal ini onsumen dapat berpartisipas i dalam : 1. Desain jasa, misalnya dengan spesifi asi desain dapat berupa ontra atau penjelasan tertulis dengan foto (seperti operasi plasti atau tata rambut). 2. Pengantaran jasa seperti uji te anan jantung atau proses melahir an bayi. 3. Desain dan pengantaran jasa seperti onseling, pendidi an tinggi, manajemen auangan pribadi atau menata interior.

KODE MK I

1. Penyelarasan selera (customization) yang ditunda sedapat mung in. 2. Modulirize dengan menyedia an pa et-pa et. 3. Automatisasi atau mengurangi intera si onsumen dengan mengguna an mesin untu mengganti tenaga manusia. 4. Moment of Truthadalah saat penting antara penyedia jasa dan onsumen yang ber esan mening at an atau menurun an harapan onsumen. Untu memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, sila an anda mengerja an latihan beri ut ini !

1) Apa yang dima sud an dengan produ ? 2) Sebut an dan jelas an apa saja ondisi yang dapat memberi an peluang penciptaan produ baru ! 3) Jelas an bagaimana tahapan pengembangan produ . 4) Apa yang dima sud an dengan QFD ? 5) Jelas an berbagai isu yang ber aitan dengan Desain Produ . 6) Jelas an apa saja strategi yang dapat dila u an oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan berdasar wa tu. 7) Jelas an apa saja yang termasu dalam do umentasi produ si.. 8) Apa saja te ni yang dapat dila u an dalam mendisain jasa agar biaya efisien dan produ mening at ?

Ada berbagai te ni yang dapat diterap an pada produ biaya dan mening at an produ diantaranya:

jasa untu mengefisien an

KODE MK I

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disedia an !

1) Untu menjawab pertanyaan apa ah produ yang dibuat sudah sesuai dengan e spe tasi onsumen, ma a perusahaan perlu mela u an dalam tahap pengembangan produ . A. Spesifi asi fungsional B. Spesifi asi produ C. Tes pasar D. Desain review

Text Box: TES FORMATIF 5 Text Box: Strategi produ yang efe tif memerlu an pemilihan desain produ yang emudian mengimplementasi annya dalam egiatan produ si. Apabila strategi ini dij alan an secara efe tif ma a fuyngsi produ si a an memberi an ontribusi ma simum pada organisasi. Manajer operasional selaya nya membangun system pengembangan p rodu yang memili i emampuan dalam merancang dan memprodu si sehingga perusahaa n mempunyai eunggulan ompetitif. Pada saat produ memasu i tahapan sesui PLCnya ma a stategi yang harus diambil b erubah-ubah. Untu itu do umentasi produ si perlu dila u an, demi ian juga untu produ jasa. Text Box: RANGKUMAN

KODE MK I 2) Dalam ondisi ada pening atan jumlah usia remajadi suatu Negara, ma a terjadi ., hal tersebut dapat memuncul an ide pembuatan produ baru. A. Perubahan e onomi B. Perubahan demografi C. Perubahan politi D. Perubahan te nologi.

3) Membuat daftar urutan produ yang memberi an ontribusi e onomi terbesar bagi perusahaan disebut A. Product by value analysis B. Value engineering C. Product by value engineering D. Bill of material

4) Proses menetap an apa einginan pelanggan tentang apa yang diingin an onsumen dan menterjemah annya menjadi atribut bagaimana agar tiap area fungsional dapat memahami dan mela sana annya di enal dengan .. A. Quality Circle B. Quality Deployment Function C. House of Quality D. Quality Management

5) Modular design adalah . A. Desain yang tahan lama terhadap segala macam cuaca B. Mengguna an computer untu mendisain produ C. Bagian atau omponen sebuah produ dibagi menjadi omponen yang dengan mudah dapat ditu ar atau diganti an. D. Produ yang ramah terhadap ling ungan

6) Yang termasu dalam strategi pengembangan secar e sternal adalah A. Memperluas produ yang sudah e sis.

KODE MK I B. Mengembang an produ yang benar-benar baru secara mandiri C. Migrasi e produ yang sudah e sis D. Join venture

7) Yang mana dari yang beri ut termasu strategi pengembangan produ secara internal ? A. Migrasi e produ yang e sis B. Join venture C. Aliansi D. Membeli te nologi dari piha lain

8) Beri ut ini man yang termasu tujuan dai manufacturability dan value engineering. A. Mengurangi omple sitas produ .

C. Perbai an aspe fungsional produ . D. Semua benar

10) Dalam mendisain jasa, ada beberapa te ni yang dapat diguna an untu mengurangi biaya, diantaranya .. A. Modularize B. Automation C. Moment of thruth D. Semua benar

9) A. B. C. D.

Beri ut ini terdapat dalam do umentasi produ , ecuali Bill of material assembly drawing assembly chart route sheet

B. Standardisasi tambahan dari

omponen.

.

KODE MK I Coco anlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian a hir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudia n guna an rumus di bawah ini untu mengetahui ting at penguasaan Anda dalam materi Kegiatan Belajar 1.

Rumus

Ting at penguasaan = x 100 %

Arti ting at penguasaan yang Anda capai: 90 % - 100 % = bai se ali

70 % - 79 % = sedang < 70 % = bai se ali

Kalau Anda mencapai ting at penguasaan 80 % e atas, anda dapat menerus an denga n Kegiatan Belajar 2. Bagus! Tetapi alau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama yang belum Anda uasai.

Text Box: 10 Text Box: Jumlah jawaban Anda yang benar

80 % - 89 % = bai

KODE MK I

Manajemen Kualitas

A. PENGERTIAN KUALITAS

Untu mempertahan an eberadaannya di pasar dalam jang a panjang, ma a perusahaan yang bergera di se tor barang maupun jasa harus berorientasi pada ualitas. Mengapa demi ian ? arena ualitas dapat diarti an sebagai emampuan s uatu produ bai barang maupun jasa dalam memenuhi ebutuhan onsumen. Sehingga dengan demi ian perusahaan yang

Perusahaan yang bergera di se tor barang menghasil an produ nyata yang berwujud sedang an di se tor jasa menghasil an produ yang merupa an pelayanan. Dengan demi ian egiatan e onomi yang biasanya menghasil an sesuatu yang wujudnya tida nyata seperti pendidi an, hiburan, transportasi, administrasi, la yanan euangan, esehatan disebut egiatan di se tor jasa. Namun se arang ini ecender ungan banya produ yang merupa an ombinasi dari barang maupun jasa yang biasanya di enal dengan istilah mix service. A an tetapi apapun jenis produ yang dihasil an perusahaan, se arang ini harus memfo us an pada ualitas arena bagi onsumen, produ yang ber ualitas a an memberi an epuasan sehingga epercayaan untu meng onsumsi produ tersebut a an terus menjadi an loyalitas para onsumen a an produ tersebut Kualitas dapat didefinisi an sebagai ecoco an atau melebihi ebutuhan onsumen a an penggunaan produ . Memahami ualitas produ bias dilihat dari emp at dimensi , seperti yang digambar an beri ut ini:

Text Box: TOPIK 6

KODE MK I Gambar Dimensi ualitas

Kualitas riset pasar

Kualitas spesifi asi

Te nologi Kualitas Kesesuaian Sumber Daya Manusia Manajemen KECOCOKAN PENGGUNA Kehandalan Ketersediaan Kemampuan Perawatan

Ketepatan Bidang Pelayananan Kompetensi Integritas

Sumber: Scroeder (1993, 94)

1. Reputasi perusahaan. 2. Keandalan produ 3. Keterlibatan global

Ada tiga alasan

Du ungan Logisti

ualitas merupa an sesuatu yang penting yaitu:

Kualitas Rancangan Kualitas

onsep

1. Prevention cost

Ada empat

ategori biaya ualitas yang disebut cost of quality yaitu:

KODE MK I Biaya yang ter ait dengan pengurangan omponen atau jasa yang rusa , contoh: peletihan, program pening atan ualitas. 2. Appraisal cost Biaya yang di ait an dengan proses evaluasi produ , proses, omponen dan jasa, contoh: biay apercobaan, laboratorium, pengujian. 3. Internal failure Biaya yang dia ibat an proses produ si yang menyebab an di irim e onsumen, contoh: rewor , scrap, downtime. 4. External failure Biaya yang terjadi setelah pengiriman produ social.

erusa an sebelum

e onsumen, contoh: retur, biaya

B. ISO (INTERNATIONAL STANDARD ORGANIZATION)

Perusahaan yang telah memutus an untu go internasional, lazimnya sudah memahami bahwa produ yang dihasil an harsu memenuhi standar ualitas internasional. Oleh arena itu di enal standar ualitas tunggal (Single Quality Standard) nyang mulai diterap an seja 1987 oleh ISO (International Standart Organization) yang beranggota an 91 negara dengan mempubli asi an a series of quality standard. Adapun yang telah ada diantaranya: 1. ISO 9000 yang memfo us an standar ualitas pada prosedur manajemen, epemimpinan, do umentasi secara rinci, instru si erja dan pelaporan. 2. ISO 9001 : terdiri dari 2.000 omponen untu melihat ualitas. 3. ISO 14000 yangg memasu an unsure standar manajemen ling ungan yang berisi lima elemen dasar yaitu: a. Manajemen ling ungan b. Auditing c. Evaluasi inerja d. Pelabelan e. Pena siran si lus hidup

KODE MK I Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan standar ualitas tersebut dianta ranya adalah: 1. Citra positif dari masyara at dan mengurangi e sploitasi pada pertanggung jawaban. 2. Pende atan sistimatis yang bagus pada pencegahan terhadap polusimelalui minimisasi dampa e ologi pada produ dan a tifitas. 3. Memenuhi etentuan yang berla u dan esempatan memeperoleh eunggulan bersaing. 4. Mengurangi ebutuhan audit yang bermacam-macam.

C. TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT)

Dalam rang a mempertahan an dan mening at an ualitas, ma a banya peryusahaan menerap an onsep yang di enal dengan TQM (Total Quality Management) yaitu Manajemen organisasi eseluruhan yang menjadi annya unggul dalam semua aspe produ barang dan jasa yang penting bagi onsumen. TQM penting arena eputusan ualitas mempengaruhi setiap eputusan utama dalam manajemen operasional yang dibuat. Adapun onsep ini sebetulnya mengacu pada 14 prinsip dari W. Edwards Deming yang emudian di embang an menjadi enam onsep program TQM yang efe tif Adapun 14 Poin Deming adalah sbb: 1. Membuat tujuan yang onsisten 2. Memimpin dalam mempromosi an prubhan. 3. Membangun ualitas pda produ , menghenti an etergantungan pada inspe si untu menang ap permasalahan. 4. Membangun hubungan jang a panjangberdasar an inerja bu an pada harga. 5. Mening at an produ , ualitas, dan jasa secara terus menerus. 6. Memulai pelatihan. 7. Mene an an epemimpinan. 8. Membuang rasa ta ut. 9. Mendobra batasan antar departemen. 10. Menghenti an pidato panjang lebar pada pe erja.

KODE MK I

Sedang an eman onsep program TQM yang efe tif adalah: 1. Perbai an terus menerus, mengguna an model diantaranya: a. PDCA (Plan Do Chec Act) yaitu model dalam mela u an perbai an terus menerus dengan merencana an, mela u an, memeri sa , dan mela u an tinda an. b. Six Sigma atau Kaizen yaitu menjelas an proses dari suatu perbai an yang tida pernah berhenti dengan penetapan pada pencapaian tujuan yang lebih tinggi. Konsep ini banya diterap an di Ameri a maupun Jepang. c. Zero defect yaitu prosrsd produ tanpa cacat yang juga diguna an untu menjelas an usaha perbai an yang terus menerus. Konsep ini banya diterap an di Ameri a Seri at. 2. Pemberdayaan Karyawan Adalah memperluas pe erjaan aryawan sehingga tanggung jawab dan ewenangan tambahan dipindah an sedapat mung in pada ting at terendah dalam organisasi. Te ni yang diguna an termasu : a. membangun jaringan omuni asi yang melibat an aryawan. b. Membentu penyelia yang terbu a dan mendu ung. c. Memindah an tanggung jawab dari manajer dan staf pada aryawan di bagian operasi. d. Membangun organisasi yang memili i moral yang tinggi. e. Mencipta an stru tur organisasi formal sebagai tim dan ling aran ualitas. 3. Benchmar ing Yaitu pemilihan standar inerja yang mewa ili inerja terbai atau a tifitas.

sebuah proses

11. 12. 13. 14.

Mendu ung, membantu, memperbai i. Mendobra penghalang untu bangga atar inerja masing-masing. Mendidi an program pendidi an yang uat dan perbai an mandiri. Menempat an orang di perusahaan untu be erja pada suatu transformasi.

KODE MK I 4. Just in Time (JIT) JIT ber aitan dengan tiga hal yaitu: a. JIT memang as biaya ualitas b. JIT mening at an ualitas c. Kualitas yang lebih bai berarti persediaan yang lebih sedi it, serta system JIT yang lebih bai dan mudah diguna an. 5. Konsep Taguchi Dalam onsep ini disedia an tiga hal yang bertujuan memperbai ai ualitas produ dan proses yaitu: a. Ketangguhan ualitas (quality robustness) b. Fungsi erugian ualitas (quality loss function-QLF) c. Kualitas berorientasi target (target oriented quality) 6. Pengetahuan mengenai Alat-alat TQM , yang paling umum ada tujuh macam yaitu: a. Lembar Pengece an (Chec Sheet) Adalah formulir yang didisain untu mencatat data. b. Diagram Sebar (Scatter Diagram) Menunju an hubungan antar-dua perhitungan c. Diagram Sebab A ibat (Cause and Effect Diagram) atau diagram ishi awa aytau diagram tulang i an (Fish Bone Diagram) Adalah te ni s ematis yang diguna an untu menemu an lo asi yang mung in pada permasalahan ualitas. d. Diagram Pareto (Pareto Chart) Adalah sebuah cara mengguna an diagram untu mengidentifi asi masalah yang sedi it tetapi ritis tertentu dibanding an dengan masalah yang banya tetapi tida penting. e. Diagram Alir (Flow Chart) Adalah diagram balo yang secara grafis menerang an sebuah proses atau system. f. Histogram Menunju an ca upan nilai sebuah perhitungan dan fre uensi dari setiap nilai yang terjadi.

KODE MK I g. Statistical Process Control (SPC) Adalah sebuah proses yang diguna an untu mengawasi standar, membuat pengu uran dan mengambil tinda an perbai an selagi sebuah produ atau jasa sedang diprodu si.

D. PENGAWASAN/INSPEKSI

Untu memasti an bahwa sitem menghasil an ualitas yang diharap an ma a perlu dila u an pengendalian proses yang sering ali dengan cara pengawasan atau inspe si yaitu jalan untu memasti an bahwa sebuah operasi menghasil an ting at ualitas yang diharap an. Dua masalah dasar yang ber aitan dengan inspe si adalah Kapan dan dimana inspe si dila u an, biasanya terjadi pada salah satu titi beri ut:

4. Selama tahap proses produ si. 5. Saat proses a hir atau selesai. 6. Sebelum produ diantar

Inspe si terbai selalu dila u an pada sumbernya sehingga di enal Inspe si Sumber yaitu pengendalian atau pengawasan pada titi produ si atau pada pembelia n pada sumbernya. Adapun alat sederhana yang sering diguna an untu mela u an inspe si adalah Po a Yo e yaitu bebas dari esalahan berate te ni yang dapat memasti an produ si sebuah produ yang bai setiap saat.

Atribut Inspe si

1. Inspe si Atribut : menggolong an barang bai dan barang cacat.

Pada saat mela u an inspe si

ara teristi

ualitas dibagi dalam dua hal yaitu:

7. Pada titi

onta

onsumen.

3. Sebelum dila u an proses yang mahal dan tida

2. Di tempat penerimaan produ

dari supplier dapat dirubah.

1. Pada pabri

supplier saat sedang meprodu si

KODE MK I 2. Inspe si variabel : menghitung dimensi seperti berat, ecepatan, tinggi, e u atan untu melihat apa ah produ masu riteria batas yang dapat diterima.

E. TQM DI SEKTOR JASA

Kualitas jasa susah untu diu ur dan tergantung pada persepsi pada e spe tasi dibanding an enyataan serta persepsi pada proses dan outputnya. Adapun ualitas jasa digolong an dalam dua hal yaitu: 1. Normal yaitu pengantarabn jasa secara rutin. 2. E sepsional yaitu bagaiman dapat mengatasi permasalahan. Manajer operasional; memain an peranan penting dalam mengatasi beberapa aspe utama ualitas jasa yaitu:

Adapun yang menentu an Kualitas Jasa adalah: 1. Reliabilitas berhubungan dengan onsistensi inerja dan etergantungan. 2. Daya saing berhubungan dengan esiapan aryawan menyedia an layanan jasa. 3. Kompetensi berarti epemili an emampuan yang dibutuh an untu menyelenggara an jasa 4. A ses mengandung arti mudah dide ati dan emudahan onta . 5. Kesopanan berhubungan dengan saling menghormati, eramahan. 6. Komuni asi berarti dapat mengguna an bahasa yang mudah dimengerti onsumen. 7. Kredibilitas mengandubng arti dapat dipercaya jujur. 8. Keamanan adalah bebas dari eta utan dan eraguan. 9. Memahami berhubungan dengan mengenal ebutuhan onsumen. 10. Nyata termasu bu ti fisi dari jasa.

Keempat aspe

utama tersebut merupa an unci jasa yang ber ualitas.

1. 2. 3. 4.

Komponen teru ur dari banya jasa yang penting. Proses jasa. Manajer dapat mempengaruhi harapan jasa. Manajer harus dapat mengharap an pengecualian.

KODE MK I

Untu memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, sila an anda mengerja an latihan beri ut ini ! a. Apa yang dima sud an dengan Kualitas ? b. Bagaimana cara ualitas mening at an euntungan? c. Mengapa ualitas penting bagi perusahaan ? d. Sebut dan jelas an berbagai biaya ualitas. e. Jelas an apa yang dima sud an dengan ISO (International Standard Organization). f. Kapan dan dimana pengawasan / inspe si dila u an ? g. Jelas an berbagai jenis inspe si . h. Jelas an mengenai TQM di se tor jasa.

RARA

Text Box: Kualitas adalah istilah yang memili i arti yang berbeda bagi orang yan g brebeda. Kualitas merupa an fitur atau ara teristi total dari sebuah produ barang atau jasa yang di ait an dengan emampuannya memuas an ebutuhan yang ter lihat maupun tersirat. Menetap an harapan ualitas sangat penting bagi operasi y ang efisien dan efe tif. Untu mencapai ualitas perlu penerappan onsep TQM arena ualitas tida dapat diperi asa pad asebuah produ . Topi ini membahas enam onsep TQM agar efe tif s erta berbagai hal ber aitan dengan ualitas jasa. Text Box: RANGKUMAN RANGKUMAN Text Box: LATIHAN

KODE MK I

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disedia an !

A. Dapat memperbai i reputasi perusahaan

C. Memili i impli asi global D. Semua benar.

2) Kualitas didefinisi an sebagai

A. Kemampuan suatu produ memenuhi ebutuhan onsumen

3) Beri ut yang bu an termasu dimensi ualitas adalah A. Rancangan B. Kesesuaian C. Ketersediaan D. Kualitas yang tersembunyi

A. Kualitas Rancangan B. Kualitas Kesesuaian

4) Keandalan produ

termasu dimensi ualitas yang mana ?

D. Definisinya tergantung bagaimana

C. Totalitas ara teristi produ

B. Ting at

esempurnaan pada harga yang disetujui.

ita memandang

B. Mengurangi tanggung jawab produ

.

1) Kualitas adalah sesuatu yang penting

arena .

..

..

C. Ketersediaan D. Bidang Pelayanan

Text Box: TES FORMATIF 6 1) Beri

KODE MK I 5) Pelatihan, program pening atan ualitas, merupa an contoh dari A. Prevention Cost B. Appraisal Cost C. Internal Failure D. External Failure

6) Unsur penilaian apa ah produ telah memenuhi standar ling ungan hidup

A. ISO 9000 B. ISO 90001 C. ISO 14000 D. ISO 15000

7) Beri ut mana yang representative dengan usaha perbai an yang terus menerus ? A. PDCA B. Zero defect C. Six sigma D. semua benar

8) Memperluas pe erjaan aryawan sehingga tanggung jawab dan ewenangan tambahan dipindah an sedapat mung in pada ting at terendah dalam organisasi, merupa an pengertian dari A. TQM B. Perbai an terus menerus

D. Benchmar ing

9) Isu mendasar yang berhubungan dengan inspe si yaitu.

C. Pemberdayaan

aryawan

atau belum, termasu

dalam

..

A. Berapa banya inspe si di la u an B. Dimana inspe si dila u an C. Kapan inspe si dila u an

KODE MK I D. semua benar

10) Beri ut mana yang bu an merupa an alat TQM ? A.Diagram sebab a ibat B. Model antrian C. Pareto Chart D. Process Chart

Coco anlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian a hir modul ini, dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudia n guna an rumus di bawah ini untu mengetahui ting at penguasaan Anda dalam materi Kegiatan Belajar 1.

Rumus

Ting at penguasaan = x 100 %

Arti ting at penguasaan yang Anda capai: 90 % - 100 % = bai se ali

80 % - 89 % = bai

70 % - 79 % = sedang

Kalau Anda mencapai ting at penguasaan 80 % e atas, anda dapat menerus an dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Tetapi alau nilai Anda di bawah 80 %, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama yang belum Anda uasai.

Text Box: 10 Text Box: Jumlah jawaban Anda yang benar

< 70 % = bai

se ali

KODE MK I

Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 5

1) C 2) B 3) A 4) B 5) C 6) D 7) A 8) D 9) A 10) D

1) A 3) D 4) C 5) A 6) C 7) D 8) C D 9) 10) B Text Box: KUNCI JAWABAN TES FORMATIF