Bab2.Klasifikasi terwgan

7
 2 - 1 2. KLASIFIKASI TEROWONGAN BERDASARKAN KEGUNAANNYA Maksud dari dibuatnya terowongan adalah untuk menjamin transportasi langsung dari  penumpang atau barang terhadap rintangan-rintangan yang ada. Rintangan tesebut dapat  berupa rintangan alam seperti gunung, sungai, laut, maupun rintangan karena aktifitas manusia. Tergantung dari rintangan yang ada dan tujuan dari transportasi, terowongan dapat diklasifikasikan kedalam berbagai kelompok. Rintangan mu ngkin berupa gunung, sungai, laut, penduduk yang rapat, atau daerah industri (lalu lintas dan lain-lain). Terowongan d ibuat di bawah gunung , sungai, laut,  penduduk yang rapat atau daerah industri dan gedung-gedung dan jalan raya. Maksud dibuatnya terowongan tersebut adalah untuk jalan kereta api dan jalan mobil, pejalan kaki atau lalu lintas air untuk mengalirkan air, menghasilkan tenaga listrik, saluran gas, saluran  pembuangan, tempat penambangan atau untuk kepentingan transportasi lokal di dalam suatu daerah industri atau pabrik. Berdasarkan kegunaannya terowongan dapat dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu : 1. Terowongan lalu lintas (Tr affic Tunnel  ) - Terowongan kereta api - Terowongan jalan raya - Terowongan pejalan kaki - Terowongan navigasi - Terowongan transportasi dibawah kota - Terowongan transportasi ditambang bawah tanah 2. Terowongan Angkutan. - Terowongan stasiun pembangkit listrik tenaga air - Terowongan penyediaan air - Terowongan untuk saluran air kotor - Terowongan yang digunakan untuk kepentingan umum. - Terowongan untuk angkutan di dalam daerah industri pabrik

Transcript of Bab2.Klasifikasi terwgan

Page 1: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 1/7

 

2 - 1

2.  KLASIFIKASI TEROWONGAN

BERDASARKAN KEGUNAANNYA

Maksud dari dibuatnya terowongan adalah untuk menjamin transportasi langsung dari

 penumpang atau barang terhadap rintangan-rintangan yang ada. Rintangan tesebut dapat

 berupa rintangan alam seperti gunung, sungai, laut, maupun rintangan karena aktifitas

manusia. Tergantung dari rintangan yang ada dan tujuan dari transportasi, terowongan

dapat diklasifikasikan kedalam berbagai kelompok.

Rintangan mungkin berupa gunung, sungai, laut, penduduk yang rapat, atau daerah

industri (lalu lintas dan lain-lain). Terowongan dibuat di bawah gunung, sungai, laut,

 penduduk yang rapat atau daerah industri dan gedung-gedung dan jalan raya. Maksud

dibuatnya terowongan tersebut adalah untuk jalan kereta api dan jalan mobil, pejalan kaki

atau lalu lintas air untuk mengalirkan air, menghasilkan tenaga listrik, saluran gas, saluran

 pembuangan, tempat penambangan atau untuk kepentingan transportasi lokal di dalam

suatu daerah industri atau pabrik. Berdasarkan kegunaannya terowongan dapat dibagi

kedalam 2 kelompok, yaitu :

1.  Terowongan lalu lintas (Traffic Tunnel )

-  Terowongan kereta api

Terowongan jalan raya

-  Terowongan pejalan kaki

-  Terowongan navigasi

Terowongan transportasi dibawah kota

-  Terowongan transportasi ditambang bawah tanah

2. Terowongan Angkutan.

-  Terowongan stasiun pembangkit listrik tenaga air

Terowongan penyediaan air

-  Terowongan untuk saluran air kotor

Terowongan yang digunakan untuk kepentingan umum.

Terowongan untuk angkutan di dalam daerah industri pabrik

Page 2: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 2/7

 

2 - 2

Terowongan yang akan dibicarakan disini adalah merupakan struktur bawah tanah

(underground structure) sehingga untuk memenuhi tujuannya maka terowongan tersebut

harus dibuat dengan metoda khusus tanpa mengganggu permukaan tanah.

Disamping itu terowongan juga dapat dibuat dengan penggalian terbuka jika letaknya tidak

 begitu jauh dari permukaan tanah. Sesudah konstruksi terowongan selesai maka ditimbun

lagi dengan tanah hasil galian sebelumnya, metode ini dikenal dengan istilah cut and

cover .

2.1. TEROWONGAN LALU LINTAS (TRAFF IC TUNNEL)

Terowongan lalu lintas berfungsi untuk mengangkut material tambang atau barang dan

manusia sebagai media transportasi.

2.1.1. Terowongan kereta api

Diantara terowongan lalu lintas, tidak dapat disangsikan lagi bahwa yang terpenting adalah

terowongan kereta api. Kebanyakan terowongan kereta api ditemukan didaerah

 pegunungan, tetapi ada juga yang dibangun dibawah sungai atau dibawah kota.

Terowongan Kereta Api Di Bawah Kota

Walaupun merupakan terowongan kereta api, terowongan kereta api dibawah kota

merupakan kelompok tersendiri dari terowongan kereta api, berbeda dengan terowongan

 jalan raya dilihat dari sudut lokasi, metode kontruksi, material dan kegunaannya.

Terowongan jalan raya bentuk penampangnya tapal kuda (horse shoes). Sedangkan

terowongan kereta api biasanya bentuk penampangnya bulat, empat persegi panjang atau

segi banyak (polygonal) tergantung dari letaknya dibawah permukaan tanah. Yang menjadi

rintangan untuk terowongan dibawah kota adalah kerapatan dari bangunan diatas tanah,

 jaringan jalan dan gedung-gedung. Syarat utama yang harus dipenuhi oleh terowongan

kereta api dibawah kota dibedakan dengan terowongan kereta api lainnya, yaitu:

-  Menambah persyaratan keamanan yang diakibatkan oleh rapatnya dan tingginya

kecepatan dari lalu lintas (bebas dari displacement  dan deformasi dari rel dan dinding

terowongan).

-  Hati-hati water sealing .

Standar yang tinggi dari kebersihan dan peranginan (ventilation).

Page 3: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 3/7

 

2 - 3

2.1.2. Terowongan Jalan Raya

Terowongan jalan raya dapat diklasifikasikan kedalam tiga macam kelompok :

-  Terowongan yang dibangun untuk kendaraan bermotor karena pesatnya pertambahan

lalu lintas jalan raya bersamaan dengan berkembangnya industri kendaraan bermotor.

-  Terowongan interkoneksi, melewati daerah berbukit didalam kota, berbeda dalam

dimensi dengan kelompok pertama. Terowongan ini biasanya merupakan lanjutan dari

 jalan raya ( jalan arteri) dan mempunyai bentuk penampang yang tinggi untuk

mendapatkan peranginan alam.

-  Terowongan yang melewati bawah sungai, didaerah perkotaan. Terowongan ini

dibangun untuk menggantikan jembatan disungai yang lalu lintas kapalnya padat

karena seringnya jembatan tersebut diangkat pada saat kapal lewat yang

mengakibatkan lalu lintas terhenti.

2.1.3. Terowongan Pejalan Kaki

Terowongan ini termasuk kedalam kelompok terowongan jalan (road tunnel ) tetapi

 penampangnya lebih kecil, jari-jari belokannya pendek dan kemiringannya besar (lebih

 besar dari 10%). Terowongan ini biasanya digunakan dibawah jalan raya yang ramai ataudibawah sungai dan kanal sebagai tempat menyeberang bagi pejalan kaki.

2.1.4. Terowongan Navigasi.

Terowongan ini dibuat untuk kepentingan lalu lintas air di kanal-kanal dan sungai-sungai

yang menghubungkan satu kanal atau sungai ke kanal lainnya. Disamping itu juga dibuat

untuk menembus daerah pegunungan untuk memperpendek jarak dan memperlancar lalu

lintas air. Hal yang khusus dari terowongan navigasi adalah dinding (lining ) terowongan

yang kedap air (impermeable), sambungan-sambungan dibuat secara hati-hati dan diberi

 penutup/ penyekat dan bentuknya dibuat melebar agar tahan air pada saat kapal lewat

sekecil mungkin.

Daerah-daerah yang mempunyai kemungkinan gerakan tektonik serta formasi dan struktur

 batuannya banyak mengandung patahan dan rekahan yang mempunyai kecendrungan akan

 bergeser maka terowongan navigasi ini sebaiknya tidak dibuat pada daerah tersebut.

Page 4: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 4/7

 

2 - 4

2.1.5. Terowongan Transportasi Di Tambang Bawah Tanah.

Terowongan ini dibuat sebagai jalan masuk kedalam tambang bawah tanah yang

digunakan untuk lalu lintas para pekerja tambang, mengangkut peralatan tambang,

mengangkut batuan, dan bijih hasil penambangan. Pada umumnya terowongan ini dibuat

 pada massa batuan yang sudah terganggu akibat kegiatan penambangan dan umur

terowongan adalah sampai kegiatan penambangan selesai. Penyangga didalam terowongan

dan kekuatan batuan disekitar terowongan sangat diperlukan dan harus direncanakan

sebaik mungkin agar kegiatan pengangkutan tidak terhenti dan keamanan para pekerja

terjamin (Gambar 2.1).

Gambar 2.1. Terowongan Transportasi Di Tambang Bawah Tanah

Di Tambang Batubara Bawah di Sawah Luwung PTBA-UPO Samtera Barat

Page 5: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 5/7

 

2 - 5

2.2. TEROWONGAN ANGKUT

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa terowongan angkut berfungsi sebagai

media transportasi material atau barang dan manusia yang berguna untuk kepentingan

masyarakat banyak, seperti media penyalur aliran air untuk tenaga listrik dan sebagainya.

2.2.1. Terowongan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air

Air dialihkan atau dialirkan dari sungai atau reservoir untuk digunakan sebagai pembangkit

listrik di sebuah stasiun pembangkit yang letaknya lebih rendah. Terowongan ini dapat

dikatagorikan pada suatu kelompok utama berdasarkan kegunaannya. Terowongan yang

 penampangnya terisi penuh oleh air langsung dari reservoir ke turbin disebut terowongan

tekan ( pressure tunnel ). Karena perbedaan ketinggian yang sangat besar maka terowongan

akan mengalami tekanan dari dalam yang sangat besar. Sedangkan terowongan yang dibuat

untuk mengalirkan air hanya dengan gravitasi dari suatu tempat ke tempat lainnya dibalik

gunung atau memindahkan aliran sungai dengan kemiringan kecil disebut sebagai

terowongan saluran (discharge tunnel ).

Perbedaan antara kedua jenis terowongan ini adalah dalam hal beban yang diterima dan

 bentuk penampangnya. Terowongan tekan menerima tekanan air dari dalam dan juga

tekanan luar yang diakibatkan oleh massa batuan dan air tanah. Untuk menahan resultan

dari tegangan tarik, yang paling baik dan paling ekonomis adalah jika bentuk penampang

terowongan bulat. Oleh karena itu terowongan tekan dibuat dengan bentuk penampang

 bulat atau tapal kuda.

Bentuk tapal kuda lebih cocok dengan metode pemboran yang dilakukan pada saat

 penggalian. Untuk menahan gaya tarik maka dinding terowongan tekan harus dibuat dari

 beton yang diperkuat. Terowongan saluran biasanya dirancang dengan bentuk penampangnya tapal kuda sama dengan bentuk terowongan kereta api. Tekanan dalam oleh

air biasanya kecil dan dapat diabaikan, dibandingkan dengan tekanan dari massa batuan.

Kedua terowongan ini tidak dapat dibangun didaerah yang massa batuannya masih

 bergerak dan tidak solid. Terowongan tekan sebaiknya tidak dibuat pada massa batuan

yang mengandung patahan atau crack yang saling berpotongan atau gerakan tektoniknya

masih ada.

Page 6: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 6/7

 

2 - 6

Gambar 2.2. Contoh pembuatan terowongan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air di

Renun Sidikalang Sumatera utara.

2.2.2. Terowongan Penyediaan Air

Terowongan ini sama dengan terowongan saluran yang telah dibahas sebelumnya,

 perbedaannya hanya pada fungsi kedua terowongan tersebut. Fungsi dari terowongan

 penyediaan air adalah menyalurkan air dari mata air ketempat penyimpanan air didalam

kota atau membelokkan air ketempat penyimpanan tersebut. Perbedaan yang utama adalah

 bahwa terowongan penyediaan air ini dibuat untuk menyediakan air dari tempat

 penyimpanan ketempat pemungkiman sehingga lokasi terowongan ini adalah pada lapisan

aluvial yang baru. Sedangkan terowongan tekan dibuat menembus daerah pegunungan

sehingga lokasinya adalah pada batuan yang lebih solid. Disamping itu tekanan air dan

head -nya juga berbeda.

2.2.3. Terowongan Untuk Saluran Air Kotor

Terowongan ini dibuat untuk pembuangan air kotor dari kota atau pusat industri ketempat

 pembuangan yang telah disediakan. Oleh karena itu hampir sama dengan terowongan

 penyediaan air. Aliran air kotor ini karena pengaruh gaya gravitasi akan menggerus

dinding dari terowongan. Demikian juga apabila mengandung sisa-sisa bahan kimia. Oleh

karena itu bagian dalam dinding terowongan harus dilindungi oleh satu material seperti

keramik, bahan yang tahan terhadap asam, aspal beton dan lain-lain. Biasanya terowongan

ini dibuat ditempat yang cukup dalam dan berukuran besar sehingga metode pembuatan

terowongan yang umum dapat diterapkan pada saat pembuatannya. Pembuatan terowongan

untuk saluran air kotor perlu dibuat dibawah saluran-saluran air atau dibawah jalan-jalan

Page 7: Bab2.Klasifikasi terwgan

8/16/2019 Bab2.Klasifikasi terwgan

http://slidepdf.com/reader/full/bab2klasifikasi-terwgan 7/7

 

2 - 7

didalam kota, karena selain mengalirkan air kotor juga untuk menampung/menerima air

kotor kesaluran tersebut.

2.2.4. Terowongan yang digunakan untuk Kepentingan Umum

Terowongan ini biasanya dibuat didaerah perkotaan untuk menyalurkan kabel listrik dan

telepon, pipa gas dan air. Juga pipa-pipa lainnya yang penting dibuat dibawah saluran air,

 jalan raya, jalan kereta api, blok bangunan untuk memudahkan inspeksi secara kontinue,

 pemeliharaan dan perbaikan sewaktu-waktu kalau ada kerusakan. Terowongan ini berbeda

dari terowongan-terowongan yang sudah disebutkan sebelumnya oleh adanya sumuran

( shaft ) vertikal untuk menghubungkan terowongan dengan permukaan tanah. Keuntungan

yang besar sekali dari terowongan ini adalah kemungkinan pembuatannya dengan metode

 penerowongan, sehingga penggalian terbuka yang dapat menggangu lalu lintas

dipermukaan dapat dihindari. Pemeliharaan dan inspeksi dapat dilakukan bersamaan.

Penampang terowongan ini dapat berbentuk empat persegi panjang atau bulat, tergantung

dari cara pembuatannya. Lokasi dan dimensinya biasanya hampir sama dengan terowongan

 pejalan kaki.