bab11masymadani-121226042821-phpapp02

7/21/2019 bab11masymadani-121226042821-phpapp02

http://slidepdf.com/reader/full/bab11masymadani-121226042821-phpapp02 1/13

Pendidikan Kewarganegaraan

Mata Kuliah Ciri Universitas

Universitas Mercu Buana - Jakarta

MASYARAKAT MADA!

D"sen #

Ud$iani %atiningru&



1. Pengertian dan Latar Belakang.

A. Pengertian

Masyarakat madani berasal dari bahasa inggris, civil society . Kata civil sociaty

sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu civitas dei yang artinya kota illahi dan

sociaty yang berarti masyarakat. Dari kata civil akhirnya membentuk kata

civilization yang berarti peradaban (Gellner seperti yang dikutip Mahasin (199!.

"leh sebab itu, kata civil sociaty dapat diartikan sebagai komunitas masyarakat

kota, yakni masyarakat yang telah berperadaban ma#u. $etiap anggota

masyarakat madani tidak bisa ditekan, ditakut%takuti, dicecal, diganggu

kebebasannya, semakin di#auhkan dari demokrasi, dan se#enisnya. &engertian

masyarakat madani atau dalam bahasa 'nggris di kenal dengan sebutan civil

society adalah masyarakat yang mampu menu#u keadaan yang demokratis dan

religius.

B. Latar Belakang

Masyarakat madani timbul karena aktor%aktor )

a. *danya penguasa politik cenderung mendominasi (menguasai!

masyarakat dalam segala bidang agar patuh dan taat pada penguasa.b. Masyarakat diasumsikan sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan

yang baik (bodoh! dibandingkan dengan penguasa (pemerintah!. +arga

negara tidak memiliki kebebasan penuh untuk men#alankan aktivitas

kesehariaannya. $ementara, demokratis merupakan satu entitas yang

men#adi penegak acana masyarakat madani dalam men#alani kehidupan,

termasuk dalam berinteraksi dengan lingkungannya.c. *danya usaha membatasi ruang gerak dari masyarakat dalam kehidupan

politik.

2. Sejarah Masyarakat Madani.

-erbagai upaya dilakukan dalam meu#udkan masyarakat madani, baik yang

ber#angka pendek maupun yang ber#angka pan#ang. ntuk yang ber#angka

pendek, dilaksanakan dengan memilih dan menempatkan pemimpin%

1



pemimpin yang dapat dipercaya (credible!, dapat diterima (acceptable!, dan

dapat memimpin (capable!. Masyarakat madani lahir pascarevolusi 'ndustri di

/ropa -arat, yakni ketika kondisi ekonomi masyarakat sudah semakin baik,

dan mampu membayar pa#ak 0ivil society berasal dari proses se#arah masyarakat -arat. 0icero yang

memulai menggunakan istilah $ocietas 0ivilis dalam ilsaat politiknya, yang

berarti komunitas polotik yang beradap, dan di dalamnya termasuk

masyarakat kota yang memiliki kode hukum tersendiri. Masyarakat Mandani

merupakan konsep yang meru#uk pada masyarakat yang pernah

berkembang di Madinah pada aman 2abi Muhammad $*+, yaitu

masyarakat yang mengacau pada nilai%nilai kebi#akan umum, yang disebut

al%khair. 'stilah masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil society,

#uga berdasarkan pada konsep negara kota Madinah yang dibangun 2abi

Muhammad $*+ pada tahun 344M. Masyarakat madani #uga mengacu pada

konsep tamadhun (masyarakat yang berperadaban! yang diperkenalkan oleh

'bn Khaldun, dan konsep *l Madinah al adhilah (Madinah sebagai 2egara

tama! yang diungkapkan oleh ilsu *l 5arabi pada abad pertengahan

(6ahard#o seperti yang dikutip 2urhadi, 1999!.

Menurut Dr. *hmad 7atta, &rinsip &iagam Madinah adalah dokumen

penting yang membuktikan betapa sangat ma#unya masyarakat yang

dibangun kala itu, disamping #uga memberikan penegasan mengenai

ke#elasan hukum dan konstitusi sebuah masyarakat.

$ecara ormal, &iagam Madinah mengatur hubungan sosial antar

komponen masyarakat, &ertama, antar sesama muslim, baha sesama

muslim adalah satu umat alaupun mereka berbeda suku. Kedua, hubungan

antara komunitas muslim dengan non muslim didasarkan pada prinsip

bertetangga baik, saling membantu dalam menghadapi musuh bersama,

membela mereka yang teraniaya, saling menasehati, dan menghormati

kebebasan beragama.

4



*da dua nilai dasar yang tertuang dalam &iagam Madinah. &ertama,

prinsip kesedera#atan dan keadilan8 kedua, inklusivisme atau keterbukaan.

Kedua prinsip itu lalu di#abarkan, dan ditanamkan dalam bentuk beberapa

nilai universal, seperti konsistensi, keseimbangan, moderat, dan toleran. Dalam khaanah -arat konsep masyarakat madani dikenal sebagai civil

society (masyarakat sipil! yang muncul pada masa &encerahan

(6enaissance! di /rpa melalui pemikiran on Locke (abad ke%1:! dan

/mmanuel Kant (abad ke%19!. Dalam tradisi /ropa abad ke%1:, pengertian

masyarakat sipil ini dianggap sama dengan negara (state!, yakni suatu

kelompok atau kekuatan yang mendominasi kelompok lain.

-arulah pada paruh kedua abad ke%1:, terminologi ini mengalami

pergeseran makna. 2egara dan masyarakat madani kemudian dimengertisebagai dua buah entitas yang berbeda. -ahkan kemudian, Kant

menempatkan masyarakat madani dan negara dalam kedudukan yang

berlaanan, yang kemudian dikembangkan oleh 7egel, menurutnya

masyarakat madani merupakan subordinati dari negara.

;okoh yang pertama kali menggagas istilah civil society ini adalah *dam

5erguson dalam bukuna, <$ebuah /sai tentang $e#arah Masyarakat $ipil (=*n

/ssay on ;he 7istory o 0ivil $ociety!> yang terbit tahun 1??@ di $kotlandia.

5erguson menekankan masyarakat madani pada visi etis kehidupan

bermasyarakat.

Di Indonesia, perjuangan masyarakat madani dimulai pada aal

pergerakan ke!angsaan, dipelopori oleh Syarikat Islam "1#12$, dan

dilanjutkan oleh Soeltan Syahrir pada aal kemerdekaan "%orlholt,

1###$. ia demokrasi $oeltan $yahrir ternyata harus menghadapi kekuatan

represi baik dari reim "rde Lama di baah pimpinan $oekarno maupun

reim "rde -aru di baah pimpinan $oeharto, tuntutan per#uangan

transormasi menu#u masyarakat madani pada era reormasi ini tampaknya

sudah tak terbendungkan lagi dengan tokoh utamanya adalah *mien 6ais

dari Aogyakarta. Keadaan masyarakat nonmadani ini menurut $uardi

(1999)3?! seperti yang ditun#ukan oleh perilaku manusia "rde -aru yakni

@



pada saat itu ada mitos baha hanya $oeharto sa#a yang mampu memimpin

bangsa dengan menggunakan kekuatan *-6' untuk mempertahankan status

quo.

Lebih lan#ut ditambahkan oleh $uardi (1999)3?! baha ada satu halyang perlu dipahami yaitu masyarakat madani bukanlah masyarakat yang

bebas dari sen#ata atau *-6' (sekarang ;2'!8 civil society tidak berkebalikan

dengan masyarakat pimpinan ;2' seperti yang banyak diasumsikan orang

aam.

&. 'arakteristik dan (iri)*iri Masyarakat Madani.

Ada & "tiga$ karakteristik dasar dalam masyarakat madani, yaitu +1! Diakuinya semangat pluralisme. *rtinya, pluralitas telah men#adi sebuah

keniscayaan yang tidak dapat dielakkan, sehingga mau tidak mau,

pluralitas telah men#adi suatu kaidah yang abadi.4! ;ingginya sikap toleransi. -aik terhadap saudara sesama agama

maupun terhadap umat agama lain.$ecara sederhana toleransi dapat

diartikan sebagai sikap suka mendengar, dan menghargai pendapat

dan pendirian orang lain.@! ;egaknya prinsip demokrasi. Demokrasi adalah suatu pilihan untuk

bersama%sama membangun, dan memper#uangkan perikehidupan

arga dan masyarakat yang semakin se#ahtera.

Masyarakat madani 'ndonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan

negara lainnya. Masyarakat madani Indonesia mempunyai karakteristik

se!agai !erikut +

a! Kenyataan adanya keanekaragaman budaya 'ndonesia yang

merupakan dasar pengembangan identitas bangsa 'ndonesia dan

kebudayaan nasional.b! *danya saling pengertian antara sesama anggota masyarakat.c! ;oleransi yang tinggi.d! *danya kepastian hukum.

B



Karakteristik%karakteristik tersebut selalu mearnai peru#udan konsep masyarakat

madani model 'ndonesia. &eru#udan konsep masyarakat madani di 'ndonesia

dapat dika#i dari se#arah per#alanan bangsa 'ndonesia.

Dari aman orde lama sampai era reormasi saat ini, permasalahan peru#udanmasyarakat madani di 'ndonesia selalu menun#ukkan hal yang sama. -erikut ini

beberapa permasalahan yang bisa men#adi hambatan sekaligus tantangan dalam

meu#udkan masyarakat madani model 'ndonesia, yaitu sebagai berikut )

a! $emakin berkembangnya kelas menengah.b! &erkembangan Lembaga $adaya Masyarakat.c! &ertumbuhan pers sangat pesat dari segi kuantitas maupun teknologi.d! Kaum cendikiaan makin banyak yang merasa aman ketika dekat dengan

pusat%pusat kekuasaan.

&roses pemberdayaan itu dapat dilakukan dengan tiga model strategi sebagaimana

dikemukakan oleh Daam 6ahard#o, yaitu sebagai berikut )

a! $trategi yang lebih mementingkan integrasi nasional dan politik.b! $trategi yang lebih mengutamakan reormasi sistem politik demokrasi.c! $trategi yang memilih pembangunan masyarakat madani sebagai basis yang

kuat ke arah demokratisasi

Dalam sudut pandang lain, 2urcholis mad#id mengemukakan ciri%ciri masyarakat

madani sebagai berikut )

a! $emangat egalitarianisme atau kesetaraan.b! &enghargaan kepada orang berdasarkan prestasi, bukan prestise

seperti keturunan kesukuan, ras, dan lain%lain.c! Keterbukaan.d! &artisipasi seluruh anggota masyarakat.e! &enentuan kepemimpinan melalui pemilihan.

$edangkan menurut 7idayat $yari, masyarakat madani mempunyai ciri%ciri sebagai

berikut )

a! Masyarakat yang beriman dan bertaka kepada ;uhan AM/,

&ancasilais, dan memiliki cita%cita serta harapan masa depan.



b! Masyarakat yang demokratis dan beradab yang menghargai perbedaan

pendapat.c! Masyarakat yang menghargai 7ak *sasi Manusia (7*M!.d! Masyarakat yang tertib dan sadar hukum yang direleksikan dari adanya

budaya malu apabila melanggar hukum.e! Masyarakat yang memiliki kepercayaan diri dan kemandirian.! Masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kompetiti dalam suasana

kooperati, penuh persaudaraan dengan bangsa%bangsa lain dengan

semangat kemanusiaan universal (pluralis!.

. Institusi Penegak Masyarakat Madani.

'nstitusi (lembaga! masyarakat madani adalah institusi (lembaga! yang

dibentuk atas dasar motivasi dan kesadaran penuh dari diri individu,kelompok, dan masyarakat tanpa ada instruksi (perintah!, baik yang bersiat

resmi (ormal! dari pemerintah (negara! maupun dari individu, kelompok, dan

masyarakat tertentu.

Si-at atau karakteristik lem!aga "institusi$ masyarakat madani +

1! 'ndependen adalah baha lembaga ini memiliki siat yang bebas (netral!

dari intervensi lembaga lain, baik lembaga pemerintah maupun

nonpemerintah.4! Mandiri, yaitu baha lembaga ini memiliki kemampuan dan kekuatan untuk

melaksanakan tugas dan ungsi lembaga, dengan tidak melibatkan pihak

lain di luar institusi.@! $aorganisasi, yaitu baha pengelolaan dan pengendalian institusi

(lembaga! dilakukan secara sadaya oleh $DM lembaga.B! ;ransparan, yaitu baha dalam pengelolaan dan pengendalian institusi

(lembaga! dilakukan secara terbuka.3

! 'dealis, yaitu baha pengelolaan dan pengendalian, serta pelaksanaan

institusi (lembaga! diselenggarakan dengan nilai%nilai yang #u#ur, ikhlas, dan

ditu#ukan bagi kese#ahteraan masyarakat banyak.3! Demokratis, yaitu baha institusi (lembaga! yang dibentuk, dikelola, serta

dikendalikan dari, oleh, dan untuk masyarakat sendiri.?! Disiplin, yaitu baha institusi (lembaga! dalam men#alankan tugas dan

ungsinya harus taat dan setia terhadap segenap peraturan perundangan

yang berlaku.



Bentuk institusi "lem!aga$ masyarakat madani dapat

diklasi-ikasikan dalam & "tiga$ ma*am, yaitu +

1. 'nstitusi (lembaga! $osial, seperti )a. Lembaga sosial

b. Masyarakat (L$M! dan partai politikc. "rganisasi kepemudaand. "rganisasi kemahasisaane. "rganisasi &roesi. "rganisasi kemasyarakatan

4. 'nstitusi (lembaga! Keagamaan

'nstitusi ini adalah institusi (lembaga! yang dibentuk dan dikembangkan

oleh masyarakat, untuk melakukan pengelolaan sdan pengendalian

program%program bagi pengembangan keagamaan.

a. 'nstitusi (lembaga! keagamaan 'slamb. 'nstitusi (lembaga! keagamaan Kristenc. 'nstitusi (lembaga! keagamaan -udhad. 'nstitusi (lembaga! keagamaan 7indue. 'nstitusi (lembaga! keagamaan Katholik

?

@. 'nstitusi (lembaga! &aguyuban

'nstitusi ini adalah 'nstitusi (lembaga! yang dibentuk dan dikembangkan

oleh masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan pengendalian

program%program bagi peningkatan kekerabatanCkekeluargaan, yang

berdasarkan daerah atau suku bangsa yang sama.

. Masyarakat Madani dan in/estasi Demokrasi.

Masyarakat madani merupakan masyarakat yang memiliki tingkat

pendidikan yang tinggi, status sosial ekonomi yang !aik, mandiri, dan

sadar hukum. $iat ini membuat masyarakat madani mampu menempatkan

diri dan diterima oleh masyarakat sebagai pemimpin, pendapat (opinion

leader! dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. &enerimaaan

masyarakat dapat diartikan sebagai penerimaan terhadap pemikiran, ide, dan



gagasan yang selan#utnya di#adikan sebagai ru#ukan (reerensi!, dan

penuntun sikap serta perilaku dalam interaksinya di masyarakat, baik dalam

hubungan sosial, ekonomi (pasar!, politik (kekuasaanCkebi#akan!, 7ankam

(suasana aman dan damai!.(iri utama masyarakat madani adalah demokrasi.

Demokrasi memiliki konsekuaensi luas, diantaranya menuntut kemampuan

partisipasi masyarakat dalam sistem politik dengan organisasi%organisasi

politik yang independen, sehingga memungkinkan kontrol akti dan eekti

dari masyarakat terhadap pemerintah dan pembangunan, dan sekaligus

masyarakat sebagai pelaku ekonomi pasar. -ila masyarakat 'ndonesia tidak

demokratis, maka 'ndonesia akan mendapat tekanan%tekanan politik dari

kaum reormasi di dalam negeri.

0. Menjadi Masyarakat Madani Indonesia.

'ndonesia, pada masa reormasi ini, membutuhkan tumbuh dan

berkembangnya masyarakat madani. Kondisi 'ndonesia yang dilanda euoria

demokrasi, semangat otonomi daerah, dan derasnya globalisasi

membutuhkan masyarakat yang mempunyai kemauan dan kemampuan

:

hidup bersama dalam sikap saling menghargai, toleransi, dalam

kema#emukan yang tidak saling mengeksklusikan terhadap berbagai suku,

agama, bahasa, dan adat yang berbeda. Kepedulian, kesantunan, dan setia

kaan merupakan sikap yang sekaligus men#adi prasarana yang diperlukan

bangsa 'ndonesia.

Pengem!angan masyarakat madani di Indonesia tidak !isa

dipisahkan dari pengalaman sejarah !angsa Indonesia sendiri.

Kebudayaan, adat istiadat, pandangan hidup, kebiasaan, rasa

sepenanggungan, cita%cita dan hasrat bersama sebagai arga dan sebagai

bangsa, tidak mungkin lepas dari lingkungan serta se#arahnya.

ntuk mem!angun masyarakat madani di Indonesia, ada 0

"enam$ -aktor yang harus diperhatikan, yaitu +



1! *danya perbaikan di sektor ekonomi, dalam rangka peningkatan

pendapatan masyarakat, dan dapat mendukung kegiatan pemerintahan.4! ;umbuhnya intelektualitas dalam rangka membangun manusia yang

memiliki komitmen untuk independen.

@! ;er#adinya pergeseran budaya dari masyarakat yang berbudaya

paternalistik men#adi budaya yang lebih modern dan lebih independen.B! -erkembangnya pluralisme dalam kehidupan yang beragam.! *danya partisipasi akti dalam menciptakan tata pamong yang baik.3! *danya keimanan dan ketakaan kepada ;uhan yang melandasi moral

kehidupan.

Implementasi keenam -aktor terse!ut dapat diuraikan se!agai !erikut +

1! &erbaikan Kegiatan &erekonomian dalam 6angka &eningkatan

&endapatan Masyarakat.&erbaikan ekonomi dilakukan dengan memberdayakan potensi dan

kemauan masyarakat untuk memberi lapangan peker#aan, dan

menciptakan lapangan ker#a.

9Memerhatikan data ini, maka beberapa program dapat di#alankan, yaitu )a! Mendorong masyarakat membuat kegiatan ekonomi produkti yang

berbasis sumberdaya lokal, dan mengumpulkan potensi modal yang

ada dimasyarakat.b! Mengembangkan usaha dalam bentuk kelompok atau koperasi.c! Masyarakat yang mempunyai tingkat teknologi, baik dari &; atau dari

pemerintah dapat membentuk lembaga sadaya masyarakat (L$M!,

atau melakukan pengabdian pada masyarakat yang berungsi

sebagai inkubator bisnis bagi KM.d! Memberikan semangat motivasi untuk berusaha secara ulet, tekun,

#u#ur dan hemat, tidak berputus asa, serta berdoa kepada ;uhan

setelah beker#a dengan maksimal.

e! Mengembangkan semangat cinta produksi dalam negeri dalam

rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan.! Mendidik KM untuk taat pada peraturan perundangan, membayar

kea#iban (pa#ak, restribusi! kepada pemerintah dalam mendukung

kegiatan pemerintahan.



g! Melatih kemandirian dalam berusaha dan mengurangi

ketergantungan pada pemerintah, mengembangkan bisnis dengan

membuat #aringan usaha yang semakin besar, serta melakukan

ker#asama untuk pengembangan produk atau #asa secara mandiri.h! Mendorong pemerintah membuat kebi#akan tentang pengembangan

usaha kecil dan menengah, terutama

4! Membangun 'ntelektualitas yang -erkomitmen dan 'ndependen.Masalah intelektualitas bagi 'ndonesia merupakan masalah yang relatui

besar. 7al ini disebabkan hampir 3 E penduduk berpendidikan $D,

7uman Development 'ndeF (7D'! 'ndonesia sangat rendah, dan ini

mencerminkan rendahnya mutu pendidikan, pelayanan kesehatan dan

kesehatan lingkungan, masih maraknya tontonan yang berbau mistik.

1@! Membangun Masyarakat yang -erbudaya Modern.

Modernisasi budaya adalah suatu transormasi budaya, baik menyangkut

teknologi dan aspek organisasi, dari yang tradisional ke arah pola%pola

ekonomis dan politis, yang men#adi ciri masyarakat yang stabil.B! Membangun &luralisme yang -eragam.

Manusia di dunia dan di 'ndonesia pada khususnya menghadapi masalah

pluralisme. 'ndonesia memiliki banyak suku bangsa, hampir B suku,

banyak agama dan kepercayaan, bahasa, adat iustiadat, lapisan

masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan yang berbeda.! Membangun &artisipasi *kti Masyarakat dalam Menciptakan ;ata

&among yang -aik.0iri masyarakat madani, salah satunya adalah kemampuan membatasi

kekuasaan negara supaya tidak melakukan intervensi terhadap

kehidupan sosial masyarakat.

ntuk menuju masyarakat madani, maka !angsa Indonesia yaitu arga

negara I di tuntut untuk mampu menjadi arga negara yang *erdas,

demokratis, dan religius, kritis argumentati-, dan kreati-, !er-ikir dan

!erperasaan se*ara jernih sesuai dengan aturan, menerima semangat

Bhineka 3unggal Ika, !erorganisasi se*ara sadar dan !ertanggung

jaa!, memilih *alon pemimpin se*ara jujur)adil, menyikapi mass media



se*ara kritis dan o!jekti-, !erani tampil dan kemasyarakatan se*ara

pro-esionalis,!erani dan mampu menjadi saksi, memiliki pengertian

kesejagatan, mampu dan mau silih asah)asih)asuh antara sejaat,

memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal *ita)*ita Indonesia dimasa mendatang, dll. (ontoh masyarakat madani adalah dimana #en#ang

pendidikan dalam masyarakat sudah merata, demikian #uga keadaan sosial

ekonomi yang stabil. Kondisi perekonomian nasional yang stabil sehingga

siap untuk bersaing dengan pasar dalam era globalisasi. $erta terpenuhinya

lapangan perker#aan bagi setiap arga, sehingga angka pengangguran

rendah.

11

Banyak kendala yang dihadapi !angsa Indonesia dalam meujudkan

masyarakat madani dari !er!agai aspek kehidupan +

1. aspek agama, mengubah sikap dan perilaku manusia ke arah kehidupan

yang religius.4. aspek politik, masih rendahnya keteladanan elit politik dalam perilaku

politiknya@. aspek sosial budaya, kuatnya pengaruh budaya asingB. aspek hukum, masih rendahnya keteladanan aparat penegak hukum.

paya untuk mengatasi !angsa Indonesia dalam meujudkan

masyarakat madani +

1. Mengoptimalkan ungsi sarana ibadah sebagai sarana meningkatkan

keimanan dan ketagaan kepada ;uhan Aang Maha /sa4. Mengoptimalkan peranan keluarga sebagai sarana akses penanaman

nilai%nilai kepribadian se#ak dini, karena#ati diri anak mulai terbentuk@. Membudayakan kehidupan politik yang berdasarkan hukum yang

berlakuB. Meningkatkan kesadaran arga masyarakat, aparat negara dan elit

politik pentingnya keteladanan. Meningkatkan kemandirian dan sasembada ekonomi rakyat



3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mema#ukan ekonomi

dengan cara memberdayakan ekonomi rakyat yang bertumpu pada

ekonomi kerakyatan.

?. Meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersih dariKK2

:. Menegakan keadilan dan men#amin 7*M.

14

bab11masymadani-121226042821-phpapp02

Documents

Transcript of bab11masymadani-121226042821-phpapp02