BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL...

29
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK REHABILITASI DAN REKLAMASI HUTAN BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DR RINA MARINA MASRI, MP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017

Transcript of BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL...

Page 1: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

TEKNIK REHABILITASI DAN REKLAMASI HUTAN

BAB XI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DR RINA MARINA MASRI, MP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2017

Page 2: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

1

BAB XI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

A. Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis atau Georaphycal Information system (GIS) merupakan suatu sistem

informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang

memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini menangkap, mengecek,

mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang secara spasial

memeriksa kondisi bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi-operasi umum mengacu pada

database, seperti query dan analisis statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisis unik

yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan analisis grafis dan tekstual membedakan GIS dengan

sistem informasi lain yang membuat GIS menjadi berguna di berbagai kalangan untuk

menjelaskan kejadian, merencanakan strategi dan memprediksi gejala yang terjadi.

Sistem Informasi Geografis terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, maupun aplikasi-

aplikasinya, telah dikenal secara luas sebagai alat bantu (proses) pengambilan keputusan

(Fariza, 2009). Sebagian besar institusi pemerintah, swasta, akademis maupun non akademis

dan individu yang memerlukan informasi yang berbasiskan data spasial telah mengenal dan

menggunakan sistem informasi geografis. Perkembangan Sistem Informasi Geografis diikuti

oleh membanjirnya produk teknologi GIS di pasar-pasar Indonesia, demikian cepat arus

datangnya produk-produk teknologi sistem informasi yang multi-disiplin sudah sepatutnya juga

diikuti pula dengan kemampuan dalam memahami pengertian sistem, data dan informasi,

sistem informasi, sistem informasi geografis agar bisa mengimbangi kecepatan perkembangan

teknologinya.

GIS (Geographycal Information System) berfungsi untuk membuat peta-peta digital. Prosedur

aplikasi GIS diawali dengan pemasukan data berupa berbagai macam data kemudian diproses

(menyangkut berbagai macam proses dan analisis) untuk dapat menghasilkan berbagai macam

keluaran (output) berupa peta, tabel, data statistik ataupun basis data lainnya.

Page 3: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

2

Sistem komputer untuk GIS (Geographycal Information System) terdiri dari perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukan data,

pengolahan, analisis dan pemodelan (modeling) data geospasial.

Fungsi pengguna adalah untuk memilih informasi yang diperlukan membuat standar, membuat

jadwal pemutakhiran yang efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang

diinginkan dan merencanakan aplikasi.

Gambar . Komponen GIS

Komponen utama sistem informasi geografis, dibagi menjadi empat komponen utama yaitu:

perangkat keras, perangkat lunak, data dan informasi geografis serta organisasi (manajemen)

dan pemakainya (user). Kombinasi yang benar antara komponen utama akan menentukan

kesuksesan suatu proyek pengembangan sistem informasi geografis dalam suatu organisasi.

a. Komponen perangkat keras (Hardware).

Perangkat keras yang digunakan dalam GIS tidak ada bedanya dengan komputer yang biasa

dipakai untuk program penghitungan. Bagian komputer bisa dibedakan menjadi CPU (central

processing unit), keyboard, mouse dan monitor. Tipe CPU beragam dari tingkat PC (personal

computer), work station, komputer mini dan sampai dengan komputer lain frame. Perangkat

komputer untuk GIS harus dilengkapi dengan digitizer, scanner dan plotter (peripherals).

Perangkat keras yang yang digunakan terbagi atas tiga bagian yaitu :

Page 4: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

3

- Alat data dan masukan terdiri dari : harddisk (terdiri atas dua yaitu harddisk dengan

kapasitas 1 GB untuk workstation yang tersambung dengan harddisk berkapasitas 2 GB

untuk workstation yang berdiri sendiri), disket, CD-ROM, keyboard (keyboard 101-key),

digitizer (dengan dimensi minimum 24 x 36 (D size) dengan akurasi 0,005 inchi), Scanner

(hitam putih dengan ukuran minimum 24 x 36 (D size) dengan resolusi 400 dpi, scanner

berwarna dengan ukuran 11 x 17 (B size) dengan resolusi 400 dpi).

- Alat proses terdiri dari CPU (berbasiskan processor 32-bit Intel), RAM (minimal 32 Mb).

- Alat keluaran hasil/output device terdiri dari layar monitor (dengan resolusi 1280 x 1024

dengan 256 warna dan VRAM 4 MB), printer (dengan teknologi laser atau inkjet ukuran

kertas 11 x 17 (B size)), plotter (dengan teknologi inkjet resolusi minimum 300 dpi untuk

ukuran kertas minimum 36 x 48 (E size).

Gambar . Konfigurasi Perangkat Keras GIS

b. Perangkat lunak (Software)

Software utama yang dibutuhkan oleh sebuah GIS adalah kemampuan untuk menangkap dan

mengatur data, mengakses dan menukar data, membuat database dan memanipulasinya dan

juga harus dilengkapi dengan kemampuan untuk aplikasi bidang tertentu. Jika sebuah software

tidak bisa memenuhi persyaratan maka tidak bisa dimasukan kedalam kategori software GIS,

misal software CAD (computer aided design) yang banyak digunakan pada perencanaan

landscape.

Page 5: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

4

Perangkat lunak khusus GIS sering digunakan untuk menjalankan tugas–tugas GIS. Perangkat

lunak tersedia dalam bentuk paket–paket perangkat lunak yang masing–masing terdiri dari

multi program yang terintegrasi untuk mendukung kemampuan–kemampuan khusus untuk

pemetaan, manajemen, dan analisis data dari dua bagian: paket inti (core) yang digunakan

untuk pemetaan dasar dan manajemen data serta paket–paket aplikasi yang terintegrasi

dengan paket ini untuk menjalankan program khusus dan aplikasi analisis geografi.

c. Data dan informasi geografis

Data adalah bagian penting ketiga GIS yang dapat mengumpulkan dan menyimpan data serta

informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung baik dengan cara meng-importnya dari

perangkat–perangkat lunak GIS yang lain maupun secara langsung dengan cara mendigitasi

data spatialnya dari peta dan memasukan data atributnya dari tabel–tabel dan laporan dengan

keyboardnya. Data GIS (spatial dan atribut) digunakan untuk memecahkan persoalan.

d. Organisasi pengelolaan dan pemakai

Komponen pengelolaan dan pemakai tidak dapat dipisahkan dengan jelas. Bentuk organisasi

harus senantiasa mengikat dengan pemakai. Bentuk organisasi merupakan salah satu kunci

dalam penentuan kesuksesan GIS. Susunan keahlian dan kemampuan pengelola GIS sangat

penting untuk diupayakan agar dapat menjalankan fungsi GIS dengan baik. Organisasi

pengelolaan bervariasi dari grup yang mengelola hal–hal yang berkaitan dengan manajemen

dan yang berkaitan dengan masalah teknis. Keahlian yang penting dalam suatu GIS adalah

manajer GIS, pakar database, kartografer, manajer sistem, programmer, dan teknisi untuk

pemasukan dan pengeluaran data (Korte, 1992).

Alasan dibutuhkannya GIS (Geographycal Information System), yaitu :

a. penanganan data geospatial sangat buruk,

b. peta dan statistik sangat cepat kadaluarsa,

c. data dan informasi sering tidak akurat,

d. pelayanan penyediaan data tidak tersedia,

e. pertukaran data tidak tersedia.

Keuntungan diterapkannya Geographycal Information System adalah :

Page 6: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

5

a penanganan data geospatial menjadi lebih baik dalam format baku revisi dan

pemutakhiran data menjadi lebih mudah,

b data geospatial dan informasi lebih mudah dicari, dianalisis dan

direpresentasikan,

c produk bernilai tambah,

d data geospatial dapat dipertukarkan,

e produktifitas staff meningkat dan lebih efisien,

f penghematan waktu dan biaya,

g keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik.

Tabel . Perbandingan GIS dan Pekerjaan Manual

Peta GIS Pekerjaan Manual

Penyimpanan Database Digital baku dan

terpadu Skala dan Skala berbeda

Pemanggilan Kembali Pencarian dengan komputer Cek manual

Pemutakhiran Sistematis Mahal dan memakan waktu

Analisis Overlay Sangat cepat Memakan waktu dan tenaga

Analisis Spasial Mudah Rumit

Penayangan Murah dan Cepat Mahal

B. Pengembangan Sistem Informasi Geografis dengan ArcView 3.3

Arcview merupakan salah satu perangkat lunak (tool) SIG dan pemetaan yang dikembangkan

oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute,Inc). ArcView memiliki kemampuan

melakukan visualisasi data, eksplorasi data, menjawab query (baik database spasial maupun

non spasial), menganalisis data secara geografis dan sebagainya. ArcView mengorganisasikan

perangkat lunaknya ke dalam beberapa komponen penting sebagai berikut.

Project

project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam ArcView. Project merupakan file

yang merangkum bagian-bagian pekerjaan dalam ArcView. Sebuah project biasanya terdiri atas

Page 7: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

6

(salah satu atau beberapa dari) View, Theme, Table, Chart, Layout, Script yang digunakan

aplikasi ArcView. File project tersimpan dalam format file berekstensi .apr (ArcView Project).

Project tidak menyimpan data spasial yang sebenarnya (data-data spasial seperti : shape file,

ArcInfo coverage, atau image dan talubar). Sebuah project menyimpan seluruh referensi lokasi

dari data spasial. Sebuah data spasial dapat dibuka dalam banyak project untuk aplikasi yang

berbeda tanpa membuat duplikasi. Dalam sebuah project dapat meng-import project lain untuk

menggabungkan beberapa project sekaligus.

Theme

Theme merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. Theme merupakan kumpulan dari

beberapa layer ArcView yang membentuk suatu “tematik” tertentu. Sumber data yang dapat

dipresentasikan sebagai theme adalah shape file, coverage (ArcInfo), dan citra raster.

View

View adalah kumpulan yang logis dari detail geografis dengan karakteristik yang sama. Sebagai

contoh, View dengan nama kampus terdiri dari 6 theme, yaitu : jalan, fakultas, gedung pusat,

gedung pertemuan, perpustakaan dan laboratorium. Jendela (window) dari view mempunyai

dua bagian, yaitu daftar isi dan tampilan peta. Daftar isi memuat tema-tema yang ada dan

menampilkan legendanya. View dapat diakses dari lokal komputer atau komputer lain melalui

jaringan (network). Secara default theme hanya berisi suatu fitur dalam satu kelas, tetapi dapat

juga di definisikan sesuai dengan fitur tertentu.

Table

Dokumen tables menampilkan data tabular. Tables menyimpan informasi yang menjelaskan

fitur-fitur pada suatu view (misalnya : lebar jalan, ukuran kota, jumlah penduduk). Setiap baris

atau record dari suatu table didefinisikan satu anggota dari kelompok besar. Sedangkan satu

kolom atau field mendefinisikan karakter tunggal dari kelompok itu. Table di dalam project

dapat bersumber dari :

a) Import dari program database lainnya (dengan SQL).

b) Memasukkan database secara langsung.

c) Membuat table sendiri dengan table dalam ArcView.

d) Mengambil table dari atribut theme peta yang dimasukkan.

Page 8: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

7

Table yang telah dimasukkan dalam ArcView project dapat diedit, baik dengan menambahkan

field atau dengan menambah record atau mengedit record yang telah ada. User dapat mengatur

tampilan table dengan memilih field yang akan ditampilkan, hasil pengaturan berguna sekali

jika akan menampilkan table ke dalam layout. Table dalam ArcView dapat di-export ke format

lain baik dalam format dbf atau txt.

Chart

Chart merupakan visualisasi dari table, dalam ArcView berarti visualisasi dari atribut table

setiap data spasial yang ditampilkan. Chart dapat dijadikan sebagai alat untuk menampilkan,

meng-query atau analisis data. Menggunakan chart dalam ArcView sangat menguntungkan

karena antara chart, table dan view memiliki keterkaitan database. Setiap perubahan pada

database secara langsung akan mengubah chart, table dan tampilan view.

Layout

Layout menyediakan teknik-teknik untuk menggabungkan dokumen-dokumen project dan

komponen-komponen peta lainnya seperti arah utara, arah selatan dan arah skala batang yang

berguna untuk menciptakan peta akhir untuk dicetak atau diplot. Suatu layout dapat memiliki

dua view, satu chart, satu arah utara dan sebuah judul.

Layout pada sebuah project ArcView memungkinkan pemakai untuk menampilkan view, chart,

table, grafik hasil import and grafik yang dimiliki ArcView itu sendiri (skala, arah mata angin dan

lain-lain).

Script

Script adalah komponen ArcView project yang berisikan code-code pemrograman yang disebut

Avenue. Avenue merupakan bahasa pemrograman pada ArcView yang berbasiskan object

oriented programming.

1. Memulai Digitasi Peta dengan ArcView Release 3.3

Digitasi adalah proses merubah data peta analog (peta kertas) ke dalam format digital (peta

digital). Langkah-langkah untuk melakukan digitasi adalah sebagai berikut :

- aktifkan software Arcview, setelah ditampilkan jendela welcome to Arcview GIS pada

bagian create a new project pilih opsi as a blank project, selanjutnya klik tombol ok,

Page 9: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

8

Gambar . Jendela Welcome to ArcView GIS

- pilih menu view pada project window, kemudian klik tombol new maka akan

ditampilkan sebuah jendela view (view window) baru yang kosong,

Gambar . Project Window

- masukkan peta analog (peta kertas hasil scan) ke dalam jendela view. Arcview dapat

menerima sumber data gambar berbagai data digital (image file) termasuk yang

berformat JPEG dan TIFF. Ektensi JPEG aktifkan terlebih dahulu untuk memasukkan data

gambar JPEG atau ektensi TIFF untuk gambar berformat TIFF, kemudian klik tombol ok,

Project

window

View

Window

Page 10: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

9

Gambar . Jendela Extensions

- klik tombol add theme untuk memasukkan data analog (peta kertas), setelah

ditampilkan kotak dialog add theme, ubah format atau tipe data dari feature data

source menjadi image data source, kemudian pilih peta analog yang dimaksud dan klik

tombol ok,

Gambar . Kotak Dialog Add Theme

- aktifkan (klik) jendela view kemudian maksimalkan tampilannya dengan cara klik

maximize beri tanda centang (√) dengan mengklik theme tersebut untuk

mengaktifkannya,

Page 11: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

10

Gambar . Proses Pengaktifan jendela View

- tahapan selanjutnya adalah memasukkan georefernsi peta dengan tujuan

menempatkan/menyesuaikan peta ke dalam sistem proyeksi tertentu. Cara untuk

melakukannya yaitu dengan mengaktifkan ektension image geo referencing tools pada

jendela ektension kemudian dari menu image pilih create image georeferencing

information.

Gambar . Menu Image Pada ArcView

- setelah muncul jendela create image georeferencing information kemudian isilah

dengan benar sesuai dengan petunjuk yang ada. Setelah semua diisi kemudian klik

tombol save,

Page 12: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

11

Gambar . Jendela Create Image Georeferencing Information

- setelah proses georeferencing peta selesai, proses selanjutnya yang dilakukan adalah

registrasi peta. Registrasi peta dilakukan bertujuan agar peta yang akan didigitasi

mempunyai sistem koordinat yang benar dan skala yang seragam. Titik-titik kontrol

(minimal 4 titik yang menyebar pada peta diperlukan untuk dipakai sebagai acuan

registrasi peta, kemudian dicari koordinatnya melalui bantuan GPS (global positioning

system) atau dari peta rupa bumi. Cara registrasi peta adalah file --- extension --- register

and transform tool.

Gambar . Jendela Extensions Register and Transform

- Pilih menu view kemudian Register and Transform

Page 13: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

12

Gambar . Menu Register and Transform

- Pilih tombol source yang tersedia, kemudian klik pada peta di titik yang sama seperti

pada lokasi yang diketahui koordinatnya. Masukkan nilai koordinat sesuai dengan yang

diperoleh di lapangan pada kolom x dan y pada bagian destination.

Gambar . Pengisian Data Registrasi

- Ulangi langkah-langkah yang sama untuk titik ikat yang lain sehingga seluruh titik ikat

sudah dimasukkan nilai koordinatnya.

Page 14: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

13

Gambar . Pengisian Titik Kontrol

Informasi RMS error untuk source dan destination akan ditampilkan, klik pada store control

points, kemudian klik tombol write world file, kemudian klik tombol ok pada kotak dialog yang

muncul berikutnya, maka akan keluar kotak dialog folder tujuan untuk menyimpan peta hasil

registrasi dan transformasi dalam format *.jgw.

setelah georeferensi dan registrasi peta selesai dilakukan, kemudian mulai digitasi dengan

membedakan tiap jenis data yang akan didigit yaitu berua data titik (point), data garis (line) dan

data area (polyon). Caranya adalah dengan memilih menu view --- new theme,

Gambar . Memilih Sub Menu New Theme

jendela new theme ditampilkan untuk memilih jenis data digitasi, selanjutnya pilih jenis data

yang akan dibuat digitasinya (point/line/polygon), kemudian klik tombol ok,

Gambar . Jendela New Theme

Page 15: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

14

a. Mendigitasi Titik (Point)

Langkah-langkah untuk melakukan digitasi titik adalah :

- buat theme baru melalui menu view --- new theme, pilih jenis titik (point) untuk digitasi

datanya. Selanjutnya beri nama sesuai kebutuhan dan simpan datanya di tempat (path)

yang diinginkan, kemudian klik tombol ok,

Gambar . Proses Membuat Theme Baru

- klik pada titik yang ditentukan untuk dibuat digitasi titiknya (point)

- jika pada saat melakukan digitasi titik (point), tombol titik (point)

pada toolbar belum aktif maka aktifkan dengan cara memilih tombol titik,

Gambar . Proses Aktivasi Tombol Titik

b. Digitasi Garis (line)

Langkah-langkah yang dilakukan untuk digitasi garis (line) adalah :

- Snap distance diatur terlebih dahulu sebelum memulai proses digitasi garis untuk

menyambung garis secara otomatis dalam radius snap yang dibuat. Caranya yaitu

dengan mengaktifkan tombol snap distance di dalam kanvas putih klik kanan tahan,

kemudian posisikan pada enable general snapping,

Page 16: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

15

Gambar . Sub Menu Enable General Snapping

- Klik tombol yang berfungsi untuk membuat jarak radius,

Gambar . Tombol Untuk Membuat Jarak Radius

- Buat theme baru dan pilih tipenya garis (line), simpan dengan nama dan lokasi

penyimpanan yang telah ditentukan kemudian klik tombol ok,

- Jika ingin memulai dengan melakukan digitasi kenampakan jalan satu persatu caranya

dengan menelusuri (tracking) objek garis (line). Untuk mengakhirir digitasi dengan cara

double klik pada titik terakhir garis hasil digitasi,

Gambar . Hasil Digitasi Line

- Jika ingin melihat hasil digitasinya tanpa peta caranya adalah dengan menonaktifkan

(menghilangkan tanda centang “√” --- uncheck) theme titik dan theme gambar peta,

Page 17: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

16

- Klik tombol garis pada toolbar untuk memilih jenis tombol garis yang digunakan untuk

digitasi kemudian pilih jenis garis yang diinginkan.

Gambar . Tombol Garis untuk Digitasi dan Jenisnya

c. Digitasi Area (polygon)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam digitasi area (polygon) adalah :

- Buat theme baru dengan jenis data area (polygon), beri nama dan simpan sesuai dengan

keinginan,

- Mulai digitasi area yaitu pada batas atas (bound) area yang akan dilakukan digitasi.

Secara oomatis, daerah digitasi oleh Arcview akan dibentuk area dengan simbol warna

tertentu,

- Tombol-tombol yang bisa digunakan dalam proses digitasi area (polygon)

Gambar . Tombol untuk Digitasi Area

d. Mengubah Properties View

Membuat area kotak (persegi

atau persegi panjang

Membuat area lingkaran

Membuat area tidak

beraturan

Memtong area

Menambah area

Page 18: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

17

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merubah properties view adalah :

- klik menu view --- propeties sampai muncul jendela view properties,

Gambar . Menu View Pada ArcView

- pilih maps units dan distance units sesuai kebutuhan. Maps units adalah satuan

koordinat ketika peta dibangun, jika tidak diisi maka skala peta tidak diketahui. Distance

units adalah satuan yang ditampilkan saat dilakukan pengukuran pada peta.

Gambar . Jendela View Properties

e. Mengubah Legenda Theme

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengubah legenda theme adalah :

- double klik pada theme yang ingin diubah propertisnya, kemudian muncul jendela

theme properties,

Gambar . Jendela Theme Propeties

Page 19: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

18

- double klik simbolnya, maka akan muncul jendela baru (pen palette) dan siap dilakukan

pengaturan properties, kemudian untuk menyimpan dan melihat perubahannya klik

tombol apply,

Gambar . Legend Editor dan Pen Palette

f. Memperbesar dan Memperkecil View

Beberapa fungsi lain seperti pan, zoom out, zoom in, undo, delete, last point dan

sebagainya dapat diperoleh dengan cara klik kanan mouse di dalam kanvas objek, atau klik

tombol yang ada di toolbar.

Tabel . Fungsi Tombol-Tombol dalam Toolbar

No Nama Tombol Fungsi

1

Zoom in button Untuk memperbesar view dengan titik

pembesaran pada titik tengah jendela

tengah view

2

Zoom out button Berfungsi untuk memperkecil view dengan

titik pengecilan pada titik tengah jendela

view

3

Zoom to full extent

button

Untuk perbesaran seluruh objek pada posisi

theme aktif atau tidak aktif. Semua objek

tampak jelas pada jendela view

Page 20: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

19

4

Zoom to active theme

button

Perbesaran pada posisi view yang aktif

5

Zoom to selected

features button

Perbesaran pada objek yang terpilih

6

Zoom to previous

extent button

Kembali ke perbesaran sebelumnya

7

Zoom in tool Perbesaran dari posisi lokasi pointer atau

area kotak yang ditentukan. Perbesaran

terjadi pada lokasi yang diinginkan di

jendela view

8

Zoom out tool Pengecilan dari posisi lokasi pointer atau

area kotak yang ditentukan. Pengecilan

terjadi pada lokasi yang diinginkan di

jendela view

9

Pan tool Menggeser gambar pada sebuah view. Drag

pada jendela view, kemudian geser maka

objek akan tergeser ke lokasi yang

diinginkan.

a. Menyimpan Project

Cara yang digunakan untuk menyimpan project dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

- klik tombol simpan

- klik menu file --- save project as

Page 21: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

20

Gambar . Proses Save Project

b. Membuka Project untuk Diedit Lagi

Project yang telah dibuat bisa dibuka lagi untuk dilakukan pengeditan kembali. Cara-cara yang

dapat dilakukan adalah :

- buka program Arcview, muncul jendela welcome to Arcview GIS, pilih open an aexisting,

klik tombol ok. Setelah ditampilkan kotak dialog open project, pilih file project yang ingin

dilakukan pengediatan, kemudian klik tombol ok,

- cara lain untuk membuka project yang ingin diedit pada program Arcview adalah dengan

cara klik file --- open project (pada jendela utama), maka akan muncul kotak dialog open

project. Pilih file project yang ingin dilakukan pengeditan, kemudian klik tombol ok.

2. Tabel (Table)

Tabel merupakan salah satu data atribut dalam data spasial. Beberapa data dari bagian data

spasial tersebut tersimpan dalam tabel.

a. Bekerja dengan atribut

Atribut adalah data tabular yang menyertai data spasial. Atribut dalam Arcview disimpan dalam

format dBase. Cara untuk menampilkan atribut yang dimiliki dapat dilakukan melalui 2 cara,

yaitu :

- menekan tombol pada toolbar,

- tabel harus dalam keadaan siap edit dengan cara klik menu table --- start editing.

Page 22: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

21

b. Menambah field tabel

- klik menu edit --- add field untuk menambah field pada tabel, maka akan muncul kotak

dialog field definition. Beri nama sesuai keinginan, pilih tipe datanya dan atur lebar

fieldnya sesuai kebutuhan, lalu tekan tombol ok,

- klik tombol pada toolbar untuk mesukkan record data. Klik tombol pada toolbar untuk

mengurutkan datanya sesuai dengan abjad (ascending) atau klik tombol untuk

mengurutkan datanya secara secara terbalik (descending)

- simpan tabel dengan cara klik tombol pada toolbar, jika muncul kotak dialog konfirmasi

simpan project, pilih tombol yes.

c. Mengganti nama field

Penggantian nama field dilakukan dengan cara :

- klik table --- propeties

- isikan nama field baru pada kolom alias sesuai dengan kebutuhan,

- klik tombol ok.

d. Menyembunyikan field

Field yang dianggap tidak perlu dapat disembunyikan, yaitu dengan cara :

- Klik menu table --- properties, klik (beri tanda centang) field-field yang diperlukan pada

kolom visible dan field yang tidak diperlukan, tanda centang dihilangkan pada kolom

visible.

3. Geoprocessing

Geoprocessing merupakan fasilitas yang paling sering digunakan dalam mengolah data spasial.

Data baru dapat dibuat dengan fasilitas Geoprocessing melalui manipulasi theme pada view.

Manipulasi data grafis pada view dan analisis data atributnya pada tabel mampu menghasilkan

informasi baru yang bermanfaat. Modul Geoprocessing tidak dapat diakses langsung dari menu

ArcView, karena Geoprocessing merupakan Extensions. Dari menu File pilih Extensions. Kotak

di bawah ini akan muncul.

Page 23: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

22

Gambar . Kotak Dialog Extensions

Aktifkan modul Geoprocessing dengan mengklik kotak cek yang ada di depan pilihan Available

Extensions. Aktifkan kotak cek Make Default, agar modul ini tetap disertakan ketika memulai

ArcView. Apabila modul Geoprocessing telah aktif, maka menu View akan bertambah pada

baris paling bawah, yaitu GeoProcessing Wizard. Menu ini selanjutkan akan digunakan dalam

proses Geoprocessing.

a. Interaksi dua theme

Pengguna ArcView menggunakan fasilitas interseksi dua theme ini untuk overlay dua peta atau

lebih dengan batas daerah yang sama. Apabila akan melakukan overlay tiga peta atau lebih,

maka harus melakukan proses interaksi dua theme lebih dari satu kali, karena dalam waktu

yang bersamaan atau dalam satu proses, ArcView hanya dapat melakukan overlay dua peta.

- Buka kedua peta atau theme yang akan digunakan untuk overlay pada view yang sama.

- Dari menu View pilih GeoProcessing Wizard. Pada kotak GeoProcessing, pilih Intersect

two theme.

Gambar . Kotak Dialog Geoprocessing Intersect Two Theme

- Klik Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Page 24: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

23

- Pada kotak dialog langkah ke-2, pilihlah theme yang akan digunakan sebagai input pada

daftar pilihan Select input theme to intersect dan theme yang dipakai untuk overlay pada

Select an overlay theme. Apabila batas luar theme yang dioverlay berbeda, maka hasil

dari proses ini akan mengikuti batas luar theme yang dipilih pada Select an overlay

theme. Tentukan lokasi di mana hasilnya akan disimpan. Kalau tidak, ArcView akan

menyimpan pada folder Temp.

Gambar . Kotak Dialog Peta theme yang Akan dioverlaykan

- Klik Finish,

b. Union dua theme

Union dua theme mempunyai prosedur yang sama dengan intersect two theme. Hanya saja,

hasil dari interseksi dua theme menampilkan theme yang berinterseksi. Sementara hasil union

dua theme menghasilkan gabungan dari kedua theme tersebut walaupun theme tidak

berinterseksi. Penggunaan union dua theme pada theme yang mempunyai batas luar yang tidak

persis sama, sering menyebabkan adanya poligon sliver, yaitu poligon bukan hasil overlay

melainkan adanya batas

luar theme yang berbeda pada daerah yang sama. Hal ini akan mengganggu hasil overlay.

Penggunaan interseksi dua theme merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk

menghilangkan poligon sliver. Penggunaan interseksi dua theme akan memberikan hasil yang

sama dengan union dua theme apabila batas luar kedua theme persis sama.

Page 25: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

24

Gambar . Kotak Dialog Geoprocessing Union Two Theme

c. Menggabungkan objek berdasarkan data atribut

Proses dissolve ini juga akan membuat ringkasan terhadap kelas tingkat bahaya erosi. Sebelum

proses tersebut dilakukan, tabel Attribute of ltsct1.shp tambahkan 1 field dengan nama Luas_ha

untuk menyimpan informasi luas pada masing-masing kelas. Untuk melakukan hal tersebut,

gunakan prosedur berikut.

1. Aktifkan tabel Attribute of ltsct1.shp, tambahkan 1 field dengan nama Luas_ha, tipe

numerik, lebar 10, desimal 2.

2. Gunakan menu Field Ö Calculate untuk menghitung luas masing-masing record

Gambar . Kotak Dialog Field Calculator Untuk Menghitung Luas

3. Aktifkan view dan theme hasil interseksi. Dari menu View pilih GeoProcessing Wizard. Di

kotak dialog GeoProcessing pilih Dissolve feactures based on an attribute.

Page 26: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

25

Gambar . Kotak Dialog GeoProcessing Dissolve Feactures

Based on an Attribute langkah 1

4. Klik Next. Pada daftar Select theme to dissolve pilih ltsct1.shp, sedangkan pada daftar

Select an attribute to dissolve pilihlah Kt_erosi. Tentukan pula di mana hasilnya akan

disimpan pada Specify the output file.

Gambar . Kotak Dialog GeoProcessing Dissolve Feactures

Based on an Attribute Langkah 2

5. Klik Next ke langkah berikutnya. Kemudian pilih field tambahan yang akan disertakan

dalam hasil dissolve ini. Untuk men-dapatkan informasi luas masing-masing kelas

bahaya erosi, pilihlah Luas_ha by Sum.

Gambar . Kotak Dialog GeoProcessing Dissolve Feactures

Based on an Attribute Langkah 3

6. Klik Finish.

Page 27: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

26

d. Menggabungkan beberapa theme

Jika kita mempunyai beberapa theme yang dibuat atau diproses secara sendiri-sendiri, kita

dapat menggabungkan theme-theme tersebut menjadi satu kesatuan theme. Pada proses

interseksi dan union dua theme, field-field data atribut dari kedua theme akan digabungkan

pada tabel hasil. Sedangkan pada proses peng-

gabungan beberapa theme, terjadi penggabungan record pada data atribut hasil. Prosedur

penggabungan beberapa theme adalah:

1. Buka beberapa theme yang akan digabungkan pada view.

2. Ambil menu View Ö GeoProcessing Wizard. Pilih Merge themes

together.

Gambar . Kotak Dialog GeoProcessing Merge Themes Together langkah 1

3. Klik Next, kemudian pada langkah 2 pilih beberapa theme yang akan

digabung pada kotak Select at least two theme to merge. ArcView akan

menggunakan salah satu struktur tabel untuk tabel hasil. Tentukan theme

yang struktur tabelnya akan digunakan pada pilihan Use fields from.

Tentukan pula nama dan lokasi folder tempat penyimpanan hasil

penggabungan theme tersebut pada Specify the output file.

Page 28: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

27

Gambar . Kotak Dialog GeoProcessing Merge Themes Together langkah 2

4. Klik Finish.

e. Menggabungkan data atribut melalui lokasi objek

Gambar . Kotak Dialog GeoProcessing Assign Data by Location

4. Membuat peta dalam layout

- Dari menu View, pilih Layout

- Dalam dialog yang muncul, klik lansdscape template

Page 29: BAB XI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - …sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Teknik... · sistem informasi, sistem informasi ... dengan paket ini untuk menjalankan

28

Gambar . Template Manager untuk Membuat layout

ArcView secara otomatis membuat layout yang memasukan peta, legenda, judul, penunjuk

arah, dan papan skala.

5. Mencetak peta

Untuk mencetak peta yang telah dibuat dalam program ArcView cukup dari menu File, pilih

print dan tekan OK dari kotak dialog print. Sedangkan untuk mengekspor peta dari program ke

ArcView dalam format yang diinginkan cukup tekan dari menu File, pilih export dan dalam

dialog yang muncul, pilih format yang ingin kita ekspor dan tentukan nama dan lokasi file.