BAB VIII – PENUTUP VIII -

Laporan Tugas Akhir AHMAD ZAIDI (L2A301002) ARLINGGA MARDI W.P (L2A301005)

1

BAB VIII

PENUTUP

8.1. Kesimpulan

1. Melalui analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa debit aliran Kali

Tambar yang mempengaruhi Embung Godo relatif kecil sehingga daya yang

mampu dihasilkan hanya berkapasitas rendah.

2. Hasil Perencanaan :

a. Pipa Pengambilan/Pipa Pesat :

Panjang Pipa Pesat = 120 m

Diameter pipa pesat = 40 cm

Tebal pipa pesat = 6 mm

b. Turbin :

Dari data : Hnetto = 20,51 m

Q = 0,30 m3/dt

Pt = 51,31 kWatt

pemilihan turbin digunakan turbin jenis tipe Pelton

c. Generator yang dipilih adalah generator dengan daya 120 kVA,

tegangan 400 Volt, frekuensi 50 Hz Faktor daya = 0,8 , Jumlah kutub

magnetik = 12 buah.

3. Dari analisis tersebut, Air yang digunakan untuk mensuplai tenaga pada PLTA

nantinya dapat digunakan juga untuk :

• Air baku 2 desa di kecamatan Winong, 3 desa di kecamatan Tambak kromo,

6 desa di kecamatan Gabus.

• Air konservasi

4. Dengan adanya pembangunan fasilitas PLTA di Embung Godo tersebut

diharapkan dapat membantu memberikan atau mencukupi kebutuhan listrik bagi

penduduk sekitar dan juga dapat menghemat bahan bakar minyak sebagai

penghasil energi yang semakin susut dirasakan.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

BAB VIII – PENUTUP VIII -

Laporan Tugas Akhir AHMAD ZAIDI (L2A301002) ARLINGGA MARDI W.P (L2A301005)

2

8.2. Saran

1. Jika tampungan air dalam embung tidak dapat mencukupi kebutuhan air, maka

sebaiknya perlu pengaturan pada gate valve/ pintu pengambilan agar tampungan

air dapat memberikan pelayanan pada fasilitas PLTA secara kontinyu dan juga

dapat mencukupi kebutuhan air.

2. Perlu dilakukan perawatan terhadap fasilitas PLTA secara periodik baik saat

dioperasikan maupun jika saat tidak dioperasikan, karena Fasilitas PLTA dapat

rusak jika tidak dioperasikan dalam waktu yang cukup lama seperti turbin dan

generator.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id )